PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP PE (1)

10514002_KWU3_Trisna Yuganda

PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP
PERKEMBANGAN BISNIS ONLINE DI INDONESIA

KARYA ILMIAH

Diajukan untuk memenuhi syarat mata kuliah Kewirausahaan
Program Strata Satu Jurusan sistem Informasi
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
Universitas Komputer Indonesia

Trisna Yuganda
10514002
KWU-3

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
2017


-

10514002_KWU3_Trisna Yuganda

Abstrak
Berdasarkan keberadaan Internet semakin tak terhindarkan. Pemanfaatan
Internet telah masuk pada berbagai bidang kehidupan. Penggunaannya pun tak
mengenal usia, latar belakang seseorang. Semua orang dapat menggunakan
Internet, termasuk wirausahawan dalam upaya perkembangan usaha bisnisnya.
Judul karya ilmiah ini adalah “Pengaruh Teknologi Informasi terhadap
Perkembangan Bisnis Online di Indonesia”. Dengan tujuan, untuk mengetahui
pengaruh Internet dalam dunia bisnis online yang merupakan bagian dari wujud
nyata perkembangan di era globalisasi, berperan dalam perkembangan bisnis
online di Indonesia, baik melalui beragam aplikasi yang terkandung di dalamnya,
maupun dalam penggunaannya oleh para wirausahawan Indonesia untuk
memaksimalkan potensi usahanya.
Didapat informasi bahwa Internet berpengaruh besar dalam dunia bisnis online,
sehingga para wirausahawan pun memanfaatkan Internet dalam kegiatan
usahanya. Terdapat 5 peranan utama Internet terhadap perkembangan bisnis

online di Indonesia, yaitu dalam hal peningkatan kepuasan konsumen, perluasan
jaringan (networking), memberi kemudahan dalam transaksi pembayaran,
pemasaran produk kepada konsumen (marketing), serta dalam hal perekrutan
tenaga kerja kompeten.
Kata Kunci : Teknologi Informasi, Internet, bisnis online.

10514002_KWU3_Trisna Yuganda

Abstract
Based on the existence of the Internet increasingly unavoidable. Utilization of
theInternet has come in various areas of life. Its use was not familiar with the age,
background of someone. Everyone can use the Internet, including entrepreneurs
in the business development efforts.
The title of this scientific paper is "The Influence of Information Technology on
Online Business Development in Indonesia". With the aim, to know the influence
of the Internet in the world of online business that is part of the real form of
development in the era of globalization, role in the development of online
business in Indonesia, either through the various applications contained in it, as
well as in its use by Indonesian entrepreneurs to maximize potential business,
Obtained information that the Internet has a big influence in the world of online

business, so that entrepreneurs also take advantage of the Internet in business
activities.
There are 5 main role of Internet to the development of online business in
Indonesia, that is in the case of increasing consumer satisfaction, network
expansion (networking), giving easiness in payment transaction, marketing of
product to consumer (marketing), and also in recruitment of competent worker.
Keywords: Information Technology, Internet, online business.

10514002_KWU3_Trisna Yuganda

DAFTAR ISI

Abstrak...................................................................................................... i
Abstract.................................................................................................... ii
DAFTAR ISI............................................................................................. iii
BAB I...................................................................................................... 1
PENDAHULUAN....................................................................................... 1
1.1

Latar Belakang.........................................................................1


1.2

Rumusan Masalah.....................................................................1

1.3

Tujuan........................................................................................ 2

BAB II..................................................................................................... 3
LANDASAN TEORI.................................................................................... 3
2.1

Wirausahawan Teknologi...........................................................3

2.2

Internet...................................................................................... 4

2.3


Produk....................................................................................... 4

BAB III.................................................................................................. 10
PROSES DAN HASIL................................................................................10
3.1

Pengaruh Internet dalam Bisnis Online....................................10

3.2 Peranan Internet terhadap Perkembangan Bisnis Online di
Indonesia.......................................................................................... 12
3.3 Bagaimana Wirausahawan di Indonesia Menggunakan Internet
untuk Memaksimalkan Usahanya......................................................15
BAB IV.................................................................................................. 17
KESIMPULAN......................................................................................... 17
DAFTAR PUSTAKA................................................................................. 19

