The Ubermensch: Perancangan Busana Made to Measure dengan Inspirasi Kehidupan Baru di Planet Mars.

(1)

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAKSI

The Ubermensch adalah judul koleksi yang terinpirasi dari kehidupan baru di Planet Mars. Inspirasi tersebut ditambah dengan penggabungan kedua sub tema Trend Forecasting 2016/2017 RESISTANCE yaitu Mekatronika dan Molecule. Pada tahun 2075 Bumi telah hancur dikarenakan oleh pergeseran lempeng yang mengakibatkan Seismic Shift dan tidak tersisanya sumber makanan. Hampir sebagian populasi manusia telah tiada dan manusia terancam punah bila terus menetap di Bumi. Manusia lalu berpindah menuju planet Mars. Setelah bertahun-tahun lamanya manusia menetap di Mars, manusia hidup di dalam sebuah airlock, yaitu sebuah habitat buatan yang dirancang agar mereka dapat bernafas tanpa menggunakan spacesuit. Namun, dengan luasnya airlock menyebabkan tidak semua tempat memiliki alat penerang dengan tujuan untuk menghemat daya listrik. Manusia kemudian menciptakan busana yang memiliki lampu sebagai penerang dan sinyal komunikasi.

Koleksi ini menggunakan material berupa Kulit Sintetis, Plastik Mika, Velvet, Jaring Metalik, Organdi dan lampu LED dengan perpaduan nuansa warna putih, abu, dan hitam. Sedangkan warna merah, biru, dan putih digunakan sebagai warna dari lampu LED dengan tujuan untuk menciptakan kesan futuristik. Secara umum, manusia menggunakan warna putih dan biru dalam keadaan yang aman. Namun, ketika bahaya, mereka akan menyalakan kedipan lampu berwarna merah sebagai sinyal pertolongan (SOS). Pengolahan reka bahan yang digunakan antara lain adalah Opnaisel, Twisted, Braids dan Reka Struktur.

Pada akhirnya koleksi busana The Ubermensch ditunjukkan untuk acara atau event tertentu seperti keperluan syuting, acara panggung, teater, dan juga movie. Karakter wanita yang dijadikan Target Market adalah sosok wanita yang berani tampil berbeda dan percaya diri. Wanita yang ingin tampil dengan kesan futuristic, strong dan modern dengan kisaran umur 19-27 tahun dan berasal dari kalangan menengah keatas.


(2)

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

The Ubermensch is the title of a collection which inspired by the new life on Mars. This inspiration is merging both sub-theme from Trend Forecasting 2016/2017 Resistance which is Mekatronika and Molecule. In 2075 the Earth has been destroyed because of the shifting of plates resulting in seismic shift and there is no source of food left. Almost all of the human population are gone and human will become extinct if they continue to stay in Earth. Human then move toward Mars. After years living on Mars, human live in a airlock, an artificial environment designed so they can breathe without using spacesuit. However, the enormous airlock cause not every places to own light source to save electricity. Then human created fashion which have lamp as lighting and emitting communication signal.

This collection used some materials like synthetical leather, mica plastic, velvet, metallic net, organdy and LED lights. While the colors aplication used are white, gray, and also black. However, the red, blue, and white color is use for LED on purpose to create futuristic impression. In general, they use white and blue color in safe state. However in emergency, they will change it with red colored light as a signal for help (SOS). The manipulating fabrics which used are Opnaisel, Twisted, Braids, and structure design.

In the end the collection of The Ubermensch specifically shown in an event or certain events as filming purposes, stage show, theater, and also movies. Target market for female character is a figure who are dare to be different and confident. Woman who wants to show impression of futuristic, strong and modern with age ranging from 19 to 27 years and come from the upper middle class.


