Vina Yulianti F3209109

(1)

commit to user

PENERAPAN STRATEGI PEMASARAN PADA PT GUWATIRTA SEJAHTERA (UTRA) PALUR

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk Memenuhi Syarat-Syarat Mencapai Gelar Ahli Madya di Bidang Manajemen Pemasaran

Disusun Oleh : Vina Yulianti

F3209109

PROGRAM STUDI DIPLOMA III FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA 2012


(2)

commit to user

ABSTRAK

PENERAPAN STRATEGI PEMASARAN PADA PT GUWATIRTA SEJAHTERA (UTRA) PALUR

VINA YULIANTI F3209109

Dalam suatu perusahaan strategi sangat penting dan dibutuhkan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. Dalam menghadapi persaingan seperti ini perusahaan harus melakukan berbagai cara untuk memenangkan persaingan. Perusahaan dituntut untuk memiliiki sesuatu yang berbeda dan diminati oleh pasar, guna mencapai tujuan yang diinginkan. Oleh karena itu, perusahaan perlu menyusun strategi pemasaran yang tepat dalam pemasaran. Strategi pemasaran disini merupakan strategi yang akan digunakan perusahaan dalam memasarkan produknya yang dijadikan target yang meliputi bauran pemasaran yang akan diterapkan perusahaan. Bauran pemasaran adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan secara terus menerus untuk mencapai tujuan pemasarannya di pasar sasaran.

Penelitian ini dilakukan di PT Guwatirta Sejahtera di Palur. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi pemasaran apa yang digunakan PT Guwatirta Sejahtera dalam memasarkan produknya. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data dengan cara pegamatan, wawancara dan studi pustaka. Data yang digunakan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui observasi dan wawancara, sedangkan data sekunder diperoleh dari buku-buku kepustakaan serta dokumen-dokumen perusahaan yang berkaitan dengan kegiatan pemasaran perusahaan.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat ditarik beberapa kesimpulan yaitu PT Guwatirta Sejahtera memproduksi air minum dalam kemasan dengan merk Utra. Penetapan harga produk dengan menggunakan metode Cost Plus Pricing dan penetapan harga berdasarkan pesaing. Promosi yang dilakukan yaitu periklanan, promosi penjualan, personal selling dan hubungan masyarakat (Public Relations). Saluran distribusi yang digunakan yaitu secara langsung dan secara tidak langsung.

Berdasarkan kesimpulan di atas, penulis memberikan saran yaitu strategi pemasarannya harus diperluas dan perusahaan harus meningkatkan strategi pemasaran dalam hal promosi baiik melalui media cetak maupun media elektronik.


(3)

commit to user

ABSTRACT

THE APPLICATION OF MARKETING STRATEGY IN PT GUWATIRTA SEJAHTERA (UTRA) PALUR

VINA YULIANTI F3209109

In a company, strategy is very important and desirable to maintain its sustainability. In dealing with competition like this, the company should undertake a variety of ways to win the competition. The company is required to have something different and attracting to the market, in order to achieve the desired objective. For that reason, the company should design an appropriate marketing strategy in marketing. The marketing strategy here is the one the company will use in marketing its target product involving marketing mix the company will apply. Marketing mix is a set of marketing tool the company uses continuously to achieve its marketing objective in target market.

This study was taken place in PT. Guwatirta Sejahtera in Palur. The objective of research is to find out the marketing strategy the PT. Guwatirta Sejahtera uses in marketing its products. This study employed observation, interview and library study as the method of collecting data. The data used were primary and secondary ones. The primary data was obtained through observation and interview, while the secondary one was obtained from library books as well as company documents relevant to the company’s marketing activity.

Based on the result of research conducted, it could be concluded that PT. Guwatirta produced drink water in Utra-labeled packaging. The pricing of product was done using Cost Plus Pricing and competitor-based pricing. The promotion was conducted using advertising, sales promotion, personal selling and public relations. The distribution channels used were direct and indirect ones.

Based on the conclusions above, the writer recommended that the marketing strategy should be expanded and the company should improve its marketing strategy in the term of promotion through both printed and electronic media.


(4)

(5)

(6)

(7)

commit to user MOTTO

“Bersikaplah seperti batu karang yang tida k putus-putusnya dipukulin ombak.”

“Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka merubah kea daan yang ada pada diri mereka sendiri (QS. Ar Ra’d).”

“Satu hari ini lebih berharga daripada dua hari esok.”

“Sesungguhnya se telah kesulitan itu ada kemudahan (QS. Al Insyrah).”

“Jangan pernah menyesal karena kamu d ilahirkan sebagai anak miskin, tetapi sangatlah menyesal jika kamu meninggal dalam keadaan miskin.”

“Jangan merasa rendah bila tak dihargai orang lain te tapi merasa rendahlah b ila tak berha rga bagi orang lain.”


(8)

commit to user

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya tulis ini penulis persembahkan untuk :

·

Orang tuaku tercinta yang dengan tulus ikhlas memberikan

dukungan moral dan material serta limpahan kasih sayangnya

yang tidak akan pernah putus sampai kapanpun.

·

Kepada kakak serta adikku tersayang yang selalu memberiku

semangat dan selalu menghiburku disaat aku putus semangat.

·

Untuk sahabat-sahabatku yang selalu memberikan motivasi

dan menyayangiku, terima kasih atas kebersamaannya selama

ini.

·

Almamaterku tercinta.


(9)

commit to user KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis panjatkan Kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya serta junjungan Nabi besar kita Muhammad SAW, atas petunjuk-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan Tugas Akhir ini dengan judul “PENERAPAN STRATEGI PEMASARAN PADA PT GUWATIRTA SEJAHTERA (UTRA) PALUR “.

Tugas Akhir ini disusun untuk memenuhi syarat-syarat mencapai gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma III Manajemen Pemasaran Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Oleh sebab itu dengan segala kerendahan hati, penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Wisnu Untoro, MS selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Bapak Drs. Djoko Purwanto, M.B.A selaku Ketua Program Studi Manajemen Pemasaran Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Bapak Heru Agustanto, SE, ME selaku Pembimbing Tugas Akhir yang telah memberikan pengarahan selama penyusunan Tugas Akhir.


(10)

commit to user

5. Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan ilmu kepada penulis.

6. Bapak Budi Santosa selaku pimpinan PT Guwatirta Sejahtera yang telah berkenan memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan magang kerja dan penelitian di PT Guwatirta Sejahtera.

7. Segenap para karyawan PT Guwatirta Sejahtera yang telah membantu penulis dalam melaksanakan penelitian.

8. Kepada bapak dan ibu yang senantiasa memberikan seluruh perhatian, do’a dan dorongan semangat kepada penulis.

9. Kepada kakakku, adikku serta keluarga besarku yang telah memberikan dukungan dan dorongan semangat kepada penulis.

10. Untuk sahabatku terima kasih atas dukungan dan kebersamaannya. 11. Teman-teman MP 2009 terima kasih atas dukungannya selama ini.

12. Semua pihak yang telah membantu terselesaikannya penulisan Tugas Akhir ini, yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari sepenuhnya atas kekurangan dalam penulisan Tugas Akhir ini, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Tugas Akhir ini serta semoga dapat memberi manfaat bagi semua dan ilmu pengetahuan pada saat ini dan masa yang akan datang.


(11)

commit to user

Penulis

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL……… i

ABSTRAK ……….. ii

HALAMAN PERSETUJUAN ………... iii

HALAMAN PENGESAHAN ……… iv

HALAMAN MOTTO ………. v

HALAMAN PERSEMBAHAN ………. vi

KATA PENGANTAR ……… vii

DAFTAR ISI ……….. ix

DAFTAR GAMBAR ………. xii

BAB I PENDAHULUAN ……… 1

A. Latar Belakang Masalah ………... 1

B. Rumusan Masalah ……… 3

C. Tujuan Penelitian ………... 3


(12)

commit to user

E. Metode Penelitian ………. 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ………. ……… 7

A. Pemasaran ……….. 7

B. Strategi ………. 9

C. Bauran Pemasaran ………. 9

1. Produk …………. ……….. 10

2. Harga ……….. 14

3. Promosi ……….. 16

4. Distribusi ……….. 20

D. Kerangka Pemikiran ………... 23

BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN ………. 25

A. Gambaran Umum Perusahaan ……… 25

1. Sejarah Perusahaan ………... 25

2. Lokasi Perusahaan ……… 26

3. Visi dan Misi Perusahaan ………. 27

4. Struktur Organisasi ………... 27

5. Personalia ………. 71

6. Pemasaran ………. 74

B. Laporan Magang Kerja ………... 75

C. Pembahasan ……… 78

1. Produk ……….. 78


(13)

commit to user

3. Promosi ……… 85

4. Distribusi ……….. 96

BAB IV PENUTUP ……… 98

A. Kesimpulan ………. 98

B. Saran ………... 99

DAFTAR PUSTAKA


(14)

commit to user DAFTAR GAMBAR

1. Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ……… 23 2. Gambar 3.1 Struktur Organisasi Bagian Marketing dan Penjualan …… 28 3. Gambar 3.2 Struktur Organisasi Keuangan dan Internal Audit ……….. 29


(15)

(16)

commit to user BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan perekonomian di era globalisasi semakin pesat. Banyak perusahaan baru yang bermunculan dan menjadi tantangan bagi perusahaan lama. Perusahaan lama mengalami kekhawatiran bahwa perusahaan baru akan mengambil pangsa pasarnya. Hal ini menyebabkan persaingan antar perusahaan semakin ketat baik perusahaan lama maupun perusahaan baru. Perusahaan kecil maupun besar harus selalu menjaga dan meningkatkan pelayanannya agar dapat berkembang dan mempertahankan hidupnya. Dalam menghadapi situasi persaingan yang seperti ini, perusahaan harus dapat menghasilkan sesuatu yang berbeda dengan pesaing dan diminati oleh pasar agar dapat bertahan dan memasuki pangsa pasar yang cukup tinggi. Selain itu, untuk memenangkan persaingan dan mencapai tujuan yang diinginkan maka perusahaan perlu menyusun strategi pemasaran yang tepat bagi perusahaan dalam memasarkan produknya.

Strategi merupakan suatu cara yang digunakan perusahaan untuk mencapai tujuan. Pemasaran merupakan kegiatan – kegiatan usaha yang dilakukan dan ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang atau jasa kepada konsumen.


(17)

commit to user

Strategi pemasaran merupakan cara yang digunakan perusahaan untuk memasarkan produknya (barang / jasa) kepada konsumen guna memenuhi kebutuhan konsumen.

Semua perusahaan mempunyai strategi pemasaran yang berbeda dengan pesaing untuk menjalin hubungan komunikasi yang baik antara produsen dan konsumen. Tanpa adanya pemasaran, tujuan perusahaan tidak akan tercapai dengan sempurna. Perusahaan yang sukses adalah perusahaan yang mampu menerapkan strategi pemasaran yang efektif dan efisien. Untuk meningkatkan daya saing kepada perusahaan lain, diperlukan peningkatan strategi pemasaran yang terdiri dari empat elemen. Keempat elemen tersebut antara lain produk, harga, promosi, dan distribusi.

