BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Sejarah dengan Menggunakan Model Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) Berbantua

  BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian SMA Kristen Satya Wacana terletak di Jalan Diponegoro no 52-60 Salatiga, Jawa Tengah. SMA Kristen Satya Wacana mempunyai visi dan Misi yang berbunyi: Visi Sekolah:

  “Unggul dalam Prestasi Maju Dalam IPTEK, Setia Terhadap Firman” Misi Sekolah: 1.

  Menumbuhkan potensi peserta didik di bidang akademik, olahraga, dan seni.

  2. Membudayakan hidup disiplin, bekerja keras, dan berjiwa kasih.

  3. Tanggap dalam segala perubahan dalam bidang pendidikan dan iptek serta kewirausahaan.

  4. Mewujudkan prestasi peserta didik dalam persaingan global.

  5. Menjalin jejaring antar sekolah, perguruan tinggi, dan lembaga pendidikan.

  6. Mencegah peserta didik putus sekolah.

B. Hasil Penelitian

  Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus setiap siklus terdiri atas tahapan perencanaan, pelaksanaan tindakan, hasil tindakan.

1. Pra siklus/kondisi awal.

  a.

  Prestasi yang kurang disebabkan kurang berminantnya siswa terhadap pelajaran Sejarah.

  b.

  Siswa bersikap pasif saat mengikuti pelajaran. e.

  Hasil pengamatan dan pengukuran tersebut diuraikan pada hasil pengamatan awal dijadikan sebagai data primer atau data awal.

  Dari hasil pengamatan awal dan hasil ulangan harian dapat dijabarkan dalam bentuk tabel dan deskripsi, dengan dilengkapi diagram.

  

Tabel 1. Hasil Ulangan Tengah Semester I Kelas X Bahasa

No No Tes Nama Nilai KKM=75 Keterangan

  1 11-001 A.

  T 75 TUNTAS 2 11-002

  A. Y

  67 BELUM TUNTAS 3 11-003 A. R

  66 BELUM TUNTAS 4 11-004 A. Y. S

  63 BELUM TUNTAS 5 11-005 A. C

  71 BELUM TUNTAS 6 11-006 C. H

  80 TUNTAS 7 11-007

I. P

  95 TUNTAS 8 11-008 J. G

  75 TUNTAS 9 11-009 J. N

  78 TUNTAS 10 11-010 J. M

54 BELUM TUNTAS 11 11-011 K. F.

  75 TUNTAS 12 11-012 N. R

  V. B

  M

  78 TUNTAS JUMLAH 1683

  74 BELUM TUNTAS 24 11-024 Y. T

  79 TUNTAS 23 11-023 Y. A

  54 BELUM TUNTAS 22 11-022 Y. N

  69 BELUM TUNTAS 21 11-021 T. S

  73 BELUM TUNTAS 20 11-020

  57 BELUM TUNTAS 14 11-014 P. M

  V. H

  67 BELUM TUNTAS 19 11-019

  76 TUNTAS 18 11-018 T. A

  56 BELUM TUNTAS 17 11-017 S. C

  62 BELUM TUNTAS 16 11-016 S. A

  68 BELUM TUNTAS 15 11-015 R. Z

  71 BELUM TUNTAS 13 11-013 N. F

2. Hasil Siklus I A.

  Perencnaan tindakan Perencanaan tindakan pembelajaran siklus

  I berdasarkan pengamatan observasi dan hasil pra siklus dimana lembar pengamatan berupa hasil ulangan tengah semester I. Pada perencanaan ini peneliti melakukan berbagai persiapan antara lain : a. Menyusun RPP siklus I yang digunakan sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar.

  b. Mempersiapkan alat bantu dalam menyampaikan materi berupa power point.

  c. Menyusun lembar kerja siswa.

  d. Menyiapkan lembar observasi.

  e. Menyiapkan buku paket.

  f. Menyusul soal-soal tes

  g. Membagi siswa kedalam kelompok untuk berdiskusi dan mengerjakan LKS.

