UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI KEGIATAN SENI MENCETAK DENGAN MENGGUNAKAN BAHAN ALAM : Penelitian Tindakan Kelas di PAUD Al-Hidayah Kelompok B, Kecamatan Pameungpeuk Kabupaten Bandung 2013/2014.

(1)

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI KEGIATAN SENI MENCETAK DENGAN MENGGUNAKAN BAHAN

ALAM

(Penelitian Tindakan Kelas di PAUD Al-Hidayah Kelompok B, Kecamatan Pameungpeuk Kabupaten Bandung 2013/2014)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Pendidik Anak Usia Dini

Oleh : Yani Nuryani

1010100

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIK ANAK USIA DINI JURUSAN PEDAGOGIK

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

2014


(2)

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI KEGIATAN SENI MENCETAK DENGAN

MENGGUNAKAN BAHAN ALAM

Penelitian TindakanKelasdi PAUD Al-Hidayah Bojongkonen, Desa Bojongmanggu Kecamatan Pameungpeuk, kabupaten Bandung 2013/2014

Oleh : YaniNuryani

1010100

Sebuah Skripsi yang Diajukan untukMemenuhi Salah Satu Syarat unuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Fakultas Ilmu Pendidikan

Yani Nuryani 2014

Universitas Pendidikan Indonesia Juni 2014

Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian dan dicetakulang, di Foto copy atau cara lainnya tanpa izin dari penulis.


(3)

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Upaya Meningkatkan Kretivitas Anak Melalui Kegiatan Seni Mencetak Dengan Menggunakan Bahan Alam” ini beserta seluruh isinya adalah benar-benar karya saya sendiri,

dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko/sanksi yang dijatuhkan kepad asaya apabila dikemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini, atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini,

Bandung, Juni 2014 Yang Membuat Pernyataan


(4)

LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI KEGIATAN SENI MENCETAK DENGAN

MENGGUNAKAN BAHAN ALAM

Yani Nuryani 1010100

Disetujui dan disahkanoleh :

Penguji I Penguji II

Dr. BadruZaman,M.Pd. Dr.AanListiana, M.Pd

NIP. 19740806 2001121002 NIP. 19720803 20011 2 2002

Penguji III

Leli Kurniawati S.Pd. M. Mus 132252248

Mengetahui,

Ketua Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Jurusan Pedagogik Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Pendidikan Indonesia

Dr. Ocih Setiasih, M.Pd NIP.19600707198601 2 001


(5)

ABSTRACT

Efforts to Enhance Creativity Art Prints child Through Activity by Using Natural Ingredients

Yani Nuryani1 Ocih Setiasih2 Euis Kurniati2

This research is motivated by the lack of creativity of children in group B ECD Al-Hidayah Pameungpeuk. Problems are often found is the number of children in group B the ability to express an idea / ideas and create a variety of forms are still lacking and this is because the teacher is not giving freedom to children to express ideas, focused on models that are colored

with lecture and teacher-centered. The formulation of the problem in this study: (1) How to objective conditions of children's creativity through art activities Printing using Natural Ingredients Al-Hidayah in early childhood? (2) How rare-step in early childhood learning in

group B Al-Hidayah through art print to enhance children's creativity? (3) how the increase children's creativity in the work of art print by using natural ingredients? General aim of this

research to gain an overview of the increasing ability of children's creativity through print activities using natural materials. The method used in this study is the research methods class.

Each action consists of the planning, execution, observation or observation, and reflection. The techniques used in this study is the observation and documentation. That is the subject of

this study group B children ECD Al-Hidayah Pameungpeuk totaling 15 children. The ability of a child after a given act of creativity showed an increase in each cycle. children can print according to the idea / ideas, children can form a variety of media using natural materials, are able to form in various ways. . Recommendations for teachers in the use of natural materials to

enhance the creativity of the child is the teacher must know the steps in the use of natural materials with printing techniques.

Keywords: creativity children, natural materials Printing Methods

1

Mahasiswa Jurusan Pendidikan Anak Usia Dini UPI 2


(6)

ABSTRAK

Upaya Meningkatkan Kreativitas anak Melalui Kegiatan Seni Mencetak dengan Menggunakan Bahan Alam

Oleh : Yani Nuryani 1010100

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya kreativitas anak kelompok B PAUD Al-Hidayah Pameungepuk. Permasalahan yang sering ditemukan adalah banyaknya anak kelompok B kemampuan dalam mengungkapkan ide/gagasan serta menciptakan bentuk secara beragam masih kurang hal ini disebabkan karena guru kurang memberikan kebebasan kepada anak untuk mengungkapkan gagasan, ditekankan pada model yang banyak diwarnai dengan ceramah dan lebih berpusat pada guru. Adapun rumusan masyalah dalam penellitian ini: (1) Bagaimana kondisi objektif kreativitas anak Melalui Kegiatan Seni Mencetak dengan menggunakan Bahan Alam di PAUD Al-Hidayah ? (2) Bagaimana langka-langkah dalam pembelajaran di kelompok B PAUD Al-Hidayah melalui kegiatan seni mencetak untuk meningkatkan kreativitas anak? (3) bagaimana peningkatan kreativitas anak dalam berkarya seni mencetak dengan menggunakan bahan alam?secara umum peneliti ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang meningkatnya kemampuan kreativitas anak melalui kegiatan mencetak dengan menggunakan bahan alam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kelas. Setiap tindakan terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan atau observasi, dan refleksi. Adapun teknik yang digunakan dalam dalam penelitian ini adalah observasi,dan dokumentasi. Yang menjadi subjek penelitian ini anak kelompok B PAUD Al-Hidayah Pameungpeuk yang berjumlah 15 orang anak. Kemampuan kreativitas anak setelah diberi tindakan menunjukan adanya peningkatan setiap siklus.anak dapat mencetak sesuai ide/gagasan, anak dapat membentuk dengan menggunakan berbagai media bahan alam, mampu membentuk secara beragam. .Rekomendasi bagi guru dalam pengunaan bahan alam untuk meningkatkan kreativitas anak adalah guru harus mengetahui langkah-langkah dalam menggunakan bahan alam dengan teknik mencetak.


