MAKALAH KOMPENSASI DAN KINERJA KARYAWAN

MAKALAH
KOMPENSASI DAN KINERJA KARYAWAN
Dosen Prof Baso Amang

DISUSUN OLEH:
NAMA

: WANIS OONGOMANG

STAMBUK

: P2MM.15.02.03.001

PROGRAM STUDY

: MAGISTER MANAJEMEN

UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR UIT
MAKASSAR
TAHHUN


2016

KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha
Esa, karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-nya
sehingga kami dapat menyusun makalah ini dengan baik dan
tepat pada waktunya. Dalam makalah ini kami membahas
kompensasi dan kinerja karyawan
Makalah ini dibuat dengan berbagai observasi dan beberapa
bantuan dari berbagai pihak untuk membantu menyelesaikan
tantangan dan hambatan selama mengerjakan makalah ini.
Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan makalah ini terutama kepada teman teman
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang
mendasar pada makalah ini. Oleh karena itu kami mengundang
pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat
membangun kami. Kritik konstruktif dari pembaca sangat kami
harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat
bagi kita sekalian.


Makassar 18 agustus 2016
penulis

DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR.............................................................................................
1
DAFTAR
ISI........................................................................................................
2

BAB
I
PENDAHULUAN........................................................................................
3
1.Latar
Belakang..............................................................................................
3
2.

Rumusan
Masalah.....................................................................................
4
3. Tujuan Penulisan.......................................................................................
4
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................
5
1.Bentuk Kompensasi Yang Pada Umumnya Diberikan Oleh
Perusahan....................... 5
2. Pengaruh

Kompensasi
Karyawan........................................12
Perbedaan Kinerja Karyawan
Kontrak................................12
3.

Terhadap
Tetap


Dengan

kinerja
Karyawan

BAB
III
PENUTUP.....................................................................................
….............19
1. Saran ..................................................................................................
........... 19
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................
20

Bab I. PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Sumber daya manusia sangat erat hubungannya dengan perusahaan. Sumber
daya manusia yang merupakan harta terpenting yang harus dimiliki dalam
perusahaan atau pemerintahan adalah karyawan. Tanpa adanya para karyawan
dalam perusahaan atau pemerintahan


tersebut, Maka perusahaan atau

pemerintahan tidak akan bisa berkembang.
Antara perusahaan dengan karyawan pun sebenarnya ada hubungan erat dimana
perusahaan dan karyawan tersebut ialah saling membutuhkan. Perusahaan
membutuhkan para karyawan untuk mencapai tujuan utamanya. Sedangkan
karyawan membutuhkan perusahaan untuk membantu memenuhi kebutuhannya
sebagai makhluk hidup seperti kebutuhan tempat tinggal, kebutuhan makan, dan
sebagainya.
Untuk itu, sudah sewajarnya bila suatu perusahaan memberi balas jasa berupa
kompensasi terhadap karyawannya. Dan karyawan pun sudah seharusnya
memberikan kemampuan kinerja terbaik terhadap perusahaan tempat ia bekerja.
Kompensasi yang perusahaan berikan haruslah sebanding dengan apa yang
diberikan karyawan tersebut karena perusahaan harus bisa bersikap adil kepada

semua karyawannya. Sehingga para karyawan dapat memberikan prestasi
terbaiknya untuk meningkatkan perusahaan tersebut.
2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan sebelumnya, Maka timbul

beberapa masalah yang dirumuskan menjadi:
1. Apa saja bentuk kompensasi yang pada umumnya diberikan perusahaan

kepada karyawannya?
2. Apakah pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan?
3. Apakah ada perbedaan kinerja karyawan tetap dengan karyawan kontrak

sehubungan dengan berbedanya kompensasi yang diberikan?
3.Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui kompensasi apa saja yang pada umumnya diberikan

perusahaan untuk karyawannya
2. Untuk mengetahui pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan
3. Untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan kinerja karyawan tetap

dengan karyawan kontrak sehubungan dengan bedanya kompensasi yang
diberikan
4.LANDASAN TEORI


Setiap perusahaan pasti memiliki sumber daya manusia. Sumber daya manusia
sangat dibutuhkan perusahaan untuk mengolah perusahaan tersebut agar
semakin berkembang. Berkembangnya perusahaan tentu diiringi dengan
berkembangnya sumber daya manusia tersebut. Setiap sumber daya manusia
bisa berkembang apabila perusahaan bisa memanajemen sumber daya tersebut
dengan baik. Salah satunya ialah dengan memberikan balas jasa yang seimbang
dengan kinerja sumber daya manusia tersebut. Hal ini ditujukan agar sumber
daya manusia atau tenaga kerja di perusahaan tersebut dapat menunjukan
peningkatan kualitas kerjanya serta memberikan prestasi-prestasi untuk
perusahaan tersebut.
Balas jasa yang diberikan untuk meningkatkan kinerja para tenaga kerja atau
para karyawan dapat berupa kompensasi. Besar kompensasi yang diberikan
untuk tiap karyawan pun ada yang berbeda. Salah satunya ialah kompensasi
yang diberikan kepada karyawan kontrak dan kompensasi yang diberikan
kepada karyawan tetap. Karena kompensasi harus diberikan sesuai dengan
aturan hukum yang berlaku.
Kompensasi ini diberikan dengan tujuan dapat menarik calon tenaga kerja yang
berkualitas untuk bergabung dalam perusahaan, mempertahankan karyawan
yang memiliki kinerja yang sangat baik, juga untuk memotivasi para
karyawannya.


