ANALISIS HASIL PRAKTEK PENERAPAN FOUNDATION PADA MATA PELAJARAN DASAR KECANTIKAN KULIT KELAS X SMK NEGERI 8 MEDAN.

ANALISIS HASIL PRAKTEK PENERAPAN FOUNDATION
PADA MATA PELAJARAN DASAR KECANTIKAN
KULIT KELAS X SMK NEGERI 8 MEDAN
SKRIPSI

OLEH :
NOVELINA THERESIA SIMBOLON
NIM. 510334023

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA RIAS
JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2015

ABSTRAK
Novelina Theresia Simbolon; Nim 510334023,” Analisis Hasil Praktek
Penerapan Foundation Pada Mata Pelajaran Dasar Kecantikan Kulit Kelas
X SMK Negeri 8 Medan; Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga.
Prodi Pendidikan Tata Rias 2010; Fakultas Teknik Universitas Negeri
Medan 2015.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis hasil praktek siswa
dalam melakukan penerapan foundation atau alas bedak pada siswa kelas X Tata
Kecantikan Kulit di SMK Negeri 8 Medan Tahun Ajaran 2014/2015. Penelitian
ini dilaksanakan pada akhir bulan Januari 2015. Lokasi penelitian di SMK Negeri
8 Medan. Populasi penelitian sebanyak satu kelas dengan jumlah siswa sebanyak
35 orang siswa yaitu Kelas X Tata Kecantikan Kulit SMK Negeri 8 Medan jalan
Dr.Mansyur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
deskriptif yang bertujuan untuk mendapatkan informasi yang akurat tentang
karakter subjek , hal subjek, atau menggambarkan situasi / frekuensi kejadian
sesuatu. Penelitian ini terdiri dari satu variabel. Populasi penelitian ini adalah
siswa kelas X SMK Negeri 8 Medan. Objek penelitian ini adalah hasil praktek
penerapan foundation siswa pada mata pelajaran dasar kecantikan kulit kelas X
SMK Negeri 8 Medan. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar
pengamatan sebanyak 3 orang yang terdiri dari 2 orang dosen PKK Tata Rias dan
1 orang Guru bidang studi kelas X SMK Negeri 8 Medan. Untuk menjaring
kesepakatan hasil pengamatan dari setiap pengamat digunakan uji kesepakatan
dengan menggunakan analisis varians satu jalur.
Berdasarkan hasil perhitungan penilaian pengamatan ditemukan bahwa
tidak ada perbedaan yang berarti antara hasil pengamatan ketiga orang observer
( pengamat ) atau dapat diartikan bahwa butir – butir komponen hasil penerapan

foundation pada mata pelajaran dasar kecantikan kulit Fo dikonsultasikan
terhadap frekuensi FTabel pada taraf signifikan 5% dengan dk 2:32 diperoleh 3,30
ternyata Fo=4,86 > FTabel 5% = 3,35. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan
bahwa skor tertinggi 85,33 dan skor terendah 75. Nilai rata – rata ( Mean ) sebesar
80 dengan standar deviasi 4.00 untuk setiap indikator. Indikator yang memiliki
persentasi tertinggi pada hasil akhir warna foundation sebanyak 91.43% dan
indikator terendah pada hasil indikator pada pelaksanaan lembar diagnose dengan
persentasi 77.14 %.

i

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karuniaNya
yang dilimpahkan kepada penulis sehingga penelitian ini dapat diselesaikan
dengan baik dan tepat waktu.
Dalam penulisan skripsi ini, Penulis banyak mendapat dukungan dan
bimbingan dari berbagai pihak. Dan pada kesempatan ini Penulis mengucapkan
terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Ibu Dra. Marnala Tobing, M.Pd selaku Pembimbing Skripsi yang telah
meluangkan waktunya memberikan banyak saran dan masukan guna

perbaikan dan penyempurnaan dalam pelaksanaan penelitian dan
pembuatan skripsi ini.
2. Narasumber (Ibu Dra.Rohana Aritonang M.Pd dan Ibu Dra.Ade C.H
Gultom M.Pd) yang sudah banyak memberikan masukan yang bersifat
membangun dalam menyelesaikan skripsi ini.
3. Ibu Dra. Mastarina Barus M.Pd selaku dosen Pembimbing Akademik yang
telah membimbing penulis sejak awal masuk kuliah hingga sekarang.
4.

Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid K, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Teknik
UNIMED.

5.

Bapak Prof. Dr. Sumarno, M.Pd selaku wakil Dekan Bidang Akademik
Fakultas Teknik Unimed.

6.

Ibu Dr. Dina Ampera, M.Si selaku Ketua Jurusan PKK Fakultas Teknik

UNIMED.

7.

Ibu Dra. Fatma Tresno, M.Si selaku Sekretaris Jurusan PKK Fakultas
Teknik Unimed.

8.

Ibu Dra. Siti Wahidah, M.Si selaku Ketua Prodi Pendidikan Tata Rias
Fakultas Unimed.

9.

Ibu Maya Kartika Sari, M.Pd yang telah meluangkan waktunya
memberikan banyak saran dan masukan kepada penulis.

10. Kepala Sekolah SMK Negeri 8 Medan, Ketua Jurusan Tata Kecantikan,
Walikelas dan Guru Bidang Studi dan semua guru/ staff SMK Negeri 8
Medan yang banyak membantu selama pelaksanaan penelitian ini.


ii

11. Secara khusus orangtua Penulis, Ayah (Antonius Simbolon) dan Mama
(Nurmaya Situmorang). Terimakasih buat semua motivasi yang Ayah dan
Mama berikan kepadaku, kasih sayang yang tiada batasnya serta dukungan
doa yang tak pernah putus. Kepercayaan padaku menguatkanku untuk
melakukan yang terbaik. Sungguh, aku sangat mencintai kalian. Semoga
Tuhan memberkati. Tidak lupa untuk Adik – adik yang kusayangi
(Zulfirman Alfater Simbolon, Junitro Aditya Simon Simbolon, Fransisko
Kurnia Simbolon, Michael Tanfani Simbolon, Danial Lionsus Simbolon
dan Marintan Simbolon) yang selalu memberikan doa dan memberikan
motivasi kepada kakak dari awal kuliah sampai menyelesaikan studi di
UNIMED.
12. Para Kakak/Abang, Sahabat – sahabat yang tidak terlupakan selalu
memberikan waktu dan memberi motivasi, menyelesaikan skripsi ini
terkhusus Winda Yuni Christiani Sitorus, S.Pd, Briptu Edwin Manganju
Sitinjak, Lusiana Sihotang S.Pd, Kartika S.Pd, Tabita Tarigan S.Pd, Maya
Barus, Novri Christina S.Pd, Darma S.Pd, Eka Novita S.Pd, Nelly
Wahyuni S.Pd, Yuninda S.Pd, dan semua para sahabat baik jalur Ekstensi

maupun Reguler stambuk 2010, tidak lupa untuk Wira Indra Wulansari
S.Pd, Bertha Eriska Simbolon S.Pd, Arini S.Pd, Desy S.Pd, Rista Yolanda
S.Pd.
Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu,
Penulis mengharapkan masukan yang bersifat membangun demi kesempurnaan
skripsi ini. Semoga skripsi ini memberi manfaat bagi perkembangan ilmu
kecantikan. Terima kasih dan kiranya Tuhan senantiasa memberkati kita.
Medan, Maret 2015
Penulis,

Novelina Theresia Simbolon
5103344023

iii

DAFTAR ISI
ABSTRAK .....................................................................................................................i
KATA PENGANTAR ...................................................................................................ii
DAFTAR ISI..................................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR .....................................................................................................iv

DAFTAR TABEL .........................................................................................................v
BAB I. PENDAHULUAN.............................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah ......................................................................................1
B. Identifikasi Masalah ............................................................................................5
C. Pembatasan Masalah ...........................................................................................6
D. Rumusan Masalah ...............................................................................................6
E. Tujuan Penelitian ................................................................................................7
F. Manfaat Penelitian ..............................................................................................7

