PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DALAM RANAH KOGNITIF DAN AFEKTIF PADA MATERI POKOK SISTEM EKSKRESI MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 3 MEDAN TAHUN PEMBELAJAR
PERBEDAANHASILBELAJARSISWADENGANMODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIFTIPEJIGSAW DAN TIPESTADDALAMRANAH KOGNITIF
DAN AFEKTIFPADA MATERI POKOK SISTEM EKSKRESI MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 3 MEDAN
TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013 Oleh :
Sheila Saza NIM 409141088
Program Studi Pendidikan Biologi
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN 2013
(2)
v
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat dan karunia-Nya yang memberikan kesehatan dan nikmat kepada penulis sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan waktu yang direncanakan.
Skripsi berjudul Perbedaan Hasil Belajar Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dan Tipe STAD Dalam Ranah Kognitif dan Afektif Pada Materi Pokok Sistem Ekskresi Manusia di Kelas XI IPA SMA Negeri 3 Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013, disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Unimed.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada Ibu Dr. Elly Djulia, M.Pd sebagai dosen pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak awal penelitian sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Ibu Dra. Rosita Tarigan, M.Pd, Ibu Dra. Adriana YD Lbn. Gaol, M.Kes, dan Bapak Dr. Hasruddin, M.Pd, sebagai dosen penguji yang telah memberikan masukan dan saran-saran kepada penulis mulai dari rencana penelitian sampai selesai penyusunan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Ir. Herkules Abdullah, Ms, selaku Dosen Pembimbing Akademik, dan Staf Pegawai Jurusan Biologi FMIPA Unimed yang telah membantu penulis. Ucapan terima kasih juga kepada Bapak Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Medan Bapak Drs. Sahlan Daulay, M. Pd., dan Guru Biologi Kelas XI IPA Ibu Sri Rahmawati, S.Pd, M.Si, serta semua pihak yang telah membantu pelaksanaan penelitian di SMA Negeri 3 Medan. Penghargaan juga disampaikan kepada Bapak / Ibu guru dan dosen sejak taman sekolah dasar hingga universitas atas segala ilmu dan pendidikan yang pernah diberikan.
Teristimewa penulis sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibunda Hj. Leni Kadriani dan Ayahanda H. Agus Sahrian atas do’a, semangat, dan keikhlasan hati untuk setiap langkahku, abang dan adik Isa Alqadri, Olka O’hara,
(3)
vi
dan karena kalian penulis terus bersemangat. Buat teman seperjuangan Gina Ria, sahabat-sahabat Gendutku (Iway, Niar, Wilda, Ewi) di Universitas Negeri Medan. Terima kasih kepada M. Ikhsan Hakim dan teman-teman Pendidikan Biologi 2009 serta seluruh keluarga yang sudah mendoakan dan memberi dorongan kepada penulis dalam menyelesaikan pendidikan di Universitas Negeri Medan.
Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya isi skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pengetahuan.
Medan, Juli 2013 Penulis,
(4)
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL
PEMBELAJARANKOOPERATIFTIPE JIGSAW DAN TIPESTUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION(STAD) DALAM RANAH KOGNITIFDAN AFEKTIF
PADA MATERI POKOK SISTEM EKSKRESI MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 3 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013
SHEILA SAZA
NIM.409141088
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa ranah kognitif dan afektif menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dengan tipe Student Team Achievement Division (STAD) tentang Sistem Ekskresi Manusia kelas XI SMA Negeri 3 Medan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 3 Medan yang terdiri atas 10 kelas. Sampel diambil secara Purposive Sampling dan diperoleh sampel untuk kelas XI IPA 4 (Jigsaw) berjumlah 41 orang dan kelas XI IPA 6 (STAD) berjumlah 42 orang. Instrumen dalam penelitian yang digunakan adalah tes hasil belajar siswa dalam bentuk pilihan ganda yang berjumlah 40 soal dan lembarobservasi afektif yang di validasi terlebih dahulu. Hasil analisis data menunjukkan pretest kelas Jigsaw (51,15 ± 9,37) dan pretest kelas STAD (51,66 ± 9,05). Sehingga dapat diketahui bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara kemampuan awal siswa kelas Jigsaw dengan kelas STAD. Sedangkan pada postest kelas Jigsaw(80,54 ± 6,43) dan postest kelas STAD (75,05 ± 7,29). Setelah dilakukan uji–t dengan taraf signifikan α = 0.05, maka diperoleh thitung =
3,70> 1,663, yang berarti dalam penelitian ini Ho di tolak sekaligus menerima Ha. Begitu juga dengan lembar observasi afektif, pada kelas Jigsaw lebih tinggi yaitu77,75% sedangkan pada kelas STAD77,5%. Sehingga dapat diketahui bahwa hasil belajar biologi siswa kelas Jigsaw lebih tinggi dari pada kelas kelas STAD.Hasil studi ini mengimplikasikan keberhasilan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsawtentang Sistem EksresiManusia.