10514002_KWU3_Trisna Yuganda

BAB I

PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang
Berdasarkan arus informasi dan komunikasi di era globalisasi semakin tak

terhindarkan. Berbagai fasilitas yang ada sebagai penunjang kelancaran
penyampaian informasi kepada masyarakat pun semakin beragam. Demikian
halnya dengan perkembangan media masa yang sejak awal diciptakan sebagai
media informasi dan komunikasi masyarakat.
Teknologi informasi mulai berkembang sejak era media tulis dan cetak,
kemudian semakin berkembang hingga sampai di suatu masa dimana
masyarakat secara bertahap mulai mengenal teknologi informasi jarak jauh
yang merupakan awal munculnya teknologi informasi cepat seperti telepon,
radio, televisi, dan komputer. Munculnya era komunikasi interaktif ditandai
dengan terjadinya disversifikasi teknologi informasi dengan bergabungnya
telepon, radio, televisi, dan komputer menjadi satu dan menandai teknologi
yang disebut dengan Internet.
Dengan berkembangnya pengguna Internet yang sangat pesat di seluruh
dunia dan teknologi yang semakin canggih, kesempatan untuk merintis usaha

dan berwirausaha sangatlah mudah. Pada kenyataannya, setiap orang
memiliki potensi untuk menjadi wirausahawan dengan adanya Internet yang
membuat dunia lebih mudah dijangkau.

1.2

Rumusan Masalah

1. Bagaimana pengaruh Internet di dunia bisnis online?
2. Bagaimana peranan Internet terhadap perkembangan bisnis online yang
ada Indonesia?
3. Bagaimana wirausahawan menggunakan Internet untuk memaksimalkan
usahanya?

10514002_KWU3_Trisna Yuganda

1.3 Tujuan
1. Mengetahui pengaruh Internet di dunia bisnis online.
2. Menganalisis peranan Internet terhadap perkembangan bisnis online yang
ada Indonesia.

3. Menjelaskan bagaimana wirausahawan di Indonesia menggunakan
Internet untuk memaksimalkan usahanya.

10514002_KWU3_Trisna Yuganda

BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Wirausahawan Teknologi
Wirausaha atau Entrepreneur adalah orang yang berjiwa kreatif dan
inovatif yang mampu mendirikan, membangun, mengembangkan, memajukan
dan menjadikan perusahaannya unggul. Seorang Entrepeneur tidak hanya
dapat berencana, berkata – kata tetapi juga berbuat, merealisasikan rencana –
rencana dalam pikirannya ke dalam suatu tindakan yang berorientasi pada
sukses. Maka dibutuhkan kreativitas, yaitu pola pikir tentang sesuatu yang
baru, serta inovasi, yaitu tindakan dalam melakukan sesuatu yang baru. Eddy
Soeryanto Soegoto (2015:26-28).
Technopreneurship (technology entrepreneurship), merupakan bagian dari
entrepreneurship yang mekankan pada faktor teknologi, yakni kemampuan
ilmu pengetahuan dan teknologi dalam proses bisnisnya. Technopreneurship
memiliki dua fungsi utama, yakni : menjamin bahwa teknologi berfungsi

sesuai kebutuhan pelanggan, dan teknologi tersebut dapat menghasilkan
keuntungan (profitable). Eddy Soeryanto Soegoto (2015:36)
Lingkungan teknologi, meliputi teknologi produk (manufaktur) dan jasa serta
teknologi bisnis, adalah pengetahuan manusia, peralatam, metoda kerja,
sistem pengolahan, peralatan elektronika, peralatan komunikasi, perangkat
keras maupun perangkat lunak yang dugunakan. Eddy Soeryanto Soegoto
(2015:56).
Teknologi Informasi
Eddy

Soeryanto

Soegoto

(2015:502)

mengatakan

bahwa,


perkembangan pesat IT telah menyebabkan terjadinya era globalisasi. Hal ini
ditunjukkan oleh terjadinya penetrasi Internet di berbagai belahan dunia yang

10514002_KWU3_Trisna Yuganda

telah menumbuhkan ruang platform baru seperti e-commerce, electronic data
interchange, virtual office, telemedicine, dan berbagai kemajuan lain yang
telah menerobos batas-batas fisik antar-negara.

2.2 Internet
Menurut Eddy Soeryanto Soegoto (2015:506) dalam bukunya yang
berjudul Entrepreneurship Menjadi Pebisnis Ulung, mengatakan bahwa
Internet merupakan media informasi yang dipakai oleh hampir semua institusi,
organisasi,

bisnis

maupun

individu


dalam

memperkenalkan

atau

mempromosikan produk atau jasa.
Eddy Soeryanto Soegoto (2015:513) mengatakan, Internet telah menjadi
alat bisnis yang sangat penting karena mempunyai kekuatan untuk meraih
audiens yang luas dan memberi Anda kemampuan untuk berbicara secara
langsung pada seseorang. Mempelajari bagaimana memasarkan merek Anda di
Internet sangatlah penting untuk diketahui.

