PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR (SPPKB) DENGAN MEDIA CD TERHADAP HASIL BELAJAR MEMPERBAIKI MOTOR LISTRIK DI SMK NEGERI 2 SIATAS BARITA, TARUTUNG, TAPANULI UTARA.
PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PENINGKATAN
KEMAMPUAN BERPIKIR (SPPKB) DENGAN MEDIA CD
TERHADAP HASIL BELAJAR MEMPERBAIKI MOTOR
LISTRIK DI SMK NEGERI 2 SIATAS BARITA
TARUTUNG, TAPANULI UTARA
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari
Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Jurusan Pendidikan Teknik Elektro
Oleh
HORAS SALOMO SINAGA
NIM. 5102131008
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2014
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kasih
dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi saya yang berjudul
“Pengaruh Strategi Pembelajaran Peningkatan Kemampuan Berpikir (SPPKB)
dengan Media CD Terhadap Hasil Belajar Memperbaiki Motor Listrik Di SMK
Negeri 2 Siatas Barita,Tarutung Tapanuli Utara.
Pada kesempatan ini saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada
1. Prof. Dr. Sumarno, M.Pd,
selaku
Pembantu Dekan 1 Fakultas Teknik
UNIMED.
2. Dr. Baharuddin,S.T.,M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Elektro
UNIMED dan selaku pembimbing skripsi saya yang telah membimbing,
mengarahkan dan memberikan banyak masukan untuk kesempurnaan skripsi
yang saya susun
3. Amirhud Dalimunthe, S.T., M.Kom., selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan
Teknik Elektro UNIMED.
4. Drs. Nelson Sinaga M.Pd selaku dosen Pembimbing Akademik yang telah
membantu saya dalam studi selama menjenjang dunia perkuliahan
5. Dr. Sukarman Purba, S.T., M.Pd dan Dra Pintauli Saragih M.Pd selaku dosen
penguji saya yang telah memberi masukan yang berarti dalam penyusunan
skripsi saya
ii
6. Drs. Josafat Pasaribu selaku kepala sekolah SMK Negeri 2 Siatas Barita,
Tarutung, Tapanuli Utara yang telah memberikan ijin melakukan observasi di
sekolah.
7. Yang tercinta dan tersayang orang tua saya Alm. J. Sinaga dan Tumiur Sitorus
yang telah memberikan motifasi hidup dan support yang berharga selama
perkuliahan saya.
8. Kakanda saya Verawaty Sinaga Am.Keb, abangda saya Briptu Dedy Togu
Surung Sinaga S.H serta adik saya Sophia Loren Sinaga dan saudara saya
Bonatua Sinaga S.E/br P. Nainggolan yang selalu memberikan doa, nasehat,
dan dukungan moril maupun materil serta memberikan kepercayaan yang besar
kepada saya.
9. Buat para sahabatku Agustinus Sitohang, Lodien Hutapea, Pidelis Purba,
Jimmy Erik Sutanto Siburian, Anggi Diarson Panjaitan, Yanti Caroline Malau,
Krisha Titin Purba, Winda Agnesty Sinaga, Jadiaman Siallagan, Marwan
Frengky Saragih yang banyak memberikan hal-hal positif dan memberikan
motivasi maupun semangat kepada saya.
10. Yang tersayang Evalyn Margareth Purba yang selalu setia memberikan
dukungan baik berupa doa dan semangat dalam penyusunan skripsi saya.
11. Seluruh siswa SMK Negeri 2 Siatas Barita kelas XII TITL dan para guru dan
staf pegawai yang telah memberikan atensi yang besar dan partisipasi yang
baik kepada saya sehingga dapat mengoptimalkan kegiatan belajar dan
mengajar pada saat penelitian
iii
12. Rekan-rekan mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Elektro UNIMED,
khususnya teman-teman stambuk 2010 Ekstensi/ Reguler yang selalu setia
memberikan dukungan dan saran-saran dalam penyusunan skripsi ini.
13. Semua pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan kepada penulis
selama penulisan skripsi ini, yang tidak dapat diucapkan satu-persatu.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna.
Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi
kesempurnaan proposal ini dimasa mendatang dalam penelitian selanjutnya.
Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis dan
bagi para pembaca.
Medan, September 2014
Horas Salomo Sinaga
iiii
ABSTRAK
Horas Salomo Sinaga NIM: 5102131008: Pengaruh Strategi Pembelajaran
Peningkatan Kemampuan Berpikir (SPPKB) Dengan Media CD Terhadap Hasil
Belajar Memperbaiki Motor Listrik Di SMK Negeri 2 Siatas Barita, Tarutung,
Tapanuli Utara. Fakultas Teknik Jurusan Pendidikan Teknik Elektro
Universitas Negeri Medan. 2014
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh strategi pembelajaran
peningkatan kemampuan berpikir dengan media CD pembelajaran berbasis
hypercam dengan strategi pembelajaran ekspositori dengan media CD
pembelajaran berbasis hypercam. Metode penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode eksperimen yaitu dengan memberikan perlakuan
yang berbeda pada kedua kelompok penelitian.
Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 2 Siatas Barita pada semester satu
tahun ajaran 2014/2015. Subjek penelitian yaitu seluruh siswa kelas XII Program
Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik yang terbagi atas dua kelas. Secara acak
kelas dibagi atas kelas perlakuan dan kelas kontrol. Kelas XII TITL 1 menjadi
kelas perlakuan yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran peningkatan
kemampuan berpikir dengan media CD berbasis hypercam dan kelas XII TITL 2
menjadi kelas kontrol yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran ekspositori
dengan media CD berbasis hyperam.
Hasil uji persyaratan analisis menunjukkan bahwa sebaran data hasil
belajar memperbaiki motor listrik yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran
peningkatan kemampuan berpikir dengan media CD interaktif berbasis hypercam
adalah berdistribusi normal dimana Ltabel = 0,16 > Lhitung = 0,11 dan data hasil
belajar memperbaiki motor listrik yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran
ekspositori dengan media CD interaktif berbasis hypercam adalah berdistribusi
normal dimana Ltabel = 0,16 > Lhitung = 0,12. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa strategi pembelajaran peningkatan kemampuan berpikir dengan media CD
berbasis hypercam lebih baik dibandingkan dengan strategi pembelajaran
ekspositori dengan media CD berbasis hypercam, dimana (thitung = 21,17 > ttabel =
1,68)
Sehingga dalam proses belajar mengajar, perlunya pemilihan strategi yang
tepat dan efektif pada setiap mata pelajaran dan sub kompetensi. Terutama pada
mata pelajaran Memperbaiki Motor listrik dapat menerapkan Strategi
Pembelajaran Peningkatan Kemampuan Berpikir dengan media CD berbasis
hypercam karena telah teruji dapat meningkatkan hasil belajar
i
DAFTAR ISI
ABSTRAK......................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ...................................................................................... ii
DAFTAR ISI ..................................................................................................... v
DAFTAR TABEL ............................................................................................. vii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ viii
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ................................................................ 1
B. Identifikasi Masalah ...................................................................... 6
C. Batasan Masalah ............................................................................ 7
D. Rumusan Masalah ......................................................................... 7
E. Tujuan Penelitian........................................................................... 8
F. Manfaat Penelitian......................................................................... 8
BAB II. KERANGKA TEORITIS, PENELITIAN RELEVAN,
KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS PENELITIAN
A. Kerangka Teoretis ......................................................................... 10
1. Hasil Belajar Memperbaiki Motor Listrik ............................... 10
2. Strategi Pembelajaran .............................................................. 14
3. Strategi Pembelajaran Peningkatan Kemampuan
Berpikir .................................................................................... 20
4. Strategi Pembelajaran Ekspositori .......................................... 31
5. Perbedaan Strategi Pembelajaran Peningkatan
Kemampuan Berpikir dengan Ekspositori ............................. 34
6. Media Pembelajaran ................................................................ 37
a. Media .................................................................................... 37
b.Media Pendidikan ................................................................. 37
c. Media Pengajaran ................................................................. 39
B. Penelitian Relevan......................................................................... 49
C. Kerangka Berpikir ......................................................................... 51
v
D. Hipotesis Penelitian....................................................................... 54
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN
A. Lokasi dan Waktu Penelitian............................................................ 55
B. Populasi dan Subjek Penelitian ........................................................ 55
C. Rancangan Penelitian ....................................................................... 56
D. Defenisi Operasional ........................................................................ 60
