FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DIVIDEN KAS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA.

(1)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DIVIDEN KAS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA

EFEK INDONESIA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh: NURUL ALAM NIM. 082277210008

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2012


(2)

(3)

(4)

ABSTRAK

Nurul ALam, 082277210008. Faktor-faktor yang mempengaruhi dividen kas pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia. Skripsi Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan, 2012.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah Return On Invesment (ROI), Cash Ratio (CR),Earning Per Share(EPS),Size, Debt To Equity Ratio (DER), danPrice Earning Ratio (PER) secara simultan berpengaruh terhadap Dividen Kas pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada Pengaruh Return On Invesment (ROI), Cash Ratio (CR), Earning Per Share (EPS), Size, Debt To Equity Ratio (DER), dan Price Earning Ratio (PER) terhadap Dividen Kas pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada periode 2008 sampai 2010. Dari 130 perusahaan yang terdaftar, dipilih 37 perusahaan sampel dengan menggunakan purposive sampling. Sumber data dalam penelitian adalah data sekunder yang diperoleh dari situs www.idx.co.id. Teknik analisis data yang digunakan adalah model regresi Berganda dengan bantuan SPSS 16.

Hasil penelitian menunjukkan secara simultan (Uji F) dapat diketahui bahwa keenam variabel independen berpengaruh signifikan terhadap nilai Dividen Kas. Hal ini dapat dilihat dari F-hitung 142,974 > F-tabel 2,191 dengan tingkat signifikansi 0.000 lebih kecil dari 0.05. Keenam variabel independen memberikan nilai Adjusted R square sebesar 88,9 % hal ini berarti sebesar 88,9 % variabel dependen Dividen Kas dapat dijelaskan oleh variabel independen Return On Invesment (ROI), Cash Ratio (CR), Earning Per Share (EPS), Size, Debt To Equity Ratio(DER), danPrice Earning Ratio (PER) sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian sebesar 11,1% (100-88,9%).

Kesimpulan penelitian adalah diketahui bahwa ada pengaruh Return On Invesment (ROI), Cash Ratio (CR), Earning Per Share (EPS), Size, Debt To Equity Ratio (DER), dan Price Earning Ratio (PER) Terhadap Dividen Kas pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Kata Kunci : Return On Invesment , Cash Ratio, Earning Per Share, Size, Debt To Equity Ratio, Price Earning Ratio dan Cash Dividen.

ABSTRACT

Nurul Alam, 082277210008. Many Factors That The Influence Cash DIviden In Manufacturing Companies Listed on Indonesia Stock Exchange. Skripsi, Accounting Majors, Faculty of Economics, State University 0f Medan, 2010.


(5)

This research problems are what Return On Invesment (ROI), Cash Ratio (CR), Earning Per Share (EPS), Size, Debt To Equity Ratio (DER), dan Price Earning Ratio (PER) to impact with simultaneous to Cash Dividen Manufacturing Companies listed on Indonesia Stock Exchange. This research aims at indentifying what there influence Return On Invesment (ROI), Cash Ratio (CR), Earning Per Share (EPS), Size, Debt To Equity Ratio (DER), dan Price Earning Ratio (PER) towards Cash Dividen in Manufacturing Companies listed on Indonesia Stock Exchange.

population in this research all manufacturing companies listed on the Stock Exchange in the period 2008 to 2010. Of the 130 listed companies, 37 companies selected sample using purposive sampling. Sources of data in the study were secondary data obtained from the site www.idx.co.id. Data analysis technique used is Multiple regression models with the help of SPSS 16.

The research result show simultaneously (test f) knowable that fifth impact of independent variable is significant towards Firm Value. this matter visible from f-accountt 142,974 > F-table 2,191 with level signifikansi 0.000 smaller than 0.05. all of tne six independent variable give value adjusted r square as big as 88,9 % matter this means as big as 88,9 % variable dependent Cash Dividen explainable by independent variable Return On Invesment (ROI), Cash Ratio (CR), Earning Per Share (EPS), Size, Debt To Equity Ratio (DER), and Price Earning Ratio (PER) while the rest is influenced by variable other out of this reseach as big as 11,1% (100-88,9%).

This research conclusion known that there is influence of Return On Invesment (ROI), Cash Ratio (CR), Earning Per Share (EPS), Size, Debt To Equity Ratio (DER), dan Price Earning Ratio (PER) is significant simultaneously towards Cash Dividen in Manufacturing Companies listed on Indonesia Stock Exchange.

Keywords: Return On Invesment , Cash Ratio, Earning Per Share, Size, Debt To Equity Ratio, Price Earning Ratio dan Cash Dividen.


(6)

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini yang berjudul “Faktor-faktor Yang Mempengaruhi dividen Kas Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia”.

