PELAYANAN PENGATURAN PENGUASAAN TANAH DAN PENATAGUNAAN TANAH (SPOPP-4.00)
BADAN PERTANAHAN NASIONAL PUSAT KANTOR WILAYAH BADAN PERTANAHAN NASIONAL PROPINSI KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN/KOTA
LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL
NOMOR : 1 TAHUN 2005
TENTANG STANDAR PROSEDUR OPERASI PENGATURAN DAN PELAYANAN DI LINGKUNGAN BADAN PERTANAHAN NASIONAL
PELAYANAN PENGATURAN PENGUASAAN TANAH
DAN PENATAGUNAAN TANAH
(SPOPP-4.00)
ISTILAH DALAM URAIAN KEGIATAN ATAU BAGAN ALIR
Dokumen A
Dokumen A adalah berkas permohonan dari pemohon.
Dokumen A+B
Dokumen A+B adalah berkas permohonan dari pemohon dan dokumen yang dihasilkan oleh suatu proses (kantor) digabung menjadi satu kesatuan dalam berkas permohonan, contoh: berkas permohonan di dalamnya terdapat Surat Perintah Setor, Kuitansi/DI.306 dan Surat Tanda Terima Dokumen.
Daftar Isian/Form Isian
Daftar Isian adalah Buku berupa daftar atau Formulir Isian yang dipergunakan untuk pencatatan adanya suatu kegiatan pelayanan pertanahan dan produk pertanahan. Contoh DI.301, DI.302, DI.303, FI.401, FI.404 dan sebagainya.
SPS/Surat Perintah Setor
SPS adalah Surat yang diberikan oleh Petugas Loket kepada pemohon sehubungan dengan adanya permohonan pelayanan pertanahan dan biaya yang harus dibayar oleh pemohon.
STTD/Surat Tanda Terima Dokumen
STTD adalah Surat yang diberikan oleh Petugas Loket kepada pemohon sehubungan dengan berkas/dokumen permohonan pelayanan pertanahan yang bersangkutan diterima oleh Petugas Loket.
BRPP/Buku Registrasi Pelayanan Pertanahan
BRPP adalah Buku untuk mencatat adanya permohonan pelayanan pertanahan. Buku ini dipergunakan dalam manajemen pelayanan pertanahan dengan komputer. Contoh: Nomor Berkas.
Petugas Loket I (Informasi), II (Pelayanan Teknis), III (Bendahara), dan IV (Penyerahan Produk)
Adalah orang yang professional dan menguasai pelayanan pertanahan sesuai dengan bidang dan jenis pelayanan. Loket dimaksud dapat diparalel sesuai dengan kebutuhan.
Petugas Arsip
Adalah orang yang bertugas mengelola arsip dokumen sesuai dengan bidang dan jenis pelayanan
vi
CARA MENGHITUNG JUMLAH WAKTU PELAYANAN (Contoh: PELAYANAN PENGUKURAN)
Jumlah Permohonan
Jumlah
Sisa
Tambahan
No. Rata-Rata
Petugas Ukur
Pekerjaan
Hari Kerja
Hari Kerja
Hari Kerja Akhir
AB C D E F G
12 -2 15 0 15
25 Asumsi
27 1 Kinerja Petugas Ukur adalah satu
28 berkas permohonan pengukuran per
29 hari.
15 15 30 2 Hari Kerja kolom E adalah jumlah
31 waktu penyelesaian permohonan pengukuran yang ditetapkan dalam SPOPP
Perhitungan Jumlah Waktu Pelayanan Pertanahan Kegiatan Pengukuran
1 Rata-rata jumlah permohonan perhari (kolom B) diperoleh dari jumlah rata-rata permohonan per hari tahun sebelumnya
2 Petugas Ukur (kolom C) adalah jumlah Petugas Ukur di Kantor Pertanahan
3 Sisa Pekerjaan (kolom D) adalah selisih antara permohonan rata-rata per hari dengan jumlah petugas ukur (kolom B - kolom C)
4 Tambahan hari kerja (kolom F) adalah jumlah sisa perkejaan dibagi jumlah petugas ukur (kolom D / kolom C)
5 Hari Kerja Akhir (kolom G) adalah jumlah hari kerja dengan Tambahan Hari Kerja (kolom E + kolom F)
vii
PROSEDUR KOMBINASI PELAYANAN PENGUKURAN DAN PENDAFTARAN HAK ATAS TANAH
Prosedur kombinasi merupakan beberapa jenis permohonan yang digabung menjadi satu pelayanan, misalnya permohonan pendaftaran pertama kali, jual beli hibah, warisan dan lain-lain.
1. Terdapat 132 (seratus tigapuluh dua) prosedur kombinasi dua permohonan yang dapat dan boleh dilaksanakan sebagaimana tertuang di dalam matriks
2. a. Cara membaca dibaca dahulu baris, kemudian baru kolom
b. Walaupun kombinasi P1 + P3 diperbolehkan, tidak berarti kombinasi P3 + P1 diperbolehkan
c. Saat mengkombinasikan harus dilihat dalam setiap 2 kelompok kombinasi untuk dicocokkan ke dalam Matrix di atas. Kombinasi beberapa prosedur pelayanan diperbolehkan jika tidak ada satu atau beberapa kombinasi yang dilarang atau tidak diperbolehkan
Contoh : - P1 + P3 + P4
Dilihat ke dalam Matrix dengan cara P1 + P3 = Boleh, lalu P3 + P4 = Boleh, namun P1 + P4 = Boleh, maka kombinasi ini Diperbolehkan.
- P1 + P11 + P12 Lihat dalam Matrix dengan kelompok (P1 + P11 = Tidak Boleh), (P11 + P12 = Tidak Boleh), (P1 + P12 = Tidak Boleh), maka kombinasi ini Tidak Diperbolehkan.
3. Waktu penyelesaian prosedur kombinasi adalah:
Waktu prosedur kombinasi = Waktu terlama (dari satu prosedur yang dikombinasikan) + 3 (n)
n = jumlah kombinasi
Contoh: Jual beli + pembebanan hak = 7 + 7 sehingga kalau dihitung secara linear maka jumlah hari penyelesaian permohonan ini = 14 hari; sedangkan dengan ketentuan dengan rumus tersebut menjadi :
7 + (3 x2) = 13 hari;
4. Kewajiban pemohon berkenaan dengan persyaratan administasi dan biaya tetap sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
5. Kekurangan persyaratan pembayaran kewajiban pemohon menjadi tanggung jawab yang bersangkutan.
viii
MATRIK KOMBINASI PROSEDUR
K O L O M (dibaca kedua)
No.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
ng
la
an Hak
ar
Hak
an
o ng
ganti
rtama Kal
li
e h n Ha
na Le
f n Hak
ng
ja
ga an H
na
an Ha
gu
Prosedur Pelayanan
risa
g ia
ka
ha mi
a k Sempurn
Hiba
bun
un
ang
Roya
Ja
Jual Be
Wa
Wa
kar Menuk
n Kare
ga ngkat
ta
Perpa
aftaran P
ha Si
Ganti Blank
Ganti Nama
han T
Pemba
Pemeca
Penur
Peng
Peni
Hak T
Sertifikat Peng
Pend
Perali
Pemisa
1 Pendaftaran Pertama Kali
√XX√XXXX √
XXXXXXX
2 Jual Beli
XXXX √
XXX √X√X√
3 Hibah X X X √ XXXX √
XXX √
4 Warisan X √ √ √ √
XX √
5 Pembagian Hak
XXXX √
XXX √
6 Tukar Menukar
XXXX √
XXX √
a)
7 Peralihan Karena Lelang
XXXX √
XXX √
am rt
8 Wakaf
XXXXXXXXXXXXXXX √
XX X = Tidak Boleh
9 Pemecahan Hak
XXXXX √
XXXX √
X √ √ = Diperbolehkan X √ √XXXXX √ √
10 Penggabungan Hak
XXXXXXXX
XX
11 Peningkatan Hak
XXXXXXXX √
XXXXX √X √
12 Penurunan Hak
XXXXXXXX √
XXXXX √X√XX
13 Hak Tanggungan XXXXXXXXXXXXXXX √ X X X X Waktu: Waktu terlama + 3 n
√X B A R I S (dibaca p n = jumlah kombinasi
14 Roya X X X √XX√ √
√XX√
15 Sita Jaminan
XXXXXXXXXXXXXXXXXXX √
16 Ganti Blanko
√XXXXXXX√XXX√
√X
17 Sertifikat Pengganti
XXXXXXXXXXXXXXXXXXX √
18 Ganti Nama
X X X √XXXXX√
√XXX√XXX√
19 Pemisahan Tak Sempurna
XX √XXXXXXXXXXX√
20 Perpanjangan Hak
XXX √
XXXXXX √
√X√X√XX
ix
SPOPP-4.01-KPM
URAIAN KEGIATAN
WAKTU
KETERANGAN
Kasi P&PT
25
8 melaksanakan pengukuran keliling (SPOPP Pengukuran)
Kasi PPT
menindaklanjuti disposisi Kakan membuat ROP PPT. Koordinasi dengan Kasi P&PT untuk melakukan pengukuran calon lokasi yang akan ditegaskan.