E. Instrumen Penelitian ......................................................................... 61
F. Uji Coba Instrumen Penelitian ......................................................... 62
G. Pengontrolan Perlakuan .................................................................... 68
H. Teknik Analisis Data ........................................................................ 70
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data.............................................................................. 75
1. Hasil Belajar Siswa yang Diajar dengan Strategi
Pembelajaran Peningkatan Kemampuan Berpikir ................. 75
2. Hasil Belajar Siswa yang Diajar dengan Strategi
Pembelajaran Ekspositori .................................................... 76
B. Pengujian Persyaratan Analisis .................................................. 78
C. Pengujian Hipotesis .................................................................. 79
D. Pembahasan Hasil Penelitian ..................................................... 81
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan........................................................................................... 83
B. Implikasi ............................................................................................... 83
C. Saran ..................................................................................................... 84
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 86
LAMPIRAN .................................................................................................... 87
vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1. Tahaan SPPKB.................................................................... 30
Gambar 2. 2 Flow Chart Media Pembelajaran.......................................... 40
Gambar 3. 3. Perlakuan Esperimen........................................................... 57
Gambar 3. 4. Perlakuan Pembelajaran Kontol .......................................... 59
Gambar 4. 5 Histogram Hasil Belajar SPPKB.......................................... 76
Gambar 4.6 Histogram Hasil Belajar Ekspositori.................................... 78
DAFTAR TABEL
Tabel 2. 1. Bentuk Kurikulum Memperbaiki Motor Listrik .................. 14
Tabel 2. 2. Langkah-langkah Pembelajaran Ekspositori ........................ 33
Tabel 2. 3. Perbedaan Pembelajaran SPPKB dan Ekspositori ............... 35
Tabel 2. 4. Kelompok Pembagian Media ............................................... 38
Tabel 3. 5. Daftar Jumlah Siswa ............................................................. 54
Tabel 3. 6. Pembagian Kelompok Subjek Penelitian .............................. 55
Tabel 3. 7. Desain Penelitian ................................................................... 55
Tabel 3. 8. Kisi-kisi Tes Hasil Belajar .................................................... 57
Tabel 3.9 Hasil Uji Coba Intrumen Tes ................................................ 65
Tabel 3.10 Uji Barlet .............................................................................. 73
Tabel 4.11 Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar SPPKB .................. 76
Tabel 4.12 Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar Ekspositori ............ 78
Tabel 4.13 Rangkuman Hasil Perhitungan Homogenitas ....................... 79
v
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Silabus SMK Negeri 2 Siatas Barita ............................................................................. 87
Lampiran 2. RPP SPPKB dan Ekspositori ......................................................................................... 89
Lampiran 3. Instrumen Test Hasil Belajar Memperbaiki Motor Listrik1 ......................................... 34
Lampiran 4. Sebaran Data Uji Coba Instrumen Memperbaiki Motor Listrik .................................. 141
Lampiran 5. Perhitungan Validitas Test Hasil Belajar Memperbaiki Motor Listrik ......................... 142
Lampiran 6. Perhitungan Indeks Kesukaran Test Hasil Belajar Memperbaiki Motor Listrik........... 145
Lampiran 7. Perhitungan Daya Pembeda Butir Test Hasil Belajar Memperbaiki Motor Listrik ...... 147
Lampiran 8. Perhitungan Reliabilitas Test Hasil Belajar Memperbaiki Motor Listrik .................... 150
Lampiran 9. Lembar Uji Kelayakan Ahli Media ............................................................................... 152
Lampiran 10. Perhitungan Harga Rata-rata, Standar Deviasi dan Distribusi Frekuensi.................. 154
Lampiran 11. Pengujian Normalitas Data ....................................................................................... 159
Lampiran 12.Uji Homogenitas ........................................................................................................ 162
Lampiran 13. Uji Hipotesis Menggunakan Uji-T ............................................................................. 165
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dalam kehidupan suatu negara, pendidikan memegang peranan yang sangat penting
untuk menjamin kelangsungan hidup negara dan bangsa, karena pendidikan merupakan
wahana untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia.
Perkembangan dunia pendidikan yang sedang berevolusi pada saat ini di Indonesia adalah
mengutamakan Sekolah Menengah Kejuruan sebagai poros pendidikan yang dapat dipandang
sebagai usaha untuk meningkatkan mutu bangsa. Sehingga lembaga pendidikan berusaha
mengoptimalkan mutu pendidikan untuk menciptakan sumber daya manusia yang memiliki
kualitas dan kuantitias serta potensi kelulusan yang siap pakai dari Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) yang secara tidak langsung dapat mempengaruhi perkembangan dunia
pendidikan di Indonesia.
Hal tersebut menuntut lembaga pendidikan di Indonesia terlebih dunia SMK untuk
mengambil sikap positif dan tegas dalam menentukan identitas dirinya sebagai lembaga
pendidikan atau penyedia sumber daya manusia yang profesional. Sehingga dunia pendidikan
SMK memiliki tanggung jawab yang sangat besar untuk mempersiapkan peserta didik
menjadi subjek yang semakin berperan dalam menampilkan keunggulan yang tangguh,
kreatif, mandiri dan profesional pada bidangnya masing-masing. Hal tersebut lebih terfokus
lagi setelah diamanatkan bahwa tujuan pendidikan nasional adalah untuk meningkatkan mutu
pendidikan pada setiap jenis dan jenjang pendidikan. Dalam hal ini menteri pendidikan
nasional juga mencanangkan Gerakan Peningkatan Mutu Pendidikan
Oleh sebab itu, untuk menjadi penyedia sumber daya yang professional maka Menteri
Pendidikan Nasional telah memberikan tujuan pendidikan SMK yang sudah jelas pada setiap
2
sekolah. Tujuan pendidikan SMK program keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik seperti
yang tercantum dalam garis – garis besar program pengajaran (GBPP) kurikulum SMK
Tekhnologi dan Rekayasa edisi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah
sebagai berikut: (1) memasuki lapangan kerja dan dapat mengembangkan sikap profesional
dalam lingkup keahlian Teknik Elektro, (2) mampu memilih karir, mampu berkompetisi dan
mampu mengembangkan diri dalam lingkup keahlian Teknik Elektro, (3) menjadi tenaga
kerja tingkat menengah untuk mengisi kebutuhan dunia usaha dan rekayasa pada saat ini
maupun masa yang akan datang dalam lingkup keahlian Teknik Elektro, dan (4) menjadi
warga negara yang produktif, adaptif dan kreatif.
Dilihat dari tujuan pendidikan SMK program keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik
seperti yang tertera di atas, jelaslah bahwa lembaga pendidikan sangat serius memantapkan
lulusan dari SMK yang dapat diunggulkan baik secara akademis, maupun kompetensi yang
dimilikinya. Dengan kata lain, siswa SMK dituntut haruslah memiliki kompetensi yang harus
dimiliki setiap lulusan SMK. Dimana kompetensi ini dapat diunggulkan dalam setiap pribadi
siswa yang telah dibelajarkan. Menurut para ahli pendidikan Mc Ashan dalam Nurhadi
(2004:16) menyatakan, ”kompetensi diartikan sebagai pengetahuan, keterampilan, dan
kemampuan yang dikuasai seseorang sebagai bagian dari dirinya, sehingga dapat melakukan
perilaku kognitif, afektif, dan psikomotor dengan sebaik-baiknya”
Namun, hal ini belum dapat diwujudkan sepenuhnya dalam sekolah SMK Negeri 2
Siatas Barita, Tarutung dimana siswa-siswa SMK Negeri 2 Siatas Barita, Tarutung masih
belum memiliki kompetensi yang dapat digolongkan mampu dalam beberapa mata pelajaran
khususnya Memperbaiki Motor Listrik. Banyak faktor-faktor yang mempengaruhi belum
tercapainya hasil belajar yang memuaskan dari setiap mata pelajaran terkhusus pada mata
pelajaran Memperbaiki Motor Listrik. Misalnya seperti kurang lengkapnya fasilitas
perbengkelan di dalam sekolah tersebut, faktor lingkungan yang memberikan efektifitas
3
belajar yang kurang mendukung, hingga cara tenaga pendidik dalam mempersiapkan materi
belajar kepada siswa. Suryosubroto dalam Muhammad Rohman (2013:33), juga menyatakan
bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi hasil belajar adalah alat-alat yang dipakai untuk
belajar (seperti alat tulis
dan alat-alat peraga yang biasanya disebut alat-alat pelajaran
ataupun media pembelajaran).
