Hubungan Penilaian Status Gizi Dengan Metode BMI (Body Mass Index) dan Metode LLA (Lingkar Lengan Atas) Pada Anak Perempuan Usia 6-10 Tahun.
iv ABSTRAK
HUBUNGAN PENILAIAN STATUS GIZI DENGAN METODE BMI (Body Mass Index) DAN METODE LLA (Lingkar Lengan Atas) PADA ANAK
PEREMPUAN USIA 6-10 TAHUN Asyer, 2009
Pembimbing : Dr. Iwan Budiman, dr., MS., MM., MKes., AIF
Latar belakang : Masalah gizi pada anak-anak dapat menimbulkan berbagai permasalahan, maka dianggap penting untuk mengetahui status gizi anak dengan tepat. Cara pengukuran status gizi yang direkomendasikan WHO-NCHS adalah Body Mass Index (BMI), tetapi hal ini mempunyai kendala untuk dilaksanakan di lapangan. Pengukuran Lingkar Lengan Atas (LLA) merupakan cara yang lebih mudah untuk menilai status gizi pada anak karena hanya membutuhkan alat ukur lingkar lengan atas.
Tujuan : Ingin mengetahui apakah BMI berhubungan dengan LLA dalam pengukuran status gizi pada anak usia 6-10 tahun.
Metode : Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik pada 163 anak di SDK BPK Penabur 6 pada bulan Februari 2009. Subjek berumur 6 – 10 tahun dinilai dengan pengukuran LLA dan BMI, tinggi badan 113 – 147 cm, berat badan 21.3 – 53 kg , BMI 14.96 – 31.19 kg/m2, dan LLA 16.5 – 31.2 cm .
Hasil : BMI x = 19.1 (SD = 2.80), LLA x = 22.0 (SD = 2.88). Bentuk hubungan berbentuk persamaan garis linier sedehana BMI = -0.703 + 0.898 LLA ** (p = 0.000). Kekuatan hubungan antara BMI dan LLA adalah sangat kuat sekali dengan r = 0.926 **(p = 0.000). COP LLA Obese untuk anak adalah 21.75 cm.
Kesimpulan : BMI berhubungan dengan LLA dalam menentukan status gizi pada anak Perempuan usia 6 – 10 tahun.
(2)
v ABSTRACT
CORRELATION OF BODY MASS INDEX TO MID UPPER ARM CIRCUMFERENCE IN PREDICTING NUTRITIONAL STATUS OF GIRL
AGED 6 – 10 YEARS OLD
Asyer, 2009
Pembimbing : Dr. Iwan Budiman, dr., MS., MM., MKes., AIF
Background : overweight / obesity or undernutrition in children can cause problem, therefore it is important for us to correctly acknowledge the nutritional value in early age. To determine nutritional status, WHO-NCHS recommends Body Mass Index (BMI), however it is difficult to be used routinely. The measurement of mid upper arm’s circumference is an easier way to assess children’s nutritional value.
Objective : this study is to find out the relation between BMI and upper arm’s circumference in predicting nutritional status on children aged 6-10 years old.
Methode : the research design is analitic observational in 163 children of the Penabur Christian Elementary School 6 in February 2009. Subject are 6 – 10 years old, 113 – 147 cm of height, 21.3 – 53 kg of weight, 14.96 – 31.19 kg/m2 of BMI, and 16.5 – 31.2 cm of mid upper arm circumference.
Result : BMI x = 19.1 (SD = 2.80), LLA x = 22.0 (SD = 2.88). The form of relation in simple linear equation is BMI = -0.703 + 0.898 LLA ** (p = 0.000). The strength of relation between BMI and LLA is highly significan with r = 0.926 **(p = 0.000). Cut off point of mid upper arm circumference for children is 21.75 cm.
Conclusion : BMI is valid in comparison to upper arm’s circumference in predicting nutritional status of girl aged 6-10 years old.
(3)
vi PRAKATA
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Pengasih, karena atas karunia-Nya sehingga karya tulis ilmiah ini dapat diselesaikan.
Penyusunan karya tulis ilmiah berjudul Hubungan Penilaian Status Gizi dengan metode BMI dan LLA pada Anak Usia 6-10 Tahun ini dibuat sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha.
Terima kasih kepada berbagai pihak-pihak yang telah banyak membantu dan memberikan dukungan, bimbingan, dan nasehat baik secara moral, materi dan spiritual selama penyelesaian karya tulis ilmiah ini, sehingga dapat diselesaikan dengan baik :
1. Dr. Iwan Budiman, dr., MS., MM., MKes., AIF selaku dosen pembimbing yang telah berkenan menyediakan waktu, bimbingan, dorongan, sumbangan pemikiran dan kritik maupun saran selama penyelesaian karya tulis ilmiah ini.
2. Ketua Badan Pengurus Badan Pendidikan Kristen Penabur Bandung Ir. Beng Sugiarto, Sekretaris Badan Pengurus Badan Pendidikan Kristen Penabur Bandung Ruddiyanto Sugihono, dan Kepala Sekolah SDK 6 BPK PENABUR Bandung beserta para guru yang telah membantu saya dalam pengambilan data dan penyediaan tempat untuk menyelesaikan dan penyusunan karya tulis ilmiah ini.
3. Murid dan orang tua murid SDK 6 BPK PENABUR Bandung yang telah bersedia menjadi dan mengijinkan anaknya untuk menjadi subjek penelitian karya tulis ilmiah ini.
