MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN DI KELAS V SD NEGERI 112313 BRUSSEL, KECAMATAN MERBAU, KABUPATEN LABUHAN BATU UTARA T.A 2011/2012.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN
SAINS DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN DI
KELAS V SD NEGERI 112313 BRUSSEL, KECAMATAN
MERBAU, KABUPATEN LABUHAN BATU UTARA
TAHUN AJARAN 2011/2012
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pada Jurusan PPSD S-1
Fakultas Ilmu Pendidikan
Oleh
RIZKI RIZA HARNUM
108 313 302
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
(2)
Nama Nim .Iurusan Judul
LEMBAR
PNRSBTUJUAN
Hasil Revisi Pada Saat Ujian Mempertahankan Skripsi
Rizki Riza Harnurn 108313302
PPSD
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA
PELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN DI KELAS V SD NEGERI 112313 BRUSSEL, KEC. MERBAU, KAB.LABUHAN BATU UTARA TAHTJN AJARAN zOLIIzOIz
Mahasiswa di atas tersebut benar melakukan perbaikan skripsi sesuai dengan saran-saran yang telah diberikan pada waktu pelaksanaan ujian mempertahankan skripsi.
Tanda Tangan
Dra. Mastiana Ritonga, M.Pd N
IP:
i95409291978032001Dosen Pembimbing Skripsi
Drs. Daitin Tarigan, M.Pd
NIP: 19590102198303 1001 Dosen Penguji
Dra. Eva Betty S, M.Pd
NIP: I 961 1 0251987 032001 Dosen Penguji
Drs. Ramli Sitorus, M.Ed NIP : 1 955020 4197
903l0tl
(3)
Nama
NIM
Jurusan Judul
LEMBAR PERSETUJUAN Skripsi ini diajukan oleh :
:
RIZKI RIZA HARNUM:
108313302:
PPSD:
MENINGKATKAF{HASIL
BELAJAR
SISWA PADAPELAJARAN
SAINS DENGAN
MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMENDI
KELAS
V
SD NEGERIll23l3
BRUSSEL, KEC.MERBAU, KAB.LABUHAN BATU TAHTIN AJARAN zAfiIzBI2.Telah Memenuhi Syarat dan Disetujui Untuk Diajukan dan Dipertahankan Dalam Ujian Mempertahankan Skripsi
Medan,26 Jani20l2 Dosen Pembimbing Skripsi,
Dra
Ll4$fiq=na Ritonea. M.Pd 19s489291978032001Mengetahui,
Ketua Jurusan PPSD FIP,
Fs. Khairul Anwar. iVI.Pd NIP. I 9580709 r 98501 1001
(4)
LEMBAR PENGESAIIAN
Skripsi yang diajukan oleh :
RIZKI
RIZA HARNUM
NrM.
108313302Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Ilasar Jurusan Pendidikan Pra Sekolah dan Sekolah Dasar
Telah dipertahankan dalam ujian skripsi pada tanggal26 Juni 2012 dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan
Medan,26 Juni2012
Sekretaris,
Drs. Nasrun. MS
NIP.19570514 198403
I
00rDrs. Khairul Anwar" M. Pd NIP. 19580709198s01 1 001
(5)
KATA PENGANTAR
Sungguh, segala puji hanya milik ALLAH SWT. Hanya kepada ALLAH SWT tempat memuji, meminta petunjuk, memohon pertolongan dan berlindung
kepada-Nya dari segala keburukan dan kesalahan. Alhamdulillah atas Rahmat dan
Hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyusun Skripsi yang berjudul “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran Sains dengan Menggunakan Metode Eksperimen di Kelas V SDN 112313 Brussel Kecamatan Merbau, Kabupaten Labuhan Batu Utara T.A 2011/2012” yang disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Ilmu Pendidikan di Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Medan.
Terimakasih tidak terhingga kepada Ayahanda Sudirin dan Ibunda Nurdiana, S.Pd yang memberikan cinta dan kasih sayang yang tidak ternilai, pengorbanan baik materi maupun motivasi beserta do’a yang tulus dan tidak pernah berhenti. Buat kakak Syilvia Suciani, adinda Fajar Fadli dan Indi Irmala, terimakasi telah banyak memberikan do’a dan semagat sehingga penulis dapat menyusun skripsi ini hingga selesai.