Demikian juga Hamzah (2008:98) mengemukakan bahwa dalam proses belajar
mengajar kehadiran media mempunyai arti yang cukup penting, karena dalam kegiatan
tersebut ketidakjelasan bahan materi dimana benda-benda yang kecil dapat diperbesar,
menyajikan benda-benda yang tidak terjangkau kehadapan siswa dan meningkatkan daya
tarik materi pelajaran dan perhatian peserta didik. Media pengajaran digunakan dalam rangka
upaya peningkatan atau memaksimalkan proses kegiatan belajar-mengajar.
Disamping penggunaan media yang tepat dan efektif, maka guru juga harus
mempersiapkan strategi yang cocok diterapkan di dalam kelas. Strategi merupakan sebuah
cara yang dipilih dan dikembangkan dalam tahapan kegiatan belajar mengajar yang
digunakan seorang tenaga pendidik dalam rangka berinteraksi secara optimal kepada peserta
didik dan membantu peserta didik mencapai tujuan pembelajaran tertentu. Menurut Sanjaya
Wina dalam Muhammad Rohman (2013: 24), istilah strategi sebagaimana banyak istilah
lainnya yang dipakai dalam konteks belajar-mengajar adalah sebuah pola umum perbuatan
guru dengan peserta didik di dalam perwujudan kegiatan belajar-mengajar.
Sehingga jelaslah bahwa dalam mencapai keberhasilan dalam proses belajar
memperbaiki motor listrik diperlukan kompetensi yang dapat diandalakan oleh setiap
individu siswa yang di dapat baik dari hasil belajar di sekolah maupun melalui pengalaman
pribadi siswa, dimana dalam menerapkan kompetensi pada siswa diperlukan proses belajar
yang efektif yang menggunakan media pembelajaran yang tepat serta strategi yang digunakan
guru juga tepat. Sehingga tenaga pendidik memang harus benar-benar memantapkan strategi
4
dia dalam pembelajaran agar salah satu faktor dari dalam (internal) dapat teratasi yaitu
dengan cara mengajak siswa mengubah pola belajar yaitu dengan menggunakan media
pembelajaran berbasis komputerisasi atau elektronika. Maka dari latar belakang yang seperti
ini siswa secara perlahan akan tertarik dalam belajar. Dengan demikian pula, siswa akan lebih
mudah mengerti tujuan dia belajar Memperbaiki Motor Listrik yang secara langsung akan
mempengaruhi hasil akademik dia serta dengan secara perlahan juga akan terbentuklah
kompetensi yang dimiliki setiap siswa dan dapat membantu mengatasi masalah kurang
mendukungnya fasilitas di dalam perbengkelan. Dengan kata lain dalam belajar Memperbaiki
Motor Listrik haruslah didukung dengan media pembelajaran yang dapat menjelaskan
bagaimana mesin-mesin listrik, sehingga siswa memiliki kemampuan dalam praktek
Memperbaiki Motor Listrik.
Untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya di sekolah tentang penyebab rendahnya
hasil belajar siswa, maka dilakukan observasi ke Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri
2 Siatas Barita, Tarutung untuk tingkat III Bidang Keahlian Tenaga Listrik khususnya pada
mata pelajaran Memperbaiki Motor Listrik. Observasi di SMK Negeri 2 Siatas Barita,
Tarutung menunjukkan hasil belajar Memperbaiki Motor Listrik siswa masih berada di
bawah standar rata-rata yang ditetapkan oleh Depdiknas untuk mata diklat produktif yaitu 7,
sehingga tidak sedikit siswa SMK Negeri 2 Siatas Barita, Tarutung menghadapi ujian yang
kedua ataupun ujian remedial. Ujian remedial dilakukan untuk siswa yang hasil belajarnya di
bawah standart kompetensi yaitu 7,00. Pelaksanaan ujian remedial tidak begitu jauh dari
pelaksanan ujian kompetensi.
Banyak strategi yang terdapat pada buku-buku pembelajaran. Akan tetapi salah satu
strategi yang mampu mendobrak hasil belajar siswa adalah strategi pembelajaran peningkatan
kemampuan berpikir yang dipadukan dalam sebuah media pembelajaran berbasis CD .
Strategi peningkatan kemampuan berpikir (SPPKB) adalah sebuah strategi pembelajaran
5
yang telah banyak dilakukan dikalangan para pendidik dalam mencapai tujuan belajar dimana
strategi ini bertumpu pada kemampuan berpikir siswa yang artinya tujuan yang ingin dicapai
oleh SPPKB bukan hanya sekedar siswa dapat menguasai sejumlah materi pelajaran, akan
tetapi bagaimana siswa dapat mengembangkan gagasan dan ide-ide melalui kemampuan
berbahasa secara verbal, kemudian dituntut untuk mampu secara psikomotor. Strategi ini
dibantu dengan sebuah media CD . Dimana di dalam CD ini terdapat sebuah materi
pembelajaran yang telah dijelaskan dengan berbagai animasi dibantu dengan sebuah program
aplikasi yaitu hypercam. Penggunaan media pembelajaran sebagai alat bantu pengajaran guna
mencapai tujuan yang diharapkan
B. Identifikasi Masalah
Berhubungan dengan penerapan strategi pembelajaran dan penerapan penggunaan
media belajar dalam mata pelajaran Memperbaiki Motor Listrik maka terdapat banyak
permasalahan yang harus diidentifikasi dalam penelitian ini terutama dalam hal untuk
meningkatkan hasil belajar yang berkualitas. Berdasarkan gejala-gejala tersebut, maka
masalah dapat diidentifikasikan antara lain adalah apakah hasil belajar siswa di Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Siatas Barita, Tarutung sudah sesuai dengan tuntutan
kurikulum SMK Teknologi dan Rekayasa? Bagaimana seharusnya pengajaran Memperbaiki
Motor Listrik diberikan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Siatas Barita?
Bagaimana pengaruh strategi pembelajaran peningkatan kemampuan berpikir terhadap hasil
belajar Memperbaiki Motor Listrik? Bagaimana pengaruh media pembelajaran yang berupa
CD berbasis hypercam terhadap hasil belajar Memperbaiki Motor Listrik di SMK Negeri 2
Siatas Barita?
C. Batasan Masalah
6
Mengingat begitu luas ruang lingkup permasalahan yang berkaitan dengan objek
penelitian ini ataupun terhindar dari penafsiran yang berbeda disertai dengan batasan waktu
dalam melangsungkan penelitian ini, maka pembatasan masalah sangat diperlukan. Sehingga
penafsiran dari permasalahan ini jelas dan tidak melebar. Maka batasan masalah yang
dikemukakan adalah penelitian hanya dilakukan pada masalah yang mencakup pengaruh
strategi pembelajaran peningkatan kemampuan berpikir terhadap hasil belajar Memperbaiki
Motor Listrik. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan media pembelajaran, dan media
yang digunakan adalah media CD berbasis hypercam terhadap mata pelajaran Memperbaiki
Motor Listrik. Penelitian ini dibatasi pada kompetensi memahami cara perbaikan motor
listrik, sesuai dengan kurikulum SMK Teknologi dan Rekayasa edisi Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan (KTSP) yang sedang berjalan di SMK Negeri 2 Siatas Barita, Tarutung
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah maka perlu dibuat
perumusan masalah dengan tujuan akan memperjelas masalah dalam penilitian ini. Adapun
yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah
1. Bagaimana hasil belajar Memperbaiki Motor Listrik yang dibelajarkan dengan ekspositori
dengan media CD berbasis hypercam di SMK Negeri 2 Siatas Barita?