Memerintahkan Kasubsi PPT untuk melaksanakan pengumpulan data. Merencanakan sidang PPL, dan memerintahkan Kasubsi Penataan PPT untuk menyelenggarakan
sidang PPL atau menyiapkan draft rekomendasi Bupati.
Kasubsi Penataan PPT
Menugaskan staf untuk mengumpulkan data lapang / identifikasi subyek dan obyek serta membuat draft rekomendasi Bupati.
Koordinasi dengan Kasi P & PT untuk melaksanakan kegiatan pemetaan calon lokasi yang akan
10 ditegaskan.
Staf PPT
25
Melaksanakan pengumpulan data lapang / identifikasi subyek dan obyek.
Menyiapkan laporan yang berisi daftar penggarap dan daftar bidang tanah. Menyiapkan kelengkapan persyaratan usulan penegasan. Menyiapkan bahan sidang PPL.
11
Sidang PPL
12 Koordinasi, Penyiapan undangan, Pelaksanaan Sidang
Kasubsi Penataan PPT
Meneliti semua kelengkapan persyaratan dan draft usulan penegasan.
Paraf terhadap usulan penegasan.
13 Menyampaikan semua warkah usulan penegasan kepada Kasi PPT.
Kasi PPT
Meneliti semua kelengkapan persyaratan usulan penegasan Paraf terhadap usulan penegasan.
14 Menyampaikan semua warkah usulan penegasan kepada Kepala Kantor Pertanahan.
STANDAR PROSEDUR OPERASI PENGATURAN DAN PELAYANAN
SPOPP 4.01.KPM SPOPP-4.01-KPM
PERMOHONAN PENEGASAN TANAH NEGARA MENJADI OBYEK PENGATURAN PENGUASAAN TANAH
PEMOHON
LOKET
KASUBAG. T.U.
STAF /
KASUBSI
KASI PPT
KASI P&PT
KASI PGT
KAKAN KANWIL
PENGOLAH
PENATAAN PPT
lokasi Susun
Meneliti
Agenda
laporan dan rencana
Koreksi Tanda
tangan laporan
Penomoran surat Pengiriman
11
Tanda tangan
Dokumen
Ketik konsep
kan staf
Kasi PGT
persyaratan Dokumen
9 SPOPP 4.15-KPM
Dokumen
A Dokumen
Bikin ROP
Kasi P&PT
SPOPP-
Sidang
Rencana- kan sidang
Kasi P&PT
Teliti dan
tangan usulan
Dokumen
Dokumen
Dokumen
SPOPP-4.02-KPM
URAIAN KEGIATAN
WAKTU
KETERANGAN
Kasubag TU
Memberikan nomor dan tanggal agenda surat keluar atas surat permohonan ijin redistribusi > 5 Ha dan
mengirimkannya ke Kanwil BPN Propinsi.
JUMLAH
SPOP-4.02-KPM STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL DAN PELAYANAN SPOPP-4.07-KPM
USULAN IJIN REDISTRIBUSI TANAH OBYEK LANDREFORM > 5 Ha
KASUBSI PENATAAN
KASUBAG. T.U.
STAF
KASI PPT
KAKANTAH
PPT
daftar nama
staf untuk :
Memerintahkan
nomor dan
draft surat
Susun daftar
penataan untuk
pengiriman ke
Kanwil Propinsi
ijin
Redis < 0,5 Ha Konsep surat permohonan
Dokumen
Tanda tangan
permohonan ijin
Draf Permohonan
Selesai
Dokumen
Draf Permohonan
SPOPP-1.01-KWM
Koreksi daftar
Koreksi daftar
nama
nama
Paraf draft
Paraf draft
Draf Permohonan
Draf Permohonan
10
11
13
14
15
16
SPOPP-4.04-KPM
STANDAR PROSEDUR OPERASI PENGATURAN DAN PELAYANAN PERTANAHAN
USUL GANTI RUGI TANAH KELEBIHAN MAKSIMUM DAN ABSENTEE
PEMOHON
LOKET
KASUBAG. T.U.
KASUBSI PENATAAN
KASI PPT
KAKANTAH
KAKANWIL
1 Menerima
Dokumen
dan meneliti Agenda Distribusi
Tanda tangan
Tinjau
Pengendalian
lapangan Analisa Kelengkapan lain Siapkan
Dokumen
konsep surat
Dokumen
pertimbangan Paraf
Dokumen
Teliti dokumen
Agenda,
dan konsep surat
Pelajari
penomoran
pertimbangan Paraf
pertimbangan
dan tanggal
dan usulan
Pengiriman
Tanda tangan
SPOPP-1.01-KWM
18
19
20
STANDAR PROSEDUR OPERASI PENGATURAN DAN PELAYANAN
SPOPP-4.05-KPM
USUL PEMBAYARAN GANTI RUGI TANAH PARTIKELIR
KASUBSI
PEMOHON
LOKET II
KAKANTAH
KASI PPT
KASUBAG. T.U.
KAKANWIL
PENGENDALIAN
Disposisi ke
Meneliti
Memeriksa,
dan meneliti
Kasi PPT
Penataan PPT
Tinjau lapangan Analisa Kelengkapan lain Siapkan
konsep surat pertimbangan
5 Paraf
Pelajari
Teliti dokumen
pertimbangan
dan konsep
Dokumen
dan usulan
surat
Tanda tangan
pertimbangan Paraf
Dokumen
Dokumen
Agenda, penomoran dan tanggal Pengiriman
Dokumen
SPOPP 1.01-KWM
Selesai
22
23
SPOPP-4.06-KPM
URAIAN KEGIATAN
WAKTU
KETERANGAN
Kepala Kantor Pertanahan
Menyetujui rencana kegiatan redistribusi dan memerintahkan:
1. Kasi PPT untuk Mempersiapkan pelaksanaan redistribusi
8 2. Kasi. Pengukuran dan Pendaftaran Tanah untuk melaksanakan Pengukuran
Kasi PPT
9 Menugaskan Kasubsi Penataan PPT untuk menyiapkan konsep SK. Redis.
10 Kasi P&PT, melaksanakan pengukuran (SPOPP Pengukuran)
per 100 bidang
Kasubsi Penataan PPT
15 hari
Melaksanakan penelitian lapang dan identifikasi
(100 bidang)
11 Menyiapkan konsep SK. Redistribusi tanah.
Kasi PPT
Meneliti terhadap naskah konsep SK. Redistribusi.
Paraf pada naskah konsep SK. Redistribusi.
12 Menyampaikan kepada Kepala Kantor Pertanahan.
Kepala Kantor Pertanahan
13 Menandatangani SK. Redistribusi.
Kasubag. Tata Usaha
Memberikan registrasi SK. Redistribusi tanah.
Membuat Kutipan SK. Redistribusi Kasi P&PT melaksanakan pendaftaran SK Redistribusi (SPOPP pendaftaran SK Pemberian Hak)
per 100 bidang
14 2 hari
Kasubag TU memberitahukan kepada pemohon bahwa sertipikat telah selesai
JUMLAH
78 hari
STANDAR PROSEDUR OPERASI PENGATURAN DAN PELAYANAN SPOPP-4.06-KPM PELAKSANAAN REDISTRIBUSI TANAH OBYEK PENGATURAN PENGUASAAN TANAH/LANDREFORM
PEMOHON
LOKET
KASUBAG. T.U
KAKANTAH
KASI PPT
KASUBSI PENATAAN
KASI P&PT
Perintah ke
Kasubsi
Distribusi
Kasi PPT
Subyek dan
kebenaran
Buat rencana
dan pencairan
Membuat surat
subyek dan
Perintah ke : Kasi PPT
laporan dan
ke Kakan
lapangan
8 Perintah ke
Kasubsi untuk menyiapkan 7b konsep SK
Perintah ke :
Menyiapkan
Kasi P&PT
konsep SK
untuk
Redistribusi
melaksanakan pengukuran
SPOPP 3.09-2 KPM
Registrasi
Tanda tangan
Meneliti dan
SK
paraf konsep
Redistribusi
SK Redistribusi
Kutipan SK
SPOPP-3.12-KPM
26
27
28
SPOPP-4.05-KPM SPOPP-4.07-KPM
STANDAR PROSEDUR OPERASI PENGATURAN DAN PELAYANAN
USULAN IJIN REDISTRIBUSI TANAH OBYEK LANDREFORM < 0,5 Ha
KASUBAG. T.U.