2.3 Produk
Produk adalah segala sesuatu yang bisa ditawarkan ke pasa dan dapat
memenuhi kebutuhan konsumen. Kepuasan konsumen tidak hanya mengacu
pada bentuk fisik produk, melainkan satu paket kepuasan yang didapat dari
pembelian produk. Kepuasan tersebut merupakan akumulasi kepuasan fisik,
psikis, simbolis, dan pelayanan yang diberikan oleh produsen. Produk meliputi
komponen nyata dan abstrak; produk nyata yang utama dikategorikan sebagai
barang, sedangkan produk abstrak yang utama dikategorikan sebagai jasa.
Eddy Soeryanto Soegoto (2015:246)
Perubahan Global mendorong perubahan atas keinginan pelanggan atas produk
atau jasa yang dihasilkan mereka menghendaki produk dan jasa yang mereka
beli adalah produk dan jasa yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan
mereka produk dan jasa harus bermutu lebih baik, penyerahan lebih cepat,

10514002_KWU3_Trisna Yuganda

harga relatif murah dan bermanfaat. Oleh karena itu perusahaan akan berupaya
memenuhi permintaan ini dan mereka melakukan transformasi dan perbaikan
mutu yang terus menerus, mengefektifkan semua sarana yang ada agar
mencapai efisiensi yang tinggi. Eddy Soeryanto Soegoto (2008:59)
Untuk memahami kekuatan relatif produk bisnis dalam pasar, produk dapat
diposisikan atau dipandang sebagai hubungan antara kebutuhan pelanggan dan
produk pesaing lainnya. Beberapa keputusan dapat diambil dengan
meggunakan hasil dari analisis posisial. Untuk keperluan ini informasi yang
tepat dan akurat sangat diperlukan. Eddy Soeryanto Soegoto (2008:80).
Kadir (2003:8) mengatakan bahwa, perilaku manusia dan teknologi memiliki
interaksi dalam lingkungan sosioteknologi. Komponen-komponen berupa
struktur masyarakat, strategi komunikasi, masyarakat dan budaya beserta
sistem dan teknologi informasi berinteraksi dalam proses sosial, satu dan
lainnya saling berinteraksi dan memengaruhi dimana setiap komponen
memiliki visi masing-masing dan saling bersinergi serta menghasilkan output
berupa proses sosial berbasis sosioteknologi.
Everett M. Rogers (1986:25) dalam bukunya yang berjudul Communication
Technology; The New Media in Society, mengatakan bahwa dalam hubungan
komunikasi di masyarakat, dikenal empat era komunikasi, yaitu: era tulis, era
media cetak, era media telekomunikasi, dan era media komunikasi interaktif.
Dalam era terakhir media komunikasi interaktif dikenal media komputer, TV
kabel, Internet, dan sebagainya.
Dalam Internet berkembang berbagai program lain yang menjadi aplikasi
komunikasi antarsesama masyarakat maya. Terutama yang berhubungan
dengan hubungan transaksional mereka satu dengan lainnya. Salah satunya
adalah aplikasi e-commerce yang digunakan untuk kegiatan pembelian dan
penjualan, pemasaran produk, jasa dan informasi melalui Internet.

