ANALISIS PESAN DAKWAH DALAM PROGRAM SIARAN KHAZANAH MALAM DI RADIO BINAMAS FM PURWOREJO TAHUN 2017 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Melengkapi Syarat
ANALISIS PESAN DAKWAH
DALAM PROGRAM SIARAN KHAZANAH MALAM
DI RADIO BINAMAS FM PURWOREJO
TAHUN 2017
S K R I P S I
Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Melengkapi Syarat
guna Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos)
Oleh:
AINIYATI CHOIRIYAH
NIM 117-13-001
JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM
FAKULTAS DAKWAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
2017
MOTTO
ىون ام ءىرما لكل امنإو ،تاينلاب لامعلأا امنإ
“
Sesungguhnya setiap amal perbuatan tergantung niatnya
dan setiap orang mendapatkan sesuai yang ia niatkan”
(HR. Bukhari dan Muslim)
“Jangan lelah untuk brdo’a”
(Ainiyati Choiriyah)
PERSEMBAHAN
Skripsi ini penulis persembahkan kepada bapak dan ibu tercinta Segenap keluarga besar Bani Machmud
Sahabat yang selalu siap grak (Teguh Ipskid, Huda, Paman Taufan, Bagus, dan Daku Aditya)
Teman- teman seperjuangan KPI’13 Terima kasih
Atas doa dan support yang telah diberikan
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan nikmat kesehatan, karunia, rahmat, dan hidayah-Nya kepada kita semua. Hanya kepada-Nya kembali segala sanjungan, kepada-Nya kami memohon pertolongan dan ampunan, dan atas ridho-Nya sehingga penulis mampu menyelesaikan penelitian yang berjudul
Analisis Pesan Dakwah dalam Program Khazanah Malam di Radio Binamas
FM Purworejo Tahun 2017.Shalawat serta salam penulis haturkan kepada junjungan Nabi Agung Muhammad SAW, beserta keluarga, para sahabatnya, dan orang-orang yang senantiasa mengikuti jejaknya. Semoga kita semua mendapatkan syafa'atnya di hari kiamat kelak. Amiin
Penulis sangat menyadari bahwa dalam proses penulisan skripsi ini penulis banyak mengalami kesulitan. Hal ini disebabkan karena keterbatasan dan kemampuan yang belum sempurna. Namun berkat adanya bantuan, motivasi dan bimbingan dari berbagai pihak, syukur Alhamdulillah skripsi ini dapat terselesaikan. Maka atas terselesaikannya skripsi ini, penulis meyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd. selaku Rektor IAIN Salatiga.
2. Dr. Mukti Ali, M.Hum. selaku Dekan Fakultas Dakwah IAIN Salatiga, dan dosen Pembimbing Akademik.
3. Dra. Maryatin, M.Pd. Selaku Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam,
serta selaku pembimbing skripsi yang telah berkenan meluangkan waktu untuk membimbing dalam penulisan skripsi ini.
4. Bapak dan Ibu Dosen serta staf karyawan IAIN Salatiga yang telah banyak
membantu dalam penyelesaian skripsi ini..
ABSTRAK
Choiriyah, Ainiyati. 2017. Ananlisis Pesan Dakwah Dalam Program Siaran
Khazanah Malam di Radio Binamas FM Purworejo . Skripsi Fakultas
Dakwah Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Dra. Maryatin, M, Pd.
Kata Kunci: Pesan Dakwah, Program Kazanah Malam, Jalan Cahaya.
Pesan dakwah melalui media elektronik, khususnya radio memberikan kesan tersendiri bagi pendengarnya. Meskipun saat ini media elektronik memiliki kecanggihan, tetapi radio dengan kelebihannya yaitu praktis dan mudah digunakan kapan saja dan dimana saja tetap memiliki perhatian khusus dari para pendengarnya. Hal tersebut dijadikan peluang bagi para da’i dan aktifis dakwah untuk memanfaatkan radio sebagai salah satu media alternatif menyiarkan agama Islam melalui program siaran acaranya.
Berdasarkan latar belakang di atas, penelitian ini berfokus pada program Khazanah Malam segmen “Jalan Cahaya” edisi bulan April 2017, dengan merumuskan dua masalah yaitu (1) bagaimana proses produksi penyiaran program siaran Khazanah Malam di Radio Binamas FM Purworejo, (2) apa isi pesan dakwah dalam program Khazanah Malam di Radio Binamas FM Purworejo.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan lapangan
(field research), mengambil lokasi penelitian di Radio Binamas FM Purworejo.
Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Setelah data terkumpul direduksi, kemudian analisis laporan untuk menarik kesimpulan dan kemudian cek keabsahan data dengan menggunakan kriteria kepercayaan (credibility).Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan, peneliti menyimpulkan bahwasannya (1) proses produksi penyiaran program Khazanah Malam melalui tiga tahap, yaitu pra produksi, produksi dan pasca produksi. Dalam pra produksi penyiaran berisi persiapan diantaranya menentukan tema, mengumpulkan data dan informasi, penulisan naskah, menentukan musik pendukung, dan mencari narasumber. Tahap selanjutnya yaitu produksi penyiaran yaitu berlangsunnya siaran di dalam studio Binamas FM, tahap terakhir yaitu pasca produksi penyiaran yang berisi evaluasi terkait produksi program siaran Khazanah Malam, (2) isi pesan dakwah yang terkandung dalam program siaran Khazanah malam segmen Jalan Cahaya edisi April, peneliti menyimpulkan mengandung pesan dakwah akhlak dan aqidah.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i HALAMAN LOGO .............................................................................................. ii PERSETUJUAN PEMBIMBING ......................................................................... iii PENGESAHAN .................................................................................................... iv PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ............................................................ v MOTTO
………………………………………………………………………… vii PERSEMBAHAN ……………………………………………………………… viii KATA PENGANTAR .......................................................................................... ix ABSTRAK ............................................................................................................ x DAFTAR ISI ......................................................................................................... xi DAFTAR TABEL
………………………………………………………………. xii DAFTAR GAMBAR
…………………………………………………….......... xiii DAFTAR LAMPIRAN
………………………………………………………. xiv
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1 A. Latar Belakang Masalah .............................................................. 1 B. Fokus Penelitian .......................................................................... 4 C. Tujuan Penelitian...................................................................... 4 D. Kegunaan Penelitian.................................................................... 5 E. Penegasan Istilah ......................................................................... 5 F. Tinjauan Pustaka ......................................................................... 8 G. Metode Penelitian …………………………………………….. 9
H. Sistematika Penulisan ………………………………………… 14
BAB II KAJIAN PUSTAK A………………………………………………. 16
A. Deskripsi Analisis ……………………………………………. 16
B. Pesan Dakwa h ………………………………………………. 16 C. Radio
………………………………………………………… 24
D. Radio Sebagai Media Dakwa h………………………………. 26
BAB III PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN ……………. 31 A. Profil Radio Binamas F M……………………………………. 31 B. Sejarah Berdirinya Program Khazanah Mala m………………. 37 C. Deskripsi Program Khazanah Malam
………………………... 39
D. Temuan Hasil Penelitian …………………………………….. 41
BAB IV PE MBAHASAN…………………………………………………. 46 A. Proses Produksi Program Khazanah Malam
…………………. 46
B. Analisis Pesan Dakwah dalam Program Khazanah Malam …… 50
BAB V PENUTUP …………………………………………………………. 60 A. Kesimpula n……………………………………………………. 64 B. Saran
…………………………………………………………… 64 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Struktur Organisasi Radio Binamas FM ............................................. 36
Tabel 2 Judul: Merpati Tak Lagi Terbang Tinggi ............................................. 49
Tabel 3 Taubat Seorang Ibu di Tangan Putrinya ............................................... 53
Tabel 4 Perjuangan Cinta Seorang Istri ............................................................. 56
Tabel 5 Pengorbanan Adik Kepada Kakaknya............................................... 59
Tabel 6 Pola siaran periode April 2017 .....................................................................
DAFTAR GAMBAR Gambar 1 Logo Radio Binamas FM Purworejo .....................................................
Gambar 2 Studio Radio Binamas FM Purworejo ................................................... Gambar 3 Ruang siaran Radio Binamas FM Purworejo ......................................... Gambar 4 Ruang operator Radio Binamas FM Purworejo .................................... Gambar 5 Peneliti bersama staf Radio Binamas FM Purworejo............................. Gambar 6 Siaran Jalan Cahaya ............................................................................... Gambar 7 Siaran Khazanah Malam ........................................................................ Gambar 8 Peneliti bersama Admin Radio Binamas FM Purworejo .......................
DAFTAR LAMPIRAN 1. Surat Penunjuk Pembimbing Skripsi...........................................................
2. Surat Permohonan Izin Penelitian.................................................................
3. Surat Keterangan Penelitian..........................................................................
4. Pedoman Wawancara.....................................................................................
5. Hasil Wawancara...........................................................................................
6. Pola siaran periode April 2017......................................................................
7. Transkrip Data Siaran Program Khazanah Malam segmen Jalan Cahaya Edisi Bulan April tahun 2017...........................................................................................................
8. Daftar Gambar.............................................................................................
9. Daftar Riwayat Hidup....................................................................................
10. Nota Bimbingan Skrispsi..............................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dakwah merupakan kewajiban bagi umat muslim, maka setiap muslim
bertugas dan berkewajiban untuk menyeru mengajak pada yang baik dan mencegah dari yang buruk. Hal tersebut telah dijelaskan dalam QS. Ali Imran ayat 110:
ِهّللاِب َنوُنِمْؤُ تَو ِرَك نُمْلا ِنَع َنْوَهْ نَ تَو ِفوُرْعَمْلاِب َنوُرُمْأَت ِساَّنلِل ْتَجِرْخُأ ٍةَّمُأ َرْ يَخ ْمُتنُك ١١١ - َنوُقِساَفْلا ُمُهُرَ ثْكَأَو َنوُنِمْؤُمْلا ُمُهْ نِّم مُهَّل ًارْيَخ َناَكَل ِباَتِكْلا ُلْهَأ َنَمآ ْوَلَو
- Artinya:
”Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia,
menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, diantara mereka ada beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik ”.
Ayat tersebut telah menegaskan bahwa manusia dijadikan pilihan yang diciptakan sebaik-baik dari makhluk lainnya yang ditugaskan untuk mengemban amanah berdakwah yaitu mengajak kebaikan dan mencegah dari keburukan.
Dalam berdakwah seorang da’i harus menyesuaikan dengan kondisi masyarakat yang ada, sesuai dengan kemajuan teknologi dan informasi yang ada.
