Dokumen RP3KP Sebagai Instrumen Dalam M
Penyusunan Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan
dan Kawasan Permukiman (RP3KP) Kabupaten Pasuruan
“Dokumen RP3KP Sebagai Instrumen Dalam Mewujudkan Pengembangan
Pembangunan Perumahan dan Kawasan Permukiman yang Strategis dan
Berwawasan Lingkungan di Kabupaten Pasuruan.”
Kabupaten Pasuruan merupakan salah satu kabupaten yang berada di
Provinsi Jawa Timur yang terdiri dari 24 kecamatan dan merupakan wilayah
Gerbangkertosusila
Plus.
Kabupaten
Pasuruan
juga
merupakan
salah
satu
kabupaten yang mengalami pertumbuhan yang pesat dari waktu ke waktu. Hal
tersebut salah satunya dipengaruhi oleh kegiatan-kegiatan perekonomian maupun
pembangunan sarana dan prasarana baru yang berkembang di wilayah Kabupaten
Pasuruan. Berkembangnya pembangunan serta pusat-pusat kegiatan baru tersebut
berdampak pada jumlah penduduk di Kabupaten Pasuruan yang cenderung
mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Seiring dengan peningkatan jumlah
penduduk, maka pertumbuhan kebutuhan akan perumahan untuk masyarakat di
Kabupaten Pasuruan juga akan mengalami peningkatan yang pesat. Hal tersebut
yang kemudian menyebabkan munculnya permasalahan pokok mendasar di
kalangan masyarakat terutama terkait penyediaan dan kualitas lingkungan hunian.
Untuk menanggapi masalah yang muncul tersebut, masyarakat cenderung memiliki
usaha
untuk
memperbaiki
kondisi
permukimannya
untuk
mewujudkan
kelayakhunian kehidupan yang dijalani. Akan tetapi, berbagai keterbatasan baik
dari
segi
tingkat
sosial
kemasyarakatan,
penyelenggaraan
pembangunan
perumahan dan kawasan permukiman, penyediaan tanah serta pemenuhan sarana
dan prasarana umum yang mendukung kualitas hunian seringkali mengakibatkan
kondisi
permukiman
yang
tidak
memenuhi
syarat
layak
huni.
Akibatnya,
berkembangnya pusat-pusat kegiatan ekonomi yang pesat di Kabupaten Pasuruan
pada satu sisi, namun di sisi lain pertumbuhan kawasan kumuh dan tidak layak huni
juga semakin meningkat. Selain permasalahan tersebut, masih banyak pula
permasalahan yang muncul didalam masyarakat maupun pemerintah terkait belum
adanya gambaran yang jelas terhadap arah pembangunan dan pengembangan
perumahan dan kawasan permukiman pada masing-masing wilayah di Kabupaten
Pasuruan berdasarkan potensi dan masalah yang ada di setiap wilayah.
Penyusunan Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan
dan Kawasan Permukiman (RP3KP) Kabupaten Pasuruan
Berdasarkan
Peraturan
Pemerintah
Nomor
38
Tahun
2007
yang
mengisyaratkan bahwa pembangunan perumahan dan kawasan permukiman akan
menjadi salah satu urusan wajib yang harus dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah,
maka pemerintah daerah Kabupaten Pasuruan berkewajiban dalam menciptakan
iklim yang kondusif dalam suatu lingkungan hunian, mengupayakan inovasi-inovasi
percepatan pembangunan permukiman, peningkatan kualitas penyediaan Sarana
dan Prasarana Umum pendukung serta menjadi operator pembangunan perumahan
dan kawasan permukiman. Mengingat bahwa pembangunan perumahan dan
kawasan
permukiman
merupakan
kegiatan
yang
bersifat multi
sektor dan
berpengaruh besar dalam pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, mampu
mendorong terjadinya pertumbuhan ekonomi dan berdampak pada kehidupan sosial
masyarakat.
