PENGARUH JOB DESCRIPTION TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI DAERAH OPERASI III PT KERETA API (PERSERO) CIREBON.

(1)

Ayu Atika, 2013

Pengaruh Job Description Terhadap Kinerja Karyawan Di Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

NO.555/UN:40FPEB.1.PL/2012

PENGARUH JOB DESCRIPTION TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI DAERAH OPERASI III PT KERETA API (PERSERO) CIREBON

(Survei pada Karyawan Operator Stasiun Besar Cirebon)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Menempuh Ujian Sidang Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Manajemen Bisnis

Oleh AYU ATIKA

0807076

FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA


(2)

Ayu Atika, 2013

Pengaruh Job Description Terhadap Kinerja Karyawan Di Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Hak Cipta

PENGARUH

JOB DESCRIPTION

TERHADAP

KINERJA KARYAWAN DI DAERAH

OPERASI III PT KERETA API (PERSERO)

CIREBON

(Survei pada Karyawan Operator Stasiun

Besar Cirebon)

Oleh Ayu Atika

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis

© Ayu Atika 2012

Universitas Pendidikan Indonesia Desember 2012

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.


(3)

Ayu Atika, 2013

Pengaruh Job Description Terhadap Kinerja Karyawan Di Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

LEMBAR PENGESAHAN

PENGARUH JOB DESCRIPTION TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI DAERAH OPERASI III PT KERETA API (PERSERO) CIREBON

(Survei pada Karyawan Operator Stasiun Besar Cirebon)

Skripsi ini Disetujui dan Disahkan oleh:

Mengetahui, Pembimbing I

Dr. H. Hari Mulyadi, M.Si NIP. 19590515 198601 1 001

Pembimbing II

Hj. Sumiyati, SE., M.Si NIP. 19560504 198703 2 001

Dekan Fakultas

Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia

Dr. H. Edi Suryadi, M.Si. NIP. 19600412 198603 1 002

Ketua Program Studi Pendidikan Manajemen Bisnis

Dr. Lili Adi Wibowo, S.Sos., S.Pd., M.M NIP. 19690404 199903 1 001

Tanggung Jawab Yuridis Ada Pada Penulis

Ayu Atika NIM. 0807076


(4)

Ayu Atika, 2013

Pengaruh Job Description Terhadap Kinerja Karyawan Di Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu ABSTRAK

Ayu Atika, (0807076), Pengaruh Job Description Terhadap Kinerja Karyawan Di Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon”, di bawah bimbingan Dr. H. Hari Mulyadi, M.Si dan Hj. Sumiyati, SE., M.Si.

Permasalahan utama yang dikaji dalam penelitian ini adalah kinerja karyawan Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon terutama karyawan Stasiun Besar Cirebon yang mengalami penurunan. Hal tersebut mengakibatkan turunnya kinerja perusahaan yang mengakibatkan tidak tercapainya tujuan perusahaan. Berdasarkan data yang didapatkan tampak terlihat penurunan kinerja karyawan. Hal tersebut dapat mengancam perusahaan karena tingginya persaingan dalam industri transportasi, apalagi kereta api merupakan angkutan massal yang banyak dipakai orang. Diketahui penyebab penurunan kinerja karyawan Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon terutama Stasiun Besar Cirebon karena pelaksanaan job description belum terlaksana sesuai dengan yang diinginkan perusahaan. Oleh karena itu perusahaan berupaya untuk memperbaiki job description sesuai dengan masing-masing karyawan dan jabatannya agar dapat terlaksana dengan baik sehingga meningkatkan kinerja karyawan.

Tujuan penelitian ini dilakukan 1) Untuk mengetahui gambaran job description di Stasiun Besar Cirebon wilayah Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon, 2) Untuk mengetahui gambaran kinerja karyawan di Stasiun Besar Cirebon wilayah Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon, 3) Untuk mengetahui pengaruh job description terhadap kinerja karyawan di Stasiun Besar Cirebon wilayah Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon.

Objek dalam penelitian ini adalah karyawan operator Stasiun Besar Cirebon di wilayah Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah job description terhadap kinerja karyawan sebagai variabel tidak bebas. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif verifikatif dan metode yang digunakan adalah explanatory survey dengan teknik sampel jenuh dengan jumlah sampel 20 responden. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear sederhana dengan alat bantu software komputer SPSS 20.0.

Dalam penelitian ini terdapat gambaran bahwa 1) Job description di Stasiun Besar Cirebon wilayah Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon berada pada kategori jelas, 2) Kinerja karyawan di Stasiun Besar Cirebon wilayah Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon berada pada kategori sangat tinggi, 3) Job description berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan dengan tingkat korelasi sangat tinggi dan besarnya pengaruh job description terhadap kinerja karyawan sebesar 90% dan sisanya 10% dipengaruhi oleh faktor lain. Berdasarkan hasil penelitian ini direkomendasikan sebagai dasar untuk dilakukannya penelitian lain mengenai job description tetapi dengan indikator serta objek yang berbeda.


(5)

Ayu Atika, 2013

Pengaruh Job Description Terhadap Kinerja Karyawan Di Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu ABSTRACT

Ayu atika (0807076), “The Influence of Job Description on the Employees Performance in Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero)Cirebon”, under the guidance Dr. H. Hari Mulyadi, M.Si. and Hj. Sumiyati, SE., M.Si.

The main issues examined in this study is on the performance of the employees of Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon especially employees Stasiun Besar Cirebon that declined. This caused a decline in the performance of companies that lead to failure to achieve corporate objectives. Based on data obtained look looks decrease employee performance. This could threaten the company because of the high competition in the transportation industry, moreover mass transit rail is that many people use. Known cause of performance degradation employees Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon especially Stasiun Besar Cirebon primarily due to the implementation of the job description does not been done in accordance with the desired company. Therefore, the company seeks to improve according of the job description of each employee and their position in order to perform well thus improving employee performance.

The purpose of this study conducted for:1) To know the description of job description in Stasiun Besar Cirebon regional Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon, 2) To know the description of employee performance in Stasiun Besar Cirebon regional Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon, 3) To determine the effect of job description on the performance of employees in the Stasiun Besar Cirebon regional Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon.

Objects in this study were employees operator of Stasiun Besar Cirebon in regional Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon. The Indepent Variable in this study is job description of employee performance as a dependent variable. Kind of research that is in use is descriptive verificative and the method is in use explanatory survey method with saturated sample technique with a sample 20 respondents. The analysis technique is in use is simple linear regression analysis with the tool SPSS 20.0 software. In this study stated that 1) Job description in Stasiun Besar Cirebon regional Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon were on clear category, 2) Employees performance in Stasiun Besar Cirebon regional Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon were on very high category, 3) Job description gives positive effect on the employees performance with very high corellation and amount of job description influence on the employees performance is equal to 90 % and the remainder by 10% influenced by other factor. Based on the results of this study is recommende as the basics for other research about job description with different indicators and object.


(6)

Ayu Atika, 2013

Pengaruh Job Description Terhadap Kinerja Karyawan Di Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iv

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xvii

DAFTAR GRAFIK ... xviii

DAFTAR LAMPIRAN ... xix

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2. Identifikasi Masalah ... 15

1.3. Rumusan Masalah ... 16

1.4. Tujuan Penelitian ... 16

1.5. Kegunaan Penelitian... 17

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS 2.1. Kajian Pustaka ... 18

2.1.1 Konsep Job Description ... 18

2.1.1.1 Job Description dalam Fungsi Operatif Manajemen Sumber Daya Manusia ... 18

2.1.1.2 Pengertian Job Description ... 23

2.1.1.3 Uraian Job Description ... 25

2.1.1.4 Manfaat Job Description ... 28


(7)

Ayu Atika, 2013

Pengaruh Job Description Terhadap Kinerja Karyawan Di Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

2.1.2 Konsep Kinerja Karyawan ... 35

2.1.2.1 Pengertian Kinerja ... 35

2.1.2.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan 36

2.1.2.3 Indikator Kinerja ... 40

2.1.3 Pengaruh Job Description Terhadap Kinerja Karyawan ... 41

2.1.4 Orisinalitas Penelitian ... 44

2.2. Kerangka Pemikian ... 47

2.3. Hipotesis ... 54

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ... 56

3.2 Metode Penelitian... 57

3.2.1 Jenis Penelitian dan Metode yang Digunakan ... 57

3.2.2 Operasionalisasi Variabel... 58

3.2.3 Jenis dan Sumber Data ... 63

3.2.4 Populasi dan Sampel ... 65

3.2.4.1 Populasi ... 65

3.2.4.2 Sampel ... 65

3.2.5 Teknik Pengumpulan Data ... 66

3.2.6 Pengujian Validitas dan Reliabilitas ... 68

3.2.6.1 Pengujian Validitas ... 68

3.2.6.2 Pengujian Reliabilitas ... 73

3.2.7 Rancangan Analisis Data dan Pengujian Hipotesis ... 75

3.2.7.1 Rancangan Analisis Data Deskriptif ... 77

3.2.7.2 Rancangan Analisis Verifikatif ... 78

3.2.7.3 Pengujian Hipotesis ... 81

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sejarah PT Kereta Api Indonesia (Persero), Profil Perusahaan dan Profil Responden ... 83


(8)

Ayu Atika, 2013

Pengaruh Job Description Terhadap Kinerja Karyawan Di Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

4.1.2 Profil Perusahaan ... 85

4.1.2.1 Profil PT Kereta Api Indonesia (Persero) ... 85

4.1.2.2 Profil Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon ... 87

4.1.2.3 Profil Stasiun Besar Cirebon ... 91

4.1.3 Profil Responden ... 92

4.1.3.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin .... 93

4.1.3.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... 93

4.1.3.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan ... 94

4.1.3.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Posisi Bekerja .... 95

