Higiene Sanitasi Depot dan Analisis Cemaran Mikroba coliform Dan E.coli pada Air Minum Isi Ulang di Kecamatan Simpang Kanan Kabupaten Aceh Singkil Tahun 2015

3

Lampiran 1
KUISIONER PENELITIAN PERILAKU (PENGETAHUAN, SIKAP
DAN TINDAKAN ) PEMILIK DEPOT AIR MINUM ISI ULANG
DI KECAMATAN SIMPANG KANAN KABUPATEN
ACEH SINGKIL TAHUN 2015
Karakteristik Responden
1. Nama

:

2. Jenis Kelamin

:

2. Umur

:

3. Pendidikan Terakhir : a. Tamat SD

b. Tamat SMP
c. Tamat SMA
d. Perguruan Tinggi
4. Lama usaha

:

Pengetahuan Responden
1. Menurut Anda, apakah yang dimaksud dengan higiene sanitasi depot air
minum?
a.

Upaya untuk mengendalikan faktor-faktor yang menjadi penyebab
terjadinya pencemaran terhadap air minum

b.

Upaya untuk menjaga kebersihan depot air minum

c.


Upaya pencegah penyakit

2. Menurut Anda, bagaimana syarat lokasi depot air minum? (Jawaban dapat
lebih dari 1)
1.

Bebas dari pencemaran debu disekitar depot

2.

Jauh dari tempat pembuangan kotoran

3.

Jauh dari tempat berkembangbiaknya serangga

4.

Lokasi jauh dari tempat yang kurang baik sistem saluran pembuangan air

limbah

Universitas Sumatera Utara

4

3. Menurut Anda, bagaimana syarat pengangkutan air baku dari sumber air pada
depot air minum? (Jawaban dapat lebih dari 1)
1. Pengangkutan air baku paling lama 12 jam sampai ke depot air minum
2. Menggunakan alat transportasi khusus
3. Pegangkutan air baku memiliki surat jaminan pasokan air baku
4. Dilakukan desinfeksi selama diperjalanan
4. Menurut Anda, bagaimana syarat kendaraan tangki pengangkutan air baku?
(Jawaban dapat lebih dari 1)
1. Kendaaraan tangki terbuat dari bahan yang tidak berbahaya bagi kesehatan
2. Khusus digunakan untuk air minum
3. Mudah dibersihkan serta di desinfeksi bagian luar dan dalam minumal 3
bulan sekali
4. Selang dan pompa yang dipakai untuk bongkar muat air baku harus diberi
penutup

5. Menurut Anda, bagaimana bagaimana syarat wadah/botol yang digunakan
untuk air minum? (Jawaban dapat lebih dari 1)
1. Wadah terbuat dari bahan yang tidak bereaksi dengan bahan pencuci dan
desinfektan
2. Wadah yang diisi air minum harus dalam keadaan bersih
3. Wadah yang akan diisi harus disanitasi dengan menggunakan ozon
4. Wadah masih dalam batas pakai
6. Bagaimana syarat mikro filter yang harus dimiliki depot air minum? (Jawaban
dapat lebih dari 1)
1. Terdapat lebih dari satu mikro filter (minimal 4)
2. Ukuran berjenjang dari besar ke kecil
3. Masih dalam masa pakai
4. Dapat berfungsi dengan baik
7. Menurut anda, Bagaimana syarat-syarat karyawan/penjamah depot air minum?
(Jawaban dapat lebih dari 1)
1. Karyawan harus sehat dan bebas dari penyakit menular.
2. Memakai pakaian kerja/seragam yang bersih dan rapi

Universitas Sumatera Utara


5

3. Melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala (minimal 1 kali setahun)
4. Memiliki sertifikat telah mengikuti kursus higiene sanitasi depot
air minum
8. Bagaimana menjaga kualitas air baku pada depot air minum? (Jawaban dapat
lebih dari 1)
1. Melakukan pemeriksaan air baku setiap 3 bulan sekali
2. Tempat penyimpanan air baku tidak boleh terkena sinar matahari langsung
3. Penyimpanan air baku kurang dari tiga hari
4. Pengangkutan air baku paling lama 12 jam sampai ke depot air minum
9. Menurut Anda, mengapa depot air minum harus melakukan pemeriksaan air
minum setiap 6 bulan sekali?
a. Untuk mengetahui apakah air minum tersebut sudah memenuhi syarat
kesehatan atau tidak
b. Untuk memenuhi peraturan yang berlaku
c. Untuk mendapatkan ijin usaha
10. Menurut Anda, siapakah yang bertugas melakukan pengawasan kualitas
depot air minum?
a. Dinas Kesehatan Kab/Kota

b. Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP)
c. Puskesmas

Sikap Responden
No
1

2
3
4

Pertanyaan Sikap Responden

Setuju

Tidak
Setuju

Higiene
sanitasi

adalah
upaya
untuk
mengendalikan faktor-faktor yang menjadi
penyebab terjadinya pencemaran terhadap air
minum
Lokasi Depot air minum jauh dari tempat
pembuangan sampah dan debu
Pengangkutan air baku paling lama 12 jam sampai
ke depot air minum
Penjamah miliki sertifikat telah mengikuti kursus
higiene sanitasi depot air minum

