HUBUNGAN ANTARA SIKAP POSITIF KOMUNITAS
HUBUNGAN ANTARA SIKAP POSITIF SLANKERS MALANG DALAM
MELIHAT BAND SLANK SEBAGAI ARTIS PENDUKUNG
KAMPANYE TERHADAP PILIHAN KOMUNITAS SLANKERS
MALANG PADA PEMILU PRESIDEN 2014
(Studi Kuantitatif pada Respon Slankers terhadap Iklan Kampanye Politik Jokowi-JK)
JURNAL
Oleh:
Noni Siti Yuneyshara
NIM. 0911223103
ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2015
HUBUNGAN ANTARA SIKAP POSITIF SLANKERS MALANG DALAM
MELIHAT BAND SLANK SEBAGAI ARTIS PENDUKUNG
KAMPANYE TERHADAP PILIHAN KOMUNITAS SLANKERS
MALANG PADA PEMILU PRESIDEN 2014
(Studi Kuantitatif Pada Respon Slankers terhadap Iklan Kampanye Politik Jokowi-JK)
ABSTRAK
Pada Juni 2014 Slank, band beraliran rock menyatakan dukungan untuk
pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Jokowi Dodo dan Jusuf Kalla
(Anindya, 2014). Penelitian ini ingin mengetahui apakah ada hubungan antara sikap
positif komunitas Slankers malang dalam melihat band slank sebagai artis pendukung
kampanye terhadap pilihan komunitas Slankers Malang pada Pemilu Presiden 2014.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara
komponen sikap dari komunitas Slankers Malang dan pilihan komunitas Slankers
Malang pada Pemilu Presiden 2014 dengan nilai sebesar 0,523 yang bila mengacu pada
interval koefisien korelasi menurut Sugiyono(2008), dapat diartikan nilai tersebut masuk
dalam kategori sedang. Derajat hubungan sedang dikarenakan walaupun komunitas
Slankers Malang memiliki sikap positif dalam melihat band Slank sebagai artis
pendukung kampanye, akan tetapi pada umumnya mereka menetapkan pilihan tidak
hanya berdasarkan pilihan band idola mereka.
Kata Kunci: Hubungan Komponen Sikap Komunitas Slankers Malang, Pilihan
Komunitas Slankers Malang Pada Pemilu Presiden 2014, Iklan Kampanye Politik
Jokowi-JK
Slank in June 2014, rock band expressed support for the candidate presidential and
vice-presidential candidate Jokowi Dodo and Jusuf Kalla (Anindya, 2014). This study
investigates whether there is a relationship between positive attitudes Slankers
communities in seeing the band Slank as supporting actress campaign against Slankers
community Malang choice in the presidential election of 2014. The results of this study
showed that there is a significant relationship between the components of the attitude of
the community Slankers Malang and options Slankers community of Malang on the
presidential election in 2014 with a value of 0,583 which, when referring to the interval
correlation coefficient according Sugiyono (2008), can be interpreted that value into the
category of being. The degree of relationship is because although Slankers Malang
community has a positive attitude in seeing the band Slank as supporting actress
campaign, but in general they define choice not only based on the choice of their idol
band.
Keywords: Community Attitudes Component Relations Slankers Malang, Malang
Slankers Community Options On the Presidential Election 2014, Political Campaign Ad
Jokowi-JK
1
massa. Iklan kampanye politik merupakan
LATAR BELAKANG
Kehadiran artis pada kampanye
sarana kampanye yang dilakukan kandidat
politik merupakan fenomena baru setelah
peserta
munculnya media televisi pada tahun
Presiden
1950,
politik
pada
saat
itu
media
televisi
Pemilu
untuk
dan
Presiden
dan
Wakil
melakukan
sosialisasi
menciptakan
pengaruh
digunakan sebagai media hiburan dan
terstruktur agar tercipta kepercayaan dan
kampanye. Artis di amerika merupakan
dukungan pada kandidat calon presiden
bagian dari politik, beberapa artis di
yang menjadi representasinya (Setianto,
amerika menjadi politikus dan ada juga
2009).
menjadi artis pendukung pada salah satu
Pada pemilu presiden 2014 kemaren band
kandidat. Lebih lanjut, penelitian yang
beraliran rock slank menyatakan dukungan
dilakukan
Election
nya pada salah satu kandidat presiden.
Commission (FEC) melihat secara harfiah
Peneliti tertarik untuk meneliti band slank
ratusan artis Hollywood, bintang olah raga
karena band slank adalah band rock
dan
terbesar yang memiliki jumlah komunitas
oleh
Federal
orang-orang
terkenal
lainya
mengontribusikan uang untuk kandidat
terbesar
dan
memiliki
pesta
politik
(Nownes,
2011).
di
indonesia.
pengaruh
Slank
bagi
dinilai
masyarakat
Keterlibatan artis dalam kampanye masih
Indonesia oleh karena itu banyak para
menjadi salah satu strategi kampanye
pelaku politikus ingin bekerjasama dengan
untuk menarik masa karena kaum selebrity
band Slank (Atmasari, 2014), disamping
dinilai
itu sejak band Slank dibentuk tidak pernah
lebih
mempunyai
kekuatan
menggalang publik meskipun mereka tidak
sekalipun
menguasai
kampanye, hal itu menjadi perdebatan
masalah
yang
ada
terlibat
dalam
kegiatan
(Windiartie,2004).
diantara
kampanye politik merupakan upaya yang
mendukung dan ada pula yang menolak
diorganisasi oleh satu kelompok yang
(Atmasari, 2014). Meskipun terdapat pro
ditunjukan
target
dan kontra terhadap dukungan band Slank
sasaran agar dapat menrima, memodifikasi
kepada Jokowi-JK, menurut Abdee para
atau membuang ide, sikap, dan perilaku
Slankers
tertentu (Cangara,2011), Salah satu bentuk
(golongan putih) sekarang ikut mendukung
kampanye yang dilakukan oleh para
pasangan Jokowi-JK (Anindya, 2014).
pelaku politik yaitu dengan menggunakan
Pada komunikasi massa, sikap khalayak
tayangan iklan kampanye politik di media
merupakan efek dari sebuah media massa
untuk
mempersuasi
para
yang
Slankers
ada
sebelumnya
yang
golput
2
dimana media memberikan pesan kepada
Teori Uses and effect
khalayak kemudian terjadi perubahan pada
diri
khalayak
yang
pertama
kali
penerimaan
dikemukakan oleh Sven Windahl (1979)
informasi, perubahan perasaan atau sikap
ini merupakan sintesis antara pendekatan
dan
Berdasarkan
uses and gratification dan teori tradisional
penjelasan tersebut maka peneliti tertarik
mengenai efek. Konsep use (penggunaan)
untuk meneliti hubungan antara sikap
merupakan bagian yang sangat penting
positif komunitas slankers dalam melihat
atau pokok dari pemikiran ini. Dalam teori
penggunaan band slank sebagai artis
uses and gratification, penggunaan media
endorser terhadap pilihan slankers pada
pada dasarnya ditentukan oleh kebutuhan
pemilu presiden 2014.
dasar individu, sementara pada teori uses
TINJAUAN PUSTAKA
and effec, kebutuhan hanya salah satu dari
Pendekatan teori uses and effect dalam
faktor-faktor
pembentukan sikap
terjadinya penggunaan media.
perubahan
seperti
Pemikiran
perilaku.
