Proses Pengeringan Teh Daun Gaharu (A. malaccensis Lamk.) Terhadap Kualitas,KandunganAntioksidan dan Tingkat Kesukaan Konsumen
DAFTAR PUSTAKA
Daroini, O. S. 2006. Kajian Proses Pembuatan Teh Herbal Dari Campuran Teh
Hijau (Camellia sinensis), Rimpang Bangle (Zingiber cassumunea
Roxb.) dan Daun ceremai (Phyllanthus acidus (L) Skeels.).
Fakultas Teknologi Pertanian. Institut Teknologi Bogor. Bogor.
Ditjen POM. 1979. Farmakope Indonesia. Edisi Ketiga. Departemen Kesehatan
RI. Jakarta. Hal 29-31.
Firdiyani, F. Agustini, T.W. Ma’ruf, W.F. 2015. Ekstraksi Senyawa Bioaktif
Sebagai Antioksidan Alami Spirulina platensis Segar Dengan
Pelarut Yang Berbeda. JPHPI 2015, Volume 18 Nomor 1.
Gheldof N.2002. Identification andQuantification of Antioxidant Components of
Honeys from Various Floral Sources, Journal of Agriculturaland
Food Chemistry, 50 : 5870-5877
Ginting, R. B. 2015. Tingkat Kesukaan Masyarakat Terhadap Teh Daun Gaharu
(Aquilaria malaccensis Lamk.) Dibandingkan Teh Lain Yang
Beredar Di Pasaran. USU Repository. Universitas Sumatera Utara.
Hambali, E. M. Z. Nasution dan E. Herliana. 2005. Membuat Aneka Herbal Tea.
Penebar Swadaya, Jakarta.
Harborne JB. 1987. Metode Fitokimia. Padmawinata K, Soediro I, Penerjemah.
Bandung: ITB. Terjemahan dari: Phytochemical Methods oleh
Kosasih Padmawinata dan Iwang Soediro. Penerbit ITB. Bandung.
Hal 47-245.
Hidayat, A. 2004. Pengaruh Kelembaban Udara Terhadap Kualitas Rumput Laut
Kering Asin Jenis Eucheuma cottoni dan Gracillaria sp. Selama
Penyimpanan. Departemen Teknologi Hasil Perikanan Fakultas
Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Huriawati, F. W. L. Yuhanna dan T. Mayasari. 2016. Pengaruh Metode
Pengeringan Terhadap Kualitas Serbuk Seresah Enhalus acoroides
Dari Pantai Tawang Pacitan. IKIP PGRI Madiun. Jurnal
Bioeksperimen. Volume 2, No.1, ISSN 2460-1365.
Katno. 2008. Pengelolaan Pasca Panen Tanaman Obat. Balai Besar Penelitian Dan
Pengembangan Tanaman Obat Dan Obat Tradisional. Departemen
Kesehatan RI.
Universitas Sumatera Utara
Kumalaningsih, S. 2006. Antioksidan Alami, Penangkal Radikal Bebas: Sumber,
manfaat,cara Penyediaan dan Pengolahan. Trubus Agrisana.
Surabaya. Hal. 4-5, 24, 43.
Lusiana, 2015. Potensi Antioksidasi Ekstrak Etanol Jamur Tiram Putih
(Pleurotus ostreatus).Jurnal Gradien Vol. 11 No.1 : 1066-1069.
Mahapatra, A.K. and C.N. Nguyen. 2009. Dying Of Medical Plant. ISHS Acta
Holticulturae 756: Internasional Symposium on Medical and
Neutraceutical Plants.
Mardawati, E., F. Filianty dan H. Harta. 2008. Kajian Aktivitas Antioksidan
Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L) dalam Rangka
Pemanfaatan Limbah Kulit Manggis di Kecamatan Puspahiang
Kabupaten Tasikmalaya. Hal.4.