(7)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

UCAPAN TERIMAKASIH ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR BAGAN ... viii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GRAFIK ... x

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ………. 1

B. Rumusan Masalah ... 3

C. Tujuan Penelitian ... 4

D. Manfaat penelitian ... 5

E. Struktur Organisasi penulisan Skripsi ... 5

BAB II KREATIVITAS ANAK MELALUI KEGIATAN SENI MENCETAK DENGAN MENGGUNAKAN BAHAN ALAM A. Konsep Kreativitas 1. Definisi Kreativitas ... 7

2. Pengertian Kreativitas ... 8

3. Ciri Kreativitas ... 10

4. Potensi Kreativitas pada Manusia ... 11

B. Seni Rupa ... 12

1. Pengertian Senirupa ... 12

2. Jenis-jenis karya senirupa ... 13


(8)

C. Mencetak ... 15

1. Pengertian Mencetak ... 15

2. Macam-macam Tehnik mencetak ... 17

3. Kegiatan mencetak dengan bahan alam ... 18

4. Alat dan bahan kegiatan mencetak dalam meningkatkan kreativitas anak usia dini ... 18

BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian ... 20

B. Desain Penelitian ... 20

C. Metode Penelitian ... 21

D. Definisi Operasional ... 22

1. Kreativitas anak ... 22

2. Kegiatan Mencetak ... 23

E. Instrument Penelitian ... 23

F. Teknik Pengumpulan Data ... 25

1. Observasi ... 25

2. Catatan Lapangan ... 26

3. Dokumentasi ... 26

G. Analisis Data ... 26

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 28

1. Gambaraan Umum Kondisi Lapangan ... 28

a. Kondisi Objektif Pendidikan Anak UsiaDini………28

b. Kondisi Objektif kreativitas Anak Melalui Kegiatan Seni Menceak dengan menggunakan Bahan Alam………28

2. Implementasi kreativitas anak dalam seni mencetak dengan menggunakan bahan alam ... 30


(9)

1. Perencanaan ………30

2. Pelaksanaan ……….32

3. Kegiatan penutup ………38

4. Referensi ……….39

b. Siklus I tindakan ke Dua ………...40

1. Perencanaan ………41

2. Pelaksanaan ……….42

3. Kegiatan penuup………..48

4. Referensi ……….48

c. Siklus II ……….50

1. Perencanaan ………50

2. Pelaksanaan ……….51

3. Kegiatan penutup ………58

4. Referensi ……….58

B. Pembahasan ... 59

1. Kondisi objektif kreativitas seni anak usia dini Al-Hidayah sebelum dilakukan kegiatan mencetak dengan menggunakan bahan alam ... 59

2. Pelaksanaan pembelajaran seni mencetak dengan menggunakan bahan alam untuk meningkatkn kreativitas anak ... 60

3. Peningkatan kreativitas anak dalam meningkatkan seni mencetak dengan menggunakan bahan alam ... 62

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan ... 64

B. Rekomendasi ... 65

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN RIWAYAT HIDUP


(10)

DAFTAR BAGAN

Tabel Halaman


(11)

DAFTAR BAGAN

Tabel Halaman

3.1. Kisi-kisi penelitian ... 23

3.2. Pedoman Observasi ... 25

4.1. Hasil Observasi Sebelum Tindakan ... 29

4.2. Perencenaan Siklus I Tindakan ke 1 ... 32

4.3. Profil Kreativitas Anak Siklus I Tindakan ke 1 ... 34

4.4. Data Hasil Observasi Siklus I Tindakan ke 1 ... 39

4.5. Perencanaan Siklus I Tindakan ke 2 ... 41

4.6. Profil Kreativitas Siklus I Tindakan ke 2 ... 43

4.7. Data Hasil Observasi Siklus I Tindakan ke 2 ... 49

4.8. Perencanaan Siklus I Tindakan ke 2 ... 51

4.9. Profil Kreativitas anak Siklus 2 ... 52

4.10. Data Hasil Observasi Siklus II ... 58


(12)

DAFTAR GRAFIK

4.1. Profil Penilain Kreativitas anak Sebelum Tindakan ... 30 4.2. Profil Penilain Kreativitas Anak Melalui Kegiatan Seni Mencetak Dengan

Menggunakan Bahan Alam Siklus I Tindakan Ke 1 ... 40 4.3. Profil Penilain Kreativitas Anak Melalui Kegiatan Seni Mencetak Dengan

Menggunakan Bahan Alam Siklus I Tindakan Ke 2 ... 49 4.4. Profil Penilain Kreativitas Anak Melalui Kegiatan Seni Mencetak Dengan

Menggunakan Bahan Alam Siklus II ... 59 4.5. Profil Penilain Kreativitas Anak Melalui Kegiatan Seni Mencetak Dengan


(13)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Undang-undang Sistim Pendidikan Nasional (2003) (pada pasal 1 ayat (14) menyatakan pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.

