RPP X daur ulang limbah (1)
Tugas RPP OPK
Perubahan lingkungan/iklim dan daur ulang
limbah
RPP ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Orientasi Pembelajaran Kelas yang dibimbing
oleh Ibu Dra. Triasianingrum. S.U
Disusun oleh:
Intan Aprilianti
Semester/Kelas : VII / A
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PAKUAN
BOGOR
2014
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah
: SMA
Mata Pelajaran
: Biologi
Kelas / Semester : X IPA/2
Topik
: Perubahan lingkungan/iklim dan daur ulang limbah
Sub Topik: Kerusakan lingkungan/PencemaranLingkungan
Tahun Pelajaran : 2013/2014
A.
Pertemuan ke
:1
Alokasi waktu
: 2 x 45 menit
KompetensiInti
1.
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3.
Memahami,menerapkan,
menganalisis
pengetahuan
faktual,
konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
4.
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B.
Kompetensi Dasar
1.1
Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang keanekaragaman
hayati, ekosistem dan lingkungan hidup.
1.2
Menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah dalam kemampuan mengamati
bioproses.
1.3
Peka dan peduli terhadap permasalahan lingkungan hidup, menjaga dan
menyayangi lingkungan sebagai manisfestasi pengamalan ajaran agama yang
dianutnya.
2.1
Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin, tanggung
jawab, dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam
mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong,
bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan
proaktif dalam dalam setiap tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan
percobaan di dalam kelas/laboratorium maupun di luar kelas/laboratorium.
2.2
Peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan dengan menerapkan prinsip
keselamatan kerja saat melakukan kegiatan pengamatan dan percobaan di
laboratorium dan di lingkungan sekitar.
3.10 Menganalisis data perubahan lingkungan dan dampak dari perubahan perubahan
tersebut bagi kehidupan.
Indikator :
Menjelaskan pengertian kerusakan lingkungan/pencemaran lingkungan
Menyebutkan
faktor
penyebab
kerusakan
lingkungan/pencemaran
lingkungan
Menyebutkan macam-macam kerusakan lingkungan/pencemaran lingkungan
Menyebutkan upaya untuk pelestarian lingkungan hidup
4.10 Memecahkan masalah lingkungan dengan membuat desain produk daur ulang
limbah dan upaya pelestarian lingkungan.
Indikator :
Melakukan percobaan polusi air untuk menemukan daya tahan ikan di air
yang tercemar
Menyajikan
hasil
pengamatan,
inferensi,
menyimpulkan
dan
mengkomunikasikan hasil observasinya.
C.
Tujuan Pembelajaran
1.
Peserta
didik
dapat
menjelaskan
lingkungan/pencemaran lingkungan
pengertian
dari
kerusakan
2.
Peserta
didik
dapat
menyebutkan
faktor
penyebab
dari
kerusakan
lingkungan/pencemaran lingkungan
3.
Peserta
didik
dapat
menyebutkan
macam-macam
kerusakan
lingkungan/pencemaran lingkungan
4.
Peserta didik dapat menyebutkan upaya untuk pelestarian lingkungan hidup
5.
Peserta didik mampu melakukan pengamatan polusi air untuk menemukan daya
tahan ikan diair yang tercemar
D.
Materi Pembelajaran
Materi Pokok : Kerusakan lingkungan/pencemaran lingkungan.
Kerusakan lingkungan
Pengertian kerusakan lingkungan
Kerusakan lingkungan adalah berubahnya struktur, bentuk, komposisi, susunan
suatu lingkungan hidup sehingga kualitas lingkungan hidup tersebut menurun.
Pengertian pencemaran lingkungan
-
Pencemaran lingkungan adalah masuknya benda asing kedalam lingkungan
hidup sehingga kualitas lingkungan hidup tersebut menurun.
-
Pencemaran adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup, zat, energy
dan/ atau komponen lain kedalam air atau udara. Pencemaran juga bias
berarti berubahnya tatanan (komposisi) air atau udara oleh kegiatan
manusia dan proses alam, sehingga kualitas air/ udara menjadi kurang atau
tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya.
Berdasarkan faktor penyebabnya, bentuk kerusakan lingkungan hidup
dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu:
1. Bentuk Kerusakan Lingkungan Hidup Akibat Peristiwa Alam
Berbagai bentuk bencana alam yang akhir-akhir ini banyak melanda
Indonesia telah menimbulkan dampak rusaknya lingkungan hidup.
Peristiwa alam yang berdampak pada kerusakan lingkungan hidup antara
lain:
a. Letusan gunung berapi
Letusan gunung berapi terjadi karena aktivitas magma di perut bumi
yang menimbulkan tekanan kuat keluar melalui puncak gunung berapi.
Bahaya yang ditimbulkan oleh letusan gunung berapi antara lain berupa:
1) Hujan abu vulkanik, menyebabkan gangguan pernafasan.
2) Lava panas, merusak, dan mematikan apa pun yang dilalui.
3) Awan panas, dapat mematikan makhluk hidup yang dilalui.
4) Gas yang mengandung racun.
5) Material padat (batuan, kerikil, pasir), dapat menimpa perumahan, dan
lain-lain.
b. Gempa bumi
Gempa bumi adalah getaran kulit bumi yang bisa disebabkan karena
beberapa hal, di antaranya kegiatan magma (aktivitas gunung berapi),
terjadinya tanah turun, maupun karena gerakan lempeng di dasar
samudra. Pada saat gempa berlangsung terjadi beberapa peristiwa
sebagai akibat langsung maupun tidak langsung, di antaranya:
1) Berbagai bangunan roboh.
2) Tanah di permukaan bumi merekah, jalan menjadi putus.
3) Tanah longsor akibat guncangan.
4) Terjadi banjir, akibat rusaknya tanggul.
5) Gempa yang terjadi di dasar laut dapat menyebabkan tsunami
(gelombang pasang).
c. Angin topan
Angin topan terjadi akibat aliran udara dari kawasan yang
bertekanan tinggi menuju ke kawasan bertekanan rendah.
Bahaya angin topan bisa diprediksi melalui foto satelit yang
menggambarkan keadaan atmosfer bumi, termasuk gambar terbentuknya
angin topan, arah, dan kecepatannya. Serangan angin topan (puting
beliung) dapat menimbulkan kerusakan lingkungan hidup dalam bentuk:
1) Merobohkan bangunan.
2) Rusaknya areal pertanian dan perkebunan.
3) Membahayakan penerbangan.
4) Menimbulkan ombak besar yang dapat menenggelamkan kapal.
2. Kerusakan Lingkungan Hidup karena Faktor Manusia
Manusia sebagai penguasa lingkungan hidup di bumi berperan besar
dalam menentukan kelestarian lingkungan hidup. Manusia sebagai makhluk
ciptaan Tuhan yang berakal budi mampu merubah wajah dunia dari pola
kehidupan sederhana sampai ke bentuk kehidupan modern seperti sekarang
ini. Beberapa bentuk kerusakan lingkungan hidup karena faktor manusia,
antara lain:
a.
Terjadinya pencemaran
Macam-macam pencemaran lingkungan :
1.
Pencemaran air
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu
tempat
penampungan
air
seperti danau, sungai, lautan dan air
tanah akibat aktivitas manusia yang dapat menyebabkan banjir,
tanah
longsor,
erosi,
kekurangan
sumber
air
dan
dapat
menyebabkan sumber penyakit.
2.
Pencemaran udara
Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih
substansi fisik, kimia, atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang
dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan,
mengganggu estetika dan kenyamanan serta efek rumah kaca ,
hujan asam dan kerusakan lapisan ozon.
3.
Pencemaran tanah
Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia
buatan manusia masuk dan mengubah lingkungan tanah alami.
Pencemaran ini biasanya terjadi karena: kebocoran limbah cair
atau
bahan
kimia
industri
atau
fasilitas
komersial;
penggunaan pestisida; masuknya air permukaan tanah tercemar ke
dalam
lapisan
sub-permukaan;
kecelakaan
kendaraaan
pengangkut minyak, zat kimia, atau limbah.
b.
Terjadinya banjir, sebagai dampak buruknya drainase atau sistem
pembuangan air dan kesalahan dalam menjaga daerah aliran sungai dan
dampak pengrusakan hutan.
c.
Terjadinya tanah longsor, sebagai dampak langsung dari rusaknya
hutan.
Beberapa ulah manusia yang baik secara langsung maupun tidak
langsung membawa dampak pada kerusakan lingkungan hidup antara
lain:
a.
Penebangan hutan secara liar (penggundulan hutan).
b.
Perburuan liar.
c.
Merusak hutan bakau.
d.
Penimbunan rawa-rawa untuk pemukiman.
e.
Pembuangan sampah di sembarang tempat.
f.
Bangunan liar di daerah aliran sungai (DAS).
g.
Pemanfaatan sumber daya alam secara berlebihan di luar batas
Upaya pelestarian lingkungan hidup :
1. menghemat penggunaan kertas dan pensil
2. membuang sampah pada tempatnya
3. memanfaatkan barang-barang hasil daur ulang
4. menghemat penggunaan listrik, air, dan BBM
5. menanam dan merawat pohon di sekitar lingkungan rumah tinggal.
E.
F.
Pendekatan, Model, MetodePembelajaran
Pendekatan
: Scientific
Model
: Discovery Learning
Metode
: Diskusi dan Pengamatan
Media, alat, dan Sumber Belajar
Media
: LDS
Alat dan bahan :
1. Ikan
2. Gelas plastic
3. Detergent
4. Sabun
5. Pemutih pakaian
6. Stopwatch
Sumber belajar :
Buku Biologi : Sulistyorini, Ari. 2010. Biologi 1 Untuk SMA/MA Kelas X. Jawa
Barat: Dinas Pendidikan.
http://hend-learning.blogspot.com/2009/04/polusi-pencemaran-lingkungan.html
(rabu, 26-11-2014 19:31)
G. Kegiatan pembelajaran
Pertemuan ke-1 (2JP)
Kegiatan
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Awal
Alokasi
Guru memberi salam dan menyapa peserta didik .kemudian
Waktu
10 menit
berdoa bersama untuk memulai pelajaran dan setelah itu
mengecek kehadiran siswa .
Apersepsi :
Pada pertemuan sebelumnya kita sudah mempelajari
ekosistem. Coba sebutkan kembali pengertian dari ekosistem?
Motivasi : guru menunjukkan gambar aktivitas yang
dilakukan oleh manusia seperti menambang, menebang
pohon, membuang sampah ke sungai, dan orang yang sedang
meroko.
Pertanyaan : menurut kalian, apa akibatnya bagi lingkungan
jika aktivitas tersebut terus menerus dilakukan?
Guru menyampaikan tujuan mempelajari Kerusakan
lingkungan/pencemaran lingkungan.
Guru membagi peserta didik dalam kelompok, setiap
kelompok terdiri dari 4-5 orang peserta didik secara
Kegiatan Inti
heterogen.
Mengamati
60 menit
Guru menunjukan foto/gambar “lingkungan alami dan
lingkungan yang rusak “ kemudian memberi informasi kepada
peserta didik untuk mengamati foto dan membaca handout
yang diberikan guru.
Setiap siswa mengamati foto untuk merumuskan masalah dan
mengajukan pertanyaan yang dibimbing oleh guru.
Rumusan masalah yang diharapkan:
1) Apakah limbah rumah tangga, limbah industri, dan limbah
pertanian penyebab terjadinya pencemaran air ?
2) Apakah limbah rumah tangga, limbah industri, dan limbah
pertanian
jika
dibuang
langsung
ke
mengancam kelangsungan hidup ikan-ikan?
Menanya
sungai
dapat
Guru memotivasi peserta didik untuk berdiskusi dengan
bertanya jawab sesama kelompok yang dibimbing guru tentang
masalah yang telah dirumuskan.
a) Apa yang dimaksud dengan kerusakan lingkungan?
b) Berdasarkan faktor penyebabnya, sebutkan 2 jenis bentuk
kerusakan lingkungan hidup?
c) Sebutkan apa saja bentuk kerusakan lingkungan hidup
akibat peristiwa alam?
d) Apa saja dampak atau akibat
yang ditimbulkan dari
kerusakan lingkungan hidup akibat peristiwa alam ?
e) Sebutkan apa saja bentuk kerusakan lingkungan hidup
karena factor manusia dan dampak yang ditimbulkan ?
f) Apa yang dimaksud dengan pencemaran lingkungan?
g) Sebutkan
macam-macam
pencemaran
lingkungan
berdasarkan tempat terjadinya pencemaran?
h) Apa yang dimaksud dengan pencemaran air ?
i) Sebutkan penyebab dan dampak yang ditimbulkan dari
pencemaran air ?
j) Apa yang dimaksud dengan pencemarann udara?
k) Sebutkan penyebab dan dampak yang ditimbulkan dari
pencemaran udara ?
l) Apa yang dimaksud dengan pencemaran tanah ?
m) Sebutkan penyebab dan dampak yang ditimbulkan dari
pencemaran tanah ?
n) Bagaimana upaya yang dilakukan untuk melestarikan
lingkungan hidup?
Mengumpulkan Data
Guru memotivasi dan membimbing siswa berfikir kritis
mencoba dan mencari setiap informasi yang berkaitan dalam
masalah untuk merumuskan hipotesis atau jawaban sementara:
1. Limbah rumah tangga, limbah industri, dan limbah
pertanian penyebab terjadinya pencemaran air.
