MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PERMAINAN FIRING LINE DI KELAS IV SD NEGERI 101878 TG. MORAWA T.A 2012/2013.

(1)

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA

PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN

METODE PERMAINAN FIRING LINE DI KELAS IVSD

NEGERI 101878 TG. MORAWAT.A 2012/2013

SKRIPSI

OLEH:

SUSMIATI

NIM : 109412011

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA

PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN

METODE PERMAINAN FIRING LINE DI KELAS IVSD

NEGERI 101878 TG. MORAWAT.A 2012/2013

Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan

Pendidikan Guru Sekolah Dasar

OLEH:

SUSMIATI

NIM : 109412011

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(3)

(4)

(5)

(6)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENULIS

Data Pribadi

Nama : Susmiati

Tempat/Tanggal Lahir: Blok VI Baru, 19 September 1990 Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Status : Belum Menikah Nama Ayah : Sukirno

Pekerjaan : Karyawan Swasta Nama Ibu : Suparti

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

Alamat Orang Tua : Jl. Mariam Sipoly, Desa Blok VI Baru Lorong III Kec. Gunung Meriah, Kab. Aceh Singkil

Riwayat Pendidikan

No. Nama Sekolah Tempat Tahun

1 SD Negeri Blok VI Baru Kecamatan Gunung Meriah

Desa Blok VI Baru Lorong III, Kecamatan Gunung Meriah.

2003

2 SMP Negeri 1 Gunung Meriah

Jl. Pendidikan No.2

Desa Rimo, Kecamatan Gunung meriah.

2006

3 SMA Negeri 1 Gunung Meriah

Jl. Rahmat, Desa Suka Makmur Kecamatan Gunung Meriah.

2009

4 PGSD S-1 UNIMED Jln. Wiliam Iskandar Pasar V Medan Estate.

2013

Demikian daftar riwayat hidup ini saya perbuat dengan sebenarnya.

Medan, 23 Mei 2013 Hormat Saya,


(7)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada ALLAH SWT yang telah memberikan kasih sayang-NYA kepada hamba-NYA dan telah memberikan berkat, ramat serta karunia NYA yang melimpah kepada penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Skripsi ini merupakan syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan dengan judul “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Padda Mata Pelajaran Matematika Dengan Menggunakan Metode Permainan Firing Line Di Kelas IV SD Negeri 101878 Tg, Morawa T.A 2012/2013”. Penulis menyadari banyak kendala dan rintangan dalam penyelesaian skripsi ini. Tetapi berkat bantuan berbagai pihak akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, Msi debagai Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Nasrun Nasution, Ms sebagai Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan. 3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi,Ms selaku Pembantu Dekan I, Drs. Aman

Simaremare, MSi selaku Pembantu Dekan II, dan Drs. Edidon, M.Pd Selaku Pembantu Dekan III.

4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd, selaku ketua jurusan PPSD FIP UNIMED, Drs. Ramli Sitorus, M.Ed selaku Sekretaris Jurusan.

5. Bapak Drs. Akden Simanihuruk, M.Pd, selaku Ketua Prodi PGSD.

6. Bapak Dra. Mastiana Ritonga, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah penuh kesabaran dan perhatian memberikan bimbingan, mengarahkan petunjuk demi terselesainya skripsi ini.


(8)

7. Bapak Drs. Irsan Rangkuti, M.Pd, Bapak Drs. Ramli Sitorus, M.Ed dan Drs. Nasrun Nasution, MS, selaku Dosen Penguji yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran dalam perbaikan penulisan skripsi ini.

8. Bapak dan Ibu Dosen FIP UNIMED dan seluruh staf pegawai yang ada di FIP UNIMED yang telah memberikan informasi dan layanan demi terselesainya skripsi ini.

9. Ibu Jimah Rambe, S.Pd selaku Kepala Sekolah SDN 101878 Tg,Morawa yang telah memberikan izin untuk pelaksanaan penelitian.

10.Ibu Nurmini, S.Pd selaku guru kelas IV SDN 101878 Tg.Morawa yang telah membantu peneliti dan telah memberikan motivasi.

