Hubungan Antara Brand Image Pizza "X" Dengan Keputusan Membeli Produk Pizza "X" pada Mahasiswa dan Mahasiswi Univesitas Kristen Maranatha.
ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauhmana hubungan antara
brand Image Pizza “X” dan tindakan membeli produk Pizza “X” pada
mahasiswa-mahasiswi Universitas “X”. Dengan menggunakan teori Kotler,
1995.
Penelitian ini menggunakan rancangan korelasi, dari dua variable yaitu
variable Brand Image dan variable keputusan membeliAlat ukur yang digunakan
untuk mengukur brand image adalah indikator dari brand image itu sendiri yang
terdiri atas : price, product, promotion dan place sebanyak 33 pertanyaan.
Sedangkan alat ukur keputusan membeli yang digunakan terdiri dari 30
tertanyaan yang terdiri 4 pilihan jawaban mulai dari sangat setuju hingga sangat
tidak setuju. Kuesioner yang diajukan berdasarkan pada skala semantic
differential dan skala likert.
Berdasarkan pengolahan data secara statistik, dengan sebelumnya
diadakan uji validitas, construc validity dan uji reliabilitas dengan metode
internal consistency maka diperoleh Terdapat hubungan positif yang signifikan
antara brand image dan keputusan membeli Pizza “X” pada mahasiswa
Universitas “X” bandung. Hubungan tersebut berada dalam kategori rendah atau
tidak erat.
Dari pembahasan dapat disimpulkan bahwa brand image positif maka
keputusan membeli positif, dan apa bila brand image negatif maka keputusan
membeli negatif.
(2)
DAFTAR ISI
ABSTRAK………....i
KATA PENGANTAR……….…….ii
DAFTAR ISI……….….…………..iii
DAFTAR TABEL
DAFTAR BAGAN
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG MASALAH………..………...….………..1
1.2.IDENTIFIKIASI MASALAH………..………….………..9
1.3.MAKSUD DAN TUJUAN PENELITIAN………..…...……...10
1.4.KEGUNAAN PENELITIAN………...…………10
1.5 KERANGKA PEMIKIRAN………...……….11
1.6 ASUMSI PENELITIAN………..…..……18
1.7 HIPOTESIS PENELITIAN………...…..…..18
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Persepsi……….…...…..19
2.1.1. Definisi Persepsi……….……....19
2.1.2. Determinasi Persepsi………....…..20
2.1.3. Dinamika Persepsi………...…20
2.2. Merek……….…21
2.2.1. Pengertian Merek………....21
2.2.2. Strategi Merek………...….22
(3)
2.3.1. Definisi Image………23
2.4. Brand (Merek)………...26
2.4.1. Pengertian Brand………...27
2.4.2. Manfaat dan Pentingnya Brand………..29
2.4. Brand Image………..30
2.5. Sikap………...31
2.5.1. Pengertian Sikap……….31
2.5.2. Komponen Sikap………....32
2.5.3. Pembentukan Sikap………...33
2.5.4. Sikap Terhadap Produk………..33
2.6. Tingkah Laku Konsumen………..36
2.6.1. Definisi Tingkah Laku Konsumen………...36
2.7. Masa Remaja………...37
2.7.1. Tingkah Laku Mengkonsumsi Pada Remaja………...38
2.8. Kepusan membeli………...39
BAB III.METODOLOGI PENELITIAN
3.1.Rancangan Penelitian………...42
3.2.Variabel Penelitian dan Definisi Operasional………43
3.2.1Variabel Penelitian………...43
3.2.2Definisi Operasional
Brand Image
Pizza “X” pada mahasiswa………...43
3.2.2.1.
Brand Image………43
3.2.2.2 Variabel keputusan Membeli………44
3.3. Alat Ukur………...45
3.3.1. Kuesioner
Brand Image………...45
(4)
3.3.2. Kuesioner Keputusan Membeli……….48
3.3.2.1. Cara Skoring Kuesioner Keputusan Membeli………....49
3.3.3 Data penunjang………...50
3.3.4 Uji Coba Alat Ukur……….50
3.3.4.1. Pengujian Validitas………...51
3.3.4.2. Pengujian Reliabilitas………...52
3.3.5 Hasil Uji Coba Alat Ukur………...53
3.3.5.1. Hasil Uji Coba Validitas Kuesioner
Brand image………..53
3.3.5.2. Hasil Uji Coba Reliabilias Kuesioner Brand Image………53
3.3.5.3. Hasil Uji Coba Validitas Kuesioner Keputusan Membeli………...54
3.3.5.2. Hasil Uji Coba Reliabilias Kuesioner Keputusan Membeli………54
3.4. Tekhnik Sampling………...54
3.4.1. Teknik Penganbilan Sampel………...54
3.4.2. Karakteristik
Sample………..54
3.4.3. Jumlah
Sample………...55
3.5. Teknik Analisa Data………...55
3.6. Hipotesis Statistik………..58
BAB IV.HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1.HASIL SAMPEL………...59
4.1.1.Data Pribadi Sampel………...59
4.1.2.Hasil Korelasi
Brand Image
Pizza “X”dengan Keputusan Membeli Pizza “X”
………..…………60
4.2.PEMBAHASAN………..……..63
BAB V.KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 kesimpulan………..…………...69
(5)
5.2
SARAN………...………70
5.2.1 Saran Teorietis……….………....70
5.2.2 Saran Praktis………...…...70
(6)
(7)
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 : Data pribadi
Tabel 4.2 : Hasil perhitungan uji korelasi dan uji signifikasi
Brand image
dan
keputusan membeli
Tabel 4. 3 : Frekwensi
brand image
Tabel 4.4 : Frekwensi keputusan membeli
Tabel 4.5 : Hasil tabulasi silang
brand image
dan keputusan membeli Pizza “X”
Tabel 4.6 : Hasil tabulasi silang keputusan membeli dan sikap orang lain terhadap
Pizza “X” pada mahasiswa di Universitas “X”
(8)
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Data identitas responden
Lampiran 2 : Data
brand image
responden
Lampiran 3 : Data keputusan membeli responden
Lampiran 4 : Data penunjang responden
Lampiran 5 : Data validitas dan reliabilitas alat ukur
Lampiran 6 : Hasil korelasi
Lampiran 7 : Data tabulasi silang tiap aspek
Lampiran 8 : Alat ukur
(9)
DATA IDENTITAS
Nama JK Usia Fakultas Pelanggan Restoran Orang Alasan
res_01 MC L 20 Psikologi Ya Tidak Ya
Lebih enak dari Pizza yang lain
res_02 J L 20 Psikologi Ya Tidak Ya
Sudah biasa makan Pizza Hut
res_03 WL P 19 Psikologi Ya Tidak Ya
Harganya murah
res_04 WB L 20 Psikologi Ya Tidak Ya
Tempatnya nyaman untuk kumpul-kumpul
res_05 C P 20 Psikologi Ya Tidak Tidak
Lebih enak dari Pizza yang lain
res_06 PC P 18 Psikologi Ya Tidak Ya
Sudah biasa makan Pizza Hut
res_07 BN L 20 Psikologi Ya Tidak Ya
Mudah didapat
res_08 N L 20 Psikologi Ya Tidak Ya
Lebih enak dari Pizza yang lain
res_09 KL P 19 Psikologi Ya Tidak Ya
Pelayannya cantik-cantik
res_10 GO L 19 Psikologi Ya Tidak Ya
Tempatnya nyaman untuk kumpul-kumpul
(10)
res_11 F L 20 Ekonomi Ya Tidak Ya
Lebih enak dari Pizza yang lain
res_12 NDJ L 20 Kedokteran Ya Tidak Ya
Lebih enak dari Pizza yang lain
res_13 HD L 19 Ekonomi Ya Tidak Ya
Mudah didapat
res_14 M P 20 Ekonomi Ya Tidak Ya
Harganya murah
res_15 NP L 20 Ekonomi Ya Tidak Tidak
Harganya murah
res_16 P P 20 Sastra Ya Ya Ya
Ramah-ramah pelayanya
res_17 MO L 20 Sastra Ya Tidak Ya
Sudah biasa makan Pizza Hut
res_18 ER L 19 Sastra Ya Tidak Ya
Sudah biasa makan Pizza Hut
res_19 UJ L 19 Sastra Ya Tidak Ya
Ramah-ramah pelayanya
res_20 Y L 18 Ekonomi Ya Tidak Ya
Pelayannya cantik-cantik
res_21 N L 20 Ekonomi Ya Tidak Ya
Mudah didapat
res_22 VNA L 19 Ekonomi Ya Tidak Ya
Tempatnya nyaman untuk kumpul-kumpul
(11)
res_23 N L 20 Sastra Ya Tidak Ya
Lebih enak dari Pizza yang lain
res_24 D L 20 Psikologi Ya Tidak Ya
Harganya murah
res_25 BT L 20 Psikologi Ya Tidak Ya
Bisa deliveri service
res_26 JU L 20 Psikologi Ya Tidak Ya
Lebih enak dari Pizza yang lain
res_27 D L 18 Psikologi Ya Tidak Ya
Harganya murah
res_28 BTM L 20 Psikologi Ya Tidak Ya
Harganya murah
res_29 EST P 20 Kedokteran Ya Ya Ya
Harganya murah
res_30 G L 20 Psikologi Ya Tidak Ya
Harganya murah
res_31 HR P 21 Psikologi Ya Tidak Ya
Bisa deliveri service
res_32 IT P 20 Sastra Ya Tidak Ya
Sudah biasa makan Pizza Hut
res_33 J L 20 Ekonomi Ya Ya Ya
Bisa deliveri service
res_34 RS P 18 Sastra Ya Ya Ya
Bisa deliveri service
res_35 ASJ P 20 Teknik Ya Ya Tidak
Lebih enak dari Pizza yang lain
(12)
dari Pizza yang lain
res_37 F L 19 Ekonomi Ya Ya Ya
Ramah-ramah pelayanya
res_38 H L 21 Kedokteran Ya Ya Ya
Lebih enak dari Pizza yang lain
res_39 O L 20 Kedokteran Ya Ya Ya
Ramah-ramah pelayanya
res_40 E L 20 Ekonomi Ya Ya Ya
Ramah-ramah pelayanya
res_41 Y L 20 Ekonomi Ya Tidak Ya
Bisa deliveri service
res_42 AI L 20 Ekonomi Ya Tidak Tidak
Bisa deliveri service
res_43 BLI L 21 Teknik Ya Tidak Tidak
Harganya murah
res_44 J L 20 Teknik Ya Tidak Ya
Harganya murah
res_45 W L 20 Sastra Ya Ya Ya
Harganya murah
res_46 ST L 19 Kedokteran Ya Ya Ya
Harganya murah
res_47 AM L 19 Kedokteran Ya Ya Ya
Harganya murah
res_48 CFH L 20 Ekonomi Ya Ya Ya
Bisa deliveri service
res_49 M L 18 Kedokteran Ya Ya Ya
Sudah biasa makan
(13)
Pizza Hut
res_50 BLI L 20 Psikologi Ya Tidak Tidak
Sudah biasa makan Pizza Hut
res_51 NT L 21 Psikologi Ya Tidak Ya
Lebih enak dari Pizza yang lain
res_52 LM P 20 Psikologi Ya Tidak Tidak
Lebih enak dari Pizza yang lain
res_53 TM L 18 Teknik Ya Tidak Tidak
Ramah-ramah pelayanya
res_54 MR L 20 Teknik Ya Tidak Ya
Lebih enak dari Pizza yang lain
res_55 B L 20 Ekonomi Ya Tidak Ya
Ramah-ramah pelayanya
res_56 J L 20 Ekonomi Ya Tidak Ya
Harganya murah
res_57 STS L 20 Sastra Ya Tidak Tidak
Harganya murah
res_58 E L 20 Ekonomi Ya Tidak Tidak
Sudah biasa makan Pizza Hut
res_59 G P 20 Ekonomi Ya Tidak Tidak
Ramah-ramah pelayanya
res_60 F L 19 Ekonomi Ya Tidak Ya
Pelayannya cantik-cantik
res_61 M P 20 Sastra Ya Tidak Tidak
Harganya murah
(14)
res_62 Y L 21 Kedokteran Ya Ya Ya
Pelayannya cantik-cantik
res_63 IT P 20 Kedokteran Ya Ya Ya
Sudah biasa makan Pizza Hut
res_64 O L 20 Teknik Ya Ya Tidak
Pelayannya cantik-cantik
res_65 T P 20 Teknik Ya Ya Tidak
Sudah biasa makan Pizza Hut
res_66 IN L 18 Ekonomi Ya Ya Ya
Lebih enak dari Pizza yang lain
res_67 GB P 19 Ekonomi Ya Tidak Tidak
Harganya murah
res_68 B L 20 Ekonomi Ya Tidak Ya
Pelayannya cantik-cantik
res_69 P P 20 Psikologi Ya Tidak Tidak
Sudah biasa makan Pizza Hut
res_70 N L 20 Psikologi Ya Ya Tidak
Ramah-ramah pelayanya
res_71 EJ L 20 Sastra Ya Ya Ya
Sudah biasa makan Pizza Hut
res_72 BN L 20 Psikologi Ya Ya Tidak
Bisa deliveri service
(15)
res_73 E P 20 Teknik Ya Tidak Ya
Pelayannya cantik-cantik
res_74 LSC L 20 Sastra Ya Ya Ya
Sudah biasa makan Pizza Hut
res_75 T P 20 Ekonomi Ya Ya Tidak
Sudah biasa makan Pizza Hut
res_76 H L 21 Ekonomi Ya Ya Ya
Bisa deliveri service
res_77 WEI P 20 Ekonomi Ya Tidak Ya
Lebih enak dari Pizza yang lain
res_78 MR P 21 Ekonomi Ya Ya Tidak
Pelayannya cantik-cantik
res_79 H P 18 Kedokteran Ya Ya Ya
Sudah biasa makan Pizza Hut
res_80 JT L 20 Ekonomi Ya Ya Tidak
Bisa deliveri service
res_81 M, P 21 Teknik Ya Tidak Ya
Bisa deliveri service
res_82 NN P 20 Kedokteran Ya Ya Ya
Harganya murah
res_83 GSD P 20 Psikologi Ya Tidak Ya
Harganya murah
res_84 AE L 20 Psikologi Ya Tidak Ya
Lebih enak dari Pizza yang lain
(16)
res_85 F L 20 Psikologi Ya Tidak Ya
Bisa deliveri service
res_86 RD L 20 Sastra Ya Tidak Tidak
Bisa deliveri service
res_87 PH L 20 Kedokteran Ya Tidak Ya
Lebih enak dari Pizza yang lain
res_88 N L 20 Psikologi Ya Ya Tidak
Bisa deliveri service
res_89 C L 20 Psikologi Ya Ya Ya
Lebih enak dari Pizza yang lain
res_90 A P 18 Psikologi Ya Ya Ya
Bisa deliveri service
DATA BRAND IMAGE
item 01 item 02 item 03 item 04 item 05 item 06 item 07 item 08 item 09 item 10 item 11 item 12
res_01 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4
res_02 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4
res_03 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4
res_04 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4
res_05 3 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4
res_06 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4
res_07 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4