  B.

  Pelaksanaan tindakan Pelaksanaan penelitian tindakan kelas pada siklus I dilaksanakan pada hari Selasa, 31 Oktober 2017 jam 07:30-

  09.00 WIB. Pada pelaksanaan tidakan ini peneliti melaksanakan proses pembelajaran dengan materi pokok pedagang, penguasa dan pujangga pada masa klasik (Hindu-Budha).

  Pelaksanaan tindakan ini menggunakan model pembelajaran teams gmes tournament dengan metode diskusi games tounament, beserta menggunakan media power point. Setelah siswa menerima materi dari guru siswa dibagi dalam beberapa kelompok kecil untuk mengerjakan lembar kerja yang kelompok dimana setiap kelompok terdiri dari masing-masing 4- 5 siswa.

  Setelah pembagian kelompok dilakukan guru menempelkan lembar kerja diatas papan tulis dimana cara pengerjaanya setiap kelompok berlomba untuk mengambil dan mengerjakan lembar soal yang telah disiapkan oleh guru. Setelah mengerjakan lembar kerja tersebut setiap kelompok kembali kedepan untuk menempelkan jawaban dan mengambil soal yang lainya untuk dikerjakan kembali, tempat untuk menempelkan hasil kerja siswa telah disiapkan oleh guru sehingga menjadi teratur dan rapi.

  Pelaksanaan pembelajaran dengan model teams games

  tournament pada siklus I dilaksanakan dalam 7 tahap, yaitu:

  1. Pembelajaran diawali dengan pendahuluan, dimana guru memberi salam kepada siswa, mempersilakan salasatu siswa untuk memimpin do’a, guru memeriksa kehadiran siswa, dan guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

  2. Proses belajar dimulai dengan siswa memperhatikan penjelasan guru dengan bantuan power point.

  3. Siswa dibagi dalam beberapa kelompok dengan cara mengambil membagikan permen dengan warna yang berbeda.

  4. Siswa mengerjakan lembar kerja yang telah disediakan guru.

  5. Setelah mengerjakan lembar kerja setiap siswa berargumen terhadap jawabannya.

  6. Kesimpulan.

  7. Kegiatan terakhir siswa diberi evaluasi berbentuk tes.

  Tabel 2. Perolehan Nilai Hasil Evaluasi Siklus I No Nama Nilai pra Siklus Siklus I Keterangan KKM=75 Keterangan