Bab II. PEMBAHASAN
1. Bentuk Kompensasi Yang Pada Umumnya Diberikan Oleh Perusahaan
Kompensasi yang pada umumnya diberikan perusahaan ialah berupa gaji untuk
karyawannya. Namun, sebenarnya kompensasi yang diberikan perusahaan tidak
hanya berupa gaji, namun dapat dikelompokkan menjadi:
1. Kompensasi Finansial Langsung

Kompensasi langsung ini dapat berupa bayaran pokok(gaji), bayaran atas
prestasi yang telah diberikan karyawan untuk perusahaan, juga dapat
berupa bayaran insentif.
2. Kompensasi Finansial Tidak Langsung

Yang termasuk kompensasi tidak langsung yaitu dapat berupa tunjangantunjangan, asuransi, kesehatan, juga fasilitas lainnya yang diberikan
perusahaan seperti kendaraan, ruang kerja, dan lain-lain diluar gaji pokok,
upah, dan bonus.
3. Kompensasi Non Finansial

Berbeda dengan kompensasi finansial langsung maupun tidak langsung,
kompensasi non finansial ini tidak berupa uang ataupun tunjangan,

melainkan kepuasan yang diperoleh oleh pekerja itu sendiri karena
lingkungan psikologis dan fisik dari tempat kerjanya.

2. Pengaruh Kompensasi Terhadap kinerja Karyawan
Para tenaga kerja melakukan tugasnya diperusahaan salah satunya ialah karena
mengharapkan kompensasi atau balas jasa dari perusahaan tersebut. Pada
umumnya, kompensasi yang diberikan tentu tidak akan disama ratakan untuk
semua karyawan atau tenaga kerja di perusahaan tersebut. Inilah yang
menyebabkan terkadang ada karyawan yang merasa belum cukup dengan
kompensasi yang diberikan untuknya. Sehingga seringkali terjadi pemogokkan
kerja karena masalah kompensasi tersebut.
Kompensasi memang menjadi salah satu motivasi bagi karyawan itu sendiri
untuk meningkatkan kinerjanya. Sehingga para karyawan berlomba untuk
meningkatkan kreativitasnya untuk perusahaan tersebut. Bagi mereka yang
dapat terus meningkatkan kreativitasnya, maka kompensasi pun akan
ditingkatkan seiring dengan meningkatnya kinerja dan kreativitas karyawan
tersebut. Namun bagi yang belum bisa meningkatkan kreativitasnya,
kompensasi

pun


tidak

akan

diberi

peningkatan

sehingga

terkadang

mengakibatkan frustasi bagi karyawan itu sendiri dan akhirnya kinerja
karyawan tersebut pun semakin menurun.
Jadi pada intinya, semakin besar kompensasi yang diberikan perusahaan kepada
karyawannya, maka akan semakin tinggi usaha para karyawan untuk

meningkatkan kinerjanya. Dan begitupun sebaliknya, apabila kompensasi yang
diberikan kepada karyawan semakin rendah bahkan dibawah rata-rata yang

telah ditetapkan dalam hukum, maka akan semakin rendah kinerja yang
diberikan karyawan untuk perusahaan tersebut karena mereka akan merasa
kompensasi yang diberikan baik kompensasi finansial maupun nonfinansialnya
tidak sebanding dengan yang mereka berikan kepada perusahaan. Dan hal ini
dapat menyebabkan karyawan tersebut berpindah tempat ke perusahaan lain.
Sedangkan jika diberikan kompensasi yang semakin meningkat, karyawan
tersebut pasti akan terus memberikan kinerja yang semakin meningkat di
perusahaan tersebut tanpa berpindah ke perusahaan lain.
3. Perbedaan Kinerja Karyawan Tetap Dengan Karyawan Kontrak
Sehubungan Dengan Bedanya Kompensasi Yang diberikan
Dalam suatu perusahaan, tentu ada posisi karyawan kontrak dan karyawan tetap.
Karyawan kontrak yaitu karyawan atau tenaga kerja yang dipekerjakan
perusahaan namun dengan batas waktu tertentu, misalnya hanya 3 bulan.
Selebihnya, itu tergantung pada perusahaan apakah ingin memperpanjang waktu
kontrak dari karyawan tersebut atau tidak. Sedangkan karyawan tetap yaitu
karyawan yang dipekerjakan di perusahaan tersebut tanpa batasan waktu.
Karyawan tetap dalam perusahaan tentu akan merasa aman karena tidak akan
ada batas waktu ia bekerja di perusahaan tersebut. Mereka tidak akan