Dalam menyelesaikan tulisan ini penulis menyadari tidak dapat berjalan sendiri tanpa bantuan dan dorongan baik materil maupun spiritual dari berbagai pihak. Dengan penuh rasa hormat penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada kedua orang tua dan keluarga penulis yang telah memberikan dukungan moril dan materil yang diberikan dengan tulus.

Di kesempatan ini ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada pihak yang telah memberikan bantuan dalam menyelesaikan skripsi ini adalah sebagai berikut :

1. Bapak Prof. DR. Ibnu Hajar, M.Si, sebagai Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, sebagai Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Drs. Thamrin, M.Si, sebagai Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Drs. La Ane, M.Si, sebagai Ketua Jurusan Akuntansi Universitas Negeri Medan, dan sekaligus sebagai Dosen Penguji yang telah banyak memberikan masukan, saran dan kritik dan membantu urusan administrasi.

5. Ibu Yulita Tridiarti, SE, M.Si, Ak, sebagai Dosen Pembimbing yang telah senantiasa memberikan saran, kritik, nasehat dan masukan yang membangun kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi.

6. Bapak Drs. Surbakti Karo-Karo, M.Si, Ak sebagai Dosen Penguji yang telah memberikan kritik dan saran yang membangun.


(7)

7. Bapak M. Ridha Habibi SE, M.Si, Ak sebagai Dosen Penguji yang telah memberikan kritik dan saran yang membangun

8. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi, yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan selama peneliti menempuh perkuliahan.

9. Kedua orang tuaku serta kakak, abang dan adikku yang telah memberikan motivasi, doa perhatian serta dukungan moril dan materil yang senantiasa diberikan kepada penulis dengan tulus dan penuh kasih sayang.

10.Sahabat-sahabat terbaik penulis Anita dan Deli yang telah banyak membantu saat perkuliahan, menemani disaat suka maupun duka dan telah membantu dalam penyusunan skripsi ini.

11.Buat sahabat-sahabat seperjuangan, Desna, Selly, Fitri, Noni, Selvina, Tiwi, Topik, Dimas, Roy, Ayu, Naili, Sahat, Dedi, Bahari, Erwin, Erik, Erni, Cici, Ida, Sri, Oled, Adi, Bella, Paolo, Ade dan seluruh teman-teman stambuk 2008 yang tidak bisa disebutkan satu per satu.

12.Buat Bang Firman, Bg Aboy, Bg Ricky, Bg Fadly, Bang Kipli, Bg Kibo, Bg yasir, Bg fandi, Kak Zulmi, Kak Dian, Kak Farinda, Bg Desain, kak Ema dan Abang kakak stambuk yang telah memberikan banyak bimbingan dan dukungan kepada penulis. Terima kasih.

13.Untuk adik-adik stambuk Amel, Vhika, Rani, Nisa dan adik-adik stambuk lainnya yang tidak tersebutkan namanya Tetap semangat kuliahnya dan tetap berjuang.

14.Dan semua pihak yang memberikan dukungan dan doa kepada penulis yang tidak dapat disebutkan satu per satu, Terimakasih.


(8)

Akhirnya penulis merasa bahwa tulisan ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhirnya penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi yang membacanya.

Medan, Maret 2012 Peneliti


(9)

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI………..i

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PEGESAHAN………..ii

KATA PENGANTAR………...…iii

ABSTRACT/ABSTRACT………..……….vi

DAFTAR ISI………...viii

DAFTAR TABEL……….…xi

DAFTAR GAMBAR………xii

DAFTAR LAMPIRAN………...xiii

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah………...1

1.2 Identifikasi Masalah………...5

1.3 Pembatasan Masalah………...5

1.4 Rumusan Masalah………..….…..5

1.5 Tujuan Penelitian………...7

1.6 Manfaat Penelitian………...7

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teori……….8

2.1.1 Pengertian dan Tujuan Pembagian Dividen………8

2.1.2 Jenis-Jenis Dividen……….…………....9

2.1.3 Prosedur Pembayaran Dividen……….…...………..10

2.1.4 Teori Kebijakan Dividen……...11

2.1.5 Dividen Kas……….………..14

2.1.6 Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Kebijakan Dividen……....15


(10)

2.3 Kerangka Berfikir………...………...…25

2.4 Hipotesis Penelitian……….………28

BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian………..29

3.2 Populasi dan Sampel………...29

3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional………...30

3.3.1 Variabel Penelitian………30

3.3.2 Defenisi Operasional Variabel……….…..30

3.4 Teknik Pengumpulan Data………..32

3.5 Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis………...32

3.5.1 Teknik Analisis Data ………...……….32

3.5.2 Uji Normalitas Data………...33

3.5.3 Uji Asumsi Klasik ………...………..34

3.5.4 Uji Hipotesis………..36

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian………...37

4.1.1 Gambaran Umum Sampel……….37

4.1.2 Hasil Pengujian Data………39

4.1.2.1 Analisis Statistik Deskriptif………...39

4.1.2.2 Uji Normalitas Data………...41

4.1.3 Uji Asumsi Klasik……….42

4.1.3.1 Uji Multikolinearitas………...42

4.1.3.2 Uji Autokorelasi……….43


(11)

