MEMORANDUM KEMITRAAN DAN PENEMPATAN DANA
Session 3a.Contoh Laporan Penilaian
LAPORAN PENILAIAN
No.: XXXX
Tim Penilai
CIPSED TEAM atau DINAS KOPERASI TEAM
Nama LKM
Koperasi “Sejahtera”
Alamat:
Jl. xxxx
Kabupaten XX, Propinsi X
Telp.
Fax.
Kontak Utama
Bpk. Farid / Ketua, 081111
Tujuan Penilaian
Memberikan feedback atas kinerja LKM
Tanggal
XXX
I.
LEGALITAS
Koperasi Sej aht era didirikan t anggal 20 Maret 1998 berdasarkan akt e pendirian No. 56 yang
dibuat dihadapan Ahmad Siregar, SH, not aris di Bandung, Jawa Barat . Ij in operasi sebagai
koperasi simpan pinj am diperoleh pada t anggal 18 Juni 1998 sesuai dengan keput usan Ment eri
Koperasi dan UKM No. 205/ BH/ KWK. 9/ VI/ 1998. Koperasi j uga t erdaf t ar pada kant or paj ak
dengan nomor NPWP: XXXX
Koperasi Sej aht era didirikan dengan semangat unt uk mengat asi kesulit an pengusaha mikro
dalam mendapat kan modal kerj a dan kerapkali t erj ebak dalam lingkaran rent enir (lint ah
darat ). Kondisi inilah yang mendorong beberapa alumni Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi di Jawa
Barat unt uk membent uk koperasi simpan pinj am. Dengan modal awal Rp. 30j ut a mereka
membangun koperasi yang kini bert umbuh menj adi koperasi breast Rp. 1 milyar.
Dengan semangat dari masyarakat dan unt uk masyarakat , Koperasi Sej aht era berupaya unt uk
memberikan pendidikan secara t erus menerus unt uk meningkat kan manf aat keberadaan
koperasi bagi warga sekit ar. Tiap t ahun t erj adi pert umbuhan anggot a koperasi hingga mencapai
1000 nasabah (anggot a & calon anggot a) per Desember 2010.
Rapat Anggot a sebagai perangkat t ert inggi dari koperasi pun dij alankan t iap t ahun unt uk
mengesahkan anggaran sert a rencana kerj a koperasi dan, j ika ada, pengangkat an perangkat
koperasi baru sepert i penunj ukkan pengurus dan pengawas koperasi.
II.
HUBUNGAN DENGAN PIHAK KETIGA
Koperasi Sej aht era berhasil membina hubungan kemit raan dengan berbagai pemangku
kepent ingan yang t erlibat dalam upaya pengembangan usaha mikro, ant ara lain:
- Bank BTN Syariah (2007, 2 t ahun): kerj asama ini memberikan akses pinj aman bagi
Koperasi Sej aht era unt uk mendapat kan modal kerj a Rp. 750j ut a bagi para pelaku usaha
mikro di pasar t radisional
1
Session 3a.Contoh Laporan Penilaian
-
-
BAZNAS (2004); kerj asama semi hibah yang diberikan oleh BAZNAS unt uk para korban
banj ir, dimana dana t ersebut harus dicairkan sebagai pinj aman modal kerj a unt uk
wakt u 10 t ahun
Kement rian Koperasi (2006); kerj asama program dana bergulir sebesar Rp. 300j ut a
Hibah dari Kement rian Lingkungan Hidup (1998): hibah Rp. 22. 5j ut a unt uk pembelian
inf rast ruct ure koperasi
Bank Mandiri (2010 – 2012): kerj asama pembiayaan umum sebesar Rp. 1milyar dengan
j aminan piut ang lancar.
Koperasi Sej aht era j uga membina hubungan baik dengan koperasi lain sebagai wadah sharing
pengalaman sekaligus st rat egi manaj emen resiko (misal mencegah t erj adinya double f inancing)
baik secara inf ormal maupun f ormal (melalui asosiasi koperasi syariah).
III.
KEPEMILIKAN dan TATA KELOLA
Sebagiamana disebut dalam seksi I laporan ini, Koperasi Sej aht era ini didirikan dengan
semangat unt uk membant u pengusaha mikro mendapat akan pembiayaan yang layak unt uk
mendukung usahanya.
Berangkat dari keprihat inan sekelompok alumni STIE di Jawa Barat , Koperasi Sej aht era
dibent uk dengan berbasis di kampus dengan modal awal Rp. 30j ut a yang diset or oleh 25 orang
alumni STIE. Per t anggal 31 Desember 2010, j umlah ekuit as koperasi adalah sebagai berikut :
Rp. (000)
Simpanan Pokok
Simpanan Wajib
Modal Sumbangan
%
6,050
2,125
50,000
4%
3%
11%
-
0%
cadangan
87,8090
59%
Net Profit
31,967
23%
177,951
100.00%
Modal Pinjaman
Total
Koperasi ini membedakan 2 t ipe keanggot aan:
1) Anggot a Khusus
a. Adalah mereka yang menyet or simpanana pokok dan waj ib, memiliki hak suara
dan berpart isipasi akt if dalam RAT
b. Jumlahnya sekarang 68 orang dimana 25 diant aranya adalah pendiri koperasi
2) Anggot a Umum
a. Adalah mereka membayar simpanan pokok dan waj ib, memiliki hak suara namun
t idak akt if memberikan suara dalam RAT (melimpahkan pada anggot a khusus)
b. Saat ini j umlahnya adalah 593orang
Pengurus (dan Pengelola) Koperasi Sej aht era berdasarkan RAT 2010 adalah sebagai berikut :
Ket ua
:
Bpk. Farid SE. Ak
Sekret aris
:
Ibu. Suprapt i
Bendahara
:
Bpk. Dut arman, SE.
Manaj er
:
Ibu. Tut i
Jumlah St af f
:
10 orang
2
Session 3a.Contoh Laporan Penilaian
Bapak Farid, 40 t ahun, adalah ket ua koperasi, memiliki pengalaman prof essional diberbagai
organisasi. Selain sebagai dosen di STIE, Bpk. Farid j uga menj adi f asilit at or unt uk pelat ihan
bagi st af f dan calon anggot a koperasi. Beliau lulus dari STIE t ahun 1995 dan memiliki
spesialisasi dibidanga manaj emen keuangan.
Ibu Tut i, 33 t ahun, adalah manaj er koperasi sej ak 5 t ahun t erakhir. Lulus sebagai salah sat u
alumni t erbaik dari STIE dan t elah berpengalaman selama 3 t ahun sebagai manaj er kredit
disalah sat u bank swast a, Ibu Tit in mampu mengelola koperasi dengan baik t ermasud
didalamnya mengont rol kemampuan pengelolaan simpan pinj am. Unt uk mendukung kinerj anya,
Ibu Tit in menambah penget ahuan dengan berbagai j enis pelat ihan baik yang diadakah oleh
konsult an prof essional maupun asosiasi.
Koperasi Sej aht era didukung oleh 10 st af f , dimana 4 diant aranya merupakan lulusan universit as
(sarj ana) dan sisanya SMA dan Diploma 3.
St rukt ur organisasi
Rapat Anggota
Tahunan
Badan Pengaw as
Badan Pengurus ---------------------------
Direktur/
Manager
Kasir/ Teller
Administrasi
Umum
Pembukuan
Administrasi
Keuangan
Anggota
3
Session 3a.Contoh Laporan Penilaian
Visi
Menj adi lembaga keuangan mikro yang mempunyai keunggulan komesial yang sekaligus
mampu memberikan layanan sosial kepada masyarakat t erut ama kepada para anggot a
melalui berbagai program keuangan mikro, dimana melalui hal t ersebut Koperasi Sej aht era
dapat berperan alkt if dalam memerangi kemiskinan.
Misi
Koperasi Sej aht era menyediakan j asa keuangan yang ramah dan berkelanj ut an bagi
masyarakat produkt if berpendapat an rendah.
Berdasarkan int erview dengan st af f dan pengelola, semua st af f mengert i dan t ahu visi misi
organisasi dan memiliki kej elasan at as t ugas dan wewenang masing-masing posisi dalam
st rukt ur organisasi. Sosialisasi t ent ang visi dan misi t erj adi set iap saat , t erut ama saat RAT. Saat
ini visi misi organsisasi dit empel j uga di ruang kerj a kant or. Sedang t ugas dan wewenang
masing-masing st af f t ert uang dalam kont rak kerj a masing-masing yang j uga diingat kan kembali
melalui rapat koordinasi t iap minggu.
IV.
a.
OPERASI
Produk dan Jasa/ Layanan
Sebagai lembaga keuangan maka kegiat an yang pokok dilaksanakan oleh Koperasi Sej aht era
adalah kegiat an simpan pinj am. Namun secara khusus lembaga ini menj alankan kegiat an
dengan mengambil model syariah. Disamping kegiat an komersil, t erdapat j uga kegiat an
yang bersif at sosial (bait ul mal) dan sumber dana j uga dari sumbangan sosial (zakat , inf ak,
sedekah).
Adapun kegiat an yang bersif at komersial dengan pendekat an syariah t ersebut adalah:
a. Mudharabah. Pembiayaan dimana lembaga berkont ribusi modal.
b. Musyarakah. Pembiayaan dimana lembaga berkont ribusi modal dan t enaga.
c. Murabahah. Skema j ual beli dimana t erdapat mekanisme margin at au mark up.
d. Qordhul Hasan. Pinj aman kebaikan yang hanya pokoknya saj a berhak dit agih.
e. Al Rahn. Skema gadai.
f . Al Ij arah. Sist em sewa dimana bisa diakhiri dengan kont rak sewa beli.
Sampai dengan Desember 2010, lembaga ini t elah menyalurkan 60% dari t ot al volume
pencairannya ke sect or pert anian, dan penyaluran kepada indust ri rumah t angga yakni 8%, ke
sect or perdagangan sebesar 20%, ke sect or j asa-j asa 7% dan sisanya 4% ke lain-lain. Sebagian
besar j enis akad yang dilakukan mengikut i pola j ual beli (murabahah), dimana lembaga
melakukan mark up at as harga pokok dan angsuran berkisar ant ara 3-10 bulan.
Produk t abungan dimulai dari nilai Rp. 10. 000 paling rendah, sement ara unt uk j umlah minimal
pembiayaan adalah Rp. 200, 000, sement ara maksimal adalah Rp. 10 j ut a.
4
Session 3a.Contoh Laporan Penilaian
b. Karakteristik wilayah operasi
Berikut adalah karakt eriskt ik operasional:
o Area operasi mencakup berbagai pasar di Jawa Barat sepert i Pasar Kodam, Pasar
Karina, Rawamangun, Pondok Gede, pasar klender, Jat inegara, pulo gadung dan Depok
o Sebagian besar nasabah pot ensial berasal dari pet ani, buruh, pedagan kecil sepert i
kelont ongan, warung makan, pedagang sayur, dan penyedia j asa t ukang cukur dan
penj ahit .
c. Manaj emen dan Sistem
Dit inj au dari segi manaj emen dan oraganisasi bisnis maka lembaga ini t elah membuat berbagai
syst em dan t at a kelola int ernal yang umum berlaku di lembaga keuangan, dan t elah t erdapat
pembagian f ungsi-f ungsi sepert i administ rasi, account of f icer f unding, account of f icer
pembiayaan, kasir/ t eller, dan operasional.
Unt uk meningkat kan ef isiensi kerj a dan memperbaiki t ingkat kecepat an pelayanan maka dalam
operasionalnya lembaga ini t elah menerapkan prosedur administ rasi berbasikan comput er, dan
t elah t erinst alasi dengan baik suat u syst em sof t ware pendukung yang produknya diperoleh dari
PINBUK.
V.
RINGKASAN KINERJA KEUANGAN
a. Tingkat Kesehatan
Tabel berikut menunj ukkan ringkasan hasil dari analisa t erhadap t ingkat kesehat an koperasi
Sej aht era dengan melihat komponen-komponen ut ama penilaian t ingkat kesehat an yait u
Permodalan, Kualit as akt iva produkt if , Manaj emen, Ef isiensi, Likuidit as, Kemandirian dan
Pert umbuhan, Jat idiri Koperasi.
Tingkat Kesehatan
Status Kesehatan
Des. 2008
79.99
Cukup Sehat
Des. 2009
79.99
Cukup Sehat
Des. 2010
79.86
Cukup Sehat
Apr. 2011
70.44
Cukup Sehat
Mei. 2011
71.54
Cukup Sehat
Jun. 2011
71.43
Cukup Sehat
Sampai dengan t ahun 2011, t ingkat dan st at us kesehat an dari Koperasi Sej aht era masih
berst at us cukup sehat . Salah sat u komponen yang masih kurang t erpenuhi yakni kualit as akt iva
produkt if . Dimana sampai dengan periode t erakhir, lembaga t ersebut belum mengalokasikan
adanya cadangan penyisihan penghapusan akt iva produkt if (PPAP), sebagai pengurang dari t ot al
nilai port of olio kredit / pembiayaan diberikan. Meski, pada kenyat aanya lembaga membuat
pencat at an pencadangan umum, dicat at sebagai komponen cadangan pada bagian ekuit as, dan
dapat dialokasikan sebagai cadangan resiko. Pakt ek semacam ini t idak sesuai dengan
pencat at an pada sist em st andar akunt asi lembaga keuangan.
5
Session 3a.Contoh Laporan Penilaian
b.
Laporan Laba - Rugi
Des. 2008
Rp.’000
Pend. Bunga / Bagi Hasil
Bea/ Provisi/ Komisi
Biaya Bunga/ Bagi Hasil
Des. 2009
Rp.’000
%
Des. 2010
Rp.’000
Apr. 2011
%
Rp.’000
%
Mei. 2011
Rp.’000
Jun. 2011
%
Rp.’000
%
55,820
91.51%
74,098
90.37%
155,922
94.78%
19,826
96.83%
19,282
95.91%
25,117
96.58%
5,181
8.49%
7,892
9.63%
8,588
5.22%
650
3.17%
823
4.09%
890
3.42%
0
0.00%
0
0.00%
0
0.00%
0
0.00%
0
0.00%
0
0.00%
Lain-lain
Total Pend. Operasi
%
61,001 100.00%
81,990 100.00%
164,510 100.00%
20,476 100.00%
20,105 100.00%
26,007 100.00%
8,587
14.08%
18,015
21.97%
58,284
35.43%
9,296
45.40%
7,589
37.75%
11,120
42.76%
Umum & Adm
36,213
59.36%
46,268
56.43%
74,259
45.14%
5,291
25.84%
4,796
23.85%
6,388
24.56%
Total Biaya Operasi
44,800 73.44%
64,283 78.40%
14,587 71.24%
12,385
61.60%
17,508
67.32%
Laba (Rugi) Operasi
16,201
26.56%
17,707
21.60%
31,967
19.43%
5,889
28.76%
7,720
38.40%
8,499
32.68%
-
0.00%
-
0.00%
-
0.00%
-
0.00%
-
0.00%
-
0.00%
16,201
26.56%
17,707
21.60%
31,967
19.43%
5,889
28.76%
7,720
38.40%
8,499
32.68%
-
0.00%
-
0.00%
-
0.00%
Laba Non Opr. (Rugi)
Laba (Rugi) Sebelum Paj ak
Perkiraan Paj ak Pengh.
Laba Bersih
16,201 26.56%
17,707 21.60%
132,543 80.57%
31,967 19.43%
-
0.00%
5,889 28.76%
7,720
0.00%
38.40%
Dari t able t ersebut t erlihat bahwa pendapat an bagi hasil hanya Rp. 55 j ut a pada 2008, dan
secara bert ahap meningkat menj adi Rp. 74 j ut a pada 2009 kemudian hampir menj adi dua kali
lipat yakni Rp. 155 j ut a sampai dengan t ahun 2010. Per April 2011 j umlahnya pendapat an dari
syst em bagi hasil t elah mencapai Rp. 25 j ut a;
Sement ara it u, dari t able diat as dapat dilihat bahwa margin biaya-biaya operasional, yakni
proporsi t ot al biaya operasi t erhadap t ot al pendapat an operasi memperlihat kan kecenderungan
yang t erus meningkat dari 73. 44% pada 2008 menj adi 78. 4% pada 2009, dan lalu naik menj adi
80. 57% di 2010 dan selanj ut nya t erj adi penurunan kecenderungan selama 3 bulan t erakhir di
2011. Hal ini mengindikasikan bahwa lembaga berupaya mengelola margin biaya operasioalnya.
Dimana j ika dit elit i lebih j auh t erlihat bahwa margin biaya umum dan administ rasi mengalami
penurunan t rend secara t erus menerus, semenet ara margin biaya bagi hasi at as dana yang
dihimpun j ust ru mengalami gej alan peningkat an secara t erus menerus. Hal ini erat berkait an
dengan masuknya dana-dana komersil ke dalam lembaga (dana pinj aman dari lembaga lain)
yang t ernyat a memint a imbal hasil at au pembayaran bunga yang lebih t inggi.
Laba bersih meningkat dari Rp. 16 j ut a pada 2008 menj adi Rp. 17 j ut a di 2009, dan menj adi Rp.
32 j ut a pada 2010. Sampai dengan Juni 2011 j umlah laba bersih t elah mencapai Rp. 8. 5 j ut a.
Secara bert ahap laba bersih t erus mengalami akumulasi selama t ahun 2011.
Secara umum, t ingkat prof it abilit as dari lembagai menunj ukkan hasil yang baik, berart i bahwa
lembaga t elah mampu menghasilkan t ingkat keunt ungan yang memadai yang dapat menut up
segala biaya operasional dimana laba ini sebagian besar berasal dari ekspansi port of olio
kredit / pembiayaan yang diberikan.
6
8,499
0.00%
32.68%
Session 3a.Contoh Laporan Penilaian
c.
Aktiva
Des. 2008
Des. 2009
Des. 2010
Apr . 2011
Mei. 2011
Jun. 2011
Rp. ’ 000
Rp. ’ 000
Rp. ’ 000
Rp. ’ 000
Rp. ’ 000
Rp. ’ 000
Kas
44, 632
24, 363
17, 263
8, 663
59, 482
33, 053
Bank
1, 809
30, 996
77, 735
20, 258
129, 928
55, 034
Piut ang
-
-
-
-
-
-
239, 146
277, 493
679, 198
796, 260
828, 439
917, 750
PPAP
-
-
-
-
-
-
Invest asi
-
-
-
-
-
-
285, 587
332, 852
774, 196
825, 181
1, 017, 849
1, 005, 837
74, 252
81, 081
75, 028
75, 028
75, 178
75, 178
2, 650
2, 650
2, 650
2, 650
2, 650
2, 650
362, 489
416, 583
851, 874
902, 859
1, 095, 677
1, 083, 665
Kredit / Pembiayaan Diberikan
Total Aktiva Lancar
Akt iva Tet ap (Net t o)
Macam-macam Akt iva (Misc. )
Tot al Aktiva
Tot al akt iva dari lembaga mengalami peningkat an t erus menerus dari hanya sebanyak Rp. 362
j ut a pada 2008 meningkat menj adi Rp. 416 j ut a pada 2009 at au t erj adi peningkat an 15% dan
lalu hampir menj adi dua kali lipat menj adi Rp. 851 j ut a pada 2010; dan selanj ut nya t erus
berkembang hingga menj adi Rp. 1 milliar sampai dengan Juni 2011. Komponen ut ama dari
akt iva yang mengalami peningkat an secara pesat adalah berasal dari kredit / pembiayaan
diberikan dimana hanya berj umlah Rp. 239 j ut a pada 2008 menj adi Rp. 277 j ut a di 2009 dan
lalu menj adi Rp. 679 j ut a pada 2010, selanj ut nya posisi t erakhir per Juni 2011 t elah mencapai
Rp. 917 j ut a.
Sepert i t alah dij elaskan pada bagian sebelumnya, lembaga belum membuat alokasi khusus yang
dicat at sebagai penyisihan penghapusan akt iva produkt if (PPAP), dimana angkanya merupakan
pengurang daripada t ot al j umlah port of olio kredit . Hal ini mengakibat kan t ingkat kualit as aset
produkt if menj adi rendah dan mempengaruhi t ingkat dan st at us dari kesehat an lembaga.
Tingkat kolekt ibilit as dari pembiayaan yang diberikan oleh lembaga masih berada pada level
yang baik selama t iga t ahun belakangan yakni masih berada dibawah 10%. Namun pada t iga
bulan t erakhir di 2011, t erj adi penurunan dari t ingkat kolekt ibilit as t ersebut . Hal ini pat ut
menj adi t it ik perhat ian.
Lembaga t idak memiliki perubahan yang relat ive berart i dalam kepemilikian at as hart a at au
akt iva t et ap selama t ahun-t ahun t erakhir operasionalnya. Dalam hal ini t idak t erj adi
pengembangan dengan misalnya pembukaan kant or at au cabang operasional baru.
7
Session 3a.Contoh Laporan Penilaian
d. Kewaj iban dan Ekuitas (Passiva)
Des. 2008
Des. 2009
Des. 2010
Apr . 2011
Mei. 2011
Jun. 2011
Rp. ’ 000
Rp. ’ 000
Rp. ’ 000
Rp. ’ 000
Rp. ’ 000
Rp. ’ 000
Kewaj iban Lancar
-
-
-
2, 349
2, 349
2, 349
20, 771
9, 308
17, 841
14, 422
13, 061
12, 658
Deposit o/ Tabungan Berj angka
-
1
1
1
1
1
Dana Sosial
-
-
-
-
-
-
Tabungan
Hut ang
Dana Pinj aman Dit erima
Kewaj iban Prog. Jk. Panj ang
-
-
-
-
-
-
5, 278
34, 455
431, 081
461, 814
648, 272
628, 164
225, 000
225, 000
225, 000
225, 000
225, 000
225, 000
-
-
-
-
-
-
251, 049
268, 764
673, 923
703, 586
888, 683
868, 172
6, 150
6, 150
6, 050
7, 050
7, 050
7, 050
Kewaj iban lainnya
Total Kewaj iban
Simpanan Pokok
Simpanan Waj ib
Modal Sumbangan
2, 125
2, 125
2, 125
5, 125
5, 125
5, 125
50, 000
50, 000
50, 000
50, 000
50, 000
50, 000
Modal Pinj aman/ Penyert aan
Cadangan
Akumulasi Laba (Rugi)
Total Ekuitas / Modal
Total Kewaj iban & Ekuitas
-
-
-
-
-
-
36, 964
71, 837
87, 809
131, 210
137, 099
144, 819
16, 201
17, 707
31, 967
5, 888
7, 720
8, 499
111, 440
147, 819
177, 951
199, 273
206, 994
215, 493
902, 859
1, 095, 677
1, 083, 665
362, 489
416, 583
851, 874
Pada bagian t erdahulu t elah dij elaskan bahwa t ot al akt iva mengalami peningkat an 15% dari
2008 ke 2009 dan pada t ahun berikut nya mengalami peningkat an kurang lebih 50%. Dan
koperasi Sej aht era masih t erus mengalami peningkat an pada periode selanj ut nya. Jika melihat
sumber dana at au darimana peningkat an it u berasal maka t able diat as menunj ukkan bahwa
t ernyat a lembaga t elah berhasil dalam mengumpulkan pendanaa dari pihak ket iga yakni dari
t abungan disamping penerimaan pinj aman dari lembaga-lembaga lain.
Tot al dana pihak ket iga pada t ahun 2008 sebesar Rp. 20 j ut a dan mengalami penurunan akibat
t arikan t abungan pada 2009 sehingga hanya sebesar Rp. 9j ut a. Selama t ahun 2010, lembaga
berhasil menarik kembali dana masyarakat sehingga meningkat menj adi Rp. 17 j ut a. Dari hasil
diskusi dengan pengelola dan penelusuran lapangan, dit emukan bahwa sangat sulit bagi
lembaga unt uk menggalang dana masyarakat secara besar-besaran karena beberapa f act or,
diant aranya t ernyat a t ingkat kepercayaan masyarakat t erhadap lembaga koperasi pada
umumnya masih minim diakibat kan pengalaman masa lalu dimana banyak koperasi “ buruk”
yang melarikan dana masyarakat , sehingga membuat cit ra koperasi secara umum menj adi ikut
j at uh di mat a masyarakat sekit ar, masyarakat masih enggan unt uk mempercayakan dananya di
koperasi. Disamping it u t ernyat a bahwa masyarakat yang t erlayani adalah sebagian besar
orang-orang yang berprof esi sebagai buruh t ani dan nelayan kecil yang memiliki pendapat an
sangat minim, sehingga sangant sulit menyisihkan penghasilan unt uk t abungan. Disamping it u
t abungan akan cepat dit arik kembali j ika t erj adi kebut uhan keluarga yang mendesak dan
mendadak.
Unt uk menyiasat i ket erbat asan pendanaan dari masyarakat , maka lembaga berusaha
mendapat kan pendanaan dari sumber-sumber komersil dan kelembagaan baik swast a at au
pemerint ah. Sepert i t erlihat dari t able diat as penerimaan pendanaan hanya sebesar Rp. 5 j ut a
pada 2008 lalu menj adi Rp. 34 j ut a di 2009 dan melonj ak menj adi Rp. 431 j ut a di 2010, dan per
posisi Juni 2011, t elah mencapai angka sebanyak Rp. 628 j ut a. Disamping it u lembaga j uga
8
Session 3a.Contoh Laporan Penilaian
pernah menerima dana program dari pemerint ah dan nilai kewaj iban yang masih t ersisa yakni
Rp. 225 j ut a.
Sepert i halnya kondisi yang umum t erdapat pada lembaga koperasi j umlah modal int i yakni
simpanan keanggot aan sangat berj umlah t erbat as, perkembangannya t idak secepat
perkembagan dari j umlah t ot al kekayaan (akt iva). Simpanan pokok hanya sebesar Rp. 100, 000,
sement ara simpanan waj ib hanya sebesar Rp. 10. 000 per bulan. Dari t abel diat as dapat dilihat
bahwa akumulasi simpanan pokok sampai dengan posisi t erakhir hanya sebanyak Rp. 7 j ut a
disamping j umlah simpanan waj ib sebanyak Rp. 5 j ut a. Namun, unt uk memperkuat st rukt ur
permodalan, pihak pengelola dan pengurus, memut uskan unt uk mempert ahankan sej umlah
besar dari laba yang diperoleh menj adi laba dit ahan dan cadangan, sebagai bagian dari st rukt ur
ekuit as. Angka t erakhir per di t ahun 2011 menunj ukkan j umlahnya t elah mencapai Rp. 144
j ut a.
e.
Rasio-Rasio Keuangan
Criteria
LIQUIDITY
Current Ratio
Quick (Acid Test) Ratio
Cash Ratio
LEVERAGE
Debt Ratio
Debt to Equity Ratio
Loan to Deposit Ratio (LDR)
PROFITABILITY
ACTIVITY
ROA
BOPO
(Kep. Mgt)
(Kep. Mgt)
(Kep. Mgt)
Dec. 2008
Dec. 2009 Dec. 2010 Apr. 2011 May. 2011 Jun. 2011
1374.9%
223.6%
223.6%
3576.0%
594.7%
594.7%
4339.4%
532.5%
532.5%
4920.3%
172.4%
172.4%
6605.1%
1229.1%
1229.1%
6702.5%
587.0%
587.0%
60% - 70%
Max 5 x
Max. 90%
69.3%
2.25
95.3%
64.5%
1.82
103.2%
79.1%
3.79
100.8%
77.9%
3.53
113.6%
81.1%
4.29
93.5%
80.1%
4.03
106.0%
Min.1.5%
Max. 92%
4.5%
73.4%
4.3%
78.4%
3.8%
80.6%
0.7%
71.2%
0.7%
61.6%
0.8%
67.3%
Tabel diat as memperlihat kan hasil dari pengukuran t erhadap rasio-rasio keuangan yang dimilki
oleh koperasi SEj aht era.
Secara umum t ingkat likuidit as lembaga berada pada posisi aman, dimana lembaga berusaha
menj aga t ingkat likuidit as berada j auh diat as rat a-rat a kewaj iban lancar yang dimiliki. Secara
keuangan hal ini menggambarkan adanya dana-dana yang t idak disalurkan ke sekt or produkt if ,
namun kebij akan lembaga dalam menj aga t ingkat kewaspadaan at as kebut uhan penarikan
mendadak nasabah j uga menj adi pert imbangan. Ket idakmampuan lembaga menyediakan dana
ket ika t erj adi permint aan penarikan dana t iba-t iba dapat berakibat rusaknya reput asi dan
berdampak buruk pada cit ra lembaga.
Tingkat leverage at au rasio hut ang t erhadap t ot al aset dan t erhadap permodalan yang dimiliki
j uga masih dalam t araf aman selama t iga t ahun t erakhir, meski pada bulan-bulan t erakhir 2011
t erj adi peningkat an signif ikan. Disamping it u, lembaga j uga cukup agresif menyalurkan segala
pot ensi pendanaan yang dimiliki menj adi kredit , hal ini t ergambar dari rasio LDR yang t inggi.
Dit inj au dari t ingkat prof it abilit as, maka lembaga mampu menj aga t ingkat perolehan
keunt ungan yang memadai, t ergambar dari ROA yang j auh diat as rat a-rat a st andar yang
berlaku. Sement ara t ingkat ef isiensi biaya (akt ivit as operasi) masih memperlihat kan gambaran
yang baik, t erlihat dari rasio BOPO yang masih cukup t erj aga dan berada dibawah st andar yang
dianj urkan.
9
Session 3a.Contoh Laporan Penilaian
VI. RENCANA KERJA dan REALISASI
Pembiayaan
Tabungan & Deposit o
Pendapat an Bagi Hasil
Biaya Bagi Hasil
Laba Bersih
Posisi diharapkan
per Des. 2011
Rp.’ 000
1, 200, 000
25, 000
170, 000
60, 000
40, 000
Posisi Akt ual Per
Juni 2011
Rp.’ 000
917, 750
12, 658
25, 117
11, 120
8, 499
Pencapaian per
Juni 2011
%
76%
50%
15%
19%
21%
Secara umum, capaian kinerj a keuangan koperasi Sej aht era per semest er awal 2011 masih
cukup, beberapa t arget t engah t ahunan relat if t erlampaui sepert i t arget pembiayaan dan
t abungan sert a deposit o yang t elah mencapai set engah t arget . Sement ara t arget pendapat an
dan laba bersih masih berada dibawah yang diharapkan, namun hasil t ersebut diharapkan masih
akan t erus t umbuh pada bulan-bulan berikut nya.
VII. PEMENUHANAN TERHADAP KRITERIA KELAYAKAN KHUSUS
No.
Persyarat an Minimum
Ket erangan
1.
St at us Sehat & memenuhi syarat legal lending limit
2.
Visi, misi dan rencana operasi yang j elas
3.
Kesesuaian visi, misi, program & rencana t erhadap
t uj uan pengembangan ekonomi mikro
4.
St at us
71. 43
No
Ya
OK
Kredit modal kerj a mikro
78% dari t ot al t ransaksi
OK
Akt ivit as kredit mikro dan t abungan selama min 3t h
Ya
OK
5.
Sist em pembukuan dasar & pembuat an lap. Keuangan
Ya
OK
6.
Kesan posit if
komunit as
Ya
OK
7.
Pengalaman kredit yang baik dari bank
Ya
OK
8.
Keinginan unt uk membuat
perbaikan
diperlukan
Memiliki nasabah (peminj am & penabung)
500 orang
Kredit mikro bergulir min. Rp. 200j ut a
organisasi
Ya
OK
akt if min.
sekit ar 2700 rekening
OK
Kira-kira. Rp. 350j ut a
OK
148%
OK
60%
No
9.
10.
& kredibilit as dari ot orit as lokal &
11.
Rasio kecukupan operasi (OSS) min. 100% (art inya t elah
mencapai t it ik impas operasi)
12.
Tingkat pinj aman lancar min. 90% pada saat penilaian
10
Session 3a.Contoh Laporan Penilaian
VIII.
KESIMPULAN
Berdasarkan inf ormasi diat as, dapat disimpulakan bahwa:
a) Koperasi memiliki legalit as yang sah, didirikan berdasarkan undang-undang berlaku
b) Koperasi memiliki sumberdaya manusia yang cukup pot ent ial (baik dari sisi j umlah
maupun kualit as) unt uk menj alankan kegiat an simpan pinj am secara prof essional dan
bert umbuh
c) Koperasi memiliki pasar (nasabah) dan berpot ensi memenangkan persaingan dipasar
d) Secara umum koperasi memiliki pot ensi keberlanj ut an yang masuk akal yang
dit unj ukkan, ant ara lain laporan keuangan yang posit if dan meningkat nya
keunt ungannya dari t ahun ke t ahun, menunj ukkan manf aat berkelanj ut an bagi anggot a
(salah sat unya, konsist en membagikan SHU) sert a nasabah yang t umbuh dari t ahun ke
t ahun sert a j umlah asset yang dapat dit erima dalam skala ekonomis usaha.
e) Sert a koperasi j uga memiliki krit eria yang dibut uhkan unt uk ikut sert a dalam program
khusus
Maka kami merekomendasikan koperasi ini LAYAK unt uk t urut sert a dalam program:
a) Pendampingan t eknis unt uk peningkat an kemampuan sumber daya manusia dan
kemampuan lembaga dalam melayani kebut uhan masyarakat
b) Pendampingan dalam pemenuhan kaidah st andar akunt asi pelaporan keuangan
c) Pendampingan dalam perbaikan kualit as akt iva
d) Pendampingan unt uk mengakses program pembiayaan
11
LAPORAN PENILAIAN
No.: XXXX
Tim Penilai
CIPSED TEAM atau DINAS KOPERASI TEAM
Nama LKM
Koperasi “Sejahtera”
Alamat:
Jl. xxxx
Kabupaten XX, Propinsi X
Telp.
Fax.
Kontak Utama
Bpk. Farid / Ketua, 081111
Tujuan Penilaian
Memberikan feedback atas kinerja LKM
Tanggal
XXX
I.
LEGALITAS
Koperasi Sej aht era didirikan t anggal 20 Maret 1998 berdasarkan akt e pendirian No. 56 yang
dibuat dihadapan Ahmad Siregar, SH, not aris di Bandung, Jawa Barat . Ij in operasi sebagai
koperasi simpan pinj am diperoleh pada t anggal 18 Juni 1998 sesuai dengan keput usan Ment eri
Koperasi dan UKM No. 205/ BH/ KWK. 9/ VI/ 1998. Koperasi j uga t erdaf t ar pada kant or paj ak
dengan nomor NPWP: XXXX
Koperasi Sej aht era didirikan dengan semangat unt uk mengat asi kesulit an pengusaha mikro
dalam mendapat kan modal kerj a dan kerapkali t erj ebak dalam lingkaran rent enir (lint ah
darat ). Kondisi inilah yang mendorong beberapa alumni Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi di Jawa
Barat unt uk membent uk koperasi simpan pinj am. Dengan modal awal Rp. 30j ut a mereka
membangun koperasi yang kini bert umbuh menj adi koperasi breast Rp. 1 milyar.
Dengan semangat dari masyarakat dan unt uk masyarakat , Koperasi Sej aht era berupaya unt uk
memberikan pendidikan secara t erus menerus unt uk meningkat kan manf aat keberadaan
koperasi bagi warga sekit ar. Tiap t ahun t erj adi pert umbuhan anggot a koperasi hingga mencapai
1000 nasabah (anggot a & calon anggot a) per Desember 2010.
Rapat Anggot a sebagai perangkat t ert inggi dari koperasi pun dij alankan t iap t ahun unt uk
mengesahkan anggaran sert a rencana kerj a koperasi dan, j ika ada, pengangkat an perangkat
koperasi baru sepert i penunj ukkan pengurus dan pengawas koperasi.
II.
HUBUNGAN DENGAN PIHAK KETIGA
Koperasi Sej aht era berhasil membina hubungan kemit raan dengan berbagai pemangku
kepent ingan yang t erlibat dalam upaya pengembangan usaha mikro, ant ara lain:
- Bank BTN Syariah (2007, 2 t ahun): kerj asama ini memberikan akses pinj aman bagi
Koperasi Sej aht era unt uk mendapat kan modal kerj a Rp. 750j ut a bagi para pelaku usaha
mikro di pasar t radisional
1
Session 3a.Contoh Laporan Penilaian
-
-
BAZNAS (2004); kerj asama semi hibah yang diberikan oleh BAZNAS unt uk para korban
banj ir, dimana dana t ersebut harus dicairkan sebagai pinj aman modal kerj a unt uk
wakt u 10 t ahun
Kement rian Koperasi (2006); kerj asama program dana bergulir sebesar Rp. 300j ut a
Hibah dari Kement rian Lingkungan Hidup (1998): hibah Rp. 22. 5j ut a unt uk pembelian
inf rast ruct ure koperasi
Bank Mandiri (2010 – 2012): kerj asama pembiayaan umum sebesar Rp. 1milyar dengan
j aminan piut ang lancar.
Koperasi Sej aht era j uga membina hubungan baik dengan koperasi lain sebagai wadah sharing
pengalaman sekaligus st rat egi manaj emen resiko (misal mencegah t erj adinya double f inancing)
baik secara inf ormal maupun f ormal (melalui asosiasi koperasi syariah).
III.
KEPEMILIKAN dan TATA KELOLA
Sebagiamana disebut dalam seksi I laporan ini, Koperasi Sej aht era ini didirikan dengan
semangat unt uk membant u pengusaha mikro mendapat akan pembiayaan yang layak unt uk
mendukung usahanya.
Berangkat dari keprihat inan sekelompok alumni STIE di Jawa Barat , Koperasi Sej aht era
dibent uk dengan berbasis di kampus dengan modal awal Rp. 30j ut a yang diset or oleh 25 orang
alumni STIE. Per t anggal 31 Desember 2010, j umlah ekuit as koperasi adalah sebagai berikut :
Rp. (000)
Simpanan Pokok
Simpanan Wajib
Modal Sumbangan
%
6,050
2,125
50,000
4%
3%
11%
-
0%
cadangan
87,8090
59%
Net Profit
31,967
23%
177,951
100.00%
Modal Pinjaman
Total
Koperasi ini membedakan 2 t ipe keanggot aan:
1) Anggot a Khusus
a. Adalah mereka yang menyet or simpanana pokok dan waj ib, memiliki hak suara
dan berpart isipasi akt if dalam RAT
b. Jumlahnya sekarang 68 orang dimana 25 diant aranya adalah pendiri koperasi
2) Anggot a Umum
a. Adalah mereka membayar simpanan pokok dan waj ib, memiliki hak suara namun
t idak akt if memberikan suara dalam RAT (melimpahkan pada anggot a khusus)
b. Saat ini j umlahnya adalah 593orang
Pengurus (dan Pengelola) Koperasi Sej aht era berdasarkan RAT 2010 adalah sebagai berikut :
Ket ua
:
Bpk. Farid SE. Ak
Sekret aris
:
Ibu. Suprapt i
Bendahara
:
Bpk. Dut arman, SE.
Manaj er
:
Ibu. Tut i
Jumlah St af f
:
10 orang
2
Session 3a.Contoh Laporan Penilaian
Bapak Farid, 40 t ahun, adalah ket ua koperasi, memiliki pengalaman prof essional diberbagai
organisasi. Selain sebagai dosen di STIE, Bpk. Farid j uga menj adi f asilit at or unt uk pelat ihan
bagi st af f dan calon anggot a koperasi. Beliau lulus dari STIE t ahun 1995 dan memiliki
spesialisasi dibidanga manaj emen keuangan.
Ibu Tut i, 33 t ahun, adalah manaj er koperasi sej ak 5 t ahun t erakhir. Lulus sebagai salah sat u
alumni t erbaik dari STIE dan t elah berpengalaman selama 3 t ahun sebagai manaj er kredit
disalah sat u bank swast a, Ibu Tit in mampu mengelola koperasi dengan baik t ermasud
didalamnya mengont rol kemampuan pengelolaan simpan pinj am. Unt uk mendukung kinerj anya,
Ibu Tit in menambah penget ahuan dengan berbagai j enis pelat ihan baik yang diadakah oleh
konsult an prof essional maupun asosiasi.
Koperasi Sej aht era didukung oleh 10 st af f , dimana 4 diant aranya merupakan lulusan universit as
(sarj ana) dan sisanya SMA dan Diploma 3.
St rukt ur organisasi
Rapat Anggota
Tahunan
Badan Pengaw as
Badan Pengurus ---------------------------
Direktur/
Manager
Kasir/ Teller
Administrasi
Umum
Pembukuan
Administrasi
Keuangan
Anggota
3
Session 3a.Contoh Laporan Penilaian
Visi
Menj adi lembaga keuangan mikro yang mempunyai keunggulan komesial yang sekaligus
mampu memberikan layanan sosial kepada masyarakat t erut ama kepada para anggot a
melalui berbagai program keuangan mikro, dimana melalui hal t ersebut Koperasi Sej aht era
dapat berperan alkt if dalam memerangi kemiskinan.
Misi
Koperasi Sej aht era menyediakan j asa keuangan yang ramah dan berkelanj ut an bagi
masyarakat produkt if berpendapat an rendah.
Berdasarkan int erview dengan st af f dan pengelola, semua st af f mengert i dan t ahu visi misi
organisasi dan memiliki kej elasan at as t ugas dan wewenang masing-masing posisi dalam
st rukt ur organisasi. Sosialisasi t ent ang visi dan misi t erj adi set iap saat , t erut ama saat RAT. Saat
ini visi misi organsisasi dit empel j uga di ruang kerj a kant or. Sedang t ugas dan wewenang
masing-masing st af f t ert uang dalam kont rak kerj a masing-masing yang j uga diingat kan kembali
melalui rapat koordinasi t iap minggu.
IV.
a.
OPERASI
Produk dan Jasa/ Layanan
Sebagai lembaga keuangan maka kegiat an yang pokok dilaksanakan oleh Koperasi Sej aht era
adalah kegiat an simpan pinj am. Namun secara khusus lembaga ini menj alankan kegiat an
dengan mengambil model syariah. Disamping kegiat an komersil, t erdapat j uga kegiat an
yang bersif at sosial (bait ul mal) dan sumber dana j uga dari sumbangan sosial (zakat , inf ak,
sedekah).
Adapun kegiat an yang bersif at komersial dengan pendekat an syariah t ersebut adalah:
a. Mudharabah. Pembiayaan dimana lembaga berkont ribusi modal.
b. Musyarakah. Pembiayaan dimana lembaga berkont ribusi modal dan t enaga.
c. Murabahah. Skema j ual beli dimana t erdapat mekanisme margin at au mark up.
d. Qordhul Hasan. Pinj aman kebaikan yang hanya pokoknya saj a berhak dit agih.
e. Al Rahn. Skema gadai.
f . Al Ij arah. Sist em sewa dimana bisa diakhiri dengan kont rak sewa beli.
Sampai dengan Desember 2010, lembaga ini t elah menyalurkan 60% dari t ot al volume
pencairannya ke sect or pert anian, dan penyaluran kepada indust ri rumah t angga yakni 8%, ke
sect or perdagangan sebesar 20%, ke sect or j asa-j asa 7% dan sisanya 4% ke lain-lain. Sebagian
besar j enis akad yang dilakukan mengikut i pola j ual beli (murabahah), dimana lembaga
melakukan mark up at as harga pokok dan angsuran berkisar ant ara 3-10 bulan.
Produk t abungan dimulai dari nilai Rp. 10. 000 paling rendah, sement ara unt uk j umlah minimal
pembiayaan adalah Rp. 200, 000, sement ara maksimal adalah Rp. 10 j ut a.
4
Session 3a.Contoh Laporan Penilaian
b. Karakteristik wilayah operasi
Berikut adalah karakt eriskt ik operasional:
o Area operasi mencakup berbagai pasar di Jawa Barat sepert i Pasar Kodam, Pasar
Karina, Rawamangun, Pondok Gede, pasar klender, Jat inegara, pulo gadung dan Depok
o Sebagian besar nasabah pot ensial berasal dari pet ani, buruh, pedagan kecil sepert i
kelont ongan, warung makan, pedagang sayur, dan penyedia j asa t ukang cukur dan
penj ahit .
c. Manaj emen dan Sistem
Dit inj au dari segi manaj emen dan oraganisasi bisnis maka lembaga ini t elah membuat berbagai
syst em dan t at a kelola int ernal yang umum berlaku di lembaga keuangan, dan t elah t erdapat
pembagian f ungsi-f ungsi sepert i administ rasi, account of f icer f unding, account of f icer
pembiayaan, kasir/ t eller, dan operasional.
Unt uk meningkat kan ef isiensi kerj a dan memperbaiki t ingkat kecepat an pelayanan maka dalam
operasionalnya lembaga ini t elah menerapkan prosedur administ rasi berbasikan comput er, dan
t elah t erinst alasi dengan baik suat u syst em sof t ware pendukung yang produknya diperoleh dari
PINBUK.
V.
RINGKASAN KINERJA KEUANGAN
a. Tingkat Kesehatan
Tabel berikut menunj ukkan ringkasan hasil dari analisa t erhadap t ingkat kesehat an koperasi
Sej aht era dengan melihat komponen-komponen ut ama penilaian t ingkat kesehat an yait u
Permodalan, Kualit as akt iva produkt if , Manaj emen, Ef isiensi, Likuidit as, Kemandirian dan
Pert umbuhan, Jat idiri Koperasi.
Tingkat Kesehatan
Status Kesehatan
Des. 2008
79.99
Cukup Sehat
Des. 2009
79.99
Cukup Sehat
Des. 2010
79.86
Cukup Sehat
Apr. 2011
70.44
Cukup Sehat
Mei. 2011
71.54
Cukup Sehat
Jun. 2011
71.43
Cukup Sehat
Sampai dengan t ahun 2011, t ingkat dan st at us kesehat an dari Koperasi Sej aht era masih
berst at us cukup sehat . Salah sat u komponen yang masih kurang t erpenuhi yakni kualit as akt iva
produkt if . Dimana sampai dengan periode t erakhir, lembaga t ersebut belum mengalokasikan
adanya cadangan penyisihan penghapusan akt iva produkt if (PPAP), sebagai pengurang dari t ot al
nilai port of olio kredit / pembiayaan diberikan. Meski, pada kenyat aanya lembaga membuat
pencat at an pencadangan umum, dicat at sebagai komponen cadangan pada bagian ekuit as, dan
dapat dialokasikan sebagai cadangan resiko. Pakt ek semacam ini t idak sesuai dengan
pencat at an pada sist em st andar akunt asi lembaga keuangan.
5
Session 3a.Contoh Laporan Penilaian
b.
Laporan Laba - Rugi
Des. 2008
Rp.’000
Pend. Bunga / Bagi Hasil
Bea/ Provisi/ Komisi
Biaya Bunga/ Bagi Hasil
Des. 2009
Rp.’000
%
Des. 2010
Rp.’000
Apr. 2011
%
Rp.’000
%
Mei. 2011
Rp.’000
Jun. 2011
%
Rp.’000
%
55,820
91.51%
74,098
90.37%
155,922
94.78%
19,826
96.83%
19,282
95.91%
25,117
96.58%
5,181
8.49%
7,892
9.63%
8,588
5.22%
650
3.17%
823
4.09%
890
3.42%
0
0.00%
0
0.00%
0
0.00%
0
0.00%
0
0.00%
0
0.00%
Lain-lain
Total Pend. Operasi
%
61,001 100.00%
81,990 100.00%
164,510 100.00%
20,476 100.00%
20,105 100.00%
26,007 100.00%
8,587
14.08%
18,015
21.97%
58,284
35.43%
9,296
45.40%
7,589
37.75%
11,120
42.76%
Umum & Adm
36,213
59.36%
46,268
56.43%
74,259
45.14%
5,291
25.84%
4,796
23.85%
6,388
24.56%
Total Biaya Operasi
44,800 73.44%
64,283 78.40%
14,587 71.24%
12,385
61.60%
17,508
67.32%
Laba (Rugi) Operasi
16,201
26.56%
17,707
21.60%
31,967
19.43%
5,889
28.76%
7,720
38.40%
8,499
32.68%
-
0.00%
-
0.00%
-
0.00%
-
0.00%
-
0.00%
-
0.00%
16,201
26.56%
17,707
21.60%
31,967
19.43%
5,889
28.76%
7,720
38.40%
8,499
32.68%
-
0.00%
-
0.00%
-
0.00%
Laba Non Opr. (Rugi)
Laba (Rugi) Sebelum Paj ak
Perkiraan Paj ak Pengh.
Laba Bersih
16,201 26.56%
17,707 21.60%
132,543 80.57%
31,967 19.43%
-
0.00%
5,889 28.76%
7,720
0.00%
38.40%
Dari t able t ersebut t erlihat bahwa pendapat an bagi hasil hanya Rp. 55 j ut a pada 2008, dan
secara bert ahap meningkat menj adi Rp. 74 j ut a pada 2009 kemudian hampir menj adi dua kali
lipat yakni Rp. 155 j ut a sampai dengan t ahun 2010. Per April 2011 j umlahnya pendapat an dari
syst em bagi hasil t elah mencapai Rp. 25 j ut a;
Sement ara it u, dari t able diat as dapat dilihat bahwa margin biaya-biaya operasional, yakni
proporsi t ot al biaya operasi t erhadap t ot al pendapat an operasi memperlihat kan kecenderungan
yang t erus meningkat dari 73. 44% pada 2008 menj adi 78. 4% pada 2009, dan lalu naik menj adi
80. 57% di 2010 dan selanj ut nya t erj adi penurunan kecenderungan selama 3 bulan t erakhir di
2011. Hal ini mengindikasikan bahwa lembaga berupaya mengelola margin biaya operasioalnya.
Dimana j ika dit elit i lebih j auh t erlihat bahwa margin biaya umum dan administ rasi mengalami
penurunan t rend secara t erus menerus, semenet ara margin biaya bagi hasi at as dana yang
dihimpun j ust ru mengalami gej alan peningkat an secara t erus menerus. Hal ini erat berkait an
dengan masuknya dana-dana komersil ke dalam lembaga (dana pinj aman dari lembaga lain)
yang t ernyat a memint a imbal hasil at au pembayaran bunga yang lebih t inggi.
Laba bersih meningkat dari Rp. 16 j ut a pada 2008 menj adi Rp. 17 j ut a di 2009, dan menj adi Rp.
32 j ut a pada 2010. Sampai dengan Juni 2011 j umlah laba bersih t elah mencapai Rp. 8. 5 j ut a.
Secara bert ahap laba bersih t erus mengalami akumulasi selama t ahun 2011.
Secara umum, t ingkat prof it abilit as dari lembagai menunj ukkan hasil yang baik, berart i bahwa
lembaga t elah mampu menghasilkan t ingkat keunt ungan yang memadai yang dapat menut up
segala biaya operasional dimana laba ini sebagian besar berasal dari ekspansi port of olio
kredit / pembiayaan yang diberikan.
6
8,499
0.00%
32.68%
Session 3a.Contoh Laporan Penilaian
c.
Aktiva
Des. 2008
Des. 2009
Des. 2010
Apr . 2011
Mei. 2011
Jun. 2011
Rp. ’ 000
Rp. ’ 000
Rp. ’ 000
Rp. ’ 000
Rp. ’ 000
Rp. ’ 000
Kas
44, 632
24, 363
17, 263
8, 663
59, 482
33, 053
Bank
1, 809
30, 996
77, 735
20, 258
129, 928
55, 034
Piut ang
-
-
-
-
-
-
239, 146
277, 493
679, 198
796, 260
828, 439
917, 750
PPAP
-
-
-
-
-
-
Invest asi
-
-
-
-
-
-
285, 587
332, 852
774, 196
825, 181
1, 017, 849
1, 005, 837
74, 252
81, 081
75, 028
75, 028
75, 178
75, 178
2, 650
2, 650
2, 650
2, 650
2, 650
2, 650
362, 489
416, 583
851, 874
902, 859
1, 095, 677
1, 083, 665
Kredit / Pembiayaan Diberikan
Total Aktiva Lancar
Akt iva Tet ap (Net t o)
Macam-macam Akt iva (Misc. )
Tot al Aktiva
Tot al akt iva dari lembaga mengalami peningkat an t erus menerus dari hanya sebanyak Rp. 362
j ut a pada 2008 meningkat menj adi Rp. 416 j ut a pada 2009 at au t erj adi peningkat an 15% dan
lalu hampir menj adi dua kali lipat menj adi Rp. 851 j ut a pada 2010; dan selanj ut nya t erus
berkembang hingga menj adi Rp. 1 milliar sampai dengan Juni 2011. Komponen ut ama dari
akt iva yang mengalami peningkat an secara pesat adalah berasal dari kredit / pembiayaan
diberikan dimana hanya berj umlah Rp. 239 j ut a pada 2008 menj adi Rp. 277 j ut a di 2009 dan
lalu menj adi Rp. 679 j ut a pada 2010, selanj ut nya posisi t erakhir per Juni 2011 t elah mencapai
Rp. 917 j ut a.
Sepert i t alah dij elaskan pada bagian sebelumnya, lembaga belum membuat alokasi khusus yang
dicat at sebagai penyisihan penghapusan akt iva produkt if (PPAP), dimana angkanya merupakan
pengurang daripada t ot al j umlah port of olio kredit . Hal ini mengakibat kan t ingkat kualit as aset
produkt if menj adi rendah dan mempengaruhi t ingkat dan st at us dari kesehat an lembaga.
Tingkat kolekt ibilit as dari pembiayaan yang diberikan oleh lembaga masih berada pada level
yang baik selama t iga t ahun belakangan yakni masih berada dibawah 10%. Namun pada t iga
bulan t erakhir di 2011, t erj adi penurunan dari t ingkat kolekt ibilit as t ersebut . Hal ini pat ut
menj adi t it ik perhat ian.
Lembaga t idak memiliki perubahan yang relat ive berart i dalam kepemilikian at as hart a at au
akt iva t et ap selama t ahun-t ahun t erakhir operasionalnya. Dalam hal ini t idak t erj adi
pengembangan dengan misalnya pembukaan kant or at au cabang operasional baru.
7
Session 3a.Contoh Laporan Penilaian
d. Kewaj iban dan Ekuitas (Passiva)
Des. 2008
Des. 2009
Des. 2010
Apr . 2011
Mei. 2011
Jun. 2011
Rp. ’ 000
Rp. ’ 000
Rp. ’ 000
Rp. ’ 000
Rp. ’ 000
Rp. ’ 000
Kewaj iban Lancar
-
-
-
2, 349
2, 349
2, 349
20, 771
9, 308
17, 841
14, 422
13, 061
12, 658
Deposit o/ Tabungan Berj angka
-
1
1
1
1
1
Dana Sosial
-
-
-
-
-
-
Tabungan
Hut ang
Dana Pinj aman Dit erima
Kewaj iban Prog. Jk. Panj ang
-
-
-
-
-
-
5, 278
34, 455
431, 081
461, 814
648, 272
628, 164
225, 000
225, 000
225, 000
225, 000
225, 000
225, 000
-
-
-
-
-
-
251, 049
268, 764
673, 923
703, 586
888, 683
868, 172
6, 150
6, 150
6, 050
7, 050
7, 050
7, 050
Kewaj iban lainnya
Total Kewaj iban
Simpanan Pokok
Simpanan Waj ib
Modal Sumbangan
2, 125
2, 125
2, 125
5, 125
5, 125
5, 125
50, 000
50, 000
50, 000
50, 000
50, 000
50, 000
Modal Pinj aman/ Penyert aan
Cadangan
Akumulasi Laba (Rugi)
Total Ekuitas / Modal
Total Kewaj iban & Ekuitas
-
-
-
-
-
-
36, 964
71, 837
87, 809
131, 210
137, 099
144, 819
16, 201
17, 707
31, 967
5, 888
7, 720
8, 499
111, 440
147, 819
177, 951
199, 273
206, 994
215, 493
902, 859
1, 095, 677
1, 083, 665
362, 489
416, 583
851, 874
Pada bagian t erdahulu t elah dij elaskan bahwa t ot al akt iva mengalami peningkat an 15% dari
2008 ke 2009 dan pada t ahun berikut nya mengalami peningkat an kurang lebih 50%. Dan
koperasi Sej aht era masih t erus mengalami peningkat an pada periode selanj ut nya. Jika melihat
sumber dana at au darimana peningkat an it u berasal maka t able diat as menunj ukkan bahwa
t ernyat a lembaga t elah berhasil dalam mengumpulkan pendanaa dari pihak ket iga yakni dari
t abungan disamping penerimaan pinj aman dari lembaga-lembaga lain.
Tot al dana pihak ket iga pada t ahun 2008 sebesar Rp. 20 j ut a dan mengalami penurunan akibat
t arikan t abungan pada 2009 sehingga hanya sebesar Rp. 9j ut a. Selama t ahun 2010, lembaga
berhasil menarik kembali dana masyarakat sehingga meningkat menj adi Rp. 17 j ut a. Dari hasil
diskusi dengan pengelola dan penelusuran lapangan, dit emukan bahwa sangat sulit bagi
lembaga unt uk menggalang dana masyarakat secara besar-besaran karena beberapa f act or,
diant aranya t ernyat a t ingkat kepercayaan masyarakat t erhadap lembaga koperasi pada
umumnya masih minim diakibat kan pengalaman masa lalu dimana banyak koperasi “ buruk”
yang melarikan dana masyarakat , sehingga membuat cit ra koperasi secara umum menj adi ikut
j at uh di mat a masyarakat sekit ar, masyarakat masih enggan unt uk mempercayakan dananya di
koperasi. Disamping it u t ernyat a bahwa masyarakat yang t erlayani adalah sebagian besar
orang-orang yang berprof esi sebagai buruh t ani dan nelayan kecil yang memiliki pendapat an
sangat minim, sehingga sangant sulit menyisihkan penghasilan unt uk t abungan. Disamping it u
t abungan akan cepat dit arik kembali j ika t erj adi kebut uhan keluarga yang mendesak dan
mendadak.
Unt uk menyiasat i ket erbat asan pendanaan dari masyarakat , maka lembaga berusaha
mendapat kan pendanaan dari sumber-sumber komersil dan kelembagaan baik swast a at au
pemerint ah. Sepert i t erlihat dari t able diat as penerimaan pendanaan hanya sebesar Rp. 5 j ut a
pada 2008 lalu menj adi Rp. 34 j ut a di 2009 dan melonj ak menj adi Rp. 431 j ut a di 2010, dan per
posisi Juni 2011, t elah mencapai angka sebanyak Rp. 628 j ut a. Disamping it u lembaga j uga
8
Session 3a.Contoh Laporan Penilaian
pernah menerima dana program dari pemerint ah dan nilai kewaj iban yang masih t ersisa yakni
Rp. 225 j ut a.
Sepert i halnya kondisi yang umum t erdapat pada lembaga koperasi j umlah modal int i yakni
simpanan keanggot aan sangat berj umlah t erbat as, perkembangannya t idak secepat
perkembagan dari j umlah t ot al kekayaan (akt iva). Simpanan pokok hanya sebesar Rp. 100, 000,
sement ara simpanan waj ib hanya sebesar Rp. 10. 000 per bulan. Dari t abel diat as dapat dilihat
bahwa akumulasi simpanan pokok sampai dengan posisi t erakhir hanya sebanyak Rp. 7 j ut a
disamping j umlah simpanan waj ib sebanyak Rp. 5 j ut a. Namun, unt uk memperkuat st rukt ur
permodalan, pihak pengelola dan pengurus, memut uskan unt uk mempert ahankan sej umlah
besar dari laba yang diperoleh menj adi laba dit ahan dan cadangan, sebagai bagian dari st rukt ur
ekuit as. Angka t erakhir per di t ahun 2011 menunj ukkan j umlahnya t elah mencapai Rp. 144
j ut a.
e.
Rasio-Rasio Keuangan
Criteria
LIQUIDITY
Current Ratio
Quick (Acid Test) Ratio
Cash Ratio
LEVERAGE
Debt Ratio
Debt to Equity Ratio
Loan to Deposit Ratio (LDR)
PROFITABILITY
ACTIVITY
ROA
BOPO
(Kep. Mgt)
(Kep. Mgt)
(Kep. Mgt)
Dec. 2008
Dec. 2009 Dec. 2010 Apr. 2011 May. 2011 Jun. 2011
1374.9%
223.6%
223.6%
3576.0%
594.7%
594.7%
4339.4%
532.5%
532.5%
4920.3%
172.4%
172.4%
6605.1%
1229.1%
1229.1%
6702.5%
587.0%
587.0%
60% - 70%
Max 5 x
Max. 90%
69.3%
2.25
95.3%
64.5%
1.82
103.2%
79.1%
3.79
100.8%
77.9%
3.53
113.6%
81.1%
4.29
93.5%
80.1%
4.03
106.0%
Min.1.5%
Max. 92%
4.5%
73.4%
4.3%
78.4%
3.8%
80.6%
0.7%
71.2%
0.7%
61.6%
0.8%
67.3%
Tabel diat as memperlihat kan hasil dari pengukuran t erhadap rasio-rasio keuangan yang dimilki
oleh koperasi SEj aht era.
Secara umum t ingkat likuidit as lembaga berada pada posisi aman, dimana lembaga berusaha
menj aga t ingkat likuidit as berada j auh diat as rat a-rat a kewaj iban lancar yang dimiliki. Secara
keuangan hal ini menggambarkan adanya dana-dana yang t idak disalurkan ke sekt or produkt if ,
namun kebij akan lembaga dalam menj aga t ingkat kewaspadaan at as kebut uhan penarikan
mendadak nasabah j uga menj adi pert imbangan. Ket idakmampuan lembaga menyediakan dana
ket ika t erj adi permint aan penarikan dana t iba-t iba dapat berakibat rusaknya reput asi dan
berdampak buruk pada cit ra lembaga.
Tingkat leverage at au rasio hut ang t erhadap t ot al aset dan t erhadap permodalan yang dimiliki
j uga masih dalam t araf aman selama t iga t ahun t erakhir, meski pada bulan-bulan t erakhir 2011
t erj adi peningkat an signif ikan. Disamping it u, lembaga j uga cukup agresif menyalurkan segala
pot ensi pendanaan yang dimiliki menj adi kredit , hal ini t ergambar dari rasio LDR yang t inggi.
Dit inj au dari t ingkat prof it abilit as, maka lembaga mampu menj aga t ingkat perolehan
keunt ungan yang memadai, t ergambar dari ROA yang j auh diat as rat a-rat a st andar yang
berlaku. Sement ara t ingkat ef isiensi biaya (akt ivit as operasi) masih memperlihat kan gambaran
yang baik, t erlihat dari rasio BOPO yang masih cukup t erj aga dan berada dibawah st andar yang
dianj urkan.
9
Session 3a.Contoh Laporan Penilaian
VI. RENCANA KERJA dan REALISASI
Pembiayaan
Tabungan & Deposit o
Pendapat an Bagi Hasil
Biaya Bagi Hasil
Laba Bersih
Posisi diharapkan
per Des. 2011
Rp.’ 000
1, 200, 000
25, 000
170, 000
60, 000
40, 000
Posisi Akt ual Per
Juni 2011
Rp.’ 000
917, 750
12, 658
25, 117
11, 120
8, 499
Pencapaian per
Juni 2011
%
76%
50%
15%
19%
21%
Secara umum, capaian kinerj a keuangan koperasi Sej aht era per semest er awal 2011 masih
cukup, beberapa t arget t engah t ahunan relat if t erlampaui sepert i t arget pembiayaan dan
t abungan sert a deposit o yang t elah mencapai set engah t arget . Sement ara t arget pendapat an
dan laba bersih masih berada dibawah yang diharapkan, namun hasil t ersebut diharapkan masih
akan t erus t umbuh pada bulan-bulan berikut nya.
VII. PEMENUHANAN TERHADAP KRITERIA KELAYAKAN KHUSUS
No.
Persyarat an Minimum
Ket erangan
1.
St at us Sehat & memenuhi syarat legal lending limit
2.
Visi, misi dan rencana operasi yang j elas
3.
Kesesuaian visi, misi, program & rencana t erhadap
t uj uan pengembangan ekonomi mikro
4.
St at us
71. 43
No
Ya
OK
Kredit modal kerj a mikro
78% dari t ot al t ransaksi
OK
Akt ivit as kredit mikro dan t abungan selama min 3t h
Ya
OK
5.
Sist em pembukuan dasar & pembuat an lap. Keuangan
Ya
OK
6.
Kesan posit if
komunit as
Ya
OK
7.
Pengalaman kredit yang baik dari bank
Ya
OK
8.
Keinginan unt uk membuat
perbaikan
diperlukan
Memiliki nasabah (peminj am & penabung)
500 orang
Kredit mikro bergulir min. Rp. 200j ut a
organisasi
Ya
OK
akt if min.
sekit ar 2700 rekening
OK
Kira-kira. Rp. 350j ut a
OK
148%
OK
60%
No
9.
10.
& kredibilit as dari ot orit as lokal &
11.
Rasio kecukupan operasi (OSS) min. 100% (art inya t elah
mencapai t it ik impas operasi)
12.
Tingkat pinj aman lancar min. 90% pada saat penilaian
10
Session 3a.Contoh Laporan Penilaian
VIII.
KESIMPULAN
Berdasarkan inf ormasi diat as, dapat disimpulakan bahwa:
a) Koperasi memiliki legalit as yang sah, didirikan berdasarkan undang-undang berlaku
b) Koperasi memiliki sumberdaya manusia yang cukup pot ent ial (baik dari sisi j umlah
maupun kualit as) unt uk menj alankan kegiat an simpan pinj am secara prof essional dan
bert umbuh
c) Koperasi memiliki pasar (nasabah) dan berpot ensi memenangkan persaingan dipasar
d) Secara umum koperasi memiliki pot ensi keberlanj ut an yang masuk akal yang
dit unj ukkan, ant ara lain laporan keuangan yang posit if dan meningkat nya
keunt ungannya dari t ahun ke t ahun, menunj ukkan manf aat berkelanj ut an bagi anggot a
(salah sat unya, konsist en membagikan SHU) sert a nasabah yang t umbuh dari t ahun ke
t ahun sert a j umlah asset yang dapat dit erima dalam skala ekonomis usaha.
e) Sert a koperasi j uga memiliki krit eria yang dibut uhkan unt uk ikut sert a dalam program
khusus
Maka kami merekomendasikan koperasi ini LAYAK unt uk t urut sert a dalam program:
a) Pendampingan t eknis unt uk peningkat an kemampuan sumber daya manusia dan
kemampuan lembaga dalam melayani kebut uhan masyarakat
b) Pendampingan dalam pemenuhan kaidah st andar akunt asi pelaporan keuangan
c) Pendampingan dalam perbaikan kualit as akt iva
d) Pendampingan unt uk mengakses program pembiayaan
11