Peneliti menggunakan teori uses
yang
menyebabkan
Efek Media Massa
and effect sebagai dasar penelitian tentang
Pengaruh
atau
efek
adalah
hubungan antara sikap positif komunitas
perbedaan antara apa yang dipikirkan,
slankers dalam melihat band slank sebagai
dirasakan, dan dilakukan oleh penerima
artis endorser terhadap pilihan komunitas
sebelum dan sesudah menerima pesan.
slankers malang pada pemilu presiden
Media
2014. Pendekatan uses and effect tertarik
berpengaruh
pada apa yang dilakukan media pada diri
kepada
orang dan kegunaan dari sebuah media
mempunyai efek yang berkaitan dengan
massa, sehingga media massa dinilai
perubahan sikap, perasaan dan sikap dari
memiliki kekuatan yang besar untuk
komunikannya.media massa mempunyai
mempengaruhi
efek kogniif,afektif,konatif.
disampaikan
individu.
media
Pesan
bertujuan
yang
untuk
kemudian
berdampak
dalam
khalayak.
dipandang
sangat
memberikan
Media
efek
massa
Iklan Kampanye Politik di Televisi
mengubah sikap dan keyakinan komunitas
slankers
massa
Televisi memiliki peranan yang
pada
yang sangat besar dalam pertumbuhan
perubahan perilaku atau menggerakan
iklan politik.Televisi adalah media visual
tindakan.
yang mampu menghadirkan ikon atau
gambar orang dan kelompok yang terlihat
seperti
hidup
sehingga
dengan
memanfaatkan kelebihan tersebut, iklan
3
politik
akan
jika
yang tersusun atas dasar pengetahuan atau
ditampilkan di televisi. Iklan politik sangat
informasi yang dimiliki seseorang tentang
diperlukan dalam proses kampanye agar
objek
dapat bertahan dari ketatnya persaingan
berhubungan dengan rasa senang atau
pemilu dan dapat membentuk suatu citra
tidak senang yang berkaitan dengan nilai
politik
yang
dan sistem nilai yang dianut oleh seorang
dapat
individu.
bagi
terlibat
pasangan
dikampanyekan.
menarik
calon
Sehingga
sikapnya.
Komponen
afektif
Adapun
komponen
konatif
kesiapan
seseorang
untuk
membentuk sikap khalayak.
adalah
Individu Sebagai Khalayak Aktif
bertingkah laku yang berhubungan dengan
Media massa berperan penting
dalam menyampaikan informasi kepada
obyek sikapnya
Kerangka Pemikiran
khalayak. Media menyebarkan informasi
Merujuk pada teori Uses and
pada masing-masing individu sehingga
Effect, sikap khalayak merupakan efek dari
audiens menjadi sasaran utama yang
media massa disamping itu kegunaan
menerima ribuan pesan pada media massa.
media
Meskipun khalayak banyak dihadapkan
penyampai pesan kepada khalayak. Media
dengan berbagai pilihan media massa,
hanya dianggap sebagai salah satu cara
khalayak tidak secara pasif menerima
untuk
begitu saja apa yang disajikan media.
khalayak terhadap media terjadi akibat
Sikap Khalayak
konsumsi
Setiap Individu mempunyai sikap
massa
adalah
memenuhi
sebagai
media
kebutuhan.
media
yang
Sikap
kemudian
berhubungan dengan perilaku khalayak.
terhadap berbagai macam hal mulai dari
Sehubungan dengan
politik, makanan, anak-anak, film, tokoh
terhadap
olahraga, dan hal-hal lainya,“ Sikap adalah
komponen-komponen sikap diantaranya
kepercayaan mengenai orang, kelompok,
adalah
gagasan, atau aktifitas. biasanya “sikap
afeksi, dan komponen konatif.
bersifat eksplisit, dimana individu sadar
Hipotesis
akan sikap mengenai hal tertentu, dan
media,
komponen
Hipotesis
sikap khalayak
dijelaskan
kognisi,
merupakan
pula
komponen
jawaban
sikap ini membentuk keputusan dan
sementara terhadap permasalahan yang
tindakan individu yang disadari. Sikap
sedang diteliti. Hipotesis penelitian adalah
merupakan
hasil
dari
pernyataan sementara sebagai sebagai
komponen,
yaitu
komponen
integrasi
tiga
kognitif,
pernyataan terhadap hasil penelitian
komponen afektif, dan komponen konatif.
(Bungin, 2001, h. 57). Adapun hipotesis
Komponen kognitif adalah komponen
dari penelitian ini adalah :
4
Ho1 : Sikap positif komunitas Slankers
digeneralisasikan.
Malang dalam melihat band Slank sebagai
menggunakan tipe explanatory research
artis pendukung kampanye pada iklan
(Penelitian
kampanye
tidak
penjelasan atau expelanatory research
mempunyai hubungan dengan pilihan
adalah suatu penelitian yang berusaha
komunitas slankers Malang pada Pemilu
menjelaskan pengaruh atau hubungan antar
Presiden 2014.
variabel-variabel
Ha1 : Sikap positif komunitas Slankers
hipotesis.
politik
Jokowi-JK
Penelitian
ini
“Penelitian
penjelasan).
melalui
pengujian
Malang dalam melihat band Slank sebagai
Metode penelitian yang digunakan
artis pendukung kampanye pada iklan
dalam penelitian ini adalah metode survei.
kampanye politik Jokowi-JK mempunyai
Menurut
Kriyantono
hubungan
“Metode
survei
dengan
pilihan
komunitas
(2010,
adalah
h.
59)
metode
riset
Slankers Malang pada Pemilu Presiden
dengan menggunakan kuesioner sebagai
2014.
instrumen pengumpulan datanya. Selama
Ho2 : Sikap positif komunitas Slankers
survei proses pengumpulan dan analisis
Malang dalam melihat band Slank sebagai
data sosial bersifat sangat terstruktur dan
artis pendukung kampanye pada iklan
mendetail
melalui
kampanye politik Jokowi-JK memiliki
instrumen
utama
hubungan
informasi dari sejumlah responden yang
negatif
dengan
pilihan
komunitas Slankers Malang Pada Pemilu
diasumskan
Preside n 2014.
spesifik.
