ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK QORDH

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK QORDH DALAM
MENINGKATKAN EKONOMI MASYARAKAT DI KSPS BMT-UGT SIDOGIRI
CABANG JANGKAR SITUBONDO

Budi Sufyanto1
Institut Agama Islam Ibrahimy Sukorejo Situbondo
Email: Budisufigmaill.com

ABSTRACT
The BMT (Baitul Maal wa Tamwil) is a microfiaice iistitutioi that operates based oi the priiciples
of Islamic law aid that does iot charge iiterest or pay iiterest to customers. Remuieratioi received
by BMT or received by customers is depeid oi the coitract agreemeit betweei BMT aid customers.
BMT-UGT (Baitul Maal wa Tamwil – Usaha Gabuigai Terpadu) Sidogiri of Jaigkar ofce of
braich should have ai Islamic agreemeit. Based oi the results of research aid discussioi it
coicluded that: the frst, BMT-UGT Sidogiri of Jaigkar ofce of braich use some promotioial
strategies ii marketiig of qordh product iivolve service promotioi strategy, sales promotioi,
publicity promotioi aid advertisiig promotioi; the secoid, marketiig of qordh product
implemeitatioi have very positive impacts, iiclude customers feel very beiefted, customers feel io
pressure, customers feel compelled loyalty, customers feel there is a good fouidatioi for re-purchases,
customers feel there is a good relatioiship betweei compaiies aid customers.
Keywords: qordh product, strategies ii marketiig, the impacts of marketiig implemeitatioi

Pendahuluan
Dewasa ini masih banyak anggapan bahwa Islam menghambat kemajuanl.2 Beberapa
kalangan mencurigai Islam sebagai faktor penghambat pengembangan (ai obstacle to
ecoiomic growth)l. Pandangan ini berasal dari para pemikir baratl. Meskipun demikian, tidak
sedikit intelektual muslim yang juga meyakininyal. Kesimpulan yang agak tergesa-gesa ini
hampir dapat dipastikan timbul karena kesalahpahaman terhadap Islaml. Seolah-olah Islam
merupakan agama yang hanya berkaitan dengan masalah ritual, bukan sebagai suatu sistem
yang komprehensif dan mencakup seluruh aspek kehidupan, termasuk masalah
pembangunan ekonomi serta industri perbankan sebagai salah satu motor penggerak roda
perekonomianl.
Dari bidang ekonomi bahwa Islam juga mengatur secara universal itu terbukti dari
banyak cendekiawan muslim yang memberikan pendapat seputar pengertian dan ruang
lingkup ekonomi Islaml. Semisal menurut Dawam Raharjo 3, memilah ekonomi Islam
kedalam tiga kemungkinan pemaknaanl. Pertama, yang dimaksud ekonomi Islam ilmu
ekonomi yang berdasarkan nilai atau ajaran Islaml. Kedua, yang dimaksud ekonomi Islam
adalah sisteml. Sistem menyangkut pengaturan kegiatan ekonomi dalam suatu masyarakat
1

Alumni Fakultas Ekonomi Syari’ah dan Sebagai Mahasiswa Program Pascasarjana IAI
Ibrahimy Sukorejo Situbondo

2
Muhammad Syaf’i Antonio, Baik Syariah dari teori ke Praktek (Jakarta: Gema Insani, 2001),
Cetl. 1, hall. 3l.
3
Ml. Dawam Rahardjo, Islam dai Traiformasi Sosial Ekoiomi (Jakarta: LSAF, 1999), hall. 3-4l.

Jurnal: al-Ikhtiyār‖1

atau negara berdasarkan suatu cara atau metode tertentul. Ketiga, ekonomi Islam dalam
pengertian ekonomi umat Islaml. Dalam tulisan ini istilah ekonomi Islam mencakup
ketiganya dengan penekanan pandangan ekonomi slam sebagai konsep dan sistem
ekonomil. Ketiga wilayah tersebut, yakni teori, sistem, dan kegiatan ekonomi umat Islam
merupakan tiga pilar yang harus membentuk sebuah energil.
Ekonomi Islam juga dibangun atas dasar agama Islam, karenanya ia merupakan
bagian tak terpisahkan (integral) dari agama Islam4l. Sebagai derivasi dari agama Islam,
ekonomi Islam akan mengikuti agama Islam dalam berbagai aspeknyal. Islam adalah sistem
kehidupan (way of life), dimana Islam telah menyediakan berbagai perangkat aturan yang
lengkap bagi kehidupan manusia, termasuk dalam bidang ekonomil. Beberapa aturan ini
bersifat pasti dan berlaku permanen, sementara beberapa yang bersifat kontekstual sesuai
dengan situasi dan kondisil. Penggunaan agama sebagai dasar ilmu pengetahuan telah

menimbulkan diskusi panjang dikalangan ilmuan, meskipun sejarah telah membuktikan
bahwa hal ini adalah sebuah keniscayaanl.
Dalam mengembangkan ekonominya tentunya sangat penting untuk mengetahui
bagaimana strategi yang digunakan dalam memasarkan produkl. Strategi pemasaran adalah
serangkaian tujuan atau sasaran, kebijakan serta aturan yang memperarah kepada usahausaha pemasaran dari waktu kewaktu pada masing-masing tingkatan serta lokasinyal. Pasar
untuk produk jasa perbankan sangatlah luas, sehingga perusahaan atau bank tidak mudah
untuk memasuki pasar yang sedemikian luas dan kalaupun bisa kemungkinan berhasil
sangatlah kecill. Pasar yang luas ini perlu untuk dipilah-pilah agar mempermudah
perusahaan dalam melakukan kegiatan pemasarannyal. Karena pasar yang luas maka
sebelum melakukan kegiatan pemasaran produk harus dilakukan terlebih dahulu riset
pasar, yang bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pasar yang akan dimasuki, siapa
yang menjadi konsumen produk tersebut dan seberapa besar kompetitorl.5
Pentingnya pemasaran di dunia usaha akan menjadi lebih jelas jika dijabarkan secara
kuantitatifl. Antara seperempat dan sepertiga tenaga kerja dalam kegiatan pemasaran 6l. Ini
termasuk semua pegawai yang melakukan kegiatan eceran, grosir, transportasi,
pergudangan, dan industri-industri komunikasil. Juga termasuk didalamnya orang-orang
yang bekerja di departemen pemasaran perusahaan serta mereka yang terlibat dalam
kegiatan pemasaran dari industri non-pemasaran, jasa, pertanian dan pertambanganl.
Strategi pengembangan produk perbankan merupakan usaha meningkatkan jumlah
nasabah dengan cara mengembangkam atau memperkenalkan produk-produk baru

perbankanl. Inovasi dan kreatiftas dalam menciptakan produk menjadi salah satu kunci
utama dalam strategi inil. Tujuan dari pengembangan produk adalah memenuhi kebutuhan
dan keinginan nasabah yang terus berubah (dinamis) seiring dengan perkembangan zaman,
menghidupkan kembali simpanan yang sudah lesu, menandingi penawaran baru dari
perusahaan pesaing yang menawarkan produk baru terhadap nasabah, memanfaatkan
tekhnologi baru7l.
4
5

Ml. Bhekti Hendrieanto, Ekoiomi Islam (Jakarta: PT Raja Grafndo Persada, 2008), hall. 13l.
Ml. Nur Rianto Al Arif, Dasar- Dasar Pemasarai Baik Syariah (Bandung:Alvabeta, 2010 ), hall.

83l.
6

Thamrin Abdullah, Maiajemei Pemasarai, cetl. 4, (Jakarta: : Rajawali Press, 2015), hall. 5l.

