Pertemuan ke2 Kegiatan terbaru situs TEHNIK INFORMATIKA Pertemuan ke 2

MEDIA PENYIMPANAN

FKOM UMHT | Sistem Berkas | Abu Sopian, S.Kom., M.Kom

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS
1. Pendahuluan
Pertimbangan yang sangat penting yang berkaitan dengan
perancangan suatu sistem informasi ataupun pembelian sistem
komputer adalah cara bagaimana data dan berkas diakses.
Pita magnetis hanya dapat digunakan secara sekuensial,
sementara disk magnetis memiliki kemampuan akses baik secara
sekuensial, random, maupun langsung.
Karena kemampuan tersebut, penyimpan disk magnetis
merupakan pilihan yang paling diminati oleh pemakai komputer.
FKOM UMHT | Sistem Berkas

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS
1. Pendahuluan
Media penyimpanan memerlukan perhatian karena mempengaruhi
pengambilan keputusan tentang bagaimana sebaiknya menentukan
struktur dan memproses informasi, atau dengan kata lain

mempengaruhi bagaimana informasi ditangani oleh sistem
perangkat lunak.
Pada sebuah sistem perangkat lunak, waktu akses yang diartikan
sebagai lamanya waktu yang dibutuhkan untuk mengakses
informasi dalam media penyimpanan merupakan aspek yang sangat
penting.
FKOM UMHT | Sistem Berkas

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS
1. Pendahuluan
Jika informasi disimpan pada perangkat dengan kecepatan akses
tinggi, maka waktu yang dibutuhkan untk pengaksesan informasi
tersebut relatif lebih singkat.
Teknologi media penyimpan dikelompokan dalam 2 (dua) tipe:
1. Primary memory (Primary Storage/Internal Itorage) atau
penyimpan primer.
2. Secondary memory (Secondary Storage/External Storage)
atau penyimpan sekunder/penyimpan pendukung.
FKOM UMHT | Sistem Berkas


MEDIA PENYIMPANAN BERKAS
1. Pendahuluan
Di dalam sistem komputer, program dan informasi dalam berbagai
bentuk (teks, citra, audio, video) disimpan dalam penyimpan primer
maupun penyimpan sekunder. Progra dan informasi diambil dari
penyimpan sekunder dan disimpan untuk sementara di penyimpan
primer untuk pemrosesan.
Ada beberapa faktor yang berkaitan dengan keberadaan tipe-tipe
media penyimpan ini :
FKOM UMHT | Sistem Berkas

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS
1. Tidak semua informasi dapat ditampung dalam penyimpan primer
berkecepatan tinggi walaupun pada saat ini penyimpan primer
memiliki kapasitas yang semakin bertambah dan dengan harga yang
semakin murah.
2. Keterbatasan secara fisik dan ekonomis. Secara fisik besarnya
kapasitas penyimpan primer ditentukan oleh skema pengalamatan
oleh sistem komputer dan secara ekonomis walaupun harganya
semakin murah namun masih belum menyamai penyimpan sekunder.

Penyimpan primer mempunyai karakteristik akses yang sangat cepat,
tetapi harga per bit jauh lebih mahal dibanding penyimpan sekunder
dan mempunyai kapasitas lebih kecil.
FKOM UMHT | Sistem Berkas

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS
Penyimpan primer mempunyai karakteristik akses yang sangat
cepat, tetapi harga per bit jauh lebih mahal dibanding
penyimpan sekunder dan mempunyai kapasitas lebih kecil.
Penyimpan sekunder merupakan kebalikannya yaitu mempunyai
kecepatan akses yang lebih murah, kapasitasnya lebih besar
tetapi lebih lambat.

