PROYEK PERENCANAAN STRATEGIK DAN BISNIS
PROYEK PERENCANAAN
STRATEGIK DAN BISNIS
Disusun Oleh :
Group 1
Billy Tjuaja
Paulus Andriawan
Tommy
Vicitta
0731501003
0731501015
0731501020
0731501022
MAGISTER MANAJEMEN
KWIK KIAN GIE SCHOOL OF BUSINESS
APRIL 2016
A. Latar Belakang
Indonesia merupakan sebuah Negara kepulauan yang sangat luas,
dimana keanekaragaman hayati di satu pulau berbeda dengan pulau yang
lain. Ada berbagai macam flora dan fauna yang hanya dapat ditemui di
negeri kita ini. Indonesia memiliki banyak suku yang tersebar di seluruh
wilayahnya, dimana masing-masing suku memiliki budaya, adat istiadat
dan makanan khas yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Selain
itu sejarah panjang dari banyak kerajaan-kerajaan besar yang pernah ada
di Indonesia akan menjadi daya tarik wisata.
Akan tetapi kita, sebagai warga Negara Indonesia kurang memiliki
kesadaran
untuk
mengunjungi
dan
merasakan
apa
yang
telah
dianugerahkan kepada bangsa kita ini. Sebagian besar dari masyarakat
Indonesia lebih memilih untuk berwisata ke luar negeri dan menghabiskan
uang disana.
Ada berbagai factor yang menyebabkan hal tersebut, diantaranya
daerah-daerah yang sulit terjangkau karena kurangnya infrasturktur
Negara kita. Kurangnya pengetahuan kita akan wisata dalam negeri,
bahkan rasa tidak aman ketika berwisata di Negara kita sendiri dapat
menjadi salah satu factor yang menyebabkan kita malas untuk berwisata
di negeri sendiri.
Kita patut bersyukur karena sejak tahun 2014, infrastruktur daerahdaerah sudah mulai diselesaikan, dan semakin gencarnya kampanyekampanye pariwisata Indonesia dapat menjadi suatu peluang bagi kita
untuk dapat mengunjungi tempat wisata di Indonesia.
Seperti diketahui, masih belum banyak perusahaan tour and travel
yang menawarkan paket-paket liburan dalam negeri, selain itu masih
minimnya informasi yang dapat diterima oleh para wisatawan mengenai
wisata
budaya
maupun
wisata
alam
Indonesia.
Padahal
jika
dikembangkan, tentunya hal tersebut akan meningkatkan devisa bagi
Indonesia.
Oleh karena itu, pada tugas kali ini, kami mengajukan proyek bisnis
yang bergerak di bidang Tour dan Travel yang khusus bergerak untuk
wisata lokal (Indonesia). Dimana bisnis ini belum banyak dikerjakan
secara professional oleh perusahaan tour dan travel di Indonesia. Selain
itu, kami tidak hanya menjual paket-paket wisata, tetapi juga memberikan
informasi yang diperlukan oleh wisatawan asing maupun lokal, ketika
mereka ingin mengunjungi Indonesia.
B. Profil Perusahaan
Pada proyek bisnis ini, kami menggunakan nama “NALA Tour and
Travel” sebagai nama perusahaan kami. Nama perusahaan kami ambil
dari nama seorang Panglima Perang pada masa Kerajaan Majapahit dan
selalu berada di garis terdepan saat perang, serta memiliki peran besar
dalam memenuhi visi dan misi Nusantara di bawah Sumpah Palapa, yaitu
Empu Nala. Dimana beliau memiliki kesetiaan hingga pertempuran
terakhir di bawah Pataka Gula Kelapa (Panji Merah Putih)
Logo perusahaan kami adalah Kapal Pinisi, yang merupakan sebuah
kapal layar kebanggan masyarakat Sulawesi Selatan dan juga Negeri
Indonesia, dimana kapal ini sudah dikenal sejak abad ke-14 dan sudah
membuktikan bahwa ia mampu menaklukan samudera dan menjelajah
negara-negara di dunia.