Mega, I. M dan Swastini, D. A. 2010. Skrining Fitokimia dan Aktivitas
Antiradikal Bebas Ekstrak Metanol Daun Gaharu (Gyrinops
versteegii). Jurnal Kimia 4(2): 187-192.
Molyneux, P. 2004. The Use Of The Stable Free Radical Diphenylpicrylhydrazyl
(DPPH) For Estimating Antioxidant Activity. Songklanakarin J.
Sci. Technol.
Pramono, S. 2006. Penanganan Pasca Panen Dan Pengaruhnya Terhadap Efek
Terapi Obat Alami. Prosiding Seminar nasional Tumbuhan Obat
Indonesia XXVIII, Bogor, 15-18 Sept.2005. Hal 1-6.
Pinem, M. D. 2004. Rancang Bangun Alat Pengering Ikan Teri Kapasitas 12
kg/jam. Staf Pengajar Jurusan Teknik Mesin. Politeknik Negeri
Medan. Jurnal Teknik SIMETRIKAVol.3.No.3: 249-253.
Robinson, T. 1995. Kandungan Organik Tumbuhan Tingkat Tinggi. Penerbit ITB
Bandung. Bandung. Hal. 152-154.
Rohdiana. 2015. Teh, Karakteristik, Proses, dan Komponen Fungsionalnya. Pusat
Penelitian Teh dan Kina. Food Review Indonesia. Vol. X/ No.8.
Agustus 2015.
Rosdaneli. 2005. Proses Pengeringan. USU Repository. Universitas Sumatera
Utara.
Rosidah, I., Bahua, H., Mufidah, R., dan Pongtuluran, OB. 2015. Pengaruh
Kondisi Proses Ekstraksi Batang Brotowali (Tinospora crispa (L)
Hook.f & Thomson) Terhadap Aktivitas Hambatan Enzim Alfa
Glukosidase. Media Litbangkes. Vol. 25 No. 4 : 203-210.
Universitas Sumatera Utara
Rusli, S. dan D. Darmawan, 1998. Pengaruh Cara Pengeringan dan Type
Pengeringan Terhadap Mutu Jahe Kering. Bul. Litro 3(2) : 80 – 83.
Saragih, R. 2014. Uji Panelis Pada Teh Daun Torbangun (Coleus amboinicus). EJournal Widya Kesehatan dan Lingkungan. Volume 1 Nomor 1,
ISSN 2338-7793.
Silaban. 2014. Skrining Fitokimia dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol
Daun Gaharu (Aquilaria Malaccensis Lamk). Universitas Sumatera
Utara. Medan.
Silalahi, J. 2006. Makanan Fungsional. Penerbit Kanisius. Yogyakarta. Hal 40,
47-48.
Sukandar. 2010. Pengembangan HHBK Jenis Gaharu (Aquilaria malaccensis)Di
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Kepala Dinas Kehutanan
Provinsi Bangka Belitung.
Tanuwijaya, Y. 2009. Upacara Minum Teh Sebagai Bagian Kebudayaan
Masyarakat Cina. UI Pres. Jakarta
Tarigan. K. 2004. Profil Pengusahaan (Budidaya) Gaharu. Pusat Bina Penyuluhan
Kehutanan. Departemen Kehutanan. Jakarta.
Towaha. 2013. Kandungan Senyawa Kimia Pada Daun Teh (Camellia sinensis).
Volume 19 Nomor 3 : 12-16, Desember 2013.
Wang, H., G.J. Provan & K. Halliwell. 2000. Tea Flavonoids : Their Function,
Utilisation and Analysis. Journal of Food Science & technology,
11, 152-160.
Werdhasari, A. 2014. Peran Anti Oksidan Bagi Kesehatan. Pusat Biomedis dan
Teknologi Dasar Kesehatan Balitbangkes Kemenkes RI. Jurnal
Biotek Medisiana Indonesia . Vol.3. No.2.2014: 59-68.
Winarno, FG. 1993. Pangan, gizi, teknologi dan konsumen. Gramedia. Jakarta.
