AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN (34)
Nama : HANA PUJI RAHAYU
Nim :2014017015
AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN
Dalam audit siklus penjualan terbagi menjadi dua transaksi yaitu: transaksi penjualan kredit dan
transaksi penjualan tunai.
1. TRANSAKSI PENJUALAN KREDIT
a. Perancangan Program Audit Untuk Pengujian Pengendalian Transaksi
Penjualan Kredit
Tanggung jawab setiap fungi yang terkait dalam transaksi penjualan kredit sebagai berikut:
Fungsi penjualan dalam system penjualan kredit adalah bertanggung jawab menerima surat
order dari customer. Fungsi kredit adalah untuk meneliti status kredit customer dan memberikan
otorisasi pemberiian kredit kepada customer.
Fungsi gudang bertanggung jawab untuk
menyimpan barang dan menyiapkan barang yang telah dipesan oleh customer, serta
menyerahkan barang kefungsi pengiriman. Fungsi pengiriman bertanggung jawab untuk
menyerahkan barang atas dasar surat order pengiriman yang diterimanya dari fungsi penjualan.
Fungsi penagihan bertanggung jawab membuat dan mengirimkan faktur penjualan kepada
customer, serta menyediakan copy faktur untuk pencatatan transaksi penjualan oleh fungsi
pencatat piutang, fungsi akuntansi biaya dan fungsi akuntansi umum. Fungsi pencatat piutang
untuk mencatat piutang yang timbul dari transaksi penjualan kredit. Fungsi akuntansi biaya
untuk mencatat kos produk jadi yang dijual dalam buku pembantu sediaan dan mencatat kos
produk jadi yang dikembalikan oleh customer dalam transaksi retur pembelian.
Fungsi
akuntansi umum untuk mencatat transaksi penjualan kredit dan tunai dalam jurnal penjualan,
retur penjualan, pencadangan kerugian piutang dan penghapusan piutang dalam jurnal umum.
Fungsi penerimaan barang untuk menerima barang baik yang berasal dari transaksi pembelian
maupun yang berasal dari transaksi retur penjualan.
b. Dokumen
Dokumen yang digunakan dalam transaksi penjualan kredit dibagi menjadi 2 yaitu : dokumen
sumber seperti faktur penjualan dan dokumen pendukung seperti surat order pengiriman dan
surat muat.
c. Catatan Akuntansi
Catatan akuntansi yang digunakan dalam system penjualan kredit adalah: jurnal penjualan, jurnal
umum, buku pembantu sediaan dan buku besar.
d. Aktivitas Pengendalian dalam Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit
Aktivitas pengendalian yang dapat mencegah dan mendeteksi salah saji adalah: 1) penggunaan
surat order penjualan yang diotorisasi untuk setiap penjualan, 2) pengecekan barang yang dikirim
dengan surat order pengiriman, 3) pencocokan faktur penjualan dengan dokumen pengiriman, 4)
pemisahan fungsi pengiriman barang dari penjualan, 5) pembuatan dokumen pengiriman untuk
setiap pengiriman barang, 6) pengecekan batas kredit sebelum penjualan kredit dilaksanakan, 7)
pertanggungjawaban semua faktur penjualan secara periodic, 8) pengecekan secara independent
posting ke buku pembantu piutang 9) pengiriman pernyataan piutang bulanan kepada debitur.
e. Penjelasan program audit untuk pengujian pengendalian terhadap transaksi
penjualan kredit
Dalam pengamatan terhadap pelaksanaan transaksi penjualan kredit auditor melakukan
pengamatan terhadap: 1) persetujuan surat order pengiriman yang dilaksanakan oleh fungsi
penjualan, 2) pengiriman barang yang dilaksanakan oleh fungsi pengiriman barang, 3) penagihan
customer yang dilaksanakan oleh fungsi penagihan.
Dalam memeriksa bukti dikirimnya secara periodic surat pernyataan piutang kepada debitur
auditor dapat memperoleh informasi dengan cara: memeriksa arsip tembusan surat pernyataan
piutang dan memeriksa arsip korespondensi antara klien dengan debiturnya.
2. TRANSAKSI PENJUALAN TUNAI
a. Perancangan program audit untuk pengujian pengendalian transaksi penjualan
tunai
Berbagai fungsi yang terkait dalam transaksi penjualan tunai adalah: fungsi penjualan untuk
memberikan otorisasi retur penjualan dangan dokumen memo kredit. Fungsi gudang untuk
menyimpan barang dikembalikan oleh customer via fungsi penerimaan barang. Fungsi piutang
untuk mencatat berkurangnya piutang karena transaksi retur penjualan. Fungsi akuntansi biaya
untuk mencatat bertambahnya kos produk jadi yang dijual dalam buku pembantu sediaan.