res_08 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4
res_09 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4
res_10 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3
res_11 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4
(17)
res_13 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4
res_14 4 2 4 4 2 3 3 4 4 4 3 4
res_15 4 3 4 4 4 1 4 4 4 3 4 4
res_16 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4
res_17 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3
res_18 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4
res_19 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4
res_20 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4
res_21 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3
res_22 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4
res_23 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 2
res_24 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 2
res_25 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3
res_26 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3
res_27 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4
res_28 4 4 4 4 2 4 3 4 4 4 3 4
res_29 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3
res_30 3 3 3 3 2 2 2 2 1 2 3 3
res_31 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3
res_32 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 2
res_33 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3
res_34 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3
res_35 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4
res_36 3 2 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4
res_37 4 3 4 4 3 2 4 3 3 4 4 3
res_38 3 3 3 4 4 3 2 3 3 4 3 3
res_39 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4
res_40 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3
res_41 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
res_42 3 3 4 3 2 3 3 3 3 4 3 3
res_43 4 3 3 3 2 3 3 4 4 3 3 3
(18)
res_45 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
res_46 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
res_47 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3
res_48 4 4 4 3 3 2 2 4 4 4 2 2
res_49 4 4 1 4 4 4 1 4 4 4 4 4
res_50 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
res_51 4 4 4 4 4 4 1 4 3 4 4 4
res_52 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4
res_53 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3
res_54 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3
res_55 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 1 4
res_56 3 3 4 4 4 4 1 4 1 4 4 4
res_57 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3
res_58 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4
res_59 3 3 4 4 4 3 2 4 3 3 4 4
res_60 3 3 4 4 4 3 2 4 3 4 4 4
res_61 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3
res_62 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3
res_63 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
res_64 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4
res_65 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3
res_66 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
res_67 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
res_68 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3
res_69 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4
res_70 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
res_71 3 3 4 2 2 3 3 3 3 3 3 3
res_72 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3
res_73 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4
res_74 3 3 3 4 3 3 1 4 4 4 3 4
res_75 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4
(19)
res_77 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4
res_78 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
res_79 3 3 4 2 3 3 3 3 3 4 4 4
res_80 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3
res_81 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4
res_82 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3
res_83 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3
res_84 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3
res_85 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3
res_86 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3
res_87 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
res_88 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 2 3
res_89 4 3 4 4 3 2 4 3 3 4 4 3
res_90 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4
DATA KEPUTUSAN MEMBELI
item 01 item 02 item 03 item 04 item 05 item 06 item 07 item 08 item 09 item 10 item 11 item 12
res_01 3 4 2 3 3 3 3 2 4 3 4 4
res_02 3 4 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3
res_03 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3
res_04 3 3 3 2 3 3 3 4 2 4 4 3
res_05 2 3 2 3 4 3 2 2 3 2 3 3
res_06 2 3 3 2 3 3 4 2 4 3 4 3
res_07 3 3 2 2 3 3 2 1 3 3 3 3
res_08 2 3 2 3 4 3 2 3 3 2 3 3
res_09 3 2 1 2 3 3 4 2 3 3 3 3
res_10 3 3 1 3 3 3 1 3 4 3 3 2
res_11 2 4 2 4 4 4 2 3 4 3 4 2
res_12 3 3 1 3 3 3 3 1 3 4 4 3
(20)
res_14 3 3 2 3 3 2 4 2 2 3 3 2
res_15 3 4 2 3 4 3 4 4 4 4 4 3
res_16 3 4 2 3 3 3 2 3 4 4 4 2
res_17 2 4 2 3 3 3 2 2 3 2 3 2
res_18 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4
res_19 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 4 4
res_20 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3
res_21 3 4 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3
res_22 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3
res_23 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3
res_24 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3
res_25 3 2 3 4 4 3 3 3 2 3 3 3
res_26 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2
res_27 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3
res_28 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3
res_29 2 3 2 3 4 3 2 2 3 2 3 3
res_30 3 4 2 3 4 3 3 2 4 4 3 2
res_31 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2
res_32 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3
res_33 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
res_34 4 4 2 4 4 4 3 2 3 3 3 4
res_35 3 4 3 4 4 3 2 3 3 3 3 2
res_36 3 4 3 4 4 3 2 3 3 3 3 2
res_37 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3
res_38 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3
res_39 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3
res_40 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3
res_41 3 4 2 3 4 3 2 2 3 3 4 2
res_42 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3
res_43 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2
res_44 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3
(21)
res_46 3 3 4 3 3 2 4 4 2 3 2 3
res_47 2 4 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3
res_48 3 3 2 3 4 2 1 3 3 3 3 2
res_49 3 4 2 3 4 4 4 3 4 4 3 3
res_50 3 4 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3
res_51 2 4 2 4 3 3 4 3 3 4 4 3
res_52 3 4 2 3 3 3 1 2 3 3 3 3
res_53 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3
res_54 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3
res_55 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
res_56 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3
res_57 4 3 2 3 4 4 4 3 3 3 3 3
res_58 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4
res_59 4 3 3 3 4 4 4 2 4 4 4 4
res_60 3 4 2 3 4 3 3 3 3 3 2 3
res_61 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
res_62 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3
res_63 3 3 4 3 3 2 3 4 3 3 3 3
res_64 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3
res_65 3 4 2 3 4 3 2 3 3 2 3 3
res_66 3 4 2 3 4 3 2 3 3 2 3 3
res_67 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
res_68 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3
res_69 3 4 2 3 4 3 2 3 3 2 3 3
res_70 2 2 2 3 4 4 2 2 4 2 4 2
res_71 2 4 1 3 3 2 2 1 2 2 3 2
res_72 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3
res_73 3 3 2 4 3 3 2 2 4 3 3 3
res_74 3 3 2 3 3 3 4 4 3 3 4 3
res_75 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 4
res_76 3 4 2 4 3 4 3 3 4 4 4 3
(22)
res_78 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
res_79 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3
res_80 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3
res_81 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2
res_82 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4
res_83 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
res_84 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3
res_85 3 4 2 3 3 3 4 3 3 4 3 4
res_86 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3
res_87 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3
res_88 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3
res_89 3 4 2 3 3 3 4 2 3 3 3 3
res_90 2 4 2 3 4 3 2 3 2 4 3 2
DATA PENUNJANG RESPONDEN
item_01 item_02 item_03 item_04 item_05 item_06 item_07 item_08 item_09 item_10 item_11 item_12
res_01 b c b b b c
res_02 c a b b b c c b b b b b
res_03 a c b b b b c
res_04 c b b b c c c a b b b b
res_05 c c b b b b b a a a a a
res_06 b a b b a a
res_07 b b b b b c b
res_08 b a a a a a
res_09 a b b a b b b
res_10 c b b b b b a a a a a c
res_11 c c b b b b b b b b b c
res_12 a b b b b c c
res_13 c b b b a b b a a b b b
res_14 b b b b b b
(23)
res_16 a a b b b b b
res_17 a b b b b b b
res_18 c b b b b b c b b b b c
res_19 b b b b b c
res_20 a b b b b b b
res_21 a b b b b c b
res_22 a c b b b b c b b b b b
res_23 c c b b b c b c b b b b
res_24 a b b b b b b
res_25 c b b b b b b b b b b c
res_26 a a a a a b b
res_27 b a a a a a
res_28 b a a a a a
res_29 b b b b b c
res_30 b b a b a b
res_31 a b a b b c c
res_32 b b a a a b
res_33 b b a b b b
res_34 a a a a a a a
res_35 c a a a a a a a a a a b
res_36 c b c c b b b b b a a c
res_37 c c c c b c c b b b c c
res_38 b b b b b b
res_39 b c b c b b
res_40 b b b a b b
res_41 c a b b b c b b b b b b
res_42 b b b b b b
res_43 c c b b b c c a a a a b
res_44 a c c b b b b
res_45 c c b b b b b b b b b b
res_46 a b b b b b a
(24)
res_48 b b b b b b
res_49 a c c c c b a
res_50 b c c b b b b
res_51 b a a a a b
res_52 b a a b a b
res_53 b a b b b c
res_54 a a a a b b b
res_55 b b b b b b
res_56 c b b a b b b b a a b b
res_57 b a a a a a
res_58 c c c b b b b c c c c b
res_59 b b b b a b
res_60 a c b b c b b
res_61 b b b a a b
res_62 a b b a a b a
res_63 b a a a a b
res_64 a a a a a a b
res_65 b b a b b b
res_66 c c b c b c b c b b b c
res_67 c b b b b c a b b a c b
res_68 a b b b b c b
res_69 a c c c b b c
res_70 b c c b c c
res_71 a b c b b c b
res_72 b c c b c c
res_73 c a b b b b b c c c c b
res_74 b b b b b b
res_75 a b b a a b a
res_76 b c b b b c
res_77 a a a b a b a
res_78 c b b b b c c b b b b b
(25)
res_80 b b b a b c
res_81 b b b b b c
res_82 b b b b a a
res_83 a b b b c c b
res_84 a b b a a c b
res_85 c b b b b c b b a b b c
res_86 b b b a a b
res_87 c b b b b a a a b b a b
res_88 b b b b c c
res_89 b a a a a c
res_90 b c c c c c
DATA VALIDITAS DAN RELIBILITAS ALAT UKUR BRAND IMAGE no. item validitas ket.