Jurnal: al-Ikhtiyār‖2

Sedangkan pada prinsip dasarnya jual beli itu harus saling menguntungkan kedua

belah pihak bukan saling merugikanl. Dan dalam rukun jual beli harus ada unsur kerelaanl.
Akan tetapi, karena unsur kerelaan merupakan unsur hati yang sulit untuk di indra
sehingga tidak kelihatan8l.
Oleh karena itu produk-produk yang ada di BMT pun tak luput dari permasalahanl.
Didalam praktiknya, terdapat temuan-temuan yang bisa jadi akan mengurangi tingkat
kepercayaan publik kalau saja di biarkan berlanjut tanpa ada tindakan dari pihak BMTl.
Selain itu, di dalam perspektif Syari’ahpun, perlu kiranya untuk di tinjau ulang bagaimana
sebaiknya implementasi praktik pembiayaannya sehingga tidak merugikan kedua belah
pihak, baik pihak BMT maupun nasabahl.
Salah satu akad yang telah dibingkai menjadi sistem baru tetapi tidak menyalahi
landasan dasar dalam al-Qur’an dan as-sunnah adalah akad Qordh, akad qordh adalah
salah satu akad yang telah dimodifkasi untuk menjawab berbagai macam persoalan
ekonomi umatl.
Dalam literatur fqh klasik dijelaskan bahwa qordh dikategorikan dalam aqd tathowwui
atau akad saling membantu dan bukan transaksi komersial (mencari keuntungan)
melainkan merupakan transaksi yang bersifat ta’awun (tolong menolong) 9l. Aplikasi qordh
antara lain sebagai pinjaman talangan haji, pinjaman tunai dari produk kartu kredit syariahl.
Berdasarkan realita yang terjadi akad qordh yang terjadi di BMT Sidogiri Capem
Jangkar itu dalam rangka peningkatan ekonomi masyarakatl. Akad ini diterapkan dalam
rangka untuk memenuhi kebutuhan masyarakat seperti ; permodalan, pengadaan alat-alat

pertanian, perdagangan dan lain-lainl. Langkah-langkah yang dilakukan oleh BMT Sidogiri
Capem Jangkar menggunakan teknik-teknik yang cukup baikl. Sehingga akad qordh banyak
diminati oleh masyarakat, khususnya bagi mereka yang membutuhkan permodalanl.
Istilah dai peigertiai Qordh
Qordh secara etimologi merupakan bentuk masdar dari qaradha asy-sya’i yaqridhuhu,
yang berarti dia memutuskannyal.
10
ْ َ‫ الق‬:‫ َوأَصْ لُهُ فِي اللّ َغ ِة‬،‫اف وقد تكسر‬
‫ط ُع‬
ِ َ‫ح ْالق‬
ِ ‫القَرْ ضُ بِفَ ْت‬

Qordh adalah bentuk masdar yang berarti memutusl. Dikatakan qaradhtu asy-syai’a
bil-miqradh, aku memutus sesuatu dengan guntingl. Al-Qordh adalah sesuatu yang
diberikan oleh pemilik untuk dibayarl.
Adapun qordh secara terminologis adalah memberikan harta kepada orang yang akan
memanfaatkannya dan mengembalikan gantinya dikemudian haril. Menurut Firdaus
7

Ml. Nur Rianto Al Arif, Dasar- Dasar Pemasarai Baik Syariah (Bandung: Alvabeta, 2010 ),

hall. 79-80l.
8
Abdul Rahman Ghazali, Fiqh Muamalah (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2010), Cet
1, hall. 71l.
9
Heri Sudarsono, Baik dai Lembaga Keuaigai Syari’ah Deskripsi dai Ilustrasi, Edisi 2,
(Yogyakarta: Ekonisia, 2003), hall. 70l.
10
Abdul Rahman Al-Jaziri, Al-Fiqh ‘Ala Madzahibil Arba’ah Juz 2 (Libanon, Beirut: DarAlKutub Al-Ilmiyah, 2003), hall. 303l.

Jurnal: al-Ikhtiyār‖3

alqordh adalah pemberian harta kepada orang lain yang dapat ditagih atau diminta
kembalil. Dalam literature fkih, qordh dikategorikan dalam aqad tathawwu’i atau akad
saling membantu dan bukan transaksi komersill.11
Qordh adalah pemberian harta kepada orang lain yang dapat ditagih atau diminta
kembali atau dengan kata lain meminjamkan tanpa mengharapkan imbalanl. Dalam
literature fqih klasik, qordh12 dikategorikan dalam aqd tathowwui atau akad saling membantu
dan bukan transaksi komersiall.13 Dalam rangka mewujudkan tanggung jawab sosialnya,
bank Islam dapat memberikan fasilitas yang disebut qard al hasan, yaitu penyediaan

pinjaman dana kepada pihak-pihak yang patut mendapatkannyal. Atau dapat digunakan
untuk membantu keuangan nasabah secara cepat dan berjangka pendekl. Produk ini
digunakan untuk membantu usaha kecil dan keperluan sosiall. Aplikasi qordh dalam
perbankan antara lain:14
1l. Sebagai pinjaman talangan haji, dimana nasabah calon haji diberikan pinjaman talangan
untuk memenuhi syarat penyetoran biaya perjalanan hajil. Nasabah akan melunasinya
sebelum keberangkatannya ke hajil.
2l. Sebagai pinjaman tunai (cash advaice) dari produk kredit syariah, dimana nasabah diberi
keleluasan untuk menarik uang tunai milik bank melalui ATMl. Nasabah akan
mengembalikannya sesuai waktu yang ditentukanl.
3l. Sebagai pinjaman bagi pengusaha kecil, dimana menurut perhitungan bank akan
memberatkan si pengusaha bila diberikan pembiayaan skema jual beli, ijarah atau bagi
hasill.
4l. Sebagai pinjaman kepada pengurus bank, dimana bank menyediakan fasilitas ini untuk
memastikan terpenuhinya kebutuhan pengurus bankl. Pengurus bank akan
mengembalikan dana pinjaman itu secara cicilan melalui pemotongan gajinyal.
Laidasai Syari’ah Qordh
Transaksi qordh diperbolehkan oleh para ulama berdasarkan al-qur’an, hadits dan
ijma’ diantaranya sebagai berikut:
Al-Qur’ai

ً‫ضا ِعقَهُ لَهُ أَضْ َعافًا َكثِ ْي َرة‬
َ ُ‫َم ْن َذا الّ ِذي يُ ْق َرضُ اَ قَرْ ضًا َح َسنًا فَي‬
“Siapakah yaig mau memberi piijamai kepada allah piijamai yaig baik (meiafahkai harta
di jalai allah), maka allah akai melipatgaidakai pembayarai kepadaiya deigai lipat gaida
yaig baiyak.” (Q.S Al-Baqarah :245)15
Sisi pendalilan dari ayat diatas adalah bahwa Allah SWT menyerupakan amal salih
dan memberi infaq f sabilillah dengan harta yang dipinjamkanl. Dan menyerupakan
pembalasannya yang berlipat ganda dengan pembayaran hutangl. Amal kebaikan disebut
11

Ismail Nawawi, Fikih Muamalah Klasik dai Koitemporer (Bogor: Ghalia Indonesia, 2012), 178l.
Ahmad asy-Syarbasyi, al-Mu’jam al-Iqtisad al-Islami (Beirut: Dar Alamil Kutub, 1987), Sayyid
Sabiq, Fiqhus Sunnah (Bairut Darul-Kitab al-Arabi, 1987), Cetl. Ke 8, 163l.
13
Komersial adalah Mengharapkan sesuatu yang berhubungan dengan niaga atau
perdagangan
14
M, Nur Rianto Al Arif, Dasar- Dasar Pemasarai Baik Syariah, ALVABETA, 56l.
15
Departemen Agama RI, Al-Qur’ai Terjemah Al-Jumaiatul Ali (Jakarta: CVl. Penerbit J-ART,

2004),
12

Jurnal: al-Ikhtiyār‖4

pinjaman (hutang) karena orang yang berbuat baik melakukannya untuk mendapatkan
gantinya sehingga menyerupai orang yang menghutangkan sesuatu agar mendapat
gantinyal.