Dari berbagai permasalahan yang terjadi dan urgensi adanya pembangunan
perumahan dan kawasan permukiman secara optimal dan terorganisasi di
Kabupaten
Pasuruan,
maka
dibutuhkan
penyusunan
suatu
skenario
penyelenggaraan pembangunan perumahan dan permukiman secara umum yang
kemudian dituangkan dalam penyusunan dokumen Rencana Pembangunan dan
Pengembangan
Perumahan
dan
Kawasan
Permukiman
(RP3KP)
Kabupaten
Pasuruan. RP3KP merupakan rencana detail atau penajaman rencana pada kawasan
hunian yang dikaji dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Kota dan secara ideal perlu
disusun di setiap daerah berdasarkan hasil kriteria dan identifikasi pemerintah
setempat, terutama pada daerah-daerah yang mempunyai pertumbuhan cepat dan
memerlukan pengendalian ketat atau khusus (High Controll Zones). Kedudukan
Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman
di Daerah (RP3KP) dalam sistem perencanaan tata ruang wilayah adalah bahwa
harus berpedoman pada Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang berlaku. Selain
itu, berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan
Kawasan Permukiman, terutama pada pasal 14 dan 15, mengamanatkan bahwa
Pemerintah Daerah wajib menyusun Rencana Pembangunan dan Pengembangan
Perumahan dan Kawasan Permukiman (RP3KP) di daerah. Adanya dokumen RP3KP,
maka dapat dijadikan sebagai suatu pedoman yang dapat diacu oleh lintas sektor
dalam melakukan pembangunan permukiman yang disesuaikan dengan potensi dan
Penyusunan Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan
dan Kawasan Permukiman (RP3KP) Kabupaten Pasuruan
masalah yang terjadi pada tiap wilayah serta sesuai dengan tingkat pertumbuhan
Kabupaten Pasuruan.
Secara umum, adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penyusunan Rencana
Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman di Daerah
(RP3KP) di Kabupaten Pasuruan yaitu:
1. Pemenuhan
kebutuhan
perumahan
baru
dan
pengurangan
backlog
perumahan.
2. Peningkatan kualitas (revitalisasi) lingkungan permukiman.
3. Menciptakan keseimbangan pembangunan di perkotaan dan perdesaan, serta
4. Mendorong terciptanya urban-rural linkages di Kabupaten Pasuruan.
Dokumen Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan
Kawasan Permukiman (RP3KP) Kabupaten Pasuruan menitikberatkan pada rencanarencana
strategis
pengembangan
yang
dikhususkan
perumahan
dan
pada
kawasan
penanganan
permukiman
pembangunan
pada
dan
masing-masing
wilayah. Adapun hal-hal penting yang dipaparkan didalam dokumen RP3KP
berhubungan dengan profil perumahan dan kawasan permukiman seperti potensi
dan permasalahan perumahan dan permukiman serta kualitas lingkungan hunian
pada setiap wilayah. Beberapa analisa penting yang ada dalam penyusunan
dokumen RP3KP Kabupaten Pasuruan seperti contohnya adalah analisis impilikasi
kebijakan pembangunan tata ruang nasional dan provinsi terhadap pembangunan
dan pengembangan perumahan dan kawasan permukiman di Kabupaten Pasuruan,
analisis sistem pusat pelayanan, analisis karakteristik sosial kependudukan, analisis
karakteristik perumahan dan kawasan permukiman, analisis kebutuhan sarana dan
prasarana umum, analisis besarnya permintaan masyarakat terhadap rumah,
analisis daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup, analisis kemampuan
keuangan dan investasi daerah serta analisis kebutuhan kelembagaan perumahan
dan kawasan permukiman. Dari hasil analisa-analisa tersebut yang kemudian
diwujudkan
dalam
arahan
yang
berisi
kebijakan,
strategi
serta
program
pembangunan serta pengembangan perumahan dan kawasan permukiman sesuai
dengan visi dan misi yang telah dirumuskan sebelumnya. Dokumen RP3KP juga
merupakan
dokumen
yang
didalamnya
juga
mengatur
penanganan
serta
penrbaikan kualitas hunian yang bersifat kumuh maupun perbaikan rumah tidak
Penyusunan Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan
dan Kawasan Permukiman (RP3KP) Kabupaten Pasuruan
layak huni di Kabupaten Pasuruan. Dengan dibentuknya dokumen RP3KP Kabupaten
Pasuruan, maka juga diperlukan adanya keseriusan, keterlibatan aktif serta
koordinasi
antara
pemerintah,
instansi
terkait
serta
masyarakat
dalam
implementasi rencana yang tertuang dalam RP3KP Kabupaten Pasuruan. Hal
tersebut diharapkan mampu menangani permasalahan wilayah yang ada serta
mampu mewujudkan pembangunan dan pengembangan perumahan dan kawasan
permukiman di Kabupaten Pasuruan yang strategis, berwawasan lingkungan serta
mampu menjamin perikehidupan masyarakat dalam segi sosial maupun ekonomi.
dan Kawasan Permukiman (RP3KP) Kabupaten Pasuruan
“Dokumen RP3KP Sebagai Instrumen Dalam Mewujudkan Pengembangan
Pembangunan Perumahan dan Kawasan Permukiman yang Strategis dan
Berwawasan Lingkungan di Kabupaten Pasuruan.”