Universitas Sumatera Utara

6

5
6
7

8
9
10

Mikro filter terdapat lebih dari satu buah dengan
ukuran berjenjang besar ke kecil
Pekerja Depot air minum harus menggunakan
pakaian kerja yang bersih dan rapi
Setiap wadah yang diisi air minum harus dalam
keadaan bersih
Kendaaraan tangki terbuat dari bahan yang tidak
berbahaya bagi kesehatan
Depot air minum isi ulang harus memeriksakan air
minum sekurang-kurangnya enam bulan sekali
Perlu dilakukan Pembinaan dan pengawasan oleh
Dinas Kesehatan sehingga menjamin mutu air
yang dijual

Tindakan Responden


No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Pertanyaan Tindakan Responden

Ya

Tidak

Menjaga kondisi depot air minum selalu dalam
keadaan bersih

Melakukan Pemeriksaan air baku setiap 3 bulan
sekali
Tempat penyimpanan air baku terlindung dari sinar
matahari secara langsung
adah yang diisi air minum harus dalam keadaan
bersih
Memiliki lebih dari satu mikro filter
dengan ukuran yang berjenjang
ekerja harus memakai pakaian kerja yang bersih
dan rapi
Melakukan pemeriksaan kesehatan pekerja secara
berkala minimal 1(satu) tahun
ekerja Memiliki surat keterangan telah mengikuti
kursus higiene sanitasi depot air minum
Pegangkutan air baku memiliki surat
jaminan pasokan air baku
Depot air minum isi ulang harus memeriksakan air
minum sekurang-kurangnya enam bulan sekali

Universitas Sumatera Utara


7

Lampiran 2
FORMULIR INSPEKSI SANITASI DEPOT AIR MINUM (DAM)
BERDASARKAN PERMENKES R.I NO.43 TAHUN 2014

I.

1. Nama DAM

:……………………………………

2. Nama Pemilik/Penanggung jawab

:………………………………........

3. Alamat DAM

:…………………………………....

4.Tanggal/Bulan/Tahun mulai beroperasi

: ………………………..................

5. Lokasi/tempat sumber air baku

:……………………………............

6. Jarak dari sumber air baku

:………………..Km

7. Luas bangunan

:………………..m²

Objek
Tempat
1
2

Tanda ()

4

5

6

7
8

10

URAIAN

2
2

3

Objek
9

Nilai

Tanda()

Lokasi bebas dari pencemaran dan penularan penyakit
Bangunan kuat, aman, mudah dibersihkan dan mudah
pemeliharaannya
2
Lantai kedap air, permukaan rata, halus, tidak licin,
tidak retak, tidak menyerap debu, dan mudah
dibersihkan, serta kemiringan cukup landai
2
Dinding kedap air, permukaan rata, halus, tidak licin,
tidak retak, tidak menyerap debu, dan mudah
dibersihkan, serta warna yang terang dan cerah
2
Atap dan langit-langit harus kuat, anti tikus, mudah
dibersihkan, tidak menyerap debu, permukaan rata,
dan berwarna terang, serta mempunyai ketinggian
cukup
2
Tata ruang terdiri atas ruang proses pengolahan,
penyimpanan, pembagian/penyediaan, dan ruang
tunggu pengunjung/konsumen
2
Pencahayaan cukup terang untuk bekerja, tidak
menyilaukan dan tersebar secara merata
2
Ventilasi menjamin peredaraan/pertukaran udara
dengan baik
Nilai
URAIAN
2
Kelembaban udara dapat memberikan mendukung
kenyamanan dalam melakukan pekerjaan/aktivitas
2 Memiliki akses kamar mandi dan jamban

Universitas Sumatera Utara

8

11

2

12
13

2
2

14

2

II.

Terdapat saluran pembuangan air limbah yang
alirannya lancar dan tertutup
Terdapat tempat sampah yang tertutup
Terdapat tempat cuci tangan yang dilengkapi air
mengalir dan sabun
Bebas dari tikus, lalat dan kecoa

Peralatan
15

3

16

3

17
18

2
2

19

2

20

3

21

3

22

5

23
24

2
2

25
III.

2

Peralatan yang digunakan terbuat dari bahan tara
pangan
Mikrofilter dan peralatan desinfeksi masih dalam
masa pakai/tidak kadaluarsa
Tandon air baku harus tertutup dan terlindung
Wadah/botol galon sebelum pengisian dilakukan
pembersihan
Wadah/galon yang telah diisi air minum harus
langsung diberikan kepada konsumen dan tidak boleh
disimpan pada DAM lebih dari 1x24 jam
Melakukan sistem pencucian terbalik (back
washing)secara berkala mengganti tabung macro filter
Terdapat lebih dari satu mikro filter (μ) dengan ukuran
berjenjang
Terdapat peralatan sterilisasi, berupa ultra violet dan
atau ozonisasi dan atau peralatan disinfeksi lainnya
yang berfungsi dan digunakan secara benar
Ada fasilitas pencucian dan pembilasan botol (galon)
Ada fasilitas pengisian botol (galon) dalam ruangan
tertutup
Tersedia tutup botol baru yang bersih

Penjamah
26
27
28

3
3
2

29

2

30
31

2
3

32

3

IV.