Al- Hadist
‫َص َد قَ ٍة َم ّرةً ) رواهابن‬
َ ‫ ( َما ِم ْن ُم ْسلِ ٍم يُ ْق ِرضُ ُم ْسلِ ًما قَرْ ضًا َم ّرتَ ْي ِن اِ ّل َكانَ ك‬: ‫ال‬
َ َ‫صلَى اُ َعلَ ْي ِه َو َسلَ َم ق‬
َ ‫ع َِن ا ْب ِن َم ْسعُوْ ٍد اَ ّن النّبِ ًّي‬
‫ماجه وابن حبان‬

“Dari Ibi Mas’ud bahwa Rasulullah SAW, bersabda, “tidak ada seoraig muslim yaig
meiukarkai kepada seoraig muslim qarad dua kali, maka seperti sedekah sekali.” (HR. Ibi
Majah dai Ibi Hibbai)16


Ijma’
Kaum muslimin sepakat bahwa qordh dibolehkan dalam islaml. Hukum qarad adalah
dianjurkan (mandhub) bagi muqrid dan mubah bagi muqtarid, berdasarkan hadits diatasl.

Hukum Al-Qordh
Hukum qordh (hutang piutang) mengikuti hukum taklif: terkadang boleh, terkadang
makruh, terkadang wajib, dan terkadang haraml. Semua itu sesuai dengan cara
mempraktekannya karena hukum wasilah itu mengikuti hukum tujuanl.
Jika orang yang berhutang adalah orang yang mempunyai kebutuhan sangat
mendesak, sedangkan orang yang dihutangi orang kaya, maka orang yang kaya itu wajib
memberinya hutangl. Seandainya pemberi hutang mengetahui bahwa penghutang akan
menggunakan uangnya untuk berbuat maksiat atau perbuatan yang makruh, maka hukum
memberi hutang juga haram atau makruh sesuai dengan kondisinyal. Bilaman seorang yang
berhutang bukan karena adanya kebutuhan yang mendesak, tetapi untuk menambah modal
perdagangannya karena berambisi mendapat keuntungan yang besar, maka hukum
memberi hutang kepadanya adalah mubahl.
Seseorang boleh berhutang jika dirinya yakin dapat membayar, seperti jika ia
mempunyai harta yang dapat diharapkan dan mempunyai niat menggunakannya untuk
membayar hutangnyal. Jika hal ini tidak ada pada diri penghutangl. Maka ia tidak boleh
berhutangl.
Seseorang wajib berhutang jika dalam kondisi terpaksa dalam rangka menghindarkan
diri dari bahaya, seperti untuk membeli makanan agar dirinya tertolong dari kelaparanl.17

16

Wahbah Az-zuhaili, Al-Fiqhul Islami wa Adillatuhu. (l.l.l.), Jilid 4,hall. 720l.
Abdullah bin Muhammad ath-Thayar, Eisiklopedi Fiqih Muamalah (Yogyakarta: Rajawali,
2009), hall. 157-158l.
17

Jurnal: al-Ikhtiyār‖5

Koisep Pemasarai
Proses dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan manusia inilah yang menjadi
konsep pemasaranl. Mulai dari pemenuhan produk (product), penetapan harga (priciig),
pengiriman barang (delivery), penempatan barang (placemeit), dan mempromosikan barang
(promotioi)l. Seseorang yang bekerja dibidang pemasaran disebut pemasarl. Pemasar ini
seyogyanya memiliki pengetahuan peihal konsep dan prinsip pemasaran agar kegiatan
pemasaran dapat tercapai sesuai dengan kebutuhan dan keinginan manusia, yakni
konsumen yang ditujul.
Konsep inti pemasaran mencakup kebutuhan, keinginan, permintaan, produksi,
utilitas, nilai dan kepuasan, pertukaran, transaksi dan hubungan pasar, pemasaran dan
pasarl. Kebutuhan, keinginan dan permintaan merupakan konsep yang berbedal. Kebutuhan
adalah suatu keadaan dirasakaanya ketiadaan kepuasan dasar tertentul. Sedangkan
keinginan adalah kehendak yang kuat akan pemuasan yang spesifk terhadap kebutuhan
kebutuhan yang lebih mendalaml. Sementara permintaan adalah keinginan akan prodak
yang spesifk yang didukung oleh kemaampuan dan kesediaam untuk membelinyal.
Konsep pemasaran mengajarkan bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasi
terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasan
yang diharapkan secara lebih efektif dan efsien 18 dibandingkan para pesaing (kompetitor)l.
Konsep pemasaran ini bersandar pada empat pilar, yaitu : pasar sasaran, kebutuhan
pelanggan, pemasaran terpadu dan proftabilitasl.19
Dalam pemasaran terdapat tujuh konsep yang merupakan dasar pelaksanaan kegiatan
pemasaran suatu organisasi, yaitu: konsep produksi, konsep produk, konsep penjualan,
konsep pemasaran, konsep pemasaran sosial, dan konsep pemasaran global20l.
1l. Koisep produksil. Konsep produksi merupakan konsep tertua dalam bisnisl. Konsep ini
menyatakan bahwa konsumen lebih menyukai produk yang tersedia dalam jumlah
banyak dan tidak mahall.21 Konsep produksi berpendapat bahwa konsumen akan
menyukai produk yang tersedia dimana-mana dan harganya murahl. Konsep ini
berorientasi pada produksi dengan mengerahkan segenap upaya untuk mencapai
efsiensi produk tinggi dan distribusi yang luasl. Dalam konteks ini, tugas manajemen
adalah memproduksi barang sebanyak mungkin, karena konsumen dianggap akan
menerima produk yang tersedia secara luas sesuai dengan daya beli mereka
2l. Koisep produk. Konsep produk mengatakan bahwa konsumen akan menyukai produk
yang menawarkan mutu, performansi, dan cirri-ciri yang terbaikl. 22 Tugas manajemen
dalam konteks ini adalah membuat produk berkualitas, karena konsumen dianggap
menyukai produk berkualitas tinggi dalam penampilan dengan cirri-ciri terbaikl.

18

Efsien merupakan tepat atau sesuai untuk mengerjakan (menghasilkan) sesuatu dengan
tidak membuang-buang waktu, tenaga dan biaya
19
Proftabilitas adalah kemampuan kemungkinan untuk mendatangkan keuntungan
(memperoleh laba)
20
Deliyanti Oentoro, Maiajemei Pemasarai Moderi (Yogyakarta: LaksBang Press, 2010), hall.
3-8l.
21
Philip Kotler dan Kevin Ll. Keller, Maiajemei Pemasarai (Indonesia: Erlangga, 2008l.), hall.
19l.
22
Kasmir, Maiajemei Perbaikai (Jakarta: Rajawali Press, 2012), hall. 198l.

