PENGARUH PHYSICAL SUPPORT CONTACT PERSON

PENGARUH PHYSICAL SUPPORT, CONTACT PERSONNEL , CITRA, KEPERCAYAAN TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN RUMAH SAKIT BRAYAT MINULYA SURAKARTA BRIGITTA ADVENTA FAJARRIANI PROGRAM PASCASARJANA

STIE AUB SURAKARTA Jln. Mr. Sartono 97 Surakarta Email: [email protected]

ABSTRACT

The aim of this research was to investigate the influence of physical support, contact personnel, image, trust to satisfaction and customer loyalty of Brayat Minulya Hospital. The hypothesis were there is positive direct and indirect influence of physical support, contact personnel, image, trust to satisfaction and loyalty customer. The research was a survey for 150 customer of Brayat Minulya Hospital. Data had been collected with questionair and was processed with validity and reliability test,

the path analysis, t test, F test, and test of determination (R 2 ). The t test have been done showed that there was physical support, contact personnel, trust, and satisfaction

to customer loyalty of Brayat Minulya Hospital. Except for image had positive and not significant influence. The F test showed that there was influence of physical support, contact personnel, image, trust, satisfaction to customer loyalty of Brayat Minulya Hospital simultananced. From the path analysis showed that physical support and trust had influence direct to customer loyalty than against satisfaction. And for contact personnel and image had influence to customer loyalty indirect through satisfaction as intervening variable. Variable priority was variable contact personnel because it had the greatest coefficient among other variables. The test

results showed the results of the total R 2 of 0.91 which means that the variability of the independent variables can be explained by the independent variables by 91%

while the remaining 9% is explained by other variables not included in the regression model.

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh physical support, contact personnel , citra, kepercayaan terhadap kepuasan dan loyalitas pelanggan Rumah Sakit Brayat Minulya Surakarta. Hipotesis yang telah dirumuskan dalam penelitian ini adalah adanya pengaruh yang positif dan signifikan physical support, contact Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh physical support, contact personnel , citra, kepercayaan terhadap kepuasan dan loyalitas pelanggan Rumah Sakit Brayat Minulya Surakarta. Hipotesis yang telah dirumuskan dalam penelitian ini adalah adanya pengaruh yang positif dan signifikan physical support, contact

uji determinasi (R 2 ). Hasil uji t menunjukkan bahwa physical support, contact personnel , kepercayaan, kepuasan berpengaruh positif dan signifikan terhadap

loyalitas pelanggan Rumah Sakit Brayat Minulya Surakarta. Sedangkan citra berpengaruh positif dan tidak signifikan. Hasil uji F menunjukkan bahwa physical support, contact personnel , citra, kepercayaan, kepuasan berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Hasil uji analisis jalur menunjukkan bahwa pengaruh pengaruh physical support dan kepercayaan secara langsung lebih besar pengaruhnya dibandingkan melalui variabel intervening. Sedangkan untuk pengaruh contact personnel dan citra lebih besar apabila melalui variabel intervening kepuasan. Variabel yang diprioritaskan adalah variabel contact personnel karena memiliki

koefisien yang paling besar diantara variabel yang lain. Hasil pengujian total R 2 menunjukkan hasil sebesar 0,91 yang berarti variabilitas variabel independen yang

dapat dijelaskan oleh variabel independen sebesar 91% sedangkan sisanya 9% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model regresi.

Latar Belakang Masalah

kejelian seorang pimpinan rumah perubahan

sakit, tentunya diharapkan akan pelayanan jasa yang diberikan oleh

dalam

paradigma

mampu mengambil keputusan yang suatu rumah sakit dari pandangan

memimpin dan masyarakat. Dalam menghadapi

tepat dalam

pemberian jasa perubahan

menjalankan

pelayanan dari rumah sakit, pimpinan suatu rumah sakit haruslah

paradigma

tersebut,

sebagaimana yang diharapkan dalam dapat menghadapi sebagai tantangan

misi dan visi rumah sakit . bagi keberhasilan rumah sakit.

Perkembangan sektor Perubahan paradigma terjadi karena

industri termasuk di dalamnya jasa terdapatnya perubahan lingkungan

kesehatan tidak terlepas dari tuntutan dari suatu rumah sakit. Setiap

untuk tetap memperhatikan kualitas pimpinan rumah sakit harus mampu

pelayanan. Berbagai upaya telah membaca perubahan paradigma

dalam upaya tersebut. Dengan ketajaman dan

dilakukan

meningkatkan

pembangunan pembangunan

ketinggalan dibandingkan Negara semua

meningkatkan kualitas sumber daya, Permasalahan -permasalahan membenahi peralatan dan obat-

yang dikemukakan di atas terlihat obatan

bahwa pelayanan jasa yang terdiri penampilan Puskesmas dan unit

serta

memperbaiki

dari physical support dan contact pelayanan kesehatan lainnya, seperti

personnel rumah sakit di Indonesia, rumah sakit umum, dan rumah sakit

cenderung belum baik. Physical khusus.

support adalah berbagai fasilitas pembangunan

Adanya

pelaksanaan

fisik dan komponen pelengkap dari berkesinambungan dan merata serta

kesehatan

yang

suatu jasa yang ditawarkan rumah ditunjang dengan sistem informasi

sakit, sedangkan contact personnel kesehatan yang semakin mantap

adalah orang – orang yang ikut diharapkan

terlibat dan mempunyai kontak masyarakat yang telah dicapai dapat

derajat

kesehatan

langsung dengan pasien dan semakin meningkat dan menjangkau

keluarganya baik tenaga medis, seluruh

paramedis dan non medis. Di dalam Peningkatan pelayanan kesehatan

rakyat

Indonesia.

mencapai tujuan yang berorientasi bukan semata-mata ditentukan oleh

kepada kepuasan pasien, disamping tersedianya fasilitas fisik yang baik

aspek fasilitas rumah sakit, peranan saja, namun yang lebih penting

dokter, paramedis dan non medis adalah sikap mental dan kualitas

menjadi sangat penting karena akan profesionalisme para personel yang

menentukan persepsi dan kinerja melayani. Pelayanan kesehatan pada

yang dirasakan pasien secara rumah sakit tidak terlepas dari

langsung terhadap pelayanan yang Pelayanan yang diberikan Dokter

diberikan dan dapat membentuk citra sebagai tenaga medis yang melayani

rumah sakit dimata masyarakat. pasien. Melalui pengamatan, orang

Kepercayaan adalah wilayah – orang dengan ekonomi kecukupan

yang merupakan banyak yang lebih memilih berobat

psikologis

perhatian untuk menerima apa di luar negeri. Hal ini dikarenakan

berdasarkan harapan pelayanan kesehatan di Indonesia

adanya

terhadap perilaku yang baik dari belum baik. Dokter sering terlambat

orang lain. Kepercayaan atau trust datang, penjelasan tentang penyakit

didefinisikan sebagai persepsi akan tidak mendetail, pelayanan dari

keterandalan dari sudut pandang bagian farmasi lama, alat – alat yang

pelanggan

didasarkan pada didasarkan pada

untuk membeli mungkin dilakukan dicirikan oleh terpenuhi harapan

oleh lebih dari satu orang. Pada akan kinerja dan kepuasan.

