PENGARUH METODE ELEARNING DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN PAI DI SMKN SEKAB.TRENGGALEK Institutional Repository of IAIN Tulungagung

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
Seorang peneliti dapat menggunakan metode yang sesuai dengan
rancangan penelitian sehingga dapat memperoleh gambaran yang lebih jelas
mengenai langkah-langkah yang harus diambil dan ditempuh serta gambaran
mengenai masalah-masalah yang dihadapi serta cara mengatasi permasalahan
tersebut haruslah menggunakan pola penelitian yang tepat.
Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan penelitian
kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan
pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel
tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data
bersifat kuantitatif atau statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang
telah ditetapkan1. Sedangkan jenis penelitian dalam penelitian ini adalah jenis
penelitian survei. Penelitian survei merupakan salah satu bentuk teknik
penelitian dimana informasi dikumpulkan dari sejumlah sampel berupa orang,
melalui beberapa pertanyaan dan menggunakan kuisioner sebagai instrumen
penelitian dalam pengumpulan data2. Adapun prosedur dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut:

1

2

Sugiyono, Metode Penelitian Kualitatif R&D, (Bandung: Alfabeta, 2011), h.11
William G Zikmund, Business Research Methods, (Jakarta: Kompas, 1997), h. 51

75

1. Tahap Persiapan
a. Melakukan Survey
Peneliti mengunjungi tempat yang akan dijadikan sebagai tempat
penelitian yaitu SMKN 1 se-Kab. Trenggalek untuk mengetahui
kondisi sekolah dan proses belajar mengajar.
b. Meminta surat izin penelitian dari IAIN Tulungagung.
c. Meminta surat rekomendasi dari cabang Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Wilayah Kabupaten Trenggalek Provinsi Jawa Timur
d. Mengajukan surat rekomendasi dari cabang Dinas Pendidikan dan
Kebudayaann untuk melakukan penelitian kepada Kepala SMKN seKab. Trenggalek
e. Peneliti menyiapkan semua komponen yang diperlukan dalam
penelitian, antara lain: menentukan masalah, merumuskan masalah,
perumusan hipotesis, pengumpulan data, populasi dan sampel,

menentukan dan membuat instrumen penelitian yang berupa kuisioner
atau angket, serta pengujian validitas instrumen tersebut.
2. Tahap Pelaksanaan
a. Setelah instrumen sudah teruji validitasnya, selanjutnya penyebaran
angket kepada siswa guna untuk mengukur variabel yang sudah
ditentukan oleh peneliti.
b. Melakukan dokumentasi nilai ulangan tengah semester genap bidang
studi PAI.

76

3. Tahap Akhir
a. Setelah data terkumpul dianalisis untuk menjawab rumusan masalah
dan pengujian hipotesis yang diajukan.
b. Melakukan pembahasan yang terperinci kemudian disimpulkan
berdasarkan rumusan masalah.
c. Peneliti menyusun laporan penelitian secara lengkap, jujur, dan
sistematis.
B. Subyek Penelitian
1. Populasi

Populasi menurut Sukardi adalah “Anggota kelompok yang tinggal

bersama dalam suatu tempat dan secara terencana menjadi target
kesimpulan hasil penelitian”.3 Sedangkan menurut Suharsimi Arikunto
populasi adalah: ”keseluruhan subyek penelitian apabila seseorang ingin
meneliti seluruh elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka
penelitiannya juga disebut studi populasi atau studi sensus”.4 Sedangkan
menurut Moh. Papundu Tika , populasi adalah “himpunan individu atau
obyek yang banyaknya terbatas dan tidak terbatas. 5 Jadi, populasi
terhubung dengan data, bukan faktor manusianya. Kalau tiap manusia
memberikan suatu data, maka banyaknya atau ukuran populasi akan sama
dengan banyaknya manusia.

3

Sukardi, Metode Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Prakteknya , (Jakarta : Bumi Aksara,
2005), h. 165
4
Suharsimi Arikunta, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta: Rineka Cipta,
2002), h. 108

5
Moh. Pabundu Tika, Metodologi Riset Bisnis, (Jakarta: Bumi Aksara, 2006), h.33

77

Seluruh siswa kelas X SMKN se- Kabupaten Trenggalek dengan
jumlah populasi 2138 siswa. Untuk lebih jelasnya rincian bisa dilihat pada
table sebagai berikut:
No.
1.
2.
3.
4.