Menurut Peraturan Mentri Pendidikan Nasioanl Nomor 58 Tahun 2009 menjelaskan bahwa: Pendidikan Anak Usia Dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut yang bertujuan membantu peserta didik mengembangkan berbagai potensi baik psikis dan fisik yang meliputi nilai-nilai agama dan moral, sosial-emosional kemandirian, kognitif dan bahasa, dan fisik/motorik, untuk siap memasuki pendidikan dasar.

Tetapi kenyataanya banyak sekolah yang menyelenggarakan pendidikan hanya berorentasi pada aspek akademik saja. Di mana anak sebagian besar proses pembelajaraan di PAUD dituntut untuk lebih menguasai kemampuan membaca, menulis dan berhitung, dan sekali waktu mewarnai sehingga perkembangan kreativitas anak tidak berkembang secara optimal. Sebagai contoh anak belum lancar dalam mengembangkan ide atau pendapat dan tidak bisa mengembangkan suatu gagasan kreativitas.

Pada hal melalui kreativitas, anak dapat berkreasi sesuai dengan bakat atau pun kemampuan, anak dapat memecahkan suatu masalah dan dapat meningkatkan kualitas hidupnya dimasa yang akan datang.


(14)

2

Berdasarkan hasil pengamatan di PAUD Al-Hidayah kelompok B di Kec. Pameungpeuk, Kab. Bandung. Kreativitas anak masih kurang, dilihat dari kegiatan pembelajaran sehari-hari anak masih perlu bimbingan dan arahan dari guru. Hal ini disebabkan anak kurang di beri kebebasan untuk menuangkan ide/gagasan dan anak hanya terpaku pada lembar kerja serta hanya dapat meniru gambar yang sudah ada sehingga proses pembelajaran terlihat menonton dan membuat anak terasa bosan untuk mengikuti proses pembelajaran padahal lingkungan dapat dijadikan sumber inspirasi bagi anak. Oleh karena itu memfasilitasi perkembangan kreativitas anak disesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan anak . .

Media pembelajaran pun memiliki peranan yang sangat penting dalam mengembangkan kreativitas anak. Namun saat ini media di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) khususnya di PAUD Al-Hidayah yang dapat meningkatkan kreativitas masih kurang memahami cara penyampaian dan penggunaan media pembelajaran.

Salah satu upaya yang dapat dilakukan guru dalam mengembangkan kreativitas pada anak usia dini adalah kegiatan senirupa, Artinya anak belajar seni bukan ditujukan untuk menjadikan mereka seniman, karena cara cipta oleh anak melalui prosudur yang khusus. Pendidikan seni rupa untuk anak mempunyai karakteristik tersendiri dalam cara pembinaanya. Pamadhi H, Sukardi E (2009).

Secara konseptual pendidikan seni di TK di arahkan pada perolehan kompetensi hasil belajar yang beraspek pengetahuan, keterampilan dasar seni dan sikap yang berkaitan dengan kemampuan kepekaan rasa seni keindahan. Indikasi adanya sikap keindahan ini adalah timbulnya kemauan dan kemampuan aktif, kreatif anak untuk menghayati, menghargai, menyenangi kegiatan belajar seni, menyenangi karya seni dan alam lingkungan ciptaan Tuhan. Melalui kegiatan berolah senirupa tentunya akan dapat membentuk sikap dan kemampuan kreatif anak. Dikemukakan bahwa keberadaan seni dalam pendidikan adalah (a) sebagai sarana pembentukan kemampuan kreatif, (b) sarana pengembangan


(15)

3

kemampuan berapresiasi, (c) sebagai wahana berekspresi, (d) sarana pembentukan keterampilan, dan (e) sebagai sarana pembentukan kepribadian (Sunaryo. 1996).

Pada dasarnya berkreasi senirupa dapat dilatih melalui kegiatan mencetak dengan memanfaatkan bahan alam berupa daun penampang pelepah, buah-buahan, dan umbi-umbian dapat digunakan untuk membuat gambar yang dihasilkan dengan teknik mencetak sederhana. Mencetak atau seni grafis dalam pembelajaran seni adalah kegiatan berkarya senirupa dua dimensi yang dimaksudkan untuk menghasilkan atau memperbanyak karya seni dengan menggunakan alat/acuan cetak tertentu. Adapun prinsip kerja mencatak adalah memindahkan tinta/cat dari alat cetak ke bidang atau bahan yang dipakai mencetak sesuai teknik yang dipilih.Sumanto (2005: 71)

Berdasarkan permasalahan yang telah dikemukakan, penulis tertarik untuk meneliti secara langsung penerapan metoda kreativitas melalui kegiatan mencetak, Pemahaman tentang pengetahuan mencetak merupakan hal yang sangat penting bagi seorang guru PAUD, karena proses keterampilan mencetak bagi anak merupakan kegiatan bermain bagi anak. Bermain adalah naluri bagi setiap anak terlebih pada usia dini, yang mempunyai andil besar bagi proses mematangkan emosional anak sehingga memenuhi kebutuhan setiap fase perkembangan psikologi anak.