4.1.3.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Bekerja .... 96

4.1.3.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan ... 97

4.2 Tanggapan Responden Terhadap Job Description ... 98

4.2.1 Identifikasi Pekerjaan atau Jabatan ... 98

4.2.2 Hubungan Tugas dan Tanggung Jawab ... 101

4.2.3 Standar Wewenang dan Pekerjaan ... 105

4.2.4 Syarat Kerja Harus Diuraikan dengan Jelas ... 108

4.2.5 Ringkasan Pekerjaan/Jabatan ... 111

4.2.6 Penjelasan Tentang Jabatan Di Bawah dan Di Atasnya ... 114

4.2.7 Gambaran Job Description ... 118

4.3 Tanggapan Responden Terhadap Kinerja Karyawan ... 122

4.3.1 Hasil Kerja ... 122

4.3.2 Pengetahuan Pekerjaan... 125

4.3.3 Inisiatif ... 128

4.3.4 Kecekatan Mental... 131

4.3.5 Sikap ... 134

4.3.6 Disiplin Waktu dan Absensi... 137


(9)

Ayu Atika, 2013

Pengaruh Job Description Terhadap Kinerja Karyawan Di Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

4.4 Pengujian Hipotesis Pengaruh Job Description Terhadap Kinerja Karyawan Di Daerah Operasi III PT. Kereta Api (Persero) Cirebon

(Survei Pada Karyawan Operator Stasiun Besar Cirebon) ... 145

4.4.1 Analisis Regresi Linier Sederhana ... 147

4.4.2 Koefisien Determinasi ... 149

4.4.3 Pengaruh Job Description Terhadap Kinerja Karyawan ... 149

4.5 Pembahasan ... 151

4.5.1 Pembahasan Job Description ... 151

4.5.2 Pembahasan Kinerja Karyawan ... 154

4.6 Implikasi Hasil Penelitian ... 157

4.6.1 Temuan Penelitian Bersifat Teoritis ... 157

4.6.2 Temuan Penelitian Bersifat Praktis/Empirik ... 159

4.7 Implikasi Penelitian Terhadap Pendidikan Manajemen Bisnis ... 161

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan ... 167

5.2 Rekomendasi ... 168


(10)

Ayu Atika, 2013

Pengaruh Job Description Terhadap Kinerja Karyawan Di Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL

No.

Tabel Judul Tabel Halaman

1.1 Kinerja Layanan Kereta Api Tahun 2006-2011 Ketepatan

Waktu Kereta Penumpang ……… 2

1.2 Presentase Faktor Penyebab Kecelakaan Kereta Api Tahun 2011……….……….. 4

1.3 Data Karyawan Stasiun Besar Cirebon Pada Wilayah Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon Tahun 2012………... 11

1.4 Job Description Karyawan Stasiun Besar Cirebon Pada Wilayah Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon ………...……….. 12

2.1 Definisi Job Description……...………... 23

2.2 Definisi Kinerja ………..……….. 35

2.3 Hasil Penelitian yang Berkaitan ……….….. 44

3.1 Operasionalisasi Variabel ……… 60

3.2 Jenis dan Sumber Data ….……… 64

3.3 Interprestasi Besarnya Koefisien Korelasi ………... 69

3.4 Hasil Pengujian Validitas Variabel Job Description (X) …. 71 3.5 Hasil Pengujian Validitas Variabel Kinerja Karyawan (Y).. 72

3.6 Hasil Pengujian Reliabilitas ………. 75

3.7 Kriteria Penafsiran Hasil Perhitungan Responden ... 78

3.8 Interprestasi Koefisien Korelasi ………... 80

3.9 Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi Pengaruh (Guilford)………... 81


(11)

Ayu Atika, 2013

Pengaruh Job Description Terhadap Kinerja Karyawan Di Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

4.1 Manajemen PT Kereta Api Indonesia (Persero) ………….. 87 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ………. 93 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan ……….. 94 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Posisi Bekerja ……. 95 4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Bekerja …….. 96 4.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan ……….. 97 4.7 Tanggapan Responden Terhadap Tingkat Kejelasan

Pekerjaan atau Jabatan yang Dipegang ……… 98 4.8 Tanggapan Responden Terhadap Tingkat Kesesuaian

Pekerjaan atau Jabatan dengan Keinginan

Karyawan……….. 99 4.9 Tanggapan Responden Terhadap Tingkat Kejelasan

Informasi Penjenjangan Karir Karyawan………. 100 4.10 Tanggapan Responden Terhadap Tingkat Kejelasan

Hubungan Tugas Dengan Tanggung Jawab………....……. 101 4.11 Tanggapan Responden Terhadap Tingkat Kesesuaian

Tugas yang Dilaksanakan dengan Kemampuan ………….. 102 4.12 Tanggapan Responden Terhadap Tingkat Kesesuaian

Tanggung Jawab Pekerjaan Dengan Jabatan ………... 103 4.13 Tanggapan Responden Terhadap Tingkat Hubungan

Pekerjaan yang Dibebankan dengan Pekerjaan Lain yang

Harus Segera Diselesaikan………

104 4.14 Tanggapan Responden Terhadap Tingkat Kejelasan

Standar Wewenang dengan Pekerjaan ………. 105 4.15 Tanggapan Responden Terhadap Tingkat Kesesuaian

Standar Wewenang dan Pekerjaan dengan Pemegang


(12)

Ayu Atika, 2013

Pengaruh Job Description Terhadap Kinerja Karyawan Di Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

4.16 Tanggapan Responden Terhadap Tingkat Kesesuaian Standar Prestasi yang Harus Dicapai Karyawan dengan

Peraturan Perusahaan……….... 107 4.17 Tanggapan Responden Terhadap Tingkat Kerincian Uraian

Syarat Kerja dengan Jabatan………. 108 4.18 Tanggapan Responden Terhadap Tingkat Kejelasan

Peralatan yang Digunakan dalam Melaksanakan Tugas …. 109 4.19 Tanggapan Responden Terhadap Tingkat Kesesuaian

Bahan yang Dibutuhkan/Dipakai dalam Melakukan

Pekerjaan ……….. 110

4.20 Tanggapan Responden Terhadap Tingkat Kerincian Ringkasan Pekerjaan yang Dilaksanakan ………. 111 4.21 Tanggapan Responden Terhadap Tingkat Kesesuaian

Rangkaian Urutan Pekerjaan dengan Tugas yang

Dibebankan ………... 112

4.22 Tanggapan Responden Terhadap Tingkat Kejelasan Jumlah Jam Kerja dalam Melakukan Pekerjaan ………….. 113 4.23 Tanggapan Responden Terhadap Tingkat Kejelasan

Pekerjaan Antara Atasan dengan Bawahan ……….. 114 4.24 Tanggapan Responden Terhadap Tingkat Kesesuaian

Pengawasan yang Diberikan Kepada Jabatan Dibawahnya.. 115 4.25 Tanggapan Responden Terhadap Tingkat Kesesuaian

Pengawasan yang Diterima dari Jabatan Diatasnya ………. 116 4.26 Tanggapan Responden Terhadap Tingkat Kejelasan

Hubungan Antara Atasan dan Bawahan ………... 117 4.27 Rekapitulasi Indikator Job Description……… 118 4.28 Tanggapan Responden Terhadap Tingkat Kesesuaian

Kualitas dan Kuantitas dengan Hasil Kerja ………. 122 4.29 Tanggapan Responden Terhadap Tingkat Kesesuaian Hasil


(13)

Ayu Atika, 2013

Pengaruh Job Description Terhadap Kinerja Karyawan Di Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

4.30 Tanggapan Responden Terhadap Tingkat Kesesuaian Hasil Kerja dengan Standar yang Ditentukan ……… 124 4.31 Tanggapan Responden Terhadap Tingkat Kesesuaian Hasil

Kerja dengan Jumlah yang Ditetapkan ………. 125 4.32 Tanggapan Responden Terhadap Tingkat Ketepatan

Pengetahuan Karyawan Mengenai Pekerjaan ……….. 126 4.33 Tanggapan Responden Terhadap Tingkat Keterampilan

Yang Dimiliki Karyawan dalam Mengerjakan Pekerjaan … 127 4.34 Tanggapan Responden Terhadap Tingkat Kemampuan

yang Dimiliki Karyawan dalam Mengerjakan Pekerjaan … 128 4.35 Tanggapan Responden Terhadap Tingkat Ketepatan

Respon Karyawan Terhadap Tugas ……….. 129 4.36 Tanggapan Responden Terhadap Tingkat Inisiatif

Karyawan Terhadap Penyelesaian Tugas Tinggi …………. 130 4.37 Tanggapan Responden Terhadap Tingkat Kesesuaian

Karyawan Mengambil Keputusan dalam Bekerja ………… 131 4.38 Tanggapan Responden Terhadap Tingkat Kemampuan

Karyawan Menyelesaikan Tugas ………. 132 4.39 Tanggapan Responden Terhadap Tingkat Keyakinan

Terhadap Kemampuan dalam Mengerjakan Pekerjaan …… 133 4.40 Tanggapan Responden Terhadap Tingkat Pengerjaan

Pekerjaan yang Telah Diberikan Oleh Atasan Kepada

Bawahan ………... 134

4.41 Tanggapan Responden Terhadap Tingkat Kesesuaian Sikap Karyawan Di Lingkungan Kerja ……… 135 4.42 Tanggapan Responden Terhadap Tingkat Ketepatan dalam

Menyelesaikan Pekerjaan ……… 136 4.43 Tanggapan Responden Terhadap Tingkat Kesesuaian


(14)

Ayu Atika, 2013

Pengaruh Job Description Terhadap Kinerja Karyawan Di Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

4.44 Tanggapan Responden Terhadap Tingkat Kedisiplinan

Karyawan dalam Bekerja ………. 138

4.45 Tanggapan Responden Terhadap Tingkat Ketepatan dalam Menyelesaikan Pekerjaan ………. 139

4.46 Tanggapan Responden Terhadap Tingkat Kesesuaian Waktu pada Jam Masuk dan Pulang Bekerja ………... 140

4.47 Tanggapan Responden Terhadap Tingkat Kesesuaian Pada Saat Masuk Kerja Setelah Beristirahat ………. 141

4.48 Rekapitulasi Indikator Kinerja Karyawan ……… 142

4.49 Model Summary ………... 146

4.50 Descriptive Statistics……… 147

4.51 Output Koefisien Regresi ………. 147

4.52 Hasil Rekapitulasi Indikator Job Description………... 151


(15)