1 0,699 diterima 2 0,698 diterima 3 0,738 diterima 4 0,695 diterima 5 0,542 diterima 6 0,585 diterima 7 0,586 diterima 8 0,454 diterima 9 0,599 diterima 10 0,73 diterima 11 0,718 diterima 12 0,598 diterima 13 0,698 diterima 14 0,546 diterima 15 0,469 diterima 16 0,454 diterima 17 0,695 diterima 18 0,699 diterima
(26)
19 0,586 diterima 20 0,693 diterima 21 0,642 diterima 22 0,542 diterima 23 0,698 diterima 24 0,73 diterima 25 0,546 diterima 26 0,642 diterima 27 0,542 diterima 28 0,598 diterima 29 0,454 diterima 30 0,718 diterima 31 0,585 diterima 32 0,592 diterima 33 0,517 diterima cronbach's alpha N
0,954 33
DATA VALIDITAS DAN RELIBILITAS ALAT UKUR BRAND IMAGE no. item validitas ket.
1 0,692 diterima 2 0,513 diterima 3 0,512 diterima 4 0,663 diterima 5 0,736 diterima 6 0,531 diterima 7 0,444 diterima 8 0,618 diterima 9 0,448 diterima 10 0,5 diterima 11 0,481 diterima
(27)
12 0,481 diterima 13 0,513 diterima 14 0,512 diterima 15 0,575 diterima 16 0,713 diterima 17 0,456 diterima 18 0,444 diterima 19 0,531 diterima 20 0,413 diterima 21 0,575 diterima 22 0,736 diterima 23 0,5 diterima 24 0,614 diterima 25 0,456 diterima 26 0,481 diterima 27 0,692 diterima 28 0,397 diterima 29 0,575 diterima 30 0,445 diterima cronbach's alpha N
0,93 30
data korelasi brand image dan keputusan membeli keputusan membeli brand image spearman's rho keputusan korelasi
koefisien 1 0,21
signifikan
(2 tailed) -25 0,047
n 90 90
(28)
koefisien signifikan
(2 tailed) 0,047
n 90 90
tabulasi silang tiap aspek
frequensi percent
valid percent
cumulatif percent
valid negatif 38 42,2 42,2 42,2
positf 52 57,8 57,8 100
total 90 100 100
frequensi percent
valid percent
cumulatif percent
valid beli 45 50 50 50
tidak 45 50 50 100
total 90 100 100
brand image
negatif positif total
keputusan beli jumlah 18 27 45
total % 20% 30% 50%
tidak jumlah 20 25 45
total % 22,20% 27,80% 50%
total jumlah 38 52 90
(29)
produk total negatif positif
keputusan beli jumlah 13 32 45
total % 14% 36% 50%
tidak jumlah 16 29 45
total % 17,80% 32,20% 50%
total jumlah 29 61 90
total % 32,20% 67,80% 100%
brand-harga total negatif positif
keputusan beli jumlah 15 30 45
total % 17% 33% 50%
tidak jumlah 22 23 45
total % 24,40% 25,60% 50%
total jumlah 29 61 90
total % 41,10% 58,90% 100%
brand_promotion total negatif positif
keputusan beli jumlah 16 29 45
total % 18% 32% 50%
tidak jumlah 24 21 45
total % 26,70% 23,30% 50%
total jumlah 40 50 90
(30)
brand_place total negatif positif
keputusan beli jumlah 21 24 45
total % 23% 27% 50%
tidak jumlah 22 23 45
total % 24,40% 25,60% 50%
total jumlah 43 47 90
total % 47,80% 52,20% 100%
brand_logo total negatif positif
keputusan beli jumlah 11 34 45
total % 12% 38% 50%
tidak jumlah 10 35 45
total % 11,10% 38,90% 50%
total jumlah 21 69 90
total % 23,30% 76,70% 100%
brand_kualitas total negatif positif
keputusan beli jumlah 11 34 45
total % 12% 38% 50%
tidak jumlah 15 30 45
total % 16,70% 33,30% 50%
total jumlah 26 64 90
(31)
brand kemasan total negatif positif
keputusan beli jumlah 10 35 45
total % 11% 39% 50%
tidak jumlah 9 36 45
total % 10,00% 40,00% 50%
total jumlah 19 71 90
total % 21,10% 78,90% 100%
brand-pilihan-ukuran total negatif positif
keputusan beli jumlah 14 31 45
total % 16% 34% 50%
tidak jumlah 13 32 45
total % 14,40% 35,60% 50%
total jumlah 27 63 90
total % 30,00% 70,00% 100%
brand-harga total negatif positif
keputusan beli jumlah 15 30 45
total % 17% 33% 50%
tidak jumlah 22 23 45
total % 24,40% 25,60% 50%
total jumlah 37 53 90
(32)
brand-harga-kualitas total negatif positif
keputusan beli jumlah 17 28 45
total % 19% 31% 50%
tidak jumlah 29 16 45
total % 32,20% 17,80% 50%
total jumlah 46 44 90
total % 51,10% 48,90% 100%
brand-harga-isi total negatif positif
keputusan beli jumlah 24 21 45
total % 27% 23% 50%
tidak jumlah 24 21 45
total % 26,70% 23,30% 50%
total jumlah 48 42 90
total % 53,30% 46,70% 100%
brand-iklan total negatif positif
keputusan beli jumlah 15 30 45
total % 17% 33% 50%
tidak jumlah 16 29 45
(33)
total jumlah 31 59 90 total % 34,40% 65,60% 100%
brand-promosi total negatif positif
keputusan beli jumlah 18 27 45
total % 20% 30% 50%
tidak jumlah 23 22 45
total % 25,60% 24,40% 50%
total jumlah 41 49 90
total % 45,60% 54,40% 100%
brand-potongan harga total negatif positif
keputusan beli jumlah 9 36 45
total % 10% 40% 50%
tidak jumlah 11 34 45
total % 12,20% 37,80% 50%
total jumlah 20 70 90
total % 22,20% 77,80% 100%
brand-undian total negatif positif
keputusan beli jumlah 24 21 45
(34)
tidak jumlah 30 15 45
total % 33,30% 16,70% 50%
total jumlah 54 36 90
total % 60,00% 40,00% 100%
brand-area penjualan total negatif positif
keputusan beli jumlah 18 27 45
total % 20% 30% 50%
tidak jumlah 26 19 45
total % 28,90% 21,10% 50%
total jumlah 44 46 90
total % 48,90% 51,10% 100%
brand-ketersediaan
barang total
negatif positif
keputusan beli jumlah 18 27 45
total % 20% 30% 50%
tidak jumlah 14 31 45
total % 15,60% 34,40% 50%
total jumlah 32 58 90
total % 35,60% 64,40% 100%
sikap
keluarga teman keduanya total
(35)
total % 12,20% 27,80% 10% 50%
tidak jumlah 15 16 14 45
total % 16,70% 17,80% 15,60% 50%
total jumlah 28 41 23 90
total % 28,90% 45,60% 25,6 100%
item 14
a b total
keputuasan beli jumlah 36 9 45
total % 40% 10% 50%
tidak jumlah 30 15 45
total % 33,30% 16,70% 50%
total jumlah 66 24 90
total % 73,30% 26,70% 100%
item 15 item 16
a b total a b total
keputuasan beli jumlah 7 38 45 keputuasan beli jumlah 7 38 45
total % 8% 42% 50% total % 8% 42% 50%
tidak jumlah 14 31 45 tidak jumlah 16 29 45
total % 15,60% 34,40% 50% total % 17,80% 32,20% 50%
total jumlah 21 69 90 total jumlah 23 67 90
(36)
item 17
a b total
keputuasan beli jumlah 5 40 45
total % 6% 44% 50%
tidak jumlah 14 31 45
total % 15,60% 34,40% 50%
total jumlah 19 71 90
total % 21,10% 78,90% 100%
frequensi percent
valid percent
cumulatif percent
valid L 64 71,10% 71,10% 71,10%
P 26 28,90% 28,90% 100%
total 90 100% 100%
frequensi percent
valid percent
cumulatif percent
valid 18 9 10,00% 10,00% 10,00%
19 12 13,00% 13,00% 23%
20 60 67% 67% 90%
21 9 10% 10% 100%
(37)
frequensi percent
valid percent
cumulatif percent
valid psikologi 29 32,22% 32,22% 32,22%
ekonomi 26 28,88% 28,88% 61%
sastra 13 14,44% 14,44% 75,54%
teknik 10 11,11% 11,11% 86,65
kedokteran 12 13,33% 13,33% 100% cat=99,98%
frequensi percent
valid percent
cumulatif percent
(38)
Kata Pengantar
Saya mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha Bandung, sedang melakukan penelitian mengenai
hubungan antara Brand Image Pizza Hut dengan tindakan Membeli produk Pizza Hut pada Mahasiswa dan Mahasiswi Universitas
Kristen Maranatha.
