Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Disiplin Belajar dengan Motivasi Belajar pada Siswa Kelas VIII SMP Kristen 2 Salatiga Tahun Ajaran 2016/2017

BAB III METODE PENELITIAN

  3.1 Jenis Penelitian

  Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian korelasi (koefisien hubungan). Penelitian korelasional adalah penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui seberapa besar hubungan keterkaitan antara suatu variabel dengan variabel lainnya (Sugiyono, 2010). Dalam penelitian korelasional ini guna mengetahui hubungan antara disiplin dengan motivasi belajar siswa kelas VIII SMP Kristen 2 Salatiga.

  3.2 Populasi dan Sampel

  3.2.1 Populasi

  Menurut Sugiyono (2011) populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Kristen 2 Salatiga yang berjumlah 86 siswa.

  3.2.2 Sampel

  Menurut Sugiyono (2011) sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Hasil penelitian terhadap sampel ini diharapkan sangat generalisasi pada populasi. Untuk itu sampel harus representatif, yaitu sampel yang betul-betul mewakili populasinya.

  Dalam penelitian ini, untuk menentukan sampel digunakan sampel jenuh yaitu semua populasi dijadikan sampel atau total sampel sebanyak 86 orang.

3.2.3 Variabel Penelitian

  Sugiyono (2011) mengatakan bahwa variabel adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, subyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Dalam penelitian ini variabel yang digunakan oleh peneliti yaitu:

  a. Variabel independen Dalam penelitian yang menjadi variabel independen (bebas) adalah disiplin belajar (X).

  b. Variabel dependen Yang menjadi variabel dependen (terikat) dalam penelitian ini adalah motivasi belajar (Y).

3.3 Definisi Operasional Variabel Penelitian

  3.3.1 Disiplin Belajar

  Disiplin belajar adalah merupakan sikap mental individu atau masyarakat yang menunjukan ketaatan dan kepatuhan terhadap peraturan, tata tertib norma kehidupan yang berlaku, sebagai upaya untuk menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan-pemahaman, ketrampilan dan nilai sikap.

  3.3.2 Motivasi belajar

  Motivasi belajar adalah energi yang menggerakkan atau mendorong seseorang untuk melakukan aktivitas belajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar tersebut sehingga tujuan belajar dapat tercapai.

3.4.Kisi-kisi Instrumen

  Dalam penyususunan kisi-kisi yang menjadi pedoman penulis oleh Lusya Ambarwati (2013) dan diadopsi oleh penulis.untuk menyusun skala sikap tentang disiplin belajar berdasarkan teori dari

  Tu’u (2004). Berikut ini penjabaran variabel disiplin belajar ke dalam aspek dan indikator beserta item soalnya oleh Lusya Ambarwati (2013) dan diadopsi oleh penulis.

Tabel 3.1 Kisi-Kisi Skala Disiplin Belajar

  Variabel Aspek No Item Disiplin Kesadaran diri sebagai 1-6 belajar pemahaman diri bahwa disiplin penting bagi

  7-13 kebaikan dan keberhasilan dirinya Pengikutan dan ketaatan 14-18 sebagai langkah penerapan dan praktik atas peraturan-

  19-24 peraturan yang mengatur perilaku individunya Alat pendidikan untuk 25-29 mempengaruhi, mengubah, membina, dan membentuk perilaku yang sesuai dengan 30-35 nilai-nilai yang ditentukan atau diajarkan.

  Hukuman sebagai upaya 36-40 menyadarkan, mengoreksi dan meluruskan yang salah sehingga orang kembali pada perilaku yang sesuai dengan harapan.