Menurut Suhandang (2014:3) dakwah Islamiah adalah kegiatan mengkomunikasikan ajaran Allah yang terkandung dalam Al-Quran dan as- Sunnah, agar mereka menjadikan jalan hidupnya.
Di era globalisasi saat ini penyampaian pesan dakwah identik dengan penggunaan alat bantu atau media. Media adalah alat untuk menyalurkan gagasan dalam kehidupan bermasyarakat (Arifin, 2011:89). Sedangkan media dakwah adalah peralatan yang digunakan untuk menyampaikan materi dakwah kepada penerima dakwah (Amin, 2009:13). Jadi, media merupakan salah satu unsur penting dalam proses dakwah, sehingga keberadaan media dalam masyarakat akan membantu da’i dalam mencapai tujuan dakwahnya. Semua jenis media dapat dimanfaatkan sebagai media dakwah seperti pers, film, radio dan televisi (Arifin, 2011:90).
Salah satu media massa yang dapat dijadikan sebagai media dakwah sampai sekarang masih diminati dan dimanfaatkan untuk berkomunikasi adalah radio. Dikarenakan radio merupakan alat komunikasi yang dapat dimiliki dengan harga yang murah dan terjangkau. Dakwah melalui radio akan efektif dan efisien, karena suara dapat dipancarkan ke berbagai daerah yang jaraknya tidak terbatas. Dakwah melalui radio akan mudah dan praktis, karena menjangkau jarak komunikan yang luas. Akan tercapai apabila da’i mampu merubah dakwah dengan metode yang cocok dengan situasi dan kondisi siaran, misal melalui metode ceramah, sandiwara radio, forum tanya jawab atau bentuk siaran lainnya (Amin, 2009:119).
Dunia penyiaran khususnya radio, program siaran berkembang pesat. Adanya radio sebagai media dakwah tidak menjadi masalah, akan tetapi bagaimana mengemas dakwah melalui radio agar lebih efektif merupakan hal yang perlu dikaji, berkaitan dengan pesan dalam program siaran dakwahnya.
Radio Binamas FM merupakan radio yang dimiliki oleh PT Bina Masyarakat Berirama, yang berada pada frekuensi 96.0 FM. Radio Binamas FM hadir di Purworejo sebagai media Muslim dengan hiburan penyejuk hati.
Program yang berupa kajian, informasi, hiburan, murottal disajikan secara seimbang.
Radio Bina mas FM memiliki motto “Bersama Menggapai Barokah Ilahi”. Hal tersebut terinspirasi dari Al-
Qur’an surat Al-Ashr ayat 1-3, dimana ada tiga hal yang perlu menjadi perhatian kita yaitu senantiasa memiliki keimanan, mengerjakan amal sholeh, serta nasehat menasehati dalam kebenaran dan kesabaran.
Setiap hari radio Binamas FM menyajikan berbagai macam program siaran, disetiap program mempunyai para pendengar tersendiri. Program yang menjadi unggulan bagi para pendengar antara lain program siaran dakwah yaitu senandung-senandung pilihan dan dakwah. Selain hal tersebut radio Binamas FM juga mempunyai ciri khas pada saat siaran yaitu dengan pesan dakwahnya dan setiap acara diselingi dengan motivasi-motivasi baik bagi kaum muda maupun dewasa.
Dalam penelitian ini peneliti fokus pada salah satu acara yang disiarkan oleh radio Binamas FM yaitu program acara Khazanah Malam. Dipilihnya radio Binamas FM, karena radio Binamas FM merupakan satu-satunya radio swasta khusus siaran dakwah yang ada di Purworejo. Dakwah melalui media massa butuh persiapan dan perencanaan yang serius. Salah satu hal yang khusus diperhatikan agar program yang disajikan bisa berjalan dengan baik adalah bagaimana proses produksi acaranya, perencanaan hingga evaluasi. Oleh karena itu program siaran Khazanah Malam perlu disusun dalam format sajian yang menarik untuk menarik perhatian para pendengarnya, karena kunci sukses suatu program acara adalah perencanaan yang matang.
Berdasarkan latar belakang tersebut maka peneliti menjadikan alasan untuk meneliti lebih dalam tentang radio sebagai media dakwah, dan menyusunnya dalam sebuah skripsi yang berjudul
“Analisis Pesan Dakwah dalam Program Siaran Khazanah Malam di Radio Binamas FM Purworejo ”.
B. Fokus Penelitian
Berdasarkan latar belakang yang sudah dipaparkan di atas, maka fokus penelitian dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana proses produksi penyiaran program siaran Khazanah Malam di Radio Binamas FM Purworejo?
2. Apa isi pesan dakwah dalam program siaran Khazanah Malam di Radio Binamas FM Purworejo? C.
Tujuan Penelitian
Bedasarkan fokus penelitian yang telah dipaparkan, penelitian ini bertujuan untuk:
1. Untuk mengetahui proses produksi penyiaran program siaran Khazanah Malam di Radio Binamas FM Purworejo.
2. Untuk mengetahui isi pesan dakwah program siaran Khazanah Malam di Radio Binamas FM Purworejo.
D. Kegunaan Penelitian
1. Teoritis Secara teoritis penelitian ini diharapkan dapat memperkaya khasanah keilmuan dan rujukan dalam bidang Dakwah melalui Media Komunikasi
Radio, khususnya Jurusan KPI, Fakultas Dakwah IAIN Salatiga.