  17 S. C

  19 V. H

  75 Meningkat Tuntas

  67

  18 T. A

  80 Meningkat Tuntas

  76

  65 Meningkat Tidak Tunt as

  82 Meningkat Tuntas

  56

  16 S. A

  77 Meningkat Tuntas

  62

  15 R. Z

  80 Meningkat Tuntas

  68

  73

  20 V. B

  75 Meningkat Tuntas

  74

  95

  1683 1781 Nilai tertinggi

  80 Meningkat Tuntas JUMLAH

  78

  24 Y. T

  80 Meningkat Tuntas

  23 Y. A

  69

  80 Meningkat Tuntas

  79

  22 Y. N

  79 Meningkat Tuntas

  54

  21 T. S

  80 Meningkat Tuntas

  14 P. M

  57

  1 C.T

  4 A. Y. S

  6 C. H

  64 Menurun Tidak Tunta s

  71

  5 A. C

  77 Meningkat Tuntas

  63

  83 Meningkat Tubtas

  78 Menurun Tuntas

  66

  3 A. R

  77 Meningkat Tuntas

  67

  2 A. Y

  76 Meningkat Tuntas

  75

  80

  7 I. P

  13 N. F

  54

  75 Meningkat Tuntas

  71

  12 N. R

  78 Meningkat Tuntas

  75

  11 K. F. M

  80 Meningkat Tuntas

  10 J. M

  95

  75 Menurun Tuntas

  78

  9 J. N

  66 Menurun Tidak Tu ntas

  75

  8 J. G

  96 Meningkat Tuntas

  96 Berdasarkan hasil penelitian pada siklus I dengan materi pedagang, penguasa dan pujangga pada masa klasik (Hindu-Budha), terlihat bahwa ada peningkatan hasil belajar pada siswa kelas X Bahasa. Peningkatan tersebut muncul melalui proses belajar mengajar dan evaluasi. Akan tetapi masih terdapat beberapa siswa yang mendapat nilai dibawa KKM (75) maka peneliti akan melanjutkan penelitian pada siklus II. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 3 di bawa ini:

  

Tabel 3. Nilai Klasikal Pra siklus dan Siklus I

  No Aspek Nilai Peningkatan Pra Siklus Siklus I

  1 Rata-Rata Klasikal

  70

  77

  7

  2 Nilai Terendah

  54

  64

  10

  3 Nilai Tertinggi

  95

  96

  1

  4 Presentase Ketuntasan 37,5% 87,5% 50% Proses belajar mengajar pada siklus I dengan materi pedagang, penguasa dan pujangga pada masa klasik (Hindu-

  Budha) ini sudah menerapkan pembelajaran dengan model

  Teams Games Tournament. Hasil Belajar pada siklus I

  menunjukan adanya peningkatan dari pra Siklus, pada tahap pelaksanaan siklus I ditemukan nilai terendah 64 dengan peningkatan 10. Rata-rata klasikal 77 terdapat peningkatan 7 dari yang sebelumnya rata-rata klasikal mencapai 70. Dan ketuntasan klasikal 50% tabel 3 di atas akan lebih jelas dengan diagram berikut ini.

  Diagram 1. Perbandingan Nilai Klasikal Pra Siklus dan Siklus 1 pra siklus siklus I Peningkatan

  95

  

96

  77

  70

  64

  54

  7 87,5%

  10 37,5 %

  1 50.00% rata-rata nilai klasikal

nilai

terendah presentase

terringgi

ketuntasan

  Perolehan nilai pra siklus yang ditunjukan pada diagram diatas adalah rata-raya klasikal mencapai 70 untuk Pra Siklus dan 77 untuk Siklus I. Nilai terendah Pra Skilus 54 dan nilai terendah Siklus I 64. Nilai tertinggi pada Pra Siklus adalah 95, sedangkan nilai tertinggi pada Siklus I adalah 96.

  Pada saat yang sama, obsever melakukan pengamatan dengan mengisi instrumen yang telah disiapkan meliputi:

  1. Lembar pengamatan kegiatan siswa.

  2. Lembar pengamatan kegiatan guru dalam melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan model Teams Games Tournament.

  3. Hasil observasi kegiatan siswa dalam proses belajar siklis I dapat dilihat pada tabel 4 berikut ini.

  Tabel 4. Hasil Observasi Kegiatan Siswa Siklus I No Aspek yang Skor Nilai Diamati Baik Baik Cukup Kurang Kurang Sekali Sekali

  1 Antusias dalam

  90

  mengikuti

  5

  KKM

  2 Keaktifan

  85

  • dalam

  4 - - -

  pembelajaran

  3 Berpartisipasi

  95

  dalam

  5

  pembelajaran

  4 Mengerjakan

  100

  tugas yang

  5

  diberikan

  5 Berani

  80

  • mengemukakan

  4 - - -

  pendapat

  6 Memperhatikan

  85

  penjelasan guru -

  4 - - - 535

  Jumlah

ℎ 535

  Rata-rata= = = 89,1

  ℎ

  6 Keterangan: Rentang Nilai:

  Baik sekali : Skor 5 90-100 : Baik Sekali Baik : Skor 4 80-89 : Baik Cukup : Skor 3 70-79 : Cukup Kurang : Skor 2 60-69 : Kurang Kurang Sekali : Skor 1 50-59 :Kurang Sekali

