Hubungan metode pemberian tugas, faktor lingkungan belajar dan sikap belajar dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Ekonomi Akuntansi.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRAK

HUBUNGAN PEMBERIAN TUGAS, FAKTOR LINGKUNGAN BELAJAR,
DAN SIKAP BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWAPADA
MATA PELAJARAN EKONOMI / AKUNTANSI
Studi Kasus Pada Siswa Kelas X dan XI
SMA Bruderan Purworejo Tahun Pelajaran 2012/2013
Lucia Fenny Setiyadi
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2013
Penelitian ini bertujan untuk mengetahui: (1) hubungan pemberian tugas
dengan prestasi belajar; (2) hubungan faktor lingkungan belajar dengan prestasi
belajar; (3) hubungan sikap belajar dengan prestasi belajar; (4) hubungan

pemberian tugas, faktor lingkungan belajar, dan sikap belajar dengan prestasi
belajar.
Penelitian dilakukan pada bulan Mei 2013. Penelitian ini merupakan
studi kasus di SMA Bruderan Purworejo tahun pelajaran 2012/2013. Populasi
penelitian adalah siswa SMA Bruderan Purworejo yang berjumlah 326 siswa.
Sampel penelitian adalah siswa kelas X dan XI SMA Bruderan Purworejo jurusan
IPS yang berjumlah 131 siswa. Teknik penarikan sampel adalah purposive
sampling. Teknik analisis data penelitian menggunakan korelasi product moment
dan korelasi ganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada hubungan yang signifikan
pemberian tugas dengan prestasi belajar (�ℎ����� = 0,679 >������ = 0,176); (2) ada
hubungan yang signifikan faktor lingkungan belajar dengan prestasi belajar
(�ℎ����� = 0,513 >������ = 0,176); (3) ada hubungan yang signifikan sikap belajar
dengan prestasi belajar (�ℎ����� = 0,622 >������ = 0,176); (4) ada hubungan yang
signifikan pemberian tugas, faktor lingkungan belajar, dan sikap belajar dengan
prestasi belajar (�ℎ����� = 0,738 >������ = 0,176).

vii

PLAGIAT

PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRACT
THE CORRELATION BETWEEN GIVING THE TASK, LEARNING
ENVIRONMENT FACTORS, LEARNING BEHAVIORS AND
THE ACHIEVEMENT OF STUDENT LEARNING IN
ECONOMIC/ACCOUNTING SUBJECT
A Case Study on 1�� and 1�� Class of
Bruderan Senior High School Purworejo, 2012/2013 Academic Year
Lucia Fenny Setiyadi
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2013

This study aims to find out: (1) the relation between giving the task and
learning achievement; (2) the relation between learning environment factors and

learning achievement; (3) the relation between learning behaviors and learning
achievement; (4) the relation between giving the task, learning environment
factors, learning behaviors and learning achievement.
The study was conduted in May 2013. This study is a case study in
Bruderan Senior High School Purworejo 2012/2013 Academic Year. The
population were 326 students of Bruderan Senior High School. The Samples of
this study were 131 students who were in the tenth and twelfth class of social and
science department of Bruderan Senior School. The technique of taking sample
was purposive sampling. Data collection techniques were documentation and
questionnaires. Techniques of data analysis were product moment correlation and
multiple correlation.
The results shows: (1) there is a significant correlation between giving
the task and learning achievement (������ = 0,679 >������ = 0,176); (2) there is a
significant correlation between learning environment factors and learning
achievement (������ = 0,513 >������ = 0,176); (3) there is significant correlation
between learning behaviors and learning achievement (������ = 0,622 >������ =
0,176); (4) there is a significant correlation between giving the task, learning
environment factors, learning behaviors and learning achievement (������ = 0,738
>������ = 0,176).


viii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

HUBUNGAN METODE PEMBERIAN TUGAS, FAKTOR
LINGKUNGAN BELAJAR DAN SIKAP BELAJAR DENGAN
PRESTASI BELAJAR SISWA
MATA PELAJARAN EKONOMI / AKUNTANSI
Studi Kasus Pada Siswa Kelas X dan XI
SMA Bruderan Purworejo Tahun Pelajaran 2012/2013
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Ekonomi
Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi


Disusun Oleh:
LUCIA FENNY SETIYADI
091334015

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2014

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI


HUBUNGAN METODE PEMBERIAN TUGAS, FAKTOR
LINGKUNGAN BELAJAR DAN SIKAP BELAJAR DENGAN
PRESTASI BELAJAR SISWA
MATA PELAJARAN EKONOMI / AKUNTANSI
Studi Kasus Pada Siswa Kelas X dan XI
SMA Bruderan Purworejo Tahun Pelajaran 2012/2013
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Ekonomi
Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi

Disusun Oleh:
LUCIA FENNY SETIYADI
091334015

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2014
i

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI


iii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

Walaupun aku tak tahu apa yang
menantiku ...
Masa depan seperti apa yang telah
direncanakn untukku ...
Aku hanya tahu bahwa Allah itu
setia,
Karena aku telah membuktikannya
(Anon)

Ajarlah kami menghitung hari-hari kami

sedemikian, hingga kami beroleh hati yang
bijaksana
(Mazmur 90:12)

Jika Allah ada padaku,
maka Allah saja sudah cukup
Karya sederhana ini kupersembahkan untuk :
Jesus Christ, My Lord and My Savior
Bunda Maria, Bundaku yang kudus
Ayah dan Ibuku tercinta
Agnes Afriana, kakakkutersayang
Albertus Pipin Wahyu Harjati, kekasihku
Sahabat dan temanku
Almamaterku UniversitasSanata Dharma
iv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK

TIDAKTERPUJI
TERPUJI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 28 Januari 2014
Penulis