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS........................................................8
A. Deskripsi Teori ....................................................................................................8
1. Pengertian Hasil Praktek Penerapan Foundation atau Alas Bedak .............8
1.1 Kulit Wajah ...........................................................................................11
1.2 Jenis Kulit Wajah ..................................................................................11
1.3 Warna Kulit Wajah ...............................................................................13
2. Foundation atau Alas Bedak ........................................................................16
2.1 Jenis Foundation atau Alas Bedak untuk Jenis Kulit ...........................17
2.1.1 Jenis Foundation Atau Alas Bedak Untuk Jenis Kulit ….……….17
2.1.2 Jenis foundation Atau Alas Bedak Padat ……………….………..18
2.1.3 Jenis foundation Atau Alas Bedak Krim …………………………18

2.1.4 Jenis foundation Atau Alas Bedak Sheer ………………………...19
2.1.5 Jenis Foundation Atau Alas Bedak Two In One …………………20
2.2.1 Warna Foundation Sesuai Dengan Warna Kulit………………..21
2.3 Bentuk Wajah Oval ……………………………………………………25
iii

3. Rias Wajah Sehari – Hari …………………………………………………..31
3.1 Kosmetika untuk tata rias wajah ……………………………………32
3.2 Diagnosis warna kulit dan warna foundation atau Alas Bedak …... 38
B. Penelitian yang Relevan .......................................................................................40
C. Kerangka Berfikir ……………………………………………………………….41
D. Pertanyaan Penelitian ...........................................................................................42
BAB. III. METODOLOGI PENELITIAN. ................................................................43
A. Desain penelitian ..................................................................................................43
B. Defenisi Operasional ............................................................................................43
C. Populasi dan Sampel ............................................................................................44
D. Instrumen Penelitian ............................................................................................45
E. Prosedur Penelitian...............................................................................................45
F. Uji Kesepakatan pengamat ...................................................................................50
G. Teknik Analisis Data ............................................................................................51


BAB IV. HASIL PENELITIAN .................................................................................53
A. Penyajian Data ....................................................................................................53
B. Deskripsi Data .....................................................................................................53
C. Temuan Hasil Penelitian .....................................................................................57

BAB V. KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN ...............................................59
A. Kesimpulan .........................................................................................................59
B. Implikasi .............................................................................................................59
C. Saran ....................................................................................................................60

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................... 62

iv

DAFTAR GAMBAR
1.
2.
3.
4.

5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.

25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.

Warna Kulit Terang .............................................................................
Warna Kulit Kuning Langsat ...............................................................
Warna Kulit Sawo Matang ..................................................................
Warna Kulit Kulit Gelap ......................................................................
Jenis Foundation Atau Alas Bedak Cair..............................................
Jenis Foundation Atau Alas Bedak Padat............................................
Jenis Foundation Atau Alas Bedak Krim ............................................
Jenis Foundation Atau Alas Bedak Sheer ...........................................
Jenis Foundation Atau Alas Bedak Two In One..................................
Jenis Foundation Atau Alas Bedak Stik ..............................................
Warna Foundation Menurut Kusumawardhani ..................................
Warna Foundation Menurut Retno ......................................................
Warna Foundation Menurut Bobi Brown ............................................
Warna Foundation atau Alas Bedak dengan Warna Kulit ..................
Bentuk Wajah Oval ……………………………………………………
Bentuk Wajah Bulat .............................................................................
Bentuk Wajah Panjang ……………………………………………….
Bentuk Wajah Persegi ..........................................................................
Bentuk Wajah Belah Ketupat .............................................................
Bentuk Wajah segitiga ………………………………………………..
Bentuk Wajah Segitiga Terbalik ………………………………………
susu pembersih ...................................................................................
pembersih pemulas mata ....................................................................
penyegar .............................................................................................
noda ....................................................................................................
alas bedak ...........................................................................................
bedak tabur .........................................................................................
bedak padat .........................................................................................
Pemulas Mata ......................................................................................
Celak mata ..........................................................................................
Pensil alis ............................................................................................
Pelentik bulu mata ..............................................................................
Perona pipi ..........................................................................................
Pewarna bibir ......................................................................................
lipgloss ................................................................................................
bingkai bibir .........................................................................................

iv

14
15
15
15
18
18
19
19
20
20
21
22
22
23
25
26
27
28
28
29
30
33
33
33
34
34
35
35
35
36
36
37
37
38
38
38

DAFTAR TABEL
Tabel
1.
2.
3.
4.