Kelas
SMKN 1 TRENGGALEK
SMKN 2 TRENGGALEK
SMKN 1 POGALAN
SMKN 1 SURUH
Jumlah


Jumlah Siswa
704
602
572
260
2138

Table 3.1 Populasi Siswa Kelas X SMKN se-Kab. Trenggalek
2. Sample
Sample adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti.6
Sedangkan menurut Sukardi “sampel adalah sebagian dari jumlah populasi
yang dipilih untuk sumber data”.7 Jadi dalam penelitian tidak harus semua
populasi diambil sebagai sampel. Sebagian dari populasi yang diambil
sebagai sampel sudah merupakan perwakilan dari seluruh populasi.
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa sampel
adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti. Apa yang dipelajari
dari sampel, kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk populasi.
Penentuan sampel pada dasarnya tidak ada yang mutlak untuk menentukan
berapa persen sampel dari populasi yang akan diambil. Bila populasi

besar, peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi,
misalnya karena keterbatasan dana, tenaga, dan waktu , maka peneliti
dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi yang ada. Roscoe

6
7

Arikunto, Prosedur Penelitian ….., h. 108
Sukardi, Metode Penelitian Kompetensi Dan Prakteknya ……, h. 165

78

dalam Sugiyono8memberikan saran tentang ukuran sampel. Bila dalam
penelitian akan melakukan analisis dengan multivariate (korelasi atau
regresi ganda misalnya), maka jumlah anggota sampel minimal 10 kali
dari jumlah variabel yang diteliti.
Sedangkan Suharsimi Arikunto berpendapat apabila subyeknya
kurang dari 100 lebih baik diambil semua, jika jumlah subyeknya besar
dapat diambil antara 10-15% atau 20-25% atau lebih.9 Berikut ini adalah
penjabaran untuk memperoleh sampel dengan menggunakan rumus:


Keterangan :
ni

: Jumlah sampel tiap SMKN

n

: Jumlah sampel menurut Issac&Michel sebesar 238
dengan taraf kesalahan 10%

Ni

: Jumlah populasi tiap SMKN

N

: Jumlah populasi keseluruhan

Berikut adalah penjabaran untuk memperoleh sampel:

a. SMKN 1 Trenggalek :

b. SMKN 2 Trenggalek :

8
9

Sugiyono, Metode……, h. 74
Arikunto, Prosedur Penelitian ….., h. 120

79

c. SMKN 1 Pogalan

Dibulatkan menjadi 64
d. SMKN 1 Suruh

Dibulatkan menjadi 29
Table. 3.2 tabel Sample
No.

1.
2.
3.
4.

Kelas
SMKN 1 TRENGGALEK
SMKN 2 TRENGGALEK
SMKN 1 POGALAN
SMKN 1 SURUH
Jumlah

Jumlah sampel
78
67
64
29
238

C. Sumber Data dan Variabel Penelitian

1. Sumber Data
Data adalah sekumpulan bukti atau fakta yang dikumpulkan dan
disajikan untuk tujuan tertentu.10 Sedangkan sumber data adalah “ subyek
dari mana data diperoleh”.11 Pada penelitian ini pengambilan datanya
berasal dari DKN (daftar kumpulan nilai) yang di ambil adalah prestasi
belajar PAI menggunakan metode e-learning dan prestasi belajar PAI
menggunakan metode kebiasaan belajar. Serta nilai angket yang peneliti
berikan kepada sampling. DKN ini di peroleh dari masing-masing guru

10
11

Tika, Metodologi……………, h. 57
Arikunto, Prosedur Penelitian ….., h. 114

80

bidang studi dan arsip sekolah. Kemudian data yang diperoleh diolah
sehingga menghasilkan suatu data yang utuh.
2. Variable Penelitian

Variable adalah konsep yang diberi lebih dari satu nilai.12
Sedangkan yang dimaksud variable penelitian “obyek penelitian atau apa
yang menjadi titik perhatian suatu penelitian”.13 Sedangkan menurut
Arikunto variabel penelitian pada dasarnya segala sesuatu yang berbentuk
apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh
informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Dalam
penelitian ini terdiri dari tiga variabel yaitu variabel bebas (X1) dan (X2)
serta variabel terikat (Y). Secara skematis variabel penelitian adalah
sebagai berikut:
Gambar 3.1 Skema Variable penelitian