  Hasil observasi kegiatan siswa pada siklus I dapat digambarkan sebagai berikut : siswa sudah mulai antusias dalam proses pembelajaran, siswa yang sebelumnya tidak terfokus dengan materi pembelajaran sudah mulai aktif dalam memerhatikan serta komunikatif dalam tanya jawab berkaitan materi yang diajarkan. Selain itu siswa juga antusias mengikuti permainan dalam proses pembelajaran serta mau mengerjakan tugas yang diberikan (walaupun masih terdapat sedikit siswa yang masih kurang aktif dalam mengikuti pembelajaran melalui model Team Games Tournament), beberapa siswa yang mengalami kesulitan berinisiatif menanyakan kepada guru atau teman lain, Sedangkan hasil observasi kegiatan guru siklus I dapat dilihat pada tabel 5:

  

Tabel 5. Hasil Observasi Kegiatan Guru Siklus I

  No Kegiata Skor Nilai Baik Baik cukup Sekali

  1 Penyampaian tujuan

  2

  85 pembelajaran

  2 Penggunaan

  3

  90 model TGT

  3 Mengawasi jalannya kosep

  3

  90 pembelajaran

  4 Memberi bantuan kepada siswa yang

  2

  80 mengalami kesulitan Keterangan: Rentang Nilai: Baik Sekali : Skor 3 90-100 : BaikSekali Baik : Skor 2 80-89 : Baik Cukup : Skor 1 70-79 :Cukup

  Dari hasil pengamatan kegiatan guru dapat dijelaskan bahwa kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan model

  Teams Games Tournament pada mata pelajaran Sejarah dengan

  nilai rata-rata baik. Hal ini menjelaskan bahwa dalam kegiatan pembelajaran guru menjelaskan materi dan memberi motivasi kepada siswa untuk menumbulkan partisipasi aktif siswa dalam proses pembelajaran dengan menggunakan model Teams Games

  Tournament sangat signifikan.

  a. Refleksi Peneliti melakukan refleksi pelaksanaan pembelajaran Sejarah dengan model Teams Games

  Tournament dengan bantuan Power Point untuk

  mengetahui tindakan yang dilakukan serta mengamati proses tindakan berlangsung. Refleksi dilakaukan setiap hari selasa, sesuai jadwal mata pelajaran Sejaran di kelas

  X Bahasa. Hasil pengamatan dan catatan peneliti digunakan sebagai bahan refleksi serta sebagai dasar Rata-rata=

  ℎ ℎ

  =

  435

  5

  =87

  3. Hasil Siklus II.

  A.

  Perencanaan Tindakan Siklus II Berdasarkan pada uraian refleksi siklus I, maka perencanaan tindakan pembelajaran pada siklus II dilakukan pembenahan antara lain : a.

  Menyusun RPP siklus II sebagai pegangan guru dalam mengajar agar proses pembelajaran lebih efektif.

  b.

  Menyusun lembar kerja siswa.

  c.

  Menyusun soal-soal test.

  d.

  Menyiapkan lembar observasi.

  e.

  Membagi siswa dalam kelompok-kelompok diskusi.

  f.

  Pengaturan waktu dirancang lebih efektif.

  g.

  Siswa diberi ruang untuk mengembangkan permainan yang telah disediakan oleh guru.

  B.

  Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan penelitian tindakan kelas siklus II dilaksanakan pada hari Selasa, 7 November 2017 jam 7.30 sampai 9.00 WIB.

  Dalam pelaksanaan tindakan ini guru melaksanakan pembelajaran dengan materi kerajaan-kerajaan pada masa Hindu-Buddha.