Nama dan logo perusahaan kami memiliki suatu makna bahwa
perusahaan kami akan berupaya dan giat dalam mengembangkan potensi
wisata di Indonesia agar dapat dikenal dan diakui oleh dunia.
C. Konsep Bisnis
Dalam proyek bisnis ini, kami memilih untuk menawarkan paket dan
memberikan informasi kepada wisatawan melalui dunia maya (Internet),
sehingga dapat diakses dimana saja, kapan saja dan oleh siapa saja.
Kami tidak hanya menawarkan wisata untuk melihat keindahan alam
dan menginap di hotel mewah, tetapi kami menawarkan paket liburan
dimana wisatawan dapat menikmati keindahan alam Indonesia dan
merasakan langsung tradisi dan budaya masyarakat setempat. Wisatawan
akan berinteraksi dengan masyarakat lokal dan menikmati makanan khas
daerah di wilayah yang dikunjungi.
D. Visi dan Misi Perusahaan
Visi: Become Traveler’s First Choice when They Want to Visit Indonesia
Dimana kami bercita-cita, perusahaan kami menjadi pilihan utama ketika
seorang wisatawan ingin mengunjungi Indonesia. Dan ketika wisatawan
ingin mencari informasi mengenai tempat-tempat wisata di Indonesia,
mereka akan langsung mencari informasi dari perusahaan kami.
Misi:
Dalam mencapai visi, kami akan menjalankan beberapa misi antara lain:
1. Memberikan pengalaman yang sangat Indonesia kepada wisatawan
2. Melayani karyawan sebagaimana kami melayani customer
3. Mudah diakses untuk semua orang di dunia
4. Membangun hubungan baik antara wisatawan dan masyarakat lokal
5. Memberikan kontribusi melalui keuntungan yang diperoleh untuk
penghidupan masyarakat local
E. Analisis Lingkungan Bisnis
Lingkungan Internal:
Strength :
Memberikan paket wisata yang berbeda bagi wisatawan.
Seperti sudah disebutkan sebelumnya, wisatawan dapat merasakan
budaya dan tradisi serta menikmati makanan khas di setiap daerah
yang akan dikunjungi
Online marketing yang dapat diakses dengan mudah oleh wisatawan
lokal dan asing.
Hanya memilih guide yang sudah berpengalaman dan professional.
Agar wisatawan dapat mendapatkan tambahan pengetahuan lebih
mengenai Indonesia, maka guide yang kami pekerjakan harus memiliki
pengalaman dan pengetahuan yang baik.
Weakness :
Kemampuan dari Tim IT yang belum memadai untuk membuat website
yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan
Masih ada wilayah yang belum dapat dijangkau.
Luasnya wilayah di Negara kita, membuat perusahaan belum mampu
menjangkau seluruh daerah yang memiliki potensi wisata.
Lingkungan Eksternal:
Opportunity:
Support dari Pemerintah
Dimana seperti sudah disebutkan sebelumnya, Pemerintah kita bekerja
dengan sebaik mungkin untuk membangun infrastruktur untuk
mempermudah dalam menjangkau seluruh wilayah di Indonesia.
Selain itu Kampanye dari pemerintah dalam pengenalan potensi wisata
kita ke luar negeri juga sangat membantu dalam bisnis ini.
Masih sedikitnya pesaing
Masih sedikit perusahaan tour dan travel yang mengembangkan bisnis
untuk wisata lokal, sehingga menjadi kesempatan bagi kami untuk
dapat mengembangkan bisnis ini.