2. Limbah rumah tangga, limbah industri, dan limbah
pertanian
jika
dibuang
langsung
ke
sungai
dapat
mengancam kelangsungan hidup ikan-ikan.
Setiap kelompok mempersiapkan alat dan bahan yang akan
digunakan seperti ikan , gelas plastic, sendok, detergent, sabun,
dan pemutih pakaian.
Peserta didik merancang langkah kerja untuk kegiatan
pengamatan yaitu:
1. Mencampurkan 1 sendok detergent kedalam gelas A yang
berisi ikan.
2. Mencampurkan 1 sendok sabun kedalam gelas B yang berisi
ikan
3. Mencampurkan 1 sendok pemutih pakaian kedalam gelas C
yang berisi ikan
4. Menuliskan hasil pengamatan.
5. Membuat
laporan
hasil
pengamatan
dan
mempresentasikannya
Mengasosiasikan
Peserta didik melakukan pengamatan polusi air untuk
menemukan daya tahan ikan diair yang tercemar.
Guru melakukan penilaian sikap dan kinerja peserta didik.
Peserta didik membuat table hasil pengamatan tentang daya
tahan ikan diair yang tercemar.
Peserta didik mencatat hasil pengamatan, mengolah data dan
menyimpulkan hasil pengamatan
Mengkomunikasikan
Kegiatan
Penutup
Setiap kelompok mempresentasikan hasil pengamatan dan
kelompok lain menanggapi.
Guru menyampaikan pentingnya mempelajari kerusakan
lingkungan/pencemaran lingkungan untuk kehidupan.
Peserta didik dan guru merangkum hasil kegiatan 20 menit
pembelajaran hari ini.
Peserta didik menjawab evaluasi tentang kerusakan
lingkungan/pencemaran lingkungan
Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mempelajari
materi berikutnya tentang jenis-jenis limbah
H.
Penilaian
1. Metode dan bentuk instrumen
Metode
Bentuk Instrumen
Sikap
Lembar pengamatan sikap dan Rubrik
Keterampilan Komunikasi
Lembar Pengamatan Keterampilan Komunikasi
Unjuk kerja
Lembar pengamatan unjuk kerja
Tes tertulis
Tes pilihan ganda
2. Contoh Instrumen
a. Lembar pengamatan sikap
Keaktifan
Tanggung
jawab
Ketelitian
dan kehatihatian
Nama
Terbuka/
toleransi
No
Rasa Ingin
Tahu
Sikap
1.
2.
3.
4.
5.
6
7
8
Keterangan :
1
= sangat kurang
2
= kurang
3
= baik
Nilai Akhir = Skor perolehan x 100 %
Skor maks
Rubrik penilaian sikap
N
O
1
Aspek yang dinilai
Rasa ingin tahu
(curiosity)
Rubrik
3. menunjukkan rasa ingin tahu yang besar antusias, aktif dalam
kegiatan kelompok
2. menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu antusias, dan
baru terlibat aktif dalam kegiatan kelompok ketika disuruh
1. tidak menunjukkan antusias dalam pengamatan, sulit terlibat aktif
2
Sikap terbuka
dalam
mendengarkan
argument orang lain
dalam kegiatan kelompok walaupun telah didorong untuk terlibat
3. mendengarkan dengan baik saat orang lain mengutarakan
pendapatnya dan menanggapi.
2. mendengarkan dengan baik pendapat orang lain, tapi selau
menyanggahnya.
1. tidak mendengarkan pendapat orang lain dengan baik dan asik
3
Ketelitian dan
kehati-hatian
melakukan kegiatan sendiri.
3.mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, hati-hati dalam
melakukan percobaan
2. mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, kurang hati-hati dalam
melakukan percobaan
1. mengamati percobaan tidak sesuai prosedur, kurang hati-hati dalam
4
tanggung jawab
melakukan percobaan.
3. Berusaha menyelesaikan tugas tepat waktu dengan hasil terbaik
dalam belajar dan
2. berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan tugas, namun belum
bekerja baiksecara
5
menunjukkan upaya terbaiknya
individu maupun
1. tidak berupaya sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas, dan
berkelompok
Keaktifan dalam
tugasnya tidak selesai
3.aktif dalam tanya jawab, dapat mengemukakan gagasan atau ide,
berkomunikasi
menghargai pendapat siswa lain
2. aktif dalam tanya jawab,tidak ikut mengemukakan gagasan atau
ide, menghargai pependapat siswa lain.
1. tidak aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukakan gagasan
atau ide, kuarang menghargai pendapat siswa lain
b. Penilaian Keterampilan Komunikasi
Keterampilan diskusi kelompok
Siswa
No
Antusi
as
Penguasaa
n materi
Cara
mengkom
ni-kasikan
Ketepat
an
jawaban
Jumla
h Skor
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Keterangan :
Skala penilaian keterampilan dibuat dengan rentang antara 1 sampai dengan 3.
1
= sangat kurang
2
= kurang
3
= baik
Nilai Akhir = Skor perolehan x 100 %
Skor maks
Skor maksimal : 3 x 4 = 12
Nilai
Rubrik Penilaian Komunikasi:
Aspek yang dinilai
Penilaian
1
Tidak menunjukkan
antusias dan datar
saat menjelaskan
hasil diskusi
1. Antusias
2. Penguasaan materi
3. Cara
mengkomunikasika
n
4. Ketetapan jawaban
2
Kurang antusias
saat menjelaskan
hasil diskusi
Tidak menguasai
materi
Menguasai materi,
tetapi kurang
paham
Kurang jelas, tetapi
lantang saat
menjelaskan
Jelas, tetapi kurang
lantang saat
menjelaskan
Tidak tepat, tetapi
mendekati benar
Jelas tetapi kurang
tepat
3
Sangat antusias
pada saat
menjelaskan hasil
diskusi
Menguasai dan
paham materi
pembelajaran
Jelas dan lantang
saat menjelaskan
Jawabannya tepat
dan jelas
c. Penilaian Unjuk Kerja
Aspek yang dinilai
Kelomp
ok
1
Nama
Merumusk
an masalah
Menyusu
n
Hipotesis
Melakuka
n
Pengamat
an
Analisis data
dan
menyimpulk
an
Jumla
h Skor
Nil
ai
2
3
4
Skor maksimal = (4x3=16)
Ket:
4 = aspek yang dinilai
3 = skala penilaian
Rubrik Penilaian Unjuk Kerja:
Aspek yang
dinilai
Merumuskan
Masalah
Menyusun
Hipotesis
Melakukan
pengamatan
Analisa data
dan
menyimpulk
an
Penilaian
1
2
3
Tidak merumuskan
masalah
Merumuskan masalah
dibimbing dengan bantuan
guru
Merumuskan masalah
dibimbing guru dan
berdiskusi dengan kelompok
Tidak meyusun
hipotesis
Menyusun hipotesis tidak
sesuai dengan rumusan
masalah
Menyusun hipotesis sesuai
dengan rumusan masalah
dan dibimbing guru
Tidak melakukan
pengamatan
Melakukan pengamatan,
namun sesekali tidak
serius/bercanda dalam
kegiatan pengamatan
Melakukan pengamatan
dengan serius dan tepat
waktu
Tidak mampu
menganalisa data
dan membuat
kesimpulan
Mampu menganalisa data
dan membuat kesimpulan
tetapi terdapat kata-kata
yang kurang jelas dan
Mampu menganalisa data
dan membuat kesimpulan
dengan jelas dan sistematis.
tidak sistematis.
d. Penilaian Kognitif ( Tes Pilihan Ganda )
Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d, atau e sesuai dengan jawaban yang
paling tepat !
C1
1.
Pengertian kerusakan lingkungan yang paling tepat adalah …
a.
Berubahnya struktur, bentuk, komposisi, susunan suatu lingkungan hidup
sehingga kualitas lingkungan hidup tersebut menurun
b.
Masuknya makhluk hidup, zat dan energi yang berasal dari kegiatan manusia ke
perairan
c.
Berubahnya struktu, bentuk, komposisi suatu lingkungan
d.
Masuknya makhluk hidup, sehingga kualitas lingkungan hidup tersebut
menurun
e.
2.
Masuk dan berubahnya tempat mahluk hidup tinggal
Berikut adalah dampak negatif akibat manusia membuang limbah padat
sembarangan, kecuali....
a.
Mengurangi keindahan lingkungan
b.
Dapat menurunkan kualitas tanah
c.
Berkembangnya berbagai jenis penyakit
d.
Kesuburan tanah meningkat
e.
Terjadi bencana banjir
C2
3.
Salah satu pencemaran lingkungan adalah pencemaran udara. Yang menyebabkan
pencemaran udara adalah …
4.
a.
Masuknya polutan zat cair dan padat ke dalam ekosistem air
b.
Masuknya polutan zat cair dan padat ke dalam tanah
c.
Pencemaran oleh gas-gas kendaraan bermotor
d.
Rusaknya ekosistem air karena terlalu banyak ikan yang hidup
e.
Rusaknya lingkungan sekitar sungai
Perhatikan cirri-ciri berikut :
(a) mengeringnya sungai dan sumber-sumber air
(b) munculnya titik-titik api penyebabkebakaran hutan
(c) menggagalkan berbagai upaya pertanian yang diusahakan penduduk.
Ciri-ciri diatas merupakan kerugian yang ditimbulkan dari …
a.
Kemarau Panjang
b.
Tanah Longsor
c.
Banjir
d.
Angin topan
e.
Gunung meletus
C3
5. Sisa pupuk dan detergen yang dibawa oleh air dapat menyebabkan tumbuhan air
bertambah subur, tumbuhan air tersebut adalah eceng gondok. Polusi tanaman eceng
gondok dalam danau dapat menjadi polutan bagi air karena …
a.
Terjadi eurofikasi dan akumulasi pupuk maupun pestisida
b. Menurunkan kadar oksigen dalam air
c.
Menurunkan kadar karbon dioksida dalam air
d.
Mengakibatkan air kekurangan cahaya matahari
e.
Mebuat ikan ikan mendapat makanan
6. Perhatikan pernyataan dibawah ini!
1) Ganguan kesehatan
2) Menimbulkan keindahan lingkungan
3) Penurunan kualitas lingkungan
4) Meningkatnya daya tahan tubuh
Dari pernyataan diatas, manakah yang merupakan dampak buruk dari air limbah …
a.
1 dan 2
b. 2 dan 4
c.
1 dan 3
d.
3 dan 4
e.
2 dan 3
C4
7.
Bentuk kerusakan lingkungan akibat aktivitas manusia dan factor alam adalah …
a.
Gempa bumi dan kemarau panjang
b.
Longsor dan tsunami
c.
Angin topan dan banjir
d. Pencemaran air dan letusan gunung berapi
e.
Longsor dan gempa bumi
8.
Ac dan Lemari Es memiliki senyawa yang dapat mengakibatkan rusaknya polusi
udara. Jika polusi senyawa tersebut terlepas di udara maka dapat mengakibatkan
terjadinya …
a.
Hujan asam
b.
Pemanasan Global
c.
Rusaknya lapisan ozon
d.
Efek rumah kaca
e.
Kekeringan
C5
9.
Dari percobaan yang telah dilakukan, benarkah bahwa limbah rumah tangga seperti
detergen, pemutih pakaian, dan sabun mandi, jika dibuang langsung ke sungai dapat
mengancam kelangsungan hidup ikan-ikan ..
a.
Benar, karena limbah rumah tangga seperti detergen, pemutih pakaian, dan
sabun mandi berbahaya
b.
Salah, karena limbah rumah tangga seperti detergen, pemutih pakaian, dan
sabun mandi membuat ikan-ikan disungai mendapatkan makanan
c.
Benar, karena limbah rumah tangga seperti detergen, pemutih pakaian,
dan sabun mandi mencemari lingkungan air dan mengancam
kelangsungan hidup ikan di sungai
d.
Jawaban a dan c benar
e.
Jawaban a benar
C6
10. Mengapa kerusakan lingkungan/pencemaran lingkungan penting untuk kita pelajari
bagi kehidupan kita …
a.
Agar kita mengetahui apa yang dimaksud dengan kerusakan lingkungan/
pencemaran lingkungan
b.
Agar kita mengetahui apa saja macam-macam kerusakan lingkungan/
pencemaran lingkungan
c. Agar kita mengetahui dampak yang terjadi akibat dari kerusakan lingkungan/
pencemaran lingkungan
d.
Agar kita mengetahui bagaimana cara menjaga bumi kita
e.
Agar kita dapat mengupayakan, mencegah, dan mengurangi terjadinya
kerusakan lingkungan/pencemaran lingkungan disekitar kita, untuk
kelangsungan hidup manusia saat ini dan manusia yang akan datang
sehingga kita dapat lebih menjaga lingkungan.
Rubrik Penilaian
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Jawaban
A
D
C
A
B
B
D
C
C
E
Skor
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
Skor yang didapat
Penilaian =
x 100
Skor maksimal
Mengetahui,
Bogor, 26 November 2014
Kepala Sekolah
Guru Ilmu Pengetahuan Alam
Dra. Triasianingrum. S.U.
Intan Aprilianti
NIP. ____________________
NIP.____________________
LEMBAR DISKUSI SISWA
Anggota kelompok : ..........................., ....................................., .....................................,
..........................., ...................................., .....................................,
...........................,
....................................,
Hari/tanggal
:
Rumusan Masalah
:
1) Apakah limbah rumah tangga, limbah industri, dan limbah pertanian penyebab terjadinya
pencemaran air ?
