PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN OPEN-ENDED Peningkatan Kreativitas Siswa Pada Pembelajaran Matematika Melalui Pendekatan Open-Ended(PTK di kelas VII Semester Ganjil SMP Negeri 1 Sambi Tahun Ajaran 2015/2016)

PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN
MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN OPEN-ENDED
(PTK di kelas VII Semester Ganjil SMP Negeri 1 Sambi
Tahun Ajaran 2015/2016)

NASKAH PUBLIKASI

Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
pada Program Studi Pendidikan Matematika

Diajukan Oleh:

ENGGI ERAWATI
A 410 110 108

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
SEPTEMBER, 2015

PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN

MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN OPEN-ENDED
(PTK di Kelas VII Semester Ganjil SMP Negeri 1 Sambi
Tahun Ajaran 2015/2016)

Diajukan Oleh:

ENGGI ERAWATI
A 410 110 108

Artikel Publikasi ini telah disetujui oleh pembimbing skripsi
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah
Surakarta untuk dipertanggungjawabkan di hadapan tim penguji skripsi

Surakarta,

September 2015

Pembimbing

Idris Harta, M.A., Ph.D

NIK. 980

PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN
MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN OPEN-ENDED
(PTK di Kelas VII Semester Ganjil SMP Negeri 1 Sambi
Tahun Ajaran 2015/2016)
Oleh
Enggi Erawati1, Idris Harta2
1
Mahasiswa Jurusan Pendidikan Matematika, enggi.erawati@yahoo.com
2
Dosen Pendidikan Matematika, Idrisharta@gmail.com
This research aims to improve student’s creativity in mathematics learning
through the Open-Ended approach. This research is a classroom action research.
The subject recipient of this research are students of class VII B SMP Negeri 1
Sambi while implementing measures subject is math teacher. The implementation of
actions research carried out for two cycles of four meetings. The techniques of
collecting data was through observation, documentation, test methods, and field
notes. To ensure the validity of data used triangulation sources and techniques.
Techniques of analysis data using data reduction, data presesntation, and

verification of data. The results of the research shows that there are increasing of
student creativity on mathematics learning through Open-Ended approach seen from
the percentage of: 1) students often ask good questions and weighs from 18.75%
increase to 75.00%; 2) the student is able to express an opinion spontaneously and
are not shy from 25% increase to 78.13%; 3) the student is able to apply for
thinking, problem-solving ideas different from others from 15.63% increased to
71.88%. It can be concluded that the application of the Open-Ended approach to the
study of mathematics can improve students’ creativity.
Keywords: Creativity, Approaches Open-Ended

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas siswa pada
pembelajaran matematika melalui pendekatan Open-Ended. Jenis penelitian ini
adalah penelitian tindakan kelas. Subjek penerima tindakan pada penelitian ini adalah
siswa kelas VII B SMP Negeri 1 Sambi sedangkan subjek pelaksana tindakan adalah
guru matematika. Pelaksanaan tindakan kelas dilakukan selama dua siklus empat kali
pertemuan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, dokumentasi,
metode tes dan catatan lapangan. Untuk menjamin validitas data digunakan
triangulasi sumber dan teknik. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi

data, penyajian data dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan adanya
peningkatan kreativitas siswa pada pembelajaran matematika melalui pendekatan
Open-Ended dilihat dari presentase: (1) siswa sering mengajukan pertanyaan yang
baik dan berbobot dari 18,75% meningkat menjadi 75,00%; (2) siswa mampu
menyatakan pendapat secara spontan dan tidak malu-malu dari 25% meningkat
menjadi 78,13%; (3) siswa mampu mengajukan pemikiran, gagasan pemecahan
masalah yang berbeda dari orang lain dari 15,63% meningkat menjadi 71,88%.
Dapat disimpulkan bahwa penerapan pendekatan Open-Ended pada pembelajaran
matematika dapat meningkatkan kreativitas siswa.
Kata Kunci: Kreativitas, Pendekatan Open-Ended
PENDAHULUAN
Matematika saat ini masih menjadi salah satu mata pelajaran yang dianggap
sulit oleh sebagian siswa. Hal ini disebabkan karena rendahnya kesadaran akan
kreativitas siswa untuk belajar matematika. Kreativitas merupakan salah satu unsur
yang sangat penting dalam mendorong siswa untuk mengembangkan kegiatan kreatif
di dalam belajar matematika.
Menurut Dermalince Sitinjak (2014) kreativitas adalah kemampuan individu
untuk mengaktualisasikan diri, mewujudkan potensi, dorongan untuk berkembang
dan menjadi matang, kemampuan untuk menghasilkan atau menciptakan sesuatu
yang baru. Yeni Rahmawati dan Euis Kurniati (2010) mengemukakan bahwa