11.Seluruh Ibu Bapak Guru SDN 101878 Tg.Morawa yang telah membantu saya dan bekerja sama menyelesikan penelitian ini.

12.Teristimewa ucapan terima kasihku kepada Orang Tua ku tercinta, Ayahanda Sukirno dan Ibunda Suparti yang telah memberikan pengaruh penuh atas penelitian ini dan selalu memberikan motivasi, serta semangat, baik berupa materi maupun moril.

13.Kepada kakak Dwi Wagiyem, dan abang-abang saya Kaswan, Ahadin, dan Ahmadi, beserta kakak-kakak dan abang ipar beserta keponakan yang telah memberikan motivasi dan semangat.

14.Kepada keluarga besar di Blok VI yang belum sempat disebutkan namanya satu per satu yang telah memberikan dorongan dan motivasi.

15.Sahabat-sahabatku Raudha Fadilla, Rifka Khairunnisa, Muji Rahayu, Siti Fatimah Sari, Dewi Lestari, Rahma Dani Tanjung, Emma Fahriza, Retno


(9)

Astuti, Novi Astuti, Hapsoh Damanik, Ijo, Lidya, Madina, dan mak Dwi yang telah memberikan dukungan dengan setulus hati.

16.Kepada kawan-kawan kampus, khususnya kelas B Reg PGSD 2009 yang telah memberikan informasi, saran, kritik dan motivasi besserta semangat dalam menyelesaikan skripsi ini.

17.Kawan-kawan Kos MARBULUT, Tanti, Yuni, Kak Hikmah, Devin, Nur Jannah, Kak Ari, Kak Tiwi dan Masitoh yang telah memberikan hiburan, motivasi, semangat, dan saran dalam menyelesaikan skripsi ini.

Atas segala bantuan dan jasa mereka penulis tidak dapat membalasnya selain do’a semoga Allah SWT memberikan yang terbiak dalam hidup mereka dan keluarga.

Penulis menyadari skripsi ini masih banyak kekurangan di dalamnya. Oleh Karen aitu, penulis menerima saran dan kritik yang sifatnya membangun demi perbaikan skripsi ini. Akhir kata penulis berrharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua. Aamiinn……!!!!! Cukup sekian yang penulis tuliskan, penulis ucapkan terima kasih. (^_*)

Medan, Mei 2013

Penulis

SUSMIATI 109 412 01


(10)

ABSTRAK

SUSMIATI, NIM 109412011. “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Dengan Menggunakan Metode Permainan Firing Line di Kelas IV SD Negeri 101878 Tg. Morawa T.A 2012/2013”. Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

Rumusan Masalah dalam penelitian ini adalah apakah dengan menggunakan metode permainan firing line dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika materi penjumlahan pecahan di keas IV SDN 101878 Tg. Morawa T.A 2012/2013. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana metode permainan firing line dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika materi penjumlahan pecahan di kelas IV SDN 101878 Tg. Morawa T.A 2012/2013.

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SDN 101878 Tg.Morawa pada T.A 2012/2013 yang berjumlah 38 orang siswa, 22 siswa laki-laki dan 16 siswa perempuan. Objek dalam penelitian ini adalah pejumlahan pecahan, sebagai alternative tindakan yang diambil untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa dengan menggunakan metode permainan firing line. Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes dan observasi. Penelitian ini terdiri dari dua siklus, masing-masing siklus terdiri 2 pertemuan belajar.

Dari hasil analisis data diperoleh peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika materi penjumlahan pecahan. Dimana pada saat pretest ketuntasan belajar dari 38 orang siswa hanya 8 orang siswa yang tuntas hasil belajarnya dengan persentase 21,05% dan yang tidak tuntas 30 orang dengan persentase 78,95% dengan nilai rata-rata 42,61. Setelah melaksanakan siklus I dengan menggunakan metode permainan firing line ketuntasan belajar siswa meningkat menjadi 16 orang siswa dengan persentase 42,11% dan yang tidak tuntas 22 orang siswa dengan persentase 57,89% dengan nilai rata-rata 63,13. Perolehan dari hasil siklus I perlu ditindak lanjuti pada siklus II, sehingga secara signifikan hasil belajar siklus II pada mata pelajaran matematika materi penjumlaan pecahan dengan menggunakan metode permainan firing line meningkat menjadi 32 orang yang tuntas hasil belajarnya dengan persentase 84,21% dan yang tidak tuntas 6 orang dengan persentase 15,79% dengan nilai rata-rata 81,71. Dengan persentase hasil belajar siswa secara klasikal dari siklus I ke siklus II meningkat menjadi 42,10%.