(5)
THE DIFFERENCE BETWEENTHE STUDENT ACHIEVEMENT TAUGHT BY APPLYING COOPERATIVE JIGSAW TYPE AND COOPERATIVESTUDENT
TEAM ACHIEVEMENT DIVISION(STAD) TYPE MODEL IN COGNITIVE AND AFFECTIVE ABOUT EXCRETORY SYSTEM IN HUMANS
ATXI IPACLASS OF SMA NEGERI 3 MEDAN ACADEMIC YEAR 2012/2013
SHEILA SAZA
NIM.409141088
ABSTRAK
This research was aimed to identify the difference of student learning achievement in cognitive and affective using cooperative learning modelJigsawtype with Student Team Achievement Division(STAD)type about Excretory System in Humans on XI IPAgrade of SMA Negeri 3 Medan. The population of this research was all the XI IPA grade of SMA Negeri 3 Medanstudent’s that consist of 10 classes. Sample was taken by Purposive Sampling andtwo classes made for sample wasJigsaw classwith 41 students andSTAD classwith 42 students. The instrument in this research is a test that made in multiple choice typeInstrumen from with 40 questions and observation affective which had been validated before. The result of data analysis showed the pretest in Jigsaw class (51,15 ± 9,37) and pretest in STAD class (51,66 ± 9,05). So, both Jigsaw class and STAD class had not significant difference of the student beginning achievement. Then the postest in Jigsaw class (80,54 ± 6,43) has significant diference comparedwith the postest in STAD class (75,05 ± 7,29). After the treatment ttest it was obtained
that tcount= 3,70> 1,663, it means that Ho is rejected and Ha is accepted. So
after the treatment with observation affective, in Jigsawclass higher 77,75% than STAD class 77,5%. So it can be known that there was students achievementin Jigsaw class is higher than STAD class in biology learning. The result of study imply the success of teaching Jigsaw on the main subject the Excretory System in Humans.
(6)
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Pengesahan i
Riwayat Hidup ii
Abstrak iii
Kata Pengantar v
Daftar Isi vii
Daftar Tabel ix
Daftar Gambar x
Daftar Lampiran xi
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1. Latar Belakang Masalah 1
1.2. Identifikasi Masalah 4
1.3. Batasan Masalah 5
1.4. Rumusan Masalah 5
1.5. Tujuan Penelitian 6
1.6. Manfaat Penelitian 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 7
2.1.Kerangka Teoritis 7
2.1.1. Pengertian Belajar 7
2.1.2. Hasil Belajar 8
2.1.2. Model Pembelajaran 9
2.1.3. Pembelajaran Kooperatif 10
2.1.4. Model pembelajaran tipe Jigsaw 12
2.1.5. Model pembelajaran kooperatif tipe STAD 16
2.1.7. Materi Sistem Ekskresi Manusia 18
2.2. Kerangka Konseptual 28
2.3. Hipotesis 39
BAB III METODE PENELITIAN 31
3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 31
3.2. Populasi dan Sampel 31
3.3. Variabel Penelitian 31
3.4. Rancangan Penelitian 32
3.5. Instrumen Penilaian 35
(7)
3.7. Teknik Analisis 39
3.8. Parameter yang di ukur 41
BAB VI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 44
4.1. Hasil Penelitian 44
4.1.1. Deskripsi Data Penelitian 44
4.1.1.1. Deskripsi Nilai Pretes Siswa 45
4.1.1.2. Deskripsi Nilai Postest Siswa 46
4.1.2. Pengamatan Afektif Siswa 47
4.1.3. Uji Persyaratan Data 48
4.2. Pengujian Hipotesis 49
4.3. Deskripsi Parameter yang Diukur 50
4.3.1. Hasil Belajar 50
4.3.2. Ketuntuntasan Belajar Secara Perorangan dan Klasikal 53
4.3.3. Tingkat Penguasaan Siswa 54
4.4. Pembahasan 55
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 60
5.1. Kesimpulan 60
5.2. Saran 60