(3)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

ABSTRAKSI...i

ABSTRACT...ii

KATA PENGANTAR...iii-iv DAFTAR ISI...v-vi DAFTAR GAMBAR...vii

DAFTAR LAMPIRAN...viii

BAB I PENDAHULUAN...1

1.1Latar Belakang...1-2 1.2Masalah Perancangan...2

1.3Batasan Perancangan...3

1.4Tujuan Perancangan...3

1.5Metode Perancangan...4

1.6Sistematika Penulisan...5

BAB II LANDASAN TEORI...6

2.1 Teori Fashion...6

2.1.1 Made to Measure...7

2.2 Tren Fashion : Futuristic...8

2.3 Teori Busana...9

2.4 Fungsi Busana...10-11 2.5 Teori Pola dan Jahit...11-12 2.6 Teori Reka Bahan Tekstil...12-14 2.6.1 Opnaisel...13

2.6.2 Twisted...14

2.6.3 Braid...15

2.7 Teori Desain...15-16 2.8 Teori Warna...17-19 2.9 Lampu LED...20


(4)

Universitas Kristen Maranatha

2.9.2 Kekurangan Lampu LED...21

2.9.3 Busana LED...22

BAB III OBJEK STUDI PERANCANGAN...23

3.1 Trend Fashion : RESISTANCE...23

3.1.1 Mekatronika...23

3.1.2 Molecule...24

3.2 Planet Mars...25-32 BAB IV KONSEP PERANCANGAN...33

4.1 Perancangan Umum...33

4.1.1 Image Board...33

4.1.2 Narasi Konsep...33-34 4.1.3 Koleksi Desain...34

4.2 Perancangan Khusus...35

4.2.1 Desain I...35

4.2.2 Desain II...36

4.2.3 Desain III...37

4.2.4 Desain IV...38

4.3 Perancangan Detail...39

4.3.1 Reka Bahan...39-42 BAB V PENUTUP...43

5.1 Kesimpulan...43

5.2 Saran...43

DAFTAR PUSTAKA...44-46 BIODATA PENULIS...47


(5)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.5 : Bagan Metode Perancangan koleksi “The Übermensch”...5

Gambar 2.1.1 : Contoh busana Made to Measure...8

Gambar 2.6.1 : Contoh penerapan opnaisel...14

Gambar 2.6.2 : Contoh penerapan twisted...15

Gambar 2.6.3 : Contoh penerapan braid...16

Gambar 2.8 : Klasifikasi warna...19

Gambar 2.9 : Lampu LED...21

Gambar 2.9.3 : Inner Light by Sarah Taylor...23

Gambar 3.1.1 : Trend Forecasting RESISTANCE Humane...24

Gambar 3.1.2 : Trend Forecasting RESISTANCE Colony...25

Gambar 3.2.1 : Planet Mars dan permukaan Mars...26

Gambar 3.2.2 : Perbandingan Bumi dan Mars...27

Gambar 3.2.3 : Perkembangan teknologi NASA untuk Planet Mars...28

Gambar 3.2.4 : Contoh simulasi HERA...30

Gambar 3.2.5 : Mars dan cadangan metal...31

Gambar 3.2.6 : Mars dan ionosphere...32

Gambar 3.2.7 : Hasil perhitungan bahwa Terraform...33

Gambar 3.2.8 : Pemandangan Mars melalui robotic space...33

Gambar 4.1.1 : Image board “The Ubermensch"...34

Gambar 4.1.3 : Koleksi Busana...35

Gambar 4.2.1 : Busana I...36

Gambar 4.2.2 : Busana II...37

Gambar 4.2.3 : Busana III...38

Gambar 4.2.4 : Busana IV...39

Gambar 4.3.1 : Twisted...40

Gambar 4.3.2 : Opnaisel...41

Gambar 4.3.3 : Reka struktur...42


(6)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN...48 LAMPIRAN A MIND MAP...49 LAMPIRAN B Rincian Ukuran Model...50-51 LAMPIRAN C POLA...52-63 LAMPIRAN D Rincian Harga...64-65 LAMPIRAN E Foto Busana...66-73 LAMPIRAN F Material...74-75 LAMPIRAN G Reka Bahan Tekstil...76-77 LAMPIRAN H Foto Proses Pembuatan...78-83 LAMPIRAN I Technical Drawing...84-90


(7)

Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Koleksi busana made to measure dengan judul The Übermensch terinspirasi oleh kehidupan baru di planet Mars, karena Bumi telah hancur dan manusia harus pergi mencari habitat baru. Kata Übermensch sendiri diambil dari bahasa german yang memiliki arti over human, above human, superhuman. Inspirasi mengenai alternatif lokasi kehidupan di atas kemudian digabungkan dengan sebuah penelitian tentang perubahan gen yaitu gene editing yang diteliti dan dikembangkan lebih dari 400 ilmuwan London semenjak tahun 2015. Berita mengenai gene editing dapat disimak melalui situs resmi chemistryworld, yaitu situs yang memberitahukan tentang perkembangan dalam dunia sains meliputi benua Eropa dan Asia. Berdasarkan kedua inspirasi tersebut, maka terciptalah para Übermensch, yaitu generasi manusia yang dapat bertahan hidup dari kehancuran dan kini menjalankan kehidupannya di Mars.

Terinspirasi dari beberapa film box office, maka disimpulkan pada tahun 2075 Bumi sudah menjadi planet mati, tidak dapat dihuni dikarenakan oleh pergeseran lempeng yang mengakibatkan Seismic Shift dan tidak tersisanya sumber makanan. Manusia kemudian berpindah menuju planet Mars. Setelah bertahun-tahun lamanya manusia menetap di Mars, manusia hidup di dalam sebuah airlock, yaitu sebuah habitat buatan yang dirancang agar mereka dapat bernafas tanpa menggunakan spacesuit. Namun, dengan luasnya airlock menyebabkan tidak semua tempat memiliki alat penerang dengan tujuan untuk menghemat daya listrik. Oleh sebab itulah manusia menciptakan busana yang dilengkapi dengan LED sebagai penerang sekaligus sinyal komunikasi. Secara umum, mereka menggunakan warna putih dan biru dalam keadaan yang aman. Namun, ketika dalam bahaya, mereka akan menyalakan kedipan lampu berwarna merah sebagai sinyal pertolongan (SOS).


(8)

Universitas Kristen Maranatha Kondisi tersebut penulis anggap sesuai dengan sub-tema yang berasal dari buku

“Trend Forecasting 2016/2017: Resistance” yaitu penggabungan kedua sub tema

Molecule dan Mekatronika. Kedua tema besar tersebut mengangkat perkembangan teknologi dan juga kelangsungan hidup di masa depan dimana sebuah pemikiran sebuah alternatif kehidupan baru bagi manusia. Melalui trend tersebut terciptalah sebuah pemikiran dimana Mars akan menjadi planet kedua yang ditempati oleh manusia setelah Bumi.

Busana dengan nuansa futuristic pada koleksi The Übermensch ditujukan untuk acara atau event tertentu seperti keperluan syuting, acara panggung, teater, dan juga movie. Karakter wanita yang dijadikan target market adalah sosok yang berani tampil berbeda dan percaya diri. Wanita yang ingin tampil dengan kesan futuristic, strong dan simple dengan kisaran umur 19-27 tahun dan berasal dari kalangan menengah ke atas.

1.2 Masalah Perancangan

Berdasarkan pada penjelasan latar belakang di atas, maka identifikasi masalah yang ditemukan adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana menciptakan sebuah koleksi busana yang sesuai dengan kondisi planet Mars sesuai gambaran di atas?

2. Bagaimana menggabungkan kedua sub-tema yang didasari dari buku Trend Forecasting 2016-2017 RESISTANCE, yaitu penggabungan antara Mekatronika dan Molecule dengan inspirasi mengenai dunia alternatif kehidupan manusia yang berada di planet Mars?

3. Bagaimana menciptakan busana made to measure khususnya busana kerja dan pesta dengan material serta karakter futuristic?

4. Bagaimana cara menghasilkan busana yang memiliki kesan futuristic, strong dan modern?


(9)

Universitas Kristen Maranatha

1.3 Batasan Perancangan

Dalam proses perancangan terdapat ruang lingkup masalah yang dibatasi, yaitu sebagai berikut :

1. Penerapan visual, warna, tekstur dan bahan yang sesuai untuk menghasilkan hasil akhir busana yang terkesan futuristic, strong, dan modern.

