ANALISIS KEUANGAN PT FASTFOOD INDONESIA

ANALISIS KEUANGAN
Seksi 12
PT FASTFOOD INDONESIA

Nama Kelompok

: Campur Aduk

Ketua Kelompok

: Ricky Stefanus

2012-11-209

Anggota

: Stefanny Pratama

2012-12-175

Fristi Anitasari


2012-12-207

Margaretha Chandra

2013-12-225

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Profil dan Sejarah Perusaahaan
PT Fastfood Indonesia Tbk adalah pemilik tunggal waralaba KFC di
Indonesia, didirikan oleh Gelael Group pada tahun 1978 sebagai pihak pertama
yang memperoleh waralaba KFC untuk Indonesia. Perseroan mengawali operasi
restoran pertamanya pada bulan Oktober 1979 di Jalan Melawai, Jakarta, dan telah
memperoleh sukses. Kesuksesan outlet ini kemudian diikuti dengan pembukaan
outlet-outlet selanjutnya di Jakarta dan perluasan area cakupan hingga ke kotakota besar lain di Indonesia, antara lain Bandung, Semarang, Surabaya, Medan,
Makassar, dan Manado. Keberhasilan yang terus diraih dalam pengembangan
merek menjadikan KFC sebagai bisnis waralaba cepat saji yang dikenal luas dan
dominan di Indonesia. Bergabungnya Salim Group sebagai pemegang saham

utama telah meningkatkan pengembangan Perseroan pada tahun 1990, dan pada
tahun 1993 terdaftar sebagai emiten di Bursa Efek Jakarta sebagai langkah untuk
semakin mendorong pertumbuhannya. Kepemilikan saham mayoritas pada saat ini
adalah 79,6% dengan pendistribusian 43,8% kepada PT Gelael Pratama dari
Gelael Group, dan 35,8% kepada PT Megah Eraraharja dari Salim Group,
sementara saham minoritas (20,4%) didistribusikan kepada Publik dan Koperasi.
Perseroan

memperoleh

hak

waralaba

KFC

dari

Yum!


Restaurants

International (YRI), sebuah badan usaha milik Yum! Brands Inc., yaitu sebuah
perusahaan publik di Amerika Serikat yang juga pemilik waralaba dari empat
merek ternama lainnya, yakni Pizza Hut, Taco Bell, A&W, dan Long John
Silvers. Lima merek yang bernaung dibawah satu kepemilikan yang sama ini telah
memproklamirkan Yum! Group sebagai fast food chain terbesar dan terbaik di
dunia dalam memberikan berbagai pilihan restoran ternama, sehingga memastikan
kepemimpinannya dalam bisnis multi-branding. Untuk kategori produk daging
ayam cepat saji, KFC tak terkalahkan. PT Fastfood Indonesia Tbk. adalah pemilik

tunggal waralaba KFC di Indonesia, didirikan oleh Gelael Group pada tahun 1978
sebagai pihak pertama yang memperoleh waralaba KFC untuk Indonesia.
Perseroan mengawali operasi restoran pertamanya pada bulan Oktober 1979 di
Jalan Melawai, Jakarta, dan telah memperoleh sukses. Kesuksesan outlet ini
kemudian diikuti dengan pembukaan outlet-outlet selanjutnya di Jakarta dan
perluasan area cakupan hingga ke kota-kota besar lain di Indonesia, antara lain
Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Makassar, dan Manado. Keberhasilan
yang terus diraih dalam pengembangan merek menjadikan KFC sebagai bisnis
waralaba cepat saji yang dikenal luas dan dominan di Indonesia. Bergabungnya