Pengembangan strategi pemasaran merupakan sebuah cara yang dapat digunakan untuk meningkatkan penjualan atau mendapatkan konsumen lebih banyak dalam keadaan seperti saat ini. PT Guwatirta Sejahtera adalah perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur yang memproduksi air minum dalam kemasan dengan merek Utra. Untuk meningkatkan penjualan dan mendapatkan konsumen lebih banyak, PT Guwatirta Sejahtera harus mengembangkan strategi pemasaran agar dapat bersaing dengan perusahaan lain.

Berdasarkan gambaran permasalahan yang telah diuraikan di atas, maka penulis ingin mengadakan suatu penelitian dengan judul :


(18)

commit to user

“PENERAPAN STRATEGI PEMASARAN PADA PT GUWATIRTA SEJAHTERA (UTRA) PALUR.”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan di atas, maka dapat diambil perumusan masalah yaitu : “Bagaimana penerapan strategi pemasaran pada PT Guwatirta Sejahtera (Utra)?”.

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan strategi pemasaran pada PT Guwatirta Sejahtera (Utra).

D. Manfaat Penelitian

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diharapkan akan memperoleh manfaat sebagai berikut :

1. Bagi Perusahaan

Penelitian ini diharapkan akan memberikan sumbangan pemikiran yang berfungsi bagi perusahaan sebagai bahan pertimbangan dalam rangka mengembangkan, memajukan dan mengambil keputusan di masa yang akan datang khususnya terkait dengan strategi pemasaran.


(19)

commit to user 2. Bagi Penulis

Penelitian ini merupakan sarana untuk menerapkan teori – teori yang diperoleh selama kuliah agar dapat lebih memahami dan mampu memecahkan suatu permasalahan yang timbul khususnya dibidang yang berkaitan dengan laporan yang dibuat. Serta untuk menambah pengetahuan, wawasan, pengalaman dan sarana berlatih untuk memberi gambaran yang akan datang dalam memasuki dunia kerja.

3. Bagi Pihak Lain

Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat sebagai tambahan informasi dan referensi bacaan yang berkaitan dengan masalah yang dibahas. Serta sebagai bahan acuan bagi penulis lain yang akan melakukan penelitian dengan topik yang sama.

E. Metode Penelitian

1. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan desain kasus yaitu berupa pertanyaan apa dan bagaimana menjadi permasalahan utama penelitian, sehingga harus membuat deskripsi atau analisis yang terbatas pada kasus tertentu untuk menjawab permasalahan tersebut.


(20)

commit to user 2. Obyek Penelitian

Objek dari penelitian ini adalah PT Guwatirta Sejahtera (Utra) yang beralamatkan di Jalan Raya Solo – Sragen Km 7,5 Palur, Karanganyar.

3. Sumber Data a. Data primer

Data primer yaitu data asli yang dikumpulkan oleh periset untuk menjawab masalah risetnya secara khusus (Istijanto, 2009 : 44). Data primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah informasi atau data yang diperoleh langsung dari pimpinan maupun karyawan PT Guwatirta Sejahtera (Utra) melalui wawancara.

b. Data Sekunder

Data sekunder yaitu data yang dikumpulkan oleh pihak lain, bukan oleh periset sendiri untuk tujuan lain (Istijanto, 2009 : 38). Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari literature buku-buku kepustakaan dan arsip-arsip dokumen yang dimiliki oleh perusahaan PT Guwatirta Sejahtera (Utra) mengenai gambaran umum, sejarah dan struktur organisasi perusahaan. 4. Teknik Pengumpulan Data

a. Wawancara

Wawancara yaitu suatu proses tanya jawab lisan, dimana dua orang atau lebih berhadap-hadapan secara fisik yang satu


(21)

commit to user

dapat melihat muka yang lain dan mendengarkan suaranya dengan telinga sendiri, merupakan alat pengumpulan informasi langsung untuk berbagai jenis data sosial, baik yang terpendam (latent) maupun yang manifest (Hadi, 2004 : 217).

b. Observasi

Observasi yaitu pengambilan data dengan cara pengamatan dan pencatatan dengan sistematis atas fenomena-fenomena yang diteliti (Hadi, 2004 : 151). Penelitian ini dilakukan dengan cara mengadakan pengamatan secara langsung terhadap kegiatan yang dilakukan di perusahaan yang berkaitan dengan tema obyek penelitian.

c. Studi Pustaka

Studi pustaka yaitu dengan mempelajari teori-teori dan membaca buku-buku literature atau referensi yang berhubungan dengan penelitian dan yang dapat mendukung penelitian tersebut. 5. Teknik Analisis Data

Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif, yaitu metode yang dipergunakan dalam memecahkan suatu masalah yang lebih akurat yakni dengan cara mengumpulkan data, mengklasifikasikan data, menganalisis, dan menginterpretasikannya.


(22)

commit to user BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pemasaran

Pemasaran memiliki peranan yang sangat penting dalam kegiatan ekonomi. Kegiatan pemasaran dianggap sebagai kegiatan pokok oleh perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan hidup, berkembang dan mencapai tujuan yang diharapkan perusahaan. Semakin majunya teknologi, konsumen makin mudah jenuh dan banyak pesaing-pesaing yang memasuki pasar sehingga perusahaan tidak hanya sekedar menjual barang atau jasa saja, tetapi perusahaan harus mengetahui kebutuhan dan keinginan konsumen, agar konsumen terpuaskan keinginannya oleh produk yang dihasilkan perusahaan. Kegiatan pemasaran mencakup usaha perusahaan yang dimulai dengan mengindentifikasi kebutuhan dan keinginan konsumen, menentukan produk yang diproduksi, menentukan harga pokok yang sesuai, penentuan cara promosi dan pendistribusian produk yang efektif.

Terdapat beberapa definisi tentang pengertian pemasaran,adapun sebagian dari definisi tersebut adalah :

1. Pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang


(23)

commit to user

memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial (Stanton dalam Swastha dan Irawan, 2005 : 5). 2. Pemasaran adalah proses dimana perusahaan menciptakan nilai bagi

pelanggan dan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan dengan tujuan untuk menangkap nilai dari pelanggan sebagai imbalannya. (Kotler dan Armstrong, 2008 : 6).

3. Pemasaran adalah sebuah proses kemasyarakatan dimana individu atau kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan secara bebas mempertukarkan produk dan jasa yang bernilai dengan orang lain. (Kevin dan Kotler, 2009 : 5).

Dari beberapa definisi di atas, maka dapat ditarik kesimpulan mengenai pengertian pemasaran. Pemasaran adalah kegiatan bisnis yang dilakukan perusahaan untuk memproduksi, menawarkan dan mendistribusikan produk / jasanya kepada konsumen dengan tujuan untuk memenuhi dan memuaskan kebutuhan konsumen serta membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan, sehingga dapat memperoleh nilai dari pelanggan sebagai imbalannya.

Menurut definisi di atas, pemasaran muncul sebagai akibat dari adanya kebutuhan dan keinginan manusia yang dapat dipuaskan dengan pemilihan akan suatu produk, dimana produk tersebut dipengaruhi oleh suatu konsep tentang nilai dan kepuasan yang diharapkan oleh konsumen.


(24)

commit to user

B. Pengertian Strategi

Strategi diawali dari bagaimana suatu perusahaan dapat mempergunakan sumber daya alam dalam jangka panjang dan lingkungan yang selalu berubah-ubah. Menurut Swastha dan Irawan (2005 : 67) strategi merupakan suatu rencana yang diutamakan untuk mencapai tujuan tersebut.

Berdasarkan definisi tersebut diketahui bahwa strategi dibuat berdasarkan tujuan yang ingin dicapai. Beberapa perusahaan mungkin mempunyai tujuan yang sama, tetapi strategi yang dipakai untuk mencapai tujuan tersebut dapat berbeda antara perusahaan satu dengan perusahaan lainnya. Perusahaan yang melakukan strategi dengan baik akan memperoleh laba yang paling besar dan mendapatkan keunggulan untuk mencapai kebutuhan pasar.

C. Bauran Pemasaran (Marketing Mix)

Bauran pemasaran merupakan salah satu komponen utama dalam pemasaran yang akan berpengaruh terhadap pencapaian tujuan dari organisasi atau perusahaan. Menurut Swastha dan Irawan (2005 : 78) bauran pemasaran adalah kombinasi dari empat variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari system pemasaran perusahaan, yakni : produk, harga, promosi, dan distribusi.

Berdasarkan pngertian di atas, masing-masing variabel bauran pemasaran dapat diuraikan sebagai berikut :


(25)

commit to user

1. Produk (Product)

a. Pengertian Produk

Terdapat beberapa definisi tentang pengertian produk. Adapun sebagian definisi tersebut adalah :

1) Pengertian produk adalah semua hal yang dapat ditawarkan kepada pasar untuk menarik perhatian, akusisi, penggunaan atau konsumsi yang dapat memuaskan suatu keinginan atau kebutuhan (Kotler dan Amstrong, 2008 : 266).

2) Produk dapat didefinisikan sebagai sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar untuk memenuhi keinginan atau kebutuhan (dimanfaatkan, dikonsumsi, atau dinikmati) (Machfoedz, 2005 : 125).

3) Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar untuk memuaskan suatu keinginan atau kebutuhan, termasuk barang fisik, jasa, pengalaman, acara, orang, tempat, properti, organisasi, informasi dan ide (Kotler dan Kevin, 2009 : 4).

Dari beberapa definisi di atas, maka dapat ditarik kesimpulan mengenai pengertian produk. Produk adalah segala sesuatu (barang/jasa) yang dapat ditawarkan kepada pasar guna dimanfaatkan, dikonsumsi, dinikmati serta untuk memenuhi dan memuaskan kebutuhan atau keinginan.


(26)

commit to user b. Klasifikasi Produk

1) Berdasarkan ketahanan dan kewujudannya

Menurut Kotler dan Kevin (2009 : 5) berdasarkan ketahanan dan kewujudannya, barang terdiri dari :

(a) Barang tidak tahan lama (nondurable goods)

Barang tidak tahan lama adalah barang-barang berwujud yang biasanya dikonsumsi dalam satu atau beberapa kali penggunaan (contoh : sabun).

(b) Barang tahan lama (durable goods)

Barang tahan lama adalah barang –barang berwujud yang biasanya dapat digunakan untuk waktu yang lama ( contoh : kulkas, alat-alat mesin, dan lain-lain).

(c) Jasa (service)

Jasa adalah produk yang tidak berwujud, tak terpisahkan, bervariasi, dan dapat musnah (contoh : salon potong rambut, penasihat hukum).