10514002_KWU3_Trisna Yuganda

Salah satu ciri e-commerce adalah semua kegiatan komersial dapat dilakukan
dalam dunia global, tanpa batas bangsa dan negara, tanpa batas waktu dan
melibatkan pasar yang sangat luas, efisien, serta memiliki tingkat recovery
yang sangat tinggi. Bungin (2009:181) berpendapat,
Kegiatan komersial dalam dunia maya dapat dilakukan dengan membangun
sebanyak-banyaknya e-marketsite dalam dunia maya sehingga pengusaha
periklanan dapat membangun e-merketsite periklanan, UKM dapat membangun
e-marketsite UKM, usaha ritel dapat membangun e-marketsite department
store dan swalayan, usaha perguruan tinggi dapat membangun e-marketsite
pendidikan, dan sebagainya.
Selanjutnya, Bungin (1986:181) mengatakan, “Konsep-konsep ‘e’ yang sedang
dikembangkan di Indonesia mencakup konsep-konsep; government to
government (G2G), atau government to business (G2B), government to
community (G2C), business to business (B2B), business to customer (B2C)
maupun government to business to community (G2B2C).” Konsep-konsep
tersebut memungkinkan terjadi komunikasi dua arah maupun tiga arah. Dengan
demikian, tranparansi, efisiensi, dan pengawasan antara mereka dapat
terlaksana dengan baik.
Keberadaan website atau situs web juga merupakan faktor pendukung yang
dapat memberikan keuntungan tersendiri dalam berbisnis. Sebuah website yang
dapat berjalan terus secara komersial adalah website yang berdasarkan pada
model bisnis yang kuat di mana yang paling efektif saat ini dibagi atas dua tipe
utama, yaitu konsep B2C yang berupa website dengan usaha beragam dari took
besar pihak independen, pengusaha perorangan yang menjalankan website,
yang menjual produk dan jasa dengan sasaran pada konsumen seperti
Tesco.com, Debenhams.com, dan Directline.com, dan sebagainya, serta konsep
B2B yang berupa website bisnis apa saja yang menyediakan produk atau jasa
seperti informasi, solusi teknis, konsultasi, dan sebagainya. Contohnya FT.com
dan Oracle Corp.

10514002_KWU3_Trisna Yuganda

Era perkembangan teknologi komputer menyebabkan timbulnya kompetisi di
dunia bisnis. Bagaimana evolusi perkembangan teknologi informasi yang ada
secara signifikan memengaruhi persaingan antarperusahaan? Secara garis
besar, ada 4 era perkembangan sistem informasi, yakni era komputerisasi, era
teknologi informasi, era sistem informasi, dan era globalisasi informasi. Dalam
buku yang berjudul Cash et al., Indrajit (2001:8) menjelaskan, “Keempat era
tersebut terjadi tidak hanya karena dipicu oleh perkembangan teknologi
komputer yang sedemikian pesat, namun didukung pula oleh teori-teori baru
mengenai manajemen perusahaan modern”. Ahli-ahli manajemen dan
organisasi seperti Peter Drucker, Michael Hammer, dan Porter sangat mewarnai
pandangan manajemen terhadap teknologi informasi era modern.
A. Era Komputerisasi
Periode ini dimulai sekitar tahun 1960-an ketika minicomputer dan
mainframe diperkenalkan perusahaan, seperti IBM, ke dunia industri.
Kemampuan hitung yang sedemikian cepat menyebabkan banyak sekali
perusahaan yang memanfaatkannya untuk keperluan pengolahan data (data
processing). Pemakaian komputer di masa ini ditujukan untuk meningkatkan
efisiensi, karena terbukti untuk pekerjaan-pekerjaan tertentu menggunakan
komputer jauh lebih efisien dari segi waktu dan biaya dibandingkan dengan
mempekerjakan berpuluh-puluh SDM untuk hal serupa.
Di pihak lain, kemampuan mainframe untuk melakukan perhitungan rumit
juga dimanfaatkan perusahaan untuk membantu menyelesaikan problemproblem teknis operasional, seperti simulasi perhitungan pada industri
pertambangan dan manufaktur.
B. Era Teknologi Informasi
Menurut Indrajit (2001:11), kemajuan teknologi digital yang dipadu
dengan telekomunikasi telah membawa komputer melalui masa-masa
“revolusi”nya. Kegunaan komputer di perusahaan bukan hanya untuk

10514002_KWU3_Trisna Yuganda

meningkatkan efisiensi, tapi juga untuk mendukung terjadinya proses kerja
yang lebih efektif. Divisi EDP (Electronic Data Processing) perusahaan di era
ini, memanfaatkan kecangihan komputer untuk mengelola database,
spreadsheet, maupun data processing (end-user computing). Pemakaian
komputer di kalangan perusahaan semakin marak, terutama didukung oleh
situasi kompetisi yang saat itu telah berubah dari monopoli menjadi pasar
bebas.
C. Era Sistem Informasi
Di era ini, teori-teori manajemen oraganisasi modern secara intensif mulai
diperkenalkan di awal tahun 1980-an. Kunci keberhasilan perusahaan adalah
penciptaan dan penguasaan informasi secara cepat dan akurat. Di era tahun
1980-1990-an terlihat banyak sekali perusahaan yang melakukan BPR
(Business Process Reengineering), rekonstruksi, implementasi ISO-9000, dan
pemakaian sistem informasi korporat. Pendayagunaan teknologi informasi
terlihat sangat mendominasi setiap program manajemen perubahan yang
dilakukan perusahaan-perusahaan.