2. Praktis
a. Bagi para remaja semoga setelah mendengarkan program acara Khazanah Malam dapat mengubah pola pikirnya secara Islami.
b. Bagi kaum dewasa setelah mendengarkan program acara Khazanah Malam semoga dapat mengambil ibrah dan pelajaran yang telah didengarkannya.
c. Bagi masyarakat umum setelah mendengarkan program acara Khazanah Malam semoga isi pesan dakwah masuk dalam masyarakat serta diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
d. Bagi Radio Binamas FM Purworejo Semoga dengan adanya program siaran Khazanah Malam akan menambah program yang serupa.
E. Penegasan Istilah
1. Analisis pesan dakwah Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia analisis yaitu pengamatan secara mendalam untuk mengetahui permasalahan (Poerwadarminta, 2006: 37).
Analisis adalah usaha untuk mengamati masalah untuk menguraikan hal yang akan dikaji lebih detail. Sedangkan kata pesan menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia bermakna amanat atau perintah yang harus disampaikan kepada orang lain (Poerwadarminta, 2006: 883).
Sedangkan dakwah ditinjau dari etimologi dalam bahasa Arab, yaitu
اعد
yang artinya mengajak atau menyeru. Menurut Arifin, dalam
ةوعد – اوعدي –
Amin (2009:3) dakwah adalah kegiatan mengajak baik dalam bentuk lisan, tulisan, atau perilaku untuk mempengaruhi orang lain agar mengamalkan ajaran Islam, tanpa adanya paksaan.
Analisis pesan dakwah adalah kegiatan untuk mengkaji isi pesan dakwah yang telah disampaikan dalam program acara Khazanah Malam segmen Jalan Cahaya. Penelitian ini fokus pada isi pesan dakwah yang terkandung dalam program siaran Khazanah Malam segmen Jalan Cahaya di Radio Binamas FM Purworejo.
2. Program Siaran Khazanah Malam di Radio Binamas FM
a. Program Siaran Program dalam Kamus Umum Besar Bahasa Indonesia adalah persiapan untuk dijalankan waktu selanjutnya (Poerwadarminta, 2006:
911), sedangkan siaran dalam Kamus Umum Besar Bahasa Indonesia adalah sesuatu yang disiarkan (Poerwadarminta, 2006:997).
Program siaran adalah usaha yang akan dilakukan untuk mencapai keberhasilan sesuatu acara yang disiarkan. Penelitian ini berfokus pada salah satu program siaran yang terdapat di Radio Binamas FM Purworejo yaitu program acara Khazanah Malam segmen Jalan Cahaya.
b. Khazanah Malam Khazanah Malam yaitu salah satu nama program acara yang terdapat di Radio Binamas FM, yang berkaitan tentang dakwah Islam yang disiarkan setiap hari Senin, Rabu, Jum’at, dan Minggu pukul 19.30-21.00 WIB. Dalam program Khazanah Malam dibagi ke dalam empat segmen, diantaranya yaitu Jalan Cahaya, Curhat Remaja, Kajian Al-
Qur’an dan Kisah Nabi.
c. Radio Binamas FM Radio Binamas FM merupakan salah satu radio swasta yang berada pada frekuensi 96,0 FM yang beralamatkan di Jl Raya Kemiri-Pituruh
KM.0.5, Desa Kerep Rt.02, Rw. 01, Kec. Kemiri, Kab. Purworejo. Radio Binamas FM Purworejo merupakan satu-satunya radio swasta yang bergerak khusus di bidang dakwah.
Dari keterangan di atas, dapat dipahami bahwa penelitian ini menganalisis pesan dakwah yang telah disampaikan dalam program acara Khazanah Malam segmen Jalan Cahaya. Maksud pesan dakwah dalam penelitian ini adalah suatu pernyataan perintah, atau nasehat yang disampaikan oleh narasumber kepada para pendengar atau mad’u dengan mengajak mereka ke jalan yang benar, yang disampaikan melalui program Khazanah Malam yang terdapat di Radio Binamas FM Purworejo.
F. Tinjauan Pustaka
Ditinjau dari judul skripsi yang penulis teliti, terdapat beberapa kajian yang telah diteliti oleh peneliti lain, namun terdapat beberapa permasalahan yang belum dibahas oleh peneliti sebelumnya, maka dibawah ini akan diuraikan penelitian yang ada relevansinya dengan judul yang penulis teliti.
Penelitian Ulfa Ulufia mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada tahun 2008. Penelitian yang dilakukan berjudul “Analisis Pesan Dakwah Dalam Program Siaran Keagamaan Spiritual Sharing di Radio Ramako 105,8 FM”. Dalam penelitian ini membahas tentang pesan dakwah yang terkandung dalam program siaran Spiritual Sharing. Penelitian tersebut menggunakan metode penelitian analisis isi (Content Analysis), berdasarkan metode deskriptif dengan menggunakan penelitian kuantitatif.
Penelitian Dewi Anggraini mahasiswa Fakultas Dakwah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta pada tahun 2010. Penelitian yang dilakukan berjudul “Pesan-pesan Dakwah dalam Acara Syiar dan Seni di radio Anak Jogja”.
Dalam penelitian ini membahas tentang bagaimana pesan dakwah yang terkandung dalam acara Syiar dan Seni di Radio Anak Jogja. Penelitian tersebut menggunakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif.
