EFEKTIVITAS DRAMA CD DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK : penelitian eksperimen kuasi terhadap mahasiswa tingkat iii departemen pendidikan bahasa jepang FPBS UPI tahun ajaran 2015/2016.

(1)

EFEKTIVITAS DRAMA CD DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK

(Penelitian Eksperimen Kuasi Terhadap Mahasiswa Tingkat III Departemen Pendidikan Bahasa Jepang FPBS UPI Tahun Ajaran 2015/2016 )

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Departemen Pendidikan Bahasa Jepang

Oleh :

OKTAVIANI ZAHRAH GUNARTI 1105313

DEPARTEMEN PENDIDIKAN BAHASA JEPANG FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG - 2015


(2)

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Efektivitas Drama CD dalam Meningkatkan Kemampuan Menyimak” ini beserta seluruh

isinya adalah benar-benar karya saya sendiri. Saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika ilmu yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko/sanksi apabila di kemudian hari ditemukan adanya pelanggaran etika keilmuan atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.

.

Bandung, Oktober 2015 Yang Membuat Pernyataan


(3)

(4)

Bahasa Jepang FPBS UPI Tahun Ajaran 2015/2016)

Oktaviani Zahrah Gunarti 1105313

ABSTRAK

Drama CD merupakan kumpulan CD yang direkam menjadi drama audio yang disusun oleh BGM, SE dan suara. Serta kumpulan dialog yang dilakukan oleh seiyuu (voice actor). Untuk pembelajaran bahasa Jepang dalam rangka meningkatkan kemampuan menyimak, kita bisa memanfaatkan berbagai macam media seperti melalui anime, lagu Jepang dan media lainnya. Namun, tidak semua pembelajar bahasa Jepang menyadari bahwa media audio Drama CD dapat dimanfaatkan dalam meningkatkan kemampuan menyimak. Maka dari itu penulis ingin melakukan penelitian mengenai efektivitas Drama CD dalam meningkatkan kemampuan menyimak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kemampuan menyimak mahasiswa tingkat III sebelum dan setelah menggunakan Drama CD dalam pembelajaran choukai, apakah penggunaan Drama CD dalam pembelajaran choukai efektif dalam meningkatkan kemampuan menyimak mahasiswa tingkat III serta bagaimana kesan mahasiswa setelah menggunakan Drama CD dalam pembelajaran choukai. Metode penelitian ini menggunakan Eksperimen Kuasi dengan menggunakan model “One Group Pre-test Post-test Design”. Sampel penelitian ini berjumlah 22 mahasiswa Tingkat 3 Departemen Pendidikan Bahasa Jepang FPBS UPI. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes dan angket. Hasil analisis data diketahui mean pre-test adalah 80,45 dan nilai mean post-test adalah 90. Didapatkan t-hitung adalah 3,75 dan nilai t-tabel dengan derajat kebebasan (db) yaitu 21 dengan taraf signifikansi 5% 2,08 dan 1% 2,83. Dengan demikian hasil yang diperoleh t-hitung lebih besar dari t-tabel. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa Drama CD dapat membantu meningkatkan kemampuan dalam menyimak.


(5)

ii

Oktaviani Zahrah Gunarti, 2015

EFEKTIVITAS DRAMA CD DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

THE EFFECTIVENESS OF DRAMA CD IN IMPROVING OF LISTENING ABILITY (A Quasi Experiment toward Student of Indonesia Education Unversity Language Literature

and Language Education Faculty Japanese Language Education Program 3rd Grade)

Oktaviani Zahrah Gunarti 1105313

ABSTRACT

Drama CD is CD with audio drama composed by BGM, SE and voice. As well as a collection of dialogues by seiyuu (voice actor). For Japanese language learning in order to improve skills, we can use through various media like video (anime, film) or Japan song. But, not every Japanese language learners realized that audio Drama CD can be used for improving listening skill. Thus the author wanted to use Drama CD to reach goal of listening skill. The purpose is was to determine how the listening ability for 3rd grade student before and after used Drama CD, effective or not in improving of listening ability used Drama CD and how to impression of student after used Drama CD of listening skill. The research method are using Quasi Experiment with model of “One group pre-test post-test Design”. The research sample are from 3rd years grade 22 student of Japanese Language Education Program of Indonesia University of Education. The research instrument are test and survey. The score on the result of the analysis, for pre-test mean is 80,45 and post-test mean is 90, so there is improvement after being given treatments. The score of t0 is 3,75 and score t-table with degree of freedom

(db) is 21 with significance level of 5% 2,08 and 1% 2,83. We can see that t-hitung is bigger

than t-tabel. Based on the data, Drama CD is able or effective to help improving of listening.


(6)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... xi

DAFTAR ISI ... xiii

DAFTAR TABEL ... xvi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Penelitian ... 1

B. Rumusan Masalah Penelitian ... 6

C. Tujuan Penelitian ... 6

D. Manfaat/ Signifikansi Penelitian ... 7

1. Manfaat Teoretis ... 7

2. Manfaat Praktis ... 7

F. Struktur Organisasi ... 7

BAB II LANDASAN TEORETIS ... 9

A. Media Pembelajaran Bahasa Jepang ... 9

1. Pengertian Media Pembelajaran ... 9

2. Jenis-jenis Media Pembelajaran ... 9

3. Manfaat Media Pembelajaran ... 10

B. Menyimak dalam Pembelajaran Bahasa Jepang ... 12

1. Pengertian Menyimak ... 12


(7)

xiv

Oktaviani Zahrah Gunarti, 2015

EFEKTIVITAS DRAMA CD DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Jenis-jenis Menyimak ... 13