4.1.4 Analisis Regresi Berganda...46

4.1.5 Analisis Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinasi...48

4.1.6 Uji Hipotesis...49

4.2 Pembahasan ...50

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN...56

5.1 Kesimpulan...56

5.2 Saran...57

DAFTAR PUSTAKA...58 LAMPIRAN


(12)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.2 Penelitian Terdahulu……….…..24

Tabel 4.1 Nama-nama Perusahaan yang menjadi sampel Penelitian…………..38

Tabel 4.2 Analisis Statistik Deskriptif………40

Tabel 4.3 Uji Normalitas Sesudah Data Ditransformasi...41

Tabel 4.4 Uji Multikolinearitas………...42

Table 4.5 Uji Autokolerasi Durbin-Watson...44

Tabel 4.6 Hasil Uji regresi Berganda...46

Tabel 4.7 Hasil Analisis Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinasi...49


(13)

DAFTAR GAMBAR


(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A 1 Daftar Perusahaan Sampel Tahun 2008, 2009, dan 2010

2 Perhitungan Variabel Independen dan Dependen perusahaan sampel periode 2008, 2009, dan 2010

Lampiran B 3 Hasil Output SPSS

Lampiran C 4 Permohonan Judul Skripsi 5 Nota Tugas

6 Surat Ijin Penelitian 7 Daftar Riwayat Hidup


(15)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Aktvitas investasi yang dilakukan investor dihadapkan pada berbagai macam resiko yang seringkali sulit diprediksi oleh para investor. Untuk mengurangi resiko tersebut para investor membutuhkan berbagai macam informasi–informasi yang diperoleh dari perusahaan yang dilihat dari laporan keuangannya. Laporan keuangan merupakan sumber yang digunakan investor sebagai informasi yang digunakan untuk pertimbangan dalam pengambilan keputusan investasi di pasar modal.

Investor mempunyai tujuan dalam menanamkan dananya yaitu untuk memperoleh pendapatan (return) yang dapat berupa pendapatan dividen maupun pendapatan dari selisih harga jual saham terhadap harga belinya (capital gain). Para investor umunya menginginkan pembagian dividen yang relative stabil. Stabilitas dividen akan meningkatkan kepercayaan investor dalam menanamkan dananya. Dividen juga mencerminkan informasi tentang kinerja perusahaan.

Perusahaan melakukan kebijakan dividen sebelum melakukan pembagian laba kepada para pemegang saham. Apakah laba tersebut dibagikan sebagai dividen kepada para investor atau laba tersebut di tahan sebagai laba di tahan yang digunakan untuk reinvestasi yang lebih menguntungkan. Apabila perusahaan membagikan laba sebagai dividen maka laba yang ditahan perusahaan akan berkurang yang berarti mengurangi sumber internal perusahaan. Di lain pihak pembagian dividen tersebut akan mensejahterahkan para pemegang saham. Selain itu perusahaan juga dihadapkan berbagai macam kebijakan antara lain likuiditas perusahaan, target tertentu yang berhubungan dengan rasio pembayaran dividend dan faktor lain yang berhubungan dengan kebijakan dividen. Perusahaan yang terdaftar di BEI tidak semuanya


(16)

membagikan dividen kepada para pemegang saham. Karena adanya pertimbangan-pertimbangan perusahaan dalam membuat kebijakan dan pembayaran dividen dalam setiap perusahaan.

Investor lebih menyukai pembayaran dalam bentuk dividen kas karena membantu mengurangi ketidakpastian dalam melaksanakan aktivitas investasinya yang ditanam di perusahaan. Investor juga mengharapkan untuk mendapatkan tingkat kembalian (return) baik berupa dividen maupun capital gain tidak didasarkan pada kebijakan manajemen (intern) perusahaan tetapi didasarkan pada hasil atau kinerja yang telah dicapai oleh perusahaan yang tercermin dalam laporan keuangan yang dipublikasikan. Kebijakan yang ditempuh oleh manajemen perusahaan, bagi investor tidak terlalu dipertimbangkan, karena kebijakan manajemen hanya dapat diketahui oleh pihak intern perusahaan. Yang terpenting bagi investor adalah melihat bagaimana perkembangan perusahaan terutama dari kinerja keuangannya. Kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba merupakan indikator utama dari kemampuan perusahaan untuk membayar dividen. Pihak manajemen akan membayarkan dividen untuk memberi sinyal mengenai keberhasilan perusahaan membukukan profit. Sinyal tersebut menyimpulkan bahwa kemampuan perusahaan untuk membayar dividen merupakan fungsi dari keuntungan. Dengan demikian profitabilitas mutlak diperlukan untuk perusahaan apabila hendak membayarkan dividen (Suharli, 2007). Bagi manager dividen dapat digunakan sebagai cara untuk memberikan sinyal prospek perusahaan di masa mendatang kepada pasar (Setiati, 2006). setiap perubahan kebijakan pembayaran dividen akan memiliki dua dampak yang berlawanan. Apabila dividen dibayarkan semua, maka kepentingan cadangan akan terabaikan. Sebaliknya bila laba ditahan semua, maka kepentingan pemegang saham akan uang kas juga terabaikan. Untuk menjaga dua kepentingan tersebut, manager keuangan harus menempuh kebijakan dividen yang optimal. teori kebijakan dividen yang optimal diartikan sebagai rasio pembayaran dividen yang ditetapkan dengan memperhatikan