Sehat dan bebas dari penyakit menular
Tidak menjadi pembawa kuman penyakit
Berperilaku higiene dan sanitasi setiap melayani
konsumen
Selalui mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir
setiap melayani konsumen
Menggunakan pakaian kerja yang bersih dan rapi
Melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala
minimal 1 (satu) kali dalam setahun
Operator / Penanggung jawab/ pemilik memiliki
sertifikat telah mengikuti kursus higiene sanitasi depot
air minum

Air Baku dan Air Minum
33

5

34

2

Bahan baku memenuhi persyaratan fisik, mikrobiologi
dan kimia standar
Pengangkutan air baku memiliki surat jaminan pasok

Universitas Sumatera Utara

9

35

3

36
37

2
3

38

10

air baku
Kendaraan tangki air terbuat dari bahan yang tidak
dapat melepaskan zat-zat beracun ke dalam air/harus
tara pangan
Ada bukti tertulis/sertifikat sumber air
Pengangkutan air baku paling lama 12 jam sampai ke
depot air minum dan selama perjalanan dilakukan
desinfeksi
Kualitas Air minum yang dihasilkan memenuhi
persyaratan fisik, mikrobiologi dan kimia standar yang
sesuai standar baku mutu atau persyaratan kualitas air
minum

100
Petunjuk Pengisian :
I. CARA PENGISIAN

: Obyek yang memenuhi syarat diberikan tanda ()
pada kolom ”Tanda” yang tersedia.
Untuk obyek yang tidak memenuhi persyaratan,
kolom tersebut dikosongkan.

II. CARA PENILAIAN : Penilaian adalah merupakan jumlah obyek yang
memenuhi syarat yaitu dengan cara menjumlahkan
nilai yang bertanda ()
1. Jika nilai pemeriksaan mencapai 70 atau lebih, maka dinyatakan
memenuhi persyaratan kelaikan fisik.
2. Jika nilai pemeriksaan di bawah 70 maka dinyatakan belum memenuhi
persyaratan kelaikan fisik, dan kepada pengusaha diminta segera
memperbaiki obyek yang bermasalah.
3. Jika nilai telah mencapai 70 atau lebih, tetapi pada objek nomor 38 tidak
memenuhi syarat, berarti DAM yang bersangkutan tidak memenuhi
syarat kesehatan.

Universitas Sumatera Utara

10

Lampiran 3
URAIAN DETAIL TIAP OBYEK PENGAWASAN
1. Lokasi berada di daerah yang bebas pencemaran lingkungan misalnya
dekat dengan tempat pembuangan sampah sementara.
2. Bangunan terbuat dari bahan yang kuat, aman, mudah dibersihkan dan
mudah pemeliharaannya seperti terbuat dari batu bata/batako yang
diplester.
3. Lantai kedap air, permukaan rata, halus, tidak licin, tidak retak, tidak
menyerap debu, dan mudah dibersihkan, serta kemiringan cukup landai
untuk memudahkan pembersihan dan tidak terjadi genangan air.
4. Dinding kedap air, permukaan rata, halus, tidak licin, tidak retak, tidak
menyerap debu, dan mudah dibersihkan, serta warna yang terang dan
cerah agar tidak menjadi sumber kontaminasi.
5. Atap dan langit-langit harus kuat, anti tikus, mudah dibersihkan, tidak
menyerap debu, permukaan rata, dan berwarna terang, serta mempunyai
ketinggian yang cukup memungkinkan adanya pertukaran udara yang
cukup dan lebih tinggi dari ukuran tandon air.
6. Tata ruang terdiri atas ruang proses pengolahan, penyimpanan, pembagian/
penyediaan, dan ruang tunggu pengunjung atau konsumen agar ruangan
depot tertata rapih dan terhindar dari penempatan barang yang tidak
diperlukan.
7. Pengukuran cahaya dilakukan dengan menggunakan lightmeter dengan
cara sebagai berikut :
a. Jumlah titik pengukuran minimal 10% dari luas ruangan

Universitas Sumatera Utara

11

b. Waktu pengukuran dilakukan siang hari
c. Cara pengukuran dilakukan sesuai instruksi/petunjuk penggunaan
sebelum alat dioperasikan
d. Pengoperasian alat :
(1) Letakan alat ada tempat kegiatan pengelolaan DAM dilaksanakan
(2) Pengukuran dilakukan sampai menunjukkan angka yang stabil
e. Pembacaan hasil pengukuran dilakukan secara langsung, bila
satuan alat dalam food candle, maka perlu dikonversi pada lux
dimana 1 lux = 10 FC.
8. Ventilasi harus dapat memberikan ruang pertukaran udara dengan baik
sehingga suhu dalam ruang sama dengan suhu diluar ruang
9. Pengukuran kelembaban dilakukan dengan hygrometer dengan cara
sebagai berikut :
a. Jumlah titik pengukuran minimal10% dari luas ruangan
b. Waktu pengukuran dilakukan pada siang hari
c. Cara pengukuran dilakukan sesuai instruksi/petunjuk penggunaan
sebelum alat dioperasikan
d. Pengoperasian alat :
(1) Letakkan alat pada dinding ruang atau dapat menggunakan tripot
(2) Pengukuran dilakukan sampai menunjukkan angka yang stabil
e. Pembacaan hasil pengukuran dilakukan secara langsung
10. Akses terhadap fasilitas sanitasi adalah walaupun depot air minum tidak
memiliki sarana sanitasi seperti kamar mandi dan jamban, tetapi