X1
Y
X2

Keterangan :

12
13

X1

= Variabel bebas ke-1 (Metode E-learning)

X2

= Variabel bebas ke-2 (Kebiasaan Belajar)

Tika, Metodologi……………, h. 19
Arikunto, Prosedur Penelitian ….., h. 94

81

Y

= Variabel terikat (Prestasi Belajar Siswa)

a. Variable bebas
Variabel bebas (variable independent) atau variabel X
merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab
perubahannya atau timbulnya variabel dependent. Sehingga variabel
independen dapat dikatakan sebagai variabel yang mempengaruhi.
Dalam penelitian yang menjadi variabel bebas adalah
1) Metode E-learning.
2) Kebiasaan belajar
b. Variable terikat
Variabel terikat (variable dependent) atau variabel Y adalah
variabel (akibat) yang dipradugakan, yang bervariasi mengikuti
perubahan dari variabel-variabel bebas. Umumnya merupakan kondisi
yang ingin kita ungkap dan jelaskan.14 Dalam penelitian yang menjadi
variabel terikat adalah prestasi belajar pada pelajaran PAI
Table 3.3 Variabel dan Indicator Penelitian
Variabel
Prestasi belajar
(Y)
Metode ELearning (X1)
Kebiasaan Belajar
(X2)

14

Indikator
Nilai Ulangan tengah semester genap mata
pelajaran PAI
-

Web
Konvensional

Jenis Instrument
Dokumentasi
Dokumentasi

a. Ketepatan waktu dalam menyelesaikan
tugas
b. Membuat jadwal atau perencanaan belajar
c. Penundaan-penundaan dalam belajar
d. Ha-hal yang mengganggu belajar
e. Sikap saat mengikuti pelajaran
f. Cara mempelajari materi pelajaran
g. Membaca buku pelajaran
h. Metode atau cara belajar

Sugiyono, Statistik untuk Penelitian, (Bandung : Alfabeta, 2012), h.4

82

Angket

D. Teknik Pengumpulan Data
Dalam suatu penelitian selalu terjadi proses pengumpulan data. Teknik
pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi metode, instrumen, cara
penskoran instrumen, dan criteria atau klasifikasi nilai. Secara garis besar
teknik pengumpulan data dapat ditampilkan dalam tabel berikut.
Tabel 3.4 Teknik Pengumpulan Data
Metode

Instrumen

a. Dokumentasi

Lembar daftar nilai
ulangan tengah
semester genap

b. Angket

Lembar angket/
Kuisioner

Cara Penskoran
Instrumen
Data mentah

Kriteria/
Klasifikasi Nilai
Skor nilai dalam
bentuk angka
dengan rentangan
0 sampai dengan
100

Pedoman penskoran
kebiasaan belajar
siswa dan prestasi
belajar yang berupa
butir soal angket

Penjelasan dari masing-masing teknik pengumpulan data dapat
diuraikan sebagai berikut.
1. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data ialah teknik atau cara-cara yang dapat
digunakan

oleh

peneliti

untuk

mengumpulkan

data15.

Metode

pengumpulan data pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Metode Dokumentasi
Metode dokumentasi yaitu metode yang mencari data
mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku,

15

Riduwan, Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian , (Bandung: Alfabeta, 2011), h. 24

83

surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, legger, agenda, dan
sebagainya.16
Menurut Riduwan dokumentasi digunakan untuk memperoleh
data langsung dari tempat penelitian, meliputi buku-buku yang
relevan,

peraturan-peraturan,

laporan

kegiatan,

foto-foto,

film

dokumenter, data yang relevan peneliti.
Metode dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk
memperoleh data mengenai daftar nama siswa kelas X SMKN se-Kab.
Trenggalek yang dijadikan subjek peneliti beserta data nilai proses
pembelajaran menggunakan metode e-learning mata pelajaran PAI
yang telah didokumentasikan melalui nilai ulangan tengah semester
genap.
b. Metode Angket
Angket (kuosioner) merupakan teknik pengumpulan data yang
dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau
pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya.17 Angket
dalam penelitian ini digunakan untuk memperoleh data tentang
prestasi dan kebiasaan belajar siswa kelas X SMKN se-Kab.
Trenggalek
Jenis angket dalam penelitian ini adalah angket tertutup.
Angket tertutup adalah angket yang dirancang sedemikian rupa untuk
merekam data tentang keadaan yang dialami oleh responden sendiri,
16
17