kreativitas merupakan suatu proses mental individu yang melahirkan gagasan,
proses, metode ataupun produk baru yang efektif yang bersifat imajinatif, estetis,
fleksibel, integrasi, suksesi, diskontinuitas, dan differensiasi yang berdaya guna
dalam berbagai bidang untuk pemecahan suatu masalah.
Kreativitas sangat penting dan perlu dipupuk sejak dini. Bishop (Pehnoken,
1997) menyatakan bahwa seseorang memerlukan dua ketrampilan berpikir

matematis, yaitu berpikir kreatif yang sering diidentikan dengan intuisi dan
kemampuan berpikir analitik yang diidentikan dengan kemampuan berpikir logis.
Sedangkan Kiesswetter (Pehnoken, 1997) menyatakan bahwa kemampuan berpikir
fleksibel yang merupakan kemampuan penting yang harus dimiliki siswa dalam
menyelesaikan masalah matematika.
Berdasarkan hasil observasi awal yang dilakukan di SMP Negeri 1 Sambi
kelas VII B yang berjumlah 32 siswa yang terdiri 18 siswa laki-laki dan 14 siswa
perempuan ditemukan beberapa permasalahan dalam kegiatan pembelajaran dikelas
yaitu siswa kurang aktif dalam mengikuti pembelajaran, siswa tidak memperhatikan
pada saat guru menyampaikan materi, siswa kurang kreatif didalam menyelesaikan
permasalahan, keberanian siswa untuk menyampaikan ide-ide sangat rendah. Dari
beberapa permasalahan yang ditemui yang menjadi prioritas adalah rendahnya
kreativitas siswa dalam menyelesaikan masalah pada waktu pembelajaran.

Rendahnya kreativitas siswa dapat diamati dari: 1) Siswa sering mengajukan
pertanyaan yang baik dan berbobot sebanyak 6 siswa (18,75%), 2) Siswa mampu
menyatakan pendapat secara spontan dan tidak malu-malu sebanyak 8 siswa (25%),
3) Siswa mampu mengajukan pemikiran, gagasan pemecahan masalah yang berbeda
dari orang lain sebanyak 5 siswa (15,63%).
Faktor yang paling dominan yang menyebabkan rendahnya kreativitas siswa
yaitu proses pembelajaran yang cenderung monoton dan kurang inovatif.
Penggunaan metode atau strategi yang tepat akan mempengaruhi proses berpikir
siswa dalam mencapai prestasi yang maksimal. Wina Sanjaya (2013: 145)
menyatakan Keberhasilan implementasi strategi pembelajaran sangat tergantung
pada cara guru menggunakan metode pembelajaran, karena suatu strategi
pembelajaran hanya mungkin dapat diimplementasikan melalui penggunaan metode.
Dari masalah diatas dapat disimpulkan bahwa perlu diadakan pembenahan
penggunaan metode, strategi ataupun pendekatan yang tepat dalam pembelajaran.
Salah satu pendekatan pembelajaran yang mampu mendorong siswa berpikir kreatif
adalah pendekatan Open-Ended. Ngalimun (2014: 164) Pendekatan Open-Ended
yaitu pendekatan pembelajaran yang menyajikan permasalahan dengan pemecahan
berbagai cara (flexibility) dan solusinya juga bisa beragam (multi jawab, fluency).

Pendekatan pembelajaran ini melatih dan menumbuhkan orisinilitas ide, kreativitas,

kognitif tinggi, kritis, komunikasi-interaksi, sharing, keterbukaan, dan sosialisasi.
Tujuan dari pendekatan Open-Ended adalah untuk mengembangkan aktivitas kreatif
dan kemampuan berpikir matematis secara simultan (Ariyadi Wijaya, 2012: 61).
Dalam penelitian ini, peneliti mempunyai tujuan umum dan khusus. Tujuan
umunya yaitu untuk meningkatkan kreativitas belajar siswa pada pembelajaran
matematika di SMP Negeri 1 Sambi. Sedangkan tujuan khususnya Untuk
meningkatkan kreativitas belajar siswa pada pembelajaran matematika melalui
Pendekatan Open-Ended di SMP Negeri 1 Sambi.

