PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN PRESTASI BELAJAR SISWA TERHADAP MINAT MELANJUTKAN STUDI KE Pengaruh Status Sosial Ekonomi Orang Tua Dan Prestasi Belajar Siswa Terhadap Minat Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi Siswa Kelas XI SMA Negeri 3 P

(1)

PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN PRESTASI BELAJAR SISWA TERHADAP MINAT MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 3 PEMALANG

TAHUN PELAJARAN 2011/2012

NASKAH PUBLIKASI

DisusunOleh : ARIZA PRIMADINI

A210080067

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA


(2)

PERSETUJUAN

PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN PRESTASI BELAJAR SISWA TERHADAP MINAT MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 3 PEMALANG

TAHUN PELAJARAN 2011/2012

NASKAH PUBLIKASI

Dipersiapkan dan Disusun Oleh : ARIZA PRIMADINI

A210 080 067

Telah Disetujui dan Disyahkan oleh Pembimbing I dan Pembimbing II FakultasKeguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Mengetahui,

Pembimbing I Pembimbing II

Dr. SabarNarimo, MM, M.Pd Dra. Wafrotur Rohmah,SE, MM


(3)

PENGESAHAN

Naskah Publikasi

PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN PRESTASI BELAJAR SISWA TERHADAP MINAT MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 3 PEMALANG

TAHUN PELAJARAN 2011/2012

Oleh:

ARIZA PRIMADINI A. 210 080 067

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Pada tanggal: 15 Oktober 2012

dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Dewan Penguji:

1. Dr. Sabar Narimo, MM., M.Pd. ( ) 2. Dra. Wafrotur Rohmah ,SE. MM. . ( )

3. Drs. Sudarto HS, MM. ( )

Surakarta, November 2012 Universitas Muhammadiyah Surakarta Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Akuntansi


(4)

ABSTRAK

PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN PRESTASI BELAJAR SISWA TERHADAP MINAT MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 3 PEMALANG

TAHUN PELAJARAN 2011/2012

Ariza Primadini. A210080067. Program Studi Pendidikan Akuntansi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2012.

Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui pengaruh status sosial ekonomi orang tua terhadap minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi pada siswa kelas XI SMA NEGERI 3 PEMALANG Tahun Pelajaran 2011/2012. 2) Untuk mengetahui pengaruh prestasi belajar siswa terhadap minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi siswa kelas XI SMA NEGERI 3 PEMALANG Tahun Pelajaran 2011/2012. 3) Untuk mengetahui pengaruh status sosial ekonomi orang tua dan prestasi belajar siswa terhadap minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi siswa kelas XI SMA NEGERI 3 PEMALANG Tahun Pelajaran 2011/2012.

Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan penarikan kesimpulan melalui analisis statistik. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI SMA NEGERI 3 PEMALANG Tahun Pelajaran 2011/2012 sejumlah 260 siswa. Sampel diambil sebanyak adalah 149 siswa. Data yang diperlukan diperoleh melalui angket dan dokumentasi. Angket sebelumnya diuji cobakan dan diuji validitas serta diuji reliabilitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda, uji F, uji t, uji R2, dan sumbangan relatif dan efektif.

Hasil analisis regresi memperoleh persamaan garis regresi: Y = 27,923 + 0, 117 X1 + 0, 353 X2. Persamaan menunjukkan bahwa minat melajutkan studi ke

perguruan tinggi dipengaruhi oleh sosial ekonomi orang tua dan prestasi belajar siswa. Kesimpulan yang diambil adalah: 1) ” Ada pengaruh status sosial ekonomi orang tua terhadap minat melajutkan studi ke perguruan tinggi pada siswa kelas XI SMA NEGERI 3 PEMALANG Tahun Pelajaran 2011/2012” dapat diterima. Hal ini berdasarkan analisis regresi linier ganda (uji t) diketahui bahwa thitung >

ttabel, yaitu 2,228 > 1,960 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,005 dengan

sumbangan efektif sebesar 20,4%. 2) “ Ada pengaruh prestasi belajar siswa terhadap minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi siswa kelas XI SMA NEGERI 3 PEMALANG Tahun Pelajaran 2011/2012” dapat diterima. Hal ini berdasarkan analisis regresi linier ganda (uji t) diketahui bahwa thitung > ttabel, yaitu