2. Bagaimana hasil belajar Memperbaiki Motor Listrik yang dibelajarkan dengan strategi
pembelajaran peningkatan kemampuan berpikir dengan media CD berbasis hypercam di
SMK Negeri 2 Siatas Barita?
3. Apakah hasil belajar Memperbaiki Motor Listrik antara siswa yang dibelajarkan dengan
strategi peningkatan kemampuan berpikir (SPPKB) dengan media CD berbasis hypercam
lebih baik dibandingkan dengan Strategi Pembelajaran ekspositori dengan media CD
berbasis hypercam?
7
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang akan dicapai dari penelitian ini adalah
1. Untuk mengetahui hasil belajar Memperbaiki Motor Listrik yang dibelajarkan dengan
strategi pembelajaran ekspositori dengan media CD berbasis hypercam.
2. Untuk mengetahui hasil belajar Memperbaiki Motor Listrik yang dibelajarkan dengan
strategi pembelajaran peningkatan kemampuan berpikir dengan media CD berbasis
hypercam.
3. Untuk mengetahui pengaruh SPPKB terhadap hasil belajar Memperbaiki Motor Listrik
antara siswa yang dibelajarkan dengan strategi peningkatan kemampuan berpikir
(SPPKB) dengan CD berbasis hypercam dibandingkan dengan Strategi Pembelajaran
Ekspositori dengan CD berbasis hypercam.
F. Manfaat Penelitian
Maka dengan berhasilnya penelitian ini nantinya akan diharapkan beberapa manfaat
yaitu manfaat praktis maupun teoritis.
1. Manfaat Praktis
a. Untuk membuktikan secara empirik pengaruh strategi pembelajaran peningkatan
kemampuan berpikir dengan media CD berbasis hypercam lebih baik dalam
Memperbaiki Motor Listrik
b. Memberikan sumbangsih informasi kepada para tenaga pendidik terkhusus di SMK
Negeri 2 Siatas Barita agar lebih cerdas dalam memilih strategi pembelajaran dan
pentingnya menggunakan media belajar dalam setiap strategi yang diterapkan.
8
c. Penelitian ini dapat menjadi referensi bagi kepala sekolah SMK Negeri 2 Siatas Barita
dalam memberikan saran kepada para tenaga pengajar dalam meningkatkan hasil
belajar Memperbaiki Motor Listrik
2. Manfaat Teoritis
a. Hasil penelitian ini dapat menjadi sumber referensi teoritis yang baik dan lengkap
dikemudian hari dalam penyusunan peneilitian tentang motor listrik ataupun sebagai
sumbangan informasi bagi piihak sekolah.
b. Hasil penelitian ini nantinya dapat digunakan dalam usaha penelitian lanjutan dengan
melibatkan lebih lengkap komponen strategi pembelajaran yang lain untuk
mengungkap dan membuktikan secara empirik strategi pembelajaran peningkatan
kemampuan berpikir
83
BAB V
KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah dilaksanakan, maka terdapat
perbedaan yang dibelajarkan dengan strategi peningkatan kemampuan berpikir
dengan media CD
berbasis hypercam terhadap hasil belajar dengan strategi
ekspositori dengan media CD
berbasis hypercam. Dalam hal ini strategi
pembelajaran peningkatan kemampuan berpikir lebih baik dari strategi
pembelajaran ekspositori, dikarenakan nilai rata-rata hasil belajar siswa yang
diajar dengan strategi pembelajaran peningkatan kemampuan berpikir dengan
media CD berbasis hypercam lebih tinggi dari nilai rata-rata hasil belajar siswa
yang diajar dengan strategi pembelajaran ekspositori dengan media CD berbasis
hypercam. Skor rata-rata hasil belajar memperbaiki motor listrik pada kelas
perlakuan adalah 22,75 atau nilai sebesar 75,83 dan skor rata-rata siswa pada
pembelajaran ekspositori adalah sebesar 18,39 atau nilai sebesar 61,30. Sehingga
dengan perolehan nilai rata-rata sebesar 75.83 maka dapat melampaui KKN yang
diwajibkan di SMK Negeri 2 Siatas Barita, Tarutung. Dengan kata lain, hasil
belajar Memperbaiki Motor Listrik berada diatas rata-rata dibuktikan nilai dengan
B. Implikasi
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan penelitian maka diberikan
implikasi yaitu dengan diterimanya hipotesis penelitian ini, maka strategi
pembelajaran peningkatan kemampuan berpikir dengan media CD
perlu
84
diterapkan oleh guru ketika mengajar sub kompetensi Memperbaiki Motor Listrik
khsususnya kompetensi dasar memahami cara perbaikan motor listrik. Dimana
siswa memperoleh media pembelajaran berupa CD berbasis hypercam dari guru
yang bila mana ada pelajaran yang kurang jelas, maka siswa dapat memutar
kembali video tentang pembahasan materi yang telah dipelajari sebelumnya.
Kemudian, siswa memiliki gambaran ataupun khayalan yang nyata tentang
bagaimana mesin-mesin listrik itu berputar. Sehingga pembelajaran menjadi lebih
konkret.
C. Saran
Berdasarkan hasil analisis data dan kesimpulan yang dikemukakan
sebelumnya, maka disarankan hal-hal sebagai berikut :
1. Agar setiap para guru dapat menerapkan media pembelajaran pada setiap
strategi yang akan dipilih. Terkhususnya pada strategi pembelajaran
peningkatan kemampuan berpikir dengan media CD
berbasis hypercam.
Sehingga para siswa memiliki bayangan yang jelas tentang materi yang telah
dijelaskan oleh pengajar. Disamping itu agar para guru lebih menumbuhkan
rasa ingin tahu siswa terhadap materi yang dijelaskan dengan menghubungkan
materi yang akan dibahas dengan pengalaman keseharian dari peserta didik
sehingga terjadi proses berpikir.
2. Kepada para guru bidang studi Memperbaiki Motor Listrik, agar lebih
mempertimbangkan
menggunakan
strategi
pembelajaran
peningkatan
85
kemampuan berpikir dengan media CD dalam proses pembelajaran
dikarenakan sudah teruji secara empirik dan ilmiah
3. Kepada kepala sekolah SMK Negeri 2 Siatas Barita agar menyarankan kepada
para tenaga pengajar agar lebih mendalami strategi pembelajaran peningkatan
kemampuan berpikir sehingga pembelajaran dengan menggunakan strategi ini
dapat teruji dan dapat diandalkan dalam kegiatan belajar mengajar.
4. Kepada para siswa agar lebih mengasah kemampuan berpikir daripada
mengingat seperti bagaimana yang diterapkan SPPKB sehingga kemampuan
afektifnya seiring berjalan dengan kemampuan psikomotornya.
5. Kepada penelitian selanjutnya agar lebih mengembangkan SPPKB tidak hanya
penuntutan afektifnya tetapi juga psikomotor dan kognitifnya juga dapat
diselaraskan.
86
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi (2009). Manajemen Penelitian. Bandung: Prospect.
Azhar Arysyad (2008). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif.
Jakarta: Prenada Media Group
Djamarah dan Zain (2002). Teknik Mengajar Secara Sistematis. Jakarta: Rineka
Cipta
Fadillah, Kismed (1999). Instalasi Motor-motor Listrik. Bandung: Angkasa
Hamalik, Oemar (2005). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara
Hamzah (2004). Model Pembelajaran. Gorontalo: Nurul Janah
Juliah (2004). Media Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers
Nasution, Noehi (2004). Dasar-Dasar Proses Belajar-Mengajar. Bandung: Sinar
Baru Al Gensindo
Rohman, Muhammad (2013). Strategi & Desain Pengembangan Sistem
Pembelajaran. Jakarta: Pustakaraya.
Rusman (2011). Media Pengajaran dan Teknologi untuk Pembelajaran. Jakarta:
Bumi Aksara
Sanjaya, Wina. (2006). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan. Jakarta: Fajar Interpratama Offset.
Sardiman (2011). Konsep Belajar dan Mengajar. Jakarta: Raya Gravindo
Slameto (2010). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka
Cipta
Sudjana (2002). Metoda Statistika. Bandung: Tarsito
Suprijono, Agus (2009). Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Wina (2006). Srategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan.
