Peningkatan kemandirian dan prestasi belajar matematika menggunakan pendekatan PMRI siswa kelas IV SD Kanisius Gayam Yogyakarta - USD Repository

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

PENINGKATAN KEMANDIRIAN DAN PRESTASI BELAJAR
MATEMATIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN PMRI
SISWA KELAS IV SD KANISIUS GAYAM YOGYAKARTA

Skripsi
Diajukan Untuk Melengkapi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Disusun Oleh :
FX CANDRA DWI PUTRANTO
101134059

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2014

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

PENINGKATAN KEMANDIRIAN DAN PRESTASI BELAJAR
MATEMATIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN PMRI
SISWA KELAS IV SD KANISIUS GAYAM YOGYAKARTA

Skripsi
Diajukan Untuk Melengkapi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Disusun Oleh :
FX CANDRA DWI PUTRANTO
101134059

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2014
i

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI


ii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

iii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

PERSEMBAHAN


Dengan penuh rasa syukur skripsi ini kupersembahkan untuk:
 Yesus Kristus dan Bunda Maria, atas rencananya yang indah bagi hidup
saya dan membimbing saya dalam menyelesaikan skripsi ini.
 Keluarga saya yang telah memberikan dukungan dan semangat supaya
saya bisa menyelesaikan kuliah dengan baik dan tepat waktu.
 Teman-temanku “Aloisia Rani Meita”, “Tarsisius Ferry Koko”, Bayu
Yudianta”, “Ursula Dwi”, dan “Darti Oktaviani” yang telah membantu
saya menyelesaikan skripsi ini dan selalu memberi semangat kepada saya.

iv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

MOTTO


 Keberhasilan tidak dapat diperoleh dengan
mudah. Kerja keras dan doa adalah cara untuk
mempermudahnya.
 Sabar, tabah dan waspada dalam menjalani
kehidupan.

v

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

vi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN

MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

vii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRAK
PENINGKATAN KEMANDIRIAN DAN PRESTASI BELAJAR
MATEMATIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN PMRI
SISWA KELAS IV SD KANISIUS GAYAM YOGYAKARTA
Fransiskus Xaverius Candra Dwi Putranto
Universitas Sanata Dharma

2014
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penggunaan
pendekatan PMRI dalam meningkatkan kemandirian dan prestasi belajar mata
pelajaran matematika materi lambang bilangan Romawi siswa kelas IV SD
Kanisius Gayam Yogyakarta pada tahun ajaran 2013/2014.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas menggunakan model
siklus yang dikembangkan oleh Kemmis dan Taggart. Penelitian dilakukan dalam
dua siklus, setiap siklus terdiri empat langkah yaitu: perencanaan, tindakan,
pengamatan, dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD
Kanisius Gayam semester genap pada tahun pelajaran 2013/2014 yang berjumlah
26 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan skala, observasi, dan tes.
Hasil penelitian menunjukkan: 1) penggunaan pendekatan PMRI pada
mata pelajaran Matematika dalam upaya meningkatkan kemandirian dan prestasi
belajar siswa kelas IV SD Kanisius Gayam ditempuh dengan langkah-langkah
sebagai berikut: a) mengelompokkan siswa, b) pemberian masalah kontekstual, c)
siswa menyelesaikan masalah kontekstual, d) siswa mempresentasikan
penyelesaian masalah dan bernegoisasi, e) penarikan kesimpulan. 2) penggunaan
pendekatan PMRI mampu meningkatkan kemandirian siswa kelas IV SD Kanisius
Gayam. Hal ini nampak pada kondisi kemandirian siswa semula yaitu 54,89
termasuk dalam kategori sangat rendah, dan meningkat menjadi 78,35 termasuk

dalam kategori sedang pada akhir siklus II. 3) penggunaan pendekatan PMRI
mampu meningkatkan prestasi belajar siswa kelas IV SD Kanisius Gayam. Hal ini
nampak pada kondisi awal rata-rata nilai ulangan siswa adalah 67,6 dan sebanyak
12 dari 25 siswa (48%) mendapatkan nilai di atas KKM, meningkat menjadi 80,13
dan sebanyak 25 dari 26 (96,2%) mendapatkan nilai di atas KKM pada akhir
siklus II.
Kata kunci : kemandirian, prestasi belajar, pendekatan PMRI

viii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRACT
THE INCREASING OF SELF-RELIANCE AND ACHIEVEMENT
LEARNED MATHEMATICS USING PMRI APPROACH FOR GRADE

FOUR IN KANISIUS GAYAM ELEMENTARY SCHOOL YOGYAKARTA
Fransiskus Xaverius Candra Dwi Putranto
Universitas Sanata Dharma
2014

This research aimed to find out how the use of Indonesia Realistic
Mathematics Education approach (PMRI) in increasing of self-reliance and
achievement learned mathematics of emblem roman numbers subject for grade
four in Kanisius Gayam Elementary School Yogyakarta of the academic year
2013/2014.
This research was a classroom action research that refers to the cycle
model developed by Kemmis and Taggart. The research was conducted in two
cycles, each cycle consists of four steps namely: planning, action, observation,
and reflection. The subject of this research was fourth grade students in Kanisius
Gayam elementary school second semester of the academic year 2013/2014 that
consist of 26 students. Data collection techniques used the scale, observation, and
test.
The research results showed: 1) the use of PMRI approach on mathematics
in an attempt to increase the self-reliance and achievement of fourth grade
students in Kanisius Gayam elementary school reached by steps as follows: a)

grouping students, b) granting contextual issues, c) students complete contextual
issues, d) students presented the resolution of problems and negotiations, e)
withdrawal of the conclusion. 2) the use of PMRI approach was able to increase
the self-relience of fourth grade students in Kanisius Gayam elementary school. It
appeared on the self-reliance students condition that originally 54.89 included in
the very low category, and increased to 78.35 included in the middle category at
the end of the cycle II. 3) the use of PMRI was able to increase the students
achievement of fourth grade students in Kanisius Gayam elementary school. It
appeared on the initial conditions average of students test score were 67.6 and 12
from 25 students (48%) got grade above KKM, increased to 80.13 and 25 from 26
students (96,2%) got grade above KKM at the end of the cycle II.
Keywords: self-reliance, learning achievement, PMRI approach