Jurnal: al-Ikhtiyār‖6

3l. Koisep peijualai. Konsep penjualan berpendapat bahwa konsumen tidak bisa dibiarkan
begitu saja, organisasi harus melakukan upaya penjualan dan promosi yang agresifl.23
4l. Koisep pemasarai. Konsep pemasaran mengatakan bahwa kunci untuk mencapai tujuan
organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta
memberikan kepuasan yang diharapkan secara lebih efektif dan efsien dibandingkan
para pesaingl.
5l. Koisep pemasarai sosial. Konsep pemasaran sosial berpendapat bahwa tugas organisasi
adalah menentukan kebutuhan, keinginan dan kepentingan pasar sasaran serta
memberikan kepuasan yang diharapkan dengan cara yang lebih efektif dan efsien dari
pada para pesaing dengan tetap melestarikan atau meningkatkan kesejahteraan
konsumen dan masyarakatl.
6l. Koisep pemasarai modal. Pada konsep pemasaran global ini, manajer eksekutif berupaya
memahami semua faktor lingkungan yang mempengaruhi pemasaran melalui
manajemen strategis yang mantabl.
Dalam konsep pemasaran syari’ah itu ada 4 karakteristik yaitu Ketuhanan
(rabbaiiyah), Etis (akhlaqiyah), Realistis (al-waqiiyah) dan Humanistis (iisaiiyah).
Fuigsi-Fuigsi Pemasarai
Bahwasanya dalam pemasaran terdapat beberapa fungsi yaitu :
1. Fungsi pertukaran, yaitu dengan pemasaran pembeli dapat membeli produk dari
produsen baik dengan menukar uang dengan produk maupun pertukaran produk
dengan produk (barter) untuk dipakai sendiri atau untuk dijual kembalil.
2. Fungsi distribusi fsik, yaitu distribusi fsik suatu produk dilakukan dengan cara
mengangkut serta menyimpan produkl. Produk diangkut dari produsen mendekati
kebutuhan konsumen dengan banyak cara, baik melalui air, darat, udara, dan
sebagainyal. Penyimpanan produk mengedepankan upaya menjaga pasokan produk agar
tidak kekurangan saat dibutuhkanl.
3. Fungsi Perantara, yaitu untuk menyampaikan produk dari tangan produsen ketangan
konsumen dapat dilakukan melalui perantara pemasaran yang menghubungkan aktiftas
pertukaran dengan distribusi fsikl. Aktiftas fungsi perantara antara lain pengurangan
resiko, pemiayaan, pencairan informasi serta standarisasi dan penggolongan (klasifkasi)
produkl.
Strategi Pemasarai
Istilah strategi berasal dari kata Yunani Strategegela (Stratos sama dengan militer, dan
Agama dengan memimpin) yang artinya seni atau ilmu, strategi dapat juga di artikan
sebagai suatu rencana pembagian atau pengunaan bisnis, strategi menggambarkan arah
bisnis yang mengikuti lingkungan yang di pilih dan merupakan pedoman untuk
mengalokasikan sumber usaha dan organisasil.24 Atau strategi merupakan alat untuk
menciptakan keunggulan bersaingl. Dengan demikian salah satu fokus strategi adalah
memutuskan apakah bisnis tersebut harus ada atau tidak adal. Strategi pemasaran berkaitan
dengan koordinasi dari produk dan pasar serta merupakan bagian dari aktivitas penawaran
23

Philpip Kotler, Maiajemei Pemasarai Marketiig Maiajemei 9e Aialisis, Pereicaiaai,
Implemeitasi, Dai Koitrol (Indonesia: PTl. Dadi Kayana Abadi, 1997), hall. 16l.
24
Irawan Basu Swasta, Maiajemei Pemasarai Moderei. (Yogjakarta: Liberty, 1997), 67l.

Jurnal: al-Ikhtiyār‖7

produk secara keseluruhanl.25 Banyak defnisi-defenisi yang berkembang mengenai arti dari
strategi itu sendiril. strategi pemasaran adalah wujud rencana yang terarah di bidang
pemasaran untuk memperoleh suatu hasil yang optimall.
Dalam strategi pemasaran bank harus bisa mengahadapi pasar sasaran yang ada,
perbankan banyak mengalami kesulitan, seperti munculnya bank baru, pembaharuan
tekhnologi, kemudahan bertransaksi, aneka ragam hadiah dan promosi yang ditawarkan
oleh bank, dan sebagainyal. Untuk mempertahankan dan meningkatkan jumlah nasabah,
stabilitas dan kemampuan laba, maka pemasaran dapat melakukan dua cara yaitu tetap
focus pada pasar yang sudah adal. Selain itu bank juga harus memikirkan kemumgkinankemungkinan untuk membuka cabang-cabang baru atau mendirikan beberapa perwakilan
diberbagai tempat yang cukup strategis bagi pengembangan organisasil. Pada prinsipnya
ada lima macam strategi pemasaran yang dapat dilakukan oleh perbankan, yaitu 26 : Salah
satu yang diperlukan dalam pemasaran itu harus mengetahui pada umumnya berbentuk
dua macam, yaitu produk yang berwujud dan produk yang tidak berwujudl. Masing-masing
produk untuk dapat dikatakan berwujud atau tidak berwujud memiliki karakteristik
tertentu27l. Produk yang berwujud berupa barang yang dapat dilihat, dipegang, dan dirasa
secara langsung oleh konsumen sebelum membelil. Contoh barang berwujud misalkan
dompet kulit dimana kita bisa merasakan jenis kulitnya apakah bagus atau burukl.
Sementara produk yang tidak berwujud berupa jasa dimana tidak dapat dilihat atau dirasa
oleh konsumen sebelum dibeli, contoh produk tidak berwujud misalkan jasa pangkas
rambut dimana kita tidak bisa merasakan sebelum kita menggunakan jasa pangkas rambut
tersebutl. Contoh lain dari produk tidak berwujud adalah pelayanan jasa perbankanl.
Strategi pemasaran mengandung beberapa faktor yang terpisah tetapi berhubungan
erat yakni terkait dengan lingkungan internal dan dengan lingkungan eksternal perusahaanl.
Liigkuigai Iiterial Perusahaai
Lingkungan internal perusahaan meliputi segmentasi, menentukan target pasar, dan
menentukan posisi serta bauran pemasaran.
1. Segmeitasi Pasar
Segmentasi pasar adalah pengetahuan dasar yang menyatakan bahwa setiap pasar
terdiri dari segmen yang dapat dipisahkan, terdiri dari pembeli dengan kebutuhan yang
berbeda, gaya pembelian yang berbeda, reaksi yang berbeda terhadap variasi penawaranl. 28
Menurut Kasmir, segmentasi merupakan kegiatan membagi suatu pasar menjadi kelompokkelompok pembeli yang berbeda yang mungkin memerlukan produk atau ramuan
pemasaran tersendiril.29 Segmentasi pasar dapat dikelompokan berdasarkan Geografk,
Demografk, Psikografk, dan perilakul.
2. Meieitukai Target (Targetiig)
25

Vincent Gaspersz, All-Ii-Oie Strategic Maiagemeit (Bogor: Vinchristo Publication, 2012),

107l.
26

Herry Ahmad Buchori dan Jaslim Saladinl. Dasar-Dasar Pemasarai Baik (Bandung: Linda
Karya, 2006), hall. 30-31l.
27
Ml. Nur Rianto Al Arif, Dasar- Dasar Pemasarai Baik Syariah (Bandung: Alvabeta, 2009),
hall. 139l.
28
29

Winardi, Maiajemei Pemasarai ( Bandung: Tarsito, 1986), hall. 102l.
Kasmir, Maiajemei Perbaikai (Jakarta: Rajawali Pers, 2012), hall. 208l.

