PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG METODE MAKE A MATCH DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 WURYANTORO TAHUN PELAJARAN 2009/2010.

(1)

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG METODE MAKE A MATCH DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI

PADA SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 WURYANTORO TAHUN PELAJARAN 2009/2010

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

Disusun Oleh

TUNGGUL SISWO UTOMO A210 060 060

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA


(2)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus berkembang pesat sekarang ini akan membawa dampak kemajuan diberbagai bidang kehidupan. Agar dapat mengikuti dan meningkatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut diperlukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Salah satu cara untuk menciptakan SDM yang bekualitas adalah melalui pendidikan.

Sebagai salah satu lembaga yang menyelenggarakan pendidikan secara formal, sekolah memiliki peranan yang sangat penting dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional yaitu melalui proses belajar mengajar. Pendidikan mempunyai fungsi yang harus diperhatikan, seperti dapat dilihat pada UU No. 20 Tahun 2003 Pasal 3 yang menyatakan bahwa :

Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan-kemampuan dan membentuk watak serta peradapan bangsa yang bermanfaat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk perkembangan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa pada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga yang demokratis dan tanggung jawab.

Dari pernyataan diatas tujuan dan fungsi pendidikan adalah untuk memberikan bekal yang diperlukan oleh peserta didik dalam kehidupan sehari-hari. Melalui pendidikan seseorang diharapkan mampu membangun sikap dan tingkah laku serta pengetahuan dan ketrampilan yang perlu dan


(3)

2

berguna bagi kelangsungan serta kemajuan diri dalam masyarakat, bangsa dan Negara. Tercapainya tujuan pendidikan nasional dapat dilihat dari hasil belajar peserta didik. Keberhasilan itu pada umumnya dikaitkan dengan tinggi rendahnya nilai yang dicapai siswa, daya serap siswa, serta hasil siswa yang berupa raport.

Hasil belajar pada hakekatnya adalah pencerminan dari usaha belajar. Semakin baik usaha belajar semakin baik pula hasil yang dicapai. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa menurut Uzer (1993 : 9) “ Hasil belajar siswa dipengaruhi oleh faktor yang berasal dari dalam diri siswa dan faktor yang berasal dari luar diri siswa “. Faktor yang terdapat dari dalam diri siswa adalah intelegensi, motivasi, minat, bakat, kondisi fisik, sikap dan kebiasaan siswa. Sedangkan yang berasal dari luar siswa adalah keadaan sosial ekonomi, lingkungan, sarana prasarana, dan peran guru dalam interaksi edukatif.

Hasil belajar juga sangat ditentukan oleh metode pembelajaran yang digunakan oleh guru. Guru yang mempunyai mutu yang baik akan senantiasa memberikan pemahaman terhadap peserta didik. Peran guru dalam pembelajaran disekolah dalam membantu dan mengarahkan peserta didik merupakan tuntutan perubahan yang harus dipenuhi oleh guru. Selain itu tugas guru yang cukup penting adalah menciptakan kondisi yang memungkinkan siswanya dapat mengetahui dan menguasai materi dengan baik. Salah satu upaya untuk meningkatkan hasil belajar yaitu dengan menggunakan pembelajaran aktif. Dimana siswa melakukan sebagian besar


(4)

3

pekerjaan yang harus dilakukan. Siswa menggunakan otknya untuk mengeluarkan gagasan atau memecahkan masalah dan menerapkan apa yang mereka pelajari. Belajar aktif merupakan langkah cepat, menyenangkan,mendukung dan menarik hati dalam belajar. Untuk mempelajari dengan baik, belajar aktif membantu untuk mendengarkan, melihat, dan mendiskusikan dengan yang lain.

Silberman (2000 : 9) menyatakan bahwa :

Dalam belajar aktif yang paling penting bagi siswa perlu memecahkan masalah sendiri menemukan contoh-contoh, mencoba ketrampilan-ketrampilan, dan melakukan tugas-tugas yang tergantung pada pengetahuan yang telah mereka miliki atau yang akan dicapai.