Lucia Fenny Setiyadi

v

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK

TIDAKTERPUJI
TERPUJI

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertandatangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :
Nama : Lucia Fenny Setiyadi
NIM

: 091334015

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :
Hubungan MetodePemberian Tugas, Faktor Lingkungan Belajar, dan Sikap
Belajar

Dengan

Prestasi

Belajar

Siswa

Pada

Mata

Pelajaran

Ekonomi/Akuntansi. Studi Kasus Pada Siswa Kelas X dan XI SMA
Bruderan Purworejo Tahun Pelajaran 2012/2013.
beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan
kepada perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,
mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan
data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau
media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya
maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya
sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal : 28 Januari 2014
Yang menyatakan

Lucia Fenny Setiyadi

vi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRAK

HUBUNGAN PEMBERIAN TUGAS, FAKTOR LINGKUNGAN BELAJAR,
DAN SIKAP BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWAPADA
MATA PELAJARAN EKONOMI / AKUNTANSI
Studi Kasus Pada Siswa Kelas X dan XI
SMA Bruderan Purworejo Tahun Pelajaran 2012/2013
Lucia Fenny Setiyadi
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2013
Penelitian ini bertujan untuk mengetahui: (1) hubungan pemberian tugas
dengan prestasi belajar; (2) hubungan faktor lingkungan belajar dengan prestasi
belajar; (3) hubungan sikap belajar dengan prestasi belajar; (4) hubungan
pemberian tugas, faktor lingkungan belajar, dan sikap belajar dengan prestasi
belajar.
Penelitian dilakukan pada bulan Mei 2013. Penelitian ini merupakan
studi kasus di SMA Bruderan Purworejo tahun pelajaran 2012/2013. Populasi
penelitian adalah siswa SMA Bruderan Purworejo yang berjumlah 326 siswa.
Sampel penelitian adalah siswa kelas X dan XI SMA Bruderan Purworejo jurusan
IPS yang berjumlah 131 siswa. Teknik penarikan sampel adalah purposive
sampling. Teknik analisis data penelitian menggunakan korelasi product moment
dan korelasi ganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada hubungan yang signifikan
pemberian tugas dengan prestasi belajar (�ℎ����� = 0,679 >������ = 0,176); (2) ada
hubungan yang signifikan faktor lingkungan belajar dengan prestasi belajar
(�ℎ����� = 0,513 >������ = 0,176); (3) ada hubungan yang signifikan sikap belajar
dengan prestasi belajar (�ℎ����� = 0,622 >������ = 0,176); (4) ada hubungan yang
signifikan pemberian tugas, faktor lingkungan belajar, dan sikap belajar dengan
prestasi belajar (�ℎ����� = 0,738 >������ = 0,176).

vii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRACT
THE CORRELATION BETWEEN GIVING THE TASK, LEARNING
ENVIRONMENT FACTORS, LEARNING BEHAVIORS AND
THE ACHIEVEMENT OF STUDENT LEARNING IN
ECONOMIC/ACCOUNTING SUBJECT
A Case Study on 1�� and 1�� Class of
Bruderan Senior High School Purworejo, 2012/2013 Academic Year
Lucia Fenny Setiyadi
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2013

This study aims to find out: (1) the relation between giving the task and
learning achievement; (2) the relation between learning environment factors and
learning achievement; (3) the relation between learning behaviors and learning
achievement; (4) the relation between giving the task, learning environment
factors, learning behaviors and learning achievement.
The study was conduted in May 2013. This study is a case study in
Bruderan Senior High School Purworejo 2012/2013 Academic Year. The
population were 326 students of Bruderan Senior High School. The Samples of
this study were 131 students who were in the tenth and twelfth class of social and
science department of Bruderan Senior School. The technique of taking sample
was purposive sampling. Data collection techniques were documentation and
questionnaires. Techniques of data analysis were product moment correlation and
multiple correlation.
The results shows: (1) there is a significant correlation between giving
the task and learning achievement (������ = 0,679 >������ = 0,176); (2) there is a
significant correlation between learning environment factors and learning
achievement (������ = 0,513 >������ = 0,176); (3) there is significant correlation
between learning behaviors and learning achievement (������ = 0,622 >������ =
0,176); (4) there is a significant correlation between giving the task, learning
environment factors, learning behaviors and learning achievement (������ = 0,738
>������ = 0,176).

viii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kepada Yesus Kristus dan Bunda Maria atas Roh Kudus,
berkat dan penyertaan-Nya yang telah diberikan kepada penulis sehingga penulis
dapat

menyelesaikan

skripsi

dengan

judul

“HUBUNGAN

METODE

PEMBERIAN TUGAS, FAKTOR LINGKUNGAN BELAJAR DAN SIKAP
BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN
EKONOMI / AKUNTANSI” ini dengan baik. Skripsi ini disusun untuk
memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar Sarjana Strata-1 Program
Studi Pendidikan Akuntansi (S.Pd) Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Penulis banyak mengalami kesulitan dan hambatan dalam proses
penyusunan skripsi ini. Namun, dengan adanya bantuan dan dukungan dari
berbagai pihak, akhirnya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi
tersebut. Oleh karena itu, dengan kerendahan hati penulis ingin mengucapkan
terimakasih atas bantuan yang diberikan kepada :
1.

Rohandi, Ph. D selaku dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma

2.

INDRA

3.

LAURENTIUS SAPTO

4.

Rita Eny Purwanti, S.Pd.,M.Si, selaku dosen pembimbing yang telah
memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis juga semangat dan
kesabarannya mendampingi penulis selama penyusunan skripsi ini

ix

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

5.

Drs. Fx. Muhadi, M.Pd selaku dosen penguji yang telah membantu penulis
dalam mempresentasikan hasil penelitian.

6.