ix

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI

TERPUJI

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
segala berkat, rahmat dan karunia-Nya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan
penyusunan skripsi dengan judul “Peningkatan Kemandirian dan Prestasi Belajar
Matematika Menggunakan Pendekatan PMRI Siswa Kelas IV SD Kanisius
Gayam Yogyakarta”. Penelitian skripsi ini merupakan salah satu syarat yang
harus dipenuhi untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar
pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma,
Yogyakarta.
Peneliti menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini tidak lepas dari
bimbingan, bantuan, dan dorongan dari berbagai pihak baik secara langsung
maupun tidak langsung dalam proses penelitian dan penyusunan skripsi ini. Oleh
karena itu, pada kesempatan ini peneliti ingin menyampaikan terima kasih
kepada:
1. Rohandi, Ph.D., Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma yang telah mengesahkan skripsi ini.
2. Gregorius Ari Nugrahanta, SJ., S.S., BST., M.A., selaku Ketua Program
Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta.
3. Dra. Haniek S.P., M.Pd., dosen pembimbing I yang telah membimbing
dan memberikan motivasi sehingga peneliti mampu menyelesaikan skripsi
ini.
4. Laurensia Aptik Evanjeli, S.Psi., M.A., dosen pembimbing II yang telah
membimbing dan memberikan motivasi sehingga peneliti mampu
menyelesaikan skripsi ini.
5. Andri Anugrahana S.Pd., M.Pd., yang telah memberikan kritik dan saran
demi kesempurnaan skripsi ini.
6. Elisabeth Listriyani, S.Pd., Kepala SD Kanisius Gayam yang telah
mengijinkan saya untuk melakukan penelitian di SD Kanisius Gayam.

x

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

7. Yunanto., Guru Kelas IV SD Kanisius Gayam yang telah memberikan
bantuan untuk melakukan penelitian.
8. Keluarga yang selalu memberikan dukungan doa dan semangat kepada
peneliti untuk menyelesaikan skripsi ini.
9. Aloisia Rani Meita, Tarsisius Ferry Koko, Bayu Yudianta, Ursula Dwi dan
Darti Oktaviani sebagai sahabat yang setia dalam membantu dan
memberikan semangat untuk menyelesaikan skripsi ini.
10. Semua pihak yang telah mendukung dan tidak bisa peneliti sebutkan satu
per satu.

Peneliti menyadari bahwa penelitian ini masih jauh dari sempurna.
Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan bagi Universitas Sanata
Dharma.

Yogyakarta, 25 Juli 2014
Peneliti

FX Candra Dwi Putranto

xi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..........................................................................................

i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................... iv
MOTTO ..............................................................................................................

v

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................... vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ............................. vii
ABSTRAK ......................................................................................................... viii
ABSTRACT ....................................................................................................... ix
KATA PENGANTAR........................................................................................

x

DAFTAR ISI ...................................................................................................... xii
DAFTAR TABEL .............................................................................................. xvi
DAFTAR GAMBAR .........................................................................................xvii
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................xviii
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................

1

1.1

Latar Belakang Masalah ....................................................................

1

1.2

Pembatasan Masalah .........................................................................

7

1.3

Pemecahan Masalah ..........................................................................

7

1.4

Rumusan Masalah .............................................................................

8

1.5

Tujuan Penelitian ..............................................................................

8

1.6

Manfaat Penelitian ............................................................................

9

1.7

Batasan Pengertian ............................................................................ 10

BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................ 12
2.1

Kajian Pustaka ................................................................................... 12

2.1.1

Kemandirian .................................................................................. 12

2.1.1.1

Pengertian Kemandirian .......................................................... 12

2.1.1.2

Ciri-ciri Kemandirian Siswa .................................................... 13

2.1.1.3

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kemandirian Siswa ......... 14

2.1.1.4

Aspek-aspek Kemandirian Siswa ............................................ 16

xii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

2.1.1.5

Manfaat Kemandirian Bagi Siswa ........................................... 17

2.1.1.6

Pengembangan Ketrampilan Belajar pada Kemandirian
Siswa........................................................................................

2.1.2

17

Belajar dan Prestasi Belajar ........................................................... 20

2.1.2.1

Pengertian Belajar.................................................................... 20

2.1.2.2

Prinsip-prinsip Belajar ............................................................. 21

2.1.2.3

Pendekatan Belajar ................................................................

2.1.2.4

Pengertian Prestasi ................................................................... 23

2.1.2.5

Pengertian Prestasi Belajar ...................................................... 23

2.1.2.6

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar ................ 24

2.1.3

22

Pembelajaran Matematika ............................................................. 26

2.1.3.1

Hakekat Matematika ................................................................ 26

2.1.3.2

Proses Belajar Matematika ...................................................... 28

2.1.4

Materi Matematika di Sekolah Dasar ............................................ 28

2.1.5

Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia .............. 31

2.1.5.1

Pengertian Pendekatan PMRI .................................................. 31

2.1.5.2

Prinsip Pendekatan PMRI ........................................................ 33

2.1.5.3

Karakteristik PMRI................................................................

