PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNINGDAN KECERDASAN INTELEKTUALTERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN BOLA BESAR DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK).

(1)

i

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING DAN KECERDASAN INTELEKTUAL TERHADAP PENINGKATAN

MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN BOLA BESAR DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)

TESIS

diajukan untuk memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh gelar Magister Pendidikan Program Studi Pendidikan Olahraga

Oleh

Ahmad Yani NIM 1303128

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN OLAHRAGA SEKOLAH PASCASARJANA

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2015


(2)

ii

HALAMAN PENGESAHAN TESIS

AHMAD YANI. 1303128

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING DAN KECERDASAN INTELEKTUAL TERHADAP PENINGKATAN

MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN BOLA BESAR DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)

disetujui dan disahkan oleh pembimbing : Pembimbing

Prof.Dr. H.Adang Suherman, MA NIP. 196306181988031002

Mengetahui,

Ketua Program Studi Pendidikan Olahraga

Dr.Yudy Hendrayana, M.Kes AIFO NIP. 196207181988031004


(3)

iii

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran Project Based Learning dan Kecerdasan Intelektual terhadap Peningkatan Motivasi Belajar Siswa dalam Pembelajaran Bola Besar Di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).” ini beserta seluruh isinya adalah benar-benar karya saya sendiri. Saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika ilmu yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan tersebut, saya siap menanggung resiko/sanksi apabila di kemudian hari ditemukan adanya pelanggaran etika keilmuan atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.

Bandung, Juli 2015

Yang membuat pernyataan,

Ahmad Yani_ NIM. 1303128


(4)

iv

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING DAN KECERDASAN INTELEKTUALTERHADAP PENINGKATAN

MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN BOLA BESAR DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menge tahi pengaruh model pembelajaran dan kecerdasan Intelektual dengan motivasi belajar siswa SMK. Metode penelitian yang digunakan adalah Quasy Eksperiment dan sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMK Pajajaran 2 Bandung sebanyak 40 orang. Pengolahan data menggunakan pendekatan statistika dengan teknik uji Ana lisis Covariansi (Ancova). Berdasarkan hasil analisis data, Pengaruh model pembelajaran terhadap motivasi belajar memiliki nilai signifikansi sebesar 0,004 dan untuk hasil uji signifikasi pengaruh kecerdasan intelektual dengan motivasi belajar sebesar 0,012. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran terhadap motivasi belajar pendidikan jasmani siswa SMK dan terdapat pengaruh kecerdasan intelektual terhadap motivasi belajar pendidikan jasmani siswa SMK . Sedangkan hasil uji signifikansi model pembelajaran dan kecerdasan intelektual secara bersama-sama dengan motivasi belajar pendidikan jasmani siswa SMK memiliki nilai signifikansi sebesar 0,003. Sehinggga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran dan kecerdasan intelektual secara bersama-sama terhadap motivasi belajar pendidikan jasmani siswa SMK .Berdasarkan hasil analisis tersebut, penulis menyarankan bagi guru agar dalam proses pembelajaran khususnya dalam pembelajaran pendidikan jasmani di SMK. Peneliti merekomendasikan untuk menggunakan model pembelajaran project based learning yang terbukti berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa, dan juga memperhatikan faktor-faktor lain seperti kecerdasan intelektual yang juga dapat mempengaruhi motivasi belajar belajar pendidikan jasmani.

Kata Kunci: Model Pembelajaran, Kecerdasan intelektual, Motivasi belajar Pendidikan Jasmani.


(5)

v

THE EFFECT OF PROJECT BASED LEARNING AND INTELLIGENCE QUOTIENT ON THE IMPROVEMENT OF LEARNING MOTIVATION

STUDENT AT VOCATIONAL HIGH SCHOOL (SMK)

ABSTRACT

The purpose of this study was to knows the effect of learning model and Intellegence Quotient (IQ) on the improvement of learning motivation in physical education at vocational High School students. The method used is Quasy experiment with Non equivalent Control Group Design and samples in this study were 40 students of class XI SMK 2 Padjadjaran Bandung.The processing data used a statistical approach by analysis of Covariance (ANCOVA). According to data analysis result, The effect of Project Based Learning and Direct Instruction model of physical education has a significance value of 0.004 and for the results of significance test the effect of intellegence Qoutient on learning motivation in physical education has 0.012 sig Value. From these results it can be concluded that there are significant effect of learning model on learning motivation in physical education at vocational high school. and also intellegence Quotient on improving learning motivation in physical education at vocational high schoo student. While significant results learning model and Intelectual Quotient together on improving learning motivation in the physical education of vocational students have a significance value of 0.003. So as we can conclude that there are significant effect of learning model and intellegence Quotient together on improving learning motivation in physical education at vocational high school students .According to the result’s analysis, the authors suggest that teachers in the learning process, especially in teaching physical education at Vocational High School. Researchers recommend using a project-based learning model learning proven effect on student motivation, and also pay attention to other factors such as Intelligence Quotient that can also effect on learning motivation in physical education.

Keywords: Learning Model, Intellegence Quotient, learning Motivation in Physical Education.


(6)

vi

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT penguasa semesta alam yang maha pengasih lagi maha penyayang, atas segala rahmat dan karunia- Nya, serta do’a restu kedua orang tua yang selalu menyertai penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini. Dengan segala keterbatasan yang dimiliki, penelitian yang dilakukan ini adalah sebagai cara terbaik yang peneliti lakukan sebagai upaya untuk mencari kebenaran yang tidak mutlak. Karena kebenaran yang hakiki adalah kebenaran yang datangnya dari Allah SWT.

Penyusunan proposal penelitian ini di maksudkan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Jurusan Pendidikan Olahraga pada Pada Sekolah Pascasarjana Pendidikan Olahraga, Universitas Pendidikan Indonesia. Tesis ini berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Project Based Learning dan Kecerdasan Intelektual terhadap Peningkatan Motivasi Belajar Siswa dalam Pembelajaran Bola Besar Disekolah Menengah Kejuruan (SMK).” Penulis menyadari dalam Penulisan Tesis ini masih banyak kekurangan yang kiranya masih bisa diperbaiki, maka dari itu masukan, bantuan dan dukungan sangat penulis harapkan dari berbagai pihak dan pribadi-pribadi yang berhati mulia. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati, penulis mengucapkan Alhamdulillah dan terima kasih.

Bandung, Juli 2015


(7)

vii

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga atas kehendak-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir berupa Tesis ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga senantiasa kita curahkan kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW, keluarga, sahabat serta umatnya. Tesis ini berjudul ”Pengaruh Model Pembelajaran Dan Kecerdasan Intelektual terhadap Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Bola Besar Di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).“ Tesis ini disusun tidak terlepas dari peran penting orang-orang yang peduli disekitar penulis. Maka, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terselesaikannya tesis ini, khususnya kepada:

1. Prof. Furqon, P.hd. Selaku Rektor Universitas Pendidikan Indonesia.

2. Prof. Dr. Didi Suryadi, M.Ed. Selaku Direktur Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia.

3. Dr. Yudy Hendrayana, M.Kes. Selaku Ketua Program Studi Pendidikan Olahraga Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia dan memberikan dukungan dalam penyusunan karya tulis ilmiah berupa Tesis ini. 4. Prof. Dr. H. Adang Suherman, MA. Selaku Dosen Pembimbing dan

Pembimbing Akademik yang senantiasa memberikan bimbingan, motivasi, pengarahan, masukan, koreksi, dan solusi kepada penulis dalam penyusunan Tesis ini.

5. Staf Dosen Program Studi Pendidikan Olahraga Universitas Pendidikan Indonesia yang telah banyak membantu membekali ilmu bagi penulis dalam menyelesaikan Tesis ini.

6. Staf Karyawan Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia.

7. Kepala Sekolah dan Rekan-rekan Guru di SMK PAJAJARAN BANDUNG, yang telah memberikan bantuan dan kesempatan di dalam penelitian, sehingga terselesaikannya Tesis ini.

8. Kedua Orang Tuaku, Adi Subardi (Alm) dan Jenab,penulis bangga dan bersyukur telah menjadi bagian dari hidup kalian sebagai anak, dan yang


(8)

viii

selalu memotivasi dan memacu untuk terus mencari ilmu. Semoga kedepannya bisa lebih baik dan bisa membahagiakan semuanya.

9. Calon Istri tercinta, Yesy Ena S,. SE yang selalu sabar dan mendukung baik moral serta moril, semoga menjadi istri penulis sampai akhir hayat.

10. Adiku tercinta, Siti Nur Aini Wafika Dewi, terima kasih telah menjadi adik yang baik yang bisa membuat penulis belajar untuk lebih baik lagi dan semoga bisa lebih baik dan sukses melebihi orang tua dan kakanya.

11. Saudara-saudaraku yang selalu mendoakan dan memberikan dukungan baik moril maupun materil selama penyusunan Tesis ini.

12. Teman Seangkatan ,Mahasiswa Pendidikan Olahraga angkatan 2013, yang telah memberikan dukungan dan doa kepada penulis juga pelajaran, pengalaman dan kenangannya yang begitu indah baik suka maupun duka. 13. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, terima kasih

banyak atas bantuan, dorongan dan do’anya.

Hanyalah doa yang dapat penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, Semoga amal baik yang telah mereka berikan kepada penulis mendapatkan balasan pahala yang berlipat ganda dan selalu dalam rahmat serta ridho dari-Nya. Amin. Mudah-mudahan apa yang penulis buat ini dapat bermanfaat khususnya untuk penulis umumnya bagi yang membaca Tesis ini.

Demikianlah ungkapan hati yang dapat penulis sampaikan kepada orang-orang yang telah banyak memberikan kontribusi yang berarti tanpa pamrih bagi penulis.Jazzakumullah Khairan Katsiran. Amin Ya Robal Alamin.