1) Apakah limbah rumah tangga, limbah industri, dan limbah pertanian jika dibuang langsung ke
sungai dapat mengancam kelangsungan hidup ikan-ikan?
A. Alat dan Bahan
:
1. Ikan
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Gelas plastic
Sendok
Detergent
Sabun
Pemutih pakaian
Stopwatch
8.
9.
B. Cara Kerja
:
1) Menyiapkan alat dan bahan yang akan di gunakan
2) Memasukan ikan kedalam gelas plastic yang berisi air bersih
3) Memasukan bahan pencemar detergen kedalam gelas plastic
Detergent kedalam gelas plastic A
Pemutih pakaian kedalam gelas plastic B
Sabun kedalam gelas plastic C
4) Menghitung kondis ikan pada menit ke 5, 10 dan 15
5) Mengamati perubahan kondisi ikan yang terjadi.
6) Menuliskan hasil pengamatan.
7) Membuat laporan hasil pengamatan
8)
C. Hasil Pengamatan
9)
11)
19)
12) Pengamatan
15)
16)
1
3
20)
21)
S
I
17)
22)
24)
25)
26)
M
l
27)
29)
30)
31)
S
K
32)
D. Analisis
33) Berdasarkan hasil pengamatan terlihat daya tahan ikan di air yang
tercemar sebagai berikut :
1.
Detergent
34)
Detergent lebih cepat membuat ikan mati karena bersifat panas. Dalam
waktu kurang dari 1 menit, ikan mengeluarkan lendir. Sebelum 3 menit, ikan mulai
kejang, berenang miring dan ingsang berwarna merah tua. Dan ikan mati sebelum
5menit.
35) 2. Pemutih pakaian
36)
Pada menit ke1 ikan masih bernafas dan aga memberontak, pada menit ke
3 ikan lemas tetapi masih bergerak , dan pada menit ke 5 ikan sekarat tetapi masih
bergerak dan kejang.
2. Sabun mandi
Merupakan tercepat kedua setelah detergent (pencemar terburuk kedua, terbukti
dengan percobaan yang dilakukan pada seekor ikan). Air sabun membuat ikan mati,
namun tidak secara langsung ikan mati, seperti sesingkat yang terjadi pada ikan
dalam air detergent.
37)
E. Pembahasan :
38)
Pencemaran air adalah peristiwa masuknya zat, energi, unsur, atau
komponen lainnya kedalam air sehingga menyebabkan kualitas air terganggu. Kualitas air
yang terganggu ditandai dengan perubahan bau, rasa, dan warna. Di dalam tata kehidupan
manusia, air banyak memegang peranan penting antara lain untuk minum, memasak,
mencuci dan mandi. Di samping itu air juga banyak diperlukan untuk mengairi sawah,
ladang, industri, dan masih banyak lagi.
39)
Tindakan manusia dalam pemenuhan kegiatan sehari-hari, secara tidak
sengaja telah menambah jumlah bahan anorganik pada perairan dan mencemari air.
Misalnya, pembuangan detergen ke perairan dapat berakibat buruk terhadap organisme
yang ada di perairan. Pemupukan tanah persawahan atau ladang dengan pupuk buatan,
kemudian masuk ke perairan akan menyebabkan pertumbuhan tumbuhan air yang tidak
terkendali yang disebut eutrofikasi atau blooming. Beberapa jenis tumbuhan seperti alga,
paku air, dan eceng gondok akan tumbuh subur dan menutupi permukaan perairan
sehingga cahaya matahari tidak menembus sampai dasar perairan. Akibatnya, tumbuhan
yang ada di bawah permukaan tidak dapat berfotosintesis sehingga kadar oksigen yang
terlarut di dalam air menjadi berkurang.
40)
Bahan-bahan kimia lain, seperti pestisida atau DDT (Dikloro Difenil
Trikloroetana) yang sering digunakan oleh petani untuk memberantas hama tanaman juga
dapat berakibat buruk terhadap tanaman dan organisme lainnya. Apabila di dalam
ekosistem perairan terjadi pencemaran DDT atau pestisida, akan terjadi aliran DDT.
41)
F. Kesimpulan :
42)
Hipotesis 1 benar, limbah rumah tangga, limbah industri, dan limbah pertanian
penyebab terjadinya pencemaran air.
43)
Hipotesis 2 benar, bahwa limbah rumah tangga, limbah industri, dan limbah
pertanian jika dibuang langsung ke sungai dapat mengancam kelangsungan hidup ikanikan.
44)
45) HAND OUT
46)
47) Kerusakan lingkungan
48) Kerusakan lingkungan adalah berubahnya struktur, bentuk, komposisi, susunan suatu
lingkungan hidup sehingga kualitas lingkungan hidup tersebut menurun.
49) Berdasarkan faktor penyebabnya, bentuk kerusakan lingkungan hidup dibedakan menjadi
2 jenis, yaitu:
1) Bentuk Kerusakan Lingkungan Hidup Akibat Peristiwa Alam
50) Peristiwa alam yang berdampak pada kerusakan lingkungan hidup antara lain:
a. Letusan gunung berapi
51)
Letusan gunung berapi terjadi karena aktivitas magma di perut bumi yang
menimbulkan tekanan kuat keluar melalui puncak gunung berapi.
52)
Bahaya yang ditimbulkan oleh letusan gunung berapi antara
53)
lain berupa:
1) Hujan abu vulkanik, menyebabkan gangguan pernafasan.
2) Lava panas, merusak, dan mematikan apa pun yang dilalui.
3) Awan panas, dapat mematikan makhluk hidup yang dilalui.
4) Gas yang mengandung racun.
5) Material padat (batuan, kerikil, pasir), dapat menimpa perumahan, dan lain-lain.
b. Gempa bumi
54)
Gempa bumi adalah getaran kulit bumi yang bisa disebabkan karena
beberapa hal, di antaranya kegiatan magma (aktivitas gunung berapi), terjadinya
tanah turun, maupun karena gerakan lempeng di dasar samudra. Manusia dapat
mengukur berapa intensitas gempa, namun manusia sama sekali tidak dapat
memprediksikan kapan terjadinya gempa.
55)
Pada saat gempa berlangsung terjadi beberapa peristiwa sebagai akibat
langsung maupun tidak langsung, di antaranya:
1) Berbagai bangunan roboh.
2) Tanah di permukaan bumi merekah, jalan menjadi putus.
3) Tanah longsor akibat guncangan.
56)
4) Terjadi banjir, akibat rusaknya tanggul.
57)
5) Gempa yang terjadi di dasar laut dapat menyebabkan tsunami
(gelombang pasang).
c. Angin topan
58)
Angin topan terjadi akibat aliran udara dari kawasan yang bertekanan
tinggi menuju ke kawasan bertekanan rendah.
59)
Perbedaan tekanan udara ini terjadi karena perbedaan suhu udar, Serangan
angin topan (puting beliung) dapat menimbulkan kerusakan lingkungan hidup
dalam bentuk:
60)
1) Merobohkan bangunan.
61)
2) Rusaknya areal pertanian dan perkebunan.
62)
3) Membahayakan penerbangan.
63)
4) Menimbulkan ombak besar yang dapat menenggelamkan kapal.
2) Kerusakan Lingkungan Hidup karena Faktor Manusia
64) Beberapa bentuk kerusakan lingkungan hidup karena faktor manusia, antara lain:
a. Terjadinya pencemaran (pencemaran udara, air, tanah, dan suara) sebagai
dampak adanya kawasan industri.
b. Terjadinya banjir, sebagai dampak buruknya drainase atau sistem pembuangan
air dan kesalahan dalam menjaga daerah aliran sungai dan dampak pengrusakan
hutan.
c. Terjadinya tanah longsor, sebagai dampak langsung dari rusaknya hutan.
65)
66) Pencemaran Lingkungan
67) Pencemaran lingkungan adalah masuknya benda asing kedalam lingkungan hidup
sehingga kualitas lingkungan hidup tersebut menurun.
68) Menurut tempat terjadinya, pencemaran dibedakan menjadi pencemaran udara, air, dan
tanah.
a. Pencemaran Udara
69)
Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia,
atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia,
hewan, dan tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan serta efek rumah kaca ,
hujan asam dan kerusakan lapisan ozon.
70)
Pencemaran udara disebabkan oleh asap buangan, misalnya gas CO2 hasil pembakaran,
SO, SO2, CFC, CO, dan asap rokok.
1. CO2
71)
Pencemaran udara yang paling menonjol adalah semakin meningkatnya
kadar CO2 di udara. Karbon dioksida itu berasal dari pabrik, mesin-mesin yang
menggunakan bahan bakar fosil (batubara, minyak bumi), juga dari mobil, kapal,
pesawat terbang, dan pembakaran kayu. Meningkatnya kadar CO2 di udara tidak
segera diubah menjadi oksigen oleh tumbuhan karena banyak hutan di seluruh dunia
yang ditebang. Sebagaimana diuraikan diatas, hal demikian dapat mengakibatkan
efek rumah kaca.
2. CO
72)
Di lingkungan rumah dapat pula terjadi pencemaran. Misalnya,
menghidupkan mesin mobil di dalam garasi tertutup. Jika proses pembakaran di
mesin tidak sempurna, maka proses pembakaran itu menghasilkan gas CO (karbon
monoksida) yang keluar memenuhi ruangan. Hal ini dapat membahayakan orang
yang ada di garasi tersebut. Selain itu, menghidupkan AC ketika tidur di dalam mobil
dalam keadaan tertutup juga berbahaya. Bocoran gas CO dari knalpot akan masuk ke
dalam mobil, sehingga dapat menyebabkan kamatian.
73)
3. CFC
74)
Pencemara dara yang berbahaya lainnya adalah gas khloro fluoro karbon
(disingkat CFC). Gas CFC digunakan sebagai gas pengembang, karena tidak beraksi,
tidak berbau, tidak berasa, dan tidak berbahaya. Gas ini dapat digunakan misalnya
untuk mengembangkan busa (busa kursi), untuk AC (freon), pendingin pada almari
es, dan penyemprot rambut (hair spray). Gas CFC yang membumbung tinggi dapat
mencapai stratosfer terdapat lapisan gas ozon (O3). Lapisan ozon ini merupakan
pelindung bumi dari pengaruh cahaya ultraviolet. Kalau tidakl ada lapisan ozon,
radiasi cahaya ultraviolet mencapai permukaan bumi, menyebabkan kematian
organisme, tumbuhan menjadi kerdil, menimbulkan mutasi genetik, menyebebkan
kanker kulit atau kanker retina mata. Jika gas CFC mencapai ozon, akan terjadi
reaksi antara CFC dan ozon, sehingga lapisan ozon tersebut “berlubang” yang
disebut sebagai “lubang” ozon.
75)
4. SO, SO2
76)
Gas belerang oksida (SO, SO2) di udara juga dihasilkan oleh pembakaran
fosil (minyak, batubara). Gas tersebut dapat beraksi dengan gas nitrogen oksida dan
air hujan, yang menyebabkan air hujan menjadi asam. Maka terjadilah hujan asam.
Hujan asam mengakibatkan tumbuhan dan hewan-hewan tanah mati. Produksi
pertanian merosot. Besi dan logam mudah berkarat. Bangunan –bangunan kuno,
seperti candi, menjadi cepat aus dan rusak. Demikian pula bangunan gedungdan
jembatan.
5. Asap Rokok
77)
Polutan udara yang lain yang berbahaya bagi kesehatan adalah asap rokok.
Asap rokok mengandung berbagai bahan pencemar yang dapat menyababkan batuk
kronis, kanker patu-paru, mempengaruhi janin dalam kandungan dan berbagai
gangguan kesehatan lainnya.
78)
Akibat yang ditimbulkan oleh pencemaran udara antara lain :
1) Terganggunya kesehatan manusia, seperti batuk dan penyakit pernapasan
(bronkhitis, emfisema, dan kemungkinan kanker paruparu.
2) Rusaknya bangunan karena pelapukan, korosi pada logam, dan memudarnya
warna cat.
3) Terganggunya oertumbuhan tananam, seperti menguningnya daun atau kerdilnya
tanaman akibat konsentrasi SO2 yang tinggi atau gas yang bersifat asam.
4) Adanya peristiwa efek rumah kaca (green house effect) yang dapat menaikkan
suhu udara secara global serta dapat mengubah pola iklim bumi dan mencairkan
es di kutub. Bila es meleleh maka permukaan laut akan naik sehingga
mempengaruhi keseimbangan ekologi.
5) Terjadinya hujan asam yang disebabkan oleh pencemaran oksida nitrogen.
79)
80)
81)
b. Pencemaran Air
82)
Pencemaran air adalah peristiwa masuknya zat, energi, unsur, atau komponen lainnya
kedalam air sehingga menyebabkan kualitas air terganggu. Kualitas air yang terganggu
ditandai dengan perubahan bau, rasa, dan warna.
83)
Ditinjau dari asal polutan dan sumber pencemarannya, pencemaran air dapat
dibedakan antara lain :
1. Limbah Pertanian
84) Limbah pertanian dapat mengandung polutan insektisida atau pupuk
organik. Insektisida dapat mematikan biota sungai. Jika biota sungai tidak mati
kemudian dimakan hewan atau manusia orang yang memakannya akan keracunan.