Dengan demikian, dapat disimpulakan bahawa dengan menggunakan metode permainan firing line pada siswa kelas IV SD Negeri 101878 Tg. Morawa T.A 2012/2013 hasil belajar siswa meningkat. Disarankan kepada guru-guru agar menggunakan metode permainan firing line sebagai alternative untuk memperbaiki proses pembelajaran.


(11)

i DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GRAFIK HISTOGRAM ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

BAB. I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 3

1.3 Pembatasan Masalah ... 4

1.4 Rumusan Masalah ... 4

1.5 Tujuan Penelitian ... 4

1.6 Manfaat Penelitian ... 5

BAB.II KAJIAN TEORI ... 6

2.1 Kerangka Teoritis ... 6

2.1.1 Pengertian Belajar ... 6

2.1.2 Pengertian Hasil Belajar ... 8

2.1.3 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Belajar ... 9

2.1.4 Cara Mengukur Hasil Belajar ... 10

2.1.5 Pengertian metode Permainan ... 11

2.1.6 Pengertian Firing Line ... 13

2.1.7 Karakteristik Firing Line ... 14

2.1.8 Manfaat dan Tujuan Firing Line... 16

2.1.9 Langkah-Langkah Permainan Firing Line ... 17

2.1.10 Kelebihan Metode Permainan Firing Line ... 19

2.1.11 Kelemahan Metode Permainan Firing Line ... 20

2..1.12 Variasi Metode Permainan Firing Line ... 20

2.1.13 Hakekat Matematika ... 21

2.1.14 Materi Pecahan Kelas IV SD ... 22

2.2 Kerangka Berpikir ... 25


(12)

ii

BAB.III METODE PENELITIAN... 28

3.1 Jenis Penelitian ... 28

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 28

3.3 Subjek dan Objek Penelitian ... 28

3.4 Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 29

3.5 Desian Penelitian ... 29

3.6 Prosedur Penelitian... 30

3.7 Teknik Pengumpul Data ... 33

3.8 Teknik Analisis Data ... 34

3.9 Jadwal Penelitian ... 38

BAB. IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 39

4.1 Gambaran UmumLokasi Penelitian ... 39

4.2 Hasil Penelitian ... 39

4.2.1 Deskripsi Data Tes Awal (Pretest) ... 39

4.2.2 Deskripsi Data Siklus I ... 45

4.2.3 Deskripsi Data Siklus II ... 60

4.3 Pembahasan Penelitian ... 75

BAB.V KESIMPULAN DAN SARAN ... 81

5.1 Kesimpulan ... 81

5.2 Saran ... 82

DAFTAR PUSTAKA ... 83

Lampiran 1 ... 85

Lampiran 2 ... 86

Lampiran 3 ... 106

Lampiran 4 ... 108

Lampiran 5 ... 110

Lampiran 6 ... 111

Lampiran 7 ... 112

Lampiran 8 ... 113

Lampiran 9 ... 114

Lampiran 10 ... 115

Lampiran 11 ... 116

Lampiran 12 ... 117


(13)

v

DARTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Model Desain Penelitian Kemmis dan Taggart... 30 Gambar 1. Pamflet Lokasi Penelitian... 116 Gambar 2. Guru menjelaskan materi pelajaran, sedangkan siswa

mendengarkan penjelasan guru. ... 116 Gambar 3. Guru membagi siswa menjadi 8 kelompok. ... 117 Gambar 4. Guru Menjelaskan Langkah-Langkah Permainan

Firing Line. ... 117 Gambar 5. Guru Membagikan Kartu Soal yang telah disiapkan kepada