Ha2
: Sikap positif komunitas Slankers
kuesioner
untuk
sebagai
mendapatkan
mewakili populasi secara
Berdasarkan
dimensi
waktu,
Malang dalam melihat band Slank sebagai
peneliti
artis pendukung kampanye pada iklan
secara Cross Sectional dimana penelitian
kampanye politik Jokowi-JK memiliki
ini dilakukan dalam satu waktu tertentu
hubungan
pilihan
dan tidak akan dilakukan penelitian lain
komunitas Slankers Malang Pada Pemilu
diwaktu berbeda untuk diperbandingkan
Presiden 2014.
(Sugiyono, 2008).
positif
dengan
Peneliti
METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian
ini
pendekatan
kuantitatif.
kuantitatif
adalah
menetapkan
waktu
menetapkan
penelitian
tempat
menggunakan
pelaksanaan penelitian ini dilakukan di
“Penelitian
lingkungan Komunitas Slankers Malang
yang
(SFC Malang). Penyebaran kuesioaner
menggambarkan atau menjelaskan suatu
nantinya akan disebarkan pada lokasi
masalah
tertentu.
yang
riset
hasilnya
dapat
5
Populasi pada penelitian ini adalah
anggota
dimana
komunitas
dalam
komunitas
Slankers
Malang
yang dijawab para responden (konsumen).
ini
jumlah
Uji validitas dalam penelitian ini dilakukan
sebanyak
1024.
penelitian
slankers
penelitian berdasarkan hasil kuesioner
dengan
menghitung
korelasi
antara
Penentuan sampel dengan menggunakan
masing-masing pertanyaan dengan skor
sistematik random sampling, dalam teknik
total yang dilakukan dengan menggunakan
ini peneliti terlebih dahulu merandom
teknik
untuk sampel pertama, sedangkan data
efficient of correlation pearson
berikutnya menggunakan interval tertentu.
Uji Reliabilitas
Pengumpulan
data
dilakukan
dengan
korelasi
product
Reabilitas
adalah
moment
indeks
co-
yang
menyebarkan kuesioner, dan skala yang
menunjukan
digunakan adalah skala likert.
pengukukur dapat di percaya atau dapat
Uji Instrumen
diandalkan. Bila suatu alat pengukur
Uji validitas
dipakai dua kali untuk mengukur gejala
sejauh
mana
suatu
alat
Validitas adalah suatu ukuran yang
yang sama dan hasil pengukuran yang
menunjukan tingkat-tingkat kevalidan atau
diperoleh relatif konsisten, maka alat
kesahihan suatu intrumen. Suatu instrumen
pengukur tersebut reilabel.
yang valid atau sahih mempunyai validitas
TEKNIK ANALISIS DATA
tinggi. Sebaiknya, isntrumen yang kurang
Korelasi Sederhana
valid berarti memiliki validitas rendah
Teknik korelasi sederhana adalah suatu
(Arikunto, 2006)
teknik analisis statistika yang bertujuan
Jenis validitas yang digunakan dalam
untuk
penelitian ini adalah validitas konstruk.
hubungan antara variabel (X) dan variabel
Instrumen dikonstruksi tentang aspek-
(Y). Teknik korelasi yang digunakan
aspek
yang
tahu
apakah
terdapat
diukur
dengan
dalam
tertentu.
Dalam
product moment. “Teknik korelasi ini
penelitian ini, variabel (x) adalah sikap
digunakan untuk mencari hubungan dan
terhadap band slank sebagai artis endorser
membuktikan hipotesis hubungan dua
dalam iklan kampanye politik Jokowi-Jk
varibel bila data kedua variabel berbentuk
dan variabel (Y) adalah pilihan komunitas
interval atau ratio”(Sugiyono, 2008, h.
slankers Malang pada Pemilu Presiden
212).
2014. Kedua variabel tersebut dikaitkan
Teknik Pengolaan
berlandaskan
dengan
akan
mencari
teori
konsumen
secara
langsung,
penelitian
ini
adalah
korelasi
Pada penelitian ini data yang
diperolehakan
diolah
dengan
6
menggunakan sistem komputerisasi, yaitu
menerima hipotesis alternatif (Ha ), yang
dengan
SPSS
berarti terdapat hubungan yang positif
(Statistical package for social science)
antara sikap positif komunitas Slankers
untuk mendapatkan hasil yang signifikan
Malang dalam melihat band Slank sebagai
sehingga dapat menghindari kesalahan
artis pendukung kampanye politik Jokowi-
perhitungan.
JK terhadap pilihan komunitas Slankers
Hasil analisis korelasi
Malang dalam Pemilu Presiden 2014.
menggunakan
program
Correlations
PEMBAHASAN
X
X
Pearson
Correlation
Y
1
Y
,583**
audiens
yang
dapat
mengakibatkan
perubahan sikap dan perilaku, media
Sig. (2-tailed)
N
Televisi dapat memberikan efek kepada
,000
91
91
massa
dipandang
sangat
berpengaruh
dalam memberikan efek kepada khalayak.
Pearson
Correlation
Sig. (2-tailed)
N
,583
**
1
Malang terdapat tiga komponen penting
,000
91
Dalam sikap positif komunitas Slankers
91
yaitu :
a. Komponen kognitif
b. Komponen afektif
Berdasarkan tabel nilai korelasi
diatas
terlihat
bahwa
nilai
c. Komponen konatif
kekuatan
Sesuai dengan fungsi komunikasi
hubungan yang terbentuk antara variabel
instrumental yang mempunyai beberapa
independen/variabel bebas (X) komponen
tujuan umum yaitu menginformasikan,
sikap positif komunitas Slankers Malang
mengajar, mendorong, mengubah sikap
dalam melihat band Slank sebagai artis
dan keyakinan, dan mengibah perilaku
pendukung kampanye politik Jokowi-JK
atau menggerakan tindakan (Mulyana,
dan variabel dependen/variabel terikat (Y)
2007), artis dinilai penting dalam sebuah
pilihan komunitas Slankers Malang pada
kampanye
Pemilu Presiden 2014 adalah sebesar
menggerakan
0,523 bila mengacu pada interval koefisien
perhatian penggemarnya agar menjatuhkan
korelasi menurut Sugiyono (2008), maka
pilihan sesuai dengan pilihan artis tersebut.
dapat diartikan nilai tersebut masuk dalam
Berdasarkan hasil penghimpunan
kategori sedang.
politik
karena
massa
artis
untuk
dapat
menarik
data secara keseluruhan, hubungan antara
Jadi nilai tersebut juga mengartikan
sikap positif komunitas Slankers Malang
P≠ 0 atau menolak hipotesis nol (Ho) dan
dalam melihat band Slank sebagai artis
7
pendukung kampanye memiiliki hubungan
SARAN PENELITIAN
yang cukup berarti dengan nilai korelasi
Untuk
penelitian
sebesar 0,523 yang menunjukan interval
diharapkan
sedang.
penelitian ini dengan metode kualitatif .
