STRUKTUR KONSTRUKSI DAN BAHAN IV.pptx
STRUKTUR KONSTRUKSI DAN BAHAN
IV
EKSPLORASI DAN INOVASI
SISTEM STRUKTUR PADA
HSB TURNING TORSO
SYNA LANA PRATISTA
1304104010002
MOCH IVAN
13041040100330
STRUKTUR BANGUNAN
TINGGI
DEFINISI
• Definisi bangunan tinggi menurut UU No.28 tahun 2002 tentang
bagunan gedung pasal 1, adalah wujud fisik hasil pekerjaan
konstruksi yang menyatu dengan tempat kedudukannnya,
sebagian atau seluruhnya berada di atas dan atau didalam
tanah dan atau air , yang berfungsi sebagai tempat manusia
melakukan kegiatannya, baik untuk hunian atau tempat tinggal,
kegiatan keagamaan, kegiatan usaha, kegiatan sosiall, budaya
maupun kegiatan khusus.
STRUKTUR BANGUNAN
TINGGI
Karakteristik
gedung
bertingkat
menurut
Mulyono
(2000)
dikelompokkan menjadi:
1.
Gedung bertingkat rendah (low rise Building) gedung
bertinkat rendah dengan jumlah lantai 1-3 lantai dengan
tinggi 20m.
STRUKTUR BANGUNAN TINGGI
JENIS-JENIS STRUKTUR BANGUNAN TINGGI
Macam jenis struktur bangunan tinggi sebagai
berikut:
• Dinding penduduk sejajar (parallel bearing
walls)
• Inti dan dinding pendukung fasade (core
and facade bearing walls)
• Boks berdiri sendiri (self suporting boxes)
• plat terkantilever (cantilevered slab)
• Plat rata ( flat slab)
• Interspasial (interspacial)
• Gantung (suspension)
• Rangka selang-seling (straggered truss)
• Rangka kaku (rigid frame)
• Rangka kaku dan inti (rigid frame and core)
• Rangka trussed (trussed frame)
• Rangka belt-strussed and core
• Tabung dalam tabung (tube in tube)
• Kumpulan tabung ( bundled tube)
PENDAHULUAN
Bangunan tinggi berkaitan erat dengan suatu kota
yang memiliki penduduk yang padat, kelangkaan
lahan, dan harga lahan yang tinggi.
yang
menyebabkan
diberbagai
kota
bertambahnya
banyaknya
besar
bangunan
didunia
permintaan
Beberapa hal
dan
adalah
tinggi
akibat
meningkatnya
kebutuhan ruang untuk beraktifitas, baik tempat kerja,
hiburan maupun hunian.
STUDI KASUS BANGUNAN
HSB
Turning
Torso merupakan
langit di Malmö, Swedia,
terletak
sebuah pencakar
di
selat Öresund.
Menara ini dirancang oleh arsitek Spanyol, Santiago
Calatrava dan
secara
resmi
dibuka
pada 27
Agustus 2005. Menara ini mencapai tinggi 190 meter
(623 kaki) dengan 54 tingkat
DESKRIPSI
BANGUNAN
Denah
Struktur Core
Struktur beban utama adalah core, yang pusatnya sesuai persis
dengan pusat rotasi lantai. Diameter inti batin adalah 10,6 m.
Ketebalan beton adalah 2,5 m di bagian bawah dan secara
bertahap mengecil menjadi 0,4 m di atas. Dalam core adalah lift
dan inti tangga, yang merupakan elemen struktur sekunder.
Pondasi
Pondasi dibangun langsung
pada dasar site bangunan
dengan Pelat baja profil yang
membentuk poros dasar, di
masukkan plat 15 m ke
dalam tanah dan selanjutnya
3 m tiang pancang ke dalam
tanah.
Balok
beton,
dituangkan secara berkala di
bagian dalam terpal untuk
menstabilkan lapisan baja
terhadap tekanan tanah di
luar.
konstruksi
beton
dituangkan ke dasar, dengan
diameter 30 m dan tebal 7 m.