2.1.5.4

Implikasi Pelaksanaan PMRI................................................... 35

2.1.5.5

Langkah-langkah Pendekatan PMRI ....................................... 36

34

2.2

Penelitian-penelitian yang Relevan .................................................. 37

2.3

Kerangka Berpikir ............................................................................ 41

2.4

Hipotesis Tindakan ........................................................................... 43

BAB III METODE PENELITIAN ..................................................................... 44
3.1

Jenis Penelitian ................................................................................. 44

3.2

Setting Penelitian .............................................................................. 47

3.2.1 Tempat Penelitian .......................................................................... 47
3.2.2 Subjek Penelitian ........................................................................... 47
3.2.3 Objek Penelitian ............................................................................. 47
3.2.4 Waktu Penelitian ............................................................................ 48
3.3

Desain Penelitian .............................................................................. 48

xiii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

3.3.1 Persiapan ........................................................................................ 48
3.3.2

Rencana Tindakan Setiap Siklus ................................................... 49

3.3.2.1

Siklus I ..................................................................................... 49

3.3.2.2

Siklus II.................................................................................... 57

3.4

Instrumen Penelitian ......................................................................... 62

3.4.1

Instrumen Prestasi Belajar ............................................................. 63

3.4.2

Instrumen Kemandirian ................................................................ 64

3.4.2.1

Lembar Skala ........................................................................... 65

3.4.2.2

Lembar Observasi .................................................................... 66

3.5

Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian................................ 67

3.5.1

Validitas ......................................................................................... 67

3.5.2

Reliabilitas ..................................................................................... 74

3.6

Teknik Pengumpulan Data ............................................................... 76

3.6.1

Skala .............................................................................................. 76

3.6.2

Observasi ....................................................................................... 78

3.6.3

Tes ................................................................................................ 78

3.7

Teknik Analisis Data ........................................................................ 79

3.7.1

Analisis Data Kemandirian Siswa ................................................. 79

3.7.2

Analisis Data Prestasi Belajar........................................................ 80

3.8

Kriteria Keberhasilan ........................................................................ 81

3.8.1

Kriteria Keberhasilan Kemandirian ............................................... 82

3.8.2

Kriteria Keberhasilan Prestasi Belajar ........................................... 82

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN................................... 83
4.1

Hasil Penelitian ................................................................................. 83

4.1.1

4.1.1.1

Kemandirian Siswa ................................................................

4.1.1.2

Prestasi Belajar ........................................................................ 84

4.1.2

4.2

Kondisi Awal Sebelum Penelitian ................................................. 83
83

Proses Penelitian Tindakan Kelas.................................................. 86

4.1.2.1

Siklus I ..................................................................................... 86

4.1.2.2

Siklus II....................................................................................101

Pembahasan ......................................................................................113

xiv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

4.2.1

Kemandirian Siswa ........................................................................114

4.2.2

Prestasi Belajar ..............................................................................116

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................122
5.1

Kesimpulan .......................................................................................122

5.2

Keterbatasan Penelitian ....................................................................123

5.3

Saran ................................................................................................ 123

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................126
LAMPIRAN ......................................................................................................129

xv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Data Kondisi Awal Ketuntasan Minimal ...........................................

4

Tabel 2.1 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar ...................................... 28
Tabel 2.2 Bilangan Romawi ............................................................................... 30
Tabel 3.1 Kisi-Kisi Soal Evaluasi Siklus I ......................................................... 63
Tabel 3.2 Kisi-Kisi Soal Evaluasi Siklus II ........................................................ 64
Tabel 3.3 Pedoman Skoring Skala Kemandirian ................................................ 65
Tabel 3.4 Kisi-Kisi Skala Kemandirian .............................................................. 66
Tabel 3.5 Kisi-Kisi Observasi Kemandirian Siswa............................................. 67
Tabel 3.6 Kriteria Validasi Desain Perangkat Pembelajaran .............................. 69
Tabel 3.7 Perhitungan Validasi Desain Perangkat Pembelajaran ....................... 69
Tabel 3.8 Perhitungan Validitas Soal Evaluasi .................................................. 72
Tabel 3.9 Perhitungan Validasi Desain Kemandirian ......................................... 73
Tabel 3.10 Kriteria Validasi Instrumen Skala dan Observasi ............................. 74
Tabel 3.11 Klasifikasi Tingkat Reliabilitas Instrumen ....................................... 75
Tabel 3.12 Hasil Perhitungan Reliabilitas Statistik ............................................ 76
Tabel 3.13 Pemberian Skor Observasi ................................................................ 78
Tabel 3.14 Pedoman Rata-rata Kemandirian Siswa ............................................ 80
Tabel 3.15 Kriteria Keberhasilan Kemandirian .................................................. 82
Tabel 3.16 Kriteria Keberhasilan Prestasi Belajar .............................................. 82
Tabel 4.1 Data Kondisi Awal Kemandirian Siswa ............................................. 83
Tabel 4.2 Data Kondisi Awal Prestasi Belajar .................................................... 85
Tabel 4.3 Data Nilai Kemandirian Siswa Siklus I .............................................. 96
Tabel 4.4 Data Prestasi Belajar Siklus I ............................................................. 98
Tabel 4.5 Data Nilai Kemandirian Siswa Siklus II ............................................ 108
Tabel 4.6 Data Prestasi Belajar Siklus II ............................................................ 109
Tabel 4.7 Rata-rata Kemandirian Siswa ............................................................. 114
Tabel 4.8 Nilai Prestasi Belajar Siswa Kelas IV ................................................ 117

xvi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Diagram Lambang Bilangan Romawi ............................................. 29
Gambar 2.2 Literatur Map Penelitian-penelitian Relevan .................................. 40
Gambar 3.1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas .................................................... 45
Gambar 4.1 Peningkatan Skor Rata-rata Kemandirian Siswa ............................ 116
Gambar 4.2 Peningkatan Skor Rata-rata Prestasi Belajar Siswa ........................ 119
Gambar 4.3 Persentase Pencapaian KKM .......................................................... 119

xvii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1

Validitas Perangkat Pembelajaran ................................................................
130

Lampiran 2

Silabus Pembelajaran ...........................................................................................
140

Lampiran 3

RPP Siklus I Pertemuan 1 ................................................................
143

Lampiran 4

RPP Siklus I Pertemuan 2 ................................................................
149

Lampiran 5

RPP Siklus I Pertemuan 3 ................................................................
155

Lampiran 6

RPP Siklus II Pertemuan 1 ................................................................
160

Lampiran 7

RPP Siklus II Pertemuan 2 ................................................................
166

Lampiran 8

Lembar Penilaian ................................................................................................
171

Lampiran 9

LKS Siklus I Pertemuan 1 ................................................................
175