D. Era Globalisasi Informasi
Tidak ada yang dapat menahan lajunya perkembangan teknologi
informasi. Penerapan teknologi seperti LAN, WAN, Intranet, Internet,
Ekstranet semakin hari semakin membudaya di masyarakat. Perusahaanperusahaan pun tidak terikat lagi pada Batasan fisik. Melalui dunia maya
seseorang dapat mencari pelanggan di seluruh lapisan masyarakat dunia yang
terhubung dengan jaringan Internet. Sulit untuk dihitung besarnya uang atau
investasi yang mengalir bebas melalui jaringan Internet. Transaksi-transaksi
perdagangan dapat dengan mudah dilakukan di cyberspace melalui transaksi
elektornik dengan memanfaatkan cara pembayaran secara elektronik pula (epayment). Walaupun di suatu sisi banyak perusahaan yang belum siap karena
struktur budaya atau SDM-nya, di pihak lain investasi besar dilakukan untuk

10514002_KWU3_Trisna Yuganda

membeli perangkat teknologi informasi. Tidak memiliki teknologi informasi,
berarti tidak dapat bersaing dengan perusahaan lainnya baik nasional maupun
multinasional, alias harus gulung tikar.
Melihat kemajuan-kemajuan yang tercipta melalui keberadaan Internet dalam
dunia bisnis tersebut, Sayling Wen (2001) dalam bukunya yang berjudul
Future of the Media menjelaskan bahwa sekarang ini yang terpenting dan
paling luas adalah Internet yang menghubungkan komputer-komputer pribadi
yang paling sederhana hingga membentuk jaringan komputer yang saling
berhubungan.

10514002_KWU3_Trisna Yuganda

BAB III
PROSES DAN HASIL
3.1 Pengaruh Internet dalam Bisnis Online
Dalam dunia bisnis, faktor-faktor eksternal mempengaruhi keberhasilan
bisnis seseorang. Faktor-faktor tersebut bisa mengembangkan ataupun
memperlambat jalannya bisnis seseorang. Salah satu lingkungan bisnis yang
pengaruhnya cukup besar yaitu lingkungan teknologi yang membantu dalam
meningkatkan efisiensi selama kegiatan usaha berlangsung, terutama
sepanjang proses produksi, atas terciptanya berbagai peralatan dengan
teknologi yang canggih sehingga proses produksi dapat lebih singkat dan
produktivitas serta profit yang didapat meningkat. Namun saat ini berbisnis
itu tidak hanya untuk menghasilkan laba saja (profit-oriented). Perkembangan
dunia bisnis dapat tetap berjalan seiring dengan perkembangan teknologi
karena

kemajuan

teknologi

sangat

membantu

wirausahawan

dalam

mempertahankan bisnisnya.
Karena tingginya kompetisi dan ketatnya persaingan dunia bisnis ini
menyebabkan pebisnis harus bisa lebih unggul dalam pemikiran dan
pelayanan serta mengutamakan kepuasan konsumen. Disinilah Internet
memiliki pengaruh dalam dunia bisnis online, yaitu untuk memberikan
kemudahan bagi perusahaan dalam berkomunikasi dengan konsumennya baik
secara langsung maupun tidak langsung..
Potensi jaringan Internet membuat target yang jauh dan tentu saja
memiliki pengaruh yang besar dalam dunia bisnis online pada banyak
tingkatan. Apapun bentuknya, kegiatan jual-beli secara online atau ecommerce sudah menjadi gaya hidup masyarakat sekarang ini. Apalagi peran
media sosial dalam menyediakan situs-situs jejaring sosial seperti Twitter,
Facebook, dan Instagram menjadi salah satu pendorong keberhasilan e-