FKOM UMHT | Sistem Berkas

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS
2. Penyimpanan Primer (Primary/main Memory)
Penyimpanan
primer
biasanya

diimplementasikan
dengan
menggunakan teknologi semikonduktor. Waktu akses untuk
semikonduktor adalah 5 x 10-7 detik. Teknologi lain yang digunakan
sebagai penyimpan primer adalah komponen yang dapat diberi
muatan, seperti kapasitor.
Properti dari penyimpan primer adalah dapat diakses dengan cepat,
kapasitas kecil, harga mahal, namun memiliki keistimewaan, yaitu
sembarang alamat dapat diakses dari sembarang alamat lainnya dalam
waktu yang konstan.
FKOM UMHT | Sistem Berkas

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS
2. Penyimpanan Primer (Primary/Main Memory)
Ada 4 bagian di dalam primary storage, yaitu:
1. Input Storage Area, Untuk menampung data yang dibaca.
2. Program Storage Area, Penyimpanan instruksi-instruksi untuk
pengolahan.
3. Working Storage Area, Tempat dimana pemrosesan data
dilakukan.

4. Output Storage Area Penyimpanan informasi yang telah diolah
untuk sementara waktu sebelum disalurkan ke alat-alat output.
FKOM UMHT | Sistem Berkas

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS
CONTROL UNIT SECTION

INPUT
STORAGE
AREA

PROGRAM
STORAGE
AREA
WORKING
STORAGE
AREA

OUTPUT
STORAGE

AREA

ARITHMETIC LOGICAL UNIT SECTION
Gambar 1. Bagian dari CPU
FKOM UMHT | Sistem Berkas

PRIMARY
STORAGE
SECTION

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS
2. Penyimpanan Primer (Primary/Main Memory)
Control unit section, Primary storage section, ALU section adalah
bagian dari CPU.
Berdasarkan hilang atau tidaknya berkas data atau berkas program
di dalam storage, yaitu :
1. Volatile Storage; Berkas data atau program akan hilang, bila
listrik dipadamkan.
2. Non Volatile Storage; Berkas data atau program tidak akan
hilang, sekalipun listrik dipadamkan.

FKOM UMHT | Sistem Berkas

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS
2. Penyimpanan Primer (Primary/Main Memory)
Primary Memory Komputer terdiri atas 2 bagian :
1. RAM (Random Access Memory);
Bagian dari main memory yang dapat kita isi dengan data atau
program dari disket atau sumber lain. Dimana data-data dapat
ditulis maupun dibaca pada lokasi dimana saja di dalam memori.
RAM bersifat volatile.

FKOM UMHT | Sistem Berkas

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS
2. Penyimpanan Primer (Primary/Main Memory)
Primary Memory Komputer terdiri atas 2 bagian :
1. RAM (Random Access Memory);

FKOM UMHT | Sistem Berkas


MEDIA PENYIMPANAN BERKAS
2. Penyimpanan Primer (Primary/Main Memory)
2. ROM (Read Only Memory);
Memori yang hanya dapat dibaca. Pengisian ROM dengan program
maupun data, dikerjakan oleh pabrik. ROM biasanya sudah ditulisi
program maupun data dari pabrik dengan tujuan-tujuan khusus.
Misal : diisi penterjemah (intrepreter) bahasa BASIC.
Jadi ROM tidak termasuk sebagai memori yang dapat kita pergunakan
untuk program-program yang kita buat. ROM bersifat non volatile.

FKOM UMHT | Sistem Berkas

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS
2. Penyimpanan Primer (Primary/Main Memory)
Tipe-tipe lain dari ROM chip :
1. PROM (Programmable Read Only Memory);
Jenis dari memori yang hanya dapat diprogram. PROM dapat
diprogram oleh user / pemakai, data yang diprogram akan
disimpan secara permanen.
2. EPROM (Erasable Programmable Read Only Memory);

Jenis memori yang dapat diprogram oleh user. EPROM dapat
dihapus dan diprogram ulang.
FKOM UMHT | Sistem Berkas

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS
2. Penyimpanan Primer (Primary/Main Memory)
Tipe-tipe lain dari ROM chip :
3. EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only
Memory);
Memori yang dapat diprogram oleh user. EEPROM dapat
dihapus dan diprogram ulang secara elektrik tanpa
memindahkan chip dari circuit board.