3,355 > 1,960 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,002 dengan sumbangan efektif sebesar 26,5%. 3) “ Ada pengaruh status sosial ekonomi orang tua dan prestasi belajar siswa terhadap minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi siswa kelas XI SMA NEGERI 3 PEMALANG Tahun Pelajaran 2011/2012” dapat diterima. Hal ini berdasarkan analisis variansi regresi linier ganda (uji F) diketahui bahwa Fhitung

> Ftabel, yaitu 12,795 > 3,000 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,000. 4) Hasil uji

koefisien determinasi (R2) sebesar 0,469 menunjukkan bahwa besarnya pengaruh status sosial ekonomi orang tua dan prestasi belajar siswa terhadap minat melanjutkan studi ke perguruan adalah sebesar 46,9%, sedangkan 53,1% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.


(5)

A. PENDAHULUAN

Seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus berkembang saat ini, akan membawa dampak kemajuan dibidang kehidupan masa depan dalam bidang ekonomi maupun pendidikan. Dengan berkembangnya ini mengakibatkan ilmu pengetahuan memiliki dampak positif dan negatif. Agar dapat mengikuti dan meningkatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut, diperlukan sumber daya manusia yang berkualitas. Salah satu usaha menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas adalah melalui pendidikan.

Masalah pendidikan di Indonesia perlu mendapatkan perhatian khusus yaitu dirumuskan dalam Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 pasal 3 tentang Sistem pendidikan nasional adalah sebagai berikut:

Pendidikan nasional bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman, dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha esa dan berbudi luhur, memiliki pengetahuan dan ketrampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan

Kualitas sumber daya manusia dipandang sebagai salah satu faktor kunci dalam era perdagangan bebas. Penguasaan terhadap ilmu pengetahuan, teknologi, sikap mental dan jiwa yang selalu berkarya merupakan beberapa hal yang diperlukan dalam era perdagangan bebas. Peningkatan kualitas sumber daya tersebut salah satunya dapat diperoleh melalui jalur pendidikan. Sebagai langkah implementasi, pada tahun 1994 yang lalu pemerintah telah menetapkan wajib belajar 9 tahun. Melalui upaya tersebut pemerintah berharap dapat melakukan peningkatan generasi penerus suatu bangsa sebagai calon motor penggerak pembangunan. Generasi muda merupakan generasi penerus suatu bangsa untuk kemajuan yang akan datang.

Pemerintah terus-menerus merencanakan peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui bidang pendidikan di Indonesia. Karena Pendidikan Nasional bertujuan untuk meningkatkan manusia yang


(6)

semakin cerdas, terampil, dan berbudu pekerti luhur serta bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Hal ini ditegaskan dalam Pendidikan Nasional, yaitu: “Pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia dan tanggap terhadap tuntutanperubahan zaman” (UU RI No 20 Tahun 2003).

Bagi siswa sekolah menengah atas minat untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi yaitu perguruan tinggi. Perguruan tinggi adalah lembaga pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan dan berbagai macam bidang keahlian, misalnya: pendidikan, ekonomi, hukum, psikologi, kedokteran dan masih banyak yang lainnya sesuai dengan Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 menetapkan perguruan tinggi berupa akademik, peliteknik, sekolah tinggi, institut atau universitas yang ditetapkan oleh pemerintah.

Dari pernyataan di atas, tujuan dan fungsi pendidikan adalah untuk memberikan bekal prestasi belajar yang diperlikan oleh peserta didik dalm kehidupan sehari-hai sebagai anggota masyarakat. Melalui pendidikan seseorang diharapkan mampu membangun sikap dan tingkah laku serta pengetahuan dan keterampilan yang perlu dan berguna bagi kelangsungan dan kemajuan diri dalam masyarakat, bangsa dan negara.