Salim Group sebagai pemegang saham utama telah meningkatkan pengembangan
Perseroan pada tahun 1990, dan pada tahun 1993 terdaftar sebagai emiten di Bursa
Efek Jakarta sebagai langkah untuk semakin mendorong pertumbuhannya.
Kepemilikan saham mayoritas pada saat ini adalah 79,6% dengan pendistribusian
43,8% kepada PT Gelael Pratama dari Gelael Group, dan 35,8% kepada PT
Megah Eraraharja dari Salim Group sementara saham minoritas (20,4%)
didistribusikan kepada Publik dan Koperasi. Perseroan memperoleh hak waralaba
KFC dari Yum! Restaurants International (YRI), sebuah badan usaha milik Yum!
Brands Inc., yaitu sebuah perusahaan publik di Amerika Serikat yang juga pemilik
waralaba dari empat merek ternama lainnya, yakni Pizza Hut, Taco Bell, A&W,
dan Long John Silvers. Lima merek yang bernaung dibawah satu kepemilikan
yang sama ini telah memproklamirkan Yum! Group sebagai fast food chain
terbesar dan terbaik di dunia dalam memberikan berbagai pilihan restoran
ternama, sehingga memastikan kepemimpinannya dalam bisnis multi-branding.
Untuk kategori produk daging ayam cepat saji, KFC tak terkalahkan.
1.2 Visi dan Misi Perusahaan
PT Fastfood Indonesia memiliki visi agar selalu menjadi merek restoran cepat
saji nomor 1 di Indonesia dan mempertahankan kepemimpinan pasar dengan
menjjadi restoran yang termodern dan terfavorit dalam segi produk, harga,
pelayanan, dan fasilitas.


Serta di dukung dengan misi yang semakin memperkuat citra merek KFC
dengan strategi-strategi dan ide-ide yang inovatif, terus meningkatkan suasana
bersantap yang tiada bandingannya dan konsisten memberikan produk, layanan,
serta fasilitas restoran yang selalu berkualitas mengikuti kebutuhan dan selera
konsumen yang terus berubah.
1.3 Bidang Usaha
Sesuai namanya PT Fastfood Indonesia sebagai pemenang lisensi waralaba
untuk kfc di Indonesia adalah perseroan yang bergerak di bidang industri food dan
beverage

kategori

makanan

cepat

saji.

Produk


unggulan

perseroan

colonel’sOriginal Recipe dan Hot and Crispy tetap merupakan ayam goreng
paling lezat bedasarkan berbagai survey konsumen di Indonesia. Sebagai produk
unggulan lainnya, dalam beberapa tahun ini perseroan juga menawarkan Colonel
Burger, Crispy Strips, Twiter, dan yang baru-baru ini diluncurkan, seperti Colonel
Yakiniku.
Selain produk-produk unggulan ini KFC juga memenuhi selera lokal dengan
menu pilihan lain seperti perkedel, nasi, salad, dan sup KFC. Untuk memberikan
produk bernilai tambah kepada konsumen, berbagai menu kombinasi hemat dan
bermutu juga di luncurkan seperti super panas dan kfc atttack terus di tawarkan
dan bahkan untuk sekarang KFC juga menawarkan paket hemat seperti super
besar 1 atau super besar 2. Perseroan juga meluncurkan beberapa varian menu
seharga Rp 5.000,- untuk semakin menghadirkan penawaran bernilai tambah
kepada konsumen dan memberikan sesuatu yang berbeda dari merek KFC.

1.4 Jaringan KFC di Indonesia


Berikut ini adalah jaringan-jaringan KFC yang ada di Indonesia, dengan total
jaringan restoran 466 stores di 108 kota/kabupaten

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Strategi Perusahaan
Untuk menjaga kepemimpinan pasar dalam industri restoran cepat saji di
Indonesia, maka perusahaan selalu memberikan kepuasan ‘yang tak terhingga’ di
wajah setiap pelanggan dengaan strategi-strategi sebagai berikut:
-

Mengembangkan dan menanamkan budaya yangkokoh di dalam
organisasi dimana setiap karyawanmemberikan perbedaan dengan
berinovasi dans selalu berpikir di luar kebiasaan.

-

Membangun pola pikir yang berorientasi pada“Customer and Sales
Mania”


dengan

kesadarantinggi

untuk

memberikan

kepuasan

kepadapelanggan melebihi dari yang diharapkan.
-

Memberikan perbedaan merek KFC yang sangatkompetitif dengan
berbagai ide dan strategi yanginovatif.

-

Mengembangkan kesinambungan dalam sumberdaya manusia dan proses

yang kuat berfokus padapengembangan kompetensi dan kemampuan.

-

Mempertahankan konsistensi dalam pencapaianprestasi yang terbaik.