FKOM UMHT | Sistem Berkas

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS
2. Penyimpanan Primer (Primary/Main Memory)
Contoh PROM :

FKOM UMHT | Sistem Berkas


MEDIA PENYIMPANAN BERKAS
2. Penyimpanan Primer (Primary/Main Memory)
Contoh EPROM :

FKOM UMHT | Sistem Berkas

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS
2. Penyimpanan Primer (Primary/Main Memory)
Contoh EEPROM :

FKOM UMHT | Sistem Berkas

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS
3. Penyimpanan Sekunder (Secondary Memory/Auxiliary Memory)

Selain penyimpan primer yang digunakan untuk menyimpan informasi
dan program yang siap untuk diolah sewaktu-waktu, sistem komputer
yang modern menggunakan tipe penyimpan lain dalam rangka
menyelesaikan tugas-tugasnya.

Sistem informasi perlu menyimpan informasi dalam volume yang
sangat besar yang tidak mampu ditampung oleh penyimpan primer.
Penyimpan data yang relatif mampu bertahan dalam jangka waktu
yang cukup lama dan diluar CPU maupun penyimpan primer disebut
sebagai penyimpan sekunder.
FKOM UMHT | Sistem Berkas

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS
3. Penyimpanan Sekunder (Secondary Memory/Auxiliary Memory)

Penyimpan sekunder bersifat nonvolatile (tidak membutuhkan tenaga
listrik) dan tetap menyimpan data meskipun komputer dalam keadaan
off.
Pengelompokan penyimpanan sekunder dilakukan berdasarkan
harga, kapasitas penyimpan dan waktu aksesnya sehingga berturutturut akan menghasilkan urutan (1) Drum, (2) Disk dengan kepala
baca/tulis yang tetap (fixed head disk), disk dengan kepala baca/tulis
yang dapat bergerak (movable headdisk), disk laser optik (optical laser
disk), pita (tape) dan penyimpan masal (Wiederhold, 1988).
FKOM UMHT | Sistem Berkas

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS
3. Penyimpanan Sekunder (Secondary Memory/Auxiliary Memory)

Ada 2 jenis Secondary Storage :
1. Serial / Sequential Access Storage Device (SASD);
Contoh : Magnetic tape, punched card, punched paper tape.
2. Direct Access Storage Device (DASD);
Contoh : Magnetic disk, floopy disk, mass storage.

FKOM UMHT | Sistem Berkas

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS
Contoh punched card

FKOM UMHT | Sistem Berkas

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS
Contoh punched paper tape

FKOM UMHT | Sistem Berkas

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS
Contoh mass storage

FKOM UMHT | Sistem Berkas

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS
3. Penyimpanan Sekunder (Secondary Memory/Auxiliary Memory)

Beberapa pertimbangan di dalam memilih alat penyimpan :
1. Cara penyusunan data
2. Kapasitas penyimpan
3. Waktu akses
4. Kecepatan transfer data
5. Harga
6. Persyaratan pemeliharaan
7. Standarisasi
FKOM UMHT | Sistem Berkas

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS
3. Penyimpanan Sekunder (Secondary Memory/Auxiliary Memory)

Penyimpan sekunder memerlukan pergerakan mekanis
agar data bisa diakses, maka bila dibandingkan dengan
penyimpanan primer, penyimpanan sekunder lebih
lambat.

FKOM UMHT | Sistem Berkas

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS
3. Penyimpanan Sekunder (Secondary Memory/Auxiliary Memory)

Penyimpan sekunder juga dapat dikelompokan berdasarkan
bahan yang dipakai untuk menyimpan, yaitu : magnetik, optik,
magnetik-optik dan berbagai penemuan baru. Untuk penyimpan
magnetik diperinci berdasarkan bergerak atau tidaknya kepala
baca/tulis yaitu tetap (fixed head) dan bergerak (movable head).
Fixed head dikelompokan yaitu drum berbentuk silinder, disk
(piringan), tape.