10514002_KWU3_Trisna Yuganda

commerce. Media sosial menjadi fasilitator bagi para pengusaha untuk
menawarkan berbagai macam produk yang dijualnya dengan memanfaatkan
kegiatan networking (memperluas jaringan) ke berbagai lapisan masyarakat.
Selain itu, faktor pendorong keberhasilan e-commerce dalam dunia bisnis
adalah menjamurnya berbagai blog dan situs-situs web (websites) jual-beli,
contohnya bukalapak.com dan tokopedia.com.
Pada kenyataannya, semakin banyak orang yang berbelanja secara online
untuk memenuhi kebutuhannya. Alasan banyaknya orang beralih ke transaksi
online yaitu kemudahan dalam bertransaksi. Salah satunya dalam hal
pembayaran dan penerimaan uang. Dalam hal ini, Internet berperan penting
menyediakan lingkungan pembayaran yang terjamin bagi para konsumennya.
Konsumen dapat melakukan pembayaran atas produk dan jasa secara aman,
tanpa harus keluar rumah dengan membawa uang dalam jumlah tertentu. Di
beberapa kasus, antara penjual dan pembeli melakukan transaksi pembayaran
dalam sebuah rekening online. Ini adalah sebuah lisensi yang disediakan oleh
bank atau lembaga keuangan yang mengizinkan menerima pembayaran kartu
debet dan kartu kredit serta pembayaran e-cheque, secara online dari
konsumen. Salah satu pembayaran online yang dapat dilakukan melalui situs
paypal.com.
Strategi dalam mengembangkan bisnis lainnya adalah rekrutmen pegawai.
Saat ini juga telah banyak perusahaan yang melakukan perekrutan tenaga
kerja berbasis online. Munculnya website penyedia lowongan kerja seperti
JobsDB.com

dimanfaatkan

oleh

berbagai

perusahaan

untuk

menginformasikan kepada masyarakat mengenai suatu pekerjaan yang
tersedia beserta ketentuan-ketentuan yang harus dimiliki oleh calon tenaga
kerja. Strategi lainnya adalah dengan mencari sumber daya manusia yang
memenuhi persyaratan untuk menempati posisi suatu pekerjaan dengan
melihat profil mereka di Internet melalui situs jejaring sosial yang sengaja
disediakan untuk menginformasikan profesionalitas seseorang dibidang
tertentu seperti Linkedin.com.

10514002_KWU3_Trisna Yuganda

Melalui penjelasan-penjelasan di atas, Internet memiliki peran yang sangat
besar dalam dunia bisnis online karena di dalamnya terdapat banyak aplikasi
yang mendukung kemajuan bisnis seseorang, maka sangat disayangkan jika
tidak dimanfaatkan dengan sebaik – baiknya.

3.2 Peranan Internet terhadap Perkembangan Bisnis
Online di Indonesia
Berdasarkan ini Internet memiliki pengaruh yang kuat dalam
berbagai bidang kehidupan, tidak terkecuali bidang bisnis online. Adapun
beberapa peranan beserta pengaruh Internet terhadap perkembangan bisnis
online di Indonesia antara lain sebagai berikut :
1. Internet Meningkatkan Kepuasan Konsumen
Internet membawa perkembangan cara berkomunikasi antara
individu dengan individu yang lain menjadi tak terbatas ruang dan
waktu. Hal inilah yang membuat Internet dapat mendekatkan
hubungan antara penjual dan pembeli di dunia maya sehingga para
wirausahawan dapat mengerti apa yang menjadi kebutuhan utama
konsumen, serta dapat menerima masukan, baik berupa feedback
(umpan balik) positif seperti pujian dari konsumen atas pelayanan atau
saran untuk perkembangan pemikiran mereka, maupun negatif seperti
kritikan.
Dengan demikian, para wirausahawan dapat lebih responsif kepada
konsumennya

serta

kepuasan

konsumen

meningkat

seiring

perkembangan dan perbaikan yang wajib lakukan dalam usaha
mengembangkan kegiatan wirausaha tersebut. Dengan meningkatnya
kepuasan konsumen, laba pun meningkatkan dan mempermudahkan
bagi wirausahawan dalam hal keuangan sebagai modal untuk
memperluas bisnisnya.

10514002_KWU3_Trisna Yuganda

2. Internet Membantu dalam Networking dan Penjualan
Internet dengan berbagai jenis aplikasi sosial medianya berperan
penting untuk memperluas jaringan (networking). Apalagi dalam
kewirausahaan, networking sangat diperlukan untuk menambah
pertemanan.

Dengan

bertambahnya

jaringan,

pelanggan

akan

bertambah pula. Selain itu, keberadaan website jual-beli online beserta
segala bentuk situs tempat berjualan, baik berupa blog maupun forum,
juga dinilai mampu memberikan keuntungan untuk meningkatkan
keruntungan dalam hal penjualan ke berbagai lapisan konsumen seperti
melalui situs-situs Internet yang sudah terkenal di Indonesia seperti
fjb.kaskus.co.id, bukalapak.com, dan tokopedia.com.