Threat:
Masyarakat lokal yang masih merasa asing akan kehadiran para
wisatawan mancanegara
Masih banyaknya pungutan-pungutan liar serta tindakan premanisme
di daerah-daerah membuat wisatawan malas untuk berwisata di
Indonesia
STRATEGIK DAN BISNIS
Disusun Oleh :
Group 1
Billy Tjuaja
Paulus Andriawan
Tommy
Vicitta
0731501003
0731501015
0731501020
0731501022
MAGISTER MANAJEMEN
KWIK KIAN GIE SCHOOL OF BUSINESS
APRIL 2016
A. Latar Belakang
Indonesia merupakan sebuah Negara kepulauan yang sangat luas,
dimana keanekaragaman hayati di satu pulau berbeda dengan pulau yang
lain. Ada berbagai macam flora dan fauna yang hanya dapat ditemui di
negeri kita ini. Indonesia memiliki banyak suku yang tersebar di seluruh
wilayahnya, dimana masing-masing suku memiliki budaya, adat istiadat
dan makanan khas yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Selain
itu sejarah panjang dari banyak kerajaan-kerajaan besar yang pernah ada
di Indonesia akan menjadi daya tarik wisata.
Akan tetapi kita, sebagai warga Negara Indonesia kurang memiliki
kesadaran
untuk
mengunjungi
dan
merasakan
apa
yang
telah
dianugerahkan kepada bangsa kita ini. Sebagian besar dari masyarakat
Indonesia lebih memilih untuk berwisata ke luar negeri dan menghabiskan
uang disana.
Ada berbagai factor yang menyebabkan hal tersebut, diantaranya
daerah-daerah yang sulit terjangkau karena kurangnya infrasturktur
Negara kita. Kurangnya pengetahuan kita akan wisata dalam negeri,
bahkan rasa tidak aman ketika berwisata di Negara kita sendiri dapat
menjadi salah satu factor yang menyebabkan kita malas untuk berwisata
di negeri sendiri.
Kita patut bersyukur karena sejak tahun 2014, infrastruktur daerahdaerah sudah mulai diselesaikan, dan semakin gencarnya kampanyekampanye pariwisata Indonesia dapat menjadi suatu peluang bagi kita
untuk dapat mengunjungi tempat wisata di Indonesia.
Seperti diketahui, masih belum banyak perusahaan tour and travel
yang menawarkan paket-paket liburan dalam negeri, selain itu masih
minimnya informasi yang dapat diterima oleh para wisatawan mengenai
wisata
budaya
maupun
wisata
alam
Indonesia.
Padahal
jika
dikembangkan, tentunya hal tersebut akan meningkatkan devisa bagi
Indonesia.
Oleh karena itu, pada tugas kali ini, kami mengajukan proyek bisnis
yang bergerak di bidang Tour dan Travel yang khusus bergerak untuk
wisata lokal (Indonesia). Dimana bisnis ini belum banyak dikerjakan
secara professional oleh perusahaan tour dan travel di Indonesia. Selain
itu, kami tidak hanya menjual paket-paket wisata, tetapi juga memberikan
informasi yang diperlukan oleh wisatawan asing maupun lokal, ketika
mereka ingin mengunjungi Indonesia.
B. Profil Perusahaan
Pada proyek bisnis ini, kami menggunakan nama “NALA Tour and
Travel” sebagai nama perusahaan kami. Nama perusahaan kami ambil
dari nama seorang Panglima Perang pada masa Kerajaan Majapahit dan
selalu berada di garis terdepan saat perang, serta memiliki peran besar
dalam memenuhi visi dan misi Nusantara di bawah Sumpah Palapa, yaitu
Empu Nala. Dimana beliau memiliki kesetiaan hingga pertempuran
terakhir di bawah Pataka Gula Kelapa (Panji Merah Putih)
Logo perusahaan kami adalah Kapal Pinisi, yang merupakan sebuah
kapal layar kebanggan masyarakat Sulawesi Selatan dan juga Negeri
Indonesia, dimana kapal ini sudah dikenal sejak abad ke-14 dan sudah
membuktikan bahwa ia mampu menaklukan samudera dan menjelajah
negara-negara di dunia.