Arikunto, Prosedur Penelitian ….., h. 274
Sugiyono, Statistik…………, h. 192

84

kemudian semua alternatif jawaban yang harus dijawab oleh
responden telah tertera dalam angket tersebut18
2. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur
fenomena alam maupun sosial yang diamati. Secara spesifik semua
fenomena ini disebut variabel penelitian. Instrumen penelitian dalam
penelitian ini dijabarkan sebagai berikut.
a. Jenis Instrumen
1) Lembar Daftar Nilai Ulangan Tengah Semester Genap
Data daftar nama siswa kelas X SMKN se-Kab. Trenggalek
yang dijadikan subyek peneli diperoleh melalui

metode

dokumentasi. Menurut Riduwan19 dokumentasi digunakan untuk
memperoleh data langsung dari tempat penelitian, meliputi bukubuku yang relevan, peraturan-peraturan, laporan kegiatan, fotofoto, film dokumenter, data yang relevan peneliti.
2) Lembar Angket atau Kuisioner
Angket adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan
untuk memperoleh informasi. Angket yang digunakan adalah
angket kebiasaan belajar
Angket kebiasaan belajar dalam penelitian ini ada 9
indikator dan jumlah soal untuk angket ini ada 25 butir soal.

18
19

Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif, (Jakarta: Kencana, 2010), h.123
Riduwan, Skala Pengukuran…..,h. 77

85

Jawaban alternative angket disusun dalam bentuk pertanyaan
tertutup dengan pedoman sebagai berikut:
Table. Skor Angket yang bernilai positif
Selalu
( SL)
4

Sering
(SR)
3

Kadang-kadang
(KK)
2

Tidak Pernah
(TP)
1

Table. Skor Angket yang bernilai negatif
Selalu
( SL)
1

Sering
(SR)
2

Kadang-kadang
(KK)
3

Tidak Pernah
(TP)
4

b. Uji Instrument
1) Uji Validitas Angket
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkattingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Sebuah
instrumen dikatakan valid apabila instrumen tersebut mengukur
apa yang hendak diukur.20 ). Ada dua jenis validitas untuk
instrumen penelitian, yaitu validitas logis (logical validity) dan
validitas empirik (empirical validity).
Validitas

logis

adalah

validitas

yang

dinyatakan

berdasarkan hasil penalaran.21 Untuk mengetahui kevalidan logis
isi angket maka peneliti membuat lembar telaah butir angket yang
meliputi aspek materi, aspek kontruksi, dan aspek bahasa. Setelah
itu lembar telaah butir angket dikonsultasikan kepada dosen

Arikunto, Prosedur Penelitian ….., h.211
Muhidin dan AbdurrahmanAnalisis Korelasi, Regresi, dan Jalur dalam Penelitian , (Bandung:
CV Pustaka Setia, 2009), h.30

20

21

86

pembimbing kemudian ditelaah oleh validator. Validator dapat
memberikan tanda checklist () apabila butir soal angket sesuai
dengan kriteria dari aspek yang telah ditentukan. Jika validator
yang ditunjuk menyatakan bahwa isi yang terkandung dalam
angket sesuai dengan aspek yang diukur maka instrumen tersebut
dinyatakan valid.
Validitas empirik adalah validitas

yang dinyatakan

berdasarkan hasil pengalaman.22 Sebuah instrumen penelitian
dikatakan memiliki validitas apabila sudah teruji dari pengalaman
yaitu melalui sebuah uji coba. Untuk mengetahui bahwa angket
prestasi belajar dan kebiasaan belajar siswa sudah valid, maka
peneliti menguji coba angket tersebut kepada responden yang
bukan responden sesungguhnya. Setelah diisi oleh responden dan
data

terkumpul,

selanjutnya

peneliti

menguji

validitasnya

menggunakan formula koefisien korelasi product moment dari Karl
Pearson yaitu sebagai berikut.