2) Berdasarkan tujuan dan pemakaiannya

Menurut Fajar Laksana (2008 : 68) berdasarkan tujuan dan pemakaiannya, barang dapat dibedakan menjadi : (a) Barang konsumsi


(27)

commit to user

Barang konsumsi adalah barang yang digunakan oleh konsumen akhir atau rumah tangga dan untuk tidak dikomersilkan.

Klasifikasi barang konsumsi ada 3 yaitu : (1) Barang kebutuhan sehari-hari

Barang yang pada umumnya seringkali dibeli segera dan memerlukan usaha yang sangat kecil untuk membelinya.

Cirri-cirinya :

a. Konsumen mempunyai pengetahuan yang luas akan barang

b. Harga dan mutu tidak terlalu dipersoalkan c. Umumnya harga murah

d. Dibeli secara teratur (2) Barang belanjaan

Barang belanjaan yaitu barang yang dalam proses memilih dan membelinya dan dibeli konsumen dengan cara membanding-bandingkan berdasarkan kesesuaian mutu, harga, dan modelnya. Cirri-ciri utamanya :

a. Konsumen biasanya membandingkan harga dan mutu sebelumnya


(28)

commit to user

b. Konsumen kurang pengetahuan luas tentang barang tersebut, jadi perlu membanding-bandingkan

c. Dibeli tidak teratur waktunya (3) Barang khusus

Barang khusus adalah barang yang memiliki ciri unik dan merek khas dimana kelompok konsumen bersedia berusaha keras untuk membelinya.

Ciri-ciri utamanya :

a. Barang mempunyai ciri unik dan pembeli berusaha mendapatkannya

b. Pembeli hanya menghendaki satu merek tertentu c. Toko yang dipilih adalah toko yang penting dan

terkenal (b) Barang industry

Barang industri adalah barang-barang yang diproduksi untuk membuat barang lain atau menjalankan suatu organisasi atau suatu usaha bisnis.

Klasifikasi barang industry ada 2 yaitu : (1) Bahan baku dan suku cadang


(29)

commit to user

Barang yang seluruhnya masuk kedalam produksi jadi. Barang jadi dibedakan menjadi 2 kelas besar yaitu :

a. Barang hasil pertanian dihasilkan oleh produsen kecil yang banyak sekali jumlahnya

b. Barang hasil alam (2) Barang modal

Barang-barang yang sebagian masuk kehasil barang jadi akhir. Terdiri dari pembekalan dan layanan, usaha pelayanan.

2. Harga (Price)

a. Pengertian Harga

Penetapan harga yang tepat untuk suatu produk akan dapat menarik perhatian dan mendorong konsumen untuk membeli produk tersebut. Terdapat beberapa definisi tentang pengertian harga yaitu:

1) Harga adalah adalah sejumlah uang yang ditagihkan atas suatu produk atau jasa (Kotler dan Armstrong, 2008 : 345). 2) Harga adalah nilai yang dinyatakan dalam bentuk uang

(Machfoedz, 2005 : 135).

Berdasarkan beberapa pengertian di atas maka dapat diambil kesimpulan bahwa harga merupakan sejumlah nilai yang


(30)

commit to user

berwujud uang yang ditagihkan atau ditukarkan konsumen dengan manfaat dari produk atau jasa yang besarnya ditetapkan oleh pembeli dan penjual melalui proses tawar menawar.

b. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga

Menurut Machfoedz (2005 : 136) penetapan harga dipengaruhi oleh beberapa factor antara lain :

1) Tujuan pemasaran

2) Strategi bauran pemasaran 3) Biaya

c. Metode Penetapan Harga

1) Penetapan harga berorientasi biaya

Dalam penetapan harga berorientasi biaya, jumlah uang atau persentase ditambahkan pada biaya produk. dengan demikian metode ini melibatkan kalkulasi selisih harga pokok dengan harga jual.

2) Penetapan harga yang dinaikkan (mark up)

Dalam metode ini, harga produk dinaikkan dengan terlebih dahulu menambahkan persentase dari biaya, disebut mark up, untuk biaya produk. Markup dapat dinyatakan sebagai persentase harga jual.

3) Penetapan harga berorientasi permintaan

Metode menyebabkan harga yang tinggi ketika permintaan atas produk meningkat dan pada waktu


(31)

commit to user

permintaan rendah harga menjadi murah. Untuk menerapkan metode ini, perusahaan harus dapat memperkirakan volume permintaan produk oleh koonsumen pada harga yang bervariasi. Kemudian, perusahaan menetapkan harga untuk mencapai volume laba terbesar. Dengan demikian, efektivitas metode ini ditentukan oleh kemampuan perusahaan memperkirakan permintaan dengan tepat.

4) Penetapan harga berorientasi persaingan

Peursahaan memperhitungkan biaya dan laba pihak pesaing. Arti metode ini menjadi sangat penting jika produk yang bersaing relatif homogen dan perusahaan yang melayani pasar yang di dalamnya harga merupakan variabel utama strategi pemasaran.

Penetapan harga berorientasi persaingan akan membantu mencapai tujuan penetapan harga untuk meningkatkan penjualan atau pangsa pasar. Metode penetapan harga berdasarkan persaingan dapat dipadukan dengan pendekatan biaya untuk sampai pada tingkat biaya yang diperlukan untuk mencapai laba.

3. Promosi (Promotion)

Selain menetapkan harga yang terjangkau oleh konsumen, perusahaan juga harus dapat berkomunikasi dengan konsumennya


(32)

commit to user

agar dapat memasarkan produknya dengan baik. Produk yang direncanakan dengan baik serta telah ditentukan harga jualnya secara tepat, belum menjamin keberhasilan pemasaran terhadap produk tersebut. Oleh karena itu, produk tersebut harus diperkenalkan kepada konsumen. Upaya untuk memperkenalkan produk itu kepada konsumen merupakan awal dari kegiatan promosi.

a. Pengertian Promosi

Promosi adalah arus informasi persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan pembelian dalam pemasaran (Swastha dan Irawan, 2005 : 349).

b. Bauran Promosi (Promotional Mix)

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam promosi salah satunya adalah pemilihan bauran promosi yang terdiri antara lain : 1) Periklanan

Periklanan adalah semua bentuk terbayar atas presentasi nonpribadi dan promosi ide, barang atau jasa oleh sponsor yang jelas (Kotler dan Kevin, 2009 : 202).

Tujuan iklan/sasaran iklan adalah tugas komunikasi khusus dan tingkat pencapaian yang harus dicapai dengan pemirsa tertentu dalam jangka waktu tertentu (Kotler dan Kevin, 2009 : 203).


(33)

commit to user

Menurut Machfoedz (2005 : 88) iklan mempunyai manfaat antara lain :

(a) Menginformasikan produk dan merek (b) Memotivasi tindakan

(c) Mengingatkan dan menekankan

2) Personal Selling

Personal selling adalah proses penyampaian informasi kepada konsumen untuk membujuk mereka agar membeli produk melalui komunikasi pribadi (Machfoedz, 2010 : 42).

3) Promosi Penjualan

Promosi penjualan adalah insentif jangka pendek untuk mendorong pembelian atau penjualan produk atau jasa (Kotler dan Armstrong, 2008 : 117).

Bentuk-bentuk dari promosi penjualan antara lain : (a) Contoh gratis (sample)

Sample adalah penawaran untuk mencoba produk dengan tujuan untuk memperkenalkan produk baru atau menciptakan minat baru bagi produk yang sudah ada.


(34)

commit to user

Kupon adalah sertifikasi yang memberikan pengemat kepada pembeli ketika mereka membeli suatu produk.

(c) Pengembalian tunai (rabat)

Rabat adalah pengurangan harga setelah pembelian. (d) Harga khusus

Harga khusus menawarkan penghematan dari harga resmi kepada konsumen dengan cara menandai pengurangan harga secara langsung pada label atau kemasan.

(e) Premi

Premi adalah produk/barang yang ditawarkan dengan harga murah atau bahkan gratis.

(f) Penghargaan dukungan

Penghargaan dukungan adalah penghargaan tunai atau penghargaan lain yang diberikan kepada pengguna rutin produk atau jasa perusahaan.

(g) Kontes atau undian

Memberikan peluang kepada konsumen untuk memenangkan sesuatu, seperti uang tunai, perjalanan atau barang lewat keberuntungan atau suatu usaha.


(35)

commit to user

4) Hubungan Masyarakat (Public Relations)

Public relations adalah upaya yang direncanakan dan dipertahankan kelangsungannya untuk membangun dan menjaga itikad baik dan saling pengertian di antara sebuah perusahaan dan komunitasnya (The Institute of Public Relations dalam Machfoedz, 2010 : 176).

Beberapa tugas hubungan masyarakat (Public Relations)

dalam kegiatan pemasaran diantaranya : (a) Membangun citra (image)

(b) Mendukung aktifitas komunikasi lainnya (c) Mengatasi permasalahan dan isu yang ada (d) Memperkuat positioning perusahaan (e) Mempengaruhi publik yang spesifik

4. Distribusi

Saluran distribusi sangat penting karena memiliki keunggulan efektifitas dan efisiensi dalam membuat produk tersedia luas dan mudah diperoleh di pasar sasaran.

a. Pengertian Distribusi

Terdapat beberapa definisi tentang pengertian distribusi, adapun sebagian definisi tersebut adalah :

1) Menurut Tjiptono (2008 : 185) distribusi dapat diartikan sebagai kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar


(36)

commit to user

dan mempermudah penyampaian barang dan jasa dari produsen kepada konsumen, sehingga penggunaannya sesuai dengan yang diperlukan (jenis, jumlah, harga, tempat dan saat dibutuhkan).

2) Menurut Swastha dan Irawan (2008 : 296) saluran distribusi adalah sekelompok pedagang dan agen perusahaan yang mengkombinasikan antara pemindahan fisik dan nama dari suatu produk untuk menciptakan kegunaan bagi pasar tertentu.

3) Menurut Kotler dan Amstrong dalam Machfoedz (2005 : 147) saluran distribusi ialah kelompok individu atau perusahaan yang mengarahkan aliran produk dari produsen ke konsumen.

Dari definisi tersebut, maka distribusi merupakan kegiatan pemasaran untuk menyalurkan atau menyampaikan barang dan jasa dari produsen kepada konsumen baik secara langsung maupun melalui perantara sehingga penggunaannya sesuai dengan yang diperlukan.

b. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Distribusi

Menurut Machfoedz (2005 : 147) terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi saluran distribusi, faktor-faktor tersebut antara lain :


(37)

commit to user 2) Jumlah konsumen potensial 3) Jumlah pesanan

4) Nilai unit produk 5) Umur dan jenis produk 6) Pengendalian saluran

7) Jasa yang diberikan oleh penjual 8) Kemampuan manajemen

c. Jenis-Jenis Saluran Distribusi

Menurut Kotler dan Amstong (2008 : 43) tingkat saluran adalah lapisan perantara yang melakukan sejumlah pekerjaan dalam membawa produk dan kepemilikannya lebih dekat dengan pembeli akhir.