(8)
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 2.1. Perbedaan kelompok pembelajaran kooperatif dengan
kelompok belajar konvensional 11
Tabel 2.2 Fase-fase pembelajaran kooperatif Tipe STAD 17
Tabel 3.1 Rancangan Penelitian 32
Tabel 3.2 Kisi-kisi Soal 33
Tabel 4.1 Rekapitulasi Nilai Hasil Belajar Pretest Siswa 45 Tabel 4.2 Rekapitulasi Nilai Hasil Belajar Postest Siswa 46 Tabel 4.3 Persentasi Pengamatan Afektif Siswa 47 Tabel 4.4 Pengujian Normalitas Data Penelitian 48 Tabel 4.5 Pengujian Homogenitas Data Penelitian 49 Tabel 4.6 Perbandingan Peningkatan Nilai Rata-rata Hasil Belajar 50 Tabel 4.7 Perbandingan Persentase siswa yang menjawab
Benar (Postest) ditinjau dari Aspek Kognitif (C1-C6) 51 Tabel 4.8 Ringkasan data ketercapaian aspek kognitif (C1-C6) 52 Tabel 4.9 Tingkat Penguasaan Materi Kelas Jigsaw dengan Kelas STAD 54
(9)
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Ilustrasi yang menunjukkan tipe Jigsaw 14
Gambar 2.2. Alat-alat ekskresi manusia 18
Gambar 2.3. Struktur Ginjal 19
Gambar 2.4. Struktur nefron 20
Gambar 2.5. Proses pembentukan urin 21
Gambar 2.6. Lokasi dapat ditemukannya batu ginjal 24
Gambar 2.7. Paru-paru dan bagiannya 25
Gambar 2.8. Hati dan bagiannya 26
Gambar 2.9. Kulit dan bagian-bagiannya 27
Gambar 3.1. Skema Proses Pelaksanaan Penelitian 38 Histogram 4.1. Perbandingan Nilai Pretest Siswa 46 Histogram 4.2. Perbandingan Nilai Postest Siswa 47
(10)
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Silabus 63
Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 66
Lampiran 3. Soal Instrumen 93
Lampiran 4. Kunci Jawaban 98
Lampiran 5. Lembar Jawaban 99
Lampiran 6.Lembar Observasi Afektif Belajar Siswa Pertemuan I 100 Tipe JIGSAW
Lampiran 7.Lembar Observasi ASfektif Belajar Siswa Pertemuan II 104 Tipe Jigsaw
Lampiran 8.Skor Afektif Siswa Petemuan I dan II dengan Menggunakan 108 Model PembelajaranJIGSAW
Lampiran 9. Skala Penilaian (Afektif) Kelompok Jigsaw 111
Lampiran 10.Lembar Observasi Afektif Belajar Siswa Pertemuan I 112 Tipe STAD
Lampiran 11.Lembar Observasi Afektif Belajar Siswa Pertemuan II 116 Tipe STAD
Lampiran 12.Skor Afektif Siswa Petemuan I dan II dengan Menggunakan
Model PembelajaranSTAD 120
Lampiran 13. Skala Penilaian (Afektif) Kelompok STAD 123 Lampiran 14.Tabel Hasil UJi Validitas, Reliabilitas dan Tingkat 124
Kesukaran Soal
Lampiran 15.Tabel Daya Beda Butir Soal 125
Lampiran 16.Perhitungan Validitas Tes 126
Lampiran 17.Perhitungan Reliabilitas Tes 129
Lampiran 18.Perhitungan Taraf Kesukaran Tes 131
Lampiran 19.Perhitungan Daya Pembeda Tes 133
(11)
Lampiran 21.Rata–rata, Standar Deviasi dan Varians Nilai Pre-Test
dan post test 138
Lampiran 22.Uji Normalitas 142
Lampiran 23.Perhitungan Homogenitas Varians 146
Lampiran 24.Pengujian Hipotesis 148
Lampiran 25.Rekapitulasi Jawaban Siswa Kelas XI IPA 4 (JIGSAW) (X1)
Pada Soal Pretest 151
Lampiran 26.Rekapitulasi Jawaban Siswa Kelas XI IPA 6 (STAD) (X1)
Pada Soal Pretest 152
Lampiran27.Rekapitulasi Jawaban Siswa Kelas XI IPA 4 (JIGSAW) (X2)
pada Soal Postest 153
Lampiran 28.Rekapitulasi Jawaban Siswa Kelas XI IPA 6 (STAD) (X2)
pada Soal Postest 154
Lampiran 29.Rekapitulasi Jumlah Siswa yang Menjawab Benar pada 155 Tiap Butir Soal Postest
Lampiran 30.Data Ketercapaian Aspek Kognitif C1-C6 pada Kelas 157 XI IPA 4 (JIGSAW)
Lampiran 31. Data Ketercapaian Aspek Kognitif C1-C6 pada Kelas 158 XI IPA 6 (STAD)