Bandung, Juli 2015


(9)

ix DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN...i

PERNYATAAN ...ii

ABSTRAK...iii

ABSTRACT ...iv

KATA PENGANTAR ...v

UCAPAN TERIMAKASIH...vi

DAFTAR ISI ...viii

DAFTAR TABEL...xi

DAFTAR GAMBAR ...xii

DAFTAR LAMPIRAN ...xiii

BAB I PENDAHULUAN ...1

A. Latar Belakang Penelitian ...1

B. Identifikasi Masalah Penelitan...6

C. Rumusan Masalah Penelitian...7

D. Tujuan Penelitian...8

E. Manfaat Penelitian ...8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA...9

A. Studi Literature ...9

1.Hakikat Motif dan Motivasi ...9

a. Pengertian Motif ...9

b. Pengertian Motivasi...9

c. Jenis-jenis Motivasi ...11

d. Jenis Motivasi dalam Perspektif Self Determination Theory ...13

e. Motivasi dalam Belajar...15

f. Fungsi Motivasi dalam Belajar ...16

g. Faktor –faktor yang mempengaruhi dalam Motivasi Belajar...17

h. Struktur Faktor Motivasi Belajar dalam Pendidikan jasmani ....19

2. Model Pembelajaran ...21


(10)

x

b. Model-Model Pembelajaran ...23

3. Konsep Model Project Based Learning...25

a. Asal- usul Project Based Learning ...25

b. Pengertian Pembelajaran Project Based Learning ...27

c. Tujuan Pembelajaran Project Based Learning ...28

d. Prinsip-prinsip Pembelajaran Project Based Learning ...28

e. Keunggulan Pembelajaran Project Based Learning...29

f. Langkah- langkah Pembelajaran Project Based Learning...30

4. Kecerdasan Intelektual...34

a. Tingkat-tingkat Kecerdasan ...34

b. Faktor-faktor yang mempengaruhi Intelegensi Manusia ...35

c. Macam- macam Tes Intelegensi Manusia ...36

5. Model Pembelajaran Project Based Learning dalam penjas dengan materi pembelajaran Bola Besar terhadap Peningkatan Motivasi Belajar Siswa SMK ...36

B. Penelitian yang Relevan ...39

C. Kerangka Pikir ...40

H. Hipotesis Penelitian ...45

BAB III PROSEDUR PENELITIAN ...46

A. Lokasi, Populasi, Teknik Sampling dan Sampel ...46

B. Metode Penelitian ...47

C. Desain Penelitian ...47

D. Instrumen Penelitian ...48

E. Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen...50

F. Teknik Pengumpulan Data...53

G. Teknik Analisis Data ...54

H. Pelaksanaan Penelitian ...55

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...63

A. Deskripsi Data Penelitian ...63

B. Uji Prasarat Pengolahan Data Penelitian ...66


(11)

xi

2. Uji Homogenitas ...66

C. Uji Hipotesis penelitian ...67

D. Diskusi Penemuan ...69

BAB IV KESIMPULAN DAN REKOMENDASI...75

A. Kesimpulan...75

B. Rekomendasi ...76

DAFTAR PUSTAKA ...77


(12)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Tipe-tipe Motivasi ...20

Tabel 3.1 Desain Penelitian Nonequivalent control GroupDesign ...48

Tabel 3.2 Hasil Uji Validitas SPSS ...49

Tabel 3.3 Tabel Validitas ...51

Tabel 3.4 Hasil Uji Reliabilitas ...53

Tabel 3.5 Program Pelaksanaan Penelitian model Project Based Learning ...55

Tabel 3.6 Program Pelaksanaan Penelitian model Direct Instruction ...56

Tabel 4.1 Hasil Perhitungan Skor Total dan Nilai Rata-rata Motivasi Belajar...61

Tabel 4.2 Qualifikasi Skor Tes IQ ...64

Tabel 4.3 Hasil Tes IQ ...65

Tabel 4.4 Hasil Uji Normalitas ...66

Tabel 4.5 Hasil Uji Homogenitas ...67

Tabel 4.6 HasilUji Tes ANCOVA model Pembelajaran dan kecerdasan Intelektual (IQ) terhadap Motivasi belajar ...67


(13)

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1: Langkah-Langkah Pembelajaran Project Based Learning...32 Gambar 3.1: Langkah-Langkah Pembelajaran Project Based Learnig...56 Gambar 3.2: Langkah-Langkah Pembelajaran Direct Instruction ...56


(14)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

1. Skoring Angket Motivasi Belajar Pretest Kelas Eksperimen...82

2. Skoring Angket Motivasi Belajar Pretest Kelas Kontrol ...83

3. Skoring Angket Motivasi Belajar Postest Kelas Ekpsperimen ...84

4. Skoring Angket Motivasi Belajar Postest Kelas Kontrol...85

5. Hasil Uji Validitas Uji Coba Angket Motivasi Belajar ...86

6. Hasil Uji Reliabilitas Uji Coba Angket Motivasi Belajar ...87

7. Hasil Tes Kecerdasan Inteletual Kelas Eksperimen Dan Kontrol...88

8. Tabulasi Data Skor Penelitian ...89

9. Perhitungan Uji Normalitas...90

10. Perhitungan Uji Homogenitastas...91

11. Univariate Analysis Of Variance (ANCOVA)...92

12. Instrumen Penelitian...93

13. Artikel Tesis ...99

14. Skenario Pembelajaran ...110

15. Foto-foto Penelitian ...159


(15)

Ahmad Yani , 2015

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING DAN KECERDASAN

INTELEKTUAL TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN BOLA BESAR DI SMK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahi pengaruh model pembelajaran dan kecerdasan Intelektual dengan motivasi belajar siswa SMK. Metode penelitian yang digunakan adalah Quasy Eksperiment dan sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMK Pajajaran 2 Bandung sebanyak 40 orang. Pengolahan data menggunakan pendekatan statistika dengan teknik uji Analisis Covariansi (Ancova). Berdasarkan hasil analisis data, Pengaruh model pembelajaran terhadap motivasi belajar memiliki nilai signifikansi sebesar 0,004 dan untuk hasil uji signifikasi pengaruh kecerdasan intelektual dengan motivasi belajar sebesar 0,012. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran terhadap motivasi belajar pendidikan jasmani siswa SMK dan terdapat pengaruh kecerdasan intelektual terhadap motivasi belajar pendidikan jasmani siswa SMK . Sedangkan hasil uji signifikansi model pembelajaran dan kecerdasan intelektual secara bersama-sama dengan motivasi belajar pendidikan jasmani siswa SMK memiliki nilai signifikansi sebesar 0,003. Sehinggga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran dan kecerdasan intelektual secara bersama-sama terhadap motivasi belajar pendidikan jasmani siswa SMK .Berdasarkan hasil analisis tersebut, penulis menyarankan bagi guru agar dalam proses pembelajaran khususnya dalam pembelajaran pendidikan jasmani di SMK. Peneliti merekomendasikan untuk menggunakan model pembelajaran project based learning yang terbukti berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa, dan juga memperhatikan faktor-faktor lain seperti kecerdasan intelektual yang juga dapat mempengaruhi motivasi belajar belajar pendidikan jasmani.

Kata Kunci: Model Pembelajaran, Kecerdasan intelektual, Motivasi belajar Pendidikan Jasmani

The purpose of this study was to knows the effect of learning model and Intellegence Quotient (IQ) on the improvement of learning motivation in physical education at vocational High School students. The method used is Quasy experiment with Nonequivalent Control Group Design and samples in this study were 40 students of class XI SMK 2 Padjajaran Bandung.The processing data used a statistical approach by analysis of Covariance (ANCOVA) .According to data analysis result, The effect of Project Based Learning and Direct Instruction model of physical education has a significance value of 0.004 and for the results of significance test the effect of intellegence Qoutient on learning motivation in physical education has 0.012 sig Value. From these results it can be concluded that there are significant effect of learning model on learning motivation in physical education at vocational high school. and also intellegenceQuotient onimproving learning motivation in physical education at vocational high schoo student. While significant results learning model and Intelectual Quotient together on improving learning motivation in the physical education of vocational students have a significance value of 0.003. So as we can conclude that there are significant effect oflearning model and intellegence Quotient together on improving learning motivation in physical education at vocational high school students .According

to the result’s analysis, the authors suggest that teachers in the learning process, especially in

teaching physical education atVocational High School. Researchers recommend using a project-based learning model learning proven effect on student motivation, and also pay attention to


(16)

Ahmad Yani , 2015

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING DAN KECERDASAN

INTELEKTUAL TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN BOLA BESAR DI SMK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

other factors such as Intelligence Quotient that can also effect on learning motivation in physical education.