Lampiran 10 LKS Siklus I Pertemuan 2 ................................................................
179
Lampiran 11 LKS Siklus II Pertemuan 1 ................................................................
182
Lampiran 12 Kunci Jawaban LKS Siklus I Pertemuan 1 ..........................................................
185
Lampiran 13 Kunci Jawaban LKS Siklus I Pertemuan 2 ..........................................................
188
Lampiran 14 Kunci Jawaban LKS Siklus II Pertemuan 1 ................................191
Lampiran 15 Rangkuman Materi ...............................................................................................
194
Lampiran 16 Kisi-kisi Soal Tes Prestasi Sebelum Validitas ................................
199
Lampiran 17 Soal Tes Prestasi Sebelum Validitas ................................................................
201
Lampiran 18 Uji Validitas Tes Prestasi ................................................................
209
Lampiran 19 Kisi-kisi Soal Tes Prestasi Sesudah Validitas ................................
216
Lampiran 20 Soal Tes Prestasi Sesudah Validitas ................................................................
218
Lampiran 21 Kunci Jawaban Soal Tes Prestasi ................................................................
226
Lampiran 22 Kisi-kisi Skala dan Observasi Kemandirian ................................ 229
Lampiran 23 Instrumen Validasi Desain Skala dan Observasi Kemandrian .............................
232
Lampiran 24 Lembar Skala dan Observasi Kemandirian Validasi ................................
235
Lampiran 25 Lembar Skala dan Observasi Kemandirian ..........................................................
240
Lampiran 26 Hasil Skala Kemandirian Siswa ................................................................
245
Lampiran 27 Hasil Observasi Kemandirian Siswa ................................................................
249
Lampiran 28 Hasil Kemandirian Siswa ................................................................
253
Lampiran 29 Kondisi Awal Prestasi Belajar ................................................................
255

xviii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

Lampiran 30 Contoh Lembar Soal Validitas ................................................................
258
Lampiran 31 Contoh Lembar LKS Siklus I ................................................................
264
Lampiran 32 Contoh Lembar LKS Siklus II................................................................
269
Lampiran 33 Contoh Soal Tes Prestasi Siklus I................................................................
272
Lampiran 34 Contoh Soal Tes Prestasi Siklus II ................................................................
275
Lampiran 35 Hasil Prestasi Belajar Siswa ................................................................
282
Lampiran 36

Surat Permohonan Izin, Surat Keterangan Telah Melakukan

285
Penelitian dan Dokumentasi ................................................................

xix

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Matematika merupakan suatu ilmu berobjek abstrak yang menekankan
pada pendapat yang sama dan memiliki pola pikir deduktif (Soedjadi, 2000: 11).
Dengan kata lain mata pelajaran matematika juga merupakan salah satu ilmu
pengetahuan yang mempelajari struktur abstrak dan pola hubungan yang ada di
dalamnya. Matematika sangat penting bagi siswa di SD karena mengajarkan
kemampuan berfikir secara logis dan ketrampilan berhitung yang digunakan
dalam kehidupan sahari-hari.
Mata pelajaran matematika di SD terkadang sulit dipahami dan bersifat
abstrak untuk siswa. Melalui pelajaran matematika, siswa diharapkan memiliki
kemampuan untuk berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, kreatif dan mampu
bekerjasama (Daryanto dan Rahardjo, 2012: 240). Melalui pelajaran matematika
dapat menumbuhkan ketelitian, tanggung jawab dan rasa ingin tahu yang tinggi
dalam mempelajari materi pada mata pelajaran matematika.
Siswa dituntut untuk aktif dan mandiri dalam proses kegiatan
pembelajaran. Keberhasilan siswa dapat dilihat dari prestasi belajar, misalnya
mendapatkan nilai di atas KKM yang ditetapkan ketika mengerjakan soal-soal
latihan dan ujian. Kemandirian dalam diri siswa diperoleh dari proses kegiatan
pembelajaran. Keberhasilan siswa dalam memahami konsep-konsep yang

1

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
2

kompleks dalam matematika sangat tergantung pada proses belajar yang dialami
siswa.
Hadi (2005: 10) menjelaskan bahwa kemandirian memungkinkan siswa
untuk berusaha menyelesaikan kesulitan yang sedang dihadapi dengan
kemampuan yang dimilikinya. Kemandirian sangat penting dimunculkan sejak
kecil, sehingga siswa dapat menyelesaikan masalah-masalah dalam kehidupan
sehari-hari tanpa bantuan orang lain. Kemandirian siswa merupakan hal yang
sebaiknya diperhatikan oleh guru sebagai pengajar.
Peneliti melakukan observasi yang dilakukan di kelas IV SD Kanisius
Gayam saat mata pelajaran matematika pada hari Kamis, 16 Januari 2014. Hasil
observasi adalah 1) ketika melaksanakan kegiatan pembelajaran matematika
sebagian besar siswa tidak mengajukan pertanyaan sehingga proses pembelajaran
pasif; 2) guru menggunakan metode ceramah yang belum kontekstual, proses
kegiatan pembelajaran belum memperlihatkan karakteristik PMRI, guru menjadi
sumber informasi bagi siswa, sehingga siswa cenderung pasif dalam kegiatan
pembelajaran; 3) ketika guru selesai menjelaskan materi, siswa tidak berani
mengungkapkan pendapatnya; 4) beberapa siswa tidak mempersiapkan alat
belajar seperti buku tulis dan buku cetak; 5) beberapa siswa tidak menyelesaikan
tugas yang diberikan guru dengan tidak tepat waktu; 6) terlihat beberapa siswa
yang mencontek atau melihat hasil pekerjaan dari teman; 7) guru menggunakan
papan tulis sebagai media untuk menjelaskan materi yang diajarkan; serta 8)
Jumlah siswa kelas IV 26 siswa, dan 16 siswa di antaranya mendapat nilai
ulangan di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang berlaku di SD