Ucapkan banyak terimakasih juga tidak terlupakan kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Drs.Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan.
3. Bapak Prof.Dr.Yusnadi, M.S selaku Pembantu Dekan I.
(6)
5. Bapak Drs.Khairul Anwar, M.Pd selaku ketua jurusan Pendidikan Pra Sekolah Dasar.
6. Ibu Dra.Mastiana Ritonga, M.Pd, selaku dosen pembimbing skripsi, yang
telah banyak memberikan arahan dan bimbingannya selama proses penulisan skripsi ini hingga selesai.
7. Bapak Drs.Ramli sitorus, M.Ed, ibu Dra.Eva Betty.S, M.Pd, dan Bapak
Drs.Daitin Terigan, M.Pd selaku dosen penguji yang telah membantu penulis dalam menyempurnakan skripsi ini.
8. Seluruh Dosen Civitas akademik fakultas ilmu pendidikan khususnya dosen
PGSD Unimed.
9. Ibu Tukini, S.Pd, Nurdiana, S.Pd, Nurhayani Hasibuan, S.Pd, serta seluruh
guru-guru di SDN 112313 Brussel sebagai tempat mengadakan Penelitian.
10.Sahabat kozt Arafah, Evi Permata Dara Damanik, Tya Widyantari, Fitri
Lestari, Ratna Sari Daulay dan Restu Imanesa. Terimakasih telah banyak membantu mnyelesaikan skripsi ini. Terimakasih atas dukungan dan semangat yang selama ini kalian berikan.
11.Sahabat Mynder, Marisa, Yayuk Sri Rahayu, Nike Kurniasih, Desi Swasti
Munthe, Endang W. Ningsih. Bertahun-tahun telah kita lalui, banyak pesan moral yang selalu kalian ucapkan, sehingga tidak ada keraguan dalam mengerjakan skripsi ini. Terimakasih telah menjadi sahabat yang selalu ada saat susah dan senang.
12. Seluruh sahabat Kelas A. Ika Rahayu, Elfira Rosa Nst, Devi Muliana
Damanik, Pipin Trikayanti, Novidi Engga, Nurhasannah, dan semua teman-teman yang tidak dapat dituliskan namanya, terimaksi telah memberikan saran
(7)
dan dukungannya serta telah menjadi teman seperjuangan selama empat tahun di Universitas Negeri Medan. Semoga gerbang kesuksesan terbuka lebar untuk kita semua. Amin.
Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan skripsi ini, untuk itu penulis mengharapkan banyak kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca demi kesempurnakan skripsi ini. Kiranya skripsi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Medan, 9 Juli 2012 Penulis
(8)
ABSTRAK
Rizki Riza Harnum, NIM 108313302. “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran Sains Dengan Menggunakan Metode Eksperimen Di Kelas V SD Negeri 112313 Brussel, Kecamatan Merbau, Kabupaten Labuhan Batu Utara T.A 2011/2012”.
Masalah yang dihadapi dalam penelitian ini adalah masalah rendahnya hasil belajar siswa pada pelajaran Sains materi Gaya Magnet di kelas V SD Negeri 112313 Brussel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada pelajaran Sains materi Gaya Magnet dengan menggunakan metode Eksperimen di kelas V SDN 112313 Brussel T.A 2011/2012. Pada metode Eksperimen siswa melakukan percobaan untuk membuktikan sendiri sesuatu teori.
Hipotesis pada penelitian ini adalah “setelah penggunaan metode Eksperimen pada materi Gaya Magnet dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran Sains di kelas V SDN 112313 Brussel T.A 2011/2012.
Penelitian ini dilakukan di SDN 112313 Brussel, dengan jenis penelitian yaitu “Penelitian Tindakan Kelas”. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V yang berjumlah 32 siswa, objek dalam penelitian ini adalah metode Eksperimen, dan data dikumpulkan dengan menggunakan lembar observasi dan tes.