Jakarta: Fajar Interpratama Ofset
KEMAMPUAN BERPIKIR (SPPKB) DENGAN MEDIA CD
TERHADAP HASIL BELAJAR MEMPERBAIKI MOTOR
LISTRIK DI SMK NEGERI 2 SIATAS BARITA
TARUTUNG, TAPANULI UTARA
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari
Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Jurusan Pendidikan Teknik Elektro
Oleh
HORAS SALOMO SINAGA
NIM. 5102131008
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2014
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kasih
dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi saya yang berjudul
“Pengaruh Strategi Pembelajaran Peningkatan Kemampuan Berpikir (SPPKB)
dengan Media CD Terhadap Hasil Belajar Memperbaiki Motor Listrik Di SMK
Negeri 2 Siatas Barita,Tarutung Tapanuli Utara.
Pada kesempatan ini saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada
1. Prof. Dr. Sumarno, M.Pd,
selaku
Pembantu Dekan 1 Fakultas Teknik
UNIMED.
2. Dr. Baharuddin,S.T.,M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Elektro
UNIMED dan selaku pembimbing skripsi saya yang telah membimbing,
mengarahkan dan memberikan banyak masukan untuk kesempurnaan skripsi
yang saya susun
3. Amirhud Dalimunthe, S.T., M.Kom., selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan
Teknik Elektro UNIMED.
4. Drs. Nelson Sinaga M.Pd selaku dosen Pembimbing Akademik yang telah
membantu saya dalam studi selama menjenjang dunia perkuliahan
5. Dr. Sukarman Purba, S.T., M.Pd dan Dra Pintauli Saragih M.Pd selaku dosen
penguji saya yang telah memberi masukan yang berarti dalam penyusunan
skripsi saya
ii
6. Drs. Josafat Pasaribu selaku kepala sekolah SMK Negeri 2 Siatas Barita,
Tarutung, Tapanuli Utara yang telah memberikan ijin melakukan observasi di
sekolah.
7. Yang tercinta dan tersayang orang tua saya Alm. J. Sinaga dan Tumiur Sitorus
yang telah memberikan motifasi hidup dan support yang berharga selama
perkuliahan saya.
8. Kakanda saya Verawaty Sinaga Am.Keb, abangda saya Briptu Dedy Togu
Surung Sinaga S.H serta adik saya Sophia Loren Sinaga dan saudara saya
Bonatua Sinaga S.E/br P. Nainggolan yang selalu memberikan doa, nasehat,
dan dukungan moril maupun materil serta memberikan kepercayaan yang besar
kepada saya.
9. Buat para sahabatku Agustinus Sitohang, Lodien Hutapea, Pidelis Purba,
Jimmy Erik Sutanto Siburian, Anggi Diarson Panjaitan, Yanti Caroline Malau,
Krisha Titin Purba, Winda Agnesty Sinaga, Jadiaman Siallagan, Marwan
Frengky Saragih yang banyak memberikan hal-hal positif dan memberikan
motivasi maupun semangat kepada saya.
10. Yang tersayang Evalyn Margareth Purba yang selalu setia memberikan
dukungan baik berupa doa dan semangat dalam penyusunan skripsi saya.
11. Seluruh siswa SMK Negeri 2 Siatas Barita kelas XII TITL dan para guru dan
staf pegawai yang telah memberikan atensi yang besar dan partisipasi yang
baik kepada saya sehingga dapat mengoptimalkan kegiatan belajar dan
mengajar pada saat penelitian
iii
12. Rekan-rekan mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Elektro UNIMED,
khususnya teman-teman stambuk 2010 Ekstensi/ Reguler yang selalu setia
memberikan dukungan dan saran-saran dalam penyusunan skripsi ini.
13. Semua pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan kepada penulis
selama penulisan skripsi ini, yang tidak dapat diucapkan satu-persatu.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna.
Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi
kesempurnaan proposal ini dimasa mendatang dalam penelitian selanjutnya.
Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis dan
bagi para pembaca.
Medan, September 2014
Horas Salomo Sinaga
iiii
ABSTRAK
Horas Salomo Sinaga NIM: 5102131008: Pengaruh Strategi Pembelajaran
Peningkatan Kemampuan Berpikir (SPPKB) Dengan Media CD Terhadap Hasil
Belajar Memperbaiki Motor Listrik Di SMK Negeri 2 Siatas Barita, Tarutung,
Tapanuli Utara. Fakultas Teknik Jurusan Pendidikan Teknik Elektro
Universitas Negeri Medan. 2014
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh strategi pembelajaran
peningkatan kemampuan berpikir dengan media CD pembelajaran berbasis
hypercam dengan strategi pembelajaran ekspositori dengan media CD
pembelajaran berbasis hypercam. Metode penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode eksperimen yaitu dengan memberikan perlakuan
yang berbeda pada kedua kelompok penelitian.
Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 2 Siatas Barita pada semester satu
tahun ajaran 2014/2015. Subjek penelitian yaitu seluruh siswa kelas XII Program
Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik yang terbagi atas dua kelas. Secara acak
kelas dibagi atas kelas perlakuan dan kelas kontrol. Kelas XII TITL 1 menjadi
kelas perlakuan yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran peningkatan
kemampuan berpikir dengan media CD berbasis hypercam dan kelas XII TITL 2
menjadi kelas kontrol yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran ekspositori
dengan media CD berbasis hyperam.
Hasil uji persyaratan analisis menunjukkan bahwa sebaran data hasil
belajar memperbaiki motor listrik yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran
peningkatan kemampuan berpikir dengan media CD interaktif berbasis hypercam
adalah berdistribusi normal dimana Ltabel = 0,16 > Lhitung = 0,11 dan data hasil
belajar memperbaiki motor listrik yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran
ekspositori dengan media CD interaktif berbasis hypercam adalah berdistribusi
normal dimana Ltabel = 0,16 > Lhitung = 0,12. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa strategi pembelajaran peningkatan kemampuan berpikir dengan media CD
berbasis hypercam lebih baik dibandingkan dengan strategi pembelajaran
ekspositori dengan media CD berbasis hypercam, dimana (thitung = 21,17 > ttabel =
1,68)
Sehingga dalam proses belajar mengajar, perlunya pemilihan strategi yang
tepat dan efektif pada setiap mata pelajaran dan sub kompetensi. Terutama pada
mata pelajaran Memperbaiki Motor listrik dapat menerapkan Strategi
Pembelajaran Peningkatan Kemampuan Berpikir dengan media CD berbasis
hypercam karena telah teruji dapat meningkatkan hasil belajar
i
DAFTAR ISI
ABSTRAK......................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ...................................................................................... ii
DAFTAR ISI ..................................................................................................... v
DAFTAR TABEL ............................................................................................. vii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ viii
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ................................................................ 1
B. Identifikasi Masalah ...................................................................... 6
C. Batasan Masalah ............................................................................ 7
D. Rumusan Masalah ......................................................................... 7
E. Tujuan Penelitian........................................................................... 8
F. Manfaat Penelitian......................................................................... 8
BAB II. KERANGKA TEORITIS, PENELITIAN RELEVAN,
KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS PENELITIAN
A. Kerangka Teoretis ......................................................................... 10
1. Hasil Belajar Memperbaiki Motor Listrik ............................... 10
2. Strategi Pembelajaran .............................................................. 14
3. Strategi Pembelajaran Peningkatan Kemampuan
Berpikir .................................................................................... 20
4. Strategi Pembelajaran Ekspositori .......................................... 31
5. Perbedaan Strategi Pembelajaran Peningkatan
Kemampuan Berpikir dengan Ekspositori ............................. 34
6. Media Pembelajaran ................................................................ 37
a. Media .................................................................................... 37
b.Media Pendidikan ................................................................. 37
c. Media Pengajaran ................................................................. 39
B. Penelitian Relevan......................................................................... 49
C. Kerangka Berpikir ......................................................................... 51
v
D. Hipotesis Penelitian....................................................................... 54
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN
A. Lokasi dan Waktu Penelitian............................................................ 55
B. Populasi dan Subjek Penelitian ........................................................ 55
C. Rancangan Penelitian ....................................................................... 56
D. Defenisi Operasional ........................................................................ 60
E. Instrumen Penelitian ......................................................................... 61