Atas dasar latar belakang masalah di atas peneliti akan mengangkat judul Upaya Meningkatkan Kreativitas Anak Melalui Kegiatan Seni

Mencetak Dengan Menggunakan Bahan Alam.

B. Rumusan Masalah

Dari permasalahan yang telah diungkapkan, penulis dapat merumuskan beberapa permasalahan, dan perumusan permasalahan dari penelitian dalam bentuk pertanyaan sebagai berikut :

Rumusan masalah secara umum adalah bagaimana upaya meningkatkan kreativitas anak melalui seni mencetak, agar lebih terarah


(16)

4

maka rumusan masalah ini dituangkan dalam bentuk pertanyaan sebagai berikut :

1. Bagaimana kondisi obyektif kreativitas anak Melalui Kegiatan Seni Mencetak Dengan Menggunakan Bahan Alam kelompok B di Pendidikan anak usia dini AL-HIDAYAH ?

2. Bagaimana langkah-langkah dalam pembelajaran di kelompok B PAUD AL-HIDAYAH melalui kegiatan Seni mencetak untuk meningkatkan kreativitas anak ?

3. Bagaimana tingkatan kreativitas anak dalam Kegiatan Mencetak di kelompok B PAUD AL-HIDAYAH setelah dilaksanakan pembelajaran melalui kegiatan mencetak ?

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian tersebut ini adalah sebagai berikut : 1. Tujuan Umum

Untuk memperoleh gambaran tentang upaya meningkatan kreativitas anak melalui kegiatan seni mencetak dengan menggunakan bahan alam mencetak.

2. Khusus

a. Untuk mendeskripsikan/mengetahui data tentang kondisi objektif kreativitas anak di kelompok B PAUD AL-HIDAYAH dalam pembelajaran seni mencetak.

b. Untuk mengetahui pembelajaran di kelompok B PAUD AL-HIDAYAH melalui kegiatan mencetak dalam meningkatkan kreativitas anak.

c. Untuk mengetahui peningkatan kreativitas anak dalam berkarya seni di kelompok B PAUD AL-HIDAYAH setelah dilaksanakan pembelajaran melalui kegiatan mencetak.


(17)

5

D. Manfaat Penelitian

Peneliti ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi kita diantaranya sebagai berikut:

1. Manfaat Teoritis

Bagi bidang keilmuan Pendidikan Anak Usia Dini dapat memberikan sumbangan ilmiah untuk meningkatkan kretivitas anak usia dini dalam pembelajaran seni mencetak dengan menggunakan bahan alam.

2. Manfaat Praktis a. Bagi anak

Dapat meningkatkan kreativitas anak melalui kegiatan mencetak dengan menggunakan bahan alam.

b. Bagi Guru

Sebagai bahan masukan bagi guru dalam meningkatkan proses pembelajaran agar lebih menekankan pada bermain sambil belajar dan bagaimana membimbing agar kreativitas anak dapat berkembang secara optimal.

c. Bagi penulis

Melalui penulisan ini diharapkan dapat mengkaji lebih dalam lagi mengenai kreativitas anak dalam pembelajaran seni melalui kegiatan mencetak.

E. Struktur Organisasi Penulisan Skripsi

Srtuktur organisasi dalam penulisan skripsi terdiri dari BAB I yang didalamnya terdapat latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian yang ditujukan baik bagi guru, bagi anak, bagi penulis.

BAB II membahas kajian teori tentang Kreativitas anak, seni mencetak dengan mengunakan bahan alam.

BAB III akan membahas tentang metode penelitian, desain penelitian, subjek dan lokasi penelitian, definisi operasional, instrument


(18)

6

penelitian, prosedur penelitian, teknik pengumpulan data, dan analisis data.

BAB IV adalah hasil penelitian dan pembahasan. Pada bagian hasil penelitian berisi tentang kondisin objektif kreativitas anak kelompok B di PAUD Al- Hidayah pamengpeuk, melalui kegiatan seni mencetak dengan menggunakan bahan alam.

Pembahasan Simpulan dan Rekomendasi disimpulkan pada BAB V.


(19)

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Lokasi Penelitian

Penelitiaan tindakan kelas ini di lakukan di PAUD AL – HIDAYAH Kampung Bojongkoneng, Desa Bojongmanggu Kecamatan Pameungpeuk Kabupaten. Bandung

Dalam penelitian tindakan kelas ini yang menjadi subyek penelitian adalah anak kelompok B tahun ajaran 2013/2014 yang berjumlah 15 orang.

B. Desain Penelitian

Langkah-langkah dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan beberapa tindakan, setiap tindakan terdiri dari beberapa langkah yang terlealisai dalam bentuk kegiatan belajar mengajar. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam bentuk siklus yang terdiri dari empat tahap yang lazim dilalui yaitu perencanaa, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi.

