080123 MQFM 2010 03 Editorial 04 Maret 2010

Editorial MQ 92,3 FM Jogjakarta
Edisi Kamis, 4 Maret 2010
Mencari Lagi Ketua KPK
Sahabat MQ/ Persoalan Perppu Pelaksana Tugas KPK/ akhirnya tiba di bagian
ujung/ menyusul penolakan tujuh fraksi di Komisi III DPR// Pro dan kontra
pun merebak/ dengan argumentasi masing-masing// baru-baru ini/ Komisi
III DPR menolak Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang atau
Perppu Nomor 4 Tahun 2009/ tentang pengangkatan Pelaksana Tugas
Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi// Kini/ Posisi Pelaksana Tugas
Ketua KPK pun/ terancam kosong//
Penolakan tersebut sahabat MQ/ dilakukan tujuh dari sembilan fraksi/ yang
memberi pernyataan dalam pandangan fraksi// Dua fraksi yang mendukung
berasal dari Fraksi Demokrat dan Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa/ sedang
tujuh fraksi lainnya menolak// Latar penolakannya/ adalah karena DPR
menilai keluarnya perpu ini tidak memiliki urgensi// Setelah rapat paripurna
yang berlangsung hari ini/ harus ada seleksi lagi bagi pimpinan baru//
Demi martabat KPK yang lebih baik/ inilah juga diantara yang mendesak
dilakukannya seleksi bagi pejabat Ketua KPK yang baru// Anggota Komisi III
DPR RI -Tjahyo Kumolo menilai/ keluarnya perpu yang menunjuk Tumpak
Haturangan Panggabean sebagai pelaksana Tugas Ketua KPK/ sarat dengan
nuansa politis// Diguga kuat/ ada upaya intervensi/ terhadap lembaga

pemberantas korupsi ini//
Seiring dengan santernya pemilihan baru Ketua KPK ini/ Koordinator Divisi
Korupsi Politik Indonesia Corruption Watch -Febri Diansyah/ meminta KPK
untuk mewaspadai masuknya pemimpin baru// Dikhawatirkan/ pemimpin
beru KPK yang akan masuk kelak/ adalah orang titipan pemerintah atau
parpol tertentu// Sebab perlu dicatat/ bahwa saat ini KPK tengah menangani
sejumlah kasus sensitif/ di antaranya kasus Century// Untuk itu menurut
Febri/ KPK akan lebih baik bertahan dengan pemimpin yang tersisa/ yakni
Haryono Umar/ M Jasin/ Chandra M Hamzah/ dan Bibit Samad Riyanto//
Empat pemimpin yang ada ini/ cukup menjalankan KPK// Mereka/ harus
diberi kesempatan untuk bekerja hingga 2011/ tanpa mencari pengganti
untuk Ketua KPK//
Sahabat MQ/ apapun itu/ pro dan kontra seputar pencabutan Perpu Plt KPK
ini/ tidak boleh menggoyang perjalanan KPK dalam mengemban amanah
pemberantasan korupsi// Sehingga sudah semestinya/ baik dari DPR
maupun pemerintah/ dalam hal ini dapat memprioritaskan jalan keluar/
yang akan semakin meneguhkan dan menguatkan peran KPK/ sebagai
lembaga pemberantas korupsi negeri ini// Jangan sampai/ kisruh perpu Plt

KPK ini/ malah akan menghambat perjalanan KPK ke depan/// Wallloohu

a'lam bishshowwaabb///