Siswa X ... 118 Gambar 6. Siswa Y menyiapkan Lembar Jawaban untuk menjawab

“tembakan soal” dari siswa X. ... 118 Gambar 7. Keseriusan siswa X dalam membacakan soal (menembakkan

soal) kepada siswa Y. ... 119 Gambar 8. Keseriusan Siswa Y dalam menjawab soal. Siswa Y

mulai bekerja sama dengan kawan satu kelompoknya. ... 119 Gambar 9. Guru mengintruksi siswa Y untuk memutar posisinya ... 120 Gambar 10. Guru memberikan bimbingan kepada siswa Y yang sedikit

Kesulitan menyelesaikan soal. ... 120 Gambar 11. Keseriusan Siswa Y dalam menjawab soal dan keseriusan siswa X dalam membacakan soal... 121 Gambar 12. Keseriusan Siswa Y dalam mendengarkan siswa X membacakan soal. ... 121 Gambar 13. Antusias siswa untuk menjawab pertanyaan dari guru. ... 122 Gambar 14. Antusias Siswa untuk bertanya kepada guru ... 122


(14)

BAB.I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pendidikan matematika sebagai salah satu bidang studi yang diajarkan di setiap jenjang pendidikan mempunyai peran sangat dominan dalam mencerdaskan siswa dengan jalan mengembangkan kemampuan berfikir kritis, analisis dan logis. Matematika adalah suatu ilmu exakta yang menjadi sorotan dalam dunia pendidikan, terutama di sekolah-sekolah, karena untuk belajar matematika membutuhkan tingkat pemahaman tersendiri dibanding pelajaran yang lainnya. karena menurut siswa, pelajaran matematika merupakan ilmu yang susah dipahami ketimbang pelajaran yang lainnya. Faktor-faktor utama yang melatarbelakangi hal itu adalah 1) Perbedaan daya tangkap otak anak dalam mengolah ilmu-ilmu tersebut. 2) siswa kurang termotivasi untuk belajar matematika. 3) Metode pembelajaran yang kurang tepat.4) Minimnya media pengajaran. 5) Guru yang tidak benar-benar bisa mengajar dengan baik . 6) Penggunaan metode konvensional. Meskipun demikian, untuk menjadikan pelajaran matematika mudah dan disukai oleh siswa khususnya di kelas IV SDN 101878 Tg. Morawa adalah dengan menggunakan metode pengajaran yang tepat dan menarik.

Namun di SDN 101878 Tg. Morawa pada proses pembelajarannya masih bersifat monoton. Guru hanya mengunakan metode ceramah ketika menjelaskan, siswa hanya pasif dalam pembelajaran. Pembelajaran seperti inilah yang disebut pembelajaran yang konvensional, hal ini dapat peneliti simpulkan berdasarkan


(15)

pengamatan ketika PPL dari bulan September sampai bulan Desember 2012. Penggunaan metode yang konvensional inilah sehingga mengakibatkan siswa merasa bosan ketika guru menjelaskan pelajaran. Rasa bosan yang dirasakan siswa yang menyebabkan siswa malas memperhatikan guru. Rasa malas dan bosan siswa timbul karena siswa kurang termotivasi. Faktor inilah yang menyebabkan siswa kelas IV SD Negeri 101878 Tg. Morawa kurang memahami pelajaran, sehingga mengakibatkan rendahnya hasil belajar siswa.

Dari hasil observasi dan diskusi dengan guru kelas yang peneliti lakukan disaat PPL pada tanggal 10 September 2012 sampai 8 Desember 2012, di kelas IV SD Negeri 101878 Tg.Morawa terdapat data berdasarkan lampiran 1 yang menjelaskan bahwa dari hasil ulangan yang diperoleh siswa masih dibawah rata-rata KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yaitu 65. Dari 38 orang siswa yang mendapat nilai diatas 65 sebanyak 15 orang siswa atau berkisar 39,48%. Sedangkan 23 orang siswa atau berkisar 60,52% masih belum tuntas karena nilai yang dicapai masih dibawah rata-rata KKM. Seharusnya belajar dikatakan tuntas apabila siswa secara keseluruhan mampu mendapatkan nilai rata-rata 65 . Dengan demikian dapat dikatakan bahwa hasil belajar siswa pada pembelajaran tersebut masih sangat rendah.