2. Pembuatan reka bahan yang dimulai dengan pengolahan lampu LED menjadi embellishment di busana.

3. Penggunaan beberapa kain transparent seperti organdi yang dipadukan dengan hasil cahaya yang dikeluarkan oleh pemilihan lampu LED.

4. Target market yang ditunjukan yaitu wanita kalangan menengah ke atas dengan usia 19-27 tahun khususnya untuk acara atau event tertentu seperti keperluan syuting, acara panggung, teater, dan juga movie.

1.4 Tujuan Perancangan

Tujuan dari perancangan koleksi busana formal The Übermensch ini terdiri dari : 1. Menghadirkan busana yang memiliki kesan futuristic, strong, dan modern. 2. Menghadirkan koleksi busana futuristic yang memiliki fungsi sebagai

penerang dalam keadaan gelap sesuai dengan kondisi Mars di dalam airlock, sesuai dengan penerapan trend Mekatronika dan Molecule.

3. Penciptaan busana dengan bahan-bahan yang tidak umum seperti kulit sintetis, jaring metalik, lampu LED, dan plastik mika dengan tujuan untuk memberikan kesan yang berbeda dan tidak membosankan.

4. Menghasilkan busana made to measure yang memiliki siluet simpel namun memiliki detail perancangan yang cukup rumit.


(10)

Universitas Kristen Maranatha

1.5 Metode Perancangan

Gambar 1.5 : Bagan Metode Perancangan koleksi “The Übermensch”. Sumber : Margareta, 2016

PRODUKSI

1. Pembuatan lampu LED meliputi 3 warna utama yaitu putih, biru, dan merah 2. Pembuatan Pola dan Pecah Pola

3. Menggunting pola pada kain 4. Menjahit

5. Penyelesaian DESAIN

1. Pembuatan ilustrasi busana bergaya futuristic 2. Pemilihan 4 busana yang akan diwujudkan

3. Pemilihan kain yang langsung diterapkan di Reka Bahan dengan pencampuran lampu LED

Pra Perancangan

Perancangan Inspirasi dan Konsep

1. Pembuatan sample LED 2. Desain Ilustrasi Fashion

3. Konsep Final

1.Riset data

2. Pembuatan moodboard dan mindmap 3.Konsep Final


(11)

Universitas Kristen Maranatha

1.6 Sistematika Penulisan

Penulisan laporan Tugas Akhir ini terdiri dari sub bab yang ada pada setiap bab dan menjelaskan secara rinci mengenai konsep serta inspirasi yang mendukung dalam pembuatan busana Tugas Akhir, yaitu sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN, bab ini menjelaskan tentang pendahuluan berisi latar belakang, identifikasi masalah, batasan masalah, tujuan perancangan, metode perancanan, dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI, bab ini menjelaskan tentang landasan teori yang berisi teori fashion, pengertian fashion, tren fashion : futuristic, teori busana, fungsi busana, teori pola dan jahit, teori reka bahan tekstil, teori desain, teori warna, dan lampu LED.

BAB III OBJEK STUDI PERANCANGAN, bab ini menjelaskan tentang tren fashion : RESISTANCE, dan planet Mars beserta penelitian mengenai planet tersebut.

BAB IV KONSEP PERANCANGAN, bab ini menjelaskan tentang konsep perancangan yang terdiri dari aplikasi konsep, tema pada perancangan, perancangan umum, perancangan khusus dan perancangan detail fashion. Uraian mendetail mengenai imageboard, warna, penerapan konsep, siluet busana, dan produk fashion lainnya yang dirancang untuk menunjang busana wanita dengan judul “The Ubermensch”.

BAB V KESIMPULAN, setelah melakukan pencarian data yang sesuai dengan inspirasi dan konsep serta proses perancangan dan pembuatan busana dengan judul “The Übermensch”, maka pada bab ini memberikan kesimpulan dari pembahasan dan proses pengerjaan serta saran yang dapat memperbaiki atau mengembangkan desain ini.