Arsitektural
Memutar tulang belakang
• Bangunan
meniru
ini
tubuh
digambarkan
manusia
dalam
sebuah gerakan berputar
• Terdiri dari sembilan tumpukan
kubus
• Gedung terlihat seperti memutar
90
derajat
puncak
dari
dasar
hingga
Utilitas
Tangga Darurat
Tangga darurat di Torso
terletak di inti beton yang
tahan api dan mematuhi
Standar Australia.
Elevators
Ada tiga lift kecepatan tinggi di
inti
dari
bangunan
servis
apartemen (berwarna biru)
• Untuk menggunakan elevator memerlukan kartu masukkunci elektronik.
• Lift bergerak dengan kecepatan 5m per detik, sehingga
hanya membutuhkan waktu 38 detik untuk mencapai dari
lantai dasar ke lantai 54
Tahapan Desain
Program Ruang Bangunan
The Turning Torso terdiri dari kantor (2 kubus
pertama) dan 147 apartemen sewa dikubus
selanjutnya dan sepuluh lantai terakhir
adalah kantor di 4.200 m2. Terdapat dua
ruang yang bisa dipesan sebagai ruang
pertemuan di dua lantai paling atas
tampak interior apartemen dan ruang pertemuan
Fasad Bangunan
Karena bangunan berbentuk tikungan, fasad
ganda melengkung, membuat konstruksi sangat
rumit. Fasad adalah kaca dan aluminium .
Studi Preseden
CCTV
Struktur
rangka
pada
bangunan ini menggunakan
diagrid framing system, yang
terbuat dari baja dan baja
concrete. Struktur rangka ini
menutupi seluruh bangunan
secara menyeluruh dengan
tujuan mengkuatkan bentuk
dari bangunan itu sendiri dan
setiap sudut bangunan.
Diagrid framing system ini tersusun dari tiga bentuk,
yaitu : rangka vertikal (kolom), rangka horizontal (balok),
dan rangka diagonal. ketiga rangka ini disambungkan
menjadi satu rangkaian. Kelebihan dari diagrid framing
system ini adalah apabila terjadi kerusakan pada satu
sambungan maka tidak akan mempengaruhi atau
merusak konstruksi lainnya secara keseluruhannya.
Pada Bangunan ini memiliki 3 sistem
struktur, yaitu : sistem struktur bawah
(pondasi), struktur tengah (rangka), dan
sistem struktur atas (overhang).
Pada sistem struktur bawah (pondasi) menggunakan
sistem pondasi rakit bertiang (pile raft). pondasi ini
tersebar luas hingga ke seluruh bangunan.
Struktur Inti Bangunan
Penggunaan material beton bertulang dalam
pembuatan
core
keuntungan
berupa
wall
akan
kekakuan
memberikan
lateral
yang
diperoleh cukup tinggi, oleh karena konstruksi
beton bertulang mempunyai karakteristik kuat
tekan yang tinggi.
Pelat lantai konsol (cantilever slab)
Dengan mendukung sistem lantai dari core
pusat memungkinkan terbentuknya ruang yang
bebas kolom dengan kekuatan pelat lantai
sesuai kebutuhan bangunan. Kekakuan pelat
dapat ditingkatkan dengan pemanfaatan teknik
pra-tegang.
sistem struktur diagrid
Secara arsitektural, diagrid merupakan sistem struktur yang
jauh lebih estetik, Gedung dengan sistem diagrid memiliki
kekakuan dan ketahanan terhadap deformasi geser yang
lebih efektif dibandingkan dengan sistem struktur yang lain.