Penelitian Uswatun Hasanah mahasiswa Fakultas Dakwah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada tahun 2011. Penelitian yang dilakukan berjudul “Analisis isi Pesan Dakwah Dalam Program Siaran Sentuhan Qolbu di Radio La Bamba 96,7 FM Tegal
”. Dalam penelitian ini membahas isi pesan dakwah yang terdapat dalam program acara Sentuhan Qolbu dan pesan dakwah apa yang paling dominan dalam program acara Sentuhan Qolbu di Radio La Bamba. Penelitian tersebut menggunakan analisis isi (content analysis) dengan metode deskriptif dan melalui pendekatan kuantitatif.
Berdasarkan temuan penelitian di atas, peneliti akan mengemukakan bahwa penelitian yang akan dilaksanakan ini memiliki perbedaan yang mendasar dengan penelitian sebelumnya dan belum ada yang membahasnya, yang membedakan adalah fokus kajian serta tempat dari penelitian ini yaitu proses produksi dan analisis pesan dakwah yang terkandung dalam program siaran Khazanah Malam di Radio Binamas FM Purworejo Kecamatan Kemiri Kabupaten Purworejo Tahun 2017, dengan menggunakan penelitian kualitatif melalui metode deskriptif. Oleh karena itu, penulis berpendapat bahwa penelitian ini layak untuk diangkat.
G. Metode Penelitian
Metode penelitian adalah cara dalam mengumpulkan data (Arikunto, 2010:262). Metode yang digunakan dalam pengumpulan data ini, sebagai berikut:
1. Pendekatan dan jenis penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian lapangan (field yaitu pengamatan kejadian yang diamati didasarkan pada
research), kenyataan atau data yang dikumpulkan dilapangan (Bajari, 2015: 58).
Peneliti melakukan penelitian secara langsung di lapangan untuk mencari masalah yang ada hubungannya dengan penelitian ini.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif, yaitu penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang yang diamati (Zuriah, 2006: 92).
2. Kehadiran peneliti Peneliti berperan sebagai pencari informasi dan pengamat, lalu mencari data yang berkaitan dengan tema yang diteliti, yaitu tentang bagaimana proses produksi penyiaran program siaran Khazanah Malam dan apa isi pesan dakwah yang disampaikan dalam program siaran Khazanah Malam di Radio Binamas FM Purworejo. Peneliti harus berusaha untuk mencari informasi yang berkaitan dengan proses produksi program siaran Khazanah Malam di Radio Binamas FM. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai Juli tahun 2017.
3. Lokasi penelitian Lokasi penelitian di Radio Binamas FM Purworejo yang beralamatkan di Jl. Raya Kemiri-Pituruh KM.0.5, Desa Kerep Rt.02, Rw.
01, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Purworejo.
4. Sumber data Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan sekunder.
a. Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari objek penelitian (Ruslan, 2010:29).
Sumber data primer dalam penelitian ini adalah wawancara dengan penanggung jawab radio Binamas FM Purworejo, serta isi rekaman dakwah dalam program acara Khazanah Malam segmen Jalan Cahaya.
b. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber-sumber yang telah ada (Hasan, 2004:19).
Data sekunder berupa data dokumentasi atau laporan yang tersedia berupa arsip dokumen resmi tentang wacana radio yang berkaitan erat dengan penelitian.
5. Prosedur pengumpuan data
a. Observasi Observasi, yaitu pengamatan terhadap objek dengan menggunakan alat indera (Arikunto, 2010:199). Dalam penelitian ini peneliti mengadakan kunjungan ke Radio Binamas FM untuk memperoleh data-data tentang radio Binamas FM dan kegiatan program siaran acara Khazanah Malam.
b. Wawancara Wawancara adalah percakapan dengan tujuan tertentu yang dilakukan dengan dua pihak (Moloeng, 2011: 186). Peneliti melakukan wawancara dengan Bapak Nur Aziz selaku pengelola Radio Binamas FM, Bapak Ahmad Kamil Arifin selaku manager radio Binamas FM, serta kru atau staf yang mendukung proses produksi acara Khazanah Malam.
c. Dokumentasi Dokumentasi berwujud tertulis atau benda yang berkaitan dengan peristiwa tertentu (Suprayogo, 2001:164). Dokumentasi berupa data mengenai teks atau naskah siaran yang dikemas dalam program acara Khazanah Malam segmen Jalan Cahaya.
6. Analisis data Menurut Moeloeng (2008:280) analisis data adalah proses mengorganisasikan dan mengurutkan data menggolongkannya ke dalam kategori dasar. Penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif, yang bertujuan mengumpulkan dan menganalis data dalam program siaran Khazanah Malam segmen Jalan Cahaya di radio Binamas FM Purworejo yang telah penulis peroleh, kemudian data yang terkumpul dianalisis secara kualitatif.
Menurut Miles dan Huberman yang dikutip Sugiyono (2011: 337) aktivitas dalam analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. 1) Reduksi data Informasi data kasar hasil catatan lapangan, kemudian dipilah.
2) Penyajian data Uraian objektif segala hal yang terdapat dalam program siaran Khazanah Malam di Radio Binamas FM Purworejo.