demikian, keputusan Loyalitas

kasus

dapat menunjukkan merupakan salah satu tujuan inti

pelanggan

pembelian

kompromi yang dilakukan seseorang yang diupayakan dalam pemasaran

dalam unit dan dapat menjelaskan modern. Hal ini dikarenakan dengan

mengapa terkadang tidak loyal pada loyalitas diharapkan perusahaan

produk atau jasa yang paling disukai. akan mendapatkan

Loyalitas pelanggan mempunyai jangka panjang atas hubungan

keuntungan

pengaruh yang kuat terhadap intensi mutualisme yang terjalin dalam

pembelian, intensitas harga dan word kurun waktu tertentu. Loyalitas

of mouth (WOM) yang memiliki adalah respon perilaku pembelian

peranan sangat penting bagi Rumah yang dapat terungkap secara terus

Sakit.

menerus oleh pengambil keputusan Berdasarkan uraian di atas, dengan memperhatikan satu atau

maka peneliti mengambil judul : lebih merek alternatif dari sejumlah

“PENGARUH

PHYSICAL

merek sejenis dan merupakan fungsi

SUPPORT,

CONTACT

proses psikologis. Perlu ditekankan

PERSONNEL, CITRA,

bahwa hal tersebut berbeda dengan

KEPERCAYAAN TERHADAP

perilaku membeli ulang, loyalitas

KEPUASAN DAN LOYALITAS

pelanggan menyertakan

aspek

PELANGGAN RUMAH SAKIT

perasaan, tidak melibatkan aspek

BRAYAT

MINULYA

afektif didalamnya (Dharmesta,

SURAKARTA ”

dalam Diah Dharmayanti, 2006:37- 38).

Perumusan Masalah

Seorang pelanggan yang Berdasarkan latar belakang loyal memiliki prasangka spesifik

yang telah diuraikan diatas, maka mengenai apa yang akan dibeli dan

dirumuskan masalah penelitian

sebagai berikut:

dari siapa. Pembeliannya bukan

1. Apakah physical support dapat merupakan peristiwa acak. Selain

mempengaruhi kepuasan itu, loyalitas menunjukkan kondisi

di RS.Brayat dari durasi waktu dan mensyaratkan

pelanggan

Minulya?

bahwa tidakan kurang dari dua kali

2. Apakah contact personnel dapat (Jill Griffin, 2003:5). Terakhir, inti

mempengaruhi kepuasan pengambilan

keputusan keputusan

memiliki suatu desposisi atau Minulya?

di

RS.Brayat

kecenderungan

sikap positif

3. Apakah citra rumah sakit dapat terhadap penyedia jasa, dan hanya mempengaruhi

mempertimbangkan untuk pelanggan

kepuasan

menggunakan penyedia jasa ini pada Minulya?

di

RS.Brayat

saat muncul kebutuhan untuk memakai

4. Apakah kepercayaan pelanggan

Dari definisi yang dapat mempengaruhi kepuasan

jasa ini.

disampaikan Gramer dan Brown, pelanggan

konsumen yang loyal tidak hanya Minulya?

di

RS.Brayat

seorang pembeli yang melakukan

5. Apakah physical support dapat pembelian berulang, tetapi juga mempengaruhi

mempertahankan sikap positif terhadap pelanggan

loyalitas

di

RS.Brayat

penyedia jasa.

Minulya?

Loyalitas

secara umum

6. Apakah contact personnel dapat diartikan sebagai kepatuhan dari mempengaruhi

seseorang kepada seseorang atau pelanggan

loyalitas

institusi yang Minulya?

di

RS.Brayat

lembaga

disenanginya. Namun loyalitas dalam

7. Apakah citra rumah sakit dapat arti yang lebih luas sering juga mempengaruhi

diartikan sebagai kesetiaan seseorang pelanggan

loyalitas

atas suatu produk, baik barang Minulya?

di

RS.Brayat

maupun jasa tertentu dan merupakan

8. Apakah kepercayaan pelanggan manifestasi dan kelanjutan dari dapat mempengaruhi loyalitas

konsumen dalam pelanggan

kepuasan

menggunakan fasilitas maupun jasa Minulya?

di

RS.Brayat

pelayanan yang diberikan oleh suatu

9. Apakah kepuasan pelanggan perusahaan, serta untuk tetap menjadi dapat mempengaruhi loyalitas

konsumen dari perusahaan tersebut. pelanggan

Pengertian selanjutnya Minulya?

di

RS.Brayat

diberikan bahwa loyalitas seorang pelanggan

merupakan suatu

kesetiaan

yang diberikan

pelanggan

terhadap suatu

Kajian Teori

perusahaan yang telah menyediakan

1. Loyalitas

barang atau jasa kepadanya secara Pengertian loyalitas pelanggan

memuaskan. Seseorang umumnya Gramer dan Brown (Utomo 2006:27)

mengarah pada suatu memberikan

lebih

kebiasaan yang ditujukan pada Loyalitas (loyalitas jasa), yaitu derajat

definisi

mengenai

pembeliaan secara terus menerus yang sejauh mana seorang pelanggan

didasarkan pada unit pengambilan menunjukkan perilaku pembelian

keputusan yang telah teruji. berulang dari suatu penyedia jasa,

Loyalitas dapat juga diartikan mempengaruhi loyalitas konsumen sebagai persentase dari orang yang

terhadap suatu produk atau jasa pernah membeli barang/jasa dalam

adalah sebagai berikut: kerangka waktu tertentu dan

a. Mutu Pelayanan melakukan pembelian selanjutnya

b. Harga yang bersaing secara berulang-ulang. Alasan untuk

c. Pelayanan dan informasai yang tetap tertarik terhadap suatu produk.

maksimal

d. Citra perusahaan Loyalitas

Menurut Utomo (2006:28)

e. Produk baru dan semakin baru dikelompokkan

pelanggan

dapat

( research dan development ) kelompok yaitu loyalitas merek

kedalam

dua

f. Penyajian produk yang mengikuti (brand loyalty) dan loyalitas toko

perkembangan dengan didukung (store loyalty). Loyalitas pelanggan

oleh personel andal (contact dapat didefinisikan sebagai “sikap

personnel) dan sarana prasarana menyenangi terhadap suatu merek

yang memadai (physical support) yang direpresentasikan dalam

mendadak bisa pembelian yang konsisten terhadap

g. Kebutuhan

dipenuhi konsumen. merek itu sepanjang waktu”.