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
3

Kanisius Gayam yaitu 70, sehingga harus melakukan remedial untuk mencapai
KKM.
Peneliti melakukan wawancara dengan beberapa siswa kelas IV. Hasil
wawancara dengan siswa diketahui bahwa 1) siswa merasa bosan dan cenderung
mengantuk saat mengikuti pembelajaran matematika; dan 2) siswa tidak berani
bertanya apabila kurang memahami materi karena kurangnya keinginan untuk
memahami materi dari guru yang memiliki keahlian sesuai dengan materi yang
diajarkan. Hasil wawancara dengan guru diketahui bahwa: 1) siswa kurang
mempersiapkan diri ketika belajar di sekolah, seperti kurangnya kebiasaan belajar
di rumah dan tidak mengerjakan soal-soal latihan; 2) siswa kurang serius dalam
mengerjakan tugas yang diberikan guru dan siswa kurang aktif dalam kegiatan
pembelajaran, ketika siswa mengerjakan latihan soal mendapatkan nilai yang
kurang memuaskan; serta 3) siswa tidak berani bertanya kepada guru apabila ada
materi yang belum dipahami. Guru kurang mampu dalam mengolah pembelajaran
yang dapat membangkitkan kemandirian belajar siswa, sehigga kemandirian dan
prestasi belajar siswa kurang optimal. Kemandirian dalam proses pembelajaran
sangat diperlukan karena bukan hanya untuk menjaga kondisi suasana dalam
proses pembelajaran berjalan dengan lancar, tetapi juga menciptakan pribadi yang
kuat bagi setiap siswa. Siswa mengalami kesulitan dalam mempelajari mata
pelajaran Matematika. Hal ini diperkuat dengan data nilai siswa kelas IV SD
Kanisius Gayam untuk satu tahun terakhir dapat dilihat pada Tabel 1.1 berikut.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
4

Tabel 1.1 Data Kondisi Awal Ketuntasan Minimal untuk Mata Pelajaran
Matematika SD Kanisius Gayam
Tahun
Pelajaran

KKM

Rata-rata

2012/2013

70

67,6

Ketuntasan
Ya

Tidak

12
(48%)

13
(52%)

Jumlah
Siswa
25

Sumber : Dokumen nilai dari guru kelas.
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa pada tahun pelajaran
2012/2013 dengan nilai KKM 70 tingkat ketidaktercapaian KKM pada materi
lambang bilangan Romawi adalah 52% dari 25 siswa dengan nilai rata-rata 67,6.
Data kondisi awal kemandirian siswa kelas IV SD Kanisius Gayam, peneliti
memperolehnya ketika membagikan lembar skala kemandirian di kelas. Tingkat
rata-rata kemandirian siswa kelas IV SD Kanisius Gayam adalah 54,89 dan
termasuk dalam kategori sangat rendah. Siswa yang memiliki kemandirian sangat
rendah 16 dari 26 siswa (61,5%), siswa yang memiliki kemandirian rendah 9 dari
26 siswa (34,6%), dan siswa yang memiliki kemandirian sedang 1 dari 26 siswa
(3,9%).
Materi bilangan Romawi penting diajarkan di sekolah, karena bilangan
Romawi dijumpai oleh siswa dalam kehidupan sehari-hari seperti dalam bab buku,
kejuaraan, penomoran alamat rumah, penomoran kelas, dan lain-lain. Materi
lambang bilangan Romawi dapat membantu siswa dalam menyelesaikan masalah
yang muncul dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya, Ayah hari ini merayakan
ulang tahun yang ke- 41, bilangan Romawi dari 41 adalah XLI. Apabila siswa
tidak memahami aturan bilangan Romawi, maka siswa akan mengalami kesulitan

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
5

dalam memecahkan masalah berkaitan dengan lambang bilangan Romawi.
Prestasi belajar siswa tahun sebelumnya dalam materi bilangan Romawi kurang
memuaskan.
Wawancara dengan guru, memberikan hasil bahwa siswa kurang
memahami aturan penjumlahan, pengurangan dan gabungan bilangan Romawi,
sehingga siswa kesulitan dalam menuliskan ke bilangan Romawi atau sebaliknya.
Siswa kesulitan menuliskan bilangan Romawi CXI menjadi bilangan asli, apakah
109 atau 111. Sebaliknya, siswa juga mengalami kesulitan dalam menuliskan
bilangan cacah ke bilangan Romawi, contoh: bilangan 44 apakah menjadi
bilangan Romawi XLIV atau XLVI.
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang sudah dipaparkan
sebelumnya, peneliti menduga penyebab dari permasalahan yang terjadi di kelas
IV SD Kanisius Gayam adalah kemandirian dan prestasi belajar siswa masih
kurang. Hal ini disebabkan karena guru mengajarkan materi menggunakan metode
ceramah dan pengerjaan tugas. Akibatnya siswa kurang aktif dan mandiri dalam
memecahkan masalah atau soal-soal yang diberikan guru. Siswa terlalu
bergantung pada materi yang disampaikan guru, siswa tidak terbiasa menemukan
dan mengembangkan pengetahuannya sendiri dengan mencari informasi secara
mandiri. Guru tidak memberikan kesempatan siswa untuk berusaha menemukan
dan mengembangkan pengetahuan mereka. Hasilnya pengetahuan siswa tidak
berkembang, materi yang diajarkan guru menggunakan metode ceramah hanya
bertahan sementara diingatan siswa karena mereka cenderung hanya menghafal
dan bergantung pada guru. Akibatnya, ketika siswa mengerjakan soal ulangan