2. Limbah Rumah Tangga
85) Limbah rumah tangga yang cair merupakan sumber pencemaran air. Dari
limbah rumah tangga cair dapat dijumpai berbagai bahan organik (misal sisa sayur,
ikan, nasi, minyak, lemek, air buangan manusia) yang terbawa air got/parit,
kemudian ikut aliran sungai. Adapula bahan-bahan anorganik seperti plastik,
alumunium, dan botol yang hanyut terbawa arus air. Sampah bertimbun,
menyumbat saluran air, dan mengakibatkan banjir. Bahan pencemar lain dari
limbah rumah tangga adalah pencemar biologis berupa bibit penyakit, bakteri, dan
jamur.
86) Bahan organik yang larut dalam air akan mengalami penguraian dan
pembusukan. Akibatnya kadar oksigen dalam air turun dratis sehingga biota air
akan mati. Jika pencemaran bahan organik meningkat, kita dapat menemui cacing
Tubifex berwarna kemerahan bergerombol. Cacing ini merupakan petunjuk biologis
(bioindikator) parahnya pencemaran oleh bahan organik dari limbah pemukiman.
3. Limbah Industri
87) Adanya sebagian industri yang membuang limbahnya ke air. Macam
polutan yang dihasilkan tergantung pada jenis industri. Mungkin berupa polutan
organik (berbau busuk), polutan anorganik (berbuaih, berwarna), atau mungkin
berupa polutan yang mengandung asam belerang (berbau busuk), atau berupa suhu
(air menjadi panas). Pemerintah menetapkan tata aturan untuk mengendalikan
pencemara air oleh limbah industri. Misalnya, limbah industri harus diolah terlebih
dahulu sebelum dibuang ke sungai agar tidak terjadi pencemaran.
Dilaut, sering terjadi kebocoran tangker minyak karena bertabrakan dengan kapal
lain. Minyak yang ada di dalam kapal tumpah menggenangi lautan dalam jarak
ratusan kilometer. Ikan, terumbu karang, burung laut, dan hewan-hewan laut
banyak yang mati karenanya. Untuk mengatasinya, polutan dibatasi dengan pipa
mengapung agar tidak tersebar, kemudian permukaan polutan ditaburi dengan zat
yang dapat menguraikan minyak.
4. Penangkapan Ikan Menggunakan racun
88)
Sebagia penduduk dan nelayan ada yang menggunakan tuba (racun dari
tumbuhan atau potas (racun)untuk menangkap ikan tangkapan, melainkan juga
semua biota air. Racun tersebut tidak hanya hewan-hewan dewasa, tetapi juga
hewan-hewan yang masih kecil. Dengan demikian racun yang disebarkan akan
memusnahkan jenis makluk hidup yang ada didalamnya. Kegiatan penangkapan
ikan dengan cara tersebut mengakibatkan pencemaran di lingkungan perairan dan
menurunkan sumber daya perairan.
89) Akibat yang dtimbulkan oleh pencemaran air antara lain
1) Terganggunya kehidupan organisme air karena berkurangnya kandungan oksigen.
2) Terjadinya ledakan populasi ganggang dan tumbuhan air (eutrofikasi, dan
3) Pendangkalan Dasar perairan.
4) biota air, misalnya ikan, yuyu, udang, dan serangga air.
5) Munculnya banjir akibat got tersumbat sampah.
6) Menjalarnya wabah muntaber.
90)
c. Pencemaran tanah
91)
Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia
masuk dan mengubah lingkungan tanah alami. Pencemaran tanah banyak diakibatkan
oleh sampah-sampah rumah tangga, pasar, industri, kegiatan pertanian, dan peternakan.
Sampah dapat dihancurkan oleh jasad-jasad renik menjadi mineral, gas, dan air, sehingga
terbentuklah humus. Sampah organik itu misalnya dedaunan, jaringan hewan, kertas, dan
kulit. Sampah-sampah tersebut tergolong sampah yang mudah terurai. Sedangkan sampah
anorganik seperti besi, alumunium, kaca, dan bahan sintetik seperti plastik, sulit atau
tidak dapat diuraikan. Bahan pencemar itu akan tetap utuh hingga 300 tahun yang akan
datang. Bungkus plastik yang kita buang ke lingkungan akan tetap ada dan mungkin akan
ditemukan oleh anak cucu kita setelah ratusan tahun kemudian.
92)
Akibat yang ditimbulkan oleh pencemaran tanah antara lain
a. Terganggunya kehidupan organisme (terutama mikroorganisme dalam tanah).
b. Berubahnya sifat kimia atau sifat fisika tanah sehingga tidak baik untuk pertumbuhan
tanaman, dan
c. Mengubah dan mempengaruhi keseimbangan ekologi.
Upaya pelestarian lingkungan hidup :
93) 1. menghemat penggunaan kertas dan pensil
94) 2. membuang sampah pada tempatnya
95) 3. memanfaatkan barang-barang hasil daur ulang
96) 4. menghemat penggunaan listrik, air, dan BBM
97) 5. menanam dan merawat pohon di sekitar lingkungan rumah tinggal.
98)
99) Pertanyaan dan Rangkuman
100)
1) Apa yang dimaksud dengan kerusakan lingkungan?
101)
Kerusakan lingkungan adalah berubahnya struktur, bentuk, komposisi,
susunan suatu lingkungan hidup sehingga kualitas lingkungan hidup tersebut
menurun.
102)
2) Berdasarkan faktor penyebabnya, sebutkan 2 jenis bentuk kerusakan lingkungan hidup?
Bentuk Kerusakan Lingkungan Hidup Akibat Peristiwa Alam
Kerusakan Lingkungan Hidup karena Faktor Manusia
103)
3) Sebutkan apa saja bentuk kerusakan lingkungan hidup akibat peristiwa alam?
- Letusan gunung berapi
- Gempa bumi
- Angin topan
104)
4) Apa saja dampak atau akibat yang ditimbulkan dari kerusakan lingkungan hidup akibat
peristiwa alam ?
-
Letusan gunung berapi
105)
Bahaya yang ditimbulkan oleh letusan gunung berapi antara
106)
lain berupa:
107)
1) Hujan abu vulkanik, menyebabkan gangguan pernafasan.
108)
2) Lava panas, merusak, dan mematikan apa pun yang dilalui.
109)
3) Awan panas, dapat mematikan makhluk hidup yang dilalui.
110)
4) Gas yang mengandung racun.
111)
5) Material padat (batuan, kerikil, pasir), dapat menimpa perumahan, dan lain-
lain.
-
Gempa bumi
112)
Pada saat gempa berlangsung terjadi beberapa peristiwa sebagai akibat langsung
maupun tidak langsung, di antaranya:
113)
1) Berbagai bangunan roboh.
114)
2) Tanah di permukaan bumi merekah, jalan menjadi putus.
115)
3) Tanah longsor akibat guncangan.
116)
4) Terjadi banjir, akibat rusaknya tanggul.
117)
5) Gempa yang terjadi di dasar laut dapat menyebabkan tsunami (gelombang
pasang).
-
Angin topan
118)
Serangan angin topan (puting beliung) dapat menimbulkan kerusakan lingkungan
hidup dalam bentuk:
119) 1) Merobohkan bangunan.
120) 2) Rusaknya areal pertanian dan perkebunan.
121) 3) Membahayakan penerbangan.
122) 4) Menimbulkan ombak besar yang dapat menenggelamkan kapal.
123)
5) Sebutkan apa saja bentuk kerusakan lingkungan hidup karena factor manusia dan dampak yang
ditimbulkan ?
-
Terjadinya pencemaran sebagai dampak adanya kawasan industri.
Terjadinya banjir, sebagai dampak buruknya drainase atau sistem pembuangan air dan
kesalahan dalam menjaga daerah aliran sungai dan dampak pengrusakan hutan.
Terjadinya tanah longsor, sebagai dampak langsung dari rusaknya hutan.
124)
-
6) Apa yang dimaksud dengan pencemaran lingkungan?
125)
Pencemaran lingkungan adalah masuknya benda asing kedalam lingkungan hidup
sehingga kualitas lingkungan hidup tersebut menurun.
126)
7) Sebutkan macam-macam pencemaran lingkungan berdasarkan tempat terjadinya pencemaran?
-
Pencemaran air
Pencemaran udara
Pencemaran tanah
127)
8) Apa yang dimaksud dengan pencemaran air ?
128) Pencemaran air adalah peristiwa masuknya zat, energi, unsur, atau
komponen lainnya kedalam air sehingga menyebabkan kualitas air
terganggu. Kualitas air yang terganggu ditandai dengan perubahan bau, rasa,
dan warna.
129)
9) Sebutkan penyebab dan dampak yang ditimbulkan dari pencemaran air ?
Penyebab pencemaran air
Limbah Pertanian
130)
Limbah pertanian dapat mengandung polutan insektisida atau pupuk organik.
-
Insektisida dapat mematikan biota sungai.
Limbah Rumah Tangga
131)
Limbah rumah tangga yang cair merupakan sumber pencemaran air. Dari limbah
rumah tangga cair dapat dijumpai berbagai bahan organik (misal sisa sayur, ikan, nasi,
-
minyak, lemek, air buangan manusia) yang terbawa air got/parit, kemudian ikut aliran sungai
Limbah Industri
132)
Adanya sebagian industri yang membuang limbahnya ke air. Macam polutan
yang dihasilkan tergantung pada jenis industri. Mungkin berupa polutan organik (berbau
busuk), polutan anorganik (berbuaih, berwarna), atau mungkin berupa polutan yang
-
mengandung asam belerang (berbau busuk), atau berupa suhu (air menjadi panas).
Penangkapan Ikan Menggunakan racun
133)
Sebagia penduduk dan nelayan ada yang menggunakan tuba (racun dari
tumbuhan atau potas (racun)untuk menangkap ikan tangkapan, melainkan juga semua biota
-
air.
Akibat yang dtimbulkan oleh pencemaran air antara lain
1. Terganggunya kehidupan organisme air karena berkurangnya kandungan oksigen.
2. Terjadinya ledakan populasi ganggang dan tumbuhan air (eutrofikasi, dan
3. Pendangkalan Dasar perairan.
4. Punahnya biota air, misalnya ikan, yuyu, udang, dan serangga air.
5. Munculnya banjir akibat got tersumbat sampah.
6. Menjalarnya wabah muntaber.
10) Apa yang dimaksud dengan pencemarann udara?
134)
Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia,
atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan
manusia, hewan, dan tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan serta
efek rumah kaca , hujan asam dan kerusakan lapisan ozon.
135)
11) Sebutkan penyebab dan dampak yang ditimbulkan dari pencemaran udara ?
- Pencemaran udara disebabkan oleh asap buangan, misalnya gas CO2 hasil pembakaran, SO,
SO2, CFC, CO, dan asap rokok.
- Akibat yang ditimbulkan oleh pencemaran udara antara lain :
2. Terganggunya kesehatan manusia, seperti batuk dan penyakit pernapasan (bronkhitis,
emfisema, dan kemungkinan kanker paruparu.
3. Rusaknya bangunan karena pelapukan, korosi pada logam, dan memudarnya warna
4.
cat.
Terganggunya oertumbuhan tananam, seperti menguningnya daun atau kerdilnya
tanaman akibat konsentrasi SO2 yang tinggi atau gas yang bersifat asam.
5. Adanya peristiwa efek rumah kaca (green house effect) yang dapat menaikkan suhu
udara secara global serta dapat mengubah pola iklim bumi dan mencairkan es di
kutub. Bila es meleleh maka permukaan laut akan naik sehingga mempengaruhi
keseimbangan ekologi.
6. Terjadinya hujan asam yang disebabkan oleh pencemaran oksida nitrogen.
136)
12) Apa yang dimaksud dengan pencemaran tanah ?
137) Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia
masuk dan mengubah lingkungan tanah alami.
13) Sebutkan penyebab dan dampak yang ditimbulkan dari pencemaran tanah ?
- Pencemaran tanah banyak diakibatkan oleh sampah-sampah rumah tangga, pasar,
-
industri, kegiatan pertanian, dan peternakan.
Akibat yang ditimbulkan oleh pencemaran tanah antara lain
a. Terganggunya kehidupan organisme (terutama mikroorganisme dalam tanah).
b. Berubahnya sifat kimia atau sifat fisika tanah sehingga tidak baik untuk
pertumbuhan tanaman, dan
c. Mengubah dan mempengaruhi keseimbangan ekologi.
138)
14) Bagaimana upaya yang dilakukan untuk melestarikan lingkungan hidup?
1. menghemat penggunaan kertas dan pensil
2. membuang sampah pada tempatnya
3. memanfaatkan barang-barang hasil daur ulang
4. menghemat penggunaan listrik, air, dan BBM
5. menanam dan merawat pohon di sekitar lingkungan rumah tinggal.
139)
1) Apakah limbah rumah tangga, limbah industri, dan limbah pertanian penyebab terjadinya
pencemaran air ?
140)
2) Apakah limbah rumah tangga, limbah industri, dan limbah pertanian jika dibuang
langsung ke sungai dapat mengancam kelangsungan hidup ikan-ikan?
141)
3) Apa perbedaan kerusakan dan pencemaran?
142)
4) Apa saja yang termasuk limbah rumah tangga, limbah industri, dan limbah pertanian?
