RESISTOR DAN PERHITUNGAN KAPASITAS RESIS

RESISTOR DAN
PERHITUNGAN KAPASITAS
RESISTOR
Steven Y.Y. Mantiri, S.Si.,M.Sc.
Geofisika, FMIPA UNCEN Jayapura

Resistor
• Semua alat listrik, dari pemanas sampai bola lampu hingga amplifier
stereo, memberikan hambatan terhadap aliran arus listrik.
• Hambatan pada rangkaian elektronik disebut resistor.
• Resistor disimbolkan dengan

• Resistor pada kebanyakan rangkaian elektronik digunakan untuk
mengendalikan besar arus.
Resistor terbagi menjadi 4 jenis utama
yaitu:
1. Resistor tipe komposisi: resistor
komposisi karbon,
2. Resistor tipe film: resisitor film
logam,
3. Resistor gulungan kawat,

4. Resistor semikonduktor

Resistor
Resistor tipe komposisi
• Resistor komposisi karbon
• Resistor yang murah, dimana umumnya digunakna pada rangkaian
listrik dan elektronik.
• Elemen resistifnya dihasilkan dari debu karbon tanah yang halus atau
grafit (seperti pada isi batang pensil) dan keramik non konduktor
mengelilingi elemn tersebut, kemudian diberi lapisan kode warna
• Untuk daya rendah

Resistor
Resistor tipe film
• Terdiri atas resisitor film kabon, resisitor film logam,
resistor film oksida logam, secara umum terbuat dari
logam murni seperti nikel atau filem oksida diatas
batang keramik isolator atau substrat.
• Untuk daya sangat rendah


Resistor
Resistor gulungan kawat,

• Biasanya resistor ini terbuat dari gulungan kawat
logam, biasanya nichrome, sekitar keramik, plastik,
atau fiberglass inti.

• Ujung-ujung kawat yang disolder atau dilas ke dua
topi atau cincin, menempel pada ujung inti.
Perakitan dilindungi dengan lapisan cat, plastik, atau
lapisan enamel dipanggang pada suhu tinggi.
Resistor ini biasa diguanakan buat daya yang besar
sekitar 50W keatas.

Resistor
Resistor semikonduktor
• Sebuah resisitor yang ditanam di dalam sebuah
silikon.
• Resisitor semikonduktor juga disebut sebagai
resisitor aktif yang mungkin ditetapkan atau

variabel
Thermistor
merupakan sebuah
resistor
semikonduktor

Resisitor panas
semikonduktor

Resistor
• Setiap resistor memiliki nilai resistansi yang
berbeda-beda.

• Nilai resistansi tersebut bukan ditulis dalam
bentuk angka, tapi dilambangkan dalam
bentuk cincin warna dalam bodi resistor.

• Jadi dalam bodi resistor tersebut terdapat
cincin kode warna yang berurutan. Biasanya
disetiap resistor memiliki 4 gelang warna dan

5 gelang warna.
• Setiap warna memiliki nilai masing-masing.

Untuk resistor yang memiliki nilai resistansi 4
warna :
• Gelang warna urutan 1 , 2 adalah sebagai
digit
• Gelang warna urutan 3 adalah sebagai
nilai pengali
• Gelang warna urutan 4 adalah sebagai
nilai toleransi.
Sedangkan resistor yang memiliki nilai
resistansi 5 warna :
• Gelang warna urutan 1 , 2, 3 adalah
sebagai digit
• Gelang warna urutan 4 adalah sebagai
nilai pengali
• Gelang warna urutan 5 adalah sebagai
nilai toleransi.
Hanya ada 12 warna yang dipakai dalam

menghitung nilai resistansi suatu resistor.

Bagan kode warna
resistor standard

Tabel Kode warna Resistor

Perhitungan nilai hambatan
sebuah resistor
Rumus:
4 pita
5 pita
6 pita

Digit, digit, multiplier, tolerance =
Digit, digit, digit, multiplier, tolerance =
Digit, digit, digit, digit, multiplier, tolerance =

3 pita
• Pita ke-1 = MERAH = 2 (Nilai digit ke-1)

• Pita ke-2 = COKLAT = 1 (Nilai digit ke-2)
• Pita ke-3 = KUNING = 1K = 1000 (Faktor Pengali)
• Pita ke-4 = HIJAU = 0,5 % (Toleransi)
So, Jawabannnya adalah ..
21 x 1000 ± 0,5% = 21.000 ± 0,5%
R maks = 21.000 + (0,5% x 21.000) = 21.105
R min = 21.000 (0,5% x 21.000) = 20.895

4 pita
• Pita ke-1 = HIJAU = 5 (Nilai digit ke-1)
• Pita ke-2 = HITAM = 0 (Nilai digit ke-2)
• Pita ke-3 = KUNING= 4 (Nilai digit ke-3)
• Pita ke-4 = MERAH = 100 (Faktor Pengali)
• Pita ke-5 = EMAS = 5% (Toleransi)
So,
504 x 100 ± 5% = 50.400 ± 5%
R maks = 50.400 + (5% x 50.400) = 52.920
R min = 50.400 (5% x 50.400) = 47.880

6 pita

• Pita ke-1 = UNGU = 7 (Nilai digit ke-1)
• Pita ke-2 = HIJAU = 5 (Nilai digit ke-2)
• Pita ke-3 = KUNING= 4 (Nilai digit ke-3)
• Pita ke-4 = COKLAT = 10 (Faktor Pengali)
• Pita ke-5 = COKLAT = 1% (Toleransi)
• Pita ke-6 = MERAH = 50 ppm (Koefisien temperatur)
So,
754 x 10 ± 1% = 7.540 ± 1%, 50 ppm
R maks = 7.540 + (1% x 7.540) = 7.615,4
R min = 7.540 - (1% x 7.540) = 7464,6
Dengan koefisien temperature 50 ppm.