AUD karakteristik DAN PERBEDAAN INDIVIDU

AUD DAN PERBEDAAN INDIVIDU
A. AUD (AnAk Usia Dini)
1. Pengertian AUD (Anak Usia Dini)
Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah jenjang pendidikan sebelum
jenjang pendidikan dasar yang merupakan suatu upaya pembinaan
yang ditujukan bagi anak sejakbagi anak sejak lahir sampaidengan usia
enam tahun, yang dilakukan melalui pemberian ransangan pendidikan
untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani
anak agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih
lanjut, yang diselenggarakan pada jalur formal, nonformal, dan
informal.
B. PERBEDAAN INDIVIDU
1. Intelegensi
Intelegensi adalah keahlian memecahkan masalah dan kemampuan
untuk beradaptasi pada, dan belajar dari, pengalaman hidup seharihari. Minat pada intelegensi seringkali difokuskan pada perbedaan
individu dan penilaian individu (Kaufman & lictenberger, 2002; Lubinski,
2000; Molfse & Martin, 2001).
2. Gaya Belajar dan Berfikir
Gaya belajar dan berfikir bukanlah kemampuan, tetapi cara yang
dipilih seseorang untuk menggunakan kemampuannya (Drysdale, Ross,
& Schuylts, 2001; Stenberg, 1997). Individu sangat berrfariasi dalam

belajar dan berfikir.
a. Dikatomi gaya belajar dan berfikir
 Gaya impulsif/Reflektif
Gaya impulsif/reflektif juga disebut sebagai tempo konseptual,
yakni murid cenderung bertindak cepat dan implusif atau
menggunakan lebih banyak waktu untuk mrespon dan
merenungkan akurasi dari suatu jawaban (Kagan, 1965). Murid
yang implusif sering kali lebih banyak melakukan kesalahan
ketimang murid yang reflektif.
 Gaya Mendalam/Dangkal.
Maksudnya sejauh mana murid mempelajari materi belajar
dengan satu cara yang membantu mereka untuk memahami
makna materi tersebut (gaya mendalam) atau sekedar mencari
apa-apa yang perlu untuk dipelajari (gaya dangkal) (Marton,
Hounsell, & Etwistele, 1984).
b. Mengevaluasi Gaya Belajar dan Berfikir
Setiap kelas mempunyai murid dengan gaya belajar dan berfiikir
yang berlainan. Gaya adalah cara murid menggunakan
kemampuannya. Akan sangat membantu apabila guru mengetahui
mana murid yang implusi dan berdaya dangkal.


3. Kepribadian
Kepribadian atau personalita adalah pemikiran, emosi, dan perilaku
tertentu yang menjadi ciri dari seseorang dalam menghadapi
dunianya. Ada 5 faktor utama yang mempengaruhi kepribadian yaitu :
opennes, conscientiousness, extraversion, agreeableness, dan
neruoticism (stabilitas emosional). Membahas kepribadian dalam
konteks faktor “lima besa” ini memberi guru kerangka untuk mngkaji
kepribadian murid. Menurut konsep interaksi orang-situasi, cara
terbaik untuk mengkarakterisasi kepribadian individual bukan hanya
dengan berdasarkan pada ciri bawaan personal atau karakter saja,
namun juga dengan situasinya.
REFERENSI