Ignatius Bondan Suratno, S.Pd., M.Si selaku dosen penguji yang telah
membantu penulis dalam mempresentasikan hasil penelitian.

7.

Segenap dosen atas kesabarannya dalam mengajar dan membimbing penulis
selama perkuliahan di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Sanata Dharma

8.

Ayahku Nicolas Dwiyadi, Ibuku Veronica Jaryati dan Kakakku Agnes
Afriana Fajarwati S.Farm, Apt., serta segenap keluarga besarku (kakek,
nenek,tante, om, sepupu, keponakan) atas kasih sayang, cinta, doa, dukungan,
penghiburan, semangat dan bantuannya

9.

Albertus Pipin W.H atas segala cinta, kasih sayang, senyum semangat, doa,
waktu dan bantuannya

10. Gina, Ivany, Elly, Ratna, Mbak Wuni, dan Taufik sebagai sahabat sejatiku
atas bantuan, kerja sama, motivasi, canda tawa, semangat dan dukungannya
11. sahabat-sahabatku (Novi, Sabrina, Dewi, Kiki, Ari, Adit Bothak, Wildan, Adi
Doyok, Mobi) atas inspirasi dan motivasi, senyum semangat, doa dan
dukungannya
12. Mache Asri, mbak Mia, mbak Yenny, genduth, kak ira, mbak vera, mbak
brenda, fanny, Dita, Aven, Vina, mbak Sisil, dan segenap kos Pringgodani
10A atas kebersamaannya.

x

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

13. Maria, Rosta, Agnes, Tere, Dina, Sita, Ella, Grace Pacil, Ayuk, Siwi, Sari
Gendut, Vera, Vio, Ery, Leny, Niki, dan adik-adik angkatan yang lainnya atas
semangat, bantuan dan dukungan yang diberikan.
14. Teman-teman PAK 2009 atas bantuan, dukungan dan semangat yang
diberikan
15. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah membantu
penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini banyak kekurangan
mengingat adanya keterbatasan kemampuan dan pengetahuan penulis. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari semua
pihak. Semoga skripsi ini dapat berguna bagi pembaca.

Yogyakarta, 28 Januari 2014
Penulis

Lucia Fenny Setiyadi

xi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ...............................................................................

i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING........................................

ii

HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................

iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ...............................................................

iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ...................................................

v

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS...................................

vi

ABSTRAK ..............................................................................................

vii

ABSTRACT ............................................................................................

viii

KATA PENGANTAR .............................................................................

ix

DAFTAR ISI ...........................................................................................

xii

DAFTAR TABEL ...................................................................................

xvii

DAFTAR GAMBAR ...............................................................................

xix

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................

xx

BAB I. PENDAHULUAN .......................................................................

1

A. Latar Belakang Masalah ...............................................................

1

B. Identifikasi Masalah .....................................................................

4

C. Rumusan Masalah ........................................................................

5

D. Tujuan Penelitian .........................................................................

5

E. Manfaat Penelitian .......................................................................

6

xii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB II. KAJIAN PUSTAKA ..................................................................

8

A. Tinjauan Teoritik..........................................................................

8

1. Prestasi Belajar .......................................................................

8

2. Metode Pemberian Tugas .......................................................

11

3. Lingkungan Belajat ................................................................

13

4. Sikap Belajar ..........................................................................

15

B. Kajian Hasil Penelitian Yang Relevan ..........................................

17

C. Kerangka Berfikir.........................................................................

18

D. Hipotesis Penelitian ......................................................................

21

BAB III. METODE PENELITIAN ..........................................................

22

A. Jenis Penelitian.............................................................................

22

B. Tempat dan Waktu Penelitian .......................................................

22

1. Tempat Penelitian ...................................................................

22

2. Waktu Penelitian ....................................................................

22

C. Subyek dan Obyek Penelitian .......................................................

22

1. Subyek Peneltian ....................................................................

22

2. Objek Penelitian .....................................................................

23

D. Populasi dan Sampel Penelitian ....................................................

23

1. Populasi Penelitian .................................................................

23

2. Sampel Penelitian ...................................................................

23

E. Teknik Pengumpulan Data ...........................................................

24

F. Variabel Penelitian dan Operasionalisasi Variabel ........................

25

1. Pemberian Tugas ....................................................................

25

xiii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

2. Lingkungan Belajar ................................................................

25

3. Sikap Belajar ..........................................................................

26

4. Prestasi Belajar .......................................................................

26

G. Teknik Pengujian Instrumen .........................................................

27

1. Pengujian Validitas.................................................................

27

2. Pengujian Reliabilitas .............................................................

34

H. Teknik Analisis Data ....................................................................

36

1. Analisis Deskriptif ..................................................................

37

2. Uji Prasyarat Analisis Regresi ................................................

38

3. Pengujian Hipotesis ................................................................

39

I. Instrumen Penelitian .....................................................................

42

BAB IV. HASIL TEMUAN LAPANGAN ..............................................

44

A. Data Kelembagaan Sekolah ..........................................................

44

B. Sejarah Berdirinya Sekolah ..........................................................

44

C. Keadaan Siswa .............................................................................

47

D. Guru dan Karyawan .....................................................................

48

E. Organisasi SMA ...........................................................................

50

F. Fasilitas Pendidikan dan Latihan ..................................................

54

G. Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah.....................................................

55

1. Visi ........................................................................................

55

2. Misi ........................................................................................

55

3. Tujuan Sekolah.......................................................................

56

xiv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB V. ANALISIS DAN PEMBAHASAN ............................................