(17)

kesempatan untuk menginvestasikan dana serta berbagai preferensi yang dimiliki para investor mengenai dividen dari pada capital gain ( Deitiana, 2009).

Hasil penelitian sebelumnya (Nurhidayati, 2006) menunjukkan bahwa variabel-variabel yang berpengaruh terhadap kebijakan dividen terdiri dari : profitabilitas, stabilitas dividen dan earning, likuiditas, investasi, dan pembiayaan. Sementara itu berdasarkan laporan keuangan variabel tersebut diidentifikasi sebagai berikut : (1)profitabilitas (diukur dengan laba bersih setelah pajak), (2) likuiditas (diukur dengan cash ratio dan current ratio), (3) investasi (diukur dari jumlah dana yang ditanamkan pada aktiva tetap operasi), dan (4) pembiayaan (diukur dengan rasioleverage). Sedangkan earning dapat dilihat dariearning per share (EPS), dan dividen (cash dividend) merupakan tujuan investor untuk memperoleh pendapatan dividen.

Ketika memutuskan untuk melakukan pembagian dividen kas, emiten harus mempertimbangkan banyka faktor antara lainReturn On Invesment,Cash Ratio,Earning Per Share,Size,Debt To Equity Ratio, danPrice Earning Ratio.

Bagi pemegang saham semakin besar Return On Invesment (ROI) menunjukkan kinerja perusahaan yang semakin baik, sehingga wajar jika pemegang saham mengharapkan pembagian dividen kas jika ROI meningkat. Likuiditas perusahaan akan mempengaruhi besar kecilnya dividen yang dibayarkan sehingga semakin tinggi likuiditas yang dimiliki perusahaan maka semakin mampu perusahaan untuk membayar dividen kas. Rasio yang termasuk adalam rasio likuiditas adalah cash ratio. Dalam penelitian ini menggunakan Cash Ratio karena kas adalah bentuk yang paling likuid yang bisa digunakan untuk memenuhi kewajiban finansial.

Pendapatan per lembar saham atau yang dikenal dengan Earnings Per Share (EPS) juga akan mempengaruhi besar kecilnya dividen yang dibagikan. EPS merupakan tingkat keuntungan bersih yang mampu diraih perusahaan pada saat menjalankan operasinya. EPS


(18)

dari suatu perusahaan dapat dijadikan sebagai suatu indikator untuk menilai apakah suatu perusahaan mampu meningkatkan keuntungannya, yang berarti juga akan meningkatkan kekayaan pemegang sahamnya. Size perusahaan yang diukur dari total asset perusahaan. Perusahaan besar akan mampu mempertahankan kelangsungan hidupnya dan dapat mengakses ke pasar modal dengan lebih mudah. Oleh karena itu perusahaan yang lebih besar diperkirakan lebih akan memiliki kemampuan untuk menghasilkan earnings yang lebih besar, sehingga akan mampu membayar dividen yang lebih tinggi dibandingkan perusahaan kecil.

Kemampuan perusahaan untuk memenuhi seluruh kewajiban akan mempengaruhi besarnya laba yang akan dibagikan sebagai dividen kepada para pemegang saham. Semakin tinggi tingkatDebt To Equity Ratio (DER) berarti komposisi utang yang dimiliki perusahaan juga semakin tinggi maka mengakibatkan semakin rendahnya kemampuan perusahaan dalam membayar dividen kas.Price Earning Ratio (PER) adalah perbandingan antara harga saham dengan laba bersih perusahaan, dimana harga saham sebuah emiten dibandingkan dengan laba bersih yang dihasilkan oleh emiten. Makin besarPrice Earning Ratiosuatu saham maka harga saham tersebut akan semakin mahal. Sebaliknya semakin rendah Price Earning Ratio suatu saham maka semakin baik atau murah harganya untuk diinvestasikan.

Penelitian ini menggunakan variabel penelitian dividen kas sebagai variabel dependen dan variabel Return On Invesment, Cash Ratio, Earning Per Share, Size, Debt To Equity Ratio, danPrice Earning Ratiosebagai variabel independen. Perbedaan penelitian ini dengan peneliti sebelumnya adalah adanya tambahan variabel PER (Price Earning Ratio) yang digunakan untuk melihat apakah ada pengaruh terhadap dividen kas. Alasan menambahkan variabel PER (Price Earning Ratio) adalah untuk mengetahui seberapa besar laba yang dibagikan perusahaan kepada para pemegang saham. Berdasarkan uraian di atas maka peneliti tertarik untuk meneliti mengenai “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Dividen Kas Pada Perusahaan Manufaktur di BEI.”