Tabel 3.2. r Kisi-Kisi Skala Motivasi Belaja

  No Aspek motivasi belajar

  1. Tuntutan Belajar 1,7,13 19,25,31,37

  2. Sasaran terhadap prestasi belajar 20,26,32 2,8,14

  3. Tingkat berpikir realistik untuk 3,9,15,38 mencapai prestasi belajarnya 21,27,33

  4. Ketahanan belajar dalam segala 16,22,28,34 situasi 4,10

  5. Pemanfaatan terhadap setiap 5,11,17,35,39 peluang untuk belajar 23,29

  6. Keterlibatan dalam belajar 24,30,40 6,12,18,36 Jumlah

  40

  3.5 .Validitas dan Reliabilitas

3.5.1 Uji Validitas

  Validitas menurut Arikunto (2006) adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen.

  Standar pengukuran yang digunakan untuk menentukan validitas item berdasarkan pendapat Azwar (2012) bahwa suatu item dikatakan valid apabila r > 0,30. Namun apabila jumlah item yang valid ternyata masih tidak mencukupi jumlah yang diinginkan, maka dapat menurunkan

  sedikit kriteria dari 0,30 menjadi 0,25 atau 0,20. Dalam penelitian ini penulis menggunakan kriteria 0,25.

Tabel 3.3 Kriteria Validitas

  Besar Nilai Kriteria

  0.80

  Sangat Tinggi

  • – 1.00

  0.60

  Tinggi

  • – 0.80
  • – 0.60

  0.40

  Cukup 0.20 - 0.40 Rendah 0.00 - 0.20 Tidak Valid

  Uji Coba skala disiplin belajar dan skala motivasi belajar dilakukan kepada siswa kelas VIII yang berjumlah 86 siswa. Perhitungan validitas menggunakan SPSS (Statistical Product Service Solution) 20.0 for windows.

  a. Skala Disiplin Belajar Data hasil uji validitas skala disiplin belajar bisa dilihat pada tabel 3.4

Tabel 3.4 Hasil uji validitas skala disiplin belajar

  

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-

  Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted

item01 148,34 222,703 ,454 ,935

tem02 149,37 225,593 ,367 ,936

tem03 149,37 225,593 ,266 ,937

tem04 148,43 225,017 ,317 ,936

tem05 148,97 223,264 ,421 ,935

tem06 148,91 226,375 ,278 ,936

tem07 149,29 224,034 ,336 ,936

tem08 148,94 224,232 ,414 ,935

tem09 149,49 225,551 ,322 ,936

tem10 149,23 223,358 ,393 ,936

tem11 149,54 226,373 ,288 ,936

tem12 148,89 226,634 ,301 ,936

tem13 149,29 223,857 ,367 ,936

tem14 148,43 220,252 ,644 ,934

tem15 148,57 222,429 ,743 ,934

  

tem16 148,49 221,963 ,621 ,934

tem17 148,66 222,408 ,517 ,935

tem18 148,57 226,546 ,356 ,936

tem19 148,37 221,299 ,629 ,934

tem20 148,91 217,492 ,518 ,935

tem21 148,69 219,398 ,485 ,935

tem22 148,86 225,655 ,269 ,937

tem23 148,54 220,961 ,646 ,934

tem24 148,46 222,785 ,628 ,934

tem25 148,54 218,432 ,733 ,933

tem26 148,40 221,835 ,673 ,934

tem27 148,37 222,711 ,606 ,934

tem28 148,34 223,114 ,575 ,935

tem29 148,91 224,022 ,441 ,935

tem30 148,94 227,467 ,291 ,936

tem31 148,71 226,092 ,334 ,936

tem32 148,14 222,655 ,637 ,934

tem33 148,89 226,634 ,301 ,936

tem34 148,77 219,476 ,617 ,934

tem35 148,49 220,434 ,556 ,934

tem36 148,71 224,210 ,375 ,936

tem37 149,00 222,882 ,341 ,936

tem38 148,54 227,020 ,361 ,936

tem39 148,66 222,232 ,527 ,935

tem40 149,26 225,373 ,294 ,936

  Berdasarkan uji validitas skala disiplin belajar dapat diketahui terendah adalah 0.266 dan yang tertinggi adalah 0.743. Merujuk pada ketentuan Azwar (2012) maka dapat disimpulkan keseluruhan item pernyataan dinyatakan valid.