  Pelaksanaan tindakan ini menggunakan model pembelajaran Teams Games Tournament dengan berbantu power

  point . Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dalam satu

  krlompok terdiri dari 4-5 orang siswa. Jumlah siswa dikelas X Bahasa terdiri dari 24 orang siswa, setiap kelompok mendapatkan kertas berwarna untuk menandai setiap kelompok, kertas terdiri dari 5 warna antara lain Hijau, Merah, Pink, Kuning dan Biru. Pelaksanaan pembelajaran dengan model Teams Games

  1. Pembelajaran diawali dengan guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan memberikan materi disertai dengan gambar yang disajikan melalui power point.

  2. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi mengenai materi yang sudah disajikan oleh guru.

  3. Siswa dibagi dalam beberapa kelompok dan melakukan diskusi.

  4. Guru menyiapkan alat bermain dalam bentuk tekateki silang.

  5. Siswa melakukan permainan dalam bentuk mengerjakan teka- teki silang yang sudah disediakan oleh guru dan saling menyambungkan jawaban antara satu kelompok dan kelompok lainya.

  6. Siswa dan guru menghitung jawaban yang telah di kerjakan oleh siswa untuk mendapatkan pemenang dari permainan tersebut.

  7. Dalam kegiatan akhir guru mengapresiasi setiap kelompok dengan memberikan hadia kepada kelompok yang solid dalam melakukan proses permainan tersebut.

  8. Kegiatan akhir siswa diberi evaluasi.

  Tabel 6 merupakan tabel hasil evaluasi siklus II, dengan materi kerajaan-kerajaan pada masa Hindu-Budha, terlihat bahwa ada peningkatan yang sangat signifikan dalam proses belajar mengajar dan evaluasi. Hal ini terbukti bahwa sebagian besar siswa mencapai peningkatan untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam tabel 6 berikut ini.

  Tabel 6. Perolehan Nilai Hasil Evaluasi Siklus II

No Nama Siklus I Siklus II Keterangan KKM=75

  1 A.

  76

  80 Meningkat Tuntas T

  2 A. Y

  77

  78 Meningkat Tuntas

  3 A. R

  83

  84 Meningkat Tuntas

  4 A. Y. S

  77

  75 Menurun Tuntas

  5 A. C

  64

  76 Meningkat Tuntas

  6 C. H

  78

  83 Meningkat Tuntas

  7 I. P

  96

  98 Meningkat Tuntas

  8 J. G

  66

  75 Meningkat Tuntas

  9 J. N

  75

  77 Meningkat Tuntas

  10 J. M

  80

  83 Meningkat Tuntas

  11 K. F. M

  78

  85 Menungkat Tuntas

  12 N. R

  75

  80 Meningkat Tuntas

  13 N. F

  75

  77 Meningkat Tuntas

  14 P. M

  80

  87 Meningkat Tuntas

  15 R. Z

  77

  80 Meningkat Tuntas

  16 S. A

  65

  75 Meningkat Tuntas

  17 S. C

  80

  78 Menurun Tuntas

  18 T. A

  75

  77 Meningkat Tuntas

  19 V. H

  82

  85 Meningkat Tuntas

  20 V. B

  80

  87 Meningkat Tuntas

  21 T. S

  79

  80 Meningkat Tuntas

  22 Y. N

  80

  89 Meningkat Tuntas

  23 Y. A

  80

  79 Menurun Tuntas

  24 Y. T

  80

  87 Meningkat Tuntas

  JUMLAH 1781 1955 Nilai tertinggi

  96

  98 Nilai terendah

  64

  75 Rata-rata

  77

  81

  Tabel 7. Nilai Klasikal Siklus I dan Siklus II

  4 Presentase Ketuntasan

  80

  70

  60

  50

  40

  30

  20

  10

  Dari diagram 2 terlihat bahwa nilai rata-rata pada siklus II mengalami peningkatan, dimana siklus I rata-rata klasikal mencapai 77 meningkat menjadi 81 pada siklus II. Nilai terendah pada siklus I 64 meningkat menjadi 75 pada siklus II. Begitu juga dengan nilai tertinggi 96 pada siklus I meningkat menjadi 98 pada

  Diagram 2. Perbandingan Nilai Klasikal Siklus I dan Siklus II

  87,5% 100% 13% Dari siklus II diperoleh hasil belajar siswa dengan nilai terendah 75, nilai tertinggi 98 dan rata-rata klasikal mencapai 81. Tabel 7 diatas dapat digambarkan dengan diagram 2 berikut ini.