2.2 Unit bisnis
Unit bisnis yang digunakan adanya berbagai stores yang tersebar hampir di
seluruh kota Indonesia, adanya home delivery dengan menelpon 14022
pelanggan langsung dapat memesan berbagai menu KFC sesuai selera tanpa
harus keluar rumah. Layanan kfc drive thru juga disediakan bagi pelanggan
yang membutuhkan kecepatan layanan tanpa harus turun dari kendaraan.
Home delivery online, tanpa harus melalui telpon KFC juga menyediakan
layanan pesan antar.

2.3 Marketing Mix Perusahaan PT. Fastfood Indonesia
2.3.1

Produk
Produk adalah baik nyata atau layanan tidak berwujud yang diproduksi

massal atau diproduksi dalam skala besar dengan volume spesifik unit.
Produk tidak berwujud adalah layanan berbasis seperti industri pariwisata
& industri hotel atau kode berbasis produk seperti ponsel beban dan kredit.
Kemasan juga perlu dipertimbangkan. Setiap produk tunduk pada siklus
hidup, termasuk fase pertumbuhan diikuti dengan periode yang akhirnya
penurunan

sebagai

produk

pendekatan

kejenuhan

pasar.

Untuk

mempertahankan daya saing di pasar, diferensiasi produk diperlukan dan

merupakan salah satu strategi untuk membedakan produk dari para
pesaingnya.
Produk yang dijelaskan pada perusahaan KFC merupakan sesuatu yang
bisa ditawarkan pada pasar untuk kepuasan yang diinginkan atau
dibutuhkan. Keutaman pada perusahaan ini adalah produk penjualan ayam
goreng yang ditawarkan dalam berbagai bentuk. Produk utama KFC
adalah bagaimana cara penggorengan yang digoreng sesuai dengan resep
asli. Dan menawarkan extra crispy yang menggunakan bumbu bawang
putih serta melumuri bumbu pada ayam sebelum di goreng pada standar
mesin industri dapur KFC.
Graphic segment KFC mempunyai outlet penjualan internasional dan
menjual produk sesuai kebutuhan tempat. Di india, KFC fokus secara
geografis bagaimana customer meminta produk yang berbeda dari KFC
tersebut. Di india utara ayam KFC merupakan produk utama yang dijual ,
sementara di selatan yang di utamakan adalah sayuran dengan banyak item
yang dijual. Dalam segmentasi demografis, pasar dibagi menjadi
kelompok berdasarkan usia, jenis kelamin, ukuran keluarga, pendapatan,
pekerjaan, agama, ras, dan kebangsaan. KFC membagi pasar berdasarkan
demografi dengan cara:
-

usia antara 6-65

-

gender laki-laki dan perempuan

-

ukuran keluarga adalah 1-2, 3-4, 5 +

-

pendapatan Rp 10.000n diatas

-

gaya hidup keluarga hampir semua.

Segmentasi psikografis; membagi pasar ke dalam kelompok yang berbeda
berdasarkan kelas sosial, gaya hidup, atau karakteristik kepribadian
disebut segmentasi psikografis. KFC membagi pasar berdasarkan variabel
psychographic seperti kelas sosial-atas dan kelas menengah gaya hidup
yang tidak spesifik kepribadian ambisius dan otoriter pasar. Proses
mengevaluasi daya tarik setiap segmen pasar dan memilih dua atau lebih
segmen sebagai gerai KFC berada di daerah mewah dan harga terlalu
tinggi (overhead biaya-sewa, AC, karyawan), sehingga KFC target kelas
atas dan tengah. Target pasar tergantung ukuran dan tingkat pertumbuhan
liat populasi, sumber daya perusahaan dan daya tarik struktural segmen
pasar.
Posisi pasar KFC menggunakan atribut untuk positioning produk (ayam
goreng) benteng produk untuk menempati tempat yang jelas, khas dan
diinginkan relatif terhadap produk bersaing dalam benak target konsumen
"di KFC umpan balik diambil dari pelanggan untuk mengetahui
permintaan pelanggan dan kemudian perbaikan yang dibuat dalam
produk”. KFC berfokus pada makanan yang murni dan segar dalam rangka
menciptakan posisi yang berbeda dan jelas dalam pikiran pelanggan KFC
memiliki nama merek yang kuat dan mereka memimpin pasar dalam ayam
goreng.
2.3.2