Menurut Kotler dan Armstrong (2008 : 43) terdapat dua macam saluran pemasaran yaitu :

1) Saluran pemasaran langsung adalah saluran pemasaran yang tidak mempunyai tingkat perantara.

2) Saluran pemasaran tidak langsung adalah saluran pemasaran yang mengandung satu atau lebih perantara.


(38)

commit to user

D. Kerangka Pemikiran

Gambar 2.1

Kerangka Pemikiran

Strategi pemasaran merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan dalam suatu usaha bisnis. Dalam kegiatan pemasaran pencapaian penjualan harus menggunakan strategi yang tepat agar hasil penjualan yang ditargetkan dapat dicapai.

Strategi pemasaran yang dilakukan PT Guwatirta Sejahtera (Utra) meliputi bauran pemasaran yang terdiri dari empat variabel. Kombinasi empat variabel dari strategi pemasaran yakni penciptaan/pembuatan produk yang baik dan dapat memenuhi kebutuhan konsumen. Penetapan harga produk secara tepat oleh perusahaan. Kegiatan promosi meliputi berbagai aktifitas komunikasi dengan konsumen. Sistem distribusi merupakan bagian dari pemasaran yang meliputi segala aktivitas dan terlibat dalam transfer fisik produksi dari pabrik ke konsumen. Dengan

Strategi Pemasaran

Harga

Produk Distribusi

Penjualan


(39)

commit to user

menggunakan strategi pemasaran yang efektif maka dapat meningkatkan target penjualan.


(40)

commit to user BAB III

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Perusahaan

1. Sejarah Perusahaan

PT Guwatirta Sejahtera merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dalam produksi air minum dalam kemasan merk UTRA. Perusahaan ini merupakan anak dari perusahaan Rosalia Indah Group. Pada awalnya perusahaan ini didirikan oleh Bp. Soeyono pada tanggal 17 Agustus 2000. Dikarenakan beberapa hal maka tanggal 17 Juli 2007 kepemilikan berpindah ke Rosalia Indah Group dan sejak itu menjadi anak perusahaan Rosalia Indah Group. PT Guwatirta Sejahtera terletak di desa Milir, Salam Karangpandan, Karanganyar 57791, Telp (0271) 5890428.

Adapun latar belakang dari lokasi usaha tersebut adalah :

a) Lokasi tersebut berada di wilayah pegunungan, wilayah yang belum terkontaminasi limbah inddustri maupun rumah tangga.

b) Lokasi strategis, mudah di akses dari jalan Solo-Tawangmangu.

c) Keberadaan PT Guwatirta Sejahtera memberi manfaat bagi masyarakat sekitar lokasi perusahaan karena dapat menyerap tenaga kerja dan kesempatan bagi masyarakat sekitar untuk membuka usaha lain seperti warung makan dan kontrakan.


(41)

commit to user

Seiring dengan berjalannya waktu dan semakin banyaknya masyarakat atau konsumen yang mengenal dan mengerti produk Utra, maka PT Guwatirta Sejahtera (Utra) pun terus berbenah diri untuk terus meningkatkan kualitas produk. Selain itu juga terus memperbaiki dan meningkatkan sistem-sistem manajemen yang ada, dari mulai SDM, pemasaran, pembukuan accounting dan keuangan, dengan adanya perbaikan-perbaikan tersebut diharapkan PT Guwatirta Sejahtera (Utra) akan menjadi perusahaan yang mapan, mampu bersaing dalam pasar yang semakin padat.

2. Lokasi Perusahaan

Adapun lokasi dari PT Guwatirta Sejahtera (Utra) adalah :

a. Tempat produksi air minum terletak di desa Milir Salam, Karangpandan Karanganyar 57791, Telp (0271) 5890428.

b. Kantor pemasarannya terletak di Jalan Raya Solo-Sragen Km 7,5 Palur Telp (0271) 827723 Fax (0271) 825443.

c. Kantor perwakilan UTRA di Yogyakarta terletak di Jalan Lingkar Selatan 115 (Depan Hotel Ross In) Telp (0274) 7477970 Yogyakarta.

d. Kantor perwakilan UTRA di Semin tepatnya di Jalan Raya Semin Wonosari Telp (0274) 4390299.


(42)

commit to user

3. Visi dan Misi PT Guwatirta Sejahtera

a. Visi PT Guwatirta Sejahtera

“Menjadi perusahaan produsen air minum dalam kemasan yang berkualitas unggul, yang memberikan kepuasan kepada pelanggan dalam memenuhi kebutuhan air minum yang sehat dan

menyegarkan tubuh”.

b. Misi PT Guwatirta Sejahtera

1. Memproduksi air minum dalam kemasan yang berkualitas dalam hal rasa, kualitas air dan kemasan.

2. Menerapkan system distribusi yang tepat, cepat dan aman. 3. Menerapkan system managemen mutu yang didukung dengan

sumber daya manusia yang berkualitas.

4. Menerapkan lingkungan kerja yang mengutamakan keselamatan kerja karyawan.

5. Menerapkan pengaturan hubungan layanan pelanggan yang efektif.

4. Struktur Organisasi

Struktur organisasi adalah gambaran secara skematis tentang hubungan, kerjasama dari orang-orang yang terdapat dalam rangka usaha mencapai tujuan.

Adapun struktur organisasi PT Guwatirta Sejahtera (Utra) dapat dilihat pada bagan berikut :


(43)

28 Struktur Organisasi Perusahaan Bagian Marketing dan Penjualan

Sekretaris General Manajer

Sumber : Bagian Personalia PT Guwatirta Sejahtera (Utra), 2012

Gambar 3.1

Struktur Organisasi Bagian Marketing dan Penjualan Dewan Direksi

General Manajer

Manajer Penjualan

Manajer Cabang (asisten manajer )

Manajer marketing, promosi, CSR & design Asisten Supervisor area Supervisor area Supervisor area Supervisor admin & keuangan Koordinator sales TO Koordinator sales kanvas Koordinator gudang & CS Sales TO Sales kanvas

Driver Staf admin gudang Customer service Helper gudang Staf admin Kasir Supervisor marketing, promosi, CSR Supervisor design maintenance IT Jurnalis

Leader / koordinator lapangan Marketing Executive

Designer photograper & layouter Maintenance IT


(44)

29 Struktur Organisasi Keuangan, Internal Audit, HRD dan GA

Sumber : Bagian Personalia PT Guwatirta Sejahtera (Utra) 2012

Gambar 3.2

Struktur Organisasi Keuangan dan Internal Audit dan HRD dan GA Dewan

Direksi

Manajer Keuangan & Internal Audit

Manajer HRD & GA

Supervisor Keuangan Koordinator Keamanan Supervisor GA Rekruitmen & Training Penggajian & Kesejahteraan OB Koordinator

GA & K3 Satpam

Staf Hutang Piutang Kasir & Bank

Staf Supervisor

Akun & Pajak

Staf Akun

Supervisor HRD


(45)

commit to user

Tugas, tanggung jawab, dan wewenang masing-masing personil PT Guwatirta Sejahtera (Utra) adalah sebagai berikut :

a. Asisten Direktur

Tugas asisten direktur :

1) Memeriksa kondisi ruang kerja direktur bersih, aman, wangi. 2) Memeriksa semua alat yang diperlukan direktur dapat

difungsikan dengan baik.

3) Menginformasikan agenda kerja direktur sesuai perencanaan. 4) Memastikan kebutuhan air minum direktur sudah tersedia di

meja kerja.

5) Menjadwal ulang agenda direktur bilamana diperlukan dan menginformasikan kepada yang terkait

6) Menyiapkan dokumen-dokumen kerja yang harus diperiksa/dikerjakan oleh direktur.

7) Mencatat dalam buku ekspedisi dan menyerahkan memo disposisi direktur untuk bagian yang terkait.

8) Berkoordinasi dengan bagian lain terkait laporan yang diminta oleh direktur dan menginformasikan kepada direktur bilamana laporan tersebut siap untuk diserahkan tepat waktu. 9) Melaporkan notulen yang dibuat notulis setiap kali direktur

mengikuti miting atau melaporkan notulen miting mingguan semua bagian kepada direktur.


(46)

commit to user

10) Menerima telepon masuk untuk direktur bilamana direktur berhalangan.

11) Mencatat/mengetik dan menginformasikan/mengirimkan semua pesan/surat dari dan untuk direktur dari pihak lain. 12) Membuat surat keputusan direktur sesuai instruksi dari

direktur.

13) Melakukan pengarsipan semua dokumen arsip direktur. 14) Mengirimkan fotocopy tembusan surat perjanjian perusahaan

dengan pihak lain kepada dewan direksi melalui sekretaris pengarsipan dokumen.

15) Mempersiapkan laporan harian semua bagian untuk kebutuhan informasi harian direktur.

16) Melakukan koordinasi dengan departemen lain untuk dapat menciptakan kerjasama dan mendorong terciptanya suasana kerja yang kondusif menuju kinerja yang solid, aman, nyaman dan ramah lingkungan.

Tanggung jawab asisten direktur:

1) Menjamin semua kebutuhan sarana dan prasarana kerja direktur tersedia secara efektif, efisien dan berkesinambungan.

2) Memberikan informasi kepada manajemen tentang perkembangan situasi dan kondisi yang cenderung dapat menimbulkan bahaya dan atau gejala awal dari suatu kejadian


(47)

commit to user

yang dapat menimbulkan risiko dan kerugian baik bagi diri sendiri, orang lain dan perusahaan.

3) Menindaklanjuti instruksi dari direktur terkait instruksi atau koordinasi dengan bagian-bagian yang menjadi tanggungjawab direktur.

4) Menjamin dan memastikan agenda kerja direktur terjadwal dengan baik.

5) Menjaga kerahasiaan laporan perusahaan. Wewenang asisten direktur :

Mengusulkan dan merekomendasikan tentang sarana, prasarana, pos material, dan segala perlengkapan sehubungan dengan kelancaran kerja direktur.

b. General Manajer Penjualan dan Marketing Tugas general manajer penjualan:

1) Menjaga kepuasan pelanggan.

2) Membuat garis kebijakan manajemen yang berupa target pemasaran dan penjualan Utra dan Rihoz dan dateline terbit Rihoz untuk dapat mendukung aktivitas penjualan Utra dan Rihoz secara optimal keseluruh wilayah distribusi.

3) Menyusun dan mengatur jadwal kunjungan bagi dirinya sendiri untuk dapat memudahkan sistem peliputan dan pelayanan terhadap para pelanggan (customers) dan kantor cabang secara merata dan menyeluruh.


(48)

commit to user

4) Mendorong para staf marketing untuk melakukan pengembangan outlet setiap hari, untuk menciptakan pertumbuhan pasar secara horizontal dan vertikal.