  2

  No Aspek Nilai Peningkatan Siklus I Siklus II

  98

  96

  3 Nilai Tertinggi

  11

  75

  64

  2 Nilai Terendah

  4

  81

  77

  1 Rata-Rata Klasikal

  90 100 rata-rata klasikal nilai terendah

nilai

tertinggi

presentase ketuntasan siklus I siklus II Peningkatan

  Tabel 8. Hasil Observasi Kegiatan Siswa Siklus II No Aspek yang Skor

  Nilai

  Diamati Baik Baik Cukup Kurang Kurang Sekali Sekali

  1 Antusias dalam

  90

  mengikuti

  5

  KKM

  2 Keaktifan

  95

  dalam

  5

  pembelajaran

  3 Berpartisipasi

  95

  dalam

  5

  pembelajaran

  4 Mengerjakan

  100

  tugas yang

  5

  diberikan

  5 Berani

  80

  • mengemukakan

  4 - - -

  pendapat

  6 Memperhatikan

  85

  penjelasan guru -

  4 - - - 545

  Jumlah ℎ 545

  Rata-rata= = = 90,80 ℎ

  6 Keterangan: Rentang Nilai:

  Baik sekali : Skor 5 90-100 : Baik Sekali Baik : Skor 4 80-89 : Baik Cukup : Skor 3 70-79 : Cukup Kurang : Skor 2 60-69 : Kurang Kurang Sekali : Skor 1 50-59 :Kurang Sekali

  Berdasarkan hasil pengamatan kegiatan siswa bahwa siswa semakin aktif dalam pembelajaran, bertanggung jawab dalam tugas kelompok maupun indifidu, mampu mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru, siswa berani bertanya dan mengemukakan pendapat. Dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar secara keseluruhan siswa mampu beradaptasi dengan kegiatan yang disajikan oleh guru, siswa berani (tidak malu) bertanya kepada guru maupun kelompok lain. Siswa sangat aktif ketika guru memberikan penugasan dalam bentuk permainan. Peningkatan keaktifan tersebut dapat dilihat dalam tabel penilaian kegiatan siswa berikut ini :

  Tabel 9. Rata-rata Nilai Kegiatan Siswa Siklus I dan Siklus II No Nilai Siklus I Siklus II

  • 1 Baik Sekali 90,80

  Baik

  • 2 89,1

  3 Cukup - -

  • 4
  • Kurang

  5 Kurang Sekali - - Tabel 9 diatas dapat digambarkan dengan diagram 3 berikut ini untuk lebih jelasnya.

  Diagram 3. Rata-rata Nilai Kegiatan Siswa Siklus I dan Siklus II

  91

  90.5

  90

  89.5 siklus I

  89 siklus II

  88.5

  88 baik baik cukup kurang kurang sekali sekali

  Partisipasi siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model Teams Games Tournament berbantu power poin ini menunjukan peningkatan dari 89,1 pada siklus I meningkat menjadi 90,80 pada siklus Iiuntuk kriteria baik sekali. Hasil observasi aktivitas guru dalam proses pembelajaran selama siklus II dapat dilihat pada tabel 10 berikut ini.