Sehubungan dengan hal tersebut, saya mengharapkan bantuan anda sekalian untuk mengisi kuesioner ini. Data yang anda
berikan akan sangat bermanfaat bagi penelitian yang dilakukan. Oleh karena itu saya harapkan, agar anda mengisi daftar pertanyaan
ini dengan sungguh-sungguh, sejujur-jujurnya, dan juga hendaknya benar-benar menggambarkan keadaan diri anda yang sebenarnya.
Semua hasil data bersifat rahasia dan akan dipergunakan hanya untuk keperluan penelitian saja.
Akhir kata, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas partisipasi anda.
(39)
Penulis
No. Responden
:
Petunjuk Pengisian
Isilah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini secara singkat dan jelas dengan cara melingkari pilihan yang telah tersedia atau mengisi
titik-titik dengan jawaban yang sesuai dengan keadaan anda secara singkat dan jelas :
1) Nama/inisial :
2) Jenis Kelamin : a. Laki-laki b. Perempuan
3) Usia : … tahun
4) Fakultas/semester :
5) Apakah anda merupakan pelanggan setia Pizza Hut ?
a. ya
b. tidak
6) Apakah anda sering ke restoran Pizza lain selain Pizza Hut ?
a. ya
b. tidak
(40)
a. ya
b. tidak
8) Apa yang membuat anda mengkonsumsi produk makanan Pizza Hut ?
Alasan
………
Petunjuk Pengisian :
(41)
1. Dibawah ini terdapat orang-orang yang penting dan signifikan yang membuat saya mengkonsumsi produk makanan Pizza Hut
:
a. Keluarga (orang tua, saudara)
b. Teman
c. a dan b
Catatan :
-
Bila nomor 1, anda hanya memilih
(a)
maka silakan
isi nomor 2 sampai dengan 7
dan
lewati nomor 8 sampai dengan 13.
-
Bila nomor 1, saudara hanya memilih
(b)
maka
lewati nomor 2 samapai dengan 7
dan silakan saudara
mengisi nomor 8
sampai dengan 13.
-
Bila nomor 1 saudara memilih
(c)
maka silakan saudara
isi nomor 2 dan seterusnya.
2) Seberapa yakin keluarga anda pada kualitas makanan dan citra Pizza Hut sebagai produk makanan yang akrab (
familiar
)?
a. sangat yakin
b. cukup yakin
c. biasa saja
d. kurang yakin
e. tidak yakin
3) Seberapa positif pandangan keluarga terhadap Pizza Hut, sebagai produk makanan yang mereka konsumsi ?
a. sangat positif
b. cukup positif
c. biasa saja
(42)
d. cukup negative
e. sangat negative
4) Seberapa suka keluarga anda terhadap produk makanan Pizza Hut ?
a. sangat suka
b. cukup suka
c. biasa saja
d. kurang menyukai
e. tidak menyukai sama sekali
5) Seberapa tertarik keluarga anda untuk membeli dan mengkonsumsi Pizza Hut
a. sangat tertarik
b. cukup tertarik
c. biasa saja
d. kurang tertarik
e. tidak tertarik sama sekali
6) Keluarga … kepada anda untuk mengkonsumsi Pizza Hut
a. sangat menyarankan
b. menyarankan
c. cenderung menyarankan
d. sangat tidak menyarankan
e. melarang
(43)
a. sangat berpengaruh
b. berpengaruh
c. cenderung berpengaruh
d. tidak berpengaruh
e. sangat tidak berpengaruh
8) Seberapa yakin teman anda pada kualitas makanan dan citra Pizza Hut sebagai produk makanan yang akrab (
familiar
)?
a. sangat yakin
b. cukup yakin
c. biasa saja
d. kurang yakin
e. tidak yakin sama sekali
9) Seberapa positif pandangan teman terhadap Pizza Hut, sebagai produk makanan yang mereka konsumsi ?
a. sangat positif
b. cukup positif
c. biasa saja
d. cukup negative
e. sangat negative
10) Seberapa suka teman anda terhadap produk makanan Pizza Hut ?
a. sangat suka
b. cukup suka
c. biasa saja
(44)
d. kurang menyukai
e. tidak menyukai sama sekali
11) Seberapa tertarik teman anda untuk membeli dan mengkonsumsi Pizza Hut
a. sangat tertarik
b. cukup tertarik
c. biasa saja
d. kurang tertarik
e. tidak tertarik sama sekali
12) Teman … kepada anda untuk mengkonsumsi Pizza Hut
a. sangat menyarankan
b. menyarankan
c. cenderung menyarankan
d. sangat tidak menyarankan
e. melarang
13) Seberapa kuat pengaruh teman untuk mempengaruhi niat anda untuk membeli produk Pizza Hut
a. sangat berpengaruh
b. berpengaruh
c. cenderung berpengaruh
d. tidak berpengaruh
e. sangat tidak berpengaruh
(45)
Catatan untuk nomot berikutnya :
Pertanyaan-pertanyaan dibawah ini akan diberikan kepada anda, dalam bentuk situasi tertentu yang mungkin terjadi saat anda berniat
membeli Pizza Hut
-
silakan memilih
a,
bila hal itu
mempengaruhi niat anda untuk membeli
-
silakan memilih
b, bila hal tersebut
tidak mempengaruhi niat anda untuk membeli.
14) Saat saya akan membeli Pizza Hut ternyata restorannya penuh (
waiting list
), maka saya …
a. tidak jadi membeli
b. pergi ke restoran Pizza lain.
15) Jika, restoran Pizza lain sedang mengadakan promosi pada produk makanannya, maka saya…
a. tertarik untuk membeli
b. tetap membeli produk Pizza Hut
16) Ketika saya bermaksud membeli Produk Pizza Hut, ternyata di restoran yang lain menawarkan produk Pizza yang lebih menarik,
maka saya …
a. tertarik membeli produk Pizza merek lain
b. tetap membeli Pizza Hut
17) Jika ada tawaran potongan harga dari restoran Pizza merek lain, maka saya…
a. tertarik untuk membeli
(46)
Kuesioner Brand Image Pizza Hut
Petunjuk pengisian :
(47)
Dibawah ini terdapat pertanyaan dengan serangkaian skala yang masing-masing memiliki 2 (dua) buah kutub kata sikap yang saling
bertentangan. Setiap skala terdiri dari 4 (empat) pilihan jawaban yan g derajatnya berbeda-beda. Jawablah dengan memilih salah satu
dari 4 (empat) kemungkinan jawaban yang paling sesuai dengan diri anda, kemudian berilah tanda silang (X) pada kolom yang sesuai.
Contoh :
Jumlah counter Pizza Hut dibandingkan dengan Pizza lain
Sangat banyak
banyak
sedikit
Sangat sedikit
4
3
2
1
X
Apabila anda memilih untuk memberikan tanda silang pada :
Angka 4 (empat), berarti anda menganggap
counter
Pizza Hut sangat banyak
Angka 3 (tiga), berarti anda menganggap
counter
Pizza Hut banyak
Angka 2 (dua), berarti anda menganggap
counter
Pizza Hut sedikit
(48)
Menurut saya tampilan logo dari Pizza Hut
1.
Menarik perhatian Membosankan
2.
Mudah diingat mudah dilupakan
Menurut saya warna logo Pizza Hut
3.
Kusam
Cerah
4.
Monoton
Penuh warna
Menurut saya rasa Pizza Hut
(49)
5.
Gurih
Hambar
6.
Tidak enak
Enak
7.
Berlemak
Tidak berlemak
Menurut saya bentuk pilihan menu dan ukuran Pizza Hut
8.
Monoton
Variasi
9.
Banyak pilihan
Tidak banyak
10. Memuaskan Tidak memuaskan
Menurut saya kualitas makanan Pizza Hut
11. Cepat basi
Awet
12. Tidak matang
Matang
Menurut saya harga Pizza Hut dibandingkan dengan merek Pizza lain
(50)
Menurut saya perbandingan harga dengan kualitas rasa Pizza Hut
14. Sesuai
Tidak sesuai
Menurut saya perbandingan harga dengan rasa setiap ukuran Pizza Hut
15. Tidak sesuai Sesuai
Menurut saya potongan harga yang ditawarkan Pizza Hut
16. Mengecewakan Memuaskan
17. Jarang
Sering
18. Besar
Kecil
Menurut saya iklan Pizza Hut di televisi
19. Sering tayang
Jarang
20. Tidak menarik
Menarik
(51)
21. Membosankan Menarik
22. Sesuai dng produk
tidak sesuai
Menurut saya musik yang mengiringi iklan (
Jingle
) Pizza Hut
23. Menarik Membosankan
24. Membosankan enak didengar
Menurut saya macam cara promosi yang dilakukan Pizza Hut (iklan di TV, radio, majalah) terhadap produk makanannya
25. beragam
terbatas
Menurut saya promosi yang dilakukan Pizza Hut
(52)
Menurut saya acara yang diadakan Pizza Hut (cth : meet and greet dengan Delon)
27. Jarang
Sering
28. Variatif
Monoton
Menurut saya letak/lokasi restoran Pizza Hut
29. Mudah di jangkau Sulit dijangkau
30. Dipusat kota
Dipinggir kota
Menurut saya suasana di restoran Pizza Hut
31. Tidak Nyaman
Nyaman
Menurut saya dekorasi ruangan restoran Pizza Hut
32. Mewah
Sederhana
33. Simpel
Rumit
(53)
Kuesioner tindakan membeli
Petunjuk pengisian :
Berikut ini terdapat sejumlah pertanyaan yang dilengkapi dengan kemungkinan-kemungkinan jawabannya. Anda
diminta untuk
menjawab setiap pertanyaan dengan pengalaman ataupun keadaan yang dirasakan anda. Caranya adalah dengan memberi tanda silang
(X) pada salah satu dari 4 (empat) kemungkinan jawaban yang dirasakan oleh anda. Lima kemungkinan jawaban tersebut adalah :
SS : Sangat Setuju
S
: Setuju
TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju
Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh berikut ini
No.
pertanyaan
SS
S
TS
STS
1
Saya sering membeli produk A saat saya lapar
X
Dengan memberikan tanda silang (X) pada kolom SS (Sangat Setuju), berarti saat anda lapar, anda sangat setuju membeli produk A.
Bacalah setiap pertanyaan dengan teliti dan usahakan jangan terlewat dalam mengisi jawabannya. Dalam hal ini, tidak ada jawaban
yang salah, sepanjang jawaban tersebut merupakan pengalaman ataupun keadaan yang anda rasakan.
(54)
Keterangan : SS : Sangat setuju S : Setuju
TS : Tidak Setuju STS : Sanagat Tidak Setuju
No.
PERTANYAAN
SS
S
TS
STS
1
Saya tertarik untuk membeli Pizza Hut karena
bentuk kemasannya menarik.