Kabupaten Pasuruan merupakan salah satu kabupaten yang berada di
Provinsi Jawa Timur yang terdiri dari 24 kecamatan dan merupakan wilayah
Gerbangkertosusila
Plus.
Kabupaten
Pasuruan
juga
merupakan
salah
satu
kabupaten yang mengalami pertumbuhan yang pesat dari waktu ke waktu. Hal
tersebut salah satunya dipengaruhi oleh kegiatan-kegiatan perekonomian maupun
pembangunan sarana dan prasarana baru yang berkembang di wilayah Kabupaten
Pasuruan. Berkembangnya pembangunan serta pusat-pusat kegiatan baru tersebut
berdampak pada jumlah penduduk di Kabupaten Pasuruan yang cenderung
mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Seiring dengan peningkatan jumlah
penduduk, maka pertumbuhan kebutuhan akan perumahan untuk masyarakat di
Kabupaten Pasuruan juga akan mengalami peningkatan yang pesat. Hal tersebut
yang kemudian menyebabkan munculnya permasalahan pokok mendasar di
kalangan masyarakat terutama terkait penyediaan dan kualitas lingkungan hunian.
Untuk menanggapi masalah yang muncul tersebut, masyarakat cenderung memiliki
usaha
untuk
memperbaiki
kondisi
permukimannya
untuk
mewujudkan
kelayakhunian kehidupan yang dijalani. Akan tetapi, berbagai keterbatasan baik
dari
segi
tingkat
sosial
kemasyarakatan,
penyelenggaraan
pembangunan
perumahan dan kawasan permukiman, penyediaan tanah serta pemenuhan sarana
dan prasarana umum yang mendukung kualitas hunian seringkali mengakibatkan
kondisi
permukiman
yang
tidak
memenuhi
syarat
layak
huni.
Akibatnya,
berkembangnya pusat-pusat kegiatan ekonomi yang pesat di Kabupaten Pasuruan
pada satu sisi, namun di sisi lain pertumbuhan kawasan kumuh dan tidak layak huni
juga semakin meningkat. Selain permasalahan tersebut, masih banyak pula
permasalahan yang muncul didalam masyarakat maupun pemerintah terkait belum
adanya gambaran yang jelas terhadap arah pembangunan dan pengembangan
perumahan dan kawasan permukiman pada masing-masing wilayah di Kabupaten
Pasuruan berdasarkan potensi dan masalah yang ada di setiap wilayah.
Penyusunan Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan
dan Kawasan Permukiman (RP3KP) Kabupaten Pasuruan
Berdasarkan
Peraturan
Pemerintah
Nomor
38
Tahun
2007
yang
mengisyaratkan bahwa pembangunan perumahan dan kawasan permukiman akan
menjadi salah satu urusan wajib yang harus dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah,
maka pemerintah daerah Kabupaten Pasuruan berkewajiban dalam menciptakan
iklim yang kondusif dalam suatu lingkungan hunian, mengupayakan inovasi-inovasi
percepatan pembangunan permukiman, peningkatan kualitas penyediaan Sarana
dan Prasarana Umum pendukung serta menjadi operator pembangunan perumahan
dan kawasan permukiman. Mengingat bahwa pembangunan perumahan dan
kawasan
permukiman
merupakan
kegiatan
yang
bersifat multi
sektor dan
berpengaruh besar dalam pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, mampu
mendorong terjadinya pertumbuhan ekonomi dan berdampak pada kehidupan sosial
masyarakat.