Universitas Sumatera Utara

12

dilingkungan tersebut ada sarana sanitasi yang dapat digunakan, baik milik
umum ataupun pribadi.
11. Saluran pembuangan air limbah yang alirannya lancar/tidak tersumbat dan
tertutup dengan baik
12. Tempat sampah dilengkapi tutup agar tidak menjadi sumber pencemar
13. Tempat cuci tangan dilengkapi air mengalir dan sabun dengan jumlah
yang mencukupi
14. Depot air minum harus bebas dari tikus, lalat dan kecoa, karena dapat
mengotori dan merusak peralatan
15. Peralatan yang digunakan terbuat dari bahan tara pangan antara lain pipa
pengisian air baku, tandon air baku, pompa penghisap dan penyedot, filter,
mikrofilter, kran pengisian air minum, kran pencucian/pembilasan galon,
kran penghubung, dan peralatan desinfeksi, seperti Tandon air sebaiknya
terbuat dari bahan tara pangan (food grade), seperti stainless steel atau
poly-vinyl-carbonate dan dilakukan pembersihan dalam tendon secara

berkala dan tidak mengandung unsur logam berbahaya antara lain timah
hitam (Pb), tembaga (Cu), seng (Zn), dan kadmium (Cd)
16. Masa pakai adalah umur (life time) dari mikro filter, masa pakai ini
biasanya sudah ditentukan oleh produsen (pabrik yang membuat) mikro
filter
17. Tandon penyimpanan air baku tidak terkena sinar matahari secara
langsung

Universitas Sumatera Utara

13

18. Wadah/botol galon sebelum dilakukan pengisian harus dibersihkan dengan
cara dibilas terlebih dahulu dengan air produksi minimal selama 10
(sepuluh) detik dan setelah pengisian diberi tutup yang bersih
19. Wadah/galon yang telah diisi air minum harus langsung diberikan kepada
konsumen dan tidak boleh disimpan pada DAM lebih dari 1x24 jam untuk
menghindari kemungkinan tercemar
20. Sistem pencucian terbalik (back washing) adalah cara pembersihan tabung
filter dengan cara mengalirkan air tekanan tinggi secara terbalik sehingga
kotoran atau residu yang selama ini tersaring dapat terbuang keluar. Untuk
DAM yang tidak menggunakan sistem back washing maka harus memiliki
jadual penggantian tabung mikro filter secara rutin
21. Mikro filter terdapat lebih dari satu buah dengan ukuran berjenjang dari
besar ke kecil. Contoh 10 μ, 5 μ, 1μ, 0,4 μ (μ = mikron) agar penyaringan
kotoran/bakteri dalam air baku dapat berjalan dengan baik.
22. Peralatan sterilisasi/disinfeksi harus ada pada sebuah depot air minum,
dapat berupa Ultra Violet atau Ozonisasi atau peralatan disinfeksi lainnya
atau bisa lebih dari satu alat sterilisasi/desinfeksi yang berfungsi dan
digunakan secara benar, contohnya jika kemampuan peralatan tersebut 8
GPM (gallon per minute) berarti kran pengisian depot digunakan untuk
mengisi maksimal 1,5 botol galon per menit nya.
23. Fasilitas pencucian botol (galon) adalah sarana pencucian botol untuk
membersihkan botol yang terdapat pada depot, dengan cara memutarkan
botol/galon secara bersamaan dengan menyemprotkan air produk selama

Universitas Sumatera Utara

14

15 detik. Sebelum dilakukan pencucian penjamah memeriksa kondisi fisik
luar botol/galon, apakah ada kebocoran, apakah umur botol/galon masih
dalam batas aman, dan lain lain. Umur botol/galon dapat dibaca pada
bagian bawah, yang menunjukkan bulan dan tahun pembuatan. Apabila
lebih dari 5 tahun, maka dapat disarankan untuk mengganti botol/galon
tersebut dengan yang baru. Penjamah juga wajib memeriksa botol/galon
terhadap bau apapun, apabila didapati bahwa botol/galon berbau, maka
segera disarankan ke pelanggan untuk menggati dengan yang tidak berbau
dan apabila ditemukan indikasi adanya kotoran, maka botol/galon dapat
disikat terlebih dahulu dengan mesin sikat yang dilengkapi dengan
pembilasan menggunakan air produk. Penggunaan mesin sikat ini harus
berhati-hati dan hanya sekitar 30detik. Hal ini untuk menghindari
tergoresnya bagian dalam botol/galon Fasilitas pembilasan Botol (galon)
adalah sarana pembilasan botol untuk membilas bagian dalam botol. Air
yang digunakan untuk membilas adalah air minum (air produk depot)
dengan penyemprotan air produk selama 10 detik
24. Fasilitas pengisian adalah sarana pengisian produk air minum ke dalam
botol (galon) yang terdapat dalam ruangan tertutup.
25. Setiap botol galon yang telah diisi langsung diberi tutup yang baru dan
bersih, tetapi bukan dengan metoda memasang segel (wrapping) dan
dilakukan pengelapan/pembersihan wadah dari luar dengan menggunakan
kain/lap bersih.