Langkah-langkah tersebut dapat diamati pada gambar di bawah ini:

Bagan Prosedur Penelitian Tindakan Kelas Arikunto (2012:16)

Pelaksanaan

Pengamatan

Perencanaan

SUKLUS II

Pengamatan

Refleksi Pelaksanaa

nan

Refleksi Pelaksanaan


(20)

21

C. Metode Penelitian

Model penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah model penelitian tindakkan kelas disingkat PTK. Penelitian ini dimaksud untuk meningkatkan dan memperbaiki proses pembelajaran, yang sudah dilakukan oleh guru serta mengatasi permasalahan pembelajaran Upaya Meningkatkan Kreativitas Anak Melalui Kegiatan Mencetak dengan menggunakanbahan alam di PAUD AL-HIDAYAH, oleh karena itu untuk mencapai apa yang dilakukan dalam penelitian ini digunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) setelah mengetahui fokus permasalahan yang akan diteliti, maka peneliti melakukan tahapan-tahapan sebagai berikut :

1 Tahan Perencanaan

Peneliti merencanakan dan menyiapkan bahan sebelum melaksanakan kegiatan yang akan di laksanakan sebelum melakukan penelitian dilapangan seperti mempersiapkan lembar ovservasi, membuat rencana kegiatan harian (RKH), sekenaroi pembelajaran dan menentukan tema yang akan dilakukan, mempersiapkan alat–alat penunjang penelitian, menentukan waktu yang akan dilaksanakan dalam penelitian.

2 Tahapan Pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan di laksanakan di kelompok B sesuai dengan waktu yang telah direncanakan sebelumnya, yang mengacu kepada Rencana Kegiatan Harian (RKH) yang telah di susun oleh peneliti dan disepakati dengan teman sejawat, untuk mengetahui tingkat perkembangan kreativitas anak dalam kegiatan mencatak dapat menggunakan catatan lapangan dan dokumentasi.

3 Tahapan Pengamatan

Pengamatan dilaksanakan mengatahui proses dalam aktivitas pengembangan kreativitas anak dalam kegiatan mencetak. Pengamatan


(21)

22

dilakukan dari siklus I sampai siklus ke II dengan harapan dapat ,mencapai tujuan.

4 Refleksi

Setelah dilaksanakan perencanaan, pelaksanaan, dan pengamatan maka langkah selanjutnya melakukan referensi yaitu untuk melihat perkembangan kreativitas anak dalam kegiatan mencatak untuk melihat kekurangan sera hambatan yang terjadi pada proses tindakan penelitian.

D. Definisi Operasional

Dibawah ini dijelaskan mengenai variable-variabel istilah yang terdapat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Kreativitas Anak

Semiawan (1997) dalam buku Rahmawati dan Kurniati mengemukakan bahwa kreativitas merupakan kemampuan untuk memberikan gagasan baru dan menerapkan dalam pemecahaan masalah. Proses kreatifi hanya akan terjadi jika dibangkitkan melalui masalah yang memacu pada lima macam prilaku kreatif, sebagai mana yang dipaparkan oleh Parnes (dalam Nuristo : 2000) Namun dalam penelitian haya 4 ciri prilaku kreativitas yang diamati diantaranya: a. Fluency (kelancaran), yaitu kemampuan mengemukakan ide yang

serupa untuk memecahkan suatu masalah

b. Flexibility (keluwesan), yaitu kemampuan untuk menghasilkan berbagai macam ide guna memecahkan suatu masalah di luar katagori yang biasa.

c. Originality (keaslian), yaitu kemampuan memberikan respons yang unuk atau luar biasa

d. Elaboration (keterperincian), yaitu kemampuan menyatakan pengarahan ide secara terperinci untuk mewujudkan ide menjadi kenyataan.


(22)

23

2. Kegiatan Mencetak

Dalam buku Sumanto(2005). Mencetak/Seni Grafis adalah kegiatan berkarya seni rupa dwi mantra yang di lakukan dengan cara mencapkan alat atau acuan yang sudah diberikan tinta/cat pada bidang gambar. Mencetak dalam penelitian ini merupakan kegiatan bermain dan berseni anak yang terdiri dari empat indikator, di antaranya :

a. Mampu menggunakan berbagai media bahan alam (pelepah pisang, pelepah talas, pelepah papaya, belimbing)

b. Dapat menyusun berbagai bentuk c. Mampu memegang alat dengan benar

d. Mampu menuangkan ide/gagasan sendiri dengan tidak meniru orang lain.

E. Instrumen penelitian

Agar mendapat instrument penelitian yang lebih baik maka peneliti menyusun kisi-kisi yang akan menjadi acuan dalam menyusun instumen penelitian dalam penelitian ini adalah kisi-kisi kreativitas anak dalam kegiatan mencetak melalui bahan alam.

Tabel. 3.1

Kisi-kisi Instrumen Penelitian

Upaya Meningkatkan Kreativitas Anak Melalui Kegiatan Seni Mencetak Dengan Menggunakan Bahan Alam.

Variabel Sub Variabel Indikator Teknik Pengumpulan data

Sumber Data

Kreativitas Fluency

(kelancaran), yaitu kemampuan mengembangkan ide-ide yang serupa untuk

1. 1. Anak Mampu membuat mencap secara beragam


(23)

24 memecahkan suatu masalah. Flexibility (keluwesan), yaitu kemampuan untuk menghasilkan berbagai macam ide guna memecahkan suatu masalah diluar katagori yang biasa.

1. 1. Mampu menggunakan alat pelepah pisang dengan banyak variasi 2.

Observasi Anak

Originality (keaslian), yaitu kemampuan memberikan respons yang untuk atau luar biasa

1. 1. Mampu menciptakan cap yang berbeda dengan tidak meniru anak lain.

Observasi Anak

Elaboration (keterperincian), yaitu kemampuan menyatakan pengarahan ide secara terperinci untuk mewujudkan ide menjadi kenyataan

1. 1. Mampu mencetak sesuai dengan bentuk 2. 2. Mampu

menuangkan ide/gagasan sendiri 3.