Lampiran 32.Perbandingan Hasil Belajar Siswa yang Menjawab Benar 159 (Postest) Ditinjau dari Aspek Kognitif (C1 – C6)
Lampiran 33.Rekapitulasi Data Ketercapaian Aspek Kognitif (C1-C6) 160 Lampiran 34.Ketuntasan Belajar Secara Perorangan dan Klasikal 161 Lampiran 35.Tingkat Penguasaan Materi Siswa 165
(12)
60
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1.Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa : 1. Hasil belajar biologi yang diajarkan dengan menggunakan Jigsaw tentang
Sistem Ekskresi Manusia di kelas XI SMA Negeri 3 Medan tergolong tinggi dengan nilai rata-rata hasil belajar kognitif sebesar 80,54 dan afektif sebesar 77,75%.
2. Hasil belajar biologi yang diajarkan dengan menggunakan Student Team Achievement Division (STAD) tentang Sistem Ekskresi Manusia di kelas XI SMA Negeri 3 Medan tergolong sedang dengan nilai rata-rata hasil belajar sebesar 75,05 dan afektif sebesar 77,2%.
3. Hasil belajar biologi baik kognitif maupun afektif yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw lebih tinggi daripada hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division
(STAD). 5.2. Saran
Berdasarkan hasil penelitian, maka saran yang dapat diajukan peneliti adalah :
1. Agar para guru-guru biologi di SMA Negeri 3 Medan berkenan untuk mencoba menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan tipe
Student Team Achievement Division (STAD) sebagai alternative untuk meningkatkan hasil belajar biologi siswa ranah kognitif dan afektif.
2. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sumber informasi dan penambah wawasan bagi peneliti selaku calon guru dalam menentukan model pembelajaran kooperatif yang efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa ranah kognitif dan afektif.
3. Untuk peneliti dan kaum intelektual lainnya, sebagai bahan rujukan dan referensi apabila hendak melakukan penelitian sejenis pada tempat dan waktu yang berbeda.
(13)
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S., (2010),Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.
Djamarah, S.B., (2008),Psikologi Belajar, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.
Djamarah, SB., dan Zain, A., (2006),Strategi Belajar Mengajar, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.
Gunawan, Susilowarno, (2007). Biologi. Jakarta : Grasindo
Haryati, M, (2009), Model dan Teknik Penilaian Pada Tingkat Satuan Pendidikan,Gunung Persada Press, Jakarta
Indriani, N., (2008),Meningkatkan Kreativitas Siswa dalam Mata Pelajaran IPS dengan Menggunakan Mind Mapping pada Kelas IX-1 SMPN 5
Padang Panjang,Jurnal Guru, No. 1, Vol. 5.
Ibrahim, M., dan Mohammad, Nur., (2000), Pembelajaran Kooperatif, Universitas Negeri Surabaya, Surabaya.
Isjoni, (2007),Cooperative Learning, Afabeta, Bandung.
Lie, A., (2007),Cooperative Learning, Penerbit Grasindo, Jakarta.
Permana, S. (2004). Peningkatan Pemahaman Siswa Kelas I SMA Negeri 1 Marabahan pada Konsep Lingkungan dengan Menggunakan Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD). STKIP PGRI, Banjarmasin.
Pratiwi, M., (2007).Biologi SMA XI IPA Semester II, Erlangga, Jakarta
Rusman, (2011),Model-model pembelajaran, Penerbit Raja grafindo persada, Jakarta.
Slavin, R., (2005).Cooperative Learning, Penerbit Nusa Media, Bandung.
Slameto, (2010), Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.
Sudjana, (2011),Model pembelajaran kooperatif tipe Statistika, Penerbit Tarsito, Bandung.