Universitas Sumatera Utara

15

26. Penjamah DAM sehat dan bebas dari penyakit menular seperti penyakit
bawaan air seperti diare dan lain-lain.
27. Penjamah DAM tidak menjadi pembawa kuman penyakit yaitu carrier
terhadap penyakit air seperti hepatitis dan dibuktikan dengan pemeriksaan
rectal swab.
28. Penjamah DAM bersikap higiene santasi dalam melayani konsumen
seperti tidak merokok dan menggaruk bagian tubuh.
29. Selalui mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir setiap melayani
konsumen untuk mencegah pencemaran
30. Menggunakan pakaian kerja yang bersih dan rapi untuk mencegah
pencemaran dan estetika
31. Melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala minimal 2 (dua) kali
dalam setahun sebagai screening dari penyakit bawaan air
32. Operator/penanggung jawab/pemilik harus memiliki surat keterangan telah
mengikuti kursus higiene sanitasi depot air minum sebagai syarat
permohonan pengajuan sertifikat laik sehat DAM. Surat keterangan telah
mengikuti kursus hygiene sanitasi depot air minum bisa didapat dari
penyelenggara atau instansi yang melaksanakan kursus hygiene sanitasi
depot air minum, seperti Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan
Propinsi, Kab /Kota atau asosiasi depot air minum.
33. Bahan baku yang dipakai sebagai bahan produksi air minum harus
memenuhi persyaratan kualitas air bersih sesuai Peraturan Menteri

Universitas Sumatera Utara

16

Kesehatan

Nomor

416/Menkes/Per/IX/1990

tentang

Syarat-syarat

Kesehatan dan Pengawasan Kualitas Air Bersih
34. Izin pengangkutan air mobil tanki dikeluarkan oleh instansi terkait,
misalnya Dinas Pertambangan atau dinas lainnya/jaminan pasok air baku.
Perusahaan pengangkutan air harus memberikan hasil uji lab air baku ke
pada DAM setiap 3 bulan sekali.
35. Kendaraan tangki air terbuat dari bahan yang tidak dapat melepaskan zatzat beracun ke dalam air/harus tara pangan untuk mencegah pencemaran
air oleh bahan kimia seperti Zn (seng), Pb (timbal), Cu (tembaga) atau zat
lainnya yang dapat membahayakan kesehatan.
36. Bukti tertulis bisa berupa nota pembelian air baku dari perusahaan
pengangkutan air/sertifikat sumber air
37. Pengangkutan

yang

melebihi

waktu

12

jam

memungkinkan

berkembangnya mikoorganisma yang membahayakan kesehatan, apabila
diperiksa air dalam tangki harus mengandung sisa klor sesuai peraturan
perundang-undangan
38. Kualitas air minum yang dihasilkan harus sesuai dengan standar baku
mutu atau persyaratan kualitas air minum sesuai Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 492/Menkes/Per/IV/2010 tentang Persyaratan Kualitas
Air Minum.

Lampiran 4
Permenkes RI No.492/MENKES/PER/IV/2010 tentang Persyaratan
Kualiatas Air Minum

Universitas Sumatera Utara

17

Universitas Sumatera Utara

18

Universitas Sumatera Utara

19

Universitas Sumatera Utara

20

Universitas Sumatera Utara

21

Universitas Sumatera Utara

22

Universitas Sumatera Utara

23

Universitas Sumatera Utara

24

Universitas Sumatera Utara

25

Universitas Sumatera Utara

26

Lampiran 5
Output Uji Statistika Penelitian
I. Karakteristik Responden
1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin
Frequency Percent
Valid
Cumulative Percent
Percent
Valid Laki-laki
2
28,6
28,6
28,6
Perempuan
5
71,4
71,4
100,0
Total
7
100,0
100,0
2. Karakteristik Responden Berdasarkan Umur
Umur
Frequency Percent
Valid
Percent
Valid
30
4
57,1
57,1
Total
7
100,0
100,0

Cumulative Percent
14,3
42,9
100,0

3. Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Tingkat
Frequency Percent
Valid
Cumulative Percent
Pendidikan
Percent
Valid
SD
1
14,3
14,3
14,3
SMP
1
14,3
14,3
28,6
SMA
2
28,6
28,6
57,1
PT
3
42,9
42,9
100,0
Total
7
100,0
100,0
4. Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Usaha
Lama Usaha

Frequency

Percent

Valid = 5 tahun
Total

6
1
7

85,7
14,3
100,0

Valid
Percent
85,7
14,3
100,0

Cumulative Percent
85,7
100,0

Universitas Sumatera Utara

27

II. Pertanyaan Pengetahuan Responden
1. Menurut Anda, apakah yang dimaksud dengan higiene sanitasi depot air
minum?
Frequency Percent
Valid
Cumulative Percent
Percent
Valid
b
4
57,1
57,1
57,1
a
3
42,9
42,9
100,0
Total
7
100,0
100,0
2.1 Lokasi Bebas dari pencemaran debu disekitar depot
Frequency Percent
Valid
Cumulative Percent
Percent
Valid
0
1
14,3
14,3
14,3
1
6
85,7
85,7
100,0
Total
7
100,0
100,0
2.2 Lokasi Jauh dari tempat pembuangan kotoran
Frequency Percent
Valid
Percent
Valid
0
3
42,9
42,9
1
4
57,1
57,1
Total
7
100,0
100,0

Cumulative Percent
42,9
100,0

2.3 Lokasi Jauh dari tempat berkembang biaknya serangga

Valid

0
1
Total

Frequency

Percent

6
1
7

85,7
14,3
100,0

Valid
Percent
85,7
14,3
100,0

Cumulative Percent
85,7
100,0

2.4 Lokasi jauh dari tempat yang kurang baik sistem saluran pembuangan
air limbah
Frequency Percent
Valid
Cumulative Percent
Percent
Valid
0
6
85,7
85,7
85,7
1
1
14,3
14,3
100,0
Total
7
100,0
100,0

