PRINSIP PENGGUNAAN DAN PENGEMBANGAN MEDI

PRINSIP PENGGUNAAN DAN
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN

Media Berbasis Manusia

 Merupakan media tertua yang digunakan utk mengirim

dan mengkomunikasikan pesan/informasi.
 Bagaimana kita dapat menggunakan komunikasi tatap
muka antar manusia agar pelaksanaan rencara pembelajaran berjalan efektif? (Socrates).
 Media berbasis manusia mengandalkan 2 teknik yang
efektif, yaitu:
a. Rancangan yang berpusat pada masalah
b. Bertanya ala Socrates
 Langkah-langkah rancangan pembelajaran ini, meliputi:

Langkah-langkah Rancangan
Pembelajaran
1. Merumuskan masalah yang relevan
2. Mengidentifikasi pengetahuan & keterampilan yang terkait
dengan pemecahan masalah.

3. Ajarkan mengapa pengetahuan itu penting & bagaimana pengetahuan itu diterapkan utk pemecahan masalah.
4. Tuntun eksplorasi siswa.
a. Eksplorasi siswa tak terhalangi, partisipasi aktif, dan bertanya.
b. Bantu siswa dlm menghubungkan pengetahuan baru dgn
yang terdahulu.
c. Bantu siswa dlm membentuk dan menginternalisasi representasi masalah & tugas.

Langkah-langkah Rancangan
Pembelajaran
(Lanjutan ........)
d. Membantu siswa mengidentifikasi persamaan antara
masalah baru dan pengalaman yang lalu yang berisi
masalah serupa.
e. Beri umpan balik yang benar maupun yang salah.
f. Gunakan representasi grafik yang dihubungkan dgn
uraian verbal.
5. Kembangkan masalah dlm konteks yang beragam dgn
tahapan tingkat kerumitan.
6. Nilai pengetahuan siswa dgn memberikan masalah baru
untuk dipecahkan.


Langkah-langkah Teknik Pembelajaran

Socrates

 Mengidentifikasi pertanyaan heuristik yg meminta
siswa berbagi, menganalisis, mengevaluasi, dan mensintesis pekerjaan/tugas mereka.

 Pelajaran mungkin bisa dimulai dgn diskusi dalam kelompok besar sebagai eksplorasi.

Siswa dikelompokkan dlm kelompok kecil utk mendalami isu dan gagasan yg muncul dlm kelompok besar.
 Menentukan apakah siswa harus belajar/bekerja bersama dlm kelompok, perorangan, atau bebas.

Langkah-langkah Pembelajaran
Interaktif

 Mengidentifikasi pokok bahasan
 Mengembangkan sajian pembelajaran yang mencakup se-

mua informasi yg diharapkan siswa mengusainya.

 Mengamati seluruh penyajian, dan menentukan dialogdialog interaktif mana yang dapat digabung dan disisipkan.
 Menetapkan jenis informasi yang diinginkan siswa.
Kembangkan pertanyaan dan strategi lainnya yang melibatkan siswa (analisis, sintesis, evaluasi, dan pembuatan
keputusan.
 Menentukan pesan-pesan yang ingin disampaikan dgn
kegiatan interaktif.
 Menentukan butir-butir diskusi yg penting.

Cara-cara yang dapat Digunakan
untuk Menarik Perhatian

 Memulai pelajaran dgn memusatkan pada aplikasi isi

berbagai isu yg relevan dgn siswa --- bagaimana informasi baru ini akan digunakan/diterapkan
 Menginformasikan pada siswa apa yg diharapkan mereka dapat kerjakan.
 Mulai dgn mengajukan pertanyaan atau masalah yang
memusatkan perhatian thd informasi yang ahrus dipelajari oleh siswa.

Implementasi Pembelajaran Interaktif:


Pembelajaran Partisipatori
 Dimulai dengan sesi curah pendapat dari

seluruh siswa
 Guru mengelompokkan, mengevaluasi, dan
membahas hasil curah pendapat itu
bersama siswa

Implementasi Pembelajaran Interaktif:

Pembelajaran Main Peran

 Dimulai dengan main peran yang diberi ta-

hapan, dengan pelaku siswa secara sukarela.
 Setelah bermain peran, butir-butir informasi penting dibahas.
 Buat kesimpulan.

Implementasi Pembelajaran Interaktif:


Pembelajaran Kuis Tim

 Dimulai dengan mengumumkan, bahwa

akan ada kuis pada akhir pelajaran.
 Siswa dibagi dalam kelompok-kelompok
yang bersaing mengumpulkan angka berdasarkan jawaban yang benar.
 Meriah, membantu menarik perhatian
siswa, sehingga siswa lebih berkonsentrasi
karena akan ditanyai, serta akan memberikan yang terbaik bagi timnya.

Implementasi Pembelajaran Interaktif:

Pembelajaran Kooperatif

 Menciptakan tim-tim atau kelompok-

kelompok yang bertanggung jawab untuk
saling mengajar pengetahuan atau keterampilan khusus.
 Secara konseptual, siswa akan belajar lebih

baik dan lebih banyak, jika mereka harus
bertanggung jawab untuk mengajarkan
pesan atau informasi kepada siswa lainnya.

Implementasi Pembelajaran Interaktif:

Debat Terstruktur

 Bermanfaat apabila ada butir-butir informasi penting

atau pandangan yang berlawanan.
 Pertama, isu diuraikan pada siswa.
 Siswa kemudian ditunjuk (memilih) suatu posisi pada
salah satu pandangan/pendapat tertentu, sehingga
terbentuk tim-tim.
 Setiap tim mempersiapkan butir-butir yang mendukung pandangan yang dibelanya.
 Setiap tim bergantian menyajikan posisi dan dukungan argumentasi timnya.
 Kegiatan ini diikuti dgn pembahasan oleh guru, mengenai isu yg diperdebatkan.

Implementasi Pembelajaran Interaktif:


Pembelajaran 99 detik

 Merupakan rancangan pembelajaran yang

membantu siswa memproses informasi, dgn
cara meminta siswa utk mengorganisasikan
secara singkat informasi ke dalam penyajian
dengan waktu tidak lebih dari 99 detik.
 Organisasi singkat tersebut, memuat butirbutir penting keseluruhan informasi.
Next Week