(12)

Universitas Kristen Maranatha

BAB 5 PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan keseluruhan proses perancangan tugas akhir “The Ubermensch”, kesimpulan yang didapat adalah : Konsep dari koleksi “The Ubermensch” tercermin melalui perancangan yang terkesan futuristic. Hal tersebut dapat terlihat melalui pemilihan warna yang netral dan dipadukan dengan lampu LED. Inspirasi tersebut merupakan penggabungan antara Trend Mekatronika yang mengarahkan pada teknologi masa depan, dengan Molecule yaitu pemikiran dunia alternatif. Oleh sebab itulah pemikiran mengenai kehidupan baru di Planet Mars muncul. Pengolahan material berupa kulit sintetis yang dipadukan dengan bahan plastik mika, organdi, velvet dan juga satin. Konsep dari “The Ubermensch” sendiri membawa kita untuk menerawang pada masa depan manusia yang akan hidup di Planet Mars.

5.2 Saran

Dalam pembuatan koleksi “The Ubermensch”, terdapat banyak kendala juga kesulitan dalam proses pengerjaan dan finishing. Dengan usaha serta kerja keras setelah melewati beberapa proses dan tahapan, pesan yang dapat disampaikan adalah sebagai berikut :

1. Proses pemilihan konsep serta inspirasi dilakukan secara matang dan kuat agar menghindari kesulitan dalam pengerjaan selanjutnya.

2. Proses pembuatan reka bahan hendaknya dilakukan secara baik dan tidak terburu-buru sehingga menciptakan sebuah hasil karya yang baik.

3. Pencarian sumber daya manusia baik untuk menjahit maupun penerapan aplikasi yang membutuhkan tenaga manusia hendaknya dilakukan secara teliti sehingga hasil pekerjaan dapat memuaskan.

Diharapkan bahwa laporan tugas akhir ini dapat memberi manfaat, informasi, inspirasi serta motivasi bagi pembaca.


(13)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Cabrera and Frederick. 2010. 101 Things I Learned in Fashion School. Malaysia: Grand Central Publishing.

Dhaniswari, Isti, tim BD+A Design. 2016. Trend Forecasting 2016/2017: Resistance. Jakarta: BDA+ Design.

Meadows, Toby. 2012. Memulai dan Menjalankan Sebuah Label Fashion. Jakarta: PT Gaya Favorit Press.

Nugroho, Eko. 2008. Pengenalan Teori Warna. Yogyakarta: Andi Publisher.

Petranek, Stephen. 2015. How We'll Live on Mars. New York: Simon&Schuster/TED Poespo, Goet. 2005. Pemilihan Bahan Tekstil. Yogyakarta: Kanisius.

Pyle, Rod. 2012. Destination Mars: New Explorations of the Red Planet. New York: Prometheus Book.

Soekarno. 2002. Buku Penuntun Membuat Pola Busana Tingkat Dasar. Indonesia: Gramedia Pustaka Utama.

Soekarno., Lanawati Basuki. 2008. Panduan Membuat Desain Ilustrasi Busana (Teknik Dasar, Terampil, dan Mahir). Indonesia: KawanPustaka.

Speedy Publishing. 2014. Mars Spaceship All About Mars. Newark: Speedy Publishing LLC.

Zubrin, Robert., Richard Wagner. 2011. The Case for Mars: The Plan to Settle the Red Planet and Why We Must. New York: Free Press.

Artikel dan halaman web internet

Ahira, Anne. 2013. Sejarah Lampu dan Jenis-Jenis Lampu. Artikel online. http://www.anneahira.com/sejarah-lampu.htm

diakses pada 22 Maret 2016 pukul 11:27

Braukamper, Tania. 2010. Futurism and sci-fi: futuristic fashion trend.

http://www.fashionising.com/trends/b--Futurism-and-sci-fi-futuristic-fashion-trend-2878.html


(14)

Universitas Kristen Maranatha Coetzee, Floris. 2015. 5 Things you need to know about made to measure clothing.

https://www.linkedin.com/pulse/5-things-you-need-know-made-measure-clothing-floris-coetzee

diakses pada 23 Mei 2016 pukul 20:35

Crompton, Simon. 2011. Bespoke, made to measure or ready to wear? http://www.cityam.com/article/bespoke-made-measure-or-ready-wear Diakses pada 23 Mei 2016 pukul 20:40

Erfiana, Irfan. 2012. Sejarah Lampu LED. Artikel online.