(24)

25

F. Teknik Pengumpulan Data

Untuk mempermudah pekerjaan dan mendapatkan hasil yang lebih baik. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu instrument untuk mengamati proses pembelajaran meningkatkan kretivitas anak dalam kegiatan mencetak dengan menggunakan bahan alam. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini terdiri :

a. Observasi

Untuk mengumpulkan informasi atau data dalam penelitian penulis menggunakan instrument penelitian perkembangan anak melalui observasi untuk mengumpulkan data dengan mmenggunkan lembar instrument yang di gunakan dengan menggunakan tanda checklist. Pada lembar observasi guru menyediakan penilai dengan katagori (B), cukup (C) dan kurang (K). Setiap Katagori mempunyai nilai masing-masing. Adapun table observasi sebagai berikut :

Tabel 3.2.

Pedoman Observasi Penelitian Tindakan Kelas Meningkatkan Kreativitas Anak Melalui Kegiatan Seni Mencetak dengan Menggunakan Bahan Alam

Sub Variabel Indikator Penilaian

B C K

Fluency (kelancaran), yaitu kemampuan mengembangkan ide-ide yang serupa untuk memecahkan suatu masalah.

2. 1. Anak Mampu membuat bentuk secara beragam


(25)

26

Flexibility (keluwesan), yaitu kemampuan untuk menghasilkan berbagai macam ide guna memecahkan suatu masalah diluar katagori yang biasa.

3. 1. Mampu menggunakan alat dengan banyak variasi 4. 5. Originality (keaslian), yaitu kemampuan memberikan respons yang untuk atau luar biasa

Elaboration

(keterperincian), yaitu kemampuan

menyatakan

pengarahan ide secara terperinci untuk mewujudkan ide menjadi kenyataan

2. 1. Mampu menciptakan bentuk yang berbeda dengan tidak meniru anak 3. lain.

a. Mampu mencetak sesuai dengan bentuk

b. Mampu menuangkan ide/gagasan sendiri.

b. Catatan lapangan

Catatan lapangan adalah kegiatan untuk mencatat hasil temuan atau kejadian penting selama proses pembelajaran. Dalam hal ini , hasil temuan penelitian didiskusikan setelah proses pembelajaran selesai dilaksanakan. Dari hasil diskusi antara peneliti dan guru, kemudian disimpulkan.


(26)

27

c. Dokumentasi

Menurut Wiraatmaja (2009: 121-122) Agar mempunyai alat pencatatan untuk menggambarkan apa yang terjadi di kelas pada waktu pembelajaran dalam rangka penelitian tindakan kelas, maka untuk menangkap suasana kelas, detail tentang peristiwa-peristiwa penting atau khusus yang terjadi, atau ilustrasi dari episode tertentu, alat-alat elektronik ini dapat mambantu mendiskripsikan apa yang ada dicatat dilapangan apabila memungkinkan.

Dokumentasi yang digunakan adalah foto-foto kegiatan pembelajaran pada setiap tahap siklus pembelajaran. Isi dokumentasi terkait dengan cara mengajar guru dan aktivitas anak ketika melaksanakan kegiatan mencetak.. Selain foto-foto kegiatan pembelajaran, dokumentasi yang digunakan adalah profil guru dan anak, serta Rencana Kegiatan Harian.

.

G. Analisis Data

Dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas, ada dua jenis data yang dapat dilakukan peneliti yaitu data kuantitatif (nilai hasil belajar siswa) yang dapat di analisis secara deskriptif, dan data kualitatif yaitu data yang berupa informasi berbentuk kalimat yang memberikan gambaran tentang ekspresi siawa dan pemahaman terhadap suatu mata pelajaran. Teknik analisis data yang di gunakan dalam penelitian adalah menggunakan teknik deskriptif.


(27)

BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tentang meningkatkan kemampuan anak dalam mengembangkan kreativitas anak melalui kegiatan mencetak dengan menggunakan bahan alam di PAUD Al-Hidayah dapat di uraikan sebagai berikut :

1. Berdasarkan hasil penelitian, kondisi objektif di PAUD Al-Hidayah menunjukan bahwa kemampuan kreativitas anak masih belum berkembang. Masih banyak ditemukan anak yang belum mampu menciptakan bentuk yang berbeda dengan tidak meniru orang lain, dan membuat ide/gagasan selain itu juga anak belum mampu membuat bentuk secara beragam. Hasil observasi menunjukan bahwa kegiatan pembelajaran guru masih menggunakan metode secara klasikal dan berpusat pada guru sehingga anak kreativiats anak kurang meningkat . 2. Pelaksanaan pembelajaran dalam meningkatkan kreativitas anak usia dini

di PAUD Al-Hidayah dilaksanakan dengan 2 siklus pembelajaran, setiap siklus terdiri dari siklus pertama terdiri dari dua tindakan dan siklus ke 2 terdiri dari satu tindakan. Sebelumnya peneliti dan guru merencanakan perencanaan pada setiap tindakan. Setiap tindakan diawali dengan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, observasi dan refleksi. Observasi pada siklus pertama masih ditemukan kelemahan yaitu anak masih belum optimal menggunakan media bahan alam dan aturan dalam kegiatan. 3. Berdasarkan hasil penelitian siklus I sampai siklus II menunjukan

peningkatan. Hasil penelitian pada siklus II menunjukan bahwa sebanyak 7 orang anak sudah mencapai perkembangan meningkat yaitu berkembang sesuai harapan dan berkembang sangat baik, sedangkan 6 orang anak dapat berkembang dengan bantuan guru Hasil dari siklus II juga menujukan bahwa terdapat 2 anak yang mengalami perkembangan cukup signifikan yaitu mereka sudah berada pada tahap berkembang


(28)

65

sesuai harapan dan berkembang sangat baik. Kemampuan mereka dalam kreativitas dengan menggunakan bahan alam sudah mengalami peningkatan.