Fungsi akuntansi umum untuk mencatat transaksi retur penjualandalam jurnal umum. Fungsi
penerimaan barang untuk menerima barang yang berasal dari transaksi retur penjualan.
b. Dokumen
Dua dokumen yang dugunakan dalam transaksi penjualan tunai yaitu: memo kredit dan laporan
penerimaan barang.
c. Catatan akuntansi
Catatan akuntansi yang digunakan untuk transksi penjualan tunai yaitu: jurnal umum, buku
pembantu piutang, buku pembantu sediaan, dan buku besar.
d. Aktivitas pengendalian dalam system informasi akuntansi retur penjualan
Aktivitas pengendalian yang dapat mencegah dan mendeteksi salah saji yaitu: 1) penggunaan
memo kredit yang diotorisasi untuk setiap retur penjualan, 2) barang diterima kembali hanya atsa
otorisasi retur penjualan, 3) pengecekan barang yang diterima dengan memo kredit, 4) setiap
pencatatan harus dilandasi dokumen pendukung yang lengkap, 5) pengecekan secara
independent posting kedalam catatan akuntansi, 6) pertanggungjawaban semua memo kredit
secara periodic, 7) panduan akun dan pemberian kode.
e. Penjelasan program audit untuk pengujian pengendalian terhadap transaksi
penjualan tunai
Dalam pengamatan terhadap pelaksanaan transaksi retur penjualan tunai auditor melakukan
pengamatan terhadap persetujuan memo kredit yang dilaksanakan oleh fungsi penjualan dan
penerimaan barang yang dilaksanakan oleh fungsi penerimaan barang.
3. TRANSAKSI PENCADANGAN KERUGIAN PIUTANG
a. Fungsi yang terkait
Fungsi yang terkait dalam transaksi pencadangan kerugian piutang yaitu: 1) fungsi pencatatan
piutang, 2) fungsi akuntansi biaya, 3) fungsi akuntansi umum.
b. Dokumen
Dokumen yang digunakan dalam transaksi pencadangan kerugian piutang yaitu: bukti memorial
dan daftar umum piutang.
c. Penjelasn aktivitas pengendalian yang diperlikan dalam transaksi pencadangan
kerugian piutang
Aktivitas pengendalian yang dapat mencegah dan mendeteksi salah saji yaitu: 1) penggunaan
bukti memorial, 2) pengecekan secara independent posting kedalam catatan akuntansi, 3)
pertanggungjawaban semua bukti memorial secara periodic.
d. Penjelasan program audit untuk pengujian pengendalian terhadap transaksi
pencadangan kerugian piutang
Dalam pengamatan terhadp pelaksanaan penghitungan dan pencatatan pembebanan kerugian
piutang, auditor melakukan pengamatan: penghitungan umur piutang yang dipakai sebagai dasar
penentuan jumlah kerugian piutang yang dibebankan ke tahun yang di audit dan persetujuan
bukti memorial oleh manager yang berwenang.
4. TRANSAKSI PENGHAPUSAN PIUTANG
a. Fungsi yang terkait
Fungsi yang terkait dalam penghapusan piutang yaitu: 1) fungsi pemberi otositas kredit, 2) fungsi
pencatat piutang, 3) fungsi akuntansi umum.
b. Dokumen
Dokumen yang digunakan yaitu: bukri memorial dan surat keputusan manajer yang berwenang
tentang penghapusan piutang.
c. Catatan akuntansi
Catatan akuntansi yang digunakan dalam penghapusan piutang adalah: jurnal umum, buku
pembatu piutang dan buku besar.
d. Penjelasan
aktivitas
pengendalian
yang
diperlukan
dalam
transaksi
penghapusan piutang
Aktivitas pengendalian yang dapat mencegah dan mendeteksi salah saji adalah:1. Penggunaan
buku memorial, 2) setiap pencatatan harus dilandasi dokumen yang lengkap, 3) pengecekan
secara independen, 4) pertanggungjawaban semua bukti memorial.
e. Penjelasan program audit untuk pengujian pengendalian terhadap transaksi
penghapusan piutang
Auditor melakukan pengamatan terhadap: perhitungan umur piutang yang dipakai sebagai dasar
penentu jumlah kerugian piutang yang dibebankan ketahun yang di audit, dan persetujuan bukti
memorial oleh manager yang berwenang.