Sehingga tidak heran, jika Jannah (2011: 61-62) menjelaskan bahwa:

Berdasarkan Trends in International Mathematics and Science

(TIMSS), hanya 5% lulusan Indonesia yang dapat dikategorikan sebagai lulusan dengan kualitas tinggi. Hal ini ditambah lagi dari pernyataan beberapa matematikawan ITB yang menyebutkan bahwa 76,6% siswa setingkat SMP di Indonesia memiliki kemampuan matematika yang rendah. Dari skala 6, kemampuan matematika siswa Indonesia hanya berada di level 2, dan posisi ini terus bertahan sejak tahun 2003.


(16)

Jika permasalahan di atas terus berlanjut maka sangat menghawatirkan terhadap dunia pendidikan yang seharusnya menghasilkan manusia yang bermutu. Guru juga harus mewaspadai permasalahan diatas, agar siswa-siswa tidak mendapat nilai yang rendah namun mendapatkan nilai yang memuaskan. Untuk itu, diperlukan berbagai upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut. Salah satu

upaya yang dapat dilakukan yakni dengan menggunakan metode permainan firing

line.

Metode permainan firing line merupakan metode yang menggunakan

formasi berhadapan secara memanjang yang dibagi menjadi siswa X dan siswa Y.

Dengan menggunakan metode permainan Firing line ini, siswa diharapkan akan

memperkuat dan memperlancar stimulus dan responnya dalam pembelajaran sehingga proses pembelajaran menjadi hal yang menyenangkan dan tidak menjadi

hal yang membosankan bagi siswa. Dalam metode permainan firing line akan

membuat siswa mendapat peluang untuk merespon dengan cepat terhadap soal-soal yang diajukan terhadap pasangan yang ada dihadapannya.

Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian yang berjudul: “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata

Pelajaran Matematika Dengan Menggunakan Metode Permainan Firing

Line di Kelas IV SD Negeri 101878 Tg. Morawa T.A 2012/2013”.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan diatas, maka peneliti mengdentifikasikan beberapa faktor variabel yang dapat menurunkan hasil belajar siswa yaitu:


(17)

1. Rendahnya pemahaman belajar matematika siswa.

2. Siswa kurang termotivasi ketika belajar.

3. Siswa merasa bosan ketika guru menjelaskan pelajaran.

4. Proses pembelajaran masih bersifat konvensional.

5. Penggunaan metode yang kurang tepat

1.3. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, peneliti merasa perlu dilakukan pembatasan masalah agar peneliti yang dilakukan tidak terlalu meluas. Masalah yang diteliti dalam penelitian ini dibatasi pada “penggunaan metode permainan firing line dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika materi penjumlahan pecahan di kelas IV SD Negeri 101878 Tg.Morawa T.A 2012/2013”.

1.4. Rumusan Masalah

Sesuai dengan pembatasan masalah di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: “Apakah dengan menggunakan metode

permaianan firing line dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran

matematika materi penjumlahan pecahan di kelas IV SD Negeri 101878 Tg.Morawa T.A 2012/2013?”

1.5. Tujuan Penelitian

Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitiaan ini adalah untuk


(18)

belajar siswa pada mata pelajaran matematika materi penjumlahan pecahan di kelas IV SD Negeri 101878 Tg. Morawa T.A 2012/2013.

1.6. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan setelah melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagi siswa, untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar matematika siswa

pada materi pokok bahasan pecahan kelas IV SD serta melibatkan siswa

secara aktif dalam belajar melalui penerapan metode permainan firing line.

2. Bagi guru, sebagai umpan balik dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada

mata pelajaran matematika dengan menerapkan metode permainan firing line.

3. Bagi pihak sekolah khususnya Kepala Sekolah, sebagai bahan masukan dalam

meningkatkan kualitas dan mutu sekolah, serta meningkatkan efektivitas dan efesiensi pembelajaran melalui penerapan metode pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif dalam belajar.