Ayu Atika, 2013

Pengaruh Job Description Terhadap Kinerja Karyawan Di Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu DAFTAR GAMBAR

No. Gambar

Judul Gambar Halaman

2.1 Kerangka Pemikiran Pengaruh Job Description

Terhadap Kinerja Karyawan …….………... 53

2.2 Paradigma Penelitian Pengaruh Job Description Terhadap Kinerja Karyawan ..……….. 54

4.1 Struktur Organisasi PT Kereta Api Kantor Pusat ………. 87

4.2 Struktur Organisasi Stasiun Besar Cirebon ……….. 92

4.3 Frekuensi Usia ……….. 94

4.4 Frekuensi Pendidikan ………... 95

4.5 Frekuensi Posisi Bekerja ……….. 96

4.6 Frekuensi Lama Bekerja ………... 97

4.7 Frekuensi Pendapatan ………... 98

4.8 Diagram Garis Linier Job Description Terhadap Kinerja Karyawan Pada Stasiun Besar Cirebon Wilayah Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon …………... 148

4.9 Hasil Kontinum Job Description……….. 152


(16)

Ayu Atika, 2013

Pengaruh Job Description Terhadap Kinerja Karyawan Di Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu DAFTAR GRAFIK

No. Grafik Judul Grafik Halaman

1.1 Penilaian Kinerja Karyawan Stasiun Besar Cirebon Pada Wilayah Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero)


(17)

Ayu Atika, 2013

Pengaruh Job Description Terhadap Kinerja Karyawan Di Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Kuesioner Penelitian (Angket)

Lampiran 2 : Koding Job Desription dan Kinerja Karyawan Lampiran 3 : Nilai-Nilai r Product Moment

Lampiran 4 : Hasil Output Regresi SPSS 20.0 For Windows

Lampiran 5 : Berita Acara Perbaikan Skripsi Lampiran 6 : Daftar Riwayat Hidup


(18)

Ayu Atika, 2013

Pengaruh Job Description Terhadap Kinerja Karyawan Di Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Penelitian

Keberhasilan suatu perusahaan sangat tergantung dengan kualitas sumber daya manusia yang mereka miliki. Menyadari pentingnya sumber daya manusia bagi kelangsungan hidup serta kemajuan perusahaan, maka perusahaan harus memberikan perhatian khusus pada karyawannya dan juga sebaiknya perusahaan selalu memandang karyawannya sebagai rekan terbaik dalam berusaha karena berhubungan dengan pencapaian tujuan perusahaan. Sumber daya manusia dapat memberikan prestasi, yaitu sejauh mana sumber daya manusia dapat mencurahkan seluruh kemampuannya untuk memberikan kontribusi terhadap perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan. Prestasi yang diberikan sumber daya manusia kepada perusahaaan bisa ditunjukkan dengan kinerja karyawan yang dilakukan untuk mencapai tujuan perusahaan.

Keberhasilan dalam mencapai tujuan perusahaan sangat ditentukan oleh kinerja karyawannya. Seperti yang diungkapkan oleh Veithzal Rivai (2008:309) bahwa “Kinerja karyawan merupakan hal yang penting dalam upaya perusahaan untuk mencapai tujuannya”. Kinerja karyawan dapat mencerminkan kinerja perusahaan/institusi, hal ini sesuai dengan pendapat Veithzal Rivai (2008:309) bahwa “Dari hasil penilaian dapat dilihat kinerja perusahaan yang dicerminkan oleh kinerja karyawan”.


(19)

2

Ayu Atika, 2013

Pengaruh Job Description Terhadap Kinerja Karyawan Di Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Demikian halnya kinerja PT Kereta Api (Persero) sebagai perusahaan milik pemerintah yang bergerak dibidang industri transportasi darat, tentunya tidak lepas dari peran karyawan yang memiliki kinerja tertentu. PT Kereta Api (Persero) memiliki 9 Daerah Operasi dan yang akan diteliti oleh peneliti adalah Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon. Daerah Operasi sebagai bagian dari PT Kereta Api (Persero) harus menunjukan kinerja yang baik sehingga mencerminkan kinerja yang baik pula dari PT Kereta Api (Persero). Berdasarkan pengertian kinerja karyawan yang dijelaskan Veithzal Rivai diatas maka dapat dikatakan bahwa kinerja karyawan PT KA (Persero) dapat dilihat dari kualitas pelayanan PT KA (Persero) kepada konsumen (pengguna KA), hal ini dikarenakan service (pelayanan) merupakan output yang menjadi dimensi utama untuk mengukur kinerja karyawan. Tetapi pada faktanya yang terjadi sekarang adalah memburuknya pelayanan kinerja karyawan PT KA (Persero) yang dilihat dari ketepatan waktu keberangkatan dan kedatangan kereta api. Berikut Tabel 1.1 menunjukkan kinerja layanan kereta api dalam ketepatan waktu kereta penumpang.

TABEL 1.1

KINERJA LAYANAN KERETA API TAHUN 2006-2011 KETEPATAN WAKTU KERETA PENUMPANG

Layanan Sat. 2006 2007 2008 2009 2010 2011

Keberangkatan Tepat Waktu % 82 77 81 76 77 76

Keberangkatan Tidak Tepat Waktu % 18 23 19 24 23 24

Kedatangan Tepat Waktu % 23 24 31 35 30 28

Kedatangan Tidak Tepat Waktu % 77 76 69 65 70 72


(20)

3

Ayu Atika, 2013

Pengaruh Job Description Terhadap Kinerja Karyawan Di Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan Tabel 1.1 menunjukkan bahwa kinerja layanan kereta api relatif menurun dan kecil presentase layanannya, apabila melihat ketepatan waktu keberangkatan dari tahun ke tahun mengalami kenaikan dan penurunan misalnya pada tahun 2011 dari yang harusnya 100% tercapai 76% keberangkatan tepat waktu dan 24% keberangkatan tidak tepat waktu, begitu juga pada ketepatan waktu kedatangan tergolong kecil presentase ketepatan waktunya dan sama halnya dengan keberangkatan kedatangan juga mengalami kenaikan dan penurunan dari tahun ke tahunnya misalnya tahun 2011 yang seharusnya tercapai dari 100 % hanya 28% kedatangan tepat waktu dan 72% kedatangan tidak tepat waktu. Sehingga dapat dikatakan bahwa presentase keberangkatan tepat waktu tergolong bagus walaupun masih terjadi keterlambatan tetapi presentase kedatangan lebih banyak tidak tepat waktu dibandingkan dengan tepat waktu, ini membuktikan bahwa kinerja layanan kereta api kurang bagus dalam hal ketepatan waktu yang menyebabkan kurang terpenuhinya keinginan konsumen. Kinerja layanan mencerminkan kinerja karyawannya, apabila kinerja layanan kereta api kurang baik itu membuktikan bahwa kinerja karyawannya juga kurang baik. Oleh karena itu, apabila ingin meningkatkan kinerja layanannya maka tingkatkan terlebih dahulu kinerja karyawannya.

Kinerja karyawan dalam hal ketepatan waktu itu dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu keluar masuk penumpang yang tidak tertib, menunggu penumpang saat menaiki kereta, sinyal PT KAI yang sering mengalami gangguan, sistem manajemen informasi yang tertinggal, penumpukan penumpang, bencana alam, warga sekitar bantaran rel kereta, dan terbakarnya gardu listrik. Hal itu juga


(21)

4

Ayu Atika, 2013

Pengaruh Job Description Terhadap Kinerja Karyawan Di Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

dapat mengakibatkan kecelakaan apabila karyawan tidak segera memperbaiki atau tidak memperdulikan maka kecelakaan akan terus terjadi. Tetapi, kecelakaan kereta api bukan hanya disebabkan karena kinerja layanan dalam hal ketepatan waktu saja. Berikut Tabel 1.2 menunjukkan presentase faktor penyebab kecelakaan kereta api.

TABEL 1.2

PRESENTASE FAKTOR PENYEBAB KECELAKAAN KERETA API TAHUN 2011

Faktor Penyebab Presentase (%)

Faktor alam 12

Faktor sarana 21,5 Faktor prasarana 16 Faktor SDM operator 37,5

Faktor eksternal 13 Sumber: www.perkeretaapian.dephub.go.id (2012)

Berdasarkan Tabel 1.2 menunjukkan bahwa presentase terbesar faktor penyebab kecelakaan kereta api adalah faktor sumber daya manusia operator. Ini berarti bahwa faktor yang sangat mempengaruhi kecelakaan kereta api yaitu sumber daya manusia. Sedangkan keberadaan manusia sebagai sumber daya manusia adalah sangat penting dalam perusahaan karena dapat menunjang aktivitas perusahaan, tetapi terkadang dapat juga memperburuk aktivitas perusahaan. Apabila masalah ini tidak segara ditangani maka perusahaan yang bersangkutan akan mengalami kemunduran yang diakibatkan oleh jeleknya kinerja karyawan.


(22)

5

Ayu Atika, 2013

Pengaruh Job Description Terhadap Kinerja Karyawan Di Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Faktor alam menjadi penyebab kecelakaan kereta api karena bencana alam seperti gempa bumi, tanah longsor, dan banjir dapat menjadi penyebab kecelakaan kereta api di Indonesia.

Faktor sarana menjadi penyebab kecelakaan kereta api karena sistem pengereman tidak bekerja dengan baik dan terjadi kerusakan pada as serta roda. Kerusakan pada as bisa dikarenakan as patah dan bearing macet akibat pembebanan tidak merata dan terdapat kelebihan beban serta kurangnya perawatan terkadang tidak menggunakan suku cadang standar menjadi penyebab kecelakaan dari segi sarana.

Ada tiga faktor penyebab kecelakaan kereta api dari segi prasarana. Ketiga faktor tersebut adalah adanya semburan lumpur atau mud pumping serta rel dan jembatan yang tidak laik. Kondisi rel yang tidak laik akibat adanya bantalan kayu rapuh, rel patah, wesel rusak, dan badan jalan longsor atau amblas. Selain itu juga diakibatkan adanya jembatan yang kurang laik, yang dikarenakan kurangnya perawatan dan terjadinya karat pada jembatan besi, sehingga menyebabkan kecelakaan kereta api.