Price (Harga)
Harga adalah jumlah uang yang setiap pelanggan harus membayar saat
membeli produk. lebih luas, harga adalah jumlah dari semua nilai-nilai
yang konsumen pertukaran untuk manfaat memiliki atau menggunakan
produk atau jasa.
Faktor demografis:

-

usia; pada umumnya tidak ada batas usia fokus oleh KFC. Target dan
fokus pada setiap individu dalam suatu society. KFC menemukan
demografis terbesar di setiap masyarakat muda.

-

gender: baik laki-laki dan perempuan yang difokuskan oleh KFC, jenis
kelamin tidak memainkan peran apa pun di sini.

-

Ukuran rumah tangga, ini memainkan peran penting dalam faktor
demografi KFC. Umumnya mereka menargetkan seluruh keluarga
bukan orang tunggal. Ini menjadi alasan untuk makan keluarga mereka
yang pada dasarnya item dibundel disajikan di tingkat nominal yang
lebih murah.

Faktor-faktor pendapatan ekonomi:
Pendapatan merupakan faktor kunci penting bagi KFC. Faktor ini yang
memutuskan kelas yang akan ditargetkan. Dalam kebangkitan awal KFC
mereka fokus pada kelas atas namun perlahan-lahan memperkenalkan
makanan ekonomi yang menarik lebih rendah untuk kelas menengah.
Perilaku konsumsi itu memperkirakan kebiasaan orang, keinginan mereka
dan tidak menyukai terhadap harga produk. Lokasi geografis preferensi
seperti perkotaan, semi perkotaan. Segmentasi perilaku sadar akan rasa,
sadar kualitas, kelas, kombinasi produk dan kualitas. Strategi harga
perusahaan ini pada pasar menggelapkan, KFC memasuki pasar global
dengan menggunakan peluncuran pasar. Produk mereka adalah harga
menengah tinggi dan target kepada orang-orang kelas atas. Secara
bertahap mereka menetes ke bawah harga berfokus pada menengah ke
bawah orang-orang kelas untuk menembus kedua sisi pasar.
Kompetisi perusahaan ini kita dapat membandingkan harga produk KFC
dengan McDonald, Domino dan Pizza Hut, jika peserta menyediakan
produk yang sama pada harga yang lebih rendah maka organisasi biasanya
menurunkan harga produk juga. Dalam kasus jika dalam perusahaan KFC,
ayam goreng merupakan titik penjualan utama dan kontrol monopoli atas

pasar makanan indian cepat hanya (dengan ayam goreng, harga burger,
kentang goreng dan minuman ringan) dengan hubungan dengan
pesaingnya. Berbasis biaya, KFC harga produk mereka menjaga poin yang
berbeda dalam tampilan. Mereka mengadopsi strategi biaya dasar harga.
Harga produk termasuk pemerintah tersebut. Pajak dan bea cukai dan
kemudian datang final tahap menentukan harga produk mereka. Produk
yang agak tinggi harga sesuai segmen pasar dan juga sebanding dengan
standar produk mereka.
2.3.3

Place (Tempat)
Menargetkan

wilayah,

gratis

pengiriman

barang,

strategi-KFC

menyediakan pengiriman gratis rumah ke kantor dan rumah (pilih kota)
aksesibilitas mengakibatkan beberapa outlet untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat di dan sekitar kota. Karena gaya hidup sibuk dengan lifestyle
sibuk individu kantor perginya konsep makanan cepat saji menghemat
waktu mempersiapkan makanan dan memberikan pelanggan sebuah
makan penuh dengan cepat, ekonomis nyaman dibanding harga ke banyak
kelas masyarakat.
Target pasar;
a. Lokasi:
-

Lingkungan yang Sibuk. Gaya hidup individu memberi mereka
lebih banyak waktu di tempat kerja dan stres kurang tentang
menunggu makanan.

-

Komersialisasi pasar perkotaan dan sub-perkotaan menyebabkan
lebih pertengahan sektor orang-orang yang menemukan akhir
makan he sendi sangat untuk mahal.