4. Bagi peneliti selanjutnya, sebagai bahan pertimbangan dan referensi untuk


(19)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya, dapat ditarik beberapa kesimpulan yakni sebagai berikut:

1. Pembelajaran matematika dengan menggunakan metode permainan firing line dapat melatih siswa untuk saling bekerja sama dan menjadikan pembelajaran menjadi menyenangkan, namun bisa membuat siswa mengerjakan soal dengan benar. Karena metode permainan ini merupakan metode yang membuat siswa menerima betubi-tubi soal. Metode permainan firing line merupakan suatu metode dalam pembelajaran yang aktif. .

2. Pembelajaran dengan menggunakan metode permainan firing line dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika. Hal ini dapat dilihat dari data hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti. Dimana pada saat pretes ketuntasan belajar siswa secara klasikal hanya sebanyak 8 orang siswa (21,05%), namun setelah dilaksanakannya siklus I dengan menggunakan metode permainan firing line ketuntasan belajar siswa secara klasikal mengalami peningkatan sebesar 21,06% yaitu menjadi (42,11%) atau sebanyak 16 siswa. Pada siklus II juga terjadi peningkatan ketuntasan belajar siswa secara klasikal sebesar 42,10% yaitu menjadi (84,21%) atau sebanyak 32 siswa karena guru telah melakukan tindakan siklus I dan siklus II


(20)

sehingga siswa sudah dapat menyelesaikan soal-soal dari pos tes yang telah diberikan pada siklus I dan siklus II.

3. Dengan demikian, metode permainan firing line merupakan salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk memperbaiki proses pembelajaran.

5.2 Saran

Adapun saran yang dapat penulis berikan berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan adalah:

1. Diharapkan kepada guru-guru agar menggunakan metode permainan firing line sebagai alternatif untuk memperbaiki proses pembelajaran karena melalui metode permainan firing line ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa khususya pada pelajaran matematika pada materi penjumlahan pecahan.

2. Kepada kepala sekolah SD Negeri 101878 Tg. Morawa, agar mengkoordinasikan pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan metode permainan firing line untuk meningkatkan hasil belajar siswa. 3. Kepada peneliti selanjutnya agar melakukan penelitian yang sejenis secara


(21)

Daftar Pustaka

Abdurrahman, Mulyono. 2003. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: PT RINEKA CIPTA.

Afriani, Beslina.Siagian. 2010. Efektifitas Strategi Formasi Regu Tembak Terhadap Kemampuan Apreasiasi Naskah Drama Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Sei Baman Tahun Pelajaran 2009/2010. (Online), jilid

1, No. 3 dalam

(http://www.google.co.id/search?hl=id&source=hp&biw=&bih=&q=strategi

+regu+tembak&gbv=2&oq=strategi+regu+tembak&gs_l=heirloom-

hp.3...2922.8934.0.9712.20.15.0.0.0.0.1459.12195.1j5j1j7-8.15.0...0.0...1c.1.OeVMPTZiHl8 diakses pada tanggal 7 januari 2013 jam

11.24 WIB)

Arikunto, Suharsimi.dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara

Aqib, Zainal.dkk. 2009. Penelitian Tindakan Kelas untuk guru SD, SLB, dan TK. Bandung: CV.YRAMAWIDYA

Daryanto. 2010. Belajar dan Mengajar. Bandung: Yrama Widya.

Damyanti. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT RINEKA CIPTA. Hamid, Moh. Sholeh. 2011. Metode Edutainment. Jogjakarta: DIVA Press. Istarani. 2012. 58 model pembelajaran inovatif. Medan : Media Persada. Jannah, Raodatul. 2011. Membuat anak cinta matematika dan eksak lainnya.

Jogjakarta: DIVA Press.

Mahfudz, Asep. 2012. Cara Cerdas Mendidik yang Menyenangkan. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta. Rineka Cipta.

Silberman, Melvin L. 1996. Active Learning: 101 Strategies to Teach Any Subjek. Terjemah Raisul Muttaqien. 2011. Bandung. Nusamedia. Silberman, Melvin L. 1996. Avtive Learning: 101 Strategies to Teach Any

Subjek. Terjemah Sarjuli,dkk. 2009. Yogyakarta: YAPPENDIS.