3. Internet Mempermudah Transaksi Pembayaran
Di tengah kesibukan masyarakat, kemudahan di segala bidang yang
menyangkut aktivitas seseorang untuk memenuhi kebutuhannya adalah
hal yang diutamakan. Salah satu kemudahannya untuk melakukan
pembayaran atas transaksi jual-beli. Internet mempermudah transaksi
pembayaran secara online. Hal ini menarik minat pelanggan kepada
para penjual maupun pembeli karena mereka dapat membayar dan
menerima uang tanpa harus keluar rumah, berkutat dengan kemacetan
dan tidak perlu membawa uang dalam jumlah tertentu saat keluar
rumah. Berbagai situs untuk melakukan transaksi pembayaran. Salah
satu situs yang terkenal, yaitu Paypal.com dan internet banking yang
kini sering digunakan. Dengan demikian, kegiatan kewirausahaan
dapat berjalan lebih efisien.

4. Internet Membantu Pemasaran Produk

10514002_KWU3_Trisna Yuganda

Internet dapat membantu dalam kegiatan promosi dan pemasaran
mengingat dalam berwirausaha diperlukan promosi yang besar untuk
memperkenalkan produk kepada publik. Ditambah lagi dengan
beragamnya latar belakang para pengguna Internet yang berasal dari
berbagai kalangan tentunya sangat mendukung wirausahawan untuk
memperkenalkan produknya ke berbagai lapisan masyarakat yang
diharapkan sewaktu-waktu menjadi konsumen. Salah satunya adalah
dengan menggunakan web iklan spanduk (web banner ads), yaitu iklan
grafis yang ditampilkan dalam halaman web berupa iklan bingkai yang
disisipkan di antara ruang-ruang halaman web utama. Situs penerbit
iklan menyisihkan ruang tertentu di halaman web tersebut. Biasanya
iklan-iklan yang dipasang menggabungkan video, audio, animasi,
tombol, bentuk, atau elemen interaktif. Tujuannya adalah untuk
menarik perhatian pengunjung (viewers) situs. Dengan demikian, para
pengusaha dapat meraih berbagai segmen pasar. tidak heran jika
pengusaha dalam mengembangkan usahanya memanfaatkan media
pemasangan iklan di Internet berupa online advertising berbasis web
iklan spanduk dan lain lain.

5. Internet Membantu Perekrutan Tenaga Kerja Kompeten
Manfaat dari Internet, yaitu memungkinkan pengusaha dalam
proses perekrutan tenaga kerja. Internet membantu merekrut karyawan
yang kompeten dan berkualitas. Perusahaan bisa menemukannya di
berbagai situs yang tersedia seperti situs jejaring sosial untuk kalangan
professional, contohnya seperti situs Linkedin.com. Di situs tersebut
terdapat banyak profil orang-orang yang kompeten di bidang mereka
masing-masing.
Selain mencari, perusahaan juga dapat memasang lowongan kerja
melalui situs-situs penyedia lowongan kerja seperti JobsDB.com

10514002_KWU3_Trisna Yuganda

dengan menyertakan persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon
tenaga kerja.
Dengan memilih SDM yang kompeten, barang dan jasa yang
diproduksi menjadi lebih berkualitas dan bermutu sehingga tidak
membuat konsumen merasa kecewa.

3.3 Bagaimana Wirausahawan di Indonesia
Menggunakan Internet untuk Memaksimalkan
Usahanya
Wirausahawan di Indonesia sudah banyak yang mengetahui tentang
teknologi. Manfaat Internet tidak hanya dinikmati oleh konglomerat,
namun para pengusaha kecil dan penggerak industri rumahan juga sudah
sadar akan pentingnya Internet untuk memperlancar usahanya, apalagi
dewasa ini pemasangan koneksi internet lebih mudah dan terjangkau. Tak
heran bahwa pengguna Internet saat ini mencapai jutaan orang dari
berbagai latar belakang. Wirausahawan pun tidak ingin hanya menjadi
peserta, tetapi mereka memanfaatkan momen tersebut untuk mengiklankan
produknya melalui Internet sehingga dapat dilihat oleh seluruh dunia.
Dengan biaya yang relatif murah, mereka dapat melakukan pemasaran
secara global.
Industri skala kecil memang tidak memiliki modal yang cukup kuat.
Dengan adanya Internet, ada hal-hal yang bisa mereka hemat, misalnya
ketika para wirausahawan menggunakan Internet untuk menjual barang
dan jasa yang mereka tawarkan dalam bentuk online store. Aktivitas usaha