-

Pertengahan-sektor orang selalu mencari perubahan yang KFC
menyediakan dalam jangkauan mereka makanan cepat saji.

-

Quality. Orang di daerah perkotaan lebih sadar tentang kualitas
makanan dari daerah pedesaan.

-

Daerah perkotaan yang lebih banyak penduduknya sehingga
mereka membantu dengan menarik pendapatan yang lebih tinggi.

b. Penempatan outlet
Karena KFC menempatkan dirinya dekat dengan sekolah, perguruan
tinggi, bioskop dan pasar yang sebagian besar dihuni oleh kaum muda
dan mereka sedang terburu-buru, KFC menikmati sejumlah besar
langkah kaki sehari-hari. Di samping itu, mereka juga memiliki outlet
dekat dengan non-vegetarian (daerah-daerah berpenduduk sebagian
besar muslim).
-

strategi; mengingat sifat kompetitif dari sendi makanan cepat saji,
KFC menggunakan strategi mendorong untuk membantu mereka
menciptakan, kesadaran, berbeda, menarik suara.

-

saluran; KFC di saluran tingkat pertama dalam urutan yang
diberikan di bawah ini; produsen, pengecer, konsumen.

-

saluran proses; KFC bekerja pada aliran teknik operasi yang baik
yaitu manajer operasi yang baik-menyebabkan pendapatan tim
yang baik-baik pilihan layanan-baik target-baik melalui strategi
internal berikut: pelatihan, target berbasis insentif, pengakuan
untuk pekerjaan yang baik, kinerja berbasis bonus, manfaat
karyawan untuk menjaga mereka termotivasi.

2.3.4

Promotion (Promosi)
Promosi adalah metode yang digunakan untuk menginformasikan dan
mendidik khalayak target yang dipilih tentang organisasi dan produkproduknya. menggunakan semua sumber daya promosi, iklan, promosi
penjualan, hubungan masyarakat, peristiwa dan pengalaman, kupon,
diskon dan paket dibundel, organisasi menemukan sebagian besar makna
dan kelangsungan hidup melalui promosi. Di KFC, promosi adalah alat
utama untuk membawa semua perhatian pecinta ayam lezat menuju satu
pada ayam goreng produk semacam itu.
Logo dari kolonel tersenyum mungkin salah satu wajah paling dikenal di
dunia dan langsung membawa gambar ayam goreng ke pikiran seseorang.

KFC dan jingle perusahaan baru, "jari licinkan baik" adalah pengumuman
yang sering di televisi, billboard, brosur dan radio. konsep menunjukkan
pelanggan secara normal sangat terlibat dalam melahap sepotong ayam
nya biasanya berubah pada pabrik air liur di mulut setiap orang dan
membuat mereka terburu-buru ke kfc terdekat. di india pecinta
wherechicken banyak iklan-iklan yang menampilkan berlimpah orang
normal terhubung langsung dan membuat terburu-buru di outlet mereka.
menggunakan metode berikut kfc speards pesannya menjilati jari ayam
yang baik.
-

Iklan; menggunakan iklan pengingat KFC merangsang pembelian
ulang produk-produknya. Sponsor adalah alat lain untuk memperkuat
citra organisasi.

-

Promosi penjualan; semua outlet KFC menawarkan pelanggan dengan
berbagai bentuk insentif untuk membeli ayam. Seperti contoh,
menggunakan

kupon

yang

satu

dapat

memperoleh

setelah

menghabiskan jumlah tertentu selama periode waktu yang tetap,
pelanggan dapat menikmati manfaat dari makanan gratis atau free addons, tambahan mereka menyediakan meal-vouchers dan menawarkan
menarik dalam iklan cetak mereka, yang pelanggan harus memotong
dan membawa ke outlet KFC.
KFC sendiri banyak mengeluarkan promosi lewat artis atau band-band
indie. Ini merupakan salah satu cara efektif dalam memasarkan produk
yang ditujukan pada para remaja atau anak muda yang relatif konsumtif.
Setelah melihat kesuksesan Indonesian Idol, KFC melihat prospek
penyanyi tidak terkenal yang berpotensi untuk diorbitkan di dunia
entertainement Indonesia. Tidaklah heran bila pada akhirnya KFC memilih
jalur Band Indie dalam melakukan promo franchise KFC. Oleh sebab itu,
KFC mendirikan KFC Music Factory di mana banyak band band indie
yang bergabung. Musik yang diperdengarkan relatif musik yang easy
listening. Salah satu bukti keberhasilan band indie adalah suksesnya album

