HUBUNGAN ANTARA LAMA MENDERITA DAN KADAR GULA DARAH DENGAN TERJADINYA ULKUS PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS DI RSUP DR. SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN
HUBUNGAN ANTARA LAMA MENDERITA DAN KADAR GULA
DARAH DENGAN TERJADINYA ULKUS PADA PENDERITA
DIABETES MELLITUS DI RSUP DR. SOERADJI TIRTONEGORO
KLATEN
Saifudin Zukhri*
ABSTRAK
Latar Belakang : Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya ulkus pada
penderita DM, sehingga dapat dilakukan pencegahan agar kejadian ulkus dapat
dihindari, karena untuk kejadian ulkus pada penderita DM ini apabila sudah
mengetahui tentang faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya ulkus dan
mematuhi pantangan pada penderita DM maka penderita DM diharapkan dapat
terbebas dari kejadian ulkus.
Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui hubungan antara lama menderita dan
kadar gula darah dengan terjadinya ulkus pada penderita DM.
Metode Penelitian : Jenis penelitian analitik dengan menggunakan pendekatan
case control atau retrospective. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
penderita diabetes mellitus baik yang memiliki ulkus maupun tidak di RSUP
Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten. Analisa data menggunakan chi square.
Hasil Penelitian : Faktor kejadian ulkus berdasarkan lama menderita sebagian
besar adalah lama sebanyak 20 orang (62,5%), berdasarkan kadar gula darah
puasa sebagian besar tidak terkendali sebanyak 21 orang (65,6%). Kejadian
ulkus di RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten sebanyak 16 orang (50%).
Kesimpulan : Ada hubungan antara lama menderita dengan kejadian ulkus
dengan p = 0,009 atau p < 0,05. Ada hubungan kadar gula dengan kejadian
ulkus dengan nilai p = 0,000 (p100mg/dl)
11
34,4
Jumlah
32
100,00
Berdasarkan tabel 2 diatas menunjukkan bahwa sebagian besar
responden dengan kadar gula darah sangat tinggi sebanyak (65,6%).
2. Hubungan antara Lama Menderita DM dengan Kejadian Ulkus
Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat dideskripsikan lama
menderita dengan kejadian ulkus disajikan dalam tabel 3 sebagai
berikut :
Tabel 3 Distribusi lama menderita DM dengan kejadian ulkus
Kejadian Ulkus
Lama
Menderita
Total
Tidak
Ulkus
P
Value
Ulkus
f
%
f
%
F
%
Lama
14
43.8
6
18.8
20
62.5
Tidak Lama
2
6.2
10
31.2
12
37.5
Total
16
50
16
50
32
100
0.009
2
8.533
OR
11.667
Berdasarkan tabel 3 diketahui bahwa responden yang menderita
DM lama sebanyak 43,8% mengalami ulkus. Responden yang
menderita ulkus tidak lama sebanyak 31,2% tidak menderita ulkus.
Berdasarkan uji Chi square diperoleh nilai p-value = 0,009 (α 10 tahun beresiko terjadi
ulkus.
2. Kadar gula darah tidak terkendali atau tinggi tidak beresiko terjadi ulkus,
dengan hasil nilai OR = 0,238.
B. Saran
1. Bagi Peneliti
Dapat menjadi referensi bagi peneliti selanjutnya yang untuk
melakukan penelitian yang sama yang berhubungan dengan kejadian
ulkus.
2. Bagi Pasien
Hendaknya
lebih
berhati-hati
dalam
kehidupan
sehari-hari,
misalnya dalam beraktivitas fisik, mengkonsumsi makanan dan olahraga
yang rutin, untuk mengantisipasi terjadinya ulkus.
3. Bagi Tenaga Kesehatan
Hasil penelitian yang menunjukkan bahwa masih banyaknya
penderita ulkus, sehingga perlu bagi petugas kesehatan untuk
memberikan pendidikan kesehatan mengenai ulkus.
DAFTAR REFERENSI
Brunner & Suddarth. 2001. Buku Ajar Keperawatan Medical Bedah. Edisi 8.
Jakarta. EGC
Misnadiarly. 2006. Diabetes Mellitus : Ulcer, Infeksi, Ganggren. Populer
Obor. Jakarta.
Morison. 2003. Manajemen Luka. Penerbit Buku Kedokteran: EGC. Jakarta.
Soegondo. 2007. Penatalaksanaan Pasien Diabetes Mellitus. FKUI. Jakarta.
Subekti. 2006. Neuropati Diabetik. Dalam : Aru W, dkk, editors. Ilmu Penyakit
Dalam. Jilid III. Edisi 4. FKUI. Jakarta.
Subekti. 2007. Apa Itu Diabetes, Patofisiologi, Gejala dan Tanda. Dalam :
Soegondo, dkk, editors. Penatalaksanaan Diabetes Mellitus Terpadu.
Edisi 6. FKUI. Jakarta.
Sugiyono. 2007. Statistika Untuk Penelitian. Cetakan Ke 12. CV Alfabeta.
Bandung.
Waspadji. 2006. Komplikasi kronik diabetes : Mekanisme terjadinya, Diagnosis
dan Strategi pengelolaan. Dalam : Aru W, dkk, editors. Ilmu Penyakit
Dalam. Jilid III. Edisi 4. FKUI. Jakarta.
Waspadji. 2006. Kaki Diabetes. Dalam : Aru W, dkk, editors. Ilmu Penyakit
Dalam. Jilid III. Edisi 4. FKUI. Jakarta.
Waspadji .2007. Diabetes Mellitus, Penyulit Kronik Dan Pencegahannya.