  Tabel 10. Hasil Observasi Kegiatan Guru siklus II

  No Kegiata skor Nilai Baik Baik cukup Sekali

  1 Penyampaian

  3 tujuan

  90

  2 Penggunaan

  3

  90 model TGT

  3 Mengawasi jalannya kosep

  3

  90

  4 Memberi bantuan kepada

  5 Pelaksanaan

  3

  90 evaluasi Rata-rata 445

  ℎ 445 Rata-rata= =

= 89

  ℎ

  5

  Keterangan: Rentang Nilai:

  Baik Sekali : Skor 3 90-100 : BaikSekali Baik : Skor 2 80-89 : Baik Cukup : Skor 1 70-79 :Cukup

  Dari hasil pengamatan kegiatan guru dapat dijelaskan bahwa guru dalam menerapkan model pembelajaran Teams Games

  Tornament pada mata pelajaran Sejarah di kelas X Bahasa dengan

  nilai rata-rata baik. Hal ini menjelaskan bahwa dalam kegiatan belajar mengajar guru menjelaskan materi pembelajaran dan memotifasi siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model Teams Games Tournamen sangat signifikan.

  C.

  Refleksi Peneliti melakukan refleksi pelaksanaan pembelajaran

  Sejarah dengan menggunakan model Teams Games Tournamen dengan bantuan Power Point untuk mengetahui langsung tindakan yang dilakukan serta mengamati proses tindakan yang dilakukan. Refleksi dilakukan peneliti setiap pertemuan hari Selasa sesuai jadwal mata pelajaran sejarah di kelas X Bahasa. Hasil pengamatan dilakukan untuk bahan evaluasi selanjutnya.

C. Pembahasan Hasil Penelitian

  1. Rata-rata Klasikal dan Ketuntasan Belajar Siswa Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model Teams Games

  Tornament dengan bantuan Power Point mampu meningkatkan presentase ketuntasan belajar pada pra siklus 37,5% menungkat menjadi 87,5% pada siklus I dan menungkat menjadi 100% pada siklus II. Hasil belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran Teams Games Tournament telah mengalami peningkatan. Nilai rata-rata klasikal dari setiap siklus dapat dilihat pada tabel 11 dan digambakan pada diagran 4 berikut ini.

  

Tabel 11. Nilai Klasikal Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II

  98 Diagram 4. Nilai Klasikal Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II Pada diagram 4 menunjukan bahwa terjadi peningkatan rata-rata klasikal pada pra siklus 70 meningkat menjadi 77 pada siklus I dan menjadi 81 pada siklus II yang berarti terdapat

  Nilai Terendah Nilai Tertinggi

  90 100 Rata-rata Klasikal

  80

  70

  60

  50

  40

  30

  20

  10

  96

  No Aspek Nilai Pra Siklus Siklus I Siklus II

  95

  3 Nilai tertinggi

  75

  64

  54

  2 Nilai terendah

  81

  77

  70

  1 Rata-rata klasikal

  Pra Siklus Siklus I Siklus II pada pra siklu 95 meningkat menjadi 96 dan pada siklus II meningkat menjadi 98.

  2. Ketuntasan Belajar Siswa

  Tabel 12. Ketuntasan Hasil Belajar

  Pra Siklus Siklus I Siklus II Tuntas Tidak

  Tuntas Tuntas Tidak

  Tuntas Tuntas Tidak

  Tuntas 37,50% 62,50% 87,50% 22,50% 100% 0%

  Berdasarkan tabel diatas, ketuntasan belajar siswa mengalami peningkatan, kondisi awal atau pra siklus yang tuntas mencapai 37,50% pada siklus I meningkat menjadi 87,50% dan pada siklus II meningkat menjadi 100% dapat digambarkan pada diagram 5 berikut.

  Diagram 5. Ketuntasan Hasil Belajar

  Dilihat dari hasil belajar, siklus I dan siklus II mengalami peningkatan baik dari nilai rata-rata kelas maupun presentase

  0.00% 10.00% 20.00% 30.00% 40.00% 50.00% 60.00% 70.00% 80.00% 90.00%

  100.00% prasiklus sikus I siklus II tuntas tidak tuntas hail ini sudah mencapai indikator keberhasilan hasil belajar, yang artinya penggunaan model Teams Games Tournament berbantu Power Point dapat meningkatkan hasil belajar sejarah pada kelas X Bahasa SMA Kristen Satya Wacana. Pada akhirnya model pembelajaran Teams Games Tournamen membawa perubahan positif terhadap peserta didik dalam pemahaman pembelajaran sejarah. Dengan menggunakan model pembelajaran Teams Games

  Tournament ternyata mampu meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran sejarah.