3) Penarikan kesimpulan Analisis lanjutan dari reduksi data dan penyajian data yang dapat disimpulkan, dan masih berkesempatan untuk menerima masukan. kesimpulan sementara dapat diuji kembali di lapangan. Setelah hasil penelitian telah diuji kebenarannya, maka dapat menarik kesimpulan dalam bentuk deskriptif sebagai laporan penelitian.
7. Pengecekan keabsahan data Menurut Moeloeng (2008: 324) ada empat kriteria yang digunakan yaitu: kepercayaan (credibility ), keteralihan (transferability), ketergantungan (dependability), kepastian (confirmability). Peneliti memakai kriteria kepercayaan (credibility), yang berfungsi untuk melakukan pengamatan data secara akurat agar tingkat kepercayaan penemuan dapat dicapai. Peneliti memperpanjang penelitian dengan melakukan observasi secara terus menerus sampai data yang dibutuhkan cukup. Peneliti melakukan triangulasi dengan teknik membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara antar narasumber, serta membandingkan data hasil dokumentasi antar dokumen (Moeloeng, 2008: 330).
8. Tahap-tahap penelitian Pelaksanaan penelitian melalui empat tahap yaitu: tahap sebelum ke lapangan, tahap pekerjaan lapangan, tahap analisis data, dan tahap penulisan laporan. a. Tahap sebelum ke lapangan Menyusun rancangan penelitian, memilih lapangan penelitian, mengurus perizinan, mengenali dan menilai lapangan, memilih serta memanfaatkan informan. Untuk penelitian di Radio Binamas FM Purworejo, peneliti menyusun rancangan penelitian berupa fokus penelitian, surat izin penelitian, persiapan untuk penelitian, konsultasi penelitian serta beberapa rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan dalam penelitian, memilih dan menentukan informan, serta menyiapkan hal-hal lain yang dibutuhkan dalam penelitian.
b. Tahap pekerjaan lapangan Pengumpulan data yang berkaitan dengan Radio Binamas FM dan program siaran Khazanah Malam segmen Jalan Cahaya di Radio
Binamas FM Purworejo. Data ini diperoleh dengan wawancara dan dokumentasi.
c. Tahap analisis data Pengamatan untuk menganalisa data yang telah dihasilkan dari hasil wawancara dan dokumentasi pribadi instansi Radio Binamas FM
Purworejo.
d. Tahap penulisan laporan Penyusunan hasil penelitian dari semua rangkaian kegiatan pengumpulan data. Kemudian melakukan konsultasi hasil penelitian dengan dosen pembimbing untuk mendapatkan perbaikan, saran-saran serta dilanjutkan dengan penulisan skripsi.
H. Sistematika Penulisan
Adapun mengenai sistematika penulisan dalam skripsi ini adalah sebagai berikut: BAB I :Pendahuluan yang terdiri latar belakang masalah, fokus penelitian, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, penegasan istilah, tinjauan pustaka, metode penelitian, dan sistematika penelitian.
BAB II :Kajian pustaka, yang meliputi tinjauan umum tentang analisis, dakwah dan radio. Tinjauan analisis meliputi deskripsi analisis. Tinjauan dakwah meliputi pengertian pesan dakwah, dakwah, dan unsur dakwah. Kemudian tentang radio meliputi: sejarah radio, fungsi radio, program siaran radio, serta radio sebagai media dakwah.
BAB III :Paparan data dan hasil temuan penelitian, yang meliputi sejarah berdirinya Radio Binamas FM Purworejo, tujuan pendirian, Visi Misi, struktur organisasi, target pendengar, sejarah berdirinya program Khazanah Malam, deskripsi program Khazanah Malam dan temuan hasil penelitian yang meliputi; isi program siaran Khazanah Malam segmen Jalan Cahaya, serta data tentang proses produksi program siaran Khazanah Malam.
BAB IV :Pembahasan, meliputi analisis data dari hasil penelitian. BAB V :Penutup, meliputi kesimpulan dan saran.
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Deskripsi Analisis Analisis dalam bahasa Yunani analyein artinya menguraikan (Siswantoro,
2011:7). Untuk analisis secara struktur, dijelaskan menjadi segmen-segmen yang lebih mendasar. Sedangkan Analisis isi adalah penelitian memahami isi suatu informasi dalam media massa (Bambang, 2004: 79). Analisis isi adalah teknik penelitian untuk mendapat gambaran isi pesan komunikasi massa yang dilakukan secara relevan melalui kualitatif, kuantitatif atau keduanya (Sugiyono, 2011:213).
Analisis dapat digunakan untuk menganalisis semua bentuk komunikasi. Seperti koran, radio, brita, iklan, dll. (Bambang, 2004: 79).
Penelitian ini mengambil objek program siaran Khazanah Malam segmen Jalan Cahaya yang terdapat di Binamas FM Purworejo untuk memperoleh isi pesan dakwah yang terdapat di dalamnya dengan menggunakan ananlisis deskriptif.
B. Pesan Dakwah
1. Pengertian pesan dakwah Pesan menjadi titik sentral dalam proses komunikasi, dari gambaran untuk mencapai tujuan yang dinginkan. Dalam Komunikasi Antar Budaya,
Cangara (2007: 24) menegaskan bahwa pesan hal yang disampaikan pengirim kepada penerima melalui tatap muka ataupun media komunikasi (Nasrullah, 2012: 40).