4. Tahapan Menyimak ... 16

C. Drama CD sebagai Media Pembelajaran Bahasa Jepang ... 18

1. Asal mula Drama CD ………... 18

2. Jenis-jenis Drama CD ……….… 19

a. Talk CD ……….... 19

b. BLCD ………... 21

c. Radio CD ……….. 23 3. Alat yang digunakan dalam Drama CD ……….. 28

4. Drama CD Untuk Pembelajaran Bahasa Jepang ………...……. 31 BAB III METODE PENELITIAN ... 32

A. Desain Penelitian ... 32

B. Partisipan ... 32

C. Populasi dan Sampel Penelitian ... 33

D. Instrumen Penelitian ... 33

1. Tes ... 33

2. Angket ... 35

E. Prosedur Penelitian ... 36

F. Analisis Data ... 37

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ... 41

A. Pelaksanaan Kegiatan Penelitian ... 41


(8)

1. Hasil Data Pretest………. 43

2. Hasil Data Postest………. 44

3. Analisis Data PretestPosttest……… 45

C. Pengolahan Data ... 49

D. Pembahasan ... 61

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI ... 62

A. Simpulan ... 62

B. Implikasi ... 62

C. Rekomendasi ... 63

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN


(9)

Oktaviani Zahrah Gunarti, 2015

EFEKTIVITAS DRAMA CD DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Perkembangan bahasa Jepang di Indonesia cukup pesat dari tahun ke tahun, hal ini bisa dilihat dari survei yang dilakukan oleh The Japan Foundation yang berpusat di Tokyo. Berdasarkan survei pada tahun 2012 tercatat sebanyak 872,406 orang, meningkat 21.8 % dibandingkan dengan hasil survei pada tahun 2009 lalu, yaitu 716,353 orang. Jika melihat jangka yang lebih panjang, terjadi peningkatan sebanyak 16 kali lipat dibandingkan survei pada tahun 1998 yaitu 54,016 orang, dan 10 kali lipat dibandingkan survei pada tahun 2003 yaitu 85,221 orang. Menurut survei pada tahun 2012, Indonesia menduduki peringkat kedua dari seluruh negara dalam jumlah orang yang mempelajari bahasa Jepang terbanyak di dunia (sebelumnya peringkat ketiga).

Apabila dibandingkan dengan survei sebelumnya (tahun 2009), di Indonesia menunjukkan peningkatan yang tinggi sebesar 21% terhadap peningkatan jumlah pemelajar bahasa Jepang di dunia sebesar 9,1%. Negara-negara Asia Tenggara seperti Filipina (45%), Malaysia (44%), Thailand (64%), dan Kamboja (37,5%) menunjukkan peningkatan yang tinggi juga, sehingga Negara-negara Asia Tenggara yang berpusat di Indonesia berpotensi untuk menjadi pendorong peningkatan jumlah pemelajar bahasa Jepang di dunia. Disamping minat yang tinggi untuk belajar bahasa Jepang dilingkungan anak muda Indonesia juga tidak lepas dari dukungan penuh pemerintah Jepang melalui The Japan Foundation yang memberikan berbagai bantuan untuk peningkatan Pendidikan Bahasa Jepang. (http://mayantara.sch.id/artikel/survei-lembaga-pendidikan-bahasa-jepang-di-indonesia-tahun-2012.htm, Februari 2015)

Mata kuliah choukai salah satu mata kuliah wajib yang diberikan dari semester 1 sampai semester 7 di Departemen Pendidikan Bahasa Jepang FPBS UPI. Mata kuliah choukai adalah mata kuliah yang mengutamakan keterampilan mendengarkan. Isi dari perkuliahan tersebut diawali dengan pelatihan pengucapan dengan lafal yang benar, pelatihan menyimak setiap kata, frasa, maupun


(10)

kalimat-kalimat bahasa Jepang, serta pelatihan menyimak suatu percakapan sampai dengan menyimak suatu wacana lisan. Pelatihan ini dimaksudkan agar mahasiswa mampu mengidentifikasi bunyi suara dan komponen-komponen kebahasaan, mampu memahami makna baik secara gramatikal maupun makna sesuai konteksnya, mampu menangkap intisari wacana serta mampu membuat catatan-catatan sambil mendengar. Semua kegiatan perkuliahan ini dilaksanakan di laboratorium bahasa dengan bantuan berbagai perangkat multimedia.

Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia menyimak diartikan sebagai mendengarkan (memperhatikan) baik-baik apa yang diucapkan atau dibaca orang (Depdikbud, 1995, hlm. 941). Istilah ini sedikit berbeda dengan mendengar yang berarti (1) dapat menangkap suara (bunyi) dengan telinga (2) mendapat kabar (3) telah mendengarkan (4) menurut; mengindahkan; mendengarkan (Depdikbud, 1995, hlm. 222). Dari dua pengertian ini saja kita dapat melihat adanya perbedaan antara mendengar dan menyimak. Dalam bahasa Inggris, padanan kata mendengar adalah to hear, sedangkan padanan kata menyimak adalah to listen, atau dalam bentuk gerund-nya masing-masing hearing dan listening (Tarigan, 1994, hlm. 27).

Sedangkan menurut Moeliono (2008, hlm. 312) kata mendengar berarti dapat menangkap suara atau bunyi dengan telinga yang tidak tuli. Sedangkan kata mendengar berarti mendengar sesuatu dengan sungguh-sungguh, atau memasang telinga dengan baik-baik untuk mendengar. adapun kata menyimak menurut Moeliono (2008, hlm. 1307) mempunyai arti mendengarkan atau memperhatikan baik-baik apa yang diucapkan atau dibaca orang lain. Dengan kata lain, menyimak dapat dikatakan sebagai proses kegiatan mendengarkan lambang-lambang lisan dengan penuh perhatian, pemahaman, apresiasi serta interpretasi untuk memperoleh informasi, menangkap isi atau pesan serta memahami makna komunikasi yang telah disampaikan oleh sang pembicara melalui ujaran atau bahasa lisan (Tarigan, 2008, hlm. 31).