Jurnal: al-Ikhtiyār‖8

Targetiig artinya mengevaluasi keaktifan setiap segmen, kemudian memilih salah
satu dari segmen pasar atau lebih untuk dilayanil.30 Menetapkan pasar sasaran dengan cara
mengembangkan ukuran-ukuran dan daya tarik segmen kemudian memilih segmen sasaran
yang diinginkanl. Targeting adalah suatu proses mengevaluasi beragam segmen dan
memutuskan berapa banyak dan mana yang akan dibidikl. Dalam mengevaluasi segmensegmen pasar yang berbeda, perusahaan harus melihat pada tiga faktor, yaitu ukuran
segmen, daya tarik segmen, dan tujuan serta sumber daya perusahaanl. Sedangkan memilih
segmen pasar dapat dilakukan pada segmen tunggal, beberapa segmen (selektif), atau
semua segmenl.
3. Meieitukai Posisi (Positioiiig)
Prinsip strategi Positioning adalah memilih sebuah pola yang spesifk tentang
konsentrasi pasar yang akan memberikan kesempatan maksimum bagi daerah sekitar
perusahaan yang bersangkutan untuk mencapai sasaran kepemimpinannyal. 31 Penentuan
posisi pasar bagi produk ataupun jasa suatu perusahaan sangat pentingl. Menentukan posisi
pasar yaitu menentukan posisi yang kompetitif untuk produk atau suatu pasarl. Pengertian
posisi produk itu sendiri memiliki pengertian yaitu bagaimana suatu produk yang
didefnisikan oleh nasabah atau konsumen atas dasar atribut-atributnyal. Untuk menentukan
posisi pasar perlu dilakukan strategi yang benar, sehingga posisi pasar yang diinginkan
tepat pada sasarannyal. Memilih dan melaksanakan strategi penentuan posisi pasar perlu
dilakukan dengan berbagai tahap agar hasil yang diharapkan optimall. Tahapan dalam
memilih dan melaksanakan strategi penentuan posisi pasar yaitu identifkasi keunggulan
kompetitif, memilih keunggulan kompetitif yang tepat, dan mewujudkan dan
mengkomunikasikan posisi yang dipilihl. Penentuan posisi merupakan tindakan untuk
merancang penawaran dan citra perusahaan agar menempati suatu posisi kompetitif yang
berarti dan berbeda dalam benak pelanggan yang menjadi sasarannya
4. Meieitukai Baurai Pemasarai (Marketiig Mix)
Para pemasar menggunakan sejumlah alat untuk mendapatkan tanggapan yang
diinginkan dari pasar sasaran merekal. Alat-alat itu membentuk suatu bauran pemasaranl.
Bauran pemasaran (marketing mix) adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan
perusahaan untuk terus menerus mencapai tujuan pemasarannya di pasar sasaranl. 32
Menurut Winardi Marketing mix adalah variabel yang dapat dikendalikan yang dapat
dipergunakan oleh perusahaan yang bersangkutan untuk memepengaruhi reaksi para
pembelil.33
a. Product (produk)
Produk merupakan elemen penting dalam sebuah program pemasaran, Strategi
pendapat mempengaruhi strategi pemasaran lainnyal. Pembelian sebuah produk bukan
hanyasekedar untuk memiliki produk tersebut tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan dan
keinginan konsumenl. Selain itu produk didefenisikan sebagai : Sesuatu yang dapat
ditawarkan untuk memuaskan suatu kebutuhan dan keinginanl.34

30
31
32
33

Kasmir, Maiajemei Perbaikai ( Jakarta: Rajawali Pers, 2012), l.210l.
Winardi, Maiajemei Pemasarai ( Bandung: Tarsito, 1986), hall. 103
Kasmir, Maiajemei Perbaikai (Jakarta: Rajawali Pers, 2012), hall. 16l.
Winardi, Maiajemei Pemasarai (Bandung: Tarsito, 1986), hall. 106l.

Jurnal: al-Ikhtiyār‖9

Dalam pengelolaan produk termasuk pula perencanaan dan pengembangan
produk/jasa yang baik untuk dipasarkan oleh perusahaan perlu adanya suatu pedoman
untuk mengubah produk yang ada, menambah produk baru, atau mengambil tindakan lain
yang dapat mempengaruhi kebijaksanaan dalam penentuan produkl.35
b. Price (Harga)
Pada strategi pemasaran ini menggunakan mekanisme penetapan harga produk dan
jasa bank yang dipasarkan kepada konsumenl. Hal ini bisa terjadi mengingat antara harga
dan volume penjualan memiliki elastisitas hubungan timbal balikl.36
Bagi perbankan terutama bank yang berdasarkan prinsip konvensional, harga adalah
bunga, biaya administrasi, biaya provisi dan komisi, biaya kirim, biaya tagih, biaya sewa,
biaya iuran, dan biaya-biaya lainnyal. Sedangkan harga bagi bank yang berdasarkan prinsip
syariah adalah bagi hasill. Penentuan harga oleh suatu bank dimaksudkan dengan berbagai
tujuan yang hendak dicapai, yaitu untuk bertahan hidup, memaksimalkan laba,
memperbesar market share, mutu produk, dan untuk mampu bersaingl.
c. Promotioi (promosi)
Dalam kegiatan yang bertujuan untuk menarik masyarakat luas pada umumnya dan
khususnya segmen pasar yang dituju oleh bank untuk dapat menggunakan / membeli
produk atau jasa yang ditawarkan oleh bank yang bersangkutan, maka peranan promosi
sangatlah pentingl. Promosi adalah kegiatan mengkomunikasikan informasi dari penjual
kepada konsumen atau pihak lain dalam saluran penjualan untuk mempengaruhi sikap dan
perilakul. Promosi ini merupakan komponen yang dipakai untuk memberitahu dan
mempengaruhi pasar bagi produk perusahaanl.37
Metode Penelitian
Peidekatai dai Jeiis Peielitiai
Dalam penelitian ini memekai penelitian lapangan (Field Research) pendekatan
kualitatatif artinya dalam penelitian ini digambarkan dengan kata atau kalimat yang sesuai
dengan situasi dan kondisi di KSPS BMT-UGT Sidogiri Capem Jangkar Situbondo atau
dengan kata lain sesuai dengan apa yang terjadi atau peraktek di lokasi tanpa ditambah
atau dikurangi sama sekali oleh pengumpul data dalam hal ini adalah peneliti sendiril.38
Sumber Data
Sumber data dalam penelitian adalah subjek dari mana data dapat diperoleh 39l. Secara
umum sumber data dalam penelitian ini terbagi menjadi dua macam, yakni:
1. Sumber Data Primer

34

Philpip Kotler, Maiajemei Pemasarai Marketiig Maiajemei 9e Aialisis, Pereicaiaai,
Implemeitasi, Dai Koitrol (Indonesia: PTl. Dadi Kayana Abadi, 1997), hall. 9l.
35
Basu Swastha, Azas-Azas Marketiig (Yogyakarta: Liberty, 2007), hall. 43l.
36
Teguh Pudjo Muljono, Baik Budgetiig Proft Plaitiig & Coitrol (Yogyakarta: BPFEYogyakarta, 1996), hall. 364l.
37
Basu Swastha, Azas-Azas Marketiigl. (Yogyakarta: Liberty, 2007), hall. 44l.
38
Ahmad Tanzeh, Metode Peielitiai Praktis (Yogyakarta: Teras, 2011), cet 1, hall. 48l.
39
Suharsimi Arikunto, Prosedur peielitiai suatu peidekatai praktik (edisi revisi VI)l. (Jakarta: PTl.
Renika Cipta, 2006), cetl. 13, hall. 129l.

Jurnal: al-Ikhtiyār‖10

Sumber primer merupakan data murni yang diperoleh dan digali dari sumber
utamanya atau hasil penelitian secara langsungl.40 Data primer ini berupa data dalam bentuk
verbal atau kata-kata yang diucapkan secara lisan, gerak-gerik atau perilaku yang dilakukan
oleh subjek penelitian (informan) yang berkenaan dengan variabel yang ditelitil. Sumber
data ini menggunakan bentuk penelitian feld research, yaitu suatu metode pengumpulan
data dengan cara terjun langsung ke lapangan untuk melakukan penelitian yang telah
ditentukan dalam judull.
2l. Sumber Data Sekunder,
Sumber data sekunder merupakan data yang juga diartikan sumber tertulisl.
Walaupun dikatakan bahwa sumber di luar kata dan tindakan merupakan sumber kedua,
jelas hal ini tidak dapat diabaikanl.41 Untuk memperkaya dan memperluas pembahasan,
maka peneliti juga menggunakan sumber pendukung tersebut, yaitu sumber-sumber atau
literature yang membahas objek kajian ini, misalnya kitab-kitab klasik, buku-buku
kontemporer yang membahas tentang akad Qordhl.