METODE PENELITIAN
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan
secara kolaborasi antara kepala sekolah, guru matematika dan peneliti. Penelitian
tindakan kelas ini dilakukan berdasarkan permasalah nyata yang di hadapi guru
dalam proses pembelajaran kemudian ditindaklanjuti alternative pemecahan
masalahnya dengan melakukan tindakan nyata yang terencana.
Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 1 Sambi yang beralamatkan di Jalan
Bangak-Simo, Km 07, Kecamatan Sambi Kabupaten Boyolali. Penelitian ini
berlangsung dari tanggal 7 Agustus 2015 sampai 15 Agustus 2015 selama dua siklus
dimana satu siklus dilaksanakan selama dua kali pertemuan. Subjek penerima
tindakan pada penelitian adalah siswa kelas VII B sebanyak 32 siswa yang terdiri

dari 18 siswa laki-laki dan 14 siswa perempuan, sedangkan subjek pelaksana
tindakan adalah guru matematika.
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 1)
observasi dilakukan untuk mengamati kreativitas ssiswa apakah ada pengaruh setelah
dilakukan tindakan, 2) dokumentasi berfungsi untuk keperluan pengujian suatu
peristiwa atau kegiatan proses pembelajaran dan berguna bagi sumber data, 3)
metode tes digunakan untuk mengukur sejauh mana tingkat kreativitas siswa
sebelum dilakukan tindakan sampai akhir tindakan, 4) catatan lapangan.digunakan
untuk merekam kejadian-kejadian yang muncul pada saat proses pembelajaran
berlangsung. Teknik analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan

menggunakan metode alur yang meliputi reduksi data, penyajian data dan verifikasi
data.
Uji validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi. Menurut
Moloeng (2005: 330) triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang
memanfaatkan sesuatu yang lain untuk keperluan pengecekan aau sebagai
pembanding terhadap data itu. Triangulasi yang digunakan yaitu triangulasi sumber
dan triangulasi teknik.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan tindakan kelas yang telah dilakukan dari siklus I sampai
berakhirnya siklus II didapat kesepakatan antara peneliti dengan guru matematika
bahwa pembelajaran matematika melalui pendekatan Open-Ended pada siswa kelas
VII B SMP Negeri 1 Sambi dapat meningkatkan kreativitas siswa. Indikator
kreativitas siswa adalah sebagai berikut:
1. Siswa sering mengajukan pertanyaan yang baik dan berbobot
2. Siswa mampu menyatakan pendapat secara spontan dan tidak malu-malu
3. Siswa mampu mengajukan pemikiran, gagasan pemecahan masalah yang berbeda
dari orang lain
Data yang diperoleh mengenai peningkatan kreativitas siswa dalam belajar
matematika pada siswa kelas VII B mulai dari sebelum dilakukan tindakan sampai
akhir tindakan kelas siklus II dapat disajikan dalam tablel berikut:

Tabel 1
Data Peningkatan Kreativitas Siswa
INDIKATOR
YANG
DIAMATI

NO


1

2

3

Siswa sering
mengajukan
pertanyaan yang
baik dan
berbobot
Siswa mampu
menyatakan
pendapat secara
spontan dan
tidak malu-malu
Siswa mampu
mengajukan
pemikiran,

gagasan
pemecahan
masalah yang
berbeda dari
orang lain

HASIL PENGAMATAN
SIKLUS I
SIKLUS II
KONDISI
Pertemuan Pertemuan Pertemuan Pertemuan
AWAL
II
II
I
I
6 anak
18.75%

9 anak
28.13%

14 anak
43.75%

19 anak
59.38%

24 anak
75.00%

8 anak
25%

11 anak
34.38%

16 anak
50.00%

20 anak
62.50%

25 anak
78.13%

5 anak
15.63%

8 anak
25.00%

13 anak
40.63%

19 anak
59,38%

23 anak
71.88%

Adapun grafik peningkatan kreativitas siswa dalam pembelajaran matematika
dari sebelum tindakan sampai akhir tindakan siklus II dapat dilihat pada gambar
berikut:

Presentasi Siswa (%)

Grafik Peningkatan Kreatifitas Siswa
90.00%
80.00%
70.00%
60.00%
50.00%
40.00%
30.00%
20.00%
10.00%
0.00%

Siswa sering mengajukan
pertanyaan yang baik dan
berbobot
Siswa mampu menyatakan
pendapat secara spontan
dan tidak malu-malu
Siswa mampu mengajukan
pemikiran, gagasan
pemecahan masalah yang
berbeda dari orang lain