5) Memonitor target pemasaran Utra dan Rihoz yang dijalankan

6) Membuka area pemasaran baru untuk Utra dan Rihoz

7) Mengevaluasi pengajuan program-program promosi

8) Melakukan analisa pasar dan monitoring penjualan dan pemasaran produk Utra terhadap produk kompetitor secara periodik bersama-sama dengan para manajer penjualan.

9) Membuat laporan performance penjualan dan pemasaran Utra dan Rihoz tiap tutup buku yang ditentukan Direksi.

10) Memeriksa usulan konsep redaksi Rihoz dan memonitor dateline terbit, distribusi dan target penjualan kolom iklan.

11) Memeriksa Rihoz baik materi dan design sebelum diajukan ke Direksi untuk angkat cetak.

12) Mendorong kerjasama dan terciptanya suasana kerja yang kondusif menuju kinerja yang solid, aman, nyaman dan ramah lingkungan.

13) Bersama dengan manajer keuangan memonitor cash flow perusahaan

Tanggungjawab general manajer penjualan:

1) Menjamin pelaksanaan dan perencanaan marketing baik yang berkaitan dengan penggarapan pasar, promosi, corporate


(49)

commit to user

social responsibility, pengembangan staf marketing, dan usulan promosi yang diperlukan untuk distribusi produk dan

brand building.

2) Menjamin pelaporan administrasi pemasaran akurat sebelum dilaporkan kepada General Manajer.

3) Membuat analisa biaya pemasaran sebagai alat untuk mengukur tingkat efektifitas dan efisiensi kinerja masing-masing staf marketing maupun secara kelompok.

4) Memberikan informasi kepada manajemen tentang perkembangan situasi dan kondisi yang cenderung dapat menimbulkan bahaya dan atau gejala awal dari suatu kejadian yang dapat menimbulkan risiko dan kerugian baik bagi diri sendiri, orang lain dan perusahaan.

5) Menangani complain dari customer terkait dengan produk / pelayanan sesuai kewenangannya.

6) Memastikan asset perusahaan selalu terjaga keamanannya. 7) Memberikan informasi kepada Direksi tentang perkembangan

situasi dan kondisi yang cenderung dapat menimbulkan bahaya dan atau gejala awal dari suatu kejadian yang dapat menimbulkan risiko dan kerugian baik bagi diri sendiri, orang lain dan perusahaan.


(50)

commit to user Wewenang general manajer penjualan:

1) Mengusulkan dan merekomendasikan kepada Direksi tentang strategi pengembangan penjualan dan pemasaran sehubungan dengan program pengembangan pasar.

2) Membuat penilaian terhadap para manajer secara periodik, sebagai gambaran dan bahan pertimbangan manajemen dan direksi sehubungan dengan pengembangan karier lebih lanjut. 3) Memberikan reward dan punishment untuk bawahannya. 4) Memberikan persetujuan (ACC) tertulis pada bukti transaksi

terkait diskon yang diberikan sesuai kewenangannya.

5) Memberikan persetujuan dan revisi atas konsep materi redaksi Rihoz.

c. Manajer Administrasi Keuangan dan Akunting

Tugas manajer administrasi keuangan dan akuntuing :

1) Memeriksa laporan harian supervisor dan memastikan kebenarannya/kesesuaian antara semua bagian.

2) Memeriksa rekonsiliasi keuangan perusahaan.

3) Memantau tagihan yang overdue dan membuat surat instruksi penagihan ke marketing yang bersifat darurat untuk tagihan yang overdue lebih dari 35 hari.

4) Memeriksa laporan pajak yang akan diajukan pembayarannya ke direksi.


(51)

commit to user

5) Memeriksa pengajuan BG/cek baru atau untuk pembayaran hutang ke supplier.

6) Membuat analisa bulanan laporan keuangan perusahaan. 7) Memantau dwi mingguan arus kas perusahaan dan

memastikan pengeluaran tidak melebihi anggaran biaya yang sudah ditentukan manajemen.

8) Melakukan koreksi terhadap segala bentuk kesalahan prosedur dan tatakerja, ketidak disiplinan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab, sehingga dapat dihindari segala risiko kerugian perusahaan.

9) Melakukan koordinasi dengan manajer departemen lain terkait temuan laporan yang tidak tertib administrasi dan keuangan ataupun perlunya pembahasan bersama untuk mendapatkan solusi mencapai tujuan perusahaan dalam memperoleh keuntungan yang optimal.

10) Mempersiapkan rencana kerja bulanan, mingguan dan harian departmennya, agar dapat terwujud suatu iklim kerja yang teratur dan terukur secara sistematis sebagai implementasi dari program kerja perusahaan.

11) Mengkoordinir briefing pagi di bagian akunting keuangan. 12) Melakukan control terhadap proses kerja dan kinerja para staf


(52)

commit to user

bahwa para staff telah melaksanakan tugas dengan efektif dan efisien sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya.

Tanggungjawab manajer administrasi keuangan dan akunting : 1) Menjamin dan memastikan bahwa semua kegiatan

operasional yang berhubungan dengan sistem pencatatan administrasi dan keuangan telah dibukukan secara baik, benar dan tepat waktu.

2) Menjamin dan memastikan terselenggaranya harmonisasi hubungan kerjasama antar bagian, sehingga dapat mendorong percepatan terwujudnya cita-cita dan tujuan perusahaan. 3) Menjamin dan memastikan bahwa semua staf yang berada di

bawah supervisinya telah memiliki kemampuan yang cukup untuk dapat melaksanakan pekerjaan secara teknis, sehingga tidak menghambat tugas dan tanggung jawabnya, guna menjadi bagian untuk dapat mencapai tujuan perusahaan. 4) Memberikan informasi kepada manajemen tentang

perkembangan situasi dan kondisi yang cenderung dapat menimbulkan bahaya dan atau gejala awal dari suatu kejadian yang dapat menimbulkan risiko dan kerugian baik bagi diri sendiri, orang lain, dan perusahaan.

5) Menjamin dan memastikan bahwa semua dokumen penting dan atau data keuangan dapat dijaga, disimpan dan dilindungi, sehingga keberadaannya benar-benar hanya


(53)

commit to user

digunakan oleh perusahaan dan atau yang mendapat kuasa dari perusahaan.

Wewenang manajer administrasi keuangan dan akunting :

1) Menyampaikan usulan dan merekomendasikan perkembangan dan hambatan perusahaan sehingga dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan direksi dalam pengambilan keputusan lebih lanjut.

2) Menyampaikan informasi sedini mungkin terhadap segala sesuatu tentang gejala awal dari suatu risiko yang mungkin dapat terjadi setiap saat dan cenderung akan merugikan diri sendiri, karyawan lain dan perusahaan.

3) Menolak pengajuan pembelanjaan/pengadaan bilamana sudah melebihi anggaran biaya yang sudah ditentukan manajemen. 4) Mengeluarkan surat peringatan batasan transaksi pelanggan

kepada marketing baik value, unit, tempo pembayaran bilamana pelanggan tersebut mempunyai kendala dalam hal pembayaran (overdue/ bad debt).

d. Supervisor Keuangan

Tugas supervisor keuangan :

1) Mengaudit laporan penjualan harian dari bagian penjualan dan marketing per pekan dan melakukan tindakan koreksi kepada pihak-pihak yang terkait.


(54)

commit to user

2) Memonitor penjualan kredit dan memantau jatuh tempo piutang yang harus ditagihkan pada pelanggan.

3) Memeriksa pengajuan PO vs anggaran.

4) Memeriksa kelengkapan dokumen dan bukti transaksi: arus barang, bahan, uang, dan alat untuk dapat memudahkan dalam proses pencatatan.

5) Memeriksa mutasi rekening harian di semua rekening perusahaan.

6) Mengelola saldo cash di bank jangan sampai tidak mencukupi untuk kebutuhan pembayaran supplier.

7) Memverifikasi/memeriksa pengajuan pembayaran dari supplier dan mempersiapkan keuangannya.

8) Mengaudit kebenaran tujuan pengeluaran uang dan jumlahnya pada kesesuaian ketetapan yang diputuskan perusahaan yang dilakukan oleh distributor, cabang dan pabrik.

9) Memonitor kas bon agar diselesaikan dalam tempo <2x 24 jam.

10) Membuat laporan rekonsiliasi bank.

11) Memeriksa kebenaran penulisan BG atau alat pembayaran lainnya.

12) Mencatat laporan pajak masukan.


(55)

commit to user Tanggungjawab suoervisor keuangan :

1) Menjamin dan memastikan bahwa semua kegiatan operasional yang berhubungan dengan sistem pencatatan administrasi dan keuangan telah dibukukan secara baik, benar dan tepat waktu.

2) Menjamin dan memastikan bahwa semua staf yang berada di bawah supervisinya telah memiliki kemampuan yang cukup untuk dapat melaksanakan pekerjaan secara teknis, sehingga tidak menghambat tugas dan tanggung jawabnya.

3) Menjaga kerahasian nomor lemari penyimpanan uang/brankas dan password internet banking.

Wewenang supervisor keuangan :

1) Menyetujui pengeluaran uang sesuai dengan batas kewenangannya dan mengajukan ke direksi bilamana melebihi batas kewenangannya dan atau bukan pengeluaran ruti.

2) Menolak pengeluaran uang bila melebihi anggaran yang sudah ditetapkan.

3) Melakukan koreksi terhadap segala bentuk kesalahan prosedur dan tata kerja, ketidak disiplinan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab, sehingga dapat dihindari segala risiko kerugian perusahaan.


(56)

commit to user

4) Mengajukan kepada direksi untuk tindakan pembinaan karyawan yang melakukan kesalahan prosedur dan tata kerja berulang kali.

5) Menyampaikan informasi sedini mungkin terhadap segala sesuatu tentang gejala awal dari suatu risiko yang mungkin dapat terjadi setiap saat dan cenderung akan merugikan diri sendiri, karyawan lain dan perusahaan.

6) Memproses pengajuan dan menerima BG baru/password internet banking.

e. Supervisor Marketing Promosi dan CSR

Tugas supervisor marketing promosi dan CSR :

1) Menyusun rencana kerja bagi para reporter dan tim marketing promosi agar sesuai garis kebijakan manajemen yang berupa target pemasaran, target distribusi Rihoz dan dateline terbit, update website perusahaan, pelaksanaan GMB, untuk dapat mendukung aktivitas penjualan Utra dan Rihoz secara optimal keseluruh wilayah distribusi.

2) Menyusun dan mengatur jadwal kunjungan bagi dirinya sendiri maupun staf marketing dan reporter untuk dapat memudahkan sistem peliputan dan pelayanan terhadap para pelanggan (customers) secara merata dan menyeluruh.


(57)

commit to user

4) Mengawasi dan membimbing dalam proses pengerjaan materi isi Rihoz.