(17)

Ahmad Yani , 2015

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING DAN KECERDASAN

INTELEKTUAL TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN BOLA BESAR DI SMK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ... i

PERNYATAAN ... ii

ABSTRAK ... iii

ABSTRACT ... iv

KATA PENGANTAR ... v

UCAPAN TERIMAKASIH... vi

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. LatarBelakang Penelitian ... 1

B. Identifikasi Masalah Penelitan ... 6

C. RumusanMasalah Penelitian ... 7

D. TujuanPenelitian... 8

E. ManfaatPenelitian ... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 9

A. Studi Literature ... 9

1.Hakikat Motif dan Motivasi ... 9

a. Pengertian Motif ... 9

b. Pengertian Motivasi ... 9

c. Jenis-jenisMotivasi ... 11

d. JenisMotivasi dalam Perspektif Self Determination Theory ... 13


(18)

Ahmad Yani , 2015

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING DAN KECERDASAN

INTELEKTUAL TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN BOLA BESAR DI SMK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

f. Fungsi Motivasi dalam Belajar ... 16

g. Faktor –faktor yang mempengaruhi dalam Motivasi Belajar .... 17

h. Struktur Faktor Motivasi Belajar dalam Pendidikan jasmani .... 19

2. Model Pembelajaran ... 21

a. Fungsi dan Pentingnya Penggunaan Model ... 21

b. Model-Model Pembelajaran ... 23

3. Konsep Model Project Based Learning ... 25

a. Asal-usul Project Based Learning ... 25

b. Pengertian Pembelajaran Project Based Learning ... 27

c. Tujuan Pembelajaran Project Based Learning ... 28

d. Prinsip-prinsip Pembelajaran Project Based Learning ... 28

e. Keunggulan Pembelajaran Project Based Learning... 29

f. Langkah-langkah Pembelajaran Project Based Learning... 30

4. Kecerdasan Intelektual... 34

a. Tingkat-tingkat Kecerdasan ... 34

b. Faktor-faktor yang mempengaruhi Intelegensi Manusia ... 35

c. Macam-macam Tes Intelegensi Manusia ... 36

5. Model Pembelajaran Project Based Learning dalam penjas dengan materi pembelajaran Bola Besar terhadap Peningkatan Motivasi Belajar Siswa SMK ... 36

B. Penelitian yang Relevan ... 39

C. Kerangka Pikir ... 40

H. Hipotesis Penelitian ... 45

BAB III PROSEDUR PENELITIAN ... 46

A. Lokasi, Populasi, Teknik Sampling dan Sampel ... 46

B. Metode Penelitian ... 47

C. Desain Penelitian ... 47


(19)

Ahmad Yani , 2015

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING DAN KECERDASAN

INTELEKTUAL TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN BOLA BESAR DI SMK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

E. Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen ... 50

F. Teknik Pengumpulan Data ... 53

G. Teknik Analisis Data ... 54

H. Pelaksanaan Penelitian ... 55

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 63

A. Deskripsi Data Penelitian ... 63

B. Uji Prasarat Pengolahan Data Penelitian ... 66

1. Uji Normalitas ... 66

2. Uji Homogenitas ... 66

C. Uji Hipotesis penelitian ... 67

D. Diskusi Penemuan ... 69

BAB IV KESIMPULAN DAN REKOMENDASI ... 75

A. Kesimpulan ... 75

B. Rekomendasi ... 76

DAFTAR PUSTAKA ... 77


(20)

Ahmad Yani , 2015

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING DAN KECERDASAN

INTELEKTUAL TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN BOLA BESAR DI SMK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Tipe-tipeMotivasi ... 20

Tabel 3.1 Desain Penelitian Nonequivalent control GroupDesign ... 48

Tabel 3.2Hasil Uji Validitas SPSS ... 49

Tabel 3.3Tabel Validitas ... 51

Tabel 3.4 Hasil Uji Reliabilitas ... 53

Tabel 3.5 Program Pelaksanaan Penelitian model Project Based Learning ... 55

Tabel 3.6 Program Pelaksanaan Penelitian model Direct Instruction ... 56

Tabel 4.1 Hasil Perhitungan Skor Total dan Nilai Rata-rata Motivasi Belajar ... 61

Tabel 4.2 Qualifikasi Skor Tes IQ ... 64

Tabel 4.3 Hasil Tes IQ ... 65

Tabel 4.4 Hasil Uji Normalitas ... 66

Tabel 4.5 Hasil Uji Homogenitas ... 67

Tabel 4.6 HasilUji Tes ANCOVA model Pembelajaran dan kecerdasan Intelektual (IQ) terhadap Motivasi belajar ... 67


(21)

Ahmad Yani , 2015

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING DAN KECERDASAN

INTELEKTUAL TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN BOLA BESAR DI SMK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR GAMBAR

Gambar2.1: Langkah-LangkahPembelajaranProject Based Learning ... 32 Gambar 3.1: Langkah-LangkahPembelajaranProject Based Learnig ... 56 Gambar 3.2: Langkah-LangkahPembelajaranDirect Instruction ... 56


(22)

Ahmad Yani , 2015

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING DAN KECERDASAN

INTELEKTUAL TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN BOLA BESAR DI SMK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

1. Skoring Angket Motivasi Belajar Pretest Kelas Eksperimen ... 82 2. Skoring Angket Motivasi Belajar Pretest Kelas Kontrol ... 83 3. Skoring Angket Motivasi Belajar Postest Kelas Ekpsperimen ... 84 4. Skoring Angket Motivasi Belajar Postest Kelas Kontrol ... 85 5. Hasil Uji Validitas Uji Coba Angket Motivasi Belajar ... 86 6. Hasil Uji Reliabilitas Uji Coba Angket Motivasi Belajar ... 87 7. Hasil Tes Kecerdasan Inteletual Kelas Eksperimen Dan Kontrol ... 88 8. Tabulasi Data Skor Penelitian ... 89


(23)

Ahmad Yani , 2015

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING DAN KECERDASAN

INTELEKTUAL TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN BOLA BESAR DI SMK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

9. Perhitungan Uji Normalitas... 90 10. Perhitungan Uji Homogenitastas... 91 11. Univariate Analysis Of Variance (ANCOVA) ... 92 12. Instrumen Penelitian... 93 13. Artikel Tesis ... 99 14. Skenario Pembelajaran ... 110 15. Foto-foto Penelitian ... 159 16. Daftar Riwayat Hidup ... 161


(24)

1

Ahmad Yani , 2015

PENGARUH MOD EL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING D AN KECERD ASAN

INTELEKTUAL TERHAD AP PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA D ALAM PEMBELAJARAN BOLA BESAR D I SMK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Penyelenggaraan pendidikan sebagaimana yang diamanatkan dalam undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional diharapkan dapat mewujudkan proses berkembangnya kualitas pribadi peserta didik sebagai generasi penerus, yang diyakini akan menjadi faktor penentu bagi tumbuh kembangnya bangsa dan negara indonesia sepanjang zaman.

Untuk bisa menjalankan amanat tersebut tentulah tidak mudah. Hal ini menjadi sebuah tantangan yang berat terutama bagi para praktisi dibidang pendidikan untuk bisa mengembangkan sistem pendidikan yang lebih baik. Sekolah adalah salah satu lembaga yang berperan penting dalam proses pendidikan karena di dalamnya terdapat proses pendidikan dan pembelajaran yang sangat berguna bagi siswa.

Dari sekian banyak mata pelajaran di sekolah, pendidikan jasmani merupakan mata pelajaran yang unik. Menurut Suherman (2014, hlm.3) mengenai peluang dan tantangan pendidikan jasmani : “Penjas menjangkau semua ranah perilaku seperti domain fisik, sosial, afektif dan kognitif.” Maka dari itu peran penting pendidikan jasmani tak bisa dipisahkan dalam proses pendidikan formal secara keseluruhan. Pendidikan jasmani bertujuan untuk membantu siswa baik secara fisik, emosi, sosial, dan intelektual. Jadi di dalam pendidikan jasmani siswa tidak selalu melakukan aktivitas fisik saja tetapi kemampuan sosial dan emosi siswa ikut dilatih. Pendidikan jasmani menurut Gallahue (1996, hlm.6) menjelaskan bahwa:

loftly ideals and flowery platitudes have often clauded the fact that the basic aim of physical education may be simply and succinctly stated as follows: to set aside a portion of every school day for large-muscle activities that encourage and develop learnng to move and learning

through movement.”


(25)

2

Ahmad Yani , 2015

PENGARUH MOD EL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING D AN KECERD ASAN

INTELEKTUAL TERHAD AP PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA D ALAM PEMBELAJARAN BOLA BESAR D I SMK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mungkin sederhana dan singkat dinyatakan sebagai berikut: untuk menyisihkan sebagian dari jam pelajaran sekolah untuk kegiatan otot besar (penjas) yang mendorong dan mengembangkan pembelajaran untuk bergerak dan belajar melalui gerakan.

Dalam proses pembelajaran, siswa mempunyai alasan tertentu untuk mengikuti proses pembelajaran Pendidikan Jasmani disekolah, diantara mereka ada yang bersemangat karena mengangap pembelajaran yang diberikan dan aktivitas fisik yang ada dalam Pendidikan Jasmani menarik dan menyenangkan. Hal ini diungkapkan oleh Alderman, ( 2006, hlm.1) Tentang partisipasi siswa dalam aktifitas fisik adalah :

One of the primary reasons youngsters participate in physical activity and sports is for the seer enjoyment they experience while moving and interacting with their peers. Youngsters have an innate desire to be active, and it is the responsibility of the physical education specialist to fuel these desires.

Dari pendapat diatas dapat dilihat bahwa partisipasi anak dalam kegiatan pendidikan jasmani dan olahraga adalah untuk kesenangan dan bermain, karena pada hakikatnya mereka punya hasrat bergerak aktif. Maka dari itu tugas guru pendidikan jasmani untuk memenuhi hasrat mereka tersebut. Namun, di sisi lain kita sadar bahwa upaya mengefektifkan pembinan olahraga di sekolah bukanlah suatu yang mudah. (Lavay, Frenc & Henderson, 1997) menjelaskan bahwa:

„Realitas menunjukan bahwa pelaksanaan pembinaan olahraga disekolah

dihadapkan pada berbagai kendala. Satu dari sekian masalah yang bersifat psikologis adalah tumbuhnya gejala ketidaktermotivasikan siswa untuk

berpartisipasi dalam aktifitas olahraga disekolah.”

Hal tersebut dapat dilihat dari fenomena rendahnya aktivitas fisik pada anak usia sekolah yang notabene itu adalah tugas dari pendidikan jasmani, jelas hal itu merupakan masalah yang berbahaya dan harus mendapatkan perhatian karena akan berdampak buruk pada kesehatan yang sangat serius. Taylor dkk (2007, hlm.1) menjelaskan : “Low levels of physical activity in the youth population have been linked to numerous consequences, such as increased risk of childhood


(26)

3

Ahmad Yani , 2015

PENGARUH MOD EL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING D AN KECERD ASAN

INTELEKTUAL TERHAD AP PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA D ALAM PEMBELAJARAN BOLA BESAR D I SMK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

obesity and Type II diabetes” (Department of Health of USA, 2004). Dari pendapat itu seorang guru pendidikan jasmani haruslah bisa memberikan pembelajaran yang bisa menumbuhkan motivasi belajar pendidikan jasmani sehingga akhirnya gaya hidup aktif bisa menjadigaya hidup anak-anakusiasekolah. Tentu saja hal ini merupakan tantangan tersendiri bagi para guru pendidikan jasmani untuk terus berinovasi dan bekerja keras mewujudkannya.