Keberhasilan dalam proses belajar dapat dilihat dari prestasi belajar yang dicapai oleh siswa. Menurut Hamalik (2003:45) “Prestasi belajar adalah hasil atas kepandaian dan keterampilan yang dicapai individu untuk memperoleh tingkah laku yang baru, secara keseluruhan sebagai hasil pengalaman individu dan interaksinya dengan lingkungan”. Prestasi belajar juga merupakan hasil yang diperolah setiap anak atau siswa setelah kegiatan belajar. Kegiatan belajar siswa yang optimal akan mempengaruhi tingkat keberhasilan pada prestasi siswa dalam belajar. Prestasi belajar siswa akan diperoleh secara maksimal melalui proses pembelajaran yang terstruktur. Struktur pembelajaran tampak pada kegiatan pembelajaran


(7)

format di sekolah, karena sekolah merupakan suatu lembaga yang dipercaya dapat memberikan sesuatu pada kemajuan bangsa.

Ketika seorang siswa lulus dan tamat dari sekolah menengah atas, mereka akan dihadapkan dengan dua pilihan yaitu melanjutkan studi atau bekerja, pada umumnya orang tua yang mampu atau berasal dari golongan yang tinggi tingkat ekonominya akan lebih suka melihat anaknya bisa melanjutkan studi ke perguruan tinggi dibandingkan merak yang berasal dari keluarga yang tingkat ekonominya rendah, karena mereka didesak untuk mencari pekerjaan guna mempertahankan hidup atau nasibnya.

Berdasarkan latar belakang masalah di atas penulis tertarik untuk mengadakan penelitian mengenai “ PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN PRESTASI BELAJAR SISWA TERHADAP MINAT MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 3 PEMALANG TAHUN PELAJARAN 2011/2012”.

Berdasarkan latar belakang masalah, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Adakah pengaruh yang signifikan status sosial ekonomi orang tua dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi siswa kelas XI SMA NEGERI 3 PEMALANG Tahun Pelajaran 2011/2012.

2. Adakah pengaruh yang signifikan prestasi belajar siswa dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi siswa kelas XI SMA NEGERI 3 PEMALANG Tahun Pelajaran 2011/2012.

3. Adakah pengaruh yang signifikan status sosial ekonomi orang tua dan prestasi belajar siswa dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi siswa kelas XI SMA NEGERI 3 PEMALANG Tahun Pelajaran 2011/2012.

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:


(8)

1. Untuk mengetahui pengaruh status soaial ekonomi orang tua terhadap minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi pada siswa kelas XI SMA NEGERI 3 PEMALANG Tahun Pelajaran 2011/2012.

2. Untuk mengetahui pengaruh prestasi belajar siswa terhadap minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi siswa kelas XI SMA NEGERI 3 PEMALANG Tahun Pelajaran 2011/2012.

3. Untuk mengetahui pengaruh status sosial ekonomi orang tua dan prstasi belajar siswa terhadap minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi siswa kelas XI SMA NEGERI 3 PEMALANG Tahun Pelajaran 2011/2012.

Kerangka pemikiran penelitian ini adalah sebagai berikut:

Kerangka berfikir Keterangan:

Dari skema di atas menunjukan bahwa variabel bebas adalah variabel yang memenuhi variabel terikat. Dalam gambar kerangka pemikiran di atas yang menjadi variabel bebas adalah status sosial ekonomi (X1) dan prestasi belajar siswa (X2). Sedangkan variabel terikatnya adalah minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi (Y)

B. LANDASANTEORI/TINJAUANPUSTAKA

Menurut Djamarah (2002:132) “Minat adalah kecenderungan yang menetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa aktivitas”.

Status Sosial Ekonomi (X1)

Prestasi Belajar Siswa (X2)

Minat Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi (Y)


(9)

Seseorang yang berminat terhadap suatu aktivitas akan memperhatikan aktifitas itu dengan konsisten dan rasa senang.

Menurut Indrajit dan Djokopranoto (2007:4) “ Perguruan tinggi adalah satuan pendidkan yang menyelenggarakan pendidikan tinggi”.

Dari pendapat di atas, maka minat melanjukan studi ke perguruan tinggi dapat diartikan sebagai kecenderungan yang mengarahkan siswa untuk memilih perguruan tinggi sebagai kelanjutan jenjang pendidikan setelah tamat dan lulus dari sekolah menengah atas yang ditinjau dengan adanya perasaan bahwa pendidikan perguruan tinggi tersebut bersangkutan dengan kebutuhannya.