√[ ∑







][ ∑





]

Jika r hitung > r table, maka pernyataan dinyatakan valid
Jika r hitung < r table, maka pernyataan dinyatakan tidak valid
2) Uji Reliabilitas Angket

22

Ibid., h. 30

87

Reliabilitas

adalah

untuk

mengetahui

sejauh

mana

hasil

pengukuran tetap konsisten, apabila dilakukan pengukuran dua kali
atau lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat
pengukur yang sama pula.23 Untuk mengetahui reliabilitas
instrumen pada penelitian ini digunakan rumus KR-20 (Kuder
Richardson) yaitu sebagai berikut.
][

[



]

Dimana:
Rumus Varians =







: reliabilitas instrumen/ koefisien alfa
: banyaknya bulir soal
: jumlah varians bulir
: varians total
: jumlah responden
Instrumen soal angket dinyatakan reliabel jika

dengan taraf signifikan (α) 5%.
E. Analisis Data
Analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden
atau sumber data lain terkumpul.24 Dalam penelitian ini, analisis data yang
berkaitan dengan metode E-Learning (X1) dan kebiasaan belajar (X2) sebagai
variable bebas dan prestasi siswa (Y) sebagai variable terikat menggunakan

23

Syofian Siregar, Metode Penelitian Kuantitatif: Dilengkapi Perbandingan Perhitungan Manual
& SPSS, (Jakarta: Kencana, 2013), h.55
24
Sugiyono, Statistik…………, h. 207

88

analisis regresi. Sebelum dianalisis menggunakan analisis regresi dilakukan
uji normalitas dan uji linieritas terlebih dahulu.
1. Uji Prasyarat
Pengujian analisis prasyarat ini terdiri dari uji normalitas dan
homogenitas dan akan dijabarkan sebagai berikut.
a. Uji Normalitas Data
Untuk tujuan uji signifikasi, maka variable harus mengikuti
distribusi normal multivariate. Variabel dependen terdistribusi secara
normal dalam setiap kategori variable independen. ANOVA masih
tetap robust walaupun terdapat penyimpangan asumsi multivariate
normality.

SPSS memberikan uji Boxplot test of the normality

assumption.
b. Uji homogenitas Data
Variable dependen harus memiliki varian yang sama dalam
setiap varian independen. Jika terdapat lebih dari satu variable
independen, maka harus ada homogeneity of variance didalam cell
yang

dibentuk

oleh

variable

independen

kategorikal.

SPSS

memberikan test dengan nama Levene’s test of homogeneity of
varianc. Jika nilai levene test signifikan (probabilitas < 0.05) maka

hipotesis nol akan ditolak bahwa group memiliki variance yang
berbeda dan hal ini menyalahi asumsi. Jadi yang dikehendaki adalah
tidak dapat menolak hipotesis nol atau hasil levene test tidak
signifikan (probabilitas > 0.05). walaupun asumsi variance sama ini

89

dilanggar,

Box

menyatakan

bahwa

ANOVA

robust

untuk

penyimpangan yang kecil dan modert dari homogeneity of variance.
Perhitungan kasarnya rasio terbesar ke kecil dari group variance harus
3 atau kurang dari 3.
2. Uji Hipotesis Anava 2 Jalur
Anava 2 Jalur digunakan untuk menguji hipotesis perbandingan
lebih dari dua sample dan setiap sampel terdiri atas dua jenis atau lebih
secara bersama-sama.
a. Hipotesis (Ha dan H0) dalam bentuk kalimat :
Ha = ada pengaruh yang signifikan antara metode e-learning dan
kebiasan belajar terhadap prestasi belajar siswa
Ho = tidak ada pengaruh yang signifikan antara metode e-learning dan
kebiasan belajar terhadap prestasi belajar siswa
b. Menghitung jumlah kuadrat total (JKt), antara A (JKA), antara B (JKB),
interaksi AxB (JKAB), dan dalam kelompok (JKd)


c. Menghitung derajat kebebasan total (dbt), antara A (dbA), antar B
(dbB), interaksi A x B (dbAB) dan dalam kelompok (dbd)
(dbt) = N-1

(dbA) = K-1

d. Menghitung rata-rata kuadrat antar A (RkA), antar B (RkB) dan
interaksi A x B

90

e. Menghitung Rasio
f. Melakukan uji signifikansi pada semua harga F

91