Nim :2014017015
AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN
Dalam audit siklus penjualan terbagi menjadi dua transaksi yaitu: transaksi penjualan kredit dan
transaksi penjualan tunai.
1. TRANSAKSI PENJUALAN KREDIT
a. Perancangan Program Audit Untuk Pengujian Pengendalian Transaksi
Penjualan Kredit
Tanggung jawab setiap fungi yang terkait dalam transaksi penjualan kredit sebagai berikut:
Fungsi penjualan dalam system penjualan kredit adalah bertanggung jawab menerima surat
order dari customer. Fungsi kredit adalah untuk meneliti status kredit customer dan memberikan
otorisasi pemberiian kredit kepada customer.
Fungsi gudang bertanggung jawab untuk
menyimpan barang dan menyiapkan barang yang telah dipesan oleh customer, serta
menyerahkan barang kefungsi pengiriman. Fungsi pengiriman bertanggung jawab untuk
menyerahkan barang atas dasar surat order pengiriman yang diterimanya dari fungsi penjualan.
Fungsi penagihan bertanggung jawab membuat dan mengirimkan faktur penjualan kepada
customer, serta menyediakan copy faktur untuk pencatatan transaksi penjualan oleh fungsi
pencatat piutang, fungsi akuntansi biaya dan fungsi akuntansi umum. Fungsi pencatat piutang
untuk mencatat piutang yang timbul dari transaksi penjualan kredit. Fungsi akuntansi biaya
untuk mencatat kos produk jadi yang dijual dalam buku pembantu sediaan dan mencatat kos
produk jadi yang dikembalikan oleh customer dalam transaksi retur pembelian.
Fungsi
akuntansi umum untuk mencatat transaksi penjualan kredit dan tunai dalam jurnal penjualan,
retur penjualan, pencadangan kerugian piutang dan penghapusan piutang dalam jurnal umum.
Fungsi penerimaan barang untuk menerima barang baik yang berasal dari transaksi pembelian
maupun yang berasal dari transaksi retur penjualan.
b. Dokumen
Dokumen yang digunakan dalam transaksi penjualan kredit dibagi menjadi 2 yaitu : dokumen
sumber seperti faktur penjualan dan dokumen pendukung seperti surat order pengiriman dan
surat muat.
c. Catatan Akuntansi
Catatan akuntansi yang digunakan dalam system penjualan kredit adalah: jurnal penjualan, jurnal
umum, buku pembantu sediaan dan buku besar.
d. Aktivitas Pengendalian dalam Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit
Aktivitas pengendalian yang dapat mencegah dan mendeteksi salah saji adalah: 1) penggunaan
surat order penjualan yang diotorisasi untuk setiap penjualan, 2) pengecekan barang yang dikirim
dengan surat order pengiriman, 3) pencocokan faktur penjualan dengan dokumen pengiriman, 4)
pemisahan fungsi pengiriman barang dari penjualan, 5) pembuatan dokumen pengiriman untuk
setiap pengiriman barang, 6) pengecekan batas kredit sebelum penjualan kredit dilaksanakan, 7)
pertanggungjawaban semua faktur penjualan secara periodic, 8) pengecekan secara independent
posting ke buku pembantu piutang 9) pengiriman pernyataan piutang bulanan kepada debitur.
e. Penjelasan program audit untuk pengujian pengendalian terhadap transaksi
penjualan kredit
Dalam pengamatan terhadap pelaksanaan transaksi penjualan kredit auditor melakukan
pengamatan terhadap: 1) persetujuan surat order pengiriman yang dilaksanakan oleh fungsi
penjualan, 2) pengiriman barang yang dilaksanakan oleh fungsi pengiriman barang, 3) penagihan
customer yang dilaksanakan oleh fungsi penagihan.
Dalam memeriksa bukti dikirimnya secara periodic surat pernyataan piutang kepada debitur
auditor dapat memperoleh informasi dengan cara: memeriksa arsip tembusan surat pernyataan
piutang dan memeriksa arsip korespondensi antara klien dengan debiturnya.
2. TRANSAKSI PENJUALAN TUNAI
a. Perancangan program audit untuk pengujian pengendalian transaksi penjualan
tunai
Berbagai fungsi yang terkait dalam transaksi penjualan tunai adalah: fungsi penjualan untuk
memberikan otorisasi retur penjualan dangan dokumen memo kredit. Fungsi gudang untuk
menyimpan barang dikembalikan oleh customer via fungsi penerimaan barang. Fungsi piutang
untuk mencatat berkurangnya piutang karena transaksi retur penjualan. Fungsi akuntansi biaya
untuk mencatat bertambahnya kos produk jadi yang dijual dalam buku pembantu sediaan.