(55)
2
3
4
5
6
7
Saya tertarik untuk membeli Pizza Hut karena
rasanya enak.
Saya tertarik untuk membeli produk Pizza Hut
karena tersedia berbagai pilihan ukuran Pizza.
Saya tertarik membeli Pizza Hut karena harganya
sesuai dengan kualitas rasa Pizza Hut.
Saya tertarik untuk membeli Pizza Hut karena
harganya sesuai dengan ukuran Pizza. (personal,
sedang, besar).
Saya tertarik untuk membeli Pizza Hut Karena
bintang iklannya cantik/tampan.
Saya tertarik untuk membeli Pizza Hut karena
ukurannya sesuai dengan kebutuhan saya.
(56)
8
9
10
11
12
13
14
Saya tertarik untuk membeli Pizza Hut karena
slogan produknya memiliki citra yang positif.
(Good friend, Great Pizza).
Saya mudah mendapatkan produk Pizza Hut.
Saya tertarik untuk membeli Pizza Hut karena
sering melihat iklannya di media masa.
Saya tertarik untuk membeli Pizza Hut karena
harganya sesuai dengan paket yang diberikan.
(Paket ber-2, ber-4, ber-8).
Saya
tertarik
dengan
Pizza
Hut
karena
restorannya memisahkan area smoking dengan
non smoking
Saya tertarik membeli Pizza Hut karena Pizza
sering memberikan brosur gratis ke rumah saya.
(57)
15
16
17
18
19
20
logonya yang khas dan mudah dikenali.
Menurut saya rasa Pizza Hut enak.
Saya tertarik untuk membeli Pizza Hut karena
harganya terjangkau.
Saya tertarik membeli Pizza Hut karena memiliki
slogan yang mudah di ingat.
Saya tertarik membeli Pizza Hut karena iklannya
selalu memberikan harga pada produk barunya.
Saya tertarik untuk membeli Pizza Hut karena
logonya mudah diingat.
Saya tertarik untuk membeli Pizza Hut karena
rasanya sesuai dengan selera saya.
(58)
21
22
23
24
25
26
Saya tertarik untuk membeli Pizza Hut karena
ukuran dan kemasannya sesuai dengan harga
yang ditawarkan.
Saya tertarik membeli Pizza Hut slogannya yang
khas.
Saya tertarik untuk membeli Pizza Hut karena
ruangan
di
restoran
Pizza
Hut
memiliki
pencahayaan yang cukup.
Saya memilih Pizza Hut karena kemasannya
ramah lingkungan.
Saya tertarik untuk membeli Pizza Hut karena
selalu mengeluarkan produk rasa Pizza baru.
(inovatif).
(59)
27
28
29
30
tertarik dengan desain iklan di media masa.
Saya tertarik untuk membeli Pizza Hut karena
rasa Pizza Hut bisa di simpan lebih dari satu hari
(tidak cepat basi).
Saya tertarik untuk membeli Pizza Hut karena
ukurannya sesuai dengan kebutuhan.
Saya tertarik membeli Pizza Hut karena iklannya
sudah saya kenal sejak lama.
Saya tertarik membeli Pizza Hut karena warna
logonya yang cerah.
(60)
(61)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG MASALAH
Pada era modern seperti sekarang ini, manusia dituntut untuk selalu bergerak
dengan cepat dan mengejar waktu dan peluang. Terjadi pelbagai perubahan sosial
menyebabkan manusia harus serba praktis, khususnya dalam menjalani pola-pola
kebiasaan sehari-hari, termasuk perilaku makan. Kecenderungan manusia yang
menginginkan pelayanan cepat dan praktis dalam perilaku makan, khususnya
ditangkap oleh frenciser untuk membuka restoran-restoran cepat saji yang
menawarkan harga bersaing. Dalam data dasawarsa terakhir saja telah menjamur
restoran cepat saji, diantara McDonald’s, Pizza Hut, KFC, Texas Fried Chicken,
California Fried Chicken, di pelbagai lokasi di kota-kota besar. Pelbagai kalangan
turut menikmati situasi ini, bahkan seolah-olah muncul gengsi tertentu bila menjadi
konsumen restoran franchise Amerika itu.
Disisi lain pihak produsen harus semakin jeli menyiasati persaingan guna
menjangkau pangsa pasar seluas-luasnya. Misalnya untuk menpercepat pelayanan,
para konsumen bisa datang langsung dengan memilih drive thru. Atau tanpa perlu
repot datang ke lokasi, tinggal angkat telepon maka fasilitas deliveri service akan
mengantarkan pesanan hingga ke alamat. Pihak produsen juga menyadari kalau kaum
muda merupakan pangsa pasar yang sangat potensial, sehingga tidak segan-segan
mensponsori pelbagai aktivita bazaar sekolah, baik dalam bentuk membuka atau
mengisi stand atau berpartisipasi menyokong perdanaan.
(62)
Mahasiswa yang tidak sempat pulang ke rumah untuk makan siang, karena
tidak punya waktu yang cukup untuk pulang ke rumah, maka mahasiswa tersebut
akan mencari tempat-tempat makan yang dekat dengan tempatnya beraktivitas dan
cepat dalam penyajiannya. Dalam menyikapi kondisi ini maka bermunculanlah
restoran cepat saji yang dapat menghidangkan makanan dengan cepat, sehingga
permasalahan yang dihadapi para mahasiswa seperti tersebut diatas dapat terbantu.
Ada berbagai macam menu yang ditawarkan restoran cepat saji. Dari mulai
makanan ringan sampai makanan berat. Dewasa ini, restoran cepat saji semakin
menjamur di Indonesia yang diikuti dengan berkembangnya bisnis
franchise
.
Restoran cepat saji dalam lingkup
franchise
, adalah restoran cepat saji yang memiliki
lisensi dari merek-merek dagang yang sudah terkenal di dunia.
Hadirnya restoran cepat saji dalam lingkup mendapat respon yang cukup baik
dari masyarakat. Hal ini terlihat bahwa pada jam-jam makan siang atau pada hari-hari
libur orang rela mengantri dalam antrian yang cukup panjang, direstoran cepat saji
seperti McDonald’s, Pizza “X” ataupun Kentucki Fried Chicken. Restoran cepat
sajipun memberikan solusi, untuk meningkatkan kualitas pelayanan dengan
memberikan fasilitas
delivery service
untuk mengatasi panjangnya antrian di lokasi.
Dengan fasilitas ini, pelanggan dapat memesan makanan dari rumah hanya dengan
lewat telepon untuk mendapatkan Pizza “X”, McDonald’s atau KFC (
www.suara-pembaharuan.co.id
). Dan kebanyakan pelanggannya adalah remaja.
Dilihat
dari
konsumennya,
maka
terlihat
bahwa
penggagas
untuk
mengkonsumsi produk
franchise
ini adalah remaja. Dapat dikatakan bahwa bersantap
(63)
di restoran cepat saji
franchise
bukan lagi hanya kebutuhan untuk bersantap semata,
tetapi lebih kepada gaya hidup (www.suara-pembaharuan.co.id).
Melihat besarnya animo masyarakat terhadap produk
franchise
ini, maka
tentu saja setiap produsen berusaha untuk meraup pasar seluas -luasnya dengan
berbagai strategi contohnya McDonald’s, Kentucky Fried Chicken dan Texas Fried
Chicken merupakan contoh dari restoran cepat saji yang menyediakan menu utama
ayam yang cita rasanya sudah disesuaikan dengan selera orang Indonesia, bahkan
dilengkapi pula dengan menyajikan nasi. Starbucks dan Embargo adalah salah satu
jenis restoran cepat saji
franchise
dengan menu berbeda seperti kopi dan berbagai
macam makanan ringan seperti kue basah, roti dan sup. Selain itu, ada pula yang
menyajikan menu utama makanan khas Italia, seperti Pizza dan spaghetti, seperti
tersedia di Pizza “X”. Pizza “X” merupakan franchise yang bersaing dengan
franchise fastfood yang lain, yang setiap saat mungkin akan tergeser posisinya oleh
franchise lainnya. Dan Pizza “X” menyusun strategi salah satunya dengan promosi
yang tepat sasaran. Seperti dengan membidik kalangan remaja, maka Pizza “X”
memasang iklan di majalah gadis, yang jelas bahwa pembacanya adalaha remaja.
Bagi produsen banyaknya frenchise akan menimbulkan persaingan yang ketat
untuk menawarkan produknya. Disaat penawaran produk terlihat sama antar
frenchise yang satu dengan yang lainnya maka penggunaan merek sangat penting
sebagai pembeda. Merek dari suatu produk dipakai untuk mengidentifikasi diri dan
dijadikan ukuran kelas tertentu
(kompas, 18 Maret 2001).
Masing-masing merek dagang tersebut mempunyai strategi promosi yang
berlainan, yang cukup menarik dan beraneka ragam macamnya. Mulai dari
(64)
menggunakan media cetak, dengan memasang iklan di media tertentu yang sesuai
dengan segmen usia atau segmen sosial dari target pemasaran. Sebagai contoh, Pizza
“X” memasang iklan di majalah GADIS, untuk membidik target remaja berusia
13-22 tahun (www.Gadis-online.com), McDonals’s mempunyai stategi sendiri dengan
menggunakan media elektronik untuk memasyarakatkan slogan “
I’m lovin’ it
”
dengan
jingle
mudah didengar sehingga mudah diingat oleh masyarakat luas. Strategi
promosi memungkinkan masyarakat (target market) memiliki pengetahuan dan
gambaran mengenai produk yang dipromosikan.
Seseorang memilih sesuatu untuk dibeli, tentu diakibatkan persepsi seseorang
tersebut mengenai merek tersebut, sehingga akibatnya keluar keputusan untuk
membeli. Persepsi mengenai merek tersebut dapat dikarenakan merek tersebut cocok
dengan seseorang tersebut, orang cenderung akan menghindari produk yang tidak
sesuai dengan image dirinya, image suatu merek atau
brand image
yaitu informasi
yang dapat diingat dari suatu merek atau juga didapat dari merek tersebut. Faktor
sosial dapat juga menjadi pembentuk image suatu produk, dimana misalnya,
masyarakat mengasumsikan merek tertentu sebagai merek yang mewakili anak muda.
Namun tentu saja
brand image
dari persepsi setiap orang akan berbeda sesuai dengan
pengalaman
pribadi
yang
dialaminya.
Promosi
yang
berulang-ulang
akan
mengakibatkan disimpannya informasi mengenai produk, yang bila suatu saat
dibutukan dapat digunakan sebagai sumber informasi. Apabila suatu hari ada
kebutuhan tentang produk ini, sumber infomasi yang sudah tersimpan dalam memori
dapat distimulasikan target market atau masyarakat secara umum untuk menguji
tawaran-tawaran pada atribut produk sesuai promosi tadi dengan mencobanya.