FKOM UMHT | Sistem Berkas

Fixed Head

Drum
Disk
Tape

Movable
Head

Floppy
Hardisk

Magnetik

Penyimpanan
Sekunder

Optik
MagnetikOptik

CD ROM
WORM
Hologram
Disk
Rewriteable-Optikal

Penemuan
Baru
Gambar 2. Skema pengelompokan penyimpan sekunder

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS
3. Penyimpanan Sekunder (Secondary Memory/Auxiliary Memory)

3.1. Drum
Sesuai namanya, drum berbentuk silinder yang dilapisi bahan
yang dapat dimagnetisasi, berisi informasi yang direkam dalam
satuan sektor, sebagai titik-titik magnetik pada track yang paralel
di sekitar keliling silinder. Track didefinisikan sebagai unit untuk
menyimpan dan mereferensi informasi.
Data disimpan pada track yang membentuk lingkaran dalam
bentuk bit (0 dan 1) yang dipresentasikan secara magnetis.
FKOM UMHT | Sistem Berkas

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS

Gambar 3. Drum
FKOM UMHT | Sistem Berkas

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS
3. Penyimpanan Sekunder (Secondary Memory/Auxiliary Memory)

3.2. Fixed Head Disk
Sebuah penggerak disk atau disingkat disk adalah perangkat yang
membaca dan menulis informasi dari dan ke pelat rekaman yang
pada dasarnya mirip dengan piringan hitam untuk audio.
Teknik perekamannya yaitu kepadatan informasi pada
permukaan perekam disk lebih besar di sisi tengah daripada di
sisi pinggir karena jumlah informasi yang disimpan dalam setiap
track jumlahnya sama.
FKOM UMHT | Sistem Berkas

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS
3. Penyimpanan Sekunder (Secondary Memory/Auxiliary Memory)

Contoh Fixed Head Disk

FKOM UMHT | Sistem Berkas

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS
3. Penyimpanan Sekunder (Secondary Memory/Auxiliary Memory)

3.3. Magnetic Tape
Magnetic tape merupakan media yang hanya dapat diakses secara
serial. Pembacaan hanya dapat dilakukan rekaman demi rekaman, dari
satu alamat yang berada di belakangnya atau di depannya (tergantung
apakah maju atau mundur).
Magnetic tape adalah model pertama dari secondary memory. Tape ini
digunakan untuk merekam audio, video dan untuk menyimpan
informasi berupa sinyal komputer.
Contoh : cassette tape dan kaset video
FKOM UMHT | Sistem Berkas

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS
3. Penyimpanan Sekunder (Secondary Memory/Auxiliary Memory)

3.3. Magnetic Tape
Panjang tape pada umumnya 2400 feet, lebarnya ½ inch dan tebalnya 2
mm. Data disimpan dalam bintik kecil yang bermagnit dan tidak tampak
pada bahan plastik yang dilapisi ferroksida. Flexible plastiknya disebut
Mylar. Mekanisme aksesnya adlah tape drive.
Jumlah data yang ditampung tergantung pada model tape yang
digunakan. Untuk tape yang panjangnya 2400 feet, dapat menampung
kira-kira 23.000.000 karakter. penyimpanan data pada tape adalah dengan
cara sequential.
FKOM UMHT | Sistem Berkas

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS

Gambar 4. Magnetic Tape
FKOM UMHT | Sistem Berkas

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS

Gambar 5. Magnetic Tape Subsystem
FKOM UMHT | Sistem Berkas

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS
Representasi Data Dan Density Pada Magnetic Tape
• Data direkam secara digit pada media tape sebagai titik-titik
magnetisasi pada lapisan ferroksida. Magnetisasi positif
menyatakan 1 bit, sedangkan magnetisasi negatif menyatakan 0
bit atau sebaliknya.
• Tape terdiri atas 9 track, 8 track dipakai untuk merekam data dan
track yang ke 9 untuk koreksi kesalahan.