B. Rekomendasi

Berdasarkan hasil pembahasan yang disimpulkan di atas, terdapat beberapa hal yang menjadi catatan sebagai bahan rekomendasi bagi pihak-pihak terkait antara lain :

1. Bagi Guru :

a. Media bahan alam (pelepah pisang, buah belimbing), salah satu media yang dapat digunakan dalam rangka meningkatkan kreativitas anak usia dini melalui kegiatan mencetak, untuk itu guru harus mengetahui langkah-langkah dalam penggunaan metode tersebut, selain itu juga guru harus bisa mengkondisikan anak pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung.

b. hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan mencetak dapat meningkatkan kreativitas anak usia dini.

c. Guru diharapkan dapat memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar bagi anak.

2. Bagi Lembaga PAUD

a. Sekolah hendaknya dapat memfasilitasi segala sesuatu yang dapat mendukung proses pembelajaran meningkatkan kemampuan kreativitas anak usia dini. Dengan media serta metode yang tepat. b. Kepala sekolah dan guru harus sering melakukan refleksi terhadap

kegiatan pembelajaran terutama kegiatan mencetak untuk meningkatkan kreativitas anak

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

a. Kegiatan mencetak sangat cocok untuk meningkatkan kemampuan kreativitas anak usia dini. Untuk selanjutnya peneliti harus bisa memodifikasi teknik mencetak dengan menggunakan media yang menarik.


(29)

66

b. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat melakukan penelitian secara lebih mendalam terhadap penerapan media lain untuk meningkatkan kreativitas anak.


(30)

DAPTAR PUSTAKA

Arikunto dkk (2012:16). Penelitin Tindakan Kelas. Jakarta PT. Bumi Aksara Devito ( dalam Rahmawati, Kurniati 2010). Pengembangan Kreativitas Pada

Anak Usia Taman Kanak-Kanak, Jakarta. Kencana Prenada Media Group. Hajar Pamahdi, (2010). Seni Keterampilan Anak PAUD 4403/3 SKS /MODUL

1-9 : Univesitas terbuka,

Sri Herbert Read dalam Ida Herawati (1990). Seni

Semiawan (dalan Rahmawat, Kurniati 2010). Pengembangan Kreativitas Pada Anak Usia Taman Kanak-Kanak, Jakarta

Soeharjo AJ (1971). Pengembangan Kretivitas Senirupa Anak TK, Jakarta Dit PPTK-KPT

Sumanto (2005:71). Pengembangan Kreativitas Senirupa Anak TK, Jakarta Dit PPTK-KPT

Sunaryo (1996). Model-model Pembelajaran Pendidikan Kesenian, Jakarta Dekdikbud Proyek Pengembangan PGSD.

Supriadi, Dedi. (1994). Kreativitas, dan Perkembangan Inptek . Bandung : Alfabeta.

Rahmawati Yeni, Kurniati Euis Strategis, (2010). Pengembangan Kreativitas Pada Anak Usia Taman Kanak-Kanak, Jakarta. Kencana Prenada Media Group.

Pamahdi H, Sukardi E(2009) Seni Keterampilan Anak, Jakarta Universits Terbuka.


(31)

Utami munandar (2012.35). Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat, Jakarta Rineka Cipta

Widia Pekerti. Dkk, (2012). Metode Pengembangan Seni :, Tangerang, Universitas Terbuka


(1)

27

c. Dokumentasi

Menurut Wiraatmaja (2009: 121-122) Agar mempunyai alat pencatatan untuk menggambarkan apa yang terjadi di kelas pada waktu pembelajaran dalam rangka penelitian tindakan kelas, maka untuk menangkap suasana kelas, detail tentang peristiwa-peristiwa penting atau khusus yang terjadi, atau ilustrasi dari episode tertentu, alat-alat elektronik ini dapat mambantu mendiskripsikan apa yang ada dicatat dilapangan apabila memungkinkan.

Dokumentasi yang digunakan adalah foto-foto kegiatan pembelajaran pada setiap tahap siklus pembelajaran. Isi dokumentasi terkait dengan cara mengajar guru dan aktivitas anak ketika melaksanakan kegiatan mencetak.. Selain foto-foto kegiatan pembelajaran, dokumentasi yang digunakan adalah profil guru dan anak, serta Rencana Kegiatan Harian.

.

G. Analisis Data

Dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas, ada dua jenis data yang dapat dilakukan peneliti yaitu data kuantitatif (nilai hasil belajar siswa) yang dapat di analisis secara deskriptif, dan data kualitatif yaitu data yang berupa informasi berbentuk kalimat yang memberikan gambaran tentang ekspresi siawa dan pemahaman terhadap suatu mata pelajaran. Teknik analisis data yang di gunakan dalam penelitian adalah menggunakan teknik deskriptif.