http://irfanlistrik.blogspot.co.id/2012/11/macam-macam-lampu-rumah.html diakses pada 22 Maret 2016 pukul 11:30

Fitinline. Teori Dasar Pola. 2014. Artikel online. https://fitinline.com/article/read/pola-pakaian diakses pada 22 Maret 2016 pukul 13:35

Fox, Steve. 2015. Nine Real NASA Technologies in 'The Martian'. Artikel online. http://www.nasa.gov/feature/nine-real-nasa-technologies-in-the-martian diakses pada 23 Maret 2016 pukul 08:18

Hapsari, Monica. 2013. Haute Couture vs Ready to Wear. Artikel online.

https://www.blibli.com/friends/monicahapsari/haute-couture-vs-ready-to-wear/ diakses pada 22 Maret 2016 pukul 13:57

NASA. 2016. Mars Fact.

http://mars.nasa.gov/allaboutmars/facts/ diakses pada 23 Maret 2016 pukul 09:05 Nerissa. 2009. Desain Grafis. Buku online.

http://www.scribd.com/doc/19550881/Desain-grafis diakses pada 23 Maret 2016 pukul 09:23

Nugraha, Rika. Teori Busana. Buku online.

http://dokumen.tips/documents/teori-busana.html diakses pada 22 Maret 2016 pukul 20:05


(15)

Universitas Kristen Maranatha O'Callaghan, Jonathan. 2015. Could we turn Mars into Earth 2.0? Darpa is working on

designer organisms to terraform the red planet. Artikel online.

http://www.dailymail.co.uk/sciencetech/article-3140464/Could-turn-Mars-Earth-2-0-Darpa-working-designer-organisms-terraform-red-planet.html diakses pada 23 Maret 2016 pukul 10:42

Palupi, Indriyani Nur. 2012. Desain Busana dan Teori. Artikel online. http://www.desainbusana.com/2012/06/desain-busana-dan-teori.html diakses pada 22 Maret 2016 pukul 18:09

Pustaka Materi. 2015. Klasifikasi Tekstil dan Desain Tekstil. Artikel online. http://pustakamateri.web.id/klasifikasi-tekstil-dan-desain-tekstil/ diakses pada 22 Maret 2016 pukul 18:28

Scott, Laura. 2014. Futurism in Fashion. Artikel online. http://work.chron.com/futurism-fashion-2999.html diakses pada 22 Maret 2016 pukul 15:45

Todayinsci. Ebenezer Butteric Biography. Artikel online.

http://todayinsci.com/B/Butterick_Ebenezer/ButterickEbenezer-Bio(1907).htm diakses pada 22 Maret 2016 pukul 21:03


(1)

Universitas Kristen Maranatha

1.5 Metode Perancangan

Gambar 1.5 : Bagan Metode Perancangan koleksi “The Übermensch”. Sumber : Margareta, 2016

PRODUKSI

1. Pembuatan lampu LED meliputi 3 warna utama yaitu putih, biru, dan merah 2. Pembuatan Pola dan Pecah Pola

3. Menggunting pola pada kain 4. Menjahit

5. Penyelesaian DESAIN

1. Pembuatan ilustrasi busana bergaya futuristic 2. Pemilihan 4 busana yang akan diwujudkan

3. Pemilihan kain yang langsung diterapkan di Reka Bahan dengan pencampuran lampu LED

Pra Perancangan

Perancangan Inspirasi dan Konsep 1. Pembuatan sample LED

2. Desain Ilustrasi Fashion 3. Konsep Final

1.Riset data

2. Pembuatan moodboard dan mindmap 3.Konsep Final


(2)

Universitas Kristen Maranatha

1.6 Sistematika Penulisan

Penulisan laporan Tugas Akhir ini terdiri dari sub bab yang ada pada setiap bab dan menjelaskan secara rinci mengenai konsep serta inspirasi yang mendukung dalam pembuatan busana Tugas Akhir, yaitu sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN, bab ini menjelaskan tentang pendahuluan berisi latar belakang, identifikasi masalah, batasan masalah, tujuan perancangan, metode perancanan, dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI, bab ini menjelaskan tentang landasan teori yang berisi teori fashion, pengertian fashion, tren fashion : futuristic, teori busana, fungsi busana, teori pola dan jahit, teori reka bahan tekstil, teori desain, teori warna, dan lampu LED.