Dalam : Soegondo, dkk, editors. Penatalaksanaan Diabetes Mellitus
Terpadu. Edisi 6. FKUI. Jakarta.
DARAH DENGAN TERJADINYA ULKUS PADA PENDERITA
DIABETES MELLITUS DI RSUP DR. SOERADJI TIRTONEGORO
KLATEN
Saifudin Zukhri*
ABSTRAK
Latar Belakang : Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya ulkus pada
penderita DM, sehingga dapat dilakukan pencegahan agar kejadian ulkus dapat
dihindari, karena untuk kejadian ulkus pada penderita DM ini apabila sudah
mengetahui tentang faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya ulkus dan
mematuhi pantangan pada penderita DM maka penderita DM diharapkan dapat
terbebas dari kejadian ulkus.
Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui hubungan antara lama menderita dan
kadar gula darah dengan terjadinya ulkus pada penderita DM.
Metode Penelitian : Jenis penelitian analitik dengan menggunakan pendekatan
case control atau retrospective. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
penderita diabetes mellitus baik yang memiliki ulkus maupun tidak di RSUP
Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten. Analisa data menggunakan chi square.
Hasil Penelitian : Faktor kejadian ulkus berdasarkan lama menderita sebagian
besar adalah lama sebanyak 20 orang (62,5%), berdasarkan kadar gula darah
puasa sebagian besar tidak terkendali sebanyak 21 orang (65,6%). Kejadian
ulkus di RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten sebanyak 16 orang (50%).
Kesimpulan : Ada hubungan antara lama menderita dengan kejadian ulkus
dengan p = 0,009 atau p < 0,05. Ada hubungan kadar gula dengan kejadian
ulkus dengan nilai p = 0,000 (p100mg/dl)
11
34,4
Jumlah
32
100,00
Berdasarkan tabel 2 diatas menunjukkan bahwa sebagian besar
responden dengan kadar gula darah sangat tinggi sebanyak (65,6%).
2. Hubungan antara Lama Menderita DM dengan Kejadian Ulkus
Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat dideskripsikan lama
menderita dengan kejadian ulkus disajikan dalam tabel 3 sebagai
berikut :
Tabel 3 Distribusi lama menderita DM dengan kejadian ulkus
Kejadian Ulkus
Lama
Menderita
Total
Tidak
Ulkus
P
Value
Ulkus
f
%
f
%
F
%
Lama
14
43.8
6
18.8
20
62.5
Tidak Lama
2
6.2
10
31.2
12
37.5
Total
16
50
16
50
32
100
0.009
2
8.533
OR
11.667
Berdasarkan tabel 3 diketahui bahwa responden yang menderita
DM lama sebanyak 43,8% mengalami ulkus. Responden yang
menderita ulkus tidak lama sebanyak 31,2% tidak menderita ulkus.
Berdasarkan uji Chi square diperoleh nilai p-value = 0,009 (α 10 tahun beresiko terjadi
ulkus.
2. Kadar gula darah tidak terkendali atau tinggi tidak beresiko terjadi ulkus,
dengan hasil nilai OR = 0,238.
B. Saran
1. Bagi Peneliti
Dapat menjadi referensi bagi peneliti selanjutnya yang untuk
melakukan penelitian yang sama yang berhubungan dengan kejadian
ulkus.
2. Bagi Pasien
Hendaknya
lebih
berhati-hati
dalam
kehidupan
sehari-hari,
misalnya dalam beraktivitas fisik, mengkonsumsi makanan dan olahraga
yang rutin, untuk mengantisipasi terjadinya ulkus.
3. Bagi Tenaga Kesehatan
Hasil penelitian yang menunjukkan bahwa masih banyaknya
penderita ulkus, sehingga perlu bagi petugas kesehatan untuk
memberikan pendidikan kesehatan mengenai ulkus.
DAFTAR REFERENSI
Brunner & Suddarth. 2001. Buku Ajar Keperawatan Medical Bedah. Edisi 8.
Jakarta. EGC
Misnadiarly. 2006. Diabetes Mellitus : Ulcer, Infeksi, Ganggren. Populer
Obor. Jakarta.
Morison. 2003. Manajemen Luka. Penerbit Buku Kedokteran: EGC. Jakarta.
Soegondo. 2007. Penatalaksanaan Pasien Diabetes Mellitus. FKUI. Jakarta.
Subekti. 2006. Neuropati Diabetik. Dalam : Aru W, dkk, editors. Ilmu Penyakit
Dalam. Jilid III. Edisi 4. FKUI. Jakarta.
Subekti. 2007. Apa Itu Diabetes, Patofisiologi, Gejala dan Tanda. Dalam :
Soegondo, dkk, editors. Penatalaksanaan Diabetes Mellitus Terpadu.
Edisi 6. FKUI. Jakarta.
Sugiyono. 2007. Statistika Untuk Penelitian. Cetakan Ke 12. CV Alfabeta.
Bandung.
Waspadji. 2006. Komplikasi kronik diabetes : Mekanisme terjadinya, Diagnosis
dan Strategi pengelolaan. Dalam : Aru W, dkk, editors. Ilmu Penyakit
Dalam. Jilid III. Edisi 4. FKUI. Jakarta.
Waspadji. 2006. Kaki Diabetes. Dalam : Aru W, dkk, editors. Ilmu Penyakit
Dalam. Jilid III. Edisi 4. FKUI. Jakarta.
Waspadji .2007. Diabetes Mellitus, Penyulit Kronik Dan Pencegahannya.
Dalam : Soegondo, dkk, editors. Penatalaksanaan Diabetes Mellitus
Terpadu. Edisi 6. FKUI. Jakarta.