Berdasarkan tes awal (pre tes) yang dilakukan terhadap 32 siswa terdapat 25 orang siswa (78,12%) yang mendapatkan hasil belajar rendah dan hanya 7 orang siswa (21,87%) yang tuntas dan nilai rata-rata yang diperoleh 40,62. Kemudian pada siklus I terdapat 20 orang siswa (62,5%) yang termasuk pada kategori tuntas dan sebanyak 12 orang siswa (37,5%) termasuk dalam kategori rendah dan rata-rata nilai yang diperoleh 69,68. Pada siklus II terdapat 30 orang siswa (93,75%) yang tuntas, dan hanya 2 orang siswa (6,25%) yang belum tuntas dengan nilai rata-rata yang diperoleh 88,12.
Dari hasil observasi yang dilakukan pada guru dan siswa diketahui pada siklus I proses pembelajaran yang berlangsung cukup baik. Dari 10 aspek yang diamati, siswa memiliki keriteria nilai cukup yaitu 65, sedangkan pada guru, dari 18 aspek yang diamati guru juga memiliki keriteria nilai yang cukup yaitu 73,61. Pada tindakan siklus II semua aspek yang diamati telah dilaksanakan dengan baik. Diketahui keriteria nilai yang dimiliki siswa yaitu 92,5, sedangkan keriteria yang dimiliki guru yaitu 94,44.
Berdasarkan hasil penelitiaan mulai dari pre tes, pos tes siklus I dan pos tes siklus II secara empiris telah terbukti adanya peningkatan yang signifikan. Dengan demikian penerapan metode Eksperimen dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran Sains materi Gaya Magnet SDN 112313 Brussel T.A 2011/2012.
(9)
i
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... viii
DAFTAR GAMBAR ... ix
DAFTAR DIAGRAM ... x
DAFTAR LAMPIRAN ... xi
BAB I. PENDAHULUAN ... 1
1.1. Latar Belakang Masalah ... 1
1.2. Identifikasi Masalah ... 3
1.3. Pembatasan Masalah ... 3
1.4. Rumusan Masalah ... 4
1.5. Tujuan Penelitian ... 4
1.6. Manfaat Penelitian ... 4
BAB II. KAJIAN TEORITIS ... 6
2.1. Kajian Teori ... 6
2.1.1. Hasil Belajar ... 6
2.1.2. Faktor-faktor yang mempengruhi hasil belajar ... 7
(10)
ii
2.1.4. Metode Eksperimen ... 9
2.1.4.1. Pengertian Metode Eksperimen ... 9
2.1.4.2. Manfaat dan Tujuan Metode Eksperimen ... 10
2.1.4.3. Langkah-langkah Metode Eksperimen ... 11
2.1.4.4. Keunggulan dan Kelamahan Metode Ekksperime ... 12
2.1.5. Hakikat Sains ... 13
2.1.6. Hakikat Pembelajaran Sains Di SD ... 15
2.1.7. Materi Gaya Magnet ... 17
2.2. Kerangka Berfikir ... 18
2.3. Hipotesis Tindakan ... 20
BAB III. METODE PENELITIAN ... 21
3.1. Jenis Penelitian ... 21
3.2. Subjek dan Objek Penelitian ... 21
3.3. Operasional Variabel Penelitian ... 21
3.4. Desain Penelitian ... 22
3.5. Prosedur Penelitian ... 22
3.6. Teknik Pengumpul Data ... 28
3.7. Teknik Analisis Data ... 29
3.8. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 31
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 32
4.1. Hasil Penelitian ... 32
(11)
iii
4.1.2. Kondisi Awal Penelitian ... 32
4.2. Deskripsi Data Hasil Penelitian ... 35
4.2.1. Deskripsi Penelitian Siklus I ... 35
4.2.2. Deskripsi Penelitian Siklus II ... 44
4.3. Rekapitulasi Nilai Pretes Siklus I dan Siklus II ... 54
4.4. Temuan Hasil Penelitian ... 57
4.5. Pembahasan Penelitian ... 58
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 59
5.1 Kesimpulan ... 59
5.2 Saran ... 60
(12)
iv
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1. Jadwal Kegiatan Penelitian ... 31