4. Teman-teman satu bimbingan, Bobby, Valdy, Natasha, Nancy, Ika, Patricia, Naomi, Novi, Irina, Mutiara, Edina, Diana, Katherine, Cynthia yang telah banyak membantu selama pembuatan karya tulis ilmiah ini.
5. Direktur Triode EECP Therapy Center Joe Wai Liang yang telah banyak membantu dalam persiapan penelitian ini.
(4)
vii
6. Teman-teman angkatan 2006 atas persahabatan yang telah kalian berikan.
7. Orang tua dan saudara tercinta yang telah membantu dalam doa dan memberi semangat, dorongan, nasehat serta kasih sayangnya.
Dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terima kasih atas dukungan dan bantuannya dalam penyelesaian karya tulis ilmiah ini.
Bandung, 2009
(5)
viii DAFTAR ISI
halaman
JUDUL ... i
LEMBAR PERSETUJUAN ... ii
SURAT PERNYATAAN... iii
ABSTRAK ... iv
ABSTRACT ... v
PRAKATA ... vi
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR TABEL ... x
DAFTAR GAMBAR ... xi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 2
1.3 Maksud dan tujuan penelitian ... 2
1.4 Kegunaan penelitian ... 2
1.4.1 Kegunaan ilmiah ... 2
1.4.2 Kegunaan praktis ... 2
1.5 Kerangka Pemikiran ... 3
1.6 Hipotesis Penelitian ... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5
2.1 Status Gizi ... 5
2.2 Penilaian Status Gizi ... 5
2.2.3 Klasifikasi Status Gizi Berdasarkan LLA ... 7
2.2.4 Klasifikasi Status Gizi Berdasarkan BMI ... 9
2.3 Penyajian Nilai Indeks Antropometri... 10
2.3.1 Persen Terhadap Median ... 10
2.3.2 Persentil ... 11
2.3.3 Standar Deviasi ... 11
2.4 Anak Golongan Umur 6-10 Tahun ... 12
BAB III SUBJEK DAN METODE PENELITIAN ... 13
3.1 Bahan / Subjek Penelitian ... 13
3.1.1 Alat dan Bahan yang Digunakan... 13
3.1.2 Subjek Penelitian ... 13
3.1.3 Tempat dan Waktu Penelitian ... 14
3.2 Metode Penelitian... 14
3.2.1 Desain Penelitian ... 14
3.2.2 Variabel Penelitian ... 14
3.2.2.1 Definisi Konsepsional Variabel ... 14
3.2.2.2 Definisi Operasional Variabel ... 14
3.2.3 Besar Sampel Penelitian ... 15
(6)
ix
3.2.4.1 Cara Pengukuran LLA ... 15
3.2.4.2 Cara Pengukuran BMI ... 16
3.2.5 Metode Analisis Data ... 16
3.2.6 Aspek Etik Penelitian ... 17
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 18
4.1 Hasil Penelitian dan Pembahasan... 18
4.2 Pengujian Hipotesis Penelitian ... 21
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 23
5.1 Kesimpulan ... 23
5.2 Saran ... 23
DAFTAR PUSTAKA ... 24
LAMPIRAN ... 27
(7)
x
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1Karakteristik Fisik Subjek Penelitian di SDK BPK Penabur 6 pada
Bulan Februari 2009 ... 18
Tabel 4.2 Korelasi Antara BMI dan LLA ... 18
Tabel 4.3 Model summary ... 19
Tabel 4.4 ANOVA ... 19
Tabel 4.5 Coefficients(a) ... 19
(8)
xi
DAFTAR GAMBAR
(9)
27
Lampiran 1
SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN UNTUK IKUT SERTA DALAM PENELITIAN
(INFORMED CONSENT)
Yang bertanda tangan dibawah ini: N a m a :
U s i a : Alamat : Pekerjaan : No. KTP/lainnya:
Dengan sesungguhnya menyatakan bahwa:
setelah mendapat keterangan sepenuhnya menyadari, mengerti, dan memahami tentang tujuan, manfaat, dan risiko yang mungkin timbul dalam penelitian, serta sewaktu-waktu dapat mengundurkan diri dari keikutsertaannya, maka saya
mengizikan anak saya yang bernama
... ikut serta dalam penelitian yang berjudul:
Hubungan Penilaian Status Gizi dengan Metode BMI (Body Mass Index) dan LLA (Lingkar Lengan Atas) pada Anak Usia 6 – 10 Tahun
Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sesungguhnya dan tanpa paksaan.
Bandung,
Mengetahui, Yang menyatakan,
Penanggung jawab penelitian, Orangtua/wali subjek
( ) ( )
(10)
28
Lampiran 2
(11)
29
Sumber : Dep Kes RI & UNICEF, 1993 : Pedoman Penggunaan Lingkar Lengan Atas
(12)
30
Lampiran 3 Tabel Body Mass Index
(13)
31
Lampiran 4
Tabel Lingkar Lengan Atas
(14)
32
Lampiran 5
Karakteristik Data pada Subjek
No
Tanggal
Lahir Tahun Bulan
BB (kg) TB (m) TB (cm) BMI (kg/m2)
LLA (cm)
1 1-Jul-99 9 7 40.0 139.0 1.39 20.70 24.0
2 10-Oct-99 9 4 30.5 130.2 1.30 17.99 22.5
3 22-Jul-99 9 7 31.5 138.0 1.38 16.54 20.0
4 17-Mar-99 9 11 31.1 122.5 1.23 20.72 24.1
5 3-Dec-99 9 2 43.0 138.5 1.39 22.42 25.5
6 25-Nov-99 9 3 32.2 130.7 1.31 18.85 21.0
7 26-Feb-99 10 0 36.5 138.5 1.39 19.03 23.3
8 11-Sep-99 9 5 42.5 131.3 1.31 24.65 28.0
9 28-Dec-98 10 1 40.5 147.0 1.47 18.74 21.0
10 27-Oct-99 9 4 45.0 137.6 1.38 23.77 28.5
11 16-Mar-99 9 11 27.0 128.6 1.29 16.33 19.9
12 27-Mar-99 9 11 35.0 138.1 1.38 18.35 20.5
13 26-Apr-99 9 10 27.0 125.8 1.26 17.06 20.0
14 9-Feb-99 10 0 34.0 129.5 1.30 20.27 23.8
15 6-Jul-99 9 7 35.0 143.4 1.43 17.02 19.0
16 23-Nov-99 9 3 29.0 133.4 1.33 16.30 18.5
17 3-Dec-98 10 2 33.0 134.7 1.35 18.19 21.8
18 28-Jun-00 8 8 38.0 132.5 1.33 21.64 24.5
19 1-Apr-00 8 10 27.5 126.2 1.26 17.27 19.0
20 18-May-00 8 9 31.3 129.0 1.29 18.81 22.0
21 25-Jul-00 8 7 44.0 138.0 1.38 23.10 24.9
22 13-Dec-99 9 2 31.8 133.0 1.33 17.98 20.5
23 22-Jul-00 8 7 39.5 129.0 1.29 23.74 26.0
24 25-Oct-00 8 4 45.0 137.0 1.37 23.98 29.5
(15)
33
No
Tanggal
Lahir Tahun Bulan
BB (kg) TB (m) TB (cm) BMI (kg/m2)
LLA (cm)
26 16-Jun-99 9 8 33.0 129.0 1.29 19.83 21.7
27 2-Jun-99 9 8 37.0 139.8 1.40 18.93 24.3
28 18-Jul-99 9 7 38.9 145.5 1.46 18.37 20.5
29 27-Jul-99 9 7 30.0 132.5 1.33 17.09 20.3
30 17-Feb-99 10 0 36.5 138.0 1.38 19.17 23.8
31 18-Jun-99 9 8 25.5 126.9 1.27 15.83 19.8
32 9-Aug-99 9 6 41.9 144.6 1.45 20.04 23.6
33 4-Oct-99 9 4 35.9 138.8 1.39 18.63 22.2
34 8-Oct-00 8 4 40.9 130.5 1.31 24.02 29.8
35 6-Apr-00 8 10 35.9 125.6 1.26 22.76 24.5
36 19-Feb-00 9 0 39.8 134.6 1.35 21.97 25.3
37 30-May-00 8 9 38.5 137.6 1.38 20.33 24.4
38 10-Aug-00 8 6 36.0 134.5 1.35 19.90 22.9
39 22-May-00 8 9 32.3 129.2 1.29 19.35 21.6
40 23-Nov-00 8 3 34.5 130.7 1.31 20.20 23.7
41 9-Jul-00 8 7 39.9 136.8 1.37 21.32 24.5
42 18-Nov-00 8 3 32.5 126.0 1.26 20.47 24.3
43 14-Nov-00 8 3 25.0 120.0 1.20 17.36 21.1
44 19-Sep-00 8 5 34.9 131.7 1.32 20.12 23.3
45 14-Apr-99 9 10 33.9 132.9 1.33 19.19 20.9
46 16-Jan-99 10 1 33.2 138.4 1.38 17.33 21.6
47 25-Sep-99 9 5 33.1 123.3 1.23 21.77 24.6
48 27-Oct-99 9 4 42.6 141.5 1.42 21.28 26.2
49 12-Dec-98 10 2 42.0 141.7 1.42 20.92 24.1
50 15-Sep-99 9 5 32.6 137.1 1.37 17.34 20.4
51 4-Sep-99 9 5 29.5 124.3 1.24 19.09 21.3
52 21-Oct-99 9 4 29.9 133.8 1.34 16.70 19.9
(16)
34
No
Tanggal
Lahir Tahun Bulan
BB (kg) TB (m) TB (cm) BMI (kg/m2)
LLA (cm)
54 26-Apr-99 9 10 29.8 126.8 1.27 18.53 20.7
55 14-Jan-99 10 1 42.9 143.1 1.43 20.95 24.0
56 30-Aug-99 9 6 35.4 137.0 1.37 18.86 21.5
57 8-May-99 9 9 28.4 129.5 1.30 16.93 20.0
58 18-Nov-99 9 3 37.5 128.7 1.29 22.64 25.6
59 30-Jan-99 10 1 31.2 137.1 1.37 16.60 19.7
60 3-Jul-99 9 7 29.5 134.5 1.35 16.31 19.0
61 31-Aug-00 8 6 27.9 125.9 1.26 17.60 21.2
62 9-Sep-00 8 5 27.1 122.0 1.22 18.21 22.2
63 17-Jan-00 8 1 25.0 129.2 1.29 14.98 16.5
64 20-Dec-99 9 2 51.3 139.1 1.39 26.51 31.2
65 10-Jul-00 8 7 23.0 123.4 1.23 15.10 17.5
66 2-Jun-00 8 8 39.0 129.5 1.30 23.26 25.2
67 12-May-00 8 9 28.0 133.5 1.34 15.71 18.3
68 9-Sep-00 8 5 22.8 118.7 1.19 16.18 19.4
69 23-Oct-00 8 4 23.9 116.0 1.16 17.76 21.5
70 1-Sep-99 9 5 29.8 137.7 1.38 15.72 19.8
71 15-Mar-00 8 11 26.6 121.5 1.22 18.02 22.0
72 24-Dec-01 7 2 22.0 117.9 1.18 15.83 18.5
73 18-Sep-01 7 5 24.0 115.7 1.16 17.93 19.8
74 21-Sep-01 7 5 34.0 123.0 1.23 22.47 25.1
75 14-May-01 7 9 21.5 118.9 1.19 15.21 18.0
76 1-Feb-01 8 1 25.1 129.0 1.29 15.08 17.5
77 29-Jul-01 7 7 32.8 120.9 1.21 22.44 25.0
78 21-Mar-01 7 11 24.0 118.2 1.18 17.18 19.7
79 17-May-01 7 9 24.0 119.8 1.20 16.72 18.6
80 27-Jan-01 8 1 30.1 124.0 1.24 19.58 22.5
(17)
35
No
Tanggal
Lahir Tahun Bulan
BB (kg) TB (m) TB (cm) BMI (kg/m2)
LLA (cm)
82 21-Jan-01 8 1 27.9 121.2 1.21 18.99 22.2
83 1-Oct-00 8 4 37.0 135.2 1.35 20.24 22.4
84 13-Mar-01 7 11 23.4 117.2 1.17 17.04 19.0
85 11-Feb-01 8 0 26.6 122.5 1.23 17.73 21.5
86 4-Jan-01 8 1 27.9 125.0 1.25 17.86 21.7
87 4-Apr-01 7 10 43.0 134.7 1.35 23.70 26.3
88 2-Aug-01 7 6 32.0 118.7 1.19 22.71 25.4
89 3-Aug-01 7 6 23.6 113.2 1.13 18.42 22.2
90 16-Jan-01 8 1 21.9 118.8 1.19 15.52 18.6
91 5-Jan-01 8 1 32.2 128.2 1.28 19.59 22.9
92 5-Dec-00 8 2 24.5 118.0 1.18 17.60 21.3
93 12-May-01 7 9 26.3 122.9 1.23 17.41 19.7
94 8-Nov-01 7 3 28.0 117.9 1.18 20.14 23.8
95 21-Nov-01 7 3 23.0 124.0 1.24 14.96 17.7
96 8-Sep-01 7 5 27.2 128.2 1.28 16.55 18.8
97 17-Dec-01 7 3 21.8 119.7 1.20 15.21 18.5
98 30-Apr-01 7 10 30.4 122.1 1.22 20.39 24.0
99 18-Apr-01 7 10 26.6 123.5 1.24 17.44 19.6
100 22-Feb-01 8 0 23.9 115.9 1.16 17.79 21.0
101 11-Mar-01 7 11 22.7 122.5 1.23 15.13 17.9
102 2-Mar-01 7 11 36.4 135.9 1.36 19.71 23.4
103 14-Nov-00 8 3 34.9 125.0 1.25 22.34 23.8
104 1-Aug-01 7 6 28.3 124.8 1.25 18.17 21.5
105 20-Sep-01 7 5 26.4 120.1 1.20 18.30 22.7
106 6-Aug-01 7 6 27.4 125.3 1.25 17.45 19.7
107 1-Dec-01 7 3 24.5 121.5 1.22 16.60 19.0
108 27-Nov-02 6 3 51.5 128.5 1.29 31.19 28.2
(18)
36
No
Tanggal
Lahir Tahun Bulan
BB (kg) TB (m) TB (cm) BMI (kg/m2)
LLA (cm)
110 17-Jun-02 6 8 37.3 126.1 1.26 23.46 25.2
111 1-Jun-02 6 8 45.9 143.2 1.43 22.38 25.1
112 21-May-02 6 9 33.9 123.7 1.24 22.15 24.4
113 12-Jun-02 6 8 40.1 133.0 1.33 22.67 27.8
114 4-Apr-02 6 10 32.2 127.1 1.27 19.93 22.8
115 8-Apr-02 6 10 34.0 127.0 1.27 21.08 24.5
116 25-Sep-02 6 5 33.5 116.9 1.17 24.51 25.5
117 9-Nov-02 6 3 53.0 141.0 1.41 26.66 28.3
118 12-Oct-02 6 4 42.7 130.3 1.30 25.15 25.8
119 24-Jun-02 6 8 29.2 116.7 1.17 21.44 24.4
120 8-Oct-02 6 3 26.1 118.0 1.18 18.74 20.5
121 19-Jul-02 6 7 27.8 119.5 1.20 19.47 22.2
122 30-Sep-02 6 5 30.0 129.1 1.29 18.00 18.5
123 30-Oct-02 6 4 29.4 124.7 1.25 18.91 20.0
124 11-Nov-02 6 3 25.2 122.0 1.22 16.93 18.0
125 28-Feb-02 6 0 27.3 127.3 1.27 16.85 17.8
126 8-Jul-01 7 7 26.9 120.8 1.21 18.43 22.0
127 18-Dec-00 7 2 29.9 130.8 1.31 17.48 19.8
128 1-Jun-01 7 8 31.1 130.0 1.30 18.40 22.0
129 15-Mar-01 7 11 30.0 128.2 1.28 18.25 21.5
130 26-Nov-01 7 3 35.8 136.0 1.36 19.36 23.9
131 18-Jul-01 7 7 30.0 126.0 1.26 18.90 22.5
132 11-Oct-01 7 4 27.0 118.5 1.19 19.23 23.4
133 15-Nov-01 7 3 29.0 122.6 1.23 19.29 23.2
134 27-Sep-01 7 5 29.8 124.5 1.25 19.23 22.0
135 24-Mar-00 7 11 23.8 123.2 1.23 15.68 18.4
136 19-Jul-00 7 7 23.2 118.7 1.19 16.47 18.9
(19)
37
No
Tanggal
Lahir Tahun Bulan
BB (kg) TB (m) TB (cm) BMI (kg/m2)
LLA (cm)
138 18-Jun-00 7 8 27.0 129.5 1.30 16.10 19.6
139 12-Jul-00 7 7 24.9 123.0 1.23 16.46 18.7
140 15-May-00 7 9 25.9 128.0 1.28 15.81 20.5
141 7-Mar-01 7 11 25.8 120.3 1.20 17.83 20.0
142 21-Nov-01 7 3 30.7 130.2 1.30 18.11 20.0
143 10-Nov-01 7 3 24.7 120.0 1.20 17.15 19.7
144 3-Feb-01 7 0 25.7 128.4 1.28 15.59 18.4
145 2-May-99 9 9 24.7 120.0 1.20 17.15 20.0
146 20-Jul-99 9 7 29.0 127.0 1.27 17.98 20.4
147 6-Oct-99 9 4 37.8 132.6 1.33 21.50 24.6
148 18-Oct-99 9 4 33.5 132.4 1.32 19.11 21.0
149 13-Oct-99 9 4 40.1 140.2 1.40 20.40 24.1
150 27-Nov-99 9 3 21.3 118.1 1.18 15.27 19.0
151 20-Dec-99 9 2 34.3 138.9 1.39 17.78 20.4
152 13-Feb-99 9 0 26.7 133.3 1.33 15.03 19.0
153 23-Sep-99 9 5 36.0 136.3 1.36 19.38 21.5
154 1-Feb-99 9 0 28.8 129.7 1.30 17.12 20.3
155 15-May-00 8 9 23.9 124.8 1.25 15.35 17.5
156 22-May-00 8 9 25.7 125.0 1.25 16.45 19.5
157 5-Jul-00 8 7 33.3 125.7 1.26 21.08 24.4
158 26-Nov-00 8 3 30.0 128.2 1.28 18.25 22.8
159 3-Dec-00 8 2 25.3 120.2 1.20 17.51 21.3
160 18-Dec-00 8 2 36.7 134.3 1.34 20.35 25.0
161 17-Jan-01 8 1 35.8 138.8 1.39 18.58 22.0
162 16-Feb-00 8 0 26.6 119.4 1.19 18.66 22.1
(20)
38
RIWAYAT HIDUP
- Nama : Asyer
- Nomor Pokok Mahasiswa : 0610145
- Tempat dan tanggal lahir : Bandung, 19 Juli 1986
- Alamat : Srigunting Utara no 2 Bandung
- Riwayat Pendidikan : SD Paulus II, Bandung, 1999 SMP St.Aloysius II, Bandung, 2002 SMU St.Aloysius II, Bandung, 2005
Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha Bandung, 2006
(21)
1 BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Saat ini penting untuk dapat menilai status gizi anak dengan tepat dan pada saat yang dini. Pengukuran status gizi sebaiknya dilakukan dengan mudah, murah, mempunyai hasil yang dapat dipercaya, dan dapat dilakukan oleh petugas terlatih maupun masyarakat umum. Cara pengukuran status gizi sebaiknya digunakan prosedur yang sederhana, aman, tidak invasif, dan tidak mahal.
WHO-NCHS merekomendasi Body Mass Index (BMI) berdasarkan umur dan jenis kelamin yang dipublikasikan CDC (The Centers for Disease Control and Prevention) tahun 2000 sebagai baku emas untuk penilaian status gizi pada anak (Mansjoer, 2000; Needlman, 2004). Tetapi hal ini terkadang mempunyai kendala untuk dilaksanakan di lapangan atau di masyarakat karena dibutuhkannya alat ukur tinggi badan, alat ukur berat badan, alat hitung, dan tabel BMI menurut jenis kelamin dan umur. Selain itu anak harus diukur tinggi badannya dalam posisi berdiri, jadi pengukuran ini sukar dilakukan untuk anak yang terbaring sakit atau terdapat kelainan atau cacat pada kaki atau tulang belakang. BMI juga tidak dapat dilakukan bila terdapat edema dan asites sebab akan mempengaruhi pengukuran berat badan (Gibson, 1990; Soetjiningsih, 1998; Saltzman, 2001). Oleh sebab itu diperlukan adanya cara yang dapat digunakan dalam keadaan-keadaan tertentu untuk pengukuran status gizi.
Lingkar lengan atas (LLA) menurut umur untuk penilaian status gizi pada anak merupakan hal yang lebih mudah dilakukan karena hanya memerlukan alat ukur LLA dan tabel LLA menurut umur dan jenis kelamin. LLA menurut umur ini dapat menilai status gizi anak yang terbaring sakit, anak dengan kelainan atau cacat pada kaki atau tulang belakang dan relatif kurang dipengaruhi edema dan asites (Gibson, 1990; Markum, 1991; Soetjiningsih, 1998; Heymsfield, 2006).
(22)
2
1.2 Rumusan Masalah
Apakah BMI berhubungan dengan LLA.
Berapa cut off point (COP) LLA obese pada anak perempuan berumur 6-10 tahun.
1.3 Maksud dan tujuan penelitian
Ingin mengetahui apakah BMI berhubungan dengan LLA.
Ingin mengetahui berapa COP LLA obese pada anak perempuan berumur 6-10 tahun.
1.4 Kegunaan penelitian
1.4.1 Kegunaan ilmiah
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pengetahuan untuk perkembangan ilmu gizi medik dalam menentukan status gizi anak berdasarkan LLA.
1.4.2 Kegunaan praktis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi terhadap hubungan antara pengukuran LLA dengan BMI dalam menentukan status gizi anak, sehingga dapat dipergunakan secara luas. Masyarakat dapat menggunakan ukuran LLA ini dimana saja, kapan saja, dan denga alat yang sederhana. Dimana saja berarti masyarakat dapat menggunakannya di rumah ataudi sekolah tanpa harus pergi ke puskesmas atau sarana kesehatan lain. Pengertian kapan saja berarti pengukuran ini dapat dilakukan tanpa menuggu waktu pemeriksaan posyandu atau puskesmas. Pengertian dengan alat yang sederhana berarti hanya menggunakan
(23)
3
pita ukuran, atau jika tidak ada dapat menggunakan tali dan kemudian tali itu diukur panjangnya.
1.5 Kerangka Pemikiran
Pada masa kini Indonesia mempunyai dua masalah gizi yaitu masalah kurang gizi, yang merupakan masalah utama dan masalah obesitas yang terutama muncul di kota-kota besar. Kedua masalah ini terutama terjadi pada masa kanak-kanak. Karena terjadi pada masa kanak-kanak yang masih mengalami proses tumbuh kembang, maka hal ini dapat membawa dampak di kemudian hari setelah mereka dewasa. Oleh karena hal tersebut di atas, maka penting untuk menilai status gizi anak dengan tepat dan dapat dilakukan oleh tenaga terlatih maupun yang tidak (Matondang, 2003; Soetjiningsih, 1998; Hasteld,2005).
Berdasarkan hal ini, perlu diketahui bahwa pemilihan umur 6-10 tahun disebabkan karena anak masih dalam tahap tumbuh kembang sehingga bila terdapat hasil yang tidak normal akan dapat dikoreksi, dan diharapkan tidak terlalu berdampak di kemudian hari.
Pemeriksaan status gizi yang tepat, mudah, dan cepat yaitu dengan cara antropometri. Pada penelitian ini dicari suatu cara pemeriksaan antropometri yang dapat dilakukan dimana saja, kapan saja, dan oleh tenaga kerja terlatih maupun tidak terlatih (Gibson, 1990; Soetjiningsih, 1998).
BMI menurut CDC dapat digunakan sebagai acuan dalam menentukan status gizi anak. BMI menurut umur dan jenis kelamin dapat menilai gizi lebih maupun gizi kurang (Neeldman, 2004).
LLA adalah salah satu pilihan pengukuran status gizi. Lemak tubuh ditimbun dalam 2 tipe penyimpanan utama, yaitu untuk lemak essensial dan yang lainnya untuk cadangan lemak umum. Cadangan lemak umum ada yang disimpan di perifer dan di batang tubuh. (Gibson, 1990). BMI mengukur persentasi lemak total yaitu lemak centraldan lemak perifer sedangkan LLA mengukur persentasi lemak perifer. Lemak yang disimpan di perifer, salah satunya di lengan atas, mempengaruhi pengukuran LLA.
(24)
4
1.6 Hipotesis Penelitian
(25)
23 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
BMI berhubungan dengan LLA dalam menentukan status gizi anak perempuan umur 6 - 10 tahun dengan hubungan kuat sekali.
COP LLA obese untuk anak perempuan umur 6 – 10 tahun adalah 21.75 cm.
5.2 Saran
LLA dapat dipakai untuk menentukan status gizi anak perempuan umur 6 – 10 tahun.
LLA dapat dipakai untuk penapisan status gizi anak perempuan umur 6 – 10 tahun.
Penelitian dianjurkan dilakukan pada sebaran status gizi yang lebih beragam, misalnya pada anak-anak dengan gizi kurang.
(26)
24
DAFTAR PUSTAKA
Aaby, P., Gomes, j., Fernandes, M., Djana, Q., Lisse, L., Jensen, H. 1999. Nutritional Status and Mortality of refuge and Resident Children in a Non-camp Setting During Conflict : Follow up Study in Guinea-Bissau. BMJ 319 : 878 – 881
Arisman. 2004. Penilaian Status Gizi Perorangan dalam Gizi dalam Daur Kehidupan , hal 55 – 59 , 180 – 195.
Catzel, P., Roberts, I. 1995. Kesehatan anak dan pediatri Komunitas dalam Kapita Selekta Pediatri, edisi kedua, hal 515 – 517.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia & UNICEF. 1993. Pedoman Penggunaan Lingkar Lengan Atas, hal 1-6
Gibson, R.S. 1990. Antropometric Assessment of Body Composition dalam Principles of Nutritional Assessment, chapter 11, p. 200 – 205.
Guilford, J.P. 1956. Fundamental Statistic in Phychology and Education. New York : Mc Graw-Hill Book Company, inc.
Hammond, K.A. 2004. Dietary and Clinical Assessment dalam Krause’s Food, Nutrition, ad Diet Therapy, chapter 17, p. 421 – 429.
Hasteld, C.H. 2005. Malnutrition and Nutrition Assesment dalam Harrison’s Principles of Internal Medcine, 16 th edition, volume 1, p. 411 – 413. Heymsfield, S.B., Baumgartner , R.N. 2006. Body Composition and Antropometry
dalam Shills, M.E., Shike, M., Ross, A.C, Caballero, B., Cousin, R.C. Modern Nutrition in Health and Disease, tenth edition, p. 757 – 763. Lucas, B.L. 2000. Nutrition in Childhood dalam Krause’s Food, Nutrition, ad
(27)
25
Mansjoer, A., Suprahaita, Wardhani, W.I., Setiowulan, W. 2000. Penyakit Gizi Anak dalam Kapita Selekta Kedokteran jilid 2, edisi ketiga, hal 512 – 165. Jakarta : Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Markum, A.H, Ismael, S., Alatas, H., Akib, A., Firmansyah, A., Sastroasmoro, A. 1991. Gizi dalam Ilmu Kesehatan Anak, jilid 1, hal 154 – 165. Jakarta : Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Matondang, C.S, Wahidayat, I., Sastroasmoro, S. 2003. Pemeriksaan Fisis dalam Diagnosis Fisis pada Anak, hal 32 – 34. Jakarta : CV Sagung Seto.
Needlman, R.D. 2004. Preschool Years dalam Nelson Testbook of Pediatrics, 17 th edition, p. 44 – 60.
Roy, N.C. 2000. Use of Mid-upper Arm Circumference for Evaluation of Nutritional Status of Children and For Identification of High-risk Groups for Malnutrition in Rural Bangladesh. J Health Popul Nutr, Dec; 18 (3) p. 171 – 180
Saltzman, E., Mogensen, K.M. 2001. Physical Assessment dalam Coulston, A.M., Rock, C.L., Monsen, E.R. Nutrition in the Prevention and Threatment of Disease, p. 43 – 49. San Diego : Academic Press.
Seagle, H.M., Wyatt, H., Hill J.O. 2001. Obesity: Overview of Treatments and Intervetion dalam Coulston, A.M., Rock,C.L, Monsen, E.R., Nutrition in Preevention and Threatment of Disease, p. 465 – 466.
Shills, M.E, Shike, M., Ross, A.K., Caballero, B., Cusins, R.J. 2006. Body Mass
Index Tables & Table Upper Arm’s Sircumference, by Percentiles dalam
Modern Nutrition In Health And Disease, hal 1914.
Sobotka, L. 2000. Malnutrition dalam Basic in Clinical Nutrition, second edition, p. 19 – 36.
Soetjiningsih. 1998. Penilaian Pertumbuhan Fisik Anak dalam Tumbuh Kembang Anak, bab 2, hal 37 – 48.
(28)
26
Tawfeek, H., Al-Mashikhi, S.A, Salom, A. 1993. The Iraqi National Nutrition Survey : Corelation Between Various Anthropometric Measurements as Indicators of Severity of Malnutrition. www.unu.edu/unupress/food.htm
WHO Technical Series, 1995. Physical Status : The Use and Interpretation of Antropometry, p. 6 – 14, 171 – 176, 186 – 189
(1)
3
pita ukuran, atau jika tidak ada dapat menggunakan tali dan kemudian tali itu diukur panjangnya.
1.5 Kerangka Pemikiran
Pada masa kini Indonesia mempunyai dua masalah gizi yaitu masalah kurang gizi, yang merupakan masalah utama dan masalah obesitas yang terutama muncul di kota-kota besar. Kedua masalah ini terutama terjadi pada masa kanak-kanak. Karena terjadi pada masa kanak-kanak yang masih mengalami proses tumbuh kembang, maka hal ini dapat membawa dampak di kemudian hari setelah mereka dewasa. Oleh karena hal tersebut di atas, maka penting untuk menilai status gizi anak dengan tepat dan dapat dilakukan oleh tenaga terlatih maupun yang tidak (Matondang, 2003; Soetjiningsih, 1998; Hasteld,2005).
Berdasarkan hal ini, perlu diketahui bahwa pemilihan umur 6-10 tahun disebabkan karena anak masih dalam tahap tumbuh kembang sehingga bila terdapat hasil yang tidak normal akan dapat dikoreksi, dan diharapkan tidak terlalu berdampak di kemudian hari.
Pemeriksaan status gizi yang tepat, mudah, dan cepat yaitu dengan cara antropometri. Pada penelitian ini dicari suatu cara pemeriksaan antropometri yang dapat dilakukan dimana saja, kapan saja, dan oleh tenaga kerja terlatih maupun tidak terlatih (Gibson, 1990; Soetjiningsih, 1998).
BMI menurut CDC dapat digunakan sebagai acuan dalam menentukan status gizi anak. BMI menurut umur dan jenis kelamin dapat menilai gizi lebih maupun gizi kurang (Neeldman, 2004).
LLA adalah salah satu pilihan pengukuran status gizi. Lemak tubuh ditimbun dalam 2 tipe penyimpanan utama, yaitu untuk lemak essensial dan yang lainnya untuk cadangan lemak umum. Cadangan lemak umum ada yang disimpan di perifer dan di batang tubuh. (Gibson, 1990). BMI mengukur persentasi lemak total yaitu lemak centraldan lemak perifer sedangkan LLA mengukur persentasi lemak perifer. Lemak yang disimpan di perifer, salah satunya di lengan atas, mempengaruhi pengukuran LLA.
(2)
1.6 Hipotesis Penelitian
(3)
23 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
BMI berhubungan dengan LLA dalam menentukan status gizi anak perempuan umur 6 - 10 tahun dengan hubungan kuat sekali.
COP LLA obese untuk anak perempuan umur 6 – 10 tahun adalah 21.75 cm.
5.2 Saran
LLA dapat dipakai untuk menentukan status gizi anak perempuan umur 6 – 10 tahun.
LLA dapat dipakai untuk penapisan status gizi anak perempuan umur 6 – 10 tahun.
Penelitian dianjurkan dilakukan pada sebaran status gizi yang lebih beragam, misalnya pada anak-anak dengan gizi kurang.
(4)
24
Aaby, P., Gomes, j., Fernandes, M., Djana, Q., Lisse, L., Jensen, H. 1999. Nutritional Status and Mortality of refuge and Resident Children in a Non-camp Setting During Conflict : Follow up Study in Guinea-Bissau. BMJ 319 : 878 – 881
Arisman. 2004. Penilaian Status Gizi Perorangan dalam Gizi dalam Daur Kehidupan , hal 55 – 59 , 180 – 195.
Catzel, P., Roberts, I. 1995. Kesehatan anak dan pediatri Komunitas dalam Kapita Selekta Pediatri, edisi kedua, hal 515 – 517.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia & UNICEF. 1993. Pedoman Penggunaan Lingkar Lengan Atas, hal 1-6
Gibson, R.S. 1990. Antropometric Assessment of Body Composition dalam Principles of Nutritional Assessment, chapter 11, p. 200 – 205.
Guilford, J.P. 1956. Fundamental Statistic in Phychology and Education. New York : Mc Graw-Hill Book Company, inc.
Hammond, K.A. 2004. Dietary and Clinical Assessment dalam Krause’s Food, Nutrition, ad Diet Therapy, chapter 17, p. 421 – 429.
Hasteld, C.H. 2005. Malnutrition and Nutrition Assesment dalam Harrison’s Principles of Internal Medcine, 16 th edition, volume 1, p. 411 – 413. Heymsfield, S.B., Baumgartner , R.N. 2006. Body Composition and Antropometry
dalam Shills, M.E., Shike, M., Ross, A.C, Caballero, B., Cousin, R.C. Modern Nutrition in Health and Disease, tenth edition, p. 757 – 763. Lucas, B.L. 2000. Nutrition in Childhood dalam Krause’s Food, Nutrition, ad
(5)
25
Mansjoer, A., Suprahaita, Wardhani, W.I., Setiowulan, W. 2000. Penyakit Gizi Anak dalam Kapita Selekta Kedokteran jilid 2, edisi ketiga, hal 512 – 165. Jakarta : Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Markum, A.H, Ismael, S., Alatas, H., Akib, A., Firmansyah, A., Sastroasmoro, A. 1991. Gizi dalam Ilmu Kesehatan Anak, jilid 1, hal 154 – 165. Jakarta : Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Matondang, C.S, Wahidayat, I., Sastroasmoro, S. 2003. Pemeriksaan Fisis dalam Diagnosis Fisis pada Anak, hal 32 – 34. Jakarta : CV Sagung Seto.
Needlman, R.D. 2004. Preschool Years dalam Nelson Testbook of Pediatrics, 17 th edition, p. 44 – 60.
Roy, N.C. 2000. Use of Mid-upper Arm Circumference for Evaluation of Nutritional Status of Children and For Identification of High-risk Groups for Malnutrition in Rural Bangladesh. J Health Popul Nutr, Dec; 18 (3) p. 171 – 180
Saltzman, E., Mogensen, K.M. 2001. Physical Assessment dalam Coulston, A.M., Rock, C.L., Monsen, E.R. Nutrition in the Prevention and Threatment of Disease, p. 43 – 49. San Diego : Academic Press.
Seagle, H.M., Wyatt, H., Hill J.O. 2001. Obesity: Overview of Treatments and Intervetion dalam Coulston, A.M., Rock,C.L, Monsen, E.R., Nutrition in Preevention and Threatment of Disease, p. 465 – 466.
Shills, M.E, Shike, M., Ross, A.K., Caballero, B., Cusins, R.J. 2006. Body Mass Index Tables & Table Upper Arm’s Sircumference, by Percentiles dalam Modern Nutrition In Health And Disease, hal 1914.
Sobotka, L. 2000. Malnutrition dalam Basic in Clinical Nutrition, second edition, p. 19 – 36.
Soetjiningsih. 1998. Penilaian Pertumbuhan Fisik Anak dalam Tumbuh Kembang Anak, bab 2, hal 37 – 48.
(6)
Tawfeek, H., Al-Mashikhi, S.A, Salom, A. 1993. The Iraqi National Nutrition Survey : Corelation Between Various Anthropometric Measurements as Indicators of Severity of Malnutrition. www.unu.edu/unupress/food.htm
WHO Technical Series, 1995. Physical Status : The Use and Interpretation of Antropometry, p. 6 – 14, 171 – 176, 186 – 189