Wujud nyata dalam usaha pengembangan pembelajaran dengan cara pembelajaran kooperatif adalah dengan Cara Siswa Belajar Aktif (CSBA) sebagai cara yang memandang siswa sebagai subyek, telah dikembangkan metode belajar dengan sistem make a match merupakan suatu metode dalam proses belajar mengajar yang menitik beratkan pada kegiatan untuk menuntut siswa dalam belajar mandiri dan meningkatkan kreatifitas. Dengan menerapkan metode make a match, siswa diharapkan memahami materi yang ada dan mencoba mencari pasangan kartu yang telah diberikan.

Tanpa mengecilkan peran metode make a match tersebut, perlu diteliti pandangan umum atau persepsi tentang metode make a match. Respon aktif siswa baik dalam bersikap maupun hasil belajar terhadap proses belajar mengajar tentu akan membawa pengaruh terhadap hasil belajar siswa. Persepsi siwa tentang metode make a match berbeda-beda, ada yang merespon positif ada juga yang merespon negatif.


(5)

4

Disisi lain motivasi belajar juga mempunyai pengaruh terhadap hasil belajar siswa. Dalam proses belajar motivasi belajar sangat diperlukan, sebab siswa akan belajar sungguh-sungguh tanpa dipaksa, bila memiliki motivasi yang besar diharapkan akan mencapai hasil belajar yang tinggi. Adanya motivasi yang besar dalam diri siswa merupakan syarat agar siswa terdorong oleh kemauannya sendiri untuk mengatasi berbagai kesulitan belajar yang dihadapinya dan lebih lanjut siswa akan sanggup belajar sendiri.

Dengan motivasi diharapkan mampu menggugah semangat belajar, terutama bagi siswa yang malas belajar sebagai akibat negatif dari luar diri siswa. Selanjutnya dapat membentuk kebiasaan siswa senang belajar, sehingga hasil belajarnya dapat meningkat.

Pada saat kegiatan belajar mengajar, siswa memiliki persepsi yang berbeda-beda tentang metode pembelajaran ekonomi yang diterapkan oleh guru, ada yang suka dengan metode pembelajaran ekonomi yang diterapkan oleh guru, ada pula yang tidak suka dengan metode pembelajaran yang diterapkan oleh guru, tetapi mereka yang memiliki persepsi kurang senang dengan metode pembelajaran yang diterapkan oleh guru mampu memperoleh hasil yang tidak kalah baik dengan mereka yang senang dengan metode pembelajaran yang diterapkan oleh guru.

Berdasarkan pengamatan selama ini adalah tidak semua siswa dengan gaya persepsi yang berbeda-beda pada saat kegiatan pembelajaran disekolah dengan tingkat kesulitan yang berbeda mendapat hasil belajar yang sama baiknya dengan siswa yang mengalami kesulitan belajar, tetapi mereka tidak


(6)

5

mengetahui penyebabnya serta tidak mengetahui bagaimana pemecahannya, padahal tujuan dari pembelajaran selain mengembangkan metode pembelajaran untuk memudahkan siswa dalam pemahaman materi ada pula tujuan lain sebagai indikator pemahaman yang baik yaitu hasil belajar.

Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul “PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG METODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 WURYANTORO TAHUN AJARAN 2009/2010”

B. Pembatasan Masalah

Supaya masalah yang diteliti tidak meluas maka perlu diadakan pembatasan masalah. Batasan masalah sangat penting karena merupakan fokus penelitian. Batasan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Obyek Penelitian

a. Persepsi siswa tentang model pembelajaran make a match. b. Motivasi belajar siswa.

2. Subyek Penelitian

Subyek penelitian ini adalah semua siswa kelas X Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Wuryantoro Kabupaten Wonogiri tahun ajaran 2009/2010 yang secara keseluruhan berjumlah 192 siswa.