Faktor sumber daya manusia operator menjadi penyebab terbesar kecelakaan kereta api karena yang mengatur penumpang, persinyalan, menjalankan sarana dan prasarana, bagaimana kereta api adalah sumber daya manusia jadi jika sumber daya manusia tidak menjalankan tugasnya dengan baik maka akan terjadi akibat yang tidak diinginkan, seperti kecelakaan. Karyawan yang tidak melaksanakan standar prosedur operasi (SOP) yang ditetapkan, dan pengaturan dinas yang kurang baik atau karena pengaturan jadwal kerja yang


(23)

6

Ayu Atika, 2013

Pengaruh Job Description Terhadap Kinerja Karyawan Di Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

kurang baik sehingga menimbulkan kelelahan fisik juga dapat menyebabkan kecelakaan kereta api. Oleh karena itu, perusahaan harus berusaha memperbaiki dan lebih memperjelas kinerja karyawannya sesuai dengan peraturan.

Faktor eksternal menjadi penyebab kecelakaan kereta api karena ketidakdisiplinan masyarakat yang melintasi perlintasan sebidang serta bangunan liar di sekitar rel menjadi penyebab eksternal kecelakaan. Faktor eksternal lainnya adalah vandalisme, pencurian alat penambat, dan terjadi pelemparan pada kaca kereta.

Kinerja karyawan tidak tercipta begitu saja dan berbeda untuk setiap orang. Veithzal Rivai (2008:310) mengemukakan bahwa:

Kinerja karyawan sangatlah penting untuk diperhatikan karena apabila hal itu tidak terwujud maka akan berpengaruh besar terhadap citra perusahaan. Karyawan yang tidak mendapat perhatian dari perusahaan, tidak akan memiliki rasa tanggung jawab akan pekerjaan yang dibebankan kepada mereka. Dampaknya, mereka hanya menjalankan tugas semaunya sendiri dan akibatnya tujuan perusahaan tidak akan tercapai sesuai dengan rencana. Melalui kinerja karyawan dapat diketahui kekurangan maupun kelebihan dari para karyawan dalam melaksanakan pekerjaannya, serta sampai dimana keahlian dan kemampuan dalam bekerjanya.

Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa termasuk melayani semua jenis jasa yang di butuhkan oleh setiap konsumen. Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon mempunyai 33 stasiun, tetapi pada penelitian ini peneliti hanya akan meneliti karyawan yang ada di Stasiun Besar Cirebon, karena stasiun ini merupakan pusat dari stasiun yang ada pada wilayah Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon. Para manajer di Stasiun Besar Cirebon berkeinginan untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal sehingga kinerja yang


(24)

7

Ayu Atika, 2013

Pengaruh Job Description Terhadap Kinerja Karyawan Di Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

harus dilakukan karyawan juga tinggi. Berikut Grafik 1.1 menunjukkan penilaian kinerja karyawan Stasiun Besar Cirebon pada Wilayah Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon.

63.60%

45.60%

59.10%

50.00%

63.60%

36.40%

54.40%

40.90%

50.00%

36.40%

0.00% 10.00% 20.00% 30.00% 40.00% 50.00% 60.00% 70.00%

Integritas Profesional Orientasi Terhadap Keselamatan

Inovasi Orientasi Terhadap Pelayanan

Efektif Kurang Efektif

Sumber: Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon (Data diolah) GRAFIK 1.1

PENILAIAN KINERJA KARYAWAN STASIUN BESAR CIREBON PADA WILAYAH DAERAH OPERASI III PT KERETA API (PERSERO)

CIREBON TAHUN 2012

Berdasarkan Grafik 1.1 menunjukkan bahwa kinerja karyawan pada integritas sebesar 63,60% efektif artinya sebagian karyawan dapat dipercaya, jujur, konsisten dalam memahami dan keinginan untuk menyesuaikan diri dengan nilai-nilai dan kebijakan organisasi serta mematuhi etika profesi dan bisnis, dan kurang efektif 36,40% artinya sebagian kecil karyawan kurang bisa menyesuaikan diri dengan nilai-nilai kebijakan organisasi sehingga kinerjanya masih kurang terkontrol, oleh karena itu integritas dapat dikatakan efektif. Penilaian kinerja karyawan dari segi profesional kurang efektif karena melihat pada grafik efektif


(25)

8

Ayu Atika, 2013

Pengaruh Job Description Terhadap Kinerja Karyawan Di Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

sebesar 45,60% artinya hanya sebagian karyawan yang menguasai konsep maupun keterampilan teknis yang dibutuhkan dalam kaitannya dengan profesi serta fungsi, tugas, dan tanggung jawab dalam jabatan, sedangkan kurang efektif lebih besar dari efektif yaitu sebesar 54,40% artinya setengah dari karyawan kurang profesional karena keterbatasan pengetahuan karyawan, maka dari itu perlu diadakan pelatihan untuk menjadikan karyawan lebih profesional. Orientasi terhadap keselamatan termasuk efektif karena sedikit perbedaannya antara efektif 59,10% dan kurang efektif 40,90% yaitu sebesar 18,2%, artinya lebih banyak karyawan yang konsisten dibandingkan karyawan yang kurang konsisten menjalankan atau menciptakan sistem maupun proses kerja yang mempunyai potensi resiko rendah terhadap kecelakaan, dan menjaga aset perusahaan dari kemungkinan terjadinya kerugian, oleh karena itu karyawan yang kurang konsisten harus segera memperbaiki orientasi terhadap keselamatan agar tidak terjadi kerugian yang tidak diinginkan. Inovasi dalam penilaian kinerja karyawan antara efektif dan kurang efektif seimbang sebesar 50% efektif dan 50% kurang efektif artinya setengah dari karyawan mampu dan setengahnya lagi kurang mampu untuk mengembangkan ide, gagasan pendekatan baru dan inovatif yang aplikatif sehingga perlu terus dilakukan pengembangan inovasi untuk dapat melakukan pekerjaan lebih efektif dan efisien dalam rangka melakukan perubahan untuk perbaikan dan berani mengambil resiko. Orientasi terhadap pelayanan tergolong efektif karena 63,60% efektif artinya sebagian besar karyawan bisa memberikan pelayanan terbaik sesuai atau melebihi harapan pelanggan sedangkan 36,40% kurang efektif artinya karyawan ini kurang bisa memberikan pelayanan


(26)

9

Ayu Atika, 2013

Pengaruh Job Description Terhadap Kinerja Karyawan Di Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

terbaik yang berakibat mengecewakan pelanggan, oleh karena itu karyawan yang kurang efektif perlu ditegur dan diberikan pelatihan bagaimana melayani konsumen dengan benar agar tercipta kepuasan pelanggan. Melihat dari grafik tersebut dapat dikatakan bahwa kinerja karyawan Stasiun Besar Cirebon masih tergolong efektif karena pada 5 kriteria diatas ada 3 kriteria yang tergolong efektif, 1 kriteria kurang efektif, dan 1 kriteria seimbang sehingga perlu dilakukan perbaikan untuk meningkatkan kinerja karyawan dan terciptanya pelayanan yang diinginkan. Banyak faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan baik dari dalam diri karyawan maupun dari lingkungan sekitar karyawan.

Menurut Susilo Martoyo (2008:141):

Sebetulnya memang banyak faktor yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan, antara lain : motivasi, kepuasan kerja, tingkat stres, kondisi fisik pekerjaan, rekrutmen, analisis jabatan, deskripsi jabatan, sistem kompensasi, aspek-aspek ekonomis, aspek-aspek teknis, perilaku-perilaku lainnya.

Dari berbagai faktor yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan salah satunya yang sesuai dengan penjelasan dari Veithzal Rivai yaitu deskripsi jabatan (job description). Dengan adanya job description akan dapat memungkinkan hasil pekerjaan karyawan lebih baik. Job description tersebut dapat dijadikan dasar dalam menentukan kriteria yang tepat untuk melaksanakan kinerja karyawan. Perusahaan dapat menentukan siapa-siapa saja yang berhasil dalam melaksanakan pekerjaannya berdasarkan dari hasil kerja yang dilakukan oleh karyawan tersebut.

Untuk memperbaiki kinerja maka Stasiun Besar Cirebon yang ada pada wilayah Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon dalam menjalankan aktivitasnya harus didasarkan pada job description, dimana perusahaan ini


(27)

10

Ayu Atika, 2013

Pengaruh Job Description Terhadap Kinerja Karyawan Di Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

memiliki karyawan yang mempunyai keahlian masing-masing dalam bidangnya. Setiap karyawan yang ada dituntut untuk melaksanakan tanggung jawab yang diberikan dengan sebaik-baiknya, sehingga tercipta kinerja karyawan yang baik pula di dalam Stasiun Besar Cirebon.

Sedarmayanti (2009:146) menjelaskan bahwa “Deskrpisi jabatan (job description) adalah dokumen yang memuat informasi tentang tugas, kewajiban dan tanggung jawab suatu pekerjaan/jabatan.” Berdasarkan pengertian tersebut maka job description menentukan pekerjaan yang harus dilakukan karyawan selama bekerja. Pekerjaan yang dibebankan tersebut disesuaikan dengan keahlian yang dimiliki karyawan, karena apabila tidak sesuai maka karyawan akan merasa beban kerja yang dirasakan besar tetapi apabila sesuai maka karyawan merasakan beban kerja yang diberikan oleh atasannya akan terasa ringan, sehingga tugas, kewajiban, dan tanggung jawab yang dibebankan pada masing-masing karyawan dapat dijalankan dengan baik, dengan begitu kinerja karyawan juga akan meningkat. Selain tidak sesuai dengan keahlian bisa saja jam kerja karyawan melebihi kemampuan yang dimilikinya karena dia harus mengerjakannya sendiri sedangkan pekerjaannya tersebut membutuhkan karyawan lebih dari 1 orang sehingga beban kerja yang dirasakan berat yang berakibat menurunnya kinerja karyawan. Berikut Tabel 1.3 menunjukkan data karyawan Stasiun Besar Cirebon pada wilayah Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon.