Marconi (Priyanto Doyo Loyalitas

2003:45) menyebutkan bahwa factor - didefinisikan

pelanggan

sebagai komitmen faktor yang berpengaruh terhadap untuk membeli kembali suatu

loyalitas pelanggan terhadap suatu produk atau jasa yang disukai di

produk atau jasa adalah sebagai masa mendatang. Dengan kata lain

berikut :

pelanggan akan

a. Nilai (harga dan kualitas) melakukan

setia

untuk

b. Citra (baik dari kepribadian yang terhadap suatu barang atau jasa

pembelian

ulang

dimilikinya dan reputasi dari secara terus - menerus.

perusahaan tersebut), Berdasarkan beberapa definisi

c. Kenyamanan dan kemudahan loyalitas pelanggan diatas dapat

dalam pelayanan. disimpulkan

d. Kepuasan yang dirasakan oleh pelanggan adalah kesetiaan yang

dipresentasikan dalam pembelian yang

e. Pelayanan, dengan kualitas konsisten terhadap barang atau jasa

pelayanan yang baik dapat sepanjang waktu dan sikap yang baik

mempengaruhi loyalitas untuk merekomendasikan kepada

konsumen

orang lain untuk membeli barang atau jasa tersebut.

Indikator dari loyalitas pelanggan menurut Kotler&Keller (2006;57)

Faktor - faktor yang Mempengaruhi

adalah:

Loyalitas Pelanggan

Purchase (kesetiaan Menurut Sunu (2003:128)

a. Repeat

terhadap pembelian produk) factor - faktor yang mendorong / terhadap pembelian produk) factor - faktor yang mendorong /

f. Mengurangi biaya kegagalan pengaruh yang negatif mengenai

(seperti biaya pergantian, dll). perusahaan)

c. Referalls (mereferensikan secara

2. Kepuasan Pelanggan

total esistensi perusahaan). Pengertian Kepuasan Pelanggan Kepuasan

pelanggan Ciri – ciri Pelanggan yang Loyal:

merupakan salah satu tujuan

a. Makes regular repeat purchase perusahaan saat ini. Begitu pula (melakukan pembelian ulang

dengan rumah sakit, karena jasa secara teratur).

merupakan

kegiatan yang

b. Purchases across product and mengandalkan kemampuan service

sumber daya manusia, maka pembelian lini produk yang

lines (melakukan

pelayanan yang diberikan oleh lainnya dari perusahaan).

karyawan akan mempengaruhi

c. Refers others ;

pelanggan dalam menentukan referensi pada orang lain).

(memberikan

pilihan pada rumah sakit

d. Demonstrates in immunity to the manakah mereka akan bekerja pull

of the competition sama. Untuk mengantisipasi (menunjukkan kekebalan terhadap

persaingan yang semakin besar tarikan dari pesaing / tidak mudah

pada rumah sakit, maka rumah terpengaruh

sakit harus mampu memberikan pesaing)

oleh

bujukan

pelayanan yang dapat tidak hanya Keuntungan-keuntungan yang akan

namun melebihi diperoleh

memenuhi

dan kepuasan memiliki pelanggan yang loyal

pelanggan. Oleh karena itu perlu antara lain :

dilakukan sebuah pengelolaan

a. Mengurangi biaya pemasaran terhadap kualitas pelayanan yang (karena biaya untuk menarik

ditawarkan untuk memenuhi pelangan baru lebih mahal).

kepuasan pelanggan.

b. Mengurangi

Pelanggan memiliki (seperti

biaya

transaksi

kebebasan untuk menilai apakah pemrosesan pesanan, dll).

biaya

negosiasi,

jasa yang ditawarkan rumah sakit

c. Mengurangi biaya turn over memberikan kepuasan sesuai pelanggan (karena pergantian

yang mereka inginkan atau tidak. pelanggan yang lebih sedikit).

Apabila pelayanan yang dirasakan

d. Meningkatkan penjualan silang oleh pelanggan tidak memuaskan, yang akan memperbesar pangsa

maka dikhawatirkan pelanggan pasar perusahaan.

akan menceritakan kepada orang

e. Word of mouth yang lebih positif lain, sehingga hal itu akan dengan asumsi bahwa pelanggan

buruk bagi yang loyal juga berarti mereka

berdampak

perkembangan rumah sakit. yang merasa puas.

Begitu pula sebaliknya bila Begitu pula sebaliknya bila

pelayanan yang sesuai pelanggan memuaskan sesuai

dirasakan

dengan keinginan pelanggan. atau bahkan dapat melebihi yang

Setiap pelayanan yang mereka harapkan, maka akan

diberikan kepada pelanggan, menguntungkan rumah sakit,

dievaluasi dengan karena biaya promosi dapat

perlu

tingkat kualitas dikurangi.

mengukur

pelayanan yang telah diberikan Untuk

rumah sakit kepada pelanggan, persaingan dengan rumah sakit

memenangkan

agar dapat diketahui sejauh lain dalam memenuhi kepuasan

mana kualitas pelayanan yang pelanggan diperlukan pelayanan

diberikan mampu tambahan yang akan memberikan

telah

memberikan kepuasan kepada nilai lebih atas jasa inti yang

pelanggan.

tawarkan. Rumah Sakit yang Kepuasan pelanggan bersifat people based service ,

merupakan salah satu tujuan mengandalkan kemampuan dan

yang paling penting dalam keterampilan

dunia industri saat ini. Orientasi perusahaan jasa kesehatan harus

manusia,

perusahaan telah bergeser dari memperhatikan fasilitas yang turut

market oriented (orientasi pasar) mempengaruhi

kepada satisfaction oriented pelanggan terhadap kualitas jasa

penilaian

pada kepuasan yang dimiliki perusahaan penyedia

(orientasi

pelanggan). Sebagai salah satu jasa.

faktor penentu kelangsungan Hal – hal yang perlu

perusahaan adalah diperhatikan meliputi:

hidup

terpenuhinya kepuasan pelanggan,

a. Peralatan, meliputi bangunan, karena pelanggan yang puas dan peralatan pendukung

dengan pelayanan yang diberikan operasional yang mendukung

perusahaan maka pelanggan pelayanan.

akan merekomendasikan orang

b. Keunggulan

lain untuk menggunakan jasa meliputi pelayanan yang

pelayanan

perusahaan yang memberikan terintegrasi yang ditujukan

terhadap untuk

kepuasan

kebutuhannya. kemudahan,

memberikan

Kotler(2003:61) efisiensi

ketepatan,

menyatakan bahwa kepuasan kecepatan pelayanan.

keamanan

dan

pelanggan adalah:

c. Kehandalan

“Satisfaction is a person’s feeling khususnya

karyawan,

of pleasure or disappointment operasional yang terlibat

karyawan

resulting from comparing a langsung dengan pelanggan,

products perceived performance maupun karyawan back

(or out come) in relation to his or office dalam memberikan

her expectations”.