(7)

6 C. Perumusan Masalah

Berdasarkan pada latar belakang masalah, serta pembatasan masalah seperti yang dikemukakan di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Adakah pengaruh persepsi siswa tentang metode pembelajaran make a

match terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA Negeri 1

Wuryantoro tahun ajaran 2009 / 2010 ?

2. Adakah pengaruh motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA Negeri 1 Wuryantoro tahun ajaran 2009/2010 ? 3. Adakah pengaruh persepsi siswa tentang metode pembelajaran make a

match dan motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar ekonomi siswa

kelas X SMA Negeri 1 Wuryantoro tahun ajaran 2009/2010 ?

D. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian merupakan pijakan untuk merealisasi aktivitas yang akan dilaksanakan, sehingga perlu dirumuskan secara jelas. Dalam penelitian ini perlu adanya tujuan yang berfungsi sebagai acuan pokok terhadap masalah yang akan diteliti, sehingga peneliti akan dapat bekerja secara terarah dalam mencari data sampai pada langkah pemecahan masalah. Adapun tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui pengaruh persepsi siswa tentang metode pembelajaran

make a match terhadap hasil belajar mata pelajaran ekonomi siswa kelas X


(8)

7

2. Untuk mengetahui pengaruh motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar mata pelajaran ekonomi siswa kelas X SMA Negeri 1 Wuryantoro.

3. Untuk mengetahui adanya pengaruh persepsi siswa tentang metode pembelajaran make a match dan motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar mata pelajaran ekonomi siswa kelas X SMA Negeri 1 Wuryantoro.

E. Manfaat Penelitian

Dalam penelitian ini penulis berharap semoga hasil penelitian dapat memberikan manfaat konseptual utamanya kepada pembelajaran ekonomi. Disamping itu juga dapat meningkatkan mutu , proses, dan hasil pembelajaran. Adapun manfaat dalam penelitian ini sebagai berikut :

1. Manfaat Teoritis.

Untuk mengembangkan metode-metode pembelajaran dan mendukung teori-teori yang sudah ada, yang ada hubungannya dengan persepsi model pembelajaran, motivasi belajar, dan hasil belajar ekonomi.

2. Manfaat Praktis.

Manfaat dalam penelitian ini secara praktis yaitu: a. Bagi Guru

dapat membantu guru dalam upaya peningkatan keaktifan siswa dikelas melalui penerapan pendekatan make a match.


(9)

8 b. Bagi Siswa

meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran ekonomi, siswa lebih termotivasi dan berminat dalam mengikuti proses pembelajaran ekonomi.

c. Bagi Sekolah

memberi informasi dan masukan dalam penggunaan pendekatan make

a match pada pembelajaran ekonomi, meningkatan kualitas

pembelajaran ekonomi melalui pendekatan make a match di sekolah. d. Bagi Perpustakaan

dapat dimanfaatkan sebagai referensi bagi penelitian berikutnya.

F. Sistematika Penulisan Skripsi BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini diuraikan tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, sistematika skripsi.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini diuraikan tentang hasil belajar ekonomi, persepsi siswa tetang metode make a match, dan motivasi belajar, kerangka pemikiran, serta hipotesis.

BAB III METODE PENELITIAN

Untuk bab ini diuraikan tentang metode penelitian, tempat penelitian, jenis penelitian, populasi, sampel, dan sampling, data dan sumber


(10)

9

data, teknik pengumpulan data, uji instrument, uji prasyarat analisis, serta teknik analisis data.