Tekiik Peigumpulai Data
Salah satu tahap yang penting dalam penelitian adalah proses mencari datal. Seorang
peneliti harus tepat memilih dan mencari dimana sumber data beradal. Melihat dari lingkup
penelitian yang diangkat dalam skripsi khususnya dalam sistem manejemen akad
musyarakah terhadap nasabah yang sudah barang tentu hal ini ada dua pihak atau lebih
yang terlibat di dalamnyal. Penelitian ini menggunaan teknik pengumpulan data observasi
dan wawancaral. Observasi dilakukan untuk menjaring data sebelum penelitian dan
digunakan pada sumber sekunderl. Sedangkan wawancara digunakan pada saat sedang
penelitian untuk menjaring data dari sumber primerl.
Tekiik Aialisis Data
Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini ialah analisis
deskriptif kualitatifl. Analisis ini digunakan untuk mendeskripsikan semua data kualitatif
yang diperoleh dari sumber penelitianl. Pada prosesnya data dioleh menggunakan teknik
editing dan organizingl. Teknik editing bertujuan untuk memeriksa kembali semua data
yang diperoleh, sedangkan teknik organizing bertujuan untuk menyusun secara sistematis
data-data yang diperoleh dalam rangka paparan yang sudah direncanakan sebelumnya dan
kerangka tersebut dibuat berdasarkan data yang relevan dengan sistematika pertanyaanpertanyaan dalam rumusan masalahl.
Hasil dan Penelitian
Jenis produk-produk di KSPS BMT-UGT Sidogiri Capem Jangkarl. Untuk produk di
KSPS BMT-UGT Sidogiri Capem Jangkar Situbondo, pada mulanya saat pertama kali
berdiri, masyarakat sekitar lebih condong menggunakan Tabungan Umum Syariahl. Pada
saat Hari Raya Idul Fitri masyarakat Kecamatan Jangkar yang telah mengenal BMT pada
40

Muhammad Teguh, Metode Peielitiai Ekoiomi Teori dai Aplikasi (Jakarta : PT Raja Grafndo
Persada, 2005), hall.122l.
41
Lexy Jl. Moleong, Metodologi peielitiai kualitatif edisi revisi (Bandung: PTl. Remaja
Rosdakarya, 2012), cetl. 30, hall. 159l.

Jurnal: al-Ikhtiyār‖11

saat itu kembali menanyakan produk lain yang terdapat di KSPS BMT-UGT Sidogiri Capem
Jangkar Situbondo, adapun kutipan hasil wawancara yang dihimpun oleh peneliti yaitu:
“Dulu pertama kali dibuka, masyarakat di siii lebih coidoig ke Tabuigai Umum Syariah,
iah setelah hari raya idul ftri masyarakat Jaigkar saigat aitusias ketika kami meiyebarkai
brosur produk tabuigai idul ftri, setelah oraig baiyak yaig meigeial, mereka meiaiyakai
produk laii, ada juga tabuigai peduli siswa”.42
Pada produk-produk KSPS BMT-UGT Sidogiri Capem Jangkar Situbondo, terdapat
beberapa macam produk yang dapat diklasifkasikan oleh peneliti, yaitu; produk tabungan,
produk simpanan, serta produk pembiayaanl. Untuk produk produk tabungan terdapat
beberapa macam tabungan yang dapat digunakan oleh nasabah, yaitu tabungan umum
syariah, Tabungan umum syariah ini digunakan untuk nasabah yang ingin menabungkan
uangnya di BMT, tanpa dikenakan biaya apapunl. Adapun ketentuan tabungan ini yaitu
setoran awal minimal Rpl. 10l.000 (sepuluh ribu rupiah), untuk setoran selanjutnya minimal
Rpl. 1000 (seribu rupiah)l.
Jenis tabungan lainnya yaitu tabungan haji al- haramain, tabungan haji al-haramain
adalah jenis tabungan bagi kaum muslimin dan muslimat yang berencana menunaikan
ibadah haji sejak dini dengan akad mudharabah atau wadi’ah yad adlamaiahl. Tabungan umrah
al-hasanah, yaitu jenis tabungan bagi kaum muslimin dan muslimat yang berencana
menunaikan ibadah umrah sejak dini dengan akad mudharabah atau wadi’ah yad
adlamanahl.
Selanjutnya yaitu tabungan lembaga peduli siswa, yaitu layanan penyimpanan dana
bagi lembaga pendidikan yang menghimpun dana tabungan siswa (untuk pembelajaran
‘hemat pangkal kaya’) dengan menggunakan akad mudharabah atau wadi’ah yadh
adlamanahl. Tabungan idul ftri, yaitu simpanan dana yang digunakan untuk
mempersiapkan dan memenuhi kebutuhan hari raya idul ftri dengan akad mudharabah
atau wadiah yad dlamanahl. Tabungan idul qurban, serta DIM Sidogiril.
Produk-produk simpanan yaitu Simpanan MDA berjangkal. Simpana MDA berjangka
adalah simpanan dimana pemilik harta/anggota sebagai (shohibul maal) meletakkan
dananya pada KSPS dengan akad mudharabah muthlaqahl. Dana ini hanya dapat ditarik
berdasarkan waktu yang ditentukanl. Adapun jenis-jenis deposito dan nisbah bagi hasil
antara anggota dengan KSPS, antara lain deposito 1 bulan yaitu 50% : 50%, deposito 3 bulan
52% : 48%, 9 bulan 57% : 47%, 12 bulan 60% : 40%, 24 bulan 70% : 30%l. Sedangkan pada
produk pembiayaan terdapat beberapa produk, antara lain Modal Usaha Barokah (MUB),
Multi Guna Tanpa Agunan (MTA), kendaraan bermotor barokah, pembelian barang
elektronik, pembiayaan kafalah hajil. Bagi hasil dengan akad mudarabah/qiradh,
musyarakah/syirkah, jual beli dengan menggunakan akad murabahah, bai’ bitsamaiil ajil, bai’
as-salam/isthisia’ serta Mudharabah. Sedangkan untuk jasa antara lain, rahi/Gadai Emas
Syariah, ijarah/sewa, hawalah/anjak piutang, kafalah/penjaminan, wakalah/perwakilan, dan
qord al-hasai serta terdapat pula produk jasa dan layanan UGT onlinel. Beberapa data produk
peneliti peroleh dari hasil wawancara terhadap Customer service KSPS BMT-UGT Sidogiri
Capem Jangkar Situbondo memaparkan :

42

Mohl. Subairi, Kepala KSPS BMT-UGT Sidogiri Capem Jangkar, Wawancara, Situbondo, 24
Januari 2016l.

Jurnal: al-Ikhtiyār‖12

“Uituk produk simpaiai (Tabuigai Umum Syariah, Tabuigai Haji Al- Haromaii,
Tabuigai Idul Fitri, Tabuigai Lembaga Peduli Siswa, Tabuigai Qurbai, Tabuigai
Mudharabah Berjaigka, Tabuigai MDA Berjaigka Plus, DIM SIDOGIRI).
Sedaigkai Uituk Produk Pembiayaai Mas…, itu ada beberapa produk, aitara laii; gadai
emas syariah, modal usaha barokah, multi guia taipa aguiai, keidaraai bermotor barokah,
pembeliai baraig elektroiik, pembiayaai kafalah haji. Dai ada juga Produk Jasa dai Layaiai
UGT Oiliie”43

Gambar 0l.1: Produk-produk KSPS BMT-UGT Sidogiri Capem Jangkar Situbondo
Dari beberapa produk-produk di atas, salah satu produk yang diminati nasabah
adalah produk pembiayaan dengan akad Qordh’l. Menurut Kepala KSPS BMT-UGT Sidogiri
Capem Jangkar Situbondo menuturkan;
“Qordh adalah memberikai/ meiyerahkai uaig terhadap seseoraig taipa meigharap imbalai
dai dapat disebut deigai akad saliig membaitu dai bukai traisaksi komersial”. 44
Berdasarkan penjelasan Kepala KSPS BMT-UGT Sidogiri Capem Jangkar Situbondo
diatas bahwa akad Qordh adalah bentuk akad saling membantu dan bukan transaksi
komersiall. Hal ini tidak bertentangan dengan apa yang telah dipaparkan sebelumnyal. Akad
Qordh yang telah diterapkan oleh KSPS BMT-UGT Sidogiri Capem Jangkar Situbondo
merupakan akad baru dimana penerapannya dilaksanakan setelah masyarakat sebelumnya
mengenal tabungan-tabungan yang ada di KSPS BMT-UGT Sidogiri Capem Jangkarl.
Mengapa demikian karena awalnya operasional KSPS BMT-UGT Sidogiri Capem Jangkar
Situbondo hanya memberikan layanan penghimpun dana (tabungan) bukan penyalur danal.
Akan tetapi melihat perkembangan KSPS BMT-UGT Sidogiri Capem Jangkar Situbondo
yang cukup pesat langkah selanjutnya kami mengedarkan brosur-brosur yang berisi tentang
penyaluran dana yang ada di KSPS BMT-UGT Sidogiri Capem Jangkar Situbondo kepada
masyarakat setempat, kemudian masyarakat mulai mengenal terhadap akad-akad
penyaluran dana kepada masyarakat sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Kepala
KSPS BMT-UGT Sidogiri Capem Jangkar Situbondo, Dulu pertama kali dibuka, masyarakat
di sini lebih condong ke Tabungan Umum Syariah, nah setelah hari raya idhul ftri
masyarakat Jangkar sangat antusias ketika kami menyebarkan brosur produk tabungan idul
ftri, setelah orang banyak yang mengenal, mereka menanyakan produk lain, ada juga
tabungan peduli siswal. Melihat paparan data diatas berkenaan dengan penerapan akad
43