(28)

11

Ayu Atika, 2013

Pengaruh Job Description Terhadap Kinerja Karyawan Di Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu TABEL 1.3

DATA KARYAWAN STASIUN BESAR CIREBON PADA WILAYAH DAERAH OPERASI III PT KERETA API (PERSERO) CIREBON TAHUN

2012

Jenis Pekerjaan Jumlah Karyawan (Orang)

Pendidikan Golongan SMA SMP SD A B C D Supervisor Administrasi dan Peraturan Kereta

Api 1 1 1

Supervisor Pelayanan Komersial Stasiun 1 1 1

Supervisor Pelayanan Stasiun 1 1 1

Supervisor Keamanan dan Ketertiban Stasiun 1 1 1

Pemimpin Perjalanan Kereta Api UPT Stasiun

Besar Cirebon 8 8 5 3

Petugas Jaga Lintasan UPT Stasiun Besar

Cirebon 9 6 3 5 1 3

Petugas Loket UPT Stasiun Besar Cirebon 4 2 2 2 2

JRR UPT Stasiun Besar Cirebon 3 3 3

Jumlah 28 23 5 19 6 3

Sumber: Stasiun Besar Cirebon (Data diolah)

Berdasarkan Tabel 1.3 menunjukkan bahwa karyawan kereta api Stasiun Besar Cirebon terdiri dari berbagai jenis pekerjaan atau jabatan. Berbagai macam jenis jabatan tersebut mempunyai job description yang berbeda setiap jabatannya. Oleh karena itu, masing-masing karyawan harus bisa mempertanggungjawabkan jabatan yang telah diberikan perusahaan dengan melaksanakan pekerjaan sesuai dengan job description. Peneliti akan melakukan penelitian pada 20 karyawan operator yang terdiri dari 8 karyawan Pemimpin Perjalanan Kereta Api UPT Stasiun Besar Cirebon, 9 karyawan Petugas Jaga Lintasan UPT Stasiun Besar Cirebon, 3 karyawan JRR UPT Stasiun Besar Cirebon. Berikut Tabel 1.4 menunjukkan job description karyawan operator Stasiun Besar Cirebon pada wilayah Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon.


(29)

12

Ayu Atika, 2013

Pengaruh Job Description Terhadap Kinerja Karyawan Di Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu TABEL 1.4

JOB DESCRIPTION KARYAWAN OPERATOR STASIUN BESAR CIREBON PADA WILAYAH DAERAH OPERASI III PT KERETA API

(PERSERO) CIREBON

Jenis Pekerjaan Job Description

Pemimpin Perjalanan Kereta Api UPT Stasiun Besar Cirebon

Tugas Pokok: Melakukan segala tindakan untuk menjamin keamanan dan ketertiban perjalanan kereta api.

1. Penyusunan garis besar perjalanan kereta api, merupakan penyusunan garis besar rencana operasi kereta api tentang jenis, jumlah, jadwal, dan rangkaian kereta api yang akan dijalankan di lintas yang bersangkutan sesuai dengan kebutuhan angkutan. ;

2. Pembuatan rencana perjalanan kereta api;

3. Pembuatan grafik perjalanan kereta api (GAPEKA); 4. Perubahan, penambahan dan/atau pengurangan perjalanan

kereta api pada GAPEKA, GAPEKA ditinjau kembali dengan ketentuan :

a. keterlambatan kereta api rata-rata melebihi toleransi yang ditetapkan;

b. tidak ada kesesuaian antara GAPEKA dengan kebutuhan;

c. perubahan kondisi prasarana, sarana dan sumber daya manusia.;

5. Penentuan kereta api yang jalan;

6. Pembatalan dan pengumuman perjalanan kereta api. Petugas Jaga Lintasan UPT Stasiun Besar

Cirebon

Tugas Pokok: Melaksanakan pengelolaan dan pemantauan kereta api dan gerbong yang siap operasi, merumuskan pemanfaatan dan pembagian kereta dan perjalanan kereta api serta melaksanakan tata usaha telekomunikasi/telegram maklumat (TEM).

Job Description:

1. Berjalan melalui gerbong memeriksa, kliping dan menjual tiket.

2. Menjawab pertanyaan penumpang dan memberikan rekomendasi untuk kedatangan kali, koneksi dan rute.

3. Membuat pengumuman kepada penumpang dan

bertanggung jawab untuk membuka dan menutup pintu kereta melalui remote control.

4. Memastikan bahwa penumpang naik atau turun dari kereta dengan aman dan akan mengambil tindakan yang diperlukan jika ada yang jatuh sakit atau ada kecelakaan. 5. Seorang penjaga di kereta barang akan memeriksa beban

untuk keselamatan dan keamanan.

6. Membuat laporan tertulis tentang segala peristiwa yang tidak biasa terjadi selama setiap perjalanan kereta barang. JRR UPT Stasiun Besar Cirebon Tugas Pokok: Mengatur gerakan menyusun dan melepas

meterial/ rolling stock.

1. Mengencangkan atau mengendurkan baut pada sendi yang memegang akhir rel bersama-sama, dengan menggunakan alat-alat tangan.

2. Grinds ujung kedua rel yang baru diletakkan dan dipakai, menggunakan penggiling logam portabel.


(30)

13

Ayu Atika, 2013

Pengaruh Job Description Terhadap Kinerja Karyawan Di Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Jenis Pekerjaan Job Description

menghapus ketidaksempurnaan dan memberikan bentuk yang tepat, memulihkan kereta api yang aman, kelancaran. 4. Meningkatkan rel, menggunakan hidrolik jack, untuk

memfasilitasi penghapusan ikatan lama dan pemasangan rel baru.

5. Menarik paku tua dari dasi, dengan menggunakan satu atau beberapa kepala-lonjakan penarik.

6. Beroperasi tie-adzing mesin untuk memotong sebagian dari dasi agar plat dasi dapat dimasukkan untuk menahan rel.

7. Drill lubang melalui rel, pelat dasi, dan fishplates untuk pemasangan baut dan spike, dengan menggunakan bor listrik.

8. Mengoperasikan mesin tunggal-atau multi-kepala mengemudi untuk mendorong lonjakan lonjakan ke dasi dan rel aman.

9. Semprotan hubungan, fishplates, dan sendi dengan minyak untuk melindungi mereka dari cuaca.

10.Perbaikan dan menyesuaikan switch track, dengan menggunakan kunci pas dan suku cadang tertentu. 11.Perubahan aus atau terkelupas gerinda dan melumasi roda

gerinda portabel.

12.Cat kereta api tanda-tanda, seperti batas kecepatan dan gerbang-persimpangan peringatan.

Sumber: Stasiun Besar Cirebon

Berdasarkan Tabel 1.4 menunjukkan bahwa setiap karyawan sudah memiliki job description yang berbeda untuk masing-masing jenis pekerjaannya. Melihat dari job description yang telah diuraikan diatas maka dapat dikatakan untuk satu jabatan terdiri dari beberapa job description yang harus dikerjakan semuanya agar tidak terjadi sesuatu yang buruk dan kinerja karyawan menjadi baik sehingga meningkatkan kualitas kereta api.

Kepala Stasiun Besar Cirebon, Adi Purwanto, mengatakan karyawan Stasiun Besar Cirebon bekerja selama 6 hari dalam seminggu dan bekerja selama 8 jam dalam sehari sehingga total jam kerja karyawan Stasiun Besar Cirebon dalam seminggu adalah 48 jam. Sedangkan jumlah karyawan Stasiun Besar Cirebon belum memenuhi standar yang dibutuhkan pada setiap jabatannya sehingga menyebabkan jam kerja karyawan tertentu bertambah dan


(31)

14

Ayu Atika, 2013

Pengaruh Job Description Terhadap Kinerja Karyawan Di Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

mengakibatkan kinerja karyawan tidak maksimal karena job description tidak terlaksana dengan baik, beban kerja bertambah dan jam kerjanya pun menjadi panjang. Oleh karena itu, karyawan dapat mengalami kelelahan yang mengakibatkan kinerja menurun dan job description yang tidak sesuai.

Karyawan dituntut bekerja sesuai dengan job description agar tujuan perusahaan tercapai. Oleh karena itu terkadang perusahaan memaksa karyawannya bekerja lebih dari jam kerjanya. Penjaga kereta biasanya bekerja seminggu 37 jam. Shift kerja dan lembur adalah umum, ini bisa termasuk akhir pekan, malam hari dan malam sehingga mengakibatkan jam kerja bertambah dan bisa menurunkan kinerja karyawan karena terlalu lelah. Pengawal pada perjalanan jarak jauh mungkin diperlukan untuk menginap di akhir perjalanan. Sebagian besar perusahaan membutuhkan penjaga minimal 18. Sedangkan Stasiun Besar Cirebon hanya memiliki penjaga setengah dari minimal penjaga yang harus ada. Dengan begitu dapat dikatakan bahwa Stasiun Besar Cirebon kekurangan penjaga yang mengharuskan karyawan bekerja lebih dari jam kerjanya sehingga bisa menyebabkan kinerja karyawan tidak maksimal.

Berdasarkan uraian tersebut untuk mengetahui besarnya pengaruh job description terhadap kinerja karyawan kereta api maka perlu dilakukan penelitian tentang: “PENGARUH JOB DESCRIPTION TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI DAERAH OPERASI III PT KERETA API (PERSERO) CIREBON (Survei pada Karyawan Operator Stasiun Besar Cirebon)”.


(32)

15

Ayu Atika, 2013

Pengaruh Job Description Terhadap Kinerja Karyawan Di Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu 1.2Identifikasi Masalah

Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa termasuk melayani semua jenis jasa yang di butuhkan oleh setiap konsumen. Untuk mempertahankan supaya masyarakat tetap setia menggunakan kereta api, pihak PT Kereta Api (Persero) Cirebon harus mempertahankan kualitas pelayanan yang dapat dilihat dari kinerja karyawannya. Kinerja karyawan dapat mencerminkan kinerja perusahaan/institusi. Hal ini sesuai dengan pendapat Veithzal Rivai (2008:309) bahwa “Dari hasil penilaian dapat dilihat kinerja perusahaan yang dicerminkan oleh kinerja karyawan”. Tetapi akhir-akhir ini kinerja karyawan mengalami penurunan yang disebabkan job description yang diberikan perusahaan tidak berjalan dengan seharusnya sehingga beban kerja yang dirasakan karyawan terlalu besar.