Dakwah secara bahasa dalam Bahasa Arab, yaitu ,
ةوعد – – اوعدي اعد
mengajak atau menyeru (Amin, 2013:1). Dalam Paradigma Dakwah Sayyid Quthub (2008: 144) kata d akwah berarti do’a ( ), yaitu permohonan
ءاعدلا
kepada Allah SWT. Secara istilah, dakwah adalah kegiatan untuk mengajak orang lain untuk mengikuti ajaran Islam yang dilakukan secara damai dan penuh komitmen (Ma’arif, 2010:22). Yahya mengutip pendapat Sayid Qutub menyatakan bahwa semua agama mengajarkan pemeluknya untuk hidup dalam kedamaian. Agama ada untuk menunjukkan jalan keselamatan, menghilangkan ketidakpastian dan mendatangkan ketentraman, mengajarkan kasih sayang, dari perbuatan yang baik (Yahya, 2016:82).
Budiharjo dalam Dakwah dan Pengentasan Kemiskinan menyatakan secara terminologis dakwah diartikan sebagai ishlah, yaitu memperbaiki keadaan manusia agar mau memeluk Islam. Da’i harus bisa mengajak agar mau memeluk, mempelajari dan mengamalkan ajaran agama secara sadar (Yahya, 2016:88).
Dakwah sebagai proses komunikasi, apabila informasi nilai keislaman disampaikan melalui proses pengkomunikasian. Kegiatan dakwah adalah sebuah kewajiban syar’i bagi pribadi atau kelompok. Seorang muslim diminta bisa mengembangkan agamanya sampai tingkat yang lebih baik, dan harus memberikan sumbangan pada agamanya, apabila telah diberikan karunia pengetahuan kepada manusia, maka mereka harus menggunakan ilmu mereka untuk menyebarkan Islam (Ridzwan, 2009:3).
Berdakwah sebagai tugas yang mulia bagi setiap muslim. Hal tersebut terdapat dalam firman Allah, Surat Al-Imran: 104, yang berbunyi:
ۚ ِرَكْنُمْلا ِنَع َنْوَهْ نَ يَو ِفوُرْعَمْلاِب َنوُرُمْأَيَو ِرْيَخْلا ىَلِإ َنوُعْدَي ٌةَّمُأ ْمُكْنِم ْنُكَتْلَو َنوُحِلْفُمْلا ُمُه َكِئََٰلوُأَو
Artinya: “Dan hendaklah ada di antara kamu, umat yang berdakwah, yang
mengajak kepada kebaikan, menyuruh mengerjakan yang benar dan melarang perbuatan yang salah atau kemungkaran. Mereka itulah orang-orang yang beruntung ”.
Mengajak hal kebaikan sudah jelas di anjurkan menurut Al- Qur’an dan orang yang berada dalam jalan tersebut merupakan golongan orang yang beruntung.
Pesan dakwah adalah isi pesan komunikasi secara efektif terhadap penerima dakwah, dan setiap muslim wajib menyeru kebaikan, baik secara individu ataupun kelompok.
2. Unsur dakwah Unsur dakwah harus ada dalam proses dakwah, seperti da’i, mad’u, materi dakwah, metode dakwah, media dakwah, dan tujuan dakwah.
a.
Da’i
D a’i dalam bahasa arab yaitu orang yang mengajak. Nama lain da’i
mubaligh, ustadz, kyai, dll. D
a’i sebagai sumber yang menyampaikan melalui perbuatan, atau tingkah laku kearah kondisi yang baik menurut syariat Al-Quran dan As-Sunnah (Amin, 2009:77).
b.
Mad’u Mad’u atau penerima dakwah adalah seluruh umat manusia, baik laki-laki ataupun perempuan, semuanya menjadi objek kegiatan dakwah dan berhak menerima ajarannya (Bahri, 2008:230).
c. Materi dakwah Materi dakwah adalah pesan dari da’i kepada mad’u (Amin,
2009:88). Materi dakwah menurut Bachtiar (1997:33) bersumber dari Al- Qur’an dan Hadits sebagai sumber utama yang meliputi aqidah, syariah, dan akhlaq dengan berbagai macam cabang ilmu yang diperoleh darinya.
Menurut Ilaihi (2010:100) materi dakwah bersumber dari ajaran Islam, karena semua ajaran Islam dapat dijadikan pesan dakwah. Materi dakwah dapat diklasifikasikan menjadi masalah pokok yaitu:
1. Pesan Aqidah, yaitu iman kepada Allah SWT, malaikat-Nya, Kitab-kitab- Nya, Rasul-rasul-Nya, serta Hari Akhir.
2. Pesan Syariah, yaitu ibadah dan muamalah. Ibadah mencakup thaharah, shalat, zakat, puasa dan haji. Sedangkan muamalah mencakup hukum perdata yang meliputi Hukum Niaga, Nikah, dan Waris, serta hukum Publik yang meliputi hukum Pidana, Negara, Perang dan Damai.
3. Pesan Akhlak, yaitu akhlak terhadap Allah SWT, terhadap makhluk yang meliputi akhlak terhadap manusia yang mencakup diri sendiri, tetangga dan masyarakat lainnya, serta akhlak selain manusia yang mencakup hewan, tumbuhan dan sebagainya.
Pesan dakwah secara umum meliputi masalah kehidupan yang mencakup pesan aqidah (keimanan), syariah (keislaman), dan akhlak (budi pekerti), yang bersumber dari ajaran agama.
d. Metode dakwah Secara etimologi metodos yaitu jalan atau teknik (Amin, 2009:95).