10514002_KWU3_Trisna Yuganda

mereka dapat terus berlangsung tanpa perlu menyewa toko. Biaya sewa
toko bisa dialihkan sebagai modal cadangan atau membuat beberapa situs
sehingga mereka bisa memiliki beberapa display di Internet dibandingkan
mereka harus menyewa toko, mendesain dan membayar penjaga toko.
Selain itu, iklan dan tampilan-tampilan yang telah terpasang di Internet
sifatnya lebih durable atau tahan lama. Sementara iklan di surat kabar dan
media cetak lainnya hanya bertahan satu hari saja ketika surat kabar itu
terbit sehingga orang akan melewatkan begitu saja karena surat kabar
tersebut tak lagi dibaca.
Para pengusaha dan penggerak industri kecil dapat menggunakan atau
memanfaatkan website yang mereka punya sebagai media komunikasi, di
mana konsumen dapat memilih dan memesan langsung produk-produk
yang tersedia dalam website tersebut, serta dapat memberikan masukan
terhadap produk-produk yang ditawarkan lewat fitur interaktif khusus
yang disediakan dalam situs tersebut.

10514002_KWU3_Trisna Yuganda

BAB IV
KESIMPULAN
Dunia bisnis tidak hanya menyangkut soal pembelian dan penjualan, karena
dibalik itu terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi kelancaran jalannya suatu
usaha. Salah satunya adalah lingkungan teknologi yang saat ini mendominasi
berbagai bidang kehidupan, tidak terkecuali dibidang bisnis online. Dengan
semakin ketatnya persaingan bisnis yang ada pada saat ini, Internet sangat
memberi banyak kemudahan baik bagi wirausahawan, maupun konsumennya. Hal
inilah yang menjadi daya tarik bagi para pengusaha untuk terjun ke dunia maya
untuk memaksimalkan potensi bisnis online mereka, sehingga semakin banyak
orang bertransaksi secara online dalam upaya memenuhi kebutuhan hidup seharihari.
Di era globalisasi di mana teknologi informasi berkembang pesat tidak
terhindarkan menyebabkan wirausahawan untuk mau atau tidak mau turut serta
dalam pemanfaatannya. Mereka menyadari pentingnya Internet sebagai sarana
untuk berpartisipasi dalam pasar global. Alhasil, industri kecil, menengah,
maupun besar berlomba-lomba menawarkan produk unggulan mereka, baik
berupa barang maupun jasa, kepada para pengguna Internet yang berasal dari
berbagai latar belakang kehidupan tanpa memandang kalangan-kalangan tertentu.
Beberapa peranan dan pengaruh Internet terhadap perkembangan bisnis online
di Indonesia yang pertama adalah untuk meningkatkan kepuasan konsumen di
mana terjalin kedekatan antara pengusaha dengan konsumennya sehingga
pengusaha menjadi lebih responsive dalam memenuhi kebutuhan konsumen,
kemudian untuk membantu pengusaha dalam urusan networking untuk menjaring
sejumlah konsumen yang dapat menambah pemasukan usaha. Selain itu dalam hal
pembayaran di mana Internet berperan menciptakan kemudahan dengan
memberikan suatu sistem pelayanan transaksi pembayaran yang mudah, aman,

10514002_KWU3_Trisna Yuganda

dan cepat, juga dalam pemasaran produk dan sosialisasi ke khalayak ramai, serta
dalam perekrutan tenaga kerja yang kompeten sehingga dihasilkan produk yang
berkualitas dan bermutu sehingga usaha dapat berkembang.

10514002_KWU3_Trisna Yuganda

DAFTAR PUSTAKA
[1]Soegoto, Eddy Soeryanto. Entrepreneurship: Menjadi Pebisnis Ulung. Elex
Media Komputindo, 2009.
[2]Kadir, Abdul. Pengenalan Sistem Informasi Edisi Revisi. Penerbit Andi, 2014.
[3]Rogers, Everett M. "Communication Technology: The New Media in Society."
(1986).
[4]Bungin, Burhan. "Sosiologi komunikasi: teori, paradigma, dan diskursus
teknologi komunikasi di masyarakat." Jakarta: Kencana (2006).
[5] Mark Ramsey and Tom Asacker. "Future of the Media." 2016