BAB IV PENYAJIAN DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN Untuk bab ini akan diuraikan tentang gambaran umum tentang obyek penelitian, penyajian data, analisis data, pengujian hipotesis, dan pembahasan hasil penelitian.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Dalam bab ini berupa kesimpulan hasil analisis data dan saran-saran. DAFTAR PUSTAKA


(1)

4

Disisi lain motivasi belajar juga mempunyai pengaruh terhadap hasil belajar siswa. Dalam proses belajar motivasi belajar sangat diperlukan, sebab siswa akan belajar sungguh-sungguh tanpa dipaksa, bila memiliki motivasi yang besar diharapkan akan mencapai hasil belajar yang tinggi. Adanya motivasi yang besar dalam diri siswa merupakan syarat agar siswa terdorong oleh kemauannya sendiri untuk mengatasi berbagai kesulitan belajar yang dihadapinya dan lebih lanjut siswa akan sanggup belajar sendiri.

Dengan motivasi diharapkan mampu menggugah semangat belajar, terutama bagi siswa yang malas belajar sebagai akibat negatif dari luar diri siswa. Selanjutnya dapat membentuk kebiasaan siswa senang belajar, sehingga hasil belajarnya dapat meningkat.

Pada saat kegiatan belajar mengajar, siswa memiliki persepsi yang berbeda-beda tentang metode pembelajaran ekonomi yang diterapkan oleh guru, ada yang suka dengan metode pembelajaran ekonomi yang diterapkan oleh guru, ada pula yang tidak suka dengan metode pembelajaran yang diterapkan oleh guru, tetapi mereka yang memiliki persepsi kurang senang dengan metode pembelajaran yang diterapkan oleh guru mampu memperoleh hasil yang tidak kalah baik dengan mereka yang senang dengan metode pembelajaran yang diterapkan oleh guru.

Berdasarkan pengamatan selama ini adalah tidak semua siswa dengan gaya persepsi yang berbeda-beda pada saat kegiatan pembelajaran disekolah dengan tingkat kesulitan yang berbeda mendapat hasil belajar yang sama baiknya dengan siswa yang mengalami kesulitan belajar, tetapi mereka tidak


(2)

5

mengetahui penyebabnya serta tidak mengetahui bagaimana pemecahannya, padahal tujuan dari pembelajaran selain mengembangkan metode pembelajaran untuk memudahkan siswa dalam pemahaman materi ada pula tujuan lain sebagai indikator pemahaman yang baik yaitu hasil belajar.

Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul “PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG METODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 WURYANTORO TAHUN AJARAN 2009/2010”

B. Pembatasan Masalah

Supaya masalah yang diteliti tidak meluas maka perlu diadakan pembatasan masalah. Batasan masalah sangat penting karena merupakan fokus penelitian. Batasan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Obyek Penelitian

a. Persepsi siswa tentang model pembelajaran make a match. b. Motivasi belajar siswa.

2. Subyek Penelitian

Subyek penelitian ini adalah semua siswa kelas X Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Wuryantoro Kabupaten Wonogiri tahun ajaran 2009/2010 yang secara keseluruhan berjumlah 192 siswa.


(3)

6 C. Perumusan Masalah

Berdasarkan pada latar belakang masalah, serta pembatasan masalah seperti yang dikemukakan di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Adakah pengaruh persepsi siswa tentang metode pembelajaran make a match terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA Negeri 1 Wuryantoro tahun ajaran 2009 / 2010 ?

2. Adakah pengaruh motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA Negeri 1 Wuryantoro tahun ajaran 2009/2010 ? 3. Adakah pengaruh persepsi siswa tentang metode pembelajaran make a

match dan motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA Negeri 1 Wuryantoro tahun ajaran 2009/2010 ?

D. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian merupakan pijakan untuk merealisasi aktivitas yang akan dilaksanakan, sehingga perlu dirumuskan secara jelas. Dalam penelitian ini perlu adanya tujuan yang berfungsi sebagai acuan pokok terhadap masalah yang akan diteliti, sehingga peneliti akan dapat bekerja secara terarah dalam mencari data sampai pada langkah pemecahan masalah. Adapun tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui pengaruh persepsi siswa tentang metode pembelajaran make a match terhadap hasil belajar mata pelajaran ekonomi siswa kelas X SMA Negeri 1 Wuryantoro.


(4)

7

2. Untuk mengetahui pengaruh motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar mata pelajaran ekonomi siswa kelas X SMA Negeri 1 Wuryantoro.

3. Untuk mengetahui adanya pengaruh persepsi siswa tentang metode pembelajaran make a match dan motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar mata pelajaran ekonomi siswa kelas X SMA Negeri 1 Wuryantoro.

E. Manfaat Penelitian

Dalam penelitian ini penulis berharap semoga hasil penelitian dapat memberikan manfaat konseptual utamanya kepada pembelajaran ekonomi. Disamping itu juga dapat meningkatkan mutu , proses, dan hasil pembelajaran. Adapun manfaat dalam penelitian ini sebagai berikut :

1. Manfaat Teoritis.

Untuk mengembangkan metode-metode pembelajaran dan mendukung teori-teori yang sudah ada, yang ada hubungannya dengan persepsi model pembelajaran, motivasi belajar, dan hasil belajar ekonomi.

2. Manfaat Praktis.

Manfaat dalam penelitian ini secara praktis yaitu: a. Bagi Guru

dapat membantu guru dalam upaya peningkatan keaktifan siswa dikelas melalui penerapan pendekatan make a match.


(5)

8 b. Bagi Siswa

meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran ekonomi, siswa lebih termotivasi dan berminat dalam mengikuti proses pembelajaran ekonomi.

c. Bagi Sekolah

memberi informasi dan masukan dalam penggunaan pendekatan make

a match pada pembelajaran ekonomi, meningkatan kualitas

pembelajaran ekonomi melalui pendekatan make a match di sekolah. d. Bagi Perpustakaan

dapat dimanfaatkan sebagai referensi bagi penelitian berikutnya.

F. Sistematika Penulisan Skripsi BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini diuraikan tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, sistematika skripsi.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini diuraikan tentang hasil belajar ekonomi, persepsi siswa tetang metode make a match, dan motivasi belajar, kerangka pemikiran, serta hipotesis.

BAB III METODE PENELITIAN

Untuk bab ini diuraikan tentang metode penelitian, tempat penelitian, jenis penelitian, populasi, sampel, dan sampling, data dan sumber


(6)

9

data, teknik pengumpulan data, uji instrument, uji prasyarat analisis, serta teknik analisis data.

BAB IV PENYAJIAN DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN Untuk bab ini akan diuraikan tentang gambaran umum tentang obyek penelitian, penyajian data, analisis data, pengujian hipotesis, dan pembahasan hasil penelitian.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Dalam bab ini berupa kesimpulan hasil analisis data dan saran-saran. DAFTAR PUSTAKA


Dokumen yang terkait

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN MINAT BELAJAR EKONOMI TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA NEGERI 14 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2008/2009

0 21 12

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG METODE MENGAJAR GURU DAN KOMPETENSI PADAGOGIK GURU TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA NEGERI 12 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2010/2011

0 9 110

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG METODE MENGAJAR GURU DAN KOMPETENSI PADAGOGIK GURU TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA NEGERI 12 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2010/2011

1 8 78

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 1 TERBANGGI BESAR TAHUN PELAJARAN 2010/2011

0 39 86

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN MINAT BELAJAR EKONOMI TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA NEGERI 14 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2008/2009

0 5 12

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KEMAMPUAN MENGAJAR GURU DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SEMESTER GANJIL SMA NEGERI 1 SRAGI LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 7 86

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, PERSEPSI SISWA TENTANG METODE MENGAJAR GURU, DAN KETERSEDIAAN SARANA BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PEMINATAN IPS SMA NEGERI 1 BANDAR SRIBHAWONO LAMPUNG TIMUR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 11 114

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG METODE MENGAJAR GURU DAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DENGAN HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 NATAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 9 202

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PERSEPSI SISWA TENTANG SARANA BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 BANDAR SRIBHAWONO TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 4 54

PENGARUH FAKTOR LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X

2 7 15