FKOM UMHT | Sistem Berkas

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS
Representasi Data Dan Density Pada Magnetic Tape

Gambar 6. Penyimpanan Data pada Magnetic Tape
FKOM UMHT | Sistem Berkas

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS
Representasi Data Dan Density Pada Magnetic Tape
• Salah satu karakteristik yang penting dari tape adalah density
(kepadatan) dimana data disimpan.
• Density adalah fungsi dari media tape dan drive yang
digunakan untuk merekam data ke media tadi.
• Satuan yang digunakan density adalah bytes per inch (bpi).
Umumnya density dari tape adalah 1600 bpi dan 6250 bpi.
(bpi ekivalen dengan character per inch).
FKOM UMHT | Sistem Berkas

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS
Parity Dan Error Control Pada Magnetic Tape
Salah satu teknik untuk memeriksa kesalahan pada magnetic
tape adalah dengan parity check.
Ada 2 jenis Parity Check, yaitu:
1. Odd Parity (Parity Ganjil)
2. Even Parity (Parity Genap)

FKOM UMHT | Sistem Berkas

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS
2 (dua) jenis Parity Check, yaitu:
1. Odd Parity (Parity Ganjil)
• Jika data direkam dengan menggunakan odd parity, maka
jumlah 1 bit yang merepresentasikan suatu karakter adalah
ganjil.
• Jika jumlah 1 bit nya sudah ganjil, maka parity bit yang
terletak pada track ke 9 adalah 0 bit, akan tetapi jika jumlah 1
bit nya masih genap, maka parity bit nya adalah 1 bit.
FKOM UMHT | Sistem Berkas

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS
Parity Dan Error Control Pada Magnetic Tape
1. Odd Parity (Parity Ganjil)

Gambar 7. Odd Parity Mode

FKOM UMHT | Sistem Berkas

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS
2 (dua) jenis Parity Check, yaitu:
2. Even Parity (Parity Genap)
• Bila kita merekam data dengan menggunakan even parity,
maka jumlah 1 bit yang merepresentasikan suatu karakter
adalah genap.
• Jika jumlah 1 bitnya sudah genap, maka parity bit yang
terletak pada track ke 9 adalah 0 bit, akan tetapi jika jumlah 1
bit nya masih ganjil, maka parity bit nya adalah 1 bit.
FKOM UMHT | Sistem Berkas

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS
Parity Dan Error Control Pada Magnetic Tape
2. Even Parity (Parity Genap)

Gambar 8. Even Parity Mode
FKOM UMHT | Sistem Berkas

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS
Contoh :
Track

Berapa isi dari track ke 9, jika untuk merekam data digunakan odd
parity dan even parity?
FKOM UMHT | Sistem Berkas

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS
Jawab:
Odd Parity
Track 9 :

1 1 0 0 0 1

Even Parity
Track 9 :

0 0 1 1 1 0

FKOM UMHT | Sistem Berkas

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS
Sistem Block Pada Magnetic Tape
Data yang dibaca dari atau ditulis ke tape dalam suatu grup karakter
disebut block. Suatu block adalah jumlah terkecil dari data yang dapat
ditransfer antara secondary memory dan primary memory pada saat
akses. Sebuah block dapat terdiri dari satu atau lebih record. Sebuah
block dapat merupakan physical record.

Diantara 2 block terdapat ruang yang kita sebut sebagai gap
(inter block gap). Panjang masing-masing gap adalah 0.6 inch.
Ukuran block dapat mempengaruhi jumlah data/record yang
dapat disimpan dalam tape
FKOM UMHT | Sistem Berkas

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS
Sistem Block Pada Magnetic Tape

Gambar 9. Bagian Tape yang menunjukkan data block dan interblock gap
FKOM UMHT | Sistem Berkas

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS
Sistem Block Pada Magnetic Tape

Gambar 10. Block Record
FKOM UMHT | Sistem Berkas

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS
Sistem Block Pada Magnetic Tape
Menghitung Kapasitas Penyimpanan Pada Magnetic Tape :
Kita akan membandingkan berapa banyak record yang dapat disimpan dalam
tape, bila: 1 block berisi 1 record
1 record = 100 character,
dengan
1 block berisi 20 record
1 record = 100 character
Panjang tape yang digunakan adalah 2400 feet, density 6250 bpi dan panjang
gap 0.6 inch.
FKOM UMHT | Sistem Berkas