BAB III OBJEK STUDI PERANCANGAN, bab ini menjelaskan tentang tren fashion : RESISTANCE, dan planet Mars beserta penelitian mengenai planet tersebut.

BAB IV KONSEP PERANCANGAN, bab ini menjelaskan tentang konsep perancangan yang terdiri dari aplikasi konsep, tema pada perancangan, perancangan umum, perancangan khusus dan perancangan detail fashion. Uraian mendetail mengenai imageboard, warna, penerapan konsep, siluet busana, dan produk fashion lainnya yang dirancang untuk menunjang busana wanita dengan judul “The Ubermensch”.

BAB V KESIMPULAN, setelah melakukan pencarian data yang sesuai dengan inspirasi dan konsep serta proses perancangan dan pembuatan busana dengan judul “The Übermensch”, maka pada bab ini memberikan kesimpulan dari pembahasan dan proses pengerjaan serta saran yang dapat memperbaiki atau mengembangkan desain ini.


(3)

Universitas Kristen Maranatha

BAB 5 PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan keseluruhan proses perancangan tugas akhir “The Ubermensch”, kesimpulan yang didapat adalah : Konsep dari koleksi “The Ubermensch” tercermin melalui perancangan yang terkesan futuristic. Hal tersebut dapat terlihat melalui pemilihan warna yang netral dan dipadukan dengan lampu LED. Inspirasi tersebut merupakan penggabungan antara Trend Mekatronika yang mengarahkan pada teknologi masa depan, dengan Molecule yaitu pemikiran dunia alternatif. Oleh sebab itulah pemikiran mengenai kehidupan baru di Planet Mars muncul. Pengolahan material berupa kulit sintetis yang dipadukan dengan bahan plastik mika, organdi, velvet dan juga satin. Konsep dari “The Ubermensch” sendiri membawa kita untuk menerawang pada masa depan manusia yang akan hidup di Planet Mars.

5.2 Saran

Dalam pembuatan koleksi “The Ubermensch”, terdapat banyak kendala juga kesulitan dalam proses pengerjaan dan finishing. Dengan usaha serta kerja keras setelah melewati beberapa proses dan tahapan, pesan yang dapat disampaikan adalah sebagai berikut :

1. Proses pemilihan konsep serta inspirasi dilakukan secara matang dan kuat agar menghindari kesulitan dalam pengerjaan selanjutnya.

2. Proses pembuatan reka bahan hendaknya dilakukan secara baik dan tidak terburu-buru sehingga menciptakan sebuah hasil karya yang baik.

3. Pencarian sumber daya manusia baik untuk menjahit maupun penerapan aplikasi yang membutuhkan tenaga manusia hendaknya dilakukan secara teliti sehingga hasil pekerjaan dapat memuaskan.

Diharapkan bahwa laporan tugas akhir ini dapat memberi manfaat, informasi, inspirasi serta motivasi bagi pembaca.


(4)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Cabrera and Frederick. 2010. 101 Things I Learned in Fashion School. Malaysia: Grand Central Publishing.

Dhaniswari, Isti, tim BD+A Design. 2016. Trend Forecasting 2016/2017: Resistance. Jakarta: BDA+ Design.

Meadows, Toby. 2012. Memulai dan Menjalankan Sebuah Label Fashion. Jakarta: PT Gaya Favorit Press.

Nugroho, Eko. 2008. Pengenalan Teori Warna. Yogyakarta: Andi Publisher.

Petranek, Stephen. 2015. How We'll Live on Mars. New York: Simon&Schuster/TED Poespo, Goet. 2005. Pemilihan Bahan Tekstil. Yogyakarta: Kanisius.

Pyle, Rod. 2012. Destination Mars: New Explorations of the Red Planet. New York: Prometheus Book.

Soekarno. 2002. Buku Penuntun Membuat Pola Busana Tingkat Dasar. Indonesia: Gramedia Pustaka Utama.