Untuk bisa menjawab tantangan dan harapan besar dari makna tersebut diatas, para guru pendidikan jasmani tentunya haruslah menciptakan pembelajaran yang bermakna. Jika saat ini masih banyak praktik pembelajaran pendidikan jasmani yang kurang bermakna, sehingga pendidikan jasmani cenderung tidak diminati disekolah, hal itu bisa terjadi karena proses pembelajaran yang tidak bermakna, maka tentu saja guru pendidikan jasmani harus segera memperbaiki keadaan tersebut.

Pembelajaran bermakna merupakan suatu hal yang harus diupayakan oleh setiap pengajar pendidikan jasmani. Sebagaimana yang disebutkan oleh Johnson (2007, hlm.90) “bahwa ketika peserta didik mempelajari sesuatu dan dapat menemukan makna. Maka makna tersebut akan memberi mereka alasan untuk

belajar.” Dengan demikian motivasi peserta didik untuk belajar, salah satunya disebabkan oleh pembelajaran yang bermakna.

Dalam proses pembelajaran motivasi mempunyai fungsi yang sangat penting. Karena motivasi menentukan usaha siswa dalam proses belajarnya. Yusuf (2010, hlm.20) menyatakan : “… bahwa para siswa yang memiliki motivasi tinggi, belajarnya lebih baik dibanding dengan para siswa yang memiliki motivasinya rendah.” Selanjutnya Syaodih (Ginanjar, 2012, hlm.21) menyatakan:

Fungsi motivasi adalah: 1) mendorong anak dalam melaksanakan sesuatu aktivitas atau tindakan; 2) dapat menentukan arah dan tindakan seseorang; dan 3) memotivasi berfungsi dalam menyelesaikan jenis-jenis perbuatan dan aktivitas seseorang.

Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa motivasi memiliki peran yang sangat penting dalam proses belajar siswa, karena siswa yang mempunyai motivasi belajar tinggi akan bisa mengikuti proses pembelajaran dengan baik.


(27)

4

Ahmad Yani , 2015

PENGARUH MOD EL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING D AN KECERD ASAN

INTELEKTUAL TERHAD AP PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA D ALAM PEMBELAJARAN BOLA BESAR D I SMK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tetapi realita saat ini menunjukan bahwa seringkali siswa kurang termotivasi untuk mengikuti proses pembelajaran pendidikan jasmani. Tentu hal ini menjadi masalah yang harus dipecahkan oleh para guru pendidikan jasmani. Hal ini bisa terjadi karena guru pendidikan jasmani kurang bisa menyampaikan pembelajaran dengan baik dan menarik.

Dari problematika yang dipaparkan sebelumnya, kurangnya motivasi siswa terhadap mata pelajaran penjas tidaklah bisa dibiarkan begitu saja, dan harus segera dicarikan solusi yang tepat dari permasalahan tersebut. Salah satu cara untuk meningkatkan motivasi tersebut salah satunya dengan menggunakan model pembelajaran yang tepat. Model pembelajaran adalah salah satu alat untuk membantu guru untuk menciptakan PBM yang bermakna dan menumbuhkan motivasi belajar siswa. Seperti yang diterangkan Sagala dalam Ginanjar (2012, hlm.75) “Untuk mengatasi berbagai problematika dalam pelaksanaan pembelajaran, tentu diperlukan model-model pembelajaran yang dipandang mampu mengatasi kesulitan guru melaksanakan tugas mengajar dan juga kesulitan

belajar peserta didik.” Dalam kurikulum 2013 menurut Kemendibud (2014) ada 3 model pembelajaran yang disarankan yaitu : Project Based Learning, Problem Based Learning dan Discovery Learning.

Dari ketiga model pembelajaran diatas terdapat model pembelajaran Project based learning yang sudah banyak dikembangkan di negara-negara maju seperti Amerika Serikat. Jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, Project Based Learning bermakna sebagai pembelajaran berbasis proyek. Definisi lebih komprehensif tentang Project Based Learning menurut The George lucas Educational Foundation (2005) : “Project-based learning is a method that fosters abstract, intellectual tasks to explore complex issues. Hal ini berarti Project based learning merupakan pendekatan pembelajaran yang memperhatikan pemahaman. Peserta didik melakukan explorasi, penilaian, interpretasi dan mensintesis informasi melalui cara yang bermakna.


(28)

5

Ahmad Yani , 2015

PENGARUH MOD EL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING D AN KECERD ASAN

INTELEKTUAL TERHAD AP PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA D ALAM PEMBELAJARAN BOLA BESAR D I SMK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pada model pembelajaran Project Based Learning, peserta didik terlibat secara aktif dalam memecahkan masalah yang ditugaskan oleh guru dalam bentuk suatu proyek. Peserta didik aktif mengelola pembelajaran dengan bekerja secara nyata menghasilkan produk riil. Project Based Learning dapat mereduksi kompetisi di dalam kelas dan mengarahkan peserta didik lebih kolaboratif daripada bekerja sendiri-sendiri. Disamping itu Project Based Learning dapat juga dilakukan secara mandiri melalui bekerja mengkonstruk pembelajarannya melalui pengetahuan serta keterampilan baru, dan mewujudkannya dalam produk nyata.

Pembelajaran berbasis proyek diterapkan untuk memotivasi siswa lebih aktif dan berinisiatif untuk memperoleh hal-hal yang mereka inginkan baik pada sisi pengetahuan, pemahaman dan keterampilannya. (Turyantana,2013, hlm.5) pendapat tersebut sesuai dengan yang disampaikan Komarudin dalam Seminar Implementasi Scientifik kurikulum (2014) Bahwa : Project based learning dapat dilakukan sebagai model pembelajaran yang bisa memotivasi siswa untuk bisa memecahkan masalah.

Selain penggunaan model ada faktor lain yang peneliti anggap dapat mempengaruhi motivasi belajar pendidikan jasmani siswa hal ini sesuai dengan yang diungkapkan Suryabrata dalam Supiani (2009, hlm.1) “ada beberapa faktor yang mempengaruhi motivasi belajar antara lain: a) Faktor Eksternal - Faktor dari luar individu yang terbagi menjadi dua: faktor sosial meliputi faktor manusia lain baik hadir secara langsung atau tidak langsung dan faktor non sosial meliputi keadaan udara, suhu udara, cuaca, waktu, tempat belajar, dan lain-lain. b) Faktor Internal - Faktor dari dalam diri individu yang terbagi menjadi dua: faktor fisiologis meliputi keadaan jasmani dan keadaan fungsi-fungsi fisiologis dan faktor psikologis meliputi minat, kecerdasan, dan persepsi. Jadi dengan demikian faktor kecerdasan intelektual siswa bisa menjadi faktor lain yang mempengaruhi motivasi belajar pendidikan jasmani siswa.”

Beberapa penelitian sebelumnya menjadi acuan peneliti dalam penelitian ini. Diamanto Filippatou & Stavroula Kaldi (2010) Dengan Judul The


(29)

6

Ahmad Yani , 2015

PENGARUH MOD EL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING D AN KECERD ASAN

INTELEKTUAL TERHAD AP PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA D ALAM PEMBELAJARAN BOLA BESAR D I SMK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Effectiveness Of Project-Based Learning On Pupils With Learning Difficulties Regarding Academic Performance, Group Work And Motivation. Hasil Penelitian Menunjukan bahwa siswa yang mempunyai kesulitan belajar mendapatkan manfaat dari Pembelajaran project based learning dalam hal prestasi akademik, motivasi dan kerjasama. Selanjutnya Thomas (2000) melakukan penelitian yang hasilnya menerangkan :

Other studies in which self-report data was used as a measure of project effectiveness include an examination of the effect of Project-Based Learning on third-, fifth-, and tenth-grade students identified as low in motivation (Bartscher, Gould, & Nutter, 1995). After taking part in project work, most of these students (82%) agreed that projects helped motivate them, and most (93%) indicated increased interest in the topics involved.”

Jadi dari pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Project Based Learning mampu meningkatkan motivasi belajar siswa. Penelitian sebelumnya lain oleh Ginanjar (2012) tentang pengaruh model terhadap motivasi telah dilakukan untuk melihat perbedaan motivasi belajar siswa dilihat dari perolehan hasil belajar yang siswa dapatkan. Penelitian model pembelajaran Inquiry terhadap motivasi belajar siswa dan hasil penelitian menunjukan adanya interaksi dan perbedaan tingkat motivasi belajar dengan tinggi dan rendahnya perolehan nilai yang didapat siswa dalam mata pelajaran pendidikan jasmani siswa.

Dari latar belakang diatas, menganggap perlu adanya penelitian lanjutan sebagai pengembangan motivasi belajar siswa. Peneliti juga merasa perlu untuk melakukan penelitian pengembangan motivasi belajar dengan metode belajar project based learning. Mengingat sampai saat ini terbatas sekali penelitian model project based learning dalam dengan motivasi belajar dalam pendidikan jasmani. Selain itu, fenomena banyaknya sekali siswa yang masih kurang termotivasi dalam mata pelajaran pendidikan jasmani yang disebabkan kurangnya inovasi guru dalam penggunaan model yang secara umum masih menggunakan model direct Instruction, maka peneliti akan melakukan peneltian tentang pengaruh


(30)

7

Ahmad Yani , 2015

PENGARUH MOD EL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING D AN KECERD ASAN

INTELEKTUAL TERHAD AP PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA D ALAM PEMBELAJARAN BOLA BESAR D I SMK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

model pembelajaran Project based learning dalam meningkatkan motivasi belajar siswa SMK. Mengingat pendidikan dan pelatihan di SMK, khususnya pada program produktif yang sesuai dengan bidang keahlian, secara ideal dituntut untuk menerapkan pendekatan pembelajaran yang mampu memberikan pengalaman belajar kepada peserta didik di dalam penguasaan kompetensi atau kemampuan kerja sesuai dengan tuntutan dunia usaha dan industri. Dengan demikian Pendekatan pembelajaran Project Based Learning dianggap sesuai dengan dengan karakteristik dan tujuan pembelajaran pada Sekolah Menengah Kejuaraan (SMK).