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
6

yang digunakan guru untuk mengukur pemahaman, mereka sudah lupa materi
yang diajarkan oleh guru.
Peneliti akan melakukan penelitian tentang peningkatan kemandirian dan
prestasi belajar matematika menggunakan pendekatan PMRI pada siswa kelas IV
SD Kanisisus Gayam Yogyakarta. Peneliti memilih pendekatan PMRI karena
pendekatan PMRI diterapkan khusus untuk mata pelajaran matematika. (Sutarto,
2005: 36) Pendekatan PMRI cocok untuk siswa karena mengajarkan konsep
matematika secara kontekstual sesuai dengan kehidupan nyata siswa, sehingga
siswa dapat memahami materi yang diajarkan. Pembelajaran PMRI dimulai
dengan menyajikan masalah kontekstual yang harus dipecahkan, sehingga siswa
diarahkan untuk mandiri dalam menyelesaikan masalah atau tugas yang diberikan
guru. Pendekatan PMRI dilandasi dari hal-hal yang riil atau pernah dialami atau
dibayangkan siswa, menekankan pada ketrampilan proses, berdiskusi, dan
berargumentasi dengan teman sekelas. Penggunaan pendekatan PMRI diharapkan,
siswa dapat menemukan sendiri jawaban dalam menyelesaikan masalah dalam
kehidupan sehari-hari yang diberikan oleh guru dengan menggunakan media
pembelajaran, peran guru sebagai fasilitator membantu siswa apabila ada materi
yang kurang dipahami. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
mengungkapkan pendapat dan berdiskusi dengan teman.
Berdasarkan latar belakang yang diuraikan di atas, maka peneliti tertarik
untuk mengadakan penelitian tindakan kelas dengan judul “Peningkatan
Kemandirian dan Prestasi Belajar Matematika Menggunakan Pendekatan PMRI
Siswa Kelas IV SD Kanisius Gayam Yogyakarta”.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
7

1.2 Pembatasan Masalah
Penelitian menggunakan pendekatan PMRI yang dilakukan di kelas IV SD
Kanisius Gayam Yogyakarta dengan jumlah 26 siswa yaitu 14 laki-laki dan 12
perempuan pada mata pelajaran matematika semester genap. Kompetensi dasar
7.2 Menyatakan Bilangan cacah sebagai Bilangan Romawi dan sebaliknya. Materi
yang digunakan yaitu lambang bilangan Romawi. Kemampuan kognitif siswa
kelas IV SD Kanisius Gayam dibatasi dari C1 (Mengingat), C2 (Mengerti), dan
C3 (Memakai). Kemandirian yang diukur melalui tiga indikator yaitu menetapkan
tujuan belajarnya sendiri, memilih dan menentukan sendiri sumber belajar, dan
menggunakan strategi belajar yang tepat.

1.3 Pemecahan Masalah
Masalah rendahnya kemandirian dan prestasi belajar siswa dalam mata
pelajaran matematika pada materi lambang bilangan Romawi kelas IV SD
Kanisius Gayam diatasi dengan menggunakan pendekatan PMRI.
Pendekatan PMRI dilandasi dari hal-hal yang riil atau pernah dialami atau
dibayangkan siswa, menekankan pada ketrampilan proses, berdiskusi, dan
berargumentasi dengan teman sekelas. Penggunaan pendekatan PMRI mampu
membuat siswa menemukan sendiri jawaban dalam menyelesaikan masalah yang
diberikan oleh guru. Peran guru sebagai fasilitator membantu siswa apabila ada
materi yang kurang dipahami. Kemandirian siswa akan tercipta dalam kegiatan
diskusi dan berargumentasi dengan teman dalam membahas materi atau soal dari
guru sehingga peningkatan prestasi belajar siswa akan tercapai.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
8

1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penulis memaparkan
rumusan masalah sebagai berikut:
1.4.1 Bagaimana penggunaan pendekatan PMRI dalam upaya meningkatkan
kemandirian dan prestasi belajar mata pelajaran matematika siswa kelas
IV semester 2 SD Kanisius Gayam Yogyakarta tahun ajaran 2013/ 2014?
1.4.2 Apakah penggunaan pendekatan PMRI dapat meningkatkan kemandirian
siswa kelas IV semester 2 SD kanisius Gayam Yogyakarta tahun ajaran
2013/ 2014?
1.4.3 Apakah penggunaan pendekatan PMRI dapat meningkatkan prestasi
belajar siswa kelas IV semester 2 SD kanisius Gayam Yogyakarta tahun
ajaran 2013/ 2014?

1.5 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan yang ingin dicapai dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.5.1

Untuk

mendeskripsikan

penggunaan

pendekatan

PMRI

dalam

meningkatkan kemandirian dan prestasi belajar pada mata pelajaran
matematika siswa kelas IV semester 2 SD Kanisius Gayam Yogyakarta
tahun ajaran 2013/ 2014.
1.5.2

Untuk mengetahui penggunaan pendekatan PMRI dapat meningkatkan
kemandirin siswa kelas IV semester 2 SD kanisius Gayam Yogyakarta
tahun ajaran 2013/ 2014.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
9

1.5.3

Untuk mengetahui penggunaan pendekatan PMRI dapat meningkatkan
prestasi belajar siswa kelas IV semester 2 SD kanisius Gayam
Yogyakarta tahun ajaran 2013/ 2014.

1.6 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian diharapkan bermanfaat bagi peneliti, siswa, sekolah dan
dunia pengetahuan dalam kegiatan pembelajaran.
1.6.1 Bagi peneliti
Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan aplikasi tentang
pelaksanaan pembelajaran menggunakan pendekatan PMRI untuk mata
pelajaran matematika materi lambang bilangan Romawi.
1.6.2 Bagi guru
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu alternatif pembelajaran
matematika, yaitu pendekatan PMRI yang dapat digunakan di kelas guna
meningkatkan kemandirian dan prestasi belajar siswa mata pelajaran
matematika pada materi lambang bilangan Romawi.
1.6.3 Bagi sekolah
Penelitian ini diharapkan dapat menambah dokumen hasil penelitian yang
dapat menjadi bahan bacaan di perpustakaan sekolah yang diharapkan
dapat memberi inspirasi bagi pihak lain.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
10

1.6.4 Bagi peneliti lain
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu sumber referensi bagi
peneliti, sehingga dapat menambah wawasan dalam penerapan pendekatan
PMRI pada kegiatan pembelajaran.