Dari pendapat di atas datang dan merekomendasikan dapat dikatakan bahwa kepuasan

kepada orang lain apabila mereka pelanggan

puas kepada pelayanan yang perbandingan antara harapan

merupakan

diberikan perusahaan. pelanggan terhadap pelayanan yang diterimanya. Pelanggan

Metode yang digunakan untuk akan

mengukur kepuasan pelanggan. kepuasan dari pelayanan yang diberikan

dapat

memperoleh

Ada beberapa metode pelayanan tersebut memenuhi

perusahaan

bila

yang dapat dipergunakan oleh kualitas pelayanan dan sesuai

perusahaan untuk mengukur atau bahkan melebihi harapan

kepuasan pelanggan. Hal ini pelanggan.

dilakukan dengan tujuan untuk sebaliknya,

Demikian

juga

mengevaluasi dan pelanggan tidak terpenuhi dan

bila

harapan

meningkatkan kinerja kualitas

perusahaan dalam memberikan dibawah standar yang pelanggan

pelayanan

yang

pelayanan kepada pelanggan. rasakan maka pelanggan akan

(2003:64) kecewa dan akan meninggalkan

Kotler

memberikan 4 metode untuk perusahaan tersebut. Bahkan ada

mengukur kepuasan pelanggan: kemungkinan pelanggan tersebut

a. Sistem keluhan dan saran akan menceritakan kekurangan

(complaint and suggestion perusahaan kepada orang lain.

system)

Hal ini sangat merugikan

perusahaan yang perusahaan untuk masa yang

Setiap

berorientasi pada pelanggan akan datang.

(customer oriented) perlu Kepuasan

memberikan kesempatan merupakan

pelanggan

subjektif seluas-luasnya bagi para terhadap kualitas pelayanan yang

nilai

pelanggan untuk diberikan. Walaupun subjektif

menyampaikan tetap ada dasar objektifnya,

saran,pendapat,dan keluhan artinya walaupun penilaian itu

mereka. Perusahaan akan dilandasi hal di bawah ini (Boy.S,

dapat mengetahui sejauh 2004:8):

mana kepuasan pelanggan

a. Pengalaman masa lalu terpenuhi. Adapun cara - cara

b. Pendidikan

yang

dapat dilakukan

c. Situasi psikis waktu itu berupa penempatan kotak

d. Pengaruh lingkungan waktu

ditempat-tempat itu.

saran

strategis, menyediakan kartu Beberapa

komentar, saluran telepon ditemukan bahwa pelanggan

penelitian

bebas pulsa yang dapat akan kembali di masa yang akan

digunakan oleh pelanggan, digunakan oleh pelanggan,

pokok. Pertama adalah dan keluhan tersebut untuk

masalah - masalah yang ditindak lanjuti.

mereka hadapi berkaitan

b. Survey kepuasan pelanggan dengan penawaran (customer satisfaction survey) perusahaan, dan kedua Banyak penelitian mengenai

adalah saran-saran untuk kepuasan

melakukan perbaikan. dilakukan

pelanggan

4) Importance-performance menggunakan

dengan

analysis survey, baik melalui pos,

metode

Dalam teknik ini telepon, maupun wawancara

responden diminta untuk pribadi. Melalui survey,

merangking berbagai perusahaan

elemen (atribut) dari memperoleh tanggapan dan

akan

penawaran berdasarkan umpan balik secara langsung

derajat pentingnya setiap dari pelanggan. Metode ini

elemen tersebut,selain itu dapat

responden juga diminta beberapa cara antara lain:

dilakukan

dengan

merangking seberapa baik

1) Directly

reported

kinerja perusahaan dalam satisfaction masing-masing

elemen/atribut tersebut. secara langsung melalui

Pengukuran

dilakukan

5) Ghost shopping pertanyaan

Metode ini dilakukan “Ungkapan

seperti

dengan cara puas Saudara terhadap

seberapa

mempekerjakan beberapa pelayanan RS. Brayat

orang (ghost shopper) Minulya?’ pada skala

berperan atau berikut: sangat puas,

untuk

bersikap sebagai pelanggan tidak puas, netral, puas,

/ pembeli potensial produk sangat tidak puas”

perusahaan dan pesaing.

2) Derived dissatisfaction Lalu ghost shoper tersebut Pertanyaan yang ditujukan

menyampaikan temuan- menyangkut dua hal utama,

temuannya mengenai yaitu besarnya harapan

kekuatan dan kelemahan pelanggan terhadap atribut

produk perusahaan dan dan besarnya kinerja yang

pesaing berdasarkan mereka rasakan.

pengalaman mereka dalam

3) Problem analysis. melakukan pembelian Pelanggan

yang

produk-produk tersebut.

Para ghost shopper dapat diminta

dijadikan responden

untuk

juga

mengamati atau mengamati atau

e. Iklan dari mulut ke mulut dan pesaingnya menjawab

akan menarik pelanggan pertanyaan pelanggan dan

yang baru. menangani setiap keluhan .

f. Berhubungan dengan

6) Lost customer analysis. prioritas peningkatan Perusahaan

pelayanan dalam dana menghubungi

berusaha

terbatas, pelanggannya yang telah

para

yang

peningkatan pelayanan berhenti membeli atau

harus selektif, dan yang

sesuai dengan kebutuhan pemasok.Harapannya

telah

beralih

pasien. adalah

g. Analisis kuantitatif. informasi

diperolehnya

Dengan bukti hasil terjadinya hal tersebut.

penyebab

survey berarti Informasi

tanggapan tersebut bermanfaat

ini

sangat

dapat diperhitungkan perusahaan

bagi

dengan angka kuantitatif mengambil kebijakan

untuk

tidak perkiraan atau selanjutnya

perasaan belaka, dengan rangka meningkatkan

dalam

angka kuantitatif kepuasan dan loyalitas

memberikan kesempatan pelanggan.

pada berbagai pihak untuk diskusi.

Penilaian kepuasan pasien penting diketahui karena

faktor yang berikut ini (Boy Sabarguna,

Faktor

mempengaruhi kepuasan 2004:9):

pelanggan.

a. Bagian

Kepuasan pasien meliputi empat pelayanan

dari

mutu

aspek yaitu (Boy S., 2004:9):

a. Kenyamanan pemasaran rumah sakit

b. Berhubungan

dengan

b. Hubungan pasien dengan

c. Pasien yang puas akan petugas rumah sakit memberi

c. Kompetensi teknis petugas teman, keluarga dan

tahu

pada

d. Biaya.

tetangga.

d. Pasien yang puas akan

3. Physical support datang lagi kontrol atau

Pengertian P hysical support membutuhkan pelayanan

Menurut Nguyen dan yang lain.

Leblanc (2002:245) physical support adalah lingkungan fisik yang diukur dengan ambient Leblanc (2002:245) physical support adalah lingkungan fisik yang diukur dengan ambient

ruang perawatan, eksterior, rancangan interior,

kondisi

kebersihan rumah sakit, eksterior dekorasi,

interior gedung, penampilan gedung dan taman

kelengkapan obat di apotik, serta lokasi. Ambient conditions kestrategisan lokasi rumah sakit,

terdiri dari bermacam-macam

rumah sakit, elemen

penerangan

sirkulasi udara, tata letak penerangan,

seperti

warna,

ruangan, menu makanan yang kebisingan, bau dan musik.

temperatur,

disediakan.