Menurut Woolfolk (2009:256) “Status sosial-ekonomi merupakan kedudukan relatif dalam masyarakat berdasarkan pendapatan, kekuasaan, latar belakang dan prestis”. Jadi dapat dikatakan bahwa status sosial ekonomi merupakan kedudukan individu dalam suatu masyarakat, yang berakibat terbentuknya lapisan-lapisan dalam masyarakat.

Kata prestasi belajar terdiri dari dua suku kata, yaitu prestasi dan belajar. Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2002:895) “Prestasi adalah hasil yang telah dicapai (dilakukan, dikerjakan, dan sebagainya)”. Adapun belajar menurut pengertian secara psikologis adalah merupakan suatu proses perubahan yaitu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Perubahan-perubahan tersebut akan nyata dalam seluruh aspek tingkah laku.

Menurut Sardiman (2001:46) “Prestasi dalah kemampuan nyata yang merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor yang mempengaruhi baik dalam maupun dari luar individu dalam belajar”. Sedangkan menurut Tirtonegoro (2001:43) “Prestasi adalah penilaian hasil usaha kegiatan belajar yang dinyatakan dalam bentuk simbol, angka, huruf, maupun kalimat yang dapat mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak dalam periode tertentu”. Berdasarkan beberapa teori di atas dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar adalah hasil dari proses belajar dari


(10)

setiap individu sebagai bukti bahwa ia telah mengikuti kegiatan belajar mengajar yang diukur dengan menggunakan kegiatan test tertentu.

Berdasarkan berbagai pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa belajar adalah proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku dalam waktu yang sangat lamamelalui latihan maupun pengalaman sehingga seseorang memiliki ketrampilan, sikap, pengetahuan dan nilai yang dipengaruhi oleh kondisi eksternal, internal, dan proses kognitif.

C. METODE PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, karena pada penelitian ini peneliti menganalisis dan mengklasifikasi dengan menggunakan angket, dokumentasi dan mencoba mengungkapkan suatu fenomena dengan menggunakan dasar perhitungan angka.

D. HASILPENELITIAN

Hasil penelitian menunjukkan bahwa status sosial ekonomi orang tua dan prestasi belajar siswa secara bersama-sama terhadap minat melajutkan studi ke perguruan tinggi. Hal ini dapat dilihat dari persamaan regresi linier sebagai berikut Y = 27,923 + 0, 117 X1 + 0, 353 X2,

berdasarkan persamaan tersebut terlihat bahwa koefisien regresi dari masing-masing variabel independen bernilai positif, artinya variabel sosial ekonomi orang tua dan prestasi belajar siswa secara bersama-sama terhadap minat melajutkan studi ke perguruan tinggi.

Status sosial ekonomi orang tua dilihat dengan tingkat kemampuan orang tua yang mampu membiayai pendidikan anaknya ke jenjang lebih tinggi. Namun disisi lain prestasi belajar yang maksimal dapat dimanfaatkan untuk dapat melanjutkan studi tersebut. Sehingga status sosial ekonomi orang tua dan prestasi belajar siswa sangat berpengaruh terhadap minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Berdasarkan


(11)

uji keberartian regresi linear ganda atau uji F diketahui bahwa nilai Fhitung

> Ftabel, yaitu 12,795 > 3,000 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,000. Hal

ini berarti status sosial ekonomi orang tua dan prestasi belajar siswa secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Berdasarkan kesimpulan tersebut dapat dikatakan bahwa kecenderungan peningkatan kombinasi variabel status sosial ekonomi orang tua dan prestasi belajar siswa akan diikuti peningkatan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi, sebaliknya kecenderungan penurunan kombinasi variabel status sosial ekonomi orang tua dan prestasi belajar siswa akan diikuti penurunan akan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Sedangkan koefisien determinasi yang diperoleh sebesar 0,469, arti dari koefisien ini adalah bahwa pengaruh yang diberikan oleh kombinasi variabel status sosial ekonomi orang tua dan prestasi belajar siswa terhadap minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi adalah sebesar 46,9% sedangkan 53,1% dipengaruhi oleh variabel lain.