58

A. Deskripsi Data ..............................................................................

58

1. Deskripsi Variabel Pemberian Tugas ......................................

58

2. Deskripsi Variabel Lingkungan Belajar ..................................

59

3. Deskripsi Variabel Sikap Belajar ............................................

60

4. Deskripsi Variabel Prestasi Belajar .........................................

61

B. Uji Prasyarat ................................................................................

62

1. Uji Normalitas ........................................................................

62

2. Uji Linearitas..........................................................................

63

C. Pengujian Hipotesis ......................................................................

64

1. Hubungan Pemberian Tugas Dengan Prestasi Belajar
Ekonomi/Akuntansi ................................................................

64

2. Hubungan faktor Lingkungan Belajar Dengan Prestasi Belajar
Ekonomi/Akuntansi ................................................................

66

3. Hubungan Sikap Belajar Dengan Prestasi Belajar Ekonomi/
Akuntansi ...............................................................................

69

4. Hubungan Pemberian Tugas, Faktor Lingkungan Belajar dan
Sikap Belajar Dengan Prestasi Belajar Ekonomi/Akuntansi ....

71

D. Pembahasan Hasil Penelitian ........................................................

74

1. Hubungan Pemberian Tugas Dengan Prestasi Belajar
Ekonomi/Akuntansi ................................................................

74

2. Hubungan faktor Lingkungan Belajar Dengan Prestasi Belajar
Ekonomi/Akuntansi ................................................................

xv

75

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

3. Hubungan Sikap Belajar Dengan Prestasi Belajar Ekonomi/
Akuntansi ...............................................................................

76

4. Hubungan Pemberian Tugas, Faktor Lingkungan Belajar dan
Sikap Belajar Dengan Prestasi Belajar Ekonomi/Akuntansi ....

78

BAB VI.KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN .................

80

A. Kesimpulan ..................................................................................

80

B. Saran ............................................................................................

81

C. Keterbatasan.................................................................................

84

DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................

85

LAMPIRAN ............................................................................................

87

xvi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel I. Hasil Pengujian Validitas I Kuesioner Pemberian Tugass ............

28

Tabel II. Hasil Pengujian Validitas II Kuesioner Pemberian Tugas...........

29

Tabel III. Hasil Pengujian Validitas I Kuesioner Faktor Lingkungan Belajar 30
Tabel IV. Hasil Pengujian Validitas II Kuesioner Faktor Lingkungan
Belajar ......................................................................................

31

Tabel V.Hasil Pengujian Validitas I Kuesioner Sikap Belajar...................

32

Tabel VI. Hasil pengujian Validitas II Kuesioner Sikap Belajar ...............

33

Tabel VII.Hasil Pengujian reliabilitas ......................................................

35

Tabel VIII. Tingkat Keterandalan Variabel Penelitian ..............................

36

Tabel IX.PAP Tipe II ...............................................................................

37

Tabel X.Kisi-Kisi Pertanyaan...................................................................

42

Tabel XI.Keadaan Siswa SMA Bruderan Purworejo ................................

47

Tabel XII.Rekapitulasi Guru SMA Bruderan purworejo ...........................

48

Tabel XIII.Rekapitulasi Karyawan SMA Bruderan Purworejo .................

48

Tabel XIV. Daftar Nama Guru SMA Bruderan Purworejo .......................

48

Tabel XV. Deskripsi Pemberian Tugas ....................................................

58

Tabel XVI. Deskripsi Faktor Lingkungan Belajar ....................................

59

Tabel XVII.Deskripsi Sikap Belajar .........................................................

60

Tabel XVIII. Deskripsi Prestasi Belajar ...................................................

61

Tabel XIX. Hasil Pengujian Normalitas ...................................................

62

Tabel XX. Hasil Pengujian Linearitas Data ..............................................

63

xvii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

Tabel XXI. Interpretasi Hubungan Antara Variabel Bebas Dengan
Variabel Terikat.....................................................................

65

Tabel XXII. Interprtasi Hubungan Antara Variabel Bebas Dengan
Variabel Terikat ...................................................................

67

Tabel XXIII. Interpretasi Hubungan Antara Variabel Bebas Dengan
Variabel Terikat .................................................................

xviii

69

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Struktur Organisasi Sekolah SMA Bruderan Purworejo ..........

xix

53

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Kuesioner Penelitian ............................................................

87

Lampiran 2. Data Induk ...........................................................................

102

Lampiran 3. Validitas Dan Reliabilitas .....................................................

121

Lampiran 4. Normalitas Dan Linearitas....................................................

145

Lampiran 5. Analisis Korelasi Product Moment Dan Regresi Linear Ganda 148
Lampiran 6. PAP Tipe II ..........................................................................

152

Lampiran 7. Analisis regresi Sederhana ...................................................

161

Lampiran 8. Surat Ijin Penelitian..............................................................

165

Lampiran 9. Tabel F.................................................................................

168

xx

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Definisi sederhana pendidikan merupakan proses terjadinya interaksi
antara guru dan siswa. Pendidikan adalah bantuan yang diberikan oleh orang
dewasa kepada orang yang belum dewasa, agar dia mencapai kedewasaan.
Bantuan yang diberikan oleh pendidik itu berupa pendampingan yang menjaga
agar anak didik belajar hal – hal yang positif, sehingga sungguh-sungguh
menunjang perkembangannya. Pendidikan mengarahkan belajar anak supaya
memperoleh pengetahuan, pemahaman, ketrampilan, sikap dan nilai yang
semuanya menunjang perkembangannya. ( W.S Winkel, 1989:21). Sekolah
menengah umum merupakan salah satu jenis pendidikan pada jenjang
menengah. Tujuan pendidikan menengah sebagaimana tercantum pada pasal 15
UUSPN No. 2 tahun 1989 pasal 2 ayat (1) Peraturan Pemerintah (PP) nomor
29 tahun 1990 adalah sebagai berikut (Depdikbud, 1990:5) :
1.
2.