  b. Skala motivasi belajar Data hasil uji validitas skala motivasi belajar bisa dilihat pada tabel 3.5

  Tabel 3.5 Hasil uji validitas skala motivasi belajar

  

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if

  Item Deleted Corrected Item- Total Correlation Cronbach's Alpha if

  Item Deleted

item01 84,23 376,064 ,325 ,946

tem02 83,74 371,197 ,365 ,946

tem03 84,14 376,597 ,291 ,946

tem04 83,91 371,257 ,336 ,946

tem05 83,97 373,146 ,319 ,946

tem06 84,26 376,138 ,326 ,946

tem07 84,09 371,728 ,408 ,946

tem08 83,71 373,563 ,294 ,947

tem09 83,86 376,008 ,267 ,947

tem10 84,03 372,499 ,381 ,946

tem11 84,03 363,440 ,683 ,944

tem12 84,11 366,516 ,539 ,945

tem13 84,26 373,197 ,468 ,946

tem14 84,14 370,126 ,542 ,945

tem15 84,11 365,575 ,739 ,944

tem16 84,14 376,597 ,291 ,946

tem17 83,06 361,644 ,554 ,945

tem18 83,97 370,970 ,517 ,945

tem19 83,89 361,810 ,633 ,944

tem20 83,46 357,961 ,660 ,944

tem21 84,31 374,104 ,398 ,946

tem22 83,29 374,151 ,309 ,946

tem23 83,91 362,081 ,678 ,944

tem24 84,03 372,970 ,363 ,946

tem25 83,80 371,047 ,582 ,945

tem26 84,17 367,087 ,742 ,944

tem27 83,94 374,350 ,343 ,946

tem28 84,14 371,597 ,479 ,945

tem29 83,94 362,820 ,681 ,944

tem30 84,23 367,358 ,677 ,945

tem31 83,31 372,751 ,343 ,946

tem32 83,83 375,734 ,284 ,946

tem33 83,97 360,970 ,705 ,944

tem34 83,86 361,655 ,707 ,944

tem35 83,83 366,440 ,499 ,945 tem36 84,11 363,163 ,733 ,944 tem37 83,31 371,104 ,294 ,947 tem38 83,66 369,114 ,399 ,946 tem39 83,51 371,375 ,311 ,947 tem40 83,77 364,593 ,634 ,945

  Berdasarkan uji validitas skala motivasi belajar dapat diketahui nilai koefisien untuk skala motivasi belajar terendah adalah 0.267 dan yang tertinggi adalah 0.742. Sehingga merujuk pada Azwar (2012) semua item dapat dikatakan valid.

3.5.2 Uji Reliabilitas Reliabilitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya.

  (Azwar, 2012). Artinya bahwa hasil pengukuran dapat dipercaya apabila dalam pelaksanaan pengukuran terhadap kelompok subjek yang sama diperoleh hasil yang relatif sama selama dalam diri subjek yang diukur memang belum berubah dan dikatakan reliabel jika besarnya korelasi mi nimal α > 0.70.

  George dan Mallery (1995) memberi pedoman untuk menetapkan taraf reliabilitas instrumen penelitian sebagai berikut :

Tabel 3.6 Kriteria Reliabilitas

  Besar Nilai Kriteria α >0.90

  Sangat Bagus (excellent) α >0.80

  Bagus (good) α >0.70

  Dapat diterima (acceptable) α >0.60

  Meragukan (questionable) α >0.50

  Buruk (poor) α <0.50

  Tidak dapat diterima (unacceptable) Dari uji reliabilitas 40 item pernyataan dalam skala game online diperoleh angka koefisien Alpha = 0,946 dan berada pada kategori reliabilitas sangat bagus.