B. Identifikasi Masalah Penelitian

Dari latar belakang permasalahan dapat teridentifikasi beberapa masalah penelitian :

1. Kurangnya motivasi belajar penjas siswa disekolah terutama di SMK menjadi permasalahan yang harus dicarikan solusinya, karena akan berdampak pada proses belajar siswa yang berimplikasi pada rendahnya nilai yang didapatkan oleh siswa. Hal tersebut bisa disebabkan oleh kurangnya guru berinovasi dalam pelaksanaan proses pembelajaran, sehingga pembelajaran yang dirasakan siswa menjadi membosankan dan kurang menantang.

2. Kebiasaan guru menyampaikan pelajaran dengan model direct intruction . Model pembelajaran ini dianggap kurang bisa memotivasi siswa, karena dianggap siswa kurang menantang dan kurang melibatkan siswa secara aktif dalam pembelajarannya. Hal ini akibat dari model pembelajaran direct intruction bersifat teacher centered atau pembelajaran yang berpusat pada guru. Guru dianggap mendikte siswa karena selalu memberi tahu kepada siswa tentang apa saja yang harus dikerjakan dalam proses pembelajaran. Sehingga siswa kurang diberi kesempatan untuk mengembangkan kemampuannya.

3. Pembelajaran pendidikan jasmani sudah seharusnya mulai dengan menggunakan model pembelajaran scientific, karena dianggap lebih


(31)

8

Ahmad Yani , 2015

PENGARUH MOD EL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING D AN KECERD ASAN

INTELEKTUAL TERHAD AP PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA D ALAM PEMBELAJARAN BOLA BESAR D I SMK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

memungkinkan siswa untuk bisa mengembangkan kemampuan baik dari segi kognitif, sikap, sosial dan keterampilan. Project based learning merupakan salah satu model pembelajaran yang menggunakan pendekatan saintifik sesuai dengan yang disarankan oleh kurikulum 2013. Maka dari itu tentunya guru pendidikan jasmani diharapkan bisa menjawab tantangan tersebut dalam mengembangkan model pembelajarannya.

C. Rumusan Masalah Penelitian

Berdasarkan latar belakang masalah yang penulis kemukakan, maka rumusan masalah penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Apakah terdapat pengaruh model pembelajaran project based learning terhadap motivasi belajar siswa SMK?

2. Apakah terdapat pengaruh kecerdasan Intelektual siswa terhadap motivasi belajar siswa SMK?

3. Apakah terdapat pengaruh model pembelajaran project based learning dan kecerdasan intelektual siswa secara bersama-sama terhadap motivasi belajarsiswa SMK?

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut diatas, maka dapat dirumuskan tujuan penelitian sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran project based learning terhadap motivasi belajar siswa SMK.

2. Untuk mengetahui pengaruh kecerdasan Intelektual siswa terhadap motivasi belajar siswa SMK.

3. Utuk mengetahui pengaruh model pembelajaran project based learning dan kecerdasan Intelektual siswa secara bersama-sama terhadap motivasi belajar siswa SMK.

E. Manfaat Penelitian


(32)

9

Ahmad Yani , 2015

PENGARUH MOD EL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING D AN KECERD ASAN

INTELEKTUAL TERHAD AP PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA D ALAM PEMBELAJARAN BOLA BESAR D I SMK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Penelitian bermanfaat untuk mengkaji teori pengajaran, terutama teori pendekatan Project Based Learning dan direct Instruction.

2. Dari aspek pengembangan teori hasil penelitian ini merupakan bahan kajian atau literatur bagi pengembangan ilmu pedagogi olahraga dan atau strategi belajar mengajar khususnya bagi para peneliti dalam bidang kajian yang sama.

A. Manfaat praktis

1. Manfaat praktis dari penelitian ini adalah ditemukannya kombinasi yang baik antara pendekatan mengajar model pembelajaran dengan klasifikasi permainan bola besar yang mampu meningkatkan motivasi belajar siswa.

2. Hasil penelitian secara praktis bisa digunakan oleh para guru sebagai pedoman dalam mencapai tujuan pembelajaran terutama aspek motivasi belajar siswa.


(33)

46

Ahmad Yani , 2015

PENGARUH MOD EL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING D AN KECERD ASAN

INTELEKTUAL TERHAD AP PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA D ALAM PEMBELAJARAN BOLA BESAR D I SMK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III

PROSEDUR PENELITIAN

A. Lokasi, Populasi Teknik Sampling dan Sampel 1. Lokasi Penelitian

a. Penelitian ini dilaksanakan pada siswa SMK yang terpilih menjadi populasi terjangkau untuk dijadikan sampel penelitian yang berlokasi di Kota Bandung Jawa Barat.

b. Alasan pemilihan lokasi penelitian SMK PAJAJARAN 2 Bandung adalah sebagai berikut:

1. Berdasarkan pengamatan, Tingkat motivasi siswa masih tergolong rendah dalam mengikuti proses pembelajaran Pendidikan Jasmani disekolah.

2. Lapangan yang ada di sekolah tersebut memungkinkan untuk dilaksanakannya kegiatan pembelajaran pendidikan jasmani.

3. Guru pendidikan jasmani belum mampu menampilkan variasi pendekatan rnengajar (bersifat monoton) yang mengakibatkan siswa terlihat jenuh mengikuti aktivitas pembelajaran pendidikan jasmani.

2. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMK Pajajaran 2 Bandung berjumlah 40 orang siswa, yang terdiri dari gabungan siswa kelas X1 semua jurusan (Administrasi Perkantoran (AP), Pemasaran (PM) dan akuntansi (AK) ) SMK Pajajaran Kecamatan Lengkong Bandung.

3. Sampel dan Teknik Sampling

Sampel dalam penelitian ini adalah 40 orang siswa kelas XI SMK Pajajaran 2 Bandung. Sampel diambil dengan teknik total sampling yaitu ketika seluruh populasi dijadikan sampel atau biasa disebut juga sampling jenuh (Sugiyono, 2013). Dikarenakan jumlah sampel yang terbatas, peneliti mengambil seluruh populasi untuk dijadikan sampel dan dibagi menjadi dua kelas. Kelas yang pertama adalah kelas 1X Administrasi Perkantoran yang berjumlah 20 orang untuk kelompok eksperimen dan kelas Akuntansi dan Pemasaran


(34)

47

Ahmad Yani , 2015

PENGARUH MOD EL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING D AN KECERD ASAN

INTELEKTUAL TERHAD AP PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA D ALAM PEMBELAJARAN BOLA BESAR D I SMK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

sebanyak 20 orang untuk kelompok kontrol.

B. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian adalah Quasi eksperimen.. Menurut Fraenkle, Wallen and Hyun (2012: 265), ''Quasy Eksperimental design do not include the use of random asignment. Selanjutnya Ali (2012, Hlm.67) menjelaskan bahwa: „Metode penelitian eksperimen dicirikan dengan 4 hal, yaitu adanya perlakuan, mekanisme kontrol, randomisasi dan ukuran keberhasilan. Apabila suatu penelitian eksperimen tidak menggunakan random dalam pemilihan sampelnya, maka dapat dikatakan sebagai quasi eksperimen (Quasy eksperiment).‟

Dari pendapat tersebut peneliti dalam penelitian ini menggunanakan metode quasi eksperimen (penelitian eksperimen semu) karena peneliti tidak menggunakan random dalam pemilihan sampel penelitian, dengan pertimbangan dalam dunia pendidikan saat ini, khususnya dalam pembelajaran, pelaksanaan penelitian tidak selalu memungkinkan untuk melakukan seleksi subjek secara random (acak), karena subjek secara alami telah terbentuk dalam satu kelompok utuh (Naturally Formed Intact Group). Seperti kelompok siswa dalam

satu kelas, kelompok inipun seringkali jumlahnya sangat terbatas.

C. Desain Penelitian

Dalam penelitian ini peneliti ingin melihat pengaruh model pembelajaran terhadap motivasi belajar. Variabel bebas (variabel X) dalam penelitian ini adalah model pembelajaran Project Based Learning sebagai kelas eksperimen dan Direct Instruction sebagai kelompok kelas kontrol. Sedangkan peneliti juga melihat ada pengaruh lain yang mungkin mempengaruhi motivasi belajar siswa sebagai variabel terikat (variabel Y) yaitu kecerdasan intelektual siswa yang peneliti anggap sebagai variabel covariat. Variabel Covariat menurut Sugiyono (2013, hlm.170)“adalah variabel lain selain Variabel X yang

diduga memperkuat atau memperemah variabel Y”.

Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Non equivalent control group design menurut (Sugiyono 2013, hlm.170): “desain ini hampir sama dengan Pretest Posttest Control Group Design, hanya pada desain ini kelompok eksperimen maupun kelompok


(35)

48

Ahmad Yani , 2015

PENGARUH MOD EL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING D AN KECERD ASAN

INTELEKTUAL TERHAD AP PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA D ALAM PEMBELAJARAN BOLA BESAR D I SMK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kontrol tidak dipilih secara random.” Selain itu desain penelitian Non equivalent control group design adalah desain penelitian yang memperhatikan kemungkinan adanya pengaruh lain selain variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y).(Fraenkle 2012, hlm. 270).