KAKAN
KASI PPT
KASUBSI PENATAAN
STAF / PENGOLAH
KANWIL BPN
Susun daftar
konsep surat
1 staf untuk :
penerima
Tanda tangan
Penelitian
Redis < 0,5 Ha
Memerintahkan
Susun daftar
Konsep surat
Redis < 0,5 Ha
penataan untuk
Agenda,
Konsep surat
nomor dan tanggal
Dokumen
Pengiriman surat
Meneliti daftar nama calon Paraf draft surat
4 Koreksi daftar
nama calon penerima redis
Dokumen
< 0,5 Ha Paraf
Dokumen
SPOPP 1.01-KWM
30
31
33
34
35
36
SPOPP 4.09-KPM STANDAR PROSEDUR OPERASI PENGATURAN DAN PELAYANAN USULAN PENEGASAN TANAH SEBAGAI OBYEK KONSOLIDASI TANAH (APBN/APBD/SWADAYA)
PEMOHON LOKET
KASUBSI PENATAAN PPT
KASI PPT
SATGAS
KASUBSI PENGUKURAN
KASI P&PT
KASI PGT
TIM KOORDINASI
KAKANTAH KANWIL
2 Periksa SPOPP 1.01- Dokumen
7 Rapat
Menerima
KWM Meneliti
Pengajuan Disposisi Agenda
salinan DIP/
Penyuluhan
Anggaran Distribusi
Sosialisasi kegiatan KT
SPOPP Kanwil
Terima
laporan
Teliti hasil
Lapor Kantah
8 Terima biaya peta keliling pengukuran Rincikan dan Rincikan
peta keliling
dan Rincikan
pembentukan Tim
keliling
Musyawarah
blok plan
Undang rapat
koordinasi
Pengukuran
rincikan 16 BA Pengukuran
DKT
Tim
Membuat usulan
tanah Identipikasi
Dokumen
15 obyek dan
subyek
Surat usulan
Perintah buat
Perintah buat
penegasan usulan
12 Penyusunan 17 blok plan DKT Rapat dengan
Teliti
tim koordinasi
buat usulan
Dokumen
penegasa
Surat usulan
Surat usulan
39
40
STANDAR PROSEDUR OPERASI PENGATURAN DAN PELAYANAN PERTANAHAN
SPOPP-4.10-KPM
IJIN PERALIHAN HAK ATAS TANAH PERTANIAN / IJIN PERALIHAN HAK ATAS TANAH YANG DISYARATKAN DALAM SK. PEMBERIAN HAKNYA
PEMOHON
LOKET
KASUBAG. T.U.
KASUBSI PENATAAN
KASI PPT
KAKANTAH
Teliti kelengkapan
Memerintahkan Kasi PPT untuk
meneliti dan
Buat laporan
Kasubsi Pengendalian
proses
PPT untuk penelitian lapangan
Dokumen Dokumen
nomor dan
Telaah, tanda
laporan
tanggal
tangan laporan
Tanda tangan
Serahkan IPH
Buat draft IPH
IPH
ke pemohon
42
43
SPOPP-4.19b-KPM STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL DAN PELAYANAN SPOPP 4.11-KPM
PELAKSANAAN KONSOLIDASI TANAH (APBN/APBD/SWADAYA)
KASUBSI PENATAAN
PEMOHON
LOKET
KASI PPT
SATGAS
TIM KOORDINASI
KASI P&PT
KEPALA KANTOR
PPT
Dok
6 5 2 Peta bidang tanah
kan buat SK
Obyek KT
Obyek KT
Memerintah kan buat SK
Redistribusi Obyek KT
Dok
Memaraf konsep SK
tangan SK redistribusi
obyek KT
Doc
Dok
SPOPP-3.11-KPM
45
46
SPOPP-4.01-KWM
URAIAN KEGIATAN
WAKTU
KETERANGAN
Dokumen diteruskan ke Bagian Tata Usaha untuk :
Pengagendaan, penomoran dan tanggal surat pengantar usulan penegasan TOL. Pengiriman ke Kepala BPN
Waktu SPOPP-4.01-KWN
Jumlah
13 hari *)
STANDAR PROSEDUR OPERASI PENGATURAN DAN PELAYANAN
SPOPP-4.01-KWM
PERMOHONAN PENEGASAN TANAH NEGARA MENJADI OBYEK PPT / LANDREFORM
KAKANWIL
KABAG. TU
STAF PELAKSANA
KASI P3TP2
KABID PPT
BPN
Mulai
Dokumen
SPOPP-1.01- KWM
A dokumen
Tugaskan Kasi
Tugaskan staf
P3T untuk
Siapkan Telaahan
Draft Surat Pengantar
Teliti
- Teliti dan tanda
kelengkapan
tangan telaahan
- Teliti dan tanda
dok, telaahan
tangan draf Surat
dan draft
- Pafaf draf surat
A Surat Usulan
SPOPP-1.01- KWM
Surat Usulan
Surat Usulan
Surat Usulan
Surat Usulan
Selesai
49
50
SPOPP-4.02-KWM
URAIAN KEGIATAN
WAKTU
KETERANGAN
Dokumen diteruskan ke Bagian Tata Usaha Tata Usaha untuk
Pengagendaan surat pengantar usulan permohonan ijin Redistribusi Tanah Lebih dari 5 Ha Pengiriman ke Kepala BPN Pusat
Waktu SPOPP-4.02-KWN
Jumlah
13 hari *)
STANDAR PROSEDUR OPERASI PENGATURAN DAN PELAYANAN
SPOPP-4.02-KWM
PERMOHONAN IJIN REDISTRIBUSI TANAH OBYEK LANDREFORM LEBIH DARI 5 Ha
BAGIAN TATA
KAKANWIL
STAF PELAKSANA
KASI P3TP2
KABID PPT
USAHA
BPN
Mulai
Dokumen
SPOPP-1.01- KWM
Meneliti dokumen
Meneliti
Tugaskan staf
Kasi menelaah
A dan draf surat
Surat Permohonan
Telaah staf
Konsep surat
permohonan Teliti draf
Teliti dokumen
telaahan Paraf Surat Permohonan
Dokumen
A Dokumen
Konsep Surat
SPOPP-1.01- KWM
Konsep Surat
Konsep Surat
53
54
SPOPP-4.03-KWM
URAIAN KEGIATAN
WAKTU
KETERANGAN
Berkas, dan Surat Permohonan diteruskan ke Kepala Bagian Tata Usaha ( SPOPP-1.01-KWM) untuk:
Diagendakan surat pengantar permohonan pengeluaran TOL. Dikirimkan ke Kepala BPN Pusat
Waktu SPOPP-4.03-KWN
Jumlah
14 hari *)
STANDAR PROSEDUR OPERASI PENGATURAN DAN PELAYANAN
SPOPP-4.03-KWM
PERMOHONAN PENGELUARAN TANAH OBYEK PENGATURAN PENGUASAAN TANAH LANDREFORM YANG BELUM DIDISTRIBUSIKAN
BAGIAN TATA
KASI PENATAAN
KAKANWIL
STAF PELAKSANA
KABID PPT
USAHA
PPT
BPN
Mulai
Dokumen
SPOPP-1.01- KWM
Meneliti Dokumen
Kasi menelaah
A pertimbangan
dan
dan draf Surat
Meneliti draf Surat
3 Dokumen
Dokumen
Permohonan Tandatangan
Surat Permohonan
Membuat
telaah
Draf surat permohonan
Teliti dan
Teliti dokumen
Tandatangan
Koreksi
telaahan staf
Benar?
Paraf
Paraf Surat Permohonan
Dokumen
A Konsep Surat Dokumen
SPOPP-1.01- KWM
Konsep Surat
Konsep Surat
57
58
SPOPP-4.04-KWM
URAIAN KEGIATAN
WAKTU
KETERANGAN
|dokumen diteruskan ke Bagian Tata Usaha untuk:
Pengagendaan surat usulan pembayaran ganti kerugian tanah Kelebihan Maksimum dan Absentee Pengiriman kepada Kepala BPN.
Jumlah Waktu SPOPP-4.04-KWM 13 hari *)
STANDAR PROSEDUR OPERASI PENGATURAN DAN PELAYANAN
SPOPP-4.04-KWM
PEMBAYARAN GANTI RUGI TANAH KELEBIHAN MAKSIMUM DAN ABSENTEE
BAGIAN TATA
KAKANWIL
STAF PELAKSANA
KASI GANTI RUGI
KABID PPT
USAHA
BPN
Teliti dokumen
Memerintahkan
Tugaskan staf
Kasi GR untuk
untuk
menelaah dan
A menyiapkan
dan usulan
dan usulan
5 Dokumen
Dokumen
Meneliti draf pertimbangan dan usulan
Menyiapkam
Tanda tangan
draf pertimbangan
dan usulan -----------------------
Perbaikan
Meneliti
kelengkapan dokumen,
Meneliti
pertimbangan
Paraf draf
dan draf
Draf Surat
Surat Usulan
SPOPP-1-01- KWM
Surat Ijin
Draf Surat
Draf Surat
Usulan
Usulan
61
62
SPOPP-4.05-KWM
URAIAN KEGIATAN
WAKTU
KETERANGAN
Kepala Bagian Tata Usaha
Mengagendakan surat usulan pembayaran ganti kerugian tanah Partikelir Mengirimkan kepada Kepala BPN.