Fungsi akuntansi umum untuk mencatat transaksi retur penjualandalam jurnal umum. Fungsi
penerimaan barang untuk menerima barang yang berasal dari transaksi retur penjualan.
b. Dokumen
Dua dokumen yang dugunakan dalam transaksi penjualan tunai yaitu: memo kredit dan laporan
penerimaan barang.
c. Catatan akuntansi
Catatan akuntansi yang digunakan untuk transksi penjualan tunai yaitu: jurnal umum, buku
pembantu piutang, buku pembantu sediaan, dan buku besar.
d. Aktivitas pengendalian dalam system informasi akuntansi retur penjualan
Aktivitas pengendalian yang dapat mencegah dan mendeteksi salah saji yaitu: 1) penggunaan
memo kredit yang diotorisasi untuk setiap retur penjualan, 2) barang diterima kembali hanya atsa
otorisasi retur penjualan, 3) pengecekan barang yang diterima dengan memo kredit, 4) setiap
pencatatan harus dilandasi dokumen pendukung yang lengkap, 5) pengecekan secara
independent posting kedalam catatan akuntansi, 6) pertanggungjawaban semua memo kredit
secara periodic, 7) panduan akun dan pemberian kode.
e. Penjelasan program audit untuk pengujian pengendalian terhadap transaksi
penjualan tunai
Dalam pengamatan terhadap pelaksanaan transaksi retur penjualan tunai auditor melakukan
pengamatan terhadap persetujuan memo kredit yang dilaksanakan oleh fungsi penjualan dan
penerimaan barang yang dilaksanakan oleh fungsi penerimaan barang.
3. TRANSAKSI PENCADANGAN KERUGIAN PIUTANG
a. Fungsi yang terkait
Fungsi yang terkait dalam transaksi pencadangan kerugian piutang yaitu: 1) fungsi pencatatan
piutang, 2) fungsi akuntansi biaya, 3) fungsi akuntansi umum.
b. Dokumen
Dokumen yang digunakan dalam transaksi pencadangan kerugian piutang yaitu: bukti memorial
dan daftar umum piutang.
c. Penjelasn aktivitas pengendalian yang diperlikan dalam transaksi pencadangan
kerugian piutang
Aktivitas pengendalian yang dapat mencegah dan mendeteksi salah saji yaitu: 1) penggunaan
bukti memorial, 2) pengecekan secara independent posting kedalam catatan akuntansi, 3)
pertanggungjawaban semua bukti memorial secara periodic.
d. Penjelasan program audit untuk pengujian pengendalian terhadap transaksi
pencadangan kerugian piutang
Dalam pengamatan terhadp pelaksanaan penghitungan dan pencatatan pembebanan kerugian
piutang, auditor melakukan pengamatan: penghitungan umur piutang yang dipakai sebagai dasar
penentuan jumlah kerugian piutang yang dibebankan ke tahun yang di audit dan persetujuan
bukti memorial oleh manager yang berwenang.
4. TRANSAKSI PENGHAPUSAN PIUTANG
a. Fungsi yang terkait
Fungsi yang terkait dalam penghapusan piutang yaitu: 1) fungsi pemberi otositas kredit, 2) fungsi
pencatat piutang, 3) fungsi akuntansi umum.
b. Dokumen
Dokumen yang digunakan yaitu: bukri memorial dan surat keputusan manajer yang berwenang
tentang penghapusan piutang.
c. Catatan akuntansi
Catatan akuntansi yang digunakan dalam penghapusan piutang adalah: jurnal umum, buku
pembatu piutang dan buku besar.
d. Penjelasan
aktivitas
pengendalian
yang
diperlukan
dalam
transaksi
penghapusan piutang
Aktivitas pengendalian yang dapat mencegah dan mendeteksi salah saji adalah:1. Penggunaan
buku memorial, 2) setiap pencatatan harus dilandasi dokumen yang lengkap, 3) pengecekan
secara independen, 4) pertanggungjawaban semua bukti memorial.
e. Penjelasan program audit untuk pengujian pengendalian terhadap transaksi
penghapusan piutang
Auditor melakukan pengamatan terhadap: perhitungan umur piutang yang dipakai sebagai dasar
penentu jumlah kerugian piutang yang dibebankan ketahun yang di audit, dan persetujuan bukti
memorial oleh manager yang berwenang.