Desain penelitian Non equivalent control group design ditunjukan pada Tabel berikut (Sugiyono 2013, hlm.170)

Tabel 3.1

Desain Penelitian Non equivalent control group design

Pretest Treatment Posttest

O1 X O2

O3 - O4

Keterangan Tabel 3.1 :

O1= Motivasi Belajar pada siswa kelas Project Based Learning sebelum adanya perlakuan(Kelas Eksperimen)

O3=Motivasi Belajar pada siswa kelas Direct Instruction (Kelas Kontrol) O2= Motivasi Belajar pada siswa kelas Project Based Learning setelah

adanya perlakuan (Kelas Eksperimen)

O4= Motivasi Belajar pada kelas Direct Instruction (kelas kontrol). X= Kelompok Treatment Model Pembelajaran Project Based Learning - = Kelompok kontrol Model Pembelajaran Direct Instruction

D. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian merupakan alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data.Instrumen penelitian sangat berpengaruh terhadap keberhasilan suatu penelitian, oleh karena itu penyusunan instrumen penelitian harus dirancang dengan baik agar diperoleh hasil sesuai dengan kegunaannya.


(36)

49

Ahmad Yani , 2015

PENGARUH MOD EL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING D AN KECERD ASAN

INTELEKTUAL TERHAD AP PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA D ALAM PEMBELAJARAN BOLA BESAR D I SMK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Belajar yang diadaptasi dari journal oleh (Standage :2005). Instrumen terdiri dari dari 20 soal dengan menggunakan skala likert.Instument dikembangkan dan diuji tingkat validitas serta reliabilitasnya terlebih dahulu sebelum diberikan kepada sampel. Sesuai dengan desain penelitian, angket diberikan kepada sampel sebanyak dua kali, yaitu pada test awal (pretest) sebelum perlakuan dan test akhir (postest) setelah dilaksanakannya perlakuan.

Tabel 3.2 Instrumen Motivasi

Instrumen Motivasi belajar dalam Pendidikan jasmani oleh Standage et al.(2005)

I take part in this PE class: Intrinsic

motivation 

because PE is fun.

 because I enjoy learning new skills.

 because PE is exciting.

 because of the enjoyment that I feel while learning new skills/techniques.

Identified

regulation 

because I want to learn sport skills.

 because it is important for me to do well in PE.

 because I want to improve in sport.

 because I can learn skills which I could use in other areas of my life.

Introjected regulation .

 because I want the teacher to think I‟m a good

student.

 because I would feel bad about myself if I

didn‟t.

 because I want the other students to think I‟m

skilful.

 because it bothers me when I don‟t

External regulation

 because I‟ll get into trouble if I don‟t.  because that‟s what I am supposed to do.  so that the teacher won‟t yell at me.  because that‟s the rule.

Amotivation  but I don‟t really know why.

 but I don‟t see why we should have PE.  but I really feel I‟m wasting my time in PE.  but I can‟t see what I‟m getting out of PE.


(37)

50

Ahmad Yani , 2015

PENGARUH MOD EL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING D AN KECERD ASAN

INTELEKTUAL TERHAD AP PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA D ALAM PEMBELAJARAN BOLA BESAR D I SMK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Untuk data Kecerdasan Intelektual diperoleh dari nilai test IQ siswa, proses pelaksanaan test dilaksanakan bekerjasama dengan lembaga test IQ Jurusan Bimbingan dan Konseling Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).

E. Pengujian Validitas Dan Reliabilitas Instrumen 1. Uji Validitas

Sebelum instrumen diberikan kepada sampel, intrumen di uji validitasnya, hal ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana instrumen tersebut dapat digunakan dalam penelitian. Lebih jauh Ali (2012, hlm.112) menjelaskan bahwa

:“Validitas pada dasarnya adalah kemampuan alat ukur untuk dapat mengukur apa yang seharusnya diukur. Atau dengan kata lain, apakah suatu alat ukur sesuai untuk mengukur apa yang hendak diukur.” Ada 3 jenis validitas, yaitu validitas isi, Validitas konstruk, dan validitas kriterium.

Berkaitan dengan instrumen penelitian ini yang menggunakan instrumen tentang motivasi belajar siswa dalam pendidikan jasmani yang diadopsi dari jurnal (Standage : 2005) untuk itu peneliti menggunakan validitas konstruk (Construct Validity). Validitas konstruk terkait dengan sampai sejauh mana suatu alat ukur memiliki kejelasan dimensi, konsep atau dasar teoretis. Untuk dapat melakukan validitas konstruk, suatu tes perlu diuji cobakan dilapangan. Dari hasil ujicoba tersebut dilakukan penilaian.

Penulis melakukan perhitungan validitas dengan bantuan software SPSS versi 16 dapat dilihat pada Tabel 3.3:


(38)

51

Ahmad Yani , 2015

PENGARUH MOD EL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING D AN KECERD ASAN

INTELEKTUAL TERHAD AP PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA D ALAM PEMBELAJARAN BOLA BESAR D I SMK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Diketahui rtabel (0.95)(28) = 0,3061

Tabel 3.3

Hasil Uji Validitas SPSS

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item -Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

Soal1 65,47 59,913 ,451 ,711

Soal2 65,10 63,059 ,392 ,725

Soal3 65,30 61,872 ,375 ,719

Soal4 65,30 59,941 ,376 ,716

Soal5 65,33 61,471 ,456 ,726

Soal6 65,13 60,947 ,375 ,719

Soal7 65,40 62,869 ,386 ,726

Soal8 65,47 62,120 ,489 ,732

Soal9 65,60 62,524 ,382 ,729

Soal10 65,87 61,085 ,456 ,726

Soal11 66,13 61,499 ,433 ,721

Soal12 66,20 60,648 ,398 ,722

Tabel. 3.3

Hasil Uji Validitas SPSS (Lanjutan)

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item -Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

Soal13 66,30 61,734 ,436 ,720

Soal14 65,67 62,230 ,559 ,725

Soal15 66,00 62,069 ,434 ,727

Soal16 65,57 59,082 ,389 ,713

Soal17 65,83 61,109 ,375 ,724

Soal18 65,83 61,523 ,474 ,724

Soal19 65,90 59,266 ,455 ,717

Soal20 65,50 59,983 ,422 ,720

Diketahui rtabel (0.95)(28) = 0,3061

Dari skor pada Tabel 3.3 dapat diperoleh kesimpulan yaitu bila kolom (Corrected Item-Total Correlation) rhitung >rtabel (0,3061) maka item soal dikatakan Valid,


(39)

52

Ahmad Yani , 2015

PENGARUH MOD EL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING D AN KECERD ASAN

INTELEKTUAL TERHAD AP PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA D ALAM PEMBELAJARAN BOLA BESAR D I SMK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

sebaliknya rhitung <rtabel, berarti tidak valid. Diketahui bahwa r tabel adalahR(0,95)(28)

= 0,3061, diperoleh bahwa sebanyak 20 soal semua valid, untuk lebih jelas dapat pada tabel 3.4 berikut :

Tabel 3.4 Tabel Validitas

Nomor soal r-hitung r-tabel Kriteria

soal1 ,451 0,3061 Valid

soal2 ,392 0,3061 Valid

soal3 ,375 0,3061 Valid

soal4 ,376 0,3061 Valid

soal5 ,456 0,3061 Valid

soal6 ,375 0,3061 Valid

soal7 ,386 0,3061 Valid

soal8 ,489 0,3061 Valid

soal9 ,382 0,3061 Valid

soal10 ,456 0,3061 Valid

soal11 ,433 0,3061 Valid

soal12 ,398 0,3061 Valid

Tabel 3.4 Tabel Validitas

(lanjutan)

Nomor soal r-hitung r-tabel Kriteria

soal13 ,436 0,3061 Valid

soal14 ,559 0,3061 Valid

soal15 ,434 0,3061 Valid

soal16 ,389 0,3061 Valid

soal17 ,375 0,3061 Valid

soal18 ,474 0,3061 Valid

soal19 ,455 0,3061 Valid

soal20 ,422 0,3061 Valid

2. Uji Reliabilitas


(40)

53

Ahmad Yani , 2015

PENGARUH MOD EL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING D AN KECERD ASAN

INTELEKTUAL TERHAD AP PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA D ALAM PEMBELAJARAN BOLA BESAR D I SMK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

selanjutnya adalah uji reliabilitas Instrumen dengan menggunakan software SPSS 16. Adapun hasil uji reliabilitas intstrumen digambarkan dalam tabel 3.6 pada halaman berikut :

Tabel. 3.5 Hasil Uji Reliabilitas

Dari hasil output SPSS di atas diperoleh Hasil Alpha (r11) sebesar 0,732

kemudian dihitung t_hitungyang diperoleh hasil 5,69. Hasil tersebut dikonsultasikan

dengan Tabel distribusi t pada taraf kepercayaan 95% dengan dk = n – 2 = 30 – 2 = 8, diperoleh t (95%)(28) = 1,7 ternyata t hitung> t tabel = 5,69 > 1,7 artinya bahwa

instrumen penelitian pada variabel motivasi belajar dapat dinyatakan reliabel dengan tingkat kepercayaan 95%.

G. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dipilih adalah melalui angket Motivasi Belajar Siswa. Angket itu yang diberikan pada saat pretest dan posttest pada setiap kelompok eksperimen maupun kontrol. Alasan pengambilan teknik pengumpulan data menggunakan angket motivasi belajar adalah data yang dikumpulkan lebih objektif karena menggunakan pernyataan-pernyataan yang dibagikan pada setiap kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yang akan mendeskriptifkan motivasi belajar mereka.