Waktu SPOPP-4.05-KWN
Jumlah
17 hari *)
STANDAR PROSEDUR OPERASI PENGATURAN DAN PELAYANAN
SPOPP-4.05-KWM
USULAN PEMBAYARAN GANTI RUGI TANAH PARTIKELIR
BAGIAN TATA
KAKANWIL
STAF PELAKSANA
KASI GR
KABID PPT
USAHA
BPN
Mulai
Dokumen
SPOPP-1.01- KWM
Teliti doku- men
Memerintahkan
Tugaskan staf
kasi GR untuk
untuk
menelaah dan
menyiapkan
menyiapkan
A pertimbangan
pertimbangan
dan draf surat
dan usulan
Usulan Meneliti draf
dan Usulan Tandatangan
Menyiapkan
draf
pertimbangan dan Usulan
Meneliti draf
pertimbangan
Meneliti dan
dan usulan
Paraf draf
A Dokumen
Konsep Surat
Usulan
Surat Usulan
Benar?
Benar?
SPOPP-1.01- KWM
Konsep Surat
Konsep Surat
65
66
SPOPP-4.06-KWM
URAIAN KEGIATAN
WAKTU
KETERANGAN
Kepala Kanwil BPN
4 hari
Menandatangani SPPD petugas pelaksana (eselon III)
Kepala Bagian Tata Usaha
Menandatangani Surat Tugas untuk diketahui dan SPPD petugas pelaksana kegiatan redistribusi serta
4 hari
digandakan. Menyampaikan ke Kasi P3TP2.
Kasi P3TP2
4 hari
9 Menyerahkan Surat Tugas, SPPD dan biaya kegiatan kepada petugas pelaksana
Waktu SPOPP-4.06-KWN
Jumlah
38 hari *)
68
69
70
71
STANDAR PROSEDUR OPERASI PENGATURAN DAN PELAYANAN
SPOPP-4.07-KWM
PEMBERIAN IJIN RESTRIBUSI TANAH OBYEK LANDREFORM KURANG DARI 0,5 Ha
KASI PENATAAN
KAKANWIL
KABAG. TU
STAF PELAKSANA
KABID PPT
PPT
BPN
Kasi Penataan
Staf
PPT untuk
A menelaah dan
menelaah dan
dan usulan
dan usul
5 Dokumen
Dokumen
Membuat telaahan dan
draf surat ijin -----------------------
Perbaikan
Teliti kelengkapan
Meneliti dan
dokumen
Menandatang
- Teliti dan tanda
Paraf
ani telahaan
tangan draf Surat
telaahan dan
Paraf surat ijin
Ijin
draft surat ijin
Dokumen
Telaahan dan
surat ijin
SPOPP-1-01- KWM
Surat Ijin
Telaahan dan
Telaahan dan
Telaahan dan
surat ijin
surat ijin
surat ijin
Selesai
73
74
SPOPP-4.08-KWM
URAIAN KEGIATAN
WAKTU
KETERANGAN
Selanjutnya diteruskan ke Bagian Tata Usaha ( SPOPP-1.01-KWM ) untuk :
Diagendakan, penomoran dan tanggal SK. Dikiriman SK. Ke Kantor Pertanahan.
Waktu SPOPP-4.08-KWN
Jumlah
17 hari *)
STANDAR PROSEDUR OPERASI PENGATURAN DAN PELAYANAN
SPOPP-4.08-KWM
PERMOHONAN PENGELUARAN OBYEK PPT / LANDREFORM SEBAGAIMANA DIMAKSUD SK MENAG / Ka. BPN No. 11 TAHUN 1997
BAGIAN TATA
KASI PENATAAN
KAKANWIL
STAF PELAKSANA
KABID PPT
USAHA
PPT
BPN
Mulai
Dokumen
SPOPP-1.01- KWM
Meneliti dokumen
Menugaskan
Menugaskan
Kasi Penataan
A staf
Buat telahaan
dan Konsep SK
Meneliti
Memeriksa
Konsep SK dan
Konsep SK dan
A Dokumen
Konsep SK
SPOPP-1.01- KWM
Surat Keputusan
Konsep SK
Konsep SK
77
78
79
SPOPP-4.09-KWM STANDAR PROSEDUR OPERASI PENGATURAN DAN PELAYANAN PENEGASAN TANAH SEBAGAI OBYEK KONSOLIDASI TANAH
BAGIAN TATA
KASI KONSOLIDASI
KAKANWIL
STAF PELAKSANA
KABID PPT
USAHA
TANAH
BPN
Mulai
Dokumen
SPOPP-1.01- KWM
Periksa dan
Evaluasi dan
teliti usulan
SK Penegasan
KT
Periksa, susun
Konsep SK
Penegasan
Periksa, teliti
Periksa, dan
SK
teliti Konsep SK
A Konsep SK Dokumen
SK Penegasan
Penegasan KT
SPOPP-1.01- KWM
SK Penegasan
Konsep SK
Konsep SK
KT
Penegasan KT
Penegasan KT
81
STANDAR PROSEDUR OPERASI PENGATURAN DAN PELAYANAN PERTIMBANGAN PENGATURAN PENGUASAAN TANAH PANITIA PEMERIKSA TANAH B KANTOR WILAYAH BPN PROVINSI SPOPP-4.10-KWM
URAIAN KEGIATAN
WAKTU
KETERANGAN
Kepala Kantor Wilayah
Memerintahkan Panitia Pemeriksa Tanah B untuk untuk melakukan pemeriksaan tanah. Memerintahkan Kepala Bidang Pengaturan Penguasaan Tanah untuk melakukan pemeriksaan tanah
2 hari
1 yang berkaitan dengan pengaturan penguasaan tanah.
Kabid Penataan Penguasaan Tanah
Melakukan verifikasi data
7 hari
Melaksanakan pemeriksaan tanah ke lapangan Melakukan analisa data dan hasil pemeriksaan lapang: Apakah tanah tersebut merupakan tanah obyek landreform atau bukan. Batasan luas tanah yang dimohon sesuai dengan luas maksimum yang ditentukan dalam Keputusan
Kepala BPN No. 2 Tahun 1999 tentang Izin Lokasi. Perbandingan jumlah orang (petani) atau badan hukum dengan luas penguasaan pemilikan tanah pertanian, untuk menghindari semakin timpangnya distribusi penguasaan pemilikan tanah pertanian. Kemungkinan penyertaan masyarakat lokal dalam perkebunan: pemberdayaan dan kemitraan.
Menuangkan dalam Risalah Pertimbangan Pengaturan Penguasaan Tanah Mengirimkan Risalah kepada Sekretaris Panitia Pemeriksa Tanah B
Kabid Hak-Hak Atas Tanah (selaku Sekretaris Panitia Pemeriksa Tanah B)
Menerima Risalah Pertimbangan Pengaturan Penguasaan Tanah
Waktu SPOPP-4.02-KWN
JUMLAH
9 hari
STANDAR PROSEDUR OPERASI PENGATURAN DAN PELAYANAN
SPOPP-4.10-KWM
PERTIMBANGAN PENGATURAN PENGUASAAN TANAH PANITIA PEMERIKSA TANAH B
KAKANWIL BPN
KABID HAT
KABID PPT
LOKASI
PROVINSI
( Sekretaris Panitia B)
Distribusi Tugas
Verifikasi
Tugas untuk
Risalah Panitia B Risalah
Pertimbangan PPT
Risalah Panitia B
Dokumen Risalah
Pertimbangan PPT
84
85
SPOPP-4.01-PSM
URAIAN KEGIATAN
WAKTU
KETERANGAN
Deputi Bidang Tata Laksana Pertanahan
Tanda tangan ND pengantar konsep SK ke Kepala BPN
2 hari
Kepala BPN
7 hari
Tanda tangan SK Penegasan Tanah Yang Dikuasai Langsung Oleh Negara Menjadi Obyek Pengaturan Penguasaan Tanah / Landreform
SK Penegasan Tanah Yang Dikuasai Langsung Oleh Negara Menjadi Obyek Pengaturan Penguasaan Tanah / Landreform diteruskan ke Kabag Persuratan dan Pengarsipan untuk :
Agenda Penomoran dan Tanggal Surat Penggandaan Surat Pengantar Pengirimanan ke Kanwil BPN Propinsi, pemohon dan kepada semua yang tercantum dalam
tembusan Pengarsipan
sesuai dengan SPOPP-1.01-PSM
Jumlah
30 hari *)
Jumlah waktu dalam SPOPP ini adalah jumlah waktu SPOPP-4.01-PSM,
STANDAR PROSEDUR OPERASI PENGATURAN DAN PELAYANAN SPOPP-4.01-PSM PENEGASAN TANAH NEGARA MENJADI OBYEK PPT/LANDREFORM
KABAG.
KASUBDIT
DIREKTUR
DEPUTI BIDANG
PERSURATAN DAN
KASI PENATAAN
PENATAAN
Kepala BPN KEARSIPAN / KA.