Hasil Eksplorasi
Perpindahan beban vertikal
Diagrid
Kantilever
Core
Pondasi
Perpindahan Beban Lateral
Diagrid
Pondasi
KOLOM
MELINGKAR
LAPISAN KANTILEVER
RUANG SIRKULASI
CORE
IV
EKSPLORASI DAN INOVASI
SISTEM STRUKTUR PADA
HSB TURNING TORSO
SYNA LANA PRATISTA
1304104010002
MOCH IVAN
13041040100330
STRUKTUR BANGUNAN
TINGGI
DEFINISI
• Definisi bangunan tinggi menurut UU No.28 tahun 2002 tentang
bagunan gedung pasal 1, adalah wujud fisik hasil pekerjaan
konstruksi yang menyatu dengan tempat kedudukannnya,
sebagian atau seluruhnya berada di atas dan atau didalam
tanah dan atau air , yang berfungsi sebagai tempat manusia
melakukan kegiatannya, baik untuk hunian atau tempat tinggal,
kegiatan keagamaan, kegiatan usaha, kegiatan sosiall, budaya
maupun kegiatan khusus.
STRUKTUR BANGUNAN
TINGGI
Karakteristik
gedung
bertingkat
menurut
Mulyono
(2000)
dikelompokkan menjadi:
1.
Gedung bertingkat rendah (low rise Building) gedung
bertinkat rendah dengan jumlah lantai 1-3 lantai dengan
tinggi 20m.
STRUKTUR BANGUNAN TINGGI
JENIS-JENIS STRUKTUR BANGUNAN TINGGI
Macam jenis struktur bangunan tinggi sebagai
berikut:
• Dinding penduduk sejajar (parallel bearing
walls)
• Inti dan dinding pendukung fasade (core
and facade bearing walls)
• Boks berdiri sendiri (self suporting boxes)
• plat terkantilever (cantilevered slab)
• Plat rata ( flat slab)
• Interspasial (interspacial)
• Gantung (suspension)
• Rangka selang-seling (straggered truss)
• Rangka kaku (rigid frame)
• Rangka kaku dan inti (rigid frame and core)
• Rangka trussed (trussed frame)
• Rangka belt-strussed and core
• Tabung dalam tabung (tube in tube)
• Kumpulan tabung ( bundled tube)
PENDAHULUAN
Bangunan tinggi berkaitan erat dengan suatu kota
yang memiliki penduduk yang padat, kelangkaan
lahan, dan harga lahan yang tinggi.
yang
menyebabkan
diberbagai
kota
bertambahnya
banyaknya
besar
bangunan
didunia
permintaan
Beberapa hal
dan
adalah
tinggi
akibat
meningkatnya
kebutuhan ruang untuk beraktifitas, baik tempat kerja,
hiburan maupun hunian.
STUDI KASUS BANGUNAN
HSB
Turning
Torso merupakan
langit di Malmö, Swedia,
terletak
sebuah pencakar
di
selat Öresund.
Menara ini dirancang oleh arsitek Spanyol, Santiago
Calatrava dan
secara
resmi
dibuka
pada 27
Agustus 2005. Menara ini mencapai tinggi 190 meter
(623 kaki) dengan 54 tingkat
DESKRIPSI
BANGUNAN
Denah
Struktur Core
Struktur beban utama adalah core, yang pusatnya sesuai persis
dengan pusat rotasi lantai. Diameter inti batin adalah 10,6 m.
Ketebalan beton adalah 2,5 m di bagian bawah dan secara
bertahap mengecil menjadi 0,4 m di atas. Dalam core adalah lift
dan inti tangga, yang merupakan elemen struktur sekunder.
Pondasi
Pondasi dibangun langsung
pada dasar site bangunan
dengan Pelat baja profil yang
membentuk poros dasar, di
masukkan plat 15 m ke
dalam tanah dan selanjutnya
3 m tiang pancang ke dalam
tanah.
Balok
beton,
dituangkan secara berkala di
bagian dalam terpal untuk
menstabilkan lapisan baja
terhadap tekanan tanah di
luar.
konstruksi
beton
dituangkan ke dasar, dengan
diameter 30 m dan tebal 7 m.