(14)
Suprijono, A., (2010),Cooperative Learning Teori dan Aplikasi Paikem, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Syamsuri,I. (2004).Biologi SMA. Penerbit Remaja Roesdakarya. Bandung.
Trianto, (2009),Mendesain Model Pembelajaran Koperatif Inovatif Progresif: Konsep, landasan, dan Implementasinya Pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP),Penerbit Kencana, Jakarta
Yunarwi, Lilin, (2011), Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa dalam Pembelajaran Biologi Kelas VII SMP Negeri 16 Surakarta Tahun Pelajaran 2010 / 2011: http://biologi.fkip.uns.ac.id/wp-content/uploads/2011/05/11.007
(1)
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Ilustrasi yang menunjukkan tipe Jigsaw 14
Gambar 2.2. Alat-alat ekskresi manusia 18
Gambar 2.3. Struktur Ginjal 19
Gambar 2.4. Struktur nefron 20
Gambar 2.5. Proses pembentukan urin 21
Gambar 2.6. Lokasi dapat ditemukannya batu ginjal 24
Gambar 2.7. Paru-paru dan bagiannya 25
Gambar 2.8. Hati dan bagiannya 26
Gambar 2.9. Kulit dan bagian-bagiannya 27
Gambar 3.1. Skema Proses Pelaksanaan Penelitian 38 Histogram 4.1. Perbandingan Nilai Pretest Siswa 46 Histogram 4.2. Perbandingan Nilai Postest Siswa 47
(2)
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Silabus 63
Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 66
Lampiran 3. Soal Instrumen 93
Lampiran 4. Kunci Jawaban 98
Lampiran 5. Lembar Jawaban 99
Lampiran 6.Lembar Observasi Afektif Belajar Siswa Pertemuan I 100 Tipe JIGSAW
Lampiran 7.Lembar Observasi ASfektif Belajar Siswa Pertemuan II 104 Tipe Jigsaw
Lampiran 8.Skor Afektif Siswa Petemuan I dan II dengan Menggunakan 108 Model PembelajaranJIGSAW
Lampiran 9. Skala Penilaian (Afektif) Kelompok Jigsaw 111
Lampiran 10.Lembar Observasi Afektif Belajar Siswa Pertemuan I 112 Tipe STAD
Lampiran 11.Lembar Observasi Afektif Belajar Siswa Pertemuan II 116 Tipe STAD
Lampiran 12.Skor Afektif Siswa Petemuan I dan II dengan Menggunakan
Model PembelajaranSTAD 120
Lampiran 13. Skala Penilaian (Afektif) Kelompok STAD 123 Lampiran 14.Tabel Hasil UJi Validitas, Reliabilitas dan Tingkat 124
Kesukaran Soal
Lampiran 15.Tabel Daya Beda Butir Soal 125
Lampiran 16.Perhitungan Validitas Tes 126
Lampiran 17.Perhitungan Reliabilitas Tes 129
Lampiran 18.Perhitungan Taraf Kesukaran Tes 131
Lampiran 19.Perhitungan Daya Pembeda Tes 133
(3)
Lampiran 21.Rata–rata, Standar Deviasi dan Varians Nilai Pre-Test
dan post test 138
Lampiran 22.Uji Normalitas 142
Lampiran 23.Perhitungan Homogenitas Varians 146
Lampiran 24.Pengujian Hipotesis 148
Lampiran 25.Rekapitulasi Jawaban Siswa Kelas XI IPA 4 (JIGSAW) (X1)
Pada Soal Pretest 151
Lampiran 26.Rekapitulasi Jawaban Siswa Kelas XI IPA 6 (STAD) (X1)
Pada Soal Pretest 152
Lampiran27.Rekapitulasi Jawaban Siswa Kelas XI IPA 4 (JIGSAW) (X2)
pada Soal Postest 153
Lampiran 28.Rekapitulasi Jawaban Siswa Kelas XI IPA 6 (STAD) (X2)
pada Soal Postest 154
Lampiran 29.Rekapitulasi Jumlah Siswa yang Menjawab Benar pada 155 Tiap Butir Soal Postest
Lampiran 30.Data Ketercapaian Aspek Kognitif C1-C6 pada Kelas 157 XI IPA 4 (JIGSAW)
Lampiran 31. Data Ketercapaian Aspek Kognitif C1-C6 pada Kelas 158 XI IPA 6 (STAD)
Lampiran 32.Perbandingan Hasil Belajar Siswa yang Menjawab Benar 159 (Postest) Ditinjau dari Aspek Kognitif (C1 – C6)
Lampiran 33.Rekapitulasi Data Ketercapaian Aspek Kognitif (C1-C6) 160 Lampiran 34.Ketuntasan Belajar Secara Perorangan dan Klasikal 161 Lampiran 35.Tingkat Penguasaan Materi Siswa 165
(4)
60
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1.Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa : 1. Hasil belajar biologi yang diajarkan dengan menggunakan Jigsaw tentang
Sistem Ekskresi Manusia di kelas XI SMA Negeri 3 Medan tergolong tinggi dengan nilai rata-rata hasil belajar kognitif sebesar 80,54 dan afektif sebesar 77,75%.