(65)
Pada seorang mahasiswa bernama “X” yang membeli suatu produk dari Pizza
“X”, karena ingin mencoba inovasi produk yang ditawarkan melalui iklan di televisi
yang menarik, walaupun harga yang relatif mahal. Setelah mahasiswa tersebut
membeli dan mencobanya, ternyata mahasiswa tersebut puas dengan produk dan
harga yang ditawarkan, ditambah lagi dengan pelayanan yang baik., sehingga
mahasiswa tersebut merasa puas, dan tertarik untuk mengkonsumsi kembali produk
Pizza “X”. Mahasiswa tersebut ingin mengkonsumsi produk Pizza “X”. Pengalaman
belajar konsumen akan menentukan tindakan dan pengambilan keputusan untuk
membeli kembali produk tersebut.
image
Pizza “X” yang terbentuk dapat
berbeda-beda pada tiap remaja, karena menyangkut latar belakang, pengalaman, serta harapan
remaja sebagai individu. Juga faktor lingkungan yang mempengaruhi seorang remaja
dalam mempersepsikan masing-masing remaja tidak selalu sama dalam kebutuhan
motivasi, interaksi sosial dan aspirasi.
Restoran cepat saji dapat pula menjadi sponsor untuk acara tertentu dengan
target market yang diinginkan. Menjadi sponsor untuk acara seminar kesehatan
misalnya, untuk membidik target masyarakat usia diatas 20 tahun, atau bahkan
menjadi sponsor acara pentas seni sebuah SMU dengan menyumbang dana atau
bahkan membuka anjungan di acara tersebut, untuk membidik remaja belia sebagai
target pasar. Hal ini pula, dapat dikategorikan sebagai pembentukan
image
, karena
jika suatu merek secara berkesinambungan mensponsori suatu acara dengan target
usia tertentu, maka akan tertanam di benak masyarakat bahwa merek tersebut identik
dengan usia tertentu (sesuai dengan target yang dibidiknya). Pizza “X” pernah
(66)
mengundang Delon untuk mengisi acara di sebual mall di Jakarta, strategi tersebut
Pizza “X” mencari target dari para remaja. (www.suara-pembaharuan.co.id)
Pizza “X” adalah salah satu restoran cepat saji
franchise
, dengan menu utama
Pizza dengan berbagai jenis tertentu saja, disesuaikan dengan cita rasa Indonesia.
Dalam berpromosi, Pizza “X” menggunakan banyak cara, salah satunya dengan iklan
di media cetak dan media elektronik, yaitu dengan memperlihatkan produknya dan
juga memberitahukan harga produk baru tersebut, sehingga konsumen dapat
memperkirakan berapa jumlah uang yang dikeluarkan apabila konsumen membeli
produk tersebut. Selain iklan yang dimunculkan di televisi, kita juga dapat
menemukan reklame-reklame tentang Pizza “X” di pinggir-pinggir jalan, sehingga
Pizza “X” merupakan suatu produk yang tidak asing lagi di masyarakat. Kita juga
dapat menemukan restoran cepat saji ini di mal-mal, dimana masyarakat, khususnya
remaja-remaja suka mengunjungi mal, sehingga dapat lebih memudahkan konsumen
untuk mendapatkan produk Pizza “X” ini. Pizza “X” yang membagikan brosur yang
memuat informasi-informasi mengenai inovasi terbaru pizza dengan menampilkan
gambaran-gambaran Pizza yang mengugah selera.
Cara lain Pizza “X” untuk membentuk
image
adalah dengan keseluruhan
tampilan Pizza “X” itu sendiri, sebagi restoran cepat saji yang membidik target
remaja, suasana di Pizza “X” diciptakan untuk anak muda, seperti cat dinding yang
berwarna dan bernuansa anak muda, bahkan pelayannya diberi seragam yang simpel,
praktis, namun enak untuk dilihat. Pizza “X” selain mengadakan acara temu artis
Delon pada bulan April 2005 lalu, Pizza “X” juga pernah mensponsori beberapa
event kecil di beberapa sekolah di bandung. Seperti SMU 11, SMP 8, SMP 13
(67)
(www.suara-pembaharuan.co.id). Disini terlihat jelas bahwa Pizza “X” ingin
membidik target remaja. Pizza “X” adalah restoran pizza yang hadir pertama kali di
Indonesia pada tahun 1984 yang dengan mudah ditemukan di tempat-tempat strategis
atau dijalan-jalan besar yang ramai, dengan suasana yang nyaman, pelayanan yang
menyenangkan, menu yang variatif karena adanya pengembangan produk yang
berkala. Kini Pizza “X” dapat melayani 70.000 pelanggan sehari-hari di 100 gerai di
kota di Indonesia seperti Jakarta, Bogor, Bandung, Surabaya, dan kota besar lainnya.
Semua strategi promosi yang dilakukan Pizza “X” pada dasarnya adalah
untuk membentuk
image
di masyarakat, bahkan Pizza “X” adalah restoran cepat saji
dengan target pasar anak muda, sehingga informasi mengenai Pizza “X” dapat
menjadi stimulus yang masuk ke dalam persepsi tentang
image
. Dengan bentukan
image
seperti yang dinginkan oleh produsen, penjualan mengalami kenaikan yang
signifikan dan dapat bersaing dengan merek lain yang sejenis, seperti Papa Rons,
atau Rizz Pizza
www.sumber-pembaharuan.co.id
).
Konsumen akan memilih untuk membeli salah satu produk dari sekian merek
yang ada yang dipandang memiliki kelebihan dan tampak beda dari yang lainnya.
Konsumen akan berpegang pada sebuah image tentang merek yang ideal, dan
membandingkan merek yang ada dengan yang ideal itu. Karena, makin dekat merek
yang telah ada dengan yang ideal, merek itu semakin disukai. Semakin rendah
ketidakpuasan konsumen terhadap suatu merek, semakin positif sikap konsumen
pada produk lain, (Drs. Husein Umar, S.E, M.M; 1994:80). Sementara bagi
produsen, banyaknya merek restoran cepat saji akan menimbulkan persaingan ketat
untuk memasarkan produknya. Untuk dapat bersaing mendapatkan pasar, penting
(68)
bagi produsen restoran cepat saji memposisikan masing-masing mereknya dalam
benak setiap konsumen setiap merek harus dapat menyampaikan informasi mengenai
produknya dengan menarik untuk menterjemahkan
image
yang dikehendaki sehingga
dapat membidik konsumen tepat dengan sasaran. Sebuah
image
dapat membuat suatu
merek menjadi pilihan untuk dibeli. Menurut
Mc. Neal
(1982:266) terdapat tiga
faktor yang dapat mempengaruhi
brand image
, yaitu faktor pengalaman, pengaruh
sosial, dan pengaruh pemasaran. Pada faktor pengalaman seorang konsumen ketika
membeli sangat terpengaruh pada pendapat konsumen mengenai produk tersebut,
sehingga disini produsen harus dapat menjaga dan meningkatkan kualitas produknya
sesuai dengan apa yang sudah dijanjikan produsen kepada konsumen, karena pada
dasarnya, tindakan membeli sangat dipengaruhi oleh pengalaman belajarnya.
Dari hasil wawancara dengan 20 mahasiswa di Universitas “X” bandung
mengenai brand image produk Pizza “X”, 75% manyatakan bahwa mereka percaya
pada produk Pizza “X” bahwa produk Pizza “X” rasanya enak. 25% masih merasa
Pizza “X” rasanya tidak beda jauh dengan Pizza lainnya. Harga Pizza “X” mur ah
bagi 50% namun 25% merasa harga Pizza “X” mahal dan 25% lainnya merasa harga
Pizza “X” sama saja dengan Pizza lainnya. 85% menyatakan restoran Pizza “X” ada
di pusat kota. Promosi produk Pizza “X” sering ditanyangkan di TV atau majalah
terutama majalah Gadis. Hal ini diakui oleh seluruh responden, 100%
Dari hasil wawancara dengan 20 mahasiswa diketahui juga 30% diantaranya
menunjukan bahwa mereka memutuskan untuk membeli Pizza “X” karena dorongan
teman yang sudah mencoba. 30% diantaranya mengatakan ingin mencoba makan
Pizza “X” di restorannya, karena pernah di belikan Pizza “X” oleh orang tua, teman
(69)
atau saudara. Sedangkan 30% menyatakan tidak tertarik pada produk Pizza “X”. 10
% sisanya menyatakan tertarik pada produk Pizza “X” namun tidak tertarik untuk
membelinya, karena mahal,
Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk meneliti seperti apakah
hubungan antara
brand Image
Pizza “X” dan tindakan membeli produk Pizza “X”
pada mahasiswa-mahasiswi Universitas “X”
1.2.IDENTIFIKASI MASALAH
Apakah ada hubungan antara
Brand Image
Pizza “X” dengan keputusan
membeli produk Pizza “X” pada mahasiswa ?
1.3.MAKSUD DAN TUJUAN PENELITIAN
1.3.1.
Maksud penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran mengenai seberapa
besar hubungan
brand image
Pizza “X” dan keputusan membeli pada produk
Pizza “X”
1.3.2.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui secara rinci dan mendalam
mengenai seberapa erat hubungan antara
Brand Image
Pizza “X” dengan
keputusan membeli produk Pizza “X” pada mahasiswa
1.4.KEGUNAAN PENELITIAN
1.4.1.
Kegunaan Teoritis Penelitian ini adalah :
Dapat menjadi sumbangan informasi bagi penelitian selanjutnya mengenai hubungan
antara
Brand Image
dengan keputusan membeli.
(70)
Dapat menjadi sumbangan informasi bagi ilmu Psikologi pada umumnya, Psikologi
Konsumen pada khususnya dalam kajian keputusan membeli.
Dapat menjadi sumbangan informasi bagi penelitian lebih lanjut mengenai
Brand
Image.
1.4.2.
Kegunaan Praktis Penelitian ini adalah :
Bagi pihak produsen, dapat memperoleh gambaran mengenai bagaimana
Image
Pizza
“X” di kalangan mahasiswa khususnya mahasiswa Universitas “X”
Dapat bermanfaat bagi pihak produsen, untuk mengetahui faktor-faktor yang
mempengaruhi keputusan mahasiswa membeli produk Pizza “X”.
Memberi gambaran apakah Brand Image akan selalu diikuti keputusan membeli.
1.5 KERANGKA PEMIKIRAN
Di Indonesia, bisnis yang bergerak dibidang makanan cepat saji belakangan
ini semakin bertambah dan rata-rata didominasi oleh merek-merek asing. Salah satu
dari sekian banyak merek asing adalah Pizza “X”. Pizza “X” adalah salah satu merek
makanan cepat saji yang sudah dikenal oleh masyarakat luas, mulai dari anak-anak,
remaja, dewasa, hingga orang tua. Dalam hal ini, Pizza “X” memilih media untuk
menyampaikan pesan tentang produk Pizza “X” dan juga dalam penyampaian pesan
tentang produk Pizza “X” tersebut, disesuaikan dengan konsumen yang sasarannya
berada pada semua tingkat usia, baik itu anak-anak, remaja, dewasa, hingga orang tua
(Kotler & Amstrong,
2001:253).