Menyimak merupakan aktifitas kebahasaan yang sering dianggap sulit, dimana penyimak diharuskan memahami serangkaian bunyi suara yang mengalir secara sepihak. Di dalam kegiatan menyimak terdapat unsur kesengajaan untuk melakukan kegiatan mendengarkan yang sebelumnya telah direncanakan dan kemudian dilaksanakan secara seksama, sehingga penyimak dapat memahami,


(11)

3

Oktaviani Zahrah Gunarti, 2015

EFEKTIVITAS DRAMA CD DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

menilai, dan merespon pesan yang disampaikan oleh pembicara. Pentingnya menyimak dalam interaksi komunikatif memang sangat nyata. Untuk dapat terlibat dalam suatu komunikasi, seseorang harus mampu memahami dan mereaksi apa yang baru saja dikatakan. Konsekuensinya, pemelajar perlu melatih keterampilan menyimak, selain terlibat dalam aktifitas interaksional.

Ada berbagai macam cara yang bisa kita manfaatkan untuk mempelajari bahasa Jepang menjadi lebih menarik. Bisa melalui anime, manga, hingga game yang tentu saja dengan teks berbahasa Jepang. Selain itu bisa mendapatkannya secara mudah di internet.

Budaya populer Jepang merupakan sebuah budaya yang berasal dari Jepang yang diakui, diminati, disebarluaskan dan merupakan jalan hidup mayoritas masyarakat Jepang secara umum. Budaya populer Jepang seperti fashion dan drama TV kini telah memasuki kawasan Asia secara mendalam. Dimulai dari animasi hingga idola, budaya muda Jepang telah menciptakan sekelompok orang yang lebih sering disebut sebagai penggemar di dalam kawasan Asia. Manga yang juga merupakan bagian dari budaya popular Jepang seperti animasi, karakter, permainan komputer, fashion, musik pop dan drama TV merupakan berbagai variasi dari budaya populer Jepang yang telah diterima dengan baik di bagian timur dan tenggara Asia.

Bagaimanapun juga akhir-akhir ini, penyebarluasan budaya populer Jepang di bagian timur dan tenggara Asia telah maju ke tahap yang lebih lanjut. Industri media Jepang dan industri media Asia lainnya secara sistematis dan kolaboratif mempromosikan budaya populer Jepang sebagai sebuah konsumsi yang rutin bagi kalangan muda secara luas di berbagai macam pasar bagian timur dan tenggara Asia. Banyak kalangan muda yang merasakan simpati yang lebih intensif terhadap roman yang diceritakan dalam drama TV Jepang, atau dengan fashion terbaru, gaya musik populer yang sedang trendi, atau dengan gosip mengenai bintang idola Jepang daripada yang mereka rasakan terhadap bagian dari budaya populer Amerika yang telah lama mendominasi dunia budaya kalangan muda.

Selain anime maupun manga, drama juga sangat populer di Jepang. Drama sering direkam dalam gramofon dan kaset audio. Umumnya drama audio modern hanya terdiri dari cerita sampingan atau cerita parodi, walaupun ada juga yang


(12)

menyertakan keduanya. Cerita sampingan biasanya merupakan lanjutan dari alur cerita utama yang ada dalam manga namun belum tampil di dalam anime. Cerita parodi biasanya menampilkan karakter dalam pemanfaatan humor atau adegan yang mungkin terlalu beresiko untuk televisi.

Tren terbaru dalam merchandise acara anime adalah memproduksi drama audio sebagai pengembangan dari seri anime. Terkadang drama audio dirilis sebelum seri anime-nya untuk memperkenalkan tokoh-tokoh dan seiyuu (voice actor) dari anime tersebut. Contohnya adalah seri manga Angel Sanctuary yang mengeluarkan Drama CD jauh sebelum rilis OVA nya.

Drama CD merupakan CD yang mengacu pada drama audio yang disusun oleh BGM, SE dan suara. Drama CD juga merupakan kumpulan dialog yang dilakukan oleh seiyuu (voice actor) serta kumpulan suara yang diadaptasi dari manga. Bisa dikatakan bahwa Drama CD serupa dengan anime namun Drama CD hanya berupa suara tanpa adanya suatu gambar maupun teks.

Drama CD tidak hanya selalu diadaptasi dari anime, bahkan ada yang diadaptasi dari manga untuk memuaskan para fans-nya dan mendukung pengarangnya agar bisa lebih bekerja keras dalam karya-karya selanjutnya yang didukung oleh seiyuu – seiyuu terkenal. Peran seiyuu dalam mengisi drama cd sangat penting karena sebagai seorang seiyuu harus bisa mengajak pendengarnya untuk masuk ke dalam ceritanya dan mengahayati peran karakternya sendiri.

Untuk pembelajaran meningkatkan kemampuan dalam rangka menyimak khususnya dalam choukai, bisa kita manfaatkan dari mendengarkan lagu-lagu berbahasa Jepang, anime maupun dorama. Sampai saat ini masih ada sebagian orang yang tidak sadar ada media lain untuk belajar bahasa Jepang dalam meningkatkan kemampuan menyimak (choukai), yaitu Drama CD. Orang-orang hanya mengenal anime, dorama dan game saja untuk belajar bahasa Jepang. Penulis pun bahkan sempat tak terpikirkan bahwa media ini sangat membantu dalam meningkatkan kemampuan bahasa Jepang. Dengan mendengarkan Drama CD, seakan-akan pendengar seperti sedang menonton anime sesungguhnya, akan tetapi Drama CD ini berupa media audio saja (tanpa adanya gambar).

Namun, bagi pembelajar yang baru saja mengenal dasar bahasa Jepang pasti akan merasa kesulitan saat mendengarkan Drama CD. Karena Drama CD pada


(13)

5

Oktaviani Zahrah Gunarti, 2015

EFEKTIVITAS DRAMA CD DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

umumnya serupa mendengarkan percakapan sehari – hari orang Jepang. Berbeda dengan pembelajar yang sudah mengenal bahasa Jepang tingkat dasar maupun tingkat menengah, media Drama CD akan sangat membantu dalam meningkatkan kemampuan bahasa Jepang khususnya dalam meningkatkan kemampuan menyimak (choukai).