5) Memonitor progress pengerjaan Rihoz vs target dateline dan pencapaian penjualan vs target penjualan iklan& ekslem. 6) Memonitor distribusi Rihoz dengan tepat waktu secara efektif

dan efisien.

7) Membuat po cetak Rihoz tepat waktu dan mencari penawaran.

8) Memeriksa editorial Rihoz.

9) Memeriksa Rihoz baik materi dan design sebelum diajukan ke direksi untuk angkat cetak.

10) Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap penerimaan Rihoz di pasar.

11) Membuat laporan penjualan mingguan sebagai bahan evaluasi meeting mingguan untuk dilaporkan kepada manajer.

12) Menyeleksi artikel/photo kiriman dari contributor dan photographer.

13) Berkoordinasi dengan RI Group untuk kebutuhan materi Rihoz.

14) Mendorong para staf marketing untuk melakukan pengembangan outlet setiap hari, untuk menciptakan pertumbuhan pasar secara horizontal dan vertikal.


(58)

commit to user

15) Membuat target tim gempur dan target pemasaran Utra dan Rihoz yang dijalankan.

16) Menyusun program-program promosi produk Utra dan Rihoz. 17) Melakukan analisa untuk produk retur dan penanganan

terhadap kepuasan pelanggan.

18) Bersama-sama dengan supervisor penjualan, melakukan monitoring dan evaluasi terhadap perkembangan pasar bagi produk Utra terhadap produk kompetitor secara periodik. 19) Membuat analisa dan laporan marketing promosi bulanan

baik program Utra dan Rihoz.

20) Melakukan koordinasi dengan departemen lain untuk dapat menciptakan kerjasama dan mendorong terciptanya suasana kerja yang kondusif menuju kinerja yang solid, aman, nyaman dan ramah lingkungan.

21) Memonitor aktifitas kerja seluruh tim secara efektif. Tanggungjawab supervisor marketing promosi dan CSR: 1) Menjamin pelaksanaan atas perencanaan redaksi Rihoz. 2) Menjamin dan memastikan tingkat pencapaian penjualan

iklan sesuai dengan target penjualan.

3) Menjamin dan memastikan bahwa distribusi Rihoz terpantau distribusi/penyebarannya di lapangan.

4) Menjamin pelaksanaan dan perencanaan marketing baik yang berkaitan dengan penggarapan pasar, promosi, corporate


(59)

commit to user

social responsibility, pengembangan staf marketing, dan usulan promosi yang diperlukan untuk distribusi produk dan brand building.

5) Membuat analisa biaya pemasaran sebagai alat untuk mengukur tingkat efektifitas dan efisiensi kinerja masing-masing staf marketing maupun secara kelompok.

6) Memberikan informasi kepada manajemen tentang perkembangan situasi dan kondisi yang cenderung dapat menimbulkan bahaya dan atau gejala awal dari suatu kejadian yang dapat menimbulkan risiko dan kerugian baik bagi diri sendiri, orang lain dan perusahaan.

7) Menangani complain dari customer terkait dengan produk /pelayanan sesuai kewenangannya.

Wewenang supervisor marketing promosi dan CSR:

Mengusulkan dan merekomendasikan kepada manajemen tentang strategi penjualan dan pemasaran sehubungan dengan program pengembangan pasar Rihoz dan Utra.

f. Supervisor Akun dan Pajak

Tugas supervisor akun dan pajak :

1) Segera melakukan tindakan koreksi terhadap sistem pencatatan yang tidak sesuai dengan kaidah akuntansi.


(60)

commit to user

2) Menerima laporan dari seluruh sistem pencatatan, menyusun kembali menjadi laporan konsolidasi yang siap untuk disajikan sebagai pertanggungjawaban tugas.

3) Menyusun dan menyajikan neraca perusahaan dan laporan rugi laba bulanan principle.

4) Melakukan stok opname untuk bahan penolong dan produk jadi dwi mingguan dan tutup buku bulanan pabrik.

5) Membuat harga pokok produksi dan harga pokok penjualan 6) Memeriksa kesesuaian faktur tagihan dari supplier dengan

pencatatan bagian administrasi terkait atas pembelian bahan maupun sarana dan prasarana pabrik, rumah tangga serta operasional.

Tanggungjawab supervisor akun dan pajak :

1) Menjamin pelaksanaan atas pencatatan administrasi yang sesuai dengan kaidah akuntansi.

2) Memantau penekanan biaya harga pokok produksi dan penjualan sesuai dengan standar yang ditetapkan perusahaan. 3) Menjamin dan memastikan bahwa laporan keuangan, neraca

dan rugi laba bulanan selesai dikerjakan untuk dilaporkan ke manajer keuangan dan internal audit dan dapat disajikan untuk direksi.

4) Menjamin dan memastikan bahwa semua dokumen penting perusahaan telah tersimpan rapi ditempat yang aman dan


(61)

commit to user

mudah ditemukan apabila diperlukan setiap saat oleh manajemen dan atau direksi.

5) Membuat analisa biaya dan rugi laba perusahaan sebagai alat untuk mengukur tingkat efektifitas dan efisiensi kinerja masing-masing devisi.

6) Menjamin dan memastikan bahwa semua hutang – piutang dibukukan secara baik dan benar sesuai dengan keadaan di lapangan dan diselesaikan tepat waktu / sesuai jatuh tempo. Wewenang ssupervisor akun dan pajak :

1) Melakukan koreksi terhadap segala bentuk kesalahan prosedur dan tatakerja, ketidak disiplinan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab, sehingga dapat dihindari segala risiko kerugian perusahaan.

2) Menyampaikan informasi sedini mungkin terhadap segala sesuatu tentang gejala awal dari suatu risiko yang mungkin dapat terjadi setiap saat dan cenderung akan merugikan diri sendiri, karyawan lain dan perusahaan.

g. Supervisor Admin Penjualan dan Keuangan

Tugas supervisor admin penjualan dan keuangan :

1) Memantau secara administrativ pelaksanaan jadwal kunjungan penagihan bagi para petugas penagihan sesuai dengan jatuh tempo faktur penjualan, sehingga dapat terwujud kondisi piutang pelanggan yang sehat dan wajar.


(62)

commit to user

2) Memonitor kredit pelanggan agar selalu dalam batas kredit yang berlaku.

3) Memeriksa/mengaudit laporan harian penjualan terkait kesesuaian dengan pemasukan tunai dan kredit dan pengeluaran stok gudang.

4) Menyusun laporan bulanan penjualan untuk disajikan sebagai pertanggungjawaban tugas dan laporan pencapaian penjualan periode harian, mingguan, bulanan per channel/golongan. 5) Membuat laporan analisa audit penjualan dan pertumbuhan

yang terjadi periode bulanan bekerjasama dengan supervisor area.

6) Membuat laporan penjualan cabang per pekan.

7) Memeriksa daftar tagihan ke distributor termasuk klem galon kosong reject tanggungjawab pelanggan.

8) Memeriksa rekapan insentif penjualan para salesman perpekan dari supervisor area dan bilamana sudah benar dapat diproses untuk pengeluarannya ke kasir.

9) Melakukan pemeriksanaan administrasi update data pelanggan dan ID.

10) Memeriksa kebenaran klem galon kosong reject dari principle yang dibebankan ke sales/distributor sebelum diklemkan di gaji karyawan.


(63)

commit to user

11) Membuat tagihan jaminan botol/gallon pelanggan RI ke koperasi .

12) Memonitor riwayat transaksi galon pelanggan terkait sirkulasi galon di pelanggan tiap periode min 4 pekan sekali. 13) Merawat road card sales kanvaser/sales TO bersama-sama

dengan supervisor area.

14) Melakukan pengeluaran label ID untuk pelanggan. 15) Memproses pembayaran produk ke principle.

16) Memeriksa pencatatan pada nota kanvas atas pengeluaran souvenir ke pelanggan dengan pengeluaran stok dari pihak supervisor area.

17) Membuat laporan administrative kegiatan semua bagian periode harian untuk kebutuhan marketing BM.

18) Memeriksa cash flow harian dan melaporkan ke keuangan pusat.

Tanggungjawab supervisor admin penjualan dan keuangan :

1) Menjamin dan memastikan bahwa semua kegiatan operasional yang berhubungan dengan sistem pencatatan administrasi penjualan telah dibukukan secara baik, benar dan tepat waktu.

2) Menjamin dan memastikan bahwa para staf penagihan telah melaksanakan tugas sesuai dengan jadwal yang telah disusun


(64)

commit to user

sebelumnya, sehingga waktu yang tersedia benar-benar efektif dan efisien.

3) Menjamin dan memastikan bahwa semua dokumen penting perusahaan telah tersimpan rapi ditempat yang aman dan mudah ditemukan apabila diperlukan setiap saat oleh manajemen dan atau direksi dan hanya digunakan oleh perusahaan dan atau yang mendapat kuasa dari perusahaan. Wewenang supervisor admin penjualan dan keuangan :

1) Melakukan tindakan koreksi terhadap sistem pencatatan yang tidak sesuai dengan prosedur penjualan yang berlaku dan memberikan teguran pada pihak yang terkait dan bilamana terjadi penyimpangan yang sifatnya fatal dan perulangan untuk segera melapor kepada pimpinan yang lebih tinggi. 2) Menyampaikan usulan dan merekomendasikan

perkembangan dan hambatan perusahaan sehingga dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan pimpinan dalam pengambilan keputusan lebih lanjut.

3) Menyetujui pengeluaran uang sesuai batas kewenangan yang diberikan.

4) Menyetujui pengajuan permintaan dokumen penjualan untuk dimintakan ke GA.

5) Melakukan cash opname harian dan menginstruksikan penyetoran ke bank.


(65)

commit to user h. Supervisor Area

Tugas supervisor area :

1) Memimpin renungan pagi.

2) Melakukan observasi pasar dan memantau aktifitas competitor.

3) Melakukan survey kepuasan pelanggan dengan kunjungan ke pelanggan.

4) Memonitor riwayat pembelian para pelanggan terutama yang mempunyai MOU dengan perusahaan atau yang ikut reward program.

5) Membuat laporan evaluasi tingkat kepuasan pelanggan. 6) Melakukan pengecekan cash flow di mitra

distribusi/distributor di areanya.

7) Melakukan rekrutmen dan pelatihan tenaga sales baru. 8) Mencari MD baru/ mengembangkan area pemasaran.

9) Membuat laporan dwimingguan dan bulanan terkait dengan performance penjualan sales dan MD.

10) Bersama dengan bagian marketing dan promosi monitoring program kerja-program kerja penjualan dan keberhasilan promosi.

11) Monitoring pencapaian penjualan berdasarkan data laporan harian sales.


(66)

commit to user

12) Memonitor pencapaian target sales dan mengajukan incentive sales tiap tgl 10 kepada supervisor administrasi untuk diperiksa.

13) Memeriksa kebenaran laporan harian sales sebelum diserahkan kepada bagian administrasi.