Soekarno., Lanawati Basuki. 2008. Panduan Membuat Desain Ilustrasi Busana (Teknik Dasar, Terampil, dan Mahir). Indonesia: KawanPustaka.

Speedy Publishing. 2014. Mars Spaceship All About Mars. Newark: Speedy Publishing LLC.

Zubrin, Robert., Richard Wagner. 2011. The Case for Mars: The Plan to Settle the Red Planet and Why We Must. New York: Free Press.

Artikel dan halaman web internet

Ahira, Anne. 2013. Sejarah Lampu dan Jenis-Jenis Lampu. Artikel online. http://www.anneahira.com/sejarah-lampu.htm

diakses pada 22 Maret 2016 pukul 11:27

Braukamper, Tania. 2010. Futurism and sci-fi: futuristic fashion trend.

http://www.fashionising.com/trends/b--Futurism-and-sci-fi-futuristic-fashion-trend-2878.html


(5)

Universitas Kristen Maranatha

Coetzee, Floris. 2015. 5 Things you need to know about made to measure clothing. https://www.linkedin.com/pulse/5-things-you-need-know-made-measure-clothing-floris-coetzee

diakses pada 23 Mei 2016 pukul 20:35

Crompton, Simon. 2011. Bespoke, made to measure or ready to wear? http://www.cityam.com/article/bespoke-made-measure-or-ready-wear Diakses pada 23 Mei 2016 pukul 20:40

Erfiana, Irfan. 2012. Sejarah Lampu LED. Artikel online.

http://irfanlistrik.blogspot.co.id/2012/11/macam-macam-lampu-rumah.html diakses pada 22 Maret 2016 pukul 11:30

Fitinline. Teori Dasar Pola. 2014. Artikel online. https://fitinline.com/article/read/pola-pakaian diakses pada 22 Maret 2016 pukul 13:35

Fox, Steve. 2015. Nine Real NASA Technologies in 'The Martian'. Artikel online. http://www.nasa.gov/feature/nine-real-nasa-technologies-in-the-martian diakses pada 23 Maret 2016 pukul 08:18

Hapsari, Monica. 2013. Haute Couture vs Ready to Wear. Artikel online.

https://www.blibli.com/friends/monicahapsari/haute-couture-vs-ready-to-wear/ diakses pada 22 Maret 2016 pukul 13:57

NASA. 2016. Mars Fact.

http://mars.nasa.gov/allaboutmars/facts/ diakses pada 23 Maret 2016 pukul 09:05 Nerissa. 2009. Desain Grafis. Buku online.

http://www.scribd.com/doc/19550881/Desain-grafis diakses pada 23 Maret 2016 pukul 09:23

Nugraha, Rika. Teori Busana. Buku online.

http://dokumen.tips/documents/teori-busana.html diakses pada 22 Maret 2016 pukul 20:05


(6)

Universitas Kristen Maranatha

O'Callaghan, Jonathan. 2015. Could we turn Mars into Earth 2.0? Darpa is working on designer organisms to terraform the red planet. Artikel online.

http://www.dailymail.co.uk/sciencetech/article-3140464/Could-turn-Mars-Earth-2-0-Darpa-working-designer-organisms-terraform-red-planet.html diakses pada 23 Maret 2016 pukul 10:42

Palupi, Indriyani Nur. 2012. Desain Busana dan Teori. Artikel online. http://www.desainbusana.com/2012/06/desain-busana-dan-teori.html diakses pada 22 Maret 2016 pukul 18:09

Pustaka Materi. 2015. Klasifikasi Tekstil dan Desain Tekstil. Artikel online. http://pustakamateri.web.id/klasifikasi-tekstil-dan-desain-tekstil/ diakses pada 22 Maret 2016 pukul 18:28

Scott, Laura. 2014. Futurism in Fashion. Artikel online. http://work.chron.com/futurism-fashion-2999.html diakses pada 22 Maret 2016 pukul 15:45

Todayinsci. Ebenezer Butteric Biography. Artikel online.

http://todayinsci.com/B/Butterick_Ebenezer/ButterickEbenezer-Bio(1907).htm diakses pada 22 Maret 2016 pukul 21:03