Juliette di mana pada akhirnya Juliette menjadi brand ambassador KFC.
Selain itu, KFC juga membuat satu komunitas musik untuk anak anak
muda yang dinamai Music Hitters, di mana para membernya dalah para
pembeli CD yang di dalamnya terdapat scratch card untuk bisa log in ke
website www.kfcmusichitlist.com. Setiap minggu, para member akan
mendapatkan SMS yang dapat ditukarkan di gerai KFC untuk
mendapatkan produk KFC Goceng.
Menurut Fabian Gelael, Managing Director KFC, misi KFC Music
Factory mengalami banyak kendala, khususnya media televisi. Karena
menurut pihak media, artis KFC adalah anteknya KFC dan bila artis KFC
ditampilkan, sama saja dengan menampilkan iklan KFC dengan gratis.
2.4 ANALISA PERSAINGAN KFC
Berikut adalah penyajian analisa persaingan KFC dengan produk lain maupun
dengan produk sendiri menggunakan elemen marketing mix strategy (4p) :
Dengan McDonald
4P

KFC

Product

Unggul

MCD

Keterangan

Action Plan

Menu ayam

Fokus dengan

fried chicken

kepercayaan dan

lebih crispy

loyalitas

dan kering.

pelanggan

Banyak
menu-menu
andalan baru
Price

Place

Unggul

Unggul

Harga lebih

Kepuasan

terjangkau

pelanggan

dan

dengan kualitas

kompetitif.

yang baik

Hampir

Banyaknya gerai

diseluruh

yang tersebar,

daerah

memudahkan

persebaran

pelanggan untuk

gerai/ outlet

mengjangkauny

di tempat

a

strategis.
Promotio

Unggul

n

Promosi

Mengefektifkan

dengan

loyalitas

menggunakan

pelangga

mainan untuk

melalui media

paket anak.

promo

TABEL PERSAINGAN KFC DENGAN PRODUK PENGGANTI
4P

Product

KFC

KFC

Keterangan

Action Plan

GOCENG

COMBO

Menu lebih

Menu lebih

Mengancam

Terus

mini

jumbo

karena menu

meningkatkan

pilihan tidak

kualitas menu

sehat

agar lebih
sehat

Price

Harga lebih

Harga lebih

Harga KFC

Memberikan

murah

mahal

Goceng bisa

harga promo

dijangkau dan

atau diskon

lebih murah

disetiap
pembelian

Place

Lebih luas

Menu yang

Menjaga

lebih simple

hubungan

dan unik

baik dengan
pelanggan
dengan

meningkatkan
kualitas
Promotion

Lebih unggul

Iklan dan

Meningkatkan

promo

kegiatan

melalui iklan

promosi di

dan media

media

CD Band

elektronik dan

Indie

media cetak

2.5 Perbandingan Harga Produk
Di dalam makalah ini, kami mengambil kasus perbedaan harga antara harga
KFC dengan harga pesaingnya yaitu McDonald.
Perbandingan Harga Produk KFC dan McDonalds
Harga Produk KFC Indonesia
Jenis Produk

Harga

Combo Double (2 wing+2 nasi)