Dari berbagai permasalahan yang terjadi dan urgensi adanya pembangunan
perumahan dan kawasan permukiman secara optimal dan terorganisasi di
Kabupaten
Pasuruan,
maka
dibutuhkan
penyusunan
suatu
skenario
penyelenggaraan pembangunan perumahan dan permukiman secara umum yang
kemudian dituangkan dalam penyusunan dokumen Rencana Pembangunan dan
Pengembangan
Perumahan
dan
Kawasan
Permukiman
(RP3KP)
Kabupaten
Pasuruan. RP3KP merupakan rencana detail atau penajaman rencana pada kawasan
hunian yang dikaji dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Kota dan secara ideal perlu
disusun di setiap daerah berdasarkan hasil kriteria dan identifikasi pemerintah
setempat, terutama pada daerah-daerah yang mempunyai pertumbuhan cepat dan
memerlukan pengendalian ketat atau khusus (High Controll Zones). Kedudukan
Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman
di Daerah (RP3KP) dalam sistem perencanaan tata ruang wilayah adalah bahwa
harus berpedoman pada Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang berlaku. Selain
itu, berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan
Kawasan Permukiman, terutama pada pasal 14 dan 15, mengamanatkan bahwa
Pemerintah Daerah wajib menyusun Rencana Pembangunan dan Pengembangan
Perumahan dan Kawasan Permukiman (RP3KP) di daerah. Adanya dokumen RP3KP,
maka dapat dijadikan sebagai suatu pedoman yang dapat diacu oleh lintas sektor
dalam melakukan pembangunan permukiman yang disesuaikan dengan potensi dan
Penyusunan Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan
dan Kawasan Permukiman (RP3KP) Kabupaten Pasuruan
masalah yang terjadi pada tiap wilayah serta sesuai dengan tingkat pertumbuhan
Kabupaten Pasuruan.
Secara umum, adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penyusunan Rencana
Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman di Daerah
(RP3KP) di Kabupaten Pasuruan yaitu:
1. Pemenuhan
kebutuhan
perumahan
baru
dan
pengurangan
backlog
perumahan.
2. Peningkatan kualitas (revitalisasi) lingkungan permukiman.
3. Menciptakan keseimbangan pembangunan di perkotaan dan perdesaan, serta
4. Mendorong terciptanya urban-rural linkages di Kabupaten Pasuruan.
Dokumen Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan
Kawasan Permukiman (RP3KP) Kabupaten Pasuruan menitikberatkan pada rencanarencana
strategis
pengembangan
yang
dikhususkan
perumahan
dan
pada
kawasan
penanganan
permukiman
pembangunan
pada
dan
masing-masing
wilayah. Adapun hal-hal penting yang dipaparkan didalam dokumen RP3KP
berhubungan dengan profil perumahan dan kawasan permukiman seperti potensi
dan permasalahan perumahan dan permukiman serta kualitas lingkungan hunian
pada setiap wilayah. Beberapa analisa penting yang ada dalam penyusunan
dokumen RP3KP Kabupaten Pasuruan seperti contohnya adalah analisis impilikasi
kebijakan pembangunan tata ruang nasional dan provinsi terhadap pembangunan
dan pengembangan perumahan dan kawasan permukiman di Kabupaten Pasuruan,
analisis sistem pusat pelayanan, analisis karakteristik sosial kependudukan, analisis
karakteristik perumahan dan kawasan permukiman, analisis kebutuhan sarana dan
prasarana umum, analisis besarnya permintaan masyarakat terhadap rumah,
analisis daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup, analisis kemampuan
keuangan dan investasi daerah serta analisis kebutuhan kelembagaan perumahan
dan kawasan permukiman. Dari hasil analisa-analisa tersebut yang kemudian
diwujudkan
dalam
arahan
yang
berisi
kebijakan,
strategi
serta
program
pembangunan serta pengembangan perumahan dan kawasan permukiman sesuai
dengan visi dan misi yang telah dirumuskan sebelumnya. Dokumen RP3KP juga
merupakan
dokumen
yang
didalamnya
juga
mengatur
penanganan
serta
penrbaikan kualitas hunian yang bersifat kumuh maupun perbaikan rumah tidak
Penyusunan Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan
dan Kawasan Permukiman (RP3KP) Kabupaten Pasuruan
layak huni di Kabupaten Pasuruan. Dengan dibentuknya dokumen RP3KP Kabupaten
Pasuruan, maka juga diperlukan adanya keseriusan, keterlibatan aktif serta
koordinasi
antara
pemerintah,
instansi
terkait
serta
masyarakat
dalam
implementasi rencana yang tertuang dalam RP3KP Kabupaten Pasuruan. Hal
tersebut diharapkan mampu menangani permasalahan wilayah yang ada serta
mampu mewujudkan pembangunan dan pengembangan perumahan dan kawasan
permukiman di Kabupaten Pasuruan yang strategis, berwawasan lingkungan serta
mampu menjamin perikehidupan masyarakat dalam segi sosial maupun ekonomi.