Hubungan Depresi dan Sindroma Dispepsia pada Pasien Penderita yang Diberi Kemoterapi di RSUP H. Adam Malik Medan

HUBUNGAN DEPRESI DAN SINDROMA DISPEPSIA PADA PASIEN
PENDERITA YANG DIBERI KEMOTERAPI DI RSUP H. ADAM MALIK
MEDAN
ABSTRAK
Kanker adalah suatu penyakit pertumbuhan sel yang tidak normal akibat
kerusakan gen yang mengatur pertumbuhan. Salah satu pengobatan kanker adalah
kemoterapi. Pemberian kemoterapi berpengaruh terhadap kesehatan fisik maupun
emosional yang mempengaruhi kualitas hidup pasien. Gangguan pikiran
(emosional) merupakan salah satu penyebab keluhan dispepsia. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui hubungan depresi dan sindroma dispepsia pada
pasien yang diberi kemoterapi.
Penelitian ini menggunakan metode survei cross-sectional. Teknik
pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling. Pada penelitian
ini terdapat 3 (tiga) bagian kuesioner yaitu data demografi, tingkat depresi dinilai
dengan menggunakan instrument BDI (Beck Depression Inventory) II, dan
sindroma dispepsia dinilai menggunakan instrument DSSI (Dyspepsia Symptoms
Severity Index). Penelitian dilakukan pada bulan November-Desember 2016.
Jumlah subjek yang terlibat dalam penelitian ini sebanyak 85 orang. Penelitian ini
dilakukan di Ruang Kemoterapi Instalasi Rindu B di RSUP H. Adam Malik
Medan. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan SPSS 17 menggunakan analisis
korelasi bivariat Spearman rho.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang menderita kanker
dan diberi kemoterapi, mayoritas pasien memiliki tingkat depresi sedang
sebanyak 43 pasien (50,6%); dan tingkat sindroma dispepsia ringan sebanyak 52
pasien (61,2%). Hasil uji statistik menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang
signifikan (p < 0,05) antara depresi dan sindroma dispepsia dan uji korelasi
Spearman rho dengan nilai r 0,535.
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat
hubungan yang searah antara depresi dan sindroma dispepsia pada pasien
penderita yang diberi kemoterapi
Kata kunci : Kanker, Kemoterapi, Depresi, Sindroma dispepsia.

vii
Universitas Sumatera Utara

THE RELATIONSHIP BETWEEN DEPRESSION AND DYSPEPSIA
SYNDROME PATIENTS GIVEN CHEMOTHERAPY IN THE H. ADAM
MALIK MEDAN HOSPITAL
ABSTRACT
Cancer is a disease of abnormal cell growth as a result of genes damage
that regulate growth. One of the cancer treatments is chemotherapy. Giving

chemotherapy can affect the physical and emotional health that may affect the
quality of life of patients. Emotional disturbance is one of the causes of dyspepsia.
This research aimed to determine the relationship between depression and
dyspepsia syndrome in patients given chemotherapy.
This study used a cross-sectional survey. The sampling technique was by
purposive sampling. In this research, there were three (3) parts of the
questionnaire that is demographic data, the level of depression assessed by
interview using the instrument BDI (Beck Depression Inventory) II, and
dyspepsia syndrome assessed using DSSI instrument (Dyspepsia Symptoms
Severity Index). The research was conducted in November-December 2016. The
number of subjects involved in this research were 85 patients. This research was
conducted at room Chemotherapy Installation Rindu B in the H. Adam Malik
Medan hospital. The data collected were analyzed using Spearman rho bivariate
correlation analysis in the SPSS 17 program.
The results showed that the majority 43 patients (50.6%) of respondents
suffering from cancer and given chemotherapy had moderate depression and mild
dyspepsia level as many as 52 patients (61.2%). Statistical analysis showed that
there was significant difference (p < 0.05) between depression with dyspepsia
syndrome and Spearman rho correlation test with a value r 0.535.
Based on the results of research it can be concluded that there was a

direct relation between depression and dyspepsia syndrome in patients given
chemotherapy.
Keyword: Cancer, Chemotherapy, Depression, Dyspepsia syndrome.

viii
Universitas Sumatera Utara