Bagi pembelajar yang sering menonton anime, pada umumnya mereka akan tertarik pada karakter dalam anime. Bukan hanya karakternya saja yang disukai, bahkan seiyuu nya pun (voice actor) akan disukai karena peran seiyuu dalam memerankan sebuah karakter dalam anime sangatlah penting, sehingga karakter dalam anime tersebut seolah-olah hidup. Seiyuu juga harus mampu menciptakan karakternya sendiri. Sudah banyak seiyuu – seiyuu yang populer hingga saat ini seperti, Miyano Mamoru, Ishida Akira, Kazuhiko Inoue, Hanazawa Kana dan masih banyak lainnya.

Karena di Jepang saat ini peran seiyuu sudah sangat terkenal, sudah cukup banyak karya pengarang baik anime maupun film yang telah di dubbing. Dan saat ini sudah cukup banyak akademi khusus untuk belajar menjadi seiyuu lebih dalam lagi. Setelah lulus dari akademi tersebut, diharapkan tidak hanya selalu menjadi pengisi suara dalam anime maupun film yang telah di dubbing, tetapi bisa juga menjadi sebuah host dari bangumi (acara Jepang), radio, maupun jadi MC dalam sebuah acara. Setiap masing – masing seiyuu memiliki ciri khas suaranya sendiri. Karena memiliki ciri khas inilah banyak penggemar yang sangat mengidam - idamkan seiyuu-nya untuk mengisi di salah satu favorit anime-nya. Khususnya bagi para penggemar wanita yang sangat mendambakan seiyuu favoritnya menyumbangkan suaranya dalam Drama CD.

Drama CD dapat mempengaruhi psikologis bagi perempuan. Karena pada saat mendengarkan Drama CD dapat menenangkan hati bagi pendengarnya. Pada saat ini, produser Drama CD di Jepang sudah cukup banyak yang menggunakan dengan Dummy Head Mic. Dummy Head Mic (berbentuk kepala orang) adalah mic yang dapat merekam suara dengan 3D yang membuat kita saat mendengarkan suara yang direkam dengan Dummy Head Mic menggunakan headphone/headset akan merasakan seakan-akan suara tersebut benar-benar nyata. Untuk mengenal lebih jauh tentang Dummy Head Mic akan dibahas pada Bab II.


(14)

Menyimak pada suatu teks tidaklah mudah, khususnya bagi pembelajar yang baru saja belajar bahasa Jepang. Butuh step by step agar pembelajar bisa mencapai target belajar yang diinginkan. Ketika penulis duduk di Tingkat III, penulis mencari cara untuk meningkatkan kemampuan diri pada bahasa Jepang terutama pada mata kuliah choukai (menyimak). Kemudian penulis secara tidak sengaja menemukan Drama CD dalam meningkatkan kemampuan menyimak. Pada awalnya penulis tidak begitu paham apa yang disampaikan pembicara pada Drama CD tersebut. Namun, setiap hari diputar berkali-kali hingga pada akhinya menjadi paham apa yang disampaikan oleh pembicara. Butuh waktu yang cukup lama untuk memahami khususnya menyimak sebuah teks ataupun percakapan dalam sebuah rekaman suara.

Berdasarkan latar belakang diatas penulis beranggap bahwa dalam meningkatkan kemampuan menyimak (choukai) dengan tepat yaitu dengan menggunakan Drama CD. Peneliti bermaksud untuk mengadakan penelitian yang bertujuan untuk menguji coba pengajaran alternatif dengan judul penelitian

“Efektivitas Drama CD Dalam Meningkatkan Kemampuan Menyimak”.

B. Rumusan Masalah Penelitian

1. Bagaimana kemampuan menyimak mahasiswa tingkat III sebelum dan setelah menggunakan Drama CD dalam pembelajaran choukai?

2. Apakah penggunaan Drama CD dalam pembelajaran choukai efektif dalam meningkatkan kemampuan menyimak mahasiswa tingkat III?

3. Bagaimana kesan mahasiswa setelah menggunakan Drama CD dalam pembelajaran choukai?

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui bagaimana kemampuan menyimak mahasiswa tingkat III sebelum dan setelah menggunakan Drama CD dalam pembelajaran choukai.


(15)

7

Oktaviani Zahrah Gunarti, 2015

EFEKTIVITAS DRAMA CD DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Untuk mengetahui apakah penggunaan Drama CD dalam pembelajaran choukai efektif dalam meningkatkan kemampuan menyimak mahasiswa tingkat III.

3. Untuk mengetahui bagaimana kesan mahasiswa setelah menggunakan Drama CD dalam pembelajaran choukai.

D. Manfaat / Signifikansi Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Dapat dijadikan sebagai sarana alternatif pembelajaran untuk menambahkan wawasan kosakata, pola kalimat, juga meningkatkan kemampuan menyimak (choukai) sehingga berdampak positif bagi mahasiswa.

2. Manfaat Praktis

Bagi mahasiswa ini bisa dijadikan sebagai sarana alternatif yang bisa dijadikan sebagai motivator untuk meningkatkan kemampuan menyimak selain pembelajaran di kelas yang hanya mengandalkan dari buku mata kuliah yang disediakan oleh Departemen Pendidikan Bahasa Jepang.

Bagi pengajar ini bisa dijadikan sebagai pedoman lain untuk diajarkan di dalam kelas maupun di luar kelas.