Dari hasil perhitungan diketahui bahwa variabel status sosial ekonomi orang tua memberikan sumbangan relatif sebesar 43,5% dan sumbangan efektif 20,4%. Variabel prestasi belajar siswa memberikan sumbangan relatif sebesar 56,5% dan sumbangan efektif 26,5%. Dengan membandingkan nilai sumbangan relatif dan efektif nampak bahwa variabel prestasi belajar siswa memiliki pengaruh yang lebih dominan terhadap minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi dibandingkan variabel status sosial ekonomi orang tua.

E. SIMPULAN DAN SARAN 1. Kesimpulan

Dari hasil analisis data dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : a. ” Ada pengaruh antara status sosial ekonomi orang tua terhadap


(12)

SMA NEGERI 3 PEMALANG Tahun Pelajaran 2011/2012” dapat diterima. Hal ini berdasarkan analisis regresi linier ganda (uji t) diketahui bahwa thitung> ttabel, yaitu 2,228 > 1,960 dan nilai

signifikansi < 0,05, yaitu 0,005 dengan sumbangan efektif sebesar 20,4%.

b. “Ada pengaruh antara prestasi belajar siswa terhadap minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi siswa kelas XI SMA NEGERI 3 PEMALANG Tahun Pelajaran 2011/2012” dapat diterima. Hal ini berdasarkan analisis regresi linier ganda (uji t) diketahui bahwa thitung> ttabel, yaitu 3,355 > 1,960 dan nilai

signifikansi < 0,05, yaitu 0,002 dengan sumbangan efektif sebesar 26,5%.

c. “Ada pengaruh antara status sosial ekonomi orang tua dan prestasi belajar siswa terhadap minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi siswa kelas XI SMA NEGERI 3 PEMALANG Tahun Pelajaran 2011/2012” dapat diterima. Hal ini berdasarkan analisis variansi regresi linier ganda (uji F) diketahui bahwa Fhitung> Ftabel, yaitu

12,795 >3,000 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,000.

d. Hasil uji koefisien determinasi (R2) sebesar 0,469 menunjukkan bahwa besarnya pengaruh antara status sosial ekonomi orang tua dan prestasi belajar siswa terhadap minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi siswa kelas XI SMA NEGERI 3 PEMALANG Tahun Pelajaran 2011/2012adalah sebesar 46,9%, sedangkan 53,1% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. 2. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka dapat diberikan saran-saran sebagai berikut:

a. Bagi Siswa dan Orang Tua

1) Siswa hendaknya belajar lebih rajin untuk dapat melanjutkan studi ke perguruan tinggi yang di inginkan


(13)

2) Walaupun orang tua kurang mampu siswa agar tetap bersemangat untuk mengerjar cita-cita.

3) Orang tua memberi motivasi kepada anaknya agar giat belajar b. Bagi Guru

1) Guru hendaknya memberikan semangat agar siswa lebih rajin belajar.

2) Guru hendaknya memberikan informasi tentang Beasiswa perguruan tinggi bagi siswa yang ingin melanjutkan studi namun tidak memiliki biaya.

c. Bagi Peneliti Yang Akan Datang

Penelitian ini dapat dijadian sebagai acuan bagi peneliti lain yang akan melakukan penelitian yang sejenis, sehingga hasil penelitian dapat lebih lengkap dan akurat dibanding penelitian ini.

DaftarPustaka

Djamarah.2002. Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta

Hamalik, Oemar .2003. Psikologi belajar dan mengajar. Bandung ; Sinar Baru Algesindo

Indrajit Eko R dan Djokopranoto R. 2007. Manajemen Perguruan Tinggi Modern. Yogyakarta: Penerbit Andi

Sardiman, AM. 2001. Interaksi Dan motivasi Dalam Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Tirtonegoro, Sutratinah. 2001. Anak Supernormal dan Program Pendidikannya. Jakarta: Bumi Aksara.

