080034 MQFM 2010 03 Editorial 03 Maret 2010
Editorial MQ 92,3 FM Jogjakarta
Edisi Rabu, 3 Maret 2010
Rapat Paripurna DPR yang Kekanak-kanakan
Sahabat MQ/ Sidang Paripurna DPR Pansus Century/ tanggal 2 Maret
2010 berakhir ricuh// Dua versi pun muncul// Versi pertama/ Pimpinan
Sidang Ketua DPR -Marzuki Alie yang menghentikan sidang
berkeyakinan/ bahwa pihaknya hanya menjalankan agenda Badan
Musyarawah DPR// Yaitu/ memutuskan bahwa Paripurna digelar dua
hari// Dan hari itu/ agendanya adalah melantik Wakil Ketua DPR yang
baru/ serta mendengarkan laporan hasil Pansus Hak Angket Century//
Versi kedua adalah/ mereka yang menghendaki perubahan agenda//
Bahwa Paripurna hari itu/ harusnya diselesaikan saja dalam satu hari//
Agendanya/ segera diambil keputusan Paripurna/ terhadap hasil
kesimpulan dan rekomendasi Pansus Hak Angket Century//
Usai ketua Pansus Century -Idrus Markham membacakan laporan akhir
Pansus/ suasana sidang paripurna DPR mulai riuh// Berbagai interupsi
dari anggota DPR akhirnya membuat suasana sidang agak tegang//
Interupsi pertama disampaikan anggota Fraksi Golkar -Bambang
Soesatyo yang menyampaikan/ bahwa terdapat keterlupaan dalam
pembacaan hasil sidang Pansus sebelumnya// Menurutnya/ hal yang
terlupakan tersebut adalah sidang paripurna kemarin/ hendaknya
dapat langsung mengambil keputusan akhir Pansus Century/ dan tanpa
melalui pandangan fraksi//
Dalam suasana ricuh tersebut/ para pimpinan fraksi langsung
mengumumkan masing-masing anggotanya untuk keluar sidang/ dan
melakukan rapat di ruangan lain// Sementara itu/ setelah ruang sidang
paripurna mulai sepi dari kerumunan anggota DPR/ wakil pimpinan
sidang yang antara lain/ Priyo Budi Santoso/ Anis Matta/ Pramono
Anung/ tampak berbicara serius// Akhirnya/ mereka memutuskan
untuk mengadakan rapat pimpinan mendadak/ usai dari ruang sidang
paripurna//
Sahabat MQ/ Sidang Paripurna DPR adalah forum tertinggi di DPR//
Hakekatnya adalah musyawarah-mufakat// Azasnya demokrasi//
Semangatnya demi kesatuan dan persatuan bangsa// Tidak ada satu
poin pun yang menyebutkan bahwa Pimpinan Sidang Paripurna DPR/
yang dapat menghentikan atau membubarkan Sidang Paripurna DPR//
Tidak ada!// Bahkan/ belum pernah terdapat catatan dalam sejarah//
Sepanjang Orde Baru sampai Orde Reformasi pun/ belum pernah ada
satu orang Pimpinan Sidang Paripurna/ yang menghentikan Paripurna
secara sepihak//
Lantas/ bagaimana ketika seorang Pimpinan Sidang Paripurna DPR
menghentikan sidang saat arus persidangan bergerak sangat cepat/
cenderung anarkis/ atau mengarah pada tekanan untuk mendesakkan
agenda tertentu?// Apakah secara tiba-tiba diputuskan sepihak/ tanpa
ada koordinasi dengan tim yang lain? Yah/ itulah gambaran para wakilwakil rakyat kita di DPR// Wakil rakyat yang bersikap memalukan dan
kenak-kanakan/ layaknya anak kecil yang saling beradu tanding/ demi
memperebutkan
mainan
kesayangannya///
Walloohu
a'lam
bishshowwaabb///
Edisi Rabu, 3 Maret 2010
Rapat Paripurna DPR yang Kekanak-kanakan
Sahabat MQ/ Sidang Paripurna DPR Pansus Century/ tanggal 2 Maret
2010 berakhir ricuh// Dua versi pun muncul// Versi pertama/ Pimpinan
Sidang Ketua DPR -Marzuki Alie yang menghentikan sidang
berkeyakinan/ bahwa pihaknya hanya menjalankan agenda Badan
Musyarawah DPR// Yaitu/ memutuskan bahwa Paripurna digelar dua
hari// Dan hari itu/ agendanya adalah melantik Wakil Ketua DPR yang
baru/ serta mendengarkan laporan hasil Pansus Hak Angket Century//
Versi kedua adalah/ mereka yang menghendaki perubahan agenda//
Bahwa Paripurna hari itu/ harusnya diselesaikan saja dalam satu hari//
Agendanya/ segera diambil keputusan Paripurna/ terhadap hasil
kesimpulan dan rekomendasi Pansus Hak Angket Century//
Usai ketua Pansus Century -Idrus Markham membacakan laporan akhir
Pansus/ suasana sidang paripurna DPR mulai riuh// Berbagai interupsi
dari anggota DPR akhirnya membuat suasana sidang agak tegang//
Interupsi pertama disampaikan anggota Fraksi Golkar -Bambang
Soesatyo yang menyampaikan/ bahwa terdapat keterlupaan dalam
pembacaan hasil sidang Pansus sebelumnya// Menurutnya/ hal yang
terlupakan tersebut adalah sidang paripurna kemarin/ hendaknya
dapat langsung mengambil keputusan akhir Pansus Century/ dan tanpa
melalui pandangan fraksi//
Dalam suasana ricuh tersebut/ para pimpinan fraksi langsung
mengumumkan masing-masing anggotanya untuk keluar sidang/ dan
melakukan rapat di ruangan lain// Sementara itu/ setelah ruang sidang
paripurna mulai sepi dari kerumunan anggota DPR/ wakil pimpinan
sidang yang antara lain/ Priyo Budi Santoso/ Anis Matta/ Pramono
Anung/ tampak berbicara serius// Akhirnya/ mereka memutuskan
untuk mengadakan rapat pimpinan mendadak/ usai dari ruang sidang
paripurna//
Sahabat MQ/ Sidang Paripurna DPR adalah forum tertinggi di DPR//
Hakekatnya adalah musyawarah-mufakat// Azasnya demokrasi//
Semangatnya demi kesatuan dan persatuan bangsa// Tidak ada satu
poin pun yang menyebutkan bahwa Pimpinan Sidang Paripurna DPR/
yang dapat menghentikan atau membubarkan Sidang Paripurna DPR//
Tidak ada!// Bahkan/ belum pernah terdapat catatan dalam sejarah//
Sepanjang Orde Baru sampai Orde Reformasi pun/ belum pernah ada
satu orang Pimpinan Sidang Paripurna/ yang menghentikan Paripurna
secara sepihak//
Lantas/ bagaimana ketika seorang Pimpinan Sidang Paripurna DPR
menghentikan sidang saat arus persidangan bergerak sangat cepat/
cenderung anarkis/ atau mengarah pada tekanan untuk mendesakkan
agenda tertentu?// Apakah secara tiba-tiba diputuskan sepihak/ tanpa
ada koordinasi dengan tim yang lain? Yah/ itulah gambaran para wakilwakil rakyat kita di DPR// Wakil rakyat yang bersikap memalukan dan
kenak-kanakan/ layaknya anak kecil yang saling beradu tanding/ demi
memperebutkan
mainan
kesayangannya///
Walloohu
a'lam
bishshowwaabb///