STAF PELAKSANA
PENGATURAN
TATA LAKSANA
PENGUASAAN TOL
PENGUASAAN
PENGUASAAN TANAH
PERTANAHAN
BPN
TANAH
Mulai
Dokumen
A Penelitian
Analiasa Penggambar an Peta situasi
Konsep SK ------------------ Perbaikan
Konsep SK
A A SK A A Penegasan SPOPP-1.01-
Konsep SK
Konsep SK
Selesai
Konsep SK
Konsep SK
Dokumen
88
89
SPOPP-4.02-PSM
URAIAN KEGIATAN
WAKTU
KETERANGAN
Deputi Bidang Tata Laksana Pertanahan
2 hari
Tanda tangan ND pengantar konsep SK ke Kepala BPN
Kepala BPN
Tanda tangan SK Pemberian Ijin Redistribusi tanah > Hektar
7 hari
SK. Pemberian Ijin Redistribusi Tanah > 5 Ha kemudian diteruskan kepada Kabag Persuratan dan Pengarsipan untuk :
Agenda Pemberian nomor dan tanggal Penggandaan Pengiriman SK kepada Kanwil BPN Provinsi pemohon dan kepada semua yang tercantum dalam
tembusan
Seperti yang tercantum dalam SPOPP-1.01-PSM
Jumlah
25 hari *)
Jumlah waktu dalam SPOPP ini adalah jumlah waktu SPOPP-4.02-PSM,
STANDAR PROSEDUR OPERASI PENGATURAN DAN PELAYANAN SPOPP-4.02-PSM PEMBERIAN IJIN REDISTRIBUSI TANAH > 5 HEKTAR KASUBDIT
KABAG.
DIREKTUR
DEPUTI BIDANG
KASI PENATAAN
PENATAAN
PERSURATAN DAN
STAF PELAKSANA
PENGATURAN
TATA LAKSANA
KEPALA BPN
PENGUASAAN TOL
PENGUASAAN
KEARSIPAN/KA.BPN
PENGUASAAN TANAH
PERTANAHAN
TANAH
Mulai
Dokumen
SPOPP-101- PSM
A Penelitian
Agenda Pengetikan Konsep Surat Ijin
------------------ Perbaikan
Konsep Surat
Ijin
Y SPOPP-1.01- PSM
Surat Ijin
Surat Ijin
Surat Ijin
Surat Ijin
Surat Ijin
Dokumen Selesai
92
93
SPOPP-4.03-PSM
URAIAN KEGIATAN
WAKTU
KETERANGAN
Deputi Bidang Tata Laksana Pertanahan
Tanda tangan ND pengantar konsep SK ke Kepala BPN
2 hari
Kepala BPN
Tanda tangan SK Pengeluaran Tanah darI Obyek Pengaturan Penguasaan Tanah/Landreform
7 hari
SK Pengeluaran Tanah darI Obyek Pengaturan Penguasaan Tanah/Landreform diteruskan pada Kabag Persuratan dan Kearsipan untuk dilakukan :
Pengagendaan Pemberian nomor dan tanggal Penggandaan Pengiriman SK kepada Kanwil BPN Provinsi pemohon dan kepada semua yang tercantum
dalam tembusan
Seperti yang tercantum pada SPOPP-1.01-PSM
Jumlah waktu dalam SPOPP ini adalah jumlah waktu SPOPP-
Jumlah
25 hari *)
4.03-PSM,
STANDAR PROSEDUR OPERASI PENGATURAN DAN PELAYANAN SPOPP-4.03-PSM PENGELUARAN TANAH DARI OBYEK PENGATURAN PENGUASAAN TANAH/LANDREFORM KASUBDIT GANTI
KABAG.
DIREKTUR
DEPUTI BIDANG
KASI PENYELESAIAN
RUGI DAN
PERSURATAN DAN
STAF PELAKSANA
PENGATURAN
TATA LAKSANA
KEPALA BPN
MASALAH
PENYELESAIAN
KEARSIPAN/KA. BPN
PENGUASAAN TANAH
PERTANAHAN
MASALAH
Mulai
Dokumen
A Penelitian
Peta situasi Lokasi
Pengetikan Konsep SK
Konsep SK
PSM Selesai
Konsep SK
Konsep SK
Konsep SK
Konsep SK
Dokumen SK
96
97
SPOPP-4.04-PSM
URAIAN KEGIATAN
WAKTU
KETERANGAN
Kasubdit Ganti Rugi dan Penyelesaian Masalah
Koreksi konsep SK, ND dan Surat Permohonan Bebas Pajak
1 hari
Paraf koordinasi
Direktur Pengaturan Penguasaan Tanah
Koreksi konsep SK, ND dan Surat Permohonan Bebas Pajak
1 hari
Paraf koordinasi Tanda tangan ND dan Surat Permohonan Bebas Pajak Tanda tangan Surat ke Kanwil BPN Provinsi, meminta kelengkapan berkas
Deputi Bidang Tata Laksana Pertanahan
Tanda tangan ND pengantar konsep SK ke Kepala BPN
2 hari
Kepala BPN
7 hari
Tanda tangan SK Ganti Rugi
SK. Ganti Rugi kemudian diteruskan kepada Kabag Persuratan dan Kearsipan untuk Agenda Pemberian nomor dan tanggal Penggandaan Pengiriman SK kepada Kanwil BPN Provinsi pemohon dan kepada semua yang
13 tercantum dalam tembusan
Seperti pada SPOPP-1.01-PMS
Jumlah Jumlah waktu dalam SPOPP ini adalah jumlah waktu SPOPP-
26 hari *)
4.04-PSM ( Unit Pengolah)
STANDAR PROSEDUR OPERASI PENGATURAN DAN PELAYANAN SPOPP-4.04-PSM PEMBAYARAN GANTI RUGI TANAH KELEBIHAN MAKSIMUM DAN TANAH ABSENTEE
KASI GANTI RUGI
KASUBDIT GANTI
KABAG.
DIREKTUR
DEPUTI BIDANG
TANAH KELEBIHAN
RUGI DAN
PERSURATAN DAN
STAF PELAKSANA
PENGATURAN
TATA LAKSANA
KEPALA BPN
MAKSIMUM DAN
PENYELESAIAN
KEARSIPAN/KA. BPN
PENGUASAAN TANAH
PERTANAHAN
ABSENTEE
MASALAH
Konsep SK
------------------ Perbaikan
Konsep SK
PSM Selesai
Konsep SK
Konsep SK
Konsep SK
Konsep SK
Dokumen SK
10
10
SPOPP-4.05-PSM
URAIAN KEGIATAN
WAKTU
KETERANGAN
Deputi Bidang Tata Laksana Pertanahan
Tanda tangan ND pengantar konsep SK ke Kepala BPN
3 hari
Kepala BPN
Tanda tangan SK Pengeluaran Tanah darI Obyek Pengaturan Penguasaan Tanah/Landreform
7 hari
Surat Kepada Menteri Keuangan ( apabila dana APBN tidak cukup )
SK Gantirugi diteruskan pada Kabag Persuratan dan Kearsipan untuk dilakukan :
Pengagendaan Pemberian nomor dan tanggal Penggandaan Pengiriman SK kepada Kanwil BPN Provinsi, pemohon dan kepada semua yang tercantum
dalam tembusan Pengiriman Surat Kepada Menteri Keuangan ( bila mohon tambahan dana )
Seperti yang tercantum pada SPOPP-1.01-PSM Keterangan : Bila dana belum tersedia dalam APBN maka menunggu Keputusan/persetujuan dari Menteri
Keuangan
Jumlah waktu dalam SPOPP ini adalah jumlah waktu SPOPP-
Jumlah
28 hari *) 4.05-PSM,
STANDAR PROSEDUR OPERASI PENGATURAN DAN PELAYANAN SPOPP-4.05-PSM PEMBAYARAN GANTI RUGI TANAH PARTIKELIR
KASI GANTI RUGI
KASUBDIT GANTI
KABAG.
DIREKTUR
DEPUTI BIDANG
TANAH KELEBIHAN
RUGI DAN
PERSURATAN DAN
STAF PELAKSANA
PENGATURAN
TATA LAKSANA
KEPALA BPN
MAKSIMUM DAN
PENYELESAIAN
KEARSIPAN/KA. BPN
PENGUASAAN TANAH
PERTANAHAN
ABSENTEE
MASALAH
Mulai
Dokumen
A Penelitian
Agenda Analisa
Peta situasi Lokasi
Pengetikan Konsep SK
Konsep SK
PSM Selesai
Konsep SK
Konsep SK
Konsep SK
Konsep SK
Dokumen SK
STANDAR PROSEDUR OPERASI PENGATURAN DAN PELAYANAN PERTIMBANGAN TEKNIS PENATAGUNAAN TANAH KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN / KOTA
SPOPP-4.12-KPM DASAR HUKUM
PERSYARATAN
BIAYA
WAKTU
KETERANGAN
1. UU No. 5 tahun 1960
I. Pemberian Hak:
PP 46
5 Hari
2. UU 24 tahun 1992
1. Keterangan identitas pemohon dan kelengkapan data
Identitas pemohon, keterangan yuridis
tahun 2002
3. PP 40 tahun 1996
yuridis:
dan keterangan fisik merupakan satu
4. PP 24 tahun 1997
Sesuai dengan persyaratan Pemberian Hak pada Kantor
kesatuan berkas permohonan
Pertanahan (Loket).