Nama dan logo perusahaan kami memiliki suatu makna bahwa
perusahaan kami akan berupaya dan giat dalam mengembangkan potensi
wisata di Indonesia agar dapat dikenal dan diakui oleh dunia.
C. Konsep Bisnis
Dalam proyek bisnis ini, kami memilih untuk menawarkan paket dan
memberikan informasi kepada wisatawan melalui dunia maya (Internet),
sehingga dapat diakses dimana saja, kapan saja dan oleh siapa saja.
Kami tidak hanya menawarkan wisata untuk melihat keindahan alam
dan menginap di hotel mewah, tetapi kami menawarkan paket liburan
dimana wisatawan dapat menikmati keindahan alam Indonesia dan
merasakan langsung tradisi dan budaya masyarakat setempat. Wisatawan
akan berinteraksi dengan masyarakat lokal dan menikmati makanan khas
daerah di wilayah yang dikunjungi.
D. Visi dan Misi Perusahaan
Visi: Become Traveler’s First Choice when They Want to Visit Indonesia
Dimana kami bercita-cita, perusahaan kami menjadi pilihan utama ketika
seorang wisatawan ingin mengunjungi Indonesia. Dan ketika wisatawan
ingin mencari informasi mengenai tempat-tempat wisata di Indonesia,
mereka akan langsung mencari informasi dari perusahaan kami.
Misi:
Dalam mencapai visi, kami akan menjalankan beberapa misi antara lain:
1. Memberikan pengalaman yang sangat Indonesia kepada wisatawan
2. Melayani karyawan sebagaimana kami melayani customer
3. Mudah diakses untuk semua orang di dunia
4. Membangun hubungan baik antara wisatawan dan masyarakat lokal
5. Memberikan kontribusi melalui keuntungan yang diperoleh untuk
penghidupan masyarakat local
E. Analisis Lingkungan Bisnis
Lingkungan Internal:
Strength :
Memberikan paket wisata yang berbeda bagi wisatawan.
Seperti sudah disebutkan sebelumnya, wisatawan dapat merasakan
budaya dan tradisi serta menikmati makanan khas di setiap daerah
yang akan dikunjungi
Online marketing yang dapat diakses dengan mudah oleh wisatawan
lokal dan asing.
Hanya memilih guide yang sudah berpengalaman dan professional.
Agar wisatawan dapat mendapatkan tambahan pengetahuan lebih
mengenai Indonesia, maka guide yang kami pekerjakan harus memiliki
pengalaman dan pengetahuan yang baik.
Weakness :
Kemampuan dari Tim IT yang belum memadai untuk membuat website
yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan
Masih ada wilayah yang belum dapat dijangkau.
Luasnya wilayah di Negara kita, membuat perusahaan belum mampu
menjangkau seluruh daerah yang memiliki potensi wisata.
Lingkungan Eksternal:
Opportunity:
Support dari Pemerintah
Dimana seperti sudah disebutkan sebelumnya, Pemerintah kita bekerja
dengan sebaik mungkin untuk membangun infrastruktur untuk
mempermudah dalam menjangkau seluruh wilayah di Indonesia.
Selain itu Kampanye dari pemerintah dalam pengenalan potensi wisata
kita ke luar negeri juga sangat membantu dalam bisnis ini.
Masih sedikitnya pesaing
Masih sedikit perusahaan tour dan travel yang mengembangkan bisnis
untuk wisata lokal, sehingga menjadi kesempatan bagi kami untuk
dapat mengembangkan bisnis ini.
Threat:
Masyarakat lokal yang masih merasa asing akan kehadiran para
wisatawan mancanegara
Masih banyaknya pungutan-pungutan liar serta tindakan premanisme
di daerah-daerah membuat wisatawan malas untuk berwisata di
Indonesia