Halaman

Diagnosis warna kulit dan warna foundation atau alas bedak …………. .
Lembar observasi praktek penerapan foundation .....................................
Kriteria penilaian pengamatan ..................................................................
Hasil distribusi frekuensi nilai kemampuan siswa ....................................

v

39
48
48
53

LAMPIRAN
Lampiran

Halaman

1. Lembar Penilaian Pengamat …………. ....................................................
2. Data Mentah Hasil Pengamatan Hasil Penerapan Foundation
( Pengamat 1) .............................................................................................
3. Data Mentah Hasil Pengamatan Hasil Penerapan Foundation
( Pengamat 2) .............................................................................................
4. Data Mentah Hasil Pengamatan Hasil Penerapan Foundation
( Pengamat 3) .............................................................................................
5. Perhitungan niai rata – rata per indikator .................................................
6. Data Skor Pengamatan ……………………………………………………
7. Uji Kesepakatan Pengamat ……………………………………………….
8. Hasil Penelitian Analisis Penerapan Foundation ………………………...
9. Perhitungan Rata – Rata dan Standar Deviasi ……………………………
10. Hasil distribusi frekuensi nilai kemampuan siswa ....................................

64
67
68
69
70
71
72
74
76
77

1

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan formal disekolah memiliki peranan penting dalam mencapai
berbagai tujuan dalam rangka memenuhi berbagai standar kompetensi yang harus
dicapai peserta didik. Setiap jenjang pendidikan formal memiliki tujuan yang
berbeda – beda berdasarkan kemampuan yang akan dikembangkan, sesuai dengan
ketentuan umum UU RI No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,
bahwa :“Jenjang Pendidikan adalah tahapan pendidikan yang ditetapkan
berdasarkan tingkat perkembangan peserta didik , tujuan yang akan di capai, dan
kemampuan yang dikembangkan”.
Pendidikan menengah diselenggarakan untuk menyiapkan peserta didik
melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi atau siap memasuki
lapangan pekerjaan. Pendidikan menengah terdiri atas pendidikan menengah
umum dan pendidikan menengah kejuruan. Pendidikan menengah kejuruan
(SMK) mengutamakan penyiapan peserta didik untuk memasuki lapangan kerja
serta mengembangkan sikap profesional dalam bidang tertentu.
SMK Negeri 8 Medan sebagai lembaga pendidikan dan latihan untuk
tingkat menengah kejuruan memiliki tujuan, yaitu menghasilkan lulusan yang
berakhlak mulia, memiliki kompetensi dan profesional dibidang kecantikan
rambut dan kulit. Demi terwujudnya tujuan tersebut, SMK Negeri 8 Medan
memiliki visi, yaitu mewujudkan SMK Negeri 8 Medan sebagai lembaga diklat
1

2

yang unggul dalam menghasilkan lulusan dibidang keahlian, terutama bidang tata
kecantikan yang mampu bersaing dibidang keahlian, terutama bidang tata
kecantikan yang mampu bersaing dipasar global.
SMK Negeri 8 Medan terdiri dari kejuruan tata kecantikan. Jurusan
Kecantikan ini terbagi 2 yaitu kecantikan kulit dan kecantikan rambut. Pada kelas
X untuk jurusan tata kecantikan kulit terdapat salah satu mata pelajaran yang
berkaitan dengan jurusan produktif yaitu rias wajah sehari – hari.
Rias wajah sehari - hari adalah salah satu kompetensi dasar yang terdapat
dalam mata pelajaran dasar kecantikan kulit (DKK). Rias wajah sehari - hari
merupakan pengenalan tahap awal pada teori tentang rias wajah. Rias wajah
sehari – hari adalah rias wajah yang sangat ringan, dengan menggunakan
foundation atau alas bedak yang ringan dan tidak menggunakan warna-warna
yang mengkilap dan menyolok. Rias wajah memiliki fungsi untuk mengubah
(make over), kearah lebih cantik dan sempurna (koreksi). Untuk menghasilkan
rias wajah yang sempurna hal yang utama dilakukan koreksi pada wajah
(Andiyanto, 2005). Koreksi pada rias wajah pertama sekali diperhatikan
kesesuaian warna kulit terhadap pemilihan warna foundation atau alas bedak yang
tepat dan kesesuaian jenis kulit terhadap jenis foundation atau alas bedak yang
tepat (Gusnaldi, 2002), Untuk itu dalam rias wajah sehari – hari pemilihan
foundation atau alas bedak sangat menentukan hasil riasan. Hasil riasan yang
alami dan natural dipengaruhi oleh warna kulit yang sama dengan warna
foundation atau alas bedak. Dengan demikian maka diperlukan pemahaman