Arsitektural
Memutar tulang belakang
• Bangunan
meniru
ini
tubuh
digambarkan
manusia
dalam
sebuah gerakan berputar
• Terdiri dari sembilan tumpukan
kubus
• Gedung terlihat seperti memutar
90
derajat
puncak
dari
dasar
hingga
Utilitas
Tangga Darurat
Tangga darurat di Torso
terletak di inti beton yang
tahan api dan mematuhi
Standar Australia.
Elevators
Ada tiga lift kecepatan tinggi di
inti
dari
bangunan
servis
apartemen (berwarna biru)
• Untuk menggunakan elevator memerlukan kartu masukkunci elektronik.
• Lift bergerak dengan kecepatan 5m per detik, sehingga
hanya membutuhkan waktu 38 detik untuk mencapai dari
lantai dasar ke lantai 54
Tahapan Desain
Program Ruang Bangunan
The Turning Torso terdiri dari kantor (2 kubus
pertama) dan 147 apartemen sewa dikubus
selanjutnya dan sepuluh lantai terakhir
adalah kantor di 4.200 m2. Terdapat dua
ruang yang bisa dipesan sebagai ruang
pertemuan di dua lantai paling atas
tampak interior apartemen dan ruang pertemuan
Fasad Bangunan
Karena bangunan berbentuk tikungan, fasad
ganda melengkung, membuat konstruksi sangat
rumit. Fasad adalah kaca dan aluminium .
Studi Preseden
CCTV
Struktur
rangka
pada
bangunan ini menggunakan
diagrid framing system, yang
terbuat dari baja dan baja
concrete. Struktur rangka ini
menutupi seluruh bangunan
secara menyeluruh dengan
tujuan mengkuatkan bentuk
dari bangunan itu sendiri dan
setiap sudut bangunan.
Diagrid framing system ini tersusun dari tiga bentuk,
yaitu : rangka vertikal (kolom), rangka horizontal (balok),
dan rangka diagonal. ketiga rangka ini disambungkan
menjadi satu rangkaian. Kelebihan dari diagrid framing
system ini adalah apabila terjadi kerusakan pada satu
sambungan maka tidak akan mempengaruhi atau
merusak konstruksi lainnya secara keseluruhannya.
Pada Bangunan ini memiliki 3 sistem
struktur, yaitu : sistem struktur bawah
(pondasi), struktur tengah (rangka), dan
sistem struktur atas (overhang).
Pada sistem struktur bawah (pondasi) menggunakan
sistem pondasi rakit bertiang (pile raft). pondasi ini
tersebar luas hingga ke seluruh bangunan.
Struktur Inti Bangunan
Penggunaan material beton bertulang dalam
pembuatan
core
keuntungan
berupa
wall
akan
kekakuan
memberikan
lateral
yang
diperoleh cukup tinggi, oleh karena konstruksi
beton bertulang mempunyai karakteristik kuat
tekan yang tinggi.
Pelat lantai konsol (cantilever slab)
Dengan mendukung sistem lantai dari core
pusat memungkinkan terbentuknya ruang yang
bebas kolom dengan kekuatan pelat lantai
sesuai kebutuhan bangunan. Kekakuan pelat
dapat ditingkatkan dengan pemanfaatan teknik
pra-tegang.
sistem struktur diagrid
Secara arsitektural, diagrid merupakan sistem struktur yang
jauh lebih estetik, Gedung dengan sistem diagrid memiliki
kekakuan dan ketahanan terhadap deformasi geser yang
lebih efektif dibandingkan dengan sistem struktur yang lain.
Hasil Eksplorasi
Perpindahan beban vertikal
Diagrid
Kantilever
Core
Pondasi
Perpindahan Beban Lateral
Diagrid
Pondasi
KOLOM
MELINGKAR
LAPISAN KANTILEVER
RUANG SIRKULASI
CORE