Universitas Sumatera Utara

28

3.1 Pengangkutan air baku paling lama 12 jam sampai ke depot air minum
Frequency Percent
Valid
Cumulative
Percent
Percent
Valid
1
7
100,0
100,0
100,0
3.2 Pengangkutan Menggunakan alat transportasi khusus
Frequency Percent
Valid
Percent
Valid
0
7
100,0
100,0

Cumulative
Percent
100,0

3.3 Pengangkutan air baku memiliki surat jaminan pasokan air baku
Frequency Percent
Valid
Cumulative
Percent
Percent
Valid
0
7
100,0
100,0
100,0
3.4 Dilakukan desinfeksi selama perjalanan
Frequency Percent
Valid

0

7

100,0

Valid
Percent
100,0

Cumulative
Percent
100,0

4.1 Tangki kendaraan terbuat dari bahan yang tidak berbahaya bagi
kesehatan
Frequency Percent
Valid
Cumulative
Percent
Percent
0
1
14,3
14,3
14,3
Valid
1
6
85,7
85,7
100,0
Total
7
100,0
100,0
4.2 Khusus digunakan untuk air minum
Frequency Percent

Valid

0
1
Total

5
2
7

71,4
28,6
100,0

Valid
Percent
71,4
28,6
100,0

Cumulative
Percent
71,4
100,0

4.3 Mudah dibersihkan serta di densifeksi bagian luar dan dalam
minimal 3 bulan sekali
Frequency Percent
Valid
Cumulative
Percent
Percent
Valid
0
7
100,0
100,0
100,0

Universitas Sumatera Utara

29

4.4 Selang dan pompa yang dipakai ubtuk bongkar muat air bak harus
diberi penutup
Frequency Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid
0
7
100,0
100,0
100,0
5.1 Wadah terbuat dari bahan yang tidak bereaksi dengan bahan
pencuci dan desinfektan
Frequency Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid
0
6
85,7
85,7
85,7
1
1
14,3
14,3
100,0
Total
7
100,0
100,0
5.2 Wadah yang diisi air minum harus dalam keadaan bersih
Frequency Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid
1
7
100,0
100,0
100,0
5.3 Wadah yang diisi harus disanitasi dengan ozon
Frequency Percent
Valid Percent
Valid
0
7
100,0
5.4 Wadah masih dalam masa pakai
Frequency Percent
Valid

0

7

100,0

100,0
Valid Percent
100,0

Cumulative
Percent
100,0
Cumulative
Percent
100,0

6.1 Terdapat lebih dari satu mikro filter (minimal 4)
Frequency Percent
Valid Percent

Cumulative
Percent
Valid
1
7
100,0
100,0
100,0
6.2 Mikro filter mempunyai ukuran berjenjang dari besar ke kecil
Frequency Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
0
3
42,9
42,9
42,9
Valid
1
4
57,1
57,1
100,0
Total
7
100,0
100,0
6.3 Mikro filter masih dalam masa pakai
Frequency Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid
0
7
100,0
100,0
100,0

Universitas Sumatera Utara

30

6.4 Mikro filter dapat berfungsi dengan baik
Frequency Percent
Valid Percent
Valid

0

7

100,0

100,0

Cumulative
Percent
100,0

7.1 Karyawan harus sehat dan bebas dari penyakit menular
Frequency Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
0
4
57,1
57,1
57,1
Valid
1
3
42,9
42,9
100,0
Total
7
100,0
100,0
7.2 Memakai pakaian kerja/seragam yang bersih dan rapi
Frequency Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid
1
7
100,0
100,0
100,0
7.3 Melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala(minumal 1 kali
setahun)
Frequency Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid
0
7
100,0
100,0
100,0
7.4 Memiliki sertifikat telah mengikuti kursus higinene sanitasi depot air
minum
Frequency Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid
0
7
100,0
100,0
100,0
8.1 Melakukan pemeriksaan air baku setiap 3 bulang sekali
Frequency Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
0
6
85,7
85,7
85,7
1
1
14,3
14,3
100,0
Valid
Total

7

100,0

100,0

8.2 Tempat penyimpanan air baku tidak boleh terkena sinar matahari
langsung
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid
1
7
100,0 100,0
100,0
8.3 Penyimpanan air baku kurang dari tiga hari
Frequency Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid
0
7
100,0
100,0
100,0

Universitas Sumatera Utara

31

8.4 Pengangkutan air baku paling lama 12 jam sampai ke depot air minum
Frequency Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid
0
7
100,0
100,0
100,0
9. Mengapa depot air minum harus melakukan pemeriksaan air
minum setiap 6 bulan?
Frequenc Perce Valid Percent
Cumulative Percent
y
nt
Vali
a
d

7

100,0

100,0

100,0

10. Siapakah yang bertugas melakukan pengawasan kualitas depot air
minum?
Frequency Perce Valid Percent
Cumulative Percent
nt
Valid a

7
100,0
100,0
100,0
TOTAL SKOR PENGETAHUAN
Frequency Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid
Baik
2
28,6
28,6
28,6
Sedan
5
71,4
71,4
100,0
g
Total
7
100,0
100,0
III. Pertanyaan Sikap Responden
1. Higiene sanitasi adalah upaya untuk mengendalikan faktor-faktor yang
menjadi penyebab terjadinya pencemaran terhadap air minum
Cumulative
Frequency
Percent Valid Percent
Percent
Valid