KESIMPULAN
Dharapkan pada Pemilu selanjutnya agar
Responden berjenis kelamin lakilaki lebih
mendominasi dibandingkan
responen berjenis kelamin perempuan.
agar
dapat
selanjutnya
melanjutkan
dapat mempertimbangkan artis sebagai
salah satu strategi kampanye bagi para
pelaku politik.
Disisi lain responden berjenis kelamin
Untuk penelitian yang selanjutnya
perempuan cenderung memiliki sikap
agar mengambil sampel dalam jumlah
positif .
yang lebih besar untuk memperoleh data
Semakin sering anggota Slankers
Malang
menonton
kampanye
politik
tayangan
iklan
Jokowi-JK
maka
semakin memiliki sikap positif.
yang lebih kuat.
Disarankan
ber-usia 19-23 cenderung memiliki sikap
selanjutnya untuk lebih mengembangkan
indikator agar didapatkan hasil yang lebih
signifikan.
positif dalam melihat band Slank sebagai
pendukung
kampanye
penelitian
kembali item-item pertanyaan dalam setiap
Anggota Slankers Malang yang
artis
bagi
Direkomendasikan pada penelitian
politik
selanjutnya agar dapat menggunakan teori
dibandingkan dengan anggota Slankers
reception analysis sebagai pengembangan
Malang yang berusia 24 tahun- 30 tahun.
atas konsep penerimaan dalam penelitian
Terdapat hubungan positif antara
ini.
variabel X dan variabel Y, artinya semakin
REFERENSI
positif nilai X maka semakin positif nilai
Adeyanju, A. (2013). Influence of celebrity
Y. Sifat hubungan variabel X dan Y adalah
endorsement of advertisement on student’s
di kategorikan sedang
purchase intention. Mass Communication
Pada umumnya komunitas Slankers
Malang
memiliki
menetapkan
sikap
pilihan
positif
pada
dan
pasangan
Jokowi-JK.
artis
Anindya,
P.
(2014).
pasangan
Slank
dukung
Jokowi-JK.
Diakses
dihttp://pemilu.tempo.co/read/ne
Pada penelitian ini membuktikan
bahwa
and Journalis. Nigeria: Sagepublication
berpengaruh
dalam
ws/2014/06/02/269581766/
Anindhita, W. (2008). Kampanye artis
menetukan pilihan pada Pemilu meskipun
pengaruhi
dalam kategori sedang
Diakses
perolehan
suara.
8
dihttp://life.viva.co.id/news/read/
Jackson, D.J,. & Darrow, T.I.A. (2005).
4584
The
Ardianto, E. , Erdinaya & Lukiati, K.
influence
endorsement
of
celebrity
on
young
(2004). Komunikasi massa suatu
adult’political opinion. Harvard
pengantar. Bandung : Rekatama
International
Journal
Media
press/politics,
Amerika
akan
besar.
Diakses
:
Sagepublication
Atmasari, R. (2013). Slank buat partai
pasti
of
Jakson, D.J. (2007). Selling politic: the
dihttp://www.tempo.co/read/news
impact
of
celebrity’
/2013/12/01/112533761/
beliefs
on
young
political
Americans.
Journal Of Politcal Marketing.
Atmasari, R. (2014). Slankers pernah kaget
Slank dukung Jokowi-JK. Diakses
Amerika : Sagepublication
dihttp://www.tempo.co/read/news
Jensen, K.B & Jankowski, M. W. (eds).
(2002). A handbook of qualitatif
/2014/10/16/219614815/
Austin, E. W., Van de Vord, R., Pinkleton,
methodologi
for
B. E., & Epstein, E. (2008).
communication.
Celebrity endorsement and their
Routledge
potential to motivate
young
Amerika
advertising
G.E.,
Blech.
York
:
in
the
2008
presidential campaign, Amerika :
:
Sagepublication
Sagepublication
Blech
New
Kaid L dkk. (2011), Effect of political
voters. Mass Communication and
Society,
mass
M.A.
(2001).
Kriyantono, R. (2010). Teknik praktis,
Advertising and promotion: an
riset
integrated
Prenada Media Group.
marketing
komunikasi.
Jakarta
:
communication perspective, 12 th
Mulyana D. (2005). Ilmu komunikasi
ed. Boston : Mc Graw hill
suatu
Cangara,
H.
(2012).
Pengantar
ilmu
komunikasi (edisi revisi). Jakarta:
pengantar.
Bandung:
Remaja
Rosdakarya
Neuman, W. L. (2007). Basic of sosial
PT Raja Grafindo Persada
research:
quantitative
and
Dayakisni, T. & Hudaniyah. (2009).
quantitative aproaches (second
psikologi sosial. Malang : Umm Press
edition).
Eriyanto. (2007). Teknik sampling analisis
Education
opini
publik.
Yogyakarta
Yogyakarta
:
LkiS
Nownes
Anthony
Boston:
J.
Person
(2012).
An
experimental investigation of the
9
effect of celebrity support for
komunikasi terpadu edisi ke-5
political parties in the united
Jilid, Jakarta : Erlangga
state. Amerika: Sagepublication
Pease & Brewer. (2008). The oprah factor
:
the
effect
of
a
celebrity
endorsement in a presidential
primary
campaign.
Amerika:
Sagepublications
Syairwan, I. (2013). Malang Kota Slankers
Jatim.
Diakses
di
http://surabaya.tribunnews.com/2
013/07/04/
Wianto, W. (2013). Tampil bareng Andien
dan Raisa Slank akan sopan.
Rahayuningsih & Utami. (2008). Psikologi
umum. Jakarta
Diakses
dihttp://www.tempo.co/read/news
Rakhmat, J. (2009). Psikologi komunikasi.
/2013/07/04/112493614/
Bandung : Remaja Rosdakarya
Wirartha,
Rakhmat, J. (2007). Metode penelitian
penelitian sosial ekonomi. Yogyakarta:
komunikasi. Bandung: PT Remaja
Andi Offset
Rosdakarya
Wiryanto.
Sarwono, S.W. & Meinarno, E.A. (2009).
Psikologi sosial. Jakarta: Salemba
Humaika
Sendjaja,
S.
IM.
(2005).
(2004).
Teori
Metodelogi
Pengantar
ilmu
komunikasi. Jakarta: PT. Grasindo
Walgito, B. (1980). Psikologi sosial :
Suatu
Djuarsa.
(2006).
Pengantar.
Yogyakarta:
Fakultas Psikologi UGM
komunikasi. Jakarta: Universitas
Widyanta, M. (2002). Psikologi belajar.
Terbuka
Jakarta : Rineka Cipta
Setianto, W. (2009). Iklan poltik dan
perilaku memilih dalam dinamika
pemilu 2009. Jurnal Ilmu Sosial
dan Politik UGM, Jogjakarta :
UGM
Singarimbun, M., & Sofian E. (1985).
Metodelogi penelitian survei. Jakarta :
LP3ES
Sugiyono.
(2008).
kuantitatif
Metode
dan
penelitian
kualitatif
dan
R&D. Bandung: RosdaKarya
Shimp,
Terence.
promosi
(2003).