5. PP 46 tahun 2002
2. Keterangan fisik tanah untuk:
Waktu penyelesaian PTPGT
6. PP 16 tahun 2004
a. Perorangan
disesuaikan dengan waktu
7. Keppres No. 32 tahun 1990
- Keterangan tentang letak lokasi
penyelesaian pemberian hak atas
8. Kpts KaBPN No. 12 tahun 1992
- Pernyataan rencana penggunaan dan pemanfaatan
tanah
9. Kpts KaBPN No. 6 tahun 1993
tanah
10. Permenag/KaBPN No. 3 tahun 1997
b. Badan Hukum dan Instansi Pemerintah
Untuk tanah-tanah yang telah
11. Permenag/KaBPN No. 3 tahun 1999 memperoleh Izin Perubahan
- Keterangan tentang letak lokasi
- Proposal yang memuat rencana penggunaan dan
Penggunaan Tanah, tidak memerlukan
12. Permenag/KaBPN No. 5 tahun 1999
pemanfaatan tanah serta tahapan kegiatan jangka
PTPGT dalam proses penyelesaian
13. Permenag/KaBPN No. 9 tahun 1999
pendek dan jangka panjang
14. Inmenag/KaBPN No. 3 tahun 1998
- Izin Lokasi/IPPT/SIPPT/Penetapan Lokasi
administrasi pertanahan.
II. Perpanjangan dan Pembaruan Hak:
1. Keterangan identitas pemohon dan kelengkapan data yuridis:
Sesuai dengan persyaratan Perpanjangan dan Pembaruan Hak pada Kantor Pertanahan (Loket).
2. Keterangan fisik tanah untuk:
a. Perorangan
Pernyataan Rencana penggunaan dan pemanfaatan tanah
b. Badan Hukum dan Instansi Pemerintah
Proposal yang memuat rencana penggunaan dan pemanfaatan tanah serta tahapan kegiatan.
III. Pengakuan Hak (yang melalui Panitia Pemeriksaan Tanah):
1. Keterangan identitas pemohon dan kelengkapan data yuridis:
Sesuai dengan persyaratan Perpanjangan dan Pembaruan Hak pada Kantor Pertanahan (Loket).
2. Keterangan fisik tanah untuk Perorangan:
Pernyataan Rencana penggunaan dan pemanfaatan tanah
10
SPOPP-4.12-KPM
URAIAN KEGIATAN
WAKTU
KETERANGAN
Kasubsi RB
Apabila permohonan dapat diteruskan maka melakukan persiapan pemeriksaan lapang meliputi : Menentukan data dan peta yang dibutuhkan untuk pemeriksaan lapang
5 Menunjuk Petugas Pelaksana pemeriksaan lapang.
Petugas Pelaksana
Pemeriksaan lapang meliputi antara lain letak tepat tanah yang dimohon, penggunaan tanah setempat dan sekitar, kesesuaian dengan RTRW,
Melakukan pemeriksaan lapang yang dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan Panitia Pemeriksa
2 kemampuan tanah, keberadaan infrastruktur, serta kondisi sosial dan Tanah A
ekonomi setempat.
Membuat Risalah Pemeriksaan Tanah dan Peta-Peta PGT berdasarkan hasil pemeriksaan lapang, yang Untuk tanah-tanah yang pernah dilekati hak, diteliti apakah tanah meliputi peta penggunaan tanah dan penggunaan tanah sekitar, serta peta ketersediaan tanah.
tersebut masih digunakan sesuai dengan sifat dan tujuan haknya serta memenuhi syarat-syarat dalam pemberian hak tersebut.
Melakukan Analisa Pertimbangan Teknis Penatagunaan Tanah Analisa meliputi antara lain kesesuaian penggunaan dan pemanfaatan Membuat konsep Peta Pertimbangan Teknis Penatagunaan Tanah yang memuat informasi hasil analisa
tanah dengan RTRW, ketersediaan tanah, kesesuaian kemampuan dan menyerahkannya kepada Kasubsi Data.
tanah, kelayakan usaha terhadap luas yang dimohon, analisa lokasi
(fasilitas, utilitas dan aksesibilitas) dan analisa sosial ekonomi.
Kasubsi Data
Melakukan koreksi dan validasi terhadap konsep Peta Pertimbangan Teknis Penatagunaan Tanah. Apabila konsep Peta Pertimbangan Teknis Penatagunaan Tanah perlu diperbaiki maka diserahkan
7 kembali kepada Petugas Pelaksana
Kasubsi Data
Membubuhkan paraf dan menyerahkan konsep Peta Pertimbangan Teknis Penatagunaan Tanah yang telah
8 memenuhi syarat kepada Petugas Pelaksana.
Petugas Pelaksana
1 Risalah PTPGT berisi syarat menggunakan dan memanfaatkan tanah serta Membuat dan menyerahkan konsep Risalah Pertimbangan Teknis Penatagunaan Tanah berikut konsep
pembatasan-pembatasan/larangan yang disyaratkan.
9 peta lampirannya kepada Kasubsi RB.
Kasubsi RB
Melakukan koreksi dan validasi terhadap konsep Risalah Pertimbangan Teknis Penatagunaan Tanah. Apabila konsep Risalah Pertimbangan Teknis Penatagunaan Tanah perlu diperbaiki maka diserahkan
10 kembali kepada Petugas Pelaksana.
Kasubsi RB
Membubuhkan paraf dan menyerahkan konsep Risalah Pertimbangan Teknis Penatagunaan Tanah yang
11 telah memenuhi syarat berikut konsep peta lampirannya kepada Kasi PGT.
SPOPP-4.12-KPM
URAIAN KEGIATAN
WAKTU
KETERANGAN
Kasi PGT
Melakukan koreksi dan validasi terhadap konsep Risalah Pertimbangan Teknis Penatagunaan Tanah dan petanya yang sebelumnya telah dikoreksi oleh Kasubsi RB dan Kasubsi Data.
Apabila konsep Risalah Pertimbangan Teknis Penatagunaan Tanah tersebut masih perlu diperbaiki, maka diserahkan kembali kepada Kasubsi RB.
Apabila konsep Peta Pertimbangan Teknis Penatagunaan Tanah tersebut masih perlu diperbaiki, maka
12 diserahkan kembali kepada Kasubsi Data.
Kasi PGT
13 Menandatangani Pertimbangan Teknis Penatagunaan Tanah dan menyerahkannya kepada Petugas Agenda.
Petugas Agenda
Mengagendakan dan meneruskan Pertimbangan Teknis Penatagunaan Tanah kepada Petugas Arsip dan
14 Panitia Pemeriksa Tanah A/Tim Peneliti Tanah/Tim Lainnya.
Petugas Arsip
15 Melakukan pengarsipan Pertimbangan Teknis Penatagunaan Tanah.
JUMLAH
5 hari
STANDAR PROSEDUR OPERASI PENGATURAN DAN PELAYANAN SPOPP-4.12-KPM PERTIMBANGAN TEKNIS PENATAGUNAAN TANAH
PANITIA “A”/ TEAM PENELITI
KASI PGT TANAH/TEAM
PETUGAS
PETUGAS
PETUGAS
KASUBSI
KASUBSI
ARSIP
AGENDA
PELAKSANA
DATA
RB
LAINNYA
Identifikasi
1 dokumen Awal
Koreksi &
validasi
4a permohonan 4b
B Konsep
Analisa PTPGT
pemeriksaan
Tanda
Pembuatan Peta
Risalah Pemeriksaan Lapang
Koreksi &
Konsep Peta PTPGT
Risalah Pemeriksaan
Konsep Risalah
Lapang
A 13
Konsep Risalah
Konsep Peta PTPGT
Konsep Peta
Konsep Peta
Arsipkan Agenda
STANDAR PROSEDUR OPERASI PENGATURAN DAN PELAYANAN IZIN PERUBAHAN PENGGUNAAN TANAH KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN / KOTA
SPOPP-4.13-KPM DASAR HUKUM
PERSYARATAN
BIAYA
WAKTU
KETERANGAN
1. UU No. 5 tahun 1960
Surat Permohonan (format tertentu) yang dilampiri dengan:
Dikenakan biaya
10 Hari
1. Ruang lingkup IPPT meliputi:
2. UU 24 tahun 1992
1. Keterangan identitas pemohon dan kelengkapan data
sesuai ketentuan
a. Penyelesaian administrasi pertanahan
3. PP 24 tahun 1997
yuridis yang terdiri dari:
PP 46/2002
untuk bidang tanah yang akan dirubah
sebesar:
4. PP 36 tahun 1998
1) Fotokopi KTP.
penggunaannya.
5. PP 46 tahun 2002
2) Fotokopi sertipikat tanah atau bukti pemilikan lain yang sah.
Peta: Rp.
b. Perolehan tanah yang tidak melalui
6. PP 16 tahun 2004
120.000,- (lihat
mekanisme Izin Lokasi dengan ketentuan:
7. Keppres 53/1989
2. Keterangan fisik tanah untuk:
keterangan)
Di bawah 25 hektar untuk pertanian
8. Keppres 34/2003
a. Perorangan
Di bawah 1 hektar untuk non pertanian
Informasi
9. Per. Ka BPN No. 12 tahun 1992
1) Sketsa Letak Lokasi
tekstual: Rp.