Setuju
5
71,4
71,4
71,4
Tidak
2
28,6
28,6
100,0
Setuju
Total
7
100,0
100,0
2. Lokasi Depot air minum jauh dari tempat pembuangan sampah dan debu
Frequency Percent
Valid Percent
Cumulative Percent

Valid

Setuju
Tidak
Setuju
Total

6
1

85,7
14,3

85,7
14,3

7

100,0

100,0

85,7
100,0

Universitas Sumatera Utara

32

3. Pengangkutan air baku paling lama 12 jam sampai ke depot air
minum
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Setuju
1
14,3
14,3
14,3
Tidak
6
85,7
85,7
100,0
Setuju
Total
7
100,0
100,0
4. Penjamah miliki sertifikat telah mengikuti kursus higiene sanitasi
depot air minum
Frequency
Percent
Valid
Cumulative Percent
Percent
Setuju
2
28,6
28,6
28,6
Tidak
Valid
5
71,4
71,4
100,0
Setuju
Total
7
100,0
100,0
5. Mikro filter terdapat lebih dari satu buah dengan ukuran
berjenjangbesar ke kecil
Frequency
Percent
Valid
Cumulative Percent
Percent
Valid Setuju
6
85,7
85,7
85,7
Tidak
1
14,3
14,3
100,0
Setuju
Total
7
100,0
100,0
6. Pekerja Depot air minum harus menggunakan pakaian kerja yang
bersih dan rapi
Frequency
Percent
Valid
Cumulative Percent
Percent
Valid Setuju
7
100,0
100,0
100,0
7. Setiap wadah yang diisi air minum harus dalam keadaan bersih
Frequency
Percent
Valid
Cumulative Percent
Percent
Valid Setuju
7
100,0
100,0
100,0
8. Kendaaraan tangki terbuat dari bahan yang tidak berbahaya bagi
kesehatan
Frequency
Percent
Valid
Cumulative Percent
Percent
Valid Setuju
3
42,9
42,9
42,9

Universitas Sumatera Utara

33

Tidak
Setuju
Total

4

57,1

57,1

7

100,0

100,0

100,0

9.

Depot air minum isi ulang harus memeriksakan air minum sekurangkurangnya enam bulan sekali
Frequency
Percent
Valid
Cumulative Percent
Percent
Setuju
2
28,6
28,6
28,6
Tidak
Valid
5
71,4
71,4
100,0
Setuju
Total
7
100,0
100,0
10. Perlu dilakukan Pembinaan dan pengawasan oleh Dinas Kesehatan
sehingga menjamin mutu air yang dijual
Frequency
Percent
Valid
Cumulative Percent
Percent
Valid Setuju
7
100,0
100,0
100,0

Valid

IV.

Baik
Sedang
Buruk
Total

TOTAL SKOR SIKAP RESPONDEN
Frequency
Percent
Valid
Cumulative Percent
Percent
2
28,6
28,6
28,6
4
57,1
57,1
85,7
1
14,3
14,3
100,0
7
100,0
100,0

Pertanyaan Tindakan Responden

1. Menjaga kondisi depot air minum selalu dalam keadaan bersih
Frequency
Percent
Valid
Cumulative Percent
Percent
Valid
Ya
7
100,0
100,0
100,0
2.

2. Melakukan Pemeriksaan air baku setiap 3 bulan sekali
Frequency Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid tidak

7

100,0

100,0

100,0

Universitas Sumatera Utara

34

3. Tempat penyimpanan air baku terlindung dari sinar matahari secara
langsung
Frequency
Percent
Valid
Cumulative Percent
Percent
Valid
Ya
7
100,0
100,0
100,0
4. Wadah yang diisi air minum harus dalam keadaan bersih
Frequency
Percent
Valid
Cumulative Percent
Percent
Valid
Ya
7
100,0
100,0
100,0
5. Memiliki lebih dari satu mikro filter dengan ukuran yang berjenjang
Frequency
Percent
Valid
Cumulative Percent
Percent
Valid
Ya
7
100,0
100,0
100,0
6. Pekerja harus memakai pakaian kerja yang bersih dan rapi
Frequency
Percent
Valid
Cumulative Percent
Percent
Valid
Ya
7
100,0
100,0
100,0
7. Melakukan pemeriksaan kesehatan pekerja secara berkala minimal
1(satu) tahun
Frequency
Percent
Valid
Cumulative Percent
Percent
Valid Tidak
7
100,0
100,0
100,0
8. Pekerja Memiliki surat keterangan telah mengikuti kursus higiene
sanitasi depot air minum
Frequency
Percent
Valid
Cumulative Percent
Percent
Valid Tidak
7
100,0
100,0
100,0
9.