Tabel 4.1. Nilai Pre Tes Siswa ... 33
Tabel 4.3. Benda Yang Dapat Ditarik dan Yang Tidak Dapat Ditarik Magnet . 38 Tabel 4.4. Tingkat Keberhasilan Hasil Tes Siklus I... 41
Table 4.5. Nilai Hasil Belajar Siswa Pada Saat Pos Tes Siklus I ... 43
Tabel 4.6. Percobaan Gaya magnet ... 47
Tabel 4.7. Tingkat Keberhasilan Hasil Tes Siklus II ... 50
Table 4.8. Deskripsi Nilai Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II ... 53
(13)
vi
DAFTAR DIAGRAM
Halaman
Diagram 4.1. Nilai Pre Tes Siswa ... 34
Diagram 4.2. Tingkat Keberhasilan Tes Siklus II ... 51
Diagram 4.4. Rekapitulasi Nilai Rata-rata Hasil Belajar Siswa ... 56
(14)
v
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Bentuk Magnet Buatan ... 17
Gambar 3.1. Disain Penelitian ... 22
Gambar 4.1: Peneliti menjelaskan materi gaya magnet ... 36
Gambar 4.2: Siswa Melakukan Percobaan Terhadap Gaya Magnet ... 37
Gambar 4.3: Siswa menyimpulkan materi ... 39
Gambar 4.4: Siswa mengerjakan Pos tes siklus I ... 40
Gambar 4.5: Penjelaskan materi dan melakukan tanya jawab ... 46
(15)
vii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ) Siklus I
Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ) Siklus II
Lampiran 3. Soal Pre Tes
Lampiran 4. Soal Pos Tes Siklus I
Lampiran 5. Soal Pos Tes Siklus II
Lampiran 6. Percobaan 1 Magnet Dapat Menarik Benda
Lampiran 7. Percobaan 2 Magnet Dapat Lain Tanpa Menyentuhnya
Lampiran 8. Lembar Observasi Untuk Siswa Siklus I
Lampiran 9. Lembar Observasi Untuk Siswa Siklus II
Lampiran 10. Lembar Observasi Untuk Guru siklus I
Lampiran 11. Lembar Observasi Untuk Guru siklus II
Lampiran 12. Daftar Nama Siswa Kelas V SDN 112313 Brussel
Lampiran 13. Hasil Perolehan Nilai Siswa Pada Pre Tes
Lampiran 14. Hasil Perolehan Nilai Siswa Siklus I
Lampiran 15. Hasil Perolehan Nilai Siswa Siklus II
Lampiran 16. Rekapitulasi Nilai Pre Tes Siklus I dan Siklus II
(16)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Sains merupakan hasil kegiatan manusia berupa pengetahuan, gagasan dan konsep yang terorganisasi tentang alam sekitar, yang diperoleh dari pengalaman melalui serangkaian proses ilmiah antara lain penyelidikan, penyusunan dan pengujian gagasan.
Pembelajaran Sains merupakan pembelajaran yang menempatkan aktifitas nyata siswa dengan berbagai objek yang dilihat dan dipelajari dan merupakan hal utama yang perlu dikembangkan. Kesempatan harus diberikan pada siswa untuk melihat langsung. Siswa dididik, dibimbing, diarahkan, dan dilatih untuk mengembangkan kemampuan fisik (motorik) dan melatih penalaran untuk mencapai tujuan pendidikan. Dalam hal ini siswa dengan sendirinya menginternalisasikan proses pendidikan dan menjadikan siswa berdaya menggunakan pengetahuan yang mereka dapat. Pendidikan Sains bukanlah transfer pengetahuan guru sebagai sumber pengetahuan dari guru kepeda peserta didik saja. Jika terjadi pendidikan tidak akan menghasilkan generasi yang berkompetensi.
Pembelajaran sains secara umum masih lemah. Menurut Bundu (2006:3) kelemahan pembelajaran sains di indonesia yakni: masih banyak guru yang sangat menekankan pembelajaran pada faktor ingatan, fokus penyajian dengan ceramah yang mengakibatkan kegiatan sangat terbatas, tidak lebih dari mendengarkan dan menyalin.
(17)
Pada saat ini pelajaran Sains masih didominasi oleh penggunaan metode ceramah dan kegiatan lebih berpusat pada guru. Aktifitas siswa dapat dikatakan hanya mendengarkan penjelasan guru dan mencatat hal-hal yang dianggap penting. Guru menjelaskan hanya sebatas produk dan sedikit proses, salah satu penyebabnya adalah padatnya materi yang harus dibahas dan diselesaikan berdasarkan kurikulum yang berlaku, padahal dalam membahas Sains tidak cukup hanya menekankan produk tetapi yang lebih penting adalah membuktikan atau mendapatkan kepastian suatu teori.
Hal tersebut dapat terlihat nyata di SDN 112313 Brussel, Berdasarkan hasil wawancara dengan Ibu Nurdiana guru kelas V, bahwa hasil belajar siswa rendah, terutama pada pelajaran Sains. Ibu Nurdiana mengutarakan bahwa nilai siswa rata-rata hanya mencapai (60,00) nilai ini jelas sekali masih jauh dari yang diharapkan. Dari 32 siswa, 12 siswa memperoleh nilai 70,00 atau 37,5% siswa yang tuntas belajar dan 20 siswa memperoleh nilai 50,00 atau 62,5% siswa yang tidak tuntas belajar. Rendahnya hasil belajar siswa disebabkan oleh beberapa faktor antara lain: Faktor dari siswa sendiri, guru, dan sumber belajar. Faktor yang mempengaruhi siswa yaitu sebagai berikut: rendahnya aktifitas belajar siswa. Faktor yang mempengaruhi guru yaitu, guru sering memulai proses belajar mengajar dengan menjelaskan tanpa memberikan kesempatan terlebih dahulu kepada siswa untuk berpikir sendiri, guru belum menggunakan metode yang bervariasi, guru kurang menguasai keterampilan mengelola kelas dengan baik. Faktor yang mempengaruhi dari sumber belajar yaitu siswa hanya memiliki satu buku Sains saja, tidak ada buku pendukung lain yang dimiliki oleh siswa.
(18)
Dari masalah-masalah yang ditemukan tersebut, peneliti melakukan penelitian dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran sains dengan menggunakan metode Eksperimen. Menurut Roestiyah (2008:80) metode Eksperimen adalah Suatu cara mengajar dimana siswa melakukan suatu percobaan, mengamati prosesnya serta menuliskan hasil percobaannya, kemudian hasil pengamatan dievaluasi oleh guru. Dari pernyataan tersebut dapat diketahui bahwa dengan menggunakan metode Eksperimen siswa dituntut untuk aktif dalam pembelajaran, membantu siswa untuk memahami materi dengan jelas dan dapat ditangkap dengan penuh perhatian, mampu berfikir dan mengemukakan pendapatnya sendiri di dalam menghadapi segala persoalan.
Atas dasar inilah peneliti mengadakan Penelitian Tindakan Kelas untuk memperbaiki proses pembelajaran Sains dengan judul: “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pelajaran Sains dengan Menggunakan Metode Eksperimen di Kelas V SDN 112313 Brussel Kec, Marbau Kab, Labuhan Batu Utara Tahun Ajaran 2011/2012”.
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, masalah yang dapat diindentifikasi adalah sebagai berikut:
1. Rendahnya aktifitas belajar siswa pada pelajaran Sains.
2. Guru belum menggunakan metode yang bervariasi.
3. Guru kurang menguasai keterampilan mengelola kelas dengan baik.
(19)
1.3. Pembatasan Masalah
Pada penelitian ini masalah yang dibatasi yaitu “Meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran Sains dengan menggunakan metode Eksperimen pada materi Gaya Magnet di kelas V SDN 112313 Brussel Tahun Ajaran 2011/1012”.
1.4. Rumusan Masalah
Apakah setelah menggunakan metode Eksperimen dapat meningkatkan hasil belajar siswa pelajaran Sains materi Gaya Magnet di kelas V SDN 112313 Brussel Kec, Marbau Kab, Labuhan Batu Utara Tahun Ajaran 2011/2012?.
1.5. Tujuan Penelitian
Tujuan pada pnelitian ini yaitu untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada pelajaran Sains materi Gaya Magnet setelah menggunakan metode Eksperimen di kelas V SDN 112313 Brussel Tahun Ajaran 2011/1012.
1.6. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari hasil Penelitian Tindakan Kelas ini antara lain yaitu:
Bagi siswa:
1. Dapat meningkatkan aktifitas belajar siswa.
2. Hasil penelitian meningkatkan kemampuan anak dalam menemukan
pendapat.
3. Siswa mampu aktif dalam memecahkan masalah belajar.
(20)
Bagi guru:
1. Guru meningkatkan hasil pembelajaran di kelas.
2. Guru mampu mengatasi masalah siswa dalam kelas.
3. Guru menggunakan metode yang bervariasi dalam pembelajaran.
4. Guru menguasai keterampilan mengelola kelas dengan baik.
Bagi sekolah:
1. Hasil penelitian dapat meningkatkan kualitas pembelajaran.
2. Menjadikan sekolah yang terpercaya dalam membina peserta didik dengan baik.
3. Menciptakan peserta didik yang berkompetensi.
Bagi Peneliti:
1. Menambah pengetahuan peneliti untuk memahami proses pembelajaran dengan baik.
2. Dapat mempraktekkan saat peneliti menjadi guru.
(21)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan hasil pembahasan pada penelitian, adanya kesimpulan dan saran yang hendaknya dapat digunakan untuk meningkatkan kwalitas mata pelajaran Sains. Kesimpulan pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan penelitian, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Secara empiris telah terbukti pembelajaran dengan menggunakan metode Ekperimen dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran Sains. 2. Berdasarkan hasil penelitian, nilai rata-rata kelas pada pre tes adalah 40,62
dan siswa yang tuntas belajar hanya 7 orang siswa (21,87%). Pada pos tes siklus I nilai rata-rata siswa adalah 69,69 dan siswa yang tuntas belajar meningkat menjadi 20 orang siswa (62,5%). Pada pos tes siklus II nilai rata-rata kelas adalah 88,12 dan siswa yang tuntas belajar meningkat menjadi 30 orang siswa (93,75%), siswa yang belum tuntas hanya 2 orang siswa (6,25%).
3. Berdasarkan hasil observasi diperoleh peningkatan proses belajar mengajar pada guru dan siswa. Hasil observasi pada siklus I proses pembelajaran yang berlangsung cukup baik. Dari 10 aspek yang diamati, siswa memiliki keriteria nilai cukup yaitu 65, sedangkan pada guru, dari 18 aspek yang diamati guru juga memiliki keriteria nilai yang cukup yaitu 73,61. Pada siklus II diketahui keriteria nilai yang dimiliki siswa yaitu 92,5, sedangkan keriteria yang dimiliki guru yaitu 94,44.
(22)
5.2 Saran
Adapun saran yang dapat dikemukakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Kepada Kepala sekolah hendaknya memberikan pemahamam kepada
guru untuk meningkatkan kwalitas kinerja guru sehingga menciptakan siswa yang berkompetensi.
2. Kepada guru metode Eksperimen dapat meningkatkan hasil belajar siswa
sehingga siswa mampu mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.
3. Dalam proses belajar mengajar dengan menggunakan metode Ekperimen
hendaknya guru menentukan alat dan bahan yang efektif dan efisien. 4. Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan refrensi bagi peneliti lain yang
ingin meneliti kembali tentang menggunakan metode Eksperimen pada pelajaran Sains di Kelas V Sekolah Dasar.
(23)
Daftar Pustaka
Abdullah, Aly. (2009). Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta: Bumi Aksara.
Aqib, Zainal. (2009). Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya.
Bundu, Patta, (2006). Penilaian Keterampilan Proses dan Sikap Ilmiah dalam Pemlajaran Sains-SD. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Depdiknas. (2006). Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta: Departemen
Pendidikan Nasional.