Fathor Rozi, Customer service KSPS BMT-UGT Sidogiri Capem Jangkar, Wawancara,
Situbondo, 28 Januari 2016l.
44
Hasil wawancara dengan Mohl. Subairi, Kepala KSPS BMT-UGT Sidogiri Capem Jangkar
(Situbondo, 24 Januari 2016)l.

Jurnal: al-Ikhtiyār‖13

qordh diatas selanjutnya peneliti akan memaparkan pemasaran strategi pemasaran akad
qordh yang ada KSPS BMT-UGT Sidogiri Capem Jangkar Situbondol.
Terdapat beberapa strategi yang dilakukan KSPS BMT-UGT Sidogiri Capem Jangkar
Situbondo untuk bisa mendapatkan nasabah dengan optimall. Yang pertama adalah
menggalakkan promosi melalui sosialisasi kepada para tokoh masyarakat dan masyarakat
luas pada umumnyal. Kegiatan ini merupakan paling utama bagi KSPS BMT-UGT Sidogiri
Capem Jangkar Situbondo dalam hal pemasaran produkl. Dari seluruh kegiatan promosi
yang dilakukan KSPS BMT-UGT Sidogiri Capem Jangkar Situbondo, dapat disederhanakan
menjadi beberapa gerakan: yang pertama adalah kegiatan promosi melalui pelayanan
karyawan :
“Kegiatai promosi iii tidak haiya bagiai ‘fuidiig’ saja yaig jalai, tapi seluruh karyawai
turut mempromosikai produk-produk BMT lewat kiierja masiig.”45
Gerakan promosi selanjutnya adalah periklanan, promosi yang dilakukan KSPS BMTUGT Sidogiri Capem Jangkar Situbondo antara lain melalui pemasangan spanduk dan
pencetakan brosur yang disebarkan pada saat acara-acara seminar atau acaral. Pernyataan ini
sejalan dengan pendapat salah seorang karyawan yang mengatakan :
“ Mas.. Koperasi BMT-UGT Sidogiri khususiya di Capem Jaigkar itu sebelumiya tidak
periah memasarkai akai tetapi ketika ada iasabah yaig bertaiya ke BMT, maka BMT akai
meigeialkai produk-produk yaig ada di BMT. Salah satuiya deigai cara memasarkai
produk melalui promosi 4 promosi, yaitu ;promosi pelayaiai, peijualai tatap muka (persoial
selliig), promosi berkah publisitas, dai promosi periklaiai.” 46
Dari pernyataan diatas, bahwa melalui promosi yang pertama, itu dilakukan oleh
koperasi KSPS BMT-UGT Sidogiri Capem Jangkar Situbondo adalah dengan cara
komunikasi langsung (Tatap Muka) antara karyawan KSPS BMT-UGT Sidogiri Capem
Jangkar Situbondo dengan calon nasabah terhadap program-program yang ada dikoperasil.
Sehingga, mereka kemudian akan turut serta atau berpartisipasi dengan menjadi nasabahl.
Kedua, Promosi publisitas yakni promosi yang dilakukan untuk mengambil perhatian
nasabah dengan meningkatkan pamorl. Ketiga, Promosi periklanan yakni promosi melalui
berbagai media semisal spanduk, banner, iklan di televisi, radio, dan lain-lainl. Tujuan
promosi ini salah satunya adalah menarik perhatian dan minat nasabah baru dengan
harapan akan memperoleh daya tarik dari para calon nasabahl.
Dari beberapa promosi yang dilakukan oleh KSPS BMT-UGT Sidogiri Capem Jangkar
Situbondo itu sangat berdampak positif, sesuai pernyataan salah satu dari anggota nasabah
adala ;
“Dari beberapa produk yaig dipasarkai oleh koperasi BMT-UGT Sidogiri di Capem Jaigkar,
bagi kami saigat berdampak positif dai baiyak maifaatiya terhadap iasabah, kareia selaii
itu iasabah merasa diuituigkai dai tidak ada uisur tekaiai dari pihak koperasi BMT, dapat
meidoroig terciptaiya loyalitas iasabah.”47
45

Hasil wawancara dengan Ali Makki, Account Ofce KSPS BMT-UGT Sidogiri Capem
Jangkar (Situbondo, 20 Januari 2016)l.
46
Mohl. Subairi, Kepala KSPS BMT-UGT Sidogiri Capem Jangkar, Wawancara, Situbondo, 24
Januari 2016l.
47
Herni Nandari, Anggota Nasabah di KSPS BMT-UGT Sidogiri Sidogiri Capem Jangkar,
Wawancara, Situbondo, 05 Februari 2016l.

Jurnal: al-Ikhtiyār‖14

Selain itu karyawan KSPS BMT-UGT Sidogiri Capem Jangkar Situbondo juga bersikap
ramah dan bertutur kata yang baik, sehingga nasabah merasa terlayani dengan baikl. Hal ini
juga tidak jauh beda dengan pernyataan salah satu anggota KSPS BMT-UGT Sidogiri Capem
Jangkar Situbondo megatakan ;
“Mas..Dari berbagai beituk pemasarai yaig dilakukai oleh BMT bagi kami saigat
memuaskai serta dapat memberikai dasar yaig baik bagi pembeliai ulaig, iasabah merasa
terbaitukai, terciptaiya hubuigai aitara BMT deigai iasabah harmoiis.”48
Hal ini yang menjadi faktor terhadap nasabah merasa puas terhadap pelayanan di
BMTl. Sumber ajaran Islam sangat kuat menyerukan prinsip dalam berperilaku baik secara
Islamil. Karena dengan inilah nasabah akan menjadi senang dengan keramahan pihak
karyawan di KSPS BMT-UGT Sidogiri Capem Jangkar Situbondol. Maka dari itu, perlulah
dalam melayani nasabah dengan memberikan sikap murah senyum, menyapa dan lain
sebagainya sebagai tujuan agar nasabah tidak enggan kembali ke instansi tersebutl.
Strategi pemasaran produk qordh yang terjadi di KSPS BMT-UGT Sidogiri Capem
Jangkar Situbondo menggalakkan empat model promosi, promosi melaui model pelayanan,
penjualan tatap muka (personal selling), promosi publisitas, dan promosi periklananl. Dari
promosi periklanan itu dilakukan melalui media sosial, pemasangan spanduk dan
penyebaran brosurl. Selanjutnya dampak dari pemanfaatan produk qordh yang dilakukan di
KSPS BMT-UGT Sidogiri Capem Jangkar Situbondo itu sangat berdampak positif terhadap
nasabah yaitu; nasabah merasa sangat diuntungkan, tidak ada unsur tekanan dari pihak
koperasi BMT, dapat mendorong terciptanya loyalitas nasabah, memberikan dasar yang
baik bagi pembelian ulang, nasabah merasa terbantukan terciptanya hubungan antara BMT
dengan nasabah harmonisl.
Penutup
Kesimpulai
Setelah melalui proses analisis data dan pembahasan terhadap hasil analisis data
penelitian tersebut makan dapat disimpulkan bahwa Strategi pemasaran produk yang
dilakukan oleh KSPS BMT-UGT Sidogiri Capem Jangkar Situbondo untuk
menumbuhkembangkan perusahaan adalah menggalakkan empat promosi diantaranya:
promosi melaui model pelayanan, penjualan tatap muka (personal selling), promosi
publisitas, dan promosi periklanan serta integritas karyawan yang mana upaya tersebut
sesuai dengan nilai-nilai ekonomi syariah yakni menerapkan konsep keadilan distribusi
pendapatan, bersifat universal, dan senantiasa bersilaturahmil. Selain itu, dampak yang
dirasakan sangat memberikan manfaat terhadap nasabah yaitu : Nasabah merasa sangat
diuntungkan, tidak ada unsur tekanan dari pihak koperasi BMT, dapat mendorong
terciptanya loyalitas nasabahl. memberikan dasar yang baik bagi pembelian ulang, nasabah
merasa terbantukan, terciptanya hubungan antara perusahaan dengan nasabah harmonisl.
Sarai
Adapun saran-saran yang dapat diberikan oleh peneliti diantaranya ialah KSPS BMTUGT Sidogiri Capem Jangkar Situbondo sebaiknya menambah sosialisasi mengenai
keberhasilan koperasi BMT melalui berbagmedia sosial dan pendekatan-pendekatan tokoh
secara khusus sehingga bisa mempermudah dalam pelaksanaan kegiatan promosi produk,
48