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS
Menghitung Kapasitas Penyimpanan Pada Magnetic Tape :
Jawab:

Jadi tape tersebut berisi
= 46753 record
FKOM UMHT | Sistem Berkas

= 1* 46753

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS
Menghitung Kapasitas Penyimpanan Pada Magnetic Tape :
Jawab:

Jadi tape tersebut berisi
= 626.080 record
FKOM UMHT | Sistem Berkas

= 20 * 31304

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS
3. Penyimpanan Sekunder (Secondary Memory/Auxiliary Memory)
3.3. Magnetic Tape
Keuntungan Penggunaan Magnetic Tape :
• Panjang record tidak terbatas.
• Density data tinggi.
• Volume penyimpanan datanya besar dan harganya murah.
• Kecepatan transfer data tinggi.
• Sangat efisien bila semua atau kebanyakan record dari sebuah tape
file memerlukan pemrosesan seluruhnya.
FKOM UMHT | Sistem Berkas

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS
3. Penyimpanan Sekunder (Secondary Memory/Auxiliary Memory)

3.3. Magnetic Tape
Keterbatasan Penggunaan Magnetic Tape :
• Akses langsung terhadap record lambat.
• Masalah lingkungan.
• Memerlukan penafsiran terhadap mesin.
• Proses harus sekuensial.

FKOM UMHT | Sistem Berkas

SELESAI

FKOM UMHT | Sistem Berkas | Abu Sopian, S.Kom., M.Kom

LATIHAN
1. Model akses file yang hanya dapat ditulis oleh sebuah program,
disebut ?
2. Bagaiman cara membuat dan menulis sebuah berkas ?
3. File yang berisi record yang tak berubah / jarang berubah, disebut ?
4. Kita dapat melakukan created, update dan retrieved from tapi tidak
dapat kita maintenanced, disebut ?
5. Retrieval adalah pengaksesan sebuah file dengan tujuan?
6. Sebutkan atribut-atribut dari berkas ?

FKOM UMHT | Sistem Berkas

LATIHAN
7. Bagian dari sebuah tape yang berisi:
Track

Berapa isi dari track ke 9, jika untuk merekam data digunakan:
1. Even Parity, 2. Odd Parity
FKOM UMHT | Sistem Berkas

JAWABAN
1. Output File
Contoh:
• Report file merupakan output dari program yang meng-update
master file.
• Program file yang berupa object code merupakan output file dari
program compiler.

FKOM UMHT | Sistem Berkas

JAWABAN
2. Cara membuat sebuah berkas:
Pertama, tempat baru di dalam system berkas harus di alokasikan untuk berkas
yang akan dibuat. Kedua, sebuah direktori harus mempersiapkan tempat untuk
berkas baru, kemudian direktori tersebut akan mencatat nama berkas dan
lokasinya pada sistem berkas.
Cara menulis sebuah berkas:
Untuk menulis pada berkas, kita menggunakan system call beserta nama berkas
yang akan ditulisi dan informasi apa yang akan ditulis pada berkas. Ketika diberi
nama berkas, system mencari ke direktori untuk mendapatkan lokasi berkas.
Sistem juga harus menyimpan penunjuk tulis pada berkas dimana penulisan
berikut akan ditempatkan. Penunjuk tulis harus diperbaharui setiap terjadi
penulisan pada berkas.
FKOM UMHT | Sistem Berkas

JAWABAN
3.
4.
5.
6.

Reference Master File
Work file
Untuk mendapatkan sebuah informasi
Nama, Type, Lokasi, Ukuran (size), Proteksi, Waktu, tanggal dan
identifikasi pengguna

FKOM UMHT | Sistem Berkas

JAWABAN
Jawab, no. 7:
Odd Parity
Track 9 :

0 0 1 0 0 0

Even Parity
Track 9 :

1 1 0 1 1 1

FKOM UMHT | Sistem Berkas