1.7 Batasan Pengertian
Suatu istilah dapat ditafsirkan dengan makna yang berbeda-beda. Agar
terhindar dari kesalahpahaman dan penafsiran-penafsiran yang keliru, maka
peneliti memberikan batasan-batasan pengertian dalam penelitian ini sebagai
berikut.
1.7.1 Kemandirian

adalah

sikap

yang

ditunjukkan

seseorang

dalam

memutuskan pilihan dan menentukan tindakan dalam menjalani
kehidupan tanpa bantuan orang lain.
1.7.2 Belajar adalah aktivitas yang dilakukan seseorang yang bertujuan untuk
mengembangkan potensi, sikap dan kepribadian.
1.7.3 Prestasi Belajar adalah hasil yang diperoleh siswa setelah mengalami
proses belajar dalam waktu yang telah ditentukan yang kemudian akan
diukur dan dinilai dalam bentuk angka atau pernyataan.
1.7.4 Mata pelajaran matematika SD adalah mata pelajaran yang terdapat di
kelas IV SD Kanisius Gayam semester genap tahun ajaran 2013/ 2014
dengan kompetensi dasar menyatakan Bilangan cacah sebagai Bilangan
Romawi dan sebaliknya.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
11

1.7.5 Pendekatan PMRI adalah pendekatan yang bertitik tolak dari hal-hal riil
atau pernah dialami atau dibayangkan siswa, menekankan keterampilan
proses, berdiskusi dan berkolaborasi, berargumentasi dengan teman
sekelas sehingga siswa dapat menemukan sendiri (student inventing) ideide dan konsep matematisnya sebagai kebalikan dari (teacher telling).

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Kajian Pustaka
2.1.1 Kemandirian
2.1.1.1 Pengertian Kemandirian
Kemandirian merupakan salah satu aspek kepribadian yang penting
bagi setiap orang. Kemandirian merupakan keadaan seseorang dalam
kehidupannya mampu untuk memutuskan atau mengerjakan sesuatu tanpa
bantuan orang lain (Basri, 2000: 53). Menurut Gea (2002: 145), kemandirian
merupakan sikap seseorang mau dan mampu mewujudkan kehendak dirinya
yang terlihat dalam perbuatan nyata guna menghasilkan sesuatu demi
memenuhi kebutuhan hidupnya dan sesamanya.
Seseorang yang memiliki tingkat kemandirian yang baik akan mampu
menemukan hasil berdasarkan usaha sendiri dan dapat memecahkan masalah,
karena seseorang yang mandiri seringkali tidak tergantung pada bantuan orang
lain dan selalu berusaha untuk menghadapi masalah yang ada dengan
kemampuan yang dimilikinya (Hadi, 2005: 10).
Berdasarkan uraian dari beberapa para ahli di atas, ada kesamaan dari
pengertian kemandirian adalah sikap yang ditunjukkan seseorang dalam
memutuskan pilihan dan menentukkan tindakan dalam menjalani kehidupan
tanpa bantuan orang lain. Jadi, kemandirian adalah sikap yang ditunjukkan

12

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
13

seseorang dalam memutuskan pilihan dan menentukan tindakan dalam
menjalani kehidupan tanpa bantuan orang lain.
2.1.1.2 Ciri-ciri Kemandirian Siswa
Thoha (1996: 123) menjelaskan ciri kemandirian siswa dalam
beberapa jenis, yaitu:
1. Mampu berpikir secara kritis, kreatif, dan inovatif,
2. Tidak mudah terpengaruh oleh pendapat orang lain,
3. Tidak lari atau menghindari masalah,
4. Memecahkan masalah dengan berpikir yang mendalam,
5. Apabila menjumpai masalah dipecahkan sendiri tanpa meminta bantuan
orang lain
6. Tidak merasa rendah diri apabila harus berbeda dengan orang lain,
7. Berusaha bekerja dengan penuh ketekunan dan kedisiplinan, dan
8. Bertanggung jawab atas tindakannya sendiri.
Menurut Marsudi (2011: 25) setiap siswa dapat dikatakan berlaku
mandiri dalam proses pembelajaran, apabila siswa tersebut mampu:
1. Berpikir kritis,
2. Bertanggung jawab atas tindakannya,
3. Tidak mudah terpengaruh pada orang lain,
4. Bekerja keras, dan
5. Tidak tergantung pada orang lain.
Dari beberapa ciri-ciri kemandirian di atas, dapat disimpulkan bahwa
adanya kesamaan ciri-ciri kemandirian dari Thoha dan Marsudi, adalah

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
14

kemandirian dari dalam diri sendiri, mampu berpikir kritis, bertanggung
jawab, tidak mudah terpengaruh pada orang lain, dan tidak tergantung pada
orang lain dalam menyelesaikan masalah.
2.1.1.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kemandirian Siswa
Masjidi (2007: 27) menjelaskan bahwa faktor-faktor kemandirian
siswa dapat dipengaruhi oleh tiga faktor, yaitu:
1. Faktor dalam diri anak itu sendiri (internal), berupa kemauan dan rasa
ingin tahu siswa untuk mau belajar dan mengerjakan tugas-tugas yang
diberikan guru dengan baik.
2. Faktor materi pembelajaran di sekolah, Perkembangan kognitif anak usia
Sekolah Dasar pada hakikatnya berada dalam operasi konkret. Siswa
sudah dapat

memahami

konsep-konsep

matematika

yang sangat

sederhana, dan masih dipengaruhi oleh objek-objek visual. Penanaman
konsep dasar matematika sangat diperlukan penggunaan alat peraga atau
media.
3. Faktor pengajar, guru sebagai fasilitator mendampingi siswa, memantau
setiap perkembangan siswa. Metode yang digunakan guru dalam mengajar
mempengaruhi kemandirian dari siswa.
Menurut basri (2000: 54) kemandirian siswa dalam belajar dipengaruhi
oleh dua faktor, yaitu faktor endogen dan faktor eksogen.
1. Faktor Endogen (Internal)
Faktor endogen adalah semua pengaruh yang bersumber dari dalam
dirinya sendiri, seperti konstitusi tubuhnya sejak dilahirkan. Segala sesuatu