Dewi, Rosmala. (2010). Propesionalisasi Guru Melalui Penelitian Tindakan Kelas. Medan: Pasca Sarjana Unimed.
Djamara, S.B. (2006). Starategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta
Hamalik, Oemar. (2007). Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pengajaran
Sistem. Jakarta: Bumi Aksara.
Haryanto. (2007). Sains untuk SD kelas V. Jakarta: Erlangga.
Muhibin, Syah. (2006). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persad. Roestiyah, N.K (2008). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta. Sabri, Ahmad. (2010). Strategi Belajar Mengajar. Padang: Quantum Teaching. Sagala, Syaiful. (2003). Konsep dan Makna pembelajaran. Bandung: Alfabeta. Slameto, (2010). Belajar dan Faktor-faktor Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka
Cipta.
Sudjana, Nana. (2009). Penelitian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Suharsimi, Arikunto. (2009). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Rineka Cipta. Suryosubroto, B. (2009). Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: Rineka
Cipta.
Widoyoko, Putro, Eko.S. (2009). Evaluasi Program Pembelajaran. Yokyakarta: Pustaka Belajar.
(1)
Dari masalah-masalah yang ditemukan tersebut, peneliti melakukan penelitian dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran sains dengan menggunakan metode Eksperimen. Menurut Roestiyah (2008:80) metode Eksperimen adalah Suatu cara mengajar dimana siswa melakukan suatu percobaan, mengamati prosesnya serta menuliskan hasil percobaannya, kemudian hasil pengamatan dievaluasi oleh guru. Dari pernyataan tersebut dapat diketahui bahwa dengan menggunakan metode Eksperimen siswa dituntut untuk aktif dalam pembelajaran, membantu siswa untuk memahami materi dengan jelas dan dapat ditangkap dengan penuh perhatian, mampu berfikir dan mengemukakan pendapatnya sendiri di dalam menghadapi segala persoalan.
Atas dasar inilah peneliti mengadakan Penelitian Tindakan Kelas untuk memperbaiki proses pembelajaran Sains dengan judul: “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pelajaran Sains dengan Menggunakan Metode Eksperimen di Kelas V SDN 112313 Brussel Kec, Marbau Kab, Labuhan Batu Utara Tahun Ajaran 2011/2012”.
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, masalah yang dapat diindentifikasi adalah sebagai berikut:
1. Rendahnya aktifitas belajar siswa pada pelajaran Sains.
2. Guru belum menggunakan metode yang bervariasi.
3. Guru kurang menguasai keterampilan mengelola kelas dengan baik.
(2)
1.3. Pembatasan Masalah
Pada penelitian ini masalah yang dibatasi yaitu “Meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran Sains dengan menggunakan metode Eksperimen pada materi Gaya Magnet di kelas V SDN 112313 Brussel Tahun Ajaran 2011/1012”.
1.4. Rumusan Masalah
Apakah setelah menggunakan metode Eksperimen dapat meningkatkan hasil belajar siswa pelajaran Sains materi Gaya Magnet di kelas V SDN 112313 Brussel Kec, Marbau Kab, Labuhan Batu Utara Tahun Ajaran 2011/2012?.
1.5. Tujuan Penelitian
Tujuan pada pnelitian ini yaitu untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada pelajaran Sains materi Gaya Magnet setelah menggunakan metode Eksperimen di kelas V SDN 112313 Brussel Tahun Ajaran 2011/1012.
1.6. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari hasil Penelitian Tindakan Kelas ini antara lain yaitu:
Bagi siswa:
1. Dapat meningkatkan aktifitas belajar siswa.
2. Hasil penelitian meningkatkan kemampuan anak dalam menemukan pendapat.
3. Siswa mampu aktif dalam memecahkan masalah belajar. 4. Meningkatkan hasil belajar siswa.
(3)
Bagi guru:
1. Guru meningkatkan hasil pembelajaran di kelas.
2. Guru mampu mengatasi masalah siswa dalam kelas.
3. Guru menggunakan metode yang bervariasi dalam pembelajaran.
4. Guru menguasai keterampilan mengelola kelas dengan baik.
Bagi sekolah:
1. Hasil penelitian dapat meningkatkan kualitas pembelajaran.
2. Menjadikan sekolah yang terpercaya dalam membina peserta didik dengan baik.
3. Menciptakan peserta didik yang berkompetensi.
Bagi Peneliti:
1. Menambah pengetahuan peneliti untuk memahami proses pembelajaran dengan baik.
2. Dapat mempraktekkan saat peneliti menjadi guru.
(4)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan hasil pembahasan pada penelitian, adanya kesimpulan dan saran yang hendaknya dapat digunakan untuk meningkatkan kwalitas mata pelajaran Sains. Kesimpulan pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan penelitian, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Secara empiris telah terbukti pembelajaran dengan menggunakan metode Ekperimen dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran Sains. 2. Berdasarkan hasil penelitian, nilai rata-rata kelas pada pre tes adalah 40,62
dan siswa yang tuntas belajar hanya 7 orang siswa (21,87%). Pada pos tes siklus I nilai rata-rata siswa adalah 69,69 dan siswa yang tuntas belajar meningkat menjadi 20 orang siswa (62,5%). Pada pos tes siklus II nilai rata-rata kelas adalah 88,12 dan siswa yang tuntas belajar meningkat menjadi 30 orang siswa (93,75%), siswa yang belum tuntas hanya 2 orang siswa (6,25%).
3. Berdasarkan hasil observasi diperoleh peningkatan proses belajar mengajar pada guru dan siswa. Hasil observasi pada siklus I proses pembelajaran yang berlangsung cukup baik. Dari 10 aspek yang diamati, siswa memiliki keriteria nilai cukup yaitu 65, sedangkan pada guru, dari 18 aspek yang diamati guru juga memiliki keriteria nilai yang cukup yaitu 73,61. Pada siklus II diketahui keriteria nilai yang dimiliki siswa yaitu 92,5, sedangkan keriteria yang dimiliki guru yaitu 94,44.
(5)
5.2 Saran
Adapun saran yang dapat dikemukakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Kepada Kepala sekolah hendaknya memberikan pemahamam kepada guru untuk meningkatkan kwalitas kinerja guru sehingga menciptakan siswa yang berkompetensi.
2. Kepada guru metode Eksperimen dapat meningkatkan hasil belajar siswa sehingga siswa mampu mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.
3. Dalam proses belajar mengajar dengan menggunakan metode Ekperimen hendaknya guru menentukan alat dan bahan yang efektif dan efisien. 4. Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan refrensi bagi peneliti lain yang
ingin meneliti kembali tentang menggunakan metode Eksperimen pada pelajaran Sains di Kelas V Sekolah Dasar.
(6)
Daftar Pustaka
Abdullah, Aly. (2009). Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta: Bumi Aksara.
Aqib, Zainal. (2009). Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya.
Bundu, Patta, (2006). Penilaian Keterampilan Proses dan Sikap Ilmiah dalam Pemlajaran Sains-SD. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Depdiknas. (2006). Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta: Departemen
Pendidikan Nasional.
Dewi, Rosmala. (2010). Propesionalisasi Guru Melalui Penelitian Tindakan Kelas. Medan: Pasca Sarjana Unimed.
Djamara, S.B. (2006). Starategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta
Hamalik, Oemar. (2007). Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pengajaran
Sistem. Jakarta: Bumi Aksara.
Haryanto. (2007). Sains untuk SD kelas V. Jakarta: Erlangga.
Muhibin, Syah. (2006). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persad. Roestiyah, N.K (2008). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta. Sabri, Ahmad. (2010). Strategi Belajar Mengajar. Padang: Quantum Teaching. Sagala, Syaiful. (2003). Konsep dan Makna pembelajaran. Bandung: Alfabeta. Slameto, (2010). Belajar dan Faktor-faktor Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka
Cipta.
Sudjana, Nana. (2009). Penelitian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Suharsimi, Arikunto. (2009). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Rineka Cipta. Suryosubroto, B. (2009). Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: Rineka
Cipta.
Widoyoko, Putro, Eko.S. (2009). Evaluasi Program Pembelajaran. Yokyakarta: Pustaka Belajar.