Undang-undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas). Jakarta: Sinar Grafika

Wooflok, Anita. 2009. Education Psychology edisi I. Yogyakarta: Pustaka Pelajar


(1)

1. Untuk mengetahui pengaruh status soaial ekonomi orang tua terhadap minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi pada siswa kelas XI SMA NEGERI 3 PEMALANG Tahun Pelajaran 2011/2012.

2. Untuk mengetahui pengaruh prestasi belajar siswa terhadap minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi siswa kelas XI SMA NEGERI 3 PEMALANG Tahun Pelajaran 2011/2012.

3. Untuk mengetahui pengaruh status sosial ekonomi orang tua dan prstasi belajar siswa terhadap minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi siswa kelas XI SMA NEGERI 3 PEMALANG Tahun Pelajaran 2011/2012.

Kerangka pemikiran penelitian ini adalah sebagai berikut:

Kerangka berfikir Keterangan:

Dari skema di atas menunjukan bahwa variabel bebas adalah variabel yang memenuhi variabel terikat. Dalam gambar kerangka pemikiran di atas yang menjadi variabel bebas adalah status sosial ekonomi (X1) dan prestasi belajar siswa (X2). Sedangkan variabel terikatnya adalah minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi (Y)

B. LANDASANTEORI/TINJAUANPUSTAKA

Menurut Djamarah (2002:132) “Minat adalah kecenderungan yang menetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa aktivitas”.

Status Sosial Ekonomi (X1)

Prestasi Belajar Siswa (X2)

Minat Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi (Y)


(2)

Seseorang yang berminat terhadap suatu aktivitas akan memperhatikan aktifitas itu dengan konsisten dan rasa senang.

Menurut Indrajit dan Djokopranoto (2007:4) “ Perguruan tinggi adalah satuan pendidkan yang menyelenggarakan pendidikan tinggi”.

Dari pendapat di atas, maka minat melanjukan studi ke perguruan tinggi dapat diartikan sebagai kecenderungan yang mengarahkan siswa untuk memilih perguruan tinggi sebagai kelanjutan jenjang pendidikan setelah tamat dan lulus dari sekolah menengah atas yang ditinjau dengan adanya perasaan bahwa pendidikan perguruan tinggi tersebut bersangkutan dengan kebutuhannya.

Menurut Woolfolk (2009:256) “Status sosial-ekonomi merupakan kedudukan relatif dalam masyarakat berdasarkan pendapatan, kekuasaan, latar belakang dan prestis”. Jadi dapat dikatakan bahwa status sosial ekonomi merupakan kedudukan individu dalam suatu masyarakat, yang berakibat terbentuknya lapisan-lapisan dalam masyarakat.

Kata prestasi belajar terdiri dari dua suku kata, yaitu prestasi dan belajar. Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2002:895) “Prestasi adalah hasil yang telah dicapai (dilakukan, dikerjakan, dan sebagainya)”. Adapun belajar menurut pengertian secara psikologis adalah merupakan suatu proses perubahan yaitu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Perubahan-perubahan tersebut akan nyata dalam seluruh aspek tingkah laku.

Menurut Sardiman (2001:46) “Prestasi dalah kemampuan nyata yang merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor yang mempengaruhi baik dalam maupun dari luar individu dalam belajar”. Sedangkan menurut Tirtonegoro (2001:43) “Prestasi adalah penilaian hasil usaha kegiatan belajar yang dinyatakan dalam bentuk simbol, angka, huruf, maupun kalimat yang dapat mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak dalam periode tertentu”. Berdasarkan beberapa teori di atas dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar adalah hasil dari proses belajar dari


(3)

setiap individu sebagai bukti bahwa ia telah mengikuti kegiatan belajar mengajar yang diukur dengan menggunakan kegiatan test tertentu.

Berdasarkan berbagai pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa belajar adalah proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku dalam waktu yang sangat lamamelalui latihan maupun pengalaman sehingga seseorang memiliki ketrampilan, sikap, pengetahuan dan nilai yang dipengaruhi oleh kondisi eksternal, internal, dan proses kognitif.

C. METODE PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, karena pada penelitian ini peneliti menganalisis dan mengklasifikasi dengan menggunakan angket, dokumentasi dan mencoba mengungkapkan suatu fenomena dengan menggunakan dasar perhitungan angka.