Periklanan
aspek
tambahan
10
MELIHAT BAND SLANK SEBAGAI ARTIS PENDUKUNG
KAMPANYE TERHADAP PILIHAN KOMUNITAS SLANKERS
MALANG PADA PEMILU PRESIDEN 2014
(Studi Kuantitatif pada Respon Slankers terhadap Iklan Kampanye Politik Jokowi-JK)
JURNAL
Oleh:
Noni Siti Yuneyshara
NIM. 0911223103
ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2015
HUBUNGAN ANTARA SIKAP POSITIF SLANKERS MALANG DALAM
MELIHAT BAND SLANK SEBAGAI ARTIS PENDUKUNG
KAMPANYE TERHADAP PILIHAN KOMUNITAS SLANKERS
MALANG PADA PEMILU PRESIDEN 2014
(Studi Kuantitatif Pada Respon Slankers terhadap Iklan Kampanye Politik Jokowi-JK)
ABSTRAK
Pada Juni 2014 Slank, band beraliran rock menyatakan dukungan untuk
pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Jokowi Dodo dan Jusuf Kalla
(Anindya, 2014). Penelitian ini ingin mengetahui apakah ada hubungan antara sikap
positif komunitas Slankers malang dalam melihat band slank sebagai artis pendukung
kampanye terhadap pilihan komunitas Slankers Malang pada Pemilu Presiden 2014.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara
komponen sikap dari komunitas Slankers Malang dan pilihan komunitas Slankers
Malang pada Pemilu Presiden 2014 dengan nilai sebesar 0,523 yang bila mengacu pada
interval koefisien korelasi menurut Sugiyono(2008), dapat diartikan nilai tersebut masuk
dalam kategori sedang. Derajat hubungan sedang dikarenakan walaupun komunitas
Slankers Malang memiliki sikap positif dalam melihat band Slank sebagai artis
pendukung kampanye, akan tetapi pada umumnya mereka menetapkan pilihan tidak
hanya berdasarkan pilihan band idola mereka.
Kata Kunci: Hubungan Komponen Sikap Komunitas Slankers Malang, Pilihan
Komunitas Slankers Malang Pada Pemilu Presiden 2014, Iklan Kampanye Politik
Jokowi-JK
Slank in June 2014, rock band expressed support for the candidate presidential and
vice-presidential candidate Jokowi Dodo and Jusuf Kalla (Anindya, 2014). This study
investigates whether there is a relationship between positive attitudes Slankers
communities in seeing the band Slank as supporting actress campaign against Slankers
community Malang choice in the presidential election of 2014. The results of this study
showed that there is a significant relationship between the components of the attitude of
the community Slankers Malang and options Slankers community of Malang on the
presidential election in 2014 with a value of 0,583 which, when referring to the interval
correlation coefficient according Sugiyono (2008), can be interpreted that value into the
category of being. The degree of relationship is because although Slankers Malang
community has a positive attitude in seeing the band Slank as supporting actress
campaign, but in general they define choice not only based on the choice of their idol
band.
Keywords: Community Attitudes Component Relations Slankers Malang, Malang
Slankers Community Options On the Presidential Election 2014, Political Campaign Ad
Jokowi-JK
1
massa. Iklan kampanye politik merupakan
LATAR BELAKANG
Kehadiran artis pada kampanye
sarana kampanye yang dilakukan kandidat
politik merupakan fenomena baru setelah
peserta
munculnya media televisi pada tahun
Presiden
1950,
politik
pada
saat
itu
media
televisi
Pemilu
untuk
dan
Presiden
dan
Wakil
melakukan
sosialisasi
menciptakan
pengaruh
digunakan sebagai media hiburan dan
terstruktur agar tercipta kepercayaan dan
kampanye. Artis di amerika merupakan
dukungan pada kandidat calon presiden
bagian dari politik, beberapa artis di
yang menjadi representasinya (Setianto,
amerika menjadi politikus dan ada juga
2009).
menjadi artis pendukung pada salah satu
Pada pemilu presiden 2014 kemaren band
kandidat. Lebih lanjut, penelitian yang
beraliran rock slank menyatakan dukungan
dilakukan
Election
nya pada salah satu kandidat presiden.
Commission (FEC) melihat secara harfiah
Peneliti tertarik untuk meneliti band slank
ratusan artis Hollywood, bintang olah raga
karena band slank adalah band rock
dan
terbesar yang memiliki jumlah komunitas
oleh
Federal
orang-orang
terkenal
lainya
mengontribusikan uang untuk kandidat
terbesar
dan
memiliki
pesta
politik
(Nownes,
2011).
di
indonesia.
pengaruh
Slank
bagi
dinilai
masyarakat
Keterlibatan artis dalam kampanye masih
Indonesia oleh karena itu banyak para
menjadi salah satu strategi kampanye
pelaku politikus ingin bekerjasama dengan
untuk menarik masa karena kaum selebrity
band Slank (Atmasari, 2014), disamping
dinilai
itu sejak band Slank dibentuk tidak pernah
lebih
mempunyai
kekuatan
menggalang publik meskipun mereka tidak
sekalipun
menguasai
kampanye, hal itu menjadi perdebatan
masalah
yang
ada
terlibat
dalam
kegiatan
(Windiartie,2004).
diantara
kampanye politik merupakan upaya yang
mendukung dan ada pula yang menolak
diorganisasi oleh satu kelompok yang
(Atmasari, 2014). Meskipun terdapat pro
ditunjukan
target
dan kontra terhadap dukungan band Slank
sasaran agar dapat menrima, memodifikasi
kepada Jokowi-JK, menurut Abdee para
atau membuang ide, sikap, dan perilaku
Slankers
tertentu (Cangara,2011), Salah satu bentuk
(golongan putih) sekarang ikut mendukung
kampanye yang dilakukan oleh para
pasangan Jokowi-JK (Anindya, 2014).
pelaku politik yaitu dengan menggunakan
Pada komunikasi massa, sikap khalayak
tayangan iklan kampanye politik di media
merupakan efek dari sebuah media massa
untuk
mempersuasi
para
yang
Slankers
ada
sebelumnya
yang
golput
2
dimana media memberikan pesan kepada
Teori Uses and effect
khalayak kemudian terjadi perubahan pada
diri
khalayak
yang
pertama
kali
penerimaan
dikemukakan oleh Sven Windahl (1979)
informasi, perubahan perasaan atau sikap
ini merupakan sintesis antara pendekatan
dan
Berdasarkan
uses and gratification dan teori tradisional
penjelasan tersebut maka peneliti tertarik
mengenai efek. Konsep use (penggunaan)
untuk meneliti hubungan antara sikap
merupakan bagian yang sangat penting
positif komunitas slankers dalam melihat
atau pokok dari pemikiran ini. Dalam teori
penggunaan band slank sebagai artis
uses and gratification, penggunaan media
endorser terhadap pilihan slankers pada
pada dasarnya ditentukan oleh kebutuhan
pemilu presiden 2014.
dasar individu, sementara pada teori uses
TINJAUAN PUSTAKA
and effec, kebutuhan hanya salah satu dari
Pendekatan teori uses and effect dalam
faktor-faktor
pembentukan sikap
terjadinya penggunaan media.
perubahan
seperti
Pemikiran
perilaku.