E. Struktur Organisasi

Adapun dalam penyusunan proposal skripsi ini : Bab I Pendahuluan. Merupakan bab yang memuat latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat/signifikansi penelitian, serta struktur organisasi. Bab II Landasan Teoretis. Pada bab ini peneliti membahas tentang media pembelajaran bahasa Jepang, menyimak dalam pembelajaran bahasa Jepang, dan drama cd sebagai media pembelajaran bahasa Jepang. Bab III Metode Penelitian. Pada bab ini peneliti membahas mengenai desain penelitian, partisipan, populasi dan sampel penelitian, instrumen penelitian yang berupa tes, angket, teknik pengumpulan data dan pengolahan data, serta prosedur penelitian, serta analisis data. Bab IV Temuan


(16)

dan Pembahasan. Pada bab ini peneliti membahas tentang teknik pengolahan data statistik dan teknik pengolahan data angket. Bab V Simpulan, Implikasi dan Rekomendasi. Pada bab ini peneliti mengemukakan simpulan dari hasil penelitian dan implikasi serta rekomendasi yang dianggap perlu untuk dikemukakan.


(17)

Oktaviani Zahrah Gunarti, 2015

EFEKTIVITAS DRAMA CD DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

32 BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Desain penelitian yang akan digunakan adalah desain penelitian One Group Pretest - Posttest Design. Menurut Arikunto (2002, hlm.78) mengungkapkan pre-test post test one group desain adalah penelitian ini dilakukan sebanyak dua kali yaitu sebelum eksperimen (pretest) dan sesudah eksperimen (posttest) dengan satu kelompok subjek. Sebelum diberikan treatment, kelompok penelitian diberikan pretest, kemudian diberikan treatment dengan menggunakan Drama CD, setelah itu diberikan posttest.

Keterangan :

O1 : Tes sebelum diberikan treatment (pretest)

X : Perlakuan pada sampel dengan diberikan kegiatan berlangsung (treatment)

O2 : Tes setelah diberikan treatment (posttest)

(Arikunto, 2006, hlm.85)

B. Partisipan

Partisipan dalam penelitian ini adalah mahasiswa tingkat III yang berjumlah 22 orang Departemen Pendidikan Bahasa Jepang FPBS UPI.


(18)

C. Populasi dan Sampel

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2008, hlm. 117). Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah mahasiswa tingkat III Departemen Pendidikan Bahasa Jepang FPBS UPI.

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2008). Sampel yang digunakan untuk penelitian ini adalah mahasiswa tingkat III kelas A Departemen Pendidikan Bahasa Jepang FPBS UPI sebanyak 22 orang.

D. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian merupakan alat bantu pengumpulan dan pengolahan data tentang variabel-variabel yang diteliti (Subana dan Sudrajat, 2005. hlm. 127). Karakteristik instrumen yang baik sebagai alat evaluasi haruslah memenuhi persyaratan validitas dan reliabilitas. Instrumen yang dipergunakan sangat mempengaruhi keberhasilan suatu penelitian, karena data yang diperoleh dapat menjawab masalah penelitian dan menguji hipotesis. Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah.

1. Tes

Tes merupakan alat ukur hasil belajar yang konkrit yang dipilih setelah dilakukan pemilihan indikator. Agar dapat memperoleh hasil yang baik, tes dibuat dan dikembangkan sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai. Kemudian tes tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengukur peserta didik Kerlinger (Sukardi, 2005, hlm. 138) mengemukakan batasan operasional mengenai pengertian suatu tes, “Tes merupakan prosedur sistematik di mana individual yang dites direpresentasikan dengan suatu set stimuli jawaban mereka yang dapat menunjukkan ke dalam angka”. Tes yang diberikan dalam


(19)

34

Oktaviani Zahrah Gunarti, 2015

EFEKTIVITAS DRAMA CD DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

penelitian berupa pretest dan posttest, dilaksanakan untuk mengetahui responden sebelum dan sesudah memakai Drama CD.

Tabel 3.1

Kisi-kisi Penulisan Soal Pretest

No. Materi Nomor Soal Track Bentuk Soal

1. Menyimak isi nama, umur dan kesukaan

1,2,3 1 Pilihan Ganda

2. Menyimak isi

kegiatan di pagi hari

4 2 Pilihan Ganda

3. Menyimak mengenai cuaca dan makanan

yang dibenci

5,6 3 Pilihan Ganda

4. Menyimak apa yang dikatakan pembicara sebelum berangkat

ke sekolah

7 4 Pilihan Ganda

5. Menyimak pelajaran yang paling dibanggakan oleh si

pembicara

8,9 5 Pilihan Ganda

6. Menyimak isi yang sedang dibicarakan sebelum guru akan

masuk ke kelas

10 6 Pilihan Ganda

7. Menyimak

pernyataan dari isi cerita

11-20 7-10,

12-15


(20)

Tabel 3.2 Kisi-kisi Penulisan Soal Posttest

No. Materi Nomor Soal Track Bentuk Soal

1. Menyimak isi nama dan hobi

1-2 1 Pilihan Ganda

2. Menyimak isi

kegiatan di pagi hari

3 2 Pilihan Ganda

3. Menyimak isi

pembicara di pagi hari

4-6 3 Pilihan Ganda

4. Menyimak isi keluhan saat akan berangkat

keluar

7 4 Pilihan Ganda

5. Menyimak isi

pembicara saat perjalanan

8-9 5 Pilihan Ganda

6. Menyimak isi

pembicara saat masuk di dalam kelas

10 6 Pilihan ganda

7. Menyimak pernyataan dari isi cerita

11-20 7-15 Maru Batsu

2. Angket

Merupakan alat pengumpul data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atas pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya (Sugiyono, 2004, hlm. 135). Teknik angket ini dilakukan dengan cara pengumpulan datanya melalui daftar pertanyaan tertulis yang disusun dan disebarkan untuk mendapatkan informasi atau keterangan dari responden (Faisal, 1981. hlm. 2).