P hysica l

support

merupakan benda-benda tidak

faktor yang bergerak, nyata dan dapat

Faktor

mempengaruhi P hysica l dirasakan oleh pelanggan seperti:

support

a. Peralatan

a. Lingkungan Fisik representative

b. Interior bangunan. sakit.lingkungan fisik

c. Eksterior bangunan mencakup lokasi, peralatan

d. Fasilitas parkir dan fasilitas, yang dianggap

e. Kantin penting oleh pasien rumah

f. ATM sakit. Lokasi merupakan

g. Jaminan keamanan. kestrategisan letak rumah

h. Peralatan rumah sakit yang sakit baik dihubungkan berkaitan langsung dengan

fasilitas umum kebutuhan pasien.

dengan

maupun kemudahan untuk

i. Tingkat kenyamanan mencapainya. j. Tata letak ruangan

b. Peralatan k. Prosedur pelayanan yang

Peralatan rumah sakit diberikan petugas.

merupakan peralatan yang dimiliki rumah sakit yang

Physical support adalah berkaitan langsung dengan hal yang berkaitan dengan

kebutuhan pasien. fasilitas fisik dan komponen

c. Makanan pelengkap dari suatu jasa yang

Makanan yang disediakan ditawarkan. (Nawarini Alisa,

sebagai bagian bukti fisik 2007:5)

pada rumah sakit.Fasilitas Indikatornya

dilihat konsumen fasilitas gedung yang tersedia,

adalah

yang

merupakan bagian dari wujud ketersediaan

nyata atas keseluruhan ketersediaan

peralatan,

pelayanan yang ditawarkan. kenyamanan

sarana

parkir,

d. Tingkat Kenyamanan keamanan

rumah

sakit,

Tingkat kenyamanan dalam ketersediaan fasilitas pendukung,

rumah

sakit,

rumah sakit juga perlu rumah sakit juga perlu

adalah dokter, dokter gigi, ahli fasilitas dan peralatan. (Boy

disamping

penyakit kaki, dan staf profesional Sabarguna,2004:12) .

kesehatan yang merawat pasien. Unsur yang terpenting dalam Indikatornya physical support pelayanan pada rumah sakit

adalah: adalah Dokter dan perawat.

a. fasilitas gedung yang tersedia Dokter dan perawat berperanan

b. ketersediaan peralatan penting dalam menciptakan

c. ketersediaan sarana parkir kualitas pelayanan pada suatu

d. kenyamanan rumah sakit rumah sakit, dokter dan perawat

e. keamanan rumah sakit

berperanan

mendorong

f. ketersediaan

kesembuhan pasien, terutama pendukung

fasilitas

keramahan dan perhatian khusus

g. kondisi ruang perawatan mereka kepada pasien.

h. kebersihan rumah sakit Sebagai high contact

i. eksterior gedung service , contact personnel pada j. interior gedung

rumah sakit merupakan bagian k. kelengkapan obat di apotik

yang krusial dalam pelayanan. l. kestrategisan lokasi rumah

Sesuai dengan pendapat Lovelock sakit

dan Wright (2002:197) bahwa, “in m. penerangan rumah sakit

hight-contact services, service n. sirkulasi udara

personnel a re centra l to service o. tata letak ruangan

delivery’. Lebih lanjut Lovelock p. menu

Wright (2002:324) disediakan. (Nawarini Alisa,

menyatakan bahwa ,”in the eyes of 2007:8)

their customers, sevice personnel may also be seen as an integral

4. Contact personnel part of the service experience.

Pengertian Contact Personnel

faktor yang merupakan semua unsur manusia

mempengaruhi contact personnel yang

Menurut Nguyen dan penyampaian

Leblanc, (2002:250) contact mempunyai kontak langsung

jasa

dan

personnel dipengaruhi oleh : dengan

a. Penampilan (a ppea ra nce) Nguyen dan Leblanc (2002:245).

pembeli.

Menurut

b. Kompetensi (competence) Conta ct personnel tersusun dari

c. Profesionalisme seluruh karyawan yang berada

(professiona lism). pada lini depan organisasi dan

Penampilan dari mempunyai kontak langsung

personnel merupakan kombinasi dengan pelanggan.

dari pakaian, gaya rambut, make Staff medis rumah sakit

up ,dan kebersihan.Kompetensi up ,dan kebersihan.Kompetensi

Pengertian Citra Perusahaan keahlian dan pengalaman. Semua

didorong

dari

atau image sikap

Citra

merupakan hasil evaluasi dari karyawan,bahkan

dan

tindakan

suatu organisasi berdasarkan berpakaian

cara

dan pemahaman penampilan

terhadap rangsangan stimultan mempunyai pengaruh terhadap

karyawan

yang telah diolah, diorganisasikan, persepsi

dan disimpan dalam benak keberhasilan

konsumen

atau

pelanggan. citra atau image dapat pelayanan.

waktu

riil

melalui pendapat, Shamdasani

diukur

kesantanggapan seseorang dengan Balakrishnan

dan

tujuan untuk mengetahui secara menggunakan

pasti apa yang ada pada setiap conta ct personnel yaitu:

indikator

indivisu mengenai suatu objek.

a. Keahlian Citra merupakan persepsi

b. Simila rity masyarakat terhadap perusahaan

c. Pengetahuan

atau

produknya (Kotler,

d. Keramahtamahan 2003:326).Citra perusahaan

e. mutua l disclosure .

sebagai kesan Kecepatan akses untuk

digambarkan

keseluruhan yang dibuat dalam memperoleh

pikiran masyarakat tentang suatu merupakan suatu yang penting

pelayanan

organisasi.Citra perusahaan pada sistem penyampaian jasa.

berhubungan dengan nama bisnis, Dalam bidang pelayanan jasa,

arsitektur, variasi dari produk, hampir semua atribut pelayanan

tradisi, ideologi dan kesan pada ditentukan

kualitas yang dikomunikasikan pelanggan terhadap kecepatan

oleh

penilaian

oleh setiap karyawan yang dan ketepatan petugas dalam

dengan klien menanggapi keluhan mereka.

berinteraksi

organisasi (Nguyen dan Leblanc, Komitmen sumber daya manusia

yang tinggi

perusahaan menghasilkan bisnis yang baik.

mampu

Citra

terbentuk oleh banyak hal bahwa Personnel

berfungsi sebagai pada tingkat perusahaan, Citra service provider dalam organisasi

dapat diartikan sebagai persepsi jasa selayaknya menyadari bahwa

suatu organisasi yang tercermin mereka sesungguhnya merupakan

berupa asosiasi dalam ingatan pemasar dan perilakunya akan

konsumen.Citra perusahaan berpengaruh pada kesuksesan

oleh bagaimana suatu organisasi dalam jangka

ditentukan

interpretasi tentang identitas panjang.