Mahrida, Anggota Nasabah di KSPS BMT-UGT
Wawancara, Situbondo, 15 Februari 2016.

Sidogiri Sidogiri Capem Jangkar,

Jurnal: al-Ikhtiyār‖15

dan KSPS BMT-UGT Sidogiri kedepan sebaiknya dapat membuka diri agar pengurus
maupun karyawannya tidak hanya alumni dari Pondok Pesantren Sidogiri, selain itu bila
dimungkinkan juga ada pengurus atau karyawan perempuanl.
Daftar Pustaka
AB Susanto etl.all. Value Marketiigl. Jakarta: Quantum Bisnis dan Manajemen, 2004l.
Abdullah bin Muhammad ath-Thayar, dkkl. Eisiklopedi Fiqih Muamalah, terj. Miftahul Khairl.
Yogyakarta: Maktabah al-Hanif, 2009l.
Abdullah bin Muhammad ath-Thayarl. Eisiklopedi Fiqih Muamalahl. [l.l.l.]l.
Abdullah, Thamrinl. Maiajemei Pemasarail. Jakarta: Rajawali Pres, 2015l.
Al Arif, M Nur Riantol. Dasar- Dasar Pemasarai Baik Syariahl. Bandung: Alvabeta, 2010l.
Al-Halabiy, Mushtafa Al-Babiyl. Al-Muamalat al-maddiyah wa al-adabiyah, terj. Ali Fikri.
Mesir: l.l.l. , 1356l.
Al-Jaziri, Abdul Rahmanl. Al-Fiqh ‘Ala Madzahibil Arba’ah Juz 2l. Libanon, Beirut: DarAlKutub Al-Ilmiyah, 2003l.
Arikunto, Suharsinil. Prosedur peielitiai suatu peidekatai praktik (edisi revisi VI)l. Jakarta: PTl.
Renika ciptal. Cet-13, 2006)l.
Asy-Syarbasyi, Ahmadl. al-Mu’jam al-Iqtisad al-Islamil. Beirut: Dar Alamil Kutub, 1987l.
Az-zuhaili, Wahbahl. Al-Fiqhul Islami wa Adillatuhu. [l.l.l.], Jilid 4l.
Basrowi dan Suwandil. Memahami Peielitiai Kualitatifl. Jakarta: Rineka Cipta, 2008l.
Fikri, Alil. Al-Muamalat al-maddiyah wa al-adabiyahl. [l.l.l.]
Hasan, Alil. Maiajemei Bisiis Syariahl. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009l.
Hendrieanto, M Bhektil. Ekoiomi Islaml. Jakarta: PT Raja Grafndo Persada, 2008l.
Herry, Ahmad Buchori dan Jaslim Saladinl. Dasar-Dasar Pemasarai Baikl. Bandung: Linda
Karya, 2006l.
Irawan, Basu Swastal. Maiajemei Pemasarai Moderei. Yogjakarta: Liberty, 1997l.
James Al. Black dan Dean Jl. Championl. Metode Dai Masalah Peielitiai. Jakarta: PTl. Refkal.
Cetl. ke-2, 1999l.
Kasmirl. Maiajemei Perbaikail. Jakarta: Rajawali Press, 2012l.
Kotler, Philip dan Kevin Ll. Keller,l. Maiajemei Pemasarail. Jakarta: Erlangga, 2008l.
Kotler, Philipl. Marketiig Maiajemeitl. New Jersey: Prentice Hall, 2000l.
Kotler, Philpipl. Maiajemei Pemasarai Marketiig Maiajemei 9e Aialisis, Pereicaiaai,
Implemeitasi, dai Koitrol l. Jakarta: PTl. Dadi Kayana Abadi, 1997l.
Lexy Jl. Moleongl. Metodologi Peielitiai Kualitatif (Edisi Revisi)l. Bandung: PTl. Remaja
Rosdakaruyal. Cet-30, 2012l.
Muljono, Teguh Pudjol. Baik Budgetiig Proft Plaitiig & Coitroll. Yogyakarta: BPFEYogyakarta, 1996l.
Nawawi, Ismaill. Fikih Muamalah Klasik dai Koitemporerl. Bogor: Ghalia Indonesia, 2012l.
Nawawil. Metodologi Peielitiai Hukum Islaml. Malang: Genius Medial. Cetl. ke- 1, 2012l.
Nazir, Mohl. Metode Peielitiail. Bogor: Ghalia Indonesia, 2005l.
Oentoro, Deliyantil. Maiajemei Pemasarai Moderil. Yogyakarta: LaksBang Press, 2010l.
Philip Kotler dan Kevin Lane Kellerl. Maiajemei Pemasarai (Terjemahai)l. Jakarta: PT Gelora
Aksara Patama, 2008l.
Rahardjo, Moh Dawaml. Islam dai Traiformasi Sosial Ekoiomi. Jakarta: LSAF, 1999l.
Ruslan, Rusadil. Metode peielitiai: Public Relatioi dai komuiikasi: Jakarta: PT Raja Grafndo
Persadal. Edisi 1l. Cetl. Ke-2, 2003l.
Jurnal: al-Ikhtiyār‖16

Soeratno dan Lincolin Arsyadl. Metodologi Peielitiai Uituk Ekoiomi Dai Bisiisl. Yogyakarta:
UPP AMP YPKNl. Cetl. 4, 2003l.
Sugiyonol. Metode Peielitiai Kuaititatif Kualitatif dai R&Dl. Bandung: Alfabetl. Cetl. ke- 11,
2010l.
Syaf’i Antonio, Muhammadl. Baik Syariah dari teori ke Praktekl. Jakarta: Gema Insani, 2001l.
Tanzeh, Ahmadl. Metode Peielitiai Praktisl. Yogyakarta: Terasl. Cetl. ke- 1, 2011l.
Teguh, Muhammadl. Metode Peielitiai Ekoiomi Teori dai Aplikasil. Jakarta: PT Raja Grafndo
Persada, 2005l.
Vincent Gaspersz, All-Ii-Oie Strategic Maiagemeitl. Bogor: Vinchristo Publication, 2012l.
Wardi Muslich, Ahmadl. Fiqh Muamalahl. Jakarta: Amzah, 2010l.
Winardil. Maiajemei Pemasarail. Bandung: Tarsito, 1986l.
Basu Swasthal. Azas-Azas Marketiigl. Yogyakarta: Liberty, 2007l.

Jurnal: al-Ikhtiyār‖17