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
15

yang dibawa sejak lahir adalah merupakan bekal dasar bagi pertumbuhan
dan perkembangan individu selanjutnya. Bermacam-macam sifat dasar
dari ayah dan ibu mungkin akan didapatkan di dalam diri seseorang,
seperti bakat, potensi, intelektual dan pertumbuhan jasmani.
2. Faktor Eksogen (Eksternal)
Faktor eksogen adalah semua keadaan atau pengaruh yang berasal dari
luar dirinya. Faktor ini sering pula dinamakan dengan faktor lingkungan
dimana seseorang yang bermukim di setiap tempat dimana terdapat
masyarakat

yang

heterogen

sangat

mempengaruhi

perkembangan

kepribadian seseorang, baik dari segi positif maupun negatif.
Hurlock (1978: 4) siswa akan mampu mengetahui kelebihan yang
dimiliki dan apabila kelebihan yang dimilikinya mampu dikembangkan, maka
akan mendatangkan kepuasan yang dengan sendirinya kepercayaan diri siswa
akan tumbuh dengan baik. Dari beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi
kemandirian, dapat disimpulkan bahwa siswa dikatakan telah mampu belajar
secara mandiri apabila telah mampu memecahkan masalah tanpa bergantung
dengan orang lain. Siswa yang mampu bersikap mandiri dalam belajar dapat
dilihat dari bagaimana siswa memulai belajar, pengaturan masalah waktu
dalam belajar dengan cara dan teknik sesuai dengan kemampuan sendiri serta
mampu mengetahui kekurangan akan dirinya sendiri.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
16

2.1.1.4 Aspek-Aspek Kemandirian Siswa
Kuswanto (2004: 15) menjelaskan kemandirian terdiri dari beberapa
aspek, yaitu:
1. Aspek intelektual, aspek ini mencakup pada kemampuan berpikir,
menalar,

memahami

beragam

kondisi,

situasi

dan

gejala-gejala

permasalahan sebagai usaha mengatasi masalah.
2. Aspek sosial, berkenaan dengan kemampuan untuk berani secara aktif
membina relasi sosial, namun tidak tergantung pada kehadiran orang lain
disekitarnya.
3. Aspek emosi, mencakup kemampuan siswa untuk mengelola serta
mengendalikan emosi dan reaksinya dengan tidak tergantung pada orang
orang lain.
Brookfield (dalam Yamin, 2008: 204) menjelaskan kemandirian terdiri
dari beberapa aspek, yaitu:
1. Menetapkan tujuan belajarnya sendiri,
2. Memilih dan menentukan sendiri sumber belajar,
3. Menggunakan strategi belajar yang tepat.
Dari beberapa aspek-aspek kemandirian yang dikemukakan para ahli,
terdapat

perbedaan

antara

Kuswanto

dan

Brookfield.

Aspek-aspek

kemandirian siswa sangat mempengaruhi proses dan prestasi belajar dari siswa
dalam menetapkan tujuan yang ingin dicapai, berelasi dengan teman, memilih
sumber belajar yang akan digunakan, dan strategi belajar dalam mempelajari
materi yang dijelaskan oleh guru.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
17

2.1.1.5 Manfaat Kemandirian Bagi Siswa
Menurut Lipton dan Hubble (1997: 63) terdapat 4 manfaat
kemandirian bagi siswa, yaitu:
1. Siswa memahami bidang pelajaran secara lebih mendalam,
2. Siswa berinteraksi langsung dengan bidang pelajaran yang sedang
dipelajarinya,
3. Siswa dapat memusatkan perhatian pada materi pelajaran yang belum
dikuasai,
4. Siswa memperoleh kesempatan untuk mendalami bidang pelajaran yang
dibelajari tanpa dibatasi, sehingga siswa dapat belajar sampai batas
kemampuan yang dimiliki.
Kemandirian bermanfaat terhadap kemampuan kognitif, afektif, dan
psikomotorik siswa. Siswa menjadi lebih bertanggungjawab, berfikir kreatif
dan kritis, dan lebih percaya diri ketika memecahkan masalah yang sedang
dihadapi.
2.1.1.6 Pengembangan Ketrampilan Belajar pada Kemandirian Siswa
Menurut

Soeparno

(2001:

63)

ada

beberapa

pengembangan

ketrampilan belajar siswa agar dapat meningkatkan kemandirian, yaitu:
1. Mengenali diri sendiri
Memahami diri sendiri sangat penting, agar siswa tidak keliru
dalam menafsirkan kemampuan-kemampuan dirinya. Siswa memahami
apa yang sebenarnya ingin dicapai, yang merupakan visi terhadap
kehi

Dokumen yang terkait

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar matematika menggunakan pendekatan PMRI pada siswa kelas II SD Negeri Plaosan 2.

0 0 301

Peningkatan kerjasama dan prestasi belajar matematika menggunakan pendekatan PMRI pada siswa kelas IVB SDN Denggung Sleman.

0 2 292

Peningkatan hasil belajar matematika dan kerjasama siswa kelas IV SD Kanisius Kintelan dengan menggunakan pendekatan PMRI.

0 7 277

Peningkatan hasil belajar matematika dan kerjasama siswa kelas IV SD Kanisius Kintelan dengan menggunakan pendekatan PMRI.

0 7 277

Peningkatan kedisiplinan dan prestasi belajar pada mata pelajaran matematika siswa kelas V SD Kanisius Kintelan Yogyakarta dengan menggunakan pendekatan PMRI.

0 1 236

Peningkatan minat dan prestasi belajar matematika dengan menggunakan pendekatan PMRI siswa kelas V semester genap SD Kanisius Minggir tahun pelajaran 2011/2012.

0 0 212

Peningkatan hasil belajar matematika dan kerjasama siswa kelas IV SD Kanisius Kintelan dengan menggunakan pendekatan PMRI

0 0 275

Peningkatan minat dan prestasi belajar matematika dengan menggunakan pendekatan PMRI siswa kelas V semester genap SD Kanisius Minggir tahun pelajaran 2011/2012 - USD Repository

0 0 210

Peningkatan kedisiplinan dan prestasi belajar pada mata pelajaran matematika siswa kelas V SD Kanisius Kintelan Yogyakarta dengan menggunakan pendekatan PMRI - USD Repository

0 4 234

Peningkatan hasil belajar matematika dan kerjasama siswa kelas IV SD Kanisius Kintelan dengan menggunakan pendekatan PMRI - USD Repository

0 6 275