perusahaan, yang membentuk keseluruhan kesan atau persepsi

5. Citra Perusahaan dalam pikiran konsumen. Respon 5. Citra Perusahaan dalam pikiran konsumen. Respon

perawatan direncanakan

d. Kualitas

keseluruhan. perantara interpersonal. Citra

atau

tidak,

e. Perhatian interpersona l masyarakat

f. Kesadaran staf terhadap organisasi, seringkali merupakan

terhadap

suatu

kebutuhan personal pasien. hasil interaksi masyarakat dengan

pasien dari anggota organisasi.

g. Kontrol

pengalaman rumah sakit Hal-hal yang positif yang

h. Lokasi dan biaya perusahaan antara lain:

dapat meningkatkan citra suatu

i. Kemudahan dari lokasi.

a. Sejarah atau riwayat hidup Citra atau image rumah perusahaan yang gemilang

sakit yang baik sangat penting bagi

b. Keberhasilan - keberhasilan kontinuitas rumah sakit. Citra

di bidang keuangan, perusahaan merupakan kesan baik

c. Hubungan bisnis yang baik

d. Reputasi sebagai pencipta lapangan kerja dalam jumlah

terhadap

perusahaan yang

terbentuk dari proses informasi yang besar

setiap waktu dari berbagai sumber

e. Turut memikul tanggung informasi yang terpercaya. jawab social

f. Komitmen mengadakan riset

6. Kepercayaan Pelanggan

dan sebagainya. Pengertian Kepercayaan Pelanggan

Faktor –

Kreitner dan Kinicki mempengaruhi citra perusahaan

Faktor

yang

(2001:422) menyatakan bahwa Menurut Leblanc dan

Nguyen(2002:33) Faktor-faktor

merupakan yang dapat mempengaruhi citra

kepercayaan

keyakinan suatu pihak mengenai perusahaan jasa adalah:

maksud dan perilaku pihak

a. identitas perusahaan lainnya. Secara konsepsual,

b. reputasi kepercayaan (trust) ada jika

c. tanda - tanda yang ta ngible suatu pihak punya keyakinan

d. contact personnel (confidence) terhadap integritas

e. tingkatan jasa Menurut

dan reliabilitas pihak lain. (2003:392) citra rumah sakit

Cooper

Kepercayaan (trust) adalah dasar dipengaruhi oleh faktor-faktor

dari stategic partnership, karena sebagai berikut:

hubunganyang dilandasi

a. Kualitas Dokter

kepercayaan

(trust) sangat

b. Fasilitas

Perawatan

dan

dihargai, sehingga pihak-pihak teknologi

c. Fasilitas diagnosa yang berkepentingan akan sangat ingin berkomitmen ke dalam c. Fasilitas diagnosa yang berkepentingan akan sangat ingin berkomitmen ke dalam

terhadap citra Kepercayaan (trust) adalah satu

Cooper juga penentu

perusahaan.

menyatakan bahwa kualitas relationship commitment .

utama

dalam

Dokter, fasilitas perawatan dan teknologi,

fasilitas diagnosa, Elemen Kepercayaan

perawatan Menurut

kualitas

keseluruhan,perhatian (2003:149), beberapa elemen

Barnes

interpersonal, kesadaran staf penting dari kepercayaan

terhadap kebutuhan personal adalah:

pasien,

kontrol pasien dari

a. Kepercayaan

pengalaman rumah sakit, lokasi dan perkembangan

merupakan

biaya, kemudahan dari lokasi pengalaman dan tindakan

dari

berpengaruh terhadap citra rumah masa lalu.

sakit (Cooper,2003:392).

b. Watak yang diharapkan dari Inanimate environment dan partner,

contact personnel berpengaruh dipercaya

seperti

dapat

kepuasan pelanggan diandalkan.

(Kotler, 2003:63). Shamdasani dan

c. Kepercayaan

menyatakan physical environment menempatkan diri dalam

untuk

dan contact personnel berpengaruh risiko.

terhadap kepuasan pelanggan.

d. Kepercayaan

Fasilitas dan pelayanan yang perasaan aman dan yakin

melibatkan

diberikan oleh staf berpengaruh pada diri partner. terhadap

kepuasan pelanggan Horrison dan Shaw (2004:23).

Kerangka Konseptual

Physical environment dan contact Kepercayaan

personnel berpengaruh terhadap pelayanan yang terbaik diberikan

terhadap

loyalitas pelanggan (Shamdasani dan rumah sakit. physical support dan

Balakrishnan, 2000:399). Citra contact personnel berpengaruh

perusahaan mepengaruhi kepuasan, terhadap citra perusahaan. Hal ini

kepercayaan dan loyalitas pelanggan diperlihatkan oleh Nguyen dan

Citra rumah sakit yang baik akan Leblanc

mendorong kepuasan pelanggan penelitiannya

dalam

dan kepercayaan pelanggan dan asuransi dan hotel, dimana physical

pada

perusahaan

pada saatnya diharapkan mampu support dan contact personnel

meretensi pelanggan yang ada, meretensi pelanggan yang ada,

H 9 . Terdapat pengaruh positif dan yang

kepuasan terhadap diharapkan meningkatkan tingkat

loyalitas pelanggan di Rumah Sakit Brayat Minulya.

hunian rumah sakit.

B. Metode Penelitian Hipotesis

Lokasi dan Obyek Penelitian

Dari kerangka pemikiran,maka

Lokasi Penelitian

dirumuskan hipotesis

penelitian

a. Lokasi penelitian di Rumah

sebagai berikut:

Brayat Minulya signifikan physical support terhadap

H 1 . Terdapat pengaruh positif dan

Sakit

Surakarta yang berada di JL. kepuasan pelanggan di Rumah Sakit

Setiabudi 106 Surakarta telp Brayat Minulya.

(0271) 716646, fax (0271)

SMS center signifikan

H 2 . Terdapat pengaruh positif dan

contact personnel 085854000999 website terhadap kepuasan pelanggan di

www.rsbrayatminulya.com Rumah Sakit Brayat Minulya.

2. Obyek Penelitian

H 3 . Terdapat pengaruh positif dan Penelitian ini menentukan obyek signifikan citra terhadap kepuasan

yang diteliti adalah : pelanggan di Rumah Sakit Brayat

a. Physical support ,contact Minulya.

personnel , citra, kepuasan

H 4 . Terdapat pengaruh positif dan pelanggan pada Rumah Sakit signifikan kepercayaan pelanggan

terhadap kepuasan pelanggan di Brayat Minulya Surakarta Rumah Sakit Brayat Minulya.

b. Peningkatan Kepercayaan

H 5 . Terdapat pengaruh positif dan dan Loyalitas pada pelanggan signifikan Physical support terhadap

Rumah Sakit Brayat Minulya loyalitas pelanggan di Rumah Sakit

Surakarta. Brayat Minulya.

c. Data yang digunakan dalam

H 6 . Terdapat pengaruh positif dan penelitian ini adalah data signifikan

contact

personnel

terhadap loyalitas pelanggan di primer Data primer, yaitu Rumah Sakit Brayat Minulya.

data yang diperoleh dari

H 7 . Terdapat pengaruh positif dan pelanggan rumah sakit signifikan citra terhadap kepuasan

dengan cara wawancara dan loyalitas di Rumah Sakit Brayat

mengacu pada kuesioner Minulya

yang

telah disiapkan,

H 8. Terdapat pengaruh positif dan dengan responden yang

signifikan kepercayaan terhadap loyalitas pelanggan di Rumah Sakit

mewakili populasi. Brayat Minulya.