3

penerapan foundation atau alas bedak yang tepat pada rias wajah sehari – hari.
(Gusnaldi, 2002).
Berdasarkan observasi bulan Juli 2014 pada siswa kelas X Dasar
Kecantikan Kulit, banyak dari siswa yang tidak menguasai bagaimana
mengkoreksi warna kulit yang sama dengan warna foundation atau alas bedak.
Terlihat dari pelaksanaan pada saat proses belajar mengajar berlangsung, penulis
melihat banyak siswa tidak memahami bagaimana penerapan foundation atau alas
bedak yang tepat dengan warna kulit pada rias wajah sehari – hari. Siswa dalam
mengaplikasikan warna foundation atau alas bedak satu tingkat bahkan dua
tingkat di atas warna kulit dalam rias wajah sehari - hari. Sedangkan untuk
kesempatan rias wajah sehari – hari membutuhkan warna foundation atau alas
bedak yang sama dengan warna kulit (Gusnaldi, 2002). Selain kesesuaian warna
kulit terhadap warna foundation atau alas bedak , jenis kulit dengan jenis
foundation atau alas bedak juga mempengaruhi hasil riasan wajah. Menurut
Suryawan (2006), jenis kulit yang sesuai dengan jenis foundation atau alas bedak
sangat mempengaruhi tekstur kehalusan dalam rias wajah. Untuk itu, kesesuaian
jenis kulit dengan jenis foundation atau alas bedak perlu diperhatikan agar hasil
riasan menyatu dengan kulit. Hal seperti ini yang sering terjadi dilapangan banyak
riasan yang terlihat pucat dan seperti mengenakan topeng, luntur, tekstur tidak
halus dan tidak rata karena, penerapan warna foundation atau alas bedak yang
tidak tepat dengan warna kulit dan penerapan jenis foundation atau alas bedak
yang tidak tepat dengan jenis kulit serta hasil aplikasi foundation atau alas bedak
yang tidak merata, rapi dan halus menyebabkan penerapan foundation atau alas

4

bedak tidak menyatu dengan kulit karena, itu hasil praktek rias wajah sehari – hari
yang diharapkan tidak maksimal. Hal ini diduga karena, siswa tidak memahami
tentang warna foundation atau alas bedak yang sesuia dengan warna kulit dan
jenis foundation atau alas bedak yang sesuai dengan jenis kulit serta tidak teliti
dalam pengaplikasian foundation atau alas bedak dalam rias wajah sehari – hari.
Pengetahuan siswa yang tidak maksimal tentu sangat mempengaruhi dalam
praktek rias wajah sehari – hari. Siswa yang tidak memahami kesesuaian warna
kulit terhadap warna foundation atau alas bedak diduga karena, kurang
lengkapanya alat dan bahan kosmetika yang sangat menunjang dalam proses
belajar mengajar berlangsung, serta siswa kurang mendapat perhatian khusus
tentang materi pelajaran yang berlangsung, baik teori maupun praktek.
Hal ini dapat dikuatkan dengan hasil wawancara penulis tanggal 19
Agustus 2014 pada Guru bidang studi rias wajah sehari – hari di SMK Negeri 8
Medan, data yang diperoleh dari daftar kumpulan nilai (DKN) siswa pada
kompetensi rias wajah tahun ajaran 2011/2012 dapat dikatakan cukup. Kriteria
ketuntasan minimum (KKM) yang ditetapkan di sekolah untuk kompetensi rias
wajah adalah 75. Selanjutnya dari 35 jumlah siswa terdapat 14,28 % memperoleh
nilai B (80) dan 85,71 % yang memperoleh nilai C (75). Dari data nilai tersebut,
dapat dilihat hanya beberapa siswa yang memperoleh nilai baik. Masih banyak
siswa yang berada pada nilai cukup. Hasil observasi dan wawancara penulis
menduga nilai siswa yang tidak mencapai KKM disebabkan oleh siswa yang tidak
menguasai penerapan foundation atau alas bedak yang sesuai dengan warna kulit,
jenis kulit, kurang teliti dalam pengaplikasian foundation atau alas bedak dan