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka yang menjadi masalah penelitian ini diidentifikasi masalah ke dalam tema sentral sebagai berikut :

Melihat pengaruh job description terhadap kinerja karyawan Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon terutama pada karyawan Stasiun Besar Cirebon dalam melaksanakan pekerjaannya dan memberikan pelayanan yang sesuai dengan peraturan yang ditetapkan untuk mencapai tujuan perusahaan, memberikan kepuasan kepada pelanggan dan meraih minat konsumen salah satunya dengan memperbaiki kinerja karyawannya. Untuk memperbaiki kinerja karyawan maka Stasiun Besar Cirebon pada wilayah Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon dalam menjalankan aktivitasnya


(33)

16

Ayu Atika, 2013

Pengaruh Job Description Terhadap Kinerja Karyawan Di Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

harus didasarkan pada job description. Dengan job description yang sesuai dengan masing-masing karyawan dan jabatannya serta dapat terlaksana dengan baik maka kinerja karyawan bisa meningkat.

1.3Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut:

1. Bagaimana gambaran job description di Stasiun Besar Cirebon wilayah Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon.

2. Bagaimana gambaran kinerja karyawan di Stasiun Besar Cirebon wilayah Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon.

3. Bagaimana pengaruh job description terhadap kinerja karyawan di Stasiun Besar Cirebon wilayah Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon. 1.4Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini untuk memperoleh hasil temuan mengenai :

1. Gambaran job description di Stasiun Besar Cirebon wilayah Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon.

2. Gambaran kinerja karyawan di Stasiun Besar Cirebon wilayah Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon.

3. Pengaruh job description terhadap kinerja karyawan di Stasiun Besar Cirebon wilayah Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon.


(34)

17

Ayu Atika, 2013

Pengaruh Job Description Terhadap Kinerja Karyawan Di Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu 1.5 Kegunaan Penelitian

1. Kegunaan Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperluas kajian ilmu manajemen sumber daya manusia, khususnya mengenai job description terhadap kinerja karyawan.

2. Kegunaan Praktis

Secara praktis hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi manajemen PT Kereta Api (Persero) mengenai job description terhadap kinerja karyawan, sehingga bisa dijadikan informasi serta masukan bagi pihak kereta api dalam memecahkan masalah yang berkaitan dengan job description


(35)

Ayu Atika, 2013

Pengaruh Job Description Terhadap Kinerja Karyawan Di Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu BAB III

OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan manajemen sumber daya manusia khususnya pengaruh job description yaitu mengenai pengaruh job description

terhadap kinerja karyawan. Yang menjadi variabel bebas atau independent variabel dalam penelitian ini yaitu job description. Kemudian yang menjadi variabel terikat atau dependent variabel adalah kinerja karyawan. Adapun objek penelitian ini adalah Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon, khususnya pada karyawan Stasiun Besar Cirebon.

Penelitian ini dilakukan di Stasiun Besar Cirebon. Adapun yang menjadi objek penelitian adalah tanggapan responden tentang job description dan kinerja karyawan di Stasiun Besar Cirebon wilayah Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon, sedang yang dijadikan subyek penelitian adalah karyawan operator pada Stasiun Besar Cirebon.

Penelitian ini dilakukan dalam kurun waktu kurang dari satu tahun, maka pendekatan yang digunakan menurut Husein Umar (2008:45) adalah pendekatan

cross sectional method, yaitu “Metode penelitian dengan cara mempelajari objek

dalam satu kurun waktu tertentu/tidak berkesinambungan dalam jangka waktu

panjang”. Oleh karena itu akan diteliti pengaruh job description terhadap kinerja

karyawan pada Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon, khususnya pada karyawan Stasiun Besar Cirebon.


(36)

57

Ayu Atika, 2013

Pengaruh Job Description Terhadap Kinerja Karyawan Di Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu 3.2 Metode Penelitian

3.2.1 Jenis Penelitian dan Metode yang Digunakan

Metode merupakan keseluruhan langkah ilmiah yang digunakan untuk menemukan solusi atas suatu masalah. Sehubungan dengan hal tersebut Ulber Silalahi (2009:12), mengemukakan:

Metode penelitian merupakan cara dan prosedur yang sistematis dan terorganisir untuk menyelidiki suatu masalah tertentu dengan maksud mendapatkan informasi yang digunakan sebagai solusi atas masalah tersebut.

Sugiyono (2009:2) menjelaskan:

Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan verifikatif.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif. Metode ini diambil karena sesuai dengan tujuan penelitian yang dilakukan, yaitu untuk mengetahui gambaran job description, untuk mengetahui gambaran kinerja karyawan dan untuk mengetahui pengaruh job description

terhadap kinerja karyawan pada Stasiun Besar Cirebon di wilayah Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon.

Menurut Sugiyono (2009:11), “Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel atau lebih (independent) tanpa membuat perbandingan, atau menghubungkan dengan variabel yang lain”. Melalui penelitian deskriptif maka dapat diperoleh gambaran job description dan gambaran mengenai kinerja karyawan Stasiun Besar Cirebon di wilayah Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon.


(37)

58

Ayu Atika, 2013

Pengaruh Job Description Terhadap Kinerja Karyawan Di Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Sedangkan penelitian verifikatif pada dasarnya menguji kebenaran suatu hipotesis yang dilakukan melalui pengumpulan data di lapangan. Dalam hal ini penelitian verifikatif bertujuan untuk mengetahui pengaruh job description

terhadap kinerja karyawan.

Berdasarkan jenis penelitian di atas, maka penulis dalam melakukan penelitian ini menggunakan metode explanatory survey. Menurut Sugiyono (2009:7) mengemukakan bahwa “Explanatory survey merupakan penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut, sehingga ditemukan kejadian-kejadian relatif, distribusi, dan hubungan-hubungan antar variabel sosiologis maupun psikologis.” Dengan kata lain penelitian eksplanatory adalah penelitian untuk menguji hipotesis antara variabel yang satu dengan variabel yang lain.

3.2.2 Operasionalisasi Variabel

Menurut Hatch dan Farhady dalam Sugiyono (2009:58) “Secara teoritis variabel dapat didefinisikan sebagai atribut seseorang, atau objek, yang

mempunyai “variasi” antara satu orang dengan yang lain atau satu objek dengan objek yang lain.”

Menurut Kerlinger dalam Sugiyono (2009:58) menyatakan bahwa

“variabel adalah konstruk (constructs) atau sifat yang akan dipelajari.” Sedangkan

menurut Kedder dalam Sugiyono (2009:59) menyatakan bahwa “variabel adalah


(38)

59

Ayu Atika, 2013

Pengaruh Job Description Terhadap Kinerja Karyawan Di Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Sedangkan menurut Sugiyono (2010:58) mengemukakan bahwa, “Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal

tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya”.

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang akan diteliti, yaitu: 1. Variabel bebas (X)

Variabel bebas adalah merupakan variabel yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah

job description yang lebih memfokuskan pada respon atau persepsi karyawan terhadap job description yang dibebankan kepadanya.

2. Variabel terikat (Y)

Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Yang menjadi variabel terikat dalam penelitian ini adalah kinerja karyawan terutama karyawan operator Stasiun Besar Cirebon.

Data yang diperoleh dari jawaban responden disusun dengan menggunakan metode skala Semantic differential (Riduwan, 2008:44) sebagai berikut:

Bad I I I I I I I IGood

Responden diberi keleluasaan memberikan penilaian/tanggapan sesuai dengan keinginannya. Skala data dengan menggunakan Semantic differential ini memiliki skala interval.


(39)

60

Ayu Atika, 2013

Pengaruh Job Description Terhadap Kinerja Karyawan Di Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Operasionalisasi masing-masing variabel itu dapat terlihat dalam Tabel 3.1 dibawah ini.

TABEL 3.1

OPERASIONALISASI VARIABEL

Variabel Konsep Indikator Ukuran Skala No.

Item Variabel (X) Job Description Job description (uraian pekerjaan) adalah informasi tertulis yang menguraikan tugas dan tanggung jawab, kondisi pekerjaan, hubungan pekerjaan, dan aspek-aspek pekerjaan pada suatu jabatan tertentu dalam organisasi. (Malayu S.P Hasibuan, 2008:32) 1. Identifikasi pekerjaan atau jabatan

 Tingkat kejelasan pekerjaan atau jabatan yang dipegang

Interval 1

 Tingkat kesesuaian pekerjaan atau jabatan dengan keinginan karyawan

Interval 2

 Tingkat kejelasan informasi

penjenjangan karir karyawan

Interval 3

2. Hubungan tugas dan tanggung jawab

 Tingkat kejelasan hubungan tugas dengan tanggung jawab

Interval 4

 Tingkat kesesuaian tugas yang

dilaksanakan dengan kemampuan

Interval 5

 Tingkat kesesuaian tanggung jawab pekerjaan dengan jabatan

Interval 6

 Tingkat hubungan pekerjaan yang dibebankan dengan pekerjaan lain yang harus segera diselesaikan

Interval 7

3. Standar wewenang dan pekerjaan

 Tingkat kejelasan standar wewenang dengan pekerjaan

Interval 8

 Tingkat kesesuaian standar wewenang dan pekerjaan dengan pemegang jabatan

Interval 9

 Tingkat kesesuaian standar prestasi yang


(40)

61

Ayu Atika, 2013

Pengaruh Job Description Terhadap Kinerja Karyawan Di Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Variabel Konsep Indikator Ukuran Skala No.