Keuntungan menggunakan kuisioner (angket) adalah dapat mengumpulkan data dari jumlah bebearap subjek; data yang dikumpulkan lebih

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items


(41)

54

Ahmad Yani , 2015

PENGARUH MOD EL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING D AN KECERD ASAN

INTELEKTUAL TERHAD AP PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA D ALAM PEMBELAJARAN BOLA BESAR D I SMK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

objektif daripada menggunakan wawancara; responden dapat menjawab dengan lebih leluasa, tidak dipengaruhi sikap mental hubungan antara periset dan subjek riset, atau waktu yang tersedia dalam memikirkan jawaban; data yang dikumpulkan lebih mudah dianalisis, karena pertanyaan-pertanyaan yang diajukan bersifat tetap dan sama antara yang diajukan kepada satu responden dan yang diajukan pada responden lainnya. (Ali 2012, hlm.285)

H. Teknik Analisis Data

Sesuai dengan desain penelitian yang digunakan penelitian ini juga memasukan variabel covariat, maka analisis data dilakukan dalam dua tahap yaitu tahap pertama adalah pengujian prasyarat analisis berupa menguji normalitas dan homogenitas. Tahap kedua adalah analisis lanjut dengan teknik analisis covariansi (ANCOVA).

a. Uji Normalitas

Pengujian normalitas data menggunakan uji Shapiro Wilk dengan menggunakan bantuan perangkat lunak komputer. Bila hasil pengujian tidak signifikan pada taraf 5% (p > 0,05) maka artinya semua data pada penelitian ini berdistribusi normal.

b. Uji Homogenitas Varians

Pengujian homogenitas varians dimaksudkan untuk mengetahui apakah sampel yang diambil dari populasi berasal dari varians yang sama dan tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan satu sama lain. Pengujian dilakukan dengan statistik uji Levene's Test dengan Softawere SPSS 16. Bila hasil pengujian hitung tidak signifikansi 5 %, yang ditunjukkan dengan p>0,05, hal ini berarti tidak ada perbedaan antara varians semua data, yang berarti data tersebut homogen.

Setelah data terbukti memenuhi prasyarat distribusi normal dan variansi antar kelompok homogen, maka tahap analisis data selanjutnya adalah pengujian hipotesis. Pengujian hipotesis dilakukan dengan analisis covariansi. Dalam penelitian ini, ancova yang digunakan adalah ancova 3 jalur karena melibatkan


(42)

55

Ahmad Yani , 2015

PENGARUH MOD EL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING D AN KECERD ASAN

INTELEKTUAL TERHAD AP PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA D ALAM PEMBELAJARAN BOLA BESAR D I SMK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

satu variabel bebas yaitu model pembelajaran dan 2 variabel covariat yaitu kecerdasan Intelektual dan Pretest. Analisis dilakukan dengan menggunakan bantuan software komputer SPSS . Lebih lanjut Analisis melibatkan variabel bebas, variaber covariat dan variabel terikat. sebagai variabel bebas adalah penggunaan model pembelajaran project based learning sebagai kelompok eksperimen dan model direct Instruction sebagai kelompok kontrol, sebagai variabel terikat adalah motivasi belajar siswa. Dalam penelitian ini juga melibatkan variabel covariat yaitu kecerdasan intelektual, dan variabel covariat ini dilibatkan karena diduga turut serta mempengaruhi (memperkuat atau memperlemah) hubungan antara variabel bebas dan variable terikat.

J. Pelaksanaan Penelitian

1. Pre Test ( Akan dilaksanakan tanggal 20 Maret2015)

Pre test dilakukan sebelum perlakuan diberikan yaitu pembelajaran penjas dengan menggunakan model pembelajaran project based learning dan direct teaching pada materi permainan bola besar. Pretest dilakukan untuk melihat sejauh mana Motivasi yang telah dimiliki oleh siswa pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Untuk melihat skor perolehan pretest, siswa yang telah menjadi anggota kelompok eksperimen dan kelompok kontrol diberikan angket Motivasi Belajar. Kemudian, setelah siswa mengisi angket, data diolah dan dianalisis untuk mengetahui kemampuan awal motivasi belajar siswa pada kedua kelompok.

2. Perlakuan (Dimulai tanggal 20 Maret 2015 -20 Mei 2015)

Perlakuan dilakukan pada kelompok eksperimen dengan menggunakan model pembelajaran Project Based Learning dalam materi bola besar dan pada kelompok kontrol juga diberikan materi yang sama yaitu bola besar dengan


(43)

56

Ahmad Yani , 2015

PENGARUH MOD EL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING D AN KECERD ASAN

INTELEKTUAL TERHAD AP PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA D ALAM PEMBELAJARAN BOLA BESAR D I SMK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

menggunakan model pembelajaran Direct Instuction. Perlakuan ini dilaksanakan 1 kali seminggu pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Alasannya adalah untuk melihat pengaruh model pembelajaran dan kecerdasan intelektual terhadap motivasi belajar siswa SMK. Pada kelompok siswa yang belajar dengan model Project Base Learning dan siswa yang belajar dengan model pembelajaran direct instruction.

Seperti dipaparkan dalam seminar Nasional Scientifik kurikulum 2013 (2014) bahwa model pembelajaran Direct Instruction dan project based learning mempunyai perbedaan dalam langkah langkah pembajarannya. Model Pembelajaran Project Based Learning lebih bersifat saintifik dengan langkah-langkah pembelajaran pada halaman berikut:

Gambar 3.1: Langkah-Langkah Pembelajaran Berbasis Proyek Keser & Karagoca (Kemendikbud, 2014)

Adapun model pembelajaran Direct Instruction menurut Metzler (2000):

It has been used in physical education primarily for learning outcomes in the psychomotor domain”. Hal ini berarti domain pembelajaran utama dalam model Direct Instruction adalah Aspek Psikomotor siswa. Adapun langkah-langkah pembelajaran dalam direct Instruction secara umum dalam pendidikan jasamani adalah pada Gambar 3.2 berikut :

6. Evaluasi proses dan hasil Proyek

3. Penyusunan Jadwal Pelaksanaan Proyek 2. Perancangan

langkah-langkah penyelesaian proyek 1. Penentuan Proyek

5. Penyusunan laporan dan presentasi/publikasi hasil

Proyek

4. Penyelesaian Proyek dengan fasilitasi dan

monitoring guru


(44)

57

Ahmad Yani , 2015

PENGARUH MOD EL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING D AN KECERD ASAN

INTELEKTUAL TERHAD AP PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA D ALAM PEMBELAJARAN BOLA BESAR D I SMK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Gambar 3.2 Seminar Nasional Scientifik kurikulum 2013 (2014)

Berikut merupakan program perlakuan yang diberikan dalam rangka mengembangkan motivasi belajar siswa melalui model pembelajaran Model Project Based Learning pada materi ajar bolabesar yang dilakukan sebanyak 1-7 minggu atau 1-7 kali pertemuan hal ini sesuai dengan pendapat Cole dkk (2004, hlm 1440)“The stage theory of learning motivation argues that persons progres (or regress) thorough stage overtime. For most people, the change process is spiral is not linear .(1983) Prochaska dan di clemente )” . Lebih lanjut cole dkk. Setidak nya butuh 1-7 minggu untuk melihat perkembangan dari setiap tahapannya. Cole (2004, hlm 140) : Dari penelitian tersebut dapat diketahui bahwa perkembangan setiap tahapan dalam motivasi belajar akan terlihat setidaknya setelah interval 1, 3 sampai 7 minggu interval perlakuan.

Dalam penelitian lain oleh Maryanto dkk. (dalam Indonesian Journal of Guidance and Counceling, Theory and application: 2013) hasil penelitian menunjukan motivasi belajar siswa dapat meningkat setelah diberikan perlakuan dengan penguasaan kontent melalui metode role playing selama 8 kali pertemuan. Penelitian menunjukan terdapat peningkatan skor dalam aspek motivasi belajar dari skor 66 % atau kategori sedang pada skor pretest dan meningkat jadi 77 % setelah diberikan perlakuan pada skor postest. Dari pendapat tersebut maka penulis membuat rangkaian penelitian pada Tabel 3.6 sebagai berikut:


(1)

Ahmad Yani , 2015

PENGARUH MOD EL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING D AN KECERD ASAN

INTELEKTUAL TERHAD AP PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA D ALAM PEMBELAJARAN BOLA BESAR D I SMK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu B. Rekomendasi

Berdasarkan hasil penelitian mengenai pengaruh model pembelajaran dan Kecerdasan Intelektual dengan motivasi belajar siswa SMK, penulis mengemukakan beberapa rekomendasi sebagai berikut:

1. Model pembelajaran project based learning dalam penelitian ini terbukti berpengaruh untuk meningkatkan motivasi belajar siswa SMK Pajajaran 2 Bandung. Oleh karena itu pada penelitian yang akan datang, model pembelajaran project based learning perlu diuji cobakan untuk kegiatan lain seperti hasil belajar ataupun faktor psikologis lain seperti self-esteem (harga diri) dan self Confidence (Kepercayaan diri) selain menguji motivasi belajar siswa. Temuan penelitian ini akan memperkaya landasan bagi rekomendasi penggunaan model pembelajaran project based learning dalam pembelajaran.

2. Bagi guru, perlunya mempertimbangkan penggunaan model pembelajaran

Project Based Learning sebagai salah satu model yang dapat diterapkan

dalam pembelajaran Pendidikan Jasmani, mengingat dari hasil respon siswa yang memberikan respon positif bagi pelaksanaan model pembelajaran

Project Based Learning.

3. Implementasi model pembelajaran Project Based Learning bagi mahasiswa calon guru pendidikan jasmani terutama calon guru SMK perlu di ujicobakan mengingat model pembelajaran ini sangat dekat hubungannya dunia kerja yang sesuai dengan pembelajaran di SMK.


(2)

Ahmad Yani , 2015

PENGARUH MOD EL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING D AN KECERD ASAN

INTELEKTUAL TERHAD AP PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA D ALAM PEMBELAJARAN BOLA BESAR D I SMK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Adang Suherman. (2009). Revitalisasi Pengajaran Dalam Pendidikan Jasmani. Bandung: FPOK UPI

Adang Suherman. (2013). Seminar Nasional Perkembangan fisik Anak Usia

Dini,Bandung: Sekolah Pasca sarjana Universitas Pendidikan Indonesia.