(22)

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT REMAJA ROSDAKARYA

Susy, Lena.Y.M.Sibarani. 2010. Pengaruh Metode Pembelajaran Aktif (Active Learning) Dengan Menggunakan Strategi Firing Line Terhadap Hasil Belajar Akuntasi Siswa Sma Negeri 2 Lawe Sigala-Gala Tahun Pembelajaran 2009/2010. Medan. UNIMED. Disertasi tidak diterbitkan.


(1)

1. Rendahnya pemahaman belajar matematika siswa. 2. Siswa kurang termotivasi ketika belajar.

3. Siswa merasa bosan ketika guru menjelaskan pelajaran. 4. Proses pembelajaran masih bersifat konvensional. 5. Penggunaan metode yang kurang tepat

1.3. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, peneliti merasa perlu dilakukan pembatasan masalah agar peneliti yang dilakukan tidak terlalu meluas. Masalah yang diteliti dalam penelitian ini dibatasi pada “penggunaan metode permainan firing line dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika materi penjumlahan pecahan di kelas IV SD Negeri 101878 Tg.Morawa T.A 2012/2013”.

1.4. Rumusan Masalah

Sesuai dengan pembatasan masalah di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: “Apakah dengan menggunakan metode permaianan firing line dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika materi penjumlahan pecahan di kelas IV SD Negeri 101878 Tg.Morawa T.A 2012/2013?”

1.5. Tujuan Penelitian

Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitiaan ini adalah untuk mengetahui sejauh mana metode permainan firing line dapat meningkatkan hasil


(2)

belajar siswa pada mata pelajaran matematika materi penjumlahan pecahan di kelas IV SD Negeri 101878 Tg. Morawa T.A 2012/2013.

1.6. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan setelah melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagi siswa, untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar matematika siswa pada materi pokok bahasan pecahan kelas IV SD serta melibatkan siswa secara aktif dalam belajar melalui penerapan metode permainan firing line. 2. Bagi guru, sebagai umpan balik dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada

mata pelajaran matematika dengan menerapkan metode permainan firing line. 3. Bagi pihak sekolah khususnya Kepala Sekolah, sebagai bahan masukan dalam

meningkatkan kualitas dan mutu sekolah, serta meningkatkan efektivitas dan efesiensi pembelajaran melalui penerapan metode pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif dalam belajar.

4. Bagi peneliti selanjutnya, sebagai bahan pertimbangan dan referensi untuk melakukan penelitian tentang permasalahan yang sama.


(3)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya, dapat ditarik beberapa kesimpulan yakni sebagai berikut:

1. Pembelajaran matematika dengan menggunakan metode permainan

firing line dapat melatih siswa untuk saling bekerja sama dan menjadikan pembelajaran menjadi menyenangkan, namun bisa membuat siswa mengerjakan soal dengan benar. Karena metode permainan ini merupakan metode yang membuat siswa menerima betubi-tubi soal. Metode permainan firing line merupakan suatu metode dalam pembelajaran yang aktif. .

2. Pembelajaran dengan menggunakan metode permainan firing line dapat

meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika. Hal ini dapat dilihat dari data hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti. Dimana pada saat pretes ketuntasan belajar siswa secara klasikal hanya sebanyak 8 orang siswa (21,05%), namun setelah dilaksanakannya siklus I dengan menggunakan metode permainan firing line ketuntasan belajar siswa secara klasikal mengalami peningkatan sebesar 21,06% yaitu menjadi (42,11%) atau sebanyak 16 siswa. Pada siklus II juga terjadi peningkatan ketuntasan belajar siswa secara klasikal sebesar 42,10% yaitu menjadi (84,21%) atau sebanyak 32 siswa karena guru telah melakukan tindakan siklus I dan siklus II


(4)

sehingga siswa sudah dapat menyelesaikan soal-soal dari pos tes yang telah diberikan pada siklus I dan siklus II.

3. Dengan demikian, metode permainan firing line merupakan salah satu

alternatif yang dapat digunakan untuk memperbaiki proses

pembelajaran.