(2)

BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tentang meningkatkan kemampuan anak dalam mengembangkan kreativitas anak melalui kegiatan mencetak dengan menggunakan bahan alam di PAUD Al-Hidayah dapat di uraikan sebagai berikut :

1. Berdasarkan hasil penelitian, kondisi objektif di PAUD Al-Hidayah menunjukan bahwa kemampuan kreativitas anak masih belum berkembang. Masih banyak ditemukan anak yang belum mampu menciptakan bentuk yang berbeda dengan tidak meniru orang lain, dan membuat ide/gagasan selain itu juga anak belum mampu membuat bentuk secara beragam. Hasil observasi menunjukan bahwa kegiatan pembelajaran guru masih menggunakan metode secara klasikal dan berpusat pada guru sehingga anak kreativiats anak kurang meningkat . 2. Pelaksanaan pembelajaran dalam meningkatkan kreativitas anak usia dini

di PAUD Al-Hidayah dilaksanakan dengan 2 siklus pembelajaran, setiap siklus terdiri dari siklus pertama terdiri dari dua tindakan dan siklus ke 2 terdiri dari satu tindakan. Sebelumnya peneliti dan guru merencanakan perencanaan pada setiap tindakan. Setiap tindakan diawali dengan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, observasi dan refleksi. Observasi pada siklus pertama masih ditemukan kelemahan yaitu anak masih belum optimal menggunakan media bahan alam dan aturan dalam kegiatan. 3. Berdasarkan hasil penelitian siklus I sampai siklus II menunjukan

peningkatan. Hasil penelitian pada siklus II menunjukan bahwa sebanyak 7 orang anak sudah mencapai perkembangan meningkat yaitu berkembang sesuai harapan dan berkembang sangat baik, sedangkan 6 orang anak dapat berkembang dengan bantuan guru Hasil dari siklus II juga menujukan bahwa terdapat 2 anak yang mengalami perkembangan cukup signifikan yaitu mereka sudah berada pada tahap berkembang


(3)

65

sesuai harapan dan berkembang sangat baik. Kemampuan mereka dalam kreativitas dengan menggunakan bahan alam sudah mengalami peningkatan.

B. Rekomendasi

Berdasarkan hasil pembahasan yang disimpulkan di atas, terdapat beberapa hal yang menjadi catatan sebagai bahan rekomendasi bagi pihak-pihak terkait antara lain :

1. Bagi Guru :

a. Media bahan alam (pelepah pisang, buah belimbing), salah satu media yang dapat digunakan dalam rangka meningkatkan kreativitas anak usia dini melalui kegiatan mencetak, untuk itu guru harus mengetahui langkah-langkah dalam penggunaan metode tersebut, selain itu juga guru harus bisa mengkondisikan anak pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung.

b. hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan mencetak dapat meningkatkan kreativitas anak usia dini.

c. Guru diharapkan dapat memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar bagi anak.

2. Bagi Lembaga PAUD

a. Sekolah hendaknya dapat memfasilitasi segala sesuatu yang dapat mendukung proses pembelajaran meningkatkan kemampuan kreativitas anak usia dini. Dengan media serta metode yang tepat. b. Kepala sekolah dan guru harus sering melakukan refleksi terhadap

kegiatan pembelajaran terutama kegiatan mencetak untuk meningkatkan kreativitas anak

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

a. Kegiatan mencetak sangat cocok untuk meningkatkan kemampuan kreativitas anak usia dini. Untuk selanjutnya peneliti harus bisa memodifikasi teknik mencetak dengan menggunakan media yang menarik.


(4)

66

b. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat melakukan penelitian secara lebih mendalam terhadap penerapan media lain untuk meningkatkan kreativitas anak.


(5)

DAPTAR PUSTAKA

Arikunto dkk (2012:16). Penelitin Tindakan Kelas. Jakarta PT. Bumi Aksara Devito ( dalam Rahmawati, Kurniati 2010). Pengembangan Kreativitas Pada

Anak Usia Taman Kanak-Kanak, Jakarta. Kencana Prenada Media Group.

Hajar Pamahdi, (2010). Seni Keterampilan Anak PAUD 4403/3 SKS /MODUL 1-9 : Univesitas terbuka,

Sri Herbert Read dalam Ida Herawati (1990). Seni

Semiawan (dalan Rahmawat, Kurniati 2010). Pengembangan Kreativitas Pada

Anak Usia Taman Kanak-Kanak, Jakarta

Soeharjo AJ (1971). Pengembangan Kretivitas Senirupa Anak TK, Jakarta Dit

PPTK-KPT

Sumanto (2005:71). Pengembangan Kreativitas Senirupa Anak TK, Jakarta Dit

PPTK-KPT

Sunaryo (1996). Model-model Pembelajaran Pendidikan Kesenian, Jakarta

Dekdikbud Proyek Pengembangan PGSD.

Supriadi, Dedi. (1994). Kreativitas, dan Perkembangan Inptek . Bandung : Alfabeta.

Rahmawati Yeni, Kurniati Euis Strategis, (2010). Pengembangan Kreativitas

Pada Anak Usia Taman Kanak-Kanak, Jakarta. Kencana Prenada Media

Group.

Pamahdi H, Sukardi E(2009) Seni Keterampilan Anak, Jakarta Universits

Terbuka.


(6)

Utami munandar (2012.35). Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat, Jakarta

Rineka Cipta

Widia Pekerti. Dkk, (2012). Metode Pengembangan Seni :, Tangerang, Universitas Terbuka