D. Penggunaan Model Teams Games Tournament

  Dalam pembelajaran sejarah dengan menggunakan model Teams Games Tournamen sangat membantu proses terjadinya belajar mengajar di kelas, adapun langkah-langkah model sebagai berikut :

  1. Guru membagi siswa dalam kelompok-kelompok kecil.

  2. Guru memberikan LKS pada masing-masing kelompok untuk dikerjakan.

  3. Dalam mengerjakan atau memicakan masalah setiap kelomponya bersaing untuk mendapatkan nilai tertinggi

  4. Kelompok lain akan berargumen ketika kelompok yang menjawab dinyatakan kurang tepat dalam mengerjakan lembar kerja.

  5. Menghitung poin untuk menentukan pemenang dari turnamen antar kelompok tersebut.

  6. Menari Kesimpulan.

  Pembelajaran kooperatif merupakan strategi pembelajaran yang mengutamakan adanya kerja sama antar anggota kelompok untuk mencapai tujuan pembelajaran itu sendiri. Para siswa dibagi dalam kelompok-kelompok kecil dan diarahkan untuk mengerjakan lembar kelompok-kelompok kecil ini dapat melati agar siswa lebih aktif dalam mengikuti proses belajar mengajar agar pembelajaran tidak hanya berjalan satu arah. Dalam hal ini sebagian besar preses belajar terpusat pada siswa, yakni mempelajari materi dan berdiskusi untuk memecahkan masalah.

Dokumen yang terkait

BAB V LAWAN IMPLEMENTASI KEBIJAKAN: MASYARAKAT PALANG KANTOR DAN INFRASTRUKTUR MILIK PEMERINTAH MENGGUNAKAN SIMBOL ADAT - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Resistensi Simbolik: Gerakan Perlawanan Simbol Adat terhadap Kebijakan

0 1 43

BAB VI ANALISIS KEBIJAKAN PUBLIK GERAKAN PERLAWANAN SIMBOL MASYARAKAT ADAT - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Resistensi Simbolik: Gerakan Perlawanan Simbol Adat terhadap Kebijakan Pemerintah Kabupaten Kaimana

0 0 53

BAB VII SIMPULAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Resistensi Simbolik: Gerakan Perlawanan Simbol Adat terhadap Kebijakan Pemerintah Kabupaten Kaimana

0 0 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Resistensi Simbolik: Gerakan Perlawanan Simbol Adat terhadap Kebijakan Pemerintah Kabupaten Kaimana

0 0 19

1.1 Latar Belakang - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Disiplin Belajar dengan Motivasi Belajar pada Siswa Kelas VIII SMP Kristen 2 Salatiga Tahun Ajaran 2016/2017

0 0 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Disiplin Belajar dengan Motivasi Belajar pada Siswa Kelas VIII SMP Kristen 2 Salatiga Tahun Ajaran 2016/2017

0 0 24

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Disiplin Belajar dengan Motivasi Belajar pada Siswa Kelas VIII SMP Kristen 2 Salatiga Tahun Ajaran 2016/2017

0 0 10

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum 1. Letak geografis - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Tradisi Kadeso dengan Nilai Gotong-Royong dalam Masyarakat Desa Randugunting Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang

0 0 8

BAB II KAJIAN TEORI DAN PENELITIAN YANG RELEVAN A. Landasan Teori 1. Hakikat Belajar - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Sejarah dengan Menggunakan Model Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT

0 0 9

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Sejarah dengan Menggunakan Model Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) Berbantua

0 0 22