Pegangkutan air baku memiliki surat jaminan pasokan air baku
Frequency Percent
Valid
Cumulative Percent
Percent
Valid Tidak
7
100,0
100,0
100,0

Universitas Sumatera Utara

35

10. Depot air minum isi ulang harus memeriksakan air minum sekurangkurangnya enam bulan sekali
Frequency Percen Valid Percent
Cumulative Percent
t
Valid Tidak
7
100,0
100,0
100,0
TOTAL SKOR TINDAKAN RESPONDEN

Valid Sedang

Frequency Percent Valid Percent
7
100,0
100,0

Cumulative Percent
100,0

Universitas Sumatera Utara

36

Lampiran 6
Hasil Pemeriksaan Laboratorium

Universitas Sumatera Utara

37

Universitas Sumatera Utara

38

Universitas Sumatera Utara

39

Universitas Sumatera Utara

40

Universitas Sumatera Utara

41

Universitas Sumatera Utara

42

Universitas Sumatera Utara

43

Universitas Sumatera Utara

3

Lampiran 7 Master Data Inspeksi Depot Air Minum

Universitas Sumatera Utara

3

Lampiran 8
DOKUMENTASI PENELITIAN

Gambar Lampiran 1. Salah Satu Depot di Kecamatan Simpang Kanan

G

Gambar Lampiran 2. Bak Penampungan Air Baku pada Depot Air Minum

Universitas Sumatera Utara

4

Gambar Lampiran 3. Tabung Filter pada Depot Air Minum

Gambar Lampiran 4. Mikro Filter Pada Depot Air Minum

Universitas Sumatera Utara

5

Gambar Lampiran 5. Alat Pencuci Botol/ Galon Pada Depot Air Minum

Gambar Lampiran 6. Tempat Pembilasan Botol (Galon) pada Depot Air
Minum

Universitas Sumatera Utara

6

Gambar Lampiran 7. Alat Sterilisasi atau Desinfeksi (Ultra Violet)

Gambar Lampiran 8. Pengambilan Sampel untuk Uji Laboratorium

Universitas Sumatera Utara

7

Gambar Lampiran 9. Penutup Botol Pada Depot Air Minum

Gambar Lampiran 10. Konstruksi Bangunan Pada Depot Air Minum

Universitas Sumatera Utara

8

Gambar Lampiran 11. Contoh Hasil Uji Laboratorium Parameter Mikrobilogi

Gambar Lampiran 12. Wawancara dengan salah satu pemilik depot air
minum

Universitas Sumatera Utara

9

Gambar Lampiran 13. Cool box untuk pengambilan sampel dari depot air
minum

Gambar Lampiran 14. Dry ice untuk menjaga suhu sampel air minum

Universitas Sumatera Utara

10

Gambar Lampiran 15. Alat untuk mengukur kelembaban (hygrometer)

Gambar Lampiran 16. Alat untuk mengukur pencahayaan (Lux Meter)

Universitas Sumatera Utara

11

Lampian 9 Surat Permohonan Izin Penelitian

Universitas Sumatera Utara

12

Lampiran 10. Surat Permohonan Peminjaman Alat

Universitas Sumatera Utara

13

Lampiran 11 Surat Keterangan Izin Penelitian dari Dinas kesehatan

Universitas Sumatera Utara

14

Lampiran 12 Surat Keterangan Izin Penelitian dari Camat Simpang Kanan

Universitas Sumatera Utara

15

Lampiran 13 Surat Keterangan Selesai Penelitian dari Camat Simpang Kanan

Universitas Sumatera Utara

16

Lampiran 14 Surat Izin Pemekaian Lab. Pada BTKL PP Kota Meda

Universitas Sumatera Utara

17

Lampiran 15. Surat Keterangan Selesai Penelitian dari BTKL PP Kota Medan

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Penentuan Kesadahan Total Air Minum Isi Ulang Dan Air Bersih Dari Sumur Bor Secara Titrimetris Di Laboratorium Dinas Kesehatan Medan

4 55 57

ANALISIS CEMARAN MIKROBA Coliform dan Escherichia coli PADA DEPO AIR MINUM ISI ULANG DI KECAMATAN RAJABASA MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETER

1 23 57

Analisis Cemaran Bakteri Coliform dan Identifikasi Escherichia coli pada Air Minum Isi Ulang (AMIU) Depot di Kelurahan Pondok Cabe Ilir Kota Tangerang Selatan Tahun 2016

0 14 97

Higiene Sanitasi Depot dan Analisis Cemaran Mikroba coliform Dan E.coli pada Air Minum Isi Ulang di Kecamatan Simpang Kanan Kabupaten Aceh Singkil Tahun 2015

0 9 175

Higiene Sanitasi Depot dan Analisis Cemaran Mikroba coliform Dan E.coli pada Air Minum Isi Ulang di Kecamatan Simpang Kanan Kabupaten Aceh Singkil Tahun 2015

1 1 15

Higiene Sanitasi Depot dan Analisis Cemaran Mikroba coliform Dan E.coli pada Air Minum Isi Ulang di Kecamatan Simpang Kanan Kabupaten Aceh Singkil Tahun 2015

0 0 2

Higiene Sanitasi Depot dan Analisis Cemaran Mikroba coliform Dan E.coli pada Air Minum Isi Ulang di Kecamatan Simpang Kanan Kabupaten Aceh Singkil Tahun 2015

0 0 7

Higiene Sanitasi Depot dan Analisis Cemaran Mikroba coliform Dan E.coli pada Air Minum Isi Ulang di Kecamatan Simpang Kanan Kabupaten Aceh Singkil Tahun 2015

0 1 31

Higiene Sanitasi Depot dan Analisis Cemaran Mikroba coliform Dan E.coli pada Air Minum Isi Ulang di Kecamatan Simpang Kanan Kabupaten Aceh Singkil Tahun 2015

0 0 3

UJI CEMARAN MIKROBA PADA DEPOT AIR MINUM ISI ULANG YANG ADA DI KECAMATAN KEMBARAN

0 1 16