Meningkatkan pengetahuan siswa untuk melanjutkan pendidikan pada
jenjang yang lebih tinggi dan mengembangkan diri sejalan dengan
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian.
Meningkatkan kemampuan siswa sebagai anggota masyarakat dalam
mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan sosial, budaya dan
alam sekitarnya.
Beberapa hal yang berhubungan terhadap pencapaian prestasi belajar

adalah lingkungan belajar, pemberian tugas dan sikap belajar. Lingkungan
belajar merupakan segala sesuatu yang terdapat di tempat belajar. Keberadaan

1

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

2

lingkungan belajar merupakan faktor penentu keberhasilan studi. Oleh sebab
itu, hasil belajar siswa tidak selalu mencerminkan kemampuan kognitifnya.
Mereka kadang-kadang mengalami kesulitan untuk mencapai prestasi belajar
yang optimal jika lingkungan belajar mereka buruk. Roestiyah (1982:159)
mengemukakan ada 2 faktor yang mempengaruhi lingkungan belajar yaitu :
1.
2.

faktor internal, ialah faktor yang timbul dari dalam anak itu sendiri, seperti
kesehatan, rasa aman, kemampuan, minat dan sebagainya.
faktor eksternal, ialah faktor yang datang dari luar diri si anak seperti
kebersihan rumah, udara yang panas dan lingkungan.

Faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi dalam pencapaian prestasi
belajar antara lain lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Jika dilihat
dari lingkup lingkungan sekolah, hal ini dapat ditunjukkan dari bentuk interaksi
guru dan murid, cara penyajian, hubungan antar murid, standar penilaian,
media pendidikan, kurikulum, pelaksanaan disiplin dan metode belajar. Pada
lingkungan masyarakat, hal ini dapat ditunjukkan dengan keberadaan mass
media dan televisi, teman bergaul, cara hidup lingkungan dan kegiatan lainnya.
Keberadaan dan kondisi ini kemungkinan besar akan berpengaruh terhadap
pencapaian prestasi belajar. Dalam lingkungan keluarga dapat ditunjukkan dari
cara mendidik orangtua, suasana keluarga, kesadaran orangtua terhadap
pendidikan atau aktivitas-aktivitas orang tua. Semakin kondusif lingkungan
belajar siswa, maka akan semakin meningkatkan usaha siswa dalam belajar
sehingga dapat berdampak pada peningkatan hasil belajar siswa.
Pemberian tugas mempunyai peranan penting dalam pencapaian prestasi
belajar. Pemberian tugas adalah suatu cara dalam proses belajar dimana guru

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

3

memberi tugas tertentu dan murid mengerjakannya sehingga murid dapat
belajar secara bebas tetapi bertanggung jawab dan murid akan lebih
mengetahui berbagai kesulitan kemudian berusaha untuk mengatasi kesulitankesulitan tersebut. Hal yang penting dalam pemberian tugas adalah bagaimana
melatih murid agar dapat berfikir secara bebas, ilmiah, logis dan sistematis
sehingga murid dapat mengatasi problem yang dihadapinya dan serta
mempertanggungjawabkannya. Guru (pendidik) harus mengetahui beberapa
syarat dalam pemberian tugas yaitu :
1. tugas yang diberikan harus berkaitan dengan pelajaran yang telah mereka
pelajari ;
2. guru harus dapat mengukur dan memperkirakan bahwa tugas yang diberikan
kepada murid akan dapat dilaksanakan karena sesuai dengan kesanggupan
kecerdasan yang dimilikinya ;
3. guru harus menanamkan kepada murid bahwa tugas yang diberikan kepada
mereka akan dikerjakan atas kesadaran sendiri yang timbul dari hati
sanubarinya ;
4. jenis tugas yang diberikan kepada murid harus dimengerti benar-benar,
sehingga murid tidak ada keraguan dalam melaksanakannya.
Keberhasilan suatu proses belajar dipengaruhi oleh faktor dari dalam diri
siswa itu sendiri. Jika lingkungan belajar dan pemberian tugas saling
mendukung, maka akan berdampak pada sikap belajar dan prestasinya. Sikap
siswa terhadap mata pelajaran yang ada akan berpengaruh pada pelaksanaan
kegiatan belajar dan berdampak pada keberhasilan siswa dalam belajar.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

4

Dalam kegiatan sehari-hari di sekolah, guru sering dihadapkan pada kenyataan
bahwa sejumlah siswa yang diberi pelajaran oleh guru dengan bahan pelajaran,
waktu, tempat dan metode pembelajaran yang sama, belum tentu memperoleh
hasil yang sama. Hal tersebut tidak menutup kemungkinan bahwa sikap belajar
yang dimiliki oleh siswa merupakan akibat atau lanjutan dari lingkungan
belajar. Uraian di atas menunjukkan bahwa sikap belajar siswa mempunyai
peranan penting dalam pencapaian prestasi belajar siswa.
Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian mengenai hubungan pemberian tugas, faktor lingkungan belajar dan
sikap belajar terhadap prestasi belajar mata pelajaran Ekonomi / Akuntansi.
Penelitian ini merupakan studi kasus pada SMA Bruderan Purworejo.
Penelitian

ini

sekaligus

mengambil

judul

“HUBUNGAN

METODE

PEMBERIAN TUGAS, FAKTOR LINGKUNGAN BELAJAR DAN SIKAP
BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA
PELAJARAN EKONOMI AKUNTANSI”

B. Batasan Masalah
Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui beberapa faktor
yang berhubungan terhadap prestasi belajar siswa-siswi mata pelajaran
Ekonomi / Akuntansi di SMA Bruderan Purworejo. Mengingat adanya
keterbatasan dalam hal waktu, biaya dan tenaga maka penelitian ini
memfokuskan pada tiga faktor yang berhubungan dengan prestasi belajar, yaitu
metode pemberian tugas, faktor lingkungan belajar dan sikap belajar.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

5

C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, maka rumusan masalah dalam penelitian ini
yaitu :
1.