(19)

1.2 Identifikasi Masalah

Dari latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya, identifikasi masalah pada penelitian ini adalah:

1. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi dividen kas pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia?

2. Apakah Return On Invesment, Cash Ratio, Earning Per Share, Size, Debt To Equity Ratio, danPrice Earning Ratio.Secara signifikan mempengaruhi Dividen kas?

1.3 Pembatasan Masalah

Membatasi masalah pengaruh Return On Invesment, Cash Ratio, Earning Per Share, Size, Debt To Equity Ratio, dan Price Earning Ratio secara signifikan mempengaruhi Dividen kas pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

1.4 Rumusan Masalah

Rumusan masalah yang dapat dirumuskan adalah sebagai berikut : Apakah Return On Invesment, Cash Ratio, Earning Per Share, Size, Debt To Equity Ratio, dan Price Earnig Ratio Secara signifikan mempengaruhi Dividen kas pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia?

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dipaparkan, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuktikan pengaruh Return On Invesment,Cash Ratio,Earning Per Share,


(20)

Size, Debt To Equity Ratio, dan Price Earnig Ratio terhadap dividen kas pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia.

1.6 Manfaat Penelitian 1. Peneliti

Penelitian ini dapat menambah pengetahuan mengenai Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Dividen Kas pada Perusahaan Manufaktur di BEI.

2. Perusahaan

penelitian ini diharapkan dapat membantu emiten (manajemen perusahaan) untuk pengambilan keputusan dalam melakukan pembagian dividen kas.

3. Investor

Sebagai bahan pertimbangan yang bermanfaat untuk pengambilan keputusan dalam menanamkan modalnya.

4. penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan pengetahuan yang lebih mendalam yang dijadikan sebagai bahan masukan dan referensi untuk penelitian lebih lanjut oleh para peneliti selanjutnya.


(21)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

1.1 Kesimpulan

Berdasarkan analisa data yang telah dilakukan, maka dapat diambil beberapa kesimpulan, yaitu:

1. Secara simultanReturn On Invesment(ROI),Cash Ratio(CR),Earning Per Share(EPS), Size, Debt To Equity Ratio(DER), danPrice Earning Ratio(PER) berpengaruh signifikan terhadap dividen kas pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. dengan signifikansi 0,00 dan F hitung sebesar 142,974.

2. Angka adjusted R2Square atau koefisien determinasi adalah sebesar 0,889. Hal ini berarti

88,9%. variabel Dependen dapat dijelaskan oleh variabel independen Return On

Invesment(ROI),Cash Ratio (CR),Earning Per Share(EPS),Size, Debt To Equity Ratio (DER), dan Price Earning Ratio (PER). Sedangkan sisanya 11,1 % dijelaskan oleh sebab-sebab lain di luar model.

1.2 Saran

1. Kepada peneliti selanjutnya agar mengganti jenis perusahaan yang menjadi sampelnya dan menambah periode pengamatan sehingga hasil yang diperoleh lebih akurat.

2. Menambah jumlah variabel sehingga dengan banyaknya jumlalah variabel yang dimasukkan akan membuat temuan baru yang lebih baik lagi dan bermanfaat untuk kepentingan perkembangan ilmu pengetahuan.

3. Bagi investor atau calon inevstor, sebelum melakukan investasi sebaiknya mengetahui tentang informasi dan kinerja perusahaan yang akan di investasikan.


(22)

DAFTAR PUSTAKA Algifari. 2000.Analisi Regresi. Yogyakarta: BPFE

Ang, Robert. 1997.Buku Pintar: Pasar Modal Indonesia. Mediesoft Indonesia. Baridwan, Zaki. 2003.Intermediate Acoounting. Edisi Ketujuh: Yogyakarta, BPFE.

Brigham, Eugene F. dan Houston Joel F. 2006. Fundamentals of Financial Management Dasar-Dasar Manajemen Keuangan . Edisi sepuluh, Buku dua. Jakarta: Salemba Empat.

Cahyati, Karina. 2006. Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Dividen Per Share Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta.

http://www.google.com. (29 Desember 2011)

Deitiana, Tita. (April 2009). Faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan Pembayaran Dividen Kas, Jurnal Bisnis dan Ekonomi, Vol. 11 No.1, 57-64.

Erich. A. Helfert. 1993.Analisis Laporan Keuangan, Edisi 7, Jakarta : Erlangga.

Fabozzi, Frank J. Dan Goyal, V. K. (1999).Manajemen Investasi. Salemba empat dan Simon & Schuster (Asia) Pte. Ltd. Prentice-Hall.