(21)

36

Oktaviani Zahrah Gunarti, 2015

EFEKTIVITAS DRAMA CD DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.3 Kisi-kisi Angket

No. Kategori Pertanyaan Jumlah

Pertanyaan

No. Pertanyaan 1. Pengetahuan responden mengenai

Drama CD

5 1,2,3,4,5

2. Kesan Responden terhadap pembelajaran choukai

1 6

3. Kesulitan responden dalam pembelajaran choukai

1 7

4. Kesan responden setelah menggunakan Drama CD

5 8,9,10,11,12

E. Prosedur Penelitian

Langkah-langkah penelitian yang akan peneliti laksanakan sebagai berikut :

1. Tahap Persiapan

a. Peneliti membuat soal pretest dan posttest dari Drama CD.

b. Membuat kisi-kisi angket untuk mengetahui pendapat responden setelah menggunakan Drama CD.

c. Membuat SAP agar tujuan tercapai.

d. Menyiapkan peralatan instrumen seperti ruang kelas, laptop, sound speaker, dan Drama CD untuk diputarkan selama penelitian.

2. Tahap Pelaksanaan a. Tes awal (pretest)

b. Treatment dengan menggunakan Drama CD sebanyak 4 kali. c. Tes akhir (posttest) dan pemberian angket kepada responden. 3. Tahap Akhir


(22)

a. Mengolah data pretest dan posttest b. Mengolah data angket

c. Membuat kesimpulan

F. Analisis Data

Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah berasal dari nilai pretest yang merupakan data awal, nilai posttest yang merupakan data akhir dan angket yang diberikan kepada sampel penelitian, setelah data diperoleh maka dilakukan pengolahan data dengan rincian sebagai berikut :

1. Mencari gain (d) antara pretest dan posttest.

Keterangan : T1 = nilai pretest T2 = nilai posttest

2. Mencari nilai rata-rata (mean) dari kedua variabel dengan rumus :

Keterangan :

Md =Mean gain atau selisih antara pretest dan posttest d = Nilai rata-rata posttest

N = Jumlah sampel

3. Mencari jumlah kuadrat deviasi.

d=T2-T1


(23)

38

Oktaviani Zahrah Gunarti, 2015

EFEKTIVITAS DRAMA CD DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Keterangan :

∑X²d = Jumlah kuadrat deviasi

∑d² = Jumlah gain setelah dikuadratkan

∑d = Jumlah gain

N = Jumlah sampel/banyaknya subjek

4. Mencari nilai t-hitung.

5. Memberi interpretasi terhadap nilai t

(Arikunto, 2006, hlm.86)

Setelah memperoleh hasil data pretest dan posttest, penulis mencari kriteria efektivitas pembelajaran Drama CD dalam meningkatkan kemampuan menyimak. Untuk menentukan tingkat efektivitas pembelajaran terlebih dahulu mencari gain yang dinormalisir (normalized gain) dari data pretest dan posttest.

∑� � = ∑� −

∑dN 2

ℎ� ��

=

√ ∑� �


(24)

Normalized gain secara sistematis digunakan rumus sebagai berikut :

<g>

=

m− Keterangan :

< g> = Normalized gain T1 = Pretest

T2 = Posttest

Sm = Nilai Maksimal

Hasil perhitungan normalized gain diinterpretasikan untuk menyatakan kriteria efektivitas pembelajaran dan kriteria menggunakan pembagian kriteria sebagai berikut :

Tabel 3.4

Kriteria Efektivitas Pembelajaran

Rentang Normalized Gain Kriteria Efektivitas

0,71 – 1,00 Sangat efektif

0,41 - 0,70 Efektif

0,01 – 0,40 Kurang efektif

(Muthahar, 2011, hlm. 57)

Selain itu, dalam penelitian ini juga dipergunakan angket sebagai alat pengumpul data yang kemudian akan diolah dengan cara sebagai berikut :


(25)

40

Oktaviani Zahrah Gunarti, 2015

EFEKTIVITAS DRAMA CD DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Keterangan :

P : Presentasi jawaban

f : Frekuensi setiap jawaban dari responden

N: Jumlah responden

100% : Presentase frekuensi dari setiap jawaban responden.

Hasil pengolahan angket tersebut kemudian akan ditafsirkan sebagai berikut :

Interval Presentase Interprestasi

0% Tidak seorang pun

1%-5% Hampir tidak ada

6%-25% Sebagian Kecil

26%-49% Hampir setengahnya

50% Setengahnya

51%-75% Lebih dari setengahnya

76%-95% Sebagian besar

96%-99% Hampir seluruhnya


(26)

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Dari hasil simpulan yang telah dikemukakan pada pembahasan bab sebelumnya dan diperoleh berdasarkan analisis data yang telah dilakukan penulis pada mahasiswa tingkat III, dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Berdasarkan hasil data diketahui bahwa nilai posttest lebih besar dari nilai pretest. Kemampuan mahasiswa mengalami peningkatan yang cukup tinggi dari pretest hingga posttest. Maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan menyimak mahasiswa tingkat III sebelum dan setelah menggunakan Drama CD dalam pembelajaran choukai mengalami peningkatan.

2. Berdasarkan hasil data untuk menentukan tingkat efektivitas pembelajaran melalui data pretest dan posttest, termasuk ke dalam kriteria efektif. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan Drama CD dalam pembelajaran choukai efektif dalam meningkatkan kemampuan menyimak mahasiswa tingkat III. 3. Berdasarkan hasil angket yang telah diberikan kepada mahasiswa tingkat III,

sebagian besar memberikan kesan positif setelah menggunakan Drama CD dalam pembelajaran choukai.

B. Implikasi

Dari penelitian yang telah dilaksanakan, maka dapat dikemukakan beberapa implikasi yang berhubungan dengan peningkatan kemampuan menyimak melalui drama cd. Implikasi tersebut antara lain sebagai berikut :

1. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan menyimak melalui mean pretest hingga mean posttest mengalami peningkatan, mengandung


(27)

63

Oktaviani Zahrah Gunarti, 2015

EFEKTIVITAS DRAMA CD DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

implikasi bahwa drama cd dapat membantu mahasiswa meningkatkan kemampuan menyimak agar lebih dapat lebih mudah dalam listening.