diberhentikan dengan alasan kontrak telah habis. Mereka hanya tinggal terus
meningkatkan kinerjanya untuk mencapai peningkatan karir di perusahaan
tersebut sehubungan dengan kompensasi yang diberikan untuk karyawan tetap
yang berbeda dengan karyawan kontrak. Untuk karyawan tetap, mereka akan
diberikan kompensasi finansial tidak langsung seperti tunjangan, asuransi,
kendaraan, maupun fasilitas lainnya. Terutama peningkatan jenjang karir yang
akan menyebabkan peningkatan kompensasi finansial langsung pula seperti
peningkatan gaji pokok, bonus,dan sebagainya. Dan tentunya kerja mereka di
perusahaan tersebut sudah terjamin karena adanya berbagai kompensasi yang
diberikan kepada mereka namun tidak diberikan kepada karyawan kontrak.
Salah satunya ialah peningkatan jenjang karir, tunjangan, dan sebagainya.
Sehingga mereka terus termotivasi untuk meningkatkan kinerja mereka di
perusahaan tersebut.
Berbeda halnya dengan karyawan kontrak yang tentu akan selalu merasa
khawatir dalam bekerja terutama apabila sudah mendekati batas waktu
penghabisan kontraknya. Mereka akan khawatir mengenai diperpanjang atau
tidak kontrak mereka di perusahaan tersebut. Dan mereka pun tidak
mendapatkan kompensasi tunjangan ataupun kompensasi finansial tidak
langsung lainnya. Hal ini sehubungan dengan masa kerja karyawan kontrak
yang terbatas sehingga perusahaan tidak memungkinkan untuk memberikan itu

semua. Sehingga ini akan menjadi beban untuk mereka sendiri dalam kinerjanya
terhadap perusahaan.

Bab III. KESIMPULAN DAN SARAN
1. KESIMPULAN
Kompensasi dapat dikatakan sebagai balas jasa yang diberikan untuk karyawan
dalam suatu perusahaan. Besarnya kompensasi yang diberikan perusahaan pun
tergantung pada kinerja karyawan tersebut. Semakin meningkat kinerja
karyawan, semakin besar pula kompensasi yang diberikan oleh perusahaan baik
kompensasi finansial maupun kompensasi nonfinansial. Dan begitupun
sebaliknya, semakin rendah kinerja karyawan tersebut, maka semakin rendah
kompensasi yang diberikan. Jadi, kompensasi yang diberikan untuk karyawan
pun berbeda, contohnya ialah kompensasi untuk karyawan kontrak dan
karyawan tetap. Sehingga kinerja mereka pun berbeda karena karyawan kontrak
sedikit merasa terbebani karena adanya batasan waktu kerja mereka. Berbeda
halnya dengan karyawan tetap yang terus berusaha untuk meningkatkan
kinerjanya demi mencapai peningkatan karier.
2. SARAN

Perbedaan pemberian kompensasi memang hal yang umum karena kinerja yang
diberikan setiap karyawan pada umumnya juga tidak semuanya sama. Namun,
sebaiknya serendah-rendahnya kompensasi yang diberikan oleh perusahaan,
tetap mengikuti peraturan UMR yang berlaku didaerah tersebut. Karena
terkadang ada perusahaan yang memberikan kompensasi kepada karyawannya
dibawah peraturan UMR tersebut. Hal ini yang menyebabkan terjadinya
pemogokkan kerja karyawan serta berbagai aksi demo karyawan. Untuk itulah,
perusahaan harus dapat bersikap adil sehingga karyawan merasa kompensasi
yang diberikan kepadanya seimbang dengan kinerja mereka.
Selain itu, berhubungan dengan karyawan kontrak dan karyawan tetap,
seharusnya karyawan kontrak dapat mengambil sisi positif dengan adanya
pembatasan waktu kerja tersebut dengan cara meningkatkan kinerja mereka
bahkan melebihi karyawan tetap bukan justru menjadikan hal itu beban dalam
memberikan kinerja kepada perusahaan. Sehingga nanti perusahaan terus
memperpanjang kontrak dan apabila nanti ada pengangkatan karyawan tetap,
mereka dapat dipilih menjadi karyawan tetap perusahaan tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Muljani, Ninuk. 2002. Kompensasi Sebagai Motivator Untuk Meningkatkan
Kinerja Karyawan. Jurnal Manajemen & Kewirausahaan. 4(2):108-122.

Asriyanti A. 2012. Pengaruh Kompensasi Finansial dan Nonfinansial terhadap
kinerja karyawan PT. Bank Rakyat Indonesia (PERSERO) Tbk. Wilayah
Makassar [Skripsi]. Makassar (ID): Fakultas Ekonomi, Universitas Hasanuddin.