  Rincian hasilnya dapat dilihat pada tabel 3.7

Tabel 3.7 Hasil Uji Reliabilitas Skala Disiplin Belajar

  

Reliability Statistics

Cronbach's N of Items

Alpha ,936

  40 Tabel 3.8 Hasil Uji Reliabilitas Skala Motivasi belajar

  

Reliability Statistics

Cronbach's N of Items

Alpha ,946

  40 Dari uji reliabilitas 40 item pernyataan dalam skala motivasi belajar diperoleh angka koefisien Alpha = 0,936 dan berada pada kategori reliabilitas sangat bagus.

  Rincian hasilnya dapat dilihat pada tabel 3.8

3.6 Teknik Pengumpulan Data

  Tehnik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah Skala. Skala adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang dipergunakan untuk memperoleh informasi dari responden, dalam hal ini siswa. Angket yang digunakan dalam penelitian ini disusun dengan skala Likert agar subjek mudah dalam mengerjakannya. Sugiyono (2011) mendefinisikan Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial.

3.7 Teknik Analisis Data

  Teknik analisis data digunakan untuk menjawab rumusan masalah atau menguji hipotesis. Dalam penelitian ini teknik analisis yang akan digunakan adalah teknik analisis korelasi Pearson. Dengan bantuan komputer dengan program SPSS for windows release versi 20.0.

  Agar kesimpulan yang diambil tidak menyimpang, maka syarat dari korelasi Pearson adalah uji normalitas. Uji normalitas bertujuan untuk menentukan teknik analisis data yang tepat.

Dokumen yang terkait

BAB I PENDAHULUAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Resistensi Simbolik: Gerakan Perlawanan Simbol Adat terhadap Kebijakan Pemerintah Kabupaten Kaimana

0 0 22

BAB II GERAKAN PERLAWANAN SIMBOL ADAT SEBAGAI GERAKAN SOSIAL DALAM RANAH KEKUASAAN KEBIJAKAN PUBLIK - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Resistensi Simbolik: Gerakan Perlawanan Simbol Adat terhadap Kebijakan Pemerintah Kabupaten

0 1 63

BAB III MENGUMPUL POTONGAN CERITA SIMBOLIK DI NEGERI 1001 SENJA1 PENGGUNAAN METODE PENELITIAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Resistensi Simbolik: Gerakan Perlawanan Simbol Adat terhadap Kebijakan Pemerintah Kabupaten Kaima

0 1 23

BAB IV KESALAHAN IMPLEMENTASI KEBIJAKAN MEMENGARUHI ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Resistensi Simbolik: Gerakan Perlawanan Simbol Adat terhadap Kebijakan Pemerintah Kabupaten Kaimana

0 0 60

BAB V LAWAN IMPLEMENTASI KEBIJAKAN: MASYARAKAT PALANG KANTOR DAN INFRASTRUKTUR MILIK PEMERINTAH MENGGUNAKAN SIMBOL ADAT - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Resistensi Simbolik: Gerakan Perlawanan Simbol Adat terhadap Kebijakan

0 1 43

BAB VI ANALISIS KEBIJAKAN PUBLIK GERAKAN PERLAWANAN SIMBOL MASYARAKAT ADAT - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Resistensi Simbolik: Gerakan Perlawanan Simbol Adat terhadap Kebijakan Pemerintah Kabupaten Kaimana

0 0 53

BAB VII SIMPULAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Resistensi Simbolik: Gerakan Perlawanan Simbol Adat terhadap Kebijakan Pemerintah Kabupaten Kaimana

0 0 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Resistensi Simbolik: Gerakan Perlawanan Simbol Adat terhadap Kebijakan Pemerintah Kabupaten Kaimana

0 0 19

1.1 Latar Belakang - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Disiplin Belajar dengan Motivasi Belajar pada Siswa Kelas VIII SMP Kristen 2 Salatiga Tahun Ajaran 2016/2017

0 0 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Disiplin Belajar dengan Motivasi Belajar pada Siswa Kelas VIII SMP Kristen 2 Salatiga Tahun Ajaran 2016/2017

0 0 24