Apakah ada hubungan yang signifikan metode pemberian tugas dengan
prestasi belajar siswa mata pelajaran ekonomi akuntansi ?

2.

Apakah ada hubungan yang signifikan faktor lingkungan belajar dengan
prestasi belajar siswa mata pelajaran ekonomi akuntansi ?

3.

Apakah ada hubungan yang signifikan sikap belajar dengan prestasi
belajar siswa mata pelajaran ekonomi akuntansi ?

4.

Apakah ada hubungan yang signifikan metode pemberian tugas, faktor
lingkungan belajar dan sikap belajar dengan prestasi belajar siswa mata
pelajaran Ekonomi Akuntansi?

D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini
adalah :
1.

Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan metode pemberian tugas dengan
prestasi belajar siswa mata pelajaran ekonomi akuntansi.

2.

Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan faktor lingkungan belajar
dengan prestasi belajar siswa mata pelajaran ekonomi akuntansi.

3.

Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan sikap belajar dengan prestasi
belajar siswa mata pelajaran ekonomi akuntansi.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

4.

6

Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan metode pemberian tugas, faktor
lingkungan belajar dan sikap belajar dengan prestasi belajar siswa mata
pelajaran Ekonomi Akuntansi.

E. Manfaat Penelitian
Penelitian yang dilakukan diharapkan dapat memberikan manfaat bagi
pihak-pihak yang berkepentingan dengan hasil penelitian, antara lain :
1. Bagi Siswa
Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi referensi bagi siswa berkaitan
dengan faktor lingkungan belajar, pemberian tugas dan sikap belajar yang
mempengaruhi prestasi belajar.
2. Bagi Sekolah dan Guru
Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan inovasi bagi sekolah dan
para guru dalam menciptakan proses belajar mengajar yang kondusif
sehingga mampu menunjang peningkatan prestasi belajar yang optimal bagi
peserta didiknya.
3. Bagi Orang Tua
Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan saran bagi orang tua dalam
menyediakan fasilitas belajar yang mampu menunjang peningkatan prestasi
belajar yang optimal bagi putra – putrinya . Orang tua juga diharapkan
memberikan motivasi dalam pengerjaan tugas yang diberikan oleh guru.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

7

4. Bagi Universitas Sanata Dharma
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi penelitian selanjutnya
berkaitan dengan pengaruh pemberian tugas, faktor lingkungan belajar dan
status sosial ekonomi orang tua terhadap prestasi belajar pada mata
pelajaran ekonomi / akuntansi.
5. Bagi Penulis
Hasil penelitian diharapkan akan banyak memberi bekal bagi penulis
sebelum terjun dalam praktik pendidikan, khususnya berkaitan dengan objek
studi penelitian ini.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB II
KAJIAN PUSTAKA

A. Tinjauan Teoritik
1. Prestasi Belajar
a.

Pengertian belajar
Menurut Ernest R. Hilgard dalam (Sumardi Suryabrata,
1984:252) belajar adalah semua aktivitas mental atau psikis yang
berlangsung

dalam

interaksi

aktif

dalam

lingkungan,

yang

menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengelolaan pemahaman.
Sementara itu, Moh. Surya (1981:32) mendefinisikan belajar sebagai
suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu
perubahan tingkah laku yang baru keseluruhan, sebagai hasil
pengalaman individu itu sendiri dalam interaksinya dengan lingkungan.
Menurut Gagne dalam bukunya The Conditions of Learning 1977,
belajar merupakan sejenis perubahan yang diperlihatkan dalam
perubahan tingkah laku, yang keadaannya berbeda dari sebelum
individu berada dalam situasi belajar dan sesudah melakukan tindakan
serupa itu. Perubahan terjadi akibat adanya suatu pengalaman atau
latihan. Berbeda dengan perubahan serta-merta akibat refleks atau
perilaku yang bersifat naluriah. Menurut W.S Winkel (2004:59) belajar
adalah suatu aktivitas mental / psikis, yang berlangsung dalam interaksi
aktif dengan lingkungan, yang menghasilkan sejumlah perubahan

8

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

dalam

pengetahuan-pemahaman,

keterampilan

da n

nilai

9

sikap.

Perubahan itu bersifat secara relatif konstan dan berbekas.
Dari beberapa pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa
belajar adalah semua aktivitas mental / psikis yang dilakukan oleh
seseorang sehingga meninbulkan perubahan tingkah laku yang berbeda
antara sesudah belajar dan sebelum belajar.
b.

Pengertian prestasi belajar
Prestasi belajar merupakan dambaan bagi setiap siswa yang
sedang mengikuti proses pembelajaran di sekolah serta dambaan bagi
orang tua maupun guru. Sebenarnya kata prestasi belajar merupakan
suatu pengertian yang terdiri dari dua kata prestasi dan belajar yang
masing-masing mempunyai arti sendiri-sendiri. Dalam Kamus Besar
Bahasa Indonesia prestasi belajar mempunyai arti sesuatu yang (dibuat,
dijadikan dan sebagainya) oleh usaha. Pengertian prestasi belajar tidak
hanya yang tersebut di atas akan tetapi ada pengertian lain mengenai
kata prestasi belajar yang dinyatakan oleh Suharto dan Iryanta Tata
bahwa prestasi belajar adalah suatu yang ada (terjadi) oleh suatu kerja.
Selanjutnya makna kata “Prestasi belajar adalah kemampuankemampuan yang dimiliki oleh siswa setelah ia menerima pengalaman
belajarnya”
S. Nasution dkk (1992:35) mendefinisikan pengertian prestasi
belajar adalah kesempurnaan yang dicapai seseorang dalam berfikir,
merasa dan berbuat. Prestasi belajar dikatakan sempurna apabila

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

10

memenuhi tiga aspek yakni : kognitif, afektif dan psikomotor,
sebaliknya prestasi dikatakan kurang memuaskan apabila seseorang
belum mampu memenuhi target dalam ketiga kriteria tersebut.
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar
siswa adalah suatu kecakapan atau hasil yang telah diperoleh dari
proses pembelajaran dengan penguasaan pengetahuan atau ketrampilan
yang ditunjukkan dengan nilai. Prestasi adalah segala keberhasilan yang
telah

diperoleh

dalam

mengerjakan

segala

pekerjaan

untuk

dipertanggungjawabkan. Prestasi ini ditandai adanya nilai tambah dari
hasil sebelumnya.
c.

Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar
Prestasi belajar yang dicapai seorang individu merupakan hasil
interaksi antara berbagai faktor yang mempengaruhinya baik dari dalam
diri (faktor internal) maupun dari luar diri (faktor eksternal). Faktor
yang mempengaruhi prestai belajar menurut W.S. Winkel, 1983: 43),
yaitu :
1) Faktor-faktor internal
Faktor Jasmaniah yang meliputi : penglihatan, pendengaran,
struktur tubuh dan sebagainya. Faktor Psikologis yang meliputi :
intelektual (taraf intelegensi, kemampuan belajar dan cara belajar),
non intelektual (motivasi belajar, sikap, perasaan, minat, kondisi
psikis, dan kondisi akibat keadaan sosiokultur) dan kondisi fisik.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

11

2) Faktor-faktor eksternal
Faktor pengaturan belajar di sekolah yang meliputi : kurikulum,
disiplin sekolah, guru, fasilitas belajar, dan pengelompokan siswa.
Faktor sosial di sekolah yang meliputi : sistem sosial, status sosial
siswa, dan interaksi guru dan siswa. Faktor situasional yang
meliputi : keadaan politik ekonomi, keadaan waktu dan tempat atau
iklim.
2. Metode Pemberian Tugas
a.

Pengertian metode pemberian tugas
Metode pemberian tugas adalah suatu cara dalam proses belajar
mengajar

bilamana

guru

memberi

tugas

tertentu

da n

murid

mengerjakannya, kemudian tugas tersebut dipertanggungjawabkan
kepada guru. Dengan cara demikian, diharapkan murid belajar secara
bebas tapi bertanggung jawab dan murid akan berpengalaman
mengetahui berbagai kesulitan-kesulitan itu. Sekolah berkewajiban
mempersiapkan murid-murid agar tidak canggung hidup di tengahtengah masyarakat karena guru hendaklah melatih kemampuan anak
untuk mencocokkan masalah yang mungkin akan dihadapinya kelak.
Dalam buku yang berjudul Strategi Belajar Mengajar hal 132,
Roestiyah mengatakan teknik pemberian tugas memiliki tujuan agar
siswa menghasilkan hasil belajar yang lebih mantap, karena siswa
melaksanakan latihan-latihan selama melakukan tugas, sehingga
pengalaman

siswa

dalam

mempelajari

sesuatu

menjadi

lebih

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

12

terintegrasi. Dengan pengertian lain, tugas ini jauh lebih luas dari
pekerjaan rumah karena metode pemberian tugas diberikan dari guru
kepada siswa untuk diselesaikan dan dipertanggung jawabkan. Adapun
jenis-jenis tugas yang dapat diberikan kepada siswa yang dapat
membantu berlangsungnya proses belajar mengajar : tugas membuat
rangkuman, tugas membuat makalah, menyelesaikan soal, tugas
mengadakan observasi, tugas mempraktekkan sesuatu dan tugas
mendemonstrasikan observasi.
b.

Kelebihan dan Kekurangan Metode Pemberian Tugas
Metode pemberian tugas ini dalam pelaksanaannya memiliki
beberapa kelebihan dan beberapa kelemahan.
1) Kelebihan metode pemberian tugas :
Metode ini merupakan aplikasi pengajaran modern disebut
juga azas aktivitas dalam mengajar yaitu guru mengajar harus
merangsang siswa agar melakukan berbagai aktivitas sehubungan
dengan apa yang dipelajari, sehingga :
a) Dapat memupuk rasa percaya diri sendiri
b) Dapat membina kebiasaan siswa untuk mencari, mengolah,
menginformasikan dan mengkomunikasikan sendiri
c) Dapat mendorong belajar, sehingga tidak cepat bosan
d) Dapat membina tanggung jawab dan disiplin siswa
e) Dapat mengembangkan kreativitas siswa

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

13

2) Kelemahan metode pemberian tugas :
a) Tugas tersebut sulit dikontrol guru, kemungkinan tugas itu
dikerjakan oleh orang lain yang lebih ahli dari siswa
b) Sulit untuk dapat memenuhi pemberian tugas
c) Pemberian tugas terlalu sering dan banyak, akan dapat
menimbulkan keluhan siswa
d) Dapat menurunkan minat belajar siswa kalau tugas terlalu sulit
e) Pemberian tugas yang monoton dapat menimbulkan kebosanan
siswa apabila terlalu sering
f)

Khusus tugas kelompok akan sulit untuk dinilai siapa yang aktif

3. Lingkungan Belajar
a.

Pengertian lingkungan belajar
Lingkungan belajar oleh para ahli sering disebut sebagai
lingkungan pendidikan. Lingkungan pendidikan adalah segala kondisi
dan pengaruh dari luar terhadap kegiatan pendidikan ( Hadikusumo,
1996:74 ), sedangkan lingkungan pendidikan menurut Tirtarahardja dan
La Sulo ( 1994:168 ) adalah latar tempat berlangsungnya pendidikan.
Berdasarkan pengertian dari definisi-definisi di atas dapat disimpulkan
bahwa

yang

dimaksud

lingkungan

belajar

adalah

tempat

berlangsungnya kegiatan belajar yang mendapatkan pengaruh dari luar
terhadap keberlangsungan kegiatan tersebut.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

b.