Populasi

150 orang pelanggan sebagai Populasi

keseluruhan obyek ( satuan – satuan atau individu – individu) yang

Teknik pengumpulan data

karakteristiknya hendak diduga

1. Dokumentasi (Djarwanto dan Subagyo, 2000 :

Teknik pengumpulan data ini 107)

dilakukan dengan menghimpun Populasi yang akan diteliti

data melalui catatan yang ada adalah pasien atau keluarga pasien

pada Rumah Sakit Brayat yang pernah dirawat di Rumah Sakit

Minulya Surakarta baik berupa Brayat Minulya Surakarta. selama 3

laporan maupun tulisan-tulisan bulan

yakni

bulan Oktober,

lainnya.

November, Desember tahun 2013

2. Kuesioner

sebanyak 1500 pelanggan. Pernyataan yang harus dipilih (angket) untuk mendapatkan data

Sampel

primer, yaitu data dari sumber Sampel merupakan sebagian

pertama, dalam hal ini adalah atau semua populasi penelitian yang

responden peasien Rumah Sakit dapat mewakili populasi penelitian

Brayat Minulya Surakarta (Suharsimi, 2003 : 109). Agar penentuan sampelnya

Uji Instrumen Penelitian

memenuhi kriteria

yang

a. Validitas

dikehendaki, maka sampel penelitian Validitas merupakan ini ditentukan menurut Arikunto,

kriteria seberapa jauh alat (2003:120), jika populasinya diatas

pengukur dapat mengungkapkan 100 maka diambil prosentasenya,

dengan jitu gejala atau bagian- sesuai

bagian gejala yang hendak Selanjutnya apabila jumlah subyek

kemampuan

peneliti.

diukur sehingga pengukur benar- lebih besar dari 100 dapat diambil

benar mengukur apa yang antara 10-15% atau 20-25% atau

diinginkan untuk diukur (Azwar, lebih sesuai dengan kemampuan

2000). Uji validitas ini dilakukan peneliti. (Arikunto, 2001:120).

untuk mengetahui seberapa Berdasar pendapat tersebut

cermat suatu tes (alat ukur) sampel dapat ditentukan sebanyak

melakukan fungsi ukurnya. 10% dari pasien Rumah Sakit Brayat

menguji validitas Minulya Surakarta bulan Oktober,

Dalam

penelitian ini dilakukan dengan November, Desember atau sebanyak

cara mengkorelasikan antara skor cara mengkorelasikan antara skor

Multipilivariat. Estimasi dengan total.

bertujuan untuk Dalam 2 penelitian ini mendapatkan nilai C hitung atau

uji

ini

menggunakan teknik Korelasi 2 (n x R ). Langkah pengujian Product Moment Person. Agar

sebagai berikut : hasil yang dicapai lebih cepat

a. Lakukan regresi persamaan dan akurat, uji validitas data

pertama

dilakukan dengan

Y 1 = α+  1 X 1 +  2 X 2 +  3 X 3 +  4 X 4 + e komputer menggunakan program

bantuan

b. Jika dianggap persamaan SPSS for Windows .

pertama

tersebut benar

b. Reliabilitas

spesifikasinya, maka nilai Uji

residualnya harus digunakan dalam penelitian ini

reliabilitas yang

dihubungkan dengan nilai adalah

kuadrat variabel independen Cronbach . Koefeisen Alpha

koefeisien

Alpha

dengan persamaan regresi : Cronbach ini akan memberikan

1 =α+  1 X 1 +  2 X 2 +  3 X 3 +  4 harga yang lebih kecil atau sama

besar dengan harga reliabilitas

c. 2 Dapatkan nilai R untuk yang sebenarnya, sehingga ada

menghitung C 2 kemungkinan bahwa reliabilitas

d. Jika C hitung > C maka dari koefis ien α. Agar hasil yang

tes yang sebenarnya lebih tinggi

hipotesis yang menyatakan dicapai lebih cepat dan akurat,

model linier ditolak (Gazali, uji validitas data ini dilakuan

C.Uji Hipotesis

a. Hasil Analisis Jalur

dengan menggunakan paket

1. Persamaan regresi jalur

program SPSS for Windows .

c. Linearitas Analisis ini digunakan untuk

pengaruh dari langkah untuk mengetahui status

Uji Linearitas merupakan

mengetahui

variabel bebas terhadap variabel linier tidaknya suatu distribusi

terikat dengan menggunakan 2 sebuah data penelitian. Hasil

(dua) persamaan sebagai berikut: yang diperoleh melalui uji

a) Hasil Persamaan 1 Linieritas akan menentukan

Persamaan 1: teknis analisis regresi yang akan

1 Y =  1 X 1 +  2 X 2 +  3 X 3 +  4 X 4 digunakan. Uji linieritas yang

-0,012 X 1 + 0,477 X 2 - 0,202 X 3 kepuasan pelanggan Rumah + 0,241 X 4 + ε

Sakit Brayat Minulya Surakarta.

1)  1 = koefisien regresi variabel Ini berarti semakin meningkat physical support sebesar -0,012,

Kepercayaan maka semakin hal ini menunjukkan bahwa

tinggi kepuasan pelanggan variabel

physical support Rumah Sakit Brayat Minulya berpengaruh negatif terhadap

Surakarta

kepuasan pelanggan. Ini berarti

b. Hasil persamaan 2 semakin meningkat physical support mempengaruhi maka

Y 2 = -0,148 X 1 + 0,194 X 2 + 0,087 kepuasan pelanggan menurun.

X 3 + 0,222 X 4 + 0,540 X 5 + є 2

2)  2 = koefisien regresi variabel co ntact personnel

Keterangan:

sebesar

 1 = koefisien regresi variabel menunjukkan bahwa variabel

0,477, hal ini

physical support sebesar -0,148, hal ini contact personnel berpengaruh

menunjukkan bahwa variabel physical positif

support berpengaruh negatif terhadap pelanggan. Ini berarti semakin

terhadap

kepuasan

Loyalitas pelanggan Rumah Sakit meningkat contact personnel Brayat Minulya Surakarta Ini berarti

maka semakin tinggi kepuasan apabila physical support Rumah Sakit pelanggan Rumah Sakit Brayat

Brayat Minulya Surakarta baik, tidak Minulya Surakarta

mempengaruhi Loyalitas pelanggan

3)  3 = koefisien regresi Rumah Sakit Brayat Minulya Surakarta variabel Citra sebesar 0,202, hal

2)  2 = Koefisien regresi contact ini

personnel 0,194 yang berarti contact variabel citra

menunjukkan

bahwa

personnel berpengaruh positif terhadap positif

berpengaruh

loyalitas pelanggan Rumah Sakit Brayat pelanggan. Ini berarti semakin

terhadap

kepuasan

Minulya Surakarta. Ini berarti apabila meningkat Citra Rumah Sakit

contact personnel makin baik, maka maka semakin tinggi kepuasan

loyalitas pelanggan semakin meningkat. pelanggan Rumah Sakit Brayat

3)  3 = koefisien regresi variabel Citra Minulya Surakarta

sebesar 0,087, hal ini menunjukkan

4)  4 = koefisien regresi bahwa variabel Citra berpengaruh positif variabel Kepercayaan sebesar

terhadap loyalitas pelanggan. Hal Ini 0,241, hal ini menunjukkan

berarti semakin baik citra yang dimiliki bahwa variabel kepercayaan

oleh Rumah Sakit Brayat Minulya berpengaruh positif terhadap

Surakarta, maka loyalitas pelanggan

langsung Contact semakin meningkat.

