Identifikasi Karakteristik Ternak Dalam Penentuan Harga Jual Kerbau Di Kecamatan Siborongborong Kabupaten Tapanuli Utara

Anoraga, P. 2000. Manajemen Bisnis. Penerbit Rineka Cipta.Jakarta.
Apriyono,
A.
2007.
Prosedur
Penetapan
Harga
Jual.http://ilmumanajemenWordpress.com/. Diakses pada Juni 2015
.
Baliarti, E dan N. Ngadiono. 2006. Peran Perguruan Tinggi dalam Pengembangan
Ternak Kerbau. Prosiding Lokakarya Nasional Usaha Ternak Kerbau
Mendukung Program Kecukupan Daging Sapi. Sumbawa, 4-5Agustus 2006.
Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan bekerja sama dengan
Direktorat Perbibitan Direktorat Jenderal Peternakan, Dinas Peternakan
Propinsi Nusa Tenggara Barat dan Pemerintah Daerah Kabupaten
Sumbawa.
Batosamma, T.J. 1985. Penerapan Teknologi Inseminasi Buatan Untuk
PelestarianSumber Daya Kerbau Belang di Tana Toraja. Disertasi IPB.
Bogor.
Busrayana. 2016. Identifikasi Karakteristik Ternak Dalam Penentuan Haraga Jual
Kerbau di Desa Sumbang Kecamatan Curio Kabupaten Enkerang.

Universitas Hasanuddin. Makasar
Chamdi, A.N. 2003. Kajian Profil Sosial Ekonomi Usaha Kambing di Kecamatan
Kredenen Kabupaten Grobongan. Prodising Seminar Nasional Rektologi
Peternakan dan Veteriner. Bogor 20-30 September 2003. Bogor. Puslitbang
Peternakan Departemen Pertanian.
Gay, L. R. dan Diehl, P. L. 1992. Research Metods For Business and Management
McMillan Publishing Company. New York
Hasinah dan Hadiwirawan. 2001. Keragaman Genetik Ternak Kerbau di
Indonesia. Lokakarya Nasional Usaha Ternak Kerbau Mendukung Program
Kecukupan Daging Sapi. Balai Penelitian Ternak. Bogor
Kismono, G. 2001. Bisnis Pengantar. Penerbit BPFE-Yogyakarta. Yogyakarta
Kotler, P. dan Amstrong, G. 1995. Dasar-dasar Pemasaran. Jilid 1. Edisi Bahasa
Indonesia. Prehalindo, Jakarta.
Kotler, P. 1994. Manajemen Pemasaran; Analisis Perencanaan, Implementasi dan
Pengendalian. Edisi Keenam. Jilid 2. Erlangga, Jakarta.
Lutfi, M dan Syafrizal H. S. 2014. Analisis Data. USU Press. Medan
Manurung, F. M. 2013. Makna Kerbau (Horbo) pada Masyarakat Batak Toba
Dalam Upacara Kematian Saur Matua : Studi di Kecamatan Simanindo
Kabupaten Samosir. Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.
Medan.


Universitas Sumatera Utara

Murti, T. W dan Ciptadi, G. 1987. Kerbau Perah dan Kerbau Kerja Tatalaksana
dan Pengetahuan Dasar Pasca Panen. PT. Mediyatama Sarana Perkasa.
Jakarta.
Rukmana, R. 2003. Beternak Kerbau Potensi dan Analisis Usaha. Penerbit Aneka
Ilmu. Semarang
Situmorang, S. 1993. Toba na Sae. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan
Soekartawi. 2003. Prinsip Ekonomi Pertanian. Rajawali Press. Jakarta
Subagyo, P.J. 2006. Metode Penelitian dalam Teori dan Praktek. Penerbit
RinekaCipta. Cetakan Ke-5. Jakarta.
Sumarni, M. dan Soeprihanto, J. 1995. Pengantar Bisnis (Dasar-Dasar Ekonomi
Perusahaan). Penerbit Liberty. Yogyakarta
Syukrie, E. S, 2003. Pemberdayaan Perempuan dan Pembangunan
Berkelanjutan.Law & Finance Institutional Partnership. Denpasar.
Tantawi, I. 2015. Masyarakat dan Kebudayaan Indonesia. Yayasan Al-Hayat.
Medan.
Winardi. 1989. Aspek-Aspek Bauran Pemasaran (Marketing Mix). Penerbit
Mandar Maju. Bandung

Wirosuhardjo.
1981.Dasar-Dasar
FakultasEkonomi UI. Jakarta

Demografi,

Lembaga

Demografi

Yulius, A.N. 2012. Penentuan Harga Jual Kerbau Belang Berdasarkan
Karakteristik Di Pasar Hewan Bolu Kecamatan Tallunglipu Kabupaten
Toraja Utara. Skripsi. Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin.
Makassar.

Universitas Sumatera Utara