Inbreng, apabila ada perubahan
10. Permenag/Ka BPN No. 3 tahun 1997
2) Pernyataan rencana penggunaan dan pemanfaatan
25.000,- per
penggunaan tanah
11. Permenag/Ka BPN No. 2 tahun 1999
tanah yang akan dilaksanakan dalam jangka waktu
lembar
Perluasan areal yang berbatasan
12. Permenag/Ka BPN No. 9 tahun 1999
maksimal 36 bulan
dengan tanah yang sudah diberi Izin Lokasi
13. Kpts Ka BPN No. 6 tahun 1993
b. Badan Hukum dan Instansi Pemerintah
Biaya
2. Peta tata guna tanah lokasi yang
14. Kpts Ka BPN No. 24 tahun 2002
1) Sketsa Letak Lokasi
transportasi
dimohon terdiri dari peta penggunaan tanah
15. Inmenag/Ka BPN No. 3 tahun 1998
2) Proposal yang memuat Rencana penggunaan dan
sesuai
lokasi, peta penggunaan tanah sekitar
pemanfaatan tanah dan tahapan kegiatan yang akan
ketentuan
lokasi, peta kemampuan tanah dan peta
dilaksanakan dalam jangka waktu 36 bulan
yang berlaku
analisa PTPGT, sehingga biayanya adalah
3) Rekomendasi dari instansi teknis terkait
di daerah
sebesar 4 x Rp. 30.000,- = Rp. 120.000,-
STANDAR PROSEDUR OPERASI PENGATURAN DAN PELAYANAN IZIN PERUBAHAN PENGGUNAAN TANAH KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN / KOTA SPOPP-4.13-KPM
URAIAN KEGIATAN
WAKTU
KETERANGAN
Petugas Loket II
Menerima dan meneliti kelengkapan dokumen.
1 Apabila dokumen tidak lengkap maka diserahkan kembali kepada pemohon.
Petugas Loket II
Membuat STTD dan SPS. Menyerahkan SPS kepada pemohon.
2 Menyerahkan dan meneruskan SPS, STTD dan berkas permohonan kepada Petugas loket III.
Petugas Loket III
Titik awal pelayanan.
Menerima uang pembayaran dari pemohon. Membuat kwitansi pembayaran dan menyerahkannya kepada pemohon.
3 Menyerahkan dan meneruskan kwitansi, STTD dan berkas permohonan kepada Petugas Loket II.
Petugas Loket II
Membukukan STTD pada DI terkait.
4 Meneruskan berkas permohonan kepada Petugas Pelaksana.
Petugas Pelaksana
Melakukan identifikasi awal terhadap berkas permohonan berdasarkan letak lokasi, penggunaan tanah yang dimohon saat ini, dan kesesuaian dengan RTRW.
5 Melaporkan hasil identifikasi awal kepada Kasubsi Data.
Kasubsi Data
Terhadap rencana perubahan penggunaan tanah sawah, Kasubsi Data menginformasikan Kasubag TU untuk mempersiapkan undangan Rapat
Melakukan koreksi dan validasi terhadap hasil identifikasi awal yang telah dilaksanakan sebelumnya oleh
Koordinasi.
Petugas Pelaksana.. Apabila penggunaan tanah saat ini pada lokasi yang dimohon berupa sawah, Kasubsi Data
menginformasikan kepada Kasubag TU untuk membuat undangan rapat koordinasi. Apabila penggunaan tanah saat ini pada lokasi yang dimohon bukan berupa sawah, Kasubsi Data
menginformasikan kepada Kasubsi RB untuk mempersiapkan pemeriksaan lapang.
SPOPP-4.13-KPM
URAIAN KEGIATAN
WAKTU
KETERANGAN
Kasubsi RB
Melakukan persiapan pemeriksaan lapang yang meliputi : Meneliti persyaratan penggunaan tanah yang direncanakan 7a Penunjukan petugas pelaksana
Kasubag TU
7b Membuat dan menyerahkan surat undangan rapat koordinasi kepada Tim Koordinasi.
Petugas Pelaksana
Pemeriksaan lapangan meliputi antara lain penggunaan tanah setempat dan sekitarnya, jaringan irigasi, aksesibilitas dan kondisi
Melakukan pemeriksaan lapang
sosial ekonomi setempat.
Melakukan analisa Perubahan Penggunaan Tanah. Analisa meliputi antara lain kesesuaian penggunaan dan Membuat Risalah Pemeriksaan Lapang berdasarkan hasil pemeriksaan lapang.
pemanfaatan tanah dengan RTRW, ketersediaan tanah, analisa perubahan penggunaan tanah, analisa lokasi (fasilitas, utilitas dan aksesibilitas), analisa sosial ekonomi dan pembatasan penggunaan
8a dan pemanfaatan tanah.
Tim Koordinasi
Melaksanakan rapat koordinasi dengan instansi terkait untuk membahas permohonan perubahan penggunaan sawah.
Melaksanakan pemeriksaan lapang dengan instansi terkait. 8b Membuat Risalah Tim Koordinasi berdasarkan hasil rapat dan pemeriksaan lapang..
Petugas Pelaksana
Membuat dan menyerahkan konsep Peta Izin Perubahan Penggunaan Tanah berdasarkan Risalah
9 Pemeriksaan Lapang atau Risalah Tim Koordinasi kepada Kasubsi Data.
Kasubsi Data
Melakukan koreksi dan validasi terhadap konsep Peta Izin Perubahan Penggunaan Tanah.
Apabila konsep Peta Izin Perubahan Penggunaan Tanah perlu diperbaiki maka diserahkan kembali
10 kepada Petugas Pelaksana.
Kasubsi Data
Membubuhkan paraf dan menyerahkan konsep Peta Izin Perubahan Penggunaan Tanah yang telah
11 memenuhi syarat kepada Petugas Pelaksana.
SPOPP-4.13-KPM
URAIAN KEGIATAN
WAKTU
KETERANGAN
Petugas Pelaksana
Membuat dan menyerahkan konsep SK Izin Perubahan Penggunaan Tanah berikut konsep peta
12 lampirannya kepada Kasubsi RB .
Kasubsi RB
Melakukan koreksi dan validasi terhadap konsep SK Izin Perubahan Penggunaan Tanah
Apabila Konsep SK Izin Perubahan Penggunaan Tanah perlu diperbaiki maka diserahkan kembali
13 kepada Petugas Pelaksana.
Kasubsi RB
14 Membubuhkan paraf dan menyerahkan konsep SK Izin Perubahan Penggunaan Tanah yang telah
memenuhi syarat berikut konsep peta lampirannya kepada Kasi PGT.
Kasi PGT
Melakukan koreksi dan validasi terhadap konsep SK dan Peta Izin Perubahan Penggunaan Tanah yang sebelumnya telah dikoreksi oleh Kasubsi RB dan Kasubsi Data..
Apabila konsep SK Izin Perubahan Penggunaan Tanah perlu diperbaiki maka diserahkan kembali kepada Kasubsi RB.
Apabila Konsep Peta Izin Perubahan Penggunaan Tanah perlu diperbaiki maka diserahkan kembali
15 kepada Kasubsi Data.
Kasi PGT
Membubuhkan paraf dan menyerahkan konsep SK dan Peta Izin Perubahan Penggunaan Tanah yang
16 telah memenuhi syarat kepada Kepala Kantor.
Kepala Kantor
Melakukan koreksi dan validasi terhadap konsep SK dan Peta Izin Perubahan Penggunaan Tanah yang telah dikoreksi oleh Kasi PGT.
Apabila Konsep SK dan Peta Izin Perubahan Penggunaan Tanah perlu diperbaiki maka diserahkan
17 kembali kepada Kasi PGT.
Kepala Kantor
Menandatangani SK Izin Perubahan Penggunaan Tanah yang telah memenuhi syarat dan menyerahkannya
18 kepada Petugas Arsip dan Loket IV.
Petugas Arsip
19 Melakukan pengarsipan SK Izin Perubahan Penggunaan Tanah.
Petugas Loket IV
20 Mengagendakan dan menyerahkan SK Izin Perubahan Penggunaan Tanah kepada pemohon.
JUMLAH
STANDAR PROSEDUR OPERASI PENGATURAN DAN PELAYANAN
SPOPP-4.13-KPM
IZIN PERUBAHAN PENGGUNAAN TANAH *
PEMOHON LOKET II
LOKET III
LOKET IV
KASI PGT KEPALA KANTOR
Undangan Membuat
Koordinasi dan Rapat
7a
Dokumen A Menerima
Persiapan pemeriksaan 8a B T lapang
Undangan Rapat
Risalah Tim
T Lengkap
Analisa IPPT
15 17 SPS
Risalah Pemeriksaan
Koreksi & Koreksi & SPS
validasi validasi
Pembuatan Konsep
SPS
Peta IPPT
Benar ? T Benar ? T
3 19 SPS Konsep Peta IPPT
A 18 Y A Uang
Paraf tangan Tanda
Konsep SK IPPT
Konsep SK IPPT Kuitansi
Konsep Peta
Konsep SK IPPT
Kuitansi
IPPT
SK IPPT
Konsep SK IPPT
Konsep Peta
Konsep Peta
20 4 Konsep Peta IPPT
Membukukan pada DI
Agenda dokumen
SK Izin terkait
Perubahan Penggunaan Tanah
Dokumen
SK IPPT
Memperbaiki
dokumen
Keterangan : * Termasuk klarifikasi perolehan dan penggunaan tanah yang menurut ketentuan tidak melalui mekanisme Izin Lokasi, serta perubahan penggunaan tanah pertanian. ** Terhadap alihfungsi penggunaan tanah sawah dilaksanakan Rapat Koordinasi dan Peninjauan Lapang bersama instansi terkait.