5.2 Saran

Adapun saran yang dapat penulis berikan berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan adalah:

1. Diharapkan kepada guru-guru agar menggunakan metode permainan firing

line sebagai alternatif untuk memperbaiki proses pembelajaran karena melalui metode permainan firing line ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa khususya pada pelajaran matematika pada materi penjumlahan pecahan.

2. Kepada kepala sekolah SD Negeri 101878 Tg. Morawa, agar

mengkoordinasikan pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan metode permainan firing line untuk meningkatkan hasil belajar siswa. 3. Kepada peneliti selanjutnya agar melakukan penelitian yang sejenis secara


(5)

Daftar Pustaka

Abdurrahman, Mulyono. 2003. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: PT RINEKA CIPTA.

Afriani, Beslina.Siagian. 2010. Efektifitas Strategi Formasi Regu Tembak Terhadap Kemampuan Apreasiasi Naskah Drama Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Sei Baman Tahun Pelajaran 2009/2010. (Online), jilid

1, No. 3 dalam

(http://www.google.co.id/search?hl=id&source=hp&biw=&bih=&q=strategi

+regu+tembak&gbv=2&oq=strategi+regu+tembak&gs_l=heirloom-

hp.3...2922.8934.0.9712.20.15.0.0.0.0.1459.12195.1j5j1j7-8.15.0...0.0...1c.1.OeVMPTZiHl8 diakses pada tanggal 7 januari 2013 jam

11.24 WIB)

Arikunto, Suharsimi.dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara

Aqib, Zainal.dkk. 2009. Penelitian Tindakan Kelas untuk guru SD, SLB, dan TK. Bandung: CV.YRAMAWIDYA

Daryanto. 2010. Belajar dan Mengajar. Bandung: Yrama Widya.

Damyanti. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT RINEKA CIPTA. Hamid, Moh. Sholeh. 2011. Metode Edutainment. Jogjakarta: DIVA Press. Istarani. 2012. 58 model pembelajaran inovatif. Medan : Media Persada. Jannah, Raodatul. 2011. Membuat anak cinta matematika dan eksak lainnya.

Jogjakarta: DIVA Press.

Mahfudz, Asep. 2012. Cara Cerdas Mendidik yang Menyenangkan. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta. Rineka Cipta.

Silberman, Melvin L. 1996. Active Learning: 101 Strategies to Teach Any Subjek. Terjemah Raisul Muttaqien. 2011. Bandung. Nusamedia. Silberman, Melvin L. 1996. Avtive Learning: 101 Strategies to Teach Any

Subjek. Terjemah Sarjuli,dkk. 2009. Yogyakarta: YAPPENDIS.


(6)

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT REMAJA ROSDAKARYA

Susy, Lena.Y.M.Sibarani. 2010. Pengaruh Metode Pembelajaran Aktif (Active Learning) Dengan Menggunakan Strategi Firing Line Terhadap Hasil Belajar Akuntasi Siswa Sma Negeri 2 Lawe Sigala-Gala Tahun Pembelajaran 2009/2010. Medan. UNIMED. Disertasi tidak diterbitkan.


Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PROBLEM SOLVING PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV SD NEGERI 1 SUNGAILANGKA KECAMATAN GEDONGTATAAN KABUPATEN PESAWARAN

0 7 40

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS IV SD N 2 TAMBAHREJO KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 4 39

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS IV SD N 2 TAMBAHREJO KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 23 109

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN KIT IPA PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 METRO SELATAN

0 9 9

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 JEMBRANA

0 11 40

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE DISKUSI KELOMPOK PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS V SD NEGERI 3 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 8 41

PENERAPAN METODE PERMAINAN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV D SD KARTIKA II-5 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

3 26 62

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK BAGI SISWA KELAS IV SDN 2 TANJUNG SARI TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 8 50

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DI KELAS IV SD NEGERI TANJUNG AGUNG KECAMATAN PADANG CERMIN KABUPATEN PESAWARAN

0 6 37

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI SALATIGA 06 TAHUN PELAJARAN 20162017

0 1 17