2. Dari hasil penelitian ini pula menunjukkan penggunaan media pembelajaran alternatif, maka berimplikasi pada drama cd yang dapat dijadikan sebagai salah satu media alternatif bagi pembelajar.

3. Dilihat dari kesan positif sebagian besar mahasiswa dalam meningkatkan kemampuan menyimak melalui drama cd, implikasinya adalah media ini dapat menarik minat pembelajar serta drama cd memiliki alur cerita yang menarik. Bahkan bisa memengaruhi psikologis khususnya bagi wanita yang sangat mengidolakan pengisi suara mereka.

C. Rekomendasi

Adapun rekomendasi dari penulis diantaranya sebagai berikut : 1. Bagi pengajar bahasa Jepang

a. Dari hasil penelitian ini, media audio drama cd terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan menyimak. Maka, media ini dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif media pembelajaran khususnya dalam pembelajaran bahasa Jepang.

b. Media ini dapat diujicobakan pada mata kuliah choukai, maupun pendidikan jenjang lainnya.

c. Media ini pun memiliki alur cerita yang menarik hingga tak membuat bosan bagi pendengar.

2. Bagi peneliti selanjutnya

a. Sebaiknya dilakukan studi pendahuluan untuk memudahkan peneliti dalam penelitian apabila menggunakan media khususnya media drama cd.


(28)

b. Metode ini sangat membantu pembelajar, apabila peneliti mampu mengaplikasikan media ini dengan baik.

c. Media ini dapat digunakan untuk ruang lingkup materi lainnya dengan persoalan yang lebih variatif.


(29)

Oktaviani Zahrah Gunarti, 2015

EFEKTIVITAS DRAMA CD DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Arif, S. (2014). Penggunaan Situs E-hon.jp Sebagai Media Pembelajaran Alternatif Choukai. (Skripsi). Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung. Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta:

Rineka Cipta

Danasasmita, W. (2009). Metodologi Pembelajaran Bahasa Jepang. Bandung: Rizqi Press.

Jauhar, M. (2011). Media Pembelajaran Manual dan Digital. Bogor: Graha Indonesia.

Muneo, K. (1989). Nihongo Kyouhou Nyuumon. Jepang: Ofu.

Musfiqon. (2012). Pengembangan Media dan Sumber Pembelajaran. Jakarta: PT. Prestasi Pustakarya.

Ogawa, Y.(1985). Nihongo Kyouiku Jiten. Tokyo: Taishuukan Shoten. Pupuh, S. (2007). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: PT.Refika Aditama. Sardiman. (2004). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar (Edisi Pertama).

Jakarta: PT. Grafindo.

_____. (2011). Interaksi dan Motivasi Belajar-Mengajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Sutedi, D. (2011). Penelitian Pendidikan Bahasa Jepang. Bandung: Humaniora

安念美和子. Otome ni Daininki (Dummy Head Mic) tte Nanika Wakarimasuka.

[online]. Diakses dari http://www.womaninsight.jp/archives/91630.

Choukai. [online]. Diakses dari http://www.weblio.jp/content/聴解


(30)

Drama Radio. [online]. Diakses dari http://dic.nicovideo.jp/a/ . Joseimuke Original Drama CD wo Sagasu. [online]. Diakses dari

http://otomex.net/cd.

Mayantara. Survey Lembaga Pendidikan Bahasa Jepang di Indonesia Tahun 2012. [online]. Diakses dari

http://mayantara.sch.id/artikel/survei-lembaga-pendidikan-bahasa-jepang-di-indonesia-tahun-2012.htm. Seiyuu. [online]. Diakses dari http://dic.nicovideo.jp/声優.


(1)

Oktaviani Zahrah Gunarti, 2015

EFEKTIVITAS DRAMA CD DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Keterangan :

P : Presentasi jawaban

f : Frekuensi setiap jawaban dari responden N: Jumlah responden 100% : Presentase frekuensi dari setiap jawaban responden.

Hasil pengolahan angket tersebut kemudian akan ditafsirkan sebagai berikut : Interval Presentase Interprestasi

0% Tidak seorang pun 1%-5% Hampir tidak ada 6%-25% Sebagian Kecil 26%-49% Hampir setengahnya

50% Setengahnya

51%-75% Lebih dari setengahnya 76%-95% Sebagian besar

96%-99% Hampir seluruhnya


(2)

A. Simpulan

Dari hasil simpulan yang telah dikemukakan pada pembahasan bab sebelumnya dan diperoleh berdasarkan analisis data yang telah dilakukan penulis pada mahasiswa tingkat III, dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Berdasarkan hasil data diketahui bahwa nilai posttest lebih besar dari nilai

pretest. Kemampuan mahasiswa mengalami peningkatan yang cukup tinggi

dari pretest hingga posttest. Maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan menyimak mahasiswa tingkat III sebelum dan setelah menggunakan Drama

CD dalam pembelajaran choukai mengalami peningkatan.

2. Berdasarkan hasil data untuk menentukan tingkat efektivitas pembelajaran melalui data pretest dan posttest, termasuk ke dalam kriteria efektif. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan Drama CD dalam pembelajaran choukai efektif dalam meningkatkan kemampuan menyimak mahasiswa tingkat III. 3. Berdasarkan hasil angket yang telah diberikan kepada mahasiswa tingkat III,

sebagian besar memberikan kesan positif setelah menggunakan Drama CD dalam pembelajaran choukai.