STANDAR PROSEDUR OPERASI PENGATURAN DAN PELAYANAN PERTIMBANGAN TEKNIS PENATAGUNAAN TANAH DALAM RANGKA PENGENDALIAN PENGGUNAAN DAN PEMANFAATAN TANAH KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN / KOTA
SPOPP-4.14-KPM DASAR HUKUM
PERSYARATAN
BIAYA
WAKTU
KETERANGAN
1. UU No. 5 tahun 1960
Copy berkas permohonan Izin Lokasi/Rekomendasi SIPPT/
Sesuai dengan
7 hari
Mendukung pemberian Izin Lokasi/SIPPT
2. UU 24 tahun 1992
Penetapan Lokasi yang sekurang-kurangnya terdiri dari:
ketentuan daerah
oleh Pemerintah Daerah dan Penetapan
3. PP 24 tahun 1997
1. Sketsa dan letak lokasi
masing-masing.
Lokasi oleh Panitia Pengadaan Tanah.
4. PP 16 tahun 2004
2. Proposal yang memuat rencana penggunaan dan
5. Keppres No. 32 tahun 1990
pemanfaatan tanah serta tahapan kegiatan.
6. Keppres No. 55 tahun 1993
7. Keppres No. 34 tahun 2003
8. Peraturan Ka BPN No. 12 tahun 1992
9. Permenag/Ka BPN No. 3 tahun 1997
10. Permenag/Ka BPN No. 2 tahun 1999
11. Permenag/Ka BPN No. 3 tahun 1999
12. Permenag/Ka BPN No. 9 tahun 1999
13. Kpts Ka BPN No. 6 tahun 1993
14. Kpts Ka BPN No. 2 tahun 2003
11
SPOPP-4.14-KPM
URAIAN KEGIATAN
WAKTU
KETERANGAN
Petugas Pelaksana
Membuat dan menyerahkan konsep Risalah Pertimbangan Teknis Penatagunaan Tanah berikut peta lampirannya kepada Kasubsi RB.
Kasubsi RB
Melakukan koreksi dan validasi terhadap konsep Risalah Pertimbangan Teknis Penatagunaan Tanah.
Apabila konsep Risalah Pertimbangan Teknis Penatagunaan Tanah perlu diperbaiki maka diserahkan
8 kembali kepada Kasubsi RB.
Kasubsi RB
Membubuhkan paraf dan menyerahkan konsep Risalah Pertimbangan Teknis Penatagunaan Tanah yang telah memenuhi syarat berikut konsep peta lampirannya kepada Kasi PGT
Kasi PGT
Melakukan koreksi dan validasi terhadap konsep Risalah dan Peta Pertimbangan Teknis Penatagunaan Tanah yang sebelumnya telah dikoreksi oleh Kasubsi RB dan Kasubsi Data.
Apabila konsep Risalah Pertimbangan Teknis Penatagunaan Tanah perlu diperbaiki maka diserahkan kembali kepada Kasubsi RB.
Apabila konsep Peta Pertimbangan Teknis Penatagunaan Tanah perlu diperbaiki maka diserahkan kembali kepada Kasubsi Data.
Kasi PGT
Untuk DKI Jakarta, Kasi PGT mengkoreksi dan menandatangani PTPGT Membubuhkan paraf dan menyerahkan konsep Risalah Pertimbangan Teknis Penatagunaan Tanah yang
dan meneruskan kepada Kasubag TU.
11 telah memenuhi syarat berikut konsep peta lampirannya kepada Kepala Kantor Pertanahan.
Kepala Kantor Pertanahan
No. 12 s/d 15 dapat dilaksanakan dalam 1 hari
Melakukan koreksi dan validasi terhadap konsep Risalah dan Peta Pertimbangan Teknis Penatagunaan Tanah yang sebelumnya telah dikoreksi oleh Kasi PGT.
Apabila konsep Risalah dan Peta Pertimbangan Teknis Penatagunaan Tanah perlu diperbaiki maka
12 diserahkan kembali kepada Kasi PGT.
Kepala Kantor Pertanahan
Untuk DKI Jakarta, lihat keterangan uraian kegiatan no. 11.
13 Menandatangani Pertimbangan Teknis Penatagunaan Tanah dan menyerahkannya kepada Petugas Agenda.
STANDAR PROSEDUR OPERASI PENGATURAN DAN PELAYANAN
SPOPP-4.14-KPM
PERTIMBANGAN TEKNIS PENATAGUNAAN TANAH DALAM RANGKA PENGENDALIAN PENGGUNAAN DAN PEMANFAATAN TANAH*
PEMDA/PANITIA
PETUGAS
PETUGAS
PETUGAS
KASUBSI
KASUBSI
KEPALA
KASI PGT
PENGADAAN TANAH**
ARSIP
PELAKSANA
PELAKSANA
DATA
RB
KANTOR
1 Mencatat
dokumen permohonan B 3 2
Dokumen
Dokumen
Persiapan peninjauan
- Mempelajari
dokumen
Peninjauan Lapang
lapang
Analisa PTPGT
- Menunjuk
Pembuatan Peta
Risalah Peninjauan
Dokumen
Lapang Konsep Peta PTPGT
Pembuatan Risalah PTPGT
Konsep Risalah PTPGT
Konsep Peta
Konsep Peta
Konsep Risalah
Konsep Risalah
Konsep Peta
Konsep Peta
Keterangan: * Termasuk Izin Lokasi/SIPPT dan Penetapan Lokasi. ** Pemerintah Daerah untuk Izin Lokasi/SIPPT; Panitia Pengadaan Tanah untuk Penetapan Lokasi.
11
12
SPOPP-4.15-KPM
URAIAN KEGIATAN
WAKTU
KETERANGAN
Petugas Pelakana
Membuat konsep Risalah Pertimbangan Teknis Penatagunaan Tanah dan menyerahkannya kepada
7 Kasubsi RB.
Kasubsi RB
Melakukan koreksi dan validasi terhadap konsep Risalah Pertimbangan Teknis Penatagunaan Tanah. Apabila konsep Risalah Pertimbangan Teknis Penatagunaan Tanah perlu diperbaiki maka diserahkan
8 kembali kepada Petugas Pelaksana
Kasubsi RB
Membubuhkan paraf dan menyerahkan konsep Risalah Pertimbangan Teknis Penatagunaan Tanah yang
9 telah memenuhi syarat berikut konsep peta lampirannya kepada Kasi PGT
Kasi PGT
Melakukan koreksi dan validasi terhadap konsep Risalah dan Peta Pertimbangan Teknis Penatagunaan Tanah yang sebelumnya telah dikoreksi oleh Kasubsi RB dan Kasubsi Data.
Apabila konsep Risalah Pertimbangan Teknis Penatagunaan Tanah perlu diperbaiki maka diserahkan kembali kepada Kasubsi RB.
Apabila konsep Peta Pertimbangan Teknis Penatagunaan Tanah perlu diperbaiki maka diserahkan
10 kembali kepada Kasubsi Data.
Kasi PGT
Menandatangani Pertimbangan Teknis Penatagunaan Tanah dan menyerahkannya kepada Petugas Agenda.
Petugas Pelaksana
Mengagendakan dan menyerahkan Pertimbangan Teknis Penatagunaan Tanah kepada Petugas Arsip dan Pemda/Panitia Pengadaan Tanah.
Petugas Arsip
Melakukan pengarsipan Pertimbangan Teknis Penatagunaan Tanah.
JUMLAH
7 hari
STANDAR PROSEDUR OPERASI PENGATURAN DAN PELAYANAN
SPOPP-4.15-KPM
PERTIMBANGAN TEKNIS PENATAGUNAAN TANAH DALAM RANGKA PENEGASAN LOKASI REDISTRIBUSI DAN KONSOLIDASI TANAH
KASI PENGATURAN
PETUGAS
PETUGAS
PETUGAS
KASUBSI
KASUBSI
KASI PGT PENGUASAAN TANAH
ARSIP
PELAKSANA
PELAKSANA
DATA
RB
Agenda 1 permohonan
Dokumen
Dokumen
Persiapan peninjauan
Disposisi
Peninjauan Lapang
lapang
Analisa PTPGT Pembuatan Peta PTPGT
Dokumen
Dokumen
5 8 10 Risalah Peninjauan Lapang
Konsep Peta PTPGT
B Benar
Konsep Risalah PTPGT
Konsep Peta
Konsep Peta
Konsep Risalah
PTPGT
PTPGT
PTPGT Konsep Peta
PTPGT