2. Hasil belajar biologi yang diajarkan dengan menggunakan Student Team Achievement Division (STAD) tentang Sistem Ekskresi Manusia di kelas XI SMA Negeri 3 Medan tergolong sedang dengan nilai rata-rata hasil belajar sebesar 75,05 dan afektif sebesar 77,2%.
3. Hasil belajar biologi baik kognitif maupun afektif yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw lebih tinggi daripada hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD).
5.2. Saran
Berdasarkan hasil penelitian, maka saran yang dapat diajukan peneliti adalah :
1. Agar para guru-guru biologi di SMA Negeri 3 Medan berkenan untuk mencoba menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan tipe Student Team Achievement Division (STAD) sebagai alternative untuk meningkatkan hasil belajar biologi siswa ranah kognitif dan afektif.
2. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sumber informasi dan penambah wawasan bagi peneliti selaku calon guru dalam menentukan model pembelajaran kooperatif yang efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa ranah kognitif dan afektif.
3. Untuk peneliti dan kaum intelektual lainnya, sebagai bahan rujukan dan referensi apabila hendak melakukan penelitian sejenis pada tempat dan waktu yang berbeda.
(5)
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S., (2010),Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.
Djamarah, S.B., (2008),Psikologi Belajar, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.
Djamarah, SB., dan Zain, A., (2006),Strategi Belajar Mengajar, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.
Gunawan, Susilowarno, (2007). Biologi. Jakarta : Grasindo
Haryati, M, (2009), Model dan Teknik Penilaian Pada Tingkat Satuan Pendidikan,Gunung Persada Press, Jakarta
Indriani, N., (2008),Meningkatkan Kreativitas Siswa dalam Mata Pelajaran IPS dengan Menggunakan Mind Mapping pada Kelas IX-1 SMPN 5
Padang Panjang,Jurnal Guru, No. 1, Vol. 5.
Ibrahim, M., dan Mohammad, Nur., (2000), Pembelajaran Kooperatif, Universitas Negeri Surabaya, Surabaya.
Isjoni, (2007),Cooperative Learning, Afabeta, Bandung.
Lie, A., (2007),Cooperative Learning, Penerbit Grasindo, Jakarta.
Permana, S. (2004). Peningkatan Pemahaman Siswa Kelas I SMA Negeri 1 Marabahan pada Konsep Lingkungan dengan Menggunakan Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD). STKIP PGRI, Banjarmasin.
Pratiwi, M., (2007).Biologi SMA XI IPA Semester II, Erlangga, Jakarta
Rusman, (2011),Model-model pembelajaran, Penerbit Raja grafindo persada, Jakarta.
Slavin, R., (2005).Cooperative Learning, Penerbit Nusa Media, Bandung.
Slameto, (2010), Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.
Sudjana, (2011),Model pembelajaran kooperatif tipe Statistika, Penerbit Tarsito, Bandung.
(6)
Suprijono, A., (2010),Cooperative Learning Teori dan Aplikasi Paikem, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Syamsuri,I. (2004).Biologi SMA. Penerbit Remaja Roesdakarya. Bandung.
Trianto, (2009),Mendesain Model Pembelajaran Koperatif Inovatif Progresif: Konsep, landasan, dan Implementasinya Pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP),Penerbit Kencana, Jakarta
Yunarwi, Lilin, (2011), Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa dalam Pembelajaran Biologi Kelas VII SMP Negeri 16 Surakarta Tahun Pelajaran 2010 / 2011: http://biologi.fkip.uns.ac.id/wp-content/uploads/2011/05/11.007