Rp 18. 182

Super Panas Jumbo (1

Rp 16.364

ayam+1nasi+1 softdrink med.)
Combo Hitlist (2 ayam+1 nasi+

Rp 26.364

1fruit tea)
O.R Burger

Rp 11. 818

Paket Goceng

Rp 5.000

Harga Produk McDonalds
Jenis Produk

Harga

Panas Reguler (2 ayam+1

Rp 16. 182

nasi+1coke)
Panas Spesial (1 nasi+1 ayam+ 1

Rp 21. 636

egg+1 coke)
Chicken McD (2 ayam+1nasi+

Rp 26. 000

1coke)
Big Mac

Rp 20 .727

Dilihat dari tabel diatas dalam hal harga, KFC memang lebih murah daripada
McDonalds. Walaupun perbedaannya tidak terlalu jauh berbeda.
2.6 Analisis Perbandingan Antara Atribut-atribut Produk outlet fast food
Mcdonald's dan Kentucky Fried Chicken ditinjau dari persepsi konsumen.
Restoran fast food dianggap dapat menyajikan layanan yang lebih cepat
dan lebih baik dengan lebih memperhatikan pada marketing (customer)
relalionship. Perkembangan fast food di Indonesia mengalami perkembangan
yang sangat pesat. Diantara sekian banyak fast food tersebut yang memiliki
posisi kuat di mata konsumen adalah KFC dan McDonald's. Hal ini terlihat
dari hasil survei Indonesian Customer Satisfaction lndex (ICSI) pada tanggal
5-18 September 2002 di 6 kota besar Indonesia yaitu Jakarta, Bandung,
Semarang, Surabaya, Medan, dan Makasar dengan menggunakan metode
wawancara tentang peringkat kepuasan restoran fastfood menunjukkan bahwa
fastfood McDonald's menduduki peringkat pertama, disusul oleh Kentucky
Fried Chicken, Pizza Hut, California Fried Chicken, Hoka-Hoka Bento,
Dunkin Donut's, dan Texas Fried Chicken.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan antara atribut-atnbut
produk outlet fast food Mc.Donald's Jl. Raya Darmo dengan outlet fast food
Kentucky Fried Chicken berdasarkan persepsi konsumen.
Data yang digunakan dalam penelitian data primer yang diperoleh melalui
penelitian kuesioner. Analisis data dilakukan dengan menggunakan ANOVA
yaitu dengan uji F. Hasil analisis dan pengujian hipotesis secara keseluruhan

menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Dilihat dari
nilai rata-rata skor pada atribut value to price relationship, menunjukkan
terdapat perbedaan yang signifikan. Perbedaan atribut product quality ini,
berdasarkan pengujian statistik dengan uji F pada taraf uji 5% menunjukkan
tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Pada atribut product features
menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Pada atribut reliability
menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara atribut produk fast
food McDonald's dan Kentucky Fried Chicken ditinjau dari atribut reliability.
Atribut response to and remedy of problems pada Kentucky Fried Chicken
dan McDonald's menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan. Perbedaan
atribut sales experience ini, berdasarkan pengujian menunjukkan terdapat
perbedaan yang signifikan antara atribut produk fast food McDonald's dan
Kentucky Fned Chicken.Perbedaan atribut convenience ofacauisition ini fast
food McDonald's dan Kentucky Fried Chicken menunjukkan tidak terdapat
perbedaan yang signifikan antara atribut produk
2.7 Analisis Keuangan
Laporan Keuangan PT Fastfood Indonesia tahun 2012 sebagai berikut:
PT FAST FOOD INDONESIA TBK
LAPORAN POSISI KEUANGAN
31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali
Dinyatakan Lain)

Rasio Likuiditas
1.

Current Rasio 2012

= Harta lancar / Hutang Lancar
= 802.839.688 / 454.121.516 x 100%
= 176.78%

Current Rasio 2011

= 758.699.088 / 422.292.264 x 100%
= 179.66%

2.

Cash Rasio 2012

= Kas + Surat Berharga / Hutang Lancar x 100%
= 567.558.921 + 0 / 454.121.516
= 124.97%

Cash Rasio 2011

= 558.725.611 / 422.292.264 x 100%
= 132.30%

3.

Quick Rasio 2012

= Aktiva Lancar - Persediaan / Hutang Lancar
= 802.839.688 – 153.175.832 / 454.121.516 x100

= 176.75%
Quick Rasio 2011

= 758.699.088 – 128.904.620 / 422.292.264 x 100%
= 149.13%

Analisis : Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa Current Rasio dan Cash Rasio di
tahun 2012 mengalami penurunan, sedangkan pada Quick Rasio ditahun 2012 mengalami
peningkatan.

Rasio Solvabilitas
1.