2) Pengaruh

personnel terhadap Loyalitas pelanggan

4)  4 = Koefisien regresi kepercayaan = 0,194 dan pengaruh tidak langsung sebesar 0,222 hal ini menunjukkan

Contact personnel terhadap Loyalitas bahwa

pelanggan = 0,257 dan pengaruh total = berpengaruh positif terhadap loyalitas

3) Pengaruh langsung Citra terhadap kepercayaan pelanggan, maka loyalitas

pelanggan. Hal Ini berarti semakin baik

loyalitas pelanggan = 0,087 dan pelanggan Rumah Sakit Brayat Minulya

pengaruh tidak langsung Citra terhadap Surakarta, maka semakin meningkat.

loyalitas pelanggan = 0,109 dan 5).

pengaruh total = 0,196. pelanggan sebesar 0,540 yang berarti

Koefisien regresi

kepuasan

4) Pengaruh langsung kepercayaan kepuasan pelanggan berpengaruh positif

terhadap loyalitas pelanggan = 0,222 terhadap loyalitas pelanggan Rumah

tidak langsung Sakit Brayat Minulya Surakarta. Ini

dan

pengaruh

terhadap loyalitas berarti apabila kepuasan pelanggan

kepercayaan

semakin baik maka loyalitas pelanggan pelanggan = 0,130 dan pengaruh total = semakin meningkat.

b) Kesimpulan

Pengaruh Tidak

2. Pengaruh langsung dan tidak Langsung Dalam Analisis jalur langsung

1)Kesimpulan atas analisis jalur Analisis jalur menghitung pengaruh

menunjukkan penggunaan variabel langsung dan tidak langsung variabel

intervening kepuasan pelanggan dalam independet terhadap variabel dependen,

loyalitas pelanggan, untuk varibel termasuk variabel interveningnya. Hasil

physical support adalah kurang efektif analisis diatas dapat disusun kesimpulan

karena pengaruh langsung physical analisis secara menyeluruh sebagai

support terhadap loyalitas lebih besar berikut:

yaitu = -0,148 dari pengaruh tidak

a) Pengaruh Langsung langsung atau melalui kepuasan

Pengaruh langsung adalah pengaruh dari pelanggan yaitu -0.0064. Hasil ini

satu variable independen ke dependen, mengindikasikan untuk meningkatkan

tanpa melalui variabel dependen lainnya. loyalitas pelanggan lebih baik dilakukan

1) Pengaruh langsung Physical support

secara langsung.

terhadap Loyalitas pelanggan = -0,148

2) Kesimpulan atas analisis jalur dan pengaruh tidak langsung Physical

menunjukkan penggunaan variabel support terhadap Loyalitas pelanggan =

intervening kepuasan pelanggan dalam -0,0064 dan pengaruh total = -0,015.

loyalitas pelanggan, untuk varibel contact personnel adalah efektif karena loyalitas pelanggan, untuk varibel contact personnel adalah efektif karena

paling besar yaitu 0,451 diantara yaitu = 0,194 dari pengaruh tidak

variabel yang lain.

langsung atau melalui kepuasan

c. Pengaruh Total

pelanggan yaitu 0,257. Hasil ini a)Pengaruh total variabel physical mengindikasikan untuk meningkatkan

support terhadap loyalitas melalui loyalitas pelanggan lebih baik dilakukan

kepuasan.

secara tidak langsung melalui kepuasan Hasil uji model persamaan regresi pelanggan.

pertama dan kedua yang telah dilakukan

3) Kesimpulan atas analisis jalur menunjukkan bahwa pengaruh physical menunjukkan penggunaan variabel

support terhadap loyalitas sebesar -0,148 intervening kepuasan pelanggan dalam

sedangkan pengaruh tidak langsung Loyalitas pelanggan, untuk varibel citra

physical support terhadap loyalitas adalah efektif karena pengaruh langsung

melalui kepuasan sebesar -0,0064. Maka citra terhadap loyalitas lebih kecil yaitu

dapat diperoleh diperoleh koefisien - = 0,087 dari pengaruh tidak langsung

0,15. Sehingga dapat disimpulkan atau melalui kepuasan pelanggan yaitu

bahwa variabel pengaruh total physical 0.109. Hasil ini mengindikasikan untuk

support terhadap Loyalitas sebesar - meningkatkan loyalitas pelanggan lebih

baik dilakukan secara tidak langsung b)Pengaruh total variabel contact melalui kepuasan pelanggan.

personnel terhadap loyalitas melalui

4) Kesimpulan atas analisis jalur

kepuasan.

menunjukkan penggunaan variabel Hasil uji model persamaan regresi kepuasan pelanggan dalam loyalitas

pertama dan kedua yang telah dilakukan pelanggan, untuk varibel kepercayaan

menunjukkan bahwa pengaruh contact pelanggan adalah tidak efektif karena

personnel terhadap loyalitas sebesar pengaruh

0,194 sedangkan pengaruh tidak pelanggan terhadap Loyalitas pelanggan

langsung

kepercayaan

langsung Lingkungan contact personnel lebih besar yaitu = 0,222 dari pengaruh

terhadap loyalitas melalui kepuasan tidak langsung atau melalui kepuasan

sebesar 0,257. Maka dapat diperoleh pelanggan yaitu 0.130. Hasil ini

diperoleh koefisien 0,451. Sehingga mengindikasikan untuk meningkatkan

dapat disimpulkan bahwa variabel loyalitas pelanggan lebih baik dilakukan

pengaruh total contact personnel secara langsung.

terhadap loyalitas sebesar 0,451.

5) Variabel yang diprioritaskan untuk c)Pengaruh total variabel citra terhadap meningkatkan

loyalitas melalui kepuasan. adalah variable contact personnel ,

loyalitas

pelanggan

Hasil uji model persamaan regresi

signifikan terhadap pertama dan kedua yang telah dilakukan

berpengaruh

kepuasan pelanggan Rumah Sakit menunjukkan bahwa pengaruh citra

Brayat Minulya Surakarta tidak terbukti. terhadap loyalitas sebesar 0,087