Upaya pembedaan ini, tampak dalam tampilan
iklan yang bervariasi dalam rangka menjaring kalangan remaja sebagai konsumen
(71)
utama, khususnya mahasiswa. Iklan Pizza “X” di televisi memperlihatkan suasana di
gerai Pizza “X” dan disana terdapat sekelompok remaja yang sedang menikmati
salah satu produknya. Oleh karena itu, Pizza “X” menampilkan iklan yang kreatif &
bervariasi yang khususnya ditujukan bagi remaja, dengan tujuan agar merek Pizza
“X” mendapat perhatian dan menjadi stimulus yang menarik untuk dipersepsi oleh
remaja.
Schiffman & Kanuk (1997:146)
mendefinisikan persepsi sebagai proses
dimana individu menyeleksi, mengorganisasi dan menginterpretasikan stimulus,
sehingga mempunyai arti dan sesuai gambaran dunianya. Seorang mahasiswa akan
menerima stimulus dari lingkungan yang tidak terbatas jumlahnya, namun hanya
sebagian kecil saja dari stimulus yang akan diterima oleh remaja melalui proses
selektif. Hanya stimulus khusus, lain dari yang lain yang akan menarik perhatian dan
terseleksi untuk dipersepsikan. Besar kecilnya kemungkinan diterimanya suatu
stimulus oleh remaja tergantung pada dua faktor yaitu : Pengalaman masa lalu yang
mempengaruhi harapannya, remaja hanya melihat apa yang ingin dilihat berdasarkan
hal-hal biasa juga pengalaman masa lalu. Dan motif remaja waktu itu (kebutuhan,
keinginan, ketertarikan). Remaja sebagai konsumen cenderung menerima hal-hal
yang dibutuhkan serta diinginkan dan mengabaikan stimulus yang tidak sesuai.
Shimp (2000:96)
mengemukakan bahwa remaja mempunyai pengaruh dan
kekuatan yang besar yang pernah ada terhadap pembeli. Baik itu secara personal,
maupun dalam keluarga, karena biasanya, pembelian-pembelian yang dilakukan oleh
keluarga, ditentukan oleh suara remaja.
Dalam upayanya memposisikan mereknya dalam ingatan remaja, Pizza “X”
mengidentifikasikan dan menonjolkan informasi mengenai mereknya termasuk
(72)
atribut-atribut yang melekat pada produknya tersebut. Pengidentifikasian dan
pemberian informasi tersebut meliputi empat aspek pada bauran pemasaran
(marketing mix), antara lain
Product
(poduk), adalah segala sesuatu yang ditawarkan
kesuatu pasar untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan, yang dapat mencakup
keragaman produk, kualitas, desain, cirri, nama merek, ukuran, pelayanan, garansi
atau imbalan ;
Price
(harga), merupakan jumlah uang yang dibayar kunsumen untuk
produk tertentu, yang dapat mencakup daftar harga, diskon, potongan harga khusus ;
Promotion
(promosi), meliputi semua kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk
mengkomunikasikan dan mempromosikan produknya kepada pasar sasaran yang
dapat mencakup promosi penjualan, periklanan, tenaga penjualan, hubungan
masyarakat dan pemasaran langsung ;
Place
(distribusi/penyaluran), merupakan
berbagai kegiatan yang dilakukan untuk membuat produk dapat diperoleh dan
tersedia bagi pelanggan, yang dapat mencakup saluran pemasaran, lokasi, persediaan
dan tranportasi. Ke empat aspek inilah yang kemudian disebut sebagai rangsangan
ekternal atau rangsangan yang berasal dari luar diri remaja (Kotler, 2002)
Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk membentuk image perusahaan
adalah dengan cara melakukan komunikasi kepada pasar. Seperti yang dikemukakan
oleh
Kotler (2000:296)
yaitu : “image harus dihantarkan melalui setiap alat
komunikasi yang tersedia”.
Image
merupakan hasil evaluasi dalam diri seseorang berdasarkan pengertian
dan pemahaman terhadap rangsangan yang telah diolah, diorganisasikan dan
disimpan dalam benak seseorang. Image dapat diukur melalui pendapat, kesan atau
respon seseorang dengan tujuan untuk mengetahui secara pasti apa yang ada dalam
(73)
setiap
pikiran
individu
mengenai
suatu
objek,
serta
bagaimana
mereka
memahaminya dan apa yang mereka sukai atau tidak disukai dari objek tersebut.
Menurut
Schiffman & Kanuk (1997:170),
persepsi yang bertahan lama
disebut
image
. Obyek dari
image
ini dapat berupa apa saja, temasuk merek. Untuk
menciptakan
image
dari suatu merek, diawali dengan perencanaan yang matang
dalam membangun suatu identitas merek. Identitas merek merupakan cara untuk
memperkenalkan suatu merek terhadap masyarakat yang kemudian direspon oleh
masyarakat. Menurut
Kotler (1995:304),
image
tidak dapat begitu saja ditanamkan
kedalam benak konsumen hanya dalam waktu yang singkat, namun
image
tersebut
harus diupayakan untuk ditampilkan dan diekspresikan melalui (Kotler,
1995:305-306) :
Lambang, sebuah
image
yang kuat mencakup 1 atau lebih lambang seperti :
logo, pemilihan objek simbol, pemilihan orang terkenal, warna terkenal, dan
penggalan musik. Media cetak dan audio/visual, simbol yang telah dipilih harus
ditampilkan lewat iklan dan publikasi. Suasana, meliputi pemilihan desain gedung,
desain interior, tata letak, dan perabot yang digunakan. Acara, perusahaan dapat
membangun identitasnya melalui acara-acara yang disponsorinya.
Keempat aspek ini, akan membentuk
image
mahasiswa mengenai merek
Pizza “X”. Terbentuknya
image
ini dapat berbeda-beda pada setiap mahasiswa. Pada
sisi positif atau negatif. Pemasar beranggapan bahwa apabila bisa mendapat posisi
positif dalam persepsi konsumen terhadap merek dan produk, maka akan terjadi
pembelian (Mc.Neal 1982:155).
Menurut
Kotler
dialih bahasakan oleh
Hendra Teguh
dan
Ronny A Rusli
(1997:66)
manfaat dan pentingnya
brand
adalah mempermudah bagi konsumen
(74)
untuk mengidentifikasi suatu produk/jasa.
Brand
(merek) juga bisa menjadi jaminan
bagi konsumen agar yakin memperoleh kualitas barang dan jasa yang sama jika
hendak membeli kembali produk jasa tersebut.
Bagi penjual,
brand
memberikan banyak manfaat
dianataranay
brand
memudahkan penjual memproses pesanan dan menelusuri masalah yang ada,
Brand
dan
trade mark penjual memberikan perlindungan atas tampilan produk yang unik tanpa bisa
ditiru oleh pesaing,
brand
memberikan penjual kesempatan untuk menarik pelanggan
yang setia dan menguntungkan,
brand
membantu melakukan segmentasi pasar,
brand
yang baik membantu membangun image perusahaan dan mendorong pembelian ulang.
Bagi Pembeli manfaat Brand adalah : menunjukan pada pembeli mengenai
mutu produk, meningkatkan efisien pembeli, membantu menarik perhatian konsumen
atas suatu produk baru yang mungkin memberikan keuntungan bagi mereka.
Ahli mengemukakan pendapatnya mengenai
brand image
:
“Brand image Is
how the brand Is seen
(Temporal, 2000:33)”,
Lebih jauh
Schiffman & Kanuk
(1997:170)
mengemukakan bahwa
brand image
yang positif berhubungan dengan
loyalitas konsumen, keyakinan konsumen mengenai nilai positif merek, serta
kesediaan konsumen mencari merek tersebut. Apabila persepsi mahasiswa mengenai
merek Pizza “X” menghasilkan
image
yang positif, maka diasumsikan berhubungan
dengan
kesediaan
mahasiswa
mencari
merek
Pizza
“X”
yang
selanjutnya
memungkinkan terjadinya pembelian. Tindakan membeli tidak terjadi dengan begitu
saja, ada proses yang harus dilaluinya.
Dalam pengambilan keputusan menurut
Kotler (2000:202)
terdapat lima
peran yang dimainkan seseorang yaitu Pencetus : seseorang yang pertama kali
(75)
mengusulkan gagasan untuk membeli produk atau jasa. Pemberi pengaruh :
seseorang yang dipandang atau sarannya mempengaruhi keputusan. Pengambilan
keputusan : seseorang yang mengambil keputusan untuk setiap komponen keputusan
pembelian.
Pembelian
:
orang
yang
melakukan
pembelian
yang
sesungguhnya.Pemakai : seseorang yang mengkonsumsi atau menggunakan produk
atau jasa yang berasangkutan.
Terjadinya keputusan pembelian membutuhkan proses. Proses keputusan
pembelian menurut
Kotler (2002:204): pengenalan masalah : kebutuhan tersebut
dapat dicetuskan oleh rangsangan internal atau external. Internal (lapar, seks),
eksternal (melewati toko roti, dan melihat roti yang merangsang rasa lapar). Dan
pencarian informasi : konsumen yang tergugah kebutuhannya akan terdorong untuk
mencari informasi yang lebih banyak, mencari bahan bacaan. Menelepon teman dan
mengunjungi toko untuk mempelajari produk.
Menurut
Kotler (2002:205)
sumber informasi konsumen tergolong ke dalam
4 kelompok : Sumber Pribadi : keluarga, teman, kenalan. Sumber Komersial : iklan,
wiraniaga, penyalur, kemasan, penjaga toko. Sumber Publik : media masa, organisasi
penentu, peringkat konsumen. Sumber Pengalaman : penanganan, pengkajian dan
pemakaian produk.
Melalui pengumpulan informasi konsumen mengetahui tentang merek-merek
yang bersaing dan keistimewaan merek tersebut.
Ada beberapa konsep dasar dalam proses evaluasi. Konsumen berusaha untuk
memenuhi suatu kebutuhan. Ketika konsumen memandang masing-masing produk
(76)
sehingga sekelompok atribut dengan kemampuan yang berbeda-beda dalam
memberikan manfaat yang digunakan untuk memuaskan kebutuhan.
Dalam tahap evaluasi konsumen memberi bentuk preferensi atas
merek-merek dalam kumpulan pilihan. Konsumen juga mungkin membentuk niat untuk
membeli produk yang paling disukai. Namun 2 faktor berikut dapat berada diantara
niat, pembelian dan keputusan pembelian : sikap orang lain. Sejauh mana sikap
orang lain mengurangi alternative yang disukai seseorang akan bergantung pada dua
hal : intensitas sikap negatif orang lain terhadap alteranatif yang disukai konsumen
dan motivasi konsumen untuk menuruti keinginan orang lain. Semakin gencar sikap
negatif orang lain dan semakin dekat orang tersebut dengan konsumen semakin besar
konsumen akan mengubah niat pembelian. Faktor situasi yang terantisipasi yang
dapat muncul dan mengubah niat pembelian.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh
Peter & Olsen (1994)
tentang pengambilan keputusan pembelian, apabila pelanggan dihadapkan pada
pilihan seperti nama merek, harga serta berbagai atribut produk lain, ia akan
cenderung memilih nama merek terlebih dahulu setelah itu baru memikirkan harga.