Rasio Modal dengan Aktiva 2012

= Laba usaha / Total Aktiva
= 2.082.785.169 / 1.781.905.994 x 100
= 116.88%

Rasio Modal dengan Aktiva 2011 = 1.876.772.983 / 1.547.982.024 x100
= 121.23%
2.

Rasio Modal dengan Aktiva Tetap 2012

= Modal Sendiri / Aktiva Tetap

= 990.722.807 / 305.158.162 x 100
= 324.65%
Rasio modal dengan aktiva tetap 2011

= 830.718.483 / 236.301.891 x100
= 351.54%

3.

Rasio Aktiva dengan Hutang Jangka Panjang 2012
= Aktiva Tetap / Hutang Jangka Panjang
= 305.158.162 / 337.061.671x100 = 90.53%
2011
= 236.301.891 / 294.971.277 x 100 = 80.11%

4.

Rasio Hutang jangka Panjang dengan modal sendiri 2012
= Hutang Jangka Panjang / Modal Sendiri

= 337.061.671 / 990.722.807 x 100
= 34.02%
2011
= 294.971.277 / 830.718.483 x 100
= 35.50%
5.

Ratio Total Hutang dengan Modal Sendiri
Total Hutang dengan Modal Sendiri

= Total Hutang / Modal Sendiri

2012 = Rp 791.183.187/Rp 990.722.807= 79.85%
2011 = Rp 717.263.541 / Rp 830.718.483= 86.34%
6.

Rasio Total Hutang dengan Total Aktiva
Total hutang / total aktiva
2012 = 791.183.187 / 1.781.905.994 x100 = 44.40%
2011 = 717.263.541 / 1.547.982.024 x 100 = 46.33%

BAB III
PENUTUP
KFC (dulu dikenal dengan nama Kentucky Fried Chicken) adalah suatu merek
dagang waralaba dari Yum! Brands, Inc., yang bermarkas di Louisville, Kentucky,
Amerika Serikat. Didirikan oleh Col. Harland Sanders, KFC dikenal terutama
karena ayam gorengnya, yang biasa disajikan dalam bucket.
Di Indonesia, pemegang hak waralaba tunggal KFC adalah PT. Fastfood
Indonesia, Tbk (IDX:FAST ) yang didirikan oleh Kelompok Usaha Gelael pada
tahun 1978, dan terdaftar sebagai perusahaan publik sejak tahun 1994. Restoran
KFC pertama di Indonesia dibuka pada bulan Oktober 1979 di Jalan Melawai,
Jakarta.
KFC melakukan bauran marketing dalam menjalankan usahanya. Selain
melakukan bauran marketing tersebut, KFC pun melakukan strategi promosi
melalui band-band indie. Hal ini merupakan salah satu keunggulan KFC dalam
menjalannya usahanya.
KFC sendiri menghadapi banyak alternatif dalam cara berpartisipasi di pasar
internasional.

Mereka

yang

mempunyai

pengalaman

dalam

pemasaran

internasional menyadari bahwa perlu melakukan pemasaran tanpa memperdulikan
pengaturan penetapan pemasok. Perusahaan yang berikan komitmen pada
pemasaran mempelajari pelanggan di luar negeri akibatnya mempunyai
pengetahuan yang amat mendalam mengenai pasar “luar negeri” yang bukan asing
lagi, tetapi merupakanpasar yang terletak pada lokasi geografi tertentu seperti
pasar yang lain. ini merupakan aplikasi mendasar dari konsep pemasaran. Bila
diterapkan, keadaan ini menghasilkan perumusan strategi pemasaran yang
mengintegrasikan unsur produk, harga, distribusi dan promosi dengan cara tepat,
konsisten dengan kekuatan dan kelemahan perusahaan dan produk di samping
kenyataan persaingan.

KFC yang telah mengembangkan strategi pemasaran yang memadai dan membuat
keputusan mengenai penggunaan aliansi. Aliansi strategis memungkinkan KFC
untuk berkembang di Indonesia, selain itu dapat memfasilitasi pengembangan
kompetensi inti baru yang dapat menentukan daya saing strategis KFC di masa
yang akan datang. Keberhasilan pengembangan strategi pemasaran yang
dilakukan menjadikan KFC sebagai bisnis waralaba cepat saji yang dikenal luas
dan dominan di Indonesia.