F. Uji Coba Instrumen Penelitian ......................................................... 62
G. Pengontrolan Perlakuan .................................................................... 68
H. Teknik Analisis Data ........................................................................ 70
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data.............................................................................. 75
1. Hasil Belajar Siswa yang Diajar dengan Strategi
Pembelajaran Peningkatan Kemampuan Berpikir ................. 75
2. Hasil Belajar Siswa yang Diajar dengan Strategi
Pembelajaran Ekspositori .................................................... 76
B. Pengujian Persyaratan Analisis .................................................. 78
C. Pengujian Hipotesis .................................................................. 79
D. Pembahasan Hasil Penelitian ..................................................... 81
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan........................................................................................... 83
B. Implikasi ............................................................................................... 83
C. Saran ..................................................................................................... 84
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 86
LAMPIRAN .................................................................................................... 87
vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1. Tahaan SPPKB.................................................................... 30
Gambar 2. 2 Flow Chart Media Pembelajaran.......................................... 40
Gambar 3. 3. Perlakuan Esperimen........................................................... 57
Gambar 3. 4. Perlakuan Pembelajaran Kontol .......................................... 59
Gambar 4. 5 Histogram Hasil Belajar SPPKB.......................................... 76
Gambar 4.6 Histogram Hasil Belajar Ekspositori.................................... 78
DAFTAR TABEL
Tabel 2. 1. Bentuk Kurikulum Memperbaiki Motor Listrik .................. 14
Tabel 2. 2. Langkah-langkah Pembelajaran Ekspositori ........................ 33
Tabel 2. 3. Perbedaan Pembelajaran SPPKB dan Ekspositori ............... 35
Tabel 2. 4. Kelompok Pembagian Media ............................................... 38
Tabel 3. 5. Daftar Jumlah Siswa ............................................................. 54
Tabel 3. 6. Pembagian Kelompok Subjek Penelitian .............................. 55
Tabel 3. 7. Desain Penelitian ................................................................... 55
Tabel 3. 8. Kisi-kisi Tes Hasil Belajar .................................................... 57
Tabel 3.9 Hasil Uji Coba Intrumen Tes ................................................ 65
Tabel 3.10 Uji Barlet .............................................................................. 73
Tabel 4.11 Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar SPPKB .................. 76
Tabel 4.12 Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar Ekspositori ............ 78
Tabel 4.13 Rangkuman Hasil Perhitungan Homogenitas ....................... 79
v
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Silabus SMK Negeri 2 Siatas Barita ............................................................................. 87
Lampiran 2. RPP SPPKB dan Ekspositori ......................................................................................... 89
Lampiran 3. Instrumen Test Hasil Belajar Memperbaiki Motor Listrik1 ......................................... 34
Lampiran 4. Sebaran Data Uji Coba Instrumen Memperbaiki Motor Listrik .................................. 141
Lampiran 5. Perhitungan Validitas Test Hasil Belajar Memperbaiki Motor Listrik ......................... 142
Lampiran 6. Perhitungan Indeks Kesukaran Test Hasil Belajar Memperbaiki Motor Listrik........... 145
Lampiran 7. Perhitungan Daya Pembeda Butir Test Hasil Belajar Memperbaiki Motor Listrik ...... 147
Lampiran 8. Perhitungan Reliabilitas Test Hasil Belajar Memperbaiki Motor Listrik .................... 150
Lampiran 9. Lembar Uji Kelayakan Ahli Media ............................................................................... 152
Lampiran 10. Perhitungan Harga Rata-rata, Standar Deviasi dan Distribusi Frekuensi.................. 154
Lampiran 11. Pengujian Normalitas Data ....................................................................................... 159
Lampiran 12.Uji Homogenitas ........................................................................................................ 162
Lampiran 13. Uji Hipotesis Menggunakan Uji-T ............................................................................. 165
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dalam kehidupan suatu negara, pendidikan memegang peranan yang sangat penting
untuk menjamin kelangsungan hidup negara dan bangsa, karena pendidikan merupakan
wahana untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia.
Perkembangan dunia pendidikan yang sedang berevolusi pada saat ini di Indonesia adalah
mengutamakan Sekolah Menengah Kejuruan sebagai poros pendidikan yang dapat dipandang
sebagai usaha untuk meningkatkan mutu bangsa. Sehingga lembaga pendidikan berusaha
mengoptimalkan mutu pendidikan untuk menciptakan sumber daya manusia yang memiliki
kualitas dan kuantitias serta potensi kelulusan yang siap pakai dari Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) yang secara tidak langsung dapat mempengaruhi perkembangan dunia
pendidikan di Indonesia.
Hal tersebut menuntut lembaga pendidikan di Indonesia terlebih dunia SMK untuk
mengambil sikap positif dan tegas dalam menentukan identitas dirinya sebagai lembaga
pendidikan atau penyedia sumber daya manusia yang profesional. Sehingga dunia pendidikan
SMK memiliki tanggung jawab yang sangat besar untuk mempersiapkan peserta didik
menjadi subjek yang semakin berperan dalam menampilkan keunggulan yang tangguh,
kreatif, mandiri dan profesional pada bidangnya masing-masing. Hal tersebut lebih terfokus
lagi setelah diamanatkan bahwa tujuan pendidikan nasional adalah untuk meningkatkan mutu
pendidikan pada setiap jenis dan jenjang pendidikan. Dalam hal ini menteri pendidikan
nasional juga mencanangkan Gerakan Peningkatan Mutu Pendidikan
Oleh sebab itu, untuk menjadi penyedia sumber daya yang professional maka Menteri
Pendidikan Nasional telah memberikan tujuan pendidikan SMK yang sudah jelas pada setiap
2
sekolah. Tujuan pendidikan SMK program keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik seperti
yang tercantum dalam garis – garis besar program pengajaran (GBPP) kurikulum SMK
Tekhnologi dan Rekayasa edisi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah
sebagai berikut: (1) memasuki lapangan kerja dan dapat mengembangkan sikap profesional
dalam lingkup keahlian Teknik Elektro, (2) mampu memilih karir, mampu berkompetisi dan
mampu mengembangkan diri dalam lingkup keahlian Teknik Elektro, (3) menjadi tenaga
kerja tingkat menengah untuk mengisi kebutuhan dunia usaha dan rekayasa pada saat ini
maupun masa yang akan datang dalam lingkup keahlian Teknik Elektro, dan (4) menjadi
warga negara yang produktif, adaptif dan kreatif.
Dilihat dari tujuan pendidikan SMK program keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik
seperti yang tertera di atas, jelaslah bahwa lembaga pendidikan sangat serius memantapkan
lulusan dari SMK yang dapat diunggulkan baik secara akademis, maupun kompetensi yang
dimilikinya. Dengan kata lain, siswa SMK dituntut haruslah memiliki kompetensi yang harus
dimiliki setiap lulusan SMK. Dimana kompetensi ini dapat diunggulkan dalam setiap pribadi
siswa yang telah dibelajarkan. Menurut para ahli pendidikan Mc Ashan dalam Nurhadi
(2004:16) menyatakan, ”kompetensi diartikan sebagai pengetahuan, keterampilan, dan
kemampuan yang dikuasai seseorang sebagai bagian dari dirinya, sehingga dapat melakukan
perilaku kognitif, afektif, dan psikomotor dengan sebaik-baiknya”
Namun, hal ini belum dapat diwujudkan sepenuhnya dalam sekolah SMK Negeri 2
Siatas Barita, Tarutung dimana siswa-siswa SMK Negeri 2 Siatas Barita, Tarutung masih
belum memiliki kompetensi yang dapat digolongkan mampu dalam beberapa mata pelajaran
khususnya Memperbaiki Motor Listrik. Banyak faktor-faktor yang mempengaruhi belum
tercapainya hasil belajar yang memuaskan dari setiap mata pelajaran terkhusus pada mata
pelajaran Memperbaiki Motor Listrik. Misalnya seperti kurang lengkapnya fasilitas
perbengkelan di dalam sekolah tersebut, faktor lingkungan yang memberikan efektifitas
3
belajar yang kurang mendukung, hingga cara tenaga pendidik dalam mempersiapkan materi
belajar kepada siswa. Suryosubroto dalam Muhammad Rohman (2013:33), juga menyatakan
bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi hasil belajar adalah alat-alat yang dipakai untuk
belajar (seperti alat tulis
dan alat-alat peraga yang biasanya disebut alat-alat pelajaran
ataupun media pembelajaran).