Andartari, dkk. (2013). Pengaruh Kemampuan Intelektual (Iq) Dan Motivasi

Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akuntansi pada SMA labschool rawamangun Jurnal Pendidikan Ekonomi Dan Bisnis

vol.1 no. 1 maret 2013 ISSN: 2302 – 2663.

Agi Ginanjar. (2013). Pengaruh Model Pembelajaran Inquiry terhadap

Peningkatan Motivasi Belajar Siwa SMPN 1 Ngamprah. Tesis :

Universitas Pendidikan Indonesia.

Ahmadi Abu. (2009). Psikologi Umum. Jakarta: PT Rineka Cipta.

BIE. (2008). Project Based Learning. Diakses pada tanggal 12 mei 2015 online : http://www.bie.org/index.php/site/PBL/pbl_handbook_introduction/ history. Buck Institute for Education.

Bellanca, James. (2012) Proyek pembelajaran yang diperkaya (terjemahan) Jakarta : PT Indeks.

Brandon L. Alderman, Aaron Beighle, Robert P. Pangrazi. (2006) Enhancing

Motivation In Physical Education JOPERD Volume 77 no 2-February

2006.

David L. Gallahue (1996). Developmental Physical Education for Today’s

Children. Indiana University and National Institute for Fitness and Sport.

Brown & Benchmark.

Diamanto Filippatou & Stavroula Kaldi. (2010). The Effectiveness Of

Project-Based Learning On Pupils With Learning Difficulties Regarding Academic Performance, Group Work And Motivation. International Journal Of

Special Education. University of Thessaly.

Endah, Purnamasari. (2011). Upaya peningkatan motivasi belajar siswa melalui

penerapan metode berbasis proyek pada mata pelajaran pengolahaan makanan indonesia di SMK Sahid surakarta. Di download tanggal 11


(3)

Ahmad Yani , 2015

PENGARUH MOD EL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING D AN KECERD ASAN

INTELEKTUAL TERHAD AP PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA D ALAM PEMBELAJARAN BOLA BESAR D I SMK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Eka Ikhsanudin (2014). Model Pembelajaran Project Based Learning Online : tersedia : http://www.ekaikhsanudin.net/2014/09/model-pembelajaran-project-based.html. Diakses pada tanggal 10 Juni 2015

Fraenkle, Wallen and Hyun. (2012). How to designe and evaluate Research in

education, Mc Graw hill, An amprint of the McGraw-Hill Companies.

Inc,

Global SchoolNet. ( 2000). Introduction to Networked Project-Based Learning.

Diambil pada tanggal 10 Januari 2015 dari

http://www.gsn.org/web/pbl/whatis.htm

Harsono. (1988). Coaching: Aspekaspek Psikologis Dalam Coaching. Jakarta. CV. Tambak Kusuma

Handoz. (2007). Motivasi Otonom dalam perspektif Self Determination Theory

Diambil pada tanggal 13 februari dari

http://handoz.blogspot.com/2007/06/motivasi-otonom-dalam- perspektif-self.html.

Hidayat S. (2009). Psikologi Olahraga, Bandung : Modul Perkuliahan FPOK UPI. Ibrahim R dan Komarudin. (2008). Psikolologi Kepelatihan, Bandung: FPOK UPI Ibrahim, R.. (2007). Psikologi Olahraga, Program Perkuliahan S1 Jurusan

Kepelatihan Olahraga. Bandung: FPOK UPI.

I ketut Turyantana. (2013). Penerapan Model Berbasis Proyek Untuk

meningkatkan aktivitas dan tercapainya ketuntasan Hasil belajar menulis karya ilmiah siswa kelas XI IPS 1 SMA Saraswati Seriirit. SKRIPSI

UNDIKSA, Didownload pada 10 maret 2015

Johnson, E.B.(2007). Contextual Teaching and Learning: Menjadikan Kegiatan

Belajar-Mengajar Mengasyikan dan Bermakna, Terjemahan : Ibnu

Setiawan, MLC: Bandung.

Juan Antonio Moreno-Murcia, dkk (2013). Motivational Profiles In Physical

Education And Their Relation To The Theory Of Planned Behavior©

Journal of Sports Science and Medicine (2013) 12, 551 – 558.

Jukka Hilvonen. (2010). Student Motivation in Project-Based Learning International Conference on Engaging Pedagogy 2010 (ICEP10) National University of Ireland Maynooth, September 2, 2010.


(4)

Ahmad Yani , 2015

PENGARUH MOD EL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING D AN KECERD ASAN

INTELEKTUAL TERHAD AP PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA D ALAM PEMBELAJARAN BOLA BESAR D I SMK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Juliantine, Tite. (2013). Model-Model Pembelajaran Pendidikan Jasmani, Bandung : Universitas Pendidikan Indonesia.

Joyce, Bruce & Weil, Marsha. (1988). Model of Teaching. New Jersey: Prentic/ Hall International. Inc.

Kemendikbud. (2014). Materi Pelatihan Guru Kurikulum 2013 tahun 2014 Mata

Pelajaran PJOK (SMA/SMK).BPSDMPK&PMP,KEMENDIKBUD

Kin . (2007 ) .Psychological Analysis of Physical Activity. Didownload pada tanggal 12 February 2015.

Komarudin (2013) Psikologi Olahraga, Bandung : PT Remaja Rosdakarya

Lavay, W.B., Henderson, H.L.,& Frenc., R. (1997). Positive Behavior

Management Strategie for physical Education. Canada : Human

Kinectetics.

Lilik Maryanto.dkk (2013) Meningkatkan Motivasi Belajar siswa melalui layanan

Penguasaan Kontent dengan Teknik Bermain Peran, Indonesian Journal

Of Guidance and Counceling Theory And Aplication Online Tersdia: Http:// Journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jbk.

M.C Neill, C.K. John Wang. (2003). Psychological profiles of elite school sports

players in Singapore. Nanyang Technological University, National

Institute of Education, Physical Education and Sports.

Michael S. Cole. (2004) Stages Of Learning Motivation: Development and

Validation of a measure. Journal of applied Social Physchology, 2004,

34,7,pp. 1421-1456 .Copyright@2004 by V.H Winston &Son, Inc. All right reserved.

Michael W. Metzler. (2000). Instructional Models For Physical Education . Georgia State University. A Pearson Education Company Needam Heght. Massachusets 02194.

Maksum Ali, (2012). Metodologi Penelitian Dalam Olahraga. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya University Press.

Martyn Standage, dkk. (2005). A test of self- determination theory in school

physical education. British Journal of Educational Psychology (2005), 75,

411433 The British Psychological Society.

Ni Kadek Sukiati Arini. (2012). Pengaruh Tingkat Intelegensi Dan Motivasi


(5)

Ahmad Yani , 2015

PENGARUH MOD EL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING D AN KECERD ASAN

INTELEKTUAL TERHAD AP PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA D ALAM PEMBELAJARAN BOLA BESAR D I SMK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Jakarta. Di download pada tanggal 15 februari 2015.

Nikos Ntoumanis. (2001). A self-determination approach to the understanding of

motivation in British Journal of Educational Psychology (2001),

71,225-242 Printed in Great Britain 2001 The British Psychological Society. O. Zajkov and B. Mitrevski. (2012). Project-Based Learning: dilemmas and

questions! . Journal OF Macedonian Physics Teacher 48, (2012) p. 1-11

ISSN 0352-0986

Phyliss C, Bluemenfeld.dkk. (1991). Motivating Project Based Learning:

Sustaining the doing, Suporting the learning. Educational Pshycologhyst ,

26 (3&4) 389-398 copyright@1991, Lawrence Associates, Inc.

Robert J, Sternberg. (2008). Psikologi Kognitif. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Santyasa. (2006). Model Pembelajaran Berbasis Proyek. Online tersedia : http://falerieducation.blogspot.com/2012/03/project-based learning.html diakses pada tanggal 2 mei 2015.

Sardiman. AM. (2003). Interaksi dan Motivasi Belajar Yogyakarta : PT Grafindo Persada.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kualitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung, Alfabeta.

Supiani.(2009).TeoryTeoryMotivasidoc[online]tersedia.supiani.staff.gunadarma.a

c.id/.Didownload pada tanggal 25 Maret 2015.

Sudewi IG.A. Suharsono. N. Kirna I.M. (2013). Penerapan Model Pembelajaran

Berbasis Proyek Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Pada Siswa Kelas X multimedia 3 Smk Negeri 1 Suk asada. E journal Program

Pasca Sarjana Universitas Pendidikan Ganesha (Volume 3 Tahun 2013. Syamsu Yusuf. (2010). Psikologi Perkembangan anak dan remaja, Bandung. PT

Remaja Rosdakarya

T Gabriel V Wilson. (2005). The Effects of External Rewards on Intrinsic

Motivation. Diakses Pada tanggal 02 Maret 2015 dari

www.abcbodybuilding.com.


(6)

Ahmad Yani , 2015

PENGARUH MOD EL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING D AN KECERD ASAN

INTELEKTUAL TERHAD AP PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA D ALAM PEMBELAJARAN BOLA BESAR D I SMK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Perkuliahan Kedokteran Yang Efektif . Jurnal Pedagogik, Volume 8,

Nomor 1, Januari 2015.

Thomas.(2000).A Review Of Research On Project-Based Learning[online]tersedia http://www.bie.org/research/study/review_of_project_based_learning

Diakses pada tanggal 20 maret 2015.

The George Lucas Educational Foundation.(2005). Instructional Module Project

Based Learning. Diambil pada tanggal 10 Juli 2007 dari http://www.edutopia.org/modules/PBL/whatpbl.php.

Walgito, Bimo.(2010). Pengantar Psikologi Umum, Yogyakarta: CV Andi Offset. Wena. ( 2011). Penerapan Pembelajaran Berbasis project Di SMK, Didownload

pada tanggal 16 maret 2015

Witriani. (2007). Penyusunan Alat Ukur Gaya Regulasi Motivasi dan Rancangan Intervensi berdasarkan Teori Motivasi Self-Determination Theory. Di download tanggal 20 Januari 2015.