Fakultas Ekonomi. 2009.Buku pedoman Penulisan Skripsi. Medan.

Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Edisi Ketiga, Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Gordon, M. J. February 1962. “The Savings. Investment and Valuation of a Corporation”. Review of Economics and Statistics.

Halim, Abdul. 2007.Manajemen Keuangan Bisnis. Bogor : Ghalia Indonesia.

Hartono. 2008. SPSS 16.0 Analisis Data Statistika dan Penelitian, Edisi ke-2, Cetakan Pertama, Pustaka Pelajar bekerja sama dengan Zanafa, Yogyakarta.

Haymans, Adler. 2004. Strategi memenangkan transaksi saham di bursa. PT. Gramedia: Jakarta.

Husnan, Suad. 1994. Dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas, Edisi 2, Yogyakarta : AMP YKPN.

Jogiyanto. 1998.Teori Portofolio dan Analisis Investasi, Jogjakarta : BPFE UGM.

Kartika, Andi dan Sunarto. (Maret 2003). Analisis Faktor- Faktor yang mempengaruhi Dividen Kas di BEJ, Jurnal Bisnis dan Ekonomi, Vol. 10, No.1:67-82.


(23)

Linther, John. 1956. Distribution of Incomes of Corporation among Dividends, Retained Earnings, and Taxes, The American Economic Review,Vol. 46, No.2:97-113.

Lubis, Meliany Yeti. 2009. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Dividen Kas Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consummer Goods yang Go Public Di Bursa Efek Jakarta, Thesis, Universitas Sumatera Utara, Medan. http://www.google.com. (29 Desember 2011)

Modigliani, F. and M. Miller. 1958. The Cost of Capital, Corporation Finance, and the Theory of Investment, American Economic Review53, 433-43.

Mutamimah dan Sulistyo. 2000.” Analisis Faktor- Faktor yang mempengaruhi Dividen Per Share Perusahaan-Perusahaan yang Go Public di Bursa Efek Jakarta”.

Nurhidayati. 2006. Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Dividen Kas Di Bursa Efek Jakarta, Skripsi, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.

http://www.google.com. (10 Desember 2011)

Parthingthon. 1989. Dividen Policy: Case Study Australian Capital Market Journal of Finance : 155-176.

Prihantoro. 2002. “Estimasi Pengaruh Dividen Payout Ratio pada Perusahaan Publik di Indonesia”.Jurnal Ekonomi dan Bisnis No.1 Jilid 8.p.7-14.

Santoso, Singgih. 2000. Buku Latihan SPSS Statistik Parametrik. Jakarta : PT Elex Media Komputindo.

Setiati, Fita. (Febuari 2006). Analisis Sejumlah FaktorTerhadap Perubahan Dividen Di Perusahaan Go Publik, Jurnal Bisnis dan Ekonomi, Vol. 2, No.1.

Siaputra, Lani dan Surja, Atmadja Adwin. (Mei 2006). Pengaruh Pengumuman Dividen Terhadap Perubahan Harga Saham Sebelum dan Sesudah Ex-Dividend Date di Bursa Efek Jakarta(BEJ), Jurnal Akuntanasi Dan Keuangan, Vol. 8, No. 1 Hal.71-77. Sritua, Arief. 1993.Metodologi Penelitian Ekonomi, Jakarta: Universitas Indonesia. Sugiyono. 2002.Statistika Untuk Penelitian, Bandung : Alfabeta.

Suharli, Michell. (Mei 2007). Pengaruh Profitability dan Investment Opportunity Set Terhadap Kebijakan Dividen Tunai dengan Likuiditas Sebagai Variabel Penguat, Jurnal Akuntanasi Dan Keuangan, Vol. 9, No. 1. Hal. 9-17.

Sumarmo. 1990. Pengantar tentang Pasar Modal di Indonesia, Penerbit Balai Aksara, Yudistira dan Pustaka Saadiyah.

Surasmi. (1998). “Beberapa variabel yang mempengaruhi DPS pada perusahaan Manufaktur yang listed di BEJ”.

Susanto, Edi (2002).Analisis Faktor- Faktor yang mempengaruhi Kebijakan Dividen Di BEJ Periode 1999.


(24)

Sutrisno. 2000.Manajemen Keuangan: Teori, Konsep dan Aplikasi.Yogyakarta: Ekonosia Tsaniyah. 2009. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Dividen Kas Di Bursa Efek

Indonesia, Skripsi, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.http://www.google.com. (16 Januari 2012)

Van Horne, James C. dan John M. Wachowicz. 2007. Fundamentals of Financial Management Prinsip-Prinsip Manajemen Keuangan. Buku 2 Edisi 12. Jakarta:Salemba Empat.

Widoadmodjo, Sawidji. 1996.Cara Sehat Investasi di Pasar Modal, Jakarta : PT Jurnalindo Aksara Grafika.