Demikian juga Hamzah (2008:98) mengemukakan bahwa dalam proses belajar
mengajar kehadiran media mempunyai arti yang cukup penting, karena dalam kegiatan
tersebut ketidakjelasan bahan materi dimana benda-benda yang kecil dapat diperbesar,
menyajikan benda-benda yang tidak terjangkau kehadapan siswa dan meningkatkan daya
tarik materi pelajaran dan perhatian peserta didik. Media pengajaran digunakan dalam rangka
upaya peningkatan atau memaksimalkan proses kegiatan belajar-mengajar.
Disamping penggunaan media yang tepat dan efektif, maka guru juga harus
mempersiapkan strategi yang cocok diterapkan di dalam kelas. Strategi merupakan sebuah
cara yang dipilih dan dikembangkan dalam tahapan kegiatan belajar mengajar yang
digunakan seorang tenaga pendidik dalam rangka berinteraksi secara optimal kepada peserta
didik dan membantu peserta didik mencapai tujuan pembelajaran tertentu. Menurut Sanjaya
Wina dalam Muhammad Rohman (2013: 24), istilah strategi sebagaimana banyak istilah
lainnya yang dipakai dalam konteks belajar-mengajar adalah sebuah pola umum perbuatan
guru dengan peserta didik di dalam perwujudan kegiatan belajar-mengajar.
Sehingga jelaslah bahwa dalam mencapai keberhasilan dalam proses belajar
memperbaiki motor listrik diperlukan kompetensi yang dapat diandalakan oleh setiap
individu siswa yang di dapat baik dari hasil belajar di sekolah maupun melalui pengalaman
pribadi siswa, dimana dalam menerapkan kompetensi pada siswa diperlukan proses belajar
yang efektif yang menggunakan media pembelajaran yang tepat serta strategi yang digunakan
guru juga tepat. Sehingga tenaga pendidik memang harus benar-benar memantapkan strategi
4
dia dalam pembelajaran agar salah satu faktor dari dalam (internal) dapat teratasi yaitu
dengan cara mengajak siswa mengubah pola belajar yaitu dengan menggunakan media
pembelajaran berbasis komputerisasi atau elektronika. Maka dari latar belakang yang seperti
ini siswa secara perlahan akan tertarik dalam belajar. Dengan demikian pula, siswa akan lebih
mudah mengerti tujuan dia belajar Memperbaiki Motor Listrik yang secara langsung akan
mempengaruhi hasil akademik dia serta dengan secara perlahan juga akan terbentuklah
kompetensi yang dimiliki setiap siswa dan dapat membantu mengatasi masalah kurang
mendukungnya fasilitas di dalam perbengkelan. Dengan kata lain dalam belajar Memperbaiki
Motor Listrik haruslah didukung dengan media pembelajaran yang dapat menjelaskan
bagaimana mesin-mesin listrik, sehingga siswa memiliki kemampuan dalam praktek
Memperbaiki Motor Listrik.
Untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya di sekolah tentang penyebab rendahnya
hasil belajar siswa, maka dilakukan observasi ke Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri
2 Siatas Barita, Tarutung untuk tingkat III Bidang Keahlian Tenaga Listrik khususnya pada
mata pelajaran Memperbaiki Motor Listrik. Observasi di SMK Negeri 2 Siatas Barita,
Tarutung menunjukkan hasil belajar Memperbaiki Motor Listrik siswa masih berada di
bawah standar rata-rata yang ditetapkan oleh Depdiknas untuk mata diklat produktif yaitu 7,
sehingga tidak sedikit siswa SMK Negeri 2 Siatas Barita, Tarutung menghadapi ujian yang
kedua ataupun ujian remedial. Ujian remedial dilakukan untuk siswa yang hasil belajarnya di
bawah standart kompetensi yaitu 7,00. Pelaksanaan ujian remedial tidak begitu jauh dari
pelaksanan ujian kompetensi.
Banyak strategi yang terdapat pada buku-buku pembelajaran. Akan tetapi salah satu
strategi yang mampu mendobrak hasil belajar siswa adalah strategi pembelajaran peningkatan
kemampuan berpikir yang dipadukan dalam sebuah media pembelajaran berbasis CD .
Strategi peningkatan kemampuan berpikir (SPPKB) adalah sebuah strategi pembelajaran
5
yang telah banyak dilakukan dikalangan para pendidik dalam mencapai tujuan belajar dimana
strategi ini bertumpu pada kemampuan berpikir siswa yang artinya tujuan yang ingin dicapai
oleh SPPKB bukan hanya sekedar siswa dapat menguasai sejumlah materi pelajaran, akan
tetapi bagaimana siswa dapat mengembangkan gagasan dan ide-ide melalui kemampuan
berbahasa secara verbal, kemudian dituntut untuk mampu secara psikomotor. Strategi ini
dibantu dengan sebuah media CD . Dimana di dalam CD ini terdapat sebuah materi
pembelajaran yang telah dijelaskan dengan berbagai animasi dibantu dengan sebuah program
aplikasi yaitu hypercam. Penggunaan media pembelajaran sebagai alat bantu pengajaran guna
mencapai tujuan yang diharapkan
B. Identifikasi Masalah
Berhubungan dengan penerapan strategi pembelajaran dan penerapan penggunaan
media belajar dalam mata pelajaran Memperbaiki Motor Listrik maka terdapat banyak
permasalahan yang harus diidentifikasi dalam penelitian ini terutama dalam hal untuk
meningkatkan hasil belajar yang berkualitas. Berdasarkan gejala-gejala tersebut, maka
masalah dapat diidentifikasikan antara lain adalah apakah hasil belajar siswa di Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Siatas Barita, Tarutung sudah sesuai dengan tuntutan
kurikulum SMK Teknologi dan Rekayasa? Bagaimana seharusnya pengajaran Memperbaiki
Motor Listrik diberikan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Siatas Barita?
Bagaimana pengaruh strategi pembelajaran peningkatan kemampuan berpikir terhadap hasil
belajar Memperbaiki Motor Listrik? Bagaimana pengaruh media pembelajaran yang berupa
CD berbasis hypercam terhadap hasil belajar Memperbaiki Motor Listrik di SMK Negeri 2
Siatas Barita?
C. Batasan Masalah
6
Mengingat begitu luas ruang lingkup permasalahan yang berkaitan dengan objek
penelitian ini ataupun terhindar dari penafsiran yang berbeda disertai dengan batasan waktu
dalam melangsungkan penelitian ini, maka pembatasan masalah sangat diperlukan. Sehingga
penafsiran dari permasalahan ini jelas dan tidak melebar. Maka batasan masalah yang
dikemukakan adalah penelitian hanya dilakukan pada masalah yang mencakup pengaruh
strategi pembelajaran peningkatan kemampuan berpikir terhadap hasil belajar Memperbaiki
Motor Listrik. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan media pembelajaran, dan media
yang digunakan adalah media CD berbasis hypercam terhadap mata pelajaran Memperbaiki
Motor Listrik. Penelitian ini dibatasi pada kompetensi memahami cara perbaikan motor
listrik, sesuai dengan kurikulum SMK Teknologi dan Rekayasa edisi Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan (KTSP) yang sedang berjalan di SMK Negeri 2 Siatas Barita, Tarutung
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah maka perlu dibuat
perumusan masalah dengan tujuan akan memperjelas masalah dalam penilitian ini. Adapun
yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah
1. Bagaimana hasil belajar Memperbaiki Motor Listrik yang dibelajarkan dengan ekspositori
dengan media CD berbasis hypercam di SMK Negeri 2 Siatas Barita?