Item harus dicapai

karyawan dengan peraturan perusahaan 4. Syarat kerja

harus diuraikan dengan jelas

 Tingkat kerincian uraian syarat kerja dengan jabatan

Interval 11

 Tingkat kejelasan peralatan yang digunakan dalam melaksanakan tugas

Interval 12

 Tingkat kesesuaian bahan yang

dibutuhkan/dipakai dalam melakukan pekerjaan

Interval 13

5. Ringkasan pekerjaan/ jabatan

 Tingkat kerincian ringkasan pekerjaan yang dilaksanakan

Interval 14

 Tingkat kesesuaian rangkaian urutan pekerjaan dengan tugas yang dibebankan

Interval 15

 Tingkat kejelasan jumlah jam kerja dalam melakukan pekerjaan

interval 16

6. Penjelasan tentang jabatan di bawah dan di atasnya

 Tingkat kejelasan pekerjaan antara atasan dengan bawahan

Interval 17

 Tingkat kesesuaian pengawasan yang diberikan kepada jabatan dibawahnya

Interval 18

 Tingkat kesesuaian pengawasan yang diterima dari jabatan diatasnya

Interval 19

 Tingkat kejelasan hubungan antara atasan dan bawahan

Interval 20

Variabel (Y) Kinerja Karyawan Kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas

1. Hasil kerja  Tingkat kesesuaian kualitas dan kuantitas dengan hasil kerja


(41)

62

Ayu Atika, 2013

Pengaruh Job Description Terhadap Kinerja Karyawan Di Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Variabel Konsep Indikator Ukuran Skala No.

Item yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. (Anwar Prabu Mangkunegara, 2009:13)

 Tingkat kesesuaian hasil kerja dengan bobot perusahaan

Interval 22

 Tingkat kesesuaian hasil kerja dengan standar yang ditentukan

Interval 23

 Tingkat kesesuaian hasil kerja dengan jumlah yang ditetapkan

Interval 24

2. Pengetahuan pekerjaan

Tingkat ketepatan pengetahuan karyawan mengenai pekerjaan

Interval 25

 Tingkat keterampilan yang dimiliki

karyawan dalam mengerjakan pekerjaan

Interval 26

 Tingkat kemampuan yang dimiliki karyawan dalam mengerjakan pekerjaan

Interval 27

3. Inisiatif  Tingkat ketepatan respon karyawan terhadap tugas

Interval 28

 Tingkat inisiatif karyawan terhadap penyelesaian tugas tinggi

Interval 29

 Tingkat kesesuaian karyawan mengambil keputusan dalam bekerja

Interval 30

4. Kecekatan mental

 Tingkat kemampuan karyawan

menyelesaikan tugas

Interval 31

 Tingkat keyakinan terhadap kemampuan dalam mengerjakan pekerjaan

Interval 32

 Tingkat pengerjaan pekerjaan yang telah diberikan oleh atasan


(42)

63

Ayu Atika, 2013

Pengaruh Job Description Terhadap Kinerja Karyawan Di Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Variabel Konsep Indikator Ukuran Skala No.

Item kepada bawahan

5. Sikap  Tingkat kesesuaian sikap karyawan di lingkungan kerja

Interval 34

 Tingkat ketepatan dalam menyelesaikan pekerjaan

Interval 35

 Tingkat kesesuaian sikap karyawan dalam mengerjakan tugas

Interval 36

6. Disiplin waktu dan absensi

 Tingkat kedisiplinan karyawan dalam bekerja

Interval 37

 Tingkat ketepatan dalam menyelesaikan pekerjaan

Interval 38

 Tingkat kesesuaian waktu pada jam masuk dan pulang bekerja

Interval 39

 Tingkat kesesuaian pada saat masuk kerja setelah beristirahat

Interval 40

Sumber: Berdasarkan Hasil Pengolahan Data dan Berbagai Referensi Buku. 3.2.3 Jenis dan Sumber Data

Sumber data adalah segala sesuatu yang dapat memberikan informasi mengenai data. Berdasarkan sumbernya data dibedakan menjadi dua, yaitu data primer dan data sekunder. Menurut Sugiyono (2009:137) menjelaskan pengertian sumber data primer dan sumber data sekunder sebagai berikut :

Sumber primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data, dan sumber sekunder merupakan sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau lewat dokumen.

Sumber data yang dipakai oleh penelitian ini adalah sumber data primer dan data sekunder, data primer didapat langsung dari responden, yaitu karyawan


(43)

64

Ayu Atika, 2013

Pengaruh Job Description Terhadap Kinerja Karyawan Di Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

operator Stasiun Besar Cirebon wilayah Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon sedangkan data sekunder didapat melalui berbagai sumber yaitu dari Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon, Stasiun Besar Cirebon, literatur artikel, serta situs di internet yang berkenaan dengan penelitian yang dilakukan. Untuk lebih jelasnya mengenai data dan sumber yang digunakan dalam penelitian ini, maka peneliti mengumpulkan dan menyajikannya dalam Tabel berikut:

TABEL 3.2

JENIS DAN SUMBER DATA

No. Data Jenis Data Sumber data

1 Profil Daerah Operasi III PT Kereta

Api (Persero) Cirebon Sekunder

Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero)

Cirebon 2

Data Kecelakaan dan Korban Kecelakaan Kereta Api pada Daerah

Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon Tahun 2012 (Januari-Juni)

Sekunder

Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero)

Cirebon

3

Penilaian Kinerja Karyawan Stasiun Besar Cirebon pada Wilayah Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero)

Cirebon Tahun 2012

Sekunder

Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero)

Cirebon

4

Data Karyawan Stasiun Besar Cirebon pada Wilayah Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero)

Cirebon Tahun 2012

Sekunder Stasiun Besar Cirebon

5

Job Description Karyawan Stasiun Besar Cirebon pada Wilayah Daerah

Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon

Sekunder Stasiun Besar Cirebon

6

Kinerja Layanan Kereta Api Tahun

2006-2011 Sekunder Website Perkeretaapian

7 Presentase Faktor Penyebab

Kecelakaan Kereta Api Tahun 2011 Sekunder Website Perkeretaapian

8 Data mengenai kereta api Sekunder Website PT Kereta Api

9 Tanggapan karyawan terhadap job

description Primer Responden 10 Tanggapan karyawan terhadap

kinerja karyawan Primer Responden


(44)

65

Ayu Atika, 2013

Pengaruh Job Description Terhadap Kinerja Karyawan Di Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu 3.2.4 Populasi dan Sampel

3.2.4.1Populasi

Menurut Sugiyono (2009:115) “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Sedangkan menurut Margono (2009:118) “Populasi adalah seluruh data yang

menjadi perhatian kita dalam suatu ruang lingkup dan waktu yang kita tentukan”. Berdasarkan pengertian di atas, maka yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah Karyawan Operator Stasiun Besar Cirebon di wilayah Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon yang berjumlah 20 orang dari 28 orang karyawan yang 8 orang tidak diteliti karena peneliti hanya meneliti karyawan operator, 8 orang yang tidak diteliti adalah supervisor administrasi dan peraturan kereta api sebanyak 1 orang, supervisor pelayanan komersial stasiun sebanyak 1 orang, supervisor pelayanan stasiun sebanyak 1 orang, supervisor keamanan dan ketertiban stasiun sebanyak 1 orang, dan petugas loket UPT Stasiun Besar Cirebon sebanyak 4 orang.

3.2.4.2Sampel

Menurut Sugiyono (2009:116) “Sampel adalah bagian dari jumlah dan

karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Salah satu syarat dalam penarikan sampel bahwa sampel itu harus bersifat representative, artinya sampel yang digunakan harus mewakili populasi. Sedangkan menurut Suharsimi Arikunto

(2010:131) “Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti”. Agar


(45)

66

Ayu Atika, 2013

Pengaruh Job Description Terhadap Kinerja Karyawan Di Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

populasi diupayakan untuk memiliki peluang yang sama untuk menjadi sampel. I Made Wirartha (2006:232) menjelaskan bahwa: “Sampel adalah suatu bagian dari populasi yang akan diteliti dan yang dianggap dapat menggambarkan populasinya”.

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel jenuh atau sampel total, yaitu cara pengambilan sampel dengan mengambil semua anggota populasi yang digunakan sebagai sampel, dikarenakan jumlah karyawan Stasiun Besar Cirebon di wilayah Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon kurang dari 100 orang yaitu berjumlah 20 orang.

3.2.5 Teknik Pengumpulan Data

Menurut Sugiyono (2009:402) “Teknik pengumpulan data merupakan

langkah yang paling utama dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian

adalah mendapatkan data”.

Berdasarkan sumber datanya, pengumpulan data dapat menggunakan sumber primer dan sumber sekunder. Menurut Sugiyono (2009:402) “Sumber primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul, dan sumber sekunder merupakan sumber yang tidak langsung memberikan data

kepada pengumpul data”.

Menurut Sugiyono (2009:402) “Jika dilihat dari segi cara atau teknik

pengumpulan data, maka teknik pengumpulan data dapat dilakukan dengan observasi (pengamatan), interview (wawancara), kuesioner (angket), dokumentasi


(46)

67

Ayu Atika, 2013

Pengaruh Job Description Terhadap Kinerja Karyawan Di Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Teknik pengumpulan data merupakan suatu proses pengadaan data untuk kepentingan penelitian. Data yang telah terkumpul digunakan untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah:

1. Kuesioner

Menurut Sugiyono (2009:199) “kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya”.

2. Dokumentasi

Metode Dokumentasi ini digunakan untuk memperoleh data pendukung. Data yang diperoleh dengan metode ini antara lain :

1. Struktur Organisasi Perusahaan 2. Daftar Nama Karyawan

3. Studi literatur

Studi literatur merupakan usaha pengumpulan informasi yang berhubungan dengan teori-teori yang ada kaitannya dengan masalah dan variabel yang diteliti, terdiri dari studi literatur mengenai job description dan kinerja karyawan. Studi literatur tersebut didapat dari berbagai sumber, yaitu:

a. Perpustakaan UPI, UNPAD, Widyatama b. Skripsi, Tesis

c. Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia d. Media cetak dan media elektronik (internet)


(1)

Ayu Atika, 2013

Pengaruh Job Description Terhadap Kinerja Karyawan Di Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

5.1Kesimpulan

Berdasarkan uraian-uraian teori, hasil penelitian, dan pengujian analisis regresi linier sederhana yang dilaksanakan mengenai pengaruh job description terhadap kinerja karyawan Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon yang sensus dilakukan pada karyawan Stasiun Besar Cirebon dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Berdasarkan hasil penelitian menyatakan bahwa job description karyawan pada Stasiun Besar Cirebon wilayah Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon berada pada kategori jelas. Hal ini dapat dilihat dari indikator paling tinggi hingga yang terendah. Indikator hubungan tugas dan tanggung jawab memiliki skor tertinggi dibandingkan dengan indikator lainnya. Sedangkan indikator job

description yang mendapatkan skor terendah adalah syarat kerja harus

diuraikan dengan jelas.