Tindakan

Grafik 1
Grafik Peningkatan Kreativitas Siswa
Penerapan pendekatan Open-Ended pada pembelajaran matematika dapat
meningkatkan kreativitas siswa. Kegiatan pembelajaran yang awalnya menggunakan
metode konvensional yaitu pembelajaran yang berpusat pada guru serta guru yang
masih menggunakan metode ceramah mulai terlihat ada perubahan.
Sebelum dilakukan tindakan kelas presentase indikator-indikator kreativitas
siswa dalam belajar matematika masih sedikit ditunjukkan pada saat pembelajaran.
Hal ini disebabkan karena siswa kurang tertarik terhadap kegiatan pembelajaran yang
cenderung masih monoton dan kurang menarik sehingga kreativitas siswa dalam
belajar matematika masih rendah.
Selama

pelaksanaan

kegiatan

pembelajaran

guru

telah

menerapkan

pendekatan Open-Ended sehingga siswa mampu mengembangkan kegiatan kreatif
mereka dalam menemukan sesuatu yang baru dari pengalaman siswa sendiri.
Kreativitas siswa mengalami peningkatan mulai dari tindakan kelas siklus I
pertemuan I sampai akhir pertemuan siklus II. Sehingga kreativitas siswa selama
pembelajaran sebelum dilakukan tindakan sampai akhir tindakan mengalami
peningkatan yang cukup signifikan. Dapat disimpulkan bahwa pembelajaran
matematika melalui pendekatan Open-Ended dapat meningkatkan kreativitas siswa

dalam belajar matematika. Pernyataan tersebut didukung dari penelitian yang
dilakukan oleh Martunis (2011) pembelajaran matematika melalui pendekatan OpenEnded dapat meningkatkan aktivitas dan kreativitas siswa dalam mengeksplorasi
masalah dengan menggunakan ide-ide yang dimiliki untuk menarik suatu
kesimpulan.
Lambertus, La Arapu, Tandri Patih (2013) juga menyatakan pembelajaran
dengan pendekatan Open-Ended mendorong siswa untuk lebih mengembangkan
kreativitasnya dalam menyelesaikan soal atau masalah yang diberikan. Hal ini
menunjukkan bahwa dengan penerapan pembelajaran melalui pendekatan OpenEnded mampu meningkatkan kreativitas siswa dalam belajar matematika.
Berdasarkan uraian diatas disimpulkan bahwa penelitian yang dilakukan oleh
peneliti sejalan dengan penelitian sebelumnya. Penelitian yang dilakukan pada
pembelajaran matematika melalui pendekatan Open-Ended dapat meningkatan
kreativitas siswa kelas VII B SMP Negeri 1 Sambi tahun ajaran 2015/2016.

KESIMPULAN
Penelitian tindakan kelas yang dilakukan di kelas VII B SMP Negeri 1 Sambi
pada pembelajaran matematika melalui pendekatan Open-Ended dapat meningkatkan
kreativitas siswa. Penelitian yang dilakukan dari hasil kolaborasi antara guru
matematika dan peneliti dapat diambil kesimpulan bahwa:
1. Penerapan pendekatan Open-Ended pada pembelajaran matematika dapat
meningkatkan kreativitas siswa. Proses pembelajaran dengan pendekatan OpenEnded adalah sebagai berikut:
a. Guru memberikan masalah terbuka.
b. Pengorganisasian pembelajaran yaitu guru membagi siswa menjadi
kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 4-5 siswa untuk menyelesaikan
masalah yang telah disajikan.
c. Guru memperhatikan dan mencatat respon siswa dalam bekerjasama dengan
kelompoknya.
d. Guru membimbing dan mengarahkan siswa dalam menyelesaikan masalah
terbuka.