Pada
kondisi seperti
ini,
merek
merupakan
pertimbangan
pertama
dalam
pengambilan keputusan secara cepat. Pilihan merek terlebih dahulu berlaku untuk
produk yang bersifat
convenience.
Adanya perbedaan budaya suatu tempat dengan
tempat lain menyebabkan terdapatnya perbedaan dalam pengambilan keputusan
pembelian.
(77)
1.6 ASUMSI PENELITIAN
1. Setiap mahasiswa memiliki persepsi yang berbeda-beda terhadap Pizza “X”.
2. Promosi berulang-ulang, dan konsisten yang berdampak positif terhadap suatu merek
produk akan mengarahkan pada terbentuknya
brand image
yang positif.
3.
Brand image
yang positif dari suatu produk cenderung akan mengarahkan mahasiswa
untuk memutuskan membeli produk merek tersebut.
4. sebaliknya,
brand image
yang negative dari suatu produk akan mengarahkan
mahasiswa untuk memutuskan tidak membeli dengan merek tersebut.
1.7 HIPOTESIS PENELITIAN
Berdasarkan hipotesis diatas maka dapat diturunkan hipotesis :
Terdapat hubungan positif antara
brand image
Pizza “X” dan keputusan membeli pada
mahasiswa di Universitas “X”.
mahasiswa
- pengalaman masa lalu - motif remaja
Brand Image Pizza “X” Positif/negatif
Keputusan Membeli - sikap orang lain
- faktor situasi yang terantisipasi/ tidak sengaja
- pengenalan masalah - pencarian informasi - evaluasi alternative - keputusan pembelian Beli/tidak - produk - price - place - promotion Persepsi terhadap Pizza “X”
(78)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengolahan data dan pembahasan yang diperoleh dari 90
responden mahasiswa Universitas “X” bandung, maka dapat ditarik kesimpulan
sebagai berikut :
1)
Terdapat hubungan positif yang signifikan antara
brand image
dan
keputusan membeli Pizza “X” pada mahasiswa Universitas “X”
bandung. Hubungan yang terjadi termasuk dalam kategori rendah atau
tidak erat.
2) Aspek yang membentuk
brand image
positif adalah aspek produk
dimana produk pizza memiliki banyak pilihan menu dan aspek tempat
dimana konsumen memilih karena dekorasi dan restoran pizza “X”
yang nyaman
3) Pada
aspek
harga,
terbentuk
image
negatif
pada
indicator
perbandingan harga dengan ukuran Pizza dimana harga Pizza “X”
mahal tidak sesuai dengan ukuran Pizza yang kecil dan pada indicator
perbandingan harga dan kualitas rasa dimana harga di restoran Pizza
yang lain dengan kualitas rasa yang sama dengan Pizza “X”
mendapatkan harga yang lebih murah.
(79)
4) Pada aspek promosi, terbentuk image negatif pada indikator acara
dimana minimnya promosi dalam bentuk mensponsori acara-acara
tertentu, membuat konsumen kurang mengenal Pizza “X”.
5) Faktor niat mempengaruhi kecenderungan keputusan membeli pada
mahasiswa terutaman pada sikap orang lain yaitu teman memiliki
pengaruh lebih besar dari pada keluarga.
5.2 SARAN
Berdasarkan hasil kesimpulan diatas maka peneliti mengajukan saran
yaitu :
5.2.1 Saran Teoritis
1. Bagi peneliti lain yang tertarik pada bahasan yang sama, untuk memperluas
jangkauan penelitian yaitu dengan meneliti bagaimana
brand image
Pizza
lain hingga dapat diketahui bagaimana kelebihan dan kekurangan Pizza “X”
dengan Pizza yang lain.
2. Disarankan bagi penelitian selanjutnya tidak hanya mengambil sampel pada
satu Universitas dan menjaring ukuran sampel yang lebih besar sehingga
hasil cakupan penelitian lebih luas.
5.2.2 Saran Praktis
1. Bagi pihak produsen disarankan untuk memperhatikan perbandingan harga
dengan kualitas dan perbandingan harga dengan ukuran Pizza itu sendiri.
(80)
2. bagi pihak produsen disarankan untuk lebih memperhatikan promosi yang
dilakukan melalui acara yang diselenggarakan sehingga lebih menarik
konsumen.
3. Bagi mahasiswa Universitas “X” sebagai konsumen agar lebih selektif dan
cermat dalam memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan hingga
mendorong produsen untuk memberikan produk yang sesuai dengan
permintaan konsumen.
(1)
1.6 ASUMSI PENELITIAN
1. Setiap mahasiswa memiliki persepsi yang berbeda-beda terhadap Pizza “X”.
2. Promosi berulang-ulang, dan konsisten yang berdampak positif terhadap suatu merek produk akan mengarahkan pada terbentuknyabrand imageyang positif.
3. Brand image yang positif dari suatu produk cenderung akan mengarahkan mahasiswa
untuk memutuskan membeli produk merek tersebut.
4. sebaliknya, brand image yang negative dari suatu produk akan mengarahkan mahasiswa untuk memutuskan tidak membeli dengan merek tersebut.
1.7 HIPOTESIS PENELITIAN
Berdasarkan hipotesis diatas maka dapat diturunkan hipotesis :
Terdapat hubungan positif antarabrand imagePizza “X” dan keputusan membeli pada
mahasiswa
- pengalaman masa lalu - motif remaja
Brand Image Pizza “X” Positif/negatif
Keputusan Membeli - sikap orang lain
- faktor situasi yang terantisipasi/ tidak sengaja
- pengenalan masalah - pencarian informasi - evaluasi alternative - keputusan pembelian Beli/tidak - produk - price - place - promotion Persepsi terhadap Pizza “X”
(2)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengolahan data dan pembahasan yang diperoleh dari 90 responden mahasiswa Universitas “X” bandung, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1) Terdapat hubungan positif yang signifikan antara brand image dan keputusan membeli Pizza “X” pada mahasiswa Universitas “X” bandung. Hubungan yang terjadi termasuk dalam kategori rendah atau tidak erat.
2) Aspek yang membentuk brand image positif adalah aspek produk dimana produk pizza memiliki banyak pilihan menu dan aspek tempat dimana konsumen memilih karena dekorasi dan restoran pizza “X” yang nyaman
3) Pada aspek harga, terbentuk image negatif pada indicator perbandingan harga dengan ukuran Pizza dimana harga Pizza “X” mahal tidak sesuai dengan ukuran Pizza yang kecil dan pada indicator perbandingan harga dan kualitas rasa dimana harga di restoran Pizza yang lain dengan kualitas rasa yang sama dengan Pizza “X” mendapatkan harga yang lebih murah.
(3)
4) Pada aspek promosi, terbentuk image negatif pada indikator acara dimana minimnya promosi dalam bentuk mensponsori acara-acara tertentu, membuat konsumen kurang mengenal Pizza “X”.
5) Faktor niat mempengaruhi kecenderungan keputusan membeli pada mahasiswa terutaman pada sikap orang lain yaitu teman memiliki pengaruh lebih besar dari pada keluarga.
5.2 SARAN
Berdasarkan hasil kesimpulan diatas maka peneliti mengajukan saran yaitu :
5.2.1 Saran Teoritis
1. Bagi peneliti lain yang tertarik pada bahasan yang sama, untuk memperluas jangkauan penelitian yaitu dengan meneliti bagaimana brand image Pizza lain hingga dapat diketahui bagaimana kelebihan dan kekurangan Pizza “X” dengan Pizza yang lain.
2. Disarankan bagi penelitian selanjutnya tidak hanya mengambil sampel pada satu Universitas dan menjaring ukuran sampel yang lebih besar sehingga hasil cakupan penelitian lebih luas.
5.2.2 Saran Praktis
1. Bagi pihak produsen disarankan untuk memperhatikan perbandingan harga dengan kualitas dan perbandingan harga dengan ukuran Pizza itu sendiri.
(4)
2. bagi pihak produsen disarankan untuk lebih memperhatikan promosi yang dilakukan melalui acara yang diselenggarakan sehingga lebih menarik konsumen.
3. Bagi mahasiswa Universitas “X” sebagai konsumen agar lebih selektif dan cermat dalam memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan hingga mendorong produsen untuk memberikan produk yang sesuai dengan permintaan konsumen.
(5)
Daftar Pustaka
Assael, Henry. 1993. Consumer’s Behaviuor and Marketing Action, 3rd Edition, Boston. Kent Publishing Company.
Engek, James, Roger D Blackwell and P.W. Minard, 1995. Consumer Behaviour, 8th Edition. New York. The Dryden Press Harcourt Brace College Publisher. Fandy Tjictono. 1997. Manajemen Pemasaran, Analisis Perencanaan, Implementasi
dan Kontrol,Edisi Bahasa Indonesia Jilid 2. Jakarta. Penerbit PT. Prehallindo. J. Paul Peter & Jerry C. Olson. 2000. Consumen Behaviour (prilaku Konsumen &
Strategi Pemasaran), Edisi ke empat jilid ke dua. Jakarta. Penerbit Erlangga. James F. Engel, Robert D. Blackwell, Paul W. Miniard. 2003 Perilaku Konsumen,
Edisi ke enam jilid ke dua. Jakarta. Penerbit Binarupa Aksara.
Krech, David and Cruchfield R.S. 1984. Theory & Problems Of Social Psycholgy, New Delhi. Tata Mc. Graw – Hill Publishing Co. Pvt. Ltd.
Kotler, P. 2000.Manajemen Pemasaran, Edisi Milenium jilid 1. Jakarta. Prenhalindo Kotler, Philip and Amstrong, Gany. 2000. Prinsip-prinsip Pemasaran, Edisi
kedelapan. Jakarta. Penerbit Erlangga.
Mc. Neal, J.U. 1982. Consumer Behaviour : An Integrative Approach, Boston. Little Brown & Company Line.
Schiffman, Leon G. And Leslie Lazar Kanuk. 1997.Consumer Behaviour, 6th Edition. New Jersey. Prentice-Hall, Inc P.
Shimp, Terence A. 2000. Advertising Promotion, Supplemental Aspect Of Integrated Marketing Communications, 5th Edition. Boston .Drydenn Press.
Temporal, Paul. 2001. Branding In Asia, Revised Editon. John Wiley & Sons (Asia) Pte Ltd..
William J. Stanton Y. Lamarton.1993. Prinsip Pemasaran, Edisi ke tujuh jilid ke satu. Jakarta. Penerbit Erlangga.
William J. Stanton. 1993. Prinsip Pemasaran, Edisi ke tujuh jilid ke dua. Jakarta. Penerbit Erlangga.
(6)
DAFTAR RUJUKAN
www.suara-pembaharuan.co.id
kompas, 18 Maret 2001 www.Gadis-online.com
Sianiwati S.H. & Katherine K., 1994. Diktat Mata Kuliah Pengantar Psikologi Sosial, Bandung : Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha.