FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS MADRASAH ALIYAH SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015 | Wirastanti | Tata Arta 6740 14319 1 SM

Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 1, No. 2, hlm. 285-293
Aprin Wirastanti, Sudiyanto, dan Sukirman. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi
Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS Madrasah Aliyah Surakarta Tahun Ajaran 2014/2015.
November, 2015
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI
SISWA KELAS XI IPS MADRASAH ALIYAH SURAKARTA TAHUN AJARAN
2014/2015
Aprin Wirastanti, Sudiyanto, Sukirman*
*Pendidikan Akuntansi, FKIP Universitas Sebelas Maret
Surakarta, 57126, Indonesia
[email protected]
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar
akuntansi. Metode penelitian yang digunakan adalah deskripsi kuantitatif. Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS Madrasah Aliyah Surakarta yang berjumlah
51 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara,
dokumentasi dan angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis faktor dalam hal
ini adalah Exploratory Factor Analisis.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada dua belas faktor yang mempengaruhi
prestasi belajar akuntansi. Faktor- faktor tersebut adalah faktor motivasi,faktor pancaindera,
faktor relasi guru dengan siswa, faktor perhatian orang tua, faktor disiplin sekolah, faktor

relasi siswa dengan siswa, faktor relasi antar angggota keluarga, faktor alat pembelajaran,
faktor teman bergaul, faktor pancaindera, faktor pengertian orang tua, faktor relasi guru
dengan siswa. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat faktor baru yang dapat
mempengaruhi prestasi belajar pada mata pelajaran akuntansi siswa kelas XI IPS Madrasah
Aliyah Surakarta Tahun Pelajaran 2014/2015.
Kata kunci: faktor ekstenal dan internal, prestasi belajar Akuntansi
ABSTRACT

The aim of this research is to know what the factors are influencing students
accounting. Research method used in this research is descriptive quantitative. Population in
this research is all students of XI IPS Madrasah Aliyah Surakarta which consist of 51
students. The collecting data techniques done by observing, interviewing, documentating, and
questionnaire. The analysis data techniques that used in this research was factor analysis
called Exploratory Factor Analysis
The result of research concluded are 12 factors affecting accounting. Those factors
are the motivation factors, the five sense factors, relationship between theacher and students
factors,relationship between family member factors, shcool dicipline factors, relation between
the students factors, the learning tools factors, the associate friends factors, the five sense
factors, relationship between family member factors,and between theacher and students
factors, the parents understanding factors, and the The conclusion from this research was

there are a new factor affecting accounting learning achievement in XI IPS graders of
Madrasah Aliyah Surakarta in the school year 2014/2015.
Keywords: internal and external factor, accounting learning achievement

286 Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 1, No. 2 (2015)
Kegiatan

Pendahuluan

belajar

di

sekolah

Perkembangan ilmu pengetahuan

merupakan salah satu usaha untuk mencetak

dan teknologi saat ini sangat pesat.


sumber daya manusia yang berkualitas

Perkembangan

dan

menyatakan bahwa, “belajar adalah suatu

teknologi akan menimbulkan persaingan

aktivitas atau proses untuk memperoleh

yang semakin ketat di seluruh negara.

pengetahuan, meningkatkan keterampilan,

Dengan adanya persaingan tersebut setiap

memperbaiki


negara dituntut untuk memiliki sumber

mengokohkan kepribadian”. Suyono dan

daya manusia yang berkualitas sehingga

Hariyanto (2012:9) sedangkan Pembelajaran

dapat berperan aktif dalam perkembangan

adalah proses

teknologi yang dapat meningkatkan kualitas

dilakukan oleh pendidik dan peserta didik,

suatu negara. Pendidikan merupakan faktor

proses pembelajaran ini dilakukan didalam


penentu dalam meningkatkan kualitas suatu

lingkungan

bangsa.

bertujuan meningkatkan kemampuan yang

ilmu

pengetahuan

perilaku,

belajar

sekolah.

sikap,


dan

mengajar

yang

Pembelajaran

ini

Pendidikan yang bermutu tinggi

dimiliki peserta didik, serta membantu

dapat meningkatkan kualitas sumber daya

peserta didik agar dapat mengembangkan

manusia yang baik untuk kemajuan suatu


potensi yang sudah dimilikinya agar dapat

negara. “Pendidikan merupakan sebuah

berkembang

proses dengan metode-metode tertentu

pembelajaran ini biasanya bisa dilakukan

sehingga orang memperoleh pengetahuan,

di dalam kelas maupun di luar kelas,

pemahaman, dan cara bertingkah laku

proses

yang sesuai dengan kebutuhan” Muhibin


penyampaian materi oleh pendidik yang

Syah (2010:10). pendidikan yang baik

disampaikan ke peserta didik, dari sini

akan

kehidapan

peserta didik dapat mengembangkan ilmu

individu, bangsa maupun negara. Berbagai

yang telah diberikan pendidik dengan

upaya

mengembangkan


berpengaruh

dilakukan

pada

untuk

meningkatkan

kualitas pendidikan di Indonesia, antara

lebih

baik

pembelajaran

lagi.


diawali

kreativitas

Proses

oleh

berfikir

peserta didik.

lain pembaharuan kurikulum, peningkatan

Keberhasilan proses pembelajaran

sarana dan prasarana, menerapkan teknologi

dapat diketahui melalui kompetensi yang


informasi dalam pendidikan dan peningkatan

dicapai siswa.Kompetensi belajar merupakan

kualitas tenaga pendidik. Tetapi pada

pencerminan dari prestasi belajar yang

keyataanya kualitas pendidikan di Indonesia

dicapai oleh siswa setelah melakukan usaha

dinilai

belajar. Kompetensi meliputi kompetensi

sangat

rendah,

hal

ini

dapat

mempengaruhi mutu sumber daya manusia.

kognitif,

afektif,

dan

psikomotorik..

Aprin Wirastanti, Sudiyanto, dan Sukirman. Faktor-Faktor yang 287
Mempengaruhi Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS Madrasah
Aliyah Surakarta Tahun Ajaran 2014/2015. Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol.
1, No. 2, hlm. 285-293
kompetensi kognitif meliputi pengetahuan,

berdasarkan kebijakan sekolah serta dilihat

pemahaman,penerapan,evaluasi.Kompeten

tingkat kesulitan untuk setiap materi yang

si afektif meliputi kemampuan menerima,

diajarkan.

kemauan menanggapi/merespon, menilai

tersebut tidak bisa dibiarkan secara terus-

ketelitian.

menerus tetapi harus dicari penyebabnya.

rendahnya

prestasi

belajar

Kompetensi psikomotorik meliputi

Prestasi belajar menurut Farida

ketrampilan dan kemauan bertindak siswa

(2009) adalah “penelitian terhadap hasil

dalam pembelajaran. Apabila siswa dapat

belajar yang dinyatakan dengan angka

menguasai

tersebut

maupun huruf yang mencerminkan hasil

dengan baik artinya siswa memiliki prestasi

yang diperoleh peserta didik dalam suatu

belajar yang tinggi. Dengan prestasi belajar

pembelajaran

yang tinggi maka dia akan mampu bersaing

Rendahnya prestasi belajar dapat disebabkan

di dalam dunia kerja dengan menghasilkan

oleh berbagai macam faktor. Faktor tersebut

suatu karya yang kreatif dan inovatif.

dapat berasal dari dalam diri siswa (faktor

semua

kompetensi

pada

periode

tertentu”.

Madrasah Aliyah Al-Islam jamsaren

internal) dan faktor yang berasal dari luar

sebagai lembaga pendidikan berusaha untuk

diri siswa (eksternal). Menurut Slameto

meningkatkan kualitas pendidikan melalui

(2010)

peningkatan pemahaman siswa dalam proses

mempengaruhi prestasi belajar akuntansi

pembelajaran. Akuntansi salah satu mata

meliputi faktor keluarga (cara orang tua

pelajaran wajib pada jurusan IPS, mata

mendidik, relasi antara anggota keluarga,

pelajaran ini merupakan mata pelajaran yang

suasana

harus dicapai siswa dengan baik agar

keluarga, pengertian orang tua, dan latar

mendapatkan nilai yang memuaskan.

belakang

faktor-faktor

rumah,

yang

keadaan

dapat

ekonomi

kebudayaan), faktor sekolah

Berdasarkan hasil observasi yang

(metode mengajar guru, kurikulum, relasi

dilakukan peneliti, data prestasi belajar siswa

guru dengan siswa, relasi siswa dengan

di kelas XI IPS presentase ketuntasan belajar

siswa, disiplin sekolah, alat pelajaran,

siswa untuk mata pelajaran akuntansi

waktu sekolah, standar pelajaran di atas

sebesar 14% presentasi tersebut dikatakan

ukuran, keadaan gedung, metode belajar

relatif

rendah.

ditetapkan

oleh

KKM

yang

dan tugas rumah), faktor masyarakat

sekolah

yaitu

(kegiatan siswa dalam masyarakat, mass

Dengan
pihak

sebesar 75 untuk pokok bahasan jurnal

media,

umum,

kehidupan masyarakat). Sedangkan faktor

KKM

tersebut

ditetapkan

teman

bergaul,

dan

bentuk

288 Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 1, No. 2 (2015)
internal adalah faktor yang berasal dari

pendukung

dalam diri siswa meliputi, faktor jasmaniah

kecerdasan mahasiswa , faktor kemauan

(kesehatan

dan potensi, faktor dosen (dorongan dosen,

dan

cacat

tubuh),

faktor

belajar

kampus

bimbingan

bakat, motif, kematangan dan kesiapan)

pendukung belajar dari keluarga dan

maupun

faktor

(kelelahan

persaingan belajar antar teman, faktor

jasmani,

kelelahan

Berbeda

masyarakat, faktor pendekatan belajar dan

dengan pendapat Sumadi (2013 :233)

teman bergaul, faktor kondisi fisiologis

faktor-faktor yang dapat mempengaruhi

dan sikap yang terakhir adalah faktor

dibedakan

keluarga yang meliputi cara mendidik

menjadi

rohani).

faktor

nonsosial

tua,

fasilitas

dan

psikologis (intelegensi, perhatian, minat,

kelelahan

dosen,

di

keharmonisan

dosen),

(keadaan udara, suhu udara, cuaca, waktu,

orang

keluarga.

tempat, alat-alat

yang dipakai untuk

Berbeda dengan penelitian yang dilakukan

belajar),faktor faktor sosial (faktor sosial

Farida Nursari (2013) Dari 31 variabel

disini adalah faktor manusia), faktor

yang digunakan peneliti terdapat Sembilan

fisiologis (tonus jasmani pada umumnya,

faktor yang mempengaruhi prestasi belajar

keadaan fungsi-fungsi fisiologis tertentu),

akuntansi yaitu fator keluarga, faktor

faktor psikologis. Sementara itu menurut

sekolah dan mass media, faktor sikap dan

Muhibin Syah (2010:130) menyebutkan

pendekatan belajar, faktor fisiologis, faktor

bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi

pendukung pembelajaran dan kematangan,

belajar siswa dapat dibedakan menjadi tiga

faktor kesehatan dan keinginan siswa,

macam yaitu Faktor fisiologis (jasmani,

faktor tugas rumah, faktor pergaulan dan

pancaindra, Faktor psikologis (intelegensi,

faktor pancaindera dan standar belajar

sikap, bakat, minat, motivasi), faktor

siswa.

eksternal (faktor dari luar siswa) terdiri

Dari beberapa pendapat diatas

dari Faktor lingkungan sosial (guru, teman

peneliti memilih 9 faktor yang dianggap

bergaul, masyarakat), Faktor lingkungan

penting

nonsosial (gedung sekolah, rumah, alat

belajar siswa faktor- faktor tersebut adalah

pelajaran, cuaca dan waktu belajar) Faktor

motivasi, pancaindera, pengertian orang

pendekatan belajar terdiri dari cara atau

tua, relasi antar anggota keluarga, alat

strategi belajar siswa. Menurut Nuryanto

pembelajaran, relasi guru dengan siswa,

(2011) di dalam jurnalnya menyebutkan 8

relasi siswa dengan siswa, teman bergaul,

faktor baru yang mempengaruhi prestasi

disiplin sekolah oleh karena itu faktor-

belajar mahasiswa Pendidikan Tata Niaga

faktor tersebut harus lebih diperhatikan

kedelapan faktor tersebut meliputi faktor

dan dioptimalkan.

dalam

meningkatkan

prestasi

Aprin Wirastanti, Sudiyanto, dan Sukirman. Faktor-Faktor yang 289
Mempengaruhi Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS Madrasah
Aliyah Surakarta Tahun Ajaran 2014/2015. Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol.
1, No. 2, hlm. 285-293
Menjadi harapan semua pihak agar

mengambil lokasi di Madrasah aliyah Al-

setiap siswa mencapai prestasi belajar

Islam Jamsaren Surakarta, Semua Siswa

yang baik. Pada kenyataannya tidak semua

kelas XI IPS menjadi Subjek penelitian ini

siswa mencapai pprestasi belajar seperti

dengan jumlah 51 siswa. penelitian ini

yang diharapkan. Ada siswa yang hasil

dilaksanankan pada bulan April 2015

belajarnya tinggi dan ada siswa yang hasil

meliputi tahap persiapan, pelaksanaan,

belajarnya

analisis, dan pelaporan penelitian.

rendah.

Dilihat

dari

data

prestasi belajar siswa kelas XI IPS di
Madrasah

Aliyah

Jamsaren

penelitian ini terdiri dari variabel terikat

Surakarta bahwa presentas ketuntasan

(dependent variabel) yang dilambangklan

belajar

pelajaran

dengan (Y) yaitu prestasi belajar akuntansi

akuntansi sebesar 14% di mana presentasi

dan variabel bebas (independent variabel)

tersebut masih relative sedang sehingga

yang dilambangkan dengan (X) yaitu

perlu adanya pembahasan dan analisis

meliputi

faktor-faktor

siswa

mempengaruhi

Al-Islam

Variabel yang digunakan dalam

untuk

apa

mata

saja

prestasi

pancaindera (X2), perhatian orang tua

belajar

mata

(X3), relasi antaranggota keluarga (X4),
alat pembelajaran (X5), relasi guru dengan

faktor-faktor

apa

yang

mempengaruhi prestasi belajar akuntansi
siswa kelas XI IPS Madrasah Aliyah
Jamsaren

Surakarta

(X1),

dapat

Rumusan masalah dalam penelitian
kadalah

motivasi

yang

pelajaran akuntansi

ini

variabel

tahun

pelajaran

2014/2014?

siswa (X6), relasi siswa dengan siswa
(X7), teman bergaul (X8), dan disiplin
sekolah (X9).
Teknik pengumpulan data merupakan
faktor yang paling penting yang harus
diperhatikan

demi

keberhasilan

suatu

Tujuan dilakukanya penelitian ini

penelitian serta untuk memperoleh informasi

adalah untuk mengetahui faktor-faktor

yang dibutuhkan guna mencapai tujuan

yang

belajar

penelitian. Metode yang digunakan untuk

akuntansi siswa kelas XI IPS Madrasah

mengumpulkan data dalam penelitian ini

Aliyah Jamsaren Surakarta.

terdiri dari metode angket atau kuesioner

memepngaruhi

prestasi

(questionnaires) dan dokumentasi.
Validasi

METODE
Penelitian ini merupakan penelitian
Deskriptif Kuantitatif.

Penelitian ini

instrument

penelitian

terdiri dari uji validitas dan uji reliabilitas.
Uji validitas digunakan untuk mengukur

290 Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 1, No. 2 (2015)
kevalidan

suatu

instrument.

Suatu

variabel yang digunakan layak untuk

instrument dikatakan valid apabila dapat

diikutsertakan dalam analisis selanjutnya

mengukur peryataan dari suatu data yang

atau tidak. Analisis faktor merupakan

diteliti secara tepat. Untuk mengetahui

proses pengelompokkan yang sekelompok

validitas suatu instrument dapat menggunakan

besar variabel akan dikurangi dengan

rumus kolerasi product moment dari person.

mengunakan teknik tersebut atau dengan

Suatu instrumen dikatakan reliabel apabila

kata

dapat memberikan hasil yang relatif sama

dikelompokkan ke dalam sejumlah faktor

pada saat dilakukan pengukuran kembali

yang tentu saja lebih kecil (Siswandari,

pada subjek yang berlainan dan dalam

2009:153) Untuk mengetahui variabel yang

waktu yang berlainan.Untuk mengetahui

digunakan layak untuk diikutsertakan atau

reliabilitas suatu instrumen dapat digunakan

tidak, maka dilakukan pengujian prasyarat

rumus alpha.

yang meliputi (1) Uji Bartlet’s Test of

lain

sejumlah

besar

variabel

Teknik analisis data merupakan cara

Spherecity Uji Bartlet’s Test of Spherecity

yang digunakan untuk melakukan analisis

digunakan untuk menguji apakah matrik

terhadap data-data yang telah terkumpul.

korelasi merupakan matrik identitas atau

Teknik analisis data yang digunakan dalam

bukan. Hasil uji KMO and Bartlet’s Test

penelitian ini adalah model analisis faktor.

of

Penelitian ini menggunakan Exploratory

Bartlet’s Test of Spherecity adalah sebesar

Factor Analysis (EFA) Merupakan teknik

319.436 dengan derajat kebebasan 859

statistik

untuk

pada taraf signifikasi 0,000, hal ini berarti

mengeksplorasi faktor yang mendasari

0,000 lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05),

suatu variabel yang saling terkait dan

maka dengan demikian matrik korelasi bukan

sangat luas. Teknik ini bertujuan untuk

merupakan matrik identitas sehingga analisis

menemukan

mendasari

faktor layak untuk dilakukan pengujian

variabel yang saling terkait dan sangat luas

selanjutnya. (2) Uji KMO / Kaiser-Meyer-

dikarenakan penilitian ini bertujuan untuk

Olkin,

mencari faktor-faktor yang berpengaruh

digunakan untuk memutuskan kelayakan

terhadap prestasi belajar

suatu analisis yang menggunakan analisis

yang

dimaksudkan

faktor

yang

faktor.

awal

yang

KMO

adalah

Analisis

nilai

faktor

koefisien

yang

layak

akan

untuk

dilakukan apabila nilai KMO > 0,50 akan

HASIL DAN PEMBAHASAN
Langkah

menunjukkan

Spherecity

harus

tetapi apabila nilai KMO yang diperoleh <

dilakukan peneliti sebelum melakukan

0,50 maka analisis faktor tidak tepat untuk

analisis faktor adalah menentukan apakah

digunakan. Hasil analisis menunjukkan

Aprin Wirastanti, Sudiyanto, dan Sukirman. Faktor-Faktor yang 291
Mempengaruhi Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS Madrasah
Aliyah Surakarta Tahun Ajaran 2014/2015. Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol.
1, No. 2, hlm. 285-293
bahwa nilai KMO sebesar 0,859 yang

eigenvalue merupakan total variasi yang

berarti 0,859 > 0,50 maka hasil tersebut

terdapat

berarti analisis faktor dapat dilanjutkan. (3)

Dalam tahap ini dapat diketahui sejumlah

Uji MSA/ Measure of Sampling Aequecy

faktor

MSA adalah ukuran kecukupan sampling.

seperangkat

Besarnya MSA dapat dilihat pada anti

dengan

image matrices pada lampiran. Hasil uji

eigenvalue minimal adalah 1,0 maka faktor

MSA/ Measure of Sampling Aequecy yang

berperan, jika < 1,0 maka faktor tidak

nilainya kurang dari 0,50 menunjukkan

dipertimbangkan.

bahwa

analisis

faktor

tidak

dapat

pada

masing-masing

yang

faktor.

layak

untuk

mewakili

variabel

yang

dianalisis

melihat

Secara

besarnya

keseluruhan

eigenvalue,

hasil

dari

dilanjutkan hal tersebut sesuai dengan

ekstraksi faktor hanya mampu mengetahui

pendapat Ghozali yang menyatakan bahwa

jumlah faktor yang baru yang terbentuk

“Nilai MSA bervariasi antara 0 sampai 1,

yaitu 12 faktor. Pola pengelompokkan

jika nilai MSA < 0,50 maka analisis faktor

menunjukkan menunjukkan bahwa terdapat

tidak dapat digunakan” (394:2011). Hasil

komponen yang memiliki eigenvalue lebih

analis menunjukkan bahwa variabel yang

dari 1,0 dengan demikian 12 komponen

dipilih oleh peniliti menunjukkan nilai MSA

tersebut

yang >0,50 sehingga semua variabel yang

menjadi faktor baru.

digunakan dapat dilanjutkan untuk dikaji
lebih dalam.

layak

dipertimbangkan

untuk

Faktor 1 mampu menjelaskan 28,86%
variansi, faktor 2 mampu menjelaskan
4,64%

faktor

3

mampu

menjelaskan 4,12% variansi, faktor 4

HASIL ANALISIS
Penentuan

variansi,

dapat

mampu menjelaskan 3,26% variansi, faktor

proses

5 mampu menjelaskan2,53% variansi, faktor

ekstraksi faktor. Proses ekstraksi faktor ini

6 mampu menjelaskan 2,25% variansi,

dimaksudkan

faktor

dilakukan

sejumlah

jumlah

dengan

melakukan

untuk

faktor

faktor

mengelompokkan

dengan

7

mampu

menjelaskan

1,95%

mengeluarkan

variansi, faktor 8 mampu menjelaskan 1,56%

variabel-variabel yang mempunyai eigenvalue

variansi, faktor 9 mampu menjelaskan 1,39%

kurang dari 0.

variansi, faktor 10 mampu menjelaskan

Banyaknya faktor yang terbentuk
dapat ditentukan dengan metode principal
componen

(PC)

berdasarkan

pada

1,23%

variasi,

faktor

11

mampu

menjelaskan 1,04% variasi dan faktor 12
mampu menjelaskan 1,03% variasi.

292 Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 1, No. 2 (2015)
Tabel 1.1 Penamaan Faktor Baru Yang
Mempengaruhi Prestasi BelajarAkuntansi
Initial Eigenvalues
% of
Varian Cumul
Total
ce ative %
28.86 48.110 48.110
6
4.644 7.740 55.851

Variabel
Motivasi (X1)
Pancaindera (X2)
Relasi Guru dengan
Siswa (X6)
Pengertian Orangtua
(X3)
Disiplin Sekolah
(X9)
Relasi Siswa dengan
Siswa (X7)
Relasi antar anggota
Kkeluarga (X4)
Alat Pembelajaran
(X8)

4.129 6.881 62.732
3.263 5.438 68.170
2.530 4.216 72.386
2.259 3.764 76.150
1.957 3.261 79.412
1.562 2.603 82.014

Teman Bergaul (X8) 1.395 2.324 84.339
Pancaindera (X2)

1.238 2.063 86.402

Pengertian Orang
tua (X3)
Relasi Guru dengan
Siswa (X7)

1.048 1.746 88.148

Penamaan
faktor
baru
Faktor
psikologis
Faktor
jasmani
Faktor
sekolah
Faktor
keluarga
Faktor
sekolah
Faktor
sekolah
Faktor
keluarga
Faktor
sekolah
Faktor
masyarakat
Faktor
jasmani
Faktor
keluarga

1.034 1.724 89.871 Faktor
sekolah

terdapat 12 faktor yang mempengaruhi
prestasi belajar akuntansi siswa MA Al
Islam Jamsaren Surakarta, faktor tersebut
meliputi:

Faktor

motivasi

memiliki

eigenvalue sebesar 28.866 dengan nilai
variance 48.110 dan nilai cumulative

sebesar 48.110% total ini paling tinggi jika
dibandingkan dengan yang lain, faktor
pancaindera memiliki eigenvalue sebesar
4.644 dengan nilai variance 7.740 dan
nilai cumulative sebesar 55.851%, faktor
relasi

guru

dengan

siswa

memiliki

eigenvalue sebesar 4.129 dengan nilai
variance

6.881

dan nilai cumulative

sebesar 62.732%, faktor pengertian orang
tua memiliki eigenvalue sebesar 3.263
dengan nilai variance 5.438 dan nilai
cumulative sebesar 68.170%, faktor disiplin

sekolah memiliki nilai eigenvalue sebesar
2.530 dengan nilai variance 4.216 dan nilai

Berdasarkan tabel tersebut menunjukkan

cumulative sebesar 72.386%, faktor elasi

bahwa terdapat 12 faktor yang terbentuk

siswa dengan siswa

kedalam faktor sekolah, faktor keluarga,

eigenvalue sebesar 2.259 dengan nilai

faktor psikologis, faktor jasmani dan faktor

variance 3.764 dan nilai cumulative sebesar

masyarakat.

76.150%, faktor Faktor relasi anta anggota

memiliki

nilai

keluarga memiliki nilai eigenvalue sebesar
1.957 dengan nilai variance 3.261 dan nilai

KESIMPULAN
Berdasarkan hasil

analisis

dan

cumulative sebesar 79.412%, faktor alat

pembahasan tentang faktor-faktor yang

pembelajaran

mempengaruhi prestasi belajar pada mata

sebesar 1.562 dan mampu menjelaskan 2.603

pelajaran akuntansi siwa kelas XI IPS

variansi

Madrasah Aliyah Al Islam Jamsaren

82.014%, teman bergaul dengan nilai

Surakarta

eigenvalue

sebesar

menjelaskan

2.324

dapat

disimpulkan

bahwa

dan

memiliki nilai eigenvalue

nilai

cumulative

1.395,
variansi

sebesar

mampu
dan

nilai

Aprin Wirastanti, Sudiyanto, dan Sukirman. Faktor-Faktor yang 293
Mempengaruhi Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS Madrasah
Aliyah Surakarta Tahun Ajaran 2014/2015. Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol.
1, No. 2, hlm. 285-293
cumulative

sebesar

84.339%,

faktor

pancaindera memiliki eigenvalue sebesar
1.238 dan mampu menjelaskan 2.063
variansi

dan

nilai

sebesar

cumulative

86.402%, faktor pengeretian orang tua
memiliki eigenvalue sebesar 1.048 dan
mampu menjelaskan 1.746 variansi dan nilai
cumulative sebesar 88.148%, faktor relasi

guru dengan siswa memiliki eigenvalue
sebesar 1.034 dan mampu menjelaskan 1.724
variansi

dan

nilai

sebesar

cumulative

89.871%, Faktor relasi siswa dengan siswa
merupakan faktor pertama yang paling
besar

mempengaruhi

prestasi

belajar

akuntansi dan faktor disiplin sekolah
merupakan faktor terakhir yang dapat
mempengaruhi prestasi belajar siswa kelas
XI IPS MA Al Islam Jamsaren Surakarta.

UCAPAN TERIMA KASIH
Terselesaikannya artikel ilmiah ini tidak
terlepas dari bantuan, bimbingan, arahan
dari berbagai pihak. Untuk itu penulis
mengucapkan terimaksih kepada ketua
Program Studi Pendidikan Akuntansi,
FKIP

UNS,

Pembimbing

I

dan

Pembimbing II, serta jajaran redaksi jurnal
Pendidikan Akuntansi FKIP UNS

DAFTAR PUSTAKA
Nursari, Farida. (2013). Faktor-faktor
yang mempengaruhi prestasi beelajar

akuntansi siswa kela XI SMA Negeri
Ponorogo. Jurnal pendidikan ekonomi

Nuryanto. (2011). “Analisis faktor-faktor
yang mempengaruhi prestasi belajar
mahasiswa pendidikan tata niaga tahun
2011”. Jurnal pendidikan ekonomi
Siswandari. (2009). Statistika Computer
Based. Surakarta : LPP UNS dan UNS
press.
Slameto. (2010). Belajar dan Faktorfaktor yang Mempengaruhi. Jakarta: PT
Rineke Cipta.
Suryabrata, S. (2013). Psikologi
Pendidikan. Depok: PT Rajagrafindo
Persada.
Suyono & Hariyanto.(2011). Belajar dan
Pembelajaran Teori dan konsep dasar .
Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Syah,
Muhibin.(2010).
Psikologi
Pendidikan. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya

294 Jurnal “Tata Arta” UNS, Vol. 1, No. 2 (2015)