Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Metode Eksperimen Berbantuan Media Benda Konkret untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas 5 SD Negeri 1 Mangunsari Kecamatan Ngadirejo Kabupaten Temanggung Semester 2 Tahun Pe

  

LAMPIRAN

  Lampiran 1

  Surat Izin Penelitian

  Lampiran 2 Data Mentah Validitas Instrumen

DATA MENTAH

  3

  1 1 2,7 1,5

  1 2,5

  14

  3

  3

  3

  3

  2 2,5

  3

  13

  2 2 2,3 2,3

  3

  2

  12

  2 2 1,7 2,3

  15

  3 4 2,7 2,5

  11

  1 1 2,3 1,8

  2 2 2,7 2,3

  3

  2

  19

  1 2 1,5 2 2,3 1,3

  18

  2

  16

  1

  17

  3

  3

  3

  3

  3 2,5

  2 2,5

  VALIDITAS ASPEK AFEKTIF No. Penilaian Tiap aspek

  1

  3 3 3,3

  3

  2 3 2,5

  2

  2

  2

  2

  3

  2 2 3,2

  3 2,5

  1

  6

  5

  4

  

3

  2

  3 3 2,5

  4

  3 2,5

  2 1 2,5 3 1,3 2,3

  10

  2 2,5 2,5 3 3,3 2,2

  9

  3 3 2,3 3,2

  3 2,5

  8

  7

  2 2,5 1,5 1 2,3 2,5

  3 2 1,8

  2

  1 1,5

  6

  3 2 2,2

  2 2,5 2,5

  5

  3 3 2,7 2,8

DATA MENTAH

  VALIDITAS ASPEK PSIKOMOTOR Penilaian Tiap Aspek No.

  1

  2

  3

  1 3 3,5

  3

  2

  3

  3

  3

  3

  2

  3

  2

  4

  3 2 2,5

  5

  2 2 1,5

  6

  2 2 2,5

  7

  1

  2

  2

  8 2 1,5 2,5

  9

  3

  3

  3

  10 2 3,5 2,5

  11

  3

  3

  3

  12 2 1,5

  2

  13

  2

  3

  2

  14

  3

  3

  3

  15 1 2,5

  1

  16

  2

  3

  3

  17

  3

  3

  3

  18

  1

  2

  1 19 1,5 2 1,5

  20

  2

  3

  2

  21 2 3,5 2,5

  22

  1

  3

  2

  23

  2

  2

  2

  24

  3

  3

  3

  25

  2

  3

  3

  Lampiran 3

  Rekapitullasi Uji Validitas Instrumen

  

Rekapitulasi Uji Validitas Soal Siklus I

Case Processing Summary

  N % Cases Valid 19 100.0 Excluded a .0 Total

  19 100.0 Reliability Statistics

  Cronbach's Alpha

  Part 1 Value .812 N of Items

  10 a

  Part 2 Value .585 N of Items

  10 b Total N of Items

  20 Correlation Between Forms .769 Spearman-Brown Coefficient Equal Length .869 Unequal Length .869 Guttman Split-Half Coefficient .857

  Menurut Azwar dalam Purnomo (2012:34). Kriteria reliabilitas instrument dapat dilihat pada tabel berikut: α ≤ 0,7

  : tidak reliable 0,7

  ≤ 0,8 : cukup

  0,8 < 0,9 : bagus

  0,9 < 1,0 : sangat bagus Dari tabel diatas, maka didapatkan Cronbach Alpha 0.812 Valid jika α < 0.812, sebaliknya jika α > 0,812 maka dikatakan gugur.

  Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted

  Scale Variance if Item Deleted Corrected Item- Total Correlation

  Cronbach's Alpha if Item Deleted Keterangan soal1 11.74 21.760 .326 .840 Valid soal2

  11.74 19.871 .759 .819 Valid soal3 11.84 21.807 .311 .841 Valid soal4 11.53 22.152 .313 .840 Valid soal5 11.63 22.023 .292 .841 Valid soal6 11.63 19.801 .831 .817 Valid soal7 11.58 20.368 .732 .823 Valid soal8 11.47 21.819 .458 .835 Valid soal9 11.63 20.579 .636 .826 Valid soal10 11.63 21.135 .501 .832 Valid soal11 11.84 22.140 .240 .844 Valid soal12 11.63 21.912 .318 .840 Valid soal13 11.63 21.579 .395 .837 Valid soal14 11.95 21.608 .371 .838 Valid soal15 11.79 20.842 .524 .831 Valid soal16 11.68 22.561 .160 .847 Tidak Valid soal17 11.84 22.029 .264 .843 Valid soal18 11.79 21.620 .352 .839 Valid soal19 11.63 21.579 .395 .837 Valid soal20 11.79 21.620 .352 .839 Valid

  

Rekapitulasi Uji Validitas Soal Siklus I

Case Processing Summary

  N % Cases Valid a 19 100.0 Excluded .0 Total 19 100.0

  Reliability Statistics Cronbach's Alpha

  Part 1 Value .836 a N of Items

  10 Part 2 Value .739 b N of Items

  10 Total N of Items

  20 Correlation Between Forms .878 Spearman-Brown Coefficient Equal Length .935 Unequal Length .935 Guttman Split-Half Coefficient .933 a. The items are: soal1, soal2, soal3, soal4, soal5, soal6, soal7, soal8, soal9, soal10.

  b. The items are: soal11, soal12, soal13, soal14, soal15, soal16, soal17, soal18, soal19, soal20.

  Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted

  Scale Variance if Item Deleted Corrected Item- Total Correlation

  Cronbach's Alpha if Item Deleted Keterangan soal1 11.95 26.608 .599 .885 Valid soal2

  12.05 25.164 .814 .877 Valid soal3 12.11 26.766 .419 .889 Valid soal4 12.05 26.942 .408 .889 Valid soal5 12.42 26.480 .459 .888 Valid soal6 12.11 25.544 .682 .881 Valid soal7 11.95 26.608 .599 .885 Valid soal8 12.26 25.538 .629 .882 Valid soal9 12.16 25.585 .645 .882 Valid soal10 12.05 26.942 .408 .889 Valid soal11 12.32 26.784 .380 .891 Valid soal12 12.11 26.766 .419 .889 Valid soal13 12.11 26.877 .396 .890 Valid soal14 12.42 26.480 .459 .888 Valid soal15 12.26 26.538 .428 .889 Valid soal16 12.26 25.538 .629 .882 Valid soal17 11.95 26.608 .599 .885 Valid soal18 12.16 28.251 .108 .898 Tidak Valid soal19 12.05 25.164 .814 .877 Valid soal20 12.26 26.427 .450 .888 Valid

  

Rekapitulasi Uji Validitas Angket

Reliability Statistics

  VAR00007 33.96 37.207 .933 .806 Valid

  VAR00014 33.52 41.093 .402 .836 Valid

  VAR00013 33.44 39.590 .564 .826 Valid

  VAR00012 33.48 44.427 .071 .856 Tidak Valid

  VAR00011 33.96 37.207 .933 .806 Valid

  VAR00010 33.96 37.207 .933 .806 Valid

  VAR00009 33.72 44.127 .099 .854 Tidak Valid

  VAR00008 33.52 41.093 .402 .836 Valid

  VAR00006 33.72 40.377 .446 .833 Valid

  Cronbach's Alpha N of Items .841

  VAR00005 33.12 41.360 .363 .838 Valid

  VAR00004 33.96 37.207 .933 .806 Valid

  VAR00003 33.68 46.643 -.118 .864 Tidak Valid

  VAR00002 33.24 46.023 -.075 .869 Tidak Valid

  VAR00001 33.88 37.027 .835 .809 Valid

  Alpha if Item Deleted Keterangan

  Item Deleted Corrected Item- Total Correlation Cronbach's

  15 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if

  VAR00015 33.96 37.207 .933 .806 Valid

  

Rekapitulasi Uji Validitas Unjuk Kerja

Case Processing Summary

  N % Cases Valid 25 100.0 Excluded a .0 Total

  25 100.0 Reliability Statistics

  Cronbach's Alpha N of Items .803

  6 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if

  Item Deleted Corrected Item- Total Correlation Cronbach's

  Alpha if Item Deleted Keterangan soal1

  12.08 7.493 .767 .730 Valid soal2 12.12 7.193 .806 .717 Valid soal3 11.64 9.323 .148 .869 Tidak Valid soal4 11.56 7.840 .528 .780 Valid soal5 11.68 7.977 .476 .792 Valid soal6 12.12 7.193 .806 .717 Valid

  Lampiran 4

  Lembar Instrumen

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS GURU

  Nama sekolah : SD Negeri 01 Mangunsari Kelas : 5 (Lima) Pokok Bahasan : Sifat- sifat Cahaya Siklus : Petunjuk: isilah lembar observasi ini saat guru melakukan kegiatan pembelajaran dengan cara memberi tanda “check” (√) pada kolom jika:

  1: Sangat Kurang 2: Kurang 3: Cukup 4: Baik 5: Sangat baik

  

No. Aspek yang Diamati Hasil Pengamatan

  A. Kegiatan awal 1 2 3

  4

  5

  1. Kesesuaian aktivitas guru dalam apersepsi dengan materi ajar.

  2. Menyampaikan kompetensi tujuan yang akan dicapai.

  3. Menyampaikan tema.

  B. Kegiatan Inti

  4. Guru mengaitkan materi dengan kehidupan nyata/ benda nyata.

  5. Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran.

  6. Guru menumbuhkan rasa ingin tahu siswa.

  7. Memberikan pengalaman langsung kepada siswa.

  8. Membimbing siswa dalam pembagian kelompok.

  9. Memberikan petunjuk kerja kepada siswa.

  10. Membimbing siswa dalam kerja kelompok.

  11. Membimbing siswa dalam penyampaian hasil diskusi.

  12. Memfasilitasi terjadinya interaksi antara guru dan siswa.

C. Kegiatan akhir

  13. Menyampaikan pembelajaran dengan gaya yang sesuai.

  14. Melakukan refleksi pembelajaran.

  15. Menyusun rangkuman dengan melibatkan siswa.

  16. Melakukan tindak lanjut.

  Jumlah

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS SISWA

  Nama sekolah : SD Negeri 01 Mangunsari Kelas : 5 (Lima) Pokok Bahasan : Sifat- sifat Cahaya Siklus : Petunjuk: isilah lembar observasi ini saat guru melakukan kegiatan pembelajaran dengan cara member tanda “check” (√) pada kolom jika: 1: Sangat Kurang 2: Kurang 3: Cukup 4: Baik 5: Sangat baik

  

No. Aspek yang Diamati Hasil Pengamatan

A. Kegiatan awal

  1 2 3

  4

  5 1. Perhatian siswa pada awal pelajaran.

  2. Ketertarikan siswa terhadap pelajaran.

  3. Keaktifan siswa dalam memulai pelajaran.

  12. Penyampaian hasil diskusi kelompok oleh siswa.

  A. Kognitif

EVALUASI SIKLUS I

  Jumlah

  15. Mengerjakan evaluasi.

  14. Menanggapi penjelasan guru (siswa bertanya).

  13. Kemampuan siswa mengambil kesimpulan dari apa yang dipelajari.

  C. Kegiatan akhir

  11. Keaktifan siswa dalam kerja kelompok. (siswa bertanya)

  B. Kegiatan Inti 4. Perhatian siswa dalam pembelajaran.

  10. Kerjasama siswa dalam kelompok.

  9. Partisipasi siswa dalam kelompok.

  8. Antusias siswa pada pembagian kelompok.

  7. Rasa ketertarikan siswa pada kegiatan-kegiatan pembelajaran.

  6. Rasa keingintahuan siswa.

  5. Partisipasi siswa dalam pembelajaran.

  

(Sebelum diuji validitas) Berilah tanda silang pada jawaban yang benar! 1. Peristiwa yang merupakan bukti cahaya merambat lurus yaitu . . . . a. memantulnya cahaya pada cermin

  b. rambatan cahaya matahari yang lurus ketika melewati genting kaca

  c. cahaya menembus benda bening

  d. terbentuknya pelangi pada saat hujan 2. Kita dapat melihat benda di balik kaca jendela, karena . . . .

  a. kaca jendela tipis

  b. kaca jendela mengilap

  c. cahaya dapat melewati kaca

  d. benda memancarkan cahaya 3. Di bawah ini yang termasuk benda tembus cahaya yaitu . . . .

  a. kertas

  b. air jernih

  c. tripleks

  d. kayu 4. Arah rambatan cahaya adalah ....

  a. lurus

  b. melengkung

  c. menyebar

  d. tidak beraturan

  5. Benda yang dapat meneruskan sebagian besar cahaya yang mengenainya disebut benda ....

  a. gelap

  b. keras

  c. bening

  d. lunak

  6. Kamu dapat melihat bayanganmu di air kolam. Ini menunjukkan bahwa cahaya dapat ... .

  a. diserap benda c. dipantulkan

  d. dibiaskan 7. Baju warna hitam yang kamu gunakan di siang hari bersifat ... .

  a. memantulkan cahaya matahari

  b. menyerap cahaya matahari

  c. membiaskan cahaya matahari

  d. mencolok mata

  8. Kamu dapat melihat keluar rumah melalui jendela kaca. Ini menunjukkan bahwa cahaya ... .

  a. diserap benda

  b. menembus benda

  c. dipantulkan

  d. dibiaskan 9. Di bawah ini yang merupakan contoh sumber cahaya adalah ....

  a. kertas

  b. kaca

  c. senter

  d. kayu

  10. Alat yang biasa digunakan pada kapal selam untuk melihat permukaan laut adalah ....

  a. teropong

  b. proyektor

  c. periskop

  d. kamera 11.

  Ketika sedang berias, kita memanfaatkan…..

  a. cermin datar c. cermin cembung

  d. genting kaca 12.

  Apabila cahaya merambat dari udara ke air, cahaya tersebut akan dibiaskan dengan arah . . . .

  a. menjauhi garis normal

  b. mendekati garis normal

  c. sejajar garis normal

  d. berlawanan arah dengan garis normal 13.

  Kolam renang yang dalam terlihat dangkal. Hal ini karena sifat cahaya ....

  a. dibiaskan

  b. dipantulkan

  c. merambat lurus

  d. menembus benang bening 14.

  Cahaya yang terdiri dari beberapa macam warna cahaya disebut ....

  a. cahaya tunggal

  b. cahaya monokromatik

  c. cahaya polikromatik

  d. cahaya bias 15.

  Cahaya putih dapat diuraikan menjadi berbagai warna cahaya. Peristiwa ini disebut ....

  a. pemantulan cahaya

  b. pembiasan cahaya

  c. perambatan cahaya

  d. penguraian cahaya 16.

  Urutan warna yang tampak pada pelangi adalah ... . b. merah, jingga, biru, nila, ungu, hijau, kuning

  c. merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, ungu

  d. biru, kuning, merah, jingga, nila, hijau, ungu 17.

  Berikut ini peristiwa penguraian cahaya adalah terjadinya ....

  a. gerhana

  b. pelangi

  c. fatamorgana

  d. siang dan malam 18.

  Berikut ini peristiwa pemantulan cahaya adalah… a. pensil terlihat bengkok ketika dimasukan gelas yang berisi air

  b. kaki katak yang terlihat pendek ketika didalam air

  c. cermin pada alat sederhana periskop

  d. genting kaca di atap rumah 19.

  Kaki katak yang terlihat pendek ketika masuk ke dalam air, itu merupakan peristiwa… a. Pemantulan cahaya b. Pembiasan cahaya c. Perambatan cahaya d. Penguraian cahaya 20.

  Cahaya matahari yang terlihat putih yang merupakan perpaduan dari berbagai warna cahaya disebut… a. Pelangi b. Spirtus c. Spektrum d. Atmosfer

  

EVALUASI SIKLUS I

(Setelah diuji validitas)

  Berilah tanda silang pada jawaban yang benar! 1. Peristiwa yang merupakan bukti cahaya merambat lurus yaitu . . . .

  a. memantulnya cahaya pada cermin

  b. rambatan cahaya matahari yang lurus ketika melewati genting kaca

  c. cahaya menembus benda bening

  d. terbentuknya pelangi pada saat hujan 2. Kita dapat melihat benda di balik kaca jendela, karena . . . .

  a. kaca jendela tipis

  b. kaca jendela mengilap

  c. cahaya dapat melewati kaca

  d. benda memancarkan cahaya 3. Di bawah ini yang termasuk benda tembus cahaya yaitu . . . .

  a. kertas

  b. air jernih

  c. tripleks

  d. kayu 4. Arah rambatan cahaya adalah ....

  a. lurus

  b. melengkung

  c. menyebar

  d. tidak beraturan

  5. Benda yang dapat meneruskan sebagian besar cahaya yang mengenainya disebut benda ....

  a. gelap

  b. keras

  c. bening

  d. lunak

  6. Kamu dapat melihat bayanganmu di air kolam. Ini menunjukkan bahwa cahaya dapat ... .

  a. diserap benda

  b. menembus benda

  c. dipantulkan

  d. dibiaskan 7. Baju warna hitam yang kamu gunakan di siang hari bersifat ... .

  a. memantulkan cahaya matahari

  b. menyerap cahaya matahari

  c. membiaskan cahaya matahari

  d. mencolok mata

  8. Kamu dapat melihat keluar rumah melalui jendela kaca. Ini menunjukkan bahwa cahaya ... .

  a. diserap benda

  b. menembus benda

  c. dipantulkan

  d. dibiaskan 9. Di bawah ini yang merupakan contoh sumber cahaya adalah ....

  a. kertas

  b. kaca

  c. senter

  d. kayu

  10. Alat yang biasa digunakan pada kapal selam untuk melihat permukaan laut adalah ....

  a. teropong

  c. periskop

  d. kamera 11.

  Ketika sedang berias, kita memanfaatkan…..

  a. cermin datar

  b. cermin cekung

  c. cermin cembung

  d. genting kaca 12.

  Apabila cahaya merambat dari udara ke air, cahaya tersebut akan dibiaskan dengan arah . . . .

  a. menjauhi garis normal

  b. mendekati garis normal

  c. sejajar garis normal

  d. berlawanan arah dengan garis normal 13.

  Kolam renang yang dalam terlihat dangkal. Hal ini karena sifat cahaya ....

  a. dibiaskan

  b. dipantulkan

  c. merambat lurus

  d. menembus benda bening 14.

  Cahaya yang terdiri dari beberapa macam warna cahaya disebut ....

  a. cahaya tunggal

  b. cahaya monokromatik

  c. cahaya polikromatik

  d. cahaya bias 15.

  Cahaya putih dapat diuraikan menjadi berbagai warna cahaya. Peristiwa ini disebut .... b. pembiasan cahaya

  c. perambatan cahaya

  d. penguraian cahaya 16.

  Berikut ini peristiwa penguraian cahaya adalah terjadinya ....

  a. gerhana

  b. pelangi

  c. fatamorgana

  d. siang dan malam 17.

  Berikut ini peristiwa pemantulan cahaya adalah… a. pensil terlihat bengkok ketika dimasukan gelas yang berisi air

  b. kaki katak yang terlihat pendek ketika didalam air

  c. cermin pada alat sederhana periskop

  d. genting kaca di atap rumah 18.

  Kaki katak yang terlihat pendek ketika masuk ke dalam air, itu merupakan peristiwa… a. Pemantulan cahaya b. Pembiasan cahaya c. Perambatan cahaya d. Penguraian cahaya 19.

  Cahaya matahari yang terlihat putih yang merupakan perpaduan dari berbagai warna cahaya disebut… a. Pelangi b. Spirtus c. Spektrum d. Atmosfer

  

KUNCI JAWABAN

SIKLUS I SIKLUS I (sebelum diuji validitas) (setelah diuji validitas)

  14.D

  11.A

  11.A

  12.D

  12.D

  13.A

  13.A

  14.D

  10.C

  15.D

  15.D

  16.C

  16.B

  17.B

  17.C

  18.C

  10.C

  9.C

  1.B

  4.A

  1.B

  2.C

  2.C

  3.B

  3.B

  4.A

  5.C

  9.C

  5.C

  6.C

  6.C

  7.B

  7.B

  8.B

  8.B

  18.B

  19.B

  19.C

  20.C EVALUASI SIKLUS II (sebelum diuji validitas)

  Isilah titik-titik dibawah ini dengan jawaban yang tepat! 1.

  Cacat mata rabun jauh dapat dibantu menggunakan kaca mata berlensa ….

  2. Lensa rangkap digunakan untuk membantu penderita cacat mata ….

  3. Sifat pemantulan dari cermin cembung adalah ….

  4. Sifat pemantulan cermin cekung jika benda jauh adalah ….

  5. Alat optik yang digunakan untuk merekam gambar adalah ….

  6. Kaleidoskop adalah alat optik yang menggunakan salah satu sifat cahaya yaitu ….

  7. Lensa cembung mempunyai sifat ….

  8. Lensa cekung mempunyai sifat ….

  9. Cermin yang digunakan untuk periskop adalah cermin ….

  10. Warna yang merupakan warna monokromatik adalah ….

  11. Warna pelangi jika digabung menjadi satu akan menjadi warna ….

  12. Alat optik yang digunakan untuk melihat benda jauh adalah ….

  13. Periskop adalah teropong yang dipasang pada kapal selam, berguna untuk .....

  14. Salah satu bahan dasar untuk membuat kaca pembesar sederhana adalah…

  15. Rabun dekat dapat ditolong dengan kacamata berlensa….

  16. Cermin yang terdapat pada periskop sederhana memanfaatkan salah satu sifat cahaya yaitu….

  17. Kaca pembesar menggunakan lensa ..........

  18. Semua alat bantu yang menggunakan lensa disebut ......

  19. Alat optik yang digunakan untuk mengamati benda-benda kecil/ renik adalah...

  20. Presbiopi adalah cacat mata yang dapat ditolong dengan lensa…

EVALUASI SIKLUS II

  (setelah diuji validitas)

  Isilah titik-titik dibawah ini dengan jawaban yang tepat! 1.

  Cacat mata rabun jauh dapat dibantu menggunakan kaca mata berlensa ….

  2. Lensa rangkap digunakan untuk membantu penderita cacat mata ….

  3. Sifat pemanatulan dari cermin cembung adalah ….

  4. Sifat pemantulan cermin cekung jika benda jauh a dalah ….

  5. Alat optik yang digunakan untuk merekam gambar adalah ….

  6. Kaleidoskop adalah alat optik yang menggunakan salah satu sifat cahaya yaitu ….

  7. Lensa cembung mempunyai sifat ….

  8. Lensa cekung mempunyai sifat ….

  9. Cermin yang digunakan untuk periskop adalah cermin ….

  10. Warna yang merupakan warna monokromatik adalah ….

  11. Warna pelangi jika digabung menjadi satu akan menjadi warna ….

  12. Alat optik yang digunakan untuk melihat benda jauh adalah ….

  13. Periskop adalah teropong yang dipasang pada kapal selam, berguna untuk .....

  14. Salah satu bahan dasar untuk membuat kaca pembesar sederhana adalah…

  15. Rabun dekat dapat ditolong dengan kacamata berlensa….

  16. Cermin yang terdapat pada periskop sederhana memanfaatkan salah satu sifat cahaya yaitu….

  17. Kaca pembesar menggunakan lensa ..........

  18. Alat optik yang digunakan untuk mengamati benda-benda kecil/ renik adalah...

  19. Presbiopi adalah cacat mata yang dapat ditolong dengan lensa…

  

KUNCI JAWABAN

SIKLUS I SIKLUS I (sebelum diuji validitas) (setelah diuji validitas)

  1. cekung 1. cekung 2. tua (presbiopi) 2. tua (presbiopi) 3. semu, tegak, diperkecil 3. semu, tegak, diperkecil 4. nyata, terbalik, diperkecil 4. nyata, terbalik, diperkecil 5. kamera 5. kamera 6. pemantulan 6. pemantulan 7. maya, tegak, diperkecil 7. maya, tegak, diperkecil

  8. nyata, terbalik, diperbesar 8. nyata, terbalik, diperbesar 9. datar 9. datar 10. hitam dan putih 10. hitam dan putih 11. putih 11. putih 12. teropong 12. teropong 13. melihat permukaan laut 13. melihat permukaan laut 14. lampu bohlam 14. lampu bohlam 15. cembung 15. cembung 16. pemantulan 16. pemantulan 17. cembung 17. cembung 18. alat optik 18. mikroskop 19. mikroskop 19. rangkap 20. rangkap B.

  Afektif

Angket Motivasi Pembelajaran IPA dengan Metode Eksperimen Berbantuan

Media Benda Konkret

  

(Sebelum diuji validitas)

  Nama siswa : ……………………........ Kelas/ No. absen

  : …………………………

  Petunjuk: Isilah angket ini dengan cara memberi tanda “check” (√) pada kolom jika:

  SS : Sangat setuju TS : Tidak Setuju S : Setuju STS : Sangat Tidak Setuju

  No. Uraian SS S TS STS

  4

  3

  2

  1

  1. Saya selalu memperhatikan guru menerangkan pelajaran.

  2. Saya lebih suka belajar IPA dibandingkan dengan pelajaran yang lain.

  3. Saya enggan mengerjakan soal IPA yang sulit dijawab.

  4. Saya menjadi lebih paham jika belajar IPA menggunakan metode eksperimen berbantuan media benda konkret di banding dengan metode ceramah dan tanya jawab.

  5. Pelajaran IPA itu menyenangkan dan menarik jika selalu menggunakan alat praktik yang pas

  6. Saya mengerjakan soal yang diberikan oleh guru

  7. Saya merasa takut dan tegang saat belajar IPA

  8. Saya menanyakan kepada guru jika saya belum mengerti mengenai materi yang diajarkan

  9. Saya lebih mudah menerima IPA dibandingkan pelajaran lainnya

  10. Saya senang jika pelajaran IPA kosong karena guru berhalangan hadir

  11. Saya takut salah untuk menjawab pertanyaan yang diberikan guru

  12. Saya selalu mengulang kembali materi yang telah dipelajari agar lebih memahami pelajaran

  13. Saya membaca terlebih dahulu materi yang akan Diajarkan

  14. Saya menginginkan hasil yang baik dalam pelajaran IPA

  15. Saya sangat tertarik dengan pelajaran IPA sehingga ingin menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.

  

Angket Motivasi Pembelajaran IPA dengan Metode Eksperimen Berbantuan

Media Benda Konkret (Setelah diuji validitas)

  Nama siswa : ……………………........

  Petunjuk: Isilah angket ini dengan cara memberi tanda “check” (√) pada kolom jika:

  SS : Sangat setuju TS : Tidak Setuju S : Setuju STS : Sangat Tidak Setuju

  T SS S STS No. Uraian S

  4

  3

  1

  2

  1. Saya selalu memperhatikan guru menerangkan pelajaran.

  2. Saya menjadi lebih paham jika belajar IPA menggunakan metode eksperimen berbantuan media benda konkret di banding dengan metode ceramah dan tanya jawab.

  3. Pelajaran IPA itu menyenangkan dan menarik jika selalu menggunakan alat praktik yang pas

  4. Saya mengerjakan soal yang diberikan oleh guru

  5. Saya merasa takut dan tegang saat belajar IPA

  6. Saya menanyakan kepada guru jika saya belum mengerti mengenai materi yang diajarkan

  7. Saya senang jika pelajaran IPA kosong karena guru berhalangan hadir

  8. Saya takut salah untuk menjawab pertanyaan yang diberikan guru

  9. Saya membaca terlebih dahulu materi yang akan Diajarkan

  10. Saya menginginkan hasil yang baik dalam pelajaran IPA

  11. Saya sangat tertarik dengan pelajaran IPA sehingga ingin menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.

  C.

1 Kelompok 2 Kelompok

  a. K eterampilan meletakkan posisi alat b. K etepatan penggunaan alat

  a. K ebenaran menyimpulkan

  III Hasil Kerja

  b. K esesuaian langkah kerja

  a. K ekompakan kelompok

  II Pelaksanaan Langkah Kerja

  1 I Keterampilan menggunakan alat

  Psikomotor

LEMBAR PENGAMATAN UNJUK KERJA KELOMPOK

DALAM PENILAIAN RANAH PSIKOMOTOR (sebelum diuji validitas)

  2

  3

  5 Skor 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4

  4 Kelompok

  3 Kelompok

  No Keterangan Kelompok

  Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas : 5 (lima) Nama Sekolah : SD Negeri 01 Mangunsari

b. K

  eterampilan menyampaikan kesimpulan Jumlah Skor

1 Kelompok 2 Kelompok

  1 I Keterampilan menggunakan alat

  Skor 4: Sempurna Skor 2: Baik Skor 3: Sangat Baik Skor 1: Cukup

  Teknik Penskoran:

  III Hasil Kerja

  a. K esesuaian langkah kerja

  II Pelaksanaan Langkah Kerja

  a. K eterampilan meletakkan posisi alat b. K etepatan penggunaan alat

  2

  Nilai

LEMBAR PENGAMATAN UNJUK KERJA KELOMPOK

DALAM PENILAIAN RANAH PSIKOMOTOR

  3

  5 Skor 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4

  4 Kelompok

  3 Kelompok

  No Keterangan Kelompok

  Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas : 5 (lima) Nama Sekolah : SD Negeri 01 Mangunsari

  

(setelah diuji validitas)

a. K

  ebenaran menyimpulkan b. K eterampilan menyampaikan kesimpulan

  Jumlah Skor Nilai Teknik Penskoran:

  Skor 4: Sempurna Skor 2: Baik Skor 3: Sangat Baik Skor 1: Cukup

  Lampiran 5

  Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

  RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I

  Sekolah : SD Negeri 01 Mangunsari Mata Pelajaran : IPA Kelas : 5 (lima) Materi Pokok : Sifat-sifat Cahaya Waktu : 4 x 35 menit (2 pertemuan) Metode : Eksperimen

  I. Standar Kompetensi 6. Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya/ model.

  II. Kompetensi Dasar 6.1 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya.

  III. Indikator a. Menyebutkan sifat-sifat cahaya. b. Membuktikan bahwa cahaya merambat lurus.

  c. Membuktikan bahwa cahaya dapat menembus benda bening.

  d. Membuktikan bahwa cahaya dapat dipantulkan.

  e. Membuktikkan bahwa cahaya dapat dibiaskan.

  f. Membuktikan bahwa cahaya dapat diuraikan menjadi berbagai warna (pelangi).

IV. Tujuan Pembelajaran a. Siswa dapat menyebutkan sifat-sifat cahaya.

  b. Siswa dapat membuktikan bahwa cahaya merambat lurus.

  c. Siswadapat membuktikan bahwa cahaya dapat menembus benda bening.

  d. Siswa dapat membuktikan bahwa cahaya dapat dipantulkan.

  e. Siswa dapat membuktikkan bahwa cahaya dapat dibiaskan.

  f. Siswa dapat membuktikan bahwa cahaya dapat diuraikan menjadi berbagai warna (pelangi).

  

V. Karakter siswa yang diharapkan: Disiplin, rasa hormat dan perhatian, tekun,

tanggung jawab, dan ketelitian.

  VI. Materi Essensial

  Sifat-sifat cahaya:

  a. Cahaya dapat merambat lurus

  b. Cahaya dapat menembus benda bening

  c. Cahaya dapat dibiaskan

  d. Cahaya dapat dipantulkan

  e. Cahaya dapat diuraikan menjadi berbagai warna (pelangi)

VII. Sumber dan Alat Belajar

  Sumber:

  a. Silabus KTSP 2006

  b. Kurikulum KTSP 2006

  c. Buku IPA Haryanto kelas 5 SD, Erlangga a. Eksperimen I: lilin 1 buah, karton tebal ukuran 15 cm x 15 cm (3 buah), 3 penjepit kayu untuk penyangga karton, dan korek api.

  b. Eksperimen II: lampu senter, gelas bening, plastik bening, kardus, karton hitam, kaca bening, batu, buku, dan meja.

  c. Eksperimen III: gelas bening 2 buah (gelas A dan gelas B), air putih, pulpen 2 buah, dan uang logam 2 buah.

  d. Eksperimen IV: cermin datar ukuran 20 x 30 cm, sendok sayur besar yang mengkilap (sebagai cermin cekung), kaca spion motor (cermin cembung), dan pensil.

  e. Eksperimen V: kertas karton, spidol warna, dan pensil.

VIII. Materi Pembelajaran

  Sifat-sifat cahaya: a.

   Cahaya dapat merambat lurus

  Pernahkah kamu mengamati genteng di rumahmu? Adakah yang berasal dari kaca? Cahaya masuk ke rumah lewat genteng kaca secara lurus. Coba kamu perhatikan gambar berikut!

Gambar 6.2 Cahaya merambat lurus

  Gambar di atas membuktikan bahwa cahaya datang merambat lurus. Cahaya dalam ruangan berasal dari jendela ruang. Cahaya langsung mengenai meja dan vas bunga. Pembuktian cahaya merambat lurus dapat kamu buktikan sendiri.

  Benda yang dapat ditembus oleh cahaya disebut benda bening. Benda-benda tersebut, misalnya kaca, plastik, dan air jernih. Cahaya yang jatuh pada benda- benda tersebut akan diteruskan secara lurus. Ada juga benda yang tidak dapat ditembus oleh cahaya disebut benda gelap.

  c. Cahaya dapat dipantulkan

  Kita tidak dapat melihat benda dalam keadaan gelap. Sebab tidak ada cahaya yang dipantulkan benda ke mata. Proses melihat terjadi karena cahaya mengenai benda. Benda memantulkan cahaya tersebut ke mata kita. Pemantulan cahaya dibedakan menjadi dua, yaitu pemantulan teratur dan pemantulan tidak teratur. Pemantulan teratur adalah pemantulan cahaya oleh permukaan benda yang rata. Misalnya cahaya mengenai cermin atau permukaan benda yang mengkilap. Adapun pemantulan tidak teratur, yaitu pemantulan cahaya oleh permukaan benda yang tidak rata. Misalnya cahaya mengenai permukaan jalan atau dinding tembok.

  d. Cahaya dapat dibiaskan

  Cahaya merambat melalui dua medium yang berbeda. Misalnya dari suatu zat ke zat yang lain dengan kerapatannya berbeda. Cahaya tersebut mengalami pembiasan atau pembelokan. Medium adalah zat perantara yang dilalui. Kerapatan zat berbeda-beda. Kerapatan gelas bening lebih besar daripada kerapatan air jernih. Kerapatan air jernih lebih besar daripada kerapatan udara.

  1. Bila cahaya datang dari medium renggang ke medium yang lebih rapat, maka cahaya akan dibiaskan mendekati garis normal. Misalnya pembiasan

  2. Bila cahaya datang dari medium rapat ke medium renggang maka cahaya akan dibiaskan menjauhi garis normal. Misalnya pembiasan cahaya dari air ke udara.

e. Cahaya dapat diuraikan

  Sinar matahari yang kita lihat berwarna putih. Namun sebenarnya sinar matahari terdiri atas bermacam-macam warna. Warna matahari dapat terurai oleh titik-titik air di udara setelah hujan turun. Titik-titik air tersebut akan menguraikan spektrum sinar matahari. Komposisi warna sinar matahari, yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Inilah yang disebut pelangi. Hal ini dapat dibuktikan dengan cakram warna. Bila cakram warna tersebut kita putar terus-menerus maka akan menghasilkan warna putih.

f. Rincian Kegiatan Pembelajaran Siswa

  Pertemuan ke 1 1.

   Pendahuluan (5 menit)

  a. Apersepsi Guru bertanya kepada siswa, “apakah yang dimaksud cahaya? Mengapa cahaya sangat bermanfaat bagi kehidupan kita? Kalau keadaan sekeliling kita gelap apakah kita dapat melihat benda di sekitar kita?” b. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini, yaitu tentang cahaya dan sifat-sifatnya (cahaya dapat merambat lurus, cahaya dapat menembus benda bening, dan cahaya dapat dibiaskan).

2. Kegiatan Inti (50 menit)

  Eksplorasi

  Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

  a. Bertanya jawab dengan siswa,” Lihatlah kaca jendela kelas ini, apakah cahaya dapat masuk sampai ke dalam ruang ini? Kalau begitu tahukah kalian bagaimana cahaya dapat merambat sampai ke ruang kelas ini?” b.

  Bertanya jawab dengan siswa,”Sekarang tahukah kalian benda yang tembus cahaya dan benda yang tidak tembus cahaya?” c. Guru bertanya jawab dengan siswa,” Apakah kalian percaya bahwa cahaya dapat dibelokkan? Apakah kita dapat menemukan contohnya dalam kehidupan sehari- hari?”

  Elaborasi

  Dalam kegiatan elaborasi, siswa melakukan tahap metode pembelajaran eksperimen menurut Palendeng: a. Percobaan awal

  Pembelajaran diawali dengan melakukan percobaan yang didemonstrasikan guru. Lalu guru membagi siswa menjadi tiga kelompok (masing-masing kelompok mendapatkan bagian eksperimen I, II, dan III) Eksperimen I: cahaya dapat merambat lurus Eksperimen II: cahaya dapat menembus benda bening Eksperimen III: cahaya dapat dibiaskan

  b. Pengamatan Siswa menyimak penjelasan guru tentang tujuan eksperimen yaitu menunjukkan bagaimana cahaya merambat lurus, membuktikan cahaya dapat c. Hipotesis awal Siswa merumuskan hipotesis atau dugaan sementara berdasarkan hasil pengamatannya.

  d. Verifikasi Siswa melakukan eksperimen melalui kerja kelompok untuk membuktikan kebenaran dari dugaan awal yang telah dirumuskan. Setelah melakukan eksperimen I, II, dan III, setiap kelompok mencatat hasil pengamatan dan membuat kesimpulan tentang eksperimen yang sudah dilakukan.

  e. Aplikasi Konsep Setelah siswa merumuskan dan menemukan konsep, hasilnya diaplikasikan dalam kehidupannya. Kegiatan ini merupakan pemantapan konsep yang telah dipelajari.

  f. Evaluasi Setiap kelompok mempresentasikan hasil pengamatan dan kesimpulan tentang eksperimen yang sudah dilakukan.

  Konfirmasi

  Dalam kegiatan konfirmasi, guru: a. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa.

  b. Guru dan siswa bertanya jawab meluruskan kesalahpahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan,”Setelah melakukan eksperimen I, II dan III, apakah kalian sudah mengerti bagaimana cahaya dapat merambat lurus, cahaya dapat dibiaskan dan benda-benda apa sajakah yang termasuk tembus cahaya dan yang tidak tembus cahaya?”

3. Penutup (5 menit)

  a. Memberikan kesimpulan bahwa: Berkas cahaya merambat lurus, cahaya dapat dibiaskan dan cahaya dapat menembus benda-benda bening.

  Pertemuan ke 2

  1. Pendahuluan (5 menit)

  a. Apersepsi Mengulas materi yang telah dibahas pada pertemuan sebelumnya.

  b. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini, yaitu tentang sifat-sifat cahaya (cahaya dapat dipantulkan dan cahaya dapat diuraikan).

  2. Kegiatan Inti (50 menit) Eksplorasi

  Dalam kegiatan eksplorasi, guru: a. Bertanya jawab dengan siswa,”pada waktu kalian bercermin bagaimanakah bayangan kalian di dalam cermin? Sama ataukah berbeda?” b.

  Guru menunjukkan sebuah cermin lalu bertanya kepada siswa,”jika tangan kanan kita terangkat pada waktu bercermin, bayangan tangan kita di dalam cermin apakah juga berada di sebelah kanan? Lalu bagaimana jika kita melihat bayangan mobil lewat kaca spion? Bagaimana bentuk bayangan yang dihasilkan? Atau jika kita melihat bayangan wajah kita pada sendok makan alumunium? Bayangan seperti apakah yang akan tampak?” c. Guru bertanya jawab denga n murid,”Pernahkah kalian melihat pelangi? Coba sebutkan warna-warnanya? Mengapa pelangi bisa berwarna- warni?”

  Elaborasi

  Dalam kegiatan elaborasi, siswa melakukan tahap metode pembelajaran eksperimen menurut Palendeng: a. Percobaan awal

  Pembelajaran diawali dengan melakukan percobaan yang didemonstrasikan guru. Lalu membagi siswa menjadi empat kelompok (dua kelompok mendapat eksperimen IV dan dua kelompok lainnya mendapat eksperimen V)

  Eksperimen V: cahaya dapat diuraikan.

  b. Pengamatan Guru menyiapkan alat untuk melakukan demonstrasi.

  Siswa menyimak penjelasan guru tentang tujuan eksperimen yaitu menunjukkan bagaimana cahaya dipantulkan dan membuktikan cahaya dapat diuraikan.

  c. Hipotesis awal Siswa merumuskan hipotesis atau dugaan sementara berdasarkan hasil pengamatannya.

  d. Verifikasi Siswa melakukan eksperimen melalui kerja kelompok untuk membuktikan kebenaran dari dugaan awal yang telah dirumuskan. Setelah melakukan eksperimen IV dan V, setiap kelompok mencatat hasil pengamatan dan membuat kesimpulan tentang eksperimen yang sudah dilakukan.

  e. Aplikasi Konsep Setelah siswa merumuskan dan menemukan konsep, hasilnya diaplikasikan dalam kehidupannya. Kegiatan ini merupakan pemantapan konsep yang telah dipelajari.

  f. Evaluasi Setiap kelompok mempresentasikan hasil pengamatan dan kesimpulan tentang eksperimen yang sudah dilakukan.

  Konfirmasi

  Dalam kegiatan konfirmasi, guru: a. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa.

  b. Guru bersama siswa bertanya jawab,”Dari pelajaran hari ini, adakah yang kalian belum mengerti tentang sifat-sifat cahaya yang dapat dipantulkan dan cahaya dapat diuraikan?

3. Penutup (5 menit)

  a. Bayangan yang dibentuk cermin datar selalu semu, tegak dan sama dengan bendanya.

  b. Jika benda dekat cermin, bayangan yang dibentuk semu, lebih besar dan tegak. Jika benda jauh dari cermin bayangan yang dibentuk nyata dan terbalik.

  c. Bayangan yang dibentuk cermin cembung selalu semu, lebih kecil, dan tegak seperti bendanya.

  d. Cahaya dapat diuraikan dalam berbagai warna.

  

LEMBAR EKSPERIMEN KELOMPOK

Menunjukkan Arah Perambatan Cahaya

Kelompok I

  Alat-alat:  3 lembar karton tebal  Sebuah lilin  Korek api Langkah-langkah kegiatan:

  1. Lubangi bagian tengah karton setinggi lilin dengan pak yang berkuran cukup besar.

  2. Tegakkan ketiga karton yang sudah dilubangi.

  3. Tandai ketiga karton tersebut dengan huruf A, B, C secara berurutan sehingga setiap lubang terletak pada garis lurus.

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Hasil Belajar Ipa Melalui Model Team Games Tournament Siswa Kelas IV SD Negeri Mangunsari 07 Kota Salatiga Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Hasil Belajar Ipa Melalui Model Team Games Tournament Siswa Kelas IV SD Negeri Mangunsari 07 Kota Salatiga Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015

0 0 86

BAB II KAJIAN PUSTAKA - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran IPA Melalui Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Kancing Gemerincing dengan Pendekatan Scientific pada Siswa Kela

0 0 17

BAB III METODE PENELITIAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran IPA Melalui Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Kancing Gemerincing dengan Pendekatan Scientific pada Siswa

0 0 9

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran IPA Melalui Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Kancing Gemerincing dengan Pendekatan Scientifi

0 1 13

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPA MELALUI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KANCING GEMERINCING DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC PADA SISWA KELAS V SEMESTER II SD NEGERI REJOSARI 1 TAHUN AJARAN 20142015 Skripsi disusun untuk memen

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran IPA Melalui Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Kancing Gemerincing dengan Pendekatan Scientific pada Siswa Kelas V Semester II SD Neger

0 0 121

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Metode Eksperimen Berbantuan Media Benda Konkret untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas 5 SD Negeri 1 Mangunsari Kecamatan Ngadirejo Kabupaten Temanggung Semester 2 Tahun Pe

0 0 11

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Metode Eksperimen Berbantuan Media Benda Konkret untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas 5 SD Negeri 1 Mangunsari Kecamatan Ngadirejo Kabupaten Temanggung Semester 2 Tahun Pe

0 0 19

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Metode Eksperimen Berbantuan Media Benda Konkret untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas 5 SD Negeri 1 Mangunsari Kecamatan Ngadirejo Kabupaten Temanggung Semester 2 Tahun Pe

0 0 15