KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (5)

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
BIDANG KELISTRIKAN

A
Dibuat oleh
Nama
NIM

: EFRAT SYAM LANDE’
: 323 17 023

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan atas ke hadiran Tuhan Yang
Maha

Esa

karena

menyelesaikan


atas

makalah

berkat
ini

karunia-Nya

dengan

baik

saya

dan

tepat


dapat
pada

waktunya. Makalah ini berjudul:Keselamatan dan keshatan
kerja, yang

dimana

makalah

ini

berisi

tentang

latar

belakang Keselamatan dan keshatan kerja, tujuan keselamatan
kerja, faktor-faktor keselamatan kerja, dan sebagainya.

Saya

berharap

dengan

adanya

makalah

ini

dapat

memberikan pengetahuan bagi pembaca. Saya mengetahui
bahwa makalah ini belum begitu sempurna, jadi kritik dan saran
sangat

saya


harapkan

bagi

kemajuan

makalah

ini

untuk

selanjutnya. Lebih dan kurangnya saya mengucapkan terima
kasih.

i
DAFTAR ISI
1. Kata
pengantar…………………………………………………………………
……… i

2. Daftar
isi………………………………………………………………………………
…. ii
3. BAB I
I.
Pendahuluan
I.1
Latar belakang
I.2

masalah…………………………………………………..
Rumusan

I.3

masalah…………………………………………………………..
Tujuan……………………………………………………………………

……..
I.4

Batas masalah
4. BAB II
II.
Pembahasan
II.1

Manfaat Energi Listrik Bagi Kehidupan
Manusia……………………….

II.2

Aspek-aspek Pencegahan Kecelakaan
Listrik……………………………

II.3

Efek

Arus


Listrik

Terhadap

Tubuh

Manusia………………………………
II.4

Faktor-faktor Yang Menentukan Efek Arus Listrik
Terhadap

Tubuh

Manusia………………………………………………………
II.5

Lima

Langkah


Aman

Bekerja

Pada

Instalasi

Listrik……………………
II.6

Prosedur Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)
Bidang
Kelistrikan……………………………………………………………..

5. BAB III
III.

Penutup


3.1

Kesimpulan………………………………………………………………
.

3.2

Saran-saran………………………………………………………………

6. Daftar
Pustaka…………………………………………………………….
7. Lampiran……………………………………………………………………
..
ii

BAB I
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Masalah
Keselamatan dan kesehatan kerja adalah suatu pemikiran

dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik
jasmaniah maupun rohaniah tenaga kerja pada khususnya, dan
manusia pada umumnya, hasil karya dan budaya untuk menuju
masyarakat adil dan makmur.
Keselamatan dan keamanan kerja mempunyai banyak
pengeruh terhadap faktor kecelakaan, karyawan harus mematuhi
standart (K3) agar tidak menjadikan hal-hal yang negative bagi
diri karyawan. Terjadinya kecelakaan banyak dikarenakan oleh
penyakit

yang

diderita

karyawan

tanpa

sepengetahuan


pengawas (K3), seharusnya pengawasan terhadap kondisi fisik di

terapkan saat memasuki ruang kerja agar mendeteksi sacera dini
kesehatan pekerja saat akan memulai pekerjaanya. Keselamatan
dan kesehatan kerja perlu diperhatikan dalam lingkungan kerja,
karena

kesehatan

merupakan

keadaan

atau

situasi

sehat

seseorang baik jasmani maupun rohani sedangkan keselamatan
kerja suatu keadaan dimana para pekerja terjamin keselamatan
pada saat bekerja baik itu dalam menggunakan mesin, pesawat,
alat

kerja,

proses

pengolahan

juga

tempat

kerja

dan

lingkungannya juga terjamin. Apabila para pekerja dalam kondisi
sehat jasmani maupun rohani dan didukung oleh sarana dan
prasarana yang terjamin keselamatannya maka produktivitas
kerja akan dapat ditingkatkan.

Masalah kesehatan adalah suatu masalah yang kompleks,
yang saling berkaitan dengan masalah-masalah lain di luar
kesehatan
kesehatan,

itu

sendiri.

baik

Banyak

kesehatan

faktor
individu

yang

mempengaruhi

maupun

kesehatan

masyarakat, antara lain: keturunan, lingkungan, perilaku, dan
pelayanan kesehatan.

1.2 Rumusan masalah
Penulisan makalah mengenai keselamatan dan kesehatan
kerja, dimaksudkan untuk memperoleh gambaran yang jelas
tentang keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Berdasarkan hal
tersebut, dirumuskan beberapa masalah sebagai berikut:
A. Apa manfaat energi listrik bagi kehidupan manusia?
B. Apa saja aspek-aspek pencegahan kecelakaan listrik?
C. Apa efek arus listrik pada tubuh manusia?

D. Faktor-faktor apa saja yang menentukan efek arus listrik
pada

tubuh manusia?

E. Sebutkan dan jelaskan 5 langkah aman bekerja pada
instalasi listrik!
F.

Jelaskan prosedur pertolongan pertama pada kecelakaan
(P3K) bidang kelistrikan!