14) Update road card sales.

15) Membuat surat kerjasama /MOU dengan pelanggan.

16) Menyetujui pengiriman produk retur ke pabrik dan memastikan bahwa retur tersebut adalah retur yang menjadi tanggungjawab principle, bukan tanggungjawab pelanggan. 17) Memonitor lonjakan permintaan dari pelanggan dan segera

mengkoordinasikan dengan kepala cabang/manajer penjualan.

18) Menginstruksikan pengisian BBM kanvas dan TO dan memonitor pemakaiannya.

Tanggungjawab supervisor area :

1) Mengembangkan pasar dengan strategi marketing yang sesuai untuk meningkatkan jumlah pelanggan sesuai dengan target yang ditentukan (bulanan dan tahunan).

2) Memastikan penjualan mengacu pada cash ratio yang aman.

3) Memastikan pencapaian sales VS target penjualan tercapai.


(67)

commit to user

5) Menjamin produk terdistribusikan secara merata dan stok selalu diatas stok minimal.

6) Bertanggungjawab untuk memantau pasar produk Utra terhadap ancaman competitor.

Wewenang supervisor area :

1) Diberikan hak demarkasi dalam hal strategi dan pengembangan pasar dibawah pengawasan manajer penjualan untuk mencapai target penjualan.

2) Menyampaikan informasi sedini mungkin terhadap segala sesuatu tentang gejala awal dari suatu risiko yang mungkin dapat terjadi setiap saat dan cenderung akan merugikan diri sendiri, karyawan lain dan perusahaan.

i. Staf Akunting dan Pajak

Tugas staf akunting dan pajak :

1) Segera melakukan tindakan koreksi terhadap sistem pencatatan yang tidak sesuai dengan kaidah akuntansi.

2) Menerima laporan dari seluruh sistem pencatatan, menyusun kembali menjadi laporan konsolidasi yang siap untuk disajikan sebagai pertanggungjawaban tugas.

3) Menyusun dan menyajikan neraca perusahaan dan laporan rugi laba bulanan principle.

4) Melakukan stok opname untuk bahan penolong dan produk jadi dwi mingguan dan tutup buku bulanan pabrik.


(68)

commit to user

5) Membuat harga pokok produksi dan harga pokok penjualan. 6) Memeriksa kesesuaian faktur tagihan dari supplier dengan

pencatatan bagian administrasi terkait atas pembelian bahan maupun sarana dan prasarana pabrik, rumah tangga serta operasional.

Tanggungjawab staf akunting dan pajak :

1) Menjamin pelaksanaan atas pencatatan administrasi yang sesuai dengan kaidah akuntansi.

2) Memantau penekanan biaya harga pokok produksi dan penjualan sesuai dengan standar yang ditetapkan perusahaan.

3) Menjamin dan memastikan bahwa laporan keuangan, neraca dan rugi laba bulanan selesai dikerjakan untuk dilaporkan ke manajer keuangan & internal audit dan dapat disajikan untuk direksi.

4) Menjamin dan memastikan bahwa semua dokumen penting perusahaan telah tersimpan rapi ditempat yang aman dan mudah ditemukan apabila diperlukan setiap saat oleh manajemen dan atau direksi.

5) Membuat analisa biaya dan rugi laba pabrik sebagai alat untuk mengukur tingkat efektifitas dan efisiensi kinerja masing-masing devisi.


(69)

commit to user

6) Menjamin dan memastikan bahwa semua hutang – piutang dibukukan secara baik dan benar sesuai dengan keadaan di lapangan dan diselesaikan tepat waktu / sesuai jatuh tempo. Wewenang staf akunting dan pajak :

1) Melakukan koreksi terhadap segala bentuk kesalahan prosedur dan tatakerja, ketidak disiplinan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab, sehingga dapat dihindari segala risiko kerugian perusahaan.

2) Menyampaikan informasi sedini mungkin terhadap segala sesuatu tentang gejala awal dari suatu risiko yang mungkin dapat terjadi setiap saat dan cenderung akan merugikan diri sendiri, karyawan lain dan perusahaan.

j. Staf Admin Penjualan

Tugas staf admin penjualan :

1) Membuat jadwal kunjungan penagihan bagi para petugas penagihan sesuai dengan jatuh tempo faktur penjualan.

2) Entry data laporan harian penjualan pada program software dan memastikan keakuratan entry.

3) Membuat daftar tagihan ke distributor/pelanggan untuk pinjaman galon atau kredit non produk.

4) Memeriksa harga produk di nota sesuai dengan ketetapan perusahaan dan stok yang dikeluarkan dari gudang sudah sesuai sedangkan bilamana tidak untuk segera dilaporkan


(70)

commit to user

kepada supervisor admin penjualan untuk ditindaklanjuti dengan pihak-pihak terkait.

5) Update data pelanggan.

6) Mengentry klem galon kosong reject dari principle yang dibebankan ke sales/distributor untuk diklemkan di gaji karyawan.

7) Entry pendapatan lain-lain pada program software.

8) Melakukan pencatatan pengeluaran souvenir ke pelanggan. 9) Melakukan pengarsipan dokumen penjualan secara tertib dan

rapi setiap harinya.

Tanggungjawab staf admin penjualan :

1) Menjamin dan memastikan bahwa semua kegiatan operasional yang berhubungan dengan sistem pencatatan administrasi penjualan telah dibukukan secara baik, benar dan tepat waktu.

2) Menjamin dan memastikan bahwa semua dokumen penting perusahaan telah tersimpan rapi ditempat yang aman dan mudah ditemukan apabila diperlukan setiap saat oleh manajemen dan atau direksi dan hanya digunakan oleh perusahaan dan atau yang mendapat kuasa dari perusahaan. Wewenang staf admin penjualan :

1) Melakukan tindakan koreksi terhadap sistem pencatatan yang tidak sesuai dengan prosedur penjualan yang berlaku dan


(71)

commit to user

segera memberikan tembusan kepada supervisor atas koreksi yang dilakukan.

2) Menyampaikan usulan dan merekomendasikan perkembangan dan hambatan perusahaan sehingga dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan pimpinan dalam pengambilan keputusan lebih lanjut.

k. Staf Hutang Piutang dan Akunting

Tugas staf hutang piutang dan akunting :

1) Mencatat secara lengkap dan benar atas seluruh penjualan kredit dan memantau jatuh tempo piutang yang harus ditagihkan pada pelanggan (semua tjpe pelanggan termasuk pembelian kredit oleh distributor dalam).

2) Memeriksa pencatatan penjualan kredit oleh distributor dalam secara harian.

3) Membuat daftar tagihan untuk bagian penjualan/petugas penagihan.

4) Memantau pelaksanaan jadwal kerja penagihan bagi bagian penjualan/petugas penagihan sesuai dengan jatuh tempo nota penjualan, sehingga terwujud kondisi piutang pelanggan yang sehat dan wajar.

5) Melakukan konfirmasi kredit ke pelanggan untuk tagihan yang overdue atapun tagihan yang mencurigakan.


(72)

commit to user

7) Memeriksa kesesuaian faktur tagihan dari supplier dengan pencatatan bagian administrasi terkait atas pembelian bahan maupun sarana dan prasarana pabrik, rumah tangga serta operasional.

8) Melakukan tindakan koreksi terhadap sistem pencatatan yang tidak sesuai dengan kaidah akuntansi.

9) Membuat analisa hutang–piutang untuk mengukur tingkat efektivitas dan optimalisasi kinerja di masing-masing bagian. 10) Membuat harga pokok produksi dan harga pokok penjualan. 11) Menerima laporan dari seluruh sistem pencatatan, menyusun

kembali menjadi laporan konsolidasi yang siap untuk disajikan sebagai pertanggungjawaban tugas.

Tanggungjawab staf hutang piutang dan akunting :

Menjamin dan memastikan bahwa semua hutang–piutang dibukukan secara baik dan benar sesuai dengan keadaan di lapangan dan diselesaikan tepat waktu / sesuai jatuh tempo. Wewenang staf hutang piutang dan akunting :

1) Melakukan koreksi terhadap segala bentuk kesalahan prosedur dan tatakerja, ketidak disiplinan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab, sehingga dapat dihindari segala risiko kerugian perusahaan.

2) Menyampaikan usulan dan merekomendasikan perkembangan dan hambatan perusahaan terkait dengan


(73)

commit to user

hutang–piutang maupun pabrik sehingga dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan direksi dalam pengambilan keputusan lebih lanjut.

3) Melakukan penagihan segera dan langsung dalam tempo 1x24 jam kepada disitributor dalam bilamana terjadi kecurigaan atas pendingan setoran.

4) Melakukan penafsiran terhadap kebijakan perusahaan menjadi tatakerja dan mekanisme/instruksi kerja, guna memudahkan para staf yang berada di bawah supervisinya dan dapat melaksanakan tugas sesuai dengan kebijakan tersebut.

5) Menyampaikan informasi sedini mungkin terhadap segala sesuatu tentang gejala awal dari suatu risiko yang mungkin dapat terjadi setiap saat dan cenderung akan merugikan diri sendiri, karyawan lain dan perusahaan.

l. Staf Designer dan Layouter

Tugas staf designer dan layouter :

1) Mengerjakan proses pengerjaan design Rihoz dan material promo Utra lainnya.

2) Mengisi database untuk referensi foto.

3) Mengerjakan design promo Utra tepat waktu sesuai dateline marketing.


(74)

commit to user

4) Turut membantu supervisor marketing promosi dalam menyeleksi artikel/photo kiriman dari contributor dan photographer.

Tanggungjawab staf designer dan layouter :

1) Menjamin kualitas hasil pengerjaan atas design, layout dan editing photo Rihoz.

2) Menjamin dan memastikan tingkat kreatifitas design secara terus menerus meningkat.

m.Kasir

Tugas kasir :

1) Menerima uang penjualan harian baik tunai/bank dan melakukan pencatatan.

2) Mengeluarkan uang perusahaan untuk pembayaran supplier/pembelanjaan RT sesuai prosedur yang berlaku atau yang sudah diperiksa oleh supervisor keuangan dan melakukan pencatatan.

3) Membuat laporan cash flow harian dan mingguan.

4) Menyetorkan uang ke rekening bank perusahaan setiap harinya kecuali ada instruksi khusus dari direksi.

5) Menerima tembusan dokumen-dokumen keuangan/penjualan untuk bagian lain.


(75)

commit to user Tanggungjawab kasir :

1) Menjamin bahwa uang yang diterima/dikeluarkan sudah melalui prosedur perusahaan yang benar dan tercatat secara benar dan akurat dalam laporan cash flow harian.

2) Memastikan dan menjamin uang perusahaan diterima tepat waktu dari sales/distributor dan fisik uang tidak palsu.

3) Memastikan semua uang hasil penjualan selalu disetor ke rekening bank perusahaan setiap harinya kecuali ada instruksi khusus dari direksi.