D. HASILPENELITIAN

Hasil penelitian menunjukkan bahwa status sosial ekonomi orang tua dan prestasi belajar siswa secara bersama-sama terhadap minat melajutkan studi ke perguruan tinggi. Hal ini dapat dilihat dari persamaan regresi linier sebagai berikut Y = 27,923 + 0, 117 X1 + 0, 353 X2, berdasarkan persamaan tersebut terlihat bahwa koefisien regresi dari masing-masing variabel independen bernilai positif, artinya variabel sosial ekonomi orang tua dan prestasi belajar siswa secara bersama-sama terhadap minat melajutkan studi ke perguruan tinggi.

Status sosial ekonomi orang tua dilihat dengan tingkat kemampuan orang tua yang mampu membiayai pendidikan anaknya ke jenjang lebih tinggi. Namun disisi lain prestasi belajar yang maksimal dapat dimanfaatkan untuk dapat melanjutkan studi tersebut. Sehingga status sosial ekonomi orang tua dan prestasi belajar siswa sangat berpengaruh terhadap minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Berdasarkan


(4)

uji keberartian regresi linear ganda atau uji F diketahui bahwa nilai Fhitung > Ftabel, yaitu 12,795 > 3,000 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,000. Hal ini berarti status sosial ekonomi orang tua dan prestasi belajar siswa secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Berdasarkan kesimpulan tersebut dapat dikatakan bahwa kecenderungan peningkatan kombinasi variabel status sosial ekonomi orang tua dan prestasi belajar siswa akan diikuti peningkatan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi, sebaliknya kecenderungan penurunan kombinasi variabel status sosial ekonomi orang tua dan prestasi belajar siswa akan diikuti penurunan akan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Sedangkan koefisien determinasi yang diperoleh sebesar 0,469, arti dari koefisien ini adalah bahwa pengaruh yang diberikan oleh kombinasi variabel status sosial ekonomi orang tua dan prestasi belajar siswa terhadap minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi adalah sebesar 46,9% sedangkan 53,1% dipengaruhi oleh variabel lain.

Dari hasil perhitungan diketahui bahwa variabel status sosial ekonomi orang tua memberikan sumbangan relatif sebesar 43,5% dan sumbangan efektif 20,4%. Variabel prestasi belajar siswa memberikan sumbangan relatif sebesar 56,5% dan sumbangan efektif 26,5%. Dengan membandingkan nilai sumbangan relatif dan efektif nampak bahwa variabel prestasi belajar siswa memiliki pengaruh yang lebih dominan terhadap minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi dibandingkan variabel status sosial ekonomi orang tua.

E. SIMPULAN DAN SARAN 1. Kesimpulan

Dari hasil analisis data dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : a. ” Ada pengaruh antara status sosial ekonomi orang tua terhadap


(5)

SMA NEGERI 3 PEMALANG Tahun Pelajaran 2011/2012” dapat diterima. Hal ini berdasarkan analisis regresi linier ganda (uji t) diketahui bahwa thitung> ttabel, yaitu 2,228 > 1,960 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,005 dengan sumbangan efektif sebesar 20,4%.

b. “Ada pengaruh antara prestasi belajar siswa terhadap minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi siswa kelas XI SMA NEGERI 3 PEMALANG Tahun Pelajaran 2011/2012” dapat diterima. Hal ini berdasarkan analisis regresi linier ganda (uji t) diketahui bahwa thitung> ttabel, yaitu 3,355 > 1,960 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,002 dengan sumbangan efektif sebesar 26,5%.

c. “Ada pengaruh antara status sosial ekonomi orang tua dan prestasi belajar siswa terhadap minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi siswa kelas XI SMA NEGERI 3 PEMALANG Tahun Pelajaran 2011/2012” dapat diterima. Hal ini berdasarkan analisis variansi regresi linier ganda (uji F) diketahui bahwa Fhitung> Ftabel, yaitu 12,795 >3,000 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,000.

d. Hasil uji koefisien determinasi (R2) sebesar 0,469 menunjukkan bahwa besarnya pengaruh antara status sosial ekonomi orang tua dan prestasi belajar siswa terhadap minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi siswa kelas XI SMA NEGERI 3 PEMALANG Tahun Pelajaran 2011/2012adalah sebesar 46,9%, sedangkan 53,1% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. 2. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka dapat diberikan saran-saran sebagai berikut:

a. Bagi Siswa dan Orang Tua

1) Siswa hendaknya belajar lebih rajin untuk dapat melanjutkan studi ke perguruan tinggi yang di inginkan


(6)

2) Walaupun orang tua kurang mampu siswa agar tetap bersemangat untuk mengerjar cita-cita.

3) Orang tua memberi motivasi kepada anaknya agar giat belajar b. Bagi Guru

1) Guru hendaknya memberikan semangat agar siswa lebih rajin belajar.

2) Guru hendaknya memberikan informasi tentang Beasiswa perguruan tinggi bagi siswa yang ingin melanjutkan studi namun tidak memiliki biaya.

c. Bagi Peneliti Yang Akan Datang

Penelitian ini dapat dijadian sebagai acuan bagi peneliti lain yang akan melakukan penelitian yang sejenis, sehingga hasil penelitian dapat lebih lengkap dan akurat dibanding penelitian ini.

DaftarPustaka

Djamarah.2002. Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta

Hamalik, Oemar .2003. Psikologi belajar dan mengajar. Bandung ; Sinar Baru Algesindo

Indrajit Eko R dan Djokopranoto R. 2007. Manajemen Perguruan Tinggi Modern. Yogyakarta: Penerbit Andi

Sardiman, AM. 2001. Interaksi Dan motivasi Dalam Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Tirtonegoro, Sutratinah. 2001. Anak Supernormal dan Program Pendidikannya. Jakarta: Bumi Aksara.

Undang-undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas). Jakarta: Sinar Grafika

Wooflok, Anita. 2009. Education Psychology edisi I. Yogyakarta: Pustaka Pelajar


Dokumen yang terkait

PENGARUH PRESTASI BELAJAR DAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE Pengaruh Prestasi Belajar Dan Status Sosial Ekonomi Orang Tua Terhadap Minat Siswa Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi Pada Siswa Kelas XII IPS SMA

0 2 15

PENGARUH PRESTASI BELAJAR DAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE Pengaruh Prestasi Belajar Dan Status Sosial Ekonomi Orang Tua Terhadap Minat Siswa Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi Pada Siswa Kelas XII IPS SMA

0 4 13

MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR, MOTIVASI BELAJAR, DAN STATUS SOSIAL Minat Siswa Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi Ditinjau Dari Prestasi Belajar, Motivasi Belajar, Dan Status Sosial Ekonomi Orang Tua

0 1 19

MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR, MOTIVASI BELAJAR, DAN STATUS SOSIAL Minat Siswa Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi Ditinjau Dari Prestasi Belajar, Motivasi Belajar, Dan Status Sosial Ekonomi Orang Tua

0 1 15

MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI DITINJAU DARI STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN Minat Siswa Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi Ditinjau Dari Status Sosial Ekonomi Orang Tua Dan Prestasi Belajar Pada Siswa Kelas XII SMA Negeri 1 Gir

0 1 13

MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI DITINJAU DARI STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN Minat Siswa Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi Ditinjau Dari Status Sosial Ekonomi Orang Tua Dan Prestasi Belajar Pada Siswa Kelas XII SMA Negeri 1 Gir

0 0 13

MINAT MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR DAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG MINAT MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR DAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA PADA SISWA KELAS XII SMA N 2 SUKOHAR

0 1 18

MINAT MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR DAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG MINAT MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR DAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA PADA SISWA KELAS XII SMA N 2 SUKOHAR

0 1 14

PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN PRESTASI BELAJAR SISWA TERHADAP MINAT MELANJUTKAN STUDI KE Pengaruh Status Sosial Ekonomi Orang Tua Dan Prestasi Belajar Siswa Terhadap Minat Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi Siswa Kelas XI SMA Negeri 3 P

0 0 16

PENGARUH PRESTASI BELAJAR, DAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP MINAT SISWA SMA KELAS XII UNTUK MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI SKRIPSI

0 1 137