1.3 Tujuan
Adapun tujuan karya ilmiah ini diantaranya adalah untuk
mengetahui, mengidentifikasi, dan menganalisis:
A. Untuk mengetahui manfaat energi listrik bagi kehidupan
manusia.
B. Untuk mengetahui aspek-aspek pencegahan kecelakaan
listrik.
C. Untuk mengetahui efek arus listrik pada tubuh manusia.
D. Untuk mengetahui faktor-faktor yang menentukan efek
arus listrik pada tubuh manusia.
E. Untuk mengetahui 5 langkah aman bekerja pada
instalasi listrik.
F. Untuk mengetahui prosedur pertolongan pertama pada
kecelakaan (P3K) bidang kelistrikan.

1.4 Batasan Masalah

Sesuai dengan rumusan masalah diatas, maka batasan
masalah yang di lampirkan, yaitu :
A. Agar pekerja dapat memahami manfaat energi listrik
bagi kehidupan manusia.
B. Pekerja dapat mengetahui aspek-aspek pencegahan
kecelakaan listrik
C. Memahami efek arus listrik pada tubuh manusia.
D. Memahami faktor-faktor yang menentukan efek arus
listrik pada tubuh manusia.
E. Agar pekerja mengetahui 5 langkah aman bekerja pada
instalasi listrik.
Mengetahui mengenai prosedur pertolongan pertama
pada kecelakaan (P3K) bidang kelistrikan.

BAB II
Pembahasan
2.1 Energi Listrik
Energi listrik adalah energi yang berasal dari muatan listrik,
sehingga

bisa

membuat

medan

medan

listrik

statis

dan

menghasilkan gerakan-gerakan elektron di dalam konduktor
ataupun ion di dalam zat cair atau gas. Arus listrik sendiri ada
dua macam yaitu arus listrik DC dan juga arus listrik AC.
Arus listrik harus memiliki sumber agar bisa dinyalakan
dan diubah menjadi bentuk energi lainnya. Dalam arus listrik
sendiri ada dua jenis partikel, yaitu proton dan elektron. Berbeda
partikel pastinya juga memiliki energi listrik dan arus yang
berbeda-beda, yaitu proton memiliki arus positif sedangkan

elektron bermuatan negatif. Jika sebuah bend yang kekurangan
elektron di dalamnya, bisa dikatakan bahwa benda tersebut
kelebihan energi positif dari proton. Sebaliknya jika benda
memiliki elektron yang berlebih, maka

muatannya

adalah

negatif. Dan jika kedua benda memiliki proton dan elektron yang
sama benda tersebut merupakan benda yang netral.

Berikut beberapa manfaat energi listrik bagi kehidupan manusia :
1. Sebagai Penerangan
Saat malam hari, manfaat energi listrik bisa dijadikan sebagai
sumber

penerangan.

Energi

listrik

bisa

digunakan

untuk

menyalakan lampu. Dahulu kala saat energi listrik belum masuk
ke desa-desa, penerangan hanya dilakukan menggunakan lampu
minyak biasa. Saat ini harga minyak bumi mahal harganya,
sehingga manfaat minyak
langka dan semakin mahal.
2. Sumber Energi

bumi atau

minyak

tanah

semakin

Energi listrik dijadikan sebagai sumber energi.
Disebut

sumber

energi

karena

listrik

bisa

dijadikan sebagai penghasil energi. Misalnya
saja adalah sumber energi untuk menghidupkan
berbagai macam peralatan rumah tangga dan
juga peralatan elektronik seperti TV, kipas
angin, kulkas, dll.
3. Sarana Hiburan
Sarana hiburan bisa menggunakan energi listrik, sebabnya
adalah banyak alat-alat dan media hiburan yang menggunakan
energi listrik. Misalnya manfaat sosial media dari smartphone,
playstation atau game elektronik lainnya yang membutuhkan
listrik.

4. Penghasil Panas
Listrik bisa dijadikan sebagai penghasil panas, manfaat energi
listrik banyak digunakan berbagai macam keperluan rumah
tangga. Listrik bisa dijadikan sebagai sumber panas, karena arus
litrik bisa mengalir dengan manfaat nikel atau elemen-elemen
pemanas yang bisa menghasilkan panas. Panas yang dihasilkan
inilah yang digunakan dan juga dibutuhkan dalam kehidupan
sehari-hari.

Energi listrik yang menghasilkan panas bisa digunakan untuk
kompor

listrik,

penanak

nasi

dan

juga

digunakan

untuk

menyetrika. Semua peralatan tersebut mengubah energi listrik
menjadi panas.
5. Penghasil Gerak
Energi listrik yang ada di dalam kehidupan ini juga bisa
dihasilkan sebagai penghasil gerak. Banyak kebutuhan rumah
tangga yang membutuhkan listrik untuk menggerakkan sesuatu.
Misalnya saja energi listrik yang diubah menjadi energi gerak
bisa digunakan untuk menggerakkan motor, mobil, kipas angin
dan masih banyak lagi lainnya. Saat mengubah energi gerak
dibutuhkan arus listrik untuk menggerakkan alat-alat tersebut.

2.2 Aspek-aspek Pencegahan Kecelakaan Listrik