e. Siswa mempresentasikan hasil diskusinya dan membuat kesimpulan.
2. Adanya peningkatan kreativitas siswa dalam pembelajaran matematika setelah
dilakukan tindakan kelas. Hal ini dapat dlihat dari indikator tang diamati dalam
penelitian yaitu:
a. Siswa sering mengajukan pertanyaan yang baik dan berbobot
Siswa sering mengajukan pertanyaan yang baik dan berbobot mengalami
peningkatan dari sebelum tindakan sampai akhir tindakan. Kondisi awal
siswa yang sering mengajukan pertanyaan yang baik dan berbobot hanya
sebanyak 6 siswa (18,75%). Pada siklus I meningkat sebanyak 14 siswa
(43,75%). Pada siklus II meningkat sebanyak 24 siswa (75%).
b. Siswa mampu menyatakan pendapat secara spontan dan tidak malu-malu
Siswa mampu menyatakan pendapat secara spontan dan tidak malu-malu
sebelum tindakan tercatat sebanyak 8 siswa (25%). Pada siklus I mengalami
peningkatan sebanyak 16 siswa (50,00%). Pada siklus II meningkat sebanyak
25 siswa (78,13%).
c. Siswa mampu mengajukan pemikiran, gagasan pemecahan masalah yang
berbeda dari orang lain
Siswa mampu mengajukan pemikiran, gagasan pemecahan masalah yang
berbeda dari orang lain sebelum tindakan tercatat sebanyak 5 siswa (15,63%).
Pada siklus I sebanyak 13 siswa (40,63%). Pada siklus II sebanyak 23 siswa
(71,88%).
Adanya peningkatan indikator-indikator kreativitas siswa dari sebelum dilakukan
tindakan sampai akhir tindakan dapat disimpulkan bahwa penerapan pendekatan
Open-Ended dapat meningkatkan kreativitas siswa karena dalam pembelajaran siswa
dituntut untuk dapat mengasah dan mengembangkan kegiatan kreatif mereka dalam
proses menemukan sesuau yang baru. Pembelajaran ini mengarah dan membawa
siswa untuk lebih aktif dalam mengajukan pertanyaan yang baik dan berbobot, siswa
lebih berani dalam menyatakan pendapat secara spontan dan tidak malu-malu, serta
mampu mampu mengajukan pemikiran, gagasan pemecahan masalah yang berbeda
dari orang lain.

DAFTAR PUSTAKA
Lambertus, La Arapu, Tandri Patih. 2013. Penerapan Pendekatan Open-Ended Untuk
Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematik Siswa SMP. Jurnal
Pendidikan Matematika. 4 (1)
Martunis. 2011. Pembelajaran Open-Ended pada Luas Segitiga Siswa SMA Negeri 2
Indrajaya. Jurnal SAINS, Vol 1, No.1.
Moleong, Lexy J. 2005. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Ngalimun. 2014. Strategi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta: Aswaja Pressindo.
Pehnoken,E. (1997). The State-of-Art in Mathematical Creativity.Zentralblatt fur
Didaktik der mathematik (ZDM). The International Journal on Mathematics
Education.
Rahmawati, Yeni dan Euis Kurniati. 2010. Strategi Pengembangan Kreativitas Pada
Anak Usia Taman Kanak-kanak. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Sitinjak, Dermalince. 2014. Optimalisasi Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa
Dengan Penerapan Strategi Pemecahan Masalah Open-Ended Pada Siswa
Sekolah Dasar. Jurnal Saintech, Vol. 06 No. 04: 23-29.
Wijaya, Ariyadi. 2012. Pendidikan Matematika Realistik. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN PENDEKATAN OPEN-ENDED DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMAHAMAN Novita Rochmadeni KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Way Pengubuan Kabupaten Lampung Tengah Tahun Ajaran 2011/2012)

1 9 55

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT BERBANTUAN ICT TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA (Studi Pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 5 Metro Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 10 67

EFEKTIVITAS PENERAPAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS (Studi pada Siswa Kelas VII Semester Ganjil SMP Bina Mulya Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 11 53

EFEKTIVITAS PENERAPAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS (Studi pada Siswa Kelas VII Semester Ganjil SMP Bina Mulya Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 5 50

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL URAIAN BERBENTUK SOAL CERITA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 20 Bandar Lampung Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2013/2014)

2 26 186

PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN OPEN-ENDED TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN DISPOSISI MATEMATIS SISWA (Studi Pada Siswa Kelas VIII SMP N 7 Kotabumi Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013)

1 11 60

PROFIL KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBUAT HIPOTESIS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING (Kajian Deskriptif pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 1 Liwa Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 23 121

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN REALISTIK (Studi pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 01 Pagelaran Tahun Ajaran 2014/1015)

3 19 59

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS MELALUI PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK PADA SISWA KELAS VII SMP

0 1 11

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Kreativitas Belajar IPA Melalui Pendekatan Pembelajaran Saintifik Siswa Kelas 4 SD Negeri Tegalrejo 04 Kota Salatiga Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015

0 0 18