2. Berdasarkan hasil penelitian menyatakan bahwa kinerja karyawan pada Stasiun Besar Cirebon wilayah Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon berada pada kategori sangat tinggi. Hal ini dapat dilihat dari indikator paling tinggi hingga yang terendah. Indikator disiplin waktu dan absensi memiliki skor tertinggi. Sedangkan indikator kinerja karyawan yang mendapatkan skor terendah adalah kecekatan mental.


(2)

Ayu Atika, 2013

Pengaruh Job Description Terhadap Kinerja Karyawan Di Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

3. Job description Stasiun Besar Cirebon wilayah Daerah Operasi III PT

Kereta Api (Persero) Cirebon mempunyai pengaruh yang positif terhadap kinerja karyawan dengan tingkat korelasi yang sangat tinggi atau sangat kuat. Hal ini menunjukkan bahwa semakin jelas job

description maka semakin tinggi kinerja karyawan.

5.2Rekomendasi

Berdasarkan hasil penelitian, maka penulis merekomendasikan beberapa hal mengenai job description yang dapat meningkatkan kinerja karyawan, yaitu:

1. Job description merupakan suatu statement yang teratur, dari berbagai

tugas dan kewajiban suatu jabatan tertentu. Berdasarkan tanggapan responden indikator syarat kerja harus diuraikan dengan jelas memberikan pengaruh terkecil. Oleh karena itu perusahaan harus selalu memberikan informasi tentang syarat kerja dengan jelas. Transparannya syarat kerja agar setiap karyawan mengetahui apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dicapai dalam melaksanakan tugasnya.

2. Kinerja merupakan prestasi yang dicapai oleh seseorang dalam melaksanakan tugasnya atau pekerjaannya sesuai dengan standar dan kriteria yang ditetapkan untuk pekerjaan itu. Berdasarkan tanggapan responden indikator kecekatan mental termasuk dalam tingkat rendah, hal ini tidak dapat dibiarkan oleh perusahaan karena karyawan merupakan salah satu faktor penentu dalam suatu perusahaan maka jika kecekatan mental karyawan rendah itu akan berpengaruh terhadap


(3)

Ayu Atika, 2013

Pengaruh Job Description Terhadap Kinerja Karyawan Di Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

kualitas kerjanya akibatnya tujuan perusahaan tidak tercapai. Oleh karena itu, perusahaan harus bisa meningkatkan kecekatan mental karyawan, misalnya dengan mengadakan pelatihan, seminar, memberikan motivasi sehingga karyawan akan lebih yakin dengan kemampuannya terutama kecekatan mentalnya dalam melakukan pekerjaan yang dibebankan kepadanya.

3. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa job description berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Job description merupakan tugas yang dibebankan kepada karyawan dimana karyawan harus melakukannya sesuai dengan peraturan perusahaan. Pemimpin perlu mengetahui hasil kerja yang sudah dilakukan oleh karyawannya. Oleh karena itu, perusahaan perlu mengetahui tingkat kinerja karyawan yang sudah dicapai. Hal ini diperlukan agar dapat mengetahui apakah karyawan telah melakukan pekerjaan sesuai dengan standar yang ditetapkan perusahaan. Job description harus dilakukan dengan sebaik-baiknya karena akan menjadi penentu apakah karyawan tersebut bisa bekerja dengan baik atau tidak, sesuai dengan tugas yang dibebankan kepadanya dan sesuai dengan peraturan perusahaan.

4. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar untuk dilakukannya penelitian mengenai job description dan kinerja karyawan tetapi dengan indikator serta objek yang berbeda.


(4)

Ayu Atika, 2013

Pengaruh Job Description Terhadap Kinerja Karyawan Di Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Al-Marwai, Sahal Ali and Indra Devi Subramaniam. (2009). A Review of the Need for Writing & Updating Job Descriptions for 21st Century Organizations. Malaysia: Multimedia University

Anwar Prabu Mangkunegara. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia

Perusahaan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

. (2009). Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia

Perusahaan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Ati Cahhayani. (2008). Strategi dan Kebijakan Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Indeks

Barbouletos, Stephen M. (2011). Discrepancy Between Role Expectations and Job

Descriptions: The Impact on Stress and Job Satisfactio. Washington:

University of Washington

David Ress dan Richard McBain. (2007). People Management Teori & Strategi. Jakarta: Kencana

Edy Sutrisno. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Prenada Media Gary Dessler. (2008). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Macanan

Jaya Cemerlang

. (2008). Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi Kesepuluh Jilid 1. Jakarta: PT Indeks

Hadari Nawawi. (2005). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Heidjarachman dan Suad Husnan. (2008). Manajemen Personalia. Yogyakarta: BPFE

Husein Umar. (2008). Desain Penelitian MSDM dan Perilaku Karyawan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

I Made Wirartha. (2006). Metodologi Penelitian Sosial Ekonomi. Yogyakarta: CV. Andi Offset

Ike Kusdyah Rachmawati. (2008). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: CV. Andi Offset

Imam Ghozali. (2006). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro

Komaruddin Sastradipoera. (2007). Manajemen Sumber Daya Manusia; Suatu

Pendekatan Fungsi Operatif. Bandung: Kappa-Sigma

Malayu S.P Hasibuan. (2008). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Bumi Aksara


(5)

Ayu Atika, 2013

Pengaruh Job Description Terhadap Kinerja Karyawan Di Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Margono. (2009). Metodologi Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Moeheriono. (2009). Pengukuran Kinerja Berbasis Kompetensi. Jakarta: Ghalia Indonesia

Moekijat. (2008). Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: BPFE

Noviyanto. (2009). Sistem Informasi Sumber Daya Manusia. Bandung: PT. Refika Aditama

Riduwan. (2008). Dasar-Dasar Statistika. Bandung: Alfabeta

Ripley, David. (2008). Improving Employee Performance: Moving Beyond

Traditional Hrm Responses. The International Society for Performance

Improvement

Rutherford, Brian, JungKun Park, and Sang-Lin Han. (2011). Increasing Job Performance and Decreasing Salesperson Propensity to Leave: An

Examination of an Asian Sales Force. PSE National Educational

Foundation

Sedarmayanti. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: PT.Refika Aditama

Stybel, Laurence J. (2010). Managing the Inner Contradictions of Job

Descriptions: A Technique for Use in Recruitment. England: Informa Ltd

Stephen P. Robbins. (2010). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Gelora Aksara Pratama

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta . (2010). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta

Suharsimi Arikunto. (2009). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta

. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Yogyakarta: Bina Aksara

Susilo Martoyo. (2008). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Kencana Prenada Media Group.

Tjutju Yuniarsih dan Suwatno. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: CV. Alfabeta

Ulber Silalahi. (2009). Metode Penelitian Sosial. Bandung: PT. Refika Aditama Veithzal Rivai, Ella Jauvani Sagala, dkk. (2008). Performance Appraisal. Jakarta:

PT Raja Grafindo Persada

Veithzal Rivai. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada


(6)

Ayu Atika, 2013

Pengaruh Job Description Terhadap Kinerja Karyawan Di Daerah Operasi III PT Kereta Api (Persero) Cirebon

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu Website :

http://www.dephub.go.id http://www.keretaapi.com

http://www.perkeretaapian.dephub.go.id http://beritatransportasi.blogsome.com http://www.emerald.com

Skripsi :

Sri Lestari. (2011). Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Outsourcing PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten Area


Dokumen yang terkait

Analisis Pemilihan Moda Antara Bus dan Kereta Api (Studi Kasus : Medan – Tanjungbalai)

11 75 218

PEMODELAN GRAFIK PERJALANAN KERETA API DI PT. KERETA API (PERSERO) DAERAH OPERASI I JAKARTA

1 11 7

Pengaruh penempatan dan pelatihan terhadap kinerja masinis PT.Kereta Api (persero) Daerah Operasi 2

9 77 114

Analisis Penilaian Kinerja Dan Pengembangan Karir Pengaruhnya Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Di PT. Kereta Api (Persero) Daerah Operasi 3 Cirebon

0 5 1

Pengaruh Kualitas Software SAP (Sistem Akuntansi Penumpang) Dan Kualitas Informasi Terhadap Kinerja karyawan PT. Kereta Api (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung

0 27 159

SEKILAS TENTANG PT. KERETA API (Persero) SOSIALISASI BUDAYA PERUSAHAAN DALAM MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN (KASUS PADA PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) DAERAH OPERASI VI YOGYAKARTA).

0 2 8

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN PENGAWASAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT KERETA API INDONESIA (Persero) DI Pengaruh Kepemimpinan Dan Pengawasan Terhadap Kinerja Karyawan PT Kereta Api Indonesia (Persero) Di Kantor Daop IV Semarang.

0 1 17

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN PENGAWASAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT KERETA API INDONESIA (Persero) Pengaruh Kepemimpinan Dan Pengawasan Terhadap Kinerja Karyawan PT Kereta Api Indonesia (Persero) Di Kantor Daop IV Semarang.

0 3 14

Analisa Pengaruh Pelatihan Terhadap Kinerja Masinis Dalam Menunjang Kinerja Kereta Api Di PT.Kereta Api (Persero) Daerah Operasional II Bandung.

0 1 32

ANALISIS KEDISIPLINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA UNIT SINTELIS PT. KERETA API (Persero) DAOP 3 CIREBON

2 17 58