B. Implikasi

Dari penelitian yang telah dilaksanakan, maka dapat dikemukakan beberapa implikasi yang berhubungan dengan peningkatan kemampuan menyimak melalui

drama cd. Implikasi tersebut antara lain sebagai berikut :

1. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan menyimak melalui


(3)

Oktaviani Zahrah Gunarti, 2015

EFEKTIVITAS DRAMA CD DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

implikasi bahwa drama cd dapat membantu mahasiswa meningkatkan kemampuan menyimak agar lebih dapat lebih mudah dalam listening.

2. Dari hasil penelitian ini pula menunjukkan penggunaan media pembelajaran alternatif, maka berimplikasi pada drama cd yang dapat dijadikan sebagai salah satu media alternatif bagi pembelajar.

3. Dilihat dari kesan positif sebagian besar mahasiswa dalam meningkatkan kemampuan menyimak melalui drama cd, implikasinya adalah media ini dapat menarik minat pembelajar serta drama cd memiliki alur cerita yang menarik. Bahkan bisa memengaruhi psikologis khususnya bagi wanita yang sangat mengidolakan pengisi suara mereka.

C. Rekomendasi

Adapun rekomendasi dari penulis diantaranya sebagai berikut : 1. Bagi pengajar bahasa Jepang

a. Dari hasil penelitian ini, media audio drama cd terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan menyimak. Maka, media ini dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif media pembelajaran khususnya dalam pembelajaran bahasa Jepang.

b. Media ini dapat diujicobakan pada mata kuliah choukai, maupun pendidikan jenjang lainnya.

c. Media ini pun memiliki alur cerita yang menarik hingga tak membuat bosan bagi pendengar.

2. Bagi peneliti selanjutnya

a. Sebaiknya dilakukan studi pendahuluan untuk memudahkan peneliti dalam penelitian apabila menggunakan media khususnya media drama


(4)

b. Metode ini sangat membantu pembelajar, apabila peneliti mampu mengaplikasikan media ini dengan baik.

c. Media ini dapat digunakan untuk ruang lingkup materi lainnya dengan persoalan yang lebih variatif.


(5)

Oktaviani Zahrah Gunarti, 2015

EFEKTIVITAS DRAMA CD DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Arif, S. (2014). Penggunaan Situs E-hon.jp Sebagai Media Pembelajaran

Alternatif Choukai. (Skripsi). Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta

Danasasmita, W. (2009). Metodologi Pembelajaran Bahasa Jepang. Bandung: Rizqi Press.

Jauhar, M. (2011). Media Pembelajaran Manual dan Digital. Bogor: Graha Indonesia.

Muneo, K. (1989). Nihongo Kyouhou Nyuumon. Jepang: Ofu.

Musfiqon. (2012). Pengembangan Media dan Sumber Pembelajaran. Jakarta: PT. Prestasi Pustakarya.

Ogawa, Y.(1985). Nihongo Kyouiku Jiten. Tokyo: Taishuukan Shoten. Pupuh, S. (2007). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: PT.Refika Aditama. Sardiman. (2004). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar (Edisi Pertama).

Jakarta: PT. Grafindo.

_____. (2011). Interaksi dan Motivasi Belajar-Mengajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Sutedi, D. (2011). Penelitian Pendidikan Bahasa Jepang. Bandung: Humaniora

安念美和子. Otome ni Daininki (Dummy Head Mic) tte Nanika Wakarimasuka.

[online]. Diakses dari http://www.womaninsight.jp/archives/91630.

Choukai. [online]. Diakses dari http://www.weblio.jp/content/聴解


(6)

Joseimuke Original Drama CD wo Sagasu. [online]. Diakses dari

http://otomex.net/cd.

Mayantara. Survey Lembaga Pendidikan Bahasa Jepang di Indonesia Tahun 2012. [online]. Diakses dari

http://mayantara.sch.id/artikel/survei-lembaga-pendidikan-bahasa-jepang-di-indonesia-tahun-2012.htm.

Seiyuu. [online]. Diakses dari http://dic.nicovideo.jp/声優.


Dokumen yang terkait

hubungan tingkat stressor psikososial dengan tingkat kecemasan pada mahasiswa baru tahun ajaran 2012/2013 Fakultas Kedokteran Universitas Jember

0 6 16

Pengaruh penerapan model active learning dengan strategi gruop resume terhadap hasil belajar kimia siswa: penelitian kuasi eksperimen di SMA Muhammadiyah 8 Ciputat

1 41 94

Pengaruh model pembelajaran inkuiri terhadap hasil belajar fisika siswa pada pokok bahasan gerak: penelitian kuasi eksperimen di SMK Bakti Idhata Cilandak Jakarta Selatanso

0 71 166

Pengaruh model pembelajaran Connected Mathematics Project (CMP) terhadap kemampuan Representasi matematis siswa: penelitian kuasi eksperimen di kelas VII SMP Muhammadiyah 17 Ciputat

9 68 187

Pengaruh media komik terhadap hasil belajar kimia siswa pada konsep reaksi redoks: penelitian kuasi eksperimen di SMAN 87 Jakarta

5 37 178

Laporan penelitian metode comunicative dalam pengajaran bahasa inggris mahasiswa psikologi dan pendidikan islam fakultas tarbiyah IAIN syarif Hidayatullah Jakarta.

0 3 114

ANALISIS KESALAHAN MAHASISWA DALAM PENGGUNAAN PARTIKEL NI DAN DE YANG MENYATAKAN TEMPAT (Studi deskriptif terhadap mahasiswa tingkat I Universitas Komputer Indonesia tahun ajaran 2006/2007)

3 15 25

Pembelajaran kooperatif tipe group investigation untuk meningkatkan kemampuan pemahaman matematis mahasiswa calon guru sekolah dasar(Studi pada mahasiswa pendidikan guru sekolah dasar Universitas Majalengka tahun ajaran 2015/2016)

0 0 12

Keterampilan mahasiswa dalam melakukan penelitian pendidikan matematika melalui pembelajaran berbasis riset

0 1 14

Lampiran 1 : Surat ijin penelitian kelas eksperimen

1 2 56