5

kelengkapan kosmetik yang masih kurang sehingga hasil praktek yang diharapkan
tidak maksimal, serta siswa kurang mendapat perhatian khusus tentang materi
pelajaran yang berlangsung, baik teori maupun praktek. Karena terlalu luasnya
permasalahan maka penulis membatasi penelitian tentang warna foundation atau
alas bedak yang sesuai dengan warna kulit.
Berdasarkan uraian diatas, maka dapat disimpulkan nilai praktek dasar
kecantikan kulit pada rias wajah sehari - hari hanya memperoleh nilai yang
dikategorikan Cukup (75) dan tidak terdapat siswa yang mencapai kategori nilai
yang sangat baik (85) yang sesuai dengan KKM yaitu 75. Untuk melihat sejauh
mana siswa memahami dan menerapkan foundation atau alas bedak yang sesuai
pada kesempatan rias wajah sehari - hari, maka penulis tertarik untuk mengadakan
penelitian dengan mengangkat judul “Analisis Hasil Praktek Penerapan
Foundation Pada Mata Pelajaran Dasar Kecantikan Kulit Kelas X SMK Negeri 8
Medan”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, penulis mengidentifikasikan beberapa
permasalahan sebagai berikut :
1. Strategi pembelajaran yang digunakan berpusat pada Guru sehingga
kurang menarik minat siswa dalam praktek.
2. Bahan ajar pembelajaran lebih dominan menyajikan konsep yang bersifat
hafalan dan kurang menarik minat siswa.
3. Kelengkapan bahan kosmetika yang kurang.

6

4. Pengetahuan siswa kelas X SMK Negeri 8 Medan tentang kosmetik dalam
rias wajah sehari – hari .
5. Faktor – faktor yang mempengaruhi kemampuan siswa pada praktek rias
wajah sehari – hari kelas X SMK Negri 8 Medan.
6. Penerapan foundation atau alas bedak pada praktek rias wajah sehari – hari
kelas X SMK Negeri 8 Medan.
7. Hasil praktek penerapan foundation pada mata pelajaran dasar kecantikan
kulit kelas X SMK Negeri 8 Medan .
C. Pembatasan Masalah
Mengingat kompleksnya pembahasan pada identifikasi masalah di atas,
serta keterbatasan waktu dan kemampuan peneliti untuk meneliti secara
keseluruhan permasalahan, penulis hanya membatasi :
1. Analisis hasil praktek penerapan foundation atau alas bedak pada mata
pelajaran dasar kecantikan kulit kelas X SMK Negeri 8 Medan .
2. Siswa yang diteliti sebanyak 35 siswa kelas X Semester Ganjil tahun
ajaran 2014/2015 jurusan kecantikan kulit SMK Negeri 8 Medan.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah dia atas, maka yang menjadi rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah: “ Bagaimana analisis hasil praktek penerapan
foundation atau alas bedak pada mata pelajaran dasar kecantikan kulit kelas X
SMK Negeri 8 Medan.