Banyak metode yang digunakan untuk berdakwah, tetapi metode itu harus sesuai dengan keadaan. Keadaan tersebut yang mewajibkan adanya pertimbangan metode dan cara penerapannya. Sukses tidaknya program dakwah biasanya dinilai dari segi motode yang digunakan, karena metode dakwah adalah bagian dari sistem yang sangat berpengaruh.
Budiharjo (2007:53), menyatakan metode dakwah ialah cara dakwah yang teratur dan tersusun secara baik agar maksud mengajak melaksanakan ajaran agama Islam berhasil.
Metode dakwah adalah cara yang digunakan seseorang untuk menyampaikan maksud dan tujuan tertentu kepada mad’u. Terkait dengan etika dakwah, Allah
subhanahu wata’ala memerintahkan agar dakwah
dilakukan dengan bijaksana, nasihat, dan diskusi yang baik. Dakwah sebaiknya dilakukan dengan bahasa yang santun dan penuh empati sehingga dapat mencerahkan pikiran dan menyejukkan hati (Bahroni, 2016:120).
Dalam surat An-Nahl ayat 125, dijelaskan metode dakwah yang dapat digunakan oleh da’i sebagai berikut: Surat An-Nahl ayat 125:
َّنِإ ُنَسْحَأ َيِه يِتَّلاِب مُهْلِداَجَو ِةَنَسَحْلا ِةَظِعْوَمْلاَو ِةَمْكِحْلاِب َكِّبَر ِليِبَس ىِلِإ ُعْدا ١٢١ - َنيِدَتْهُمْلاِب ُمَلْعَأ َوُهَو ِهِليِبَس نَع َّلَض نَمِب ُمَلْعَأ َوُه َكَّبَر
- Artinya:
“Serulah manusia kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan
pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat di jalan-Nya dan Dialah yang lebih
mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk ”.
Berdasarkan ayat tersebut, mengandung makna bahwa ada tiga metode yang dapat digunakan untuk dakwah yaitu: Hikmah (berdakwah dengan benar dan tepat untuk kebaikan), Mau’izah Hasanah (memberikan nasihat yang baik), dan Al Mujadalah bi-al-lati hiya ahsan (berdialog atau diskusi).
Selain dari ketiga metode dakwah tersebut masih terdapat beberapa metode dakwah yang sering digunakan, salah saatunya yaitu metode dakwah Ceramah suatu teknik atau metode dakwah dengan aktifitas dakwah berbicara (Amin, 2009:101).
e. Media dakwah Media dalam bahasa Latin Medium yaitu perantara atau pengantar. Istilah media digunakan dalam bahasa Inggris, dalam Indonesia memiliki arti: alat komunikasi, perantara atau penghubung (Arifin, 2011: 89). Media massa adalah alat untuk menyampaikan isi pesan, pernyataan atau informasi yang bersifat umum (Wahyudi, 1991:90).
Menurut Ilaihi (2010:104) media ialah alat yang digunakan untuk mengalihkan pesan dari sumber kepada penerima. Komunikasi bermedia dapat dikatakan komunikasi tidak langsung, sehingga komunikasi melalui media bersifat satu arah yang mengakibatkan komunikator tidak mengetahui tanggapan komunikan pada saat ia berkomunikasi. Maka keberadaan media dalam bermasyarakat menjadi penting bagi dakwah dalam menopang kehidupan modern.
Menurut Arifin dalam Arifin (2011:89) media menjadi 3 bentuk. (1) berbicara (Spoken), karena hanya dapat ditangkap oleh telinga, maka dinamakan
auditive media (media dengar). Media ini antara lain gendang, kentongan,
telepon dan radio. (2) media yang dapat menyalurkan tulisan. Media yang masuk golongan ini antara lain koran, iklan, dll. (3) audio visual media (media dengar pandang). Media yang termasuk golongan ini antara lain youtube dan internet.
Semua jenis media tersebut sebagai pengantar dakwah, dapat melalui pers, film, radio dan televisi sebagai mediasi yaitu penyampai berbagai pesan dakwah kepada khalayak, dan media massa cocok dipakai oleh para mubaligh untuk memproduksi berbagai pesan dakwah.
Posisi media massa dalam dakwah, sangat penting dalam upaya membentuk citra diri para mubaligh dan umat Islam untuk memperoleh dukungan publik, media massa mempunyai kekuatan langsung ataupun tidak langsung. Dakwah dengan menggunakan media massa termasuk dalam lingkup “komunikasi massa” dalam perspektif sosiologi (Arifin, 2011:90-91).
f. Tujuan dakwah Dakwah membantu manusia dalam beribadah kepada Allah, agar manusia sesuai pada aturan sebagai pemimpin dimuka bumi (Bachtiar, 1997:37). Dakwah
Islam mencakup aktivitas, baik yang bersifat materi, spriritual, jasmani-rohani, maupun mental-intelektual yang dilakukan melalui interaksi positif, baik personal, kolektif, maupun massal pada berbagai seg i kehidupan (Ma’arif, 2010:26).
Sedangkan menurut Ma’arif (2010:29) tujuan dakwah adalah: 1. Membersihkan jiwa masyarakat.
2. Mengembangkan kemampuan baca tulis, yaitu dengan tujuan agar memahami makna Al- Qur’an serta sunah Nabi saw.