Peneliti menggunakan teori uses
yang
menyebabkan
Efek Media Massa
and effect sebagai dasar penelitian tentang
Pengaruh
atau
efek
adalah
hubungan antara sikap positif komunitas
perbedaan antara apa yang dipikirkan,
slankers dalam melihat band slank sebagai
dirasakan, dan dilakukan oleh penerima
artis endorser terhadap pilihan komunitas
sebelum dan sesudah menerima pesan.
slankers malang pada pemilu presiden
Media
2014. Pendekatan uses and effect tertarik
berpengaruh
pada apa yang dilakukan media pada diri
kepada
orang dan kegunaan dari sebuah media
mempunyai efek yang berkaitan dengan
massa, sehingga media massa dinilai
perubahan sikap, perasaan dan sikap dari
memiliki kekuatan yang besar untuk
komunikannya.media massa mempunyai
mempengaruhi
efek kogniif,afektif,konatif.
disampaikan
individu.
media
Pesan
bertujuan
yang
untuk
kemudian
berdampak
dalam
khalayak.
dipandang
sangat
memberikan
Media
efek
massa
Iklan Kampanye Politik di Televisi
mengubah sikap dan keyakinan komunitas
slankers
massa
Televisi memiliki peranan yang
pada
yang sangat besar dalam pertumbuhan
perubahan perilaku atau menggerakan
iklan politik.Televisi adalah media visual
tindakan.
yang mampu menghadirkan ikon atau
gambar orang dan kelompok yang terlihat
seperti
hidup
sehingga
dengan
memanfaatkan kelebihan tersebut, iklan
3
politik
akan
jika
yang tersusun atas dasar pengetahuan atau
ditampilkan di televisi. Iklan politik sangat
informasi yang dimiliki seseorang tentang
diperlukan dalam proses kampanye agar
objek
dapat bertahan dari ketatnya persaingan
berhubungan dengan rasa senang atau
pemilu dan dapat membentuk suatu citra
tidak senang yang berkaitan dengan nilai
politik
yang
dan sistem nilai yang dianut oleh seorang
dapat
individu.
bagi
terlibat
pasangan
dikampanyekan.
menarik
calon
Sehingga
sikapnya.
Komponen
afektif
Adapun
komponen
konatif
kesiapan
seseorang
untuk
membentuk sikap khalayak.
adalah
Individu Sebagai Khalayak Aktif
bertingkah laku yang berhubungan dengan
Media massa berperan penting
dalam menyampaikan informasi kepada
obyek sikapnya
Kerangka Pemikiran
khalayak. Media menyebarkan informasi
Merujuk pada teori Uses and
pada masing-masing individu sehingga
Effect, sikap khalayak merupakan efek dari
audiens menjadi sasaran utama yang
media massa disamping itu kegunaan
menerima ribuan pesan pada media massa.
media
Meskipun khalayak banyak dihadapkan
penyampai pesan kepada khalayak. Media
dengan berbagai pilihan media massa,
hanya dianggap sebagai salah satu cara
khalayak tidak secara pasif menerima
untuk
begitu saja apa yang disajikan media.
khalayak terhadap media terjadi akibat
Sikap Khalayak
konsumsi
Setiap Individu mempunyai sikap
massa
adalah
memenuhi
sebagai
media
kebutuhan.
media
yang
Sikap
kemudian
berhubungan dengan perilaku khalayak.
terhadap berbagai macam hal mulai dari
Sehubungan dengan
politik, makanan, anak-anak, film, tokoh
terhadap
olahraga, dan hal-hal lainya,“ Sikap adalah
komponen-komponen sikap diantaranya
kepercayaan mengenai orang, kelompok,
adalah
gagasan, atau aktifitas. biasanya “sikap
afeksi, dan komponen konatif.
bersifat eksplisit, dimana individu sadar
Hipotesis
akan sikap mengenai hal tertentu, dan
media,
komponen
Hipotesis
sikap khalayak
dijelaskan
kognisi,
merupakan
pula
komponen
jawaban
sikap ini membentuk keputusan dan
sementara terhadap permasalahan yang
tindakan individu yang disadari. Sikap
sedang diteliti. Hipotesis penelitian adalah
merupakan
hasil
dari
pernyataan sementara sebagai sebagai
komponen,
yaitu
komponen
integrasi
tiga
kognitif,
pernyataan terhadap hasil penelitian
komponen afektif, dan komponen konatif.
(Bungin, 2001, h. 57). Adapun hipotesis
Komponen kognitif adalah komponen
dari penelitian ini adalah :
4
Ho1 : Sikap positif komunitas Slankers
digeneralisasikan.
Malang dalam melihat band Slank sebagai
menggunakan tipe explanatory research
artis pendukung kampanye pada iklan
(Penelitian
kampanye
tidak
penjelasan atau expelanatory research
mempunyai hubungan dengan pilihan
adalah suatu penelitian yang berusaha
komunitas slankers Malang pada Pemilu
menjelaskan pengaruh atau hubungan antar
Presiden 2014.
variabel-variabel
Ha1 : Sikap positif komunitas Slankers
hipotesis.
politik
Jokowi-JK
Penelitian
ini
“Penelitian
penjelasan).
melalui
pengujian
Malang dalam melihat band Slank sebagai
Metode penelitian yang digunakan
artis pendukung kampanye pada iklan
dalam penelitian ini adalah metode survei.
kampanye politik Jokowi-JK mempunyai
Menurut
Kriyantono
hubungan
“Metode
survei
dengan
pilihan
komunitas
(2010,
adalah
h.
59)
metode
riset
Slankers Malang pada Pemilu Presiden
dengan menggunakan kuesioner sebagai
2014.
instrumen pengumpulan datanya. Selama
Ho2 : Sikap positif komunitas Slankers
survei proses pengumpulan dan analisis
Malang dalam melihat band Slank sebagai
data sosial bersifat sangat terstruktur dan
artis pendukung kampanye pada iklan
mendetail
melalui
kampanye politik Jokowi-JK memiliki
instrumen
utama
hubungan
informasi dari sejumlah responden yang
negatif
dengan
pilihan
komunitas Slankers Malang Pada Pemilu
diasumskan
Preside n 2014.
spesifik.
Ha2
: Sikap positif komunitas Slankers
kuesioner
untuk
sebagai
mendapatkan
mewakili populasi secara
Berdasarkan
dimensi
waktu,
Malang dalam melihat band Slank sebagai
peneliti
artis pendukung kampanye pada iklan
secara Cross Sectional dimana penelitian
kampanye politik Jokowi-JK memiliki
ini dilakukan dalam satu waktu tertentu
hubungan
pilihan
dan tidak akan dilakukan penelitian lain
komunitas Slankers Malang Pada Pemilu
diwaktu berbeda untuk diperbandingkan
Presiden 2014.