7

E. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah “ untuk mengetahui analisis hasil praktek
penerapan foundation pada mata pelajaran dasar kecantikan kulit kelas X SMK
Negeri 8 Medan”.
F. Manfaat Penelitian
Dengan tercapainya tujuan penelitian di atas diharapkan hasil penelitian ini
memiliki beberapa manfaat sebagai berikut :
1. Sebagai bahan informasi bagi mahasiswa PKK program studi Pendidikan
Tatarias Universitas Negeri Medan.
2. Untuk memberikan pengalaman dalam pembuatan karya ilmiah dan
merupakan sarana dalam menambah wawasan , pengetahuan , sikap serta
keterampilan bagi penulis.
3. Untuk memberikan masukan kepada pihak sekolah , khusus bagi para
siswa kelas X SMK Negeri 8 Medan guna meningkatkan langkah –
langkah tatarias wajah sehari – hari.
4. Sebagai bahan bacaan di Perpustakaan Prodi Tata Rias Jurusan PKK
Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.
5. Sebagai syarat menyelesaikan program Sarjana Pendidikan di Jurusan
PKK Prodi Tata Rias Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

58

BAB V
KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang diuraikan pada bab IV, maka dapat
disimpulkan dalam melakukan aplikasi foundation atau alas bedak pada siswa
kelas X Jurusan Tata Kecantikan Kulit SMK Negeri 8 Medan adalah 82,86 %.
Hasil akhir aplikasi foundation atau alas bedak yang sesuai dengan warna kulit
pada siswa kelas X SMK Negeri 8 Medan dengan nilai rata – rata sampel total
sebesar 3,85 dan indikator yang memiliki persentase terendah yaitu pada
ketepatan pelaksanaan diagnose warna kulit dengan warna foundation atau alas
bedak dengan persentase 77,14 %. Sedangkan indikator yang memiliki nilai
tertinggi yaitu pada indikator 51,42% (18 orang) yang memiliki kemampuan
dengan skor penilaian baik yang mampu menguasai bagaimana cara penerapan
warna foundation dengan warna kulit wajah tersebut, sedangkan 48,58 % ( 17
orang) memiliki nilai cukup yang hanya mampu mengetahui warna foundation
tetapi tidak mengetahui warna kulit wajah model.

B. Implikasi
Berdasarkan hasil pengamatan diperoleh bahwa indikator yang mendapat
nilai yang baik adalah Ketepatan teknik penerapan foundation atau alas bedak
diseluruh wajah yang sesuai dengan warna kulit. Oleh karena itu untuk
meningkatkan kemampuan ketepatan siswa dalam melakukan penerapan
foundation dengan menambah jam pelajaran teori dasar kecantikan kulit, yang
58

59

selama ini mata pelajaran make up tersebut berlangsung hanya sekali seminggu.
Untuk meningkatkan kemampuan perlu juga dilatih kepada siswa bahwa cara
penerapan foundation yang benar sesuai dengan warna kulit model karena dapat
mengetahui hasil riasan yang baik.
Dengan ditemukan jawaban penelitian diatas maka akan menjadi masukan
bagi SMK Negeri 8 Medan agar dapat lebih meningkatkan proses pembelajaran
Dasar Kecantikan Kulit, dengan menambah jam mata pelajaran sehingga
menyediakan waktu yang cukup bagi siswa untuk melatih kemampuan penerapan
foundation salah satunya dibagian warna kulit wajah.
Dengan adanya kemampuan dan keterampilan siswa dalam melakukan
penerapan foundation yang sangat baik dari siswa kelas X Jurusan Tata
Kecantikan SMK Negeri 8 Medan maka hal ini merupakan modal awal bagi siswa
untuk dapat mengembangkan kemampuan pada kehidupan sehari-hari sehingga
diharapkan setelah lulus dapat bekerja sesuai dengan bidang keahliannya.

C. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka sebagai tindak lanjut penelitian ini
disarankan hal-hal sebagai berikut:
1. Diharapkan kepada para siswa agar dapat meningkatkan kemampuan
dalam melakukan rias wajah salah satunya penerapan foundation atau alas
bedak.
2. Sebagai bahan masukan bagi pihak pengelola jurusan Tata Kecantikan
SMK Negeri 8 Medan untuk menyediakan waktu mata pelajaran dasar

60

kecantikan kulit agar siswa lebih mampu menguasai teori mata pelajaran
tersebut supaya mendapatkan hasil riasan wajah yang baik dan sempurna.
3. Sebagai bahan masukan bagi para pengajar terutama pengajar dibidang
rias wajah agar lebih memperhatikan dan mengembangkan kemampuan
siswa dalam melakukan pengaplikasian foundation atau alas bedak.