2. Bagaimana hasil belajar Memperbaiki Motor Listrik yang dibelajarkan dengan strategi
pembelajaran peningkatan kemampuan berpikir dengan media CD berbasis hypercam di
SMK Negeri 2 Siatas Barita?
3. Apakah hasil belajar Memperbaiki Motor Listrik antara siswa yang dibelajarkan dengan
strategi peningkatan kemampuan berpikir (SPPKB) dengan media CD berbasis hypercam
lebih baik dibandingkan dengan Strategi Pembelajaran ekspositori dengan media CD
berbasis hypercam?
7
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang akan dicapai dari penelitian ini adalah
1. Untuk mengetahui hasil belajar Memperbaiki Motor Listrik yang dibelajarkan dengan
strategi pembelajaran ekspositori dengan media CD berbasis hypercam.
2. Untuk mengetahui hasil belajar Memperbaiki Motor Listrik yang dibelajarkan dengan
strategi pembelajaran peningkatan kemampuan berpikir dengan media CD berbasis
hypercam.
3. Untuk mengetahui pengaruh SPPKB terhadap hasil belajar Memperbaiki Motor Listrik
antara siswa yang dibelajarkan dengan strategi peningkatan kemampuan berpikir
(SPPKB) dengan CD berbasis hypercam dibandingkan dengan Strategi Pembelajaran
Ekspositori dengan CD berbasis hypercam.
F. Manfaat Penelitian
Maka dengan berhasilnya penelitian ini nantinya akan diharapkan beberapa manfaat
yaitu manfaat praktis maupun teoritis.
1. Manfaat Praktis
a. Untuk membuktikan secara empirik pengaruh strategi pembelajaran peningkatan
kemampuan berpikir dengan media CD berbasis hypercam lebih baik dalam
Memperbaiki Motor Listrik
b. Memberikan sumbangsih informasi kepada para tenaga pendidik terkhusus di SMK
Negeri 2 Siatas Barita agar lebih cerdas dalam memilih strategi pembelajaran dan
pentingnya menggunakan media belajar dalam setiap strategi yang diterapkan.
8
c. Penelitian ini dapat menjadi referensi bagi kepala sekolah SMK Negeri 2 Siatas Barita
dalam memberikan saran kepada para tenaga pengajar dalam meningkatkan hasil
belajar Memperbaiki Motor Listrik
2. Manfaat Teoritis
a. Hasil penelitian ini dapat menjadi sumber referensi teoritis yang baik dan lengkap
dikemudian hari dalam penyusunan peneilitian tentang motor listrik ataupun sebagai
sumbangan informasi bagi piihak sekolah.
b. Hasil penelitian ini nantinya dapat digunakan dalam usaha penelitian lanjutan dengan
melibatkan lebih lengkap komponen strategi pembelajaran yang lain untuk
mengungkap dan membuktikan secara empirik strategi pembelajaran peningkatan
kemampuan berpikir
83
BAB V
KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah dilaksanakan, maka terdapat
perbedaan yang dibelajarkan dengan strategi peningkatan kemampuan berpikir
dengan media CD
berbasis hypercam terhadap hasil belajar dengan strategi
ekspositori dengan media CD
berbasis hypercam. Dalam hal ini strategi
pembelajaran peningkatan kemampuan berpikir lebih baik dari strategi
pembelajaran ekspositori, dikarenakan nilai rata-rata hasil belajar siswa yang
diajar dengan strategi pembelajaran peningkatan kemampuan berpikir dengan
media CD berbasis hypercam lebih tinggi dari nilai rata-rata hasil belajar siswa
yang diajar dengan strategi pembelajaran ekspositori dengan media CD berbasis
hypercam. Skor rata-rata hasil belajar memperbaiki motor listrik pada kelas
perlakuan adalah 22,75 atau nilai sebesar 75,83 dan skor rata-rata siswa pada
pembelajaran ekspositori adalah sebesar 18,39 atau nilai sebesar 61,30. Sehingga
dengan perolehan nilai rata-rata sebesar 75.83 maka dapat melampaui KKN yang
diwajibkan di SMK Negeri 2 Siatas Barita, Tarutung. Dengan kata lain, hasil
belajar Memperbaiki Motor Listrik berada diatas rata-rata dibuktikan nilai dengan
B. Implikasi
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan penelitian maka diberikan
implikasi yaitu dengan diterimanya hipotesis penelitian ini, maka strategi
pembelajaran peningkatan kemampuan berpikir dengan media CD
perlu
84
diterapkan oleh guru ketika mengajar sub kompetensi Memperbaiki Motor Listrik
khsususnya kompetensi dasar memahami cara perbaikan motor listrik. Dimana
siswa memperoleh media pembelajaran berupa CD berbasis hypercam dari guru
yang bila mana ada pelajaran yang kurang jelas, maka siswa dapat memutar
kembali video tentang pembahasan materi yang telah dipelajari sebelumnya.
Kemudian, siswa memiliki gambaran ataupun khayalan yang nyata tentang
bagaimana mesin-mesin listrik itu berputar. Sehingga pembelajaran menjadi lebih
konkret.
C. Saran
Berdasarkan hasil analisis data dan kesimpulan yang dikemukakan
sebelumnya, maka disarankan hal-hal sebagai berikut :
1. Agar setiap para guru dapat menerapkan media pembelajaran pada setiap
strategi yang akan dipilih. Terkhususnya pada strategi pembelajaran
peningkatan kemampuan berpikir dengan media CD
berbasis hypercam.
Sehingga para siswa memiliki bayangan yang jelas tentang materi yang telah
dijelaskan oleh pengajar. Disamping itu agar para guru lebih menumbuhkan
rasa ingin tahu siswa terhadap materi yang dijelaskan dengan menghubungkan
materi yang akan dibahas dengan pengalaman keseharian dari peserta didik
sehingga terjadi proses berpikir.
2. Kepada para guru bidang studi Memperbaiki Motor Listrik, agar lebih
mempertimbangkan
menggunakan
strategi
pembelajaran
peningkatan
85
kemampuan berpikir dengan media CD dalam proses pembelajaran
dikarenakan sudah teruji secara empirik dan ilmiah
3. Kepada kepala sekolah SMK Negeri 2 Siatas Barita agar menyarankan kepada
para tenaga pengajar agar lebih mendalami strategi pembelajaran peningkatan
kemampuan berpikir sehingga pembelajaran dengan menggunakan strategi ini
dapat teruji dan dapat diandalkan dalam kegiatan belajar mengajar.
4. Kepada para siswa agar lebih mengasah kemampuan berpikir daripada
mengingat seperti bagaimana yang diterapkan SPPKB sehingga kemampuan
afektifnya seiring berjalan dengan kemampuan psikomotornya.
5. Kepada penelitian selanjutnya agar lebih mengembangkan SPPKB tidak hanya
penuntutan afektifnya tetapi juga psikomotor dan kognitifnya juga dapat
diselaraskan.
86
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi (2009). Manajemen Penelitian. Bandung: Prospect.
Azhar Arysyad (2008). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif.
Jakarta: Prenada Media Group
Djamarah dan Zain (2002). Teknik Mengajar Secara Sistematis. Jakarta: Rineka
Cipta
Fadillah, Kismed (1999). Instalasi Motor-motor Listrik. Bandung: Angkasa
Hamalik, Oemar (2005). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara
Hamzah (2004). Model Pembelajaran. Gorontalo: Nurul Janah
Juliah (2004). Media Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers
Nasution, Noehi (2004). Dasar-Dasar Proses Belajar-Mengajar. Bandung: Sinar
Baru Al Gensindo
Rohman, Muhammad (2013). Strategi & Desain Pengembangan Sistem
Pembelajaran. Jakarta: Pustakaraya.
Rusman (2011). Media Pengajaran dan Teknologi untuk Pembelajaran. Jakarta:
Bumi Aksara
Sanjaya, Wina. (2006). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan. Jakarta: Fajar Interpratama Offset.
Sardiman (2011). Konsep Belajar dan Mengajar. Jakarta: Raya Gravindo
Slameto (2010). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka
Cipta
Sudjana (2002). Metoda Statistika. Bandung: Tarsito
Suprijono, Agus (2009). Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Wina (2006). Srategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan.
Jakarta: Fajar Interpratama Ofset