(Sugiyono, 2008).
positif
dengan
Peneliti
METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian
ini
pendekatan
kuantitatif.
kuantitatif
adalah
menetapkan
waktu
menetapkan
penelitian
tempat
menggunakan
pelaksanaan penelitian ini dilakukan di
“Penelitian
lingkungan Komunitas Slankers Malang
yang
(SFC Malang). Penyebaran kuesioaner
menggambarkan atau menjelaskan suatu
nantinya akan disebarkan pada lokasi
masalah
tertentu.
yang
riset
hasilnya
dapat
5
Populasi pada penelitian ini adalah
anggota
dimana
komunitas
dalam
komunitas
Slankers
Malang
yang dijawab para responden (konsumen).
ini
jumlah
Uji validitas dalam penelitian ini dilakukan
sebanyak
1024.
penelitian
slankers
penelitian berdasarkan hasil kuesioner
dengan
menghitung
korelasi
antara
Penentuan sampel dengan menggunakan
masing-masing pertanyaan dengan skor
sistematik random sampling, dalam teknik
total yang dilakukan dengan menggunakan
ini peneliti terlebih dahulu merandom
teknik
untuk sampel pertama, sedangkan data
efficient of correlation pearson
berikutnya menggunakan interval tertentu.
Uji Reliabilitas
Pengumpulan
data
dilakukan
dengan
korelasi
product
Reabilitas
adalah
moment
indeks
co-
yang
menyebarkan kuesioner, dan skala yang
menunjukan
digunakan adalah skala likert.
pengukukur dapat di percaya atau dapat
Uji Instrumen
diandalkan. Bila suatu alat pengukur
Uji validitas
dipakai dua kali untuk mengukur gejala
sejauh
mana
suatu
alat
Validitas adalah suatu ukuran yang
yang sama dan hasil pengukuran yang
menunjukan tingkat-tingkat kevalidan atau
diperoleh relatif konsisten, maka alat
kesahihan suatu intrumen. Suatu instrumen
pengukur tersebut reilabel.
yang valid atau sahih mempunyai validitas
TEKNIK ANALISIS DATA
tinggi. Sebaiknya, isntrumen yang kurang
Korelasi Sederhana
valid berarti memiliki validitas rendah
Teknik korelasi sederhana adalah suatu
(Arikunto, 2006)
teknik analisis statistika yang bertujuan
Jenis validitas yang digunakan dalam
untuk
penelitian ini adalah validitas konstruk.
hubungan antara variabel (X) dan variabel
Instrumen dikonstruksi tentang aspek-
(Y). Teknik korelasi yang digunakan
aspek
yang
tahu
apakah
terdapat
diukur
dengan
dalam
tertentu.
Dalam
product moment. “Teknik korelasi ini
penelitian ini, variabel (x) adalah sikap
digunakan untuk mencari hubungan dan
terhadap band slank sebagai artis endorser
membuktikan hipotesis hubungan dua
dalam iklan kampanye politik Jokowi-Jk
varibel bila data kedua variabel berbentuk
dan variabel (Y) adalah pilihan komunitas
interval atau ratio”(Sugiyono, 2008, h.
slankers Malang pada Pemilu Presiden
212).
2014. Kedua variabel tersebut dikaitkan
Teknik Pengolaan
berlandaskan
dengan
akan
mencari
teori
konsumen
secara
langsung,
penelitian
ini
adalah
korelasi
Pada penelitian ini data yang
diperolehakan
diolah
dengan
6
menggunakan sistem komputerisasi, yaitu
menerima hipotesis alternatif (Ha ), yang
dengan
SPSS
berarti terdapat hubungan yang positif
(Statistical package for social science)
antara sikap positif komunitas Slankers
untuk mendapatkan hasil yang signifikan
Malang dalam melihat band Slank sebagai
sehingga dapat menghindari kesalahan
artis pendukung kampanye politik Jokowi-
perhitungan.
JK terhadap pilihan komunitas Slankers
Hasil analisis korelasi
Malang dalam Pemilu Presiden 2014.
menggunakan
program
Correlations
PEMBAHASAN
X
X
Pearson
Correlation
Y
1
Y
,583**
audiens
yang
dapat
mengakibatkan
perubahan sikap dan perilaku, media
Sig. (2-tailed)
N
Televisi dapat memberikan efek kepada
,000
91
91
massa
dipandang
sangat
berpengaruh
dalam memberikan efek kepada khalayak.
Pearson
Correlation
Sig. (2-tailed)
N
,583
**
1
Malang terdapat tiga komponen penting
,000
91
Dalam sikap positif komunitas Slankers
91
yaitu :
a. Komponen kognitif
b. Komponen afektif
Berdasarkan tabel nilai korelasi
diatas
terlihat
bahwa
nilai
c. Komponen konatif
kekuatan
Sesuai dengan fungsi komunikasi
hubungan yang terbentuk antara variabel
instrumental yang mempunyai beberapa
independen/variabel bebas (X) komponen
tujuan umum yaitu menginformasikan,
sikap positif komunitas Slankers Malang
mengajar, mendorong, mengubah sikap
dalam melihat band Slank sebagai artis
dan keyakinan, dan mengibah perilaku
pendukung kampanye politik Jokowi-JK
atau menggerakan tindakan (Mulyana,
dan variabel dependen/variabel terikat (Y)
2007), artis dinilai penting dalam sebuah
pilihan komunitas Slankers Malang pada
kampanye
Pemilu Presiden 2014 adalah sebesar
menggerakan
0,523 bila mengacu pada interval koefisien
perhatian penggemarnya agar menjatuhkan
korelasi menurut Sugiyono (2008), maka
pilihan sesuai dengan pilihan artis tersebut.
dapat diartikan nilai tersebut masuk dalam
Berdasarkan hasil penghimpunan
kategori sedang.
politik
karena
massa
artis
untuk
dapat
menarik
data secara keseluruhan, hubungan antara
Jadi nilai tersebut juga mengartikan
sikap positif komunitas Slankers Malang
P≠ 0 atau menolak hipotesis nol (Ho) dan
dalam melihat band Slank sebagai artis
7
pendukung kampanye memiiliki hubungan
SARAN PENELITIAN
yang cukup berarti dengan nilai korelasi
Untuk
penelitian
sebesar 0,523 yang menunjukan interval
diharapkan
sedang.
penelitian ini dengan metode kualitatif .
KESIMPULAN
Dharapkan pada Pemilu selanjutnya agar
Responden berjenis kelamin lakilaki lebih
mendominasi dibandingkan
responen berjenis kelamin perempuan.
agar
dapat
selanjutnya
melanjutkan
dapat mempertimbangkan artis sebagai
salah satu strategi kampanye bagi para
pelaku politik.