61

DAFTAR PUSTAKA
Andiyanto. 2003. The make over Rahasia Rias Wajah Sempurna. Jakarta: PT.
Gramedia Pustaka Utama
Arikunto,Suharsimi. 2007. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Yogyakarta: Rneka Cipta
Depdiknas. 2008. KBBI Daring. Dipetik Februari 07,20012 Pusat Bahasa
Departemen Pendidikan Nasional
Gusnaldi. 2007. Instan Make Up, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama
Gusnaldi. 2009. Make Up Korektif, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama
Herni Kusatanti, dkk. 2008. Tata Kecantikan Kulit Jilid 3. Direktorat Pembinaan
Sekolah Menengah Kejuruan
Kusumawardhani . 2014. Color Palette. Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Umum
Poerwadarminta, WJS. 1996. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai
Pustaka
Retno. 2007. Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan Kosmetik. Jakarta: PT. Gramedia
Pustaka Umum
Retno. 1992. Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan Kosmetik. Jakarta: PT. Gramedia
Pustaka Umum

62

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R & B. Bandung: CV. Alfabeta
Suryawan, Debbie S. (2006). Beauty Exspose By Andiyanto. Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama
Femina. 2010. Cantik Natural. Diakses pada 05 Oktober 2014 dari
http://www.Femina.co.id/cantik/tata.rias/make.up.untuk.cantik.natural
Anonim. (2013). http://www.beautylish.com/a/vxirv/how-to-find-your-undertone
Anonim. (2013). http://www.beccacosmetick.com/us/foundation-finder/ diakses
pada tanggal 05 Oktober 2014
Anonim. (2013). www.bobbybrowncosmetick.com/us/foundation-finder/ diakses
pada tanggal 05 Oktober 2014
Anonim.(2013).http://fashiondesainku.blogspot.com2014/02/tips-memilih-warnaalas-bedak foundational.html diakses pada tanggal 05 Oktober 2014

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR DASAR KECANTIKAN KULIT SISWA KELAS X TATA KECANTIKAN SMK NEGERI 8 MEDAN.

4 7 23

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENGGUNAKAN LECTORA INSPIRE PADA MATA PELAJARAN DASAR KECANTIKAN KULIT SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 BERINGIN.

1 11 37

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE TERHADAP HASIL BELAJAR MEMBENTUK ALIS PADA MATA PELAJARAN RIAS WAJAH SEHARI-HARI SISWA KELAS X TATA KECANTIKAN KULIT SMK NEGERI 8 MEDAN.

0 3 17

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN DASAR KECANTIKAN KULIT SISWA KELAS X TATA KECANTIKAN SMK NEGERI 8 MEDAN.

0 2 20

PENGARUH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN APLIKASI CAMTASIA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN DASAR KECANTIKAN KULIT PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 8 MEDAN.

0 2 20

HUBUNGAN PENGETAHUAN KARAKTERISTIK KULIT DENGAN PEMILIHAN KOSMETIK FOUNDATION PADA MATA PELAJARAN DASAR KECANTIKAN KULIT SISWA KELAS X SMK NEGERI 8 MEDAN.

0 6 27

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SWISH MAX PADA MATA PELAJARAN DASAR KECANTIKAN RAMBUT UNTUK SISWA KELAS X SMK NEGERI 8 MEDAN.

3 12 33

ANALISIS HASIL PRAKTEK RIAS WAJAH GERIATRI PADA MATA PELAJARAN DASAR KECANTIKAN KULIT SISWA KELAS XI SMK NEGERI 1 BERINGIN.

4 23 24

PENGUASAAN TEORI DASAR KECANTIKAN KULIT WAJAH KAITANNYA DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS X SMK NEGERI 8 MEDAN.

0 1 17

ANALISIS KEMAMPUAN PRAKTEK KOREKSI BIBIR PADA MATA TATA KECANTIKAN KULIT DIKELAS X TATA KECANTIKAN SMK NEGERI 8 MEDAN.

0 6 18