World Health Organization. 1998. Quality Control Methods For Medicinal Plant
Materials. Geneva: WHO. Halaman 26-27.
Universitas Sumatera Utara
Daroini, O. S. 2006. Kajian Proses Pembuatan Teh Herbal Dari Campuran Teh
Hijau (Camellia sinensis), Rimpang Bangle (Zingiber cassumunea
Roxb.) dan Daun ceremai (Phyllanthus acidus (L) Skeels.).
Fakultas Teknologi Pertanian. Institut Teknologi Bogor. Bogor.
Ditjen POM. 1979. Farmakope Indonesia. Edisi Ketiga. Departemen Kesehatan
RI. Jakarta. Hal 29-31.
Firdiyani, F. Agustini, T.W. Ma’ruf, W.F. 2015. Ekstraksi Senyawa Bioaktif
Sebagai Antioksidan Alami Spirulina platensis Segar Dengan
Pelarut Yang Berbeda. JPHPI 2015, Volume 18 Nomor 1.
Gheldof N.2002. Identification andQuantification of Antioxidant Components of
Honeys from Various Floral Sources, Journal of Agriculturaland
Food Chemistry, 50 : 5870-5877
Ginting, R. B. 2015. Tingkat Kesukaan Masyarakat Terhadap Teh Daun Gaharu
(Aquilaria malaccensis Lamk.) Dibandingkan Teh Lain Yang
Beredar Di Pasaran. USU Repository. Universitas Sumatera Utara.
Hambali, E. M. Z. Nasution dan E. Herliana. 2005. Membuat Aneka Herbal Tea.
Penebar Swadaya, Jakarta.
Harborne JB. 1987. Metode Fitokimia. Padmawinata K, Soediro I, Penerjemah.
Bandung: ITB. Terjemahan dari: Phytochemical Methods oleh
Kosasih Padmawinata dan Iwang Soediro. Penerbit ITB. Bandung.
Hal 47-245.
Hidayat, A. 2004. Pengaruh Kelembaban Udara Terhadap Kualitas Rumput Laut
Kering Asin Jenis Eucheuma cottoni dan Gracillaria sp. Selama
Penyimpanan. Departemen Teknologi Hasil Perikanan Fakultas
Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Huriawati, F. W. L. Yuhanna dan T. Mayasari. 2016. Pengaruh Metode
Pengeringan Terhadap Kualitas Serbuk Seresah Enhalus acoroides
Dari Pantai Tawang Pacitan. IKIP PGRI Madiun. Jurnal
Bioeksperimen. Volume 2, No.1, ISSN 2460-1365.
Katno. 2008. Pengelolaan Pasca Panen Tanaman Obat. Balai Besar Penelitian Dan
Pengembangan Tanaman Obat Dan Obat Tradisional. Departemen
Kesehatan RI.
Universitas Sumatera Utara
Kumalaningsih, S. 2006. Antioksidan Alami, Penangkal Radikal Bebas: Sumber,
manfaat,cara Penyediaan dan Pengolahan. Trubus Agrisana.
Surabaya. Hal. 4-5, 24, 43.
Lusiana, 2015. Potensi Antioksidasi Ekstrak Etanol Jamur Tiram Putih
(Pleurotus ostreatus).Jurnal Gradien Vol. 11 No.1 : 1066-1069.
Mahapatra, A.K. and C.N. Nguyen. 2009. Dying Of Medical Plant. ISHS Acta
Holticulturae 756: Internasional Symposium on Medical and
Neutraceutical Plants.
Mardawati, E., F. Filianty dan H. Harta. 2008. Kajian Aktivitas Antioksidan
Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L) dalam Rangka
Pemanfaatan Limbah Kulit Manggis di Kecamatan Puspahiang
Kabupaten Tasikmalaya. Hal.4.
Mega, I. M dan Swastini, D. A. 2010. Skrining Fitokimia dan Aktivitas
Antiradikal Bebas Ekstrak Metanol Daun Gaharu (Gyrinops
versteegii). Jurnal Kimia 4(2): 187-192.