Disisi lain responden berjenis kelamin
Untuk penelitian yang selanjutnya
perempuan cenderung memiliki sikap
agar mengambil sampel dalam jumlah
positif .
yang lebih besar untuk memperoleh data
Semakin sering anggota Slankers
Malang
menonton
kampanye
politik
tayangan
iklan
Jokowi-JK
maka
semakin memiliki sikap positif.
yang lebih kuat.
Disarankan
ber-usia 19-23 cenderung memiliki sikap
selanjutnya untuk lebih mengembangkan
indikator agar didapatkan hasil yang lebih
signifikan.
positif dalam melihat band Slank sebagai
pendukung
kampanye
penelitian
kembali item-item pertanyaan dalam setiap
Anggota Slankers Malang yang
artis
bagi
Direkomendasikan pada penelitian
politik
selanjutnya agar dapat menggunakan teori
dibandingkan dengan anggota Slankers
reception analysis sebagai pengembangan
Malang yang berusia 24 tahun- 30 tahun.
atas konsep penerimaan dalam penelitian
Terdapat hubungan positif antara
ini.
variabel X dan variabel Y, artinya semakin
REFERENSI
positif nilai X maka semakin positif nilai
Adeyanju, A. (2013). Influence of celebrity
Y. Sifat hubungan variabel X dan Y adalah
endorsement of advertisement on student’s
di kategorikan sedang
purchase intention. Mass Communication
Pada umumnya komunitas Slankers
Malang
memiliki
menetapkan
sikap
pilihan
positif
pada
dan
pasangan
Jokowi-JK.
artis
Anindya,
P.
(2014).
pasangan
Slank
dukung
Jokowi-JK.
Diakses
dihttp://pemilu.tempo.co/read/ne
Pada penelitian ini membuktikan
bahwa
and Journalis. Nigeria: Sagepublication
berpengaruh
dalam
ws/2014/06/02/269581766/
Anindhita, W. (2008). Kampanye artis
menetukan pilihan pada Pemilu meskipun
pengaruhi
dalam kategori sedang
Diakses
perolehan
suara.
8
dihttp://life.viva.co.id/news/read/
Jackson, D.J,. & Darrow, T.I.A. (2005).
4584
The
Ardianto, E. , Erdinaya & Lukiati, K.
influence
endorsement
of
celebrity
on
young
(2004). Komunikasi massa suatu
adult’political opinion. Harvard
pengantar. Bandung : Rekatama
International
Journal
Media
press/politics,
Amerika
akan
besar.
Diakses
:
Sagepublication
Atmasari, R. (2013). Slank buat partai
pasti
of
Jakson, D.J. (2007). Selling politic: the
dihttp://www.tempo.co/read/news
impact
of
celebrity’
/2013/12/01/112533761/
beliefs
on
young
political
Americans.
Journal Of Politcal Marketing.
Atmasari, R. (2014). Slankers pernah kaget
Slank dukung Jokowi-JK. Diakses
Amerika : Sagepublication
dihttp://www.tempo.co/read/news
Jensen, K.B & Jankowski, M. W. (eds).
(2002). A handbook of qualitatif
/2014/10/16/219614815/
Austin, E. W., Van de Vord, R., Pinkleton,
methodologi
for
B. E., & Epstein, E. (2008).
communication.
Celebrity endorsement and their
Routledge
potential to motivate
young
Amerika
advertising
G.E.,
Blech.
York
:
in
the
2008
presidential campaign, Amerika :
:
Sagepublication
Sagepublication
Blech
New
Kaid L dkk. (2011), Effect of political
voters. Mass Communication and
Society,
mass
M.A.
(2001).
Kriyantono, R. (2010). Teknik praktis,
Advertising and promotion: an
riset
integrated
Prenada Media Group.
marketing
komunikasi.
Jakarta
:
communication perspective, 12 th
Mulyana D. (2005). Ilmu komunikasi
ed. Boston : Mc Graw hill
suatu
Cangara,
H.
(2012).
Pengantar
ilmu
komunikasi (edisi revisi). Jakarta:
pengantar.
Bandung:
Remaja
Rosdakarya
Neuman, W. L. (2007). Basic of sosial
PT Raja Grafindo Persada
research:
quantitative
and
Dayakisni, T. & Hudaniyah. (2009).
quantitative aproaches (second
psikologi sosial. Malang : Umm Press
edition).
Eriyanto. (2007). Teknik sampling analisis
Education
opini
publik.
Yogyakarta
Yogyakarta
:
LkiS
Nownes
Anthony
Boston:
J.
Person
(2012).
An
experimental investigation of the
9
effect of celebrity support for
komunikasi terpadu edisi ke-5
political parties in the united
Jilid, Jakarta : Erlangga
state. Amerika: Sagepublication
Pease & Brewer. (2008). The oprah factor
:
the
effect
of
a
celebrity
endorsement in a presidential
primary
campaign.
Amerika:
Sagepublications
Syairwan, I. (2013). Malang Kota Slankers
Jatim.
Diakses
di
http://surabaya.tribunnews.com/2
013/07/04/
Wianto, W. (2013). Tampil bareng Andien
dan Raisa Slank akan sopan.
Rahayuningsih & Utami. (2008). Psikologi
umum. Jakarta
Diakses
dihttp://www.tempo.co/read/news
Rakhmat, J. (2009). Psikologi komunikasi.
/2013/07/04/112493614/
Bandung : Remaja Rosdakarya
Wirartha,
Rakhmat, J. (2007). Metode penelitian
penelitian sosial ekonomi. Yogyakarta:
komunikasi. Bandung: PT Remaja
Andi Offset
Rosdakarya
Wiryanto.
Sarwono, S.W. & Meinarno, E.A. (2009).
Psikologi sosial. Jakarta: Salemba
Humaika
Sendjaja,
S.
IM.
(2005).
(2004).
Teori
Metodelogi
Pengantar
ilmu
komunikasi. Jakarta: PT. Grasindo
Walgito, B. (1980). Psikologi sosial :
Suatu
Djuarsa.
(2006).
Pengantar.
Yogyakarta:
Fakultas Psikologi UGM
komunikasi. Jakarta: Universitas
Widyanta, M. (2002). Psikologi belajar.
Terbuka
Jakarta : Rineka Cipta
Setianto, W. (2009). Iklan poltik dan
perilaku memilih dalam dinamika
pemilu 2009. Jurnal Ilmu Sosial
dan Politik UGM, Jogjakarta :
UGM
Singarimbun, M., & Sofian E. (1985).
Metodelogi penelitian survei. Jakarta :
LP3ES
Sugiyono.
(2008).
kuantitatif
Metode
dan
penelitian
kualitatif
dan
R&D. Bandung: RosdaKarya
Shimp,
Terence.
promosi
(2003).
Periklanan
aspek
tambahan
10