Weston, Fred J and Copeland, T.E. 1998, Manajemen Keuangan, terjemahan Yohanes Lamarto & Maria Adinata, Jakarta : Erlangga.


(1)

1.2 Identifikasi Masalah

Dari latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya, identifikasi masalah pada penelitian ini adalah:

1. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi dividen kas pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia?

2. Apakah Return On Invesment, Cash Ratio, Earning Per Share, Size, Debt To Equity Ratio, danPrice Earning Ratio.Secara signifikan mempengaruhi Dividen kas?

1.3 Pembatasan Masalah

Membatasi masalah pengaruh Return On Invesment, Cash Ratio, Earning Per Share, Size, Debt To Equity Ratio, dan Price Earning Ratio secara signifikan mempengaruhi Dividen kas pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

1.4 Rumusan Masalah

Rumusan masalah yang dapat dirumuskan adalah sebagai berikut : Apakah Return On Invesment, Cash Ratio, Earning Per Share, Size, Debt To Equity Ratio, dan Price Earnig Ratio Secara signifikan mempengaruhi Dividen kas pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia?

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dipaparkan, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuktikan pengaruh Return On Invesment,Cash Ratio,Earning Per Share,


(2)

Size, Debt To Equity Ratio, dan Price Earnig Ratio terhadap dividen kas pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia.

1.6 Manfaat Penelitian 1. Peneliti

Penelitian ini dapat menambah pengetahuan mengenai Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Dividen Kas pada Perusahaan Manufaktur di BEI.

2. Perusahaan

penelitian ini diharapkan dapat membantu emiten (manajemen perusahaan) untuk pengambilan keputusan dalam melakukan pembagian dividen kas.

3. Investor

Sebagai bahan pertimbangan yang bermanfaat untuk pengambilan keputusan dalam menanamkan modalnya.

4. penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan pengetahuan yang lebih mendalam yang dijadikan sebagai bahan masukan dan referensi untuk penelitian lebih lanjut oleh para peneliti selanjutnya.


(3)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

1.1 Kesimpulan

Berdasarkan analisa data yang telah dilakukan, maka dapat diambil beberapa kesimpulan, yaitu:

1. Secara simultanReturn On Invesment(ROI),Cash Ratio(CR),Earning Per Share(EPS), Size, Debt To Equity Ratio(DER), danPrice Earning Ratio(PER) berpengaruh signifikan terhadap dividen kas pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. dengan signifikansi 0,00 dan F hitung sebesar 142,974.

2. Angka adjusted R2Square atau koefisien determinasi adalah sebesar 0,889. Hal ini berarti

88,9%. variabel Dependen dapat dijelaskan oleh variabel independen Return On

Invesment(ROI),Cash Ratio (CR),Earning Per Share(EPS),Size, Debt To Equity Ratio (DER), dan Price Earning Ratio (PER). Sedangkan sisanya 11,1 % dijelaskan oleh

sebab-sebab lain di luar model.

1.2 Saran

1. Kepada peneliti selanjutnya agar mengganti jenis perusahaan yang menjadi sampelnya dan menambah periode pengamatan sehingga hasil yang diperoleh lebih akurat.

2. Menambah jumlah variabel sehingga dengan banyaknya jumlalah variabel yang dimasukkan akan membuat temuan baru yang lebih baik lagi dan bermanfaat untuk kepentingan perkembangan ilmu pengetahuan.

3. Bagi investor atau calon inevstor, sebelum melakukan investasi sebaiknya mengetahui tentang informasi dan kinerja perusahaan yang akan di investasikan.


(4)

DAFTAR PUSTAKA Algifari. 2000.Analisi Regresi. Yogyakarta: BPFE

Ang, Robert. 1997.Buku Pintar: Pasar Modal Indonesia. Mediesoft Indonesia. Baridwan, Zaki. 2003.Intermediate Acoounting. Edisi Ketujuh: Yogyakarta, BPFE.

Brigham, Eugene F. dan Houston Joel F. 2006. Fundamentals of Financial Management Dasar-Dasar Manajemen Keuangan . Edisi sepuluh, Buku dua. Jakarta: Salemba Empat.

Cahyati, Karina. 2006. Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Dividen Per Share Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta.

http://www.google.com. (29 Desember 2011)

Deitiana, Tita. (April 2009). Faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan Pembayaran Dividen Kas, Jurnal Bisnis dan Ekonomi, Vol. 11 No.1, 57-64.

Erich. A. Helfert. 1993.Analisis Laporan Keuangan, Edisi 7, Jakarta : Erlangga.

Fabozzi, Frank J. Dan Goyal, V. K. (1999).Manajemen Investasi. Salemba empat dan Simon & Schuster (Asia) Pte. Ltd. Prentice-Hall.

Fakultas Ekonomi. 2009.Buku pedoman Penulisan Skripsi. Medan.

Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Edisi Ketiga, Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Gordon, M. J. February 1962. “The Savings. Investment and Valuation of a Corporation”. Review of Economics and Statistics.

Halim, Abdul. 2007.Manajemen Keuangan Bisnis. Bogor : Ghalia Indonesia.

Hartono. 2008. SPSS 16.0 Analisis Data Statistika dan Penelitian, Edisi ke-2, Cetakan Pertama, Pustaka Pelajar bekerja sama dengan Zanafa, Yogyakarta.

Haymans, Adler. 2004. Strategi memenangkan transaksi saham di bursa. PT. Gramedia: Jakarta.

Husnan, Suad. 1994. Dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas, Edisi 2, Yogyakarta : AMP YKPN.

Jogiyanto. 1998.Teori Portofolio dan Analisis Investasi, Jogjakarta : BPFE UGM.

Kartika, Andi dan Sunarto. (Maret 2003). Analisis Faktor- Faktor yang mempengaruhi Dividen Kas di BEJ, Jurnal Bisnis dan Ekonomi, Vol. 10, No.1:67-82.


(5)

Linther, John. 1956. Distribution of Incomes of Corporation among Dividends, Retained Earnings, and Taxes, The American Economic Review,Vol. 46, No.2:97-113.

Lubis, Meliany Yeti. 2009. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Dividen Kas Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consummer Goods yang Go Public Di Bursa Efek Jakarta, Thesis, Universitas Sumatera Utara, Medan. http://www.google.com. (29 Desember 2011)

Modigliani, F. and M. Miller. 1958. The Cost of Capital, Corporation Finance, and the Theory of Investment, American Economic Review53, 433-43.

Mutamimah dan Sulistyo. 2000.” Analisis Faktor- Faktor yang mempengaruhi Dividen Per Share Perusahaan-Perusahaan yang Go Public di Bursa Efek Jakarta”.

Nurhidayati. 2006. Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Dividen Kas Di Bursa Efek Jakarta, Skripsi, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.

http://www.google.com. (10 Desember 2011)

Parthingthon. 1989. Dividen Policy: Case Study Australian Capital Market Journal of Finance : 155-176.

Prihantoro. 2002. “Estimasi Pengaruh Dividen Payout Ratio pada Perusahaan Publik di Indonesia”.Jurnal Ekonomi dan Bisnis No.1 Jilid 8.p.7-14.

Santoso, Singgih. 2000. Buku Latihan SPSS Statistik Parametrik. Jakarta : PT Elex Media Komputindo.

Setiati, Fita. (Febuari 2006). Analisis Sejumlah FaktorTerhadap Perubahan Dividen Di Perusahaan Go Publik, Jurnal Bisnis dan Ekonomi, Vol. 2, No.1.

Siaputra, Lani dan Surja, Atmadja Adwin. (Mei 2006). Pengaruh Pengumuman Dividen Terhadap Perubahan Harga Saham Sebelum dan Sesudah Ex-Dividend Date di Bursa Efek Jakarta(BEJ), Jurnal Akuntanasi Dan Keuangan, Vol. 8, No. 1 Hal.71-77. Sritua, Arief. 1993.Metodologi Penelitian Ekonomi, Jakarta: Universitas Indonesia. Sugiyono. 2002.Statistika Untuk Penelitian, Bandung : Alfabeta.

Suharli, Michell. (Mei 2007). Pengaruh Profitability dan Investment Opportunity Set Terhadap Kebijakan Dividen Tunai dengan Likuiditas Sebagai Variabel Penguat, Jurnal Akuntanasi Dan Keuangan, Vol. 9, No. 1. Hal. 9-17.

Sumarmo. 1990. Pengantar tentang Pasar Modal di Indonesia, Penerbit Balai Aksara, Yudistira dan Pustaka Saadiyah.

Surasmi. (1998). “Beberapa variabel yang mempengaruhi DPS pada perusahaan Manufaktur yang listed di BEJ”.

Susanto, Edi (2002).Analisis Faktor- Faktor yang mempengaruhi Kebijakan Dividen Di BEJ Periode 1999.


(6)

Sutrisno. 2000.Manajemen Keuangan: Teori, Konsep dan Aplikasi.Yogyakarta: Ekonosia Tsaniyah. 2009. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Dividen Kas Di Bursa Efek

Indonesia, Skripsi, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.http://www.google.com. (16 Januari 2012)

Van Horne, James C. dan John M. Wachowicz. 2007. Fundamentals of Financial Management Prinsip-Prinsip Manajemen Keuangan. Buku 2 Edisi 12. Jakarta:Salemba Empat.

Widoadmodjo, Sawidji. 1996.Cara Sehat Investasi di Pasar Modal, Jakarta : PT Jurnalindo Aksara Grafika.

Weston, Fred J and Copeland, T.E. 1998, Manajemen Keuangan, terjemahan Yohanes Lamarto & Maria Adinata, Jakarta : Erlangga.