Molyneux, P. 2004. The Use Of The Stable Free Radical Diphenylpicrylhydrazyl
(DPPH) For Estimating Antioxidant Activity. Songklanakarin J.
Sci. Technol.
Pramono, S. 2006. Penanganan Pasca Panen Dan Pengaruhnya Terhadap Efek
Terapi Obat Alami. Prosiding Seminar nasional Tumbuhan Obat
Indonesia XXVIII, Bogor, 15-18 Sept.2005. Hal 1-6.
Pinem, M. D. 2004. Rancang Bangun Alat Pengering Ikan Teri Kapasitas 12
kg/jam. Staf Pengajar Jurusan Teknik Mesin. Politeknik Negeri
Medan. Jurnal Teknik SIMETRIKAVol.3.No.3: 249-253.
Robinson, T. 1995. Kandungan Organik Tumbuhan Tingkat Tinggi. Penerbit ITB
Bandung. Bandung. Hal. 152-154.
Rohdiana. 2015. Teh, Karakteristik, Proses, dan Komponen Fungsionalnya. Pusat
Penelitian Teh dan Kina. Food Review Indonesia. Vol. X/ No.8.
Agustus 2015.
Rosdaneli. 2005. Proses Pengeringan. USU Repository. Universitas Sumatera
Utara.
Rosidah, I., Bahua, H., Mufidah, R., dan Pongtuluran, OB. 2015. Pengaruh
Kondisi Proses Ekstraksi Batang Brotowali (Tinospora crispa (L)
Hook.f & Thomson) Terhadap Aktivitas Hambatan Enzim Alfa
Glukosidase. Media Litbangkes. Vol. 25 No. 4 : 203-210.
Universitas Sumatera Utara
Rusli, S. dan D. Darmawan, 1998. Pengaruh Cara Pengeringan dan Type
Pengeringan Terhadap Mutu Jahe Kering. Bul. Litro 3(2) : 80 – 83.
Saragih, R. 2014. Uji Panelis Pada Teh Daun Torbangun (Coleus amboinicus). EJournal Widya Kesehatan dan Lingkungan. Volume 1 Nomor 1,
ISSN 2338-7793.
Silaban. 2014. Skrining Fitokimia dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol
Daun Gaharu (Aquilaria Malaccensis Lamk). Universitas Sumatera
Utara. Medan.
Silalahi, J. 2006. Makanan Fungsional. Penerbit Kanisius. Yogyakarta. Hal 40,
47-48.
Sukandar. 2010. Pengembangan HHBK Jenis Gaharu (Aquilaria malaccensis)Di
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Kepala Dinas Kehutanan
Provinsi Bangka Belitung.
Tanuwijaya, Y. 2009. Upacara Minum Teh Sebagai Bagian Kebudayaan
Masyarakat Cina. UI Pres. Jakarta
Tarigan. K. 2004. Profil Pengusahaan (Budidaya) Gaharu. Pusat Bina Penyuluhan
Kehutanan. Departemen Kehutanan. Jakarta.
Towaha. 2013. Kandungan Senyawa Kimia Pada Daun Teh (Camellia sinensis).
Volume 19 Nomor 3 : 12-16, Desember 2013.
Wang, H., G.J. Provan & K. Halliwell. 2000. Tea Flavonoids : Their Function,
Utilisation and Analysis. Journal of Food Science & technology,
11, 152-160.
Werdhasari, A. 2014. Peran Anti Oksidan Bagi Kesehatan. Pusat Biomedis dan
Teknologi Dasar Kesehatan Balitbangkes Kemenkes RI. Jurnal
Biotek Medisiana Indonesia . Vol.3. No.2.2014: 59-68.
Winarno, FG. 1993. Pangan, gizi, teknologi dan konsumen. Gramedia. Jakarta.
World Health Organization. 1998. Quality Control Methods For Medicinal Plant
Materials. Geneva: WHO. Halaman 26-27.
Universitas Sumatera Utara