14

Macam-macam lingkungan belajar
Menurut Ki Hajar Dewantara, lingkungan pendidikan mencakup :
lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat
(Munib, 2004:76). Ketiga lingkungan itu sering disebut tripusat
pendidikan yang akan mempengaruhi manusia secara bervariasi. Untuk
lebih jelasnya akan diuraikan sebagai berikut :
1) Lingkungan Keluarga
Lingkungan keluarga adalah segala kondisi dan pengaruh dari
luar terhadap kehidupan dan perkembangan anggota keluarga.
Menurut Slameto (2003:60-64), siswa yang belajar akan menerima
pengaruh dari keluarga berupa cara orang tua dalam mendidik,
relasi antar anggota keluarga, pengertian orang tua dan latar
belakang kebudayaan. Cara orang tua mendidik anaknya besar
pengaruhnya terhadap belajar anaknya. Orang tua yang kurang /
tidak memperhatikan pendidikan anaknya dapat menyebabkan anak
tidak / kurang berhasil dalam belajarnya. Mendidik dengan cara
memanjakan adalah cara mendidik yang tidak baik, karena anak
dapat berbuat seenaknya saja, begitu pula jika mendidik anak
dengan cara memperlakukannnya terlalu keras merupakan cara
mendidik yang salah. Demi kelancaran belajar serta keberhasilan
anak, perlu diusahakan relasi yang baik di dalam keluarga anak
tersebut baik relasi orang tua dengan anak maupun relasi anak
dengan saudara / kerabat yang lainnya.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

15

2) Lingkungan Sekolah
Menurut Tulus Tu’u (2004:1) lingkungan sekolah dipahami
sebagai lembaga pendidikan formal, dimana di tempat inilah
kegiatan belajar mengajar berlangsung dan ilmu pengetahuan
diajarkan dan dikembangkan kepada anak didik.
3) Lingkungan Masyarakat
Soemardjana dan Soemardi mengatakan bahwa lingkungan
masyarakat adalah tempat orang-orang hidup bersama yang
menghasilkan kebudayaan (Ari Gunawan, 2004:4). Masyarakat
merupakan faktor ekstern yang juga berpengaruh terhadap prestasi
belajar siswa. Pegaruh ini terjadi karena keberadaan siswa dalam
masyarakat. Pengaruh-pengaruh itu antara lain : kegiatan siswa
dalam masyarakat, mass media, teman bergaul dan bentuk
kehidupan masyarakat.
4. Sikap Belajar
Sikap belajar atau dalam bahasa Inggris attitude menurut Ngalim
Purwanto ( 1991 : 141 )

adalah suatu cara bereaksi terhadap suatu

perangsang, suatu kecenderungan untuk bereaksi dengan cara tertentu
terhadap suatu perangsang atau situasi yang dihadapi. Menurut Ellis yang
dikutip Ngalim Purwanto ( 1991:141 ) mengatakan bahwa yang memegang
peranan sangat penting didalam sikap adalah faktor perasaan atau emosi dan
faktor kedua adalah reaksi atau respon atau kecenderungan untuk bereaksi.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

16

Menurut Winkel (1991:165), sikap adalah kecenderungan yang relatif
menetap untuk bereaksi dengan cara baik atau buruk terhadap orang atau
barang tertentu. Pada prinsipnya, sikap itu dapat dianggap sebagai suatu
kecenderungan siswa untuk bertindak dengan cara tertentu. Dalam hal ini,
perwujudan perilaku belajar siswa akan ditandai dengan munculnya
kecenderungan-kecenderungan baru yang telah berubah terhadap suatu
objek, tata nilai dan sebagainya. Menurut Ivan Cevich, dkk (1986:63), sikap
adalah kesiapsiagaan mental, yang dipelajari dan diorganisasi melalui
pengalaman dan mempunyai pengaruh tertentu atas cara tanggap seseorang
terhadap orang lain, objek dan situasi yang berhubungan dengannya. Sikap
adalah bagian hakiki dari kepribadian seseorang.
Adapun ciri-ciri sikap menurut Bimo Walgito (1987:55) adalah:
a. Sikap adalah sesuatu yang tidak dibawa sejak lahir, ini berarti bahwa
manusia pada waktu lahir belum mempunyai suatu sikap tertentu.
b. Sikap itu selalu ada karena ada hubungan antara individu dengan objek
oleh karena itu sikap selalu terbentuk atau dipelajari dalam hubungannya
dengan objek-objek.
c. Sikap dapat tertuju pada satu objek saja, juga dapat kepada sekumpulan
objek.
d. Sikap itu dapat berlangsung lama atau sebentar. Kalau suatu sikap sudah
terbentuk dan telah merupakan salah satu nilai dalam kehidupan
seseorang, maka secara relative sikap itu sulit mengalami perubahan,
kalau berubah maka prosesnya membutuhkan waktu yang lama.
e. Sikap itu mengandung faktor perasaan dan faktor motif. Ini berarti bahwa
suatu sikap terhadap objek tertentu akan selalu diikuti adanya perasaan
yang bersifat positif dan negatif terhadap objek tertentu.
Dengan demikian, sikap seseorang bukan bawaan dari lahir,
melainkan terbentuk melalui perkembangan individu dan lingkungannya
atau dapat dikatakan sebagai hasil belajar. Selanjutnya, Bimo Walgito

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

17

(1987:56) menjelaskan dua faktor