Wewenang kasir :

1) Menolak pengeluaran uang untuk pembayaran bilamana tidak disertai bukti-bukti yang sah sehingga dapat dihindari segala risiko kerugian perusahaan.

2) Menolak uang palsu.

3) Menyampaikan informasi sedini mungkin terhadap segala sesuatu tentang gejala awal dari suatu risiko yang mungkin dapat terjadi setiap saat dan cenderung akan merugikan diri sendiri, karyawan lain dan perusahaan.

n. Leader

Tugas leader :

1) Membuat usulan rencana kerja tim gempur, pelaksanaan GMB.


(76)

commit to user

2) Mendorong para staf marketing untuk melakukan pengembangan outlet setiap hari, untuk menciptakan pertumbuhan pasar secara horizontal dan vertical.

3) Membuat usulan program-program promosi produk Utra dan Rihoz.

4) Mengkoordinir event promo di lapangan. 5) Membuat laporan tim gempur.

6) Membuat PO tim gempur untuk gudang. Tanggungjawab leader :

1) Mengkoordinir pelaksanaan dan perencanaan marketing di lapangan baik yang berkaitan dengan penggarapan pasar, promosi, corporate social responsibility, dan usulan promosi yang diperlukan untuk distribusi produk dan brand building. 2) Membuat usulan analisa biaya pemasaran sebagai alat untuk

mengukur tingkat efektifitas dan efisiensi kinerja suatu event/program.

3) Memberikan informasi kepada manajemen tentang perkembangan situasi dan kondisi yang cenderung dapat menimbulkan bahaya dan atau gejala awal dari suatu kejadian yang dapat menimbulkan risiko dan kerugian baik bagi diri sendiri, orang lain dan perusahaan.

4) Menangani complain dari customer terkait dengan produk / pelayanan sesuai kewenangannya.


(77)

commit to user o. Jurnalis

Tugas jurnalis :

1) Melakukan peliputan untuk materi Rihoz dan pelayanan terhadap para pelanggan secara merata dan menyeluruh. 2) Turut berperan membuat usulan konsep redaksi rihoz.

3) Membuat pengerjaan materi isi Rihoz/artikel/cerpen/dsb dari referensi media elektronik/komunikasi/printing lainnya. 4) Membuat konsep editorial Rihoz/pidato.

5) Memberikan ide untuk materi jurnalistik material promo Rihoz/Utra dan memeriksa redaksinya sebelum angkat cetak. 6) Memeriksa Rihoz dari aspek materi jurnalistiknya sebelum

diajukan ke Supervisor marketing untuk perencanaan cetak. p. Staf Gudang

Tugas staf gudang :

1) Mengkoordinir proses pengeluaran produk agar sesuai dengan permintaan dari pelanggan baik jumlah dan kualitasnya berdasar prinsip fifo.

2) Mengawasi penerimaan sisa produk dari kanvaser baik jumlah dan standar penerimaan.

3) Memonitor stok minimal produk dengan tepat waktu secara efektif dan efisien.

4) Menginformasikan kepada koordinator gudang bilamana terjadi lonjakan pengeluaran stok.


(1)

commit to user

dimaksudkan untuk memperkenalkan produk dari PT Guwatirta Sejahtera.

Tujuan promosi penjualan yang dilakukan PT Guwatirta Sejahtera (Utra) adalah :

1) Mengidentifikasikan dan menarik konsumen baru.

2) Memperkenalkan produk baru.

3) Meningkatkan jumlah konsumen untuk produk yang telah

dikenal secara luas.

4) Mendorong penggunaan yang lebih banyak di antara

konsumen yang telah terjangkau.

5) Menginformasikan kepada konsumen tentang peningkatan

kualitas produk.

6) Mengajak konsumen untuk mendatangi took tempat

penjualan produk.

7) Menstabilkan pola penjualan yang berfluktuasi.

8) Meningkatkan persediaan bagi perantara.

9) Mengimbangi upaya pemasaran pihak pesaing.

c. Personal Selling

Merupakan suatu bentuk promosi yang dilakukan dengan menjual atau menawarkan produk secara langsung atau bertatap muka dengan konsumen. Dalam kegiatan ini PT Guwatirta Sejahtera mengirim tenaga-tenaga pemasarannya atau sales untuk memperkenalkan produknya. Tenaga pemasaran yang dimiliki PT


(2)

commit to user

Guwatirta Sejahtera haruslah dapat menginformasikan produk secara baik dan melakukan ajakan untuk mengkonsumsi atau membeli produknya. Pada saat bertemu dengan calon konsumen tenaga pemasaran biasanya selain menawarkan produknya juga memperlihatkan sampel produknya.

d. Hubungan Masyarakat (Public Relations)

PT Guwatirta Sejahtera melakukan promosi dengan menjalin hubungan dengan masyarakat baik pelanggan maupun masyarakat sekitar perusahaan. Adapun cara yang dilakukan

untuk menjalin hubungan masarakat adalah malalui

menyelenggarakan kegiatan non formal dengan pelanggan, memberikan sumbangan atau bantuan, memberikan sponsor pada event-event tertentu serta menjalin hubungan yang baik dengan pelanggan. PT Guwatirta Sejahtera juga ikut berpartisipasi dalam dunia pendidikan dengan mengadakan kegiatan gemar membaca bersama di beberapa sekolah. Hal ini dimaksudkan agar tercipta hubungan yang baik dengan pelanggan maupun masyarakat sekitar.

4. Distribusi

Kegiatan distribusi merupakan salah satu hal yang penting dalam bidang pemasaran. Saluran distribusi merupakan alat yang digunakan oleh perusahaan dalam menyalurkan barang hasil produksi


(3)

commit to user

dari produsen sampai ke konsumen atau pemakai baik secara langsung maupun menggunakan perantara. Kegiatan distribusi ini meliputi cara penyebaran produk dan cara memberikan pelayanan kepada konsumen. Jika suatu perusahaan dapat memproduksi barang yng sangat baik tetapi tidak mampu untuk mendistribusukannya secara efisien maka keuntungan yang didapatkan perusahaan kurang optimal. Saluran distribusi yang digunakan PT Guwatirta Sejahtera yaitu:

a. Saluran Distribusi Langsung

Saluran distribusi langsung dari produsen langsung disalurkan kepada konsumen atau pemesan produk. Strategi distribusi langsung dilakukan melalui tenaga jual yang setiap saat ditugaskan untuk berkeliling ke daerah pemasaran dan untuk menawarkan produk yang dijual. Hasil kegiatan ini diharapkan terjadi transaksi penjualan kepada pelanggan. Permintaan akan produk tersebut akan dikirim oleh tenaga penjual kepada pemesan dengan menggunakan armada dari perusahaan.

b. Saluran Distribusi Tidak Langsung

Selain menggunakan tenaga penjual untuk mendistribusikan produk secara langsung kepada konsumen, PT Guwatirta Sejahtera (Utra) juga mempunyai cara pendistribusian secara tidak langsung yaitu dengan melalui agen yang terdapat dan tersebar di beberapa daerah yang membentuk jaringan.


(4)

commit to user BAB IV

PENUTUP

Bab ini merupakan bagian akhir keseluruhan laporan Tugas Akhir. Penulis akan membahas mengenai kesimpulan dari hasil penulisan dan memberikan saran yang mungkin bisa dijadikan pertimbangan bagi PT Guwatirta Sejahtera (Utra).

A. Kesimpulan

Dari hasil pembahasan dapat diambil beberapa kesimpulan, yaitu :

1. PT Guwatirta Sejahtera (Utra) merupakan perusahaan manufaktur

yang bergerak dalam usaha pembuatan air minum dalam kemasan dengan merk Utra.

2. Dalam usaha memasarkan produknya PT Guwatirta Sejahtera (Utra)

menggunakan strategi pemasaran. Penerapan strategi pemasaran yang

digunakan meliputi empat variabel pemasaran (marketing mix) yaitu

produk (product), harga (price), promosi (promotion), distribusi.

3. Produk yang dihasilkan PT Guwatirta Sejahtera terdiri dari lima

varian produk yaitu Utra gelas (cup) 240ml, Utra botol 330ml, Utra botol 600ml, Utra botol 1500ml, dan Utra gallon 19L.

4. Dalam menetapkan harga jual perusahaan mendasarkan pada metode


(5)

commit to user

keuntungan yang diharapkan, selain itu perusahaan juga mendasarkan pada metode penetapan harga berdasarkan pesaing.

5. Promosi yang dilakukan PT Guwatirta Sejahtera (Utra) dalam rangka

memberikan sejumlah informasi kepada konsumen tentang suatu produk yang dihasilkan oleh suatu perusahaan yang ditujukan untuk mendorong permintaan pasar dan bertujuan untuk mengadakan komunikasi yang efektif dengan konsumen. Kegiatan promosi yang telah dijalankan PT Guwatirta Sejahtera adalah sebagai berikut : periklanan (radio, televisi, surat kabar, brosur, spanduk, umbul-umbul, internet), promosi penjualan (memberikan hadiah, pemberian sampel, memberikan harga khusus, memberikan potongan harga, pengadaan stand), personal selling dan publisitas. Saluran distribusi yang dilakukan PT Guwatirta Sejahtera (Utra) dilakukan dua cara yaitu dengan saluran distribusi langsung cara penyampaian produk ke tangan konsumen akhir dilakukan secara sendiri secara langsung dengan menggunakan mobil melalui tenaga penjual. PT Guwaatirta Sejahtera (Utra) juga menggunakan saluran distribusi tidak langsung yaitu penyaluran barang dengan perantara. Perantara biasanya lewat agen yang terdapat dan tersebar di beberapa daerah yang membentuk jaringan.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan di atas maka diusulkan saran-saran sebagai berikut :


(6)

commit to user

1. Perusahaan harus tetap dan selalu menjaga kualitas, mutu produk dan

pelayanan yang memuaskan kepada pelanggan agar pelanggan tidak berpindah ke pesaing.

2. Sebaiknya perusahaan memperluas pangsa pasarnya.

3. Sebaiknya perusahaan memperbanyak agen untuk mendistribusikan

produk PT Guwatirta Sejahtera atau produk Utra disejumlah daerah-daerah pedesaan dan perkotaan agar produknya dikenal masyarakat luas.

4. Perusahaan harus berani memberikan rabat yang cukup besar supaya

konsumen tetap loyal terhadap produk yang ditawarkan oleh perusahaan.

5. Sebaiknya perusahaan meningkatkan lagi strategi pemasaran dalam hal

promosi, agar konsumen lebih tahu tentang produk yang dipasarkan. Pada jenis promosi periklanan pada media cetak maupun elektronik sebaiknya harus dilakukan kembali karena dalam hal mempromosikan media iklan sangat berperan penting dalam melakukan strategi

pemasaran karena bisa dijangkau oleh semua kalangan.

6. Sales atau tenaga penjual harus lebih professional dalam menjalankan