143)
144)
145)
146)
147)
148)
Perubahan lingkungan/iklim dan daur ulang
limbah
RPP ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Orientasi Pembelajaran Kelas yang dibimbing
oleh Ibu Dra. Triasianingrum. S.U
Disusun oleh:
Intan Aprilianti
Semester/Kelas : VII / A
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PAKUAN
BOGOR
2014
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah
: SMA
Mata Pelajaran
: Biologi
Kelas / Semester : X IPA/2
Topik
: Perubahan lingkungan/iklim dan daur ulang limbah
Sub Topik: Kerusakan lingkungan/PencemaranLingkungan
Tahun Pelajaran : 2013/2014
A.
Pertemuan ke
:1
Alokasi waktu
: 2 x 45 menit
KompetensiInti
1.
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3.
Memahami,menerapkan,
menganalisis
pengetahuan
faktual,
konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
4.
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B.
Kompetensi Dasar
1.1
Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang keanekaragaman
hayati, ekosistem dan lingkungan hidup.
1.2
Menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah dalam kemampuan mengamati
bioproses.
1.3
Peka dan peduli terhadap permasalahan lingkungan hidup, menjaga dan
menyayangi lingkungan sebagai manisfestasi pengamalan ajaran agama yang
dianutnya.
2.1
Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin, tanggung
jawab, dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam
mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong,
bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan
proaktif dalam dalam setiap tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan
percobaan di dalam kelas/laboratorium maupun di luar kelas/laboratorium.
2.2
Peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan dengan menerapkan prinsip
keselamatan kerja saat melakukan kegiatan pengamatan dan percobaan di
laboratorium dan di lingkungan sekitar.
3.10 Menganalisis data perubahan lingkungan dan dampak dari perubahan perubahan
tersebut bagi kehidupan.
Indikator :
Menjelaskan pengertian kerusakan lingkungan/pencemaran lingkungan
Menyebutkan
faktor
penyebab
kerusakan
lingkungan/pencemaran
lingkungan
Menyebutkan macam-macam kerusakan lingkungan/pencemaran lingkungan
Menyebutkan upaya untuk pelestarian lingkungan hidup
4.10 Memecahkan masalah lingkungan dengan membuat desain produk daur ulang
limbah dan upaya pelestarian lingkungan.
Indikator :
Melakukan percobaan polusi air untuk menemukan daya tahan ikan di air
yang tercemar
Menyajikan
hasil
pengamatan,
inferensi,
menyimpulkan
dan
mengkomunikasikan hasil observasinya.
C.
Tujuan Pembelajaran
1.
Peserta
didik
dapat
menjelaskan
lingkungan/pencemaran lingkungan
pengertian
dari
kerusakan
2.
Peserta
didik
dapat
menyebutkan
faktor
penyebab
dari
kerusakan
lingkungan/pencemaran lingkungan
3.
Peserta
didik
dapat
menyebutkan
macam-macam
kerusakan
lingkungan/pencemaran lingkungan
4.
Peserta didik dapat menyebutkan upaya untuk pelestarian lingkungan hidup
5.
Peserta didik mampu melakukan pengamatan polusi air untuk menemukan daya
tahan ikan diair yang tercemar
D.
Materi Pembelajaran
Materi Pokok : Kerusakan lingkungan/pencemaran lingkungan.
Kerusakan lingkungan
Pengertian kerusakan lingkungan
Kerusakan lingkungan adalah berubahnya struktur, bentuk, komposisi, susunan
suatu lingkungan hidup sehingga kualitas lingkungan hidup tersebut menurun.
Pengertian pencemaran lingkungan
-
Pencemaran lingkungan adalah masuknya benda asing kedalam lingkungan
hidup sehingga kualitas lingkungan hidup tersebut menurun.
-
Pencemaran adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup, zat, energy
dan/ atau komponen lain kedalam air atau udara. Pencemaran juga bias
berarti berubahnya tatanan (komposisi) air atau udara oleh kegiatan
manusia dan proses alam, sehingga kualitas air/ udara menjadi kurang atau
tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya.
Berdasarkan faktor penyebabnya, bentuk kerusakan lingkungan hidup
dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu:
1. Bentuk Kerusakan Lingkungan Hidup Akibat Peristiwa Alam
Berbagai bentuk bencana alam yang akhir-akhir ini banyak melanda
Indonesia telah menimbulkan dampak rusaknya lingkungan hidup.
Peristiwa alam yang berdampak pada kerusakan lingkungan hidup antara
lain:
a. Letusan gunung berapi
Letusan gunung berapi terjadi karena aktivitas magma di perut bumi
yang menimbulkan tekanan kuat keluar melalui puncak gunung berapi.
Bahaya yang ditimbulkan oleh letusan gunung berapi antara lain berupa:
1) Hujan abu vulkanik, menyebabkan gangguan pernafasan.
2) Lava panas, merusak, dan mematikan apa pun yang dilalui.
3) Awan panas, dapat mematikan makhluk hidup yang dilalui.
4) Gas yang mengandung racun.
5) Material padat (batuan, kerikil, pasir), dapat menimpa perumahan, dan
lain-lain.
b. Gempa bumi
Gempa bumi adalah getaran kulit bumi yang bisa disebabkan karena
beberapa hal, di antaranya kegiatan magma (aktivitas gunung berapi),
terjadinya tanah turun, maupun karena gerakan lempeng di dasar
samudra. Pada saat gempa berlangsung terjadi beberapa peristiwa
sebagai akibat langsung maupun tidak langsung, di antaranya:
1) Berbagai bangunan roboh.
2) Tanah di permukaan bumi merekah, jalan menjadi putus.
3) Tanah longsor akibat guncangan.
4) Terjadi banjir, akibat rusaknya tanggul.
5) Gempa yang terjadi di dasar laut dapat menyebabkan tsunami
(gelombang pasang).
c. Angin topan
Angin topan terjadi akibat aliran udara dari kawasan yang
bertekanan tinggi menuju ke kawasan bertekanan rendah.
Bahaya angin topan bisa diprediksi melalui foto satelit yang
menggambarkan keadaan atmosfer bumi, termasuk gambar terbentuknya
angin topan, arah, dan kecepatannya. Serangan angin topan (puting
beliung) dapat menimbulkan kerusakan lingkungan hidup dalam bentuk:
1) Merobohkan bangunan.
2) Rusaknya areal pertanian dan perkebunan.
3) Membahayakan penerbangan.
4) Menimbulkan ombak besar yang dapat menenggelamkan kapal.
2. Kerusakan Lingkungan Hidup karena Faktor Manusia
Manusia sebagai penguasa lingkungan hidup di bumi berperan besar
dalam menentukan kelestarian lingkungan hidup. Manusia sebagai makhluk
ciptaan Tuhan yang berakal budi mampu merubah wajah dunia dari pola
kehidupan sederhana sampai ke bentuk kehidupan modern seperti sekarang
ini. Beberapa bentuk kerusakan lingkungan hidup karena faktor manusia,
antara lain:
a.
Terjadinya pencemaran
Macam-macam pencemaran lingkungan :
1.
Pencemaran air
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu
tempat
penampungan
air
seperti danau, sungai, lautan dan air
tanah akibat aktivitas manusia yang dapat menyebabkan banjir,
tanah
longsor,
erosi,
kekurangan
sumber
air
dan
dapat
menyebabkan sumber penyakit.
2.
Pencemaran udara
Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih
substansi fisik, kimia, atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang
dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan,
mengganggu estetika dan kenyamanan serta efek rumah kaca ,
hujan asam dan kerusakan lapisan ozon.
3.
Pencemaran tanah
Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia
buatan manusia masuk dan mengubah lingkungan tanah alami.
Pencemaran ini biasanya terjadi karena: kebocoran limbah cair
atau
bahan
kimia
industri
atau
fasilitas
komersial;
penggunaan pestisida; masuknya air permukaan tanah tercemar ke
dalam
lapisan
sub-permukaan;
kecelakaan
kendaraaan
pengangkut minyak, zat kimia, atau limbah.
b.
Terjadinya banjir, sebagai dampak buruknya drainase atau sistem
pembuangan air dan kesalahan dalam menjaga daerah aliran sungai dan
dampak pengrusakan hutan.
c.
Terjadinya tanah longsor, sebagai dampak langsung dari rusaknya
hutan.
Beberapa ulah manusia yang baik secara langsung maupun tidak
langsung membawa dampak pada kerusakan lingkungan hidup antara
lain:
a.
Penebangan hutan secara liar (penggundulan hutan).
b.
Perburuan liar.
c.
Merusak hutan bakau.
d.
Penimbunan rawa-rawa untuk pemukiman.
e.
Pembuangan sampah di sembarang tempat.
f.
Bangunan liar di daerah aliran sungai (DAS).
g.
Pemanfaatan sumber daya alam secara berlebihan di luar batas
Upaya pelestarian lingkungan hidup :
1. menghemat penggunaan kertas dan pensil
2. membuang sampah pada tempatnya
3. memanfaatkan barang-barang hasil daur ulang
4. menghemat penggunaan listrik, air, dan BBM
5. menanam dan merawat pohon di sekitar lingkungan rumah tinggal.
E.
F.
Pendekatan, Model, MetodePembelajaran
Pendekatan
: Scientific
Model
: Discovery Learning
Metode
: Diskusi dan Pengamatan
Media, alat, dan Sumber Belajar
Media
: LDS
Alat dan bahan :
1. Ikan
2. Gelas plastic
3. Detergent
4. Sabun
5. Pemutih pakaian
6. Stopwatch
Sumber belajar :
Buku Biologi : Sulistyorini, Ari. 2010. Biologi 1 Untuk SMA/MA Kelas X. Jawa
Barat: Dinas Pendidikan.
http://hend-learning.blogspot.com/2009/04/polusi-pencemaran-lingkungan.html
(rabu, 26-11-2014 19:31)
G. Kegiatan pembelajaran
Pertemuan ke-1 (2JP)
Kegiatan
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Awal
Alokasi
Guru memberi salam dan menyapa peserta didik .kemudian
Waktu
10 menit
berdoa bersama untuk memulai pelajaran dan setelah itu
mengecek kehadiran siswa .
Apersepsi :
Pada pertemuan sebelumnya kita sudah mempelajari
ekosistem. Coba sebutkan kembali pengertian dari ekosistem?
Motivasi : guru menunjukkan gambar aktivitas yang
dilakukan oleh manusia seperti menambang, menebang
pohon, membuang sampah ke sungai, dan orang yang sedang
meroko.
Pertanyaan : menurut kalian, apa akibatnya bagi lingkungan
jika aktivitas tersebut terus menerus dilakukan?
Guru menyampaikan tujuan mempelajari Kerusakan
lingkungan/pencemaran lingkungan.
Guru membagi peserta didik dalam kelompok, setiap
kelompok terdiri dari 4-5 orang peserta didik secara
Kegiatan Inti
heterogen.
Mengamati
60 menit
Guru menunjukan foto/gambar “lingkungan alami dan
lingkungan yang rusak “ kemudian memberi informasi kepada
peserta didik untuk mengamati foto dan membaca handout
yang diberikan guru.
Setiap siswa mengamati foto untuk merumuskan masalah dan
mengajukan pertanyaan yang dibimbing oleh guru.
Rumusan masalah yang diharapkan:
1) Apakah limbah rumah tangga, limbah industri, dan limbah
pertanian penyebab terjadinya pencemaran air ?
2) Apakah limbah rumah tangga, limbah industri, dan limbah
pertanian
jika
dibuang
langsung
ke
mengancam kelangsungan hidup ikan-ikan?
Menanya
sungai
dapat
Guru memotivasi peserta didik untuk berdiskusi dengan
bertanya jawab sesama kelompok yang dibimbing guru tentang
masalah yang telah dirumuskan.
a) Apa yang dimaksud dengan kerusakan lingkungan?
b) Berdasarkan faktor penyebabnya, sebutkan 2 jenis bentuk
kerusakan lingkungan hidup?
c) Sebutkan apa saja bentuk kerusakan lingkungan hidup
akibat peristiwa alam?
d) Apa saja dampak atau akibat
yang ditimbulkan dari
kerusakan lingkungan hidup akibat peristiwa alam ?
e) Sebutkan apa saja bentuk kerusakan lingkungan hidup
karena factor manusia dan dampak yang ditimbulkan ?
f) Apa yang dimaksud dengan pencemaran lingkungan?
g) Sebutkan
macam-macam
pencemaran
lingkungan
berdasarkan tempat terjadinya pencemaran?
h) Apa yang dimaksud dengan pencemaran air ?
i) Sebutkan penyebab dan dampak yang ditimbulkan dari
pencemaran air ?
j) Apa yang dimaksud dengan pencemarann udara?
k) Sebutkan penyebab dan dampak yang ditimbulkan dari
pencemaran udara ?
l) Apa yang dimaksud dengan pencemaran tanah ?
m) Sebutkan penyebab dan dampak yang ditimbulkan dari
pencemaran tanah ?
n) Bagaimana upaya yang dilakukan untuk melestarikan
lingkungan hidup?
Mengumpulkan Data
Guru memotivasi dan membimbing siswa berfikir kritis
mencoba dan mencari setiap informasi yang berkaitan dalam
masalah untuk merumuskan hipotesis atau jawaban sementara:
1. Limbah rumah tangga, limbah industri, dan limbah
pertanian penyebab terjadinya pencemaran air.
2. Limbah rumah tangga, limbah industri, dan limbah
pertanian
jika
dibuang
langsung
ke
sungai
dapat
mengancam kelangsungan hidup ikan-ikan.
Setiap kelompok mempersiapkan alat dan bahan yang akan
digunakan seperti ikan , gelas plastic, sendok, detergent, sabun,
dan pemutih pakaian.
Peserta didik merancang langkah kerja untuk kegiatan
pengamatan yaitu:
1. Mencampurkan 1 sendok detergent kedalam gelas A yang
berisi ikan.
2. Mencampurkan 1 sendok sabun kedalam gelas B yang berisi
ikan
3. Mencampurkan 1 sendok pemutih pakaian kedalam gelas C
yang berisi ikan
4. Menuliskan hasil pengamatan.
5. Membuat
laporan
hasil
pengamatan
dan
mempresentasikannya
Mengasosiasikan
Peserta didik melakukan pengamatan polusi air untuk
menemukan daya tahan ikan diair yang tercemar.
Guru melakukan penilaian sikap dan kinerja peserta didik.
Peserta didik membuat table hasil pengamatan tentang daya
tahan ikan diair yang tercemar.
Peserta didik mencatat hasil pengamatan, mengolah data dan
menyimpulkan hasil pengamatan
Mengkomunikasikan
Kegiatan
Penutup
Setiap kelompok mempresentasikan hasil pengamatan dan
kelompok lain menanggapi.
Guru menyampaikan pentingnya mempelajari kerusakan
lingkungan/pencemaran lingkungan untuk kehidupan.
Peserta didik dan guru merangkum hasil kegiatan 20 menit
pembelajaran hari ini.
Peserta didik menjawab evaluasi tentang kerusakan
lingkungan/pencemaran lingkungan
Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mempelajari
materi berikutnya tentang jenis-jenis limbah
H.
Penilaian
1. Metode dan bentuk instrumen
Metode
Bentuk Instrumen
Sikap
Lembar pengamatan sikap dan Rubrik
Keterampilan Komunikasi
Lembar Pengamatan Keterampilan Komunikasi
Unjuk kerja
Lembar pengamatan unjuk kerja
Tes tertulis
Tes pilihan ganda
2. Contoh Instrumen
a. Lembar pengamatan sikap
Keaktifan
Tanggung
jawab
Ketelitian
dan kehatihatian
Nama
Terbuka/
toleransi
No
Rasa Ingin
Tahu
Sikap
1.
2.
3.
4.
5.
6
7
8
Keterangan :
1
= sangat kurang
2
= kurang
3
= baik
Nilai Akhir = Skor perolehan x 100 %
Skor maks
Rubrik penilaian sikap
N
O
1
Aspek yang dinilai
Rasa ingin tahu
(curiosity)
Rubrik
3. menunjukkan rasa ingin tahu yang besar antusias, aktif dalam
kegiatan kelompok
2. menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu antusias, dan
baru terlibat aktif dalam kegiatan kelompok ketika disuruh
1. tidak menunjukkan antusias dalam pengamatan, sulit terlibat aktif
2
Sikap terbuka
dalam
mendengarkan
argument orang lain
dalam kegiatan kelompok walaupun telah didorong untuk terlibat
3. mendengarkan dengan baik saat orang lain mengutarakan
pendapatnya dan menanggapi.
2. mendengarkan dengan baik pendapat orang lain, tapi selau
menyanggahnya.
1. tidak mendengarkan pendapat orang lain dengan baik dan asik
3
Ketelitian dan
kehati-hatian
melakukan kegiatan sendiri.
3.mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, hati-hati dalam
melakukan percobaan
2. mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, kurang hati-hati dalam
melakukan percobaan
1. mengamati percobaan tidak sesuai prosedur, kurang hati-hati dalam
4
tanggung jawab
melakukan percobaan.
3. Berusaha menyelesaikan tugas tepat waktu dengan hasil terbaik
dalam belajar dan
2. berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan tugas, namun belum
bekerja baiksecara
5
menunjukkan upaya terbaiknya
individu maupun
1. tidak berupaya sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas, dan
berkelompok
Keaktifan dalam
tugasnya tidak selesai
3.aktif dalam tanya jawab, dapat mengemukakan gagasan atau ide,
berkomunikasi
menghargai pendapat siswa lain
2. aktif dalam tanya jawab,tidak ikut mengemukakan gagasan atau
ide, menghargai pependapat siswa lain.
1. tidak aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukakan gagasan
atau ide, kuarang menghargai pendapat siswa lain
b. Penilaian Keterampilan Komunikasi
Keterampilan diskusi kelompok
Siswa
No
Antusi
as
Penguasaa
n materi
Cara
mengkom
ni-kasikan
Ketepat
an
jawaban
Jumla
h Skor
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Keterangan :
Skala penilaian keterampilan dibuat dengan rentang antara 1 sampai dengan 3.
1
= sangat kurang
2
= kurang
3
= baik
Nilai Akhir = Skor perolehan x 100 %
Skor maks
Skor maksimal : 3 x 4 = 12
Nilai
Rubrik Penilaian Komunikasi:
Aspek yang dinilai
Penilaian
1
Tidak menunjukkan
antusias dan datar
saat menjelaskan
hasil diskusi
1. Antusias
2. Penguasaan materi
3. Cara
mengkomunikasika
n
4. Ketetapan jawaban
2
Kurang antusias
saat menjelaskan
hasil diskusi
Tidak menguasai
materi
Menguasai materi,
tetapi kurang
paham
Kurang jelas, tetapi
lantang saat
menjelaskan
Jelas, tetapi kurang
lantang saat
menjelaskan
Tidak tepat, tetapi
mendekati benar
Jelas tetapi kurang
tepat
3
Sangat antusias
pada saat
menjelaskan hasil
diskusi
Menguasai dan
paham materi
pembelajaran
Jelas dan lantang
saat menjelaskan
Jawabannya tepat
dan jelas
c. Penilaian Unjuk Kerja
Aspek yang dinilai
Kelomp
ok
1
Nama
Merumusk
an masalah
Menyusu
n
Hipotesis
Melakuka
n
Pengamat
an
Analisis data
dan
menyimpulk
an
Jumla
h Skor
Nil
ai
2
3
4
Skor maksimal = (4x3=16)
Ket:
4 = aspek yang dinilai
3 = skala penilaian
Rubrik Penilaian Unjuk Kerja:
Aspek yang
dinilai
Merumuskan
Masalah
Menyusun
Hipotesis
Melakukan
pengamatan
Analisa data
dan
menyimpulk
an
Penilaian
1
2
3
Tidak merumuskan
masalah
Merumuskan masalah
dibimbing dengan bantuan
guru
Merumuskan masalah
dibimbing guru dan
berdiskusi dengan kelompok
Tidak meyusun
hipotesis
Menyusun hipotesis tidak
sesuai dengan rumusan
masalah
Menyusun hipotesis sesuai
dengan rumusan masalah
dan dibimbing guru
Tidak melakukan
pengamatan
Melakukan pengamatan,
namun sesekali tidak
serius/bercanda dalam
kegiatan pengamatan
Melakukan pengamatan
dengan serius dan tepat
waktu
Tidak mampu
menganalisa data
dan membuat
kesimpulan
Mampu menganalisa data
dan membuat kesimpulan
tetapi terdapat kata-kata
yang kurang jelas dan
Mampu menganalisa data
dan membuat kesimpulan
dengan jelas dan sistematis.
tidak sistematis.
d. Penilaian Kognitif ( Tes Pilihan Ganda )
Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d, atau e sesuai dengan jawaban yang
paling tepat !
C1
1.
Pengertian kerusakan lingkungan yang paling tepat adalah …
a.
Berubahnya struktur, bentuk, komposisi, susunan suatu lingkungan hidup
sehingga kualitas lingkungan hidup tersebut menurun
b.
Masuknya makhluk hidup, zat dan energi yang berasal dari kegiatan manusia ke
perairan
c.
Berubahnya struktu, bentuk, komposisi suatu lingkungan
d.
Masuknya makhluk hidup, sehingga kualitas lingkungan hidup tersebut
menurun
e.
2.
Masuk dan berubahnya tempat mahluk hidup tinggal
Berikut adalah dampak negatif akibat manusia membuang limbah padat
sembarangan, kecuali....
a.
Mengurangi keindahan lingkungan
b.
Dapat menurunkan kualitas tanah
c.
Berkembangnya berbagai jenis penyakit
d.
Kesuburan tanah meningkat
e.
Terjadi bencana banjir
C2
3.
Salah satu pencemaran lingkungan adalah pencemaran udara. Yang menyebabkan
pencemaran udara adalah …
4.
a.
Masuknya polutan zat cair dan padat ke dalam ekosistem air
b.
Masuknya polutan zat cair dan padat ke dalam tanah
c.
Pencemaran oleh gas-gas kendaraan bermotor
d.
Rusaknya ekosistem air karena terlalu banyak ikan yang hidup
e.
Rusaknya lingkungan sekitar sungai
Perhatikan cirri-ciri berikut :
(a) mengeringnya sungai dan sumber-sumber air
(b) munculnya titik-titik api penyebabkebakaran hutan
(c) menggagalkan berbagai upaya pertanian yang diusahakan penduduk.
Ciri-ciri diatas merupakan kerugian yang ditimbulkan dari …
a.
Kemarau Panjang
b.
Tanah Longsor
c.
Banjir
d.
Angin topan
e.
Gunung meletus
C3
5. Sisa pupuk dan detergen yang dibawa oleh air dapat menyebabkan tumbuhan air
bertambah subur, tumbuhan air tersebut adalah eceng gondok. Polusi tanaman eceng
gondok dalam danau dapat menjadi polutan bagi air karena …
a.
Terjadi eurofikasi dan akumulasi pupuk maupun pestisida
b. Menurunkan kadar oksigen dalam air
c.
Menurunkan kadar karbon dioksida dalam air
d.
Mengakibatkan air kekurangan cahaya matahari
e.
Mebuat ikan ikan mendapat makanan
6. Perhatikan pernyataan dibawah ini!
1) Ganguan kesehatan
2) Menimbulkan keindahan lingkungan
3) Penurunan kualitas lingkungan
4) Meningkatnya daya tahan tubuh
Dari pernyataan diatas, manakah yang merupakan dampak buruk dari air limbah …
a.
1 dan 2
b. 2 dan 4
c.
1 dan 3
d.
3 dan 4
e.
2 dan 3
C4
7.
Bentuk kerusakan lingkungan akibat aktivitas manusia dan factor alam adalah …
a.
Gempa bumi dan kemarau panjang
b.
Longsor dan tsunami
c.
Angin topan dan banjir
d. Pencemaran air dan letusan gunung berapi
e.
Longsor dan gempa bumi
8.
Ac dan Lemari Es memiliki senyawa yang dapat mengakibatkan rusaknya polusi
udara. Jika polusi senyawa tersebut terlepas di udara maka dapat mengakibatkan
terjadinya …
a.
Hujan asam
b.
Pemanasan Global
c.
Rusaknya lapisan ozon
d.
Efek rumah kaca
e.
Kekeringan
C5
9.
Dari percobaan yang telah dilakukan, benarkah bahwa limbah rumah tangga seperti
detergen, pemutih pakaian, dan sabun mandi, jika dibuang langsung ke sungai dapat
mengancam kelangsungan hidup ikan-ikan ..
a.
Benar, karena limbah rumah tangga seperti detergen, pemutih pakaian, dan
sabun mandi berbahaya
b.
Salah, karena limbah rumah tangga seperti detergen, pemutih pakaian, dan
sabun mandi membuat ikan-ikan disungai mendapatkan makanan
c.
Benar, karena limbah rumah tangga seperti detergen, pemutih pakaian,
dan sabun mandi mencemari lingkungan air dan mengancam
kelangsungan hidup ikan di sungai
d.
Jawaban a dan c benar
e.
Jawaban a benar
C6
10. Mengapa kerusakan lingkungan/pencemaran lingkungan penting untuk kita pelajari
bagi kehidupan kita …
a.
Agar kita mengetahui apa yang dimaksud dengan kerusakan lingkungan/
pencemaran lingkungan
b.
Agar kita mengetahui apa saja macam-macam kerusakan lingkungan/
pencemaran lingkungan
c. Agar kita mengetahui dampak yang terjadi akibat dari kerusakan lingkungan/
pencemaran lingkungan
d.
Agar kita mengetahui bagaimana cara menjaga bumi kita
e.
Agar kita dapat mengupayakan, mencegah, dan mengurangi terjadinya
kerusakan lingkungan/pencemaran lingkungan disekitar kita, untuk
kelangsungan hidup manusia saat ini dan manusia yang akan datang
sehingga kita dapat lebih menjaga lingkungan.
Rubrik Penilaian
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Jawaban
A
D
C
A
B
B
D
C
C
E
Skor
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
Skor yang didapat
Penilaian =
x 100
Skor maksimal
Mengetahui,
Bogor, 26 November 2014
Kepala Sekolah
Guru Ilmu Pengetahuan Alam
Dra. Triasianingrum. S.U.
Intan Aprilianti
NIP. ____________________
NIP.____________________
LEMBAR DISKUSI SISWA
Anggota kelompok : ..........................., ....................................., .....................................,
..........................., ...................................., .....................................,
...........................,
....................................,
Hari/tanggal
:
Rumusan Masalah
:
1) Apakah limbah rumah tangga, limbah industri, dan limbah pertanian penyebab terjadinya
pencemaran air ?
1) Apakah limbah rumah tangga, limbah industri, dan limbah pertanian jika dibuang langsung ke
sungai dapat mengancam kelangsungan hidup ikan-ikan?
A. Alat dan Bahan
:
1. Ikan
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Gelas plastic
Sendok
Detergent
Sabun
Pemutih pakaian
Stopwatch
8.
9.
B. Cara Kerja
:
1) Menyiapkan alat dan bahan yang akan di gunakan
2) Memasukan ikan kedalam gelas plastic yang berisi air bersih
3) Memasukan bahan pencemar detergen kedalam gelas plastic
Detergent kedalam gelas plastic A
Pemutih pakaian kedalam gelas plastic B
Sabun kedalam gelas plastic C
4) Menghitung kondis ikan pada menit ke 5, 10 dan 15
5) Mengamati perubahan kondisi ikan yang terjadi.
6) Menuliskan hasil pengamatan.
7) Membuat laporan hasil pengamatan
8)
C. Hasil Pengamatan
9)
11)
19)
12) Pengamatan
15)
16)
1
3
20)
21)
S
I
17)
22)
24)
25)
26)
M
l
27)
29)
30)
31)
S
K
32)
D. Analisis
33) Berdasarkan hasil pengamatan terlihat daya tahan ikan di air yang
tercemar sebagai berikut :
1.
Detergent
34)
Detergent lebih cepat membuat ikan mati karena bersifat panas. Dalam
waktu kurang dari 1 menit, ikan mengeluarkan lendir. Sebelum 3 menit, ikan mulai
kejang, berenang miring dan ingsang berwarna merah tua. Dan ikan mati sebelum
5menit.
35) 2. Pemutih pakaian
36)
Pada menit ke1 ikan masih bernafas dan aga memberontak, pada menit ke
3 ikan lemas tetapi masih bergerak , dan pada menit ke 5 ikan sekarat tetapi masih
bergerak dan kejang.
2. Sabun mandi
Merupakan tercepat kedua setelah detergent (pencemar terburuk kedua, terbukti
dengan percobaan yang dilakukan pada seekor ikan). Air sabun membuat ikan mati,
namun tidak secara langsung ikan mati, seperti sesingkat yang terjadi pada ikan
dalam air detergent.
37)
E. Pembahasan :
38)
Pencemaran air adalah peristiwa masuknya zat, energi, unsur, atau
komponen lainnya kedalam air sehingga menyebabkan kualitas air terganggu. Kualitas air
yang terganggu ditandai dengan perubahan bau, rasa, dan warna. Di dalam tata kehidupan
manusia, air banyak memegang peranan penting antara lain untuk minum, memasak,
mencuci dan mandi. Di samping itu air juga banyak diperlukan untuk mengairi sawah,
ladang, industri, dan masih banyak lagi.
39)
Tindakan manusia dalam pemenuhan kegiatan sehari-hari, secara tidak
sengaja telah menambah jumlah bahan anorganik pada perairan dan mencemari air.
Misalnya, pembuangan detergen ke perairan dapat berakibat buruk terhadap organisme
yang ada di perairan. Pemupukan tanah persawahan atau ladang dengan pupuk buatan,
kemudian masuk ke perairan akan menyebabkan pertumbuhan tumbuhan air yang tidak
terkendali yang disebut eutrofikasi atau blooming. Beberapa jenis tumbuhan seperti alga,
paku air, dan eceng gondok akan tumbuh subur dan menutupi permukaan perairan
sehingga cahaya matahari tidak menembus sampai dasar perairan. Akibatnya, tumbuhan
yang ada di bawah permukaan tidak dapat berfotosintesis sehingga kadar oksigen yang
terlarut di dalam air menjadi berkurang.
40)
Bahan-bahan kimia lain, seperti pestisida atau DDT (Dikloro Difenil
Trikloroetana) yang sering digunakan oleh petani untuk memberantas hama tanaman juga
dapat berakibat buruk terhadap tanaman dan organisme lainnya. Apabila di dalam
ekosistem perairan terjadi pencemaran DDT atau pestisida, akan terjadi aliran DDT.
41)
F. Kesimpulan :
42)
Hipotesis 1 benar, limbah rumah tangga, limbah industri, dan limbah pertanian
penyebab terjadinya pencemaran air.
43)
Hipotesis 2 benar, bahwa limbah rumah tangga, limbah industri, dan limbah
pertanian jika dibuang langsung ke sungai dapat mengancam kelangsungan hidup ikanikan.
44)
45) HAND OUT
46)
47) Kerusakan lingkungan
48) Kerusakan lingkungan adalah berubahnya struktur, bentuk, komposisi, susunan suatu
lingkungan hidup sehingga kualitas lingkungan hidup tersebut menurun.
49) Berdasarkan faktor penyebabnya, bentuk kerusakan lingkungan hidup dibedakan menjadi
2 jenis, yaitu:
1) Bentuk Kerusakan Lingkungan Hidup Akibat Peristiwa Alam
50) Peristiwa alam yang berdampak pada kerusakan lingkungan hidup antara lain:
a. Letusan gunung berapi
51)
Letusan gunung berapi terjadi karena aktivitas magma di perut bumi yang
menimbulkan tekanan kuat keluar melalui puncak gunung berapi.
52)
Bahaya yang ditimbulkan oleh letusan gunung berapi antara
53)
lain berupa:
1) Hujan abu vulkanik, menyebabkan gangguan pernafasan.
2) Lava panas, merusak, dan mematikan apa pun yang dilalui.
3) Awan panas, dapat mematikan makhluk hidup yang dilalui.
4) Gas yang mengandung racun.
5) Material padat (batuan, kerikil, pasir), dapat menimpa perumahan, dan lain-lain.
b. Gempa bumi
54)
Gempa bumi adalah getaran kulit bumi yang bisa disebabkan karena
beberapa hal, di antaranya kegiatan magma (aktivitas gunung berapi), terjadinya
tanah turun, maupun karena gerakan lempeng di dasar samudra. Manusia dapat
mengukur berapa intensitas gempa, namun manusia sama sekali tidak dapat
memprediksikan kapan terjadinya gempa.
55)
Pada saat gempa berlangsung terjadi beberapa peristiwa sebagai akibat
langsung maupun tidak langsung, di antaranya:
1) Berbagai bangunan roboh.
2) Tanah di permukaan bumi merekah, jalan menjadi putus.
3) Tanah longsor akibat guncangan.
56)
4) Terjadi banjir, akibat rusaknya tanggul.
57)
5) Gempa yang terjadi di dasar laut dapat menyebabkan tsunami
(gelombang pasang).
c. Angin topan
58)
Angin topan terjadi akibat aliran udara dari kawasan yang bertekanan
tinggi menuju ke kawasan bertekanan rendah.
59)
Perbedaan tekanan udara ini terjadi karena perbedaan suhu udar, Serangan
angin topan (puting beliung) dapat menimbulkan kerusakan lingkungan hidup
dalam bentuk:
60)
1) Merobohkan bangunan.
61)
2) Rusaknya areal pertanian dan perkebunan.
62)
3) Membahayakan penerbangan.
63)
4) Menimbulkan ombak besar yang dapat menenggelamkan kapal.
2) Kerusakan Lingkungan Hidup karena Faktor Manusia
64) Beberapa bentuk kerusakan lingkungan hidup karena faktor manusia, antara lain:
a. Terjadinya pencemaran (pencemaran udara, air, tanah, dan suara) sebagai
dampak adanya kawasan industri.
b. Terjadinya banjir, sebagai dampak buruknya drainase atau sistem pembuangan
air dan kesalahan dalam menjaga daerah aliran sungai dan dampak pengrusakan
hutan.
c. Terjadinya tanah longsor, sebagai dampak langsung dari rusaknya hutan.
65)
66) Pencemaran Lingkungan
67) Pencemaran lingkungan adalah masuknya benda asing kedalam lingkungan hidup
sehingga kualitas lingkungan hidup tersebut menurun.
68) Menurut tempat terjadinya, pencemaran dibedakan menjadi pencemaran udara, air, dan
tanah.
a. Pencemaran Udara
69)
Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia,
atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia,
hewan, dan tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan serta efek rumah kaca ,
hujan asam dan kerusakan lapisan ozon.
70)
Pencemaran udara disebabkan oleh asap buangan, misalnya gas CO2 hasil pembakaran,
SO, SO2, CFC, CO, dan asap rokok.
1. CO2
71)
Pencemaran udara yang paling menonjol adalah semakin meningkatnya
kadar CO2 di udara. Karbon dioksida itu berasal dari pabrik, mesin-mesin yang
menggunakan bahan bakar fosil (batubara, minyak bumi), juga dari mobil, kapal,
pesawat terbang, dan pembakaran kayu. Meningkatnya kadar CO2 di udara tidak
segera diubah menjadi oksigen oleh tumbuhan karena banyak hutan di seluruh dunia
yang ditebang. Sebagaimana diuraikan diatas, hal demikian dapat mengakibatkan
efek rumah kaca.
2. CO
72)
Di lingkungan rumah dapat pula terjadi pencemaran. Misalnya,
menghidupkan mesin mobil di dalam garasi tertutup. Jika proses pembakaran di
mesin tidak sempurna, maka proses pembakaran itu menghasilkan gas CO (karbon
monoksida) yang keluar memenuhi ruangan. Hal ini dapat membahayakan orang
yang ada di garasi tersebut. Selain itu, menghidupkan AC ketika tidur di dalam mobil
dalam keadaan tertutup juga berbahaya. Bocoran gas CO dari knalpot akan masuk ke
dalam mobil, sehingga dapat menyebabkan kamatian.
73)
3. CFC
74)
Pencemara dara yang berbahaya lainnya adalah gas khloro fluoro karbon
(disingkat CFC). Gas CFC digunakan sebagai gas pengembang, karena tidak beraksi,
tidak berbau, tidak berasa, dan tidak berbahaya. Gas ini dapat digunakan misalnya
untuk mengembangkan busa (busa kursi), untuk AC (freon), pendingin pada almari
es, dan penyemprot rambut (hair spray). Gas CFC yang membumbung tinggi dapat
mencapai stratosfer terdapat lapisan gas ozon (O3). Lapisan ozon ini merupakan
pelindung bumi dari pengaruh cahaya ultraviolet. Kalau tidakl ada lapisan ozon,
radiasi cahaya ultraviolet mencapai permukaan bumi, menyebabkan kematian
organisme, tumbuhan menjadi kerdil, menimbulkan mutasi genetik, menyebebkan
kanker kulit atau kanker retina mata. Jika gas CFC mencapai ozon, akan terjadi
reaksi antara CFC dan ozon, sehingga lapisan ozon tersebut “berlubang” yang
disebut sebagai “lubang” ozon.
75)
4. SO, SO2
76)
Gas belerang oksida (SO, SO2) di udara juga dihasilkan oleh pembakaran
fosil (minyak, batubara). Gas tersebut dapat beraksi dengan gas nitrogen oksida dan
air hujan, yang menyebabkan air hujan menjadi asam. Maka terjadilah hujan asam.
Hujan asam mengakibatkan tumbuhan dan hewan-hewan tanah mati. Produksi
pertanian merosot. Besi dan logam mudah berkarat. Bangunan –bangunan kuno,
seperti candi, menjadi cepat aus dan rusak. Demikian pula bangunan gedungdan
jembatan.
5. Asap Rokok
77)
Polutan udara yang lain yang berbahaya bagi kesehatan adalah asap rokok.
Asap rokok mengandung berbagai bahan pencemar yang dapat menyababkan batuk
kronis, kanker patu-paru, mempengaruhi janin dalam kandungan dan berbagai
gangguan kesehatan lainnya.
78)
Akibat yang ditimbulkan oleh pencemaran udara antara lain :
1) Terganggunya kesehatan manusia, seperti batuk dan penyakit pernapasan
(bronkhitis, emfisema, dan kemungkinan kanker paruparu.
2) Rusaknya bangunan karena pelapukan, korosi pada logam, dan memudarnya
warna cat.
3) Terganggunya oertumbuhan tananam, seperti menguningnya daun atau kerdilnya
tanaman akibat konsentrasi SO2 yang tinggi atau gas yang bersifat asam.
4) Adanya peristiwa efek rumah kaca (green house effect) yang dapat menaikkan
suhu udara secara global serta dapat mengubah pola iklim bumi dan mencairkan
es di kutub. Bila es meleleh maka permukaan laut akan naik sehingga
mempengaruhi keseimbangan ekologi.
5) Terjadinya hujan asam yang disebabkan oleh pencemaran oksida nitrogen.
79)
80)
81)
b. Pencemaran Air
82)
Pencemaran air adalah peristiwa masuknya zat, energi, unsur, atau komponen lainnya
kedalam air sehingga menyebabkan kualitas air terganggu. Kualitas air yang terganggu
ditandai dengan perubahan bau, rasa, dan warna.
83)
Ditinjau dari asal polutan dan sumber pencemarannya, pencemaran air dapat
dibedakan antara lain :
1. Limbah Pertanian
84) Limbah pertanian dapat mengandung polutan insektisida atau pupuk
organik. Insektisida dapat mematikan biota sungai. Jika biota sungai tidak mati
kemudian dimakan hewan atau manusia orang yang memakannya akan keracunan.
2. Limbah Rumah Tangga
85) Limbah rumah tangga yang cair merupakan sumber pencemaran air. Dari
limbah rumah tangga cair dapat dijumpai berbagai bahan organik (misal sisa sayur,
ikan, nasi, minyak, lemek, air buangan manusia) yang terbawa air got/parit,
kemudian ikut aliran sungai. Adapula bahan-bahan anorganik seperti plastik,
alumunium, dan botol yang hanyut terbawa arus air. Sampah bertimbun,
menyumbat saluran air, dan mengakibatkan banjir. Bahan pencemar lain dari
limbah rumah tangga adalah pencemar biologis berupa bibit penyakit, bakteri, dan
jamur.
86) Bahan organik yang larut dalam air akan mengalami penguraian dan
pembusukan. Akibatnya kadar oksigen dalam air turun dratis sehingga biota air
akan mati. Jika pencemaran bahan organik meningkat, kita dapat menemui cacing
Tubifex berwarna kemerahan bergerombol. Cacing ini merupakan petunjuk biologis
(bioindikator) parahnya pencemaran oleh bahan organik dari limbah pemukiman.
3. Limbah Industri
87) Adanya sebagian industri yang membuang limbahnya ke air. Macam
polutan yang dihasilkan tergantung pada jenis industri. Mungkin berupa polutan
organik (berbau busuk), polutan anorganik (berbuaih, berwarna), atau mungkin
berupa polutan yang mengandung asam belerang (berbau busuk), atau berupa suhu
(air menjadi panas). Pemerintah menetapkan tata aturan untuk mengendalikan
pencemara air oleh limbah industri. Misalnya, limbah industri harus diolah terlebih
dahulu sebelum dibuang ke sungai agar tidak terjadi pencemaran.
Dilaut, sering terjadi kebocoran tangker minyak karena bertabrakan dengan kapal
lain. Minyak yang ada di dalam kapal tumpah menggenangi lautan dalam jarak
ratusan kilometer. Ikan, terumbu karang, burung laut, dan hewan-hewan laut
banyak yang mati karenanya. Untuk mengatasinya, polutan dibatasi dengan pipa
mengapung agar tidak tersebar, kemudian permukaan polutan ditaburi dengan zat
yang dapat menguraikan minyak.
4. Penangkapan Ikan Menggunakan racun
88)
Sebagia penduduk dan nelayan ada yang menggunakan tuba (racun dari
tumbuhan atau potas (racun)untuk menangkap ikan tangkapan, melainkan juga
semua biota air. Racun tersebut tidak hanya hewan-hewan dewasa, tetapi juga
hewan-hewan yang masih kecil. Dengan demikian racun yang disebarkan akan
memusnahkan jenis makluk hidup yang ada didalamnya. Kegiatan penangkapan
ikan dengan cara tersebut mengakibatkan pencemaran di lingkungan perairan dan
menurunkan sumber daya perairan.
89) Akibat yang dtimbulkan oleh pencemaran air antara lain
1) Terganggunya kehidupan organisme air karena berkurangnya kandungan oksigen.
2) Terjadinya ledakan populasi ganggang dan tumbuhan air (eutrofikasi, dan
3) Pendangkalan Dasar perairan.
4) biota air, misalnya ikan, yuyu, udang, dan serangga air.
5) Munculnya banjir akibat got tersumbat sampah.
6) Menjalarnya wabah muntaber.
90)
c. Pencemaran tanah
91)
Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia
masuk dan mengubah lingkungan tanah alami. Pencemaran tanah banyak diakibatkan
oleh sampah-sampah rumah tangga, pasar, industri, kegiatan pertanian, dan peternakan.
Sampah dapat dihancurkan oleh jasad-jasad renik menjadi mineral, gas, dan air, sehingga
terbentuklah humus. Sampah organik itu misalnya dedaunan, jaringan hewan, kertas, dan
kulit. Sampah-sampah tersebut tergolong sampah yang mudah terurai. Sedangkan sampah
anorganik seperti besi, alumunium, kaca, dan bahan sintetik seperti plastik, sulit atau
tidak dapat diuraikan. Bahan pencemar itu akan tetap utuh hingga 300 tahun yang akan
datang. Bungkus plastik yang kita buang ke lingkungan akan tetap ada dan mungkin akan
ditemukan oleh anak cucu kita setelah ratusan tahun kemudian.
92)
Akibat yang ditimbulkan oleh pencemaran tanah antara lain
a. Terganggunya kehidupan organisme (terutama mikroorganisme dalam tanah).
b. Berubahnya sifat kimia atau sifat fisika tanah sehingga tidak baik untuk pertumbuhan
tanaman, dan
c. Mengubah dan mempengaruhi keseimbangan ekologi.
Upaya pelestarian lingkungan hidup :
93) 1. menghemat penggunaan kertas dan pensil
94) 2. membuang sampah pada tempatnya
95) 3. memanfaatkan barang-barang hasil daur ulang
96) 4. menghemat penggunaan listrik, air, dan BBM
97) 5. menanam dan merawat pohon di sekitar lingkungan rumah tinggal.
98)
99) Pertanyaan dan Rangkuman
100)
1) Apa yang dimaksud dengan kerusakan lingkungan?
101)
Kerusakan lingkungan adalah berubahnya struktur, bentuk, komposisi,
susunan suatu lingkungan hidup sehingga kualitas lingkungan hidup tersebut
menurun.
102)
2) Berdasarkan faktor penyebabnya, sebutkan 2 jenis bentuk kerusakan lingkungan hidup?
Bentuk Kerusakan Lingkungan Hidup Akibat Peristiwa Alam
Kerusakan Lingkungan Hidup karena Faktor Manusia
103)
3) Sebutkan apa saja bentuk kerusakan lingkungan hidup akibat peristiwa alam?
- Letusan gunung berapi
- Gempa bumi
- Angin topan
104)
4) Apa saja dampak atau akibat yang ditimbulkan dari kerusakan lingkungan hidup akibat
peristiwa alam ?
-
Letusan gunung berapi
105)
Bahaya yang ditimbulkan oleh letusan gunung berapi antara
106)
lain berupa:
107)
1) Hujan abu vulkanik, menyebabkan gangguan pernafasan.
108)
2) Lava panas, merusak, dan mematikan apa pun yang dilalui.
109)
3) Awan panas, dapat mematikan makhluk hidup yang dilalui.
110)
4) Gas yang mengandung racun.
111)
5) Material padat (batuan, kerikil, pasir), dapat menimpa perumahan, dan lain-
lain.
-
Gempa bumi
112)
Pada saat gempa berlangsung terjadi beberapa peristiwa sebagai akibat langsung
maupun tidak langsung, di antaranya:
113)
1) Berbagai bangunan roboh.
114)
2) Tanah di permukaan bumi merekah, jalan menjadi putus.
115)
3) Tanah longsor akibat guncangan.
116)
4) Terjadi banjir, akibat rusaknya tanggul.
117)
5) Gempa yang terjadi di dasar laut dapat menyebabkan tsunami (gelombang
pasang).
-
Angin topan
118)
Serangan angin topan (puting beliung) dapat menimbulkan kerusakan lingkungan
hidup dalam bentuk:
119) 1) Merobohkan bangunan.
120) 2) Rusaknya areal pertanian dan perkebunan.
121) 3) Membahayakan penerbangan.
122) 4) Menimbulkan ombak besar yang dapat menenggelamkan kapal.
123)
5) Sebutkan apa saja bentuk kerusakan lingkungan hidup karena factor manusia dan dampak yang
ditimbulkan ?
-
Terjadinya pencemaran sebagai dampak adanya kawasan industri.
Terjadinya banjir, sebagai dampak buruknya drainase atau sistem pembuangan air dan
kesalahan dalam menjaga daerah aliran sungai dan dampak pengrusakan hutan.
Terjadinya tanah longsor, sebagai dampak langsung dari rusaknya hutan.
124)
-
6) Apa yang dimaksud dengan pencemaran lingkungan?
125)
Pencemaran lingkungan adalah masuknya benda asing kedalam lingkungan hidup
sehingga kualitas lingkungan hidup tersebut menurun.
126)
7) Sebutkan macam-macam pencemaran lingkungan berdasarkan tempat terjadinya pencemaran?
-
Pencemaran air
Pencemaran udara
Pencemaran tanah
127)
8) Apa yang dimaksud dengan pencemaran air ?
128) Pencemaran air adalah peristiwa masuknya zat, energi, unsur, atau
komponen lainnya kedalam air sehingga menyebabkan kualitas air
terganggu. Kualitas air yang terganggu ditandai dengan perubahan bau, rasa,
dan warna.
129)
9) Sebutkan penyebab dan dampak yang ditimbulkan dari pencemaran air ?
Penyebab pencemaran air
Limbah Pertanian
130)
Limbah pertanian dapat mengandung polutan insektisida atau pupuk organik.
-
Insektisida dapat mematikan biota sungai.
Limbah Rumah Tangga
131)
Limbah rumah tangga yang cair merupakan sumber pencemaran air. Dari limbah
rumah tangga cair dapat dijumpai berbagai bahan organik (misal sisa sayur, ikan, nasi,
-
minyak, lemek, air buangan manusia) yang terbawa air got/parit, kemudian ikut aliran sungai
Limbah Industri
132)
Adanya sebagian industri yang membuang limbahnya ke air. Macam polutan
yang dihasilkan tergantung pada jenis industri. Mungkin berupa polutan organik (berbau
busuk), polutan anorganik (berbuaih, berwarna), atau mungkin berupa polutan yang
-
mengandung asam belerang (berbau busuk), atau berupa suhu (air menjadi panas).
Penangkapan Ikan Menggunakan racun
133)
Sebagia penduduk dan nelayan ada yang menggunakan tuba (racun dari
tumbuhan atau potas (racun)untuk menangkap ikan tangkapan, melainkan juga semua biota
-
air.
Akibat yang dtimbulkan oleh pencemaran air antara lain
1. Terganggunya kehidupan organisme air karena berkurangnya kandungan oksigen.
2. Terjadinya ledakan populasi ganggang dan tumbuhan air (eutrofikasi, dan
3. Pendangkalan Dasar perairan.
4. Punahnya biota air, misalnya ikan, yuyu, udang, dan serangga air.
5. Munculnya banjir akibat got tersumbat sampah.
6. Menjalarnya wabah muntaber.
10) Apa yang dimaksud dengan pencemarann udara?
134)
Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia,
atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan
manusia, hewan, dan tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan serta
efek rumah kaca , hujan asam dan kerusakan lapisan ozon.
135)
11) Sebutkan penyebab dan dampak yang ditimbulkan dari pencemaran udara ?
- Pencemaran udara disebabkan oleh asap buangan, misalnya gas CO2 hasil pembakaran, SO,
SO2, CFC, CO, dan asap rokok.
- Akibat yang ditimbulkan oleh pencemaran udara antara lain :
2. Terganggunya kesehatan manusia, seperti batuk dan penyakit pernapasan (bronkhitis,
emfisema, dan kemungkinan kanker paruparu.
3. Rusaknya bangunan karena pelapukan, korosi pada logam, dan memudarnya warna
4.
cat.
Terganggunya oertumbuhan tananam, seperti menguningnya daun atau kerdilnya
tanaman akibat konsentrasi SO2 yang tinggi atau gas yang bersifat asam.
5. Adanya peristiwa efek rumah kaca (green house effect) yang dapat menaikkan suhu
udara secara global serta dapat mengubah pola iklim bumi dan mencairkan es di
kutub. Bila es meleleh maka permukaan laut akan naik sehingga mempengaruhi
keseimbangan ekologi.
6. Terjadinya hujan asam yang disebabkan oleh pencemaran oksida nitrogen.
136)
12) Apa yang dimaksud dengan pencemaran tanah ?
137) Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia
masuk dan mengubah lingkungan tanah alami.
13) Sebutkan penyebab dan dampak yang ditimbulkan dari pencemaran tanah ?
- Pencemaran tanah banyak diakibatkan oleh sampah-sampah rumah tangga, pasar,
-
industri, kegiatan pertanian, dan peternakan.
Akibat yang ditimbulkan oleh pencemaran tanah antara lain
a. Terganggunya kehidupan organisme (terutama mikroorganisme dalam tanah).
b. Berubahnya sifat kimia atau sifat fisika tanah sehingga tidak baik untuk
pertumbuhan tanaman, dan
c. Mengubah dan mempengaruhi keseimbangan ekologi.
138)
14) Bagaimana upaya yang dilakukan untuk melestarikan lingkungan hidup?
1. menghemat penggunaan kertas dan pensil
2. membuang sampah pada tempatnya
3. memanfaatkan barang-barang hasil daur ulang
4. menghemat penggunaan listrik, air, dan BBM
5. menanam dan merawat pohon di sekitar lingkungan rumah tinggal.
139)
1) Apakah limbah rumah tangga, limbah industri, dan limbah pertanian penyebab terjadinya
pencemaran air ?
140)
2) Apakah limbah rumah tangga, limbah industri, dan limbah pertanian jika dibuang
langsung ke sungai dapat mengancam kelangsungan hidup ikan-ikan?
141)
3) Apa perbedaan kerusakan dan pencemaran?
142)
4) Apa saja yang termasuk